53077 laporan pembangunan dunia world development report 2010 Pembangunan dan Perubahan Iklim THE WORLD BANK Laporan Pembangunan Dunia 2010: Pembangunan dan Perubahan Iklim World Development Report 2010: Development and Climate Change Penerjemah: Chriswan Sungkono Editor Ahli: Dr. Ketut Wikantika (Direktur Center of Remote Sensing ITB, Bandung) Direktur Penerbitan dan Produksi: Edward Tanujaya Koordinator Penerbitan dan Produksi: Ariyanto Copy Editor: Tim Editor Penerbit Salemba Tata Letak: Dedy Juni Asmara Desain Sampul: Rock Creek Strategic Marketing Diterbitkan oleh/Published by Penerbit Salemba Empat Jl. Raya Lenteng Agung No. 101 Jagakarsa, Jakarta 12610 Telp. : (021) 781 8616 Faks. : (021) 781 8486 Website : http://www.penerbitsalemba.com E-mail : info@penerbitsalemba.com ISBN : 978-979-061-108-5 World Development Report 2010: Development and Climate Change Copyright © 2009 by The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank 1818 H Street, NW, Washington, DC 20433, USA Laporan Pembangunan Dunia 2010: Pembangunan dan Perubahan Iklim Copyright © 2010 by The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank 1818 H Street, N.W., Washington, D.C. 20433, U.S.A. All rights reserved. No part of this book may be reproduced, in any form or by any means, electronic or mechanical or transmittal including photocopying, recording, or by any information storage retrieval system, without permission in writing from the publisher. This work was originally published by The World Bank in English as World Development Report 2010: Development and Climate Change in 2010. This Bahasa Indonesia translation was arranged by Penerbit Salemba Empat. Penerbit Salemba Empat is responsible for the accuracy of the translation. In case of any discrepancies, the original language shall govern. Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, baik secara elektronik maupun mekanik, termasuk memfotokopi, merekam atau dengan menggunakan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Penerbit. Buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh The World Bank (Bank Dunia) dengan judul: World Development Report 2010: Development and Climate Change pada tahun 2010. Edisi terjemahan dalam bahasa Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Salemba Empat. Penerbit Salemba Empat bertanggung jawab terhadap keakuratan hasil terjemahan. Jika terjadi ketidaksesuaian, maka buku asli dalam bahasa Inggris yang dianggap benar. Laporan ini merupakan hasil kerja dari staf The World Bank. Temuan, interpretasi, dan kesimpulan yang ada di dalamnya merupakan tanggung jawab para penulis yang bersangkutan dan tidak berarti mencerminkan pandangan dari Direktur Eksekutif The World Bank atau pemerintahan yang mereka wakili. The World Bank tidak menjamin keakuratan data yang dimuat dalam Laporan ini. Batas-batas negara, warna, denominasi, dan informasi-informasi lain yang diperlihatkan dalam peta-peta di Laporan ini tidak menyatakan penilaian apa pun dari Bank Dunia mengenai status hukum dari wilayah tersebut maupun dukungan atau penerimaan atas batas-batas tersebut. Daftar Isi Kata Pengantar xiii Ucapan Terima Kasih xvii Daftar Singkatan dan Catatan Data xix Pesan Utama dari Laporan Pembangunan Dunia 2010 xxiii Gambaran Umum: Perubahan Iklim untuk Pembangunan 1 Kasus untuk aksi 5 Dunia cerdas iklim dapat tercapai jika kita bertindak sekarang, bertindak bersama, dan bertindak berbeda 12 Membuatnya terjadi: Tekanan baru, instrumen baru, dan sumber daya baru 24 Bab 1 Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan 53 Perubahan iklim yang tidak dimitigasi tidaklah sesuai dengan pembangunan yang berkelanjutan 56 Mengevaluasi berbagai pertukarannya 67 Biaya penundaan upaya mitigasi global 77 Memanfaatkan waktu yang sekarang: Stimulus langsung dan transformasi jangka panjang 81 Fokus A: Ilmu perubahan iklim 100 BAGIAN 1 Bab 2 Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri 121 Manajemen adaptif--Hidup dengan perubahan 124 Mengelola risiko fisik--Menghindari yang dapat dihindari 126 Mengelola risiko finansial: Instrumen yang fleksibel bagi keberlanjutan 139 Mengelola risiko sosial: Memberdayakan masyarakat untuk melindungi diri mereka sendiri 145 Membangun komunitas yang berketahanan 146 Memandang ke depan menuju tahun 2050--Dunia yang mana? 153 Fokus B: Keragaman hayati dan layanan ekosistem dalam iklim yang berubah 173 iii iv Laporan Pembangunan Dunia 2010 Bab 3 Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 185 Menempatkan dasar untuk pengelolaan sumber daya alamiah 187 Memproduksi lebih dari air dan melindunginya lebih baik 190 Menghasilkan lebih pada pertanian seraya melindungi lingkungan 201 Menghasilkan lebih dan melindungi lebih baik pada perikanan dan akuakultur 215 Membuat perjanjian internasional yang fleksibel 218 Informasi yang dapat diandalkan merupakan dasar untuk pengelolaan sumber daya alami yang baik 223 Pemberian harga karbon, pangan, dan energi dapat menjadi batu loncatan 228 Bab 4 Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim 261 Menyeimbangkan beragam tujuan yang bersaing 263 Kemana arah yang perlu dituju oleh dunia: Transformasi untuk energi masa depan yang berkelanjutan 268 Merealisasikan penghematan dari efisiensi energi 285 Meningkatkan skala teknologi rendah karbon yang telah ada 295 Kebijakan energi terbarukan:Insentif Pendanaan dan Peraturan 296 Mempercepat inovasi dan teknologi canggih 299 Kebijakan-Kebijakan Haruslah Diintegrasikan 300 BAGIAN 2 Bab 5 Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global 317 Membangun rezim iklim: Mengatasi ketegangan antara iklim dan pembangunan 318 Pilihan-pilihan untuk mengintegrasikan tindakan negara berkembang ke dalam arsitektur global 328 Bantuan untuk usaha mitigasi negara berkembang 335 Mempromosikan usaha-usaha internasional untuk mengintegrasikan adaptasi ke dalam pembangunan cerdas iklim 338 Fokus C: Perdagangan dan perubahan iklim 344 Bab 6 Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi 351 Jurang pendanaan yang lebar 353 Berbagai inefisiensi dalam instrumen-instrumen pendanaan iklim yang tersedia saat ini 358 Meningkatkan skala pendanaan perubahan iklim 365 Memastikan penggunaan dana yang transparan, efisien, dan setara 377 Mencocokkan kebutuhan pendanaan dengan sumber dana 381 Daftar Isi v Bab 7 Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi 393 Peralatan, teknologi, dan institusi yang tepat dapat membuat dunia cerdas iklim berada dalam genggaman 395 Kolaborasi internasional dan pembagian biaya dapat memengaruhi usaha domestik untuk meningkatkan inovasi 401 Program, kebijakan, dan lembaga publik menggerakkan inovasi dan mempercepat difusinya 414 Bab 8 Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi 439 Mengekang perubahan perilaku individu 440 Mengembalikan peranan negara 452 Berpikir politis mengenai kebijakan iklim 459 Pembangunan cerdas iklim dimulai dari rumah 466 Catatan Bibliografis C-1 Glosarium G-1 Indikator-indikator Terpilih IT-1 Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP-1 Indeks I-1 vi Laporan Pembangunan Dunia 2010 Kotak 2.8 Menciptakan lapangan pekerjaan untuk 1 Seluruh negara berkembang rentan pada mengurangi risiko banjir 140 dampak perubahan iklim--untuk alasan 2.9 Kerja sama publik dan swasta untuk berbeda 8 berbagi risiko iklim--Asuransi peternakan 2 Pertumbuhan Ekonomi: Perlu, tetapi tidak mongolia 141 mencukupi 10 2.10 Caribbean Catastrophe Risk Insurance 3 Harga "Asuransi Cuaca" 11 Facility: Asuransi terhadap gangguan layanan 4 Jaring pengamanan: Dari dukungan pendapatan pascabencana 145 hingga pengurangan kerentanan terhadap 2.11 Program kerja di India di bawah Indian perubahan iklim 17 National Rural Employment Guarantee 5 Pendekatan menjanjikan yang baik untuk petani Act 151 dan lingkungan 24 2.12 Migrasi pada saat ini 152 6 Dibutuhkan kecerdikan: Adaptasi memerlukan FB.1 Apa yang dimaksud dengan keragaman peralatan baru dan pengetahuan baru 26 hayati? Apa yang dimaksud dengan layanan 7 Kota-kota mengurangi jejak karbonnya 28 ekosistem? 173 8 Aturan penggunaan lahan, pertanian, dan FB.2 Pembayaran untuk layanan ekosistem dan kehutanan dalam pengelolaan perubahan mitigasi 178 iklim 32 FB.3 Cuplikan dari Declaration of Indigenous 1.1 Memberdayakan wanita meningkatkan hasil Peoples on Climate Change 179 adaptasi dan mitigasi 61 3.1. Pembuatan keputusan yang kokoh: Mengubah 1.2 Dasar-dasar pemberian diskon pada bagaimana pengelola air menjalankan keuntungan dan biaya dari mitigasi perubahan bisnis 194 iklim 69 3.2. Bahaya dari penetapan pasar untuk hak air 1.3 Umpan balik positif, titik balik, ambang batas, sebelum institusi tersedia 197 dan nonlinieritas dalam sistem-sistem alami 3.3 Pengelolaan sumber daya air dalam batas dan sosioekonomi 70 kesalahan: Tunisia 199 1.4 Etika dan perubahan iklim 75 3.4 Kelapa sawit, pengurangan emisi, dan FA.1 Siklus karbon 102 menghindari penggundulan hutan 204 FA.2 Kesehatan lautan: Terumbu karang dan 3.5. Diversifikasi produk dan pasar: Alternatif asidifikasi lautan 109 ekonomi dan ekologi untuk para p etani di 2.1 Karakteristik manajemen adaptif 126 daerah tropis 209 2.2 Perencanaan bagi kota yang lebih hijau dan 3.6 Penanaman bioteknologi dapat membantu aman--Kasus Curitiba 129 para petani beradaptasi terhadap perubahan 2.3 Beradaptasi terhadap perubahan iklim-- iklim 214 Alexandria, Casablanca, dan Tunis 130 3.7. Biochar (arang bio) dapat memerangkap karbon 2.4 Membangun sinergi antara mitigasi dan dan meningkatkan panen pada skala yang lebih adaptasi 132 luas 215 2.5 Bersiap menghadapi gelombang panas 135 3.8 Para pengambil kebijakan di Maroko 2.6 Menghadapi kemustahilan dan bergerak menghadapi penurunan mencolok dalam mendahului dampak-dampak: Mengelola impor sereal 220 risiko-risiko episode ekstrem sebelum mereka 3.9 Proyek percontohan untuk pembiayaan karbon menjadi bencana 138 pertanian di Kenya 235 2.7 Data satelit dan informasi geologi sangatlah 4.1 Krisis finansial menawarkan peluang untuk penting dalam pengelolaan risiko--dan efisiensi dan energi bersih 263 murah 139 Daftar Isi vii 4.2 Energi efisien dan bersih yang baik bagi 6.6 Mengalokasikan pendanaan perkembangan pembangunan 265 konsesi 378 4.3 450 bpj CO2e (pemanasan 2oC) dunia 6.7 Kerentanan iklim versus kapasitas sosial 380 memerlukan perubahan fundamental dalam 6.8 Kerentanan iklim terhadap kapasitas sistem energi global 275 beradaptasi 381 4.4 Campuran energi regional untuk 450 bpj 7.1 Rekayasa kebumian untuk menghadapi CO2e (untuk membatasi pemanasan hingga perubahan iklim 396 2ºC) 277 7.2 Inovasi adalah suatu proses yang 4.5 Teknologi energi terbarukan memiliki potensi membingungkan dan hanya dapat yang besar tetapi menghadapi berbagai dipromosikan dengan kebijakan-kebijakan yang batasan 280 mengacu pada berbagai bagian sistem yang 4.6 Teknologi Maju 284 kompleks 403 4.7 Peran kebijakan kota dalam mencapai 7.3 Pemantauan yang inovatif: Membuat sebuah keuntungan sampingan mitigasi dan layanan iklim global dan sebuah "sistem dari pembangunan 286 sejumlah sistem" 406 4.8 Efisiensi energi menghadapi banyak batasan dan 7.4 ITER: Suatu awal yang panjang bagi pembagian kegagalan pasar 288 biaya penelitian dan pengembangan 4.9 Penguangan karbon saja tidaklah cukup 290 energi 408 4.10 Program efisiensi energi dan energi terbarukan 7.5 Teknologi skala penangkapan dan penyimpanan di California 293 karbon memerlukan sejumlah usaha 4.11 Pengalaman World Bank Group dengan internasional 409 pendanaan efisiensi energi 294 7.6 Lemari Pendingin Super Efisien: 4.12 Kesulitan dalam membandingkan biaya Pelopor program komitmen pasar yang teknologi energi: Masalah asumsi 295 ditingkatkan? 410 4.13 Denmark meneruskan pertumbuhannya seraya 7.7 Sebuah inovasi yang menjanjikan bagi adaptasi memotong emisi 296 wilayah pantai 413 4.14 Aturan umpan masuk, konsesi, kredit pajak, 7.8 Universitas harus inovatif: Kasus Afrika 417 dan standar portofolio terbarukan--di Jerman, 7.9 CGIAR: Sebuah model untuk perubahan China, dan Amerika Serikat. 297 iklim? 418 4.15 Pemusatan tenaga surya di Timur Tengah dan 7.10 Rancangan kompor masak yang lebih baik dapat Afrika Utara 301 mengurangi jelaga sehingga menghasilkan 5.1 Rezim iklim saat ini 318 manfaat penting bagi kesehatan manusia dan 5.2 Beberapa proposal untuk pembagian bagi mitigasi 426 beban 323 8.1 Miskomunikasi tentang kebutuhan tindakan 5.3 Pendekatan multijalur memberikan hasil yang iklim 442 baik pada efektivitas dan ekuitas 331 8.2 Kesalahpahaman mengenai dinamika FC.1 Mengenakan pajak pada karbon virtual 346 perubahan iklim mendorong kepuasan 6.1 Pembiayaan adaptasi terhadap perubahan iklim diri 444 di negara-negara berkembang 356 8.3 Bagaimana persepsi risiko dapat menurunkan 6.2 Menilai keuntungan sampingan CDM 363 kebijakan: Manajemen risiko banjir 445 6.3 Pajak karbon versus pembatasan dan 8.4 Perjanjian masyarakat ujung ke ujung untuk perdagangan 366 mengurangi risiko longsor di Karibian 447 6.4 Komitmen Menteri Keuangan Indonesia 8.5 Mengomunikasikan perubahan iklim 448 terhadap permasalahan perubahan iklim 368 8.6 Memasukkan pendidikan iklim ke dalam 6.5 Menjaga karbon tanah pertanian 374 kurikulum sekolah 450 viii Laporan Pembangunan Dunia 2010 8.7 China dan India menuju reformasi institusional surya dengan memungkinkannya diproduksi untuk tindakan iklim 456 untuk skala besar 21 8.8 Program adaptasi aksi nasional (National 10 Jurangnya lebar: Perkiraan biaya tambahan adaptation programs of action) 457 iklim tahunan yang dibutuhkan untuk jalur 8.9 Meningkatkan akuntabilitas pemerintah untuk 2ºC dibandingkan dengan sumber daya yang perubahan iklim di Inggris 458 ada 31 8.10 Federalisme hijau dan kebijakan perubahan 1.1 Emisi individu di negara-negara berpendapatan iklim 460 tinggi jauh lebih tinggi daripada di negara- 8.11 Mengumpulkan dukungan untuk pembatasan negara berkembang 55 dan perdagangan 463 1.2 Biofuel berbahan dasar jagung di AS 8.12 Sektor Swasta sedang Mengubah Praktik- meningkatkan emisi CO2 dan biaya-biaya praktik, meskipun Tanpa Legislasi Nasional kesehatan relatif terhadap bensin 66 Sekalipun 467 1.3 Penilaian kerugian-kerugian beban mati dari partisipasi parsial dari kesepakatan iklim 80 Figur 1.4 Pengeluaran stimulus hijau global 1 Keluaran karbon yang tidak sebanding: Emisi meningkat 83 per kapita pada negara berpendapatan rendah, FA.1 Emisi global gas rumah kaca telah menengah, dan tinggi, 2005 2 meningkat 103 2 Langkah penyeimbangan ulang: Beralih dari FA.2 Faktor-faktor utama yang memengaruhi iklim SUV ke mobil penumpang berbahan bakar sejak masa Revolusi Industri 104 efisien di Amerika Serikat sendiri akan hampir FA.3 Suhu rata-rata global dan konsentrasi CO2 yang menyamai emisi yang dihasilkan untuk terus naik, 1880­2007 104 memberikan energi listrik bagi 1,6 miliar jiwa FA.4 Pelelehan lapisan es Greenland 105 lebih 4 FA.5 Bara terbakar semakin panas: Penilaian 3 Negara berpendapatan tinggi secara historis terhadap risiko-risiko dan kerusakan-kerusakan berkontribusi pada pembagian emisi yang tidak telah meningkat dari 2001 ke 2007 107 adil dan masih demikian 4 FA.6 Dampak terproyeksi perubahan iklim dengan 4 Diagram CO2 5 wilayah 108 5 Jalan maju tampak seperti apa? Dua di antara FA.7 Cara-cara untuk membatasi pemanasan pada banyak pilihan: Bisnis seperti biasa atau mitigasi 2ºC di atas tingkat praindustri 112 agresif 13 2.1 Jumlah penduduk yang terpengaruh oleh 6 Dampak iklim berjangka panjang: Kenaikan penyakit yang berkaitan dengan iklim suhu dan kedudukan muka laut diasosiasikan meningkat 137 dengan konsentrasi tinggi CO2 14 2.2 Kejadian banjir meningkat, bahkan di daerah 7 Emisi CO2e global dari sektor: Energi, tetapi rawan kering Afrika 139 juga pertanian dan kehutanan, merupakan 2.3 Asuransi terbatas pada dunia berkembang 143 sumber utama 18 2.4 Mengembalikan gurun dengan pengetahuan, 8 Portofolio lengkap dari ukuran yang ada dan aksi petani, dan pembelajaran sosial 147 teknologi maju, bukan peluru perak, akan 3.1 Perubahan iklim pada daerah aliran sungai yang diperlukan untuk menjadikan dunia berada khusus akan terasa pada siklus hidrologi 190 pada jalur 2°C 20 3.2 Air bersih di sungai-sungai merupakan sebagian 9 Tingginya permintaan yang diharapkan kecil air yang tersedia pada planet ini--dan mengarah pada pengurangan biaya fotovoltaik pertanian mendominasi penggunaan air 193 Daftar Isi ix 3.3 Daging sangat lebih intensif air dibandingkan untuk mengimbangi peningkatan permintaan dengan tanaman pangan 205 energi yang disebabkan oleh peningkatan 3.4 Produksi daging sapi intensif merupakan pendapatan 267 produsen kelas berat emisi gas rumah 4.2 Campuran energi primer 1850­2006. Dari 1850 kaca 205 hingga 1950, konsumsi energi tumbuh sebesar 3.5 Produktivitas pertanian akan perlu untuk 1,5 persen per tahun, terutama disebabkan oleh ditingkatkan behkan lebih cepat dikarenakan batu bara. Dari 1950­2006, tumbuh sebesar 2,7 perubahan iklim 206 persen per tahun, terutama disebabkan oleh 3.6 Ekosistem telah dikonversi secara luas untuk minyak dan gas alam. 267 pertanian 208 4.3 Selain konsumsi energi dan emisi per kapita yang 3.7 Simulasi komputer dari penggunaan lahan rendah, negara-negara berkembang akan sangat terintegrasi di Colombia 210 mendominasi pertumbuhan di masa depan 3.8 Permintaan ikan yang berasal dari akuakultur dalam konsumsi energi total dan emisi CO2 268 akan meningkat, terutama di Asia dan 4.4 Gas rumah kaca berdasarkan sektor: dunia Afrika 216 dan negara-negara berpendapatan tinggi, 3.9 Teknik penginderaan jauh digunakan untuk menengah, dan rendah 269 kebun anggur di Worchester (West Cape, Afrika 4.5 Kepemilikan mobil meningkat seiring dengan Selatan) untuk menaksir produktivitas air 224 meningkatnya pendapatan, tetapi penetapan 3.10 Di Andhra Pradesh, India, petani menciptakan harga, transportasi publik, perencanaan data hidrologi mereka sendiri, menggunakan perkotaan, dan kepadatan kota dapat peralatan dan perlengkapan yang sederhana, memengaruhi penggunaan mobil 270 untuk mengatur pengambilan dari akuifer 227 4.6 Kemana arah yang perlu dituju oleh dunia: 3.11 Lanskap pertanian cerdas iklim yang ideal Emisi CO2 per kapita yang berkaitan dengan di masa depan akan memungkinkan petani energi 271 untuk menggunakan teknologi dan teknik 4.7 Hanya setengah dari model energi menyatakan baru untuk memaksimalkan panen dan mungkin untuk mencapai reduksi emisi untuk mengizinkan pengelola tanah untuk melindungi perlu selalu berada di dekat 450 bpj CO2e sistem alami, dengan habitat alami yang (2ºC) 271 diintegrasikan menjadi tata ruang pertanian 4.8 Perkiraan biaya mitigasi global dan harga yang produktif 228 karbon untuk tingkat CO2e 450 dan 550 bpj 3.12 Tata ruang pertanian cerdas iklim yang ideal (2ºC­3ºC) pada 2030 dari lima model 274 di masa depan menggunakan teknologi yang 4.9 Aksi global merupakan hal yang penting untuk fleksibel sebagai menyangga melawan kejutan membatasi pemanasan pada 2ºC (450 bpj) atau iklim pada infrastruktur alami, infrastruktur 3ºC (550 bpj). Negara-negara maju saja tidak terbangun, dan mekanisme pasar 229 dapat membuat dunia menuju jalur 2ºC atau 3.13 Harga sereal global diperkirakan meningkat 3ºC, bahkan jika mereka dapat mengurangi sebesar 50 hingga 100 persen pada 2050 230 emisinya menjadi nol pada 2050 279 3.14 Pajak karbon yang diterapkan pada emisi dari 4.10 Jurang emisi antara di mana dunia sekarang pertanian dan perubahan tata guna lahan akan berada dan ke mana harus menuju sangatlah mendorong perlindungan terhadap sumber besar, tetapi sebuah portofolio teknologi bersih daya alami 233 energi dapat membantu dunia tetap berada pada 4.1 Sejarah di balik penggandaan emisi: perbaikan 450 bpj CO2e (2ºC) 282 dalam intensitas energi dan karbon tidak cukup x Laporan Pembangunan Dunia 2010 4.11 Tujuannya adalah untuk menekan teknologi 8.2 Sedikit penyesuaian lokal untuk kepentingan rendah karbon dari konsep yang belum terbukti secara global: Pergantian kendaraan dari SUV menjadi penyebaran yang meluas dan menuju menjadi mobil berpenumpang yang efisien pengurangan emisi yang lebih besar 283 bahan bakar di Amerika Serikat saja hampir 4.12 Pembangkit fotovoltaik surya menjadi semakin menurunkan emisi yang dihasilkan dari murah sepanjang waktu, terima kasih pada penyediaan energi untuk lebih dari 1 441 penelitian dan pengembangan dan permintaan 8.3 Keinginan individual untuk merespons yang diperkirakan semakin besar dari produksi perubahan iklim berbeda di semua Negara berskala besar 300 dan tidak selalu diwujudkan dalam aksi FC.1 Rasio ekspor-impor produk padat energi konkret 443 di negara-negara berpendapatan tinggi dan 8.4 Perubahan iklim belum menjadi prioritas 445 negara-negara berpendapatan rendah dan 8.5 Kekhawatiran mengeai perubahan iklim menengah 347 semakin menurun seiring meningkatnya 6.1 Biaya mitigasi tahunan meningkat seiring kekayaan 446 semakin ketat dan pastinya sasaran suhu 354 8.6 Pemerintahan yang efektif sejalan dengan 6.2 Jurang yang dalam: Estimasi pendanaan kinerja lingkungan yang baik 455 iklim tahunan yang diperlukan untuk jalur 8.7 Demokrasi lebih baik dalam hal mengeluarkan 2ºC dibandingkan dengan sumber daya saat kebijakan iklim daripada hasil dari kebijakan ini 360 itu sendiri. 462 7.1 Kapasitas angin kumulatif global yang diinstal telah melonjak pada dekade terakhir 394 Tabel 7.2 Dana pemerintah untuk RD&D energi 1 Biaya tambahan mitigasi dan kebutuhan mendekati batas bawahnya, dan nuklir pembiayaan untuk jalur 2ºC: Apa yang akan mendominasi 400 diperlukan untuk negara-negara berkembang 7.3 Batas pengeluaran tahunan untuk penelitan dan sampai 2030? 12 pengembangan energi dan perubahan iklim 2 Dalam jangka panjang, apakah akan bernilai? terhadap subsidi 401 Nilai terkini dari biaya mitigasi hingga 2100 12 7.4 Batas penemuan tidak merata untuk semua FA.1 Elemen-elemen penting yang potensial teknologi rendah karbon 401 dalam sistem iklim: Pemicu, skala waktu, dan 7.5 Kebijakan memengaruhi setiap mata rantai dari dampak 111 rantai inovasi 404 FB.1 Penilaian tren saat ini dalam keadaan global 7.6 "Lembah kematian" antara penelitian dan terhadap layanan umum yang disediakan oleh pasar 410 ekosistem 174 7.7 Pendaftaran di bidang teknik masih rendah di 4.1 Apa yang harus dilakukan untuk mencapai beberapa negara berkembang 416 konsentrasi CO2e 450 bpj yang diperlukan 7.8 E-bikes sekarang menjadi pilihan angkutan yang untuk menjaga pemanasan sedekat mungkin termurah dan terbersih di China 421 dengan 2ºC--skenario ilustratif 272 7.9 Negara-negara berpendapatan menengah 4.2 Investasi perlu untuk membatasi pemanasan menarik investasi dari lima produsen peralatan pada 2ºC (450 bpj CO2e) pada 2030 274 angin teratas, namun rezim HAKI yang lemah 4.3 Keadaan negara yang berbeda- membatasi transfer teknologi dan kapasitas beda memerlukan pendekatan yang penelitian dan pengembangannya 422 disesuaikan 279 8.1 Dari pengguna yang menghasilkan hampir 4.4 Instrumen kebijakan yang disesuaikan dengan sepertiga dari total emisi CO2 AS 440 kemajuan teknologi 283 Daftar Isi xi 4.5 Intervensi kebijakan untuk efisiensi energi, 1.4 Badai pada Januari 2008 di China memberi energi terbarukan, dan transportasi 292 gangguan yang parah terhadap mobilitas, pilar 6.1 Instrumen-instrumen pendanaan iklim yang pertumbuhan ekonomi China 64 ada 353 1.5 Afrika mempunyai potensi tenaga air yang 6.2 Pendanaan iklim tahunan terestimasi yang belum dimanfaatkan, dibandingkan dengan diperlukan di negara-negara berkembang 355 potensi yang lebih rendah tetapi tenaga air 6.3 Potensi Pengantaran CDM regional dan dieksploitasi berlebih seperti di Amerika pendapatan karbon yang potensial (pada Serikat 65 2012) 358 FA.1 Variasi regional dalam tren iklim global selama 6.4 Dana iklim bilateral dan multilateral baru 359 lebih dari 30 tahun terakhir 106 6.5 Munculnya pajak dari pajak retribusi adaptasi FA.2 Titik elemen potensial dalam sistem iklim: pada Clean Development Mechanism Distribusi global 111 (2020) 364 2.1 Berada dalam risiko: Populasi dan kota-kota 6.6 Sumber-sumber potensial untuk dana megapolitan yang berada di zona pantai yang adaptasi 369 rendah terancam oleh kenaikan permukaan laut 6.7 Inisiatif nasional dan multilateral untuk dan badai 127 mengurangi deforestasi dan degradasi 373 2.2 Tantangan yang kompleks: mengelola 7.1 Kesepakatan berorientasi teknologi pertumbukan kota dan risiko banjir dalam internasional yang spesifik terhadap perubahan sebuah iklim yang berubah di Asia Selatan dan iklim 402 Tenggara 131 7.2 Prioritas kebijakan kunci nasional untuk 2.3 Kota-kota di bagian utara perlu bersiap untuk inovasi 415 menghadapi iklim Mediterania--sekarang 134 A1 Emisi terkait energi dan intensitas karbon IT-2 2.4 Perubahan iklim mengimbangi kembalinya A2 Emisi berbasis lahan IT-3 demam berdarah di Amerika 136 A3 Total suplai energi primer IT-4 2.5 Negara-negara kecil dan miskin rentan secara A4 Bencana alam IT-4 finansial terhadap episode cuaca ekstrem 144 A5 Daratan, air, dan dampak terproyeksi 2.6 Para migran Senegal yang bertempat di area perubahan iklim IT-7 rawan banjir di sekitar Dakar 154 A6 Kekayaan negara-negara IT-8 FB.1 Sementara banyak perubahan ekosistem A7 Inovasi, penelitian, dan pengembangan IT-9 yang diproyeksikan berada di daerah boreal dan gurun yang bukan merupakan hotspot Peta keragaman hayati, masih terdapat daerah 1 Perubahan iklim akan menekan lahan pertanian substansial yang bertumpang tindih dan di sebagian besar negara-negara pada 2050, menjadi perhatian 175 berdasarkan praktik pertanian dan pola tanam FB.2 Daerah yang tidak terlindungi dari risiko tinggi saat ini 7 deforestasi dan dengan cadangan karbon tinggi 1.1 Lebih dari satu miliar orang bergantung pada air seharusnya menjadi daerah prioritas untuk dari gletser Himalaya yang terus menyusut 54 keuntungan dari mekanisme REDD 180 1.2 Negara-negara kaya juga dipengaruhi oleh iklim 3.1 Ketersediaan air diproyeksikan untuk berubah yang tidak normal: Gelombang panas tahun secara dramatis pada pertengahan abad ke-21 di 2003 membunuh lebih dari 70.000 orang di banyak bagian dunia 191 Eropa 57 3.2 Dunia akan mengalami baik kejadian 1.3 Perubahan iklim akan meningkatkan kekeringan yang lebih lama maupun hujan yang kemiskinan di sebagian besar Brazil, terutama lebih sering 192 di kawasan-kawasan termiskinnya 60 xii Laporan Pembangunan Dunia 2010 3.3 Perubahan iklim akan menekan hasil pertanian 3.5 Perdagangan biji-bijian dunia bergantung pada di sebagian besar negara-negara pada 2050 ekspor di beberapa negara 221 berdasarkan praktik pertanian dan varietas 3.6 egara-negara maju mempunyai lebih banyak tanaman pangan saat ini 202 titik koleksi data dan data deret waktu 3.4 Pertanian intensif di dunia maju telah pemantauan air yang lebih lama 223 berkontribusi terhadap perkembangan zona 7.1 Perluasan pemetaan angin membuka peluang mati 206 baru 395 Kata Pengantar Perubahan iklim merupakan salah satu tantangan kompleks di permulaan abad ini. Tidak ada satu negara pun yang kebal. Tidak ada suatu negara secara sendirian mampu menghadapi gabungan tantangan yang disebabkan oleh perubahan iklim, termasuk keputusan politik yang kontroversial, keberanian terhadap perubahan teknologi, dan jauh mencapai konsekuensi global. Ketika planet memanas, pola curah hujan bergeser dan episode ekstrem, seperti kekeringan, banjir, dan kebakaran hutan menjadi lebih sering terjadi. Jutaan penduduk di daerah pesisir yang padat dan di negara kepulauan akan kehilangan rumah mereka ketika permukaan laut semakin tinggi. Rakyat miskin di Afrika, Asia, dan di manapun menghadapi ancaman kegagalan panen yang tragis; produktivitas pertanian yang menurun; kelaparan yang meningkat, kekurangan gizi, dan penyakit. Sebagai institusi multilateral yang misinya adalah inklusif dan pembangunan berkelanjutan, World Bank Group mempunyai tanggung jawab untuk menjelaskan beberapa keterkaitan antardisiplin--perkembangan ekonomi, ilmu pengetahuan, energi, ekologi, teknologi, keuangan, dan rezim internasional serta tata kelola yang efektif. Dengan 186 anggota, World Bank Group setiap harinya menghadapi tantangan dalam membangun kerja sama di antara negara-negara yang sangat berbeda, sektor swasta, dan rakyat sipil untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan umum. Laporan Pembangunan Dunia ke-32 berusaha untuk mengaplikasikan pengalaman, dikombinasikan dengan penelitian, untuk memajukan pengetahuan tentang Pembangunan dan Perubahan Iklim. Negara-negara berkembang akan menghadapi bagian terberat dari efek perubahan iklim, bahkan ketika mereka berjuang untuk mengatasi kemiskinan dan memajukan pertumbuhan ekonomi. Untuk negara-negara tersebut, ancaman perubahan iklim akan meningkatkan kerentanan, menurunkan pencapaian kerja keras, dan merusak prospek pembangunan secara serius. Bahkan akan menjadi lebih berat untuk mencapai Tujuan Pembangunan Millenium (Millennium Development Goals)--dan memastikan masa depan yang aman dan berkelanjutan setelah tahun 2015. Di saat yang sama, beberapa negara berkembang mengkhawatirkan keterbatasan mereka terhadap panggilan untuk mengembangkan energi atau peraturan baru yang mungkin akan melemahkan beberapa kebutuhan mereka--dari infrastruktur hingga kewirausahaan. Menahan tantangan perubahan iklim yang besar dan bersifat multidimensi memerlukan kecerdasan dan kerja sama yang luar biasa. Dunia yang "cerdas iklim" mungkin tercapai pada masa kita--walaupun Laporan ini membantah, untuk mencapai transformasi semacam itu mengharuskan kita untuk bertindak segera, bertindak bersama, dan bertindak secara berbeda. xiii xiv Laporan Pembangunan Dunia 2010 Kita harus bertindak sekarang, karena tindakan kita saat ini menentukan iklim di kemudian hari dan pilihan-pilihan yang membentuk masa depan kita. Saat ini, kita membatasi gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer selama berdekade-dekade bahkan berabad-abad. Kita membangun pembangkit tenaga listrik, penampungan, rumah, sistem transportasi, dan kota-kota yang tampaknya akan bertahan selama 50 tahun atau lebih. Teknologi yang inovatif dan varietas tanaman pangan yang dicontohkan saat ini dapat membentuk energi dan sumber makanan untuk memenuhi kebutuhan 3 miliar penduduk pada tahun 2050. Kita harus bertindak sekarang, karena perubahan iklim merupakan sebuah krisis umum. Perubahan iklim tidak dapat diselesaikan tanpa kerja sama dari negara- negara dalam skala global untuk memperbaiki efisiensi energi, perkembangan dan penyebaran teknologi bersih serta memperluas "penangkapan" alamiah dengan cara menumbuhkan tanaman hijau yang menyerap gas. Kita harus melindungi kehidupan umat manusia dan sumber daya ekologi. Kita harus bertindak bersama dengan cara yang berbeda dan adil. Negara maju telah memproduksi sebagian besar emisi di masa lalu dan mempunyai emisi per kapita yang tinggi. Negara-negara tersebut harus memimpin arah dengan mengurangi jejak karbonnya secara signifikan dan menstimulasi penelitian yang ramah lingkungan. Walaupun demikian, emisi dunia di masa depan akan dihasilkan di dunia berkembang. Negara-negara tersebut akan memerlukan dana yang cukup dan transfer teknologi sehingga mereka dapat mengikuti jalur rendah karbon--tanpa memperburuk prospek pembangunannya. Selain itu, negara-negara tersebut juga memerlukan bantuan untuk beradaptasi terhadap perubahan iklim yang tak terhindarkan. Kita harus bertindak secara berbeda, karena kita tidak dapat merencanakan masa depan berdasarkan iklim di masa lalu. Kebutuhan iklim di kemudian hari mengharuskan kita membangun infrastruktur yang dapat bertahan pada kondisi baru dan mendukung jumlah penduduk yang lebih besar; menggunakan lahan yang lebih terbatas dan sumber daya air untuk memasok pangan yang layak serta biomassa untuk bahan bakar seraya melindungi ekosistem; dan mengonfigurasi ulang sistem energi dunia. Hal ini memerlukan pengukuran adaptasi yang didasarkan pada informasi baru tentang perubahan pola suhu, curah hujan, dan spesies. Perubahan besaran ini memerlukan tambahan dana yang substansial untuk adaptasi dan mitigasi, serta mengintensifkan penelitian secara strategis untuk meningkatkan munculnya pendekatan-pendekatan yang menjanjikan dan menyelidiki ide-ide baru. Kita memerlukan semangat baru. Hal ini merupakan hal yang penting agar negara-negara mencapai kesepakatan pada bulan Desember di Kopenhagen yang mengintegrasikan kebutuhan pembangunan dengan tindakan iklim. World Bank Group telah mengembangkan beberapa pendanaan awal untuk membantu negara-negara menghadapi perubahan iklim, seperti yang dituangkan dalam Strategic Framework for Development and Climate Change. Pendanaan tersebut termasuk dana dan fasilitas karbon kita, yang terus tumbuh seiring dengan peningkatan pendanaan untuk efisiensi energi dan energi terbarukan baru yang substansial. Kita sedang berusaha mengembangkan pengalaman praktis tentang cara negara-negara memperoleh keuntungan dan mendukung rezim perubahan iklim--berkisar dari mekanisme yang dapat dilakukan untuk menyediakan insentif guna menghindari deforestasi sampai model pertumbuhan karbon yang lebih Daftar Isi xv rendah dan inisiatif yang mengombinasikan adaptasi dan mitigasi. Dengan cara ini, kita dapat mendukung proses UNFCCC dan menemukan insentif serta disinsentif internasional yang baru. Masih banyak lagi yang diperlukan. Ke depan, Bank Group menata ulang energi dan strategi lingkungan kita untuk masa depan serta membantu negara-negara memperkuat praktik manajemen risikonya dan memperluas jaring keamanannya untuk menghadapi risiko yang tidak dapat dimitigasi sepenuhnya. Laporan Pembangunan Dunia 2010 menyerukan tindakan terhadap permasalahan iklim: Jika kita bertindak sekarang, bertindak bersama, dan bertindak secara berbeda, akan terdapat peluang untuk menata iklim masa depan kita menuju globalisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Robert B. Zoellick. Presiden The World Bank Group xvi Ucapan Terima Kasih Laporan ini telah disiapkan oleh tim inti yang dipimpin oleh Rosina Bierbaum dan Marianne Fay serta beranggotakan Julia Bucknall, Samuel Fankhauser, Ricardo Fuentes-Nieva, Kirk Hamilton, Andreas Kopp, Andrea Liverani, Alexander Lotsch, Ian Noble, Jean-Louis Racine, Mark Rosegrant, Xiaodong Wang, Xueman Wang, dan Michael Ian Westphal. Kontribusi utama dari Arun Agrawal, Philippe Ambrosi, Elliot Diringer, Calestous Juma, Jean-Charles Hourcade, Kseniya Lvovsky, Muthukumara Mani, Alan Miller, dan Michael Toman. Nasihat yang sangat membantu dan data diberikan oleh Leon Clarke, Jens Dinkel, Jae Edmonds, Per-Anders Enkvist, Brigitte Knopf, and Volker Krey. Tim ini didampingi oleh Rachel Block, Doina Cebotari, Nicola Cenacchi, Sandy Chang, Nate Engle, Hilary Gopnik, dan Hrishikesh Patel. Kontribusi tambahan diberikan oleh Lidvard Gronnevet dan Jon Strand. Bruce Ross-Larson adalah ketua editor. World Bank's Map Design Unit membuat peta dengan arahan Jeff Lecksell. Kantor penerbitan (yang menerbitkan laporan berbahasa Inggris--ed.) menyediakan editorial, rancangan, komposisi, dan layanan percetakan di bawah pengawasan Mary Fisk dan Andres Meneses; Stephen McGroarty bertindak sebagai editor akuisisi. Laporan Pembangunan Dunia 2010 juga disponsori oleh Development Economics (DEC) dan Sustainable Development Network (SDN). Pengerjaannya dilakukan di bawah arahan umum Justin Yifu Lin di DEC dan Katherine Sierra di SDN. Warren Evans dan Alan H. Gelb juga memberikan arahan yang penting. Panel of Advisers yang beranggotakan Neil Adger, Zhou Dadi, Rashid Hassan, Geoffrey Heal, John Holdren (sampai Desember 2008), Jean-Charles Hourcade, Saleemul Huq, Calestous Juma, Nebojsa Nakienovi, Carlos Nobre, John Schellnhuber, Robert Watson, dan John Weyant memberikan nasihat yang luas dan sangat baik di semua bagian Laporan ini. Presiden World Bank memberikan sambutan dan arahan. Beberapa orang di dalam dan di luar World Bank berkontribusi terhadap sambutan dan masukan. Development Data Group berkontribusi pada data lampiran dan bertanggung jawab untuk Indikator Terpilih Pembangunan Dunia (Selected World Development Indicators). Tim ini telah mendapatkan manfaat dari banyak konsultasi. Pertemuan dan lokakarya regional diselenggarakan secara lokal melalui konferensi video (menggunakan World Bank's Global Development Learning Network) di: Argentina, Bangladesh, Belgia, Benin, Botswana, Burkina Faso, China, Kosta Rika, Côte d'Ivoire, Denmark, Republik Dominika, Etiopia, Finlandia, Prancis, Jerman, Ghana, India, Indonesia, Kenya, Kuwait, Meksiko, Mozambik, Belanda, Nikaragua, Norwegia, Peru, Filipina, Polandia, Senegal, Afrika Selatan, Swedia, Tanzania, Thailand, Togo, Tunisia, Uganda, Uni Emirat Arab, dan Inggris. Tim juga berterima kasih kepada orang-orang xvii xviii Laporan Pembangunan Dunia 2010 yang berpartisipasi pada lokakarya dan konferensi video ini yang melibatkan akademisi, peneliti kebijakan, pejabat pemerintah, serta lembaga swadaya masyarakat, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Akhirnya, tim ingin memberikan ucapan terima kasih atas dukungan yang besar dari Pemerintah Norwegia, Departemen Pembangunan Internasional (Department for International Development) Inggris, Pemerintah Denmark, Pemerintah Jerman melalui Deutsche Gesellschaft für technische Zusammenarbeit, Pemerintah Swedia melalui Pusat Keragaman Hayati (Biodiversity Centre)/Swedish International Biodiversity Programme (SwedBio), the Trust Fund for Environmentally & Socially Sustainable Development (TFESSD), pendanaan multidonor yang terprogram dan terpercaya, serta Knowledge for Change Program (KCP). Rebecca Sugui bertindak sebagai asisten eksekutif senior untuk tim--tahun ke- 17-nya bersama Laporan Pembangunan Dunia--Sonia Joseph dan Jason Victor sebagai asisten program serta Bertha Medina sebagai asisten tim. Evangeline Santo Domingo bertindak sebagai asisten manajemen sumber daya. Daftar Singkatan dan Catatan Data Daftar singkatan AAU assigned amount unit ARPP Annual Report on Portfolio Performance BRIICS Brazil, the Russian Federation, India, Indonesia, China, and South Africa Bt Bacillus thuringiensis CCS carbon capture and storage (penangkapan dan penyimpanan karbon) CDM Clean Development Mechanism CER certified emission reduction CGIAR Consultative Group on International Agricultural Research CIPAV Centro para Investigación en Sistemas Sostenibles de Producción Agropecuaria CH4 metana CO2 karbon dioksida CO2e karbon dioksida ekuivalen CPIA Country Policy and Institutional Assessment CTF Clean Technology Fund EE energy efficiency (efisiensi energi) EIT economies in transition ENSO El Niño­Southern Oscillation ESCO energy service company ETF­IW Environmental Transformation Fund­International Window EU European Union (Uni Eropa) FCPF Forest Carbon Partnership Facility FDI foreign direct investment FIP Forest Investment Program GCCA Global Climate Change Alliance GCS global climate services enterprise GDP gross domestic product (produk domestik bruto--PDB) GEO Group on Earth Observation GEOSS Global Earth Observation System of Systems GEEREF Global Energy Efficiency and Renewable Energy Fund GEF Global Environment Facility GFDRR Global Facility for Disaster Reduction and Recovery GHG greenhouse gas (gas rumah kaca) GM genetically modified Gt gigaton xix xx Laporan Pembangunan Dunia 2010 GWP global warming potential IAASTD International Assessment of Agricultural Science and Technology for Development IATAL international air travel adaptation levy IDA International Development Association IEA International Energy Agency IFC International Finance Corporation IFCI International Forest Carbon Initiative IIASA International Institute for Applied Systems Analysis IMERS International Maritime Emission Reduction Scheme IPCC Intergovernmental Panel on Climate Change IPR intellectual property rights (hak kekayaan intelektual--HAKI) kWh kilowatt-hour (kilowatt-jam) JI Joint Implementation LDCF Least Developed Country Fund LECZ low-elevation coastal zones LPG liquefied petroleum gas MEA multilateral environmental agreement MRGRA Midwestern Regional GHG Reduction Accord MRV measurable, reportable, and verifiable NAPA National Adaptation Program of Action N2O nitrogen oksida NGO nongovernmental organization (organisasi nonpemerintah) O3 ozon O&M operation and maintenance OECD Organisation for Economic Co-operation and Development PaCIS Pacific Climate Information System ppb parts per billion (bagian per miliar--bpm) PPCR Pilot Program for Climate Resistance ppm parts per million (bagian per sejuta--bpj) PPP purchasing power parity R&D research and development (penelitian dan pengembangan) RD&D research, development, and deployment RDD&D research, development, demonstration, and deployment REDD reduced emissions from deforestation and forest degradation RGGI Regional Greenhouse Gas Initiative SCCF Strategic Climate Change Fund SDII simple daily intensity index SD-PAMs sustainable development policies and measures SO2 sulfur dioksida SUV sports utility vehicle toe tons of oil equivalent TRIPS Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights Tt trillion tons (triliun ton) UN United Nations (Perserikatan Bangsa Bangsa--PBB) UNFCCC United Nations Framework Convention on Climate Change Daftar Singkatan dan Catatan Data xxi UN-REDD United Nations Collaborative Program on Reduced Emissions from Deforestation and forest Degradation WCI Western Climate Initiative WGI World Governance Indicator WMO World Meteorological Organization WTO World Trade Organization (Organisasi Perdagangan Dunia) Data catatan Negara-negara yang tercantum dalam kelompok regional dan pendapatan pada Laporan ini terdapat dalam tabel Klasifikasi Ekonomi di bagian akhir Indikator Pembangunan Dunia Terpilih. Klasifikasi pendapatan didasarkan pada produk nasional bruto (PDB) per kapita; batas klasifikasi pendapatan untuk edisi ini akan ditemukan pada Pendahuluan Indikator Pembangunan Dunia Terpilih. Figur, peta, dan tabel (termasuk indikator terpilih) menunjukkan pengelompokan pendapatan didasarkan pada klasifikasi pendapatan Bank Dunia pada tahun 2009. Data yang ditunjukkan pada Indikator Pembangunan Dunia Terpilih didasarkan pada klasifikasi 2010. Rata-rata kelompok yang dilaporkan pada figur dan tabel adalah rata-rata tak berbobot pada negara dalam kelompok, kecuali yang ditunjukkan sebaliknya. Penggunaan kata negara-negara mengacu pada ekonomi yang tidak mengimplikasikan penilaian Bank Dunia tentang teritori resmi atau status lainnya. Istilah negara berkembang termasuk negara berpendapatan ekonomi rendah dan menengah sehingga termasuk pula transisi ekonomi dari perencanaan pusat, untuk mempermudah. Istilah negara industri atau negara maju dapat digunakan untuk mempermudah dalam hal menunjukkan negara berpendapatan ekonomi tinggi. Dollar yang digunakan di sini berupa mata uang dollar A. S. saat ini, kecuali dijelaskan secara spesifik. Miliar berarti 1.000 juta; triliun berarti 1.000 miliar. xxii Pesan Utama dari Laporan Pembangunan Dunia 2010 Pengentasan kemiskinan dan pembangunan yang berkelanjutan tetap menjadi inti prioritas global. Seperempat dari populasi di negara-negara berkembang masih berpenghasilan kurang dari $1,25 per hari. Satu miliar penduduk kekurangan air bersih untuk minum; 1,6 juta kekurangan listrik; dan 3 miliar tidak mempunyai sanitasi yang memadai. Seperempat dari jumlah anak-anak di seluruh negara berkembang mengalami kekurangan gizi. Kebutuhan-kebutuhan semacam ini harus menjadi prioritas bagi negara berkembang dan bantuan pembangunan--mengenali bahwa pembangunan akan menjadi lebih berat, bukan lebih mudah, dengan adanya perubahan iklim. Walaupun demikian, perubahan iklim harus ditangani secara mendesak. Perubahan iklim mengancam semua negara dan negara-negara berkembang adalah yang paling rentan. Perkiraannya adalah negara-negara berkembang akan menghadapi 75 sampai 80 persen biaya kerusakan yang disebabkan oleh perubahan iklim. Bahkan, pemanasan sebesar 2°C di atas tingkat suhu praindustri--kemungkinan minimum yang akan dialami dunia--dapat menyebabkan pengurangan permanen pada PDB sebesar 4 sampai 5 persen untuk Afrika dan Asia Selatan. Sebagian besar negara- negara berkembang kekurangan dana yang mencukupi dan kapasitas teknis untuk mengelola risiko iklim yang meningkat. Negara-negara tersebut juga bergantung secara langsung pada sumber daya alam yang sensitif iklim untuk mendapatkan penghasilan dan kesejahteraan. Bahkan, sebagian besar dari mereka yang berada di daerah tropis dan subtropis telah mengalami iklim yang sangat bervariasi. Pertumbuhan ekonomi sendiri tampak semakin cepat atau cukup seimbang untuk melawan ancaman perubahan iklim, khususnya jika pertumbuhan tetap meningkatkan karbon dan mempercepat pemanasan global. Jadi, kebijakan iklim tidak dapat dipandang sebagai pilihan antara pertumbuhan dan perubahan iklim. Sebenarnya, kebijakan cerdas iklim adalah kebijakan yang meningkatkan pembangunan, mengurangi kerentanan, dan mendanai transisi ke jalur rendah karbon. Dunia cerdas iklim berada dalam jangkauan kita jika kita bertindak sekarang, bertindak bersama, dan bertindak secara berbeda dari yang kita lakukan di masa lalu. · Bertindak sekarang adalah hal yang penting atau pilihan-pilihan lainnya akan menghilang dan biaya akan meningkat seiring dengan komitmen dunia pada jalur padat karbon dan jalur pemanasan yang ireversibel. Perubahan iklim telah membahayakan usaha-usaha untuk memperbaiki standar kehidupan dan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Millenium. Berada sedekat mungkin dengan tingkat pemanasan 2°C di atas tingkat praindustri--hal terbaik yang bisa dilakukan--memerlukan revolusi energi besar-besaran dengan penyebaran xxiii xxiv Laporan Pembangunan Dunia 2010 efisiensi energi dan teknologi rendah karbon yang tersedia dengan segera, diiringi dengan banyaknya investasi pada teknologi generasi mendatang tanpa menghalangi pencapaian jalur rendah karbon. Tindakan segera juga diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim serta meminimalkan biaya untuk penduduk, infrastruktur, dan ekosistem saat ini sama halnya seperti bersiap-siap terhadap perubahan yang lebih besar di toko. · Bertindak bersama adalah kunci untuk menjaga agar biaya tetap rendah dan secara efektif menahan adaptasi dan mitigasi. Hal itu harus dimulai dengan cara negara-negara berpendapatan tinggi mengambil tindakan agresif untuk mengurangi emisinya sendiri. Tindakan itu akan membebaskan "ruang polusi" untuk negara-negara berkembang, tetapi yang lebih penting, hal itu akan menstimulasi inovasi dan permintaan teknologi baru sehingga keduanya akan meningkat dengan cepat. Hal itu juga akan membantu negara-negara berkembang untuk bergerak ke jalur karbon yang lebih rendah seraya mencapai akses ke layanan energi yang diperlukan untuk pembangunan, walaupun negara- negara berkembang perlu diberikan sumbangan dana. Namun, bertindak bersama juga penting untuk mengembangkan pembangunan di lingkungan yang semakin keras--meningkatkan risiko iklim akan melampaui kapasitas komunitas untuk beradaptasi. Dukungan nasional dan internasional sangat penting untuk melindungi yang paling rentan melalui program pendampingan sosial, untuk mengembangkan pengaturan pembagian risiko internasional dan mempromosikan pertukaran pengetahuan, teknologi, serta informasi. · Bertindak secara berbeda diperlukan untuk memungkinkan masa depan yang berkelanjutan di dunia yang berubah. Dalam beberapa dekade ke depan, sistem energi dunia harus ditransformasikan sehingga emisi global turun sebesar 50 sampai 80 persen. Infrastruktur harus dibangun sebagai pertahanan terhadap episode ekstrem yang baru. Produktivitas pertanian dan efisiensi air harus diperbaiki dalam rangka memberikan pangan kepada 3 miliar lebih penduduk tanpa mengancam lebih lanjut ekosistem yang telah tertekan. Hanya pengelolan jangka panjang dan berskala besar yang terintegrasi serta perencanaan yang fleksibel yang dapat memuaskan peningkatan permintaan sumber daya alam untuk pangan, bioenergi, tenaga air, dan lahan serta hutan. Strategi ekonomi dan sosial yang tangguh akan menjadi milik mereka yang mempertimbangkan peningkatan ketidakpastian dan yang meningkatkan adaptasi terhadap iklim masa depan yang bervariasi--tidak hanya "secara optimal" berhadapan dengan iklim masa lalu. Kebijakan efektif akan meminta tanggung jawab yang besar bersamaan dengan evaluasi terhadap tindakan-tindakan gabungan pembangunan, adaptasi, dan mitigasi, semua yang digambarkan sebagai sumber daya yang terbatas (manusia, dana, dan alami). Kesepakatan iklim global yang adil dan efektif sangat diperlukan. Kesepakatan semacam itu dapat mengenali berbagai kebutuhan dan batasan negara- negara berkembang serta membantu negara-negara tersebut dengan pendanaan dan teknologi untuk menghadapi tantangan pembangunan yang meningkat juga meyakinkan bahwa negara-negara tersebut tidak akan terjebak dalam pembagian Pesan Utama dari Laporan Pembangunan Dunia 2010 xxv global yang rendah secara permanen, dan membangun mekanisme yang terpisah antara tempat terjadinya mitigasi dengan siapa yang membayarnya. Sebagian besar pertumbuhan emisi akan muncul di negara-negara berkembang, yang saat ini jejak karbonnya rendah secara tidak seimbang dan ekonominya harus tumbuh dengan pesat untuk mengurangi kemiskinan. Negara-negara berpendapatan tinggi harus menyediakan pendanaan dan bantuan teknis untuk adaptasi dan pertumbuhan rendah karbon di negara-negara berkembang. Pendanaan untuk adaptasi dan mitigasi saat ini kurang dari 5 persen dari yang mungkin diperlukan pada tahun 2030, tetapi kekurangan tersebut dapat dipenuhi melalui mekanisme pendanaan inovatif. Kesuksesan bergantung pada perubahan sikap dan pergeseran opini publik. Individual, sebagai warga negara dan konsumen, akan menentukan masa depan planet. Walaupun jumlah penduduk yang mengetahui tentang perubahan iklim dan memercayai bahwa tindakan diperlukan telah meningkat, hanya sedikit yang menjadikannya prioritas dan banyak yang gagal untuk bertindak ketika mereka mempunyai kesempatan. Jadi, tantangan terbesar terletak pada perubahan sikap dan institusi, khususnya di negara-negara berpendapatan tinggi. Perubahan kebijakan publik--lokal, regional, nasional, dan internasional--sangat penting untuk membuat tindakan swasta dan sipil menjadi lebih mudah dan menarik. xxvi Laporan Pembangunan Dunia 2010 Gambaran Umum Perubahan Iklim untuk Pembangunan T iga puluh tahun yang lalu, daya yang seharusnya digunakan untuk setengah dari penduduk di pembangunan. Kedua, perubahan iklim dunia berkembang hidup dalam yang terus berlanjut dengan kecepatan kemiskinan yang luar biasa--hari ini, seperti sekarang, akan menimbulkan hanya seperempatnya.1 Sekarang, hanya tantangan yang semakin memberatkan sebagian kecil anak-anak yang menderita pembangunan. Pada akhir abad nanti, kekurangan gizi dan berisiko meninggal semua hal ini akan berakibat pada dunia pada usia dini. Dan akses pada naiknya suhu sebesar 5°C atau lebih jika infrastruktur modern lebih tersebar luas. dibandingkan dengan zaman praindustri Hal yang menentukan bagi kemajuan: dan dunia yang jauh berbeda dari yang pertumbuhan ekonomi yang cepat ada sekarang, dengan lebih banyak yang dipacu oleh inovasi teknologi dan episode cuaca ekstrem, lebih banyak reformasi institusional, terutama di perubahan dan pergeseran ekosistem, negara-negara berpendapatan sedang lebih banyak spesies yang menuju di masa sekarang, di mana pendapatan kepunahan, dan seluruh negara kepulauan per kapita telah naik dua kali lipat. terancam mengalami tenggelam. Bahkan Wa l aupun d em i k i an, kebutu han dengan kemampuan terbaik kita seperti semakin meningkat, dengan jumlah menstabilkan suhu kurang dari 2°C di penduduk yang kelaparan mencapai atas suhu masa praindustri, pemanasan miliaran tahun ini, pertama kalinya tetap akan membutuhkan adaptasi dalam sejarah.2 Banyaknya penduduk substansial. miskin dan kelaparan, pertumbuhan dan Negara-negara berpendapatan pengentasan kemiskinan tetap menjadi tinggi dapat dan harus mengurangi prioritas bagi negara berkembang. keluaran karbonnya. Mereka tidak dapat Perubahan iklim menjadikan terus memenuhi kandungan atmosfer tantangan tersebut semakin kompleks. secara tidak adil dan tidak terpelihara. Pertama, dampak dari perubahan iklim Akan tetapi negara-negara berkembang-- telah dirasakan, dengan lebih banyaknya di mana emisi per kapitanya kurang bencana, lebih banyak banjir, badai yang dari sepertiga emisi per kapita negara- lebih mematikan, dan lebih banyak negara berpendapatan tinggi (Figur serangan gelombang panas--semuanya 1)--memerlukan ekspansi besar-besaran dirasakan oleh individu, perusahaan, dalam energi, transportasi, sistem urban, dan pemerintah, menghabiskan sumber dan produksi pertanian. Jika diusahakan Laporan Pembangunan Dunia 2010 menggunakan teknologi tradisional mengorbankan pertumbuhan.5 Banyak dan padat karbon, sebagian besar usaha tindakan mitigasi--berarti perubahan ekspansi ini akan menghasilkan lebih untuk mengurangi emisi gas rumah banyak gas rumah kaca dan, selanjutnya, kaca--memiliki keuntungan lain yang perubahan iklim lainnya. Pertanyaannya signifikan dalam kesehatan masyarakat, sekarang adalah tidak hanya sekadar ketersediaan energi, keberlanjutan bagaimana membuat pertumbuhan lingkungan, dan penghematan finansial. lebih berketahanan terhadap perubahan Di Afrika, sebagai contohnya, peluang- iklim. Pertanyaannya adalah bagaimana peluang mitigasi dikaitkan dengan mengejar pertumbuhan dan kemakmuran pengelolaan tanah dan hutan yang tanpa menyebabkan perubahan iklim berkelanjutan, dengan penggunaan yang "berbahaya."3 energi bersih (seperti panas bumi dan Kebij a k an p e r ub a han i k l i m tenaga air), dan dengan pembuatan sistem bukanlah pilihan yang sederhana antara transportasi urban yang berkelanjutan. dunia dengan pertumbuhan dan tingkat Dengan demikian, agenda mitigasi di karbon yang tinggi dan dunia dengan Afrika lebih sesuai dengan pembangunan pertumbuhan dan tingkat karbon yang berkelanjutan.6 Situasi ini serupa rendah--sebuah pertanyaan sederhana dengan situasi di Amerika Latin.7 apakah untuk mengembangkan atau Kesejahteraan dan kekayaan melindungi planet ini. Banyak inefisiensi yang semakin besar tidak terlepas dari yang mendorong terjadinya intensitas produksi gas rumah kaca lebih banyak, karbon yang tinggi saat ini. 4 Sebagai bahkan jika keduanya tidak saling terkait contohnya, teknologi yang ada dan usaha dahulunya. Pola tertentu dari konsumsi terbaik dapat mengurangi konsumsi dan produksilah yang jadi penyebabnya. energi dalam industri dan sektor tenaga Bahkan tanpa memperhitungkan sebesar 20­30 persen, membantu negara produsen minyak, emisi per mengurangi keluaran karbon tanpa kapita di negara berpenghasilan tinggi bervariasi pada faktor 4, dari 7 ton karbon dioksida ekuivalen (CO2e)8 per Figur 1 Keluaran karbon yang tidak sebanding: Emisi per kapita pada negara berpendapatan rendah, menengah, dan tinggi, 2005 kapita di Swiss hingga 27 di Australia CO2e per kapita (ton) dan Luksemburg.9 16 Kertegantungan terhadap 14 Emisi dari perubahan bahan bakar fosil dapat mempersulit tata guna lahan 12 Emisi lain pertimbangan yang tak terhindarkan akan ketidakcukupan usaha mencari 10 sumber alternatif. Jika subsidi global 8 untuk produksi migas mencapai 150 6 Rata-rata negara berkembang Dengan perubahan tata guna lahan miliar dollar per tahun, pengeluaran 4 Tanpa perubahan tata guna lahan masyarakat untuk penelitian, 2 pembangunan, dan penerapan (RD&D) 0 energi berada pada kisaran 10 miliar Negara Negara Negara dollar per dekadenya, terpisah dari berpendapatan berpendapatan berpendapatan tinggi menengah rendah laporan singkat akibat krisis minyak bumi (lihat Bab 7). Hal itu menampikan Sumber: World Bank 2008c; WRI 2008 digabungkan dengan emisi tata guna lahan dari Houghton 2009. Catatan: Efek emisi gas rumah kaca termasuk karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (N20), dan gas potensial 4 persen dari keseluruhan RD&D publik. tinggi pemanasan global (gas-gas F). Seluruhnya dalam bentuk CO2 sebanding (CO2e)--kuantitas CO2 yang menyebabkan sejumlah pemanasan. Pada emisi tahun 2005 dari perubahan pengunaan lahan di negara maju sangat mengkhawatirkan. Pengeluaran pribadi untuk RD&D Gambaran Umum energi, sekitar $40 miliar hingga $60 jumlah gas-gas rumah kaca di atmosfer miliar dollar per tahun, berjumlah (Figur 3). Hal tersebut akan lebih efisien: hingga 0,5 persen dari pendapatan penghematan yang didapatkan dari pribadi--pecahan dari industri inovatif membantu mendanai mitigasi yang lebih seperti telekomunikasi (8 persen) dan awal di negara-negara berkembang-- farmasi (15 persen) diinvestasikan dalam contohnya, melalui pembangunan RD&D.10 infrastruktur dan rumah selama beberapa Suatu peralihan menuju dunia dekade ke depan--akan begitu besar rendah karbon melalui inovasi teknologi sehingga menghasilkan keuntungan dan reformasi institusi komplementer ekonomi yang jelas bagi semuanya. 11 harus dimulai dengan cepat dan agresif Akan tetapi perancangan, membiarkan oleh negara-negara berpendapatan implementasi terpisah, kesepakatan tinggi untuk memperkecil keluaran internasional yang melibatkan transfer karbon mereka yang tidak dapat diatasi sumber daya yang substansial, stabil, lagi. Hal tersebut akan membebaskan dan dapat diprediksi bukanlah hal yang sejumlah ruang di atmosfer kita (Figur mudah. 2). Hal yang lebih penting, sebuah Negara-negara berkembang, komitmen yang dipercaya oleh negara- terutama yang termiskin dan yang negara berpendapatan tinggi untuk paling terpapar, juga akan memerlukan mengurangi emisi mereka secara drastis bantuan dalam beradaptasi terhadap akan merangsang kebutuhan RD&D perubahan iklim. Mereka telah sangat terhadap teknologi dan proses baru energi, menderita karena episode cuaca ekstrem transportasi, industri, dan pertanian. Dan (lihat Bab 2). Dan bahkan penambahan kebutuhan besar dan terprediksi untuk pemanasan yang relatif ringan akan teknologi alternatif akan mengurangi membutuhkan penyesuaian besar pada biaya dan membantu mereka bersaing cara kebijakan pembangunan dirancang secara kompetitif dengan bahan bakar dan diterapkan, pada cara masyarakat fosil. Hanya dengan teknologi baru hidup dan menjalani kehidupan, serta dengan harga kompetitif yang dapat bahaya dan kesempatan yang mereka mengurangi perubahan iklim tanpa harus hadapi. mengorbankan pertumbuhan. Krisis finansial yang terjadi Terdapat peluang bagi negara- sekarang tidak dapat dijadikan alasan negara berkembang untuk beralih ke untuk tidak mengutamakan masalah jalur rendah karbon tanpa berkompromi iklim. Secara rata-rata, sebuah krisis dengan pertumbuhan, tetapi peluang finansial berlangsung kurang dari dua tersebut ber variasi pada masing- tahun dan berakibat pada berkurangnya masing negara dan bergantung pada produk domestik bruto (PDB) sebesar 3 jangkauan bantuan finansial dan teknis persen, yang kemudian diikuti dengan dari negara-negara berpendapatan pertumbuhan lebih dari 20 persen tinggi. Bantuan tersebut akan berarti dalam kurun waktu delapan tahun masa adil (dan sesuai dengan United Nations pemulihan dan kemakmuran. 12 Jadi, Framework Convention on Climate apa pun masalah yang ditimbulkannya, Change 1992, atau UNFCCC): negara- krisis finansial selalu datang dan pergi. negara berpendapatan tinggi, dengan Namun, tidak demikian dengan ancaman seperenam populasi dunia, bertanggung pertumbuhan yang disebabkan oleh jawab untuk sekurangnya dua pertiga perubahan iklim. Mengapa? Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 2 Langkah penyeimbangan ulang: Beralih dari SUV ke mobil penumpang berbahan bakar Oleh karena waktu tidaklah efisien di Amerika Serikat sendiri akan hampir menyamai emisi yang dihasilkan untuk memberikan energi listrik bagi 1,6 miliar jiwa lebih memihak kita. Efek dari karbon yang dilepaskan ke atmosfer akan dirasakan Emisi (juta ton karbon dioksida CO2) selama beberapa dekade, bahkan hingga 350 satu milenium,13 membuatnya sangat 300 sulit untuk dikembalikan ke tingkat 350 yang "aman." Inersia dalam sistem iklim 250 300 ini benar-benar membatasi kemampuan kita untuk memperbaiki hari ini dengan 200 250 mitigasi terakselerasi di masa yang akan datang.14 Penundaan juga meningkatkan 150 200 biaya karena dampak semakin memburuk dan pilihan mitigasi murah menghilang 100 150 sama halnya dengan ekonomi yang 50 terkunci ke dalam infrastruktur dan gaya 100 hidup berkarbon tinggi--lebih banyak 0 50 inersia. Pengurangan emisi dengan Kenaikan emisi untuk Aksi secepatnya diperlukan untuk pengalihan armada SUV A.S. menyediakan listrik dasar 0 ke mobil hemat bahan bakar bagi 1,6 miliar jiwa yang tidak . menjaga agar pemanasan sedekat standar EU memiliki akses listrik mungkin pada 2°C. Jumlah pemanasan Sumber: Perhitungan tim WDR berdasarkan BTS 2008. . Catatan: Estimasi didasarkan atas 40 juta SUV (Sports Utility Vehicles) di Amerika Serikat yang berjalan sekitar 480 miliar mil (dengan tersebut tidak diinginkan, tetapi hal asumsi 12.000 kendaraan) per tahun. Dengan efisiensi bahan bakar rata-rata 18 mil per galon, SUV mengonsumsi 27 miliar galon bensin per tahun dengan emisi sekitar 2.421 gram karbon per galon. Peralihan ke mobil berbahan bakar efisien dengan efisiensi bahan tersebut adalah hal terbaik yang dapat kita bakar untuk mobil berpenumpang baru yang terjual di Uni Eropa (rata-rata 45 mil per galon; lihat ICCT 2007) menghasilkan pengurangan lakukan. Hal ini bukanlah kesepakatan sebanyak 142 juta ton CO2 (39 juta ton karbon) per tahun. Perkiraan konsumsi listrik pada keluarga miskin di negara berkembang diperkirakan sekitar 170 kilowatt per jam per orang per tahun dan listrik yang diasumsikan untuk melayani kebutuhan dunia rata-rata d i d a l am pro s e s ekonom i y ang menghasilkan intensitas karbon 160 gram per kilowatt-jam, sebanding dengan 160 juta ton CO2 (44 juta ton karbon). Ukuran dari simbol kelistrikan pada peta global terkait dengan jumlah penduduk tanpa akses listrik. menunjukkan tingkat optimal ekonomi. Hal ini, bagaimanapun juga, konsesus yang berkembang di dalam lingkaran Figur 3 Negara berpendapatan tinggi secara historis berkontribusi pada pembagian emisi yang tidak adil dan masih demikian kebijaksanaan dan pengetahuan untuk menuju pemanasan 2°C yang menjadi Pembagian Emisi Global, Sejarah, dan 2005 Emisi gas rumah kaca pada sesuatu untuk dipertanggungjawabkan.15 2% 3% 6% Emisi CO2 kumulatif sejak 1850: 2005: Semua sektor, termasuk L ap oran ini mendu kung situ asi Energi Emisi CO2 pada 2005: Energi perubahan tata guna lahan 34% 38% tersebut. Dari perspektif pembangunan, 2% 3% 6% 47% 50% pemanasan lebih dari 2°C tidak dapat 64% 56% 34% 38% diterima. Akan tetapi stabilisasi 2°C 47% 50% akan membutuhkan pergeseran besar 64% 56% dalam gaya hidup, revolusi energi besar-besaran, dan transformasi dalam Negara-negara berpendapatan rendah (1,2 miliar penduduk) Negara-negara berpendapatan sedang (4,2 miliar penduduk) bagaimana kita mengelola lahan dan Negara-negara berpendapatan tinggi (1 miliar penduduk) Pemakaian berlebih relatif terhadap pembagian populasi hutan. Dan adaptasi substansial masih Sumber: DOE 2009; World Bank 2008c; WRI 2008 digabungkan dengan emisi perubahan tata guna lahan dari akan dibutuhkan. Mencontoh perubahan Houghton 2009. iklim akan membutuhkan segala inovasi Catatan: Data meliputi lebih dari 200 negara untuk beberapa tahun terakhir. Data tidak tersedia untuk seluruh negara pada abad ke-19, tetapi sebagian besar penghasil emisi sudah tercakup. Emisi karbon dioksida (CO2) dari dan kecerdikan yang dimiliki oleh ras energi termasuk semua pembakaran bahan bakar fosil, pembakaran gas, dan produksi semen. Emisi gas rumah kaca manusia. termasuk CO2, metana (CH4), nitrogen oksida (N20), dan gas berpotensi tinggi pemanasan global (gas-gas F). Sektor termasuk pemrosesan energi dan industri, perubahan tata guna lahan (dari Houghton 2009), dan sampah. Penggunaan Inersia, kesetaraan, dan kecerdikan berlebihan atmosfer secara bersamaan relatif terhadap pembagian populasi didasarkan pada deviasi dari perbandingan adalah tiga tema yang muncul terus dalam emisi per kapita, pada 2005 negara berpenghasilan tinggi menyumbangkan 16 persen populasi global; sejak 1850, secara rata-rata, saat ini negara maju menyumbangkan 20 persen populasi global. Gambaran Umum Laporan ini. Inersia mendefinisikan Figur 4 Diagram CO2 karakteristik dari tantangan iklim-- Konsentrasi karbon dioksida (bpj) alasan kita butuh bertindak nyata 1.000 sekarang. Kesetaraan adalah kunci untuk kesepakatan global yang efektif, menuju Skenario emisi atas untuk 2100 kepercayaan yang diperlukan dalam 800 menyelesaikan tragedi secara bersama- sama--alasan kita membutuhkan 600 aksi bersama. Dan kecerdikan adalah satu-satunya jawaban yang mungkin Skenario emisi bawah untuk 2100 bagi masalah yang kompleks secara 400 Diamati pada 2007 politik dan ilmiah--kualitas yang memungkinkan kita untuk bertindak berbeda dibandingkan yang telah kita 200 lakukan di masa lalu. Bertindak sekarang, bertindak bersama, bertindak secara 0 berbeda--hal ini merupakan langka di 800.000 700.000 600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 0 mana kita dapat menempatkan dunia Jumlah beberapa tahun yang lalu cerdas iklim dalam tujuan bersama. Akan Sumber: Lüthi dkk., 2008. tetapi sebelumnya, hal ini memerlukan Catatan: Analisis dari gelembung udara yang terperangkap pada inti es Antartika yang merekam 800.000 tahun yang lalu mengenai perubahan konsentrasi CO2 Bumi. Selama periode panjang ini, faktor alami yang disebabkan kepercayaan bahwa ada sebuah situasi oleh konsentrasi CO2 konsentrasi tinggi berkisar antara 170 hingga 300 bagian per sejuta (bpj). Suhu terkait data yang memerlukan aksi. menjelaskan variasi yang terjadi berperan utama dalam penentuan perubahan cuaca global. Sebagai hasil dari aktivitas manusia, konsentrasi CO2 saat ini mencapai sekitar 387 ppm atau sekitar 30% di atas tingkat tertinggi setidaknya 800.000 tahun terakhir. Tidak adanya alat pengukur yang kuat, emisi abad ini diproyeksikan dalam Kasus untuk aksi bentuk konsentrasi kasar CO2 yang dua atau tiga kali lipat dari level tertinggi pada 800.000 tahun terakhir, seperti yang digambarkan pada skenario emisi untuk tahun 2100. Suhu rata-rata Bumi telah memanas hampir sebesar 1ºC sejak awal dimulainya Protokol Kyoto menetapkan batas emisi periode industri. Mengutip Fourth karbon internasional, gas-gas rumah Assessment Report dari Intergovernmental kaca di atmosfer masih saja meningkat. Panel in Climate Change (IPCC-- Lebih buruk lagi, laju kenaikannya justru Panel Ahli Antarpemerintah tentang kemungkinan bertambah cepat.17 Perubahan Iklim), dokumen kesepakatan Efek dari perubahan iklim dapat yang dihasilkan oleh lebih dari 2.000 dilihat dengan meningkatnya suhu rata- ilmuwan yang mewakili setiap negara rata udara dan laut, meluasnya pencairan di PBB: "Pemanasan dalam sistem iklim es dan salju, dan peningkatan muka air terjadi di mana-mana."16 Konsentrasi laut. Frekuensi siang yang dingin, malam atmosferik CO 2 global, gas rumah yang dingin, dan salju menjadi berkurang kaca yang paling penting, berkisar sedangkan gelombang panas menjadi antara 200 hingga 300 bpj (bagian per lebih sering terjadi. Secara global, sejuta) selama 800.000 tahun, namun presipitasi meningkat bahkan Australia, meningkat drastis menjadi sekitar 387 Asia Tengah, Teluk Mediterania, Sahel, bpj dalam 150 tahun terakhir (Figur 4), Amerika Serikat bagian barat, dan terutama karena pembakaran bahan daerah lainnya lebih sering dan lebih bakar fosil, hingga yang pengaruhnya intens mengalami kekeringan. Hujan paling sedikit, perubahan tata guna deras dan banjir menjadi hal umum lahan dan pertanian. Satu dekade setelah dan kerusakan dari--dan kemungkinan Laporan Pembangunan Dunia 2010 intensitas--badai dan siklon tropis terjadi, dan paparan berlebih badai pasir bertambah. akan menyebabkan meningkatnya risiko bencana dan dampak yang ireversibel. Perubahan iklim mengancam Sekitar 100 juta sampai 400 juta lebih semua negara, tetapi khususnya penduduk akan menderita kelaparan.22 negara-negara berkembang Dan 1 miliar sampai 2 miliar lebih Pe m an as an l e bi h d ar i 5 º C d ar i penduduk tidak akan mempunyai perubahan iklim yang tak termitigasi cukup air untuk memenuhi kebutuhan dapat menyebabkan abad ini18 setara mereka.23 dengan perbedaan antara iklim saat ini dengan iklim terakhir pada zaman Negara-negara berkembang lebih es, ketika lempeng es mencapai Eropa terekspos dan kurang berketahanan Tengah dan Amerika Serikat bagian terhadap bencana iklim. Konsekuensi- utara. Perubahan tersebut terjadi selama konsekuensi ini akan terjadi secara tidak beberapa milenium; perubahan iklim merata pada negara-negara berkembang. yang disebabkan oleh manusia terjadi Pemanasan sebesar 2ºC akan berakibat pada skala waktu satu abad menyebabkan pada penurunan permanen sebesar peradaban dan ekosistem mempunyai 4­5 persen pada pendapatan tahunan sedikit waktu untuk beradaptasi dengan per kapita di Afrika dan Asia Selatan,24 pesat. Pergeseran suhu yang drastis akan dibandingkan dengan kerugian minimal menyebabkan dislokasi pada dasar- di negara-negara berpendapatan tinggi dasar ekosistem terhadap peradaban dan kerugian sebesar 1 persen pada dan ekonomi--seperti matinya hutan rata-rata global.25 Kerugian ini akan hujan Amazon, mencairnya gletser berpengaruh pada pertanian, sektor di pegunungan Andes dan Himalaya, perekonomian paling penting di Afrika dan pengasaman laut yang cepat akan dan Asia Selatan (Peta 1). menyebabkan kerusakan ekosistem Diperkirakan negara-negara laut dan kematian terumbu karang. berkembang akan mengalami kerugian Laju dan kekuatan perubahan ini dapat terbesar--sekitar 75-80 persen. 26 memusnahkan lebih dari 50 persen Beberapa faktor menjelaskan ini (Kotak spesies. Ketinggian air laut dapat naik 1). Negara berkembang secara khusus hingga satu meter dalam abad ini, 19 bergantung pada layanan ekosistem dan mengancam 60 juta jiwa dan aset senilai modal alam untuk produksi pada sektor lebih dari $200 miliar hanya di negara- yang sensitif terhadap iklim. Sebagian negara berkembang. 20 Produktivitas besar populasinya hidup di daerah terbuka pertanian akan menurun di seluruh dan kondisi ekonomi yang berbahaya. dunia--terutama di daerah tropis, Dan kapasitas keuangan dan institusional bahkan dengan perubahan dalam praktik mereka untuk beradaptasi sangatlah pertanian. Dan lebih dari 3 juta jiwa terbatas. Para pembuat kebijakan di meninggal akibat kekurangan gizi setiap beberapa negara berkembang telah tahunnya.21 mengamati bahwa dana pertumbuhan Bahkan pemanasan 2ºC di atas suhu mereka sedang dipindahkan untuk preindustri akan menyababkan pola mengatasi keadaan-keadaan darurat yang cuaca baru dengan konsekuensi global. berhubungan dengan cuaca.27 Kenaikan variabilitas cuaca, episode Negara berpendapatan tinggi ekstrem yang sering dan lebih intens juga akan terpengaruh bahkan oleh Gambaran Umum Peta 1 Perubahan iklim akan menekan lahan pertanian di sebagian besar negara-negara pada 2050, berdasarkan praktik pertanian dan pola tanam saat ini EROPA DAN ASIA TENGAH KANADA DAN EROPA SELATAN 7% AMERIKA SERIKAT 2% 1% TIMUR TENGAH DAN AFRIKA UTARA 11% ASIA SELATAN 18% ASIA TIMUR DAN AFRIKA SUB-SAHARA PASIFIK 15% 12% AMERIKA LATIN DAN KARIBIA 6% AUSTRALIA DAN SELANDIA BARU 2,7% Persentase perubahan panen antara saat ini dan 2050 Tidak ada data -50 -20 0 20 50 100 Sumber: Müller dkk 2009, World Bank 2008c Catatan: Pewarnaan pada figur menunjukkan persentase terproyeksi perubahan panen pada 11 tanaman utama (gandum, padi, jagung, juwawut, kacang polong, bit gula, kentang, kacang kedelai, kacang tanah, bunga matahari, dan biji-bijian) dari 2046 hingga 2055, dibandingkan dengan 1996-2005. Perubahan nilai perubahan lahan merupakan rerata 3 skenario emisi dari 5 model iklim global, diasumsikan tidak ada penyubur CO2 (kemungkinan pemicu pertumbuhan dan penggunaan air secara efisien dari konsentrasi kadar CO2 tinggi). Nilai tersebut mengindikasikan pembagian PDB yang diperoleh dari pertanian untuk setiap wilayah. (Pembagian daerah Afrika Sub-Sahara adalah 23 persen jika tidak menyertakan Afrika Selatan). Area dampak negatif yang luas diproyeksikan di berbagai area yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pertanian. pemanasan sedang. Memang benar, dari peningkatan ketahanan terhadap kerusakan per kapita sepertinya lebih perubahan iklim di negara-negara tinggi di negara kaya sejak mereka miskin. Akan tetapi pertumbuhan bertanggung jawab terhadap 16 persen sendiri bukanlah jawaban bagi iklim populasi dunia tetapi hanya akan yang berubah. Pertumbuhan sepertinya menanggung sekitar 20-25 persen tidak cukup cepat untuk membantu dari biaya dampak global. Akan tetapi negara-negara yang lebih miskin, dan kesejahteraan mereka yang begitu besar hal ini meningkatkan kerentanan membuat mereka lebih mampu untuk terhadap bencana iklim (Kotak 2). menanggung dampaknya. Perubahan Pertumbuhan juga tidak memadai iklim akan menebarkan kerusakan di untuk memastikan perlindungan untuk mana-mana--tetapi hal ini hanya akan negara yang termiskin dan paling rentan. menambah jurang antara negara-negara Pertumbuhan tidak menjamin bahwa maju dan berkembang. institusi-institusi penting akan berfungsi dengan baik. Dan jika pertumbuhan Pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk tersebut bersifat padat-karbon, maka pemulihan yang lebih besar tetapi tidak hal itu akan menyebabkan pemanasan akan pernah mencukupi. Pertumbuhan lebih lanjut. ekonomi dibutuhkan untuk mengurangi Namun, tidak ada alasan untuk kemiskinan dan ini adalah jantung berpikir bahwa jalur rendah karbon Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 1 Seluruh negara berkembang rentan pada dampak perubahan iklim--untuk alasan berbeda Masalah yang umum di negara-negara daerahnya sangat bergantung pada sumber daya menghancurkan pada daerah tersebut adalah berkembang--terbatasnya sumber daya manusia laut--nilai dari terumbu karang yang dirawat musnahnya hutan hujan Amazon, mengubah dan finansial, institusi yang lemah--merupakan dengan baik adalah $13 miliar di Asia Tenggara daerah-daerah luas menjadi savana, dengan penyebab utama dari kerentanan mereka. saja--yang sudah tertekanan oleh polusi industri, konsekuensi yang berat bagi iklim daerah Namun, faktor-faktor lainnya, berkaitan dengan pengembangan daerah pantai, penangkapan ikan tersebut--dan bahkan dunia. sejarah dan geografis mereka, juga merupakan yang berlebihan, dan limpasan pestisida pertanian Air adalah sumber daya yang paling rentan di faktor yang signifikan. dan nutrisi. Timur Tengah dan Afrika Utara, daerah paling Afrika Sub-Sahara menderita akibat Kerentanan terhadap perubahan iklim di kering di dunia, di mana ketersediaan air per kerentanan alamnya (dua pertiga daerahnya Eropa Timur dan Asia Tengah didorong oleh kapita diperkirakan berkurang setengahnya pada merupakan padang pasir atau lahan kering) dan mismanajemen lingkungan yang diwariskan 2050, bahkan tanpa dampak perubahan iklim. ancaman mengalami kekeringan dan banjir, yang oleh Soviet dan keadaan infrastruktur daerah Daerah tersebut mempunyai beberapa pilihan diperkirakan akan meningkat karena perubahan yang rusak. Misalnya: suhu yang naik dan yang menarik untuk meningkatkan simpanan iklim. Ekonomi daerahnya sangat bergantung curah hujan yang berkurang di Asia Tengah air, karena hampir 90 persen sumber daya air pada sumber daya alam. Biomassa menyumbang akan memperparah bencana lingkungan dari bersihnya disimpan dalam tempat penampungan 80 persen pasokan energi utama domestiknya. menghilangnya Laut Aral bagian Selatan (yang air (reservoir). Meningkatnya kelangkaan Pertanian tadah hujan berkontribusi sebesar 23 disebabkan oleh diversi air untuk penanaman air yang dikombinasikan dengan variabilitas persen pada PDB (tanpa menyertakan Afrika kapas di iklim gurun) sementara pasir dan yang lebih besar akan mengancam pertanian, Selatan) dan merupakan mata pencaharian garam dari dasar laut yang kering yang tertiup yang bertanggung jawab pada 85 persen 70 persen populasinya. Infrastruktur yang ke arah gletser di Asia Tengah, mempercepat penggunaan air daerah tersebut. Kerentanan lemah dan terbatas dapat membatasi upaya pencairan yang disebabkan oleh suhu yang lebih diperparah dengan konsentrasi padat penduduk adaptasi, dengan simpanan air yang terbatas tinggi. Konstruksi infrastruktur yang parah, dan aktivitas ekonomi di zona pantai rawan banjir meskipun sumber dayanya melimpah. Malaria, tidak terawatt, dan menua--warisan era Soviet dan oleh tekanan politik dan sosial yang dapat yang menjadi pembunuh utama di daerah ini, dan tahun-tahun transisi--tidaklah cocok untuk meningkatkan kelangkaan sumber daya. semakin menyebar ke daerah-daerah tinggi yang mengatasi badai, gelombang panas, atau banjir. Asia Selatan menderita akibat kurangnya dan sebelumnya aman. Ekosistem paling penting di Amerika Latin menurunnya basis sumber daya akibat geografi Di Asia Timur dan Pasifik, salah satu dan Karibia berada dalam ancaman. Pertama, ditambah dengan tingginya kemiskinan dan pendorong utama dari kerentanan daerah gletser tropis Andes diperkirakan akan hilang, kepadatan populasi. Sumber daya air tampaknya ini adalah jumlah penduduk yang besar di mengubah waktu dan intensitas ketersediaan akan terpengaruh oleh perubahan iklim melalui sepanjang garis pantai dan pulau-pulau dataran air di beberapa negara, menyebabkan kekurangan efeknya pada monsun, yang menyumbang 70 rendah--lebih dari 130 juta jiwa di China, dan air bagi kurang lebih 77 juta jiwa pada paling persen curah hujan tahunan selama periode empat sekitar 40 juta, atau lebih dari setengah populasi cepat tahun 2020 dan mengancam tenaga air, bulan, maupun terhadap melelehnya gletser di totalnya, di Vietnam. Pendorong kedua adalah yang merupakan sumber dari setengah atau Himalaya. Naiknya permukaan laut merupakan ketergantungan yang terus berlanjut, terutama lebih pasokan listrik di sebagian besar negara- masalah selanjutnya di daerah tersebut, yang di antara negara-negara yang lebih miskin, pada negara Amerika Selatan. Kedua, pemanasan garis pantainya panjang dan padat populasi, pertanian untuk pendapatan dan lapangan dan pengasaman laut akan berakibat pada lebih lahan pertanian terancam intrusi air laut, dan kerja. Ditambah dengan permintaan air yang seringnya kejadian pemutihan dan kemungkinan banyaknya pulau dataran rendah. Pada skenario terus naik--sebagai akibat dari pertumbuhan matinya terumbu karang di Karibia, yang menjadi perubahan iklim yang lebih parah, kenaikan populasi, urbanisasi, dan degradasi lingkungan tempat pemijahan dan tempat tinggal bagi permukaan laut berakibat terhadap ancaman yang disebabkan oleh industrialisasi yang sekitar 65 persen spesies ikan di teluk tersebut, hidup yang akan menenggelamkan sebagian pesat--variabilitas yang lebih besar dan ekstrem yang menyediakan perlindungan alami dari besar Republik Maladewa dan membanjiri 18 akan menyulitkan pengelolaan. Di delta Sungai gelombang badai, dan menjadi aset wisata yang persen daratan Bangladesh. Mekong, musim hujannya menyebabkan curah penting. Ketiga, kerusakan pada lahan basah di hujan yang lebih intens, sementara musim Teluk Meksiko akan membuat daerah pantai Sumber: de la Torre, Fajnzylber, dan Nash 2008; World kemaraunya bertambah panjang dua bulan. tersebut lebih rentan terhadap badai yang lebih Bank 2007a; World Bank 2007c; World Bank 2008b; Faktor pendorong ketiga adalah perekonomian besar dan sering. Keempat, dampak yang paling World Bank 2009b. akan melambatkan laju pertumbuhan perindustrian, hanya sedikit saja yang ekonomi: sebagian besar peraturan benar-benar terjadi.28 Namun, jelas, ada lingkungan diawali oleh ketakutan akan harga yang harus dibayar untuk transisi hilangnya lapangan kerja dan jatuhnya ini, terutama dalam mengembangkan Gambaran Umum teknologi dan infrastruktur rendah menyerupai dukungan untuk usaha karbon untuk energi, transportasi, agresif mitigasi global). Dan kerumitan perumahan, perencanan kota, dan berlanjut dengan pertanyaan mengenai pengembangan pedesaan. Dua bagaimana menilai kehilangan nyawa, argumen yang sering terdengar adalah mata pencaharian, dan jasa non-pasar biaya peralihan tidak dapat diterima seperti keragaman hayati dan jasa mengingat kebutuhan mendesak untuk ekosistem. investasi lain di negara miskin, dan harus Para ekonom mencoba keras untuk berhati-hati agar tidak mengorbankan mengidentifikasi kebijaksanaan iklim kesejahteraan rakyat miskin hari ini menggunakan analisis keuntungan biaya. untuk kepentingan generasi masa depan, Akan tetapi seperti digambarkan pada yang kemungkinan lebih kaya. Ada Kotak 3, hasilnya sensitif untuk sebagian kebenaran dalam kepedulian tersebut. asumsi mengenai ketidakpastian yang Akan tetapi, intinya, alasan ekonomi akan datang, dan untuk pilihan normatif yang kuat dapat dibuat untuk tindakan yang menimbulkan permasalahan yang ambisius dalam perubahan iklim. distribusi dan pengukuran. (Para optimis teknologi, yang mengharapkan Ekonomi perubahan iklim: perubahan iklim relatif sederhana Mengurangi risiko iklim adalah dan terjadi bertahap sepanjang waktu, berharga yang dengan berat memangkas apa Perubahan iklim memiliki biaya, apa pun yang terjadi di masa depan, akan kebijaksanaan yang dipilih. Pengeluaran membutuhkan tindakan seperlunya yang minim pada mitigasi akan berarti sekarang. Dan sebaliknya untuk para pengeluaran lebih untuk adaptasi dan pesimis teknologi). Para ekonom menerima kerusakan yang lebih besar: melanjutkan ketidaksetujuan terhadap biaya dari tindakan harus dibandingkan jalur karbon optimal secara ekonomi dengan biaya tanpa tindakan. Akan atau sosial. Akan tetapi terdapat beberapa tetapi, seperti telah dijelaskan pada persetujuan-persetujuan. Dalam model Bab 1, perbandingan menjadi rumit yang utama, keuntungan stabilisasi karena ketidakpastian pertimbangan melebihi biaya-biaya pada pemanasan mengenai teknologi yang akan tersedia 2,5°C (meskipun tidak demikian pada di masa depan (termasuk ongkosnya), 2°C). 29 Dan semua menyimpulkan kemampuan masyarakat dan ekosistem bahwa bisnis-seperti-biasanya (berarti untuk beradaptasi (pada harga berapa), segalanya terus berlangsung seperti tingkat kerusakan akibat peningkatan sekarang) ini berarti bencana. konsentrasi gas rumah kaca, dan suhu Pendukung pengurangan emisi yang mungkin merupakan ambang secara bertahap menyimpulkan bahwa batas atau melebihi titik ujung di mana target optimal--salah satu yang akan dampak bencana terjadi (lihat Fokus Ilmu menghasilkan yang total biaya paling Perubahan Iklim). Perbandingan juga rendah (yaitu jumlah dampak dan biaya rumit dengan permasalahan distribusi mitigasi)--dapat mencapai di atas 3°C.30 atas waktu (mitigasi yang terjadi oleh satu Akan tetapi mereka yang memperhatikan generasi yang menghasilkan keuntungan bahwa biaya terpenting untuk menjaga untuk banyak generasi berikutnya) pemanasan sekitar 2°C akan menjadi dan ruang (beberapa area lebih rentan yang terendah, kurang dari setengah dibandingkan lainnya, sehingga lebih persen PDB (lihat Kotak 3). Dengan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 ini bisa dimengerti sebagai premi asuransi KOTAK 2 Pertumbuhan Ekonomi: Perlu, tetapi tidak mencukupi untuk memelihara perubahan iklim pada apa yang disebut oleh pada ilmuwan Negara-negara yang lebih kaya memiliki kerentanan populasinya, dengan sistem sumber daya yang lebih banyak untuk peringatan dini untuk bahaya badai yang sebagai zona aman.32 Pengeluaran yang mengatasi dampak-dampak iklim, dan populasi sangat efektif, dan program peramalan dan kurang dari setengah persen dari PDB yang lebih terpelajar dan lebih sehat berarti respons banjir dengan memanfaatkan ahli-ahli sebagai "asuransi iklim" akan menjadi lebih tahan terhadap perubahan iklim. Namun, lokal dan internasional.33 Namun, jangkauan awal yang baik dan dapat diterima secara proses pertumbuhan dapat memperburuk adaptasi yang memungkinkan dibatasi oleh sosial: dunia menghabiskan 3 persen kerentanan terhadap perubahan iklim, seperti sumber daya--pendapatan per kapitanya PDB global pada asuransi saat ini.33 pengambilan air yang berlebihan untuk hanyalah $450. Sementara itu, pemerintah pertanian, industri, dan konsumsi di provinsi- Belanda sedang merencanakan investasi Akan tetapi di luar pertanyaan provinsi yang mudah terkena kekeringan di hingga sebesar $100 untuk masing-masing tent ang "asuransi i k lim" adalah sekitar Beijing, dan juga seperti di Indonesia, warga Belanda setiap tahunnya hingga pertanyaan tentang apa kekuatan yang Madagaskar, Thailand, dan daerah Pesisir seabad mendatang.34 Dan bahkan Belanda, mungkin menjadi hasil biaya mitigasi-- Teluk A.S., di mana pohon-pohon bakau telah yang memiliki pendapatan per kapita 100 dan kebutuhan keuangan perusahaan. dibabat untuk membuka lahan peternakan kali lipat Bangladesh, telah memulai program Di masa pertengahan, taksiran biaya- udang dan pariwisata. relokasi selektif yang jauh dari area dataran Pertumbuhan tidaklah cukup rendah karena perlindungan yang terus- biaya mitigasi pada negara-negara cepat bagi negara-negara berpendapatan menerus di semua tempat merupakan hal berkembang berkisar antara $140 miliar rendah untuk membiayai perlindungan yang tidak terjangkau. dan $175 miliar per tahun hingga 2030. yang terjangkau bagi negara-negara kaya. Hal ini menunjukkan biaya tambahan Bangladesh dan Belanda adalah contoh berhubungan dengan skenario bisnis negara-negara yang paling terpapar dampak Sumber: Barbier dan Sathirathai 2004; Deltacommissie 2008; FAO 2007; Goverment of secara umum (Tabel 1). kenaikan permukaan laut. Bangladesh sudah Bangladesh 2008; Guan dan Hubacek 2008; Karim melakukan banyak upaya untuk mengurangi dan Mimura 2008; Shalizi 2006; dan Xia, dkk. 2007. Keperluan pembiayaan akan menjadi lebih tinggi, bagaimanapun, kata lain, total biaya-biaya dari pilihan sebanyak penghematan yang diperoleh 2°C tidak lebih banyak dibandingkan dar i menur un kan biaya op erasi total biaya dari ekonomi optimum digabungkan dengan energi dapat yang ambisius. Mengapa? Sebagian diperbarui dan efisiensi energi yang karena penghematan dari sebagian berupa lembur. McKinsey, sebagai kecil mitigasi diimbangi dengan biaya contoh, memperkirakan bahwa ketika tambahan dari beberapa dampak atau biaya tambahan pada 2030 akan menjadi pengeluaran adaptasi yang lebih tinggi.31 $175 miliar, investasi mendatang yang Dan sebagian karena yang perbedaan diperlukan akan mencapai $563 miliar riil antara tindakan terhadap iklim yang lebih dan di atas kebutuhan investasi sederhana dan yang ambisius berkaitan bisnis-seperti-biasanya (business-as- dengan biaya yang terjadi di masa depan, usual). McKinsey menghubungkan dengan bertahap terpangkas secara jumlah ini dengan perkiraan kasar drastis. penambahan 3 persen pada investasi Ke t i d a k p a s t i a n y a n g b e s a r global bisnis-seperti-biasanya, dan t e nt a n g p ot e n s i k e r u g i a n y a n g sepertinya masih berada di dalam berhubungan dengan perubahan iklim kapasitas pasar keuangan global. 34 dan kemungkinan risiko malapetaka Bagaimanapun, pembiayaan secara mungkin dijelaskan sebelumnya dan historis menjadi suatu kendala di negara- tindakan yang lebih agresif akan lebih negara berkembang, mengakibatkan disarankan ketimbang analisis biaya- kurangnya investasi pada infrastruktur manfaat yang sederhana. Jumlah penting seperti pada terjadinya bias pemilihan Gambaran Umum KOTAK 3 Harga "Asuransi Cuaca" Hof, den Elzen, dan van Vuuren menelaah konsumsi saat ini dengan nilai konsumsi dunia untuk mengurangi risiko hasil-hasil berbahaya sensitivitas sasaran iklim optimal terhadap saat ini yang akan dinikmati tanpa perubahan yang diakibatkan pemanasan global. Dari asumsi-asumsi mengenai horizon waktu, iklim). Bukti kunci pada figur tersebut adalah perspektif ini, biaya untuk pindah dari target sensitivitas iklim (banyaknya pemanasan yang kedataran relatif kurva hilangnya konsumsi konsentrasi puncak CO2e yang tinggi ke sasaran bersesuaian dengan berlipatgandanya konsentrasi pada sebagian besar konsentrasi puncak CO2e. yang lebih rendah dapat dianggap sebagai biaya gas rumah kaca dari tingkat praindustri), biaya Akibatnya, berpindah dari konsentrasi puncak asuransi iklim--besarnya kekayaan dunia yang mitigasi, seperti kerusakan, dan tingkat diskon. 750 bpj CO2e ke 550 bpj pada kehilangan kecil akan dikorbankan untuk mengurangi risiko Untuk melakukan hal itu, mereka melakukan konsumsi (0,3 persen) dengan asumsi Nordhaus. bencana. Analisis Hof, den Elzen, dan van Vuuren model penilaian terintegrasinya (FAIR), Dengan demikian, hasil ini menyarankan bahwa menyatakan bahwa biaya asuransi iklim adalah memvariasi pengaturan model di sepanjang biaya mitigasi pencegahan sampai 550 bpj adalah memungkinkan di bawah pengaruh banyak rentang asumsu yang ditemukan dalam literatur, kecil. Dengan asumsi Stern, target 550 bpj yang asumsi mengenai sistem iklim dan biaya mitigasi terutama yang terhubung dengan dua ekonom menghasilkan keuntungan pada nilai konsumsi perubahan iklim. ternama: Nicholas Stern, yang mendukung saat ini sekitar 0,5 persen relatif terhadap target aksi awal dan ambisius; dan William Nordhaus, 750 bpj. yang mendukung pendekatan secara bertahap Motivasi yang kuat untuk memilih target terhadap mitigasi iklim. konsentrasi puncak yang lebih rendah adalah Sumber: Hof, den Elzen, dan van Vuuren 2008. Tidak mengejutkan, model mereka menghasilkan target optimal yang sangat berbeda bergantung pada asumsi mana yang digunakan. (Target optimal didefinisikan sebagai Melihat pada pertukaran: Hilangnya konsumsi relatif terhadap dunia tanpa pemanasan untuk puncak-puncak konsentrasi CO2e yang berbeda konsentrasi yang dapat mengakibatkan reduksi terendah pada nilai konsumsi global saat ini.) Pengurangan dari nilai konsumsi masa kini (persen) "Asumsi Stern" (yang menyertakan sensitivitas 4 iklim yang relatif tinggi dan kerusakan iklim, dan Asumsi Stern horizon waktu yang lama dikombinasikan dengan Asumsi Nordhaus 3 Optimum untuk asumsi yang diberikan tingkat diskon yang rendah dan biaya mitigasi) menghasilkan puncak konsentrasi optimum CO2e sebesar 540 bagian per sejuta (bpj). "Asumsi 2 Nordhaus" (yang mengasumsikan sensitivitas iklim yang rendah dan kerusakan, dan horizon 1 waktu yang lebih pendek, serta tingkat diskon yang lebih tinggi) menghasilkan nilai optimum sebesar 750 bpj. Pada kedua kasus, biaya 0 500 550 600 650 700 750 800 adaptasi menyertakan secara implisit fungsi Tingkat puncak konsentrasi CO2e (bpj) kerusakan iklim. Figur menunjukkan biaya terendah untuk Sumber: Diadaptasi dari Hof, den Elzen, dan van Vuuren 2008, Figur 10. Catatan: Kurva tersebut menunjukkan persentase hilangnya nilai konsumsi masa kini relatif terhadap apa yang akan terjadi dengan stabilisasi konsentrasi atmosfer pada rentang 500 iklim yang konstan, sebagai fungsi target puncak konsentrasi CO2e. "Asumsi Stern" dan "Asumsi Nordhaus" merujuk pada pilihan sampai 800 bpj untuk asumsi Stern dan Nordhaus tentang nilai parameter kunci model yang dijelaskan pada teks. Tanda titik menunjukkan nilai optimum untuk setiap pengaturan, di mana optimum didefinisikan sebagai konsentrasi gas rumah kaca yang akan meminumalisasi kehilangan konsumsi global yang (dilaporkan sebagai perbedaan antara model nilai diakibatkan oleh penjumlahan biaya mitigasi dan dampak kerusakan. energi dengan biaya di muka yang akan meningkat dari waktu ke waktu lebih rendah, bahkan ketika pilihan sesuai dengan pertumbuhan populasi tersebut akhirnya meningkatkan biaya dan kebutuhan energi--demikian juga keseluruhan. Pencarian mekanisme dengan pendapatan. Sebagai hasilnya, pembiayaan yang sesuai seharusnya nilai biaya mitigasi global saat ini hingga menjadi prioritas. 2100 adalah diharapkan untuk berada Bagaimana dengan jangka waktu di bawah 1 persen dari PDB global, yang lebih panjang? Biaya-biaya mitigasi dengan taksiran yang berkisar antara 0,3 Laporan Pembangunan Dunia 2010 persen dan 0,7 persen (Tabel 2). Biaya negara secara keseluruhan (lihat Bab mitigasi negara-negara berkembang 6). Studi World Bank yang terbaru yang akan menyajikan suatu pembagian yang mencoba untuk mengatasi permasalahan lebih tinggi dari PDB milik mereka ini menyarankan bahwa kebutuhan sendiri, bagaimanapun, berkisar antara investasi dapat berkisar antara $75 miliar 0,5 dan 1,2 persen. dan $100 miliar per tahun hanya di Ada jauh lebih sedikit taksiran negara-negara berkembang.35 investasi kebutuhan adaptasi, dan taksiran yang ada belum sebanding. Dunia cerdas iklim dapat Beberapa hanya menekankan pada dana tercapai jika kita bertindak perlindungan iklim dari proyek bantuan sekarang, bertindak asing. Lainnya hanya menyertakan bersama, dan bertindak sektor-sektor tertentu. Sangat sedikit yang secara berbeda mencoba menekankan pada kebutuhan Bahkan jika biaya tambahan untuk mengurangi risiko iklim tergolong Tabel 1 Biaya tambahan mitigasi dan kebutuhan pembiayaan untuk jalur 2ºC: Apa yang akan diperlukan untuk negara-negara berkembang sampai 2030? kecil dan kebutuhan investasi jauh dari $2005 konstan tercukupi, menstabilkan pemanasan Model Biaya mitigasi Kebutuhan pembiayaan pada kisaran 2ºC di atas suhu pada IEA ETP 565 masa praindustri adalah hal yang sangat McKinsey 175 563 ambisius. Pada 2050, emisi sekurangnya MESSAGE 264 menjadi 50 persen di bawah level pada MiniCAM 139 REMIND 384 tahun 1990 dan haruslah nol atau negatif pada 2100 (Figur 5). Untuk itu Sumber: IEA ETP 2008: IEA 2008c; McKinsey: McKinsey & Company 2009 dan data tambahan yang disediakan oleh McKinsey (J. akan diperlukan usaha yang segera dan Dinkel) untuk 2030, menggunakan nilai tukar dollar ke euro, yaitu $1,25 ke 1; MESSAGE: IIASA 2009 dan data tambahan yang disediakan oleh V. Krey; MiniCAM: Edmonds dkk. 2008 dan data tambahan yang disediakan oleh J. Edmonds dan L. Clarke; REMIND: besar-besaran (Herculean effort): dalam Knopf dkk.. akan terbit dan data tambahan yang disediakan oleh B. Knopf. Catatan: Baik biaya mitigasi dan kebutuhan pembiayaan terkait adalah tambahan relatif terhadap acuan bisnis-seperti-biasanya 20 tahun mendatang emisi global harus (business-as-usual baseline). Semua perkiraannya adalah untuk stabilisasi gas rumah kaca pada 450 bpj CO2e yang akan memberikan peluang sebesar 40-50 persen untuk bertahan pada pemanasan di bawah 2ºC pada 2100 (Schaeffer dkk. 2008, Hare dan menurun dibandingkan dengan jalur Meinshausen 2006). IEA ETP adalah model yang dikembangkan oleh International Energy Agency, dan McKinsey adalah metodologi bisnis-seperti-biasanya, dengan jumlah kepemilikan yang dikembangkan oleh McKinsey & Company; MESSAGE, MiniCAM, dan REMIND masing-masing adalah model pasangan-tinjauan (peer-reviewed model) dari International Institute for Applied System Analysis, the Pacific Northwest Laboratory, yang emisi yang ekuivalen dengan total dan the Postdam Institute for Climate Impact Research. McKinsey menyertakan semua sector; model lainnya hanya menyertakan usaha mitigasi pada sektor energi. MiniCAM melaporkan $168 miliar untuk mitigasi pada 2035, pada dollar konstan, 2000; figur ini emisi dari negara-negara berpendapatan telah diinterpolasi untuk 2030 dan dikonversi dengan nilai dollar pada 2005. tinggi saat ini. Sebagai tambahan, bahkan pemanasan 2°C juga akan memerlukan Tabel 2 Dalam jangka panjang, apakah akan bernilai? Nilai terkini dari biaya mitigasi hingga 2100 adaptasi yang berbiaya--mengubah Nilai biaya mitigasi saat ini sampai 2100 untuk 450 bpj CO2e jenis risiko yang harus siap dihadapi (% PDB) oleh penduduk; di mana mereka tinggal; Model Dunia Negara-negara berkembang apa yang mereka makan; dan cara DICE 0,7 mereka merancang, mengembangkan, FAIR 0,6 dan mengatur agroekologi dan sistem MESSAGE 0,3 0,5 perkotaan.36 MiniCAM 0,7 1,2 PAGE 0,4 0,9 Maka tantangan mitigasi maupun REMIND 0,4 adaptasi bersifat substansial. Akan tetapi hipotesis dari Laporan ini adalah bahwa Sumber: DICE: Nordhaus 2008 (diestimasi dari Tabel 5.3 dan Figur 5.3); FAIR: Hof, den Elzen, dan van Vuuren 2008; MESSAGE: IIASA 2009; MiniCAM: Edmonds dkk. 2008 dan komunikasi pribadi, PAGE: Hope 2009 dan komunikasi pribadi; REMIND: Knopf dkk, akan tantangan-tantangan tersebut dapat terbit. Catatan: DICE, FAIR, MESSAGE, MiniCAM, PAGE, dan REMIND adalah model pasangan-tinjauan (peer-reviewed model). Perkiraan dihadapi melalui kebijakan cerdas iklim adalah untuk stabilisasi gas rumah kaca pada 450 bpj CO2e, di mana akan menghasilkan 40-50 persen peluang untuk memastikan pemanasan di bawah 2ºC (Schaeffer dkk. 2008, Hare dan Meinshausen 2006). Hasil model FAIR melaporkan pengurangan biaya yang memerlukan tindakan sekarang, menggunakan pengaturan rendah (lihat Tabel 3 pada Hof, den Elzen, dan van Vuuren 2008). tindakan bersama-sama (atau serentak), Gambaran Umum dan bertindak dengan cara yang berbeda. Figur 5 Jalan maju tampak seperti apa? Dua di antara banyak pilihan: Bisnis seperti biasa atau mitigasi agresif Bertindak sekarang, oleh karena inersia yang luar biasa di pada sistem iklim dan Total total emisi global tahunan yang terproyeksi (GtCO2e) ekonomi-sosial. Bertindak bersama- 160 sama (global), untuk menjaga biaya-biaya 140 Bisnis seperti biasanya (~5ºC) agar tetap rendah dan melindungi yang 120 Jalur 2ºC paling rentan. Dan bertindak dengan 100 cara yang berbeda, karena sebuah dunia 80 cerdas iklim memerlukan transformasi 60 pada energi kita, produksi makanan, dan 40 sistem manajemen risiko. 20 0 Bertindak sekarang: inersia ­20 berarti tindakan sekarang akan ­40 menentukan pilihan masa depan 2000 2010 2020 2030 2040 2050 2060 2070 2080 2090 2100 Sistem iklim menunjukkan inersia Tahun Sumber: Clarke dkk., akan terbit. yang substansial (Figur 6). Konsentrasi Catatan: Jalur atas menunjukkan rentang estimasi beberapa model emisi (GTEM, IMAGE, MESSAGE. MiniCAM) berdasarkan skenario bergerak lebih lambat daripada reduksi bisnis-seperti-biasa. Jalur bawah menunjukkan jalur emisi yang dapat mencapai konsentrasi CO2e sebesar 450 bpj (dengan peluang 50 persen untuk membatasi pemanasan di bawah 2ºC). Emisi gas rumah kaca termasuk CO2, CH4, dan N2O. Emisi negatif (yang diperlukan emisi: CO2 tetap berada di atmosfer untuk jalur 2ºC) mengimplikasikan bahwa tingkat emisi tahunan lebih rendah dibandingkan dengan tingkat penyerapan dan penyimpanan karbon melalui prose salami (misalnya, pertumbuhan tanaman) dan proses rekayasa (misalnya, menumbuhkan biofuel dan membakarnya, selama beberapa dekade bahkan sequesterisasi CO2 bawah tanah). GTEM, IMAGE, MESSAGE, dan MiniCAM adalah model penilaian terintegrasi dari Australian Beureau of Agricultural and Resource Economics, the Netherland Environmental Assessment Agency, International Institute of Applied System berabad-abad, sehingga penurunan Analysis, dan Pacific Northwest National Laboratory. emisi membutuhkan waktu untuk memengaruhi konsentrasi. Suhu bergerak dalam mitigasi akan membuat kita lebih lambat daripada konsentrasi: suhu mustahil untuk mencegah pemanasan akan terus naik selama beberapa abad melebihi 2oC.38 setelah konsentrasinya stabil. Dan Inersia juga terdapat pada lingkungan permukaan laut bergerak lebih lambat yang terbangun, membatasi fleksibilitas daripada penurunan suhu: ekspansi dalam mengurangi gas rumah kaca atau termal dari lautan akibat naiknya suhu merancang respons-respons adaptasi. akan bertahan selama seribu tahun atau Investasi infrastruktur bersifat terlalu lebih sementara kenaikan permukaan terkelompok, terkonsentrasi pada waktu laut akibat melelehnya es dapat bertahan alih-alih tersebar merata.39 Infrastruktur hingga beberapa milenium.37 juga bertahan lama: 15-40 tahun untuk Dengan demikian, dinamika sistem pabrik dan pembangkit listrik, 40-75 iklim membatasi seberapa besar mitigasi tahun untuk jalan, rel, dan jaringan yang akan datang dapat disubstitusikan distribusi listrik. Keputusan bentuk untuk upaya-upaya yang dilakukan tata guna lahan dan kota--struktur sekarang. Contohnya, menstabilkan dan kepadatan kota--berdampak lebih iklim sekitar 2oC (sekitar 450 bpj CO2e) dari satu abad. Dan infrastruktur yang akan memerlukan emisi global untuk bertahan lama memicu investasi pada mulai turun secepatnya pada kira-kira modal yang bersesuaian (mobil untuk 1,5 persen tiap tahun. Keterlambatan kota berkepadatan rendah; panas dari lima tahun harus di atasi oleh penurunan gas dan kapasitas pembangkit listrik emisi yang lebih cepat. Dan keterlambatan sebagai respons terhadap pipa-pipa gas), yang lebih lama lagi tidak akan dapat mengunci perekonomian ke dalam pola- ditangani: keterlambatan sepuluh tahun pola gaya hidup dan konsumsi energi. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 6 Dampak iklim berjangka panjang: Kenaikan suhu dan kedudukan muka laut diasosiasikan banyak sampai-sampai emisi CO2 selama dengan konsentrasi tinggi CO2 hidupnya akan sama dengan semua Emisi CO2 tahunan Waktu untuk aktivitas pembakaran batu bara sejak awal mencapai kesetimbangan era industri.41 Hanya fasilitas yang dekat dengan situs penyimpanan saja yang Emisi CO2: 0 sampai dapat diperbaiki untuk penangkapan dan 100 penyimpanan karbon (jika dan ketika Konsentrasi CO2 teknologi tersebut telah tersedia secara komersial: lihat Bab 4 dan 7). Menutup Stabilisasi suhu: beberapa abad pabrik-pabrik ini sebelum habis masa gunanya--jika perubahan dalam iklim memaksa tindakan tersebut--akan Suhu menghabiskan dana yang banyak sekali. Stabilisasi CO2: 100 Inersia juga merupakan faktor dalam sampai 300 tahun penelitian dan pengembangan (R&D) serta penyebaran teknologi baru. Sumber energi baru secara historis membutuhkan Peningkatan kedudukan muka air waktu sekitar 50 tahun untuk mencapai Peningkatan kedudukan muka air laut laut disebabkan oleh pelelehan es: beberapa setengah dari potensinya. 42 Investasi milenium substansial dalam R&D di masa sekarang Peningkatan diperlukan untuk memastikan bahwa kedudukan muka teknologi baru akan dapat diakses dan air laut disebabkan oleh ekspansi suhu: menembus pasar dengan cepat dalam berabad-abad sampai milenium waktu yang tidak lama lagi. Hal ini akan memerlukan tambahan $100 miliar sampai $700 miliar per tahun.43 Inovasi juga diperlukan dalam transportasi, bangunan, manajemen air, perancangan Saat ini 100 1.000 tahun tahun kota, dan banyak sektor lainnya yang Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia berdasarkan IPCC 2001. dipengaruhi oleh perubahan iklim--jadi Catatan: Figur yang diolah; nilai pada masing-masing panel dimaksudkan untuk tujuan ilustrasi. inovasi juga merupakan masalah penting Inersia dalam modal fisik sama bagi adaptasi. sekali tidak memengaruhi sistem iklim Inersia juga terdapat dalam dan kurang lebih dapat memengaruhi perilaku individu dan organisasi. Selain biaya alih-alih kemungkinan tercapainya kepedulian publik, perilaku tidak tujuan emisi tertentu--tetapi hal ini tetap berubah banyak. Teknologi efisien substansial. Kesempatan untuk beralih energi yang tersedia yang efektif dan dari modal berkarbon tinggi ke yang bersifat swadaya tidaklah didopsi. berkarbon rendah tidak terdistribusi R&D dalam sumber daya yang dapat merata tepat waktu.40 China diharapkan diperbarui tidak didanai dengan u ntu k me ng g and a k an c a d ang an memadai. Para petani menghadapi bangunannya antara tahun 2000 hingga masalah pengairan berlebih pada 2015. Dan pembangkit listrik bertenaga tanaman mereka, yang akhirnya batu bara yang diajukan di seluruh memengaruhi penggunaan energi, dunia selama 25 tahun ke depan sangat karena energi merupakan masukan yang Gambaran Umum besar dalam persediaan dan penanganan karbon global--akan meningkatkan air. Bangunan-bangunan terus berada biaya mitigasi secara dramatis. di daerah yang rentan bahaya, dan Implikasinya adalah terdapat infrastruktur terus dirancang untuk keuntungan yang besar untuk upaya bertahan dengan iklim pada masa global--dalam hal ini, para analis telah lalu.44 Mengubah perilaku serta tujuan bersepakat. Jika negara atau kelompok dan standar organisasi adalah hal yang negara manapun tidak melakukan sulit dan biasanya lambat, tetapi pernah mitigasi, maka yang lainnya harus dilakukan sebelumnya (Bab 8). memilih pilihan biaya mitigasi yang lebih mahal untuk mencapai sasaran Bertindakan bersama-sama: global yang ditentukan. Sebagai contoh, Untuk kesetaraan dan efisiensi dengan satu perkiraan, absennya Aksi kolektif diperlukan secara efektif Amerika Serikat, yang bertanggung untuk menangkal perubahan iklim jawab terhadap 20 persen emisi dunia, dan mengurangi biaya-biaya mitigasi.45 dalam Protokol Kyoto meningkatkan Ini juga penting untuk memfasilitasi biaya pencapaian sasaran awal sekitar adaptasi, khususnya melalui manajemen 60 persen.46 risiko yang lebih baik dan jaring Pemerat aan d an ef isiensi keselamatan untuk melindungi yang diperdebatkan untuk mengembangkan paling rentan. instrumen finansial yang memisahkan siapa yang mendanai mitigasi berdasarkan Untuk menjaga biaya tetap rendah dan tempat kejadiannya. Jika tidak, potensi terdistribusi merata. Keterjangkauan mitigasi yang substansial di negara- b e rg antu ng p a d a m it i g as i y ang negara berkembang (pengurangan emisi dilakukan dengan efektif biaya. sebanyak 65-70 persen, menambahkan Ketika pengestimasian biaya mitigasi sekitar 45-70 investasi mitigasi global dijelaskan sebelumnya, pembuat model pada 2030)47 tidak akan sepenuhnya mengasumsikan bahwa pengurangan b e r m a n f a at , s e c a r a s u b s t a n s i a l emisi gas rumah kaca terjadi kapanpun meningkatkan biaya pencapaian target dan di manapun biayanya paling murah. yang telah ditentukan. Secara ekstrem, Di manapun berarti mengupayakan kekurangan pendanaan yang berakibat efisiensi energi yang lebih tinggi dan pada penundaan mitigasi di negara- mencari cara-cara berbiaya rendah negara berkembang hingga 2020 dapat lainnya untuk memitigasi di negara lebih dari sekadar menggandakan biaya atau sektor manapun ketika muncul penstabilan di kisaran 2ºC.48 Dengan biaya kesempatan. Kapanpun berarti ketepatan mitigasi yang diperkirakan bertambah dalam investasi pada peralatan baru, sebesar $4 triliun sampai 25 triliun49 infrastruktur, atau proyek pertanian dan selama abad mendatang, kerugian kehutanan untuk meminimalkan biaya yang diimplikasikan oleh penundaan dan menjaga agar perekonomian tidak tersebut sangatlah besar hingga terdapat terkunci pada kondisi karbon tinggi keuntungan ekonomi yang jelas bagi yang nantinya akan menjadi sangat negara-negara berpendapatan tinggi mahal untuk diubah. Melonggarkan yang berkomitmen untuk membatasi peraturan kapanpun, di manapun-- perubahan iklim yang berbahaya untuk seperti yang akan perlu terjadi di dunia mendanai tindakan awal di negara- nyata, khususnya jika tidak ada harga negara berkembang.50 Lebih umumnya, Laporan Pembangunan Dunia 2010 biaya total mitigasi dapat sangat dikurangi secara lebih luas (lihat Bab 7) dan melalui melalui mekanisme pendanaan karbon berbagi praktik-praktik terbaik untuk yang berkinerja baik, transfer dana, dan mengatasi perubahan dan variabel iklim sinyal harga yang membantu perkiraan lebih banyak.52 hasil yang diproduksi oleh asumsi Asuransi adalah instrumen lain kapanpun, di manapun. untuk mengatur risiko sampingan, tetapi instrumen tersebut mempunyai Untuk mengatur risiko dengan lebih keterbatasannya sendiri. Risiko iklim baik dan melindungi yang termiskin. meningkat di sepanjang tren dan Pada banyak tempat sebelumnya, risiko- cenderung untuk memengaruhi seluruh risiko yang tidak biasa menjadi semakin kawasan atau kelompok penduduk yang tersebar luas. Misalnya banjir, sebelumnya besar secara serempak, membuatnya jarang tetapi sekarang terus meningkat sulit untuk diasuransikan. Dan bahkan secara umum, di Afrika dan angin dengan asuransi, kerugian-kerugian topan pertama yang pernah terekam yang berhubungan dengan kejadian di Atlantik Selatan, yang menghantam bencana (seperti banjir yang menyebar Brazil dalam 2004.51 Pengurangan risiko luas atau kekeringan yang parah) tidak bencana--melalui sistem peringatan bisa secara penuh diserap oleh individu, dini berbasis masyarakat, pemantauan masyarakat-masyarakat, dan sektor iklim, infrastruktur lebih aman, dan swasta. Di suatu iklim yang mudah memperkuat dan menetapkan kode berubah, pemerintah-pemerintah etik bangunan dan wilayah, bersamaan akan semakin menjadi insurers of last dengan pengukuran lainnya--menjadi resort (tempat peminjaman terakhir) lebih penting di dalam perubahan dan mempunyai tanggung jawab iklim. Keuangan dan inovasi-inovasi implisit untuk mendukung pemulihan kelembagaan dapat juga membatasi risiko dan rekonstruksi bencana. Hal ini kepada kesehatan dan mata pencarian. mensyaratkan bahwa pemerintah Hal ini perlukan tindakan domestik-- melindungi likuiditas mereka sendiri tetapi tindakan domestik akan sangat saat krisis, terutama negara-negara ditingkatkan jika itu didukung oleh yang lebih miskin dan lebih kecil keuangan internasional dan berbagi yang secara finansial rentan terhadap praktik terbaik. dampak perubahan iklim: Angin topan Akan tetapi seperti yang dibahas Ivan menyebabkan kerusakan yang pada Bab 2, memperkecil risiko secara sebanding dengan 200 persen PDB aktif tidak akan pernah cukup karena Grenada.53 Memiliki dana segar yang akan selalu ada suatu risiko sampingan tersedia untuk mengawali rehabilitasi yang juga harus diatur melalui mekanisme dan proses pemulihan mengurangi efek kesiapan dan respons yang lebih baik. susulan bencana pada pembangunan. Implikasinya adalah bahwa pembangunan Fasilitas-fasilitas multinegara mungkin harus dilakukan dengan cara dan asuransi ulang dapat membantu. yang berbeda, dengan banyak penekanan Caribbean Catastrophe Risk Insurance yang lebih besar pada risiko iklim dan Facility (Fasilitas Asuransi Risiko cuaca. Kerja sama internasional dapat Bencana Karibian) menyebarkan risiko membantu, misalnya, melalui usaha- di antara 16 negara-negara Karibian, usaha penyatuan untuk memperbaiki memanfaatkan asuransi ulang pasar hasil informasi iklim dan ketersediaannya untuk menyediakan likuiditas bagi Gambaran Umum pemerintah dengan cepat, mengikuti KOTAK 4 Jaring pengamanan: Dari dukungan pendapatan angin topan dan gempa bumi yang hingga pengurangan kerentanan terhadap menghancurkan. 54 Fasilitas-fasilitas perubahan iklim tersebut mungkin memerlukan bantuan Bangladesh memiliki sejarah yang panjang Program penjaminan pekerjaan baru dari masyarakat internasional. Secara dalam bencana badai dan banjir, yang disediakan bagi mereka yang tidak memiliki umum, negara-negara berpendapatan kemungkinan akan semakin sering. cara lain untuk mendapatkan pendapatan tinggi mempunyai suatu peran penting Pemerintahnya memiliki jaring pengaman (termasuk akses ke jaringan pengaman dalam memastikan negara berkembang yang dapat disesuaikan dengan cukup mudah yang lain) dengan masa kerja hingga untuk merespons efek-efek perubahan iklim. 100 hari dengan honor yang disesuaikan itu mempunyai waktu akses yang tepat Contoh yang paling baik adalah program dengan pendapatan pada musim paceklik. pada sumber daya yang diperlukan bantuan pangan untuk kelompok yang rentan Elemen penjaminannya memastikan bahwa ketika kejutan menghantam, baik dengan (vulnerable-group feeding program), program mereka yang membutuhkan bantuan akan mendukung fasilitas-fasilitas tersebut pangan-untuk-kerja (food-for-work program), mendapatkannya. Jika pekerjaan tidak dapat atau melalui penetapan langsung dan program penjaminan pekerjaan baru (the disediakan, pekerja diberi honor penuh selama pendanaan darurat. new employment guarantee program). 40 hari dan kemudian setengah honor selama Program bantuan pangan untuk 60 hari. Akan tetapi pembiayaan asuransi kelompok yang rentan berjalan terus-menerus Program-program Bangladesh dan keadaan darurat hanyalah satu bagian dan biasanya mencakup lebih dari 2 juta dan program-program lainnya di India, dari suatu kerangka manajemen risiko rumah tangga. Namun, program tersebut Nepal, dan tempat-tempat lain memberikan yang lebih luas. Kebijakan-kebijakan dirancang agar dapat ditingkatkan untuk banyak pelajaran. Respons yang segera sosial akan menjadi lebih penting dalam merespons suatu krisis: setelah badai pada memerlukan akses yang segera pada membantu penduduk mengatasi ancaman 2008, program tersebut diperluas hingga dana, aturan target untuk mengidentifikasi mencapai 10 juta rumah tangga. Pembidikan mereka yang membutuhkan--kaum miskin pada mata pencaharian mereka dengan sasaran, yang dilakukan oleh pemerintah lokal kronis atau mereka yang hanya sementara gigih. Kebijakan sosial mengurangi tingkat terendah dan dipantau oleh tingkat membutuhkannya--dan prosedur yang kerentanan sosial dan ekonomi terhadap administrasi terendah, dianggap telah cukup disetujui sebelum goncangan terjadi. Sebuah perubahan iklim. Populasi yang sehat dan baik. portofolio mengenai proyek "siap sekop" terdidik dengan baik dengan akses pada Program pangan-untuk-kerja, yang dapat dipraidentifikasi sebagai sesuatu yang perlindungan sosial dapat mengatasi normalnya berjalan selama musim paceklik, secara khusus relevan terhadap meningkatnya ditingkatkan selama masa-masa darurat. ketahanan (simpanan air, sistem irigasi, keterkejutan iklim dan perubahan Program tersebut juga dijalankan dengan reforestasi, dan perbankan, yang dapat iklim dengan baik. Kebijakan-kebijakan kolaborasi pemerintah lokal, tetapi manajemen merangkap sebagai jalan di daerah-daerah perlindungan sosial perlu diperkuat saat programnya telah disubkontrakkan pada LSM- rendah). Namun, pengalaman dari India mereka ada, dikembangkan saat mereka LSM di sebagian besar negara tersebut. dan Bangladesh menyarankan perlunya sedang kekurangan, dan dirancang Pekerja yang datang ke tempat kerja rata- panduan dari profesional (teknisi) dalam sehingga mereka dapat diperluas dengan rata diberi pekerjaan, tetapi biasanya tidak seleksi, perancangan, dan implementasi kerja terdapat cukup pekerjaan untuk semua publik--dan untuk peralatan dan pasokan. cepat setelah terjadinya suatu kejutan.55 pekerja yang datang, sehingga pekerjaannya Pembuatan jaring pengamanan sosial di Sumber: Dikontribusi oleh Qaiser Khan. dibagi-bagi secara rotasi. negara-negara yang belum mempunyai jaringan semacam itu adalah penting, dan Bangladesh menunjukkan bagaimana Untuk memastikan makanan dan air hal itu dapat dilaksanakan bahkan di yang memadai untuk semua negara. dalam negara-negara yang sangat miskin Tindakan internasional adalah penting (Kotak 4). Para agen pembangunan untuk mengatur tantangan keamanan bisa membantu menyebarkan model air dan makanan yang disebabkan oleh jaringan keselamatan sosial yang kombinasi perubahan iklim dan tekanan berhasil dan menyesuaikannya dengan populasi--bahkan dengan produktivitas kebutuhan yang dibentuk oleh iklim pertanian yang diperbaiki dan efisiensi yang berubah. penggunaan air. Seperlima sumber daya air tawar dunia yang terbarukan Laporan Pembangunan Dunia 2010 dibagikan bersama di antara negara- kebutuhan impor makanan. 58 Akan negara. 56 Termasuk 261 alur sungai tetapi pasar makanan global sangat lintas batas, rumah untuk 40 persen tipis--secara keseluruhan, sedikit negara penduduk dunia dan diatur oleh lebih yang mengekspor tanaman pangan. 59 dari 150 perjanjian internasional yang Sehingga perubahan kecil baik pada tidak selalu termasuk semua negara penawaran atau permintaan dapat bersungai (riparian states).57 Jika negara- memiliki dampak besar pada harga. Dan negara mengatur sumber daya ini lebih negara-negara kecil dengan daya pasar intensif, mereka akan menaikkan kerja yang kecil dapat mengalami kesulitan sama pada badan air melalui perjanjian untuk mengamankan impor pangan. internasional yang baru atau merevisi Untuk memastikan kecukupan salah satu yang sudah ada. Sistem dari air dan gizi untuk semuanya, dunia alokasi air perlu untuk dikerjakan lagi harus bersandar pada perbaikan sistem disebabkan oleh peningkatan variabilitas, perdagangan yang kurang rawan dan kerja sama dapat efektif hanya ketika terhadap pergeseran harga yang besar. negara-negara perbatasan dilibatkan dan Memudahkan akses untuk pasar- bertanggung jawab untuk mengelola pasar negara berkembang dengan anak sungai. mengurangi penghalang perdagangan, Dengan cara yang sama, pengangkutan tahan cuaca (sebagai peningkatan keadaan kering di negara- contoh, meningkatkan akses jalan negara yang telah mengimpor sebagian sepanjang tahun), memperbaiki metode- besar makanan mereka, disertai dengan metode pengadaan, dan menyediakan lebih seringnya kejadian episode ekstrem informasi yang lebih baik tentang indeks- dan pertumbuhan pada pendapatan indeks iklim dan pasar dapat membuat dan populasi, akan meningkatkan perdagangan makanan lebih efisien dan mencegah pergeseran harga yang Figur 7 Emisi CO2e global dari sektor: Energi, tetapi besar. Melonjaknya harga dapat juga juga pertanian dan kehutanan, merupakan sumber utama dicegah melalui penanaman modal pada Sampah dan penyediaan yang strategis penimbunan limbah cair 3% Perubahan tata biji-bijian dan bahan makanan dan pada Energi guna lahan dan instrumen perlindungan risiko.60 26% kehutanan 17% Bertindak secara berbeda: Pertanian 14% Untuk mengubah energi, Transportasi produksi makanan, dan sistem 13% pengambilan keputusan Permukiman Industri Meraih pengurangan emisi yang dan bangunan 19% dibutuhkan akan memerlukan suatu komersial 8% transformasi pada sistem energi dan cara kita mengatur pertanian, Sumber: IPCC 2007a, Figur 2.1. Catatan: Pembagian antropogenik (disebabkan oleh manusia) emisi gas penggunaan lahan, dan hutan (Figur 7). rumah kaca pada tahun 2004 dalam CO2e (lihat Figur 1 untuk definisi CO2e). Emisi diasosiasikan dengan penggunaan lahan dan perubahan Transformasi ini juga harus menyertakan tata guna lahan seperti penyubur tanaman, hewan ternak, perusakan hutan, dan pembakaran, bertanggung jawab terhadap sekitar 30 persen keperluan adaptasi untuk mengubah dari total emisi gas rumah kaca. Penyerapan karbon ke dalam hutan dan iklim. Apakah mereka melibatkan tanaman lainnya serta tanah merupakan peresapan karbon yang penting, sehingga perbaikan pengelolaan tata guna lahan sangat penting di dalam memutuskan tanaman pangan mana usaha untuk mengurangi gas rumah kaca di atmosfer atau berapa banyak tenaga hidro untuk Gambaran Umum dikembangkan, keputusan harus kuat di Amerika Serikat dan konsumsi listrik terhadap berbagai macam hasil iklim per kapita adalah setengahnya.62 Harga yang mungkin kita hadapi di masa membantu menjelaskan mengapa emisi mendatang alih-alih beradaptasi secara per kapita warga Eropa (10 ton CO2e) optimal terhadap iklim masa lalu. adalah kurang dari separuh warga Amerika Serikat (23 ton).63 Subsidi energi Untuk memicu revolusi energi sejati. global di negara-negara berkembang Jika pembiayaan tersedia, dapatkah emisi diperkirakan sebesar $310 miliar pada sangat cukup terpotong atau dengan cepat 2007,64 manfaat yang tidak sebanding tanpa mengorbankan pertumbuhan? dengan penduduk yang berpendapatan Kebanyakan model-model menyatakan lebih tinggi. Merasionalkan subsidi bahwa mereka sanggup, meski tidak energi pada sasaran yang lemah dan satupun model yang menyatakan mudah mendorong energi berkelanjutan dan (lihat Bab 4). Efisiensi tenaga yang lebih transportasi dapat mengurangi emisi tinggi secara dramatis, permintaan CO2 global dan menyediakan sejumlah yang semakin kuat untuk manajemen keuntungan lainnya. energi, dan penerapan penempatan Akan tetapi penetapan harga skala besar sumber listrik penghasil hanyalah salah satu alat untuk memajukan CO2 skala rendah yang menghasilkan agenda efisiensi energi, yang mengalami sekitar setengah dari pengurangan emisi kegagalan pasar, biaya transaksi yang yang diperlukan untuk menempatkan tinggi, dan kendala-kendala pembiayaan. dunia pada lintasan menuju 2°C (Figur Norma-norma, reformasi pengaturan, 8). Banyak keuntungan sampingan dan insentif keuangan juga diperlukan-- yang substansial tetapi dihambat oleh dan bersifat hemat biaya. Standar kelembagaan dan kendala-kendala efisiensi dan biaya program pelabelan keuangan yang sudah terbukti susah sekitar 1,5 sen per kilowatt-jam, sangat diberdayakan. sedikit dibandingkan dengan pilihan Teknologi dan praktik-praktik yang suplai energi apa pun, 65 sementara dikenal dapat membeli waktu--jika hal penyelenggaraan energi industri tersebut dapat ditingkatkan. Agar hal itu menargetkan untuk memacu inovasi dan terjadi, penetapan harga energi yang sesuai meningkatkan daya saing.66 Dan karena mutlak menjadi penting. Memotong utilitas merupakan saluran pengiriman subsidi dan meningkatkan pajak bahan efektif yang potensial untuk membuat bakar secara politis merupakan hal yang rumah, bangunan komersial, dan industri sulit, tetapi lonjakan dan kejatuhan harga yang lebih efisien energi, harus dibentuk minyak dan gas baru-baru ini membuat sebuah insentif bagi utilitas agar menjadi waktu berpeluang untuk melakukannya. hemat energi. Hal ini dapat dilakukan Benar bahwa, negara-negara Eropa dengan menggantikan keuntungan mengacu pada krisis minyak 1974 untuk bruto penjualan utilitasnya, dengan memperkenalkan pajak bahan bakar keuntungan yang alih-alih meningkat yang tinggi. Sebagai hasilnya, permintaan dengan kesuksesan konservasi energi. bahan bakar adalah sekitar separuh dari Pendekatan tersebut adalah kesuksesan apa yang akan terjadi jika harga minyak di balik program konservasi energi yang mendekati harga minyak di Amerika luar biasa California; pengadopsiannya Serikat.61 Dengan cara yang sama, harga telah menjadi sebuah keharusan untuk listrik di Eropa dua kali lipat harga listrik negara-negara bagian di A.S. untuk 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 8 Portofolio lengkap dari ukuran yang ada dan teknologi maju, bukan peluru perak, akan diperlukan untuk menjadikan dunia berada pada jalur 2°C CO2e (gigaton) 70 60 Pengurangan permintaan nya biasa perti Bisnis se Sumber daya terbarukan (hidro, surya, angin, 50 bioenergi) Nuklir 40 Jalur 2 °C Bahan bakar fosil CCS 30 Penangkapan oleh hutan Gas dumah kaca lainnya (CH4, NO2, gas-gas F) 20 Peralihan bahan bakar fosil (batu bara ke gas) 10 0 2000 2010 2020 2030 2040 2050 2060 2070 2080 Tahun Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia dengan data dari IIASA 2009. mendapatkan dana hibah efisiensi energi Faktanya, pengalaman menunjukkan dari dana perangsang pada 2009. bahwa permintaan yang diharapkan Untuk energi yang terbarukan, dapat mempunyai dampak yang bahkan persetujuan pertukaran energi jangka lebih tinggi daripada inovasi dalam panjang dalam pengaturan kerangka rangka menurunkan harga (Figur 9). kerja yang memastikan akses merata Akan tet api tek nolog i yang dan terbuka untuk produsen listrik baru akan sangat diperlukan: setiap swasta akan menarik investor. Hal ini model energi yang ditinjau untuk ini dapat dilakukan melalui pembelian- Laporan menyimpulkan bahwa yang pembelian wajib energi terbarukan pada mustahil untuk sampai pada jalur 2°C harga tetap (yang yang dikenal dengan hanya dengan efisiensi energi dan feed-in-tariff--tarif untuk pemasangan penggabungan teknologi yang sudah baru) seperti di Jerman dan Spanyol; atau ada. Teknologi yang baru atau sedang melalui standar portofolio yang dapat berkembang, seperti penangkapan dan diperbarui yang memerlukan jumlah penyimpanan karbon, biofuel generasi minimum listrik yang berasal dari energi kedua, dan sel fotovoltaik surya (solar terbarukan, seperti yang diberlakukan photovoltaics), juga penting. di A.S.67 Pentingnya, permintaan yang Beberapa keperluan teknologi baru lebih besar yang dapat diperkirakan tersedia pada tempatnya. Demonstrasi tampaknya akan mengurangi biaya proyek penangkapan dan penyimpanan untuk energi terbarukan, dengan karbon yang sedang berjalan saat ini keuntungannya untuk semua negara. hanya menyimpan sekitar 4 juta ton CO2 Gambaran Umum per tahun.68 Pembuktian sepenuhnya mekanisme internasional untuk alih kelangsungan teknologi ini di beberapa teknologi (lihat Bab 7). kawasan dan pengaturan yang berbeda akan memerlukan sekitar 30 tanaman Untuk mentransformasi manajemen berukuran penuh dengan biaya total lahan dan air serta mengatur persaingan sebesar $1 miliar sampai $100 miliar.69 permintaan. Pada tahun 2050 dunia akan Kapasitas penyimpanan 1 miliar ton CO2 diperkirakan memberi makan 3 miliar diperlukan sampai 2020 untuk bertahan lebih penduduk dan berhadapan dengan pada tingkat pemanasan 2ºC. perubahan permintaan makanan dari Investasi-investasi pada penelitian populasi yang lebih kaya (populasi yang biofuel juga diperlukan. Memperluas lebih kaya makan lebih banyak daging, produksi menggunakan generasi biofuel sebuah cara yang intensif untuk menjaga saat ini akan menggantikan sejumlah sumber protein). Hal ini harus dilakukan besar lahan hutan alami dan padang di iklim lebih buruk dengan lebih banyak rumput serta berkompetisi dengan badai, kekeringan, dan banjir, selain produksi makanan.70 Biofuel generasi juga memadukan pertanian dalam kedua yang bergantung pada tanaman agenda mitigasi--karena pertanian non-pangan mungkin akan mengurangi mengarah pada separuh penebangan persaingan dengan pertanian dengan hutan (deforestasi) setiap tahunnya dan menggunakan lebih banyak lahan-lahan berkontribusi langsung pada 14 persen marginal. Akan tetapi hal tersebut masih dari emisi keseluruhan. Dan ekosistem- dapat menyebabkan hilangnya padang ekosistem, yang telah melemah karena rumput dan ekosistem padang rumput polusi, tekanan populasi, dan penggunaan serta kompetisi untuk mendapatkan berlebihan, akan semakin terancam oleh sumber daya air.71 perubahan iklim. Menghasilkan lebih Terob os an-terob os an da lam dan melindungi lebih baik saat iklim teknologi cerdas iklim akan secara menjadi lebih buruk seraya mengurangi substansial memerlukan pengeluaran emisi gas rumah kaca merupakan l e bi h b any a k u ntu k p e nel it i an , permintaan yang berat. Hal ini akan pengembangan, demonstrasi, memerlukan pengelolaan persaingan dan penyebaran. Seperti dijelaskan permintaan untuk lahan dan air dari sebelumnya, pengeluaran global publik dan swasta pada RD&D energi Figur 9 Tingginya permintaan yang diharapkan mengarah pada pengurangan biaya fotovoltaik masih sedikit, keduanya berkaitan surya dengan memungkinkannya diproduksi untuk skala besar dengan kebutuhan yang terestimasi Pengurangan biaya oleh faktor ($/watt) dan dalam perbandingan dengan $25,30 $25 apa yang diinvestasikan oleh industri $20 Efek permintaan yang diharapkan inovasi. Pengeluaran yang sedikit berarti $15 43% kemajuan yang lambat, dengan energi R&D $10 terbarukan masih memperhitungkan 30% $5 $3,68 hanya 0,4 persen dari semua hak cipta.72 22% 5% 0 Harga pada Ukuran Efisiensi Lainnya Tidak Harga pada Lebih lanjut, akses kebutuhan negara 1979 tanaman dijelaskan 2001 berkembang untuk teknologi ini, yang Sumber: Diadaptasi dari Nemet 2006. memerlukan dorongan kapasitas domestik Catatan: Grafik batang menunjukkan bagian pengurangan dari biaya tenaga fotovoltaik matahari, dari 1979 hingga 2001, memperhitungkan berbagai perbedaan faktor sebagai ukuran tumbuhan (di mana ditentukan oleh kebutuhan permintaan) dan perbaikan untuk mengidentifikasi dan mengadaptasi efisiensi (yang dikendalikan oleh invoasi dari R&D). Kategori "lainnya" termasuk reduksi pada harga kunci input silikon (12 persen) dan nilai sejumlah faktor yang lebih kecil (termasuk pengurangan kuantitas kebutuhan silikon untuk keluaran energi yang dihasilkan, dan teknologi baru sama seperti memperkuat tingkat yang lebih rendah dari produk yang dibuang yang disebabkan oleh kesalahan manufaktur). Laporan Pembangunan Dunia 2010 pertanian, kehutanan dan ekosistem- habitat alami, dapat memudahkan ekosistem lain, perkotaan, dan energi. migrasi spesies. Selain menguntungkan Maka pertanian harus menjadi lebih biodiversitas, praktik ekoagrikultur juga produktif, mendapatkan lebih banyak meningkatkan ketahanan pertanian tanaman per benih dan per hektar-- terhadap perubahan iklim bersamaan tetapi tanpa peningkatan pembiayaan dengan produktivitas perkebunan dan lingkungan yang saat ini berkaitan dengan pendapatan. Perkebunan di Amerika pertanian intensif. Dan masyarakat akan Tengah yang menggunakan praktik- membutuhkan usaha yang jauh lebih praktik ini mengalami separuh atau besar dalam melindungi ekosistem- lebih sedikit dari kerusakan lain yang ekosistem. Untuk menghindari peralihan ditimbulkan oleh Topan Mitch.75 lebih banyak lahan menjadi lahan olahan Manajemen air yang lebih baik dan menyebar menjadi lahan "terabaikan" adalah hal yang penting bagi pertanian dan hutan, produktivitas pertanian harus untuk beradaptasi terhadap perubahan ditingkatkan, mungkin sebanyak 18 iklim. Daerah-daerah aliran sungai akan persen per tahun dibandingkan dengan kehilangan simpanan alami pada es dan 1 persen per tahun tanpa perubahan salju dan pada pengisian ulang air bawah iklim.73 Kebanyakan dari peningkatan tanah yang berkurang, ketika suhu yang tersebut sebaiknya terjadi pada negara- lebih panas meningkatkan penguapan. negara berkembang karena pertanian di Air dapat digunakan dengan lebih efisien negara-negara maju telah mendekati hasil melalui kombinasi teknologi baru dan yang hampir maksimum. Untunglah, teknologi yang sudah ada, informasi yang teknologi baru dan praktik-praktik lebih baik, dan penggunaan yang lebih sedang berkembang (Kotak 5). Beberapa bijak. Dan semua itu dapat dilakukan perbaikan produktivitas dan ketahanan bahkan di negara-negara miskin dan saat mereka memerangkap karbon dalam oleh petani-petani kecil: di Andhra tanah dan mengurangi limpasan zat hara Pradesh, India, skema sederhana, di yang akan merusak ekosistem perairan. mana petani memantau hujan dan air Akan tetapi diperlukan lebih banyak bawah tanah mereka dan mempelajari penelitian untuk memahami bagaimana teknik pertanian dan irigasi baru, telah cara meningkatkan perbaikan tersebut. memungkinkan satu juta petani untuk Usaha-usaha yang ditingkatkan secara sukarela mengurangi konsumsi untuk mengonservasi spesies dan penggunaan air tanah sampai tingkat ekosistem-ekosistem akan p erlu yang berkelanjutan.75 disesuaikan dengan produksi makanan Usaha untuk meningkatkan sumber (apakah pertanian atau perikanan). Area daya air termasuk dam, tetapi dam yang dilindungi--sudah 12 persen dari hanyalah salah satu dari solusi, dan lahan di bumi tetapi hanya sebagian dam-dam tersebut akan perlu dirancang kecil lautan dan sistem air tawar--tidak dengan fleksibel untuk mengatasi curah dapat hanya menjadi satu-satunya solusi hujan yang sering berubah. Pendekatan untuk memelihara biodiversitas, karena lain termasuk menggunakan air daur rentang spesies sepertinya bergeser keluar ulang dan desalinasi, yang, selain mahal, batasan-batasan daerah-daerah tersebut. juga berharga untuk penggunaan bernilai Sebagai ganti lanskap ekoagrikultural, tinggi di kawasan pantai, terutama jika di mana petani menciptakan mozaik- didukung oleh energi terbarukan (lihat mozaik dari lahan olahan dan habitat- Bab 3). Gambaran Umum Akan tetapi mengubah praktik- Pendekatan tersebut, yang sedang praktik dan teknologi dapat menjadi dikembangkan dan diterapkan oleh sebuah tantangan, khususnya pada publik dan agen swasta, kota-kota, dan kemiskinan, pedesaan, dan keadaan negara-negara di seluruh dunia dari terisolasi, di mana memperkenalkan cara Australia sampai Inggris, menunjukkan baru melakukan sesuatu memerlukan bahwa hal tersebut berpeluang untuk kerja sama dengan sejumlah besar meningkatkan ketahanan bahkan tanpa pelaku yang menghindari risiko yang adanya permodelan yang mahal dan terletak di luar jalur dan menghadapi berpengalaman tentang iklim masa berbagai kendala dan insentif yang depan.77 Tentu saja proyeksi-proyeksi b erb eda. Para p elaku p erluasan yang lebih baik dan sedikit ketidakpastian biasanya mempunyai sumber daya yang akan membantu, tetapi pendekatan baru terbatas untuk mendukung petani dan ini cenderung berfokus pada strategi beranggotakan teknisi dan agronomis yang "kuat" di sepanjang rentang hasil daripada komunikator-komunikator yang memungkinkan, tidak hanya untuk yang terlatih. Mengambil keuntungan serangkaian harapan tertentu (Kotak dari berkembangnya teknologi juga 6).78 Strategi yang kuat dapat menjadi akan memerlukan membawa pendidikan sesederhana seperti memilih varietas biji teknik yang lebih tinggi ke masyarakat yang akan dijalankan dengan baik pada pedesaan. rentang iklim. Strategi yang kuat umumnya Unt u k me nt ran s fo r ma si p ro s e s membangun fleksibilitas, diversivikasi, pengambilan keputusan: Pengambilan dan kelebihan kapasitas respons (lihat kebijakan adaptif untuk mengatasi Bab 2). Mereka menyukai tindakan lingkungan yang lebih berisiko dan "tanpa penyesalan" yang menyediakan lebih kompleks. Desain dan perencanaan keuntungan (seperti efisiensi air dan infrastruktur, penetapan harga asuransi, energi) bahkan tanpa perubahan iklim. dan banyaknya keputusan pribadi--dari Mereka juga menyukai pilihan yang waktu penanaman dan pemanenan reversibel dan fleksibel untuk menjaga sampai penempatan pabrik-pabrik dan biaya keputusan-keputusan yang salah perancangan bangunan--telah lama menjadi serendah mungkin (perencanaan didasarkan pada keseimbangan, gagasan kota yang terbatas untuk kawasan pantai di mana sistem alamiah berubah- dapat dengan mudah diperlonggar ubah di dalam sebuah wadah yang sementara didorong mundur atau tidak berubah variabilitasnya. Dengan meningkatkan perlindungan dapat perubahan iklim, keseimbangan tidak menjadi sulit dan mahal). Strategi tersebut ada artinya. 76 Pembuat keputusan termasuk margin keamanan untuk sekarang harus berpacu dengan iklim meningkatkan ketahanan (membayar yang berubah yang disertai dengan biaya marginal membangun jembatan ketidakpastian-ketidakpastian yang yang lebih tinggi atau suatu daerah telah mereka hadapi. Lebih banyak yang kebanjiran, atau memperluas keputusan-keputusan harus dibuat jaringan keselamatan untuk kelompok dalam konteks mengubah tren dan yang berada di pinggiran). Dan mereka variabilitas yang lebih besar, tidak perlu bersandar pada rencana jangka panjang menyabutkan kemungkinan kendala- yang didasarkan pada analisis skenario kendala karbon. dan sebuah penilaian strategi di bawah Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 5 Pendekatan menjanjikan yang baik untuk petani dan lingkungan Praktik-praktik yang menjanjikan Teknologi-teknologi yang menjanjikan. Belajar dari masa lalu. Praktik-praktik budidaya seperti pengondisian Keakuratan teknik pertanian untuk yang Pendekatan lain bangunan pada teknologi oleh tanah tanpa bajak (yang melibatkan penyuntikan ditargetkan, aplikasi berjangka waktu optimal penduduk pedalaman hutan hujan Amazon dapat bibit langsung ke dalam tanah alih-alih menyebar penggunaan pupuk yang minimum dan air memerangkap karbon dalam skala besar seraya bibit di tanah yang telah dibajak) dikombinasikan dapat membantu intensifikasi, lahan pertanian memperbaiki produktivitas tanah. Pembakaran dengan manajemen residu dan penggunaan pupuk high-input di negara-negara berpendapatan residu basah tanaman pangan atau manure yang tepat akan membantu menjaga kelembapan tinggi, Asia, Amerika Latin untuk mengurangi (biomassa) pada suhu rendah pada keadaan tanah, meningkatkan inflitrasi air, meningkatkan emisi dan limpasan zat hara, dan meningkatkan hampir tanpa oksigen menghasilkan biochar, penyimpanan karbon, meminimalisasi limpasan efisiensi penggunaan air. Teknologi-teknologi sejenis arang kayu yang solid dengan kandungan zat hara, dan meningkatkan hasil. Setelah baru yang membatasi emisi gas nitrogen karbon yang tinggi. Biochar sangat stabil saat digunakan pada sekitar 2 persen lahan tanam termasuk mengendalikan pelepasan nitrogen berada dalam tanah, mengunci karbon yang global, praktik-praktik tersebut terus meluas. melalui penempatan pupuk supergranul jauh di akan dilepaskan dengan pembakaran sederhana Metode tanpa bajak telah diadopsi oleh sebagian dalam tanah atau penambahan inhibitor biologis biomassa atau membiarkannya terurai. Dalam besar negara-negara berpendapatan tinggi, pada pupuk. Teknologi penginderaan jauh untuk pengaturan industri, proses ini mengubah tetapi berkembang dengan cepat di negara- mengomunikasikan informasi yang tepat tentang setengah kandungan karbon menjadi biofuel dan negara seperti India. Pada 2005, pada sistem kelembapan tanah dan keperluan irigasi yang setengahnya lagi menjadi biochar. Analisis terbaru pertanian padi-gandum di dataran Indo-Gangga, dapat menghilangkan penggunaan air yang tidak menyatakan biochar mungkin dapat menyimpan petani mengadopsi metode tanpa-bajak pada perlu. Beberapa teknologi tetap terlalu mahal karbon selama berabad-abad, bahkan mungkin 1,6 hektar lahan; pada 2008, 20­25 persen untuk sebagian besar petani negara-negara sampai millennium berikutnya, dan banyak gandum di negara-negara bagian India (Haryana berkembang (dan dapat membutuhkan skema penelitian masih dilakukan untuk membuktikan dan Punjab) telah diolah dengan menggunakan pembayaran untuk konservasi karbon tanah atau pernyataan tersebut. sedikit pembajakan. Dan di Brazil, sekitar 45 perubahan pada penetapan harga air). Namun, persen kebun sayur diolah dengan menggunakan teknologi lain seperti inhibitor biologis tidak Sumber: de la Torre, Fajnzylber, dan Nash 2008; Derpsch dan Friedrich 2009; Erenstein 2009; Erenstein metode ini. memerlukan tenaga ekstra dan memperbaiki dan Laxmi 2008; Lehmann 2007; Wardle, Nilsson, dan produktivitas. Zackrisson 2008. rentang luas kemungkinan masa depan.79 p e t an i - p e t an i y ang m e mpu ny ai Desain partisipatif dan implementasi produktivitas air yang rendah, dan sangatlah penting, karena mengizinkan menentukan kapan harus meningkatkan penggunaan pengetahuan lokal mengenai atau menurunkan pemakaian air untuk kerentanan yang nyata dan membantu memaksimalkan produktivitas tanpa perkembangan kepemilikan dari strategi memengaruhi panen (lihat Bab 3). keuntungannya. Pengambilan kebijakan untuk Membuatnya terjadi: adaptasi juga perlu bersifat adaptif, Tekanan baru, instrumen dengan tinjauan ulang berkala yang baru, dan sumber daya baru didasarkan pada koleksi dan pemantauan Halaman sebelumnya menguraikan informasi, sesuatu yang semaikin banyak langkah yang diperlukan untuk layak dengan biaya rendah berkat mengatur tantangan perubahan iklim. teknologi yang lebih baik. Sebagai Banyak bacaan seperti tarif standar buku contoh, suatu masalah kunci di dalam teks ilmu pengetahuan dan pembangunan manajemen air adalah tidak adanya lingkungan: perbaiki manajemen sumber pengetahuan mengenai air bawah tanah, daya air, tingkatkan efisiensi energi, atau tentang siapa mengonsumsi apa. promosikan praktik-praktik pertanian Teknologi penginderaan jauh yang yang berkelanjutan, hapus subsidi baru memungkinkan untuk menduga yang tidak perlu. Akan tetapi hal ini konsumsi air tanah, mengidentifikasi telah terbukti sukar dipahami di masa Gambaran Umum lalu, mengangkat pertanyaan apa yang insentif-insentif untuk mempertemukan mungkin dibutuhkan oleh perubahan komitmen-komitmen global adalah dan kemungkinan perubahan perilaku. domestik. Jawabannya terletak pada kombinasi Agar berhasil, kebijakan tekanan baru, instrumen baru, dan pembangunan cerdas iklim harus sumber daya baru. menjadi faktor dalam ketetapan- Tekanan-tekanan baru berasal dari ketetapan lokal. Kebijakan-kebijakan tumbuhnya kesadaran akan perubahan mitigasi yang akan diikuti oleh sebuah iklim dan biaya-biaya saat ini dan yang negara bergantung pada faktor-faktor akan datang. Akan tetapi kesadaran domestik seperti campuran energi, tidak selalu mengarah pada tindakan: sumber energi yang ada dan potensial, agar berhasil, kebijakan pembangunan dan preferensi untuk negara kebijakan- cerdas iklim harus mengatasi inersia di kebijakan berbasis pasar. Pengejaran dalam perilaku individu dan organisasi. tambahan manfaat lokal--seperti udara Persepsi domestik terhadap perubahan yang lebih bersih, transfer teknologi, dan iklim juga akan menentukan kesuksesan keamanan energi--adalah penting untuk sebuah kesepakatan global--adopsinya membangkitkan cukup dukungan. tetapi juga implementasinya. Dan selagi Kebijakan-kebijakan cerdas iklim banyak jawaban atas iklim dan masalah juga harus menghadapi inersia di pembangunan nasional atau bahkan lokal, dalam perilaku individu dan organisasi. kesepakatan global diperlukan untuk Menyisihkan ekonomi modern dari menghasilkan instrumen-instrumen bahan bakar fosil dan meningkatkan baru dan sumber daya baru untuk sebuah kepedulian terhadap perubahan iklim tindakan (lihat Bab 5). Maka selagi akan memerlukan kemauan pergesaran tekanan-tekanan baru harus dimulai sikap konsumen, para pemimpin bisnis, pada rumah dengan mengubah perilaku dan pembuat keputusan. Tantangan dan menggeser opini publik, tindakan dalam mengubah panggilan perilaku- harus dimungkinkan oleh efisiensi dan perilaku yang telah berurat akar kesepakatan internasional yang efektif, memerlukan suatu penekanan yang salah satu hal yang menjadi faktor-faktor khusus pada kebijakan-kebijakan non- dalam realitas pembangunan. pasar dan intervensi. Di s elur u h duni a, prog ram Tekanan-tekanan baru: menajemen risiko bencana difokuskan Kesuksesan bertumpu pada pada perubahan persepsi masyarakat perubahan perilaku dan tentang risiko. Kota London sudah pergeseran opini publik menetapkan penargetan program Rezim internasional memengaruhi komunikasi dan pendidikan sebagai kebijakan-kebijakan nasional tetapi rezim pusat Rencana Aksi tentang "Pemanasan internasional sendiri adalah hasil dari L o n d o n" ( " L o n d o n Wa r m i n g " faktor-faktor domestik. Norma-norma Action Plan). Dan utilitas melintasi politik, struktur-struktur tata kelola, dan Amerika Serikat telah dimulai dengan kepentingan pribadi mendorong translasi menggunakan norma sosial masyarakat hukum internasional menjadi kebijakan dan tekanan kelompok masyarakat untuk domestik, sementara membentuk mendorong rendahnya kebutuhan energi: rezim internasional. 80 Dan ketiadaan hanya menunjukkan pada rumah tangga sebuah mekanisme penegakan global, bagaimana mereka memperhatikan Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 6 Dibutuhkan kecerdikan: Adaptasi memerlukan peralatan baru dan pengetahuan baru Terlepas dari upaya-upaya mitigasi, umat seperti koridor migrasi, mungkin diperlukan untuk diperlukan untuk merancang infrastruktur masa manusia akan perlu beradaptasi terhadap memfasilitasi pergerakan spesies agar dapat depan dalam pengaruh perubahan iklim. perubahan-perubahan substansial dalam hal menyesuaikan diri dengan perubahan iklim. iklim--di manapun dan di berbagai tempat. Kesehatan manusia Modal fisik Beberapa adaptasi sistem kesehatan terhadap Modal alamiah Perubahan iklim kemungkinan besar akan perubahan iklim akan awalnya melibatkan pilihan Keragaman dalam aset-aset alam akan diperlukan memengaruhi infrastruktur lewat cara- praktis yang dibangun dengan pengetahuan untuk mengatasi perubahan iklim dan memastikan cara yang tidak mudah terduga, yang yang ada. Akan tetapi yang lainnya akan pertanian, hutan, dan perikanan yang produktif. sangat bervariasi bergantung pada kondisi memerlukan kemampuan baru. Kemajuan dalam Sebagai contoh, diperlukan varietas tanaman geografisnya. Contohnya, jaringan jalan dan genomik memungkinkan kita untuk merancang pangan yang tahan terhadap kekeringan, panas, sumber energi di daerah rendah terancam oleh peralatan diagnostik baru yang dapat mendeteksi dan meningkatnya CO2. Namun, proses yang luapan sungai dan naiknya air laut baik itu di penyakit menular yang baru. Alat-alat ini, dipimpin oleh sektor swasta dan petani dalam Teluk Tangier, New York City, atau Shanghai. digabungkan dengan kemajuan dalam teknologi pemilihan tanaman lebih memilih homogenitas Gelombang panas merapuhkan aspal dan dapat komunikasi, dapat mendeteksi tren baru dalam yang telah diadaptasikan terhadap kondisi di memerlukan penutupan jalan; memengaruhi kesehatan dan menyediakan pekerja yang sehat masa lalu atau masa kini, dan bukan varietas kapasitas transmisi listrik dan memanaskan dengan kesempatan dini untuk melakukan yang mampu memproduksi banyak dalam kondisi air yang diperlukan untuk mendinginkan suhu intervensi. Inovasi dalam cakupan teknologi yang lebih panas, basah, atau kering. Program dan pabrik pembangkit tenaga nuklir sama telah mentransformasi dunia pengobatan. pemeliharaan yang dipercepat diperlukan untuk seperti meningkatnya permintaan listrik. Contohnya, munculnya alat diagnostik genggam mengonservasi sumber-sumber daya genetis yang Ketidakpastian mungkin akan memengaruhi dan konsultasi melalui video memperluas prospek lebih luas dari berbagai tanaman dan jenis yang tidak hanya keputusan investasi, tetapi juga pengobatan jarak jauh, serta mempermudah sudah ada dan para kerabat liarnya. Ekosistem desain infrastruktur untuk membuatnya tahan komunitas yang terisolasi untuk terhubung yang secara relatif terjaga--seperti ladang hutan, terhadap iklim masa depan. Ketidakpastian dengan infrastruktur kesehatan global. bakau, dan lahan basah--dapat menghambat yang serupa mengenai ketergantungan pasokan dampak-dampak perubahan iklim. Di bawah air mengharuskan strategi manajemen yang pengaruh iklim yang berubah, ekosistem- terintegrasi dan teknologi air yang ditingkatkan Sumber: Burke, Lobell, dan Guarino 2009; Ebi dan ekosistem ini terancam, dan pendekatan- sebagai perlindungan dalam menghadapi Burton 2008; Falloon dan Betts, akan terbit; Guthrie, Juma, dan Sillem 2008; Keim 2008; Koetse dan Rietveld pendekatan manajemen akan perlu lebih proaktif perubahan iklim. Pengetahuan teknis dan 2009; National Academy of Engineering 2008; Snoussi dan adaptif. Koneksi antara daerah-daerah alami, kemampuan rekayasa yang lebih banyak akan dkk. 2009. hubungan dengan yang lain, dan dan Inggris, telah membentuk agen pemberian isyarat persetujuan yang untuk perubahan iklim, mengatur badan lebih rendah dari konsumsi rata-rata koordinasi tingkat tinggi, dan perbaikan cukup untuk mendorong menurunkan penggunaan informasi ilmiah dalam penggunaan energi (lihat Bab 8). pembuatan kebijakan (lihat Bab 8). Mengatasi tantangan iklim akan Kota-kota, provinsi-provinsi, dan memerlukan perubahan-perubahan daerah-daerah menyediakan ruang dalam cara pemerintah beroperasi. administratif dan politik yang semakin Kebijakan iklim menyinggung kekuasaan dekat ke sumber emisi dan dampak dari dari banyak para tokoh pemerintahan, perubahan iklim. Sebagai tambahan juga pada yang tidak memilikinya. terhadap penerapan dan pelafalan Untuk mitigasi dan adaptasi, banyak kebijakan-kebijakan nasional dan regulasi- diperlukan tindakan yang membutuhkan regulasi, mereka melakukan pembuatan prespektif jangka panjang akan berjalan kebijakan, peraturan, dan fungsi lancar melampaui setiap administrasi perencanaan pada sektor-sektor kunci terpilih manapun. Banyak negara-negara, untuk mitigasi (transportasi, konstruksi, termasuk Brazil, China, India, Meksiko, pelayanan publik, advokasi lokal) dan Gambaran Umum adaptasi (perlindungan sosial, pengurangan Kesepakatan yang adil. Kerja sama risiko bencana, manajemen sumber daya global pada skala yang diperlukan alami). Oleh karena mereka bersifat untuk menghadapi perubahan iklim lebih dekat dengan warga, pemerintahan dapat terjadi hanya jika itu didasarkan ini dapat menaikkan kesadaran publik pada kesepakatan global yang ditujukan dan memobilisasi pelaku pribadi.81 Dan pada kebutuhan dan kendala-kendala pada perpotongan antara pemerintah negara berkembang, hanya jika itu dapat dan publik, mereka menjadi ruang di memisahkan di mana mitigasi terjadi mana tanggung-jawab pemerintah untuk dari yang menanggung beban usaha menyesuaikan tanggapan secara penuh. ini, dan hanya jika itu menciptakan Itulah sebabnya banyak pemerintahan instrumen-instrumen pendanaan untuk setempat sudah mendahului pemerintahan mendorong dan memudahkan mitigasi, nasional di dalam aksi iklim (Kotak 7). bahkan di negara-negara yang kaya batu bara dan miskin di dalam pendapatan Instrumen-instrumen baru dan atau yang sedikit berkontribusi atau sumber daya baru: Peranan tidak sama sekali secara historis terhadap sebuah kesepakatan global perubahan iklim. Apakah negara-negara Aksi menyeluruh dan secepatnya tidak ini menangkap peluang untuk mengambil mungkin terjadi tanpa kerja sama global, bagian pada jalur pembangunan yang memerlukan sebuah kesepakatan yang lebih berkelanjutan akan sangat yang dirasakan sebagai kepatutan secara dipengaruhi oleh dukungan teknis dan keseluruhan oleh semua pihak--negara- keuangan yang dapat dikumpulkan dari negara berpendapatan tinggi, yang negara-negara berpendapatan tinggi. membutuhkan usaha yang paling segera Jika tidak, biaya-biaya pengalihan bisa dan keras; negara-negara berpendapatan menjadi penghalang. sedang, di mana kebutuhan mitigasi dan Bagaimanapun juga, kerja sama adaptasi substansial perlu dilaksanakan; global akan memerlukan lebih dari dan negara-negara berpendapatan sumbangan keuangan. Perilaku ekonomi rendah, di mana prioritasnya adalah dan psikologi sosial menunjukkan bantuan keuangan dan teknis untuk bahwa orang-orang cenderung menolak mengatasi kerentanaan kondisi saat ini, kesepakatan yang dirasa tidak adil untuk yang dibiarkan sendirian menghadapi mereka, bahkan jika mereka bertahan perubahan iklim. Kesepakatan harus untuk keuntungan. 82 Sehingga fakta efektif untuk mencapai sasaran (capaian) bahwa itu ada keuntungan di mana iklim, menggabungkan pelajaran dari setiap orang tertarik untuk bekerja sama kesepakatan internasional lainnya tidaklah akan menjamin kesuksesan. dan dari kesuksesan-kesuksesan dan Ada perhatian-perhatian riil di antara kegagalan-kegagalan masa lampau dengan negara berkembang bahwa himbauan transfer sumber daya internasional yang untuk mengintegrasikan iklim dan besar. Akhirnya, itu harus efisien, yang pembangunan bisa menggeser tanggung memerlukan pembiayaan dan instrumen jawab untuk mitigasi menuju dunia yang keuangan yang mencukupi serta dapat berkembang. memisahkan di mana mitigasi terjadi Mengabadikan prinsip keadilan dari siapa yang mendanainya--untuk pada kesepakatan global akan menarik kemudian mendapatkan mitigasi dengan banyak pengalihan perhatian dan biaya yang sedikit. menghasilkan kepercayaan (lihat Bab 5). Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tujuan jangka panjang emisi per kapita di bidang kendaraan elektrik jalan raya85). terpusat pada suatu saluran yang dapat Sebagai tambahan, negara berkembang-- memastikan bahwa tidak ada negeri mungkin memerlukan bantuan untuk yang terkunci ke dalam pembagian tidak memproduksi menghasilkan teknologi seimbang atmosfer bersama. India baru- baru atau menyesuaikannya dengan baru ini menyatakan bahwa itu tidak kondisi mereka. Hal ini khususnya pernah akan melebihi rata-rata emisi bermasalah untuk adaptasi, di mana per kapita negara-negara berpendapatan teknologi dapat bersifat lokasi-spesifik. tinggi.83 Jadi aksi drastis negara-negara Transfer internasional untuk maju untuk mengurangi keluaran karbon teknologi bersih sejauh ini mencukupi. milik mereka sendiri pada tingkatan yang Mereka telah menjadi satu dari tiga sesuai adalah sangat penting. Ini akan terbaik proyek-proyek yang dibiayai menunjukkan kepemimpinan, dukungan melalui Clean Development Mechanism inovasi, dan membuatnya mungkin (CDM), saluran utama untuk investasi- untuk semua berpindah pada suatu jalur investasi pembiayaan pada teknologi pertumbuhan rendah karbon. rendah karbon di negara berkembang.86 Perhatian utama lain dari negara- Fasilitas Lingkungan Global (Global negara berkembang adalah akses Environment Facility), yang memiliki teknologi. Inovasi yang terkait dengan sejarah mengalokasikan sekitar $160 teknologi terkait iklim masih terpusat juta per tahun untuk program mitigasi pada negara-negara berpendapatan tinggi, iklim,87 mendukung penilaian kebutuhan meski negara berkembang meningkatkan teknologi pada 130 negara. Sekitar $5 peranan mereka (China adalah yang miliar baru-baru ini telah dijanjikan di ketujuh dalam paten energi terbarukan bawah yang Pendanaan Teknologi Bersih secara keseluruhan,84 dan perusahaan (Clean Technology Fund) terbaru untuk India sekarang adalah pemimpin utama membantu negara-negara berkembang KOTAK 7 Kota-kota mengurangi jejak karbonnya Gerakan menuju kota netral karbon menunjukkan meter persegi panel pemanas air bertenaga surya, Climate Protection Campaign--Kota-kota untuk bagaimana pemerintah lokal bertindak bahkan setara dengan sekitar pemanas air listrik dengan Kampanye Perlindungan Iklim" untuk mengadopsi ketika tidak ada perjanjian internasional atau daya 0,5 megawatt. Hasil upaya tersebut adalah kebijakan dan mengimplementasikan aturan- kebijakan nasional yang ketat. Di Amerika penggunaan energi yang turun hingga hampir aturan yang tepat untuk mengurangi emisi gas Serikat, yang tidak meratifikasi Protokol Kyoto, sepertiganya, dan emisi CO2-nya berkurang rumah kaca lokal (http://www.iclei.org). Bersama hampir seribu kota-kota setuju untuk memenuhi hingga setengahnya. dengan asosiasi pemerintah lokal lainnya seperti tujuan Protokol Kyoto di bawah kesepakatan Contoh-contoh pergerakan menuju kota netral C40 Climate Leadership Group (C40 Kelompok Mayor's Climate Protection. Di Rizhao, sebuah karbon mulai menjamur juga di luar China. Pada Pemimpin Iklim), dan World Mayors Council on kota berpenduduk 3 juta jiwa di China Utara, 2008, Sydney menjadi kota pertama di Australia Climate Change, mereka telah memulai suatu pemerintah kotanya menggabungkan insentif yang menjadi netral karbon, melalui efisiensi proses pemerintahan lokal untuk mengupayakan dengan perangkat legislatif untuk mendorong energi, energi terbarukan, dan pengurangan pemberdayaan dan keikutsertaan kota-kota pemanfaatan energi terbarukan pada skala karbon. Kopenhagen juga sedang berencana dan pemerintah-pemerintah lokal yang baru di besar dan efisien. Gedung-gedung pencakar untuk memotong emisinya hingga nol pada 2025. Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan langit dibangun menggunakan tenaga surya, dan Rencana tersebut akan melibatkan investasi pada Iklim (UNFCCC). 99 persen rumah tangga Rizhao menggunakan energi angin dan mendorong mobil-mobil tenaga pemanas bertenaga surya. Hampir semua lampu listrik dan air dengan memberikan fasilitas parkir lalu lintas, lampu jalan, dan penerangan taman dan isi ulang gratis. Sumber: Bai 2006; World Bank 2009d; C40 Cities ditenagai oleh sel fotovoltaik surya. Secara Dan lebih dari 700 kota dan pemerintah lokal Climate Leadership Group, http://www.c40cities.org total, kota tersebut memiliki lebih dari 500.000 di seluruh dunia berpartisipasi dalam "Cities for (diakses 1 Agustus 2009). Gambaran Umum dengan mendukung banyak investasi Kesepakatan efektif: Pelajaran dari penuh risiko melibatkan teknologi efektivitas bantuan dan persetujuan bersih, tetapi ada perselisihan mengenai internasional. Satu kesepakatan iklim apa yang dimaksud dengan teknologi efektif akan mencapai sasaran-sasaran bersih. yang disepakti untuk mitigasi dan Menjadikan kesepakatan teknologi adaptasi. Desainnya dapat dibangun sebagai kesepakatan iklim global dapat berdasarkan pelajaran-pelajaran dari meningkatkan inovasi teknologi dan efektivitas bantuan dan persetujuan memastikan akses negara berkembang. internasional. Iklim keuangan bukanlah Kerja sama internasional menjadi bantuan keuangan, tetapi bantuan penting karena menghasilkan dan pengalaman menawarkan pembelajaran membagi teknologi cerdas iklim. Dari penting. Secara khusus, telah menjadi segi produksi, kesepakatan pembagian hal yang jelas bahwa komitmen kurang pembiayaan diperlukan untuk teknologi dihormati kecuali jika mereka berkaitan skala besar dan berisiko tinggi seperti dengan suatu kepentingan negara--debat penangkapan karbon dan penyimpanan antara persyaratan versus kepemilikan. (lihat Bab 7). Kesepakatan internasional Maka pembiayaan adaptasi dan mitigasi mengenai standar menciptakan pasar- sebaiknya diorganisasi di sekitar proses pasar untuk inovasi. Dan dukungan yang mendorong perkembangan negara internasional untuk transfer teknologi penerima dan agenda kepemilikan dapat mengambil bentuk produksi pembangunan rendah karbon. bersama dan berbagi teknologi-- Pengalaman bantuan juga menunjukkan atau dukungan keuangan untuk biaya bahwa penggandaan sumber pembiayaan tambahan pengadopsian teknologi memaksakan biaya-biaya transaksi pembersih baru (seperti telah dilakukan yang sangat besar di negara-negara melalui Pembiayaan Multilateral penerima dan mengurangi efektivitas. untuk Pelaksanaan Protokol Montreal Dan selagi sumber pembiayaan boleh tentang Zat yang Menipiskan Lapisan jadi terpisahkan, pengeluaran sumber Ozon (Multilateral Fund for the daya adaptasi dan mitigasi harus Implementation of the Montreal terintegrasi secara penuh dalam usaha- Protocol on Substances that Deplete usaha pembangunan. the Ozone Layer). Persetujuan internasional juga Kesepakatan global juga akan menunjukkan bahwa pendekatan terikat harus bisa diterima oleh negara- dapat menjadi suatu cara yang sesuai negara berpendapatan tinggi. Mereka untuk membawa perbedaan besar mencemaskan permintaan keuangan pada masing-masing mitra menjadi yang dibebankan pada mereka dan ingin sebuah kesepakatan tunggal. Melihat memastikan bahwa transfer bantuan Organisasi Perdagangan Dunia (World memberikan hasil pada adaptasi dan Trade Organization--WTO): perlakuan mitigasi seperti yang diharapkan. Mereka berbeda dan khusus untuk negara juga peduli terhadap suatu pendekatan berkembang merupakan gambaran dari mengikat yang membiarkan negara sistem perdagangan multilateral untuk berkembang untuk menunda aksi yang sebagian besar periode pascaperang. mungkin memengaruhi daya saing Usulan-usulan muncul di dalam mereka sendiri dengan negara-negara negosiasi-negosiasi iklim di sekeliling berpenghasilan menengah utama. kerangka multijalur yang dikemukakan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 dalam Rencana Aksi UNFCCC di Bali akses pada teknologi--dapat mendukung (UNFCCC's Bali Action Plan).88 Usulan- pertumbuhan dan pembangunan rendah usulan tersebut akan membuat negara karbon. Jika keuangan mitigasi diarahkan maju berkomitmen terhadap sasaran- kepada pembiayaan mitigasi terendah, sasaran hasil, di mana "hasil"-nya adalah efisiensi akan meningkat. Jika keuangan emisi gas rumah kaca, dan negara-negara adaptasi diarahkan pada kebutuhan berkembang berkomitmen terhadap terbesar, penyebab penderitaan dan perubahan kebijakan dibanding target- kerugian dapat dihindarkan. Keuangan target emisi. iklim menawarkan keinginan untuk Pendekatan ini diserukan untuk mendamaikan keadilan, efisiensi, tiga pertimbangan. Pertama, dapat dan keefektifan dalam menghadapi meningkatkan peluang mitigasi yang perubahan iklim. membawa keuntungan sampingan Akan tetapi tingkat keuangan iklim p embangunan. Kedua, hal itu masih kurang banyak dibandingkan sesuai untuk negara maju, di mana dengan kebutuhan-kebutuhan yang pertumbuhan populasi dan ekonomi dapat diduga. Taksiran yang disajikan cepat sedang mengendalikan perluasan pada Tabel 1 menyarankan biaya-biaya yang cepat dari modal saham (dengan mitigasi pada negara berkembang yang peluang untuk terkuncinya kebaikan atau dapat mencapai $140-$175 miliar per keburukan di dalam) dan meningkatkan tahun hingga 2030 dengan pembiayaan urgensi perpindahan energi, perkotaan, yang berkaitan dengan kebutuhan dan sistem transportasi menuju jalur sebesar $265-$565 miliar. Aliran rendah karbon. Kebijakan berbasis keuangan mitigasi rata-rata saat ini jalur dapat menawarkan suatu kerangka sekitar $8 miliar per tahun hingga 2012 yang baik untuk negara-negara dengan dengan perbandingan kasar. Dan sekitar suatu bagian yang tinggi emisi yang $30-$100 miliar yang diperlukan setiap sulit diukur dari pengguna lahan, tahunnya untuk adaptasi pada negara- perubahaan tata guna lahan, dan negara berkembang mengecil hingga kehutanan. Ketiga, pendekatan tersebut kurang dari $1 miliar per tahun, kini lebih sedikit memerlukan pemantauan tersedia (Figur 10). bagan yang rumit--tantangan untuk Gabungan kekurangan keuangan banyak negara. Meskipun demikian, iklim merupakan ketidakefektifan beberapa pemantauan dan evaluasi yang signifikan dalam hal bagaimana menyeluruh terhadap pendekatan dana dihasilkan dan disebarkan. Kunci ini adalah penting, jika tidak, hanya permasalahan termasuk pemecahan memahami keefektifannya saja. sumber daya keuangan; mahalnya penerapan mekanisme pasar seperti Kesepakatan yang efisien: Peran Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean keuangan iklim Development Mechanism--CDM); Keuangan iklim dapat mendamaikan dan ketidakcukupan, penyimpangan keadilan dan efisiensi dengan memisahkan instrumen-instrumen untuk mencapai di mana aksi iklim berlangsung dari keuangan adaptasi. siapa yang membayarnya. Keuangan Bab 6 mengidentifikasi hampir yang mencukupi mengalir ke negara 20 dana bilateral dan multilateral yang berkembang--yang dikombinasikan berbeda untuk perubahan iklim yang dengan pembangunan kapasitas dan tengah diusulkan atau dijalankan. Gambaran Umum Pemecahan ini memiliki biaya yang Figur 10 Jurangnya lebar: Perkiraan biaya tambahan iklim tahunan yang dibutuhkan untuk jalur 2ºC diidentifikasikan pada Deklarasi Paris dibandingkan dengan sumber daya yang ada tentang Keefektifan Bantuan (Paris 2005$ konstan, miliar Declaration on Aid Effectiveness): 200 masing-masing dana mempunyai tata Mitigasi: $139 kelola sendiri, meningkatkan biaya miliar-$175 miliar 175 transaksi untuk negara berkembang; dan keselarasan dengan tujuan pembangunan 150 negara akan mengalami hambatan jika sumber keuangan terbatas. Ajaran 125 lain dari Deklarasi Paris, termasuk Adaptasi: $28 kepemilikan, harmonisasi penyumbang, miliar-$100 miliar 100 dan tanggung-jawab bersama, juga terhambat ketika pembiayaan terpecah- 75 pecah. Satu konsolidasi pembiayaan ke dalam suatu nilai terbatas adalah jelas 50 terjamin. Pendanaan untuk Melihat ke depan, penetapan harga 25 adaptasi dan mitigasi $9 miliar karbon (apakah melalui suatu pajak atau melalui suatu skema pelindung dan 0 2008­2012 2030 perdagangan) merupakan cara yang Sumber:Lihat Tabel 1 pada halaman 12 dan penjelasan pada Bab 6. optimal untuk memicu sumber daya Catatan: Biaya mitigasi dan adaptasi hanya untuk negara berkembang. Grafik batang menggambarkan rentang estimasi biaya tambahan keuangan-karbon dan mengarahkan usaha-usaha adaptasi dan mitigasi yang diasosiasikan dengan jalur 2ºC. Pembiayaan mitigasi membutuhkan penambahan biaya yang digambarkan sumber daya tersebut pada peluang yang di sini, lebih tinggi, terentang antara 265 miliar dollar dan 565 miliar dollar per tahunnya sampai 2030. efisien. Tidak lama lagi, bagaimanapun juga, CDM dan mekanisme lain yang tata kelola yang lemah, pelaksanaan berbasis kinerja untuk pengganti karbon yang tidak efisien, lingkup yang terbatas mungkin masih akan menjadi kunci (sektor-sektor kunci seperti transportasi instrumen berbasis pasar untuk keuangan tidak tercakup), dan perhatian terhadap mitigasi pada negara berkembang dan kesinambungan pasar hingga 2012.90 kemudian menjadi penting dalam Demi efektivitas aksi-aksi iklim penambahan transfer langsung dari ini, penting juga untuk memahami negara-negara berpendapatan tinggi. bahwa transaksi-transaksi CDM tidak CDM di dalam banyak cara melebihi mengurangi karbon emisi global di luar yang diharapkan, tumbuh dengan kesepakatan--hanya mengubah secara cepat, menstimulasi pembelajaran, sederhana di mana hal itu terjadi (pada meningkatkan kewaspadaan terhadap negara-degara berkembang daripada pilihan-pilihan mitigasi, dan membangun negara-negara maju) dan menurunkan kapasitas. Akan tetapi hal itu juga biaya mitigasi (dengan demikian memiliki banyak keterbatasan, termasuk meningkatkan efisiensi). pembangunan rendah keuntungan, D ana Ad apt as i (Ad apt at i on tambahan-tambahan yang diragukan Fund) berdasarkan Protokol Kyoto (karena CDM menghasilkan kredit- mempekerjakan suatu instrumen kredit karbon untuk pengurangan emisi pembiayaan baru berupa pajak 2 persen relatif dengan garis dasar, pilihan dari atas pengurangan emisi bersertifikat garis dasar dapat selalu dipertanyakan), Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 8 Aturan penggunaan lahan, pertanian, dan kehutanan dalam pengelolaan perubahan iklim Penggunaan lahan, pertanian, dan kehutanan perbaikan menajemen hutan dan pengurangan manajemen karbon tanah yang diperbaiki dan mempunyai potensi mitigasi yang substansial deforestasi di negara-negara berkembang gas rumah kaca lainnya yang dihasilkan dari tetapi terus diperdebatkan dalam berbagai saat ini tidak menjadi bagian dari Mekanisme pertanian. Secara teknis, sekitar 6 gigaton CO2e negosiasi iklim. Dapatkah emisi dan penangkapan Pembangunan Bersih UNFCCC yang berskala pada emisi dapat dikurangi melalui pengurangan karbon diukur dengan akurasi yang memadai? internasional. pembajakan tanah, manajemen lahan basah dan Apa yang harus dilakukan mengenai fluktuasi Juga terdapat ketertarikan dalam sawah yang lebih baik, dan manajemen ternak alamiah dalam pertumbuhan dan kehilangan menciptakan mekanisme pembayaran untuk dan manure. Sekitar 1,5 gigaton pengurangan akibat kebakaran yang terkait dengan perubahan iklim? Haruskah negara-negara mendapatkan kredit atas tindakan-tindakan yang dilakukan Bukan hanya tentang energi: Pada harga karbon tinggi yang dikombinasikan dengan potensi beberapa dekade atau abad sebelum negosiasi mitigasi pertanian dan kehutanan lebih tinggi daripada sektor ekonomi individual lainnya iklim dilaksanakan? Akankah kredit dari aktivitas berbasis lahan membanjiri pasar karbon dan Potensi pengurangan emisi (GtCO2e/tahun) menurunkan harga karbon, mengurangi insentif 7 Non-OECD/EIT untuk mitigasi selanjutnya? Kemajuan telah 6 EIT tercapai dalam sebagian besar masalah ini, dan OECD 5 Total Dunia Intergovernmental Panel on Climate Change 4 telah mengembangkan panduan untuk mengukur 3 gas-gas rumah kaca yang berhubungan dengan lahan. 2 Deforestasi global rata-rata sebesar 1 7,3 juta hektar per tahun dari 2000 hingga 0 2005, mengontribusikan sekitar 5 gigaton 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 0 0 00 <2 <5 <2 <5 <2 <5 <2 <5 <2 <5 <2 <5 <2 <5 <1 <1 <1 <1 <1 <1 <1 CO2 setahunnya dalam emisi, atau diperlukan Suplai Transportasi Bangunan Industri Pertanian Kehutanan Limbah pengurangan emisi sekitar seperempatnya. energi Pengurangan 0,9 gigaton lagi berasal dari Harga karbon ($/tCO2e) reforestasi dan manajemen hutan yang lebih Sumber: Barker dkk. 2007b, Figur TS.27 baik di negara-negara berkembang. Akan tetapi Catatan: EIT = Economic in transition (ekonomi dalam masa transisi). Kisaran potensi ekonomi global seperti yang dinilai pada masing- masing sektor ditunjukkan dengan garis-garis hitam vertikal. (Bersambung) (satuan dari potongan karbon yang pemasok kredit karbon. 91 keuangan dihasilkan oleh CDM). Hal ini dengan adaptasi juga akan membutuhkan jelas menaikkan pembiayaan yang mekanisme alokasi yang idealnya akan merupakan tambahan pada sumber daya merangkul prinsip transparansi, efisiensi, lainnya, tetapi seperti yang ditegaskan dan keadilan--pendekatan efisien akan dalam Bab 6, pendekatan ini mempunyai mengarahkan keuangan pada negara beberapa ciri-ciri yang tidak diinginkan. yang paling rentan dan yang mempunyai Instrumen mengenakan pajak pada kapasitas untuk mengatur adaptasi, sesuatu yang baik (pembiayaan mitigasi) sementara keadilan akan membutuhkan daripada sesuatu yang tidak baik (emisi beberapa bagian yang akan diserahkan karbon) dan seperti pajak lainnya, ada pada negara yang paling miskin. pemborosan yang tidak terelakkan Memperkuat dan memperluas rezim (kehilangan bobot mati). Analisis pasar keuangan iklim akan membutuhkan CDM menyatakan bahwa mayoritas reformasi instrumen yang sudah ada hilangnya keuntungan dari perdagangan dan mengembangkan sumber daya baru adalah hasil dari pajak yang akan keuangan iklim (lihat Bab 6). Reformasi menurun pada negara berkembang CDM khususnya penting untuk melihat Gambaran Umum KOTAK 8 (Lanjutan) emisi per tahun dapat dicapai dengan pertanian dan akuntansi kehutanan telah dikenalkan dan konservatif dapat diterapkan untuk zona untuk harga karbon CO2e sebesar $20 per ton kembali dalam agenda UNFCCC. Negara-negara agroekologi dan iklim yang berbeda-beda. Hal (figur). tersebut mencari peluang untuk berkontribusi ini lebih mudah, lebih murah, dan lebih mudah Mitigasi kehutanan dan pertanian akan dalam mengurangi emisi berdasarkan pada diprediksi oleh petani, yang mengetahui apa yang mempunyai beberapa keuntungan sampingan. tanggung jawab umum mereka yang telah harus dibayar ke depannya, dan kemungkinan Pemeliharaan hutan masih membuka pilihan didiferensiasi dan untuk mencapai keuangan penalti, merupakan aktivitas yang telah ada. yang luas untuk diversitas dan mata pencaharian, karbon untuk mengatur sistem kehutanan mereka Kedua, biaya transaksi dapat dikurangi melindungi keragaman hayati, dan sebagai dengan lebih baik. Negosiasi atas apa yang telah dengan "agregator" yang mengombinasikan penyangga melawan episode ekstrem seperti terjadi dikenal dengan REDD (Reduced Emissions aktivitas petani-petani kecil, seperti pada proyek banjir dan tanah longsor. Pengurangan from Deforestation and Forest Degradation) percontohan di Kenya. Dengan bekerja dengan pembajakan dan manajemen pupuk yang lebih masih berlanjut, tetapi mayoritas mengharapkan banyak petani, agregator dapat membangun baik dapat memperbaiki produktivitas. Dan beberapa elemen REDD menjadi bagian dari penyangga permanen dan rata-rata umum sumber daya yang dihasilkan dapat menjadi kesepakatan di Kopenhagen. pemerangkapan yang reversal. Mengumpulkan substansial--setidaknya untuk negara-negara Inisiatif tentang karbon tanah tidak begitu portofolio proyek-proyek dengan perkiraan dengan hutan yang luas: jika pasar karbon berkembang. Sementara pemerangkapan karbon konservasi yang permanen dapat membuat hutan mencapai potensi tertingginya, Indonesia pada pertanian akan menjadi murah, mudah pemerangkapan karbon tanah ekuivalen penuh dapat memperoleh $400 juta sampai $2 miliar secara teknis, dan merespons dengan efisien dengan pengurangan CO2 di sektor lain. per tahun. Seperti pada karbon tanah, bahkan perubahan iklim, mengembangkan pasar untuk Ketiga, bentuan logostik, khususnya di Afrika, di mana tutupan lahan relatif miskin hal itu tidak gampang. Proyek percontohan di untuk petani-petani miskin yang membutuhkan karbon mendekati setengah benua, potensi Kenya (lihat Bab 3) dan kehilangan karbon tanah bantuan untuk membiayai biaya di bayar di penangkapan karbon tanah sebesar 100 juta di Chicago Climate Exchange membuka peluang. muka, harus memasukkan layanan perpanjangan sampai 400 juta ton CO2e per tahun. Dengan Tiga langkah dapat membantu pergerakan yang diperkuat. Ketiga hal itu adalah kunci untuk kisaran $10 per ton, jumlah tersebut setara pemerangkapan karbon tanah melangkah maju. menyebarluaskan praktik pemerangkapan dan dengan bantuan pembangunan resmi untuk Afrika Pertama, pemantauan karbon harus peluang keuangan. saat ini. mengikuti pendekatan "berbasis aktivitas", Terutama melalui upaya-upaya di mana pengurangan emisi diestimasikan sekelompok negara-negara berkembang yang berdasarkan pada aktivitas yang dilakukan Sumber: Canadell dkk. 2007; Eliasch 2008; FAO 2005; Smith dkk. 2008; Smith dkk. 2009; Tschakert 2004; tergabung dalam Coalition of Rainforests, petani daripada analisis tanah yang sangat UNEP 1990; Voluntary Carbon Standard 2007; World penggunaan lahan, perubahan tata guna lahan, mahal. Faktor pengurangan emisi yang spesifik Bank 2008c. fungsinya memicu proyek keuangan Perhutanan adalah area lain di karbon di negara berkembang. Serangkaian mana keuangan iklim dapat mengurangi proposal bertujuan mengurangi biaya emisi (Kotak 8). Mekanisme tambahan melalui persetujuan proyek perampingan, untuk penetapan harga karbon hutan termasuk perbaikan fungsi peninjauan tampaknya akan muncul dari negosiasi dan administrasi. Kunci rangkaian iklim saat ini. Telah ada beberapa proposal kedua berfokus pada perizinan inisiatif, termasuk World Banks's Forest CDM untuk mendukung perubahan Carbon Partnership Facility (Fasilitas dalam kebijakan dan program-program Kerja Sama Karbon Hutan World daripada membatasi suatu proyek. "Sector Bank), mengeksplor bagaimana insentif no-lose targets" adalah salah satu contoh keuangan dapat mengurangi deforestasi kinerja berbasis skema, di mana dapat di negara-negara berkembang sehingga menunjukkan pengurangan emisi karbon mengurangi emisi karbon. Tantangan sektoral di bawah garis dasar yang besar termasuk mengembangkan strategi disetujui dapat dikompensasikan melalui nasional dan kerangka kerja implementasi penjualan kredit karbon, dengan tanpa untuk mengurangi emisi karbon dari penalti jika pengurangan tidak tercapai. deforestasi dan degradasi; dan sistem Laporan Pembangunan Dunia 2010 untuk memantau, melaporkan, dan amount units (AAU, pembatasan yang memverifikasi. mengikat yang dapat diterima sesuai Usaha-usaha mengurangi emisi UNFCCC), mengenakan pajak pada karbon tanah (melalui insentif untuk emisi transpor internasional, dan pajak me ngub a h pra kt i k p emb aj a kan, karbon global mempunyai potensi misalnya) juga dapat menjadi sasaran untuk meningkatkan puluhan miliar insentif keuangan--dan juga penting dollar keuangan baru setiap tahun. untuk memastikan kawasan alami tidak Untuk mitigasi, jelas bahwa mempunyai dikonversi menjadi lahan produksi harga yang efisien untuk karbon, baik makanan dan biofuel. Akan tetapi melalui pajak atau pembatasan dan metodenya kurang matang dibandingkan perdagangan (cap-and-trade), akan dengan karbon hutan, dan kebanyakan dapat ditransformasi. Apabila hal ini permasalahan pemantauan akan perlu tercapai, sektor swasta akan dapat dipecahkan (lihat Kotak 8). Program menyediakan kebutuhan keuangan percontohan harus dikembangkan sebagai faktor investor dan konsumen dengan cepat untuk mencapai pada harga karbon. Akan tetapi pajak pertanian yang lebih berketahanan dan karbon nasional atau pasar karbon berkelanjutan dan untuk membawa lebih tidak perlu menyediakan aliran dana ke banyak sumber daya dan inovasi pada negara-negara berkembang. Jika solusi sektor yang kekurangan selama dekade terhadap permasalahan iklim dianggap terakhir.92 layak, CDM yang direformasi dan Di antara negara-negara, peranan kinerja berbasis skema lainnya, alokasi sektor publik akan menjadi penting dan penjualan AAU, dan transfer fiskal, dalam usaha membentuk insentif untuk semuanya akan menyediakan dana untuk aksi iklim (melalui subsidi, pajak, caps, negara-negara berkembang. atau regulasi), menyediakan informasi Sementara Laporan ini dicetak, dan pendidikan, serta menghilangkan negara-negara bergabung dalam negosiasi kegagalan pasar yang menghambat kesepakatan iklim global di bawah aksi. Akan tetapi banyak keuangan akan naungan UNFCCC. Beberapa negara- datang dari sektor swasta, khususnya negara ini juga berada dalam pergolakan untuk adaptasi. Untuk penyedia layanan menghadapi beberapa krisis keuangan infrastruktur swasta, fleksibilitas rezim pada dekade ini. Kesulitan fiskal dan pengaturan akan menjadi krusial dalam kebutuhan segera dapat membuatnya menyediakan insentif untuk investasi semakin sulit untuk membuat badan dan pelaksanaan percobaan iklim. legislatif menyetujui pemakaian sumber Sementara akan menjadi mungkin daya pada apa yang dianggap keliru untuk memengaruhi keuangan swasta sebagai ancaman jangka panjang. untuk investasi adaptasi spesifik (seperti Wa l aupu n b e b e r ap a n e g ar a pertahanan banjir), pengalaman yang telah mengadopsi paket pemulihan berkaitan dengan kerja sama swasta- fiskal menjadi ekonomi hijau selagi publik pada dalam infrastruktur di memulihkan pertumbuhan, untuk total negara-negara berkembang menunjukkan global senilai lebih dari $400 miliar bahwa lingkupnya sedikit. sampai bertahun-tahun mendatang Memicu keuangan tambahan untuk dengan harapan menstimulasi ekonomi adaptasi adalah prioritas kunci, dan dan membuka lapangan kerja.93 Investasi skema inovasi seperti auctioning assigned pada efisiensi energi dapat melipattigakan Gambaran Umum dividen sempanan energi yang lebih menstabilisasikan konsentrasi gas-gas besar, beberapa emisi, dan lebih banyak rumah kaca di atmosfer pada tingkat lapangan kerja. yang dapat "mencegah interferensi Negosiasi-negosiasi iklim saat ini, antropogenik (disebabkan oleh manusia) mencapai puncaknya di Kopenhagen yang berbahaya dengan sistem iklim." pada bulan Desember 2009, telah http://unfccc.int/resource/docs/convkp/ membuat kemajuan yang lambat-- conveng.pdf (diakses 1 Agustus 2009). inersia di dunia politik. Untuk semua 4. Didefinisikan sebagai karbon pertimbangan yang digarisbawahi yang diemisikan per dolar PDB. dalam Laporan ini--inersia dalam 5. Pada skala global, hal ini akan sistem iklim, inersia dalam infrastruktur, mengurangi emisi CO 2 sebesar 4­6 inersia dalam sistem sosioekonomi-- gigaton per tahun dengan bauran energi kesepakatan iklim sangat diperlukan. yang sekarang di dalam sektor energi Akan tetapi itu harus merupakan suatu dan industri (IEA 2008e). Reduksi kesepakatan yang cerdas, sesuatu yang yang serupa juga dapat tercapai dalam menciptakan insentif untuk solusi- sektor bangunan di negara-negara solusi yang efisien, untuk aliran dari berpendapatan tinggi. Lihat, misalnya, keuangan dan pembangunan teknologi Mills 2009. yang baru. Dan itu harus menjadi sebuah 6. World Bank 2009b. kesepakatan yang layak, sesuatu yang 7. de la Torre, Fajnzylber, dan Nash mencakup kebutuhan dan cita-cita 2008. negara-negara berkembang. Hanya ini 8. Gas-gas rumah kaca masing- yang dapat menciptakan hak iklim untuk masing memiliki potensi penyimpanan pembangunan. panas yang berbeda. Konsentrasi karbon dioksida ekuivalen (CO 2 e) Catatan dapat digunakan untuk menjelaskan 1. Kemiskinan ekstrem didefinisikan dampak pemanasan global secara sebagai hidup dengan kurang dari atau komposit dari gas-gas ini, dinyatakan sama dengan $1,25 per hari. Chen dan dalam jumlah CO2 yang akan memiliki Ravallion 2008. potensi penyimpanan panas yang sama 2. FAO 2009b. di sepanjang suatu periode waktu 3. Article 2 dari United Nations tertentu. Framework Convention on Climate 9. Perhitungan penulis, berdasarkan Change (UNFCCC) menyerukan untuk data dari Climate Analysis Indicators Banyak orang mengambil tindakan untuk melindungi lingkungan kami. Aku rasa hanya dengan bekerja sama sebagai tim, kita akan sukses membuat perubahan. Bahkan anak-anak dapat bergabung bersama untuk membantu karena kami adalah generasi masa depan dan kami harus menjaga lingkungan alam kami. --Adrian Lau Tsun Yin, China, umur 8 Anoushka Bhari, Kenya, umur 8 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tool (WRI 2008). Kisarannya akan jauh praindustri akan meningkatkan risiko lebih besar jika negara-negara kepulauan secara tajam, sehingga "ada manfaat yang kecil seperti Barbados (4,6 ton CO2e per signifikan yang timbul dari pembatasan kapita) dan negara-negara penghasil suhu agar tidak naik sebesar lebih minyak bumi seperti Qatar (55 ton CO2e dari 1,6°C­2,6°C." Fisher dkk. 2007; per kapita) atau Uni Emirat Arab (39 ton IPCC 2007b; IPCC 2007c; Parry dkk. CO2e per kapita) diikutsertakan. 2007. Publikasi ilmiah yang baru-baru 10. IEA 2008c. ini mendukung lebih lanjut gagasan 11. Edmonds dkk. 2008; Hamilton bahwa pemanasan haruslah dibatasi 2009. Blanford, Richels, dan Rutherford untuk tetap berada sedekat mungkin (2008) juga menunjukkan penghematan dengan 2°C di atas suhu praindustri. yang substansial dari negara-negara Fokus A Ilmu Perubahan Iklim; Mann yang mengumumkan, jauh di awal, 2009; Smith dkk. 2009. International tanggal mereka akan memulai mitigasi, Scientific Congress on Climate Change karena hal itu memungkinkan mereka 2009 menyimpulkan bahwa "semakin yang berinvestasi pada aset-aset jangka banyak yang setuju bahwa pemanasan panjang untuk mempertimbangkan di atas 2°C akan sangat sulit diatasi oleh perubahan yang mungkin terjadi dalam masyarakat dan ekosistem kontemporer." rezim regulasi di masa mendatang dan http://climatecongress.ku.dk/ (diakses 1 harga karbon, sehingga meminimalkan Agustus 2009). Seruan-seruan lainnya jumlah aset yang akan hilang. untuk menjaga agar pemanasan tidak 12. Krisis keuangan yang sangat melebihi 2°C berasal dari European tersinkronisasi di berbagai negara juga Commission 2007; SEG 2007; dan Interna- terkait dengan durasi yang serupa dan tional Scientific Steering Committee juga diikuti oleh pemulihan yang serupa, 2005. Para pemimpin di negara-negara meskipun kerugiannya cenderung Australia, Brazil, Kanada, China, Uni lebih besar (5 persen dari PDB secara Eropa, Prancis, Jerman, India, Indone- rata-rata). IMF 2009, Tabel 3.1. Bahkan sia, Italia, Jepang, Republik Korea, Depresi Besar di Amerika Serikat hanya Meksiko, Federasi Rusia, Afrika Selatan, berlangsung selama tiga setengah Inggris Raya, dan Amerika Serikat-- tahun, dari Agustus 1929 hingga Maret yang bertemu di Major Economies 1933. National Bureau of Economic Forum on Energy and Climate pada Research Business Cycle Expansion and bulan Juli 2009--menyadari "pandangan Contraction, http://www.nber.org/cycles. ilmiah bahwa peningkatan suhu rata- html (diakses 1 Agustus 2009). rata global di atas tingkat praindustri 13. Matthews dan Caldeira 2008. tidak boleh sampai melebihi 2°C." 14. Schaeffer dkk. 2008. http://usclimatenetwork.org/resource- 15. Sementara pertanyaan mengenai database/MEF_Declarationl-0.pdf apa yang dimaksud dengan perubahan (diakses 1 Agustus 2009). iklim yang berbahaya membutuhkan 16. IPCC 2007c. pertimbangan nilai, rangkuman dari 17. Raupach dkk. 2007. penelitian terkini oleh Intergovernmental 18. Lawrence dkk. 2008; Matthews Panel on Climate Change (IPCC--Panel dan Keith 2007; Parry dkk. 2008; Scheffer, Ahli Antarnegara tentang Perubahan Brovkin, dan Cox 2006; Torn dan Harte Iklim) menunjukkan bahwa pemanasan 2006; Walter dkk. 2006. sebesar lebih dari 2°C di atas tingkat 19. Horton dkk. 2008. Gambaran Umum 20. Estimasi ini tidak 28. Barbera dan McConnell 1990; memperhitungkan meningkatnya Barrett 2003; Burtraw dkk. 2005; Jaffe kerusakan dari serangan badai, dan dkk. 1995; Meyer 1995. menggunakan aktivitas ekonomi dan 29. Hope 2009; Nordhaus 2008. populasi yang sekarang. Jadi tanpa adanya 30. Nordhaus 2008. adaptasi berskala besar, hal ini mungkin 31. Hanya sedikit model yang sekali merupakan perkiraan yang terlalu mengikutsertakan biaya-biaya adaptasi. rendah. Dasgupta dkk. 2009. Lihat de Bruin, Dellink, dan Agrawala 21. Stern 2007. (2009) untuk pembahasannya. 22. Easterling dkk. 2007, Tabel 5.6, 32. Nordhaus 2008, hal. 86, hal. 299. Figur 5.3. Nordhaus mendapati bahwa 23. Parry dkk. 2007, Tabel TS.3, biaya tambahan untuk menstabilisasi hal. 66. pemanasan pada 2°C dan bukan pada 24. Nordhaus dan Boyer 2000. sasaran optimalnya, 3,5°C, adalah Stern (2007) juga mendapati bahwa 0,3 persen dari PDB tahunan. Biaya kerugian-kerugian yang disebabkan tambahannya lagi untuk 2,5°C alih-alih oleh perubahan iklim akan lebih besar 3,5°C adalah kurang dari 0,1 persen dari di India dan Asia Tenggara daripada di PDB tahunan. dunia secara rata-rata. 33. R at a-rat a untu k negara 25. Nordhaus 2008; Stern 2007; berkembang adalah 1,5 persen dari Yohe dkk. 2007, Figur 20.3. PDB; termasuk asuransi kesehatan dan 26. Model PAGE, yang digunakan tidak memperhitungkan asuransi jiwa. untuk Stern Review of Climate Change, Swiss Re 2007. mengestimasikan bahwa 80 persen 34. McKinsey & Company 2009. dari biaya kerusakan akan ditanggung 35. Dalam dolar 2005 konstan. oleh negara-negara berkembang; Hope World Bank 2009c. (2009), dengan rincian data yang lebih 36. Adger dkk. 2009. lanjut yang disampaikan oleh penulis. 37. IPCC 2001. Model RICE (Nordhaus dan Boyer 2000), 38. Mignone dkk. 2008. Hal ini yang dikembangkan untuk menyertakan berlaku tanpa adanya teknologi rekayasa adaptasi dalam de Bruin, Dellink, dan bumi yang efektif dan berterima (lihat Agrawala (2009), menunjukkan bahwa Bab 7). sekitar tiga perempat dari biaya kerusakan 39. Hal ini dapat muncul dari akan ditanggung oleh negara-negara skala ekonomi dalam penyediaan berkembang. Lihat juga Smith dkk. (2009); teknologi (begitu pula kasusnya dengan Tol (2008). Perhatikan bahwa ini mungkin program nuklir Prancis dan tampaknya merupakan suatu perkiraan yang terlalu merupakan suatu masalah bagi tenaga rendah, karena tidak memperhitungkan sur ya terkons ent rasi); d amp a k- nilai dari layanan ekosistem yang hilang. dampak jaringan (untuk suatu program Lihat Bab 1 untuk pembahasan mengenai konstruksi rel atau jalan tol); atau batasan dari kemampuan model-model goncangan demografis atau ekonomis. untuk memperhitungkan biaya-biaya dari Ini dan bagian selanjutnya dari paragraf berbagai dampak. tersebut didasarkan pada Shalizi dan 27. Dicatat selama konsultasi Lecocq 2009. dengan negara-negara Afrika Timur 40. Shalizi dan Lecocq 2009. dan Amerika Latin. 41. Folger 2006; Levin dkk. 2007. Laporan Pembangunan Dunia 2010 42. Häfele dkk. 1981, sebagaimana pada $25 triliun. Ini adalah nilai-nilai di dikutip di Ha-Duong, Grubb, dan masa sekarang, dan perbedaannya yang Hourcade 1997. besar di antara mereka sebagian besar 43. Davis dan Owens 2003; IEA didorong oleh penggunaan tingkat diskon 2008b; Nemet dan Kammen 2007; SEG yang berbeda. Semuanya mengikuti suatu 2007; Stern 2007. skenario terbaik pertama di mana terjadi 44. Repetto 2008. mitigasi di manapun dan kapanpun 45. Stern 2007, Bagian VI. mitigasi tersebut paling efektif dari segi 46. Didasarkan pada formula yang biaya. digunakan dalam Nordhaus 2008. 50. Hamilton 2009. 47. Ini adalah nilai-nilai yang 51. The Nameless Hurricane, dibulatkan berdasarkan hal-hal berikut. http://science.nasa.gov/headlines/y2004/ IPCC mengestimasikan bahwa pada 02apr_hurricane.htm (diakses 12 Maret harga-harga karbon hingga $50 per 2009). ton CO 2e, sekitar 65 persen reduksi 52. Rogers 2009; Westermeyer emisi akan terjadi di negara-negara 2009. berkembang sampai tahun 2030 (Barker 53. OECS 2004. dkk. 2007a, Tabel 11.3). McKinsey & 54. World Bank 2008a. Company (2009) mengestimasikan 55. Kanbur 2009. nilainya pada 68 persen untuk skenario 56. FAO 2009a. 450 bpj jika dilakukan menggunakan 57. Worldwatch Institute, "State of alokasi berbiaya minimal. Mengenai the World 2005 Trends and Facts: Water bagian berbiaya minimal dari investasi Conflict and Security Cooperation," mitigasi global hingga 2030 yang terjadi di http://www.worldwatch.org/node/69 negara-negara berkembang, diperkirakan (diakses 1 Juli 2009); Wolf dkk. 1999. nilainya mencapai 44­67 persen untuk 58. Easterling dkk. 2007; Fisher konsentrasi CO 2e sebanyak 450 bpj dkk. 2007. (lihat Tabel 4.2: 44 persen, MESSAGE; 59. FAO 2008. 56 persen, McKinsey; 67 persen, IEA 60. von Braun dkk. 2008; World ETP) meskipun suatu estimasi yang agak Bank 2009a. berbeda dikemukakan oleh REMIND (91 persen). Selama abad ini (menggunakan 61. Sterner 2007. Harga bahan nilai sekarang untuk semua investasi bakar rata-rata di zona Euro tahun 2007 hingga 2100), bagian yang diestimasikan adalah lebih dari dua kali lipat harga di dari negara-negara berkembang menjadi AS ($1,54 per liter dibandingkan dengan sedikit lebih tinggi, berkisar antara 66 63 sen per liter). Variasi dalam emisi persen (Edmonds dkk. 2008) dan 71 yang tidak didorong oleh pendapatan persen (Hope 2009). dapat ditangkap oleh residu dari regresi 48. Edmonds dkk. 2008. emisi per kapita terhadap pendapatan. 49. Untuk skenario stabilisasi pada Ketika residu-residu ini diregresikan konsentrasi CO2e sebesar 425­450 bpj, terhadap harga-harga bensin, maka atau 2°C, , IIASA (2009) mengestimasi elastisitasnya diperkirakan bernilai ­0,5, biayanya pada $4 triliun; Knopf dkk. yang berarti bahwa menggandakan harga (akan terbit) pada $6 triliun; Edmonds bahan bakar akan mengurangi emisi dkk. (2008) pada $9 triliun; Nordhaus sekitar setengahnya, dengan menjaga (2008) pada $11 triliun; dan Hope (2009) pendapatan per kapita konstan. 62. Gambaran Umum Didasarkan pada harga listrik rata-rata 8 3 . Tim e s of In di a , http : / / untuk rumah tangga di 2006­07 dari timesofindia.indiatimes.com/NEWS/ U.S. Energy Information Agency, http:// In d i a / Eve n - i n - 2 0 3 1 - In d i a s - p e r- www.eia.doe.gov/emeu/international/ capita-emission-will-be-1/7th-of- elecprih.html (diakses 1 Agustus 2009). US/articleshow/4717472.cms (diakses 63. Data emisi dari WRI (2008). August 2009). 64. IEA 2008d; UNEP 2008. 84. Dechezleprêtre dkk. 2008. Suatu laporan pada tahun 2004 oleh 85. Maini 2005; Nagrath 2007. European Environment Agency (EEA 86. Haites dkk. 2006. 2004) mengestimasikan subsidi di Eropa 8 7 . h t t p : / / w w w. g e f w e b . terhadap energi sebesar 30 miliar di org/uplo ade dFi les/Public at ions/ tahun 2001, dua pertiganya untuk bahan ClimateChange-FS-June2009.pdf bakar fosil, sisanya untuk nuklir dan (diakses 6 Juli 2009). sumber terbarukan. 88. http://unfccc.int/meetings/ 65. http://www.eia.doe.gov/emeu/ cop_13/items/4049.php (diakses 1 international/elecprih.html (diakses Agustus 2009). Juli 2009). 89. Pembangunan dan bantuan 66. Price dan Worrell 2006. yang telah digerakkan oleh masyarakat 67. ESMAP 2006. menuju evaluasi dampak dan bantuan 68. http://co2captureandstorage.info/ berbasis hasil, menunjukkan suatu index.htm (diakses 1 Agustus 2009). tingkat frustrasi dengan program- 69. Calvin dkk., akan diterbitkan; program berbasis input (di mana IEA 2008a. jumlah dana yang dikeluarkan dan 70. Gurgel, Reilly, dan Paltsev 2007; jumlah sekolah yang dibangun dipantau, IEA 2006; Wise dkk. 2009. dibandingkan dengan jumlah anak 71. NRC 2007; Tilman, Hill, dan yang lulus dari sekolah atau perbaikan Lehman 2006; WBGU 2009. dari kinerja mereka). Akan tetapi, 72. OECD 2008. terdapat suatu perbedaan dalam hal 73. Lotze-Campen dkk. 2009; pendefinisian pendekatan "berbasis Wise dkk. 2009. Lihat bab 3 untuk input" dalam kasus ini, karena "input- pembahasannya. inputnya" adalah perubahan kebijakan 74. Scherr dan McNeely 2008. alih-alih input finansial yang terdefinisi 75. World Bank 2007b. secara sempit--adopsi dan penegakan 76. Milly dkk. 2008. standar efisiensi bahan bakar, alih- 77. Fay, Block, dan Ebinger 2010; alih pengeluaran publik untuk suatu Ligeti, Penney, dan Wieditz 2007; Heinz program efisiensi. Bagaimanapun juga, Center 2007. pemantauan dan evaluasi akan tetap 78. Lempert dan Schlesinger 2000. penting untuk mengetahui apa yang 79. Keller, Yohe, dan Schlesinger benar-benar bekerja. 2008. 90. Olsen 2007; Sutter dan Parreno 80. Cass 2005; Davenport 2008; Dolsak 2007; Olsen dan Fenhann 2008; 2001; Kunkel, Jacob, dan Busch 2006. Nussbaumer 2009; Michaelowa dan 81. Alber dan Kern 2008. Pallav 2007; Schneider 2007. 82. Guth, Schmittberger, dan 91. Fankhauser, Martin, dan Schwarze 1982; Camerer dan Thaler Prichard, akan diterbitkan. 1995; Irwin 2009; Ruffle 1998. 92. World Bank 2007d. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 93. Paket stimulus di seluruh and Indirect Effects." Journal of dunia diperkirakan akan menginjeksi Environmental Economics and sebesar $430 miliar ke dalam bidang- Management 18 (1): 50­65. bidang perubahan iklim yang utama Barbier, E. B., dan S. Sathirathai, selama beberapa tahun ke depan; $215 ed. 2004. Shrimp Farming and miliar akan digunakan untuk efisiensi Mangrove Loss in Thailand. energi, $38 miliar untuk sumber daya Cheltenham, UK: Edward Elgar terbarukan rendah karbon; $20 miliar Publishing. untuk penangkapan dan penyimpanan Barker, T., I. Bashmakov, A. Alharthi, karbon, dan $92 miliar untuk jaringan M. Amann, L. Cifuentes, J. listrik cerdas. Robins, Clover, dan Singh Drexhage, M. Duan, O. Eden- 2009. Lihat Bab 1 untuk pembahasan hofer, B. Flannery, M. Grubb, tentang penciptaan lapangan pekerjaan M. Hoogwijk, F. I. Ibitoye, C. J. yang diperkirakan. Jepma, W. A. Pizer, dan K. Yamaji. 2007a. "Mitigation From a Cross- Referensi Sectoral Perspective." Dalam Adger, W. N., S. Dessai, M. Goulden, Climate Change 2007: Mitigation. M. Hulme, I. Lorenzoni, D. R. Contribution of Working Group III Nelson, L. O. Naess, J. Wolf, dan A. to the Fourth Assessment Report Wreford. 2009. "Are There Social of the Intergovernmental Panel on Limits to Adaptation to Climate Climate Change, B. Metz, O. R. Change?" Climatic Change 93 Davidson, P. R. Bosch, R. Dave, (3­4): 335­54. dan L. A. Meyer (para editor). Agrawala, S., dan S. Fankhauser. 2008. Cambridge, UK: Cambridge Economic Aspects of Adaptation University Press. to Climate Change: Costs, Benefits Barker, T., I. Bashmakov, L. Bernstein, and Policy Instruments. Paris: J. E. Bogner, P. R. Bosch, R. Dave, Organisation for Economic O. R. Davidson, B. S. Fisher, S. Cooperation and Development. Gupta, K. Halsnaes, B. Heij, S. Alber, G., dan K. Kern. 2008. Khan Ribeiro, S. Kobayashi, M. D. "Governing Climate Change in Levine, D. L. Martino, O. Masera, Cities: Modes of Urban Climate B. Metz, L. A. Meyer, G.-J. Nab- Governance in Multi-Level uurs, A. Najam, N. Nakienovi, Systems." Paper presented at the H.-H. Rogner, J. Roy, J. Sathaye, OECD Conference on Competitive R. Schock, P. Shukla, R. E. H. Cities and Climate Change, Milan, Sims, P. Smith, D. A. Tirpak, D. 9­10 Oktober. Urge-Vorsatz, dan D. Zhou. 2007b. Bai, X. 2006. "Rizhao, China: Solar- "Technical Summary." Dalam Powered City." Dalam State of the Climate Change 2007: Mitigation. World 2007: Our Urban Future, Contribution of Working Group III Worldwatch Institute (editor). New to the Fourth Assessment Report York: W.W. Norton & Company Inc. of the Intergovernmental Panel on Barbera, A. J., dan V. D. McConnell. Climate Change, ed. B. Metz, O. 1990. "The Impacts of R. Davidson, P. R. Bosch, R. Dave, Environmental Regulations on dan L. A. Meyer. Cambridge, UK: Industry Productivity: Direct Cambridge University Press. Gambaran Umum Barrett, S. 2003. Environment N. P. Gillett, R. A. Houghton, dan and Statecraft: The Strategy of G. Marland. 2007. "Contributions Environmental Treaty-Making. to Accelerating Atmospheric CO2 Oxford: Oxford University Press. Growth from Economic Activity, Blanford, G. J., R. G. Richels, dan Carbon Intensity, and Efficiency of T. F. Rutherford. 2008. "Revised Natural Sinks." Proceedings of the Emissions Growth Projections for National Academy of Sciences 104 China: Why Post-Kyoto Climate (47): 18866­70. Policy Must Look East." Harvard Cass, L. 2005. "Measuring the Project on International Climate Domestic Salience of International Agreements, Harvard Kennedy Environmental Norms: Climate School Discussion Paper 08-06, Change Norms in German, British, Cambridge, MA. and American Climate Policy BTS (Bureau of Transportation Debates." Paper presented at the Statistics). 2008. Key Transportation International Studies Association, Indicators November 2008. 15 Maret, Honolulu. Washington, DC: U.S. Department Chen, S, dan M. Ravallion. 2008. of Transportation. "The Developing World Is Burke, M., D. B. Lobell, dan L. Poorer than We Thought, But Guarino. 2009. "Shifts in No Less Successful in the Fight African Crop Climates by 2050 against Poverty." Policy Research and the Implications for Crop Working Paper 4703, World Bank, Improvement and Genetic Washington, DC. Resources Conservation." Global Clarke, L., J. Edmonds, V. Krey, R. Environmental Change 19 (3): Richels, S. Rose, dan M. Tavoni. 317­325. Akan terbit. "International Climate Burtraw, D., D. A. Evans, A. Krupnick, Policy Architectures: Overview K. Palmer, dan R. Toth. 2005. of the EMF 22 International "Economics of Pollution Trading Scenarios." Energy Economics. for SO2 and NOx." Discussion Dasgupta, S., B. Laplante, C. Meisner, Paper 05-05, Resources for the D. Wheeler, dan J. Yan. 2009. Future, Washington, DC. "The Impact of Sea Level Rise Calvin, K., J. Edmonds, B. Bond- on Developing Countries: A Lamberty, L. Clarke, P. Kyle, S. Comparative Analysis." Climatic Smith, A. Thomson, dan M. Wise. Change 93 (3­4): 379­88. Akan terbit. "Limiting Climate Davenport, D. 2008. "The International Change to 450 ppm CO2 Equivalent Dimension of Climate Policy." in the 21st Century." Energy Dalam Turning Down the Heat: The Economics. Politics of Climate Policy in Affluent Camerer, C., dan R. H. Thaler. 1995. Democracies, ed. H. Compston dan "Anomalies: Ultimatums Dictators I. Bailey. Basingstoke, UK: Palgrave and Manners." Journal of Economic Macmillan. Perspectives 9 (2): 109­220. Davis, G., dan B. Owens. 2003. Canadell, J. G., C. Le Quere, M. "Optimizing the Level of R. Raupach, C. B. Field, E. T. Renewable Electric R&D Buitenhuis, P. Ciais, T. J. Conway, Expenditures Using Real Options Laporan Pembangunan Dunia 2010 Analysis." Energy Policy 31 (15): Soussana, J. Schmidhuber, dan F. 1589­1608. Tubiello. 2007. "Food, Fibre and de Bruin, K., R. Dellink, dan S. Forest Products." Dalam Climate Agrawala. 2009. "Economic Aspects Change 2007: Impacts, Adaptation of Adaptation to Climate Change: and Vulnerability. Contribution Integrated Assessment Modeling of Working Group II to the Fourth of Adaptation Costs and Benefits." Assessment Report of the Inter- Environment Working Paper 6, governmental Panel on Climate Organisation for Economic Co- Change. M. Parry, O. F. Canziani, operation and Development, Paris. J. P. Palutikof, P. J. van der Linden, de la Torre, A., P. Fajnzylber, dan J. dan C. E. Hanson (para editor). Nash. 2008. Low Carbon, High Cambridge, UK: Cambridge Growth: Latin American Responses University Press. to Climate Change. Washington, Ebi, K. L., dan I. Burton. 2008. DC: World Bank. "Identifying Practical Adaptation Dechezleprêtre, A., M. Glachant, Options: An Approach to Address I. Hascic, N. Johnstone, dan Y. Climate Change-related Health Ménière. 2008. Invention and Risks." Environmental Science and Transfer of Climate Change Policy 11 (4): 359­69. Mitigation Technologies on a Global Edmonds, J., L. Clarke, J. Lurz, dan Scale: A Study Drawing on Patent M. Wise. 2008. "Stabilizing CO2 Data. Paris: CERNA. Concentrations with Incomplete Deltacommissie. 2008. Working International Cooperation." Climate Together with Water: A Living Land Policy 8 (4): 355­76. Builds for Its Future. Netherlands: EEA (European Environment Deltacommissie. Agency). 2004. "Energy Subsidies Derpsch, R., dan T. Friedrich. 2009. in the European Union: A Brief "Global Overview of Conservation Overview." Technical Report Agriculture Adoption." Dalam 1/2004, EEA, Copenhagen. Lead Papers, 4th World Congress Eliasch, J. 2008. Climate Change: onConservation Agriculture, 4­7 Financing Global Forests: The Februari 2009, New Delhi, India. Eliasch Review. London: Earthscan. New Delhi: World Congress on Erenstein, O. 2009. "Adoption and Conservation Agriculture. Impact of Conservation Agriculture DOE (U.S. Department of Energy). Based Resource Conserving 2009. "Carbon Dioxide Information Technologies in South Asia." In Analysis Center (CDIAC)." DOE, Lead Papers, 4th World Congress Oak Ridge, TN. on Conservation Agriculture, 4­7 Dolsak, N. 2001. "Mitigating Global Februari 2009, New Delhi, India. Climate Change: Why Are Some New Delhi: World Congress on Countries More Committed than Conservation Agriculture. Others?" Policy Studies Journal 29 Erenstein, O., dan V. Laxmi. 2008. (3): 414­36. "Zero Tillage Impacts in India's Easterling, W., P. Aggarwal, P. Batima, Rice-Wheat Systems: A Review." K. Brander, L. Erda, M. Howden, Soil and Tillage Research 100 (1­2): A. Kirilenko, J. Morton, J.-F. 1­14. Gambaran Umum ESMAP (Energy Sector Management Fisher, B. S., N. Nakic´enovic´, K. Assistance Program). 2006. Alfsen, J. Corfee Morlot, F. de Proceedings of the International la Chesnaye, J.-C. Hourcade, K. Grid-Connected Renewable Energy Jiang, M. Kainuma, E. La Rovere, Policy Forum. Washington, DC: A. Matysek, A. Rana, K. Riahi, R. World Bank. Richels, S. Rose, D. van Vuuren, European Commission. 2007. dan R. Warren. 2007. "Issues "Limiting Global Climate Change Related to Mitigation in the Long- to 2 Degrees Celsius--The Way Term Context." Dalam Climate Ahead for 2020 and Beyond: Change 2007: Mitigation. Contribu- Impact Assessment Summary." tion of Working Group III to the Commission Staff Working Fourth Assessment Report of the Document, Brussels. Intergovernmental Panel on Climate Falloon, P., dan R. Betts. Akan terbit. Change, B. Metz, O. R. Davidson, P. "Climate Impacts on European R. Bosch, R. Dave, dan L. A. Meyer Agriculture and Water Management (para editor). Cambridge, UK: in the Context of Adaptation and Cambridge University Press. Mitigation: The Importance of an Folger, T. 2006. "Can Coal Come Integrated Approach." Science of the Clean? How to Survive the Return Total Environment. of the World's Dirtiest Fossil Fuel." Fankhauser, S., N. Martin, dan S. December. Discover Magazine. Prichard. Akan terbit. "The Government of Bangladesh. 2008. Economics of the CDM Levy: Cyclone Sidr in Bangladesh: Revenue Potential, Tax Incidence Damage, Loss and Needs Assess- and Distortionary Effects." ment for Disaster Recovery Working paper, London School of and Reconstruction. Dhaka: Economics. Government of Bangladesh, World FAO (Food and Agriculture Bank, and European Commission. Organization). 2005. "Global Guan, D., dan K. Hubacek. 2008. Forest Resources Assessment 2005: "A New and Integrated Hydro- Progress towards Sustainable Forest Economic Accounting and Management." Forestry Paper 147, Analytical Framework for Water Rome. Resources: A Case Study for North ------. 2007. "The World's Mangroves China." Journal of Environmental 1980­2005." Forestry Paper 153, Management 88 (4): 1300­1313. Rome. Gurgel, A. C., J. M. Reilly, dan S. ------. 2008. Food Outlook: Global Paltsev. 2007. "Potential Land Use Market Analysis. Rome: FAO. Implications of a Global Biofuels ------. 2009a. "Aquastat." Rome. Industry." Journal of Agricultural ------. 2009b. "More People than and Food Industrial Organization 5 Ever Are Victims of Hunger." Press (2): 1­34. release, Rome. Güth, W., R. Schmittberger, dan B. Fay, M., R. I. Block, dan J. Ebinger. Schwarze. 1982. "An Experimental 2010. Adapting to Climate Change Analysis of Ultimatum Bargaining." in Europe and Central Asia. Journal of Economic Behavior and Washington, DC: World Bank. Organization 3 (4): 367­88. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Guthrie, P., C. Juma, dan H. Sillem, Horton, R., C. Herweijer, C. eds. 2008. Engineering Change: Rosenzweig, J. Liu, V. Gornitz, dan Towards a Sustainable Future in the A. C. Ruane. 2008. "Sea Level Rise Developing World. London: Royal Projections for Current Genera- Academy of Engineering. tion CGCMs Based on the Semi- Ha-Duong, M., M. Grubb, dan J.- Empirical Method." Geophysical C. Hourcade. 1997. "Influence Research Letters 35: L02715­ of Socioeconomic Inertia and doi:10.1029/2007GL032486. Uncertainty on Optimal CO2- Houghton, R. A. 2009. "Emissions of Emission Abatement." Nature 390: Carbon from Land Management." 270­73. Background note for the WDR Häfele, W., J. Anderer, A. McDonald, 2010. dan N. Nakienovi. 1981. Energy ICCT (International Council on Clean in a Finite World: Paths to a Transportation). 2007. Passenger Sustainable Future. Cambridge, Vehicle Greenhouse Gas and Fuel MA: Ballinger. Economy Standard: A Global Haites, E., D. Maosheng, dan S. Seres. Update. Washington, DC: ICCT. 2006. "Technology Transfer by IEA (International Energy Agency). CDM Projects." Climate Policy 6: 2006. World Energy Outlook 2006. 327­44. Paris: International Energy Agency. Hamilton, K. 2009. "Delayed ------. 2008a. CO2 Capture and Participation in a Global Climate Storage--A Key Abatement Option. Agreement." Background note for Paris: International Energy Agency. the WDR 2010. ------. 2008b. Energy Efficiency Policy Hare, B., dan M. Meinshausen. 2006. Recommendations: In Support "How Much Warming Are We of the G8 Plan of Action. Paris: Committed to and How Much Can International Energy Agency. Be Avoided?" Climatic Change 75 ------. 2008c. Energy Technology (1­2): 111­49. Perspective 2008: Scenarios and Heinz Center. 2007. A Survey of Strategies to 2050. Paris: Interna- Climate Change Adaptation tional Energy Agency. Planning. Washington, DC: John ------. 2008d. World Energy Outlook Heinz III Center for Science, 2008. Paris: International Energy Economics and the Environment. Agency. Hof, A. F., M. G. J. den Elzen, dan D. ------. 2008e. Worldwide Trends in P. van Vuuren. 2008. "Analyzing Energy Use and Efficiency: Key the Costs and Benefits of Climate Insights from IEA Indicator Analysis. Policy: Value Judgments and Paris: International Energy Agency. Scientific Uncertainties." Global IIASA (International Institute for Environmental Change 18 (3): Applied Systems Analysis). 412­24. 2009. "GGI Scenario Database." Hope, C. 2009. "How Deep Should Laxenburg, Austria. the Deep Cuts Be? Optimal CO2 IMF (International Monetary Fund). Emissions over Time under 2009. World Economic Outlook: Uncertainty." Climate Policy 9 (1): Crisis and Recovery. Washington, 3­8. DC: IMF. Gambaran Umum International Scientific Steering tal Panel on Climate Change, S. Committee. 2005. Avoiding Solomon, D. Qin, M. Manning, Z. Dangerous Climate Change: Chen, M. Marquis, K. B. Averyt, International Symposium on the M. Tignor, dan H. L. Miller Stabilization of Greenhouse Gas (para editor). Cambridge, UK: Concentrations. Report of the Cambridge University Press. International Scientific Steering Irwin, T. 2009. "Implications for Committee. Exeter, UK: Hadley Climate Change Policy of Centre Met Office. Research on Cooperation in IPCC (Intergovernmental Panel on Social Dilemma." Policy Research Climate Change). 2001. Climate Working Paper 5006, World Bank, Change 2001: Synthesis Report. Washington, DC. Contribution of Working Groups I, Jaffe, A., S. R. Peterson, P. R. II and III to the Third Assessment Portney, dan R. N. Stavins. 1995. Report of the Intergovernmental "Environmental Regulation Panel on Climate Change. Geneva: andthe Competitiveness of U.S. IPCC. Manufacturing: What Does the ------. 2007a. Climate Change 2007: Evidence Tell Us?" Journal of Synthesis Report. Contribution of Economic Literature 33 (1): 132­63. Working Groups I, II and II to the Kanbur, R. 2009. "Macro Crises and Fourth Assessment Report of the Targeting Transfers to the Poor." Intergovernmental Panel on Climate Cornell Food and Nutrition Policy Change. Geneva: IPCC. Program, Working Paper 236, ------. 2007a. Climate Change 2007: Ithaca, NY. Synthesis Report. Contribution of Karim, M. F., dan N. Mimura. 2008. Working Groups I, II and II to the "Impacts of Climate Change and Fourth Assessment Report of the Sea-Level Rise on Cyclonic Storm Intergovernmental Panel on Climate Surge Floods in Bangladesh." Change. Geneva: IPCC. Global Environmental Change 18 ------. 2007b. "Summary for (3): 490­500. Policymakers." Dalam Climate Keim, M. E. 2008. "Building Human Change 2007: Impacts, Adaptation Resilience: The Role of Public and Vulnerability. Contribution Health Preparedness and Response of Working Group II to the as an Adaptation to Climate Fourth Assessment Report of the Change." American Journal of Intergovernmental Panel on Climate Preventive Medicine 35 (5): 508­16. Change, M. L. Parry, O. F. Canziani, Keller, K., G. Yohe, dan M. Schlesinger. J. P. Palutikof, P. J. van der Linden, 2008. "Managing the Risks of dan C. E. Hanson. Cambridge, UK: Climate Thresholds: Uncertainties Cambridge University Press. and Information Needs." Climatic ------. 2007c. "Summary for Change 91: 5­10. Policymakers." Dalam Climate Knopf, B., O. Edenhofer, T. Barker, N. Change 2007: The Physical Science Bauer, L. Baumstark, B. Chateau, Basis. Contribution of Working P. Criqui, A. Held, M. Isaac, M. Group I to the Fourth Assessment Jakob, E. Jochem, A. Kitous, S. Report of the Intergovernmen- Kypreos, M. Leimbach, B. Magné, Laporan Pembangunan Dunia 2010 S. Mima, W. Schade, S. Scrieciu, Ligeti, E., J. Penney, dan I. Wieditz. 2007. H. Turton, dan D. van Vuuren. Cities Preparing for Climate Change: Akan terbit. "The Economics of A Study of Six Urban Regions. Low Stabilisation: Implications for Toronto: Clean Air Partnership. Technological Change and Policy." Lotze-Campen, H., A. Popp, J. In Making Climate Change Work for P. Dietrich, dan M. Krause. Us, ed. M. Hulme dan H. Neufeldt. 2009. "Competition for Land Cambridge, UK: Cambridge between Food, Bioenergy and University Press. Conservation." Background note Koetse, M., dan P. Rietveld. 2009. for the WDR 2010. "The Impact of Climate Change Lüthi, D., M. Le Floch, B. Bereiter, and Weather on Transport: An T. Blunier, J.-M. Barnola, U. Overview of Empirical Findings." Siegenthaler, D. Raynaud, J. Jouzel, Transportation Research Part D: H. Fischer, K. Kawamura, dan T. Transport and Environment 14 (3): F. Stocker. 2008. "High-Resolution 205­21. Carbon Dioxide Concentration Kunkel, N., K. Jacob, dan P.-O. Record 650,000­800,000 Years Busch. 2006. "Climate Policies : before Present." Nature 453 (7193): (The Feasibility of) a Statistical 379­82. Analysis of their Determinants." Maini, C. 2005. "Development of a Paper presented at the Globally Competitive Electric Human Dimensions of Global Vehicle in India." Journal of the Environmental Change, Berlin. Indian Insitute of Science 85: 83­95. Lawrence, D. M., A. G. Slater, R. A. Mann, M. 2009. "Defining Dangerous Tomas, M. M. Holland, dan C. Anthropogenic Interference." Deser. 2008. "Accelerated Arctic Proceedings of the National Land Warming and Permafrost Academy of Sciences 106 (11): Degradation during Rapid Sea 4065­66. Ice Loss." Geophysical Research Matthews, H. D., dan K. Caldeira. Letters 35: L11506­doi:10.1029/ 2008. "Stabilizing Climate Requires 2008GL033985. Near-zero Emissions." Geophysical Lehmann, J. 2007. "A Handful of Research Letters 35: L04705­ Carbon." Nature 447: 143­44. doi:10.1029/2007GL032388. Lempert, R. J., dan M. E. Schlesinger. Matthews, H. D., dan D. W. Keith. 2000. "Robust Strategies for 2007. "Carbon-cycle Feedbacks Abating Climate Change." Climatic Increase the Likelihood of a Change 45 (3­4): 387­401. Warmer Future." Geophysical Levin, K., B. Cashore, S. Bernstein, Research Letters 34: L09702­ dan G. Auld. 2007. "Playing It doi:10.1029/2006GL028685. Forward: Path Dependency, McKinsey & Company. 2009. Pathways Progressive Incrementalism, and to a Low-carbon Economy. Version the `SuperWicked' Problem of 2 of the Global Greenhouse Gas Global Climate Change." Paper Abatement Cost Curve. McKinsey & presented at the International Company. Studies Association 48th Annual McNeely, J. A., dan S. J. Scherr. 2003. Convention, February 28, Chicago. Ecoagriculture: Strategies to Feed Gambaran Umum the World and Save Biodiversity. Reductions in Photovoltaics." Washington, DC: Island Press. Energy Policy 34 (17): 3218­32. Meyer, S. M. 1995. "The Economic Nemet, G., dan D. M. Kammen. Impact of Environmental 2007. "U.S. Energy Research Regulation." Journal of Envi- and Development: Declining ronmental Law and Practice 3 (2): Investment, Increasing Need, 4­15. and the Feasibility of Expansion." Michaelowa, A., dan P. Pallav. 2007. Energy Policy 35 (1): 746­55. Additionality Determination of Nordhaus, W. 2008. A Question of Indian CDM Projects: Can Indian Balance: Weighing the Options CDM Project Developers Outwit on Global Warming Policies. New the CDM Executive Board? Zurich: Haven, CT: Yale University Press. University of Zurich. Nordhaus, W., dan J. Boyer. 2000. Mignone, B. K., R. H. Socolow, J. L. Warming the World: Economic Sarmiento, dan M. Oppenheimer. Models of Climate Change. 2008. "Atmospheric Stabilization and Cambridge, MA: MIT Press. the Timing of Carbon Mitigation." NRC (National Research Council). Climatic Change 88 (3­4): 251­65. 2007. Water Implications of Mills, E. 2009. Building Commissioning: Biofuels Production in the United A Golden Opportunity for Reducing States. Washington, DC: National Energy Costs and Greenhouse Gas Academies Press. Emissions. Berkeley, CA: Lawrence Nussbaumer, P. 2009. "On the Berkeley National Laboratory. Contribution of Labeled Certified Milly, P. C. D., J. Betancourt, M. Emission Reductions to Sustainable Falkenmark, R. M. Hirsch, Z. Development: A Multi-criteria W. Kundzewicz, D. P. Letten- Evaluation of CDM Projects." maier, dan R. J. Stouffer. 2008. Energy Policy 37 (1): 91­101. "Stationarity Is Dead: Whither OECD (Organisation for Economic Water Management?" Science 319 Co-operation and Development). (5863): 573­74. 2008. Compendium of Patent Müller, C., A. Bondeau, A. Popp, Statistics 2008. Paris: OECD. K. Waha, dan M. Fader. 2009. OECS (Organization of Eastern "Climate Change Impacts on Caribbean States). 2004. Grenada: Agricultural Yields." Background Macro-Socio-Economic Assessment note for the WDR 2010. of the Damages Caused by Hurri- Nagrath, S. 2007. "Gee Whiz, It's a cane Ivan. St. Lucia: OECS. Reva! The Diminutive Indian Olsen, K. H. 2007. "The Clean Electric Car Is a Hit on the Streets Development Mechanism's of London." Businessworld 27(2), 16 Contribution to Sustainable Oktober. Development: A Review of the National Academy of Engineering. Literature." Climatic Change 84 (1): 2008. Grand Challenges for 59­73. Engineering. Washington, DC: Olsen, K. H., dan J. Fenhann. 2008. National Academy of Sciences. "Sustainable Development Benefits Nemet, G. 2006. "Beyond the Learning of Clean Development Mechanism Curve: Factors Influencing Cost Projects. A New Methodology for Laporan Pembangunan Dunia 2010 Sustainability Assessment Based 2009. A Climate for Recovery: The on Text Analysis of the Project Colour of Stimulus Goes Green. Design Documents Submitted for London, UK: HSBC. Validation." Energy Policy 36 (8): Rogers, D. 2009. "Environmental 2819­30. Information Services and Parry, M., O. F. Canziani, J. P. Development." Background note Palutikof, dan coauthors. 2007. for the WDR 2010. "Technical Summary." Dalam Ruffle, B. J. 1998. "More Is Better, But Climate Change 2007: Impacts, Fair Is Fair: Tipping in Dictator Adaptation and Vulnerability. and Ultimatum Games." Games and Contribution of Working Group II to Economic Behavior 23 (2): 247­65. the Fourth Assessment Report of the Schaeffer, M., T. Kram, M. Intergovernmental Panel on Climate Meinshausen, D. P. van Vuuren, Change, M. Parry, O. F. Canziani, dan W. L. Hare. 2008. "Near-Linear J. P. Palutikof, P. J. van der Linden, Cost Increase to Reduce Climate dan C. E. Hanson (para editor). Change Risk." Proceedings of the Cambridge, UK: Cambridge National Academy of Sciences 105 University Press. (52): 20621­26. Parry, M., J. Palutikof, C. Hanson, dan Scheffer, M., V. Brovkin, dan P. J. Lowe. 2008. "Squaring Up to Cox. 2006. "Positive Feedback Reality." Nature 2: 68­71. between Global Warming and Price, L., dan E. Worrell. 2006. "Global Atmospheric CO2 Concentra- Energy Use, CO2 Emissions, and tion Inferred from Past Climate the Potential for Reduction in the Change." Geophysical Research Cement Industry." Paper presented Letters 33: L10702­doi:10.1029/ at the International Energy Agency 2005GL025044. Workshop on Cement Energy Scherr, S. J., dan J. A. McNeely. 2008. Efficiency, Paris. "Biodiversity Conservation Project Catalyst. 2009. Adaptation to and Agricultural Sustainability: Climate Change: Potential Costs Towards a New Paradigm of and Choices for a Global Agreement. Ecoagriculture Landscapes." London: ClimateWorks and Philosophical Transactions of the European Climate Foundation. Royal Society 363: 477­94. Raupach, M. R., G. Marland, P. Ciais, C. Schneider, L. 2007. Is the CDM Le Quéré, J. G. Canadell, G. Klepper, Fulfilling Its Environmental and dan C. B. Field. 2007. "Global and Sustainable Development Objective? Regional Drivers of Accelerating An Evaluation of the CDM and CO2 Emissions." Proceedings of the Options for Improvement. Berlin: National Academy of Sciences 104 Institute for Applied Ecology. (24): 10288­93. SEG (Scientific Expert Group on Repetto, R. 2008. "The Climate Crisis Climate Change). 2007. Confronting and the Adaptation Myth." School Climate Change: Avoiding the of Forestry and Environmental Unmanageable and Managing the Studies Working Paper 13, Yale Unavoidable. Washington, DC: University, New Haven, CT. Sigma Xi and the United Nations Robins, N., R. Clover, dan C. Singh. Foundation. Gambaran Umum Shalizi, Z. 2006. "Addressing China's Cambridge, UK: Cambridge Growing Water Shortages University Press. and Associated Social and Sterner, T. 2007. "Fuel Taxes: An Environmental Consequences." Important Instrument for Climate Policy Research Working Paper Policy." Energy Policy 35: 3194­3202. 3895, World Bank, Washington, Sutter, C., dan J. C. Parreno. 2007. "Does DC. the Current Clean Development Shalizi, Z., dan F. Lecocq. 2009. Mechanism (CDM) Deliver its "Economics of Targeted Mitigation Sustainable Development Claim? Programs in Sectors with Long- An Analysis of Officially Registered Lived Capital Stock." Policy CDM Projects." Climatic Change 84 Research Working Paper 5063, (1): 75­90. World Bank, Washington, DC. Swiss Re. 2007. "World Insurance in Smith, P., D. Martino, Z. Cai, D. 2006: Premiums Came Back to Gwary, H. H. Janzen, P. Kumar, `Life'." Zurich: Sigma 4/2007. B. McCarl, S. Ogle, F. O'Mara, C. Tilman, D., J. Hill, dan C. Lehman. Rice, R. J. Scholes, O. Sirotenko, 2006. "Carbon-Negative Biofuels M. Howden, T. McAllister, G. Pan, from Low-Input High-Diversity V. Romanenkov, U. Schneider, S. Grassland Biomass." Science 314: Towprayoon, M. Wattenbach, dan 1598­1600. J. U. Smith. 2008. "Greenhouse Tol, R. S. J. 2008. "Why Worry about Gas Mitigation in Agriculture." Climate Change? A Research Philosophical Transactions of the Agenda." Environmental Values 17 Royal Society 363 (1492): 789­813. (4): 437­70. Smith, J. B., S. H. Schneider, M. Torn, M. S., dan J. Harte. Oppenheimer, G. W. Yohe, W. Hare, 2006. "Missing Feedbacks, M. D. Mastrandrea, A. Patwardhan, Asymmetric Uncertainties, I. Burton, J. Corfee-Morlot, C. H. and the Underestimation of D. Magadza, H.-M. Füssel, A. B. Future Warming." Geophysical Pittock, A. Rahman, A. Suarez, dan Research Letters 33 (10): L10703­ J.-P. van Ypersele. 2009. "Assessing doi:10.1029/2005GL025540. Dangerous Climate Change Through Tschakert, P. 2004. "The Costs of an Update of the Intergovernmental Soil Carbon Sequestration: An Panel on Climate Change (IPCC): Economic Analysis for Small-Scale Reasons for Concern". Proceedings of Farming Systems in Senegal." the National Academy of Sciences 106 Agricultural Systems 81 (3): 227­53. (11): 4133­37. UNEP (United Nations Environment Snoussi, M., T. Ouchani, A. Khouakhi, Programme). 1990. Global dan I. Niang-Diop. 2009. "Impacts Assessment of Soil Degradation. of Sea-level Rise on the Moroccan New York: UNEP. Coastal Zone: Quantifying Coastal ------. 2008. Reforming Energy Erosion and Flooding in the Subsidies: Opportunities to Tangier Bay." Geomorphology 107 Contribute to the Climate Change (1­2): 32­40. Agenda. Nairobi: UNEP Division Stern, N. 2007. The Economics of of Technology, Industry and Climate Change: The Stern Review. Economics. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 UNFCCC (United Nations Framework Wolf, A. T., J. A. Natharius, J. J. Convention on Climate Change). Danielson, B. S. Ward, dan J. K. 2008. Investment and Financial Pender. 1999. "International Basins Flows to Address Climate Change: of the World." International Journal An Update. Bonn: UNFCCC. of Water Resources Development 15 Voluntary Carbon Standard. 2007. (4): 387­427. "Guidance for Agriculture, Forestry World Bank. 2007a. East Asia and Other Land Use Projects." VCS Environment Monitor 2007: Association, Washington, DC. Adapting to Climate Change. Wash- von Braun, J., A. Ahmed, K. Asenso- ington, DC: World Bank. Okyere, S. Fan, A. Gulati, J. ------. 2007b. India Groundwater AAA Hoddinott, R. Pandya-Lorch, M. W. Mid-term Review. Washington, DC: Rosegrant, M. Ruel, M. Torero, T. World Bank. van Rheenen, dan K. von Grebmer. ------. 2007c. Making the Most of 2008. "High Food Prices: The What, Scarcity: Accountability for Better Who, and How of Proposed Policy Water Management Results in the Actions." Policy Brief, International Middle East and North Africa. Food Policy Research Institute, Washington, DC: World Bank. Washington, DC. ------. 2007d. World Development Walter, K. M., S. A. Zimov, J. P. Report 2008. Agriculture for Chanton, D. Verbyla, dan F. Development. Washington, DC: S. Chapin III. 2006. "Methane World Bank. Bubbling from Siberian Thaw Lakes ------. 2008a. The Caribbean as a Positive Feedback to Climate Catastrophe Risk Insurance Facility: Warming." Nature 443: 71­75. Providing Immediate Funding after Wardle, D. A., M.-C. Nilsson, dan O. Natural Disasters. Washington, DC: Zackrisson. 2008. "Fire-derived World Bank. Charcoal Causes Loss of Forest ------. 2008b. South Asia Climate Humus." Science 320 (5876): 629. Change Strategy. Washington, DC: WBGU (German Advisory Council World Bank. on Global Change). 2009. Future ------. 2008c. World Development Bioenergy and Sustainable Land Indicators 2008. Washington, DC: Use. London: Earthscan. World Bank. Westermeyer, W. 2009. "Observing ------. 2009a. Improving Food Security the Climate for Development." in Arab Countries. Washington, Background note for the WDR 2010. DC: World Bank. Wise, M. A., K. V. Calvin, A. M. ------. 2009b. Making Development Thomson, L. E. Clarke, B. Bond- Climate Resilient: A World Bank Lamberty, R. D. Sands, S. J. Smith, Strategy for Sub-Saharan Africa. A. C. Janetos, dan J. A. Edmonds. Washington, DC: World Bank. 2009. The Implications of Limiting ------. 2009c. The Economics of CO2 Concentrations for Agriculture, Adaptation to Climate Change. Land Use, Land-use Change Washington, DC: World Bank. Emissions and Bioenergy. Richland, ------. 2009d. "World Bank Urban WA: Pacific Northwest National Strategy." World Bank, Washington, Laboratory (PNNL). DC. Gambaran Umum WRI (World Resources Institute). 2008. Change and Sustainability." In "Climate Analysis Indicators Tool Climate Change 2007: Impacts, (CAIT)." Washington, DC. Adaptation and Vulnerability. Xia, J., L. Zhang, C. Liu, dan J. Yu. Contribution of Working Group II 2007. "Towards Better Water to the Fourth Assessment Report Security in North China." Water of the Intergovernmental Panel on Resources Management 21 (1): Climate Change, ed. M. L. Parry, 233­47. O. F. Canziani, J. P. Palutikof, P. J. Yohe, G. W., R. D. Lasco, Q. K. Ahmad, van der Linden, dan C. E. Hanson. N. Arnell, S. J. Cohen, C. Hope, Cambridge, UK: Cambridge A. C. Janetos, dan R. T. Perez. University Press. 2007. "Perspectives on Climate Laporan Pembangunan Dunia 2010 Memahami Kaitan antara BAB 1 Perubahan Iklim dan Pembangunan P ada sekitar tahun 2200 Sebelum birokrasi yang canggih dan distribusi Masehi, pergeseran dalam angin ransum yang kompleks, tidak dapat barat Mediterania dan penurunan bereaksi dengan cukup cepat untuk monsun India menghasilkan curah hujan menghadapi kondisi yang baru. Tanpa dan suhu yang lebih rendah selama 300 pengiriman gandum tadah hujan dari tahun yang melanda pertanian dari utara, dan menghadapi saluran-saluran kawasan Laut Aegea sampai Sungai irigasi yang kering dan imigran dari kota- Indus. Perubahan iklim ini meruntuhkan kota utara yang hancur, kerajaan tersebut bangunan piramida Kerajaan Mesir juga runtuh.3 Lama dan Kerajaan Besar Sargon di Masyarakat selalu bergantung pada Mesopotamia.1 Hanya setelah beberapa iklim tetapi baru sekarang berhadapan tahun dari penurunan curah hujan, kota- dengan fakta bahwa iklim bergantung kota di sepanjang daerah utara sampai pada tindakan mereka. Peningkatan ke Eufrat, penghasil pangan bagi bangsa curam pada gas rumah kaca sejak Revolusi Akkadia, ditinggalkan. Di kota Tell Leilan Industri telah mentransformasi kaitan di sebelah utara Eufrat, pembangungan antara manusia dengan lingkungan. monumen yang baru setengah jadi Dengan kata lain, tidak hanya iklim dihentikan.2 Dengan ditinggalkannya yang memengaruhi pembangunan kota tersebut, lapisan debu yang tebal tetapi pembangunan juga memengaruhi menutupi reruntuhannya. iklim. Bahkan Mesopotamia selatan yang Apabila tidak dikelola dengan baik, memiliki irigasi yang intensif, dengan perubahan iklim akan membalikkan kemajuan pembangunan dan Pesan Kunci membahayakan kesejahteraan generasi Tujuan pembangunan terancam oleh perubahan iklim, dengan dampak terberat pada sekarang dan masa depan. Adalah hal negara-negara miskin dan rakyat miskin. Perubahan iklim tidak bisa dikendalikan kecuali yang pasti jika bumi akan memanas secara pertumbuhan baik di negara-negara kaya maupun miskin menjadi kurang intensif gas rumah rata-rata, dengan kecepatan yang belum kaca. Kita harus bertindak sekarang: keputusan pembangunan negara mengunci dunia ke pernah terjadi sebelumnya. Dampaknya dalam padat karbon yang khusus dan menentukan pemanasan selanjutnya. Bisnis-seperti- biasanya dapat menyebabkan kenaikan suhu sampai 5ºC lebih pada abad ini. Dan kita harus akan dirasakan di mana-mana, tetapi bertindak bersama: menunda mitigasi di negara-negara berkembang dapat menggandakan kerusakan terbesar akan terjadi di biaya mitigasi, dan hal itu akan terjadi kecuali pendanaan substansial dimobilisasi. Akan negara-negara berkembang. Jutaan orang tetapi jika kita bertindak sekarang dan bertindak bersama-sama, biaya tambahan untuk dari Bangladesh sampai Florida akan menjaga pemanasan pada tingkat 2ºC adalah sedikit dan dapat dibenarkan bila dihadapkan menderita karena naiknya permukaan pada bahaya perubahan iklim yang lebih besar. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 1.1 Lebih dari satu miliar orang bergantung pada air dari gletser Himalaya yang terus menyusut · SUNGAI KUNING 150 juta INDUS 200 juta BRAHMAPUTRA GANGGA 60 juta YANGTZE 400 juta 450 juta DELTA GANGGA BRAHMAPUTRA 120 juta IRRAWADDY SALWEEN MEKONG 35 juta 20 juta 60 juta Kepadatan populasi (orang/km persegi) 0­100 101­250 251­500 501­1000 Sungai 1001­2000 >2000 Tidak ada Cekungan Gletser data sungai Sumber: Center for International Earth Science Information Network, http://sedac.ciesin.columbia.edu/gpw/global.jsp (diakses 15 Mei 2009); Armstrong dkk. 2005; ESRI 2002; tim Laporan Pembangunan Dunia. Catatan: Gletser Himalaya dan Plato Tibet yang mengatur suplai air sepanjang tahun di sebagian besar anak sungai yang menyokong pertanian dan populasi pedesaan, secara umum, dengan hasil pencairan antara 3 sampai 45 persen mengaliri sungai Gangga dan Indus. Simpanan air daam bentuk es dan balok salju yang berkurang akan mengakibatkan aliran yang deras dan banjir selama musim hujan dan kekurangan air selama musim panas, bulan- bulan kering di mana air sangat dibutuhkan untuk pertanian. Lokasi gletser yang ditunjukkan pada peta hanya mengikutkan gletser yang luasnya lebih dari 1,5 km persegi. Angka menunjukkan berapa banyak penduduk yang tinggal di masing-masing aliran sungai. l aut, meng genang i p emu k iman- tidak dapat diterima dari dampak- pemukiman dan mencemari air tawar.4 dampak yang tidak dapat dibalikkan Variabilitas hujan yang lebih besar dan dan berpotensi menimbulkan bencana kekeringan yang parah di daerah semi- dan ketidakpastian mengenai bagaimana kering Afrika akan menghambat upaya dan seberapa cepat hal-hal tersebut dapat perbaikan pengamanan pangan dan terjadi menuntut tindakan-tindakan mengatasi kekurangan gizi.5 Hilangnya yang berani. Inersia yang kuat dalam gletser di Himalaya dan Andes yang sistem iklim, lingkungan terbangun, dan semakin cepat--yang menjadi sumber perilaku individu-individu dan institusi- sungai, menghasilkan tenaga air, dan institusi mengharuskan tindakan ini menyediakan air bersih untuk miliaran bersifat mendesak dan segera. orang di pertanian dan perkotaan--akan S e l a m a d u a a b a d t e r a k h i r, mengancam penghidupan pedesaan dan keuntungan langsung dari pembangunan pasar-pasar pangan utama (Peta 1.1).6 padat-karbon dikonsentrasikan terutama Itu l a h me ng ap a d ip e rlu k an pada negara-negara berpendapatan tindakan yang krusial dengan segera. tinggi. Ketidaksetaraan dalam distribusi Walaupun perdebatan mengenai biaya global akan emisi masa lampau maupun dan keuntungan dari mitigasi perubahan masa kini, dan dalam kerusakan saat iklim berlanjut, tekanannya sangatlah ini dan masa depan, sangatlah tajam kuat bagi kita untuk melakukan tindakan (Figur 1.1; lihat juga Figur FA.6 Fokus langsung untuk menghindari peningkatan A dan Gambaran Umum). Akan tetapi suhu yang tidak dapat dikelola. Hal yang jika negara-negara bersedia untuk Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Figur 1.1 Emisi individu di negara-negara berpendapatan tinggi jauh lebih tinggi daripada di negara-negara berkembang CO2 per kapita dalam ton 30 Australia Kanada Negara berpendapatan tinggi Amerika Serikat Negara berpendapatan sedang Brazil Negara berpendapatan rendah 25 Federasi Rusia Emisi dari perubahan tata guna lahan Jerman Jepang Inggris 20 Ukraina Italia Peru Indonesia Afrika Selatan Myanmar 15 Ghana Perancis Irak; Colombia Republik Islam Iran Vietnam Meksiko Republik Demokratik Kongo Pakistan Turki Aljazair Ethiopia 10 Thailand Nigeria Tanzania Republik Arab Mesir Bangladesh Filipina Sudan China Uganda Chad; 5 Kenya; Niger; Rwanda India 0 0,30 0,19 0,13 0,22 0,10 1,32 0,15 1,13 0,16 0,16 Populasi (dalam miliar) Sumber: Emisi gas rumah kaca pada 2005 dari WRI 2008, diaugmentasikan dengan perubahan emisi tata guna lahan dari Houghton 2009; populasi dari World Bank 2009c. Catatan: Lebar setiap kolom menggambarkan populasi dan tingginya adalah emisi per kapita, jadi luasnya menggambarkan dari emisi total. Emisi per kapita Qatar (55,5 ton karbon dioksida ekuivalen per kapita); UEA (38,8), dan Bahrain (25,4)--lebih tinggi dari sumbu y--tidak ditunjukkan. Di antara negara-negara besar, Brazil, Indonesia, Republik Demokratik Kongo, dan Nigeria mempunyai emisi energi relatif yang rendah tetapi mempunyai emisi signifikan dari perubahan tata guna lahan; oleh karenanya, pembagian dari perubahan tata guna lahan diindikasikan oleh arsiran. mengambil tindakan, tersedia insentif baik dari praktik-praktik yang telah ekonomi bagi suatu transaksi global. diketahui dan transformasi mendasar-- Jendela kesempatan untuk memilih dalam manajemen sumber daya alam, kebijakan-kebijakan yang tepat untuk penyediaan energi, urbanisasi, jaring mengatasi p er ubahan ik lim dan pengaman sosial, transfer finansial meningkatkan pembangunan mulai internasional, inovasi teknologi, dan tertutup. Semakin jauh negara-negara tata kelola--baik internasional maupun mengikuti jalur emisi saat ini, semakin nasional--diperlukan untuk mengatasi sulit untuk mengalihkan arah dan tantangannya. mengubah infrastruktur, ekonomi, Meningkatkan kesempatan dan d an gaya hidup. Negara-negara kesejahteraan materi masyarakat, berpendapatan tinggi harus menghadapi tanpa merongrong keberlanjutan dengan kepala tegak tugas memotong pembangunan, masih merupakan emisinya sendiri dengan membentuk t ant angan ut ama b ag i s ejum la h kemb a li ling kungan-ling kungan besar negara di dunia, seiring suatu terbangun dan perekonomian. Negara- krisis finansial dan ekonomi sedang negara tersebut juga perlu untuk memulai menyebabkan malapetaka di seluruh dan membiayai transisi ke pertumbuhan dunia. Menstabilkan pasar finansial rendah karbon pada negara-negara dan melindungi ekonomi riil, pasar berkembang. Penerapan yang lebih tenaga kerja, dan kelompok-kelompok Laporan Pembangunan Dunia 2010 yang rentan adalah prioritas yang 2005, sampai pada estimasi terakhir8-- paling utama. Akan tetapi dunia harus walaupun krisis finansial global melanda mengeksploitasi momen kesempatan dan lonjakan harga pangan antara 2005 ini untuk melakukan kerja sama dan 2008 telah membalikkan beberapa internasional dan intervensi domestik pencapaian tersebut.9 Sejak 1990 tingkat untuk mengatasi p ermasalahan- kematian bayi menurun dari 106 per permasalahan pembangunan lainnya. 1.000 kelahiran menjadi 83.10 Namun, Di antara masalah-masalah tersebut, dan hampir setengah dari populasi negara- yang menjadi prioritas utama, adalah negara berkembang (48 persen) masih perubahan iklim. berada dalam kemiskinan, dengan pendapatan kurang dari $2 per hari.11 Perubahan iklim yang tidak Hampir seperempatnya--1,6 miliar-- dimitigasi tidaklah sesuai tidak memiliki akses ke listrik,12 dan dengan pembangunan yang satu dari enam kekurangan akses ke berkelanjutan air bersih.13 Sekitar 10 juta anak balita Pembangunan yang berkelanjutan masih meninggal setiap tahunnya karena secara sosial, ekonomi, dan lingkungan penyakit-penyakit yang sebenarnya merupakan suatu tantangan, bahkan dapat dicegah dan diobati seperti infeksi tanpa adanya pemanasan global. pernapasan, campak, dan diare.14 Per tumbu han ekonomi memang Selama setengah abad terakhir, diperlukan, tetapi pertumbuhan ekonomi penggunaan sumber daya alam (di saja tidaklah cukup jika pertumbuhan antaranya adalah bahan bakar fosil) tersebut tidak mengurangi kemiskinan telah mendukung perbaikan dalam hal dan meningkatkan kesetaraan dalam kesejahteraan, tetapi saat disertai dengan hal kesempatan. Dan kegagalan dalam degradasi sumber daya dan perubahan menjaga lingkungan pada akhirnya iklim, maka penggunaan tersebut tidak mengancam pencapaian ekonomi dan berkelanjutan. Dengan mengabaikan sosial. Hal-hal tersebut tidaklah baru. lingkungan alami dalam mengejar Hal-hal tersebut hanya menggemakan pertumbuhan, manusia telah membuat apa yang masih, setelah lebih dari mereka sendiri rentan terhadap bencana 20 tahun, mungkin menjadi definisi alam (lihat Bab 2). Dan orang-orang yang pembangunan berkelanjutan yang paling paling miskin sering kali bergantung banyak digunakan: "pembangunan secara langsung pada sumber daya yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan alam sebagai mata pencaharian mereka. saat ini tanpa merusak kemampuan Sekitar 70 persen orang-orang yang generasi mendatang untuk memenuhi sangat miskin di dunia ini hidup di kebutuhan-kebutuhan mereka."7 Sesuai daerah pedesaan. definisi, maka, perubahan iklim yang Pada 2050, populasi global akan tidak dimitigasi tidaklah sesuai dengan mencapai 9 miliar pada tahun 2050, pembangunan yang berkelanjutan. pembatasan substansial dalam tren demografi, dengan 2,5 miliar lebih Perubahan iklim mengancam penduduk di negara-negara berkembang. akan membalikkan keuntungan- Populasi yang lebih besar akan lebih keuntungan pembangunan membebani ekosistem dan sumber Sekitar 400 juta orang terlepas dari daya alam, memperketat kompetisi kemiskinan antara tahun 1990 dan untuk lahan dan air, dan meningkatkan Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan permintaan akan energi. Peningkatan sosioekonomi dan alam terjadi bahkan populasi terutama akan terjadi di kota- saat ini--yaitu, bahkan lebih cepat dari kota, yang dapat membantu membatasi yang diperkirakan sebelumnya (lihat degradasi sumber daya alam dan Fokus A Ilmu perubahan Iklim). 17 konsumsi energi individual. Akan tetapi Perubahan suhu dan rata-rata curah keduanya dapat meningkat, bersamaan hujan dan lebih bervariasi, tidak dapat dengan kerentanan umat manusia, jika diprediksi, atau iklim ekstrem dapat urbanisasi tidak dikelola dengan baik. mengubah hasil panen, pendapatan, Perubahan iklim menimbulkan kesehatan, dan keamanan fisik saat ini, beban tambahan pada pembangunan.15 dan pada akhirnya akan mengubah jalur Dampak-dampaknya telah dapat dilihat, dan tingkat dari pembangunan masa dan bukti ilmiah terbaru menunjukkan depan. bahwa masalahnya semakin memburuk Perubahan iklim akan memengaruhi dengan cepat, dengan jalur emisi banyak sektor dan lingkungan produktif, gas rumah kaca (GRK) saat ini dan termasuk pertanian, kehutanan, energi, naiknya permukaan laut jauh lebih cepat dan zona-zona pesisir pantai, di dibandingkan proyeksi sebelumnya.16 negara-negara maju dan berkembang. Dan gangguannya terhadap sistem Perkembangan ekonomi akan lebih Peta 1.2 Negara-negara kaya juga dipengaruhi oleh iklim yang tidak normal: Gelombang panas tahun 2003 membunuh lebih dari 70.000 orang di Eropa Angka kematian Terpengaruh Tidak terpengaruh UNITED KINGDOM 301 THE NETHERLANDS 965 BELGIUM 1,175 GERMANY 9,355 LUXEMBOURG 166 SLOVENIA SWITZERLAND 289 CROATIA 1,039 788 FRANCE 19,490 PORTUGAL ITALY 2,696 20,089 SPAIN 15,090 Sumber: Robine dkk. 2008. Catatan: Kematian yang diakibatkan oleh gelombang panas merupakan kematian yang diestimasikan menjadi lebih tinggi dari yang akan terjadi tanpa adanya gelombang panas, didasarkan pada tren mortalitas dasar rata-rata. Laporan Pembangunan Dunia 2010 terpengaruh oleh perubahan iklim, hujan, yang diproyeksikan meningkat sebagian karena paparan mereka yang secara substansial, juga mengurangi PDB lebih besar terhadap goncangan iklim, dan meningkatkan kemiskinan.21 dan sebagian lain karena kapasitas Produktivitas pertanian adalah adaptif mereka yang rendah. Akan salah satu faktor penyebab kerentanan tetapi tidak ada negara yang kebal. yang lebih besar bagi negara-negara Gelombang panas di musim panas tahun berkembang (lihat Bab 3, Peta 3.3). Di 2003 membunuh lebih dari 70.000 jiwa Eropa Utara dan Amerika Utara, hasil di lusinan negara di Eropa (Peta 1.2). panen dan pertumbuhan hutan mungkin Epidemik kumbang pinus di hutan- meningkat jika tingkat pemanasan hutan barat Kanada, sebagian merupakan dan penyuburan karbon dioksida konsekuensi dari musim dingin yang (CO2) rendah.22 Akan tetapi di China lebih hangat, menghancurkan industri dan Jepang, hasil panen beras, yang kayu, mengancam mata pencaharian merupakan kebutuhan pokok global, dan kesehatan komunitas-komunitas kemungkinan akan menurun, sementara terpencil, dan memerlukan biaya dari di Asia Tengah dan Selatan hasil panen pemerintah bernilai jutaan dolar untuk gandum, jagung, dan beras akan sulit proses penyesuaian dan pencegahan.18 mendapatkan hasil yang baik.23 Prospek Upaya-upaya untuk beradaptasi pada untuk hasil panen dan ternak di dataran ancaman-ancaman masa depan yang semi-kering tadah hujan di Afrika Sub- serupa, di negara-negara maju dan Sahara juga suram, bahkan sebelum berkembang, akan memerlukan biaya pemanasan rata-rata mencapai 2-2,5°C manusia dan ekonomis bahkan jika upaya di atas tingkat praindustri.24 tersebut tidak dapat menghilangkan Perlambatan dalam peningkatan semua kerusakan langsung. produktivitas beras di India pasca- Pemanasan dapat memberikan 1980 (dari Revolusi Hijau--Green dampak besar, baik pada tingkat maupun Revolution--tahun 1960) dapat dibilang pertumbuhan produk domestik bruto disebabkan tidak hanya oleh jatuhnya (PDB), setidaknya di negara-negara harga beras dan infrastruktur irigasi miskin. Pengamatan terhadap variasi yang memburuk, seperti yang telah suhu dari tahun ke tahun (relatif terhadap dikemukakan sebelumnya, tetapi juga rata-rata negaranya) menunjukkan karena fenomena iklim yang merugikan bahwa tahun-tahun dengan panas dari polusi lokal dan pemanasan global.25 yang tidak normal mengurangi baik Dengan melakukan ekstrapolasi dari laju tingkat pertumbuhan PDB saat itu variasi tahun-ke-tahun yang lalu pada maupun tahun berikutnya di negara- iklim dan hasil pertanian, hasil panen dari negara berkembang. 19 Tahun-tahun pertanian utama di India diproyeksikan dengan panas tidak normal yang menurun 4,5 sampai 9 persen dalam berturutan dapat diperkirakan mengarah tiga dekade ke depan, bahkan jika pada adaptasi, mengurangi dampak- adaptasi-adaptasi jangka pendek tetap dampak ekonomi terhadap pemanasan, dilakukan. 26 Implikasinya dari iklim walaupun negara-negara berkembang seperti itu terhadap kemiskinan--dan dengan tren pemanasan yang lebih nyata PDB--bisa jadi sangat besar dengan memiliki laju pertumbuhan yang lebih mempertimbangkan pertumbuhan rendah.20 Bukti dari Afrika Sub-Sahara populasi yang diproyeksikan dan bukti mengindikasikan variabilitas curah bahwa satu persen dari pertumbuhan Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan PDB pertanian di negara berkembang orang-orang dan komunitas yang meningkatkan konsumsi dari populasi berpendapatan lebih baik dapat lebih sepertiga kaum termiskin sebanyak sukses dalam mengatasi kemunduran- empat sampai enam persen.27 kemundurannya (Peta 1.3). Ketika Badai Dampak dari perubahan iklim Mitch menyapu seluruh Honduras tahun terhadap kesehatan menambah daftar 1998, lebih banyak rumah tangga yang kerugian bagi manusia dan ekonomi, kaya terkena dampaknya dibandingkan terutama di negara-negara berkembang. yang miskin. Akan tetapi rumah tangga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) miskin secara proporsional kehilangan memperkirakan bahwa perubahan lebih banyak: di antara rumah tangga iklim mengakibatkan kerugian sebesar yang terkena dampaknya, mereka yang 5,5 juta disability adjusted life years miskin kehilangan 15 sampai 20 persen (DALY) pada tahun 2000--84 persen aset mereka, sementara yang kaya di antaranya berada di Afrika Sub- kehilangan hanya 3 persen.32 Dampak Sahara dan Asia Timur dan Selatan.28 jangka panjangnya juga lebih besar: semua Seiring dengan kenaikan suhu, jumlah rumah tangga menderita penurunan orang yang terkena malaria dan akumulasi aset, tetapi penurunan ini demam berdarah akan meningkat, lebih dirasakan untuk rumah tangga dengan bebannya terutama ditanggung yang lebih miskin.33 Dan dampaknya oleh negara-negara berkembang. 29 bervariasi menurut gender (Kotak 1.1): Tingkat terjadinya kekeringan, yang rumah tangga dengan kepala keluarga diproyeksikan meningkat di Sahel laki-laki, dengan akses yang lebih besar dan tempat-tempat lain, berkorelasi pada tempat tinggal dan pekerjaan yang kuat dengan epidemi meningitis di baru, membutuhkan periode yang lebih masa lalu di Afrika Sub-Sahara.30 Hasil singkat di penampungan pascabencana panen pertanian yang menurun di dibandingkan dengan rumah tangga beberapa kawasan akan meningkatkan dengan kepala keluarga perempuan, angka kekurangan gizi, mengurangi yang berjuang untuk dapat bangkit kekebalan terhadap penyakit. Beban kembali dan tetap tinggal di tempat dari wabah diare karena perubahan penampungan lebih lama.34 iklim saja diproyeksikan meningkat Sebuah siklus kejatuhan ke dalam sampai 5 persen di tahun 2020 di kemiskinan dapat muncul dari kombinasi negara-negara dengan pendapatan per perubahan iklim, degradasi lingkungan, kapita di bawah $6.000. Suhu yang lebih dan kegagalan-kegagalan pasar dan tinggi kemungkinan akan meningkatkan institusional. Siklusnya dapat diawali penyakit kardiovaskular, terutama di oleh kehancuran ekosistem pesisir pantai negara-negara tropis tetapi juga di secara gradual, curah hujan yang lebih daerah lintang yang lebih tinggi (dan sulit diprediksi, atau musim badai yang berpendapatan lebih tinggi)--lebih lebih ekstrem.35 Sementara bencana alam daripada mengimbangi berkurangnya berskala besar menyebabkan guncangan- angka kematian akibat serangan guncangan yang terlihat jelas, guncangan- dingin.31 guncangan kecil tetapi berulang atau Tren iklim, variabilitas, dan pergeseran yang halus pada distribusi guncangan-guncangan yang buruk curah hujan sepanjang tahun juga dapat tidak membeda-bedakan masyarakat menghasilkan perubahan kesejahteraan berdasarkan pendapatannya, tetapi yang curam dan menetap. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 1.3 Perubahan iklim akan meningkatkan kemiskinan di sebagian besar Brazil, terutama di kawasan-kawasan termiskinnya Pendapatan median ($PPP) Dampak perubahan iklim terhadap kemiskinan (persentase poin) < 4000 4001­5000 5001­6000 6001­7000 -4­0 0­1 1­2 2­3 7001­8000 8001­10000 >10000 Tidak ada 3­4 4­5 >5 Tidak ada data data Sumber: Center for International Earth Science Information Network, http://sedac.ciesin.columbia.edu/gpw/global.jsp (diakses 15 Mei 2009); Dell, Jones, dan Olken 2009; Assunçao dan Chein 2008. Catatan: Dampak perubahan iklim terhadap kemiskinan diestimasikan untuk pertengahan abad ke-21 didasarkan pada penurunan terproyeksi pada hasil panen sebesar 18 persen. Perubahan pada kemiskinan ditunjukkan dalam persentase poin; sebagai contoh, tingkat kemiskinan di timurlaut, diestimasikan sebesar 30 persen (didasarkan pada $1 per hari dengan data tahun 2000), dapat meningkat sebesar 4 persentase poin menjadi 34 persen. Perkiraan membolehkan migrasi internal, dengan hasil kemiskinan imigran dihitung dalam pengiriman kota madya. Bukti empiris pada jebakan-jebakan rumah tangga miskin untuk membuat kemiskinan--didefinisikan sebagai investasi yang produktif, atau menuntun konsumsi yang secara permanen berada mereka untuk memilih investasi dengan di bawah ambang batas tertentu--ada risiko kecil dan pengembalian kecil beragam.36 Akan tetapi ada bukti yang untuk berjaga-jaga dalam mengadapi semakin kuat mengenai pemulihan aset guncangan-guncangan masa depan.39 Di fisik dan pertumbuhan modal manusia pedesaan di seluruh India, petani-petani yang lebih lambat bagi orang-orang miskin telah melakukan mitigasi risiko miskin setelah terjadi guncangan. Di iklim dengan melakukan investasi aset Ethiopia, sebuah guncangan negatif pada dan teknologi dengan sensitivitas yang curah hujan menekan konsumsi bahkan rendah terhadap variasi curah hujan, setelah empat sampai lima tahun.37 Di tetapi juga pengembalian rata-rata yang Brazil, kekeringan telah secara signifikan rendah, sehingga mengunci pola-pola mengurangi upah di pedesaan untuk ketidaksetaraan.40 jangka pendek; dan di tahun-tahun Guncangan-guncangan iklim berikutnya, upah dari pekerja yang juga dapat memengaruhi kesehatan terkena dampak tersebut baru dapat dan pendidikan masyarakat secara mencapai upah pada tingkat yang sama permanen. Penelitian di Pantai Gading, setelah lima tahun.38 yang mengaitkan pola curah hujan Selain itu, akses yang terbatas dan investasi dalam pendidikan anak, pada kredit, asuransi, atau jaminan menunjukkan bahwa di kawasan- utang menghambat kesempatan bagi kawasan dengan variabilitas cuaca Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan KOTAK 1.1 Memberdayakan wanita meningkatkan hasil adaptasi dan mitigasi Pengalaman wanita dan pria terhadap perubahan mengindikasikan bahwa menempatkan wanita Wanita menunjukkan sekurangnya setengah iklim berbeda-beda. Dampak perubahan iklim untuk bertanggung jawab terhadap sistem dari pekerja pertanian di dunia, dan wanita serta dan kebijakan-kebijakan tidak netral-gender distribusi makanan menghasilkan sedikit tingkat remaja yang masih bertanggung jawab secara karena perbedaan respons, kerentanan, dan korupsi dan distribusi makanan yang lebih dominan untuk pengumpulan air dan kayu bakar. kapasitas untuk mitigasi dan adaptasi. Pola terpercaya. Potensi mitigasi dan adaptasi, khususnya pada berbasis gender terhadap kerentanan dibentuk sektor pertanian dan kehutanan, tidak dapat oleh nilai dan hak aset, akses pada layanan Partisipasi wanita menaikkan disadari secara penuh tanpa memgikutsertakan keuangan, tingkat pendidikan, jaringan sosial, dan keanekaragaman hayati dan memperbaiki pengalaman wanita dalam mengelola sumber partisipasi dalam organisasi lokal. Dalam beberapa manajemen air daya alam, termasuk pengetahuan tradisional dan situasi, wanita lebih rentan terhadap guncangan- Antara tahun 2001 dan 2006, Zammour yang efisiensi penggunaan sumber daya. guncangan iklim terhadap mata pencaharian dan berlokasi di Tunisia mengalami peningkatan keselamatan fisik--tetapi ada bukti bahwa dalam pada area vegetasi, pelestarian keragaman Partisipasi wanita mendukung kesehatan konteks di mana wanita dan pria mempunyai hayati, dan stabilisasi erosi tanah pada publik kesetaraan hak ekonomi dan sosial, bencana ekosistem pegunungan--hasil dari program Di India, penduduk pedalaman mengetahui obat- tidak mendiskriminasi. Keterlibatan dan partisipasi antidesertifikasi yang mengundang wanita obat herbal dan semak belukar dan memakainya wanita dalam pembuatan keputusan dapat untuk berbagi pandangannya selama kosultasi, untuk keperluan terapi. Wanita pedalaman, seperti mengarah pada lingkungan yang lebih baik dan menggabungkan pengetahuan wanita-wanita lokal perawat alami, umumnya cukup berpengetahuan hasil mata pencaharian yang menguntungkan untuk manajemen air, dan yang telah dilakukan oleh dan dapat mengidentifikasi hampir 300 spesies semuanya. wanita. Proyek tersebut menilai dan menerapkan tanaman hutan yang bermanfaat. metode mengawetkan dan mengumpulkan air Partisipasi wanita dalam manajemen hujan yang inovatif dan efektif, seperti menanam Secara global, baik di Amerika Tengah, bahaya menyelamatkan nyawa di bebatuan untuk mengurangi penguapan air untuk Afrika Utara, atau Afrika Selatan, program Kesejahteraan masyarakat sebelumnya, selama, irigasi, dan menanam spesies pohon buah-buahan adaptasi dan mitigasi sensitif-gender menunjukkan dan sesudah episode ekstrem iklim dapat diperbaiki lokal untuk menstabilkan erosi lahan. perkembangan yang dapat diukur: keterlibatan dengan melibatkan wanita dalam persiapan penuh wanita dalam pengambilan keputusan dapat bencana dan rehabilitasi. Tidak seperti komunitas Partisipasi wanita meningkatkan dan akan menyelamatkan nyawa, melindungi pada umumnya, yang menyaksikan banyak ketahanan pangan dan melindungi hutan sumber daya alam yang rapuh, mengurangi gas kematian, La Masica, Honduras, dilaporkan tidak Di Guatemala, Nikaragua, El Salvador, dan rumah kaca, dan membangun ketahanan untuk mengalami korban jiwa selama dan setelah Topan Honduras, wanita telah menanam 400.000 pohon generasi sekarang dan masa depan. Mekanisme Mitch pada tahun 1998. Pendidikan komunitas kacang maya sejak 2001. Selain meningkatkan pendanaan untuk pencegahan bencana, adaptasi, sensitif gender pada sistem peringatan dini dan ketahanan pangan, wanita dan keluarganya dapat dan mitigasi akan tetap tidak mencukupi kecuali manajemen bahaya yang disediakan oleh agen menguntungkan perubahan iklim keuangan, seperti dengan mengintegrasikan partisipasi wanita bencana enam bulan sebelum topan berkontribusi mensponsori Equilibrium Fund mengejar peluang secara penuh--suara dan tangan--dalam terhadap pencapaian ini. Walaupun baik pria dan perdagangan karbon dengan Amerika Serikat perancangan, pengambilan keputusan, dan wanita berpartisipasi dalam aktivitas manajemen dan Eropa. Di Zimbabwe, wanita memimpin lebih pengimplementasian. bahaya, akhirnya, wanita mengambil alih tugas dari setengah dari 800.000 jumlah rumah tangga pemantauan berkala sistem peringatan dini. petani yang hidup di daerah pedesaan, di mana Sumber: Disumbangkan oleh Nilufar Ahmad, berdasarkan Parikh 2008; Lambrou dan Laub 2004; Neumayer dan Kewaspadaan mereka yang meningkat dan kelompok wanita mengelola sumber daya hutan Plumper 2007; Smyth 2005; Aguilar 2006; UNISDR manajemen kapasitas memungkinkan kota madya dan proyek pengembangan penanaman pohon, 2007; UNDP 2009; dan Martin 1996. untuk segera melakukan evakuasi. Pelajaran pengembangan kebun bibit, serta kepemilikan dan tambahan dari masa pemulihan pascabencana pengelolaan lahan kayu. y ang l e bi h b e s ar d ib and i ng k an dapat menghasilkan efek jangka panjang. umumnya, tingkat pendaftaran sekolah Orang-orang yang terpapar kekeringan menurun 20 persen baik untuk laki- dan pertikaian sipil di Zimbabwe laki maupun perempuan.41 Dan ketika selama awal masa anak-anak (antara diperparah dengan masalah-masalah umur 12 dan 24 bulan) mengalami lain, guncangan-guncangan lingkungan kehilangan tinggi badan 3,4 sentimeter, Laporan Pembangunan Dunia 2010 1 tahun sekolah yang lebih sedikit, dan negara-negara berpenghasilan rendah hampir enam bulan keterlambatan atau menengah masing-masing adalah memulai sekolah. Dampaknya terhadap sekitar 1,3 atau 4,5 metrik ton karbon pendapatan seumur hidup diperkirakan dioksida ekuivalen (CO2), dibandingkan sebesar 14 persen, perbedaan yang besar dengan 15,3 di negara-negara maju.43 bagi seseorang yang hidup dekat dengan Terlebih lagi, jumlah emisi masa lalu-- garis kemiskinan. 42 dan dengan demikian adalah jumlah gas- gas rumah kaca yang ada di atmosfer saat Menyeimbangkan pertumbuhan ini--merupakan tanggung jawab negara- dan mengevaluasi pertukaran negara maju. 44 Mengatasi ancaman kebijakan dalam perubahan perubahan iklim terhadap kesejahteraan iklim umat manusia tidak hanya bergantung Pertumbuhan: Mengubah jejak karbon pada pembangunan yang cerdas- dan kerentanan. Pada tahun 2050 nanti, iklim--meningkatkan pendapatan sejumlah besar populasi di negara-negara dan ketahanan seiring mengurangi berkembang saat ini akan memiliki gaya emisi relatif terhadap peningkatan hidup kelas menengah. Akan tetapi yang diproyeksikan. Diperlukan juga planet ini tidak mampu menyokong 9 kemakmuran yang cerdas iklim di miliar orang dengan jejak karbon rata- negara-negara maju--dengan ketahanan rata untuk warga negara kelas menengah yang lebih tinggi dan reduksi mutlak dalam dunia yang sekarang. Emisi dalam emisi. tahunan akan mendekati tiga kali lipat B u kt i m e nu nj u k k a n b a hw a dari yang sekarang. Lebih lanjut lagi, tidak kebijakan dapat membuat perubahan semua pembangunan meningkatkan b esar terhadap bagaimana jejak ketahanan: pertumbuhan mungkin karbon berubah seiring bertambahnya tidak terjadi cukup cepat dan dapat pendapatan. 45 Jejak karbon rata-rata menciptakan kerentanan-kerentanan penduduk di negara-negara kaya, baru bahkan jika pertumbuhan tersebut ter masuk pro dus en minyak dan mengurangi kerentanan lainnya. Dan negara kepulauan kecil, yang berbeda kebijakan-kebijakan perubahan iklim bervariasi dengan faktor sebesar dua yang tidak dirancang dengan baik dapat belas, begitu juga intensitas energi menjadi ancaman bagi pembangunan dari PDB,46 menandakan bahwa jejak yang berkelanjutan. karbon tidak selalu meningkat seiring Namun, menghilangkan dengan meningkatnya pendapatan. Dan kesempatan bagi orang-orang miskin negara-negara yang ekonominya sedang di dunia untuk meningkatkan tingkat berkembang saat ini menggunakan pendapatan mereka semata-mata energi per kapita yang jauh lebih kecil karena orang kaya telah mencapai dibandingkan negara-negara maju seperti puncaknya terlebih dahulu tidaklah Amerika Serikat pada tingkat pendapatan dapat diterima baik secara etis maupun yang sama, sehingga menunjukkan politis. Negara-negara berkembang saat potensi untuk pertumbuhan yang lebih ini menyumbang setengah dari emisi gas rendah karbon.47 rumah kaca tahunan, tetapi memiliki Adaptasi dan mitigasi harus hampir 85 persen dari populasi dunia; diintegrasikan ke dalam strategi jejak karbon yang berkaitan dengan pembangunan cerdas iklim yang energi dari rata-rata warga negara di meningkatkan ketahanan, mengurangi Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan ancaman akan p emanasan lebih menyesuaikan diri mereka terhadap lanjut, dan meningkatkan hasil-hasil perubahan iklim. Dan beberapa strategi pembangunan. L angkah-langkah pertumbuhan, entah yang dikendalikan adaptasi dan mitigasi dapat mempercepat oleh pemerintah atau oleh pasar, dapat pembangunan, dan kemakmuran juga menambah kerentanan--khususnya dapat meningkatkan pendapatan dan jika mereka mengeksploitasi sumber membantu perkembangan institusi- daya alam secara berlebihan. Di dalam institusi dengan lebih baik. Populasi rencana pembangunan Soviet, budidaya yang lebih sehat hidup dalam rumah- kapas dengan irigasi membentang di rumah yang dibangun dengan lebih Asia Tengah yang memiliki keterbatasan baik dengan akses pada pinjaman bank air dan hampir menyebabkan dan keamanan sosial yang lebih lengkap hilangnya Laut Aral, mengancam mata untuk menghadapi perubahan iklim pencaharian para nelayan, penggembala, dan konsekuensinya. Mempercepat d a n p e t a n i . 50 D a n p e m b u k a a n kebijakan-kebijakan pembangunan l a h an hut an b a k au -- p e ny ang g a yang kuat dan berdaya tahan dan yang alami pesisir pantai dari serangan mendorong proses adaptasi harus badai--bagi terlaksananya pertanian dilakukan hari ini juga karena perubahan udang intensif atau pembangunan iklim, yang telah dimulai, akan meningkat perumahan meningkatkan kerentanan bahkan dalam waktu dekat. fisik permukiman-permukiman pesisir Persebaran kemakmuran ekonomi pantai, baik di Guinea maupun di dan adaptasi untuk kondisi ekologi yang Lousiana. berubah selalu saling berkaitan dengan Guncangan-guncangan iklim adaptasi sampai pada kondisi ekologi yang dapat memberikan ketegangan pada berubah. Namun, seiring pertumbuhan infrastruktur yang secara normal telah mengubah lingkungan, dan m e m a d a i a t a u m e ny i n g k a p k a n perubahan lingkungan telah berlangsung kelemahan-kelemahan institusional yang semakin cepat, mempertahankan sebelumnya tak teruji, bahkan di negara- pertumbuhan dan kemampuan adaptasi negara dengan pertumbuhan yang pesat menuntut kapasitas yang lebih besar dan pendapatan tinggi. Sebagai contoh, untuk memahami lingkungan kita, walaupun pertumbuhan ekonomi yang menghasilkan teknologi-teknologi mengagumkan selama lebih dari dua dan praktik-praktik adaptif baru, dan dekade, dan sebagian karena mengiringi menyebarkannya secara luas. Seperti transisi pasar tenaga kerja, jutaan pekerja yang telah dijelaskan oleh para pakar migran di China terdampar selama sejarah ekonomi, banyak potensi kreatif badai salju intens yang tak terduga pada umat manusia telah diarahkan pada Januari 2008 (Peta 1.4). Sistem kereta api adaptasi ke dunia yang berubah.48 Akan luluh lantak saat para pekerja pulang ke tetapi adaptasi tidak dapat mengatasi rumah mereka untuk merayakan Tahun semua dampak yang terkait dengan Baru China, menerlantarkan jutaan perubahan iklim, terutama karena orang, sementara provinsi-provinsi di perubahan-perubahan besar yang baru selatan dan pusat menderita kekurangan akan terungkap pada jangka panjang makanan dan pemadaman listrik. (lihat Bab 2).49 Badai Katrina menerjang Amerika Negara-negara tidak dapat tumbuh Serikat yang tidak memiliki persiapan dengan lancar secara cukup cepat untuk dan perlengkapan yang memadai, Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 1.4 Badai pada Januari 2008 di China memberi gangguan yang parah terhadap mobilitas, pilar sampingan selain reduksi emisi, dan pertumbuhan ekonomi China dapat menciptakan kesempatan- kesempatan lokal dan regional. Biofuel Beijin g Tianji n D.P.R. OF dapat membuat Brazil menjadi negara Shijiazhuang KOREA penghasil energi yang besar di masa Lanzhou Jinan depan--produksi etanolnya telah berlipat Jinghu Line Qingda o Zhengzhou ganda sejak pergantian abad ini.51 Suatu Xi'an Longhai Line Luoyang bagian besar dari tenaga air yang belum Nanjin g tereksploitasi terletak di negara-negara Jingguang Line Hefei Chengd u Suzhou Shanghai berkembang, termasuk Afrika Sub- Chongqin g Wuhan Hangzhou Sahara (Peta 1.5). Dan Afrika Utara Nanchan g dan Timur Tengah, yang menikmati Changsha Jingjiu Line sinar matahari sepanjang tahun, akan Fuzhou diuntungkan dari permintaan tenaga surya dari negara-negara Eropa (lihat Guangzhou Bab 4, Kotak 4.15).52 Walaupun demikian, Shenzhen keuntungan bersaing dalam produksi VIETNAM energi terbarukan di banyak negara masih LAO P.D.R. belum dieksploitasi dengan optimal, dibuktikan dengan perkembangan Provinsi terdampak produksi tenaga surya di Eropa Utara Tinggi Alur perjalanan dari daerah Minimal/tidak terdampak Sedang daripada di Afrika Utara. Rendah pantai ke daerah pedesaan Terdampak sedang Jalur kereta api Akan tetapi kebijakan-kebijakan Terdampak parah Jalur transportasi mayoritas penduduk mitigasi dapat juga menyebabkan kesalahan dan mengurangi kesejahteraan Sumber: ACASIAN 2004; Chan 2008; Huang dan Magnoli 2009; United States Department of Agriculture Foreign Agricultural jika efek-efek sampingnya tidak Service, Commodity Intelligence Report, 1 Februari 2008, http://www.pecad.fas.usda.gov.high-lights/2008/02/MassiveSnowStorm. dipertimbangkan dalam perancangan htm (diakses 14 Juli 2009); Menteri Komunikasi, Government of the People's Republic of China, "The Guarantee Measures and Coutermeasures for Extreme Snow and Rainfall Weather," 1 Februari 2008, http://www.china.org.cn/e-news/news080201-2.htm dan pelaksanaan. Relatif terhadap (diakses 14 Juli 2009). Catatan: Lebar panah menunjukkan estimasi ukuran daerah alur perjalanan selama liburan Tahun Baru China, didasarkan pada produksi etanol selulosa yang lebih perputaran alur migrasi pekerya yang diestimasi. Total migrasi internal diestimasikan sekitar 130 juta dan 180 juta orang. Penilaian kerusakan akibat badai didasarkan pada curah hujan kumulatif pada bulan Januari dan Chinese news serta komunikasi pemerintah bersih dan bahkan bensin, produksi pada saat badai terjadi. biofuel berbahan dasar jagung di Amerika Serikat membebankan biaya- menunjukkan bahwa kemakmuran yang biaya kesehatan yang lebih mahal dari stabil selama beberapa dekade tidak polusi lokal dan hanya menawarkan senantiasa menghasilkan perencanaan reduksi emisi CO 2 yang tidak dapat yang baik (dan lebih jauh lagi, adaptasi dipastikan (Figur 1.2).53 Lebih lanjut yang baik). Pendapatan rata-rata yang lagi, kebijakan-kebijakan biofuel di lebih tinggi juga tidak menjamin adanya Amerika Serikat dan Eropa telah perlindungan bagi komunitas-komunitas mengalihkan masukan dari pangan ke yang paling miskin. produksi bahan bakar dan berkontribusi terhadap peningkatan harga pangan Kebijakan-kebijakan mitigasi--untuk global.54 Kenaikan harga pangan yang keadaan yang lebih baik ataupun lebih disebabkan oleh hal tersebut sering kali buruk. Kebijakan-kebijakan mitigasi meningkatkan tingkat kemiskinan. 55 dapat dieksploitasi untuk memberikan Dampak keseluruhan pada kemiskinan keuntungan-keuntungan ekonomi bergantung pada struktur ekonomi, Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Peta 1.5 Afrika mempunyai potensi tenaga air yang belum dimanfaatkan, dibandingkan dengan potensi yang lebih rendah tetapi tenaga air dieksploitasi berlebih seperti di Amerika Serikat N i le er Nig B lu eN ile e nu Be W hit e Nile Ubangi ng o Co 4,50 25% produksi listrik Lukaga 4,00 dunia pada 2005 ba Luala Gigawatt jam/tahun pada 2005 (juta) 3,50 Total produksi listrik Tenaga air yang 3,00 berpotensi ekonomi Chire 2,50 Produksi tenaga air Zambezi saat ini 2,00 1,50 Orange 1,00 0,50 0,00 Amerika Serikat Afrika Sub-Sahara Tenaga air yang berpotensi ekonomi di Afrika Sub-Sahara < 2.000 2.001­5.000 5.001­10.000 10.001­50.000 Tidak terukur atau tidak bisa diaplikasikan Sumber: International Journal on Hydropower and Dams, World Atlas, 2006 (http://hydropower-dams.com, diakses 9 Juli 2009); IEA Energy Balances of OECD countries 2008; dan IEA Energy Balances Non-OECD countries 2007 (http://www.oecd.org/document/10/0,3343,en_21571361_33915056_ 39154634_1_1_1_1,00.html, diakses 9 Juli 2009). Catatan: Amerika Serikat telah mengeksploitasi lebih dari 50 persen potensi tenaga airnya, dibandingkan dengan hanya 7­8 persen di negara-negara Afrika Sub-Sahara. Total produksi listrik di Amerika Serikat ditunjukkan dengan skala. karena para produsen akan diuntungkan Keterkaitan antara perdagangan dan dari harga yang lebih tinggi dan para kebijakan-kebijakan mitigasi tidaklah pembeli akan dirugikan. Namun, banyak bersifat langsung. Telah diusulkan agar pemerintah di negara-negara yang muatan karbon dari ekspor dihitung mengalami surplus pangan--termasuk dalam jumlah karbon dari negara tujuan, Argentina, China, India, dan Ukraina-- sehingga negara-negara pengekspor telah meresponsnya dengan pelarangan tidak mendapat hukuman karena ekspor dan tindakan-tindakan proteksi melakukan spesialisasi dalam barang- lainnya, membatasi keuntungan para barang industri berat yang dikonsumsi produsen domestik, mengurangi pasokan oleh negara lain. Akan tetapi jika gandum, dan mempersempit cakupan importir memberikan pajak perbatasan bagi solusi pasar masa depan.56 pada muatan karbon dari barang-barang Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 1.2 Biofuel berbahan dasar jagung di AS pengeluaran total untuk rumah tangga meningkatkan emisi CO2 dan biaya-biaya kesehatan relatif terhadap bensin miskin dibandingkan dengan yang kaya. Akan tetapi efek regresifnya dapat Biaya nonpasar ($/liter) diimbangi baik melalui rancangan tarif Sumber panas untuk produksi etanol Limbah jagung Batu bara berskala maupun program bersasaran 0,40 Gas alam berdasarkan mekanisme kebijakan sosial yang ada.58 0,30 Dan pajak hijau di negara-negara 0,20 berkembang dapat juga progresif, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian baru- 0,10 baru ini di China. Kebanyakan rumah tangga miskin di China bermukim di 0,00 daerah pedesaan dan mengonsumsi Bensin Etanol jagung produk-produk dengan karbon intensif Biaya emisi GRK dari produksi Biaya kesehatan dari dan pemakaian partikulat yang jauh lebih rendah dibandingkan Biaya emisi GRK karena perubahan tata guna lahan yang dikonsumsi oleh rumah tangga Sumber: Hill dkk. 2009. di kota yang secara umum lebih Catatan: Biaya-biaya dinyatakan dalam dollar per liter bensin atau bensin baik. Bahkan jika pendapatan dari ekuivalen. Biaya-biaya kesehatan adalah biaya yang diestimasikan karena bahan partikulat emisi, dari produksi dan pembakaran akhir tagihan karbon didaur ulang ke dalam tambahan per liter etanol. Emisi gas rumah kaca mengasumsikan harga karbon sebesar $120 per ton, didasarkan pada harga tangkapan dan perekonomian berdasarkan angka per penyimpanan karbon yang diestimasikan. Sebagaian (arsir diagonal pada figur) gas rumah kaca diasosiasikan dengan produksi etanol jagung yang kapita yang sama, efek progresifnya tetap berasal dari pembersihan, konversi, atau lahan olahan. akan menjadi lebih besar.59 Mendapatkan dukungan politik untuk menyeimbangkan harga karbon, untuk pajak hijau dan menjamin kebijakan negara-negara pengekspor akan tetap tersebut tidak merugikan orang miskin menanggung sebagian bebannya karena tidaklah mudah. Daur ulang pendapatan kehilangan daya saing (lihat Fokus C akan sangat kritis bagi kawasan Amerika Perdagangan). Latin dan Eropa Timur, di mana orang miskin dalam bagian yang cukup besar Pajak hijau. Seperti yang digambarkan hidup di daerah perkotaan dan akan pada Bab 6, pajak karbon dapat menjadi secara langsung menderita karena pajak alat yang efisien untuk mengendalikan hijau. Namun, daur ulang pendapatan emisi karbon--tetapi perubahan dalam seperti itu, sebagaimana halnya penentuan sistem pajak terhadap biaya-biaya sasaran yang ditunjukkan oleh penelitian lingkungan perusahaan (pajak hijau) di Inggris tersebut, akan memerlukan dapat menjadi sesuatu yang regresif, komitmen yang kuat untuk pergeseran bergantung pada struktur ekonomi kebijakan tersebut, yang sulit untuk suatu negara, kualitas penargetan, dan diterapkan di banyak negara berkembang distribusi pembagian beban. Di Inggris, di mana subsidi regresif untuk energi suatu pajak karbon yang dibebankan dan layanan-layanan infrastruktur secara merata pada semua rumah lainnya dibentengi secara politik. Tanpa tangga akan sangat bersifat regresif, daur ulang pendapatan, dampak dari konsisten dengan temuan dari negara- harga karbon atau pajak hijau--bahkan negara OECD lainnya. 57 Alasannya jika progresif--sangat mungkin akan adalah bahwa pengeluaran untuk merugikan kaum miskin karena rumah energi merupakan bagian besar dari tangga miskin mengeluarkan sebanyak Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan 25 persen dari pendapatan mereka untuk program-program pendukung listrik, air, dan transportasi. Selain itu, pendapatan di negara-negara yang saat kemungkinan besar akan menghadapi ini menggantungkan diri pada harga kesulitan secara politik, karena bahkan energi dan air sebagai bagian dari rumah tangga rata-rata mengeluarkan kebijakan sosial mereka. Efisiensi energi 10 persen dari penghasilannya untuk yang lebih tinggi akan mengurangi biaya layanan-layanan tersebut.60 bagi semua orang, sementara teknologi Pendapatan riil dari orang- yang lebih ramah lingkungan dapat orang yang paling miskin juga akan lebih murah dibandingkan teknologi berkurang dalam jangka pendek, seiring intensif karbon. Sebagai contoh, beralih biaya di muka yang lebih tinggi dari ke kompor masak berbahan bakar kayu pembangunan infrastruktur, operasi, yang lebih baik di pedesaan Meksiko dan layanan-layanan ramah lingkungan dapat mengurangi emisi sampai 160 akan menyerang sisi pasokan dari juta ton CO2 selama 20 tahun ke depan, perekonomian. 61 Pajak hijau juga dengan kenaikan ekonomi bersihnya dapat memberikan efek langsung pada (dari biaya energi langsung yang lebih rumah tangga (yang disebabkan oleh rendah dan kesehatan yang lebih baik) meningkatnya harga energi) dan efek sebesar $8 sampai $24 untuk setiap ton yang tidak langsung (pada pengeluaran emisi CO2 yang berhasil dihindari.64 rumah tangga total sebagai hasil dari biaya produksi yang lebih tinggi dan Mengevaluasi berbagai oleh karena itu harga-harga barang- pertukarannya barang konsumsi juga lebih tinggi). Sementara tidak ada lagi debat yang Sebuah penelitian di Madagaskar cukup substantif mengenai kebutuhan menunjukkan bahwa dampak-dampak akan tindakan untuk mitigasi perubahan tidak langsung dapat merepresentasikan iklim, kontroversi tetap ada mengenai sekitar 40 persen dalam penurunan berapa banyak dan seberapa cepat kesejahteraan, karena harga pangan, mitigasi harus dilakukan. Menjaga tekstil, dan transportasi yang lebih perubahan-perubahan dalam suhu tinggi.62 Walaupun konsumsi langsung rata-rata global agar tetap di bawah dari layanan-layanan infrastruktur lebih tingkat yang dianggap "berbahaya" besar dilakukan oleh kelas menengah, (lihat Fokus A Ilmu Perubahan Iklim) kuintil paling bawah diproyeksikan akan memerlukan tindakan yang segera menderita kerugian yang terbesar dalam dan global--tindakan yang memakan hal pendapatan riil. banyak biaya untuk mengurangi emisi Terdapat cakupan yang cukup di dari tingkat yang diproyeksikan, yaitu seluruh dunia untuk rancangan tarif 50 sampai 80 persen pada 2050. dan subsidi energi yang lebih baik, Semakin banyak literatur yang yang meningkatkan pemulihan biaya menunjuk kan alasan yang lebih dan manfaat sasaran yang lebih baik kuat untuk melakukan mitigasi yang bagi penduduk miskin. 63 Perubahan segera dan signifikan, kita kita ikut iklim (dan pendapatan dari pajak hijau) memperhitungkan inersia dalam sistem akan mungkin membuat perluasan iklimnya, yang berarti pemanasan dan program pendukung pendapatan ini dampak-dampaknya terakumulasi menjadi layak dilakukan dan dapat secara perlahan-lahan tetapi sampai dilaksanakan untuk mengembangkan batasan tertentu tidak dapat dibalikkan; Laporan Pembangunan Dunia 2010 inersia dari lingkungan terbangun, Perdebatan biaya-manfaat: yang menyebabkan biaya yang lebih Mengapa hal itu bukan hanya tinggi untuk mengurangi emisi di masa mengenai tingkat diskon depan jika modal tetap emisi yang lebih Perdebatan ekonomi mengenai analisis tinggi ternyata diterapkan; dan manfaat- biaya-manfaat mengenai kebijakan manfaat yang mengurangi risiko jangka perubahan iklim telah menjadi sangat panjang dan ketidakpastian dari hasil ramai sejak publikasi Stern Review bencana diasosiasikan dengan suhu yang of the Economics of Climate Change lebih tinggi.65 pada tahun 2007. Laporan tersebut Setiap respons terhadap perubahan mengestimasi biaya potensial perubahan iklim melibatkan beberapa pertimbangan iklim yang tidak dimitigasi akan sangat pro dan kontra, kekuatan dan kelemahan, tinggi--kerugian permanen per tahun manfaat dan biaya. Pertanyaannya diramalkan sekitar 5-20 persen dari adalah bagaimana evaluasi ini harus PDB--dan mendukung untuk melakukan dilaksanakan. Analisis biaya-manfaat tindakan yang kuat dan bersifat segera. adalah perangkat yang krusial untuk Rekomendasi Laporan ini bertentangan mengevaluasi kebijakan dalam konteks dengan banyak model lainnya yang yang tidak dapat terhindarkan dari menjadikan kasus ekonomi untuk prioritas yang saling bersaing dan mitigasi yang lebih bertahap dalam sumber daya yang langka. Akan tetapi, bentuk "climate policy ramp--jalan mendapatkan biaya dan manfaat juga kebijakan iklim."68 dapat dengan mudah menghilangkan Perdebatan akademis mengenai lingkungan nonpasar barang dan jasa tingkat diskon yang sesuai--yang dan menjadi tidak mungkin jika risiko sangat menentukan perbedaan antara masa depan (dan sikap menanggapi hasil Stern dengan yang lainnya-- risiko) benar-benar tidak pasti. kemungkinan besar tidak akan dapat Perangkat keputusan tambahan, terselesaikan (Kotak 1.2). 69 Stern melengkapi analisis biaya-manfaat, menggunakan tingkat diskon yang diperlukan untuk menentukan tujuan sangat kecil. Dalam pendekatan ini, keseluruhan dan risiko yang dapat yang biasanya dijustifikasikan karena diterima. Pendekatan multikriteria alasan-alasan etis, fakta bahwa generasi dapat menyediakan pandangan tentang masa depan hampir dapat dipastikan perdagangan yang tidak semuanya lebih kaya adalah satu-satunya faktor tercantum dalam aturan-aturan moneter. yang membuat pemberian nilai akan Dalam menghadapi risiko penolakan kesejahteraan masa depan lebih rendah dan ketidakpastian mengenai risiko dibandingkan hari ini; dengan kata lain, iklim masa depan, pendekatan "tolerable kesejahteraan generasi masa depan windows" dapat mengidentifikasi sama nilainya dengan kesejahteraan jalur emisi yang dapat bertahan di generasi masa kini.70 Argumen-argumen antara batasan dan risiko yang dapat yang bagus dapat dikemukakan untuk diterima dan mengevaluasi biaya mendu kung t ing kat yang t ing g i untuk melakukannya.66 "Pengambilan ataupun yang rendah. Sayangnya, keputusan yang kokoh dapat menyoroti kesejahteraan ekonomi antargenerasi kebijakan-kebijakan yang memberikan tidak dapat membantu menyelesaikan perlindungan efektif terhadap hasil-hasil perdebatannya--karena hal tersebut masa depan yang tidak diinginkan. justru menimbulkan lebih banyak Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan KOTAK 1.2 Dasar-dasar pemberian diskon pada keuntungan dan biaya dari mitigasi perubahan iklim Evaluasi akan alokasi sumber daya yang melintasi Terdapat tiga faktor penting dalam menentukan Baik penilaian etis maupun informasi empiris waktu adalah hal pokok dalam ekonomi terapan tingkat diskonnya. Pertama adalah seberapa besar yang mencoba mengevaluasi preferensi dari dan manajemen proyek. Hal tersebut telah beban yang akan diberikan pada kesejahteraan perilaku masa lalu telah digunakan, terkadang digunakan secara luas untuk menganalisis yang dinikmati di masa depan, karena hal bahkan digabungkan. Oleh karena biaya-biaya persoalan biaya dan manfaat mitigasi perubahan tersebut datang belakangan dan bukan lebih kebijakan mitigasi ditanggung saat itu juga, iklim. Akan tetapi, tetap terdapat pertentangan awal. Tingkat murni dari preferensi waktu ini dan kemungkinan keuntungan yang besar dari mengenai nilai dari parameter-parameternya. dapat dianggap sebagai ukuran ketidaksabaran. kebijakan-kebijakan tersebut (kerusakan yang Tingkat diskon sosial menilai manfaat Faktor kedua adalah tingkat pertumbuhan dalam berhasil dihindari) akan dinikmati jauh di masa dan biaya moneter di masa depan dalam konsumsi per kapita: jika pertumbuhannya depan, pemilihan parameter untuk tingkat nilai mereka saat ini, atau nilainya terhadap sangat cepat, generasi masa depan akan jauh diskon sosial sangatlah memengaruhi peraturan- pengambil keputusan hari ini. Berdasarkan lebih sejahtera, sehingga mengurangi nilai peraturan untuk kebijakan iklim. definisi, oleh karena itu, perangkat utama yang diberikan untuk berbagai kerugian akibat dari analisis kesejahteraan antargenerasi-- kerusakan iklim dibandingkan dengan biaya-biaya total nilai kini bersih (net present value) yang untuk mitigasi yang ditanggung saat ini. Faktor Sumber: Stern 2006; Stern 2008; Dasgupta 2008; diperkirakan--tidak dapat menjawab masalah ketiga adalah curamnya utilitas marginal dari Roemer 2009; Sterner dan Persson 2008. distribusi kesejahteraan terhadap waktu. Untuk konsumsi (suatu ukuran seberapa besar satu a. Utilitas marginal dari konsumsi menurun ketika menentukan nilai yang sesuai untuk elemen- dolar tambahan dinikmati) yang menurun ketika pendapatan naik dikarenakan dollar tambahan dari konsumsi menyediakan lebuh banyak utilitas untuk elemen dari tingkat diskon dalam konteks pendapatan naik.a orang-orang miskin dibandingkan dengan orang- permasalahan jangka panjang seperti perubahan Tidak ada kesepakatan universal orang yang telah mengonsumsi banyak. Kecuraman iklim, kita perlu melihat banyak pertimbangan mengenai bagaimana cara memilih nilai numerik perubahan--dikenal dengan elastisitas utilitas marginal dari konsumsi dengan mempertimbangkan perubahan ekonomi dan etika yang mendalam (lihat Kotak untuk masing-masing dari ketiga faktor tersebut pada tingkat pendapatan--juga mengukur toleransi 1.4). yang menentukan tingkat diskon sosialnya. terhadap risiko dan kesetaraan. pertanyaan alih-alih memberikan penuh paradoks yang berarti sama jawaban.71 dengan menganalisis pertukaran antara Namun, seruan untuk melakukan barang-barang konsumsi dan barang- tindakan yang cepat dan signifikan dalam barang lingkungan tanpa menyertakan memitigasi emisi gas rumah kaca tidak barang-barang lingkungan dalam fungsi semata-mata bergantung pada tingkat utilitas individual. 73 Walaupun nilai diskon yang rendah. Meskipun perannya pasar yang diperkirakan dari hilangnya dalam menentukan beban relatif dari layanan-layanan lingkungan boleh jadi keuntungan dan biaya sangatlah penting, sulit dihitung dan mungkin bervariasi faktor-faktor lain meningkatkan manfaat di berbagai kebudayaan dan sistem dari mitigasi (kerusakan yang dihindari) nilai, kerugian-kerugian seperti ini dalam cara-cara yang juga memperkuat merupakan sebuah biaya. Kerugiannya alasan untuk mitigasi yang cepat dan meningkatkan harga relatif akan layanan- signifikan, bahkan dengan tingkat diskon layanan lingkungan seiring mereka yang lebih tinggi.72 menjadi lebih langka secara relatif dan mutlak. Menyertakan kerugian-kerugian Dampak-dampak yang lebih luas. lingkungan ke dalam model penilaian Kebanyakan model ekonomi mengenai terintegrasi standar akan meningkatkan dampak-dampak perubahan iklim biaya keseluruhan dari perubahan iklim tidak secara tetap memperhitungkan yang tidak dimitigasi secara signifikan.74 faktor kehilangan keragaman hayati Padahal, dengan memperhitungkan dan layanan-layanan ekosistem yang kehilangan keragaman hayati ke dalam terkait--sebuah kelengahan yang model standar menghasilkan seruan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 1.3 Umpan balik positif, titik balik, ambang batas, dan nonlinearitas dalam sistem-sistem alami dan sosioekonomi Umpan balik positif dalam sistem iklim variasi kondisi cuaca yang relatif kecil. Hal ini bisnis, dan halangan rantai distribusi) yang Umpan balik positif menguatkan efek gas rumah menunjukkan bahwa peningkatan pada dampak tumbuh semakin besar seiring dengan semakin kaca. Salah satu umpan balik positif yang secara akan ditunjukkan pertama kali oleh meningkatnya besar skala dampak-dampaknya. Efek ini dapat umum dipertimbangkan adalah perubahan dalam konsentrasi populasi dan aset daripada oleh terlihat dalam beberapa bencana alam. Bukti reflektivitas permukaan Bumi, atau albedo: iklim--selama kejadian cuaca tetap berada dalam baru-baru ini di Lousiana menunjukkan bahwa permukaan yang sangat reflektif, seperti es batasan-batasan dari variabilitas yang telah ekonomi memiliki kapasitas untuk menyerap dan salju, memantulkan sinar pemanasan dari diamati di masa lampau--tetapi dampak-dampak hingga $50 juta kerugian langsung. Akan tetapi matahari kembali ke atmosfer, tetapi karena tersebut dapat meningkat tajam jika kondisi iklim kerugian tidak langsung meningkat dengan naiknya suhu melelehkan es dan salju, lebih secara konsisten melewati batasan-batasan cepat dengan bencana-bencana alam yang banyak panas yang diserap oleh permukaan bumi, tersebut di masa depan. lebih menghancurkan (figur). Kerugian langsung yang mengarah pada pemanasan dan pelelehan akibat Badai Katrina mencapai $107 miliar, yang lebih tinggi, seiring proses tersebut berulang Nonlinearitas dan efek-efek tidak langsung dengan kerugian tidak langsung menambahkan dengan sendirinya. Respons ekonomi terhadap dampak-dampak sekitar $42 milar; simulasi bencana dengan ini pun sendirinya nonlinear, sebagian karena kerugian langsung sebesar $200 miliar dapat Titik-titik balik dalam sistem-sistem alami dampak-dampak perubahan iklim akan secara menyebabkan tambahan $200 miliar pada Bahkan perubahan yang mulus dan moderat bersamaan meningkatkan kebutuhan untuk kerugian tidak langsung. dalam iklim dapat membawa suatu sistem adaptasi dan potensi penurunan kapasitas alami ke titik yang jika telah terlewati akan adaptasi. Dampak-dampak langsungnya juga Sumber: Schmidt 2006; Kriegler dkk. 2009; Hallegatte menyebabkan perubahan-perubahan yang relatif dapat memunculkan dampak-dampak tidak 2008; komunikasi pribadi dari Stéphane Hallegatte, mendadak, kemungkinan bertambah cepat, tidak langsung (umpan balik makroekonomi, hambatan Mei 2009. dapat dibalikkan, dan akhirnya perubahan jadi sangat merusak. Sebagai contoh, hilangnya Kerugian tidak langsung meningkat bahkan lebih curam seiring meningkatnya kerusakan langsung: Perkiraan dari Louisiana hutan daerah dapat disebabkan oleh kombinasi dari kekeringan, hama, dan suhu yang lebih tinggi Kerugian tidak langsung ($ miliar) yang bergabung melampaui batas fisiologis. 400 Sebuah kemungkinan titik balik yang menjadi kekhawatiran global adalah pelelehan lapisan es 350 yang menutupi sebagian besar Greenland. Pada 300 tingkat pemanasan lebih lanjut, pencairan pada 250 musim panas tidak akan beku kembali selama musim dingin, menaikkan tingkat pemanasan 200 dengan dramatis dan menyebabkan naiknya 150 permukaan laut setinggi 6 meter. 100 Ambang batas dalam sistem-sistem 50 sosioekonomi 0 Biaya ekonomi dari dampak-dampak langsung ­50 juga dapat memberikan efek-efek ambang batas 0 50 100 150 200 250 300 yang kuat--hasil dari fakta bahwa berbagai infrastruktur dan praktik produksi saat ini Kerugian langsung ($ miliar) dirancang agar kokoh hanya untuk menghadapi Sumber: Data disediakan oleh Stéphane Hallegatte 2008. yang keras untuk mitigasi yang lebih dan inersia. Fungsi kerusakannya, yang cepat, bahkan dengan tingkat diskon menghubungkan perubahan dalam yang lebih tinggi. suhu dengan kerusakan-kerusakan yang diuangkan, biasanya dimodelkan dalam Dinamika yang dimodelkan dengan analisis biaya-manfaat sebagai fungsi lebih akurat: Efek-efek ambang batas yang meningkat yang mulus. Akan tetapi, Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan terdapat bukti ilmiah yang cukup banyak Inersia juga cukup besar dalam bahwa sistem alami dapat memberikan lingkungan terbangun--infrastruktur respons nonlinear terhadap perubahan transportasi, energi, dan perumahan, iklim sebagai konsekuensi dari umpan dan bentuk perkotaan (cara sebuah kota balik positif, titik balik, dan ambang batas dirancang). Untuk merespons inersia (Kotak 1.3). Umpan balik positif dapat ini, beberapa berdebat untuk menunda timbul, sebagai contoh, jika pemanasan investasi mitigasi untuk menghindari menyebabkan lapisan es abadi mencair, terjebak dalam biaya yang lebih tinggi, melepaskan metana (gas rumah kaca yang investasi rendah karbon yang tidak potensial) yang dikandungnya dalam perlu, teknologi yang lebih baik dan jumlah besar, dan semakin mempercepat lebih murah mengizinkan penyelesaian pemanasan. Ambang batas atau titik balik mitigasi yang cepat, dan lebih banyak merupakan perubahan yang relatif cepat yang diketahui mengenai risiko-risiko dan berskala besar dalam sistem alami yang harus dihadapi oleh masyarakat. (atau sosioekonomi) yang mengarah Namun, pada praktiknya tidaklah pada kerugian-kerugian serius dan tidak mungkin untuk menunda investasi dapat dibalikkan. Umpan balik positif, utama dalam penyediaan infrastruktur titik balik, dan ambang batas berarti dan energi tanpa membahayakan bahwa mungkin ada nilai yang sangat pembangunan ekonomi. Permintaan besar dalam berusaha untuk menjaga energi sangat mungkin menjadi tiga kecepatan dan besar perubahan iklim kali lipat di negara-negara berkembang serendah mungkin.75 antara tahun 2002 dan 2030. Selain itu, Inersia yang cukup besar dalam banyak pembangkit listrik di negara- sistem iklim menambahkan kekhawatiran negara berpendapatan tinggi, yang mengenai umpan balik positif, dampak- dibangun pada tahun 1950-an dan dampak ambang batas, dan ireversibilitas 1960-an, mulai mendekati akhir masa dari dampak-dampak perubahan iklim. pakainya, menandakan bahwa banyak Para ilmuwan telah mendapati bahwa pembangkit baru yang harus dibangun pemanasan yang disebabkan oleh selama 10-20 tahun ke depan bahkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca permintaan yang konstan. Saat ini, sangatlah tidak dapat dibalikkan selama pembangkit listrik bertenaga batu bara seribu tahun setelah emisinya berhenti.76 tetap menjadi pilihan termurah bagi Penundaan mitigasi menghilangkan banyak negara--selain menawarkan pilihan jalur pemanasan yang lebih ketahanan energi bagi negara-negara rendah: sebagai contoh, penundaan yang memiliki cadangan batu bara yang lebih dari 10 tahun kemungkinan besar mencukupi. Jika semua pembangkit akan menghalangi stabilisasi di atmosfer listrik batu bara yang dijadwalkan akan pada nilai berapapun dengan pemanasan dibangun dalam 25 tahun ke depan setidaknya 3°C. 77 Selain itu, sistem mulai beroperasi, emisi CO 2 seumur iklimnya akan terus berubah selama hidupnya akan sama dengan semua beberapa abad bahkan setelah konsentrasi aktivitas pembakaran batu bara sejak gas rumah kaca stabil (lihat Gambaran dimulainya industrialisasi.78 Oleh karena Umum). Jadi hanya mitigasi yang segera itu, ketiadaan komitmen untuk reduksi yang dapat menjaga nilai pilihannya-- emisi yang lebih kuat di sektor tenaga yaitu menghindarkan kehilangan pilihan listrik hari ini akan memastikan jalur dalam hasil stabilisasi. emisi yang relatif tinggi. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tidak dimungkinkan juga untuk investasi penelitian dan pengembangan memodifikasi investasi semacam itu pada (R&D), diseminasi, dan belajar-sambil- skala besar dengan efisien dari segi biaya. mencoba yang dimulai hari ini. Modifikasi tidak selalu memungkinkan, Ke s e mp at a n u nt u k b e r a l i h dan bisa jadi terlalu mahal. Tetap dari modal tinggi-karbon ke modal menggunakan contoh batu bara tadi, yang berumur panjang dan rendah- teknologi penangkap dan penyimpan karbon tidak secara merata tersedia karbon--sebuah teknologi yang sedang sepanjang waktu.80 Pilihan untuk beralih dikembangkan untuk menangkap CO2 ke sistem yang lebih efisien secara yang diproduksi oleh pabrik berbahan energi dan ekonomi tidaklah realistis bakar fosil dan menyimpannya di untuk dilaksanakan jika teknologi yang bawah tanah--memerlukan pabriknya diperlukannya belum tersedia dan harus terletak dalam jarak 50 sampai belum ada pada skala yang cukup untuk 100 mil dari tempat penyimpanan dapat terjangkau, dan jika orang-orang CO 2 atau biaya untuk mengangkut belum memiliki pengetahuan mengenai karbonnya menjadi terlalu mahal. 79 bagaimana cara menggunakannya (Bab Untuk negara-negara yang memiliki 7). 81 Teknologi mitigasi penghambat banyak lokasi penyimpanan potensial, yang efektif dan terjangkau tidak akan hal ini tidak menjadi masalah: sekitar 70 tersedia di masa depan tanpa riset persen pembangkit listrik China cukup aktif dan inisiatif demonstrasi yang dekat dengan lokasi penyimpanan dan menggerakkan teknologi-teknologi dapat sepatutnya dimodifikasi jika dan potensial sepanjang kurva biaya dan ketika teknologinya tersedia secara pembelajaran. Di bagian tersebut, komersial. Akan tetapi, hal yang sama negara-negara maju harus menjadi tidak berlaku di India, Afrika Selatan, pemimpin dalam mengembangkan atau banyak negara lainnya, di mana dan menghadirkan teknologi-teknologi modifikasi akan menjadi tidak terjangkau baru ke pasar, dan berbagi pengetahuan kecuali pembangkit-pembangkit baru dari pengalaman mereka melakukan ditempatkan dekat dengan lokasi-lokasi implementasi. penyimpanan yang sudah ada yang jumlahnya sedikit. Memperhitungkan ketidakpastian. Negara-negara b erkembang, Penilaian ekonomi atas kebijakan- dengan infrastruktur yang ada lebih kebijakan perubahan iklim haruslah sedikit dibandingkan negara-negara mempertimbangkan ketidakpastian maju, memiliki keuntungan fleksibilitas mengenai ukuran dan waktu dari dan dapat secara potensial melakukan dampak-dampak yang berlawanan, dan lompatan ke teknologi yang lebih bersih. mengenai kelayakannya, biayanya, dan Negara-negara maju harus memberikan profil waktunya untuk upaya-upaya kepemimpinan dalam menghadirkan mitigasi. Ketidakpastian yang krusial teknologi baru ke pasar dan berbagi yang dilewatkan oleh kebanyakan model pengetahuan dari pengalaman mereka adalah kemungkinan terjadinya bencana dalam melakukan implementasi. besar yang terkait perubahan iklim (lihat Kemampuan untuk mengubah jalur emisi Fokus A Ilmu Perubahan Iklim), sebuah bergantung pada ketersediaan teknologi topik yang kini menjadi pusat perdebatan yang sesuai dan terjangkau, yang tidak yang sedang berlangsung.82 Distribusi akan tersedia di masa depan tanpa kemungkinan yang menjadi dasar dari Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan risiko-risiko bencana besar seperti itu terungkap atau teknologi-teknologi baru tidaklah diketahui, dan mungkin akan ditemukan secara perlahan. Jadi, inersia tetap seperti itu. Mitigasi yang lebih sangat meningkatkan potensi negatif agresif hampir pasti akan mengurangi implikasi keputusan kebijakan iklim di kemungkinan terjadinya hal tersebut, bawah ketidakpastian. Dan ketidakpastian walaupun sangatlah sulit untuk menilai yang dikombinasikan dengan inersia dan seberapa besarnya. Kemungkinan ireversibilitas menguatkan pelaksanaan terjadinya bencana global, bahkan mitigasi yang segera. yang kemungkinannya sangat kecil, Ilmu ekonomi mengenai seharusnya mendorong kesanggupan pengambilan keputusan di bawah masyarakat untuk membayar untuk ketidakpastian memberikan alasan mitigasi yang lebih cepat dan lebih bahwa ketidakpastian mengenai efek-efek agresif sampai pada tingkat yang dapat perubahan iklim membutuhkan lebih membantu mereka terhindar dari banyak mitigasi alih-alih lebih sedikit.85 malapetaka.83 Ketidakpastian membuat argument Bahkan tanpa mempertimbangkan kuat untuk mengadopsi pendekatan risiko-risiko bencana besar tersebut, iteratif untuk memilih sasaran--dimulai ketidakpastian yang substansial tetap ada dengan sikap agresif. Hal ini tidak di sekitar dampak-dampak ecologi dan berkurang dengan adanya kesempatan ekonomi. Seberapa cepat dan besarnya belajar (memperoleh informasi baru pemanasan tidak diketahui. Bagaimana yang mengubah penilaian kita tentang perubahan iklim sangat bervariasi dan ketidakpastian). ekstrem--bukan hanya perubahan pada rerata suhu--akan memengaruhi Pilihan-pilihan normatif mengenai iklim alamiah dan kelangsungan agregasi dan nilai-nilai. Kebijakan- hidup adalah tidak pasti. Pengetahuan kebijakan perubahan iklim membutuhkan terbatas mengenai kemampuan untuk pertukaran antara tindakan-tindakan beradaptasi, biaya adaptasinya, dan jangka pendek dengan keuntungan- besarnya kerusakan-kerusakan residual keuntungan jangka panjang, antara yang tak terhindarkan. Terdapat juga pilihan-pilihan individual dan ketidakpastian yang substansial mengenai konsekuensi-konsekuensi global. kecepatan penemuan, diseminasi, dan Jadi, keputusan-keputusan kebijakan adopsi teknologi-teknologi baru. perubahan iklim dikendalikan secara Tanpa inersia dan ireversibilitas, fundamental oleh pilihan-pilihan etis. ketidakpastian tidak akan menjadi Memang, hal ini bicara mengenai terlalu berarti, ketidakpastian tidak kepedulian akan kesejahteraan orang akan berarti banyak, karena keputusan lain. dapat dibalikkan dan penyesuaian dapat Secara langsung menyertakan berjalan mulus dan bebas biaya. Namun, keuntungan-keuntungan dari barang- inersia yang ekstrem--dalam sistem barang lingkungan nonpasar--dan iklim, dalam lingkungan terbangun, eksistensi mereka untuk generasi serta dalam tingkah laku individual dan masa depan--dalam model-model institusi--menyebabkan semakin mahal ekonomi kesejahteraan adalah salah bagi kita, jika tidak tak mungkin, untuk satu pendekatan untuk menangkap menyesuaikan diri pada arah mitigasi pertukaran tersebut.87 Pada praktiknya, yang lebih ketat jika informasi baru kemampuan untuk menguantifikasi Laporan Pembangunan Dunia 2010 pertukaran semacam itu masih terbatas, besar masyarakat memiliki sistem tetapi kerangka ini menyediakan sebuah etika atau agama yang menghargai titik tolak untuk penilaian lebih lanjut alam dan mengidentifikasi tanggung mengenai semakin besarnya nilai jawab manusia sebagai pengelola bumi yang diberikan oleh masyarakat pada ini dan semua kekayaan alamnya-- lingkungan seiring dengan meningkatnya walaupun hasilnya sering kali tidak p e n d ap at an , d ar i ke mu ng k i n an sesuai dengan prinsip yang ideal. Di pertukaran antara konsumsi pribadi paruh pertama tahun 1600-an, Jepang dan upaya-upaya yang menghabiskan bergerak dengan cepat menuju bencana biaya untuk menjaga kesejahteraan--dan lingkungan melalui penebangan hutan eksistensi--generasi masa depan.88 besar-besaran. Akan tetapi di awal tahun Lebih lanjut lagi, cara sebuah model 1700 mereka memliki sistem yang rumit mengagregasikan dampak-dampak lintas untuk manajemen daerah hutan.90 Salah individu atau negara secara signifikan satu alasan keshogunan Tokugawa-- memengaruhi nilai dari kerugian yang penguasa saat itu--memutuskan untuk diperkirakan. 89 Menangkap dimensi bertindak adalah kekhawatiran bagi kesetaraan sebagai tambahan atas generasi keluarga masa depan, hasil dari kekhawatiran antargenerasi yang tradisi kebudayaan Konfusianisme91-- dinyatakan dalam tingkat diskon, dan hasrat untuk menjaga sistem bobot kesetaraan dapat diterapkan politik turun-temurun. Saat ini, hampir untuk mencerminkan fakta bahwa 80 persen daerah Jepang tertutupi kehilangan satu dolar lebih berarti bagi pepohonan.93 orang miskin dibandingkan bagi orang kaya. Pendekatan semacam itu lebih Kerangka alternatif untuk baik dalam memahami kesejahteraan pengambilan keputusan manusia (alih-alih sekadar pendapatan). Ketidakpastian, inersia, dan etika Dan karena orang-orang miskin dan menunjukkan perlunya kewaspadaan negara-negara miskin lebih rentan dan oleh karena itu mitigasi yang lebih terhadap perubahan iklim, pendekatan cepat dan agresif, tetapi perdebatan ini secara substansial meningkatkan analitis ekonom dan pembuat kebijakan kerugian agregat yang diperkirakan mengenai seberapa banyak mitigasi karena perubahan iklim. Kebalikannya, tersebut masih jauh dari selesai. menjumlahkan kerusakan-kerusakan Kesimpulan-kesimpulan dari analisis global dalam dolar dan menyatakannya biaya-manfaat sangatlah sensitif terhadap sebagai bagian dari PDB global--secara asumsi awal seperti skenario garis implisit membobotkan kerusakan- dasarnya, fungsi-fungsi pengurangan dan kerusakan menggunakan kontribusi kerusakannya, dan tingkat diskonnya, bagi keluaran total--sama saja dengan termasuk asumsi implisit yang tertanam memberikan bobot yang jauh lebih kecil dalam perumusan model93--yang dapat bagi kerugian-kerugian yang diderita mengarah pada jalan buntu dalam penduduk miskin. pengambilan keputusan. Sistem-sistem nilai juga memainkan Kerangka pengambilan keputusan peranan dalam keputusan kebijakan yang lebih ekspansif yang memasukkan lingkungan. Baru-baru ini, perubahan penilaian biaya dan manfaat dengan iklim telah muncul sebagai isu hak asasi basis yang lebih luas, tunjangan untuk manusia (Kotak 1.4). Dan sebagian penghindaran risiko, dan implikasi- Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan KOTAK 1.4 Etika dan perubahan iklim Kompleksitas perubahan iklim menyoroti hak untuk mendapatkan tempat berlindung. diperdebatkan. Satu respons etisnya adalah beberapa pertanyaan etika. Isu-isu kejujuran Dampak-dampak iklim juga dapat memberikan prinsip "penghasil polusi harus membayar": dan keadilan merupakan hal yang penting efek-efek langsung maupun tidak langsung tanggung jawab harus dialokasikan pada dengan sangat tidak terkaitnya emisi gas-gas dalam menerapkan dan merealisasikan hak-hak kontribusi setiap negara atau kelompok terhadap rumah kaca dan dampaknya secara temporal sipil dan politis. Namun, menetapkan hubungan perubahan iklim. Versi khusus dari pandangan ini dan geografis. Maka, setidaknya ada tiga dimensi sebab-akibat dan atribut adalah suatu masalah adalah bahwa emisi sejarah kumulatif harus ikut etika utama yang muncul dalam permasalahan yang serius, dan akan membatasi cakupan untuk diperhitungkan ketika menentukan tanggung perubahan iklim: mengevaluasi dampak-dampak, menerapkan hukum hak asasi manusia pada jawab. Sebuah argumen balasannya menyatakan mempertimbangkan kesetaraan antargenerasi, perselisihan internasional atau domestik. bahwa "kelalaian yang dapat dimaafkan" dan mendistribusikan tanggung jawab dan Oleh karena penyebab perubahan iklim memberikan kekebalan terhadap penghasil emisi biaya-biaya. tersebar, hubungan langsung antara emisi di di masa lalu, karena mereka tidak menyadari satu negara dan dampak-dampaknya di negara konsekuensi dari tindakan-tindakan mereka, Mengevaluasi dampak-dampak lain sulit untuk ditentukan dalam konteks perkara tetapi argumen ini telah dikritik atas dasar bahwa Beberapa disiplin ilmu, termasuk ekonomi, hukum. Hambatan yang lebih lanjut dalam efek-efek potensial negatif dari gas-gas rumah berpendapat bahwa kesejahteraan haruslah mendefinisikan tanggung jawab dan kerugian kaca terhadap iklim telah diketahui sejak lama. menjadi kriteria yang paling penting dalam dalam konteks hukum adalah penyebaran emisi Dimensi yang lebih jauh dari tanggung evaluasi kebijakan. Akan tetapi, bahkan dalam dan dampak-dampaknya sepanjang waktu: dalam jawab adalah mengenai bagaimana orang-orang sebuah kerangka "utilitarianisme yang didiskon," beberapa kasus, sumber dari kerusakannya telah diuntungkan dari emisi gas-gas rumah terdapat banyak pertentangan, yang paling telah terjadi selama beberapa generasi, dan kaca di masa lalu (lihat Figur 3 Gambaran menonjol adalah mengenai berapa tingkat kerusakannya akan dirasakan hari ini dan juga Umum). Sementara keuntungan-keuntungan diskon yang harus digunakan dan bagaimana oleh beberapa generasi ke depan. tersebut telah jelas-jelas dinikmati oleh negara- mengagregasikan kesejahteraan lintas individu negara maju yang telah memberikan kontribusi di masa kini dan masa depan. Satu pendapat Mempertimbangkan kesetaraan CO2 di atmosfer dalam jumlah yang besar yang umum adalah bahwa tidak ada alasan etika antargenerasi sampai sekarang ini, negara-negara berkembang yang aman untuk mendiskon dampak ekonomi Kesetaraan antargenerasi adalah bagian integral juga mendapatkan beberapa keuntungan dari dan dampak manusia hanya karena mereka dari evaluasi dampak. Bagaimana kesetaraan kemakmuran yang dihasilkan. Salah satu telah diantisipasi akan terjadi 40--atau bahkan antargenerasi disertakan dalam sebuah model respons adalah dengan mengabaikan masa lalu, 400--tahun mendatang. Sebuah pendapat ekonomi yang mendasarinya akan memiliki dan mengalokasikan hak per kapita yang setara balasannya adalah bahwa tidaklah pantas bagi implikasi yang signifikan. Seperti dicatat dalam untuk semua emisi masa depan. Akan tetapi generasi sekarang untuk mengalokasikan sumber Kotak 1.2, kriteria nilai saat ini mendiskon pandangan lain menyadari bahwa apa yang daya untuk melakukan mitigasi perubahan iklim biaya dan manfaat masa depan, melemahkan sesungguhnya paling penting bukanlah distribusi di masa depan jika investasi lain dipandang dapat distribusi kesejahteraan ekonomi sepanjang emisi, tetapi distribusi kesejahteraan ekonomi, memberikan timbal balik yang lebih baik, jadi waktu terhadap waktu sekarang. Perumusan- termasuk kerusakan-kerusakan perubahan mengembalikan kita semua pada kesulitan dalam perumusan alternatif mencakup memaksimalkan iklim dan biaya-biaya mitigasi. Ini menunjukkan menimbang biaya dan manfaat dari pilihan-pilihan utilitas generasi masa kini, memasukkan bahwa dalam dunia dengan kekayaan yang alternatif yang tidak pasti. perhatian-perhatian atas kepentingan orang tidak merata, tanggung jawab yang lebih besar Pembahasan baru-baru ini telah berfokus lain untuk generasi masa depan, dan ikut untuk menanggung biayanya dibebankan pada pada hak asasi manusia sebagai kriteria yang memperhitungkan ketidakpastian mengenai yang lebih mampu--walaupun hal ini tidak relevan untuk mengevaluasi dampak-dampaknya. eksistensi generasi masa depan. menghalangi tindakan-tindakan mitigasi yang Beberapa hak asasi manusia--terutama hak- sedang diambil di negara-negara yang lebih hak ekonomi dan sosial--akan terancam Mendistribusikan tanggung jawab dan miskin dengan pendanaan eksternal yang oleh dampak-dampak perubahan iklim dan biaya-biaya disediakan oleh negara-negara berpendapatan kemungkinan beberapa respons kebijakan. Hal- Siapa yang menanggung beban untuk tinggi (lihat Bab 6). hal tersebut termasuk hak untuk mendapatkan memecahkan permasalahan perubahan Sumber: Singer 2006; Roemer 2009; Caney 2009; makanan, hak untuk mendapatkan air, dan iklim mungkin merupakan isu yang paling World Bank 2009b. implikasi dari keputusan etis, dapat Memasukkan beberapa isu penilaian mendukung pengambilan keputusan yang disebutkan di atas (nilai-nilai secara lebih efektif di hadapan banyaknya pilihan, layanan-layanan ekosistem, jurang dan rintangan pengetahuan. risiko diskontinuitas) ke dalam analisis Laporan Pembangunan Dunia 2010 biaya-manfaat yang lebih luas merupakan uang dari kerusakan-kerusakannya, hal yang diinginkan (walaupun sulit). karena batasan-batasannya ditentukan Walaupun demikian, juga lebih banyak oleh apa yang dinilai dapat diterima lagi yang diperlukan untuk membuat dalam masing-masing sistem (sebagai konsekuensi-konsekuensi normatif dari contoh, mungkin akan sulit untuk pilihan-pilihan kebijakan setransparan menerjemahkan ke dalam angka-angka mungkin untuk memberikan informasi PDB jumlah orang yang berpindah kepada para pengambil keputusan yang setelah kekeringan yang parah). ingin menetapkan sasaran-sasaran dan Penggerak-penggerak dari nilai pagar kebijakan-kebijakan lingkungan dan pengaman untuk emisi meliputi analisis pembangunan yang konkret. Hal ini ilmiah mengenai potensi efek-efek dapat membantu mereka memenangkan ambang batas, begitu juga penilaian- dukungan dari banyak sekali pemangku penilaian yang tidak dinilaiuangkan kepentingan yang akan menikmati mengenai risiko-risiko residual dan manfaat nyata dan membayar biaya kerentanan yang akan tetap berada di nyatanya. dalam strategi mitigasi dan adaptasi Salah satu alternatifnya adalah yang berbeda. Biaya untuk tetap berada sebuah pendekatan "jendela yang masih dalam pagar pengaman yang diajukan dapat ditoleransi--tolerable window" perlu dipertimbangkan dalam kaitannya atau "pagar pengaman--guardrail." dengan penilaian-penilaian heuristiknya Sebuah jendela sasaran-sasaran mitigasi, yang mengelilingi tingkatan-tingkatan atau sebuah rentang yang dibatasi keamanan iklim yang disediakan oleh oleh pagar pengaman, dipilih untuk pagar-pagar pengaman yang berbeda. membatasi perubahan suhu dan laju Dengan basis multikriteria seperti perubahan sampai sejauh apa yang ini, para pengambil keputusan dapat dipertimbangkan--secara heuristik atau membuat pembebanan yang lebih kaya berdasarkan penilaian pakar--sebagai informasi dan komprehensif, di mana tingkat yang dapat diperbolehkan. 94 tempat terbaik pagar pengaman harus Jendelanya didefinisikan oleh batasan- ditetapkan (dan ini dapat ditinjau ulang batasan yang diperoleh dari beberapa secara periodik seiring dengan waktu). sistem yang sensitif terhadap iklim. Salah Pendekatan ini dapat dilengkapi oleh satu batasan dapat ditentukan oleh upaya teknik-teknik pendukung keputusan, sistem perekonomian untuk menghindari seperti "pengambilan kebutusan yang suatu nilai PDB yang berkurang, tangguh (kokoh)," untuk mengatasi yang terkait dengan perubahan suhu ketidakpastian yang sulit dievaluasi.96 dan laju perubahan yang ditentukan. Dalam konteks kemungkinan yang tidak Batasan kedua dapat didefinisikan oleh diketahui dan masa depan yang sangat penghindaran masyarakat terhadap tidak pasti, sebuah strategi yang tangguh pertikaian sosial dan dampak-dampak akan menjawab pertanyaan, "Tindakan- yang tidak merata. Batasan ketiga boleh tindakan apakah yang harus kita ambil, jadi adalah perhatian mengenai ambang jika kita tidak dapat memprediksi masa batas pemanasan, yang jika dilampaui depan, untuk mengurangi kemungkinan akan membuat ekosistem-ekosistem hasil-hasil yang tidak diinginkan pada tertentu hancur.95 tingkat yang masih dapat diterima?"97 Pendekatan pagar pengaman Dalam konteks perubahan iklim, tidak memerlukan perkiraan nilai kebijakan menjadi sebuah persoalan Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan kemungkinan--apa strategi terbaiknya dalam pemikiran tradisional--yang dengan berbagai kemungkinan hasil?-- kinerjanya, secara rata-rata, lebih baik alih-alih menjadi persoalan optimisasi. dibandingkan yang lainnya. Bahkan, Fondasi intelektual dari pendekatan ini kebijakan-kebijakan yang aman adalah bukanlah hal baru; mereka dapat dilacak kebijakan yang mampu bertahan di sejak tahun 1950 pada hasil karya Savage masa depan yang tidak dapat diprediksi mengenai "meminimalisasi penyesalan secara cukup tangguh. Dalam kerangka maksimum--minimizing the maximum ini, kebijakan-kebijakan jangka pendek regret."98 dapat dipahami sebagai suatu pelindung Mencari strategi-strategi yang dalam menghadapi biaya penyesuaian tangguh, alih-alih yang sekadar kebijakan--memberkan dukungan bagi opt ima l, di l a ku kan mel a lui ap a upaya-upaya investasi dalam penelitian yang pada hakikatnya merupakan dan pengembangan serta infrastruktur di perencanaan berbasis skenario yang masa sekarang untuk menjaga terbukanya interaktif. Skenario-skenario yang pilihan masa depan rendah-karbon.99 berbeda diciptakan, dan pilihan-pilihan kebijakan alternatif dibandingkan Biaya penundaan upaya berdasarkan seberapa tangguhnya mitigasi global mereka--seb erapa sanggupnya Pemanasan global saat ini disebabkan kebijakan menghindari suatu hasil oleh melimpahnya emisi dari negara- tertentu--melintasi berbagai skenario n e g a r a k a y a . 100 N e g a r a - n e g a r a tersebut. Analisis semacam itu meliputi berkembang sudah sepantasnya khawatir "tindakan-tindakan pembentukan" mengenai konsekuensi-konsekuensi yang memengaruhi masa depan, dari p enerapan batasan-batasan "tindakan-tindakan perlindungan" pada pertumbuhan mereka. Hal ini yang mengurangi kerentanan masa mendukung argumen, yang dinyatakan depan, dan "signposts--papan arah" dalam prinsip UNFCCC, yaitu "tanggung yang mengindikasikan kebutuhan akan jawab bersama tetapi dibedakan," bahwa penilaian ulang atau perubahan strategi. negara-negara berpendapatan tinggi Analisis keputusan yang tangguh juga harus memimpin pengurangan emisi, dapat dilakukan dengan beragam karena baik tanggung jawab historis perangkat kuantitatif yang lebih formal, maupun emisi per kapita mereka secara dalam sebuah pendekatan pemodelan signifikan lebih tinggi saat ini. Sumber yang bersifat eksploratif, menggunakan daya finansial dan teknologi negara- metode-metode matematis untuk negara maju yang lebih besar lebih lanjut mengarakterisasikan keputusan- lagi mendukung gagasan supaya mereka keputusan dan hasil-hasil dalam kondisi mengambil bagian yang jauh lebih besar ketidakpastian yang mendalam. dalam biaya-biaya mitigasi, tidak peduli Dalam pengambilan keputusan di manapun mitigasinya dilakukan. yang tangguh, biaya dan manfaat dan Namun, reduksi emisi oleh negara- berbagai pertukaran yang terkandung negara kaya saja tidaklah memadai di dalam kebijakan-kebijakan iklim untuk membatasi pemanasan pada haruslah dinilai dalam semua skenario. level yang dapat ditoleransi. Sementara Arahan kebijakannya bukanlah untuk emisi per kapita kumulatif masa lalu mengupayakan suatu kebijakan yang jumlahnya sedikit, terutama di negara- "optimal"--memaksimalkan utilitas negara berpendapatan rendah maupun Laporan Pembangunan Dunia 2010 menengah,101 total emisi CO2 tahunan negara-negara berkembang. (Di negara- yang berkaitan dengan energi di negara- negara berkembang, mitigasi akan negara berpendapatan menengah telah sering berkaitan dengan mengarahkan mulai mengejar emisi negara-negara kembali jalur emisi masa depan ke kaya, dan bagian terbesar dari emisi yang tingkat yang lebih berkelanjutan, bukan berkaitan dengan perubahan tata guna mengurangi tingkat emisi absolut.) lahan saat ini adalah dari negara-negara Membuka pendanaan berskala besar tropis.102 Lebih penting lagi, perubahan dari negara-negara berpendapatan yang diproyeksikan dalam penggunaan tinggi sepertinya merupakan tantangan bahan bakar fosil di negara-negara yang berat. Namun demikian, jika berpendapatan menengah menunjukkan negara-negara berpendapatan tinggi bahwa emisi CO2 mereka akan terus berkomitmen untuk mencapai sasaran meningkat melebihi emisi kumulatif untuk emisi total global yang lebih negara-negara maju dalam beberapa rendah, ini merupakan salah satu dekade ke depan.103 kepentingan mereka untuk menyediakan Implikasinya, seperti dinyatakan pendanaan untuk menjamin mitigasi dalam Framework Convention dan Bali yang signifikan benar-benar berjalan di Action Plan104, adalah bahwa semua bangsa negara-negara berkembang. Estimasi- memiliki peran dalam sebuah kesepakatan estimasi untuk biaya mitigasi global untuk mengurangi emisi global dan biasanya mengasumsikan bahwa mitigasi bahwa peranan ini haruslah seimbang akan terjadi di manapun atau kapanpun dengan status kemajuan pembangunan mitigasi tersebut paling murah untuk mereka. Dalam pendekatan ini, negara- dilakukan. Banyak tindakan untuk negara maju menjadi pemimpin dalam pengurangan emisi yang berbiaya rendah memenuhi sasaran reduksi yang relatif terhadap jalur yang diproyeksikan signifikan, dan mereka membantu berada di negara-negara berkembang. negara-negara berkembang dalam Jadi, jalur mitigasi berbiaya terendah meletakkan fondasi-fondasi untuk jalur secara global selalu berarti bahwa pertumbuhan yang lebih rendah-karbon sebagian besar mitigasi harus dilakukan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan di negara-negara berkembang--tidak adaptasi warga negara mereka. UNFCCC peduli siapa yang membiayainya.105 juga mengajak negara-negara maju Penundaan tindakan oleh negara- untuk mengompensasi negara-negara negara berkembang untuk secara berkembang yang akan mendatangkan signifikan menurunkan jalur emisi akan biaya mitigasi tambahan dan adaptasi. memunculkan biaya global yang lebih Salah satu tindakan penting tinggi untuk sasaran mitigasi manapun mitigasi global adalah menetapkan yang nantinya dipilih. Penundaan mekanisme-mekanisme global yang tindakan-tindakan mitigasi di negara- memungkinkan untuk membedakan negara berkembang sampai tahun 2050 siapa yang melakukan mitigasi dan siapa dapat lebih dari melipatgandakan biaya yang membiayainya (topik pada Bab 6). total untuk memenuhi sasaran tertentu, Transfer finansial internasional yang berdasarkan salah satu estimasi. 106 dinegosiasikan dapat memungkinkan Estimasi lainnya menyatakan bahwa pendanaan langsung--oleh negara- sebuah kesepakatan internasional yang negara berpendapatan tinggi--terhadap mencakup hanya lima penghasil emisi langkah-langkah mitigasi yang dijalani di terbesar (mencakup dua pertiga dari Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan emisi total) akan membuat biaya menjadi pengurangan akan menghilang (Figur tiga kali lipat untuk mencapai sasaran 1.3c). yang telah ditentukan, dibandingkan Peningkatan-peningkatan dalam dengan partisipasi penuh.107 Alasannya biaya-biaya pengurangan global ini adalah bahwa menyusutkan kumpulan merepresentasikan rugi beban mati kesempatan-kesempatan mitigasi yang murni--biaya tambahan yang dibuang- tersedia untuk mencapai sasaran yang buang karena sama sekali tidak membawa telah ditentukan akan mengharuskan peningkatan kesejahteraan. Menghindari kita untuk melakukan upaya-upaya kerugian-kerugian semacam itu (bagian- negatif dan berbiaya rendah tetapi juga bagian yang diarsir antara kurva biaya yang berbiaya tinggi. marginal dalam Figur 1.3b dan 1.3c) Walaupun negara-negara maju menciptakan banyak insentif dan dan berkembang memiliki potensi ruang untuk menegosiasikan lokasi dan yang sama untuk tindakan-tindakan pendanaan tindakan-tindakan mitigasi yang berbiaya yang sangat negatif sementara membuat semua pesertanya (manfaat bersih) dan tindakan-tindakan diuntungkan. Akan jauh lebih murah berbiaya tinggi, rentang tengah dari bagi dunia sebagai satu kesatuan untuk pilihan-pilihan mitigasi berbiaya rendah mencapai tujuan mitigasi yang telah khususnya di negara-negara berkembang ditentukan dengan portofolio lengkap (dengan banyak pertanian dan hutan). akan tindakan-tindakan yang terjadi di Mengeksploitasi semua jalur-jalur yang semua negara. Hal ini juga jauh lebih tersedia akan menjadi sangat penting bagi murah, sedemikian hingga jika jumlah pencapaian mitigasi yang substansial. Hal negara yang berkomitmen untuk satu ini diilustrasikan oleh analisis McKinsey tujuan mitigasi global cukup banyak, (Figur 1.3a), tetapi hasilnya tidaklah semua akan mendapatkan hasil yang eksklusif untuk itu. Jika negara-negara lebih baik jika negara-negara maju berkembang tidak mengurangi jalur menanggung biaya pendanaan tindakan- emisi mereka, biaya total untuk jalur tindakan yang dinaikkan skalanya di mitigasi manapun yang dipilih akan lebih negara-negara berkembang saat ini. tinggi (biaya marginal pengurangan Negara-negara maju memiliki di negara maju sendiri--garis merah cara-cara dan insentif-insentif untuk pada Figur 1.3b--selalu lebih tinggi jika mentransfer pendanaan yang cukup pilihan-pilihan portofolio global--Figur untuk negara-negara non-Annex I109 1.3b--dipertimbangkan). Penurunan untuk membuat mereka setidaknya dalam potensi mitigasi total dan menjadi lebih setara dengan menerima peningkatan biaya mitigasi global yang transfer dan meningkatkan skala berasal dari sebuah pendekatan yang usaha mitigasi mereka dengan segera, melibatkan mitigasi di banyak negara dibandingkan dengan biaya yang berpendapatan tinggi tidak bergantung mungkin akan ditanggung oleh negara- pada model tertentu manapun.108 Tidak negara b erkembang jika mereka juga bergantung pada perbedaan peluang menunda untuk berkomitmen selama dan biaya apa pun di antara negara- satu dekade atau lebih sebelum membuat negara maju dan berkembang: jika tahapan-tahapan sasaran dan kebijakan negara maju menolak untuk mengurangi nasional mereka sendiri. Untuk sasaran emisinya, biaya global yang serupa mitigasi yang telah ditentukan, setiap akan meningkat dan sejumlah potensi dolar yang ditransfer ke ujung tersebut 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 1.3 Penilaian kerugian-kerugian beban mati dari partisipasi parsial dari kesepakatan iklim a. Kurva biaya marginal mitigasi gas rumah kaca global setelah tahun 2030 dengan kondisi bisnis-seperti-biasanya Biaya marginal mitigasi ($/tCO2e) 120 Tata guna lahan dan perubahan tata guna lahan, Teknologi yang dikembangkan: 100 Efisiensi pada bangunan: perumahan dan umumnya di negara-negara berkembang: deforestasi penangkapan dan penyimpanan karbon komersial; tutupan bangunan, panas & air yang dikurangi, manajemen padang rumput, restorasi 80 60 tanah, aforestasi, praktik agronomi yang diubah, praktik 40 peternakan, konversi pertanian intensif yang dikurangi 20 0 ­20 ­40 Tenaga kecil hidro dan nuklir di negara- negara berkembang Energi terbarukan: angin pantai dan darat, energi ­60 Mesin yang lebih efisien; energy co- fotovoltaik matahari, tenaga matahari yang dikonsentrasi ­80 ­100 generation; daya listrik dari limbah; mesin hibrida bertenaga bensin Biaya marginal, semua negara ­120 Langkah mitigasi di sebuah negara berkembang ­140 Biaya negatif: Penghematan jangka Langkah mitigasi di sebuah negara berpendapatan tinggi ­160 panjang yang melebihi biaya inisiasi 0 10 20 30 40 Potensi mitigasi (GtCO2e/tahun) b. Kerugian-kerugian beban mati hanya dimitigasi di negara-negara maju: kurva biaya marginal partisipasi terbatas Biaya marginal mitigasi ($/tCO2e) 120 100 Gt dari mitigasi yang hilang pada $120/tCO2e 80 60 40 Biaya tambahan untuk mencapai 20 mitigasi 10 Gt 0 ­20 ­40 ­60 ­80 Biaya marginal, semua negara ­100 Langkah mitigasi di sebuah negara ­120 berkembang ­140 Langkah mitigasi di sebuah negara berpendapatan tinggi ­160 0 10 20 30 40 Potensi mitigasi (GtCO2e/tahun) c. Kerugian-kerugian beban mati hanya dimitigasi di negara-negara berkembang: kurva biaya marginal partisipasi terbatas Biaya marginal mitigasi ($/tCO2e) 120 100 Gt dari mitigasi yang hilang pada $120/tCO2e 80 60 Biaya tambahan untuk 40 mencapai mitigasi 25 Gt 20 0 ­20 ­40 ­60 ­80 Biaya marginal, semua negara ­100 Langkah mitigasi di sebuah negara ­120 berkembang ­140 Langkah mitigasi di sebuah negara berpendapatan tinggi ­160 0 10 20 30 40 Potensi mitigasi (GtCO2e/tahun) Sumber: McKinsey & Company dengan data lanjutan yang lebih rinci disediakan untuk tim Laporan Pembangunan Dunia 2010. Catatan: Batang-batang pada (a) menunjukkan langkah-langkah mitigasi yang bervariasi, dengan lebarnya mengindikasikan jumlah pengurangan emisi masing-masing langkah yang akan dicapai dan tingginya mengindikasikan biaya, emisi per ton yang dihindari, dari langkah-langkah tersebut. Jika kita mengikuti tanda batang-batang tersebut, terbentuk kurva biaya mitigasi marginal. Bagian (b) dan (c) menunjukkan kurva biaya mitigasi marginal jika mitigasi hanya dilakukan di negara-negara berpendapatan tinggi (b) atau hanya di negara-negara berkembang (c), seperti yang dihasilkan oleh kerugian-kerugian beban mati yang diasosiasikan dengan scenario-skenario tersebut. Kerugian-kerugian beban mati seperti itu dapat dihindari atau diminimalisasi melalui mekanisme finansial yang mengizinkan pemisahan antara siapa yang membayar dan siapa yang melakukan mitigasi, dan memastikan pengadopsian langkah-langkah mitigasi yang berbiaya paling efektif. Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan dapat menghasilkan rata-rata tiga kesepakatan yang stabil (yang konsisten dolar dalam peningkatan kesejahteraan dengan kepentingan masing-masing) dengan cara menghilangkan rugi-rugi untuk menjalankan pemotongan emisi beban mati--keuntungan-keuntungan global yang mendalam dan berbiaya yang dapat dibagi berdasarkan syarat- tinggi. Koalisi-koalisi yang stabil syarat yang telah dinegosiasikan. dan efektif mungkin dibentuk untuk Dengan kata lain, partisipasi negara- pemotongan emisi global yang lebih negara berkembang dalam mencapai ringan dan berbiaya lebih rendah; sasaran global sangatlah berarti. tet api p emotongan-p emotongan Pembagian kerugian beban mati yang seperti itu tidaklah cukup untuk telah dipulihkan secara besar-besaran mengatasi ancaman-ancaman terhadap dapat membentuk insentif yang kuat keberlangsungan perubahan iklim yang untuk partisipasi universal dalam lebih besar.113 kesepakatan yang adil. Hal ini bukanlah permainan tanpa hasil yang positif.110 Memanfaatkan waktu Mereka mengatakan, sangatlah yang sekarang: Stimulus penting untuk tidak meremehkan langsung dan transformasi kesulitan-kesulitan dalam mencapai jangka panjang kesepakatan mengenai sasaran emisi Pada tahun 2008 perekonomian global global. Alasannya adalah bahwa mengalami guncangan yang dramatis, kesepakatan seperti itu mengalami dipicu oleh gangguan dalam pasar suatu jenis "tragedi barang umum" perumahan dan finansial di Amerika internasional: semua negara dapat Serikat dan pada akhirnya merembet diuntungkan dari partisipasi global, ke banyak negara. Dunia belum pernah tet api ins ent if uni l atera l untu k mengalami gejolak finansial dan ekonomi berpartisipasi masih lemah bagi seperti itu sejak Masa Depresi Besar. kebanyakan negara. Hal ini terjadi Pasar kredit membeku, para investor bukan hanya karena semua negara ingin kabur ke tempat aman, nilai berbagai mendapat tumpangan gratis, menikmati mata uang menjadi berubah banyak, dan keuntungan-keuntungan tanpa pasar saham jatuh dengan tajam. Pada menanggung biayanya.111 Kebanyakan puncak volatilitas finansial ini, pasar negara cukup kecil sedemikian hingga saham di Amerika Serikat kehilangan jika salah satunya memutuskan untuk senilai $1,3 triliun dalam satu sesi.114 membelot dari kesepakatan global, maka Konsekuensi-konsekuensi yang kesepakatannya tidak akan langsung terus berlangsung bagi indikator- hancur. Akan tetapi, ketika diterapkan indikator ekonomi dan pembangunan pada semua negara, pemikiran ini di seluruh dunia sangatlah besar--dan mempersulit kemungkinan tercapainya terus bermunculan. Perekonomian sebuah kesepakatan sejak awalnya.112 global diproyeksikan akan mengalami Faktanya, analisis-analisis simulasi kontraksi di tahun 2009. Pengangguran yang menjelajahi beragam struktur meningkat di seluruh dunia. Amerika koalisi dan transfer sumber daya Serikat saja telah kehilangan hampir 5 internasional untuk mendorong para juta pekerjaan sejak resesinya dimulai peserta yang ragu-ragu untuk tetap pada Desember 2007 dan pada Maret berada dalam koalisi menunjukkan 2009.115 Beberapa estimasi menyatakan adanya kesulitan dalam mendapatkan bahwa 32 juta pekerjaan hilang di Laporan Pembangunan Dunia 2010 negara-negara berkembang.116 Antara kembali dipercepat seiring dengan 53 dan 90 juta orang tidak akan dapat pulihnya perekonomian. lolos dari kemiskinan karena kejatuhan Pemerintah-pemerintah di banyak ekonomi yang terjadi selama 2009.117 negara maju dan berkembang merespons Bantuan pembangunan resmi--yang krisis ini dengan mengembangkan dari awalnya sudah jauh di bawah pembelanjaan publik. Pengeluaran sasaran yang telah menjadi komitmen sekitar $2,4-2,8 triliun telah diajukan d a r i b e b e r a p a n e g a r a d o n o r-- di beberapa rencana stimulus nasional kemungkinan besar menurun seiring dan regional.120 Pemerintah berharap dengan memburuknya pendanaan bahwa peningkatan pengeluaran ini akan publik di negara-negara maju dan melindungi atau menciptakan lapangan bergesernya perhatian ke arah prioritas- kerja dengan meningkatkan permintaan prioritas domestik. efektif--salah satu prioritas utama Beberapa kawasan menjadi lebih untuk menahan tren yang menurun. rentan terhadap tantangan-tantangan Bank Dunia telah mengajukan bahwa masa depan sebagai konsekuensinya: 0,7 persen dari paket-paket stimulus perekonomian di Sub-Sahara tumbuh negara-negara berpendapatan tinggi dengan cepat di tahun-tahun pertama disalurkan ke dalam "dana kerentanan" abad ke-21, tetapi runtuhnya harga- untuk meminimalkan biaya sosial harga komoditas dan aktivitas ekonomi dari krisis ekonomi di negara-negara global akan menguji tren ini. Negara- berkembang.121 negara dan komunitas-komunitas di seluruh dunia yang bergantung pada Dukungan bagi stimulus hijau remitansi dari warga negara yang bekerja Walaupun terjadi kekacauan ekonomi, di negara-negara maju terkena dampak dorongan untuk melakukan tindakan yang sangat parah karena kejatuhan segera dalam melawan perubahan transfer finansial.118 Di Meksiko remitan iklim dengan sebaik-baiknya tetap jatuh sebesar $920 juta dalam enam tidak berubah. Hal tersebut malah bulan hingga Maret 2009--penurunan menjadi lebih menekan dengan adanya sebesar 14 persen.119 peningkatan dalam hal kemiskinan Krisis finansial memberikan dan kerentanan di seluruh dunia. beban tambahan untuk usaha-usaha Jadi perdebatan publik baru-baru ini pembangunan dan pengalihan telah berfokus pada kemungkinan perhatian dari urgensi perubahan iklim. menggunakan paket-paket fiskal untuk Kerentanan individu, komunitas, dan mendorong ekonomi yang lebih hijau, negara terhadap ancaman iklim akan memerangi perubahan iklim sambil meningkat, seiring dengan melambatnya memulihkan pertumbuhan. pertumbuhan ekonomi, menghilangnya Bagaimana caranya agar pendapatan, dan menyusutnya bantuan. kemerosotan ekonomi dan juga perubahan Sementara pelambatan ekonomi akan iklim dapat diatasi dengan stimulus diimbangi oleh perlambatan sementara fiskal? Memecahkan permasalahan dalam emisi, manusia akan tetap rentan perubahan iklim memerlukan intervensi terhadap pemanasan yang terus berjalan pemerintah, tidak bisa tidak karena di jalurnya; dan tanpa usaha-usaha hal tersebut diciptakan oleh suatu dengan kerja sama untuk memisahkan eksternalitas negatif berskala besar. Dan emisi dari pertumbuhan, emisi akan bencana yang terjadi sekali seumur hidup Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan dalam pasar finansial dan ekonomi riil rendah-karbon, efisiensi energi, menyerukan dilakukannya pengeluaran penelitian dan pengembangan, dan publik. manajemen air dan limbah (Figur 1.4). Investasi dalam kebijakan iklim Republik Korea akan mendedikasikan boleh jadi merupakan cara yang efisien 80,5 persen dari rencana fiskalnya untuk mengatasi krisis ekonomi dalam untuk proyek-proyek hijau. Sejumlah jangka pendek. Teknologi-teknologi $100 miliar sampai $130 miliar dari rendah-karbon sangat mungkin akan paket stimulus AS telah dialokasikan menghasilkan peningkatan dalam untuk investasi yang berkaitan dengan lapangan kerja, karena teknologi tersebut perubahan iklim. Secara keseluruhan, lebih padat karya dibandingkan sektor- sejumlah $436 miliar akan dikeluarkan sektor tinggi-karbon. 122 Beberapa untuk investasi hijau sebagai bagian perkiraan menyebutkan bahwa $1 miliar stimulus fiskal di seluruh dunia, dengan dalam pengeluaran pemerintah pada setengahnya diperkirakan akan terpakai proyek hijau di Amerika Serikat dapat selama 2009.126 menciptakan 30.000 lapangan kerja Efisiensi dari investasi-investasi dalam satu tahun, 7.000 lebih banyak tersebut akan bergantung pada seberapa dibandingkan infrastruktur tradisional.123 tepat waktunya investasi tersebut dapat Perkiraan lain menyebutkan bahwa diimplementasikan; seberapa tepat pengeluaran sebesar $100 miliar akan sasarannya mereka dalam menciptakan menghasilkan hampir 2 juta lapangan lapangan kerja dan menggunakan kerja--sekitar setengahnya secara sumber daya yang penggunaannya jauh langsung.124 Akan tetapi, sama dengan dari maksimal, dan seberapa banyak stimulus jangka pendek manapun, mereka dapat menggeser perekonomian peningkatan jumlah lapangan kerja ini menjadi tahan lama, infrastruktur tidak dapat dijaga terus berlanjut di rendah-karbon, emisi yang lebih sedikit, semua sektor.125 dan ketahanan yang lebih tinggi. 127 Investasi dalam efisiensi energi di Pengeluaran hijau di seluruh bangunan-bangunan publik, sebagai dunia contoh, sangatlah menarik karena Di beberapa negara, pemerintahnya telah mereka biasanya "siap jalan", sangat memasukkan bagian investasi "hijau" intensif tenaga kerja, dan menghasilkan ke dalam proposal-proposal stimulus penghematan jangka panjang dalam mereka--termasuk teknologi-teknologi sektor publik.128 Kebajikan yang serupa Figur 1.4 Pengeluaran stimulus hijau global meningkat Ukuran bagian hijau dari paket stimulus total ($, miliar) 94,1 Ukuran paket stimulus total ($, miliar) 221,3 787,0 12,4 586,1 485,9 1,3 13,8 2,5 2,1 2,6 7,1 30,7 103,5 104,8 26,7 30,4 31,8 33,7 38,1 Australia Inggris Kanada Perancis Republik Italia Jerman Jepang China Amerika Serikat Korea Sumber: Robins, Clover, dan Singh 2009. Laporan Pembangunan Dunia 2010 dapat ditemukan dalam bantuan untuk dapat meningkatkan ketahanan terhadap mendanai tindakan-tindakan efisiensi perubahan iklim dan menciptakan energi lain yang mengurangi biaya sosial lapangan ker ja. S ebagai contoh, energi di gedung-gedung swasta, begitu memperbaiki jaringan air dan sanitasi juga fasilitas-fasilitas air dan sanitasi dan di Kolombia menciptakan 100.000 dalam aliran lalu lintas yang lebih baik. lapangan kerja langsung per miliar Di setiap negara portofolio proyek- dolar yang diinvestasikan, sekaligus proyek dan investasi-investasi sangat mengurangi risiko penyakit-penyakit bervariasi, berdasarkan kondisi spesifik yang ditularkan lewat air.133 Baik negara dari ekonomi dan kebutuhan akan berkembang maupun negara maju harus penciptaan lapangan kerja. Kebanyakan mempertimbangkan tindakan-tindakan paket stimulus di Amerika Latin, adaptasi seperti restorasi anak sungai sebagai contoh, akan dibelanjakan dan daerah basah, yang khususnya pada pekerjaan-pekerjaan publik-- bisa menjadi intensif tenaga kerja dan termasuk jalan raya--dengan potensi karenanya akan mengurangi kerentanan mitigasi yang terbatas.129 Di Republik fisik dan finansial bagi beberapa Korea, di mana 960.000 lapangan kerja kelompok. Tantangannya adalah untuk diharapkan akan diciptakan dalam menjamin bahwa tindakan-tindakan 4 tahun ke depan, investasi besar- adaptasinya berkelanjutan setelah besaran--$13,3 miliar dari $36 miliar-- program pengeluarannya berakhir. akan dialokasikan pada tiga proyek: Angka-angka pendahuluan ini akan restorasi sungai, pengembangan transit sangat mungkin berubah saat krisisnya massal dan rel kereta, serta konservasi terus berlanjut. Tidak ada jaminan bahwa energi di pedesaan dan sekolah-sekolah, elemen-elemen hijau dari stimulus fiskal program-program yang diproyeksikan akan sukses baik dalam menghasilkan untuk menciptakan 500.000 lapangan lapangan kerja maupun mengubah kerja.130 China akan mengabdikan $85 bauran karbon dalam perekonomian. miliar untuk transportasi kereta sebagai Dan bahkan dalam skenario terbaik alternatif rendah-karbon terhadap sekalipun, intervensi fiskalnya tidak transportasi jalan dan udara yang akan cukup untuk mengeliminasi juga dapat membantu meringankan risiko dari penguncian karbon tinggi kemacetan transportasi. $70 miliar dan kerentanan iklim. Akan tetapi lainnya akan dialokasikan untuk jaringan kesempatan untuk mulai menjalankan listrik baru yang meningkatkan efisiensi investasi hijau dan meletakkan fondasi dan ketersediaan listrik.131 Di Amerika untuk ekonomi rendah-karbon adalah Serikat dua proyek yang tidak terlalu sesuatu yang nyata dan harus diraih. mahal--$6,7 miliar untuk merenovasi bangunan-bangunan federal, dan $6,2 Transformasi fundamental miliar lagi untuk perumahan yang tahan dalam jangka menengah dan terhadap cuaca--akan menciptakan panjang sekitar 325.000 lapangan kerja dalam Menggabungkan komponen-komponen satu tahun.132 investasi berdaya tahan tinggi dan Di kebanyakan negara berkembang, rendah karbon yang kuat dalam ekspansi proyek-proyek dalam paket-paket fiskal untuk memerangi krisis keuangan stimulus tidak memiliki komponen tidak akan memadai untuk menghadapi reduksi emisi yang kuat, tetapi mereka masalah-masalah jangka panjang yang Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan ditimbulkan oleh perubahan iklim. Respons terhadap perubahan iklim Dibutuhkan banyak transformasi dapat menimbulkan momentum untuk fundamental dalam perlindungan meningkatkan proses pembangunan dan sosial, dalam pembiayaan karbon, mendorong reformasi yang meningkatkan dalam pengembangan dan penelitian, kesejahteraan yang memang sudah dalam pasar-pasar energi, dan dalam waktunya terjadi. Sebagai contoh, upaya pengelolaan tanah dan air. gabungan untuk meningkatkan efisiensi Pada jangka menengah dan panjang, energi dan mendorong pembangunan tantangannya adalah mendapatkan dapat memperoleh suatu pernyataan jalur-jalur baru untuk meraih sasaran kebijakan--dan juga fisik--dalam bentuk kembar, yaitu menjaga pembangunan kota-kota yang lebih hijau dan lebih tetap berkelanjutan dan juga membatasi berdaya tahan. Memperbaiki perancangan perubahan iklim. Mencapai suatu kota untuk mendorong efisiensi energi-- kesepakatan global yang merata dan adil misalnya melalui transportasi umum yang antara negara-negara yang mengeluarkan lebih banyak dan biaya untuk kemacetan-- gas-gas rumah kaca paling banyak dapat meningkatkan keamanan fisik dan akan mencegah terjadinya skenario kualitas hidup. Sebagian besar bergantung yang terburuk. Akan tetapi hal itu pada seberapa dapat diperkuatnya atau membutuhkan transformasi gaya hidup digantikannya kebijakan dan mekanisme di negara-negara kaya (dan orang kaya institusional yang sudah ada tetapi masih di mana saja) yang padat karbon dan belum memadai, berkat adanya ruang juga jalur pertumbuhan negara-negara politik untuk berubah yang sekarang lebih berkembang yang juga padat karbon. besar, karena adanya ancaman pemanasan Hal ini dengan demikian membutuhkan global, dan juga berkat meningkatnya perubahan sosioekonomi yang saling bantuan keuangan dan teknis. melengkapi. Setiap orang memiliki peranan Modifikasi dalam norma-norma yang besar dalam perdebatan publik dan sosial yang menghargai gaya hidup implementasi solusi-solusi. Survei-survei rendah karbon dapat terbukti sebagai opini menunjukkan bahwa orang-orang suatu elemen yang kuat bagi kesuksesan di seluruh dunia merasa prihatin dengan (lihat Bab 8). Akan tetapi perubahan perubahan iklim, bahkan di tengah dalam perilaku harus diikuti dengan kekacauan finansial yang sedang terjadi reformasi institusional dan pembiayaan sekarang134 (meskipun bukti-buktinya tambahan dan inovasi teknologi untuk mengenai tren yang baru-baru ini di menghindari peningkatan yang terlalu Amerika Serikat masih campur aduk).135 membahayakan dan tidak dapat Banyak pemerintahan juga menyadari, dibalikkan dalam suhu. Dalam kasus setidaknya dalam diskursus, dahsyatnya manapun dan dalam skenario manapun, bahaya ini. Dan komunitas internasional kebijakan publik yang kuat dapat pun telah menyadari masalah ini, membantu perekonomian menyerap sebagaimana dicontohkan oleh penerima guncangan-guncangan dari dampak- hadiah Nobel Perdamaian 2007 untuk dampak iklim yang tidak terelakkan, penilaian ilmiah dan komunikasi pada meminimalkan kerugian-kerugian publik tentang perubahan iklim. sosialnya, dan melindungi kesejahteraan Tantangan bagi para pengambil dari mereka yang kemungkinannya keputusan adalah memastikan bahwa paling besar untuk dirugikan. kesadaran ini menciptakan momentum Laporan Pembangunan Dunia 2010 untuk dilakukannya reformasi institusi 5. Schmidhuber dan Tubiello dan perilaku dan melayani kebutuhan 2007. mereka yang paling rentan. 136 Krisis 6. Bates dkk. 2008. keuangan pada tahun 1990-an memicu 7. WCED 1987. penataan ulang jaring pengaman sosial 8. Chen dan Ravaillon 2008. di Amerika Latin, melahirkan Progresa- 9. World Bank 2009a. Oportunidades di Meksiko dan Bolsa 10. PBB 2008. Escola--Bolsa Familia di Brazil, salah 11. Chen dan Ravaillon 2008. satu inovasi terbaik dalam kebijakan 12. IEA 2007. sosial selama beberapa dekade.137 13. PBB 2008. Krisis yang sedang berlangsung 14. PBB 2008. sekarang telah mengikis keyakinan 15. UNDP2008. pada pasar-pasar yang tidak teregulasi. 16. IARU 2009. Konsekuensinya, regulasi yang lebih 17. Smith dkk. 2009. baik, intervensi yang lebih banyak, 18. Patriquin dkk. 2005; Patriquin, dan akuntabilitas pemerintah yang Wellstead, dan White 2007; Pacific lebih besar menjadi diharapkan. Untuk Institute for Climate Solutions 2008. dapat menghadapi perubahan iklim, 19. Perhatikan bahwa hubungan ini dibutuhkan lebih banyak lagi regulasi tetap berlaku bahkan ketika dikendalikan yang cerdas-iklim untuk merangsang terhadap fakta bahwa negara-negara pendekatan-pendekatan inovatif terhadap miskin cenderung lebih panas secara mitigasi dan adaptasi. Kebijakan- rata-rata. Dell, Jones, dan Olken 2008. kebijakan seperti itu menciptakan suatu 20. Dell, Jones, dan Olken 2008. pintu gerbang bagi skala dan cakupan 21. Brown dkk. 2009. intervensi pemerintah yang dibutuhkan 22. IPCC 2007b. untuk memperbaiki perubahan iklim-- 23. Cruz dkk. 2007. kegagalan pasar yang terbesar dalam 24. Easterling dkk. 2007. sejarah umat manusia. 25. Auffhammer, Ramanathan, dan Vincent 2006. Catatan 26. Guiteras 2007. 1. Weiss dan Bradley 2001. 27. Ligon dan Sadoulet 2007. 2. Ristvet dan Weiss 2000. 28. Campbell-Lendrum, Corvalan, 3. Weiss 2000. dan Pruss-Ustun 2003. 4. Harrington dan Walton 2008; 29. Di antara banyak kawasan dan IWM dan CEGIS 2007. negara yang terkena dampaknya adalah "Jagalah bumi kalian, Peliharalah makhluk-makhluknya. Jangan tinggalkan anak-anak kalian, Di planet yang mati." --Lakshmi Shree, India, umur 12 Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Kolombia (Vergara 2009), kawasan 48. Rosenberg 1971. Kaukasus (Rabie dkk. 2008), Ethiopia 49. IPCC 2007a. (Confalonieri dkk. 2007), dan pulau- 50. Lipovsky 1995. pulau di Pasifik Selatan (Potter 2008). 51. "Annual Brazilian Ethanol 30. Molesworth dkk. 2003. Exports" dan "Brazilian Ethanol 31. Confalonieri dkk. 2007. Production," http://english.unica.com. 32. Confalonieri dkk. 2007; Morris br/dadosCotacao/estatistica/ (diakses dkk. 2002. Desember 2008). 33. Carter dkk. 2007. 52. Ummel dan Wheeler 2008. 34. Bank Dunia 2001. 53. Hill dkk. 2009. 35. Azariadis dan Stachurski 2005. 54. Mitchell 2008. 36. Lokshin dan Ravallion 2000; 55. Ivanic dan Martin 2008. Jalan dan Ravallion 2004; Dercon 2004. 56. Ng dan Aksoy 2008; Bank 37. Dercon 2004. Dunia 2008. 38. Mueller dan Osgood 2007. 57. Cramton dan Kerr 1999. 39. Azariadis dan Stachurski 2005. 58. Ekins dan Dresner 2004. 40. Rosenzweig dan Binswanger 59. Brenner, Riddle, dan Boyce 1993. 2007. 41. Jensen 2000. 60. Benitez dkk. 2008. 42. Alderman, Hoddinott, dan 61. Estache 2009. Kinsey 2006. 62. Andriamihaja dan Vecchi 43. Angka-angka ini mencakup 2007. semua gas-gas rumah kaca tetapi tidak 63. Komives dkk. 2005. termasuk emisi dari alih fungsi lahan. 64. Johnson dkk. 2008. Jika estimasi-estimasi untuk emisi alih 65. Pindyck 2007; Weitzman 2009a; fungsi lahan diikutsertakan, maka bagian Hallegatte, Dumas, dan Hourcade dari negara-negara berkembang dalam 2009. emisi global mendekati 60 persen. 66. Yohe 1999; Toth dan Mwandosya 44. WRI 2008. 2001. 45. Chomitz dan Meisner 2008. 67. Lempert dan Schlesinger 2000. 46. Perhitungan para penulis 68. Nordhaus 2008a. Untuk berdasarkan data dari CAIT (WRI pembahasan mengenai model-model 2008). Emisi gas-gas rumah kaca (tidak dan hasil-hasilnya, lihat, misalnya, Heal termasuk alih fungsi lahan per kapita 2008; Fisher dkk. 2007; Tol 2005; serta berkisar antara 4,5 sampai 55,5 metrik Hourcade dan Ambrosi 2007. ton CO 2e (7 hingga 27, jika negara- 69. Estimasi sebesar 5 persen ini negara kepulauan kecil dan produsen- sebagian besar didorong oleh tingkat produsen minyak dikecualikan) di antara diskon, tetapi margin antara 5 persen dan negara-negara berpendapatan tinggi. 20 persen didasarkan pada inklusi dari Emisi per output sebesar $1.000 pada dampak-dampak non-pasar (kesehatan nilai tukar pasar berkisar antara 0,15 d an l i ng ku ng an ) , ke mu ng k i nan hingga 1,72 metrik ton di negara-negara sensitivitas iklim yang lebih tinggi berpendapatan tinggi; mengukur output terhadap gas-gas rumah kaca, dan pada paritas daya beli, kisarannya adalah penggunaan pembobotan ekuitas. Stern 0,20 hingga 1,04 metrik ton. 2007; Dasgupta 2007; Dasgupta 2008. 47. Marcotullio dan Schulz 2007. Laporan Pembangunan Dunia 2010 70. Untuk pembahasan, lihat 84. Ha l legatte, D umas, dan Dasgupta 2007; Dasgupta 2008; dan Hourcade 2009. Kotak 1.4. 85. Lihat Pindyck (2007) dan 71. Dasgupta 2008. Quiggin (2008) untuk ulasan-ulasan 72. Heal 2008; Sterner dan Persson terkini. 2008. 86. O'Neill dkk. 2006. 73. Guesnerie 2004; Heal 2005; 87. Dalam model mereka, Sterner Hourcade dan Ambrosi 2007. dan Persson (2008) menyertakan barang- 74. Sterner dan Persson 2008. barang lingkungan dalam fungsi utilitas 7 5 . Ho u r c a d e d k k . ( 2 0 0 1 ) mereka. menjelajahi sensitivitas dari tujuh model 88. Portney dan Weyant 1999. penilaian terintegrasi yang berbeda 89. Fisher dkk. 2007; Hourcade dan terhadap bentuk dari fungsi kerusakan Ambrosi 2007; Tol 2005. dan mendapati bahwa jalur-jalur 90. Diamond 2005. konsentrasi optimal dapat menunjukkan 91. Komives dkk. 2007; Diamond perbedaan yang signifikan dari tren- 2005. tren emisi yang sekarang jika terjadi 92. Diamond 2005. kerusakan yang signifikan dengan 93. Hof, den Elzen, dan van Vuuren pemanasan sebesar 3°C atau 500 bpj 2008. konsentrasi CO2. Secara lebih umum, 94. Bruckner dkk. 1999. mereka mengomentari bahwa tindakan 95. Yohe 1999. dini dapat dibenarkan jika diberikan 96. Toth dan Mwandosya 2001. peluang yang tidak nol pada kerusakan- 97. Lempert dan Schlesinger 2000. kerusakan yang meningkat dengan cepat 98. Savage 1951; Savage 1954. seiring dengan pemanasan, sehingga 99. Klaus, Yohe, dan Schlesinger kerusakan-kerusakan tumbuh lebih 2008. cepat daripada tingkat ketika diskon 100. IPCC 2007a. memangkas bobotnya. 101. Lihat bagian gambaran umum, 76. Solomon dkk. 2009. Figur 3 untuk emisi kumulatif relatif 77. Mignone dkk. 2008. terhadap bagian populasi. 78. Folger 2006; Auld dkk. 2007. 102. Menurut IEA (2008), negara- 79. Teknologi penangkapan dan negara non-OECD (Organisation penyimpanan karbon dijelaskan pada for Economic C o-operation and Bab 4, Kotak 4.6. Development) mencapai tingkat emisi 80. Shalizi dan Lecocq 2009. terkait energi per tahun yang sama dengan 81. Untuk pembahasan umum, lihat negara-negara OECD di tahun 2004 Arthur 1994; untuk penerapan yang lebih (kira-kira 13 gigaton CO2 per tahun). spesifik dari imbal balik yang meningkat Basis data indikator emisi CAIT dari dan perlunya berinvestasi dalam inovasi World Resource Institute menunjukkan di bidang efisiensi energi, lihat Mulder kesimpulan yang sama menggunakan 2005. definisi Bank Dunia untuk negara maju 82. Weitzman 2007; Weitzman 2009a; dan negara berkembang; WRI 2008. Weitzman 2009b; Nordhaus 2009. 103. Wheeler dan Ummel 2007. 83. Gjerde, Grepper ud, dan 104. Bab 5, kotak 5.1, menjelaskan Kverndokk 1999; Kousky dkk. 2009. Bali Action Plan secara terinci. Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan 105. Untuk 2030, ini diestimasikan 126. Robins, Clover, dan Singh pada 65­70 persen dari reduksi emisi, 2009. atau 45­70 persen dari biaya investasi. 127. Bowen dkk. 2009. Sepanjang abad tersebut (menggunakan 128. Bowen dkk. 2009; Houser, NPV untuk 2100) estimasi bagian Mohan, dan Heilmayr 2009. investasi yang harus dilakukan di negara- 129. Schwartz, Andres, dan Dragoiu negara berkembang adalah 65­70 persen. 2009. Lihat bagian Gambaran Umum, Catatan 130. Barbier 2009. 47 untuk sumber-sumbernya. 131. Barbier 2009. 106. Edmonds dkk. 2008. 132. Perhitungan para penulis 107. Nordhaus 2008b. berdasarkan Houser, Mohan, dan 108. Lihat, misalnya, Edmonds Heilmayr 2009. dkk. 2008. 133. Schwartz, Andres, dan Dragoiu 109. Lihat Catatan 108 di atas dan 2009. Bab 5, Kotak 5.1. 134. Accenture 2009. 110. Hamilton 2009. 135. Pew Research Center for 111. Barrett 2006; Barrett 2007. People and the Press 2009. 112. Barrett dan Stavins 2003. 136. Ravallion 2008. 113. Carraro, Eykmans, dan Finus 137. Program-program ini 2009; komunikasi pribadi dengan Carlo memelopori penggunaan transfer- Carraro, 2009. transfer berbasis insentif pada rumah 114. Brinsley dan Christie 2009. tangga miskin sebagai suplemen 115. Bureau of Labor Statistics pendapatan sementara secara langsung 2009. mendorong perilaku-perilaku yang 116. ILO 2009. m e m e r ang i ke m i s k i n an . S ang at 117. Bank Dunia 2009a. b er tent angan dengan du kungan 118. Ratha, Mohapatra, dan Xu pendapatan yang tradisional, program- 2008. program ini memberikan uang tunai 119. Banco de México, http:// pada rumah tangga miskin dengan www.banxico.org.mx/SieInternet/ syarat mereka i kut s er t a da lam consultarDirectorioInternetAction. program-program nutrisi dan kesehatan do?accion=consultarCuadro&idCuad (imunisasi, perawatan prakelahiran) atau ro=CE99&locale=es (diakses 15 Mei dengan mengacu pada tingkat kehadiran 2009). anak mereka di sekolah. Fiszbein dan 120. Robins, Clover, dan Singh Schady 2009. 2009. 121. Robert B. Zoellick, "A Stimulus Referensi Package for the World," New York Times, ACASIAN (Australian Consortium for 22 Januari 2009. the Asian Spatial Information and 122. Fankhauser, Sehlleier, dan Analysis Network). 2004. "China Stern 2008. Rail Transport Network database." 123. Houser, Mohan, dan Heilmayr Griffith University, Brisbane. 2009. Accenture. 2009. Shifting the Balance 124. Pollin dkk. 2008. from Intention to Action: Low 125. Fankhauser, Sehlleier, dan Carbon, High Opportunity, High Stern 2008. Performance. New York: Accenture. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Adams, H. D., M. Guardiola- Model Shows that Atmospheric Claramonte, G. A. Barron-Gafford, Brown Clouds and Greenhouse J. C. Villegas, D. D. Breshears, Gases Have Reduced Rice Harvests C. B. Zou, P. A. Troch, dan T. E. in India." Proceedings of the Huxman. 2009. "Temperature National Academy of Sciences 103 Sensitivity of Drought-Induced (52): 19668­72. Tree Mortality Portends Increased Auld, G, S. Bernstein, B. Cashore, dan Regional Die-Off under Global- K. Levin. 2007. "Playing It Forward: Change-Type Drought." Proceedings Path Dependency, Progressive of the National Academy of Sciences Incrementalism, and the `Super 106 (17): 7063­66. Wicked' Problem of Global Climate Aguilar, L. 2006. "Climate Change and Change." Paper presented at the Disaster Mitigation: Gender Makes International Studies Association a Difference." International Union annual convention, 28 Februari, for Conservation of Nature, Gland, Chicago. Switzerland. Azariadis, C., dan J. Stachurski. 2005. Alderman, H., J. Hoddinott, dan "Poverty Traps." Dalam Handbook B. Kinsey. 2006. "Long-Term of Economic Growth, vol. 1, P. Consequences of Early Childhood Aghion dan S. Durlauf (para Malnutrition." Oxford Economic editor). Amsterdam: Elsevier. Papers 58 (3): 450­74. Barbier, E. B. 2009. A Global Green Andriamihaja, N., dan G. Vecchi. 2007. New Deal. Nairobi: United Nations "An Evaluation of the Welfare Environment Programme. Impact of Higher Energy Prices in Barrett, S. 2006. "The Problem of Madagascar." Working Paper Series Averting Global Catastrophe." 106, World Bank, Africa Region, Chicago Journal of International Washington, DC. Law 6 (2): 1­26. Armstrong, R., B. Raup, S. J. S. Khalsa, ------. 2007. Why Cooperate? The R. Barry, J. Kargel, C. Helm, dan Incentive to Supply Global Public H. Kieffer. 2005. "GLIMS Glacier Goods. Oxford, UK: Oxford Database." National Snow and Ice University Press. Data Center, Boulder, CO. Barrett, S., dan R. Stavins. 2003. Arthur, W. B. 1994. Increasing "Increasing Participation and Returns and Path-Dependence Compliance in International in the Economy. Ann Arbor, MI: Climate Change Agreements." University of Michigan Press. International Environmental Assunçao, J. J., dan F. Chein. 2008. Agreements: Politics, Law and "Climate Change, Agricultural Economics 3 (4): 349­76. Productivity and Poverty." Bates, B., Z. W. Kundzewicz, S. Wu, Background Paper for de la Torre dan J. Palutikof. 2008. "Climate and others, 2008, Low Carbon, High Change and Water." Technical Growth: Latin America Responses to Paper, Intergovernmental Panel on Climate Change. Washington, DC: Climate Change, Geneva. World Bank. Benitez, D., R. Fuentes Nieva, T. Auffhammer, M., V. Ramanathan, dan Serebrisky, dan Q. Wodon. 2008. J. R. Vincent. 2006. "Integrated "Assessing the Impact of Climate Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Change Policies in Infrastructure Lendrum, C. F. Corvalan, K. L. Ebi, Service Delivery: A Note on A. Githeko, J. D. Scheraga, dan A. Affordability and Access." Woodward (para editor). Geneva: Background note for the WDR World Health Organization. 2010. Caney, S. 2009. "Ethics and Climate Bowen, A., S. Fankhauser, N. Stern, Change." Background paper for the dan D. Zenghelis. 2009. An Outline WDR 2010. of the Case for a "Green" Stimulus. Carraro, C., J. Eykmans, dan M. London: Grantham Research Finus. 2009. "Optimal Transfers Institute on Climate Change and and Participation Decisions in the Environment and the Centre International Environmental Agree- for Climate Change Economics and ments." Review of International Policy. Organizations 1 (4): 379­96. Brenner, M. D., M. Riddle, dan J. K. Carter, M. R., P. D. Little, T. Mogues, Boyce. 2007. "A Chinese Sky Trust? dan W. Negatu. 2007. "Poverty Distributional Impacts of Carbon Traps and Natural Disasters in Charges and Revenue Recycling in Ethiopia and Honduras." World China." Energy Policy 35 (3): 1771­84. Development 35 (5): 835­56. Brinsley, J., dan R. Christie. 2009. Chan, K. W. 2008. "Internal Labor "Paulson to Work Quickly with Migration in China: Trends, Congress to Revive Plan (Update Geographical Distribution and 1)." Bloomberg, September 29. Policies." Paper presented at the Pro- Brown, C., R. Meeks, Y. Ghile, dan ceedings of United Nations Expert K. Hunu. 2009. "An Empirical Group Meeting on Population Analysis of the Effects of Climate Distribution, Urbanization, Variables on National Level Internal Migration and Develop- Economic Growth." Background ment, New York. paper for the WDR 2010. Chen, S., dan M. Ravaillon. 2008. Bruckner, T., G. Petschel-Held, "The Developing World Is F. L. Toth, H.-M. Füssel, C. Poorer than We Thought, But Helm, M. Leimbach, dan H.-J. No Less Successful in the Fight Schellnhuber. 1999. "Climate against Poverty." Policy Research Change Decision Support and the Working Paper 4703, World Bank, Tolerable Windows Approach." Washington, DC. Environmental Modeling and Chomitz, K., dan C. Meisner. 2008. Assessment 4: 217­34. "A Simple Benchmark for Bureau of Labor Statistics. 2009. CO2 Intensity of Economies." "Employment Situation Summary." Washington, DC: Background Washington, DC. Note for the World Bank Internal Campbell-Lendrum, D. H., C. F. Evaluation Group on Climate Corvalan, dan A. Pruss-Ustun. Change and the World Bank 2003. "How Much Disease Could Group. Climate Change Cause?" Dalam Confalonieri, U., B. Menne, R. Climate Change and Human Akhtar, K. L. Ebi, M. Hauengue, Health: Risks and Responses, A. R. S. Kovats, B. Revich, dan J. McMichael, D. H. Campbell- A. Woodward. 2007. "Human Laporan Pembangunan Dunia 2010 Health." Dalam Climate Change ------. 2009. "Temperature and 2007: Impacts, Adaptation and Income: Reconciling New Cross- Vulnerability. Contribution of Sectional and Panel Estimates." Working Group II to the Fourth American Economic Review 99 (2): Assessment Report of the Inter- 198­204. governmental Panel on Climate Dercon, S. 2004. "Growth and Shocks: Change, M. L. Parry, O. F. Canziani, Evidence from Rural Ethiopia." J. P. Palutikof, P. J. van der Linden, Journal of Development Economics dan C. E. Hanson (para editor). 74 (2): 309­29. Cambridge, UK: Cambridge Diamond, J. 2005. Collapse: How University Press. Societies Choose to Fail or Succeed. Cramton, P., dan S. Kerr. 1999. "The New York: Viking. Distributional Effect of Carbon Easterling, W., P. Aggarwal, P. Batima, Regulation: Why Auctioned K. Brander, L. Erda, M. Howden, A. Carbon Permits Are Attractive Kirilenko, J. Morton, J.-F. Soussana, and Feasible." Dalam The Market J. Schmidhuber, dan F. Tubiello. and the Environment, T. Sterner. 2007. "Food, Fibre and Forest Northampton (editor), UK: Edward Products." Dalam Climate Change Elgar Publishing. 2007: Impacts, Adaptation and Cruz, R. V., H. Harasawa, M. Lal, S. Vulnerability. Contribution of Working Wu, Y. Anokhin, B. Punsalmaa, Y. Group II to the Fourth Assessment Honda, M. Jafari, C. Li, dan N. Huu Report of the Intergovernmental Panel Ninh. 2007. "Asia." Dalam Climate on Climate Change, M. Parry, O. Change 2007: Impacts, Adaptation F. Canziani, J. P. Palutikof, P. J. van and Vulnerability. Contribution der Linden, dan C. E. Hanson (para of Working Group II to the Fourth editor). Cambridge, UK: Cambridge Assessment Report of the Inter- University Press. governmental Panel on Climate Edmonds, J., L. Clarke, J. Lurz, dan Change, M. L. Parry, O. F. Canziani, M. Wise. 2008. "Stabilizing CO2 J. P. Palutikof, P. J. van der Linden, Concentrations with Incomplete dan C. E. Hanson (para editor). International Cooperation." Climate Cambridge, UK: Cambridge Policy 8 (4): 355­76. University Press. Ekins, P., dan S. Dresner. 2004. Green Dasgupta, P. 2007. "Comments on Taxes and Charges: Reducing their the Stern Review's Economics of Impact on Low-income Households. Climate Change." National Institute York, UK: Joseph Rowntree Economic Review 199: 4­7. Foundation. ------. 2008. "Discounting Climate ESRI (Environmental Systems Research Change." Journal of Risk and Institute). 2002. "ESRI Data and Uncertainty 37 (2): 141­69. Maps." Redlands, CA. Dell, M., B. F. Jones, dan B. A. Olken. Estache, A. 2009. "How Should the 2008. "Climate Change and Economic Nexus between Economic and Growth: Evidence from the Last Environmental Regulation Work Half Century." Working Paper for Infrastructure Services?" 14132, National Bureau of Economic Background note for the WDR Research, Cambridge, MA. 2010. Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Fankhauser, S., F. Sehlleier, dan N. Hallegatte, S. 2008. "An Adaptive Stern. 2008. "Climate Change, Regional Input-Output Model and Innovation and Jobs." Climate its Application to the Assessment of Policy 8: 421­29. the Economic Cost of Katrina." Risk Fisher, B. S., N. Nakienovic´, K. Analysis 28 (3): 779­99. Alfsen, J. Corfee Morlot, F. de Hallegatte, S., P. Dumas, dan J.-C. la Chesnaye, J.-C. Hourcade, K. Hourcade. 2009. "A Note on the Jiang, M. Kainuma, E. La Rovere, Economic Cost of Climate Change A. Matysek, A. Rana, K. Riahi, R. and the Rationale to Limit it to 2°K." Richels, S. Rose, D. van Vuuren, Background paper for the WDR 2010. dan R. Warren. 2007. "Issues Hamilton, K. 2009. "Delayed Related to Mitigation in the Long- Participation in a Global Climate Term Context." Dalam Climate Agreement." Background note for Change 2007: Mitigation. Contribu- the WDR 2010. tion of Working Group III to the Harrington, J., dan T. L. Walton. Fourth Assessment Report of the 2008. "Climate Change in Coastal Intergovernmental Panel on Climate Areas in Florida: Sea Level Rise Change, B. Metz, O. R. Davidson, P. Estimation and Economic Analysis R. Bosch, R. Dave, dan L. A. Meyer to Year 2080." Florida State (para editor). Cambridge, UK: University, Tallahassee, FL. Cambridge University Press. Heal, G. 2005. "Intertemporal Welfare Fiszbein, A., dan N. Schady. 2009. Economics and the Environment." Conditional Cash Transfers: Dalam Handbook of Environmental Reducing Present and Future Economics, Vol. 3, K.-G. Maler Poverty. Washington, DC: World dan J. R. Vincent (para editor). Bank. Amsterdam: Elsevier. Folger, T. 2006. "Can Coal Come ------. 2008. "Climate Economics: Clean? How to Survive the Return A Meta-Review and Some of the World's Dirtiest Fossil Fuel." Suggestions." Working Paper 13927, December. Discover Magazine. National Bureau of Economic Gjerde, J., S. Grepperud, dan S. Research, Cambridge, MA. Kverndokk. 1999. "Optimal Hill, J., S. Polasky, E. Nelson, D. Climate Policy under the Pos- Tilman, H. Huo, L. Ludwig, J. sibility of a Catastrophe." Resource Neumann, H. Zheng, dan D. and Energy Economics 21 (3­4): Bonta. 2009. "Climate Change and 289­317. Health Costs of Air Emissions from Guesnerie, R. 2004. "Calcul Biofuels and Gasoline." Proceedings Economique et Développement of the National Academy of Sciences Durable." La Revue Economique 55 106 (6): 2077­82. (3): 363­82. Hof, A. F., M. G. J. den Elzen, dan D. Guiteras, R. 2007. "The Impact P. van Vuuren. 2008. "Analyzing of Climate Change on Indian the Costs and Benefits of Climate Agriculture." Department of Policy: Value Judgments and Economics Working Paper, Scientific Uncertainties." Global Massachusetts Institute of Environmental Change 18 (3): Technology, Cambridge, MA. 412­24. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Houghton, R. A. 2009. "Emissions of Contribution of Working Groups I, Carbon from Land Management." II, and II to the Fourth Assessment Background note for the WDR Report of the Intergovernmental 2010. Panel on Climate Change. Geneva: Hourcade, J.-C., dan P. Ambrosi. 2007. IPCC. "Quelques Leçons d'un Essai à ------. 2007b. "Summary for Risque, l'evaluation des Dommages Policymakers." Dalam Climate Climatiques par Sir Nicholas Stern." Change 2007: Impacts, Adaptation Revue d'economie politique 117 (4): and Vulnerability. Contribution 33­46. of Working Group II to the Hourcade, J.-C., M. Ha-Duong, A. Fourth Assessment Report of the Grübler, dan R. S. J. Tol. 2001. Intergovernmental Panel on Climate "INASUD Project Findings on Change, M. L. Parry, O. F. Canziani, Integrated Assessment of Climate J. P. Palutikof, P. J. van der Linden, Policies." Integrated Assessment 2 dan C. E. Hanson (para editor). (1): 31­35. Cambridge, UK: Cambridge Uni- Houser, T., S. Mohan, dan R. Heilmayr. versity Press. 2009. "A Green Global Recovery? Ivanic, M., dan W. Martin. 2008. Assessing U.S. Economic Stimulus "Implications of Higher Global and the Prospects for International Food Prices for Poverty in Low- Coordination." Policy Brief PB09- Income Countries." Policy Research 03, World Resources Institute, Working Paper 4594, World Bank, Washington, DC. Washington, DC. Huang, Y., dan A. Magnoli, eds. 2009. IWM (Institute of Water Modelling) Reshaping Economic Geography in and CEGIS (Center for East Asia. Washington, DC: World Environmental and Geographical Bank. Information Services). 2007. IARU (International Alliance of Investigating theImpact of Research Universities). 2009. Relative Sea-Level Rise on Coastal "Climate Change: Global Risks, Communities and Their Livelihoods Challenges and Decisions." in Bangladesh. Dhaka: IWM, IOPConference Series: Earth CEGIS. and Environmental Science. Jalan, J., dan M. Ravallion. 2004. Copenhagen. "Household Income Dynamics in IEA (International Energy Agency). Rural China." Dalam Insurance 2007. World Energy Outlook 2007. against Poverty, S. Dercon (editor). Paris: IEA. Oxford, UK: Oxford University ------. 2008. World Energy Outlook Press. 2008. Paris: IEA. Jensen, R. 2000. "Agricultural Volatility ILO (International Labour and Investments in Children." Organization). 2009. Global American Economic Review 90 (2): Employment Trends: January 2009. 399­404. Geneva: ILO. Johnson, T., F. Liu, C. Alatorre, dan Z. IPCC (Intergovernmental Panel on Romo. 2008. "Mexico Low-Carbon Climate Change). 2007a. Climate Study--México: Estudio Para la Change 2007: Synthesis Report. Disminución de Emisiones de Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Carbono (MEDEC)." World Bank, Ligon, E., dan E. Sadoulet. 2007. Washington, DC. "Estimating the Effects of Klaus, K., G. Yohe, dan M. Schlesinger. Aggregate Agricultural Growth on 2008. "Managing the Risks of the Distribution of Expenditures." Climate Thresholds: Uncertainties Background paper for the WDR and Information Needs." Climatic 2008. Change 91: 5­10. Lipovsky, I. 1995. "The Central Asian Komives, K., V. Foster, J. Halpern, Q. Cotton Epic." Central Asian Survey Wodon, dan R. Abdullah. 2005. 14 (4): 29­542. Water, Electricity, and the Poor: Lokshin, M., dan M. Ravallion. Who Benefits from Utility Subsidies? 2000. "Short-lived Shocks with Washington, DC: World Bank. Long-lived Impacts? Household Komives, K., V. Foster, H. Halpern, Income Dynamics in a Transition Q. Wodon, dan R. Krznaric. 2007. Economy." Policy Research Food Coupons and Bald Mountains: Working Paper 2459, World Bank, What the History of Resource Washington, DC. Scarcity Can Teach Us about Marcotullio, P. J., dan N. B. Schulz. Tackling Climate Change. New 2007. "Comparison of Energy York: United Nations Development Transitions in the United States Programme. and Developing and Industrializing Kousky, C., O. Rostapshova, M. A. Economies." World Development 35 Toman, dan R. Zeckhauser. 2009. (10): 1650­83. "Responding to Threats of Climate Martin, A. 1996. "Forestry: Change Catastrophes." Background Gender Makes the Difference." paper for the Economics of Natural International Union for Conser- Disasters, Global Facility for vation of Nature, Gland, Disaser Reduction and Recovery, Switzerland. World Bank, Washington, DC. McKinsey & Company. 2009. Pathways Kriegler, E., J. W. Hall, H. Held, R. to a Low-carbon Economy: Version Dawson, dan H. J. Schellnhuber. 2 of the Global Greenhouse Gas 2009. "Imprecise Probability Abatement Cost Curve. McKinsey & Assessment of Tipping Points in the Company. Climate System." Proceedings of the Mignone, B. K., R. H. Socolow, J. L. National Academy of Sciences 106 Sarmiento, dan M. Oppenheimer. (13): 5041­46. 2008. "Atmospheric Stabilization Lambrou, Y., dan R. Laub. 2004. and the Timing of Carbon Miti- Gender Perspectives on the gation." Climatic Change 88 (3 -4): Conventions on Biodiversity, Cli- 251­65. mate Change and Desertification. Mitchell, D. 2008. "A Note on Rising Rome: Food and Agriculture Food Prices." Policy Research Organization. Working Paper 4682, World Bank, Lempert, R. J., dan M. E. Schlesinger. Washington, DC. 2000. "Robust Strategies for Molesworth, A. M., L. E. Cuevas, S. Abating Climate Change." Climatic J. Connor, A. P. Morse, dan M. C. Change 45 (3­4): 387­401. Thomson. 2003. "Environmental Laporan Pembangunan Dunia 2010 Changes and Meningitis Epidem- O'Neill, B. C., P. Crutzen, A. Grübler, ics in Africa." Emerging Infectious M. Ha-Duong, K. Keller, C. Diseases 9 (10): 1287­93. Kolstad, J. Koomey, A. Lange, M. Morris, S., O. Neidecker-Gonzales, Obersteiner, M. Oppenheimer, C. Carletto, M. Munguia, J. M. W. Pepper, W. Sanderson, M. Medina, dan Q. Wodon. 2002. Schlesinger, N. Treich, A. Ulph, "Hurricane Mitch and Livelihoods M. Webster, dan C. Wilson. 2006. of the Rural Poor in Honduras." "Learning and Climate Change." World Development 30 (1): 39­60. Climate Policy 6: 585­89. Mueller, V., dan D. Osgood. 2007. Pacific Institute for Climate Solutions. "Long-term Impacts of Droughts 2008. "Climate Change and Health on Labor Markets in Developing in British Columbia." University of Countries: Evidence from Brazil." Victoria, Victoria. Earth Institute at Columbia Parikh, J. 2008. Gender and Climate University, New York. Change: Key Issues. New Delhi: Mulder, P. 2005. The Economics of Integrated Research and Action for Technology Diffusion and Energy Development. Efficiency. Cheltenham, UK: Patriquin, M., A. M. Wellstead, dan Edward Elgar. W. A. White. 2007. "Beetles, Trees, Neumayer, E., dan T. Plumper. 2007. and People: Regional Economic "The Gendered Nature of Natural Impact Sensitivity and Policy Disasters: The Impact of Catastrophic Considerations Related to the Events on the Gender Gap in Life Mountain Pine Beetle Infestation Expectancy, 1981­2002." Annals in British Columbia, Canada." of the Association of American Forest Policy and Economics 9 (8): Geographers 97 (3): 551­66. 938­46. Ng, F., dan M. A. Aksoy. 2008. "Who Pindyck, R. 2007. "Uncertainty in Are the Net Food Importing Environmental Economics." Review Countries?" Policy Research of Environmental Economics and Working Paper 4457, World Bank, Policy 1 (1): 45­65. Washington, DC. Pollin, R., H. Garrett-Peltier, J. Heintz, Nordhaus, W. 2008a. A Question of dan H. Scharber. 2008. Green Balance: Weighing the Options Recovery: A Program to Create on Global Warming Policies. New Good Jobs and Start Building a Low Haven, CT: Yale University Press. Carbon Economy. Washington, DC: ------. 2008b. "The Role of Universal Center for American Progress. Participation in Policies to Slow Portney, P. R., dan J. P. Weyant. 1999. Global Warming." Paper presented Discounting and Intergenerational at the Third Atlantic Workshop Equity. Washington, DC: Resources on Energy and Environmental for the Future. Economics, A Toxa, Spain. Potter, S. 2008. The Sting of Climate ------. 2009. "An Analysis of the Change: Malaria and Dengue Fever Dismal Theorem." Cowles in Maritime Southeast Asia and Foundation Discussion Paper 1686, the Pacific Islands. Sydney: Lowy New Haven, CT. Institute for International Policy. Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Quiggin, J. 2008. "Uncertainty and Weather Risk and the Composition Climate Policy." Economic Analysis and Profitability of Agricultural and Policy 38 (2): 203­10. Investments." Economic Journal 103 Rabie, T., S. el Tahir, T. Alireza, G. (416): 56­78. Sanchez Martinez, K. Ferl, dan Savage, L. J. 1951. "The Theory of N. Cenacchi. 2008. "The Health Statistical Decision." Journal of the Dimension of Climate Change." American Statistical Association 46 Background Paper for Adapting (253): 55­67. to Climate Change in Europe and ------. 1954. The Foundations of Central Asia, ed. M. Fay, R. I. Block, Statistics. New York: John Wiley & dan J. Ebinger, 2010, World Bank, Sons. Washington, DC. Schmidhuber, J., dan F. N. Tubiello. Ratha, D., S. Mohapatra, dan Z. Xu. 2007. "Global Food Security under 2008. Outlook for Remittance Flows Climate Change." Proceedings of the 2008­2010. Washington, DC: National Academy of Sciences 104 World Bank. (50): 19703­08. Ravallion, M. 2008. "Bailing Out the Schmidt, G. 2006. "Runaway Tipping World's Poorest." Policy Research Points of No Return." Real Climate, Working Paper 4763, World Bank, 5 Juli 5 2009. Washington, DC. Schwartz, J., L. Andres, dan G. Dragoiu. Ristvet, L., dan H. Weiss. 2000. 2009. "Crisis in LAC: Infrastructure "Imperial Responses to Investment, Employment and the Environmental Dynamics at Late Expectations of Stimulus." World Third Millennium Tell Leilan." Bank, LCSSD Economics Unit, Orient-Express 2000 (4): 94­99. Washington, DC. Robine, J.-M., S. L. K. Cheung, S. Le Shalizi, Z., dan F. Lecocq. 2009. Roy, H. Van Oyen, C. Griffiths, J.-P. "Economics of Targeted Mitigation Michel, dan F. R. Herrmann. 2008. Programs in Sectors with Long- "Death Toll Exceeded 70,000 in Lived Capital Stock." Policy Europe during Summer of 2003." Research Working Paper 5063, Comptes Rendus Biologies 331 (2): World Bank, Washington, DC. 171­78. Singer, P. 2006. "Ethics and Climate Robins, N., R. Clover, dan C. Singh. Change: Commentary." 2009. A Climate for Recovery: The Environmental Values 15: 415­22. Colour of Stimulus Goes Green. Smith, J. B., S. H. Schneider, M. London: HSBC. Oppenheimer, G. W. Yohe, W. Roemer, J. 2009. "The Ethics of Hare, M. D. Mastrandrea, A. Distribution in a Warming Planet." Patwardhan, I. Burton, J. Corfee- Cowles Foundation Discussion Morlot, C. H. D. Magadza, H.-M. Paper 1693, New Haven, CT. Füssel, A. B. Pittock, A. Rahman, A. Rosenberg, N. 1971. "Technology and Suarez, dan J.-P. van Ypersele. 2009. the Environment: An Economic "Assessing Dangerous Climate Exploration." Technology and Change through an Update of Culture 12 (4): 543­61. the Intergovernmental Panel on Rosenzweig, M. R., dan H. P. Climate Change (IPCC) `reasons Binswanger. 1993. "Wealth, for concern.'" Proceedings of the Laporan Pembangunan Dunia 2010 National Academy of Sciences 106 of Solar Thermal Electricity for (11): 4133­37. Europe, North Africa, and the Smyth, I. 2005. "More than Silence: The Middle East." Working Paper 156, Gender Dimensions of Tsunami Center for Global Development, Fatalities and Their Consequences." Washington, DC. Paper presented at the WHO UNDP(United Nations Development Conference on Health Aspects Programme). 2008. Human of the Tsunami Disaster in Asia, Development Report 2007/2008. Phuket, Thailand. Fighting Climate Change: Human Solomon, S., G.-K. Plattner, R. Knutti, Solidarity in a Divided World. New dan P. Friedlingstein. 2009. York: UNDP. "Irreversible Climate Change due ------. 2009. Resource Guide on to Carbon Dioxide Emissions." Gender and Climate Change. New Proceedings of the National Academy York: UNDP. of Sciences 106 (6): 1704­09. UNISDR (United Nations International Stern, N. 2007. The Economics of Strategy for Disaster Risk Climate Change: The Stern Review. Reduction). 2007. Gender Cambridge, UK: Cambridge Perspective: Working Together for University Press. Disaster Risk Reduction. Good ------. 2008. Key Elements of a Global Practices and Lessons Learned. Deal on Climate Change. London: Geneva: UNISDR. London School of Economics and United Nations. 2008. The Millennium Political Science. Development Goals Report 2008. Sterner, T., dan U. M. Persson. New York: UN. 2008. "An Even Sterner Review: Vergara, W. 2009. "Assessing the Introducing Relative Prices into Potential Consequences of Climate the Discounting Debate." Review Destabilization in Latin America." of Environmental Economics and Sustainable Development Work- Policy 2 (1): 61­76. ing Paper 32, World Bank, Latin Tol, R. S. J. 2005. "The Marginal Damage America and Caribbean Region, Cost of Carbon Dioxide Emissions: Washington, DC. An Assessment of the Uncertainties." WCED (World Commission on Energy Policy 33: 2064­74. Environment and Development). Toth, F., dan M. Mwandosya. 2001. 1987. Our Common Future. Oxford, "Decision-making Frameworks." UK: WCED. Dalam Climate Change 2001: Weiss, H. 2000. "Beyond the Younger Mitigation. Contribution of Working Dryas: Collapse as Adaptation Group III to the Third Assessment to Abrupt Climate Change in Report of the Intergovernmental Ancient West Asia and the Panel on Climate Change, B. Metz, Eastern Mediterranean." Dalam O. Davidson, R. Swart, dan J. Pan Environmental Disaster and the (para editor). Cambridge, UK: Archaeology of Human Response, G. Cambridge University Press. Bawden dan R. M. Reycraft (para Ummel, K., dan D. Wheeler. 2008. editor). Albuquerque: Maxwell "Desert Power: The Economics Museum of Anthropology. Memahami Kaitan antara Perubahan Iklim dan Pembangunan Weiss, H., dan R. S. Bradley. 2001. Poverty Reduction and Economic "What Drives Societal Collapse?" Management Network 56, Science 291: 609­10. Washington, DC. Weitzman, M. 2007. "A Review of the ------. 2008. "Double Jeopardy: Stern Review on the Economics Responding to High Food and of Climate Change." Journal of Fuel Prices." Working Paper 44951, Economic Literature 45 (3): 703­24. Washington, DC. ------. 2009a. "On Modeling and ------. 2009a. Global Monitoring Interpreting the Economics of Report 2009: A Development Catastrophic Climate Change." Emergency. Washington, DC: Review of Economics and Statistics World Bank. 91 (1): 1­19. ------. 2009b. "World Bank Statement ------. 2009b. "Reactions to the to the Tenth Session of the United Nordhaus Critique." Harvard Nations Human Rights Council." University. Cambridge, MA. Geneva. Wheeler, D., dan K. Ummel. 2007. ------. 2009c. World Development "Another Inconvenient Truth: A Indicators 2009. Washington, DC: Carbon-Intensive South Faces World Bank. Environmental Disaster, No Matter WRI (World Resources Institute). 2008. What the North Does." Working "The Climate Analysis Indicators Paper 134, Center for Global Tool (CAIT)." Washington, DC. Development, Washington, DC. Yohe, G. W. 1999. "The Tolerable World Bank. 2001. "Hurricane Mitch: Windows Approach: Lessons and The Gender Effects of Coping and Limitations." Climatic Change 41 Crises." Notes of the Development (3­4): 283­95. Economics Vice Presidency and fokus A Ilmu Perubahan Iklim Iklim sedang berubah--hal itu tidak dapat dipungkiri lagi. Terdapat konsensus ilmiah bahwa dunia kita sedang menjadi tempat yang lebih hangat dan penyebab utamanya adalah aktivitas umat manusia. Dalam kata-kata dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), dalam laporan penilaian konsensus keempatnya: "Pemanasan sistem iklim sudah mutlak."1 Hampir sekitar 1 juta tahun sebelum Revolusi Industri, konsentrasi karbon dioksida (CO2) berada dalam kisaran 170 sampai 280 bagian per sejuta (bpj). Sekarang, konsentrasinya berada jauh di atas kisaran tersebut--386 bpj--lebih tinggi daripada titik tertinggi selama setidaknya 800.000 tahun terakhir, dan laju peningkatannya juga mungkin semakin cepat.2 Dalam skenario emisi tinggi, konsentrasi tersebut pada akhir abad ke-21 dapat melebihi konsentrasi yang pernah dialami oleh Bumi selama puluhan juta tahun sebelumnya. Artikel 2 dari United Nations Terdapat bukti kuat bahwa praindustri, daerah-daerah pada garis Framework Convention on Climate kapasitas dari masyarakat dan lintang yang tinggi sudah mengalami Change (Konvensi Kerangka Kerja ekosistem untuk beradaptasi beberapa gangguan dalam lingkungan dan PBB tentang Perubahan Iklim), kali telah diuji melampaui pemanasan budaya, dan dampak lanjutannya menentukan sasaran untuk mencapai 2°C. Jika dunia mampu membatasi tampaknya takkan terelakkan seiring suatu "stabilisasi emisi gas-gas peningkatan suhu yang diakibatkan dengan meningkatnya pemanasan. rumah kaca pada suatu tingkat oleh manusia ini dapat ditoleransi Dengan pemanasan 2°C, akan terjadi yang akan mencegah interferensi pada sekitar 2°C di atas tingkat di peristiwa cuaca ekstrem dengan lebih antropogenik berbahaya dengan masa praindustri, maka mungkin keras dan lebih sering, termasuk sistem iklim."3 Sampai sejauh mana kita dapat membatasi mencairnya gelombang panas; kebutuhan air "berbahaya" tersebut didefinisikan bongkahan es di Greenland dan akan meningkat di berbagai kawasan dalam konvensi, hal itu dijelaskan Antartika Barat secara luar biasa di dunia; produksi pangan akan dengan menjaga emisi pada dan juga membatasi kenaikan jatuh di berbagai kawasan tropis; tingkatan yang "memungkinkan permukaan laut yang disebabkannya; dan banyak ekosistem akan menjadi ekosistem untuk beradaptasi secara membatasi peningkatan kejadian rusak, termasuk kehilangan besar- almiah terhadap perubahan iklim, banjir, kekeringan, dan kebakaran besaran dalam terumbu karang untuk memastikan bahwa produksi hutan di banyak kawasan; membatasi akibat pemanasan dan pengasaman pangan tidak terancam, dan untuk meningkatnya angka kematian dan lautan (ocean acidification). memungkinkan pembangunan penyakit akibat penyakit menular, Ke c u a l i du n i a b e r t i n d a k ekonomi melaju dengan cara yang diare, dan panas ekstrem; mencegah dengan cepat untuk mengubah berkesinambungan." Tidak jelas kepunahan sekitar seperempat dari jalur-jalur emisinya, berbagai model apakah sasaran ini dapat sepenuhnya seluruh spesies yang dikenal; dan memproyeksikan bahwa pada tahun dicapai karena pemanasan yang mencegah penurunan yang signifikan 2100 nanti, suhu rata-rata global telah diamati saat ini telah dikaitkan dalam produksi pangan global.5 akan meningkat sekitar 2,5­7°C di dengan peningkatan dalam kejadian Akan tetapi bahkan atas tingkat pra-industri,6 bergantung kekeringan, banjir, gelombang panas, menstabilkan suhu global pada pada jumlah dan laju peningkatan kebakaran hutan, dan curah hujan 2°C di atas tingkat praindustri akan energi, pembatasan pada energi yang intens yang sekarang telah tetap mengubah dunia ini secara dari sumber bahan bakar fosil, mengancam umat manusia dan signifikan. Bumi telah mengalami dan laju perkembangan teknologi sistem-sistem alam. pemanasan sebesar 0,8°C dari tingkat energi bebas karbon (lihat Bab 4). 00 Ilmu Perubahan Iklim 0 Sementara suhu ini tampaknya bergantung pada dampak- kehidupan dari daerah khatulistiwa merupakan suatu peningkatan yang dampaknya pada sistem alam dan hingga ke daerah kutub. kecil dibandingkan dengan variasi umat manusia, dan pada kapasitasnya Gas-gas yang dihasilkan dari musiman, batas akhir terendah untuk beradaptasi. Fokus ini melihat aktivitas manusia telah memperkuat dari kisaran ini sebanding dengan pada bagaimana cara kerja sistem efek gas r umah kaca alamiah pergerakan dari kota Oslo menuju iklim, pada perubahan yang teramati ini dengan begitu dahsyatnya. Madrid. Batas teratasnya sebanding hingga saat ini, bagaimana keadaan Konsentrasi rata-rata CO2 di atmosfer dengan pemanasan yang terjadi dunia dengan pemanasan dunia secara global telah meningkat dengan sejak puncak dari zaman es terakhir, 2°C versus 5°C atau pemanasan signifikan sejak awal dari revolusi yang menyebabkan melelehnya es dunia, risiko-risiko apabila dunia industri, dan khususnya dalam 50 setebal dua kilometer yang menutupi melampaui batasan yang tidak dapat tahun terakhir. Lebih dari 20 abad, Eropa bagian utara dan Amerika dibalikkan lagi, dan tantangan yang konsentrasi CO 2 meningkat dari Utara. 7 Selama beberapa dekade ada dalam membatasi pemanasan sekitar 280 bpj hingga mendekati 387 ke depan, suhu rata-rata global hingga 2°C. bpj--hampir 40 persen--sebagian diproyeksikan meningkat 0,2­0,3°C besar karena pembakaran bahan per dekade8, suatu laju perubahan Bagaimana Sistem Iklim bakar fosil berbasis karbon dan, yang mempersulit kemampuan Bekerja yang lebih sedikit pengaruhnya, berbagai spesies dan ekosistem I k l i m B u m i d i t e nt u k a n o l e h deforestasi dan perubahan dalam untuk beradaptasi (lihat Fokus B energi yang masuk yang berasal pemanfaatan lahan (kotak FA.1). pada Keragaman Hayati). dari Matahari, keluaran energi Pembakaran batu bara, minyak, dan Mendefinisikan "campur tangan yang diradiasikan oleh Bumi, dan gas alam sekarang menyumbang bahaya antropogenik" adalah suatu pertukaran energi antara atmosfer, sekitar 80 persen dari total CO2 yang keputusan politik, bukan penentuan daratan, lautan, permukaan es, dan diemisikan per tahunnya, sementara secara ilmiah. Satu dekade setelah makhluk hidup. Komposisi atmosfer perubahan dalam tata guna lahan P ro t o k o l Ky o t o, s e i r i n g k i t a khususnya penting karena beberapa dan deforestasi menyumbang 20 memasuki periode di mana emisi- gas dan aerosol (partikel yang sangat persen sisanya. Di tahun 1950, emisi diperhitungkan secara ketat kecil) memengaruhi aliran radiasi kontribusi dari bahan bakar fosil dan oleh negara-negara maju, dunia matahari yang datang dan radiasi pemanfaatan lahan dapat dikatakan sedang menegosiasikan arahan inframerah yang dipancarkan. Uap h ampi r s am a ; s e j a k s a at itu , tindakan untuk dekade-dekade air, CO2, metana (CH4), ozon (O3), penggunaan energi telah meningkat mendatang yang akan menentukan dan nitrogen oksida (N2O) adalah 18 kali lipat. Konsentrasi dari gas- apakah anak-anak kita akan mewarisi gas-gas rumah kaca yang memang gas lainnya yang menyimpan panas, planet yang telah destabilisasi pada ada secara alamiah. Gas-gas ini termasuk metana dan nitrogen tingkat pemanasan 2oC atau berada menghangatkan permukaan Bumi oksida juga telah meningkat dengan pada jalan yang bersuhu lebih tinggi. dengan cara mencegah kaburnya signifikan, sebagai akibat dari Istilah "berbahaya" melibatkan energi panas (inframerah) ke luar pembakaran bahan bakar fosil, beberapa komponen--total besarnya angkasa. Efek pemanasan yang aktivitas peternakan dan industri, perubahan, laju perubahan, risiko diciptakan oleh gas-gas pada tingkat serta perubahan pemanfaatan lahan perubahan yang mendadak atau tak yang alamiahnya adalah "efek gas (lihat Figur FA.1).9 diharapkan, dan sangat mungkin rumah kaca alamiah." Efek ini B eberapa polutan yang melewati suatu batasan yang sangat menghangatkan dunia sekitar 33°C diciptakan oleh manusia memanaskan berbahaya baginya dan tidak dapat dibandingkan jika tidak ada gas-gas Bumi, sementara sebagian lainnya dibalikkan. Apa yang dianggap tersebut, menjaga sebagian besar mendinginkannya (Figur FA.2). sebagai perubahan iklim yang air di dunia berada dalam wujud Sebagian masa hidupnya panjang, sudah berbahaya dapat diharapkan cair, dan memungkinkan terjadinya sebagian lagi pendek. Dengan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK FA.1 Siklus karbon Jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer dikendalikan oleh siklus-siklus biogeokimiawi ATMOSFER (824) yang mendistribusikan karbon di antara lautan, Penyerapan daratan, makhluk hidup, dan atmosfer. Saat Produksi tanah dan emisi Pembakaran bahan ini atmosfer mengandung sekitar 824 gigaton primer perubahan tata bakar fosil dan Respirasi bruto guna lahan Fluks lautan ke atmosfer proses industri (Gt) karbon. Emisi karbon yang disebabkan oleh manusia tahun 2007 mencapai 9 Gt karbon dari sejutar 7,7 Gt (atau 28,5 Gt CO2) di mana 119,6 120,2 2,7 1,5 92,2 90,6 7,7 berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dan sisanya dari perubahan dalam tutupan lahan (1 gigaton sama dengan 1 miliar metrik ton). Untuk mengonversi emisi karbon dan fluks ke kandungan CO2, kalikan kandungan karbon LAUTAN (38.000) Karbon (Gt) dengan 3,67. VEGETASI DAN TANAH (2.300) Fluks alami Konsentrasi atmosferik dari karbon dioksida Fluks antropogenik sedang meningkat pada laju sekitar 2 bpj per SINK (karbon yang disimpan) tahun, yang ekuivalen dengan peningkatan dalam Sumber: Diadaptasi dari IPCC 2007b pemuatan karbon ke dalam atmosfer sebesar 4 gigaton karbon per tahun (artinya, sekitar besar berasal dari karbon yang disimpan dalam sebagai akibat adanya perubahan iklim dan setengah dari emisi CO2 dari bahan bakar fosil hutan-hutan dunia (jaring bertambah dalam peningkatan frekuensi kebakaran hutan, mengarah pada peningkatan jangka panjang tutupan hutan akibat penghijauan kembali serangan wabah, kekeringan, dan serangan dari konsentrasi atmosferik). Sisa dari emisi atau penanaman kembali sebagai akibat dari panas. Jika emisi bahan bakar fosil dilanjutkan CO2 yang diambil dari "carbon sink"--ekosistem pengundulan hutan) dan bertambah penangkapan dalam jalur bisnis-seperti-biasanya (business- lautan dan daratan. Lautan mengambil sekitar 2 karbon karena pertumbuhan hutan dunia sebagai as-usual), penangkapan karbon oleh hutan dan Gt karbon per tahunnya (perbedaan antara 90,6 respons atas tingginya konsentrasi CO2 (diketahui ekosistem darat lainnya akan menjadi lebih dan 92,2 ditandai pada gambar, termasuk fluks sebagai efek penyuburan CO2). lambat bahkan mundur, dengan ekosistem yang daratan kecil ke lautan). Jaring penangkap karbon Ekosistem daratan menyimpan akan menjadi sumber jaring emisi di akhir abad, di lautan dan sistem daratan (respirasi tanpa sekitar 2.300 Gt karbon--500 gigaton dalam berdasarkan pada beberapa model. Dan lautan fotosintesis) dan estimasi emisi dari perubahan biomassa di atas permukaan tanah, dan yang lebih hangat akan menyerap CO2 lebih lahan dan pembakaran bahan bakar fosil akan sekitar tiga kali lipatnya di dalam tanah. lambat sehingga sebagian besar emisi bahan menghasilkan konsentrasi atmosfer yang lebih Pengurangan pengundulan hutan dibutuhkan bakar fosil akan tetap berada di atmosfer. tinggi dari yang pernah terekam. Tampaknya sebagai komponen penting untuk mengurangi ekosistem daratan saat ini sedang kewalahan. pertumbuhan emisi. Sementara segala usaha Sumber: Fischlin dkk. 2007; IPCC 2000; IPCC 2001; "Residual sink (penanaman sisa buangan)" yang harus dilakukan untuk menambah lahan Canadell dkk. 2007; Houghton 2003; Prentice dkk. disebut dengan A.27, diasumsikan sebagian penyimpanan karbon, terdapat tantangan 2001; Sabine dkk. 2004. menyimpan radiasi inframerah, dapat menyimpan panas seperti jelaga dihasilkan dari pembakaran batu karbon dioksida, nitrogen oksida, (karbon hitam), atau mengurangi bara akan menghasilkan pemanasan dan halokarbon10 menghangatkan panas seperti sulfat-sulfat reflektif11-- lagi sekitar 0,5°C. Bumi, dan karena peningkatan bertahan hanya selama beberapa hari Suhu hari ini sudah mencapai konsentrasi gas-gas ini akan bertahan hingga minggu. 19 Jadi, meskipun 0,8°C di atas tingkat praindustri hingga beberapa abad ke depan, efek penurunan tajam dari emisi CO 2 (Figur FA.3). Jika bukan karena penghangatannya menyebabkan dari pembakaran batu bara dalam pengaruh pendinginan dari partikel- perubahan iklim jangka panjang. beberapa dekade ke depan akan partikel reflektif (aerosol sulfat) dan Sebaliknya, efek penghangatan dari mengurangi pemanasan global dekade-dekade yang dibutuhkan emisi metana akan bertahan hanya jangka panjang, berkurangnya efek oleh suhu lautan untuk mencapai selama beberapa dekade saja, dan pendinginan akibat emisi sulfur keseimbangan dengan meningkatnya pengaruh iklim dari aerosol--yang yang terkait yang sebagian besar penyimpanan radiasi inframerah, Ilmu Perubahan Iklim 0 Figur FA.1 Emisi global gas rumah kaca telah meningkat a. Peningkatan sepanjang waktu b. Komposisi emisi global pada Gt CO2e/tahun 5 N2O lainnya N2O pertanian Gas-gas F 0 N2O 1,1% 7,9% 10 CH4 lainnya CH4 limbah 5 CH4 pertanian CH4 CH4 energi 0 14,3% 10 5 CO2 pembusukan dan gambut CO2 deforestasi 0 30 CO2 25 (deforestation, pembusukan 20 biomassa) 17,3% CO2 (penggunaan CO2 lainnya CO2 bahan bakar fosil) 15 CO2 penggunaan bahan bakar fosil (lainnya) 56,6% 10 2,8% 5 0 1970 1980 1990 2000 2004 50 40 30 Total gas rumah kaca 20 10 0 1970 1980 1990 2000 2004 Sumber: Diolah dari Barker dkk. 2007. Catatan: Figur tersebut menunjukkan sumber daya dan tingkat pertumbuhan beberapa gas rumah kaca jangka menengah dan jangka panjang. Bahan bakar fosil dan perubahan tata guna lahan yang tidak dimasukkan dalam figur adalah karbon hitam (jelaga), tropospheric ozone, dan halocarbon. Perbandingan emisi ekuivalen gas-gas berbeda didasarkan pada penggunaan 100-year Global Warming Potential; lihat catatan 9 untuk penjelasannya. maka suhu rata-rata global akibat Perubahan yang teramati dunia, khususnya di daerah Arktik dan aktivitas manusia yang ada akan hingga saat ini dan Greenland (Figur FA.4), dan naiknya mencapai 1°C lebih hangat daripada implikasinya terhadap permukaan laut dunia. Hari-hari yang yang kita alami sekarang. Oleh karena pemahaman kita yang dingin, malam-malam yang dingin, itu, meningkatnya konsentrasi gas- berubah mengenai ilmu dan pembentukan es sekarang lebih gas rumah kaca di masa sekarang pengetahuannya jarang terjadi, sementara frekuensi saja sudah hampir memanaskan Dampak-dampak perubahan dalam dan intensitas dari gelombang panas dunia sebesar 2 oC, dan jika lebih iklim sejak pertengahan abad ke-19 telah meningkat. Baik banjir maupun dari itu maka dunia akan mengalami khususnya tampak sekarang ini dalam kekeringan terjadi lebih sering dewasa konsekuensi-konsekuensi yang sangat pengamatan tingginya suhu rata-rata ini.14 Daerah-daerah bagian dalam mengganggu, bahkan "berbahaya".13 udara dan lautan; pelelehan salju dan dari semua benua telah cenderung es secara besar-besaran di seluruh mengering, meskipun curah hujan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur FA.2 Faktor-faktor utama yang memengaruhi iklim sejak masa Revolusi Industri intens dan lebih sering. Hujan besar Pengaruh pendinginan Pengaruh pemanasan dan banjir telah menjadi lebih sering, Aktivitas manusia dan terdapat bukti bahwa intensitas Karbon dioksida (CO2) Gas rumah kaca badai dan angin topan tropis telah yang bertahan Nitrogen oksida lama meningkat.15 Halokarbon Dampak-dampak ini tidak Metana Ozon Stratosferis Troposferis terdistribusi secara merata di seluruh (­0,05) dunia (Peta FA.1). Seperti yang Penguapan air ke lapisan stratosfer diperkirakan, perubahan suhu terasa Pemantulan paling dashyat di daerah-daerah permukaan Penggunaan lahan Jelaga (karbon hitam) atau salju kutub sementara sebagian kawasan Partikel-partikel yang Efek Arktik meningkat 0,5°C dalam waktu dipantulkan langsung 30 tahun terakhir.16 Pada lintang yang Efek pantulan rendah--yang lebih dekat dengan awan ekuator--bagian yang lebih besar dari Total bersih energi inframerah yang terperangkap aktivitas manusia dalam atmosfer berubah menjadi Total pengaruh alamiah penguapan, sehingga membatasi (keluaran matahari) pemanasan, tetapi membuat jumlah ­2 ­1 0 1 2 watt/meter persegi uap air bertambah dan menjadi hujan ­2 Sumber: Diadaptasi dari Karl, Melillo, dan Peterson 2009. ­1 0 1 2 yang jauh lebih intens akibat badai Catatan: Figur di atas menunjukkan jumlah pengaruh pemanasan (warna oranye) atau pengaruh pendinginan (warna biru), yaitu faktor-faktor konvektif dan angin topan tropis. berbeda yang terjadi pada iklim Bumi sejak dimulainya era perindustrian (sekitar 1750 tahun yang lalu). Hasilnya ditunjukkan dalam watt per meter persegi. Bagian atas kotak menyertakan semua faktor umum yang disebabkan oleh manusia, sementara kotak yang satunya Ketahanan berbagai ekosistem menyertakan Matahari, satu-satunya faktor alami yang mempunyai efek jangka panjang terhadap iklim. Efek pendinginan individu gunung berapi juga alamiah tetapi relative berjangka pendek (2 sampai 3 tahun), sehingga pengaruhnya tidak disertakan dalam figur ini. Bagian mungkin akan terlampaui dalam bawah kotak menunjukkan bahwa total bersih efek (pengaruh pemanasan dikurangi pengaruh pendinginan) aktivitas manusia adalah penyebab pemanasan yang kuat. Garis tipis pada masing-masing batang adalah estimasi rentang ketidakpastian. dekade-dekade mendatang oleh gabungan antara efek-efek perubahan Figur FA.3 Suhu rata-rata global dan konsentrasi CO2 yang terus naik, 1880­2007 iklim dan tekanan-tekanan lainnya, 400 14,5 Suhu global (°C) Konsentrasi CO2 (bpj) termasuk degradasi habitat, spesies 380 400 penyerbu, serta polusi udara dan 14,5 14,3 Di atas suhu rata-rata air. Perubahan-perubahan besar 360 380 Di bawah suhu rata-rata 14,3 14,1 Konsentrasi CO2 diproyeksikan dalam ekosistem 340 360 seiring daerah geografis ideal untuk 14,1 13,9 320 340 spesies tumbuhan dan hewan menjadi 13,9 13,7 tergeser oleh karena perubahan iklim. 300 320 Produktivitas pertanian, kehutanan, 13,7 13,5 300 dan perikanan akan dipengaruhi, 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000 13,5 begitu pula layanan-layanan ekologis 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000 lainnya.17 Sebanyak 20.000 set data Tahun telah menunjukkan bahwa sejumlah Sumber: Diadaptasi dari Karl, Melillo, dan Peterson 2009. besar spesies berpindah, dengan Catatan: Batang oranye menunjukkan suhu di atas rata-rata tahun 1901­2000, batang biru menunjukkan di bawah rata-rata. Garis hijau menunjukkan peningkatan konsentrasi CO2. Sementara terdapat tren pemanasan global jangka panjang yang pasti, setiap tahun tidak rata-rata perubahannya sekitar 6 menunjukkan peningkatan suhu relatif terhadap tahun sebelumnya, dan beberapa tahun menunjukkan perubahan yang lebih dibandingkan tahun-tahun lainnya. Fluktuasi suhu dari tahun ke tahun disebabkan oleh proses alami, seperti efek El Niño, La niña, dan ledakan gunung api. kilometer per dekade, ke arah kutub- kutub, atau enam meter per dekade ke total meningkat. Secara global, curah yang lebih tinggi, bahkan sementara daerah pegunungan yang lebih tinggi, hujan telah meningkat, karena siklus daerah Sahel dan Mediterania telah sebagai akibat dari naiknya suhu.18 air planet ini telah dipercepat oleh suhu mengalami kekeringan yang lebih Perubahan-perubahan yang cepat Ilmu Perubahan Iklim 0 ini menyebabkan ketidaksinkronan Figur FA.4 Pelelehan lapisan es Greenland dalam banyak hubungan predator- mangsa yang sudah lama ada, karena 1992 2002 2007 sebagian spesies mungkin tiba di suatu tempat lebih awal atau terlalu terlambat untuk mendapatkan sumber makanannya. Lebih dari 20 tahun terakhir, pemahaman kita mengenai ilmu 70°N 70°N 70°N pengetahuan dari perubahan iklim telah sangat meningkat. Tahun 1955, sebagai contoh, IPCC menyimpulkan: "Keseimbangan bukti-bukti menunjukkan pengaruh manusia 60°N 60°N 60°N yang jelas pada iklim global." IPCC 50°W 40°W 50°W 40°W 50°W 40°W 2001 menyimpulkan: "Terdapat bukti Lapisan es permanen yang meleleh pada musim panas Tutupan es musiman Lapisan es permanen baru dan lebih kuat bahwa sebagian besar pemanasan yang diamati Permulaan pelelehan musiman (× 1000 km2) selama 50 tahun terakhir disebabkan 100 80 oleh aktivitas-aktivitas manusia".20 60 Enam tahun kemudian, tahun 2007, 40 IPCC menyimpulkan: "Pemanasan 20 sistem global tidak diragukan lagi. 0 ­20 Sebagian besar peningkatan yang ­40 diamati dalam suhu global rata- ­60 rata sejak pertengahan abad ke-20 ­80 sangat mungkin disebabkan oleh ­100 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 peningkatan yang diamati dalam Tahun konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat Sumber: Panel atas: Diadaptasi dari ACIA 2005 dan Cooperative Institute for Environmental Sciences (CIRES), http://cires.colorado. edu/steffen/greenland/melt2005/ (diakses Juli 2009). Panel bawah: Diolah dari Mote 2007. aktivitas manusia (antropogenik)."21 Catatan: Area berwarna oranye pada peta Greenland menunjukkan perluasan pelelehan es, yang telah meningkat secara drastis di tahun terakhir. Sepuluh persen lebih es telah hilang pada 2007 dibandingkan dengan 2005. Grafik batang menunjukkan selain variasi penutupan es Di t a hun 2001 d an 2007 tahunan, kehilangan yang signifikan terjadi pada lebih dari satu dekade. komunitas ilmiah merangkum pemahaman terbaik mengenai informasi tersedia paling baik dari secara besar-besaran, akan menjadi dampak-dampak dalam lima kategori: 2001 hingga 2007 menggerakkan jauh lebih besar jika dunia ini menjadi ekosistem yang terancam/spesies daerah berwarna merahnya lebih lebih panas 2°C dari tingkatan hari yang unik, episode ekstrem, luasnya dekat ke garis nol derajat untuk ini. pengaruh dari dampak, total dampak episode-episode ekstrem--ini berarti Sejak finalisasi dari laporan ekonomi, diskontinuitas skala besar. pada suhu global saat ini, episode- penilaian IPCC keempat tahun 2007, Pada diagram "bara yang membara," episode ekstrem telah meningkat informasi baru telah memperdalam tingkat kemerahannya menunjukkan frekuensinya. Perbandingan kedua l ag i p ema haman i lmi a h k it a. derajat perhatian kita mengenai kolom E menunjukkan ancaman Observasi yang lebih mutakhir dampak yang sedang diamati (lihat dari kejadian-kejadian diskontinu, mengenai perubahan-perubahan Figur FA.5). Membandingkan seperti perubahan sistem distribusi terbaru dalam iklim, atribusi yang kolom B di sebelah kiri dan kanan panas conveyor-belt lautan atau lebih baik pada perubahan iklim dari tampilan panel menunjukkan kekacauan luar biasa di Arktik yang yang diamati pada faktor-faktor bagaimana perubahan di dalam menyebabkan pelepasan gas metana kaus al alamiah maupun yang 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta FA.1 Variasi regional dalam tren iklim global selama lebih dari 30 tahun terakhir a. Suhu Perubahan suhu (°C) <­1 ­1­ ­0,6 ­0,6­ ­0,2 ­0,2­0,2 Tidak ada data 0,2­0,6 0,6­1 1 ­1,4 >1,4 Sumber: Goddard Institute for Space Studies, http://data.giss.nasa.gov/cgi-bin/gistemp/do_nmap.py?year_last=07&sat=4&sst=1&type=anoms&mean_gen=07&year1=1990&year2=2008&base1=1951&ba se2=1980&radius=1200&pol=reg (diakses Juli 2009). Catatan: Warna kuning, oranye, dan merah menandakan kenaikan rata-rata suhu (°C) dari 1980 sampai saat ini dibandingkan dengan tiga dekade sebelumnya. Pemanasan menjadi yang terpanas pada lintang yang lebih tinggi, terutama di Hemisfer bagian Utara. b. Curah hujan Perubahan curah hujan (milimeter per hari) <­1 ­1­ ­0,5 ­0,5­ ­0,3 ­0,3­ ­0,1 ­0,1­0,1 0,1­0,3 0,3­0,5 0,5 ­1 >1 Tidak ada data Sumber: Goddard Institute for Space Studies, http://data.giss.nasa.gov/cgi-bin/precipcru/do_PRCmap.py?type=1&mean_gen=0112&year1=1980&year2=2000&base1=1951&base2=1980 (diakses Mei 2009). Catatan: Warna oranye menandakan penurunan curah hujan dalam milimeter per hari; biru menandakan peningkatan dari tahun 1980 sampai saat ini dibandingkan dengan tiga dekade sebelumnya. Kejadian kekeringan adalah yang terburuk pada interior benua, sedangkan curah hujan menjadi lebih sering di beberapa area pesisir pantai. Perubahan distribusi geografis curah hujan mempunyai implikasi serius terhadap pertanian. Ilmu Perubahan Iklim 0 Figur FA.5 Bara terbakar semakin panas: Penilaian terhadap risiko-risiko dan kerusakan-kerusakan telah meningkat dari 2001 ke 2007 Penilaian 2001 Penilaian 2007 5 5 Risiko Peningkatan Negatif Negatif Lebih Risiko Peningkatan Negatif Negatif Lebih terhadap besar untuk bersih dalam tinggi terhadap besar untuk bersih dalam tinggi sebagian beberapa semua sebagian beberapa semua Kenaikan pada rerata suhu global di atas perkiraan 1990 (°C) besar wilayah metrik 4 besar wilayah metrik 4 Masa depan 3 3 Dampak Dampak positif atau positif atau negatif negatif pasar; 2 pasar; 2 Negatif sebagian Negatif sebagian untuk besar untuk besar beberapa terhadap beberapa terhadap wilayah; penduduk 1 wilayah; penduduk 1 Risiko positif yang Risiko positif yang terhadap untuk terdampak Sangat terhadap untuk terdampak Sangat beberapa Peningkatan lainnya negatif rendah beberapa Peningkatan lainnya negatif rendah 0 0 Masa lalu ­0,6 ­0,6 A B C D E A B C D E Risiko Risiko kejadian Distribusi Jumlah dampak Risiko Risiko Risiko kejadian Distribusi Jumlah dampak Risiko terhadap cuaca ekstrem dampak diskontinuitas terhadap cuaca ekstrem dampak diskontinuitas sistem yang skala besar sistem yang skala besar unik dan unik dan terancam terancam Sumber: Diolah dari Smith dkk. 2009. Catatan: Figur menunjukkan risiko dari perubahan iklim, seperti yang dijabarkan pada 2001 (kiri) dibandingkan dengan data terkini (kanan). Konsekuensi-konsekuensi perubahan iklim ditunjukkan dengan bentuk batang dan peningkatan dalam rerata suhu global (°C) di atas level saat ini (0 derajat sampai 5 derajat). Setiap kolom terhubung dengan macam dampak yang spesifik. Sebagai contoh, "sistem yang unik dan terancam," seperti padang rumput alpen atau ekosistem arktik, adalah yang paling rentan (diilustrasikan oleh pewarnaan pada kolom A) dan hanya perubahan kecil dalam suhu mungkin mengakibatkan kehilangan yang besar. Warna pada skema menunjukkan tingkat kenaikan secara progresif dari kuning menuju merah. Antara 1900 dan 200, rata-rata suhu global meningkat ~0,6°C (dan mendekati 0,2°C pada dekade ini menyebabkan) dan telah menyebabkan beberapa dampak. Sejak 2001, penilaian risiko kerusakan telah ditingkatkan bahkan untuk suhu dengan tambahan 1°C di atas tingkat saat ini, atau sekitar 2°C di atas total tingkat praindustri. disebabkan manusia, peningkatan Perubahan-perubahan kawasan di dunia dalam Figur FA.6. pemahaman mengenai umpan balik di masa depan jika suhu Efek fisik dari perubahan iklim siklus karbon, dan proyeksi-proyeksi meningkat melebihi °C di masa depan akan memberikan baru dari perubahan-perubahan di Dampak-dampak fisik dari perubahan dampak yang ber variasi pada masa mendatang dalam peristiwa- iklim masa depan terhadap manusia masyarakat dan lingkungan pada peristiwa cuaca ekstrem dan potensi dan lingkungan akan meliputi tekanan penambahan suhu yang berbeda dan terjadinya perubahan yang sangat yang meningkat pada ekosistem dan lokasi yang berbeda pula (lihat Figur merusak.22 Banyak risiko sekarang bahkan kehancuran ekosistem itu FA.6). Jika suhu mencapai 2°C di dinilai lebih besar daripada yang sendiri, hilangnya keragaman hayati, atas tingkat praindustri, ketersediaan disangka sebelumnya, khususnya waktu musim tanam yang berubah- air akan menjadi berkurang untuk risiko meningkatnya permukaan ubah, erosi pantai dan salinisasi tambahan masyarakat sebanyak laut secara besar-besaran dalam akuifer, pelelehan es abadi, asidifikasi 0,4­1,7 miliar jiwa di daerah lintang abad sekarang, dan juga risiko lautan 23 dan bergesernya daerah menengah dan daerah lintang yang dari peningkatan dalam peristiwa- berkembangnya berbagai wabah rendah tetapi beriklim semi-kering. peristiwa cuaca yang ekstrem. dan penyakit. Dampak-dampaknya Sekitar seperempat spesies tanaman ditunjukkan untuk berbagai suhu dan dan hewan seperti akan mengalami 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur FA.6 Dampak terproyeksi perubahan iklim dengan wilayah Perubahan rerata suhu global tahunan relatif terhadap era praindustri (°C) 0,8 1,8 2,8 3,8 4,8 5,8 10 hingga 15% 25 hingga 40% Spesies di Sub-Sahara berada dalam risiko AFRIKA Daerah semi-kering/kering meningkat sebesar 5 sampai 8% kepunahan 75 hingga 250 juta 350 hingga 600 juta Pertambahan penduduk dengan permintaan air yang bertambah Penurunan lahan gandum dan jagung di India Penurunan lahan padi di Potensi panen tanaman sebesar 2 sampai 5% China sebesar 5 sampai Pertambahan penduduk pangan ASIA 12% terancam risiko mengalami Lebih dari 2 juta Lebih dari 7 juta banjir pesisir setiap tahun 0,1 hingga 1,2 juta 0,2 hingga 1,0 juta Pertambahan penduduk dengan permintaan air yang bertambah Pemutihan Great Barrier Reef tahunan AUSTRALIA/ 3.000 sampai 5.000 lebih kematian diakibatkan oleh cuaca panas setiap tahunnya SELANDIA BARU ­10% Aliran Sungai Murray-Darling ­50% Penurunan simpanan air di bagian selatan dan timur Australia dan sebagian wilayah timur Selandia Baru +5 hingga +15% di Utara +10 hingga +20% Ketersediaan air EROPA 0 hingga ­25% di Selatan ­5 hingga ­35% +2 hingga +10% di Utara +10 hingga +25% +10 hingga +30% Potensi panen gandum +3 hingga +4% di Selatan ­10 hingga ­20% ­15 hingga +30% Potensi kepunahan sekitar 25% spesies pohon savana di Brazil Potensi kepunahan sekitar 45% Tengah spesies pohon di Amazon AMERIKA LATIN Lebih banyak gletser tropis yang hilang Lebih banyak gletser di daerah yang lebih tinggi yang hilang 10 hingga 80 juta 80 hingga 180 juta Pertambahan penduduk dengan permintaan air yang bertambah Peningkatan potensi panen tanaman pangan Peningkatan sebesar 70 sampai sebesar 5 sampai 20% 120% area hutan yang terbakar AMERIKA UTARA Pemanasan ruang yang menurun dan pendinginan ruang yang meningkat Peningkatan 3 sampai 8 kali pada Peningkatan sekitar 70% pada bahaya ozon harian kejadian gelombang panas di beberapa kota 10 sampai 50% tundra Arktik Peningkatan kedalaman 10 hingga 10% berubah menjadi hutan 15 hingga 25% 30 hingga 50% WILAYAH KUTUB musiman pelelehan es 15 sampai 20% gurun kutub abadi di Arktik Pengurangan es abadi Arktik berubah menjadi tundra sebesar 20 sampai 35% Penurunan rata-rata tahunan laut es Arktik Meningkatkan genangan di daerah pesisir sampai pada kerusakan infrastruktur akibat kenaikan permukaan air laut PULAU KECIL Spesies asing yang brekoloni di daerah lintang yang sedang dan tinggi Kehilangan pertanian sebesar lebih dari 5% PDB di pulau dataran tinggi, dan lebih dari 20% di dataran rendah 0 1 2 3 4 5 Perubahan rerata suhu global tahunan relatif terhadap era praindustri (°C) Sumber: Diadaptasi dari Parry dkk. 2007. peningkatan risiko menuju kepunahan Bagaimana jika suhu meningkat akan mati, sekitar 50 persen spesies (lihat Fokus B).24 Komunitas akan hingga 5oC di atas tingkat praindustri? di seluruh dunia akan mengalami lebih menderita karena tekanan Akan ada 3 miliar orang baru yang kepunahan, produktivitas tanaman panas, dan daerah pesisir akan lebih akan mengalami kesulitan air, di zona iklim subtropis dan tropis sering mengalami banjir. 25 terumbu karang hampir semuanya akan jatuh, sekitar 30 persen lahan Ilmu Perubahan Iklim 0 KOTAK FA.2 Kesehatan lautan: Terumbu karang dan asidifikasi lautan Lautan akan menjadi semakin asam dalam terdapat ketidakpastian yang besar mengenai karang dan menyebabkan pemutihan karang beberapa dekade dan abad mendatang sebagai apakah spesies, komunitas, dan ekosistem laut (rusaknya atau matinya alga simbiotik), yang konsekuensi kimiawi langsung dari meningkatnya akan mampu menyesuaikan diri atau berevolusi akan menghasilkan kematian terumbu karang konsentrasi CO2 di atmosfer. Penyerapan sekitar sebagai respons terhadap perubahan dalam berskala besar. Suatu "titik kritis" ekologis akan sepertiga dari emisi CO2 akibat aktivitas manusia kondisi kimiawi lautan. Pada tahapan ini, terlampaui dalam berbagai bidang jika suhu lautan selama 200 tahun terakhir telah mengurangi pH penelitian mengenai dampak-dampak tingginya akan meningkat lebih dari 2oC di atas tingkat permukaan air laut sebesar 0,1 unit (pH, ukuran konsentrasi CO2 di lautan masih sangat dini. praindustri, khususnya karena asidifikasi lautan derajat keasaman atau kebasaan, diukur pada Untuk terumbu karang, konsekuensi meningkatkan konsentrasi karbon, menghambat skala logaritma dan berkurangnya 0,1 pH berarti buruknya sudah mulai terlihat. Terumbu karang akresi terumbu karang. Jika terumbu karang kenaikan 30 persen dalam keasaman lautan). termasuk ekosistem laut yang paling rentan mati, makroalga akan menguasai terumbu Turunnya pH yang diproyeksikan dari permukaan terhadap perubahan iklim dan komposisi atmosfer karang yang mati tersebut dan menghambat lautan selama 100 tahun ke depan bervariasi dari dan terancam oleh kombinasi dampak manusia pertumbuhan kembali dari terumbu karang itu. 0,3 sampai 0,5 unit, yang berarti lautan akan dan oerubahan iklim global. Kehialangan terumbu Pengelolaan yang buruk dapat membuat dinamika menjadi jauh lebih asam daripada kondisinya karang akan secara langsung memengaruhi ini semakin dahsyat, karena penangkapan selama puluhan juta tahun.a Salah satu implikasi jutaan manusia. Terumbu karang, baik yang ada ikan karang herbivora yang berlebihan akan terpenting dari perubahan keasaman lautan di daerah tropis maupun di perairan dalam dan membuat makroalga semakin melimpah, serta adalah masalah yang akan menyerang berbagai dingin, adalah pusat-pusat keragaman hayati sedimen dan limpasan nutrisi dari tanah akibat binatang dan organisme fotosintetik lautan, global. Mereka menghasilkan barang dan layanan deforestasi dan praktik-praktik pertanian yang seperti koral, bivalvia, dan beberapa spesies senilai sekitar $375 miliar per tahun bagi hampir buruk akan mendorong pertumbuhan makroalga plankton yang membuat cangkangnya dari 500 juta orang. Sekitar 30 juta masyarakat dan memperparah kerusakan terumbu karang. kalsium karbonat (CaCO3). Proses "kalsifikasi" ini termiskin di dunia bergantung pada ekosistem akan berkurang seiring air laut menjadi semakin terumbu karang untuk mendapatkan makanan. asam (kurang basa). Beberapa bentuk kehidupan Terumbu karang telah sangat yang paling melimpah yang akan terpengaruh mendapatkan tekanan dari segi kesanggupan Sumber: Barange dan Perry 2008; Doney 2006; Fabry adalah plankton yang menjadi dasar dari rantai termalnya oleh naiknya suhu belakangan ini. dkk. 2008; Wilkinson 2008. a. Deklarasi Monako, http://ioc3.unesco.org/oanet/ makanan dan juga sumber makanan utama bagi Semakin tingginya suhu permukaan laut akan Symposium2008/MonacoDeclaration.pdf (diakses Mei ikan dan mamalia laut. Dari bukti-bukti yang ada, semakin memberikan tekanan pada terumbu 2009). basah pesisir akan terbanjiri, dan cara tradisional untuk bertahan Me sk ipu n ke t i d a kp ast i an dunia akan menyaksikan peningkatan hidup dari penduduk di Arktik akan ilmiah sering digunakan sebagai permukaan laut setinggi beberapa hilang karena es di laut akan juga alasan untuk menunggu lebih meter, dan akan muncul beban yang menghilang. banyak bukti lagi sebelum bertindak cukup besar pada sistem-sistem Bukti yang paling baru untuk mengendalikan perubahan kesehatan akibat meningkatnya menunjukkan bahwa hilangnya iklim, kejutan-kejutan yang baru ini malnutrisi, penyakit diare, jantung dan permukaan es di laut, pelelehan seluruhnya menunjukkan fakta bahwa pernapasan.26 Ekosistem-ekosistem permukaan es di Greenland dan ketidakpastian dapat memotong cara daratan diperkirakan akan bergeser Antartika, laju kenaikan permukaan lainnya juga dan hasil-hasilnya nanti dari menjadi "tempat simpanan" laut, serta pelelehan es abadi dan akan menjadi lebih buruk daripada karbon menjadi sumber karbon; gletser pegunungan, semuanya lebih yang diperkirakan. Sebagaimana entah sebagai karbon dioksida atau cepat daripada yang diperkirakan dibahas dalam bagian Gambaran sebagai metana, akan mempercepat ketika laporan IPCC 2007 telah Umum dan Bab 1, keberadaan dari pemanasan global lebih lanjut lagi.27 lengkap. Analisis-analisis baru ketidakpastian membutuhkan suatu Banyak negara pulau kecil dan dataran menunjukkan bahwa kekeringan di pendekatan yang sifatnya mencegah pesisir akan terbanjiri oleh serangan Afrika Barat29 dan pengeringan dari terhadap perubahan iklim, karena badai dan kenaikan permukaan air hutan hujan tropis Amazon30 akan adanya potensi dampak-dampak yang laut seiring banyak permukaan es lebih mungkin terjadi daripada yang tidak dapat dibalikkan dan juga inersia yang besar akan meleleh, dan cara- sebelumnya diperkirakan.31 dari sistem iklim, dalam perputaran 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 infrastruktur dan teknologi, dan juga akan berlangsung jauh lebih cepat dalam waktu dan pola-pola dari dalam sistem-sistem sosial ekonomi. dari salah satu atau dua permukaan osilasi monsun dan atmosfer- es ini, dengan perubahan yang terkait kelautan di dunia (seperti El Niño/ Melintasi batas-batas? dalam sirkulasi lautan, hanyalah Southern Oscillation dan North Dampak-dampak ini tidak satu dari beberapa kemungkinan Atlantic Oscillation) juga menjadi sepenuhnya mencakup kemungkinan "titik yang tidak dapat berbalik" mungkin. Peta FA.2 dan Tabel dan ketidakpastian dalam episode- dalam sistem iklim dari dunia yang FA.1 menunjukkan beberapa titik episode ekstrem atau batasan- memanas, di mana perubahan terjadi kritis yang mungkin terjadi, lokasi batasan dari peristiwa yang sangat melewati titik tak dapat berbalik terjadinya, dan pada suhu berapa hal merusak dan tidak dapat dibalikkan. lagi-salah satu di mana sistem akan tersebut akan terjadi beserta dengan Meskipun p er ubahan ik lim bergeser ke dislokasi sosial maupun dampak-dampaknya. sering kali dicirikan sebagai suatu lingkungan yang lebih meningkat peningkatan bertahap dalam suhu secara langsung.34 Dapatkah kita rata-rata global, penggambaran ini Kedua, tidak seorang pun mengupayakan sebenarnya tidaklah memadai dan hidup di dalam suhu rata-rata pemanasan hingga oC justru mengelabui, setidaknya dalam global. Dampak perubahan iklim saja, dan menghindari dua cara. akan berbeda nyata antara wilayah pemanasan sebesar oC Pertama, catatan historis dan yang satu dengan yang lainnya atau lebih? paleoklimatik menunjukkan bahwa dan seringnya berinteraksi dengan Banyak penelitian menyimpulkan perubahan yang diproyeksikan dalam tekanan-tekanan lingkungan yang bahwa dengan membuat konsentrasi iklim akan mungkin terjadi dalam lain. Sebagai contoh, penguapan dan gas-gas rumah kaca di atmosfer stabil bentuk loncatan dan pergeseran, alih- curah hujan meningkat dan akan pada 450 bpj CO2 atau ekuivalennya alih secara bertahap. Sebagaimana terus meningkat di seluruh dunia, hanya akan menghasilkan peluang telah disebutkan, Permukaan es tetapi, karena sirkulasi atmosfer s e b e s a r 4 0 ­ 5 0 p e r s e n u nt u k Greenland dan Antartika Barat mengalami pergeseran, perubahannya membatasi peningkatan suhu rata- khususnya mendapatkan risiko dari akan berbeda-beda secara regional, rata global hingga 2ºC di atas tingkat pemanasan global dan tampaknya sedemikian hingga beberapa tempat praindustri.36 Ada banyak jalur emisi terdapat mekanisme yang dapat akan mengalami lebih banyak hujan yang dapat membawa kita ke sana, menyebabkan perubahan yang besar dan beberapa lainnya lebih jarang. Di tetapi semua mengharuskan emisinya dan cepat dalam jumlah es yang antara konsekuensi tambahan yang memuncak di dekade mendatang dan disimpan di sana.32 Hal ini penting mungkin adalah pergeseran dalam kemudian menurun di seluruh dunia karena jika es di sana hilang total, maka jalur badai, lebih banyak angin topan menjadi setengah dari yang sekarang permukaan air laut pada akhirnya tropis yang kuat dan peristiwa hujan pada tahun 2050, dengan reduksi emisi akan naik setinggi 12 meter. Beberapa yang ekstrem, garis salju yang lebih yang lebih banyak lagi setelahnya. analisis menyebutkan bahwa proses tinggi yang menyebabkan kurangnya Akan tetapi, untuk keyakinan yang ini akan berlangsung secara perlahan pembentukan salju di musim semi, lebih besar bahwa suatu nilai suhu dalam dunia yang semakin memanas, menghilangnya gletser-gletser di tertentu tidak akan terlampaui, maka dalam waktu beberapa ribu tahun daerah pegunungan,35 berkurangnya reduksi emisinya harus lebih besar atau bahkan lebih. Namun, penelitian tutupan salju dan permukaan es lagi untuk meningkatkan peluangnya. terakhir menunjukkan bahwa, karena di musim dingin, penguapan yang Sebagaimana ditunjukkan pada Figur es tersebut kebanyakan berada di lebih cepat dari kelembapan tanah FA.7c, "dugaan terbaik" kita yaitu jalur bawah permukaan laut dan dikelilingi yang menyebabkan kekeringan dan 2 derajat tidak dapat mengabaikan oleh air yang lebih hangat, maka kebakaran hutan yang jauh lebih kemungkinan kita mencapai 4ºC. pelelehannya akan terjadi jauh lebih sering dan intens, tutupan es abadi Jalan berpikir yang lebih rumit cepat, mungkin dalam satu atau dua yan berkurang, dan serangan polusi adalah dalam kerangka anggaran abad mendatang.33 Pelelehan yang udara yang kian sering. Pergeseran emisi. Menjaga pemanasan akibat CO2 Ilmu Perubahan Iklim Peta FA.2 Titik elemen potensial dalam sistem iklim: Distribusi global Pelelehan Hilangnya es Laut Arktik Pelelehan Es Lapisan Es Abadi dan Perubahan Greenland Kematian hilangnya Tundra Kematian Klimatis-Induksi Hutan Boreal Lubang Ozon Hutan Boreal Penghijauan Ketidakstabilan Gurun Sahara Monsun India Pergeseran Kematian Monsun Afrika Perubahan pada Amplitudo Barat Hutan Hujan dan Frekuensi ENSO Amazon Ketidakstabilan Lapisan Es Antartika Barat Sumber: Diadaptasi dari Lenton dkk. 2008. Catatan: Beberapa gambaran skala regional sistem mempunyai titik kritis, berarti bahwa gangguan iklim walaupun kecil pada titik kritis dapat memicu pergeseran yang mendadak atau tak terbalikkan pada sistem. Hal ini dapat terpicu pada abad ini bergantung pada laju dan besaran perubahan iklim. Tabel FA.1 Elemen-elemen penting yang potensial dalam sistem iklim: Pemicu, skala waktu, dan dampak Tingkat pemanasan yang dapat Elemen penting memicu Transisi skala waktu Dampak penting Hilangnya es laut musim panas Arktik +0,5­2 C o ~10 tahun (cepat) Pemanasan yang menguat, perubahan ekosistem Pelelehan lapisan es Greenland +1­2oC >300 tahun (lambat) Peningkatan permukaan air laut 2­7 meter Pelelehan lapisan es Antartika Barat +3­5oC >300 tahun (lambat) Peningkatan permukaan air laut 5 meter Kegagalan sirkulasi termohalin Atlantik +3­5oC ~100 tahun (bertahap) Pendinginan regional di Eropa Kegigihan Elnino-Southern Oscillation (ENSO) +3­6 C o ~100 tahun (bertahap) Kekeringan di Asia Tenggara dan lainnya Monsun musim panas di India N/A ~1 tahun (cepat) Kekeringan Sahel/Sahara dan Monsun Afrika Barat +3­5oC ~10 tahun Kapasitas pembawa yang meningkat Pengeringan dan kematian hutan hujan Amazon +3­4 C o ~50 tahun (bertahap) Kehilangan keragaman hayati, curah hujan yang berkurang Pergeseran hutan boreal ke arah utara +3­5oC ~50 tahun Pertukaran bioma Pemanasan air bagian bawah Antartika Belum jelas ~100 tahun (bertahap) Sirkulasi laut yang berubah, simpanan karbon yang berkurang Pelelehan tundra Sedang berlangsung ~100 tahun (bertahap) Pemanasan yang menguat, pertukaran bioma Pelelehan es abadi Sedang berlangsung <100 tahun (bertahap) Pemanasan yang diperkuat dari pelepasan metana dan karbon dioksida Pelepasan hidrat metan lautan Belum jelas 1.000 sampai 10.000 tahun Pemanasan yang diperkuat dari pelepasan metana Sumber: Diadaptasi dari Lenton dkk. 2008. Catatan: Pendapat-pendapat ahli tentang kemungkinan melewati titik kritis dalam sebuah bagian sistem-sistem ini--pelelehan lapisan es Antartika Barat, pelelehan lapisan es Greenland, pengeringan Amazon, dan sirkulasi laut (Kriegler dkk. 2009)--diperkirakan sekitar 16 persen kemungkinan dari kejadian ini untuk pemanasan 2-4ºC. Kemungkinan tersebut akan meningkat lebih dari 50 persen untuk perubahan rerata suhu global di atas 4ºC relatif pada tingkat di tahun 2000. Pada beberapa kasus, jumlah ini dipertimbangkan lebih tinggi daripada kemungkinan yang dialokasikan untuk kejadian-kejadian yang merusak dalam penilaian kerusakan iklim saat ini; contohnya, Stern (2007) memperkirakan 5-20 persen kehilangan lapisan es dengan kemungkinan sebesar 10 persen untuk pemanasan 5ºC. saja pada batas 2ºC akan memerlukan setengah dari jumlah itu selama dua triliun ton sisanya dalam waktu 40 membatasi emisi kumulatif CO 2 setengah abad terakhir ini. Untuk tahun, membutuhkan beberapa sebesar 1 triliun ton (Tt) karbon (3,7 abad ke-21, jalur "bisnis-seperti- generasi mendatang untuk hidup di Tt CO2).37 Dunia telah mengemisikan biasanya" akan melepaskan setengah dunia bebas karbon. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur FA.7 Cara-cara untuk membatasi pemanasan pada 2ºC di atas tingkat praindustri a. Profil ideal emisi CO2 b. Emisi kumulatif karbon c. Respons suhu Karbon/tahun (miliar ton) Karbon (trilun ton) Pemanasan yang diinduksi oleh CO2 (ºC) 1.2 4 14 1.0 12 Kemungkinan 3 10 0.8 8 0.6 2 Total 2008 6 0.4 4 1 2 0.2 0 0.0 0 1950 2000 2050 2100 2150 1950 2000 2050 2100 2150 1950 2000 2050 2100 2150 Tahun Tahun Tahun Puncak tingkat reduksi ­3% per tahun ­4% per tahun ­8% per tahun Suhu relatif yang diamati pada 1900­1920 Sumber: Allen dkk. 2009a. Catatan: Tiga jalur ideal emisi CO2 (FA.7a), masing-masing konsisten dengan emisi kumulatif total (b) dari 1 triliun ton karbon. Masing-masing jalur mencapai jangkauan yang sama dalam peningkatan suhu yang diproyeksikan (c) relatif terhadap ketidakpastian respons sistem iklim (arsir abu-abu dan garis merah), digambarkan bahwa kumulatif total tidak terpengaruh. Kurva biru, hijau, dan merah di FA.7a semuanya konsisten dengan anggaran 1 triliun ton, tetapi puncak emisi yang lebih tinggi dan lebih akhir, semakin cepat emisi harus menurun untuk bertahan pada anggaran emisi kumulatif yang sama. Titik-titik pada FA.7c mengindikasikan suhu relatif yang diamati pada 1900 ­ 1920. Sementara 2ºC merupakan hasil yang diyakini, suhu meningkat sebesar 4º di atas tingkat praindustri tidak dapat dikelola. Konsep anggaran kumulatif oksida--yang sekarang menyumbang risiko pemanasan yang berlebihan, memberikan kerangka berpikir sekitar 25 persen dari pemanasan kita mungkin perlu juga beralih ke mengenai sasaran untuk jangka total--berarti mungkin diperlukan emisi negatif. Untuk mencapai hal pendek dan panjang. Sebagai contoh, batasan CO 2 yang lebih rendah ini--yakni tidak menghasilkan emisi semakin tinggi emisi pada tahun untuk mencegah pemanasan sebesar netto dan juga mengambil CO2 dari 2020, maka emisi di tahun 2050 harus 2oC dari aktivitas-aktivitas manusia. atmosfer--mungkin membutuhkan semakin rendah agar dapat menjaga Gas-gas ini dapat setara dengan 125 teknologi bahan bakar biomassa anggaran yang sama. Jika emisi karbon miliar dari 500 miliar ton sisa CO2 generasi kedua untuk memasok diizinkan untuk meningkat sebanyak dalam anggaran emisi kita, yang kebutuhan energi, dilanjutkan dengan 20­40 persen lagi sebelum reduksi berarti bahwa karbon dioksida yang penguraian karbon (lihat Bab 4). dilakukan, maka laju penurunannya boleh diemisikan sesungguhnya haruslah berada antara 4 persen (jalur hanyalah total 375 miliar ton. 38 Catatan oranye dalam gambar FA.7a) dan 8 Upaya-upaya jangka pendek yang 1. I P C C 2 0 0 7 b . persen (jalur biru) setiap tahunnya mengurangi emisi gas-gas yang sangat Intergovernmental Panel on Climate agar dapat berada dalam anggaran berpengaruh tetapi berusia pendek Change (IPCC) dibentuk tahun 1988 karbonnya. Sebagai perbandingan, pada sampai 2020, seperti metana dan sebagai upaya bersama dari World di Kyoto, negara-negara kaya sepakat karbon hitam atau ozon troposfer, Meteorological Organization dan untuk mengurangi emisi sebesar 5,2 akan menghambat laju pemanasan. UN Environment Programme untuk persen secara rata-rata dari tingkat Bahkan, mengurangi karbon hitam merangkum keadaan pengetahuan pada tahun 1990 selama periode sebesar 50 persen atau ozon sebesar ilmiah mengenai perubahan iklim 2008­12 tahun, sementara seluruh 70 persen, 39 dan menghentikan dalam serangkaian penilaian- dunia perlu mengurangi emisi sebesar deforestasi masing-masing adalah penilaian besar secara periodik. 4­8 persen setiap tahunnya tanpa tindakan yang ekuivalen dengan Penilaian yang pertama diselesaikan kecuali, agar pemanasan global dapat emisi-emisi dari satu dekade emisi tahun 1990, yang kedua tahun 1995, dijaga hingga mencapai 2ºC saja. bahan bakar fosil dan akan membantu yang ketiga tahun 2001, dan yang Pemanas an a k ib at gas- membatasi pemanasan global seiring keempat tahun 2007. gas rumah kaca lainnya, seperti dengan reduksi dalam emisi CO 2. 2. Raupach dkk. 2007. metana, karbon hitam, dan nitrogen Untuk benar-benar mengurangi Ilmu Perubahan Iklim 3. http://unfccc.int/essential_ Untungnya, massa dari emisi gas-gas selama beberapa minggu setelah background/convention/ ini tidaklah sebesar CO2, sehingga partikel-partikel tersebut dibentuk background/items/1353.php (diakses efek pemanasan efektifnya lebih adalah kontributor utama terhadap 30 Agustus 2009). sedikit. Akan tetapi perhatikan asidifikasi hujan (hujan asam), 4. Smith dkk. 2009. bahwa sepanjang periode yang yang mengurangi kesuburan tanah, 5. Parry dkk. 2007. berbeda-beda, GWP ini nilainya merusak tumbuhan dan gedung, dan 6. Peningkatan suhu di daerah dapat berubah-ubah; misalnya, GWP mengganggu kesehatan manusia. kutub kira-kira akan bernilai dua kali jangka pendek (2 tahun) untuk 12. Forster dkk. 2007. lipat dari rata-rata global. metana adalah 75, yang menandakan 13. Adger dkk. 2008; SEG 7. Schneider von Deimling dkk. bahwa untuk periode waktu yang 2007. 2006. singkat, emisi metana sangatlah 14. Millennium Ecosystem 8. Peningkatan yang teramati penting, dan mengendalikan emisi Assessment 2005. Perubahan- telah mencapai rata-rata sekitar metana akan sangat membantu dalam p er ubahan yang tampaknya 0,2°C per dekade sejak 1990, yang menghambat perubahan iklim. kontradiktif ini memungkinkan memberikan keyakinan pada kami 10. Senyawa-senyawa karena, seiring suhu meningkat, mengenai proyeksi-proyeksi di masa halokarbon adalah zat-zat kimia yang baik penguapan maupun kapasitas mendatang. Lihat IPCC 2007a, tabel mengandung atom-atom karbon yang atmosfer untuk menyimpan uap air 3.1, yang memberikan kisaran sebesar berikatan dengan atom-atom halogen meningkat. Dengan meningkatnya 0,1­0,6°C per dekade pada semua (fluorin, klorin, bromin, dan iodin). jumlah uap air di atmosfer, hujan skenario yang ada. Senyawa-senyawa ini cenderung konvektif menjadi lebih deras, dan 9. Menurut estimasi terkini dari sangat sukar terurai dan non-reaktif. lebih sering menimbulkan banjir. Pada World Meteorological Organization, Hingga pada saat senyawa-senyawa saat yang bersamaan, suhu tinggi akan nilai konsentrasi CO2 rata-rata tahun ini dilarang demi menjaga lapisan mempercepat penguapan dari tanah, 2008 adalah 387 bpj. Konsentrasi ozon, banyak senyawa seperti itu sehingga mempercepat pengikisan metana dan nitrogen oksida juga yang digunakan sebagai refrigeran kelembapan air dan mempercepat telah meningkat, mencapai rekor dan untuk bahan insulasi. Oleh munculnya kekeringan. Akibatnya, sebesar 1,789 dan 321 bpm (bagian karena senyawa-senyawa ini juga suatu daerah akan dapat mengalami per miliar). Konsentrasi ekuivalen berkontribusi terhadap pemanasan banjir yang lebih parah dan juga karbon dioksida (CO2e) adalah suatu global, pelarangannya di bawah kekeringan yang lebih dahsyat pada besaran yang menjelaskan, untuk Montreal Protocol dan amandemen- saat yang tidak bersamaan. suatu campuran dan jumlah dari amandemen selanjutnya telah 15. Webster dkk. 2005. gas-gas rumah kaca, jumlah CO2 yang membantu membatasi pemanasan 16. Melelehnya salju dan es di akan memberikan dampak potensial global (bahkan lebih daripada Protokol tempat-tempat dengan lintang yang yang sama terhadap pemanasan Kyoto). Meskipun senyawa-senyawa besar mengarah pada "amplifikasi global yang diukur sepanjang suatu penggantinya yang berkontribusi kutub" dari peningkatan suhu dengan periode yang ditentukan. Sebagai lebih sedikit terhadap pemanasan cara menggantikan permukaan contoh, untuk massa gas yang sama, global dan perusakan lapisan ozon, reflektif dengan tanah yang gelap atau Global Warming Potential (GWP) penggunaannya secara berlebihan perairan terbuka, keduanya menyerap untuk metana selama periode 100 akan dapat menimbulkan efek panas dan menciptakan umpan balik tahun adalah 25, dan untuk nitrogen pemanasan yang cukup signifikan positif yang mempercepat pemanasan oksida adalah 298. Ini berarti emisi seiring dengan waktu, sehingga emisi atau pelelehan. metana dan nitrogen oksida masing- dari senyawa-senyawa semacam ini 17. Allison dkk. 2005. masing sebanyak 1 metrik ton akan harus dikurangi sepanjang dekade- 18. Parry dkk. 2007. menyebabkan efek pemanasan yang dekade mendatang. 19. IPCC 1995. sama dengan emisi karbon dioksida 11. Penguraian partikel-partikel 20. IPCC 2001. sebanyak 25 dan 298 metrik ton. sulfat secara alamiah dari atmosfer Laporan Pembangunan Dunia 2010 21. IPC C 2007a. "Sangat Allan, R. P., dan B. J. Soden. 2008. Ribeiro, S. Kobayashi, M. mungkin" digunakan oleh IPCC "Atmospheric Warming and the D. Levine, D. L. Martino, O. untuk menunjukkan kepastian lebih Amplification of Precipitation Masera, B. Metz, L. A. Meyer, besar dari 90 persen. Extremes." Science 321 (5895): G.-J. Nabuurs, A. Najam, N. 22. Füssel 2008; Ramanathan 1481­84. Nakienovi, H.-H. Rogner, J. dan Feng 2008. Allen, M., D. Frame, K. Frieler, Roy, J. Sathaye, R. Schock, P. 23. Brewer dan Peltzer 2009; W. Hare, C. Huntingford, C. Shukla, R. E. H. Sims, P. Smith, McNeil dan Matear 2008; Silverman Jones, R. Knutti, J. Lowe, M. D. A. Tirpak, D. Urge-Vorsatz, dkk. 2009. Meinshausen, dan S. Raper. dan D. Zhou. 2007. "Technical 24. Parry dkk. 2007. 2009a. "The Exit Strategy." Summary." Dalam Climate 25. Parry dkk. 2007, Tabel TS3. Nature Reports Climate Change Change 2007: Mitigation. 26. Battisti dan Naylor 2009; 3: 56­58. Contribution of Working Group Lobell dan Field 2007. Allen, M., D. J. Frame, C. III to the Fourth Assessment 27. Global Forest Expert Panel Huntingford, C. D. Jones, J. A. Report of the Intergovernmental on Adaptation of Forests to Climate Lowe, M. Meinshausen, dan N. Panel on Climate Change, B. Change 2009. Meinshausen. 2009b. "Warming Metz, O. R. Davidson, P. R. 28. US National Snow and Caused by Cumulative Carbon Bosch, R. Dave, dan L. A. Meyer, Ice Data Center, http://nsidc.org Emissions towards the Trillionth (para editor). Cambridge, UK: (diakses Agustus 2009); Füssel 2008; Tonne." Nature 458: 1163­66. Cambridge University Press. Rahmstorf 2007. Allison, E. H., W. N. Adger, M. Battisti, D. S., dan R. L. Naylor. 29. Shanahan dkk. 2009. Badjeck, K. Brown, D. Conway, 2009. "Historical Warnings of 30. Phillips dkk. 2009. N. K. Dulvy, A. S. Halls, A. Future Food Insecurity with 31. Allan dan Soden 2008. Perry, dan J. D. Reynolds. Unprecedented Seasonal Heat." 32. Rignot dan Kanagaratnam 2005. Effects of Climate Science 323 (5911): 240­44. 2006; Steffensen dkk. 2008. Change on the Sustainability Brewer, P. G., dan E. T. Peltzer. 2009. 33. Füssel 2008. of Capture and Enhancement "Oceans: Limits to Marine Life." 34. Lenton dkk. 2008. Fisheries Important to the Poor: Science 324 (5925): 347­48. 35. UNEP-WGMS 2008. Analysis of the Vulnerability Canadell, J. G., C. Le Quere, M. 36. Lihat juga pembahasan pada and Adaptability of Fisherfolk R. Raupach, C. B. Field, E. bagian Gambaran Umum dan di Bab 4. Living in Poverty. London: UK. T. Buitenhuis, P. Ciais, T. J. 37. Allen dkk. 2009b. Department for International Conway, N. P. Gillett, R. A. 38. Meinshausen dkk. 2009. Development (DfID). Houghton, dan G. Marland. 39. Wallack dan Ramanathan Barange, M., dan R. I. Perry. 2007. "Contributions to 2009. 2008. "Physical and Ecological Accelerating Atmospheric CO2 Impacts of Climate Change Growth from Economic Activity, Referensi Relevant to Marine and Carbon Intensity, and Efficiency ACIA. 2005. Arctic Climate Inland Capture Fisheries and of Natural Sinks." Proceedings of Impact Assessment. New York: Aquaculture." Paper presented the National Academy of Sciences Cambridge University Press. at FAO conference on Climate 104 (47): 18866­70. Adger, W. N., S. Dessai, M. Goulden, Change and Fisheries and Aqua- Doney, S. C. 2006. "The Dangers of M. Hulme, I. Lorenzoni, D. R. culture. Rome. Ocean Acidification." Scientific Nelson, L. O. Naess, J. Wolf, dan Barker, T., I. Bashmakov, L. American 294 (3): 58­65. A. Wreford. 2008. "Are There Bernstein, J. E. Bogner, P. R. Fabry, V. J., B. A. Seibel, R. A. Feely, Social Limits to Adaptation Bosch, R. Dave, O. R. Davidson, dan J. C. Orr. 2008. "Impacts to Climate Change?" Climatic B. S. Fisher, S. Gupta, K. of Ocean Acidification on Change 93 (3­4): 335­54. Halsnaes, B. Heij, S. Khan Marine Fauna and Ecosystem Ilmu Perubahan Iklim Processes." ICES Journal of Global Forest Expert Panel on Change 2007: The Physical Marine Sciences 65 (3): 414­32. Adaptation of Forests to Climate Science Basis. Contribution Fischlin, A., G. F. Midgley, J. T. Change. 2009. Adaptation of of Working Group I to the Price, R. Leemans, B. Gopal, C. Forests and People to Climate Fourth Assessment Report of Turley, M. D. A. Rounsevell, O. Change: A Global Assessment the Intergovernmental Panel on P. Dube, J. Tarazona, dan A. A. Report. Vienna: International Climate Change, S. Solomom, Velichko. 2007. "Ecosystems, Union of Forest Research D. Qin, M. Manning, Z. Chen, Their Properties, Goods and Organizations. M. Marquis, K. B. Averyt, Services." In Climate Change Houghton, R. A. 2003. "The M. Tignor, dan H. L. Miller 2007: Impacts, Adaptation and Contemporary Carbon Cycle." (para editor). Cambridge, UK: Vulnerability. Contribution In Treatise on Geochemistry, Cambridge University Press. of Working Group II to the vol 8, Biogeochemistry, W. H. Karl, T. R., J. M. Melillo, dan T. Fourth Assessment Report of Schlesinger (editor). New York: C. Peterson. 2009. Global the Intergovernmental Panel on Elsevier. Climate Change Impacts in the Climate Change, M. Parry, O. F. IPCC (Intergovernmental Panel on United States. Washington, DC: Canziani, J. P. Palutikof, P. J. van Climate Change). 1995. Climate U.S. Climate Change Science der Linden, dan C. E. Hanson Change 1995: Synthesis Report. Program and the Subcommittee (para editor). Cambridge, UK: Contribution of Working Groups on Global Change Research. Cambridge University Press. I, II, and III to the Second Kriegler, E., J. W. Hall, H. Held, R. Assessment Report of the Inter- Dawson, dan H. J. Schellnhuber. Forster, P., V. Ramaswamy, P. governmental Panel on Climate 2009. "Imprecise Probability Artaxo, T. Bernsten, R. Betts, Change. Geneva: IPCC. Assessment of Tipping Points D. W. Fahey, J. Haywood, J. ------. 2000. IPCC Special in the Climate System." Proceed- Lean, D. C. Lowe, G. Myhre, J. Report: Methodological ings of the National Academy of Nganga, R. Prinn, G. Raga, M. and Technological Issues in Sciences 106 (13): 5041­46. Schulz, dan R. Van Dorland. Technology Transfer--Summary Lenton, T. M., H. Held, E. 2007. "Changes in Atmospheric for Policymakers. Cambridge, Kriegler, J. W. Hall, W. Lucht, Constituents and in Radiative UK: Cambridge University S. Rahmstorf, dan H. J. Forcing." Dalam Climate Change Press. Schellnhuber. 2008. "Tipping 2007: The Physical Science Basis. ------. 2001. Climate Change 2001: Elements Contribution of Working Group I Synthesis Report. Contribution in the Earth's Climate System." to the Fourth Assessment Report of Working Groups I, II and III Proceedings of the National of the Intergovernmental Panel to the Third Assessment Report Academy of Sciences 105 (6): on Climate Change, S. Solo- of the Intergovernmental Panel 1786­93. mon, D. Qin, M. Manning, Z. on Climate Change. Cambridge, Lobell, D. B., dan C. B. Field. 2007. Chen, M. Marquis, K. B. Averyt, UK: Cambridge University "Global Scale Climate-Crop M. Tignor, dan H. L. Miller Press. Yield Relationships and the (para editor). Cambridge, UK: ------. 2007a. Climate Change Impacts of Recent Warming." Cambridge University Press. 2007: Synthesis Report. Environmental Research Letters Füssel, H. M. 2008. "The Risks of Contribution of Working 2: 1­7. Climate Change: A Synthesis of Groups I, II and II to the McNeil, B. I., dan R. J. Matear. 2008. New Scientific Knowledge Since Fourth Assessment Report of "Southern Ocean Acidification: the Finalization of the IPCC the Intergovernmental Panel on A Tipping Point at 450-ppm Fourth Assessment Report." Climate Change. Geneva: IPCC. Atmospheric CO2." Proceedings Background note for the WDR ------. 2007b. "Summary for of the National Academy of 2010. Policymakers." Dalam Climate Sciences 105 (48): 18860­64. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Meinshausen, M., N. Meinshausen, C. Mendoza, A. Morel, D. A. Proceedings of the National W. Hare, S. C. B. Raper, Neill, D. Nepstad, S. Patino, Academy of Sciences 105 (38): K. Frieler, R. Knutti, D. J. M. C. Penuela, A. Prieto, F. 14245­50. Frame, dan M. R. Allen. 2009. Ramirez, M. Schwarz, J. Silva, Raupach, M. R., G. Marland, "Greenhouse-Gas Emission M. Silveira, A. S. Thomas, H. P. Ciais, C. Le Quere, J. G. Targets for Limiting Global Steege, J. Stropp, R. Vasquez, Canadell, G. Klepper, dan C. Warming to 2°C." Nature 458 P. Zelazowski, E. A. Davila, S. B. Field. 2007. "Global and (7242): 1158­62. Andelman, A. Andrade, K. J. Regional Drivers of Accelerating Millennium Ecosystem Assessment. Chao, T. Erwin, A. Di Fiore, CO2 Emissions." Proceedings of 2005. Ecosystems and Human H. Euridice, H. Keeling, T. J. the National Academy of Sciences Well-Being: Synthesis Report. Killeen, W. F. Laurance, A. P. 104 (24): 10288­93. Washington, DC: World Cruz, N. C. A. Pitman, P. N. Rignot, E., dan P. Kanagaratnam. Resources Institute. Vargas, H. Ramirez-Angulo, 2006. "Changes in the Velocity Mote, T. L. 2007. "Greenland A. Rudas, R. Salamao, N. Silva, Structure of the Greenland Surface Melt Trends 1973­2007: J. Terborgh, dan A. Torres- Ice Sheet." Science 311 (5763): Evidence of a Large Increase Lezama. 2009. "Drought 986­90. in 2007." Geophysical Research Sensitivity of the Amazon Sabine, C. L., M. Heiman, P. Artaxo, Letters 34 (22): L22507­ Rainforest." Science 323 (5919): D. C. E. Bakker, C.-T. A. Chen, doi:10.1029/2007GL031976. 1344­47. C. B. Field, N. Gruber, C. Le Parry, M., O. F. Canziani, J. P. Prentice, I. C., G. D. Farquhar, M. Quere, R. G. Prinn, J. E. Richey, Palutikof, dan Co-authors. 2007. J. R. Fasham, M. L. Goulden, P. Romero-Lankao, J. A. Sathaye, "Technical Summary." Dalam M. Heimann, V. J. Jaramillo, H. dan R. Valentini. 2004. "Current Climate Change 2007: Impacts, S. Kheshgi, C. Le Quere, R. J. Status and Past Trends of the Adaptation and Vulnerability. Scholes, dan D. W. R. Wallace. Carbon Cycle." Dalam The Contribution of Working Group 2001. "The Carbon Cycle and Global Carbon Cycle: Integrating II to the Fourth Assessment Atmospheric Carbon Dioxide." Humans, Climate, and the Report of the Intergovernmental Dalam Climate Change 2001: Natural World, C. B. Field dan Panel on Climate Change, The Scientific Basis. Contribution M. R. Raupach (para editor). M. Parry, O. F. Canziani, J. P. of Working Group I to the Washington, DC: Island Press. Palutikof, P. J. van der Linden, Third Assessment Report of the Schneider von Deimling, T., H. dan C. E. Hanson (para editor). Intergovernmental Panel on Held, A. Ganopolski, dan S. Cambridge, UK: Cambridge Climate Change, J. T. Houghton, Rahmstorf. 2006. "How Cold University Press. Y. Ding, D. J. Griggs, M. Noguer, Was the Last Glacial Maxi- Phillips, O. L., L. E. O. C. Aragao, P. J. van der Linden, X. Dai, mum?" Geophysical Research S. L. Lewis, J. B. Fisher, J. Lloyd, K. Maskell, dan C. A. Johnson Letters 33: L14709, doi:10.1029/ G. Lopez-Gonzalez, Y. Malhi, A. (para editor). Cambridge, UK: 2006GL026484. Monteagudo, J. Peacock, C. A. Cambridge University Press. SEG (Scientific Expert Group Quesada, G. van der Heijden, S. Rahmstorf, S. 2007. "A Semi- on Climate Change). 2007. Almeida, I. Amaral, L. Arroyo, Empirical Approach to Confronting Climate Change: G. Aymard, T. R. Baker, O. Projecting Future Sea-level Avoiding the Unmanageable Banki, L. Blanc, D. Bonal, P. Rise." Science 315: 368­70. and Managing the Unavoidable. Brando, J. Chave, A. C. A. de Ramanathan, V., dan Y. Feng. Washington, DC: Sigma Xi and Oliveira, N. D. Cardozo, C. I. 2008. "On Avoiding Dangerous the United Nations Foundation. Czimczik, T. R. Feldpausch, M. Anthropogenic Interference Shanahan, T. M., J. T. Overpeck, K. A. Freitas, E. Gloor, N. Higuchi, with the Climate System: J. Anchukaitis, J. W. Beck, J. E. E. Jimenez, G. Lloyd, P. Meir, Formidable Challenges Ahead." Cole, D. L. Dettman, J. A. Peck, Ilmu Perubahan Iklim C. A. Scholz, dan J. W. King. (IPCC) `Reasons for concern'." UNEP-WGMS (United Nations 2009. "Atlantic Forcing of Per- Proceedings of the National Environment Programme­ sistent Drought in West Africa." Academy of Sciences 106 (11): World Glacier Monitoring Science 324 (5925): 377­80. 4133­37. Service). 2008. Global Glacier Silverman, J., B. Lazar, L. Cao, Steffensen, J. P., K. K. Andersen, Changes: Facts and Figures. K. Caldiera, dan J. Erez. M. Bigler, H. B. Clausen, D. Chatelaine, Switzerland: DEWA/ 2009. "Coral Reefs May Start Dahl-Jensen, H. Fischer, K. GRID-Europe. Dissolving When Atmospheric Goto-Azuma, M. Hansson, S. J. Wallack, J. S., dan V. Ramanathan. CO2 Doubles." Geophysical Johnsen, J. Jouzel, V. Masson- 2009. "The Other Climate Research Letters 36 (5): L05606­ Delmotte, T. Popp, S. O. Changers." Foreign Affairs 5 (88): doi:10.1029/2008GL036282. Rasmussen, R. Rothlisberger, U. 105­13. Smith, J. B., S. H. Schneider, M. Ruth, B. Stauffer, M. L. Siggaard- Webster, P. J., G. J. Holland, J. A. Oppenheimer, G. W. Yohe, Andersen, A. E. Sveinbjorns- Curry, dan H. R. Chang. 2005. W. Hare, M. D. Mastrandrea, dottir, A. Svensson, dan J. W. C. "Changes in Tropical Cyclone A. Patwardhan, I. Burton, White. 2008. "High-Resolution Number, Duration, and Inten- J. Corfee-Morlot, C. H. D. Greenland Ice Core Data sity in a Warming Environment." Magadza, H.-M. Füssel, A. B. Show Abrupt Climate Change Science 309 (5742): 1844­46. Pittock, A. Rahman, A. Suarez, Happens in Few Years." Science Wilkinson, C., ed. 2008. Status of dan J.-P. van Ypersele. 2009. 321 (5889): 680­84. Coral Reefs of the World 2008. "Assessing Dangerous Climate Stern, N. 2007. The Economics of Townsville: Australian Institute Change through an Update Climate Change: The Stern of Marine Science. of the Intergovernmental Review. Cambridge, UK: Panel on Climate Change Cambridge University Press. 1 BAGIAN Mengurangi Kerentanan Umat BAB 2 Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri S ejumlah keluarga di Bangladesh implisit masyarakat telah memilih sedang memutuskan apakah harus risiko yang akan mereka tanggung dan membangun kembali rumah strategi-strategi penanggulangannya dan mata pencaharian mereka setelah untuk menghadapi kerugian-kerugian terjadinya bencana banjir yang lain itu. Beberapa kerugian sangatlah besar lagi--dulunya terjadi sesekali, tetapi saat dan proses penanggulangannya sangatlah ini setiap beberapa tahun sekali--atau sederhana sehingga pembangunan mengambil risiko untuk hidup di Dhaka, menjadi terhambat. Dan seiring iklim ibu kotanya yang padat penduduk. Dan berubah, semakin banyak lagi masyarakat di dalam hutan-hutan berpohon tinggi yang berisiko terperosok ke dalam apa di Australia selatan, sejumlah keluarga yang disebut dengan "defisit adaptasi." memutuskan apakah akan membangun Mengurangi kerentanan dan rumah mereka kembali setelah terjadinya meningkatkan ketangguhan terhadap bencana kebakaran yang paling hebat iklim secara tradisional telah menjadi sepanjang sejarah--dengan menyadari tanggung jawab rumah tangga dan bahwa mereka masih berada dalam komunitas 1 melalui pilihan-pilihan cengkeraman masa kekeringan yang mereka akan mata pencaharian, alokasi terpanjang dan terbesar dalam sejarah. aset, dan preferensi lokasi. Pengalaman Dengan kerugian yang tidak terelakkan menunjukkan bahwa pengambilan yang diakibatkan oleh kejadian iklim keputusan, keanekaragaman, dan yang ekstrem, secara eksplisit atau pembelajaran sosial dalam skala lokal adalah faktor-faktor kunci dalam Pesan Kunci komunitas yang fleksibel dan tangguh2 Perubahan iklim yang lebih lanjut merupakan hal yang tidak terhindarkan. Perubahan dan bahwa komunitas yang rentan tersebut akan menekan penduduk baik secara fisik maupun ekonomi, khususnya di dapat menjadi badan-badan inovasi negara-negara miskin. Adaptasi memerlukan pengambilan keputusan yang kokoh--yang dan adaptasi yang efektif 3. Namun, merencanakan sepanjang horizon waktu dan mempertimbangkan skenario-skenario iklim perubahan iklim membawa ancaman dan sosioekonomi dalam rentang yang luas. Negara-negara dapat mengurangi risiko fisik yang akan membuat usaha-usaha lokal dan finansial yang digabungkan dengan cuaca yang bervariasi dan ekstrem. Mereka juga dapat melindungi yang paling rentan. Beberapa praktik yang didirikan akan harus kewalahan, sehingga dibutuhkan lebih dikembangkan--seperti asuransi dan perlindungan sosial--dan lainnya harus dilakukan banyak struktur pendukung secara dengan cara yang berbeda--seperti perencanaan infrastruktur dan perkotaan. Aksi- nasional dan global. aksi adaptasi ini akan mempunyai manfaat walaupun tanpa adanya perubahan iklim. Kerentanan penduduk tidaklah Menjanjikan inisiatif adalah penting, tetapi menerapkannya pada skala yang perlu akan statis, dan dampak dari perubahan membutuhkan uang, usaha, kecerdikan, dan informasi. iklim akan memperparah banyak Laporan Pembangunan Dunia 2010 bentuk dari kerentanan umat manusia. dalam hal praktik atau relokasi. Pada Kota-kota yang padat penduduk lintasan suhu yang lebih tinggi, sebagian b erkemb ang menjadi zona-zona besar tren negatifnya bahkan akan yang berbahaya. Sistem-sistem alami menjadi lebih buruk, dan beberapa ditransformasikan melalui pertanian tren positif, seperti peningkatan dalam modern. Pembangunan infrastruktur-- produktivitas pertanian pada bagian bendungan dan jalan raya--menciptakan wilayah yang lebih dingin, akan berbalik. sejumlah kesempatan baru tetapi dapat Dunia pertanian akan mengalami pula menciptakan sejumlah risiko baru perubahan yang transformatif dalam hal bagi penduduk. Perubahan iklim, yang praktik dan lokasi. Intensitas badai akan ikut berdampak pada proses-proses meningkat. Dan kedudukan permukaan ini, menyebabkan tekanan tambahan laut akan mengalami kenaikan sekitar bagi sistem alam, manusia, dan sosial. satu meter. 5 Banjir, kekeringan, dan Mata pencaharian penduduk haruslah suhu ekstrem akan lebih menjadi hal berfungsi pada kondisi yang hampir biasa. 6 Dekade yang lalu merupakan pasti akan berubah tetapi tidak dapat masa dengan cuaca terpanas sepanjang diprediksi secara pasti. sejarah, namun pada tahun 2070, bahkan Apapun jalan utama mitigasi yang tahun-tahun yang paling dingin sekalipun diikuti, suhu dan perubahan iklim mungkin akan lebih panas dibandingkan lainnya selama beberapa dekade akan pada saat ini, sehingga akan menjadi sangat serupa. Saat ini keadaan suhu ketegangan sosial. adalah sekitar 1ºC di atas suhu pada era Pada lintasan yang lebih tinggi, praindustri, dan seluruh skenario mitigasi pemanasan dapat memicu timbulnya yang realistis menunjukkan bahwa kita umpan balik dalam sistem-sistem Bumi dapat juga memperkirakan bahwa yang selanjutnya akan mempersulit suhu dunia akan naik lagi sebesar 1ºC pembatasan peningkatan suhu, terlepas pada pertengahan abad ini. Walaupun dari dilakukannya mitigasi atau tidak. demikian, kondisi dunia pada tahun Kondisi ini dapat menghancurkan banyak 2050 dan setelahnya akan menjadi sangat ekosistem dengan cepat, sebagaimana berbeda dari kondisi saat ini--bagaimana yang diprediksikan oleh sebagian orang perbedaannya bergantung pada mitigasi untuk Amazon dan lahan rawa-rawa di yang dilakukan. Pertimbangkan dua belahan utara (lihat Fokus A). Penduduk kemungkinan bagi anak dan cucu dari dalam dunia pada lintasan yang lebih generasi saat ini. Kemungkinan pertama, tinggi tersebut akan menyaksikan dunia dapat membatasi peningkatan kerugian dan biaya yang semakin hari suhu sebesar 2 sampai 2,5ºC di atas semakin parah melalui masyarakat dan tingkat praindustri. Dalam kemungkinan ekonominya--sehingga diperlukan kedua, berbagai emisinya lebih besar, adaptasi dengan skala yang belum dan pada akhirnya suhu dunia menjadi pernah terjadi dalam sejarah manusia. sekitar 5ºC atau lebih di atas tingkat Ketegangan international mengenai praindustri.4 sumber daya dapat diperkirakan Bahkan pada lintasan suhu yang meningkat, dan migrasi keluar dari lebih rendah, banyak ekosistem akan area-area yang paling banyak terkena semakin tertekan, pola hama dan penyakit imbasnya akan turut meningkat.7 akan terus berubah, dan pertanian akan Pada lintasan yang lebih rendah, memerlukan modifikasi yang signifikan proses adaptasi akan menjadi menantang Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri dan juga mahal, dan pembangunan krusial dalam mendukung perencanaan sebagaimana adanya sekarang tidaklah dan strategi yang berbasis risiko--hal ini akan mencukupi. Perluasan dan merupakan dasar dari kebijakan yang baik percepatan implementasi kebijakan dan manajemen risiko yang lebih baik. yang telah terbukti berhasil adalah Pe nge l ol a an e ko s i s te m d an sangat membutuhkan adaptasi yang berbagai layanannya akan menjadi memanfaatkan kreativitas masyarakat, lebih penting dan sulit. Lanskap yang institusi, dan pasar. Pada lintasan yang terkelola dengan baik dapat mengatur lebih tinggi, pertanyaannya adalah air banjir. Tanaman bakau pesisir pantai apakah kita akan mendekati, atau bahkan dapat menjadi penyangga terhadap telah melampaui, batasan-batasan di kerusakan yang diakibatkan oleh badai. mana kita dapat beradaptasi.8 Beberapa Namun, pengelolaan sumber daya pihak dengan yakin berpendapat bahwa alam akan menghadapi iklim yang etika, budaya, pengetahuan, dan sikap berubah-ubah dengan cepat, dengan terhadap risiko lebih membatasi proses episode ekstrem yang lebih banyak adaptasi daripada batasan-batasan dan dengan ekosistem yang semakin fisik, biologis, atau ekonomis.9 Usaha terancam oleh berbagai tekanan yang adaptasi akan dibutuhkan oleh generasi bukan dari iklim (tata guna lahan dan mendatang dalam rangka menentukan perubahan demografis).12 Pengelolaan seberapa efektifnya perubahan iklim risiko fisik semacam ini merupakan dapat dimitigasi. bagian integral dari pembangunan yang Dampak-dampak lingkungan yang cerdas iklim--sebuah langkah esensial meningkat menunjukkan batasan-batasan untuk menghindari pengaruh-pengaruh fisik yang lebih kuat pada pembangunan yang dapat dielakkan yang berdampak di masa mendatang. Kebijakan yang kepada penduduk. cerdas iklim haruslah dapat mengatasi B ag i m an apu n , t i d a k s e mu a tantangan-tantangan dari lingkungan p engar uh f isik dapat dihindari, yang lebih berisiko dan kompleks. Praktik khususnya yang berhubungan dengan pembangunan haruslah lebih adaptif episode ekstrem dan bencana besar terhadap patokan yang bergeser, dan yang probabilitasnya sulit diperkirakan didasarkan pada strategi-strategi yang dalam perubahan iklim. Mengurangi tahan terhadap pengetahuan yang tidak risiko dari episode paling ekstrem sempurna. 10 Strategi pertanian yang adalah tidak mungkin, dan jika kita dipilih haruslah yang dapat bertahan mencoba untuk melakukannya maka pada kondisi cuaca yang mudah berubah, akan diperlukan biaya yang sangat dengan berusaha menjaga konsistensi besar akibat ketidakpastian dari dalam hasil jangka panjang alih-alih lokasi dan waktu timbulnya pengaruh menjaga tingkat produksi maksimum. tersebut. Penting bagi rumah tangga dan Para perencana kota-kota pantai haruslah pemerintah untuk siap secara finansial mengantisipasi perkembangan demografis dalam mengatasi dampak-dampak iklim. dan risiko-risiko baru yang timbul dari Ini memerlukan mekanisme penyebaran meningkatnya permukaan laut atau banjir. risiko yang fleksibel. Dan pekerja bidang kesehatan masyarakat Seperti yang dibahas pada Bab 1, haruslah siap menghadapi perubahan penduduk miskin mempunyai kapasitas iklim secara tiba-tiba terkait dengan terkecil untuk mengelola risiko secara pola wabah penyakit.11 Informasi bersifat fisik dan finansial, dan untuk membuat Laporan Pembangunan Dunia 2010 keputusan adaptasi dalam jangka yang permintaan yang tidak dapat diprediksi. lebih panjang. Kehidupan mereka lebih Komandan militer sangat membutuhkan banyak dipengaruhi oleh iklim, apakah superioritas dalam jumlah sangat besar. mereka bertani untuk menyambung Investor finansial melindungi diri hidup atau penghuni liar yang tidak mereka terhadap fluktuasi pasar dengan punya tempat tinggal pada dataran diversifikasi. Semua bentuk investasi ini banjir di pinggir kota. Kelompok sosial mungkin menghasilkan hasil yang tidak lain yang berbagi banyak kerentanan optimal untuk serangkaian ekspektasi dari ketidakmampuan mereka akan tertentu di masa depan, namun hasilnya keterbatasan hak kepemilikan, aset yang kokoh di tengah ketidakpastian.14 produktif, dan suara.13 Kebijakan sosial, Serangkaian gabungan sebuah pelengkap yang penting bagi beberapa ketidakpastian--mengenai pengelolaan risiko fisik dan finansial, demografi, teknologi, pasar, dan menyediakan sejumlah perangkat untuk iklim--membutuhkan kebijakan dan mengelola risiko yang memengaruhi keputusan investasi yang didasarkan komunitas yang paling rentan dan pada pengetahuan yang tidak sempurna memberdayakan komunitas-komunitas dan tidak lengkap. Pengambil keputusan yang rentan untuk menjadi badan dalam lokal dan nasional bahkan menghadapi pengelolaan perubahan iklim. ketidakpastian yang lebih besar karena B ab ini memfokuskan pada proyeksi cenderung kehilangan presisinya pengukuran yang akan membantu pada skala yang lebih kecil--sebuah penduduk dalam menangani variabel iklim masalah yang muncul pada proses dan perubahan iklim yang akan terjadi penurunan skala dari model proses yang untuk beberapa dekade berikutnya. Hal ini tidak beraturan dan menyeluruh. Jika pertama kali menggambarkan kerangka parameter keputusan tidak dapat diamati kerja kebijakan yang didasarkan pada dan diukur,15 strategi yang kokoh (lihat strategi yang kuat untuk ketidakpastian Bab 1)--yang secara langsung ditujukan iklim dan praktik pengelolaan yang kepada realitas dunia dengan sejumlah beradaptasi dalam menghadapi kondisi pergeseran garis acuan dan gangguan- yang dinamis. Hal ini yang diperhatikan gangguan yang sporadis 16 adalah dalam pengelolaan risiko fisik, risiko kerangka yang tepat dalam konteks finansial dan risiko sosial. probabilitas yang tidak diketahui. Menerima ketidakpastian sebagai Manajemen adaptif--Hidup suatu hal yang selalu ada pada suatu sistem dengan perubahan yang kompleks dan kekokohan sebagai Perubahan iklim menambahkan suatu sebuah kriteria keputusan berimplikasi sumber dari hal-hal tidak dikenal pada pengubahan strategi pengambilan lainnya bagi pengambil keputusan untuk keputusan bagi investasi dan perencanaan dikelola. Pengambil keputusan dunia jangka panjang. Proses ini mengharuskan nyata membuat keputusan dalam kondisi kita untuk mempertimbangkan kembali ketidakpastian setiap hari, bahkan tanpa pendekatan-pendekatan tradisional adanya perubahan iklim sekalipun. yang mengasumsikan suatu dunia yang Perusahaan manufaktur melakukan deterministik, di mana masa depan dapat investasi pada fasilitas produksi fleksibel diramalkan. yang menguntungkan pada semua Pertama, prioritas seharusnya volume produksi untuk mengimbangi diberikan untuk pilihan tanpa penyesalan: Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri pilihan investasi dan kebijakan yang memproteksi investasi yang penting dapat memberikan manfaat bahkan ketika arah dan besaran perubahan tidak tanpa perubahan iklim. Pilihan semacam pasti.19 ini ada dalam hampir setiap bidang: Petani yang beralih ke varietas- dalam pengelolaan air dan tanah (lihat var iet as yang t a han keker ingan Bab 3), dalam sanitasi untuk mengurangi (alih-alih berinvestasi pada irigasi) penyakit yang disebabkan oleh air dapat menggunakan asuransi untuk (mengontrol kebocoran saluran air), memproteksi investasi benih baru dalam pengurangan risiko bencana mu s i m an ny a d ar i s u atu mu s i m (menghindari zona yang berisiko tinggi), kekeringan yang luar biasa hebat. Bagi dalam proteksi sosial (menyediakan daerah yang mudah terkena badai, bantuan bagi kaum miskin). Namun, kombinasi serangkaian sistem peringatan pilihan semacam ini kerap kali tidak dini, rencana evakuasi, dan asuransi dapat diimplementasikan, sebagian properti (yang mungkin mahal) asuransi karena kurangnya informasi dan biaya properti dapat menyediakan fleksibilitas transaksinya, tetapi juga karena kegagalan yang lebih besar untuk menyelamatkan kognitif dan politik (lihat Bab 8).17 kehidupan dan menggantikan rumah Kedua, pembelian "batas daripada memproteksi daerah pantai keselamatan" dalam investasi baru secara keseluruhan dengan infrastruktur dapat meningkatkan ketangguhan iklim, atau mengosongkan daerah tersebut kerap kali berbiaya yang rendah. Sebagai ketika tidak dibutuhkan.20 contoh, biaya marginal untuk membuat Keempat, melembagakan sebuah bendungan yang lebih besar perencanaan jangka panjang memerlukan atau memasukkan kelompok tambahan analisis skenario yang berorientasi ke ke dalam sebuah skema proteksi sosial depan dan suatu penilaian strategi untuk dapat bernilai kecil.18 Batas keselamatan sejumlah besar kemungkinan di masa tidak hanya bertanggung jawab dalam depan. Proses ini akan menghasilkan dampak-dampak yang dimungkinkan penilaian ulang investasi secara periodik dari perubahan iklim (lebih banyak (dan, jika perlu, revisi). Dan proses ini kejadian yang lebih parah) tetapi juga memperbaiki banyak kebijakan dan bagi ketidakpastian dalam pembangunan praktik dengan cara terus-menerus sosioekonomi (perubahan dalam belajar dari hasil yang didapatkan. permintaan). Perluasan cakupan spasial dalam Ketiga, pilihan yang berkebalikan perencanaan sebanding kritis untuk dan fleksibel haruslah diutamakan, disiapkan untuk perubahan yang dipicu dengan menerima bahwa keputusan dapat oleh jarak yang jauh, seperti pencairan saja salah dan oleh karena itu kita harus gletser yang mengubah suplai air untuk menjaga biaya untuk membalikkannya kawasan permukiman yang ratusan sekecil mungkin. Adanya banjir yang kilometer jauhnya, kekeringan yang tidak dapat diprediksi yang menyebabkan semakin meluas akan memengaruhi perencanaan kota yang ketat dapat pasaran pangan biji-bijian regional dibalikkan dengan mudah dan lebih atau mempercepat migrasi pinggiran murah daripada pilihan untuk menyerah kota yang disebabkan oleh degradasi atau perlindungan di masa depan. lingkungan. Akan tetapi membutuhkan Asuransi menyediakan cara-cara yang perubahan struktural yang mungkin fleksibel untuk mengelola risiko dan saja sulit karena adanya inersia dalam Laporan Pembangunan Dunia 2010 dalam praktik-praktik pengelolaan yang strategi perubahan iklim. Di Boston, berlaku sekarang.21 prosesnya didorong oleh riset, dengan Mengimplementasikan strategi- peran serta pihak-pihak berkepentingan strategi semacam ini melalui manajemen yang tidak konsisten. Penelitian yang adaptif memerlukan pengembangan telah diselesaikan, dipandang terlalu informasi secara terus-menerus, teknis, hanya memiliki pengaruh kecil. perencanaan dan desain yang fleksibel dan London menggunakan pendekatan kokoh, implementasi yang partisipatif, serta dari bawah ke atas, melibatkan banyak pengawasan dan evaluasi umpan balik. pihak berkepentingan. Dan setelah Proses ini menyusun ulang keputusan London Warning Report dikeluarkan, dan manajemen dengan skala konteks Climate Change Partnership dibentuk dan proses ekologi dan sosial, seperti dari organisasi pihak-pihak yang batas air dan daerah ramah lingkungan, berkepentingan dan melanjutkan dan proses ini dikendalikan oleh sistem perencanaan adaptasinya.25 manajemen lokal atau masyarakat. 22 Model pengambilan keputusan Proses ini menekankan pengelolaan yang berbasis risiko mendahulukan dibekali informasi pengetahuan lokal dan kekokohan dan perencanaan jangka ilmiah memperoleh, sebanyak percobaan panjang, dan mengutamakan lokal, kebijakan yang membangun pemahaman, struktur pemerintahan nasional yang menentukan pembelajaran sebagai suatu penting untuk adaptasi perubahan sasaran, dan meningkatkan kemampuan iklim.26 Meningkatnya tekanan pada masyarakat untuk bertahan dalam situasi sumber-sumber daya yang langka ketidakpastian (Kotak 2.1) 23 (tanah, air), dan mengombinasikannya Melibatkan pihak-pihak dengan transformasi sosio-demografis berkepentingan dalam perencanaan yang utama (pertumbuhan populasi, akan meningkatkan kepemilikan dan urbanisasi, globalisasi), dan iklim yang kemungkinan bahwa tindakan-tindakan bergeser, menyebabkan sempitnya akan dapat terus terpelihara.24 Boston peluang untuk membiarkan sejumlah dan London sama-sama mempunyai risiko tidak terkelola. Sebuah badai yang menghantam kota pantai modern KOTAK 2.1 Karakteristik manajemen adaptif yang berkembang pesat berpotensi Manajemen adaptif adalah pendekatan untuk adaptif memiliki horizon jangka panjang menyebabkan kerusakan yang lebih memandu intervensi dalam menghadapi untuk perencanaan dan pembangunan banyak daripada yang terjadi di masa ketidakpastian. Ide terpenting adalah kapasitas, dan penyesuaian dengan proses lalu, ketika penduduk daerah pantai tindakan pengelolaan dibekali informasi ekologi dalam skala spasial yang penting. lebih sedikit dan kurang terbangun. dengan pembelajaran eksplisit dari percobaan Hal ini menciptakan kerangka kerja yang kebijakan dan penggunaan informasi ilmiah memungkinkan untuk kerja sama antara Dalam berhadapan dengan munculnya dan pengetahuan teknologi baru untuk tingkat administrasi, sektor-sektor, dan ketidakpastian dari perubahan iklim, meningkatkan pemahaman, menginformasikan departemen terkait; partisipasi pihak yang strategi-strategi kokoh dan manajemen keputusan masa depan, memantau hasil-hasil berkepentingan (termasuk pusat penelitian adaptif menyajikan kerangka kerja yang intervensi, dan mengembangkan praktik- dan organisasi non-pemerintah) di dalam sesuai untuk pengelolaan risiko fisik, praktik baru. Kerangka kerja ini menetapkan pemecahan permasalahan dan pengambilan finansial, dan sosial yang lebih baik. mekanisme untuk mengevaluasi skenario keputusan; dan menyesuaikan perundang- alternatif serta pengukuran struktural dan undangan untuk mendukung aksi lokal dan nonstruktural, memahami dan menantang merespons informasi baru. Mengelola risiko fisik-- asumsi-asumsi, dan mempertimbangkan Menghindari yang dapat Sumber: Diadaptasi dari Raadgever dkk 2008; ketidakpastian secara eksplisit. Manajemen Olsson, Folke, dan Berkes 2004. dihindari Sistem-sistem alamiah, jika dikelola Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri dengan baik, dapat mengurangi air mengalir dengan cepat di atas tanah.27 kerentanan manusia terhadap risiko Dataran basah bervegetasi padat di bagian ik lim dan memb erikan bantuan hilir mungkin membutuhkan aliran air tambahan yang bersifat membangun, penyangga lebih jauh jika sistem drainase mengurangi kemiskinan, melestarikan alam membawa aliran itu. Namun, keragaman hayati, dan menangkap tanah basah yang diubah menjadi lahan karbon. Adaptasi berbasis ekosistem-- pertanian atau infrastruktur dan sistem memelihara atau memperbaiki ekosistem drainase yang disederhanakan pasti gagal, alamiah untuk mengurangi kerentanan dan menyebabkan banjir. Respons yang umat manusia--merupakan pendekatan menyeluruh terhadap pengelolaan banjir yang efektif dalam hal biaya dan banyak adalah melindungi hutan, mengelola manfaatnya untuk mengurangi risiko tanah basah dan saluran sungai, dan iklim dan salah satunya menawarkan menempatkan infrastruktur dengan keuntungan berganda (lihat Fokus B). tepat. Dengan cara yang sama, hutan Sebagai contoh, daerah tangkapan air bakau di daerah pantai melindungi dari di hutan menyangga aliran air dari gelombang badai, sebagian dengan cara curah hujan yang menengah lebih baik menyerap aliran airnya dan sebagian daripada daerah tangkapan air di tempat lagi dengan menjaga agar pemukiman yang bukan hutan, namun curah hujan manusia berada di belakang hutan bakau yang lebih besar dengan cepat dapat yang berada jauh dari laut. memenuhi sponsnya, dan sebagian besar Peta 2.1 Berada dalam risiko: Populasi dan kota-kota megapolitan yang berada di zona pantai yang rendah terancam oleh kenaikan permukaan laut dan badai Populasi di zona pantai yang rendah (low elevation coastal zones--LECZ) (%) Kota-kota megapolitan <2 2­5 5­10 10­20 Di luar LECZ 20­50 >50 Negara-negara terkunci/Tidak ada data Di dalam LECZ Sumber: United Nations 2008a. Catatan: Kota-kota megapolitan pada 2007 termasuk Beijing, Bombay, Buenos Aires, Kairo, Calcutta, Dhaka, Istanbul, Karachi, Los Angeles, Manila, Mexico City, Moskow, New Delhi, New York, Osaka, Rio de Janeiro, São Paulo, Seoul, Shanghai, dan Tokyo. Kota-kota megapolitan didefinisikan sebagai daerah perkotaan yang berpenduduk lebih dari 10 juta. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Membangun kota yang cerdas hulu, termasuk sungai Nil, tidak lagi akan iklim mencapai muaranya. Setengah dari umat manusia di bumi saat Urbanisasi, yang dilakukan dengan ini hidup di perkotaan. Bagian ini akan baik, meningkatkan ketahanan terhadap meningkat menjadi 70 persen pada tahun risiko yang terkait dengan iklim. 2050.28 Dari pertumbuhan populasi kota Kepadatan populasi yang lebih besar (5 juta penduduk baru setiap bulannya), memperkecil biaya per kapita untuk 95 persen akan berada di negara- menyediakan pipa pengolahan air, sistem negara berkembang, dengan kota-kota pembuangan air, pengumpulan limbah, kecil berkembang paling cepat.29 Area dan sebagian besar infrastruktur dan perkotaan mengonsentrasikan lebih fasilitas publik lainnya. Pengumuman banyak penduduk dan aset ekonomis, perencanaan kota yang membatasi seringnya pada area rawan bahaya pembangunan di daerah rawan banjir karena telah berkembangnya kota yang dan memberikan akses penting bagi terletak di sepanjang pantai atau kota berbagai layanan. Pembangunan yang terletak pada pertemuan sejumlah infrastruktur (tanggul atau embung) sungai. Kenyataannya, daerah pantai dapat memberikan perlindungan fisik yang rendah yang berisiko terhadap bagi banyak hal, namun memerlukan naiknya permukaan air dan gelombang batas keselamatan tambahan seiring pantai merupakan tempat tinggal bagi p e r ub a han i k l i m me n i ng k at k an sekitar 600 juta penduduk dunia dan risikonya. Dan sistem komunikasi yang 15 dari 20 kota besar di dunia (Peta baik, transportasi, dan sistem peringatan 2.1).30 dini membantu mengevakuasi penduduk Perubahan iklim hanyalah salah secara cepat, seperti kasus di Kuba ketika satu dari banyak faktor yang menentukan hampir 800.000 penduduk dievakuasi kerentanan daerah perkotaan. Bagi secara teratur dalam 48 jam ketika banyak kota pantai, migrasi menjadikan topan mendekat.34 Semua cara ini dapat populasi semakin tidak terlindungi meningkatkan ketahanan penduduk kota terhadap naiknya permukaan air laut, terhadap goncangan jangka pendek dan gelombang badai, dan banjir,31 seperti menyesuaikan diri terhadap perubahan di Shanghai, di mana jumlah bersih iklim dalam jangka panjang.35 migrasi penduduk masuk per tahunnya Kota-kota bersifat dinamis dan empat kali lipat daripada tingkat merupakan wilayah yang sangat adaptif, pertumbuhan alamiahnya.32 Dan ada yang menawarkan sejumlah besar solusi banyak kota di muara-muara sungai kreatif bagi tantangan lingkungan. Saat tenggelam karena ekstraksi air tanah ini sejumlah negara berpaling pada dan penurunan deposit endapan yang strategi pembangunan kota baru yang diakibatkan oleh daerah tangkapan bertujuan memeratakan kesejahteraan air. Sementara turunnya permukaan daerah. Republik Korea Selatan telah tanah telah menjadi permasalahan pada memulai sebuah program ambisius untuk banyak kota pantai pada waktu tertentu membangun "Kota-kota Inovasi" sebagai (New Orleans, Shanghai), sekarang sebuah cara untuk mendesentralisasikan hal itu menjadi ancaman bagi Jakarta, aktivitas perekonomian negaranya.36 Manila, dan Hanoi.33 Pembangunan kota Usaha-usaha ini berfokus pada inovasi yang lebih jauh ke daerah pedalaman teknologi dan menawarkan kesempatan meningkatkan permintaan air di bagian baru untuk merancang ulang kota- Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri KOTAK 2.2 Perencanaan bagi kota yang lebih hijau dan aman--Kasus Curitiba Meskipun pertumbuhan populasinya meningkat teknologi yang tepat dan efektif baik dari segi penduduknya mendaur ulang dua pertiga tujuh kali lipat antara tahun 1950 dan 1990, biaya maupun penerapannya. dari sampah mereka. Pada wilayah yang Curitiba, Brazil, telah membuktikan dirinya Penggunaan lahan dan mobilitas berpenghasilan rendah, di mana usaha sebagai kota yang bersih dan efisien, berkat direncanakan dalam sebuah gaya yang pembersihan sulit dilakukan dengan sistem tata kelola pemerintahan dan kerja sama terintegrasi, dan tata letak sistem radial (atau pengelolaan limbah yang konvensional, program sosialnya yang baik. Landasan keberhasilan aksial) dirancang untuk mengalihkan lalu "Pembelian Sampah" menukarkan sampah Curitiba terletak pada Plano Director-nya yang lintasnya dari bagian yang ramai (tiga perempat dengan tiket bis, makanan tambahan, dan buku inovatif, yang diadopsi pada tahun 1968 dan penduduk kota menggunakan sistem bis yang tulis sekolah. diimplementasikan oleh Instituto de Pesquisa efisiensinya tinggi). Pusat industri dibangun Replikasinya sedang dijalankan, seperti Planejamento Urbano de Curitiba (IPPUC). dekat dengan pusat kota untuk meminimalisasi di Juarez, Meksiko, di mana Municipal Planning Alih-alih menggunakan solusi berteknologi tinggi arus pulang pergi para pekerja. Sejumlah wilayah Institute sedang mengembangkan hunian baru untuk infrastruktur kota, seperti kereta bawah pemeliharaan alam ditempatkan di sekeliling dan mengubah daerah banjir yang sebelumnya tanah untuk transportasi publik yang besar dan daerah industri untuk menahan banjir. tidak berpenghuni menjadi sebuah taman kota. pabrik pemisahan sampah mekanik yang mahal Hal lain dari keberhasilan kota adalah untuk mengelola limbah, IPPUC mempunyai pengelolaan limbahnya dan 90 persen dari Sumber: Roman 2008. kota masa depan untuk menghadapi wilayah perkotaan di negara berkembang tantangan-tantangan perubahan iklim. menjadi tempat tinggal untuk sekitar Usaha-usaha untuk memengaruhi 746 juta penduduk yang berada di pola keruangan dari wilayah- bawah garis kemiskinan (seperempat wilayah perkotaan melalui intervensi dari penduduk miskin di dunia),39 dan kebijakan publik, bagaimanapun juga, penduduk miskin menderita lebih dari menunjukkan hasil. Republik Mesir sekadar pendapatan dan konsumsi yang Arab berupaya membangun kota-kota rendah. Kepadatan yang sangat tinggi, satelit untuk mengurangi kepadatan kondisi yang tidak aman, perkampungan Kairo tidak pernah memperkecil ilegal di daerah longsor, sanitasi yang proyeksi populasinya dan tidak terlalu buruk, tempat tinggal yang tidak berpengaruh dalam menghentikan aman, nutrisi yang tidak memadai, dan pertumbuhan populasi di Kairo, kesehatan yang buruk, yang menjadi ciri- sebagian karena kurangnya kebijakan ciri dari kerentanan 810 juta penduduk untuk mengenalkan integrasi regional.37 pada perkampungan miskin di kota.40 Kebijakan yang sukses memfasilitasi Sejumlah kerentanan ini konsentrasi dan migrasi selama tahap memerlukan perbaikan yang awal proses urbanisasi dan hubungan menyeluruh dalam perencanaan dan antarkota pada tahap-tahap berikutnya. pengembangan kota. Badan-badan Investasi publik dalam infrastruktur pemerintah, khususnya lokal, dapat sangatlah efektif ketika investasi tersebut menentukan kapasitas yang adaptif bagi meningkatkan keadilan sosial (melalui rumah tangga dan perusahaan (Kotak akses yang lebih besar terhadap layanan) 2.2). Namun, tindakan dari komunitas dan mengintegrasikan ruang kota berbasis masyarakat dan organisasi (melalui sistem transportasi).38 non-pemerintah (LSM) juga penting, Urbanisasi jarang berlangsung khususnya pada tempat di mana mereka harmonis, menghasilkan polusi dan membangun rumah dan menyediakan kantong-kantong kemiskinan dan layanan, seperti yang dilakukan oleh dislokasi sosial yang merusak. Saat ini, organisasi penduduk di perkampungan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 2.3 Beradaptasi terhadap perubahan iklim--Alexandria, Casablanca, dan Tunis Alexandria, Casablanca, dan Tunis, masing- beberapa tahun yang lalu dengan berupaya dan pengolahan airnya, berada dalam kondisi masing berpenduduk 3 juta sampai 5 juta orang, memperbaiki pengelolaan aliran air ke bagian terancam. Sejumlah proyek utama pembangunan sedang memperkirakan meluasnya dampak- hulu dan memperluas kanal saluran air utamanya. ulang daerah perkotaan, jika dilaksanakan, juga dampak dari proyeksi perubahan iklim dan Kebocoran air dalam jaringan distribusi telah meningkatkan risiko kerentanan kota terhadap sedang merencanakan skenario adaptasi untuk teratasi oleh adanya perbaikan, melalui proses peningkatan permukaan laut. tahun 2030 melalui suatu penelitian regional penghematan air yang sama dengan konsumsi Beradaptasi terhadap perubahan yang sedang berjalan. Respons awal kota-kota air dari sekitar 800.000 penduduk. Namun, iklim di Alexandria, Casablanca, dan Tunis tersebut terhadap meningkatnya kerentanan kota pengelolaan wilayah pantai masih harus terutama harus dilakukan dengan memperbaiki memperlihatkan adanya jalan yang tidak mulus diperhatikan, dengan terbatasnya perangkat perencanaan kota, mengidentifikasi skenario menuju proses adaptasi. untuk mengendalikan konstruksi dan mengawasi penggunaan tanah dan perluasannya yang Di Alexandria, konstruksi "corniche" ekstraksi pasir dari pantai secara ketat. akan meminimalisasi kerentanan, memusatkan terbarunya, jalan raya enak jalur yang dibangun Tunis juga sedang memusatkan perhatian pada kerentanan aset-aset di tepi pantai, memperparah erosi pantai dan perhatiannya pada risiko banjir di daerah infrastruktur yang penting, seperti pelabuhan, membuat profil dasar laut menjadi semakin perkotaan dengan memperbaiki kanal saluran jalan raya, jembatan, tempat pengolahan air, curam, menyebabkan serangan badai menerjang air dan mengendalikan konstruksi nonformal di dan memperbaiki kapasitas institusi yang lebih jauh ke daratan. Pertahanan laut dibangun sekeliling beberapa waduk air alam. Dinding laut bertanggung jawab untuk mengoordinasikan tanpa penelitian kerekayasaan yang memadai sedang dibangun untuk melindungi lingkungan respons dan mengelola hal-hal yang mendesak. dan tanpa koordinasi antara institusi-institusi pantai yang paling terancam, dan rencana Selain itu, pembangunan perkotaan yang tahan yang berwenang. Sebuah danau dekat kota, induk baru mengarahkan agar pembangunan terhadap iklim dan efisiensi energi dalam sistem sebuah wadah alam untuk saluran air, mengalami daerah perkotaan dilaksanakan sejauh mungkin bangunan dan perkotaan dapat memperbaiki polusi akut dan tekanan dari real estat yang ingin dari laut. Namun, dataran pusat kota, yang proses adaptasi kota terhadap perubahan iklim mereklamasinya untuk tujuan konstruksi. telah berada di bawah permukaan laut, saat seraya mengurangi emisi gas-gas rumah kaca. Casablanca merespons terhadap bencana ini semakin menurun, dan fasilitas pelabuhan banjir yang menghancurkan kota tersebut dan logistiknya, seperti juga pembangkit listrik Sumber: Bigio 2008. kumuh.41 Perencanaan dan peraturan sistem saluran air yang terlalu penuh. Pada yang baik dapat mengidentifikasi daerah kota-kota yang terkelola dengan baik, berisiko tinggi pada wilayah kota dan banjir jarang merupakan suatu masalah membantu kelompok berpenghasilan karena saluran di atas permukaan tanah rendah untuk menemukan tempat dibangun ke dalam struktur kota untuk tinggal yang aman dan kokoh, seperti menampung air banjir yang berasal yang terjadi di Ilo, Peru di mana otoritas dari kejadian ekstrem yang melebihi lokalnya dengan tepat mengakomodasi kapasitas infrastruktur pelindung (lihat p e r tu mbu han p opu l as i ny a y ang Kotak 2.3). Ketidakcukupan pengelolaan meningkat sebesar lima kali sejak tahun limbah padat dan kurangnya perawatan, 1960.42 Namun, investasi yang kuat dalam sebaliknya, pengelolaan limbah padat infrastruktur mungkin juga diperlukan dan pemeliharaan saluran yang tidak untuk memproteksi daerah kota dengan memadai dapat menyumbat saluran air dinding laut dan tanggul, seperti yang dengan cepat dan menyebabkan banjir dilakukan di kota-kota pantai di Afrika lokal bahkan saat curah hujan rendah, Utara (Kotak 2.3). seperti yang terjadi di Georgetown, Sebuah risiko utama bagi daerah Guyana, yang menyebabkan 29 kali perkotaan adalah banjir--sering kali banjir lokal di antara tahun 1990 dan diakibatkan oleh bangunan, infrastruktur, 1996.43 dan daerah beraspal yang menghambat Kota-kota juga perlu melihat proses infiltrasi, yang diperparah oleh ke luar perbatasan mereka untuk Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Peta 2.2 Tantangan yang kompleks: mengelola pertumbukan kota dan risiko banjir dalam sebuah iklim yang berubah di Asia Selatan dan Tenggara Brahmaputra Ganges Banjir sebelumnya Kepadatan populasi (orang/km persegi) 2005 0­100 1001­2000 2004 101­250 >2000 2003 251­500 Tidak ada data 2002 501­1000 Sungai M ek on g Sumber: Analisis tim Laporan Pembangunan Dunia. Data banjir: Dartmouth Flood Observatory 2009. Data populasi: CIESIN 2005. Catatan: Kehidupan dengan banjir telah berurat akar dalam aktivitas ekonomi penduduk di Asia Selatan dan Tenggara. Dataran banjir dari beberapa aliran sungai (Gangga, atas; Mekong, bawah) dihuni oleh banyak orang dan mempunyai lahan pertanian dan pusat pertumbuhan kota untuk risiko banjir musiman. Perubahan iklim tampaknya akan mendatangkan banjir yang lebih sering, sebagian disebabkan oleh pelelehan gletser di tangkapan atas wilayah Himalaya dan sebagian lagi oleh hujan monsoon yang lebih intens dan sering, yang akan mengubah pola banjir di wilayah tersebut. Pada saat yang sama, pusat kota melanggar daerah pertanian yang berfungsi sebagai zona retensi alamiah untuk air banjir, menyebabkan kompleksitas baru dalam pengelolaan banjir dan ekspansi kota di masa depan. mempersiapkan diri terhadap perubahan Pada delta di Asia Tenggara, cepatnya iklim. Banyak kota di daerah Andean penyebaran daerah suburban dari kota- sedang merekayasa ulang pasokan kota seperti Bangkok dan Ho Chi airnya untuk memecahkan masalah Minh City telah menghabiskan lahan berkurangnya gletser dan pada akhirnya, padi, mengurangi kapasitas tampungan mungkin, menghilangnya gletser. air dan menambah risiko banjir. 45 Pelelehan berarti bahwa pasokan air Risiko dapat menjadi lebih buruk ketika selama musin kering tidak lagi dapat area simpanan arus hulu mencapai diandalkan, dan penampungan air akan kapasitasnya dan membutuhkan air perlu berkompensasi terhadap hilangnya pengganti. Aliran air sungai-sungai yang simpanan air dan fungsi regulasi gletser.44 mencapai puncaknya di lembah-lembah Laporan Pembangunan Dunia 2010 sungai Asia Tenggara dan Asia Selatan perawatan kesehatan yang berfokus pada diperkirakan akan meningkat seiring pencegahan, dan kesiapan terhadap dengan perubahan iklim, memerlukan bencana (Kotak 2.4). Sejumlah intervensi lebih banyak usaha besar di bagian hulu mungkin berada dalam kepentingan untuk melindungi pusat kota di bagian jangka pendek pembuat keputusan hilir (Peta 2.2).46 pada daerah perkotaan (lihat Bab 8).48 Pemerintah kota dapat semakin Jelas lebih mudah untuk memandang mengurangi risiko dan meningkatkan inisiatif-inisiatif yang berorientasi pada perencanaan b erbasis risikonya. adaptasi sebagai suatu kepentingan kota Membuat sebuah basis data informasi yang mendesak, sehingga memecahkan risiko, yang dilakukan bersama dengan kebuntuan ekonomi dan politik tindakan penduduk, dunia usaha, dan pemerintah, yang berhubungan dengan iklim.49 merupakan langkah pertama untuk Membangun kota-kota yang menetapkan prioritas bagi intervensi dan cerdas iklim akan sangat membutuhkan mengidentifikasi tempat-tempat yang pemanfaatan teknologi baru. penting. Dan membuat suatu otorisasi Bagaimanapun juga, sebagian besar kota melalui arahan dari eksekutif dan keahlian teknis pada sebagian besar perundang-undangan dari legislatif/ negara berkembang terkonsentrasi dewan dapat memfasilitasi penyebaran di pemerintah pusat, yang membuat otorisasinya, seperti pada daerah yang otoritas lokal hanya mendapatkan akses rawan badai dan banjir di Makati, ke sekelompok kecil tenaga ahli yang Filipina, di mana Disaster Coordination tersisa.50 Universitas di daerah perkotaan Council-nya merencanakan pengelolaan dapat memainkan peranan penting dalam risiko bencana dari kota tersebut.47 upaya-upaya kota untuk mengadopsi Sejumlah tindakan pemerintah dan mengimplementasikan praktik- kota yang mendorong pembangunan praktik yang cerdas secara iklim melalui lokal dan ketahanan terhadap episode perubahan dalam kurikulum dan metode ekstrem dan bencana tumpang tindih pengajaran yang memungkinkan para dengan tindakan adaptasi, di antaranya mahasiswa untuk menghabiskan waktu pemasokan dan sanitasi air, saluran air, yang lebih banyak untuk memecahkan KOTAK 2.4 Membangun sinergi antara mitigasi dan adaptasi Pengaturan ruang dari kota-kota, atau bentuk untuk pengembangan bangunan. Dengan dari badai, dan memberikan kesejukan. Sinergi perkotaan mereka, menentukan penggunaan cara yang sama, kepadatan yang meningkat antara adaptasi dan mitigasi kerap kali berkaitan dan efisiensi energi. Konsentrasi populasi dan dikombinasikan dengan pengaspalan daerah dengan ketinggian gedung, tata letak, lanskap, konsumsi cenderung meningkat cepat pada serapan air mengurangi kemampuan saluran air bahan, peneduhan, ventilasi, dan alat pendingin tahap awal dari urbanisasi dan pembangunan. kota untuk memitigasi bencana banjir. (AC). Daerah perkotaan yang lebih padat populasinya Desain kota cerdas iklim dapat mendorong Sejumlah desain cerdas iklim, yang mempunyai efisiensi energi yang lebih besar sinergi antara mitigasi dan adaptasi. Meningkatkan mengombinasikan prinsip lingkungan, kepekaan dan jarak tempuh yang lebih pendek (lihat Bab sumber energi yang dapat didaur ulang cenderung sosial, dan efisiensi energi, sedang dirancang di 4, Kotak 4.7). Akan tetapi, meningkatkan membantu desentralisasi pasokan energi. Ruang China, seperti di Dongtan, dekat Shanghai, namun kepadatan penduduk, aktivitas perekonomian, hijau memberikan keteduhan dan kesejukan, rencana tersebut sampai sekarang masih berupa dan massa cenderung akan memperkuat mengurangi kebutuhan gedung akan alat cetak biru belaka. efek iklim pada kota. Sebagai contoh, ruang pendingin (AC) atau mendinginkan kota pada saat Sumber: Girardet 2008; Laukkonen dkk. 2009 Yip 2008; hijau dapat mengurangi efek panas-pulau terjadi gelombang panas. Dan penghijauan atap McEvoy, Lindley, dan Handley 2006; Wang dan Yaping pada kota, tetapi dapat juga menjadi korban dapat menghemat energi, mengurangi jumlah air 2004; World Bank 2008g; Yip 2008. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri masalah perkotaan di dalam praktik 70.000 orang di Eropa, menunjukkan dunia nyata memecahkan permasalahan bahwa negara-negara Eropa tidak siap lokal. untuk melindungi penduduknya dari suhu yang ekstrem. 54 Frekuensi dan Menjaga agar penduduk tetap intensitas gelombang panas mungkin sehat meningkat (Peta 2.3),55 dengan adanya Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pemanasan pulau pada perkotaan iklim, yaitu kekurangan gizi, diare, dan menyebabkan suhu meningkat sampai penyakit yang menular melalui perantara 3,5-4,5ºC di atas suhu di daerah (khususnya malaria) telah memunculkan pedesaan.56 Untuk kesiapan yang lebih suatu masalah kesehatan yang sangat baik, beberapa negara dan daerah besar pada sejumlah wilayah, khususnya metropolitan saat ini memiliki sistem Afrika dan Asia Selatan. Perubahan iklim peringatan kesehatan terkait pemanasan akan memperbesar efek masalah tersebut (Kotak 2.5). terhadap proses pembangunan dan akan Penyakit-penyakit yang dibawa oleh sangat berpengaruh bagi kaum miskin vektor, yang semakin menyebar secara (lihat Bab 1).51 Perkiraan tambahan dari geografis dan bermunculan kembali angka kematian sebesar 150.000 jiwa di Eropa Timur dan Asia Tengah. 57 per tahun yang disebabkan perubahan Malaria telah merusak perekonomian iklim pada dekade belakangan ini di daerah tropis,58 membunuh hampir 1 mungkin hanyalah bagian puncak juta penduduk setiap tahunnya (sebagian dari gunung es.52 Efek tidak langsung besar anak-anak), dan perubahan dari perubahan iklim yang dimediasi iklim diproyeksikan akan membawa oleh air dan sanitasi, ekosistem, dan penyakit bagi 90 juta penduduk lainnya habitat manusia dapat jauh lebih besar. (meningkat 14 persen) pada tahun Anak-anak sangatlah rentan terhadap 2030, hanya di Afrika saja.59 Demam kekurangan gizi dan penyakit menular berdarah juga mungkin meluas secara (sebagian besar diare), yang merupakan geografis (Peta 2.4) dan perubahan iklim bagian dari suatu lingkaran setan yang dimungkinkan akan membahayakan menyebabkan ketidakmampuan kognitif penduduk sebesar dua kali lipat, dari 30 dan belajar yang secara permanen persen menjadi 60 persen secara global memengaruhi produktivitas di masa (atau 5-6 miliar jiwa) pada tahun 2070.60 mendatang. Di Ghana dan Pakistan, Untuk mendeteksi dan mengawasi besarnya biaya yang berkaitan dengan penyakit yang mudah menjadi epidemik, kekurangan gizi dan diare diperkirakan sistem kesehatan nasional memerlukan sebesar 9 persen dari produk domestik sistem pengawasan dan peringatan dini bruto (PDB) setelah memperhitungkan yang lebih baik.61 Saat ini, pengawasan kerugian pada produktivitas jangka di berbagai belahan dunia gagal untuk panjang pada tahun-tahun belakangan. mengantisipasi tekanan penyakit Angka ini hanya akan bertambah seiring baru, seperti di Afrika, saat malaria kondisi iklim berubah, jika proses sampai kepada penduduk kota akibat adaptasi terhadap kondisi ini berjalan perluasan perkampungan di daerah lambat.53 kota ke wilayah transmisi malaria. 62 Berbagai gelombang panas yang Satelit penginderaan jarak jauh dan terjadi baru-baru ini, seperti yang terjadi biosensor dapat memperbaiki akurasi pada tahun 2003 yang membunuh sekitar dan presisi sistem pengawasan dan Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 2.3 Kota-kota di bagian utara perlu bersiap untuk menghadapi iklim Mediterania--sekarang Helsinki St. Petersburg Oslo Stockholm Berlin London Sandomierz Paris Ternopol Rome Soria Istanbul Barcelona Vila Real Teruel Badajoz Karaman Chlef Ouezzane Nicosia Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, diolah dari Kopf, Ha-Duong, dan Hallegatte 2008. Catatan: Dengan suhu global yang semakin meningkat, zona iklim akan bergeser ke utara, dan pada pertengahan abad ke-21, banyak kota-kota di Eropa bagian tengah dan utara akan "merasakan" Mediterania. Hal ini bukan berita baik dan mempunyai banyak implikasi: utilitas air akan perlu disesuaikan dengan rencana pengelolaan, dan pelayanan kesehatan akan perlu dipersiapkan untuk episode panas yang lebih ekstrem (mirip dengan gelombang panas Eropa pada 2003). Sementara pemanasan beberapa derajat tampak akan muncul pada musim dingin di Oslo (skenario ditunjukkan pada peta berkoresponden secara perkiraan dengan suhu global sebesar 1,2ºC relatif terhadap suhu saat ini), kebutuhan untuk berubah dalam perencanaan, manajemen kesehatan publik, dan infrasturktur perkotaan merupakan hal yang substansial. Bangunan yang didesain dan dirancang untuk musim dingin yang kejam akan perlu untuk berfungsi pada keadaan iklim yang lebih kering dan lebih panas, dan bangunan bersejarah akan mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Bahkan tantangan yang lebih berat adalah pada konstruksi bangunan baru saat ini karena desainnya harus fleksibel terhadap penyesuaian secara bertahap pada kondisi yang berbeda secara drastis selama dekade-dekade yang akan datang. mencegah berjangkitnya penyakit yang lebih baik (saluran air perkotaan), melalui deteksi dini terhadap faktor sanitasi dan kesehatan yang lebih baik perubahan iklim.63 Saat ini model-model (sistem pembuangan, fasilitas sanitasi, peramalan iklim musiman yang canggih kebiasaan mencuci tangan yang lebih dapat memprediksi waktu puncak dari baik), dan pengendalian vektor yang lebih transmisi malaria dan memberikan baik untuk membatasi atau melenyapkan informasi kepada otoritas setempat di serangga yang menyebarkan penyakit Afrika untuk menjalankan suatu sistem menular .66 peringatan dini dan waktu tunggu yang Inter vensi semacam ini lebih lama untuk memberikan respons memerlukan tindakan intersektoral dan yang lebih efektif.64 pembelanjaan umum yang terkoordinasi. Sebagian besar upaya untuk Untuk penyakit yang disebarkan mencegah penyakit-penyakit ini bukanlah oleh air, intervensinya berasal dari hal baru, namun perubahan iklim badan kesehatan, pekerjaan umum, membuat perbaikan implementasi dari dan sarana publik. 67 Bersama-sama berbagai pendekatan kesehatan publik mengelola air, sanitasi, kebersihan, dan yang tertata dengan baik menjadi lebih keamanan makanan--digabung dengan penting.65 Memutus jalur penyebaran pengelolaan kesehatan dan bencana-- penyakit memerlukan pengelolaan air dapat memberikan hasil yang besar. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri KOTAK 2.5 Bersiap menghadapi gelombang panas Setelah terjadinya gelombang panas pada · Tahap 2 diaktifkan hanya jika suhu naik kerja untuk bersiap sedia untuk menghadapi tahun 2003, Menteri Kesehatan Spanyol di atas ambang batas (35ºC pada wilayah dan merespons gelombang panas. Wales dan CatSalut (layanan kesehatan wilayah pantai dan 40ºC pada wilayah daratan), mempunyai kerangka kerja untuk kesiapan dan Catalan) menjalankan sebuah rencana tindakan pada batas perawatan kesehatan dan respons terhadap gelombang panas. Kerangka antarkementrian dan antardewan yang lengkap sosial, maupun pada saat dimulainya tersebut membuat panduan untuk mencegah dan untuk mengurangi efek-efek gelombang panas respons layanan darurat. mengobati penyakit yang berhubungan dengan terhadap kesehatan di masa depan.a Rencana pemanasan, menjalankan sistem peringatan tersebut menggabungkan respons-respons dan Rencana tindakan dan respons sistem kesehatannya dini pada bulan-bulan di musim panas, dan komunikasi kesehatan (pada semua tahapan bergantung pada penggunaan pusat perawatan mempunyai mekanisme komunikasi dengan perawatan kesehatan) yang dipicu oleh suatu kesehatan primer (termasuk jasa layanan sosial) kantor meteorologi.b Di kota metropolitan sistem peringatan kesehatan yang terkait dengan pada setiap wilayah. Pusat perawatan tersebut Shanghai, sistem peringatan kesehatan yang pemanasan. mengidentifikasi dan melokalisasi populasi yang berkaitan dengan pemanasan merupakan bagian Tiga tahap tindakannya adalah: rentan untuk meningkatkan jangkauan kepada dari rencana pengelolaan beragam bahaya di kota · Tahap 0 dimulai pada tanggal 1 Juni dan populasi tersebut dan menyebarkan informasi tersebut.c berfokus pada keadaan siap sedia. kesehatan kepada publik selama musim panas. · Tahap 1 dimulai sepanjang bulan Juli dan Mereka juga mengumpulkan data kesehatan Sumber: Agustus dan berfokus pada penilaian untuk mengawasi dan mengevaluasi akibat- a. CatSalut 2008. meteorologi (termasuk pencatatan suhu dan akibat gelombang panas terhadap kesehatan dan b. Welsh Assembly Government 2008. kelembapan harian), pengawasan penyakit, efektivitas dari intervensinya. c. Shanghai Multi-Hazard Early Warning System Demonstration Project, http://smb.gov.cn/ penilaian tindakan preventif, dan proteksi Tindakan serupa juga dilakukan di tempat- SBQXWebInEnglish/TemplateA/Default/index.aspx terhadap populasi yang berisiko. tempat lain. Wales memiliki sebuah kerangka (diakses 13 Maret 2009). Begitu pula halnya dengan melibatkan bidang perawatan kesehatan. Dengan sektor swasta, jika hal ini meningkatkan cara serupa, reformasi institusional kinerja sektor. Privatisasi layanan air di yang utama harus diperkenalkan untuk Argentina pada tahun 1990-an secara mengintegrasikan perawatan kesehatan dramatis mengurangi angka kematian ke dalam berbagai aktivitas lainnya. anak-anak yang berkaitan dengan Sekolah, sebagai contoh, merupakan penyakit yang disebarkan oleh air.68 pusat utama bagi penyediaan perawatan Pemantauan dan pengelolaan kesehatan dasar dan juga sumber damp ak-damp a k kes ehat an dar i informasi dan pendidikan medis. perubahan iklim akan memerlukan lebih banyak penggunaan perangkat- Bersiap untuk kejadian ekstrem perangkat diagnostik baru. Kemajuan Bencana alam semakin hari semakin dalam genomika dan teknologi informasi memakan korban secara ekonomis, dan mempercepat perancangan dari sejumlah mengelola bencana dengan lebih baik besar peralatan diagnostik yang dapat sangatlah penting untuk beradaptasi membantu memantau penyebaran dengan perubahan iklim. Meskipun penyakit dan kemunculan penyakit baru. angka kematian yang disebabkan oleh Peralatan komunikasi baru akan lebih bencana alam yang berkaitan dengan memudahkan untuk mengumpulkan, cuaca menurun,70 kerugian ekonomi menganalisis, dan menyebarkan yang disebabkan oleh badai, banjir, informasi kesehatan secara tepat waktu.69 dan kekeringan, semuanya meningkat Namun, memiliki peralatan semacam (dari sekitar $20 miliar per tahun pada ini tidak akan memadai tanpa adanya awal tahun 1980-an menjadi $70 miliar program lanjutan untuk melatih pekerja pada awal tahun 2000-an di negara yang Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 2.4 Perubahan iklim mengimbangi kembalinya demam berdarah di Amerika UNITED STATES HAITI JAMAICA DOMINICAN REPUBLIC THE BAHAMAS MEXICO COLOMBIA R.B. DE VENEZUELA CUBA BELIZE HONDURAS GUATEMALA EL SALVADOR NICARAGUA R.B. DE GUYANA COSTA RICA VENEZUELA SURINAME PANAMA COLOMBIA ECUADOR PERU BRAZIL BOLIVIA PARAGUAY CHILE Perubahan tingkat kejadian demam berdarah di Amerika ARGENTINA (% perubahan antara 1995-1997 dan 2005-2007) URUGUAY Kejadian yang naik sangat tinggi (> 100%) Meningkat dari 0 kasus menjadi tingkat positif Kejadian yang naik (10% sampai 100%) Kejadian yang menurun (-100% sampai -10%) Sumber: PAHO 2009. Catatan: Penyakit infeksi dan yang disebabkan oleh vektor telah meluas hingga ke daerah geografis yang baru di seluruh dunia. Di Amerika, kejadian demam berdarah telah meningkat karena meningkatnya kepadatan populasi dan menyebarnya jalur perjalanan dan perdagangan. Perubahan kelembapan dan suhu yang disebabkan oleh perubahan iklim memperkuat penyakit yang diakibatkan vektor (nyamuk) menjadi lebih berkembang di daerah yang sebelumnya tidak cocok untuk perkembangan penyakit tersebut; lihat Knowlton, Solomon, dan Rotkin-Ellman 2009. berpenghasilan tinggi, dan dari $10 miliar dan sisanya ditalangi oleh asuransi atau per tahun menjadi $15 miliar di negara dana bantuan. berpenghasilan rendah dan menengah).71 Kecuali dampak-dampak bencana Namun, kenaikan ini jelas didasari oleh dikurangi secara sistematis, hasil-hasil keterpaparan yang lebih tinggi dari pembangunan di masa lampau akan nilai ekonomi per area alih-alih dari terancam. Jadi fokusnya sekarang perubahan iklim.72 Jumlah penduduk berpindah dari kejadian bencana pada yang terpengaruh terus-menerus risiko bencana, dan lebih banyak ke meningkat, dengan bagian yang terbesar arah usaha pencegahan diabndingkan di negara berpenghasilan menengah ke tindakan penyembuhan. Sejalan dengan bawah yang dicirikan oleh pertumbuhan Hyogo Framework of Action--Kerangka kota yang cepat (Figur 2.1).73 Sekitar Aksi Hyogo untuk pengurangan risiko 90 persen kerugian ekonomi di negara bencana (kerangka kebijakan yang berkembang ditanggung oleh rumah didefinisikan oleh PBB pada tahun tangga, dunia usaha, dan pemerintah, 2005), pemulihan dan rekonstruksi Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri tengah dirancang sedemikian rupa Figur 2.1 Jumlah penduduk yang terpengaruh oleh penyakit yang berkaitan dengan iklim meningkat untuk mengurangi risiko bencana di masa depan, menjembatani agenda Jumlah perduduk yang meninggal per periode lima tahunan (juta) kemanusiaan dan pembangunan. 74 1,00 Sektor swasta sangatlah penting dalam 0,75 kerangka ini, sebab mereka menyediakan 0,50 solusi-solusi finansial (asuransi, 0,25 penilaian risiko) dan teknis (komunikasi, 0 1971­75 1976­80 1981­85 1986­90 1991­95 1996­2000 2001­05 konstruksi, dan perlengkapan jasa Jumlah perduduk yang terpengaruh per periode lima tahunan (miliar) layanan).75 2,00 Per ubahan iklim sangat 1,50 m e n i n g k at k a n k e b ut u h a n a k a n 1,00 pengelolaan yang efektif dari kejadian 0,50 cuaca ekstrem dan pengelolaan risiko 0 bencana yang meningkatkan kesiapan 1971­75 1976­80 1981­85 1986­90 1991­95 1996­2000 2001­05 dan mencegah kerugian (Kotak 2.6).76 Jumlah penduduk yang terpengaruh sebagai perbandingan dari populasi (%) Pada sejumlah tempat, risiko yang 8 sebelumnya tidak lazim menyebar lebih 7 luas, seperti yang terjadi di Afrika, 6 5 di mana banjir meningkat dengan 4 cepat (Figur 2.2), dan di Brazil, yang 3 mengalami topan pertamanya di tahun 2 2004.77 1 Pengumpulan informasi mengenai 0 1971­75 1976­80 1981­85 1986­90 1991­95 1996­2000 2001­05 di mana pengaruh cuaca yang ekstrem Negara berpendapatan rendah Negara berpendapatan menengah ke atas Negara berpendapatan menengah ke bawah Negara berpendapatan tinggi mungkin terjadi dan konsekuensinya yang mungkin timbul, dibutuhkan Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia; CRED 2009. Catatan: Selama lebih dari 40 tahun, jumlah kematian berkurang tetapi jumlah penduduk yang terpengaruh berlipat setiap dekade. data sosioekonomi (peta-peta yang (Penduduk yang terpengaruh adalah penduduk yang memerlukan bantuan selama periode masa darurat dan juga termasuk penduduk yang direlokasi atau dievakuasi.) Di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, hampir 8 persen populasi terpengaruh setiap menunjukkan kepadatan populasi tahunnya. Kenaikan ini tidak hanya disebabkan oleh perubahan iklim; kebanyakan disebabkan oleh kenaikan populasi, infrastruktur yang terekspos secara berlebihan dan laporan kerusakan yang diperbaiki. Walau bagaimanapun juga, dampak pada penduduk atau nilai lahan) dan juga informasi merupakan hal yang nyata dan menunjukkan betapa pentingnya untuk mulai berfokus pada kekurangan adaptasi saat ini selagi bersiap fisik (catatan curah hujan atau episode menghadapi tekanan iklim di masa depan. ekstrem). 78 Akan tetapi, dalam suatu cara yang canggih untuk menghasilkan iklim yang berubah, kejadian di masa informasi fisik dan sosioekonomi secara lalu tidaklah lagi merupakan suatu cepat dan efektif dari segi biaya (Kotak prolog (kejadian langka yang sesekali 2.7; lihat juga Bab 3 dan Bab 7). terjadi mungkin akan lebih sering terjadi) Banyak negara maju menyediakan dan ketidakpastian iklim di masa depan peta risiko banjir yang terinci sebagai merupakan suatu elemen yang penting suatu layanan umum bagi para pemilik dalam penilaian risiko dan evaluasi rumah, dunia usaha, dan otoritas keputusan perencanaan. Hal yang lokal.79 Di China, pemerintahnya telah sama pentingnya adalah pemantauan mengembangkan peta semacam ini dan pembaruan data sosioekonomi sejak tahun 1976, dan mengeluarkan secara periodik (untuk menggambarkan peta risiko banjir yang menunjukkan perubahan dalam pemanfaatan lahan zona-zona berisiko tinggi pada lembah- dan demografi). Teknologi satelit dan lembah sungai yang paling padat. Dengan informasi geografis memberikan cara- sejumlah perangkat dari usaha ini, saat Laporan Pembangunan Dunia 2010 ini para penduduk dapat memperoleh bagi perencanaan tata guna lahan dan informasi mengenai kapan, bagaimana, desain gedung. 80 Dalam komunitas dan ke mana mereka harus melakukan lokal, seperti di Bogota, jasa layanan evakuasi. Peta ini juga dapat digunakan semacam ini mendukung tindakan lokal, KOTAK 2.6 Menghadapi kemustahilan dan bergerak mendahului dampak-dampak: Mengelola risiko- risiko episode ekstrem sebelum mereka menjadi bencana Episode ekstrem iklim yang berulang--badai, mengamati, mencatat, meneliti, menganalisis, pengendalian banjir struktural yang dirancang banjir, kekeringan, kebakaran--menjadi ciri dari meramalkan, memodelkan, dan memetakan menurut sejumlah probabilitas masa kini mungkin banyak tempat di dunia dan merupakan bagian bahaya dan kerentanan alam. Sistem informasi akan menambah kerugian di masa depan dengan dari sistem iklim. Perubahan iklim kemungkinan geografis dapat mengintegrasikan sumber- cara mendorong pembangunan di area rawan besar mengubah pola-pola episode ekstrem, sumber informasi ini dan memberikan suatu banjir saat ini, namun membiarkan area tersebut namun dampak-dampak negatifnya dapat perangkat yang andal bagi para pengambil lebih rentan terhadap kerusakan yang besar di dikurangi melalui pengelolaan risiko yang keputusan untuk memahami risiko--baik pada masa depan. Jadi, prediksi perubahan iklim harus sistematis. Langkah-langkah dasarnya adalah badan-badan nasional maupun pada tingkat dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan penilaian risiko, pengurangan risiko, dan mitigasi lokal. Sejumlah negara berpenghasilan rendah dan di masa kini dan perencanaan untuk jangka risiko.a menengah saat ini sedang menjalankan penilaian waktu yang lebih panjang. Penilaian risiko, sebuah prasyarat awal risiko dan secara sistematis memperkuat Mitigasi risiko meliputi tindakan-tindakan bagi pengelolaan risiko, merupakan dasar bagi kapasitas mereka untuk mengelola bencana untuk meminimalisasi dampak-dampak selama pengambilan keputusan yang jelas. Langkah dengan lebih baik.b berlangsungnya suatu kejadian dan juga ini berfokus pada tindakan dan sumber daya. Pengurangan risiko memerlukan setelahnya. Sistem peringatan dan pengawasan Mengidentifikasi risiko-risiko yang melekat penempatan risiko secara lebih umum di dalam dini memanfaatkan sistem teknologi informasi merupakan langkah pertama dan pada umumnya seluruh kerangka strategi pembangunan, yang dan komunikasi untuk memberikan peringatan tidak memerlukan teknik yang rumit. Petani lebih penting daripada sebelumnya seiring terhadap kejadian ekstrem jauh sebelum kejadian padi di Asia dengan mudah akan menunjuk kepadatan penduduk dan infrastruktur tersebut terjadi. Supaya informasi tersebut lahan sawah mereka yang paling rentan terkena meningkat. Sejak akhir tahun 1990-an, semakin dapat menyelamatkan banyak jiwa, badan- banjir. Manajer penyimpanan air mengenali diakui perlunya menangani risiko-risiko yang badan pengelolaan bencana membutuhkan kesulitan dalam pengelolaan permintaan listrik berasal dari bahaya alam dalam kerangka mekanisme yang cocok untuk menerima dan dan pasokan air yang bersaing ketika tingkat air pembangunan strategis jangka menengah, mengomunikasikan informasi kepada komunitas- rendah. Dan masyarakat dapat mengidentifikasi dalam struktur legislasi dan institusional, dalam komunitas lokal jauh sebelum waktunya tiba. kelompok sosial dan orang-orang yang cenderung strategi dan kebijakan sektoral, dalam proses Hal ini memerlukan pelatihan kesiapan yang terpengaruh pertama kali ketika timbul kejadian pembuatan anggaran, dalam proyek-proyek sistematis, pembangunan kapasitas dan cuaca yang tidak diharapkan. tersendiri, serta dalam pemantauan dan evaluasi. peningkatan kesadaran, serta koordinasi di Pengukuran risiko merupakan langkah Pengarusutamaan memerlukan analisis tentang antara satuan-satuan nasional, wilayah, dan selanjutnya dan terdapat beragam pendekatan, potensi kejadian bahaya terhadap kebijakan- lokal. Pengambilan tindakan secara cepat dan bergantung pada ruang lingkup penilaian kebijakan, program-program, dan royek-proyek, terarah setelah terjadinya bencana juga sama risikonya. Berbagai komunitas menggunakan demikian sebaliknya. pentingnya, termasuk perlindungan sosial bagi teknik partisipatif sederhana yang didasarkan Inisiatif pembangunan tidaklah pasti akan komunitas yang paling rentan dan suatu strategi pada indikator yang mudah diamati (seperti mengurangi kerentanan terhadap bahaya alam, untuk pemulihan dan rekonstruksi. harga pasar untuk hasil panen bahan pokok dan tanpa disadari mereka dapat menciptakan selama musim kering) untuk memicu tindakan kerentanan baru atau memperparah kerentanan pada tingkat rumah tangga dan komunitas, atau yang sudah ada. Solusi-solusi untuk secara Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, Ranger, menggunakan pemetaan berbasis komunitas bersama mempertahankan pembangunan, Muir-Wood, dan Priya 2009; PBB 2007; PBB 2009; NRC 2006; Benson dan Twigg 2007. untuk menentukan daerah rawan banjir. Penilaian mengurangi kemiskinan, dan memperkuat a. Istilah mitigasi di sini mengacu pada penghindaran risiko pada tingkat sektor (pertanian atau tenaga ketahanan terhadap bahaya, oleh karena kerugian akibat episode ekstrem iklim, misalnya, dengan air), atau untuk suatu negara, pada umumnya itu, haruslah diupayakan secara eksplisit. mengevakuasi penduduk dari daerah banjir, melalui usaha-usaha antisipasi jangka pendek terhadap ancaman memerlukan analisis data yang lebih sistematis Pengurangan risiko bencana harus meningkatkan yang segera. dan kuantitatif (pemetaan luasan pertanian atau ketahanan dan membantu masyarakat untuk b. Global Facility for Disaster Reduction and Recovery hidrologi regional). beradaptasi terhadap risiko yang baru dan yang (Fasilitas Global untuk Pengurangan Bencana dan Pemulihan), www.gfdrr.org (diakses 15 Mei 2009); Pemahaman risiko memerlukan investasi meningkat. Namun, bahkan hal ini tidak dapat Prevention, www.preventionconsortium.org (diakses dalam kapasitas ilmiah, teknik, dan institusi untuk dipastikan. Sebagai contoh, investasi dalam 15 Mei 2009). Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri di mana informasi berbasis risiko serupa Mengelola risiko finansial: untuk zona rawan gempa buminya Instrumen yang fleksibel memperkuat ketahanan masyarakat.81 bagi keberlanjutan R i s i k o t i d a k p e r n a h d ap at Kebijakan publik menciptakan suatu dihilangkan, dan berada dalam kondisi kerangka kerja yang menentukan siap untuk mengatasi episode ekstrem peranan-peranan dan tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting yang jelas dari sektor publik, sektor untuk melindungi penduduk. Sistem swasta, rumah tangga, dan individu. peringatan dan rencana respons Inti dari kerangka kerja tersebut (katakanlah, untuk respons evakuasi adalah sebuah spektrum manajemen dan darurat) menyelamatkan nyawa dan risiko dengan tanggung jawab yang mencegah kerugian yang dapat dielakkan. berlapis. Suatu kekeringan kecil yang Melibatkan masyarakat dalam kesiapan menyebabkan kerugian yang kecil dan komunikasi darurat melindungi mata dalam produksi dapat dikelola oleh pencaharian mereka. Sebagai contoh, rumah tangga melalui pembagian risiko masyarakat Mozambique di sepanjang sungai Buzi menggunakan radio untuk Figur 2.2 Kejadian banjir meningkat, bahkan di daerah rawan kering Afrika memperingatkan komunitas di bagian Kejadian per periode lima tahun hilir akan bahaya banjir. 82 Bahkan 700 dalam masyarakat yang sangat terisolasi, 600 Afrika Dunia tindakan lokal dapat mengurangi risiko, 500 menciptakan lapangan pekerjaan, dan 400 mengatasi kemiskinan (Kotak 2.8). 300 200 Pada tingkat nasional, berada dalam 100 kondisi siap secara finansial untuk 0 memberikan bantuan segera setelah 1971­75 1976­80 1981­85 1986­90 1991­95 1996­2000 2001­05 terjadinya bencana merupakan hal Sumber: Analisis tim Laporan Pembangunan Dunia dari CRED 2009. Catatan: Kejadian banjir meningkat di mana-mana tetapi khususnya di Afrika, dengan wilayah baru yang terpapar banjir dan kurangnya yang penting untuk mencegah kerugian waktu untuk pemulihan di antara kejadian banjir. Pelaporan kejadian mungkin telah diperbaikin sejak 1970-an, tetapi hal ini bukanlah hal utama yang menyebabkan peningkatan jumlah banjir yang dilaporkan, karena frekuensi kejadian bencana lainnya di Afrika, seperti jangka panjang bagi masyarakat. kekeringan dan gempa bumi, tidak menunjukkan peningkatan yang serupa. KOTAK 2.7 Data satelit dan informasi geologi sangatlah penting dalam pengelolaan risiko--dan murah Data satelit dan teknologi informasi geografis dengan informasi. Sensor beresolusi tinggi Untuk memanfaatkan jasa layanan dan kerap kali tersedia cuma-cuma atau pada biaya mengidentifikasi invasi kota ke dalam zona teknologi semacam ini secara luas dan efektif yang wajar, dan peranti lunak dan perangkat yang berbahaya. Peralatan untuk menempatkan di negara berkembang karena tidak dibutuhkan untuk menggunakan teknologi semacam ini dapat posisi secara geografis yang digunakan dalam investasi besar--investasi dalam pendidikan yang dioperasikan pada komputer biasa. penelitian dapat mengungkapkan informasi baru lebih tinggi, membangun kapasitas institusional, Satelit memantau kelembapan dan mengenai bagaimana rumah tangga berinteraksi pusat-pusat penelitian regional yang berfokus tumbuh-tumbuhan dan menyediakan informasi dengan lingkungan alam. Sistem informasi pada misi, dan mendorong upaya-upaya swasta, yang tidak ternilai bagi layanan perluasan geografis menyederhanakan manajemen seluruhnya merupakan elemen yang paling pertanian. Satelit menelusuri badai tropis dan data, memastikan informasi tersedia ketika utama. memberikan peringatan dini bagi komunitas dibutuhkan, dan menyediakan perangkat yang daerah pantai. Dengan memetakan dampak- cepat dan efektif dari segi biaya untuk membuat dampak banjir, satelit menunjang operasi dasar pengetahuan bagi pengambilan kebijakan pemulihan dan rekonstruksi. Satelit memetakan yang jelas dan memahami pola risiko pada lokasi- hutan dan kuantitas total dari organisme lokasi di mana data dan pengetahuan semacam yang ada dan membekali penduduk asli hutan ini masih terbatas. Sumber: ESA 2002; NRC 2007a; NRC 2007b. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 atau oleh para warga. 84 Beberapa KOTAK 2.8 Menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi risiko banjir pendekatan yang telah dikembangkan dan diujicobakan, seperti produk Hujan deras merupakan hal biasa di Liberia, uang dari bekerja, para pejabat pemerintah sekalipun demikian, sistem aliran airnya mulai merangkulnya. Pada bulan September mikroasuransi dan beberapa turunannya tidak dipelihara selama beberapa dekade 2006 sebuah proyek satu tahun diluncurkan yang berbasis iklim pada pasar swasta. karena terbengkalai oleh perang saudara. di lima wilayah untuk membersihkan dan Mempertimbangkan asuransi indeks Akibatnya, banjir telah menimbulkan bencana merehabilitasi sistem saluran air. Proyek iklim untuk sejumlah kecil pengelola yang berulang-ulang baik pada tatanan ini secara signifikan meningkatkan aliran pertanian di India yang memberikan pedesaan maupun perkotaan. Pembersihan air hujan dan mengurangi banjir dan risiko kompensasi kepada ratusan hingga saluran bukanlah merupakan prioritas bagi kesehatan yang berkaitan. Proyek tersebut pejabat pemerintah atau penduduk, karena juga merehabilitasi sumur dan memperbaiki ribuan petani di beberapa kasus musim tidak ada seorangpun yang memiliki sumber akses pasar dengan membersihkan jalan raya kering yang parah--dan asuransi umum dayanya. Namun, setelah Mercy Corps, dan membangun jembatan kecil. Karibia yang dengan cepat memberikan sebuah LSM internasional, menyediakan likuiditas kepada pemerintah setelah kemungkinan pilihan untuk mendapatkan Sumber: Mercy Corps 2008. terjadinya bencana.85 Namun, asuransi bukanlah sebuah secara informal dan masyarakat berbasis peluru perak--ini hanyalah satu elemen pembagian risiko sekurangnya beberapa dalam suatu kerangka manajemen kekeringan kecil yang terjadi dalam risiko yang lebih luas yang mendorong periode pendek (lihat Bab 1). Suatu pengurangan risiko (menghindari kekeringan yang lebih hebat, misalnya kerugian yang dapat dielakkan) dan yang terjadi setiap 10 tahun, dapat yang memberikan imbalan bagi praktik- dikelola melalui instrumen pemindahan praktik manajemen risiko yang kokoh risiko dalam sektor swasta. Namun, (seperti pemilik rumah yang menerima untuk kejadian yang paling hebat dan pengurangan premi jika mereka luas, pemerintah harus bertindak sebagai memasang alarm kebakaran). Jika iklim penjamin terakhir. Pemerintah harus cenderung bergerak ke arah yang dapat mengembangkan suatu kerangka kerja diprediksi (ke kondisi cuaca yang lebih yang memungkinkan masyarakat untuk panas atau kering, sebagai contoh), maka membantu mereka sendiri dan sektor asuransi tidak dapat dijalankan. Asuransi swasta untuk memainkan suatu peran cocok ketika dampak-dampaknya acak aktif dan layak secara komersial, sambil dan terjadi sesekali, membantu rumah membuat sejumlah ketentuan untuk tangga, dunia usaha, dan pemerintah menutupi kewajiban-kewajiban yang untuk menyebarkan risiko selama suatu timbul dari kejadian bencana yang luar kurun waktu (dengan membayar premi biasa. tetap alih-alih menalangi semua biaya sekaligus) dan secara geografis (dengan Menyediakan lapisan-lapisan membagi risiko dengan pihak lain). perlindungan Jadi, asuransi tidak menghapus risiko, Penggunaan dan dukungan mekanisme melainkan mengurangi variansi kerugian asuransi telah mendapatkan sejumlah yang berkaitan dengan kejadian cuaca perhatian dalam konteks adaptasi. 83 jangka pendek. Asuransi dapat memberikan proteksi Asuransi terhadap badai, banjir, terhadap kerugian yang berkaitan dengan kekeringan, baik yang diberikan kejadian iklim ekstrem dan mengelola kepada pemerintah maupun individu, biaya yang tidak dapat ditalangi oleh merupakan hal yang sulit dikelola. bantuan internasional, oleh pemerintah, Risiko iklim cenderung memengaruhi Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri keseluruhan wilayah atau sekelompok meluas menyebabkan klien mereka gagal besar masyarakat secara simultan, membayar pinjamannya.87 seperti ribuan peternak di Mongolia Penyediaan jas a layanan yang menyaksikan peternakan mereka finansial sejak lama telah menjadi musnah ketika satu musim panas yang suatu tantangan yang bertahan lama kering diikuti oleh satu musim salju yang dalam pembangunan, karena sejumlah sangat dingin di tahun 2002 (Kotak 2.9). alasan yang tidak berkaitan dengan Kedua kejadian yang saling bergantung perubahan iklim. Akses ke produk- ini merupakan ciri-ciri dari sejumlah produk asuransi pada umumnya jauh risiko iklim dan membuat asuransi lebih lemah di negara berkembang menjadi sangat sulit untuk disediakan, (Figur 2.3), yang digambarkan oleh karena klaimnya cenderung untuk penetrasi jasa layanan finansial yang mengelompok dan memerlukan modal secara umum lebih rendah di daerah cadangan dan usaha administratif pedesaan. Philippines Crop Insurance yang besar.86 Ini merupakan salah satu Corporation menjangkau sekitar 2 persen alasan mengapa risiko iklim utama dari kaum petani, dengan jangkauan tidak ditalangi secara menyeluruh oleh yang lebih besar di zona yang lebih asuransi, khususnya di dunia berkembang. produktif dan makmur.88 Penyediaan Tentu saja, institusi keuangan mikro jasa layanan finansial bagi populasi di kerap kali membatasi bagian pinjaman pedesaan adalah hal yang menantang pertanian dalam portofolio mereka, dan berisiko, karena sejumlah rumah karena takut jika pengaruh cuaca yang tangga di pedesaan bukanlah bagian KOTAK 2.9 Kerja sama publik dan swasta untuk berbagi risiko iklim--Asuransi peternakan mongolia Sebuah konsep penting dari pengelolaan risiko yang disediakan oleh pemerintah menanggung Skema ini memberikan keuntungan bagi iklim adalah pembagian risiko oleh masyarakat, kerugian yang berkaitan dengan kematian ternak semua pihak. Para peternak dapat membeli pemerintah, dan dunia usaha. Pada para peternak akibat bencana besar yang akan membuat para asuransi untuk menanggulangi kerugian yang di Mongolia, pemerintah nasional dan perusahaan peternak dan perusahaan asuransi sama-sama tidak dapat dihindari. Perusahaan asuransi asuransi mengembangkan sebuah skema untuk kewalahan. Pendekatan bertingkat atau berlapis dapat memperluas usahanya ke daerah-daerah mengelola risiko finansial yang timbul dari masa- ini menentukan suatu kerangka yang jelas bagi pedesaan, dengan demikian memperkuat masa yang sangat dingin pada episode-episode asuransi diri yang dilakukan oleh para peternak, infrastruktur layanan finansial di daerah musim salju-musim semi (dzud) yang secara asuransi komersial, dan asuransi sosial. pedesaan. Pemerintah, dengan menyediakan periodik menghasilkan kematian ternak yang Sebuah inovasi yang penting adalah asuransi sosial yang terstruktur dengan baik, meluas. Episode-episode ini memusnahkan 17 penggunaan asuransi indeks, alih-alih asuransi dapat mengelola risiko fiskalnya secara lebih persen peternakan di tahun 2002 (di beberapa peternakan individu, yang terbukti tidak efektif baik. Meskipun sebuah kejadian bencana besar wilayah sampai 100 persen), dengan kerugian karena verifikasi kerugian individu cenderung membuat pemerintah menjadi terpapar pada sebesar $200 juta (16 persen dari PDB). dipenuhi dengan bahaya moral dan kerap kali risiko potensial yang signifikan, pemerintah Pada skema ini para peternak mengemban biayanya sangat tinggi sehingga tidak mungkin telah dipaksa secara politis untuk menyerap tanggung jawab atas kerugian yang lebih kecil diteruskan. Dengan asuransi jenis baru ini, para risiko yang bahkan lebih besar lagi di masa lalu. yang tidak memengaruhi jalannya usaha atau peternak diberikan kompensasi berdasarkan Oleh karena pemerintah menanggulangi akibat- rumah tangga mereka, dan mereka biasanya angka kematian ternak rata-rata pada distriknya, akibat dari bencana yang besar, maka asuransi menggunakan kesepakatan dengan anggota dan tidak lagi diperlukan penilaian kerugian komersial, yang terbatas pada tingkat kematian masyarakat untuk menyangga kerugian yang masing-masing. Hal ini memberikan insentif yang menengah, dapat ditawarkan pada biaya lebih kecil. Kerugian yang lebih besar (sekitar pada perusahaan asuransi Mongolia untuk yang rendah. 10-30 persen) ditutupi oleh asuransi peternakan menawarkan asuransi komersial kepada para komersial yang disediakan oleh perusahaan peternak, yang sebelumnya segan untuk mereka asuransi Mongolia. Suatu program asuransi sosial lakukan. Sumber: Mahul dan Skees 2007; Mearns 2004. Laporan Pembangunan Dunia 2010 dari perekonomian yang menghasilkan Namun, rekam jejak dari pemerintah uang dan bermata pencaharian yang tidaklah luar biasa, baik di dunia sensitif terhadap cuaca. Pada tatanan berkembang maupun dunia maju. kota, penduduk lebih terkonsentrasi, Sebagai contoh, Badai Katrina di tahun namun menjangkau kaum miskin dalam 2005 telah membuat program asuransi perekonomian informal tetap saja sulit. banjir di AS bangkrut 10 kali lipat Perubahan iklim dapat semakin dengan jumlah klaim dalam satu tahun mengikis kemampuan dari risiko yang yang lebih besar dari yang pernah terjadi terkait iklim untuk diasuransikan. dalam sejarahnya selama 37 tahun. Dan Perubahan iklim yang tidak terkendali sejumlah kecil program asuransi yang dapat menyebabkan sejumlah risiko disponsori pemerintah secara finansial iklim tidak lagi dapat diasuransikan dapat berkelanjutan tanpa subsidi atau terlalu mahal. Kemampuan untuk besar.92 Pada saat yang bersamaan, jika diasuransikan memerlukan kemampuan besaran kerugian diasosiasikan dengan untuk mengidentifikasi dan mengukur kejadian bencana alam saat ini dengan (atau paling sedikit mengestimasi indikasi kemampuan kerugian di masa secara parsial) kemungkinan suatu depan untuk diasuransikan sebagai kejadian dan kerugian yang berkaitan, akibat dari perubahan iklim, hal ini untuk menentukan premi, dan untuk akan menyakinkan aturan eksplisit memvar i asi kan r isi ko di ant ara secara lebih untuk sektor publik dalam individu-individu atau satuan-satuan menyerap kerusakan jauh melampaui kolektif.89 Jika dapat memenuhi ketiga kapasitas sektor swasta.93 syarat ini, maka sebuah risiko dapat Asuransi bukanlah obat yang diasuransikan, namun tidak otomatis mujarab untuk beradaptasi terhadap menguntungkan, karena biaya transaksi risiko iklim dan hanyalah satu strategi untuk mengoperasikan sebuah program untuk mengatasi beberapa dampak asuransi dapat cukup tinggi, seperti dari perubahan iklim. Asuransi pada yang dicerminkan dalam rasio premi- umumnya tidak cocok untuk dampak terhadap-klaim yang rendah pada iklim yang sifatnya jangka panjang sejumlah program asuransi pertanian.90 dan berdampak ireversibel, seperti Ketidakpastian yang muncul dari kenaikan permukaan laut dan perubahan perubahan iklim mengacaukan proses menjadi padang gurun, fenomena yang penaksiran asuransi yang mendasari akan membawa kerugian besar bagi pasar asuransi.91 Dan memvariasikan perusahaan asuransi dan karenanya risiko akan menjadi lebih sulit karena menjadi tidak dapat diasuransikan. perubahan iklim akan menyebabkan Asuransi juga harus dipertimbangkan efek-efek yang lebih sinkron, meluas, dan dalam strategi manajemen risiko dan sistemik secara global dan regional, efek- adaptasi secara keseluruhan, yang efek yang sulit untuk diseimbangkan di termasuk peraturan pemanfaatan lahan wilayah atau segmen pasar lainnya. dan kode etik bangunan yang kuat, untuk B erkurangnya kemampuan menghindari perilaku kontraproduktif-- untuk diasuransikan menunjukkan atau salah adaptasi (terus-menerus sebuah ketergantungan yang kuat pada tinggal di daerah pantai yang rawan pemerintah sebagai penjamin terakhir, badai)--karena adanya keamanan dalam sebuah peran yang telah dilakukan secara suatu kontrak asuransi.94 implisit oleh sejumlah pemerintahan. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Figur 2.3 Asuransi terbatas pada dunia berkembang Volume premi asuransi non-kehidupan di 2006 (volume Penetrasi asuransi non-kehidupan pada 2006 total = $1,5 triliun) Amerika latin Premi/PDB (%) dan Karibia Afrika 5,0 3% 1% 4,5 Asia 4,0 13% 3,5 3,0 Amerika 2,5 Utara 2,0 46% 1,5 1,0 0,5 Eropa 0,0 35% Oseania 1% Sumber: Swiss Re 2007. Catatan: Asuransi merupakan pasar utama negara-negara maju seperti yang ditunjukkan berdasarkan pembagian premi regional (kiri), dan penetrasi (premi sebagai persen PDB) dari asuransi non-kehidupan (kanan). Asuransi non-kehidupan meliputi asuransi properti, kecelakaan, dan penyakit (biasa disebut asuransi umum), asuransi kesehatan, dan asuransi produk yang tidak termasuk dalam asuransi kehidupan. Mempertahankan likuiditas (Peta 2.5); di Grenada pada tahun 2004, pemerintah sebagai contoh, angin dari Badai Ivan Perencanaan finansial mempersiapkan menyebabkan kerugian yang besarnya banyak pemerintahan di dunia untuk ekuivalen dengan lebih dari 200 persen menghadapi dampak-dampak bencana PDB negara tersebut. 97 Oleh karena iklim yang besar dan mempertahankan bantuan dari luar tidak selalu tersedia layanan pemerintah yang mendasar seketika dan untuk memperlancar sesaat setelah terjadinya suatu bencana.95 pendanaan darurat dan meminimalisasi Ke s e p a k at a n p e m b i a y a a n y a n g gangguan layanan, 16 negara Karibia telah disusun sebelumnya--seperti memiliki skema manajemen risiko dana cadangan bencana, lini kredit finansial yang terstruktur dengan baik. kontingensi, dan obligasi bencana-- Dioperasikan sejak tahun 2007, skema memungkinkan pemerintah untuk ini menyediakan likuiditas yang cepat merespons dengan cepat, memperbesar bagi pemerintah-pemerintah pasca skala program perlindungan sosial, dan terjadinya badai dan gempa bumi menghindari kerugian jangka panjang yang destruktif, menggunakan akses yang membebani rumah tangga dan yang inovatif ke pasar asuransi ulang masyarakat, ketika penduduk tidak internasional yang dapat mendiversifikasi memiliki tempat tinggal, kehilangan dan menyeimbangkan risiko secara pekerjaan, dan mengalami kesulitan global (Kotak 2.10). dalam mendapatkan hal-hal yang Bahkan negara-negara miskin dapat mendasar.96 Memiliki dana segera yang mengelola risiko-risiko iklim secara lebih dapat digunakan untuk memulai proses efektif dengan memanfaatkan informasi, rehabilitasi dan pemulihan mengurangi pasar, perencanaan yang baik, dan efek-efek bencana yang lainnya terhadap bantuan teknis dengan cara-cara yang pembangunan. cerdas. Dengan membangun kemitraan Sejumlah negara kecil secara dengan perusahaan asuransi, pemerintah, finansial lebih rentan terhadap kejadian dan institusi finansial internasional, bencana besar karena besarnya kerugian negara-negara miskin dapat mengatasi yang berkaitan dengan bencana relatif keengganan sektor swasta untuk terhadap ukuran perekonomiannya menyuntikkan modal dan keahlian ke Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 2.5 Negara-negara kecil dan miskin rentan secara finansial terhadap episode cuaca ekstrem Tinggi 11­50 Periode kejadian Kerentanan Sedang 51­250 kritis yang finansial berulang Rendah > 250 (tahun) Tidak diketahui Sumber: Mechler dkk. 2009. Catatan: Peta menunjukkan derajat di mana negara-negara yang rentan secara finansial terhadap banjir dan badai. Sebagai contoh, di negara-negara yang diarsir warna merah, beberapa kejadian cuaca yang akan memengaruhi kemampuan finansial sektor publik untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan melanjutkan pembangunan yang direncanakan diperkirakan sekitar sekali setiap 11 sampai 50 tahun (probabilitas tahunan sebesar 2­10 persen). Kerentanan finansial yang tinggi pada ekonomi kecil menggarisbawahi keperluan prencanaan kontingensi keuangan untuk meningkatkan ketahanan pemerintah melawan bencana yang akan datang. Hanya 74 negara-negara yang sangat rawan bencana yang mengalami kerugian langsung sebesar kurang lebih 1 persen PDB karena banjir, badai, dan kekeringan selama periode 30 tahun terakhir yang dimasukkan dalam analisis. dalam pasar yang berpenghasilan rendah cuaca Malawi. The World Bank Treasury ini. Di tahun 2008, Malawi mempelopori bertindak sebagai perantara yang dapat suatu kontrak manajemen risiko yang dipercaya pada pasar, meningkatkan berbasis cuaca untuk melindunginya kepercayaan dalam transaksi pada kedua dari kekeringan yang akan menyebabkan belah pihak. Oleh karena pembayaran kekurangan dalam produksi jagung dan parameter-parameter kekeringan nasional (yang seringnya disertai dengan telah ditetapkan sebelumnya, maka perubahan besar dalam harga barang pembayaran dari sebuah produk finansial kebutuhan dan kesulitan pangan). semacam ini dapat dilakukan dengan Sebagai ganti dari sebuah premi, sebuah cepat, dan pemerintah dapat membeli perusahaan reasuransi internasional jagung secara langsung dari pasar berkomitmen untuk membayar suatu komoditas regional untuk mengamankan jumlah yang telah disepakati sebelumnya kondisi pangan negaranya secepat kepada pemerintah Malawi jika terjadi mungkin sebelum musim kering dapat kondisi kekeringan hebat yang telah memengaruhi masyarakat yang paling didefinisikan sebelumnya, sebagaimana rentan, mengurangi biaya respons diukur dan dilaporkan oleh layanan secara signifikan, dan mengurangi Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri ketergantungan untuk memohon kepada KOTAK 2.10 Caribbean Catastrophe Risk Insurance Facility: dunia internasional untuk memperoleh Asuransi terhadap gangguan layanan pascabencana bantuan.98 Di antara banyaknya tantangan yang dalam pembiayaan kebutuhan jangka pendek Supaya inisiatif ini menjadi dihadapi pemerintahan negara-negara pulau melalui asuransi parametriks. Fasilitas ini terjangkau dan berkesinambungan, yang kecil akibat bencana alam, salah mengeluarkan dana berdasarkan timbulnya pengurangan risiko bencana haruslah satunya adalah memperoleh akses seketika suatu kejadian dengan intensitas yang ditingkatkan secara sistematis untuk untuk mendapatkan uang tunai untuk telah didefinisikan sebelumnya, tanpa harus meminima lis asi ketergantungan mengimplementasikan upaya pemulihan yang menunggu penaksiran kerugian di tempat dan mendesak dan menjaga terselenggaranya konfirmasi formal. Asuransi parametriks yang p e m e r i nt a h t e r h a d ap s e j u m l a h layanan dasar pemerintahan. Tantangan ini secara umum lebih murah ini menyelesaikan kesepakatan finansial untuk lebih sangat penting bagi negara-negara Karibia, klaim dengan cepat, karena pengukuran banyak lagi kerugian yang sifatnya yang ketahanan ekonominya dibatasi oleh indeks parametriks hampir selalu dilakukan rutin. Pembiayaan yang memiliki kerentanan yang terus meningkat dan utang seketika. Fasilitas ini memungkinkan ketergantungan memerlukan biaya yang besar. negara-negara yang berperan serta untuk kesempatan, dan harus menutupi Caribbean Catastrophie Risk Insurance mengumpulkan risiko masing-masing ke Facility yang baru menyediakan suatu dalam satu portofolio yang terdiversifikasi kebutuhan finansial pemerintah yang instrumen asuransi yang serupa dengan lebih baik, dan memfasilitasi akses ke pasar paling mendesak serta kerugian yang asuransi gangguan bisnis pada pemerintahan- reasuransi. paling ekstrem saja. Berbagai layanan pemerintahan dalam Komunitas Karibia. Asuransi parametriks harus perluasan lahan pertanian, penegakan Instrumen ini menyediakan likuiditas jangka menjadi bagian dari strategi finansial yang kode etik bangunan, dan perencanaan pendek jika negara-negara tersebut menderita komprehensif, menggunakan serangkaian perkotaan strategis merupakan beberapa kerugian bencana besar yang diakibatkan oleh instrumen untuk dapat mengatasi berbagai badai atau gempa bumi. jenis kejadian dan probabilitasnya. contoh di mana tindakan pemerintah Terdapat sejumlah instrumen untuk dapat mengurangi konsekuensi yang membiayai upaya pemulihan jangka panjang, Sumber: Ghesquiere, Jamin, dan Mahul 2006; World dapat dihindari dan kemungkinan hasil namun fasilitas ini mengisi suatu kekosongan Bank 2008e. yang paling ekstrem. Hal-hal yang sama pentingnya adalah sistem peringatan terhadap anak-anak dapat bersifat dini untuk memberikan peringatan dan jangka panjang dan memengaruhi mencegah hilangnya nyawa manusia dan pendapatan seumur hidup melalui kerusakan ekonomis. Sistem semacam pendidikan (berhenti bersekolah setelah ini, yang didukung oleh pemerintah, mengalami kejutan), kesehatan (efek dapat membawa efek dramatis, seperti gabungan dari sanitasi yang buruk dan yang terjadi di Bangladesh, di mana penyakit yang disebarkan oleh air atau angka kematian penduduk akibat banjir vektor), dan gangguan pertumbuhan.102 dan badai telah dapat dikurangi, dan Kaum wanita di negara berkembang begitu pula kebutuhan pemerintah untuk sangat mengalami efek-efek dari iklim membiayai kerugiannya.99 karena banyak tanggung jawab rumah tangga (seperti mengumpulkan dan Mengelola risiko sosial: menjual hasil tanaman liar) dipengaruhi Memberdayakan masyarakat oleh ketidakteraturan iklim.103 Rumah untuk melindungi diri tangga dan komunitas beradaptasi mereka sendiri melalui pilihan mata pencaharian, Pengaruh perubahan iklim bagi setiap alokasi aset, preferensi lokasi, dan orang tidaklah sama.100 Bagi rumah tangga sering bergantung pada pengetahuan yang miskin, ketegangan iklim sedikit tradisional untuk menginformasikan saja dapat mengakibatkan kehilangan keputusan. 104 Penduduk akan lebih yang tak terbalikkan dalam hal modal bersedia dan mampu untuk berubah manusia dan fisik. 101 Pengaruhnya jika mereka memiliki sistem pendukung Laporan Pembangunan Dunia 2010 sosial yang mengombinasikan kegiatan fungsi-fungsi kritis, pengelolaan mandiri saling berbagi dalam komunitas, dan belajar saat terpapar perubahan-- asuransi sosial yang tersedia secara harus dilakukan di seluruh dunia. 110 umum (seperti pensiun), keuangan dan Di daerah pantai di Vietnam serangan asuransi yang dipasok oleh swasta, dan badai dan permukaan laut yang naik jaring pengaman yang disediakan untuk telah memberikan ketegangan pada umum. mekanisme penanggulangannya. Setelah dihentikannya sejumlah layanan negara Membangun komunitas pada akhir tahun 1990-an, pengambilan yang berketahanan keputusan kolektif secara lokal serta Membangun pengetahuan lokal dan jaringan kredit dan pertukaran telah tradisional mengenai pengelolaan menggantikan modal sosial dan risiko iklim adalah penting karena dua pembelajaran bagi perencanaan dan alasan.105 Pertama, berbagai komunitas, infrastruktur oleh pemerintah. (Dalam terutama penduduk asli, telah memiliki tahun-tahun terakhir, bagaimanapun juga, pengetahuan yang relevan dengan pemerintah Vietnam telah menyadari konteks, berikut juga strategi untuk perlunya menunjang ketahanan masyarakat menghadapi risiko-risiko iklim. Upaya- dan pengembangan infrastruktur dan upaya untuk mengawinkan pembangunan saat ini sedang mengupayakan suatu dan adaptasi iklim bagi komunitas yang agenda yang luas untuk pengelolaan risiko rentan akan menjadi lebih baik jika bencana).111 melihat cara-cara bagaimana penduduk Di bagian barat Arktik, orang-orang biasanya merespons risiko-risiko Inuit, yang mengalami penyusutan es lingkungan, seperti yang terjadi di laut dan pergeseran distribusi hewan liar, Afrika di mana komunitas-komunitas menyesuaikan waktu aktivitas bertahan telah beradaptasi terhadap periode hidup mereka, dan memburu lebih kekeringan yang berkepanjangan. 106 banyak spesies. Mereka meningkatkan Namun, strategi penanggulangan dan ketahanan dari komunitas-komunitas adaptasi tradisional tersebut dapat mereka dengan cara saling berbagi membuat komunitas siap hanya untuk makanan, menukarkan lebih banyak beberapa risiko yang dapat dirasakan makanan dengan makanan yang lain, saja, bukan terhadap berbagai risiko yang dan mengembangkan institusi dan tidak pasti dan mungkin berbeda yang kesepakatan regional yang baru. 112 dibawa oleh perubahan iklim.107 Dalam Dengan cara yang sama, komunitas- pengertian ini, komunitas mungkin dapat komunitas penduduk asli di negara- beradaptasi dengan baik terhadap iklim negara berkembang telah beradaptasi mereka, tetapi tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan iklim untuk terhadap perubahan iklim.108 Kedua, meringankan dampak-dampak yang sifat lokal dari adaptasi mengandung merugikan dan menarik keuntungan makna bahwa kebijakan-kebijakan dari kesempatan baru--sebagai contoh umum dengan hanya satu cara untuk melalui panen yang memanfaatkan air semua kasus tidaklah akan cocok untuk hujan, diversifikasi hasil panen dan mata melayani kebutuhan daerah perkotaan pencaharian, dan perubahan dalam dan pedesaan yang berbeda.109 migrasi musiman-untuk mengatasi Pembangunan blok ketahanan dampak berikutnya dan mengambil masyarakat--kapasitas untuk memelihara tantangan dalam peluang terbaru.113 Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Figur 2.4 Mengembalikan gurun dengan pengetahuan, aksi petani, dan pembelajaran sosial NIGER Libya Algeria Mali N i g e r Chad Burkina Faso Nigeria Perubahan dalam kehijauan vegetasi, 1982­2006 ) 11­25 > 25 (tidak ada tren yang signifikan) Sumber: WRI dkk. 2008; Botoni dan Reij 2009; Herrmann, Anyamba, dan Tucker 2005. Catatan: Petani Niger telah mengembalikan gurun yang terganggu; lanskap yang digunduli pada 1980 sekarang telah ditanami dengan pohon, semak, dan tanaman pertanian. Perubahan ini, yang berlebihan sehingga pengaruhnya dapat dilihat melalui satelit, telah memengaruhi 5 juta hektar lahan (kira-kira seukuran Kosta Rika), yang berjumlah hampir setengah dari lahan olahan di Niger. Peluan ekonomi baru yang diciptakan dari penghijauan kembali telah menguntungkan jutaan orang melalui peningkatan keamanan pangan dan ketahanan terhadap kekeringan. Kunci suksesnya adalah teknik berbiaya rendah yang disebut dengan regenerasi alamiah yang dikelola petani, yang diadaptasi dari teknik lama manajemen lahan kayu yang telah berusia berabad-abad. Setelah beberapa keberhasilah awal dengan mengenalkan kembali teknik ini pada 1980, petani melihat keuntungannya dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Efek pembelajaran sosial ditingkatkan dengan studi wisata petani donor yang mendukung dan pertukaran petani-ke-petani. Peraturan pemerintah pusat sangat penting dalam pembentukan kembali kedudukan lahan dan kebijakan-kebijakan hutan. S ecara umum, masyarakat yang berkepentingan dalam manajemen sekarang memiliki tiga hal yang lebih bersama dalam industri perikanan baik: pengetahuan waktu, tempat, adalah suatu kunci keberhasilan.115 dan kejadian spesifik bahaya iklim Di luar manfaat meningkatkan lokal dan bagaimana bahaya semacam ketahanan, manajemen sumber daya yang ini memengaruhi aset dan aktivitas terdesentralisasi juga dapat bermanfaat produktif mereka. Masyarakat juga sinergis bagi mitigasi dan adaptasi. Sebagai memiliki kapasitas lokal yang lebih contoh, pengelolaan hutan bersama besar untuk mengelola hubungan sosial di wilayah tropis telah menghasilkan dan ekologis yang akan dipengaruhi manfaat mata pencaharian (adaptasi) oleh perubahan iklim. Dan mereka dan tambahan dalam penyimpanan secara khas menimbulkan biaya yang karbon (mitigasi) ketika komunitas lebih rendah alih-alih para pelaku lolkal memiliki hutannya, mempunyai eksternal dalam mengimplementasikan otonomi pengambilan keputusan yang proyek-proyek pembangunan dan lebih besar, dan kemampuan untuk lingkungan (Figur 2.4). Suatu mengelola hutan yang lebih luas.116 Pada tinjauan yang dilakukan baru-baru banyak negara berkembang, tata kelola ini terhadap lebih dari 11.000 pelaku hutan yang terdesentralisasi didasarkan industri perikanan mendapati bahwa pada prinsip penggunaan sumber daya berkurangnya cadangan ikan dapat bersama telah memberikan hak-hak secara dramatis dikurangi dengan cara penduduk asli atas pengelolaan hutan, bergerak menjauhi batasan panen secara menggunakan pengetahuan spesifik keseluruhan dan memperkenalkan kuota mereka tentang waktu dan tempat tangkapan yang dapat ditransfer secara untuk menciptakan aturan penting individu dengan usaha penegakan hukum dan institusi, dan bekerja bersama secara lokal. 114 Partisipasi aktif dari badan pemerintahan untuk menerapkan komunitas lokal dan pihak-pihak utama aturan yang telah mereka susun. 117 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Memajukan hak tanah penduduk Meskipun banyak aktivitas adaptasi lokal dan memastikan pengelolaan berbasis masyarakat didukung oleh dalam manajemen telah menghasilkan sejumlah besar LSM dan perantara lainnya, manajemen yang berkelanjutan dan semuanya itu hanyalah menjangkau berbiaya efektif pada hutan dan sebagian kecil dari mereka yang berada keragaman hayati sumber daya, seperti dalam risiko. Sebuah tantangan yang yang terjadi di Meksiko dan Brazil.118 mendesak adalah untuk mencontoh Adaptasi berbasis komunitas yang keberhasilan mereka secara jauh lebih efektif dibentuk di atas pembelajaran luas. Usaha peningkatan skala telah s osi a l, su atu pros es p er tu karan kerap kali dibatasi oleh hubungan yang pengetahuan mengenai pengalaman buruk, dan kadang-kadang ketegangan, yang ada, dan penerapannya dengan antara badan pelaksana di lapangan informasi ilmiah yang teknis. 119 dan institusi pemerintah. Masalah- Ketika penduduk bermigrasi di antara masalah otoritas, tanggung jawab, dan daerah perkotaan dan pedesaan untuk pendanaan seringnya menghalangi mendapatkan pekerjaan musiman terciptanya kerja sama. Peningkatan atau segera setelah terjadinya bencana skala pembangunan yang dikendalikan alam, pergerakan mereka didapati oleh masyarakat menunjukkan bahwa mengikuti aliran pergerakan sebelumnya kaum pendukungnya dan pemerintah yang dilakukan oleh sebagian saudara harus memikirkan proses yang ada dan teman mereka. 120 Ketika para di luar proyeknya, dan memikirkan penduduk mengadopsi teknologi baru transformasi atau transisi untuk atau mengubah pola-pola penanaman, menghindari kegagalan proyek apabila keputusan mereka bergantung pada dana terhenti. Kapasitas, yang sangat aliran informasi dalam jaringan-jaringan penting bagi keberhasilan, meliputi sosial. 121 Ketika penduduk memilih motivasi dan komitmen, yang pada daerah-daerah yang berbeda untuk g i lirannya memerlu kan ins ent if memperkuat memperkokoh keahlian yang tepat pada semua tingkatan. 123 dan pendidikan mereka, keputusan Pendanaan Adaptasi yang baru dapat mereka bergantung pada keputusan sangat meningkatkan dukungan untuk rekan-rekan mereka.122 meningkatkan skala karena hal itu Komunitas dan pembelajaran sosial diharapkan dapat mengelola sumber daya berbasis pengalaman telah menjadi suatu pada kisaran senilai $0,5 miliar sampai cara yang utama untuk menanggulangi $1,2 miliar di tahun 2012 dan secara risiko iklim di masa lalu, tetapi hal langsung mendukung pemerintahan tersebut tidak cukup untuk menghadapi pada semua tingkatan, LSM, dan badan perubahan iklim. Konsekuensinya, perantara lainnya.124 strategi-strategi adaptasi iklim berbasis komunitas yang efektif haruslah Menyediakan jaring pengaman menyeimbangkan aset masyarakat bagi komunitas yang paling (kapasitas lokal dan pengetahuan yang rentan lebih besar, cadangan modal sosial yang Perubahan iklim sangat mungkin potensial, biaya yang lebih rendah) memperparah kerentanan dan terhadap defisit (pengetahuan ilmiah menyebabkan lebih banyak penduduk yang terbatas, jangkauan terbatas untuk yang terpapar pada ancaman iklim bertindak). dengan frekuensi lebih tinggi dan Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri periode lebih panjang. Oleh karena itu, dibayangkan sebagai sebuah sistem, kebijakan-kebijakan sosial haruslah alih-alih intervensi yang terisolasi dan dapat menolong kelompok-kelompok tepat waktu, dan harus dijalankan pada yang mata pencahariannya mungkin waktu yang tepat. Jaring pengaman harus terkikis secara perlahan oleh perubahan memiliki pembiayaan yang fleksibel dan iklim. Episode ekstrem juga dapat memiliki sasaran kelompok, sehingga secara langsung memengaruhi rumah mereka dapat ditingkatkan untuk tangga sehingga dibutuhkan jaring menyediakan respons yang efektif bagi pengaman (bantuan sosial) untuk kejutan-kejutan episodik.128 mencegah komunitas yang paling rentan Untuk mengatasi kerentanan mengalami kejatuhan secara ekonomi. kronis, sejumlah besar instrumen jaring Episode ketegangan iklim yang berlarut- pengaman memberikan uang tunai atau larut (seperti yang lazim terjadi saat transfer barang atau jasa bagi rumah kekeringan) dapat berkontribusi pada tangga miskin. 129 Digunakan secara kenaikan dan volatilitas harga barang efektif, jaring tersebut berdampak seketika komoditas, yang sangat memengaruhi dalam mengurangi ketidaksetaraan dan penduduk yang miskin dan rentan, merupakan pendekatan pertama dan seperti yang terjadi pada krisis pangan terbaik untuk mengatasi implikasi di tahun 2008.125 Harga makanan yang kemiskinan terhadap naiknya harga tinggi meningkatkan kemiskinan, komoditas; jaring tersebut menyebabkan memperburuk gizi, mengurangi manfaat rumah tangga dapat berinvestasi dalam layanan kesehatan dan pendidikan, mata pencahariannya di masa depan dan dan menghabiskan aset produktif mengelola risiko dengan mengurangi penduduk miskin.126 Di beberapa bagian terjadinya strategi penganggulangan dari dunia berkembang, kekurangan negatif (seperti penjualan hewan ternak pangan dan fluktuasi harga makanan selama kekeringan). Jaring pengaman yang terkait telah merepresentasikan menyebabkan rumah tangga dapat suatu sumber risiko yang sistemik yang berinvestasi dalam modal manusia diperkirakan akan meningkat seiring (pendidikan, pelatihan, gizi) yang dengan perubahan iklim.127 meningkatkan ketahanan untuk jangka Kejutan-kejutan iklim memiliki panjang. dua ciri penting. Pertama, terdapat Sebagai respons terhadap kejutan, k e t i d a kp a s t i a n m e n g e n a i s i ap a jaring pengaman dapat memiliki suatu sebenarnya yang akan terkena dampaknya fungsi asuransi jika jaring tersebut dan di mana. Populasi yang terpengaruh dirancang untuk dapat diskalakan dan sering kali tidak teridentifikasi sampai fleksibel. Jaring seperti ini biasanya sebuah krisis sudah berlangsung lama, dibagi menjadi beberapa fase, dengan yang membuatnya sulit untuk direspons prioritasnya beralih dari penyediaan secara cepat dan efektif. Kedua, waktu makanan dengan cepat, sanitasi, dan terjadinya kejutan mungkin tidak pembersihan menjadi pemulihan dan diketahui jauh sebelumnya. Kedua pembangunan kembali dan mungkin juga aspek tersebut memiliki implikasi bagi pencegahan dan mitigasi bencana. Untuk pembuatan konsep dan perancangan memberikan penjaminan, suatu jaring kebijakan sosial sebagai respons terhadap pengaman membutuhkan anggaran ancaman iklim di masa mendatang. yang kontrasiklis dan dapat diskalakan, Perlindungan sosial yang lebih baik harus aturan-aturan dalam menentukan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 s as ar an untu k me ng ident if i kas i kekurangan pangan dan mekanisme penduduk dengan kebutuhan yang berbasis asuransi untuk mengakses sifatnya sementara, implementasi yang pembiayaan berkelanjutan.133 fleksibel yang memberikan respons cepat Program biaya kerja dapat menjadi setelah terjadinya kejutan, dan prosedur bagian dari sebuah respons jaring dan tanggung jawab organisasi dasar pengaman.134 Program ini merupakan yang disepakati dengan baik sebelum program pekerjaan umum padat karya, terjadinya bencana.130 Peringatan dini yang memberikan penghasilan bagi yang menyediakan ramalan musiman suatu populasi yang menjadi sasaran dan buletin dapat memobilisasi jaring sementara membangun atau memelihara pengaman sebelum waktunya dan infrastruktur publik. Program ini berfokus mempersiapkan logistik dan pengantaran pada aset dan aktivitas yang tingkat makanan.131 pengembaliannya tinggi yang dapat Jaring pengaman, di mana mereka meningkatkan ketahanan masyarakat, berada, akan perlu diperkuat, dan seperti penyimpanan air, sistem irigasi, dikembangkan di tempat-tempat yang dan tanggul. Untuk dapat efektif secara belum memilikinya. Sejumlah negara menyeluruh, program ini membutuhkan berpenghasilan rendah tidak dapat tujuan yang jelas, proyek yang sesuai memberikan transfer permanen kepada dan tersusun dengan baik, pembiayaan penduduk miskinnya, namun jaring yang dapat diprediksi, pengarahan pengaman yang dapat diskalakan untuk yang profesional dalam pemilihan dan memberikan suatu bentuk dasar dari implementasi, dan pemantauan dan penjaminan nonkontributif dapat evaluasi yang kredibel (Kotak 2.11). merepresentasikan suatu perlindungan Jaring pengaman dapat juga sosial inti yang mencegah terjadinya memfasilitasi reformasi kebijakan kematian dan pengurangan aset secara energi. Kenaikan harga bahan bakar berlebihan, bahkan di negara miskin di m e ny e b a b k a n e f i s i e n s i e n e r g i , mana jaring pengaman sebelumnya tidak pendapatan ekonomi, dan penghematan lazim digunakan.138 fiskal, tetapi juga membawa risiko Sebagai contoh, Jaring Pengaman politis dan sosial yang signifikan. Jaring Produktif (Productive Safety Net) di pengaman dapat melindungi kaum Ethiopia mengombinasikan bantuan miskin dari harga energi yang tinggi dan sosial permanen (sebuah program biaya membantu menghapuskan subsidi energi kerja berjangka lebih panjang yang yang besar, berat, regresif, dan merusak membidik 6 juta rumah tangga yang iklim (lihat Bab 1).135 Subsidi energi, kekurangan pangan) dan jaring pengaman sebuah respons yang umum terhadap yang dapat diskalakan, yang dapat naiknya harga bahan bakar, sering kali diperluas dengan cepat untuk melayani tidak efisien dan tidak tepat sasaran, jutaan rumah tangga yang miskin namun menghilangkan subsidi energi sementara selama masa kekeringan juga biasanya menghadirkan persoalan. yang besar. Suatu inovasi yang penting B eberapa negara berpenghasilan adalah penggunaan indeks berdasarkan menengah (Brazil, China, Kolombia, pengaruh cuaca yang teramati dalam India, Indonesia, Malaysia, Turki) menyediakan bantuan yang lebih baru-baru ini telah menggunakan dapat diskalakan dan tepat sasaran jaring pengaman untuk memfasilitasi dengan segera pada daerah-daerah yang penghapusan subsidi bahan bakar Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri KOTAK 2.11 Program kerja di India di bawah Indian National Rural Employment Guarantee Act India telah lama mengembangkan sebuah program waktu dan berada dalam jarak lima kilometer dari termasuk perlindungan air, perlindungan daerah penjaminan kerja yang dibuat berdasarkan setiap rumah penduduk, jika memungkinkan. tangkapan air, dan perkebunan. Program ini sebuah skema yang sebelumnya sangat berhasil Pelaksanaannya dilakukan secara transparan menyediakan dana bagi peralatan dan hal lain di negara bagian Maharashtra. Program ini, dengan adanya daftar pekerjaan, panggilan yang diperlukan untuk menyelesaikan aktivitas melalui swaseleksi, memberikan hak untuk pekerja, dan kontraktor yang terbuka pada publik dan pendukung teknis untuk merancang dan mendapatkan hingga 100 hari kerja dengan dan juga di situs Web programnya, sehingga mengimplementasikan proyek. Program ini, upah minimum yang sesuai undang-undang untuk publik dapat mengawasi terhadap korupsi dan dengan demikian, dapat menjadi sebuah bagian setiap rumah tangga yang mau bersukarela. inefisiensi. Sejak aturan ini disahkan pada tahun inti dari pembangunan desa melalui penciptaan Rumah tangga tersebut tidak perlu menunjukkan 2005, 45 juta rumah tangga telah memberikan dan pemeliharaan aset produktif yang tahan kebutuhannya, dan upahnya akan dibayar bahkan kontribusi sebesar 2 miliar hari kerja dan terhadap iklim.b jika pekerjaannya tidak ada. melakukan 3 juta pekerjaan.a Program ini membuka paling sedikit Dengan pengarahan yang sesuai, program Sumber: sepertiga pekerjaan yang ada bagi kaum ini dapat menunjang pembangunan yang cerdas a. National Rural Employment Guarantee Act--2005, perempuan, menyediakan pengasuhan anak-anak secara iklim. Program ini berjalan sesuai skala http://nrega.nic.in/ (diakses Mei 2009). b. CSE India, http://www.cseindia.org/programme/nrml/ di tempat kerja, asuransi medis untuk kecelakaan dan dapat mengarahkan tenaga kerja yang update_january08.htm (diakses 15 Mei 2009); CSE kerja; dan pekerjaannya juga harus tersedia tepat signifikan kepada pekerjaan adaptif yang sesuai, 2007. fosil. 136 Transfer pembayaran yang k e t e r p ap a r a n a k a n m e n d o r o n g meng i kut i p eng hapus an subsidi p endudu k untu k b er mig rasi. 139 ) harus ditentukan sasarannya dengan Adaptasi, seperti perlindungan daerah cermat untuk menjamin bahwa kaum pesisir, akan menyeimbangkan kerugian miskin mendapatkan kompensasi akibat dampak iklim dan mengurangi yang layak--reformasi di Indonesia migrasi.140 memperlihatkan bahwa, bahkan dengan Pergerakan saat ini merupakan suatu ketidaktepatan sasaran yang substansial, petunjuk kasar bagi geografi pergerakan empat desil populasi yang terbawah di masa mendatang (Kotak 2.12). Migrasi masih mendapatkan keuntungan selama yang terkait dengan perubahan iklim periode transfer.137 mungkin sebelumnya didominasi oleh migrasi dari area pedesaan di negara Memfasilitasi migrasi sebagai berkembang ke kawasan perkotaan respons terhadap perubahan kecil dan besar. Hal yang penting bagi iklim kebijakan untuk memfasilitasi migrasi Migrasi kerap kali menjadi sebuah adalah pertimbangan bahwa sebagian respons yang efektif bagi perubahan besar kaum migran dunia berpindah iklim--dan, sungguh disayangkan, di dalam negara mereka sendiri, bahwa merupakan satu-satunya respons lebih kecil dari 10 persen dari kaum dalam beberapa kasus. Estimasi jumlah migran dunia merupakan pengungsi, penduduk yang berisiko terhadap dan bahwa terdapat ketumpangtindihan migrasi, pengungsian, dan relokasi di yang signifikan antara jalur migrasi tahun 2050 berubah-ubah dari hampir dari mereka yang bermigrasi karena 200 juta sampai 1 miliar. 138 (Namun, alasan ekonomi dan juga mereka yang estimasi ini didasarkan pada penaksiran bermigrasi karena terpaksa. yang luas akan penduduk yang terpapar Terdapat sedikit bukti bahwa pada risiko yang meningkat, alih- migrasi yang disebabkan oleh perubahan alih pada analisis mengenai apakah iklim memicu atau memperparah konflik, Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 2.12 Migrasi pada saat ini Estimasi migrasi yang disebabkan perubahan adalah kaum perempuan. Setengah jumlah migran perpindahan. Pola ini sangat dijelaskan oleh iklim sangatlah tidak pasti dan ambigu. Dalam internasional di seluruh dunia berasal dari 20 rintangan terhadap perpindahan, dan persyaratan jangka pendek, ketegangan iklim mungkin negara. Kurang dari 10 persen dari migran untuk mengatasinya. Terdapat beberapa memengaruhi pola migrasi yang ada (peta kiri) internasional di dunia adalah orang-orang yang rintangan finansial, yaitu biaya transportasi, alih-alih menyebabkan aliran penduduk yang terpaksa melintasi perbatasan internasional penginapan saat kedatangan, dan biaya hidup benar-benar baru. Mayoritas migran dunia karena takut terhadap penganiayaan (pengungsi). selama mengembangkan aliran pendapatan yang berpindah di dalam negara mereka. Sebagai Walaupun demikian, banyak pengungsi, yang baru. Pengamatan menunjukkan bahwa terdapat contoh, jumlah migran internal di China saja termasuk ke dalam definisi migran internal suatu `punuk migrasi', yaitu di mana tingkat (sekitar 130 juta) setara dengan jumlah migran (peta kanan), diestimasikan sebanyak 26 juta migrasi dari suatu komunitas meningkat seiring internasional di seluruh dunia (diperkirakan orang secara global. Rute dan perantara yang dengan meningkatnya penghasilan melebihi menjadi 175 juta di tahun 2000). Sebagian besar digunakan oleh para migran melarikan diri dari suatu tingkatan yang diperlukan untuk memenuhi migran internal bermigrasi karena faktor ekonomi, konflik, perselisihan etnis, dan pelanggaran hak kebutuhan dasar, dan kemudian migrasi bersih berpindah dari area pedesaan ke area perkotaan. asasi manusia meningkat sama seperti yang berkurang lagi seiring dengan menyempitnya Terdapat juga migrasi yang signifikan, meskipun mengungsi dengan alasan ekonomi. Statistik jurang pemisah antara penghasilan di tempat estimasinya buruk, dari pedesaan ke pedesaan, internasional yang tersedia tidak mengizinkan asal dan di tempat tujuan utama. Punuk migrasi yang cenderung memperlancar permintaan dan atribusi spesifik terhadap pengungsian internal menjelaskan mengapa kaum termiskin dari pasokan dalam pasar tenaga kerja pedesaan, dan karena degradasi lingkungan atau bencana alam, yang miskin tidak bermigrasi atau bermigrasi ke yang berperan sebagai sebuah langkah dalam tetapi kebanyakan keterpaksaan migrasi yang tempat yang sangat dekat. jalur migrasi migran pedesaan. terkait dengan perubahan iklim masih bersifat Migrasi internasional merupakan sebuah internal dan regional. fenomena umum di dunia maju. Sebanyak Aliran migrasi tidaklah acak, namun 61 persen migran internasional berada di terpola, dengan aliran migran terkonsentrasi Sumber: Tuñón 2006; World Bank 2008f; United negara-negara maju. Pertumbuhan pendatang pada tempat di mana migran yang sudah ada Nations 2005; United Nations 2006; Migration DRC baru adalah lebih besar di negara-negara maju menunjukkan bahwa kehidupan yang layak dapat 2007; de Haas 2008; Lucas 2006; Sorensen, van hear, dan Engberg-Pedersen 2003; Amin 1995; Lucas 2006; daripada di negara-negara berkembang, dan dirintis di sana, dan dapat membantu migran Lucas 2005; Massey dan Espana 1987; de Haan 2002; sekitar setengah dari seluruh migran internasional selanjutnya untuk mengatasi rintangan terhadap Kolmannskog 2008. Migrasi buruh internasional Perpindahan penduduk secara internal (juta) 19,1 18,6 12,5 25,9 23,0 2,0 0,7 11,8 7,2 0,5 8,7 13,5 5,1 11,3 8,4 3,5 10,0 15,2 2,7 0,6 Pembagian migrasi internasional berdasarkan region (%) Perpindahan penduduk (juta) Jumlah total migran pada 2000 = 175 juta (100%) 0­0,1 0,1­0,2 0,2­0,5 Masuk Keluar 0,5­1 >1 Tidak ada data Sumber: Parsons dkk. 2007; IDMC 2008. namun hal ini dapat berubah. Penduduk hubungannya mungkin bukan lagi yang bermigrasi akibat perubahan hubungan sebab-akibat. 142 Dengan lingkungan mungkin menjadi kurang cara yang sama, mata rantai antara berdaya, dengan kapasitas yang kurang kelangkaan sumber daya (konflik air)143 untuk melawan konflik.141 Saat migrasi atau degradasi telah jarang diperkuat bertepatan dengan timbulnya konflik, (kemiskinan dan institusi yang terganggu Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri fungsinya merupakan penjelasan yang banjir, dan tanah longsor atau dekat lebih tepat).144 Namun, ketidakpastian tempat pembuangan sampah, sementara mengenai rantai sebab-akibat tidak kurangnya pendidikan dan keahlian menunjukkan bahwa migrasi selanjutnya kerja mereka menyebabkan mereka yang disebabkan oleh iklim dapat hanya memperoleh 40 persen dari upah meningkatkan potensi terjadinya konflik minimum. 147 Untuk mengantisipasi ketika bertepatan dengan tekanan pada migrasi dan perpindahan lokasi yang sumber daya, kekurangan pangan, tidak dilakukan dengan sukarela, rencana kejadian bencana besar, dan kurangnya yang berorientasi ke depan haruslah tata kelola dalam wilayah yang menerima mengidentifikasi lokasi alternatif, arus migrasi.145 menerapkan formula kompensasi yang Gambaran negatif dari migrasi mendorong migran untuk pindah dapat membantu mengembangkan tempat dan mengembangkan sumber kebijakan-kebijakan yang mencoba penghidupan yang baru, dan membangun mengurangi dan mengendalikan infrastruktur publik dan sosial untuk jumlah kejadiannya, ketika hal ini kehidupan masyarakat. Sekali lagi, mungkin menjadi pilihan satu-satunya kebijakan semacam ini sangatlah berbeda bagi penduduk yang terkena dampak dengan upaya-upaya yang telah ada bahaya iklim, dan melakukan sedikit untuk mengatasi kebutuhan kaum upaya untuk mengatasi kebutuhan migran yang terpaksa dan pengungsi-- dari penduduk yang bermigrasi. Tentu bagaimanapun mereka dipindahkan saja, kebijakan untuk membatasi secara internal atau menyeberangi migrasi jarang berhasil, dan kerap kali perbatasan internasional. merupakan kebijakan yang salah, serta Beberapa pelajaran yang baru- meningkatkan biaya bagi migran dan baru ini muncul. Pertama adalah untuk bagi komunitas di daerah asal dan daerah melibatkan komunitas yang akan tujuan.146 Untuk memfasilitasi migrasi dipindahkan dalam merencanakan sebagai respons terhadap pengaruh iklim, perpindahan dan rekonstruksi--dan adalah lebih baik untuk merumuskan untuk mengandalkan kontraktor migrasi dan kebijakan pembangunan dan badan luar sampai seminimal yang terintegrasi yang mengarah pada mungkin. Penduduk yang dipindahkan kebutuhan migran yang bersifat sukarela, harus menerima kompensasi sesuai dan mendukung kemampuan wirausaha dengan standar dan harga di wilayah dan keahlian teknisnya. penerimaan, dan mereka harus terlibat Untuk memperluas kemungkinan, dalam perancangan dan konstruksi kebijakan-kebijakan haruslah dapat infrastruktur di lokasi baru. Di manapun mencegah menetapnya kaum migran memungkinkan, struktur pengambilan di daerah-daerah yang sangat terpapar keputusan dalam komunitas yang bahaya iklim yang terus-menerus (Peta dipindahkan harus dihormati sampai 2.6). Di antara tahun 1995 dan 2005, semaksimal mungkin. 3 juta penduduk dipindahkan akibat pertikaian sipil di Kolombia, sebagian Memandang ke depan besar ke pusat kota kecil atau kota yang menuju tahun 00--Dunia tidak terlalu besar. Sejumlah penduduk yang mana? telah berpindah ke daerah marginal Sebuah tema yang berulang pada pada perkotaan yang rentan terhadap Laporan ini adalah bahwa inersia dalam Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 2.6 Para migran Senegal yang bertempat di area rawan banjir di sekitar Dakar Guediawaye Guediawaye Pikine Pikine Guediawaye Guediawaye Dakar Dakar Pikine Pikine Dakar Dakar Dakar, SENEGAL Dakar, SENEGAL Perubahan populasi antara 1999 dan 2008 (jumlah penduduk/piksel) Risiko banjir Risiko banjir sangat Rendah Sedang Tinggi tinggi <0 0­50 51­100 101­250 251­500 >500 Sumber: Geoville Group 2009. Catatan: Pertumbuhan ekonomi yang lambat di sektor pertanian membuat Dakar menjadi tempat tujuan para eksodus dari seluruh negara. Empat puluh persen penduduk Dakar yang baru antara 1988 dan 2008 telah berpindah ke zona yang berpotensi banjir, dua kali lipat komunitas pedesaan (23 persen) dan perkotaan (19 persen) Dakar. Oleh karena ekspansi perkotaan terhambat secara geografis, influx para migran menyebabkan konsentrasi tinggi di zona perkotaan dan pinggiran (pada Peta, 16 piksel mewakili satu kilometer persegi). <0 0­50 51­100 101­250 251­500 >500 sistem-sistem sosial, iklim, dan biologis, menjadi salah satu tantangan dari sekian memberikan dukungan pada gagasan banyak yang mereka hadapi. Dengan bahwa kita harus segera bertindak. menuju ke arah dunia yang lebih Sejumlah anak yang hidup saat ini akan hangat sebesar 5oC, harapannya akan duduk sebagai pemimpin-pemimpin di jauh lebih suram. Akan menjadi jelas tahun 2050. Dengan menuju ke arah bahwa usaha mitigasi yang dilakukan dunia yang lebih hangat sebesar 2oC, selama lebih dari setengah abad tidaklah mereka akan menghadapi tantangan cukup. Perubahan iklim bukanlah dalam mengelola perubahan yang sekadar sebuah tantangan--perubahan dramatis. Namun, mengelola perubahan- iklim akan menjadi tantangan yang perubahan tersebut hanyalah akan dominan. "Aku bersedia untuk menghubungi para pemimpin dunia kita untuk membantu mereka memulai kepedulian pendidikan dan upaya permerintah lokal untuk membekali anak-anak melindungi dan memperbaiki lingkungan. Institusi Sosial dan Politik harus merespons dan mengadaptasi strategi untuk melindungi kesehatan publik, khususnya anak-anak. Sebagai siswa kelas 5, aku rasa hal tersebut mungkin dilakukan Raisa Kabir, Bangladesh, umur 10 untuk memastikan kelangsungan hidup Bumi Pertiwi kita." --Dave Laurence A. Juntilla, Filipina, umur 11 Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Catatan 24. Dietz dan Stern 2008. 1. WRI dkk. 2008; Heltberg, Siegel, 25. Ligeti, Penney, dan Wieditz dan Jorgensen 2009. 2007. 2. Tompkins dan Adger 2004. 26. Pahl-Wostl 2007. 3. Enfors dan Gordon 2008. 27. FAO dan CIFOR 2005. 4. Paling pertama kira-kira adalah 28. PBB 2008b. skenario B1 SRES di mana dunia berada 29. PBB 2008a. pada jalur stabilisasi gas-gas rumah 30. B alk, McGranahan, dan kaca pada 450­550 bpj CO2e dan pada Anderson 2008. Zona pesisir yang akhirnya suatu suhu sebesar 2,5°C di rendah didefinisikan sebagai lahan atas tingkat pra-industri, dan yang pesisir dengan ketinggian di bawah 10 kedua di mana emisi-emisi jauh lebih meter; lihat Socioeconomic Data and tinggi daripada yang diperkirakan Application Center, http://sedac.ciesin. dalam skenario A1B SRES, yang akan columbia.edu/gpw/lecz.jsp (diakses 8 menghasilkan stabilisasi pada sekitar Januari 2009). 1.000 bpj dan pada akhirnya suatu suhu 31. McGranahan, B alk, dan sebesar 5°C di atas tingkat pra-industri; Anderson 2007. lihat Solomon dkk. 2007. 32. Laju migrasi netto di Shanghai 5. Horton dkk. 2008; Parry dkk. adalah 4­8 persen, dibandingkan dengan 2007; Rahmstorf dkk. 2007. kira-kira minus 2 persen yang disebabkan 6. Allan dan Soden 2008. oleh pertumbuhan alamiah antara 1995 7. WBGU 2008. dan 2006; lihat PBB 2008a. 8. Adger dkk. 2008. 33. Nicholls dkk. 2008. 9. Repetto 2008. 34. Simms dan Reid 2006. 10. Lempert dan Schlesinger 2000. 35. World Bank 2008a. 11. Keim 2008. 36. Seo 2009. 12. Millennium Ecosystem 37. World Bank 2008g. Assessment 2005. 38. World Bank 2008g. 13. Ribot, akan terbit. 39. Menggunakan garis kemiskinan 14. Lempert dan Schlesinger 2000; $2,15 per hari; lihat Ravallion, Chen, dan Lempert 2007. Sangraula 2007. 15. Lewis 2007. 40. PBB 2008a. 16. Lempert dan Schlesinger 2000; 41. Satterthwaite 2008. Lempert dan Collins 2007. 42. Díaz Palacios dan Miranda 17. Bazerman 2006. 2005. 18. Groves dan Lempert 2007. 43. Pelling 1997. 19. Ward dkk. 2008. 44. World Bank 2008c. 20. Hallegatte 2009. 45. Hara, Takeuchi, dan Okubo 21. Pahl-Wostl 2007; Brunner dkk. 2005. 2005; Tompkins dan Adger 2004; Folke 46. Bates dkk. 2008. dkk. 2002. 47. World Bank 2008a. 22. Cumming, Cumming, dan 48. Satterthwaite dkk. 2007. Redman 2006. 49. McEvoy, Lindley, dan Handley 23. Olsson, Folke, dan Berkes 2004; 2006. Folke dkk. 2005; Dietz, Ostrom, dan 50. Laryea-Adjei 2000. Stern 2003. 51. Confalonieri dkk. 2007. Laporan Pembangunan Dunia 2010 52. Hanya menyertakan kematian Perbaikan-perbaikan ini sebagian besar yang penyebabnya spesifik dan utama, disebabkan oleh infrastruktur yang baru serta mengecualikan dampak-dampak (Barreto dkk. 2007). tidak langsung dan morbiditas; lihat 67. AMWA 2007. McMichael dkk. 2004; Global Humani- 6 8 . G a l i a n i , G e r t l e r, d a n tarian Forum 2009. Schargrodsky 2005. 53. World Bank 2008b. 69. Richmond 2008. 54. Robine dkk. 2008. 70. Semakin banyak bukti yang 55. Solomon dkk. 2007; Luber dan menunjukkan bahwa data yang ada McGeehin 2008. mengenai kerugian akibat bencana tidak 56. Corburn 2009. memperhatikan peristiwa-peristiwa kecil 57. Fay, Block, dan Ebinger 2010. yang mungkin dapat menjelaskan sekitar 58. Gallup dan Sachs 2001. seperempat dari jumlah kematian yang 59. Hay dkk. 2006; estimasi ini penyebabnya adalah bahaya alam, dan hanya menjelaskan ekspansi vektor bahwa para pengambil keputusan di penyakit; pertumbuhan populasi berbagai kota memiliki kesadaran yang akan memperparah dampak ini dan relatif rendah terhadap risiko-risiko meningkatkan jumlah populasi yang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim berisiko sebanyak 390 juta jiwa (atau 60 terhadap populasi dan infrastruktur persen) relatif terhadap populasi garis kota mereka; lihat Awuor, Orindi, dan acuan 2005. Adwera 2008; Bull-Kamanga dkk. 2003; 60. Ha les d k k. 2002; t anp a Roberts 2008. perubahan iklim, hanya 35 persen dari 71. Hoeppe dan Gurenko 2006. populasi global yang diproyeksikan akan 72. PBB 2009. ada tahun 2085 yang akan menanggung 73. PBB 2008a. risikonya. 74. International Strategy for 61. WHO 2008; de la Torre, Disaster Reduction, http://www.unisdr. Fajnzylber, dan Nash 2008. org/eng/hfa/hfa.htm (diakses 12 Maret 62. Keiser dkk. 2004. 2009). 63. Rogers dkk. 2002. 75. World Economic Forum 2008. 64. World Climate Programme 76. Milly dkk. 2002. 2007. 77. The Nameless Hurricane, 65. WHO 2005; Frumkin dan http:// science.nasa.gov/headlines/ McMichael 2008. y2004/02apr_hurricane.htm (diakses 12 66. Sanitasi dan higiene yang lebih Maret 2009). baik sangatlah baik bagi kesehatan, 78. Ranger, Muir-Wood, dan Priya sebagaimana dibuktikan oleh dampak 2009. dari peningkatan sanitasi terhadap 79. Salah satu contohnya adalah kesehatan anak-anak di kawasan layanan informasi yang disediakan perkotaan di Salvador, Brazil, suatu oleh Scottish Environment Protection kota dengan 2,4 juta jiwa. Program Agency, www.sepa.org.uk/flooding ini mengurangi prevalensi penyakit (diakses 12 Maret 2009). diare sebanyak 22 persen di seluruh 80. Lin 2008. kota tersebut tahun 2003­04 dan 81. Ghesquiere, Jamin, dan Mahul sebesar 43 persen di daerah-daerah 2006. yang masyarakatnya berisiko tinggi. 82. Ferguson 2005. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri 83. Linnerooth-Bayer dan Mechler 103. Francis dan Amuyunzu- 2006. Nyamongo 2008; Nelson dkk. 2002. 84. Mills 2007. 104. Ensor dan Berger 2009; 85. Manuamorn 2007; Giné, Goulden dkk. 2009; Gaillard 2007. Townsend, dan Vickery 2008; World 105. Adger dkk. 2005; Orlove, Bank 2008e. Chiang, dan Cane 2000; Srinivasan 2004; 86. Hochrainer dkk. 2008. Wilbanks dan Kates 1999. 87. Christen dan Pearce 2005. 106. Stringer dkk., akan diterbitkan; 88. Llanto, Geron, dan Almario Twomlow dkk. 2008. 2007. 107. Nelson, Adger, dan Brown 2007. 89. Kunreuther dan Michel-Kerjan 108. Walker dkk. 2006. 2007; Tol 1998. 109. Gaiha, Imai, dan Kaushik 90. World Bank 2005. 2001; Martin dan Prichard 2009. 91. Mills 2005; Dlugolecki 2008; 110. Gibbs 2009. ABI 2004. 111. Adger 2003. 92. Skees 2001. 112. Berkes dan Jolly 2002. 93. Ini menimbulkan beberapa isu 113. Macchi 2008; Tebtebba penting: kode dan regulasi penggunaan Foundation 2008. lahan dibutuhkan dan harus ditegakkan. 114. Costello, Gaines, dan Lynham Asuransi akan diwajibkan oleh hukum di 2008. daerah-daerah berisiko tinggi. Ada juga 115. Pomeroy dan Pido 1995. masalah-masalah mengenai pemerataan: 116. Chhatre dan Agrawal, akan apa yang harus dilakukan pada masyarakat diterbitkan. yang telah tinggal di daerah-daerah 117. Ostrom 1990; Berkes 2007; berisiko tinggi selama ini tetapi tidak Agrawal dan Ostrom 2001; Larson dan mampu membayar premi yang didasarkan Soto 2008. pada risiko yang sesungguhnya? 118. Sobrevila 2008; White dan 94. Kunreuther dan Michel-Kerjan Martin 2002. 2007. 119. Bandura 1977; Levitt dan 95. Cummins dan Mahul 2009. March 1988; Ellison dan Fudenberg 96. Lihat Cardenas dkk. 2007 1993; Ellison dan Fudenberg 1995. untuk contoh mengenai penggunaan 120. Granovetter 1978; Kanaiaupuni instrumen-instrumen pasar untuk 2000; Portes dan Sensenbrenner 1993. pengelolaan risiko finansial berdaulat 121. Buskens dan Yamaguchi 1999; penuh untuk bencana alam di Meksiko. Rogers 1995. 97. Mechler dkk. 2009. 122. Foskett dan Helmsley-Brown 98. World Bank to Offer Index- 2001. based Weather Derivative Contracts, 123. Gillespie 2004. http://go.worldbank.org/9GXG8E4GP1 124. World Bank 2009. (diakses 15 Mei 2009). 125. Ivanic dan Martin 2008. 99. Pemerintah Bangladesh 2008. 126. Grosh dkk. 2008. 100. Bankoff, Frerks, dan Hilhorst 2004. 127. Lobell dkk. 2008. 101. Dercon 2004. 128. Kanbur 2009; Ravallion 2008. 102. Alderman, Hoddinott, dan 129. Grosh dkk. 2008. Kinsey 2006; Bartlett 2008; UNICEF 130. Grosh dkk. 2008; Alderman 2008; del Ninno dan Lundberg 2005. dan Haque 2006. Laporan Pembangunan Dunia 2010 131. Famine Early Warning Systems Adger, W. N., T. P. Hughes, C. Folke, Network, www.fews.net (diakses 15 Mei S. R. Carpenter, dan J. Rockstrom. 2009). 2005. "Social-ecological Resilience 132. Alderman dan Haque 2006; to Coastal Disasters." Science 309 Vakis 2006. (5737): 1036­39. 133. Hess, Wiseman, dan Robertson Agrawal, A., dan E. Ostrom. 2001. 2006. "Collective Action, Property Rights, 134. del Ninno, Subbarao, dan and Decentralization in Resource Milazzo 2009. Use in India and Nepal." Politics 135. IEG 2008; Komives dkk. and Society 29 (4): 485­514. 2005. Alderman, H., dan T. Haque. 2006. 136. World Bank 2008d. "Countercyclical Safety Nets for the 137. World Bank 2006. Poor and Vulnerable." Food Policy 138. Myers 2002; Christian Aid 31 (4): 372­83. 2007. Alderman, H., J. Hoddinott, dan 139. Barnett dan Webber 2009. B. Kinsey. 2006. "Long Term 140. Black 2001; Anthoff dkk. Consequences of Early Childhood 2006. Malnutrition." Oxford Economic 141. Gleditsch, Nordås, dan Papers 58 (3): 450­74. Salehyan 2007. Allan, R. P., dan B. J. Soden. 2008. 142. Reuveny 2007. "Atmospheric Warming and 143. Barnaby 2009. the Amplification of Extreme 144. Theisen 2008; Nordås dan Precipitation Events." Science 321: Gleditsch 2007. 1481­84. 145. WBGU 2008; Campbell dkk. Amin, S. 1995. "Migrations in 2007. Contemporary Africa: A 146. de Haas 2008. Retrospective View." Dalam The 147. Bartlett dkk. 2009. Migration Experience in Africa, ed. J. Baker dan T. A. Aina. Uppsala: Referensi Nordic Africa Institute. ABI (Association of British Insurers). AMWA (Association of Metropolitan 2004. A Changing Climate for Water Agencies). 2007. Implications Insurance: A Summary Report for of Climate Change for Urban Water Chief Executives and Policymakers. Utilities. Washington, DC: AMWA. London: ABI. Anthoff, D., R. J. Nicholls, R. S. J. Adger, W. N. 2003. "Social Capital, Tol, dan A. T. Vafeidis. 2006. Collective Action, and Adaptation "Global and Regional Exposure to Climate Change." Economic to Large Rises in Sea-level: A Geography 79 (4): 387­404. SensitivityAnalysis." Research Adger, W. N., S. Dessai, M. Goulden, Working Paper 96, Tyndall Center M. Hulme, I. Lorenzoni, D. R. for Climate Change, Norwich, UK. Nelson, L. O. Naess, J. Wolf, dan A. Awuor, C. B., V. A. Orindi, dan A. Wreford. 2008. "Are There Social Adwera. 2008. "Climate Change Limits to Adaptation to Climate and Coastal Cities: The Case of Change?" Climatic Change 93 Mombasa, Kenya." Environment (3­4): 335­54. and Urbanization 20 (1): 231­42. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Balk, D., G. McGranahan, dan B. at the Cities and Climate Change: Anderson. 2008. "Urbanization and Responding to an Urgent Agenda. Ecosystems: Current Patterns and World Bank Fifth Urban Research Future Implications." Dalam The Symposium, Marseille, June 28­30. New Global Frontier: Urbanization, Bates, B., Z. W. Kundzewicz, S. Wu, Poverty and Environment in the dan J. Palutikof. 2008. "Climate 21st Century, G. Martine, G. Change and Water." Technical McGranahan, M. Montgomery, dan paper, Intergovernmental Panel on R. Fernandez-Castilla (para editor). Climate Change, Geneva. London: Earthscan. Bazerman, M. H. 2006. "Climate Bandura, A. 1977. Social Learning Change as a Predictable Surprise." Theory. New York: General Climatic Change 77: 179­93. Learning Press. Benson, C., dan J. Twigg. 2007. Tools Bankoff, G., G. Frerks, dan D. Hilhorst. for Mainstreaming Disaster Risk 2004. Mapping Vulnerability: Reduction: Guidance Notes for Disasters, Development and People. Development Organizations. London: Earthscan. Geneva: ProVention Consortium. Barnaby, W. 2009. "Do Nations Go to War Berkes, F. 2007. "Understanding over Water?" Nature 458: 282­83. Uncertainty and Reducing Barnett, J., dan M. Webber. 2009. Vulnerability: Lessons from Accommodating Migration to Resilience Thinking." Natural Promote Adaptation to Climate Hazards 41 (2): 283­95. Change. Stockholm: Commission Berkes, F., dan D. Jolly. 2002. "Adapting on Climate Change and to Climate Change: Social Development. Ecological Resilience in a Canadian Barreto, M. L., B. Genser, A. Strina, A. Western Arctic Community." Ecol- M. Assis, R. F. Rego, C. A. Teles, M. ogy and Society 5 (2): 18. S. Prado, S. M. Matos, D. N. Santos, Bigio, A. G. 2008. "Concept Note: L. A. dos Santos, dan S. Cairncross. Adapting to Climate Change 2007. "Effect of City-wide Sani- in the Coastal Cities of North tation Programme on Reduction Africa." World Bank, Middle East in Rate of Childhood Diarrhoea in and Northern Africa Region, Northeast Brazil: Assessment by Washington, DC. Two Cohort Studies." Lancet 370: Black, R. 2001. "Environmental 1622­28. Refugees: Myth or Reality?" Bartlett, S. 2008. "Climate Change New Issues in Refugee Research and Urban Children: Impacts and Working Paper 34, United Nations Implications for Adaptation in Low High Commissioner for Refugees, and Middle Income Countries." Geneva. Environment and Urbanization 20 Botoni, E., dan C. Reij. 2009. "La (2): 501­19. Transformation Silencieuse de Bartlett, S., D. Dodman, J. Haroy, l'Environnement et des Systèmes de D. Satterthwaite, dan C. Tacoli. Production au Sahel : Impacts des 2009. "Social Aspects of Climate Investissements Publics et Privés Change in Low and Middle dans la Gestion des Ressources Income Nations." Paper presented Naturelles." Technical report, Free 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 University Amsterdam and Comité CatSalut. 2008. Action Plan to Prevent Permanent Inter-États de Lutte the Effects of a Heat Wave on contre la Sécheresse dans le Sahel Health. Barcelona: Generalitat de (CILSS), Ouagadougou, Burkina Catalunya Departament de Salut. Faso. Chhatre, A., dan A. Agrawal. Akan Brunner, R. D., T. A. Steelman, L. terbit. "Carbon Storage and Coe-Juell, C. M. Cromley, C. M. Livelihoods Generation through Edwards, dan D. W. Tucker. 2005. Improved Governance of Forest Adaptive Governance: Integrat- Commons." Science. ing Science, Policy, and Decisions Christen, R. P., dan D. Pearce. 2005. Making. New York: Columbia Managing Risks and Designing University Press. Products for Agricultural Bull-Kamanga, L., K. Diagne, A. Lavell, Microfinance: Feature of an F. Lerise, H. MacGregor, A. Maskrey, Emerging Model. Washington, DC: M. Meshack, M. Pelling, H. Reid, CGAP; Rome: IFAD. D. Satterthwaite, J. Songsore, K. Christian Aid. 2007. Human Tide: The Westgate, dan A. Yitambe. 2003. Real Migration Crisis. London: "Urban Development and the Christian Aid. Accumulation of Disaster Risk CIESIN (Center for International Earth and Other Life-Threatening Risks Science Information Network). in Africa." Environment and 2005. "Gridded Population of Urbanization 15 (1): 193­204. the World (GPWv3)." CIESIN, Buskens, V., dan K. Yamaguchi. 1999. Columbia University, and Centro "A New Model for Information Internacional de Agricultura Diffusion in Heterogeneous Social Tropical, Palisades, NY. Networks." Socio-logical Meth- Confalonieri, U., B. Menne, R. Akhtar, odology 29 (1): 281­325. K. L. Ebi, M. Hauengue, R. S. Kovats, Campbell, K. M., J. Gulledge, J. R. B. Revich, dan A. Woodward. McNeill, J. Podesta, P. Ogden, 2007. "Human Health." Dalam L. Fuerth, R. J. Woolsey, A. T. Climate Change 2007: Impacts, J. Lennon, J. Smith, R. Weitz, Adaptation and Vulnerability. dan D. Mix. 2007. The Age of Contribution of Working Group II Consequences: The Foreign Policy to the Fourth Assessment Report and National Security Implications of the Intergovernmental Panel on of Global Climate Change. Climate Change, ed. M. L. Parry, Washington, DC: Center for a New O. F. Canziani, J. P. Palutikof, P. J. American Security and the Center van der Linden, dan C. E. Hanson. for Strategic and International Cambridge, UK: Cambridge Uni- Studies. versity Press. Cardenas, V., S. Hochrainer, Corburn, J. 2009. "Cities, Climate R. Mechler, G. Pflug, dan J. Change and Urban Heat Island Linnerooth-Bayer. 2007. "Sov- Mitigation: Localising Global ereign Financial Disaster Risk Environmental Science." Urban Management: The Case of Mexico." Studies 46 (2): 413­27. Environmental Hazards 7 (1): Costello, C., S. D. Gaines, dan J. 40­53. Lynham. 2008. "Can Catch Shares Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Prevent Fisheries Collapse?" to Climate Change. Washington, Science 321 (5896): 1678­81. DC: World Bank. CRED (Centre for Research on the del Ninno, C., dan M. Lundberg. 2005. Epidemiology of Disasters). 2009. "Treading Water: The Long-term "EM-DAT: The International Impact of the 1998 Flood on Emergency Disasters Database." Nutrition in Bangladesh." Economics CRED, Université Catholique de and Human Biology 3 (1): 67­96. Louvain, Ecole de Santé Publique, del Ninno, C., K. Subbarao, dan A. Louvain. Milazzo. 2009. "How to Make CSE (Center for Science and Public Works Work: A Review of Environment). 2007. "An Ecological the Experiences." Discussion Paper Act: A Backgrounder to the National 0905, Social Protection and Labor, Rural Employment Guarantee Act World Bank, Washington, DC. (NREGA)," CSE, New Delhi. Dercon, S. 2004. Insurance against Cumming, G. S., D. H. M. Cumming, Poverty. Oxford, UK: Oxford dan C. L. Redman. 2006. "Scale University Press. Mismatches in Social-Ecological Díaz Palacios, J., and L. Miranda. Systems: Causes, Consequences, 2005. "Concertación (Reaching and Solutions." Ecology and Society Agreement) and Planning for 11 (1): 14. Sustainable Development in Ilo, Cummins, J. D., dan O. Mahul. 2009. Peru." Dalam Reducing Poverty and Catastrophe Risk Financing in Sustaining the Environment: The Developing Countries. Principles for Politics of Local Engagement, ed. S. Public Intervention. Washington, Bass, H. Reid, D. Satterthwaite, dan DC: World Bank. P. Steele. London: Earthscan. Dartmouth Flood Observatory. 2009. Dietz, T., E. Ostrom, dan P. C. Stern. "Global Active Archive of Large 2003. "The Struggle to Govern the Flood Events." Dartmouth College, Commons." Science 302 (5652): Hanover, NH. Available at www. 1907­12. dartmouth.edu/~floods. Accessed Dietz, T., dan P. C. Stern, eds. January 19, 2009. 2008. Public Participation in de Haan, A. 2002. "Migration Environmental Assessment and and Livelihoods in Historical Decision Making. Washington, DC: Perspectives: A Case Study of Bihar, National Academies Press. India." Journal of Development Dlugolecki, A. 2008. "Climate Change Studies 38 (5): 115­42. and the Insurance Sector." Geneva de Haas, H. 2008. "The Complex Role Papers on Risk and Insurance-- of Migration in Shifting Rural Issues and Practice 33 (1): 71­90. Livelihoods: A Moroccan Case Ellison, G., dan D. Fudenberg. 1993. Study." Dalam Global Migration and "Rules of Thumb for Social Development, ed. T. van Naerssen, Learning." Journal of Political E. Spaan, dan A. Zoomers. London: Economy 101 (4): 612­43. Routledge. ------. 1995. "Word-of-Mouth de la Torre, A., P. Fajnzylber, dan J. Communication and Social Nash. 2008. Low Carbon, High Learning." Quarterly Journal of Growth: Latin American Responses Economics 110 (1): 93­125. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Enfors, E. I., dan L. J. Gordon. 2008. of the GTZ-Programme for "Dealing with Drought: The Rural Development (PRODER). Challenge of Using Water System Duren: German Gesellschaft für Technologies to Break Dryland Pov- Technische Zusammenarbeit, erty Traps." Global Environmental Governance and Democracy Change 18 (4): 607­16. Division. Ensor, J., dan R. Berger. 2009. Folke, C., S. Carpenter, T. Elmqvist, "Community-Based Adaptation L. Gunderson, C. S. Holling, B. and Culture in Theory and Walker, J. Bengtsson, F. Berkes, Practice." Dalam Adapting to J. Colding, K. Danell, M. Falken- Climate Change: Thresholds, mark, L. Gordon, R. Kasperson, Values, Governance, ed. N. Adger, N. Kautsky, A. Kinzig, S. Levin, I. Lorenzoni, dan K. L. O'Brien. K.-G. Mäler, F. Moberg, L. Ohlsson, Cambridge, UK: Cambridge P. Olsson, E. Ostrom, W. Reid, University Press. J. Rockström, H. Savenije, dan ESA (European Space Agency). 2002. U. Svedin. 2002. Resilience and Sustainable Development: The Sustainable Development: Build- Space Contribution: From Rio to ing Adaptive Capacity in a World Johannesburg--Progress Over the of Transformations. Stockholm: Last 10 Years. Paris: ESA for the Environmental Advisory Council Committee on Earth Observation to the Swedish Government. Satellites. Folke, C., T. Hahn, P. Olsson, dan Fankhauser, S., N. Martin, dan S. J. Norberg. 2005. "Adaptive Prichard. Akan terbit. "The Governance of Social-ecological Economics of the CDM Levy: Systems." Annual Review of Envi- Revenue Potential, Tax Incidence, ronment and Resources 30: 441­73. and Distortionary Effects." Working Foskett, N., dan J. Hemsley-Brown. Paper, London School of Economics. 2001. Choosing Futures: Young FAO (Food and Agriculture People's Decision-Making Organization) dan CIFOR in Education, Training and (Center for International Forestry Career Markets. London: Research). 2005. "Forests and RoutledgeFalmer. Floods: Drowning In Fiction or Francis, P., dan M. Amuyunzu- Thriving On Facts?" FAO Regional Nyamongo. 2008. "Bitter Harvest: Office for Asia and the Pacific Publi- The Social Costs of State Failure cation 2005/03, Bangkok. in Rural Kenya." Dalam Assets, Fay, M., R. I. Block, dan J. Ebinger, Livelihoods, and Social Policy, ed. C. eds. 2010. Adapting to Climate Moser dan A. A. Dani. Washington, Change in Europe and Central Asia. DC: World Bank. Washington, DC: World Bank. Frumkin, H., dan A. J. McMichael. Ferguson, N. 2005. Mozambique: 2008. "Climate Change and Public Disaster Risk Management Health: Thinking, Communicating, Along the Rio Búzi. Case Study Acting." American Journal of on the Background, Concept, Preventive Medicine 35 (5): 403­10. and Implementation of Disaster Gaiha, R., K. Imai, dan P. D. Kaushik. Risk Management in the Context 2001. "On the Targeting and Cost Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Effectiveness of Anti-Poverty Insurance Participation in Rural Programmes in Rural India." Devel- India." World Bank Economic opment and Change 32 (2): 309­42. Review 22 (3): 539­66. Gaillard, J.-C. 2007. "Resilience of Girardet, H. 2008. Cities People Planet: Traditional Societies in Facing Urban Development and Climate Natural Hazards." Disaster Change. 2nd ed. Chichester, UK: Prevention and Management 16 (4): John Wiley & Sons. 522­44. Gleditsch, N., R. Nordås, dan I. Galiani, S., P. Gertler, dan E. Salehyan. 2007. "Climate Change Schargrodsky. 2005. "Water for Life: and Conflict: The Migration Link." The Impact of the Privatization of Coping with Crisis Working Water Services on Child Mortality." Paper Series, International Peace Journal of Political Economy 113 Academy, New York (May). (1): 83­120. Global Humanitarian Forum. 2009. The Gallup, J. L., dan J. D. Sachs. 2001. "The Anatomy of A Silent Crisis. Geneva: Economic Burden of Malaria." Global Humanitarian Forum. American Journal of Tropical Goulden, M., L. O. Naess, K. Vincent, Medicine and Hygiene 64 (1­2): dan W. N. Adger. 2009. "Accessing 85­96. Diversification, Networks and Geoville Group. 2009. "Spatial Traditional Resource Manage- Analysis of Natural Hazard and ment as Adaptations to Climate Climate Change Risks in Peri- Extremes." Dalam Adapting to Urban Expansion Areas of Dakar, Climate Change: Thresholds, Val- Senegal." Paper presented at the ues, Governance, ed. N. Adger, World Bank Urban Week 2009. I. Lorenzoni, dan K. O'Brien. Washington, DC. Cambridge, UK: Cambridge Ghesquiere, F., L. Jamin, dan O. Mahul. University Press. 2006. "Earthquake Vulnerability Government of Bangladesh. 2008. Reduction Program in Colombia: Cyclone Sidr in Bangladesh: A Probabilistic Cost-Benefit Damage, Loss and Needs Assess- Analysis." Policy Research ment for Disaster Recovery and Working Paper 3939, World Bank, Reconstruction. Dhaka: Government Washington, DC. of Bangladesh, World Bank, and the Gibbs, M. T. 2009. "Resilience: What European Commission. Is It and What Does It Mean for Granovetter, M. 1978. "Threshold Marine Policymakers?" Marine Models of Collective Behavior." Policy 33 (2): 322­31. American Journal of Sociology 83 Gillespie, S. 2004. "Scaling Up (6): 1420­43. Community-Driven Development: Grosh, M. E., C. del Ninno, E. A Synthesis of Experience." Tesliuc, dan A. Ouerghi. 2008. FCND Discussion Paper 181, For Protection and Promotion: Food Consumption and Nutrition The Design and Implementation of Division, International Food Policy Effective Safety Nets. Washington, Research Institute, Washington, DC. DC: World Bank. Giné, X., R. Townsend, dan J. Vickery. Groves, D. G., dan R. J. Lempert. 2008. "Patterns of Rainfall 2007. "A New Analytic Method for Laporan Pembangunan Dunia 2010 Finding Policy-Relevant Scenarios." the Impact of Climate Change on Global Environmental Change 17 the Robustness of Index-Based (1): 73­85. Microinsurance in Malawi." Policy Hales, S., N. de Wet, J. Maindonald, Research Working Paper 4631, dan A. Woodward. 2002. "Potential World Bank, Washington, DC. Effect of Population and Climate Hoeppe, P., dan E. N. Gurenko. Changes on Global Distribution 2006. "Scientific and Economic of Dengue Fever: An Emperical Rationales for Innovative Climate Model." Lancet 360: 830­34. Insurance Solutions." Climate Policy Hallegatte, S. 2009. "Strategies to Adapt 6: 607­20. to an Uncertain Climate Change." Horton, R., C. Herweijer, C. Global Environmental Change 19 Rosenzweig, J. Liu, V. Gornitz, dan (2): 240­47. A. C. Ruane. 2008. "Sea Level Rise Hara, Y., K. Takeuchi, dan S. Okubo. Projections for Current Genera- 2005. "Urbanization Linked with tion CGCMs Based on the Semi- Past Agricultural Landuse Patterns Empirical Method." Geophysical in the Urban Fringe of a Deltaic Research Letters 35:L02715. Asian Mega-City: A Case Study in DOI:10.1029/2007GL032486. Bangkok." Landscape and Urban IDMC (Internal Displacement Planning 73 (1): 16­28. Monitoring Centre). 2008. Internal Hay, S. I., A. J. Tatem, C. A. Guerra, Displacement: Global Overview of dan R. W. Snow. 2006. Population Trends and Developments in 2008. at Malaria Risk in Africa: 2005, Geneva: IDMC. 2015, and 2030. London: Centre IEG (Independent Evaluation Group). for Geographic Medicine, KEMRI/ 2008. Climate Change and the Welcome Trust Collaborative World Bank Group-Phase I: An Programme, University of Oxford. Evaluation of World Bank Win-Win Heltberg, R., P. B. Siegel, dan S. L. Energy Policy Reforms. Washington, Jorgensen. 2009. "Addressing Human DC: IEG Knowledge Programs and Vulnerability to Climate Change: Evaluation Capacity Development. Toward a `No-Regrets'Approach." Ivanic, M., dan W. Martin. 2008. Global Environmental Change 19 (1): "Implications of Higher Global 89­99. Food Prices for Poverty in Low- Herrmann, S. M., A. Anyamba, dan C. Income Countries." Policy Research J. Tucker. 2005. "Recent Trends in Working Paper 4594, World Bank, Vegetation Dynamics in the African Washington, DC. Sahel and Their Relationship to Kanaiaupuni, S. M. 2000. "Reframing Climate." Global Environmental the Migration Question: An Change 15 (4): 394­404. Analysis of Men, Women, and Hess, U., W. Wiseman, dan T. Gender in Mexico." Social Forces 78 Robertson. 2006. Ethiopia: (4): 1311­47. Integrated Risk Financing to Protect Kanbur, R. 2009. "Macro Crises and Livelihoods and Foster Development. Targeting Transfers to the Poor." Rome: World Food Programme. Cornell University, Ithaca, NY. Hochrainer, S., R. Mechler, G. Pflug, Keim, M. E. 2008. "Building Human dan A. Lotsch. 2008. "Investigating Resilience: The Role of Public Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Health Preparedness and Response Laryea-Adjei, G. 2000. "Building as an Adaptation to Climate Capacity for Urban Management Change." American Journal of in Ghana: Some Critical Preventive Medicine 35 (5): 508­16. Considerations." Habitat Keiser, J., J. Utzinger, M. C. Castro, T. International 24 (4): 391­402. A. Smith, M. Tanner, dan B. H. Laukkonen, J., P. K. Blanco, J. Singer. 2004. "Urbanization in Sub- Lenhart, M. Keiner, B. Cavric, Saharan Africa and Implications for dan C. Kinuthia-Njenga. 2009. Malaria Control." American Journal "Combining Climate Change of Tropical Medicine and Hygiene 71 Adaptation and Mitigation (S2): 118­27. Measures at the Local Level." Knowlton, K., G. Solomon, dan M. Habitat International 33 (3): Rotkin-Ellman. 2009. "Fever Pitch: 287­92. Mosquito-Borne Dengue Fever Lempert, R. J. 2007. "Creating Threat Spreading in The Americas." Constituencies for Long-term Issue Paper, Natural Resources Radical Change." Wagner Research Defense Council, New York (July). Brief 2, New York University, New Kolmannskog, V. O. 2008. Future York. Floods of Refugees: A Comment Lempert, R. J., dan M. T. Collins. 2007. on Climate Change, Conflict and "Managing the Risk of Uncertain Forced Migration. Oslo: Norwegian Threshold Responses: Comparison Refugee Council. of Robust, Optimum, and Komives, K., V. Foster, J. Halpern, Q. Precautionary Approaches." Risk Wodon, dan R. Abdullah. 2005. Analysis 27 (4): 1009­26. Water, Electricity, and the Poor: Lempert, R. J., dan M. E. Schlesinger. Who Benefits from Utility Subsidies? 2000. "Robust Strategies for Washington, DC: World Bank. Abating Climate Change." Climatic Kopf, S., M. Ha-Duong, dan S. Change 45 (3­4): 387­401. Hallegatte. 2008. "Using Maps of Levitt, B., dan J. G. March. 1988. City Analogues to Display and "Organizational Learning." Annual Interpret Climate Change Scenarios Review of Sociology 14: 319­38. and Their Uncertainty." Natural Lewis, M. 2007. "In Nature's Casino." Hazards and Earth System Science 8 New York Times Magazine, August (4): 905­18. 26, 2007. Kunreuther, H., dan E. Michel-Kerjan. Ligeti, E., J. Penney, dan I. Wieditz. 2007. "Climate Change, Insurability 2007. Cities Preparing for Climate of Large-Scale Disasters and the Change: A Study of Six Urban Emerging Liability Challenge." Regions. Toronto: The Clean Air Working Paper 12821, National Partnership. Bureau of Economic Research, Lin, H. 2008. Proposal Report on Cambridge, MA. Flood Hazard Mapping Project in Larson, A., dan F. Soto. 2008. Taihu Basin. China: Taihu Basin "Decentralization of Natural Authority of Ministry of Water Resource Governance Regimes." Resources. Annual Review of Environment and Linnerooth-Bayer, J., dan R. Mechler. Resources 33: 213­39. 2006. "Insurance for Assisting Laporan Pembangunan Dunia 2010 Adaptation to Climate Change in Weather Insurance for Smallholders Developing Countries: A Proposed in India." Agriculture and Rural Strategy." Climate Policy 6: 621­36. Development Discussion Paper 36, Llanto, G. M., M. P. Geron, dan J. World Bank, Washington, DC. Almario. 2007. "Developing Massey, D., dan F. Espana. 1987. "The Principles for the Regulation Social Process of Internationl of Microinsurance (Philippine Migration." Science 237 (4816): Case Study)." Discussion Paper 733­38. 2007-26, Philippine Institute for McEvoy, D., S. Lindley, dan J. Handley. Development Studies, Makati City. 2006. "Adaptation and Mitigation Lobell, D. B., M. Burke, C. Tebaldi, M. in Urban Areas: Synergies and D. Mastrandrea, W. P. Falcon, dan Conflicts." Proceedings of the R. L. Naylor. 2008. "Prioritizing Institution of Civil Engineers 159 Climate Change Adaptation Needs (4): 185­91. for Food Security in 2030." Science McGranahan, G., D. Balk, dan B. 319 (5863): 607­10. Anderson. 2007. "The Rising Tide: Luber, G., dan M. McGeehin. 2008. Assessing the Risks of Climate "Climate Change and Extreme Change and Human Settlements Heat Events." American Journal of in Low Elevation Coastal Zones." Preventive Medicine 35 (5): 429­35. Environment and Urbanization 19 Lucas, R. E. B. 2005. International (1): 17­37. Migration and Economic McMichael, A., D. Campbell- Development: Lessons from Lendrum, S. Kovats, S. Edwards, P. Low-Income Countries: Executive Wilkinson, T. Wilson, R. Nicholls, Summary. Stockholm: Almkvist S. Hales, F. Tanser, D. Le Sueur, M. & Wiksell International, Expert Schlesinger, dan N. Andronova. Group on Development Issues. 2004. "Global Climate Change." ------. 2006. "Migration and Dalam Comparative Quantification Economic Development in Africa: of Health Risks: Global and Regional A Review of Evidence." Journal of Burden of Disease Attributable African Economies 15 (2): 337­95. to Selected Major Risk Factors, Macchi, M. 2008. Indigenous and vol. 2, ed. M. Ezzati, A. D. Lopez, Traditional People and Climate A. Rodgers, dan C. J. L. Murray. Change: Vulnerability and Geneva: World Health Organization. Adaptation. Gland, Switzerland: Mearns, R. 2004. "Sustaining International Union for Livelihoods on Mongolia's Pastoral Conservation of Nature. Commons: Insights from a Mahul, O., dan J. Skees. 2007. Participatory Poverty Assessment." "Managing Agricultural Risk at Development and Change 35 (1): the Country Level: The Case of 107­39. Index-based Livestock Insurance Mechler, R., S. Hochrainer, G. Pflug, in Mongolia." Policy Research K. Williges, dan A. Lotsch. 2009. Working Paper 4325, World Bank, "Assessing Financial Vulnerability Washington, DC. to Climate-Related Natural Haz- Manuamorn, O. P. 2007. "Scaling ards." Background paper for the Up Microinsurance: The Case of WDR 2010. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Mercy Corps. 2008. "Reducing Flood about Food Security and Human Risk through a Job Creation Health. Washington, DC: National Scheme." Dalam Linking Disaster Academies Press. Risk Reduction and Poverty ------. 2007b. Earth Science and Reduction: Good Practices and Application from Space: National Lessons Learned: 2008, ed. Global Imperatives for the Next Decade and Network of NGOs for Disaster Risk Beyond. Washington, DC: National Reduction. Geneva: United Nations Academies Press. Development Programme and Nelson, D. R., W. N. Adger, dan International Strategy for Disaster K. Brown. 2007. "Adaptation Reduction (ISDR). to Environmental Change: Migration DRC. 2007. "Global Migrant Contributions of a Resilience Origin Database." Development Framework." Annual Review of Research Centre on Migration, Environment and Resources 32: Globalisation and Poverty, Univer- 395­419. sity of Sussex, Brighton. Nelson, V., K. Meadows, T. Cannon, Millennium Ecosystem Assessment. J. Morton, dan A. Martin. 2002. 2005. Ecosystems and Human Well- "Uncertain Prediction, Invisible Being: Synthesis. Washington, DC: Impacts, and the Need to Main- World Resources Institute. stream Gender in Climate Mills, E. 2005. "Insurance in a Climate Change Adaptations." Gender and of Change." Science 309 (5737): Development 10 (2): 51­59. 1040­44. Nicholls, R. J., P. P. Wong, V. Burkett, ------. 2007. "Synergism between C. D. Woodroffe, dan J. Hay. 2008. Climate Change Mitigation and "Climate Change and Coastal Adaptation: Insurance Perspective." Vulnerability Assessment: Sce- Mitigation and Adaptation Strategies narios for Integrated Assessment." for Global Change 12: 809­42. Sustainability Science 3 (1): 89­102. Milly, P. C. D., R. T. Wetherald, K. A. Nordås, R., dan N. Gleditsch. 2007. Dunne, dan T. L. Delworth. 2002. "Climate Change and Conflict." "Increasing Risk ofGreat Floods in Political Geography 26 (6): 627­38. a Changing Climate." Nature 415 Olsson, P., C. Folke, dan F. Berkes. (6871): 514­17. 2004. "Adaptive Comanagement Myers, N. 2002. "Environmental for Building Resilience in Social- Refugees: A Growing Phenomenon Ecological Systems." Environmental of the 21st Century." Philosophical Management 34 (1): 75­90. Transactions of the Royal Society B Orlove, B. S., J. H. Chiang, dan M. A. 357 (1420): 609­13. Cane. 2000. "Forecasting Andean NRC (National Research Council of Rainfall and Crop Yield from the the National Academies). 2006. Influence of El Niño on Pleiades Facing Hazards and Disasters. Visibility." Nature 403 (6765): 68­71. Understanding Human Dimension. Ostrom, E. 1990. Governing the Washington, DC: National Commons: The Evolution of Academies Press. Institutions for Collective Action. ------. 2007a. Contributions of Land New York: Cambridge University Remote Sensing for Decisions Press. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Pahl-Wostl, C. 2007. "Transitions 2008. "Assessing Management toward Adaptive Management of Regimes in Transboundary River Water Facing Climate and Global Basins: Do They Support Adaptive Change." Water Resources Man- Management." Ecology and Society agement 21: 49­62. 13 (1): 14. PAHO (Pan American Health Rahmstorf, S., A. Cazenave, J. A. Organization). 2009. "Dengue." Church, J. E. Hansen, R. F. Keeling, Washington, DC, http://new.paho. D. E. Parker, dan R. C. J. Somerville. org/hq/index.php?option=com_co 2007. "Recent Climate Observations ntent&task=view&id=264&Itemid= Compared to Projections." Science 363 (accessed July 2009). 316 (5825): 709. Parry, M., O. F. Canziani, J. P. Palutikof, Ranger, N., R. Muir-Wood, dan S. dan others. 2007. "Technical Priya. 2009. "Assessing Extreme Summary." Dalam Climate Change Climate Hazards and Options for 2007: Impacts, Adaptation and Risk Mitigation and Adaptation Vulnerability. Contribution of in the Developing World." Working Group II to the Fourth Background paper for the WDR Assessment Report of the Intergov- 2010. ernmental Panel on Climate Change, Ravallion, M. 2008. "Bailing Out the ed. M. Parry, O. F. Canziani, J. P. World's Poorest." Policy Research Palutikof, P. J. van der Linden, dan Working Paper 4763, World Bank, C. E. Hanson. Cambridge, UK: Washington, DC. Cambridge University Press. Ravallion, M., S. Chen, dan P. Parsons, C. R., R. Skeldon, T. L. Sangraula. 2007. "New Evidence on Walmsley, dan L. A. Winters. the Urbanization of Poverty." Policy 2007. "Quantifying International Research Working Paper 4199, Migration: A Database of Bilateral World Bank, Washington, DC. Migrant Stocks." Policy Research Repetto, R. 2008. "The Climate Working Paper 4165, World Bank, Crisis and the Adaptation Myth." Washington, DC. Yale School of Forestry and Pelling, M. 1997. "What Determines Environmental Studies Working Vulnerability to Floods: A Case Study Paper 13, Yale University, New in Georgetown, Guyana." Environment Haven, CT. and Urbanization 9 (1): 203­26. Reuveny, R. 2007. "Climate Change Pomeroy, R. S., dan M. D. Pido. 1995. Induced Migration and Violent "Initiatives towards Fisheries Co- Conflict." Political Geography 26 management in the Philippines: (6): 656­73. The Case of San Miguel Bay." Ribot, J. C. Akan terbit. "Vulnerability Marine Policy 19 (3): 213­26. Does Not Just Fall from the Sky: Portes, A., dan J. Sensenbrenner. 1993. Toward Multi-Scale Pro-Poor "Embeddedness and Immigration: Climate Policy." Dalam The Social Notes on the Social Determinants Dimensions of Climate Change: of Economic Actions." American Equity and Vulnerability in a Journal of Sociology 98 (6): 13­20. Warming World, ed. R. Mearns dan Raadgever, G. T., E. Mostert, N. Kranz, A. Norton. Washington, DC: World E. Interwies, dan J. G. Timmerman. Bank. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Richmond, T. 2008. "The Current Construction of Innovation Cities Status and Future Potential in Korea." Land Use Policy 26 (3): of Personalized Diagnostics: 649­61. Streamlining a Customized Simms, A., dan H. Reid. 2006. Up in Process." Biotechnology Annual Smoke? Latin America and the Review 14: 411­22. Caribbean: The Threat from Climate Roberts, D. 2008. "Thinking Globally, Chnage to the Environment and Acting Locally: Institutionalizing Human Development. London: Climate Change at the Local Working Group on Climate Change Government Level in Durban, and Development, International South Africa." Environment and Institute for Environment and Urbanization 20 (2): 521­37. Development, New Economics Robine, J.-M., S. L. K. Cheung, S. Le Foundation. Roy, H. VanOyen, C. Griffiths, Skees, J. R. 2001. "The Bad Harvest: J.-P. Michel, dan F. R. Herrmann. Crop Insurance Reform Has 2008. "Death Toll Exceeded 70,000 Become a Good Idea Gone Awry." in Europe during the Summer of Regulation 24 (1): 16­21. 2003." Comptes Rendus Biologies Sobrevila, C. 2008. The Role of 331 (2): 171­78. Indigenous People in Biodiversity Rogers, D., S. E. Randolph, R. W. Conservation: The Natural Snow, dan S. I. Hay. 2002. "Satellite but Often Forgotten Partners. Imagery in the Study and Forecast of Washington, DC: World Bank. Malaria." Nature 415 (6872): 710­15. Solomon, S., D. Qin, M. Manning, R. Rogers, E. 1995. Diffusion of B. Alley, T. Berntsen, N. L. Bindoff, Innovations. New York: Free Press. Z. Chen, A. Chidthaisong, J. M. Roman, A. 2008. "Curitiba, Brazil." Gregory, G. C. Hegerl, M. Hei- Dalam Encyclopedia of Earth-- mann, B. Hewitson, B. J. Hoskins, Environmental Information F. Joos, J. Jouzel, V. Kattsov, U. Coalition. Washington, DC: Lohmann, T. Matsuno, M. Molina, National Council for Science and N. Nicholls, J. Overpeck, G. the Environment. Raga, V. Ramaswamy, J. Ren, M. Satterthwaite, D. 2008. "The Social and Rusticucci, R. Somerville, T. F. Political Basis for Citizen Action Stocker, P. Whetton, R. A. Wood, on Urban Poverty Reduction." dan D. Wratt. 2007. "Technical Environment and Urbanization 20 Summary." Dalam Climate Change (2): 307­18. 2007: The Physical Science Basis. Satterthwaite, D., S. Huq, M. Pelling, Contribution of Working Group I to A. Reid, dan R. Lankao. 2007. the Fourth Assessment Report of the Adapting to Climate Change in Intergovernmental Panel on Climate Urban Areas: The Possibilities and Change, ed. S. Solomon, D. Qin, Constraints in Low and Middle M. Manning, Z. Chen, M. Marquis, Income Countries. London: K. B. Averyt, M. Tignor, dan H. L. International Institutte for Miller. Cambridge, UK: Cambridge Environment and Development. University Press. Seo, J.-K. 2009. "Balanced National Sorensen, N., N. van Hear, dan Development Strategies: The P. Engberg-Pedersen. 2003. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 "Migration, Development and dan M. Howden. 2008. "Building Conflict: State-of-the-Art Overview." Adaptive Capacity to Cope with Dalam The Migration-Development Increasing Vulnerability Due to Nexus, ed. N. van Hear dan N. Climatic Change in Africa: A New Sorensen. New York and Geneva: Approach." Physics and Chemistry United Nations and International of the Earth 33 (8­13): 780­87. Organization for Migration. UNICEF (United Nations Children's Srinivasan, A. 2004. "Local Knowledge Fund). 2008. Climate Change for Facilitating Adaptation to and Children: A Human Security Climate Change in Asia and the Challenge. Florence: UNICEF. Pacific: Policy Implications." United Nations. 2005. Trends in Total Working Paper 2004-002, Institute Migrant Stock: The 2005 Revision. for Global Environmental New York: United Nations Strategies, Kanagawa, Japan. Population Division, Department Stringer, L. C., J. C. Dyer, M. S. Reed, of Economic and Social Affairs. A. J. Dougill, C. Twyman, dan ------. 2006. The State of the World's D. Mkwambisi. Akan terbit. Refugees: Human Displacement in "Adaptations to Climate Change, the New Millennium. Oxford, UK: Drought and Desertification: Local United Nations High Commis- Insights to Enhance Policy in sioner for Refugees. Southern Africa." Environmental ------. 2007. Drought Risk Reduction Science and Policy. Framework and Practices: Swiss Re. 2007. "World Insurance in Contribution to the Implementation 2006: Premiums Came Back to of the Hyogo Framework for Life." Zurich: Sigma (April). Action. Geneva: United Nations Tebtebba Foundation. 2008. Guide on International Strategy for Disaster Climate Change and Indigenous Reduction. Peoples. Baguio City, the ------. 2008a. State of the World's Cities Philippines: Tebtebba Foundation. 2008/9. Harmonious Cities. London: Theisen, O. M. 2008. "Blood and Soil? Earthscan. Resource Scarcity and Internal ------. 2008b. World Urbanization Armed Conflict Revisited." Journal Prospects: The 2007 Revision. New of Peace Research 45 (6): 801­18. York: United Nations Population Tol, R. S. J. 1998. "Climate Change and Division, Department of Economic Insurance: A Critical Appraisal." and Social Affairs. Energy Policy 26 (3): 257­62. ------. 2009. 2009 Global Assessment Tompkins, E. L., dan W. N. Adger. Report on Disaster Risk Reduction: 2004. "Does Adaptive Management Risk and Poverty in a Changing of Natural Resources Enhance Climate. Geneva: United Nations Resilience to Climate Change?" International Strategy for Disaster Ecology and Society 9 (2): 10. Reduction. Tuñón, M. 2006. Internal Labour Vakis, R. 2006. "Complementing Migration in China. Beijing: Natural Disasters Management: The International Labour Organisation. Role of Social Protection." Social Twomlow, S., F. T. Mugabe, M. Mwale, Protection Discussion Paper 0543, R. Delve, D. Nanja, P. Carberry, World Bank, Washington, DC. Mengurangi Kerentanan Umat Manusia: Membantu Masyarakat Menolong Diri Sendiri Walker, B., L. H. Gunderson, A. World Bank. 2005. Managing Kinzig, C. Folke, S. Carpenter, dan Agricultural Production Risk: L. Schultz. 2006. "A Handful of Innovations in Developing Coun- Heuristics and Some Propositions tries. Washington, DC: World for Understanding Resilience in Bank. Social-Ecological Systems." Ecology ------. 2006. Making the New and Society 11 (1):13. Indonesia Work for the Poor. Wang, R., dan Y. E. Yaping. 2004. Washington, DC: World Bank. "Eco-city Development in China." ------. 2008a. Climate Resilient Cities: Ambio: A Journal of the Human A Primer on Reducing Vulnerabilities Environment 33 (6): 341­42. to Climate Chnage Impacts and Ward, R. E. T, C. Herweijer, N. Strengthening Disaster Risk Man- Patmore, dan R. Muir-Wood. 2008. agement in East Asian Cities. "The Role of Insurersin Promoting Washington, DC: World Bank. Adaptation to the Impacts of ------. 2008b. Environmental Health Climate Change." Geneva Papers and Child Survival: Epidemiology, on Risk and Insurance Issues and Economics, Experiences. Practice 33 (1): 133­39. Washington, DC: World Bank. WBGU (German Advisory Council ------. 2008c. Project Appraisal on Global Change). 2008. Climate Document: Regional Adaptation to Change as a Security Risk. London: the Impact of Rapid Glacier Retreat Earthscan. in the Tropical Andes. Washington, Welsh Assembly Government. 2008. DC: World Bank. Heatwave Plan for Wales: A ------. 2008d. Reforming Energy Price Framework for Preparedness and Subsidies and Reinforcing Social Response. Cardiff, UK: Welsh Protection: Some Design Issues. Assembly Government Department Washington, DC: World Bank. for Public Health and Health ------. 2008e. The Caribbean Professions. Catastrophe Risk Insurance Facility: White, A., dan A. Martin. 2002. Who Providing Immediate Funding after Owns the World's Forests? Forest Natural Disasters. Washington, DC: Tenure and Public Forests in World Bank. Transition. Washington, DC: Forest ------. 2008f. World Development Trends and Center for International Indicators 2008. Washington, DC: Environmental Law. World Bank. WHO (World Health Organization). ------. 2008g. World Development 2005. Health and Climate Change: Report 2009. Reshaping Economic The Now and How. A Policy Action Geography. Washington, DC: Guide. Geneva: WHO. World Bank. ------. 2008. Protecting Health from ------. 2009. Development and Climate Climate Change: World Health Day Change: A Strategic Framework for 2008. Geneva: WHO. the World Bank Group: Technical Wilbanks, T. J., dan R. W. Kates. 1999. Report. Washington, DC: World "Global Change in Local Places: Bank. How Scale Matters." Climatic World Climate Programme. 2007. Change 43 (3): 601­28. Climate Services Crucial for Laporan Pembangunan Dunia 2010 Early Warning of Malaria Epi- Programme, United Nations demics. Geneva: World Climate Environment Programme, and Programme. World Bank. 2008. World Resources World Economic Forum. 2008. 2008: Roots of Resilience: Growing Building Resilience to Natural the Wealth of the Poor. Washington, Disasters: A Framework for Private DC: WRI. Sector Engagement. Geneva: World Yip, S. C. T. 2008. "Planning for Economic Forum, World Bank, Eco-Cities in China: Visions, and United Nations International Approaches and Challenges." Strategy for Disaster Reduction. Paper presented at the 44th WRI (World Resources Institute), ISOCARPCongress. The United Nations Development Netherlands. fokus B Keragaman Hayati dan Layanan Ekosistem dalam Iklim yang Berubah Bumi kita menyokong suatu jaringan kompleks yang melibatkan 3 juta hingga 10 juta spesies tumbuhan dan hewan1 dan bahkan mikroorganisme yang jumlahnya jauh lebih banyak lagi. Dan untuk pertama kalinya suatu spesies, manusia, berada dalam posisi untuk melestarikan atau menghancurkan fungsi dari jaringan tersebut.2 Hanya sedikit saja spesies yang memberikan gizi yang paling mendasar--20 persen asupan kalori manusia berasal dari nasi,3 20 persen dari gandum;4 beberapa spesies ternak, unggas, dan babi memasok 70 persen protein hewani kita. Hanya 20 persen asupan protein hewani dari ikan dan kerang-keranganlah kita mendapati adanya keberagaman dalam spesies yang kita santap.5 Manusia diperkirakan memanfaatkan sepertiga dari energi Matahari yang diubah menjadi tumbuhan.6 Akan tetapi, kesejahteraan kebutuhan sosial dan budayanya, akuakultur, nutrien yang berlebih, manusia bergantung pada banyak dan masih banyak lagi (Kotak FB.1). dan perubahan iklim. Banyak s ek a l i sp e s i e s y ang i nte r a k s i Millennium Ecosystem Assessment konsekuensi dari degradasi terfokus kompleksnya dalam banyak ekosistem menyimpulkan bahwa dari 24 layanan pada kawasan-kawasan tertentu, yang berfungsi dengan baik telah ekosistem yang ditelaah, 15 sedang dan pengaruhnya paling banyak memurnikan air, menyerbukkan mengalami degradasi atau digunakan dirasakan oleh rakyat miskin karena tanaman, menguraikan limbah, secara tidak berkesinambungan mereka bergantung secara langsung menjaga kesuburan tanah, menjaga (Tabel FB.1). Pendorong utama dari pada layanan ekosistem.7 aliran air dan melindungi dari situasi degradasi adalah konversi tata guna cuaca ekstrem, serta memenuhi lahan, biasanya untuk pertanian atau Ancaman terhadap keragaman hayati dan KOTAK FB.1 Apa yang dimaksud dengan keragaman hayati? layanan ekosistem Apa yang dimaksud dengan layanan ekosistem? Dalam kurang lebih dua abad terakhir, Keragaman hayati adalah segala jenis memiliki lebih banyak spesies pohon kemanusiaan telah menjadi penggerak kehidupan, termasuk gen, populasi, dibandingkan di seluruh AS dan Kanada, dari salah satu peristiwa kepunahan spesies, dan ekosistem. Keragaman bersamaan dengan lebih dari setengah besar di Bumi. Mengambil sebagian hayati menyokong layanan-layanan yang jumlah spesies mamalia dan burung di besar aliran energi yang mengalir diberikan oleh ekosistem, dan memiliki kedua negara tersebut. nilai untuk penggunaan di masa sekarang, Layanan-layanan ekosistem melalui jaring-jaring makanan dan kemungkinan penggunaan di masa depan adalah berbagai proses atau fungsi mengubah bentuk tutupan lahan (nilai-nilai pilihan), dan nilai intrinsik. dari ekosistem yang bernilai terhadap untuk mendukung kehidupan Jumlah spesies sering kali digunakan seseorang atau masyarakat. Millennium spesies yang paling bernilai telah sebagai indikator dari keberagaman suatu Ecosystem Assessment menjelaskan lima meningkatkan laju kepunahan spesies daerah, meskipun hal itu hanya menangkap kategori utama dari layanan ekosistem: dari 100 hingga 1.000 kali lipat sebelum secara kasar keberagaman genetik dan menyediakan, misalnya produksi pangan kompleksitas dari interaksi-interaksi dan air; mengendalikan, misalnya iklim manusia mendominasi Bumi.8 Selama ekosistem. Terdapat 5 juta sampai 30 juta dan wabah penyakit; menyokong, misalnya beberapa dekade terakhir, manusia spesies yang unik di Bumi, kebanyakan siklus nutrien dan penyerbukan tumbuhan; telah menyadari dampak-dampak adalah mikroorganisme dan hanya sekitar kebudayaan, misalnya manfaat spiritual mereka pada keragaman hayati dan 1,75 juta yang telah didefinisikan secara dan rekreasional; serta memelihara; ancaman-ancaman dari dampak- formal. Dua pertiga dari keberagaman ini misalnya pemeliharaan keberagaman. dampak tersebut. Sebagian besar ditemukan di daerah tropis; sebuah lahan Sumber: Millenium Assessment 2005; Kraft, seluas 25 hektar di Ekuador didapati negara telah memiliki program Valencia, dan Ackerly 2008; Gitay dkk. 2002. perlindungan keragaman hayati Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel FB. Penilaian tren saat ini dalam keadaan global terhadap layanan umum yang disediakan oleh ekosistem Layanan Subkategori Status Catatan Jenis layanan Makanan Pertanian Peningkatan produksi secara substansial Ternak Peningkatan produksi secara substansial Tangkapan ikan Penurunan produksi karena penangkapan yang berlebihan Akuakultur Peningkatan produksi secara substansial Makanan liar Penurunan produksi Serat Kayu +/­ Kehilangan hutan di beberapa wilayah, pertumbuhan hutan di wilayah lainnya Kapas, rami, sutera +/­ Penurunan produksi untuk beberapa jenis serat, pertumbuhan untuk jenis serat lainnya Bahan bakar kayu Penurunan produksi Sumber daya genetik Kehilangan karena kepunahan dan kehilangan sumber daya genetik tanaman pertanian Biokimia, obat-obatan alami, farmasi Kehilangan karena kepunahan, pemakaian berlebih Air bersih Penggunaan yang tidak berkelanjutan untuk minum, industri, dan irigasi; jumlah energi hidro tidak berubah, tetapi dam meningkatkan kemampuan untuk menggunakan energi tersebut Layanan regular Regulasi kualitas udara Penurunan kemampuan atmosfer untuk membersihkan sendiri Regulasi iklim Global Secara global, ekosistem merupakan jarring penangkap karbon sejak abad pertengahan Regional dan lokal Dominasi dampak negatif (contohnya, perubahan pada tutupan lahan dapat memengaruhi suhu lokal dan curah hujan) Regulasi air +/­ Bervariasi bergantung pada perubahan ekosistem dan lokasi Regulasi erosi Degradasi tanah yang meningkat Pemurnian air dan pengolahan limbah Penurunan kualitas air Regulasi penyakit +/­ Bervariasi bergantung pada perubahan ekosistem Regulasi hama Pengendalian alamiah menurun karena penggunaan pestisida Penyerbukan Penurunan global pada kelimpahan penyerbuk Regulasi bencana alam Kehilangan penyangga alamiah (lahan basah, bakau) Layanan kebudayaan Nilai spiritual dan keagamaan Penurunan cepat pada rumpun dan spesies yang dikeramatkan Nilai estetik Penurunan pada kuantitas dan kualitas lahan alamiah Rekreasi dan ekoturisme +/­ Banyak area yang dapat diakses tetapi beberapa terdegradasi Sumber: Millenium Ecosystem Assessment 2005. yang efektivitasnya beragam, dan bagaimanapun upaya mitigasi diri, khususnya di tengah bentang telah terdapat beberapa perjanjian manusia, akan jauh melampaui laju alam yang terfragmentasi sekarang dan kesepakatan internasional yang yang terdahulu seperti kepunahan ini, dan lebih banyak lagi yang mengoordinasikan upaya-upaya untuk besar akibat tumbukan meteor yang tidak akan mampu bertahan dari menghambat dan menghentikan besar. sebagai contoh, laju migrasi penyesuaian yang dramatis dari hilangnya keragaman hayati. spesies pohon selama berlangsungnya komposisi ekosistem, yang akan Perubahan iklim menambahkan zaman es yang paling terakhir, sekitar menyertai perubahan iklim (Peta suatu ancaman tambahan. Keragaman 10 ribu tahun yang lalu, diperkirakan FB.1). Perkiraan terbaik untuk hayati Bumi telah menyesuaikan diri sebesar 0,3 hingga 0,5 kilometer per hilangnya spesies menunjukkan terhadap perubahan-perubahan iklim tahun. Ini hanyalah sepersepuluh dari bahwa sekitar 10 persen spesies akan di masa lampau--bahkan perubahan laju perubahan di zona-zona iklim punah untuk setiap kenaikan suhu yang cepat sekalipun--melalui yang akan terjadi di abad mendatang.9 sebesar 1°C,10 sementara lebih banyak gabungan migrasi spesies, kepunahan, Sebagian spesies akan bermigrasi lagi yang akan berisiko mendekati dan peluang untuk spesies baru. Akan cukup cepat untuk berkembang kepunahan.11 tetapi, laju perubahan yang akan di lokasi baru, tetapi kebanyakan Upaya-upaya untuk memitigasi berlanjut hingga di abad mendatang, tidak akan mampu menyesuaikan perubahan iklim melalui aktivitas Keragaman Hayati dan Layanan Ekosistem dalam Iklim yang Berubah berbasis tanah dapat mendukung memberikan manfaat yang beragam manusia, sementara di tempat lain pemeliharaan keragaman hayati melalui irigasi dan produksi energi, konservasi mungkin memerlukan dan layanan ekosistem atau lebih tetapi juga mengancam keragaman intervensi pada spesies dan proses mengancam kedua hal ini. Simpanan hayati melalui pembanjiran langsung ekosistem yang lebih kuat daripada karbon di bentang alam dapat dan pengubahan aliran sungai ke yang digunakan dewasa ini. Dalam ditingkatkan melalui reforestasi hilir secara dramatis sekaligus semua kasus, harus ada pertimbangan dan revegetasi dan melalui praktik- ekosistem-ekosistem yang bergantung aktif mengenai nilai-nilai keragaman praktik pertanian seperti pembajakan padanya. hayati--di tengah perubahan iklim lahan. Berbagai aktivitas ini dapat dan dalam konteks persaingan dalam menciptakan bentang alam yang Apa yang dapat penggunaan lahan dan laut. beragam dan kompleks yang dapat diperbuat? Dibutuhkan proses berkelanjutan menyokong keragaman hayati. Akan Perubahan dalam prioritas, serta untuk mengantisipasi bagaimana tetapi, tindakan-tindakan mitigasi pengelolaan yang aktif dan adaptif lahan dan laut akan merespons suatu yang perencanaannya buruk, seperti diperlukan untuk menjaga keragaman iklim yang berubah sementara juga membabat hutan atau lahan kayu hayati dalam suatu iklim yang berubah. berinteraksi dengan pengubah- untuk menghasilkan biofuel, akan Di beberapa tempat, pengelolaan pengubah lingkungan yang lainnya. menjadi kontraproduktif untuk kedua aktif akan berarti memperbaiki Sebagian spesies akan mati, sebagian sasaran tadi. Dam-dam besar dapat perlindungan terhadap pengaruh akan bertahan, dan sebagian lainnya Peta FB. Sementara banyak perubahan ekosistem yang diproyeksikan berada di daerah boreal dan gurun yang bukan merupakan hotspot keragaman hayati, masih terdapat daerah substansial yang bertumpang tindih dan menjadi perhatian Pergeseran ekosistem yang diproyeksikan Hotspot keragaman hayati Tumpang tindih yang signifikan antara hotspot keragaman hayati dengan daerah pergeseran ekosistem Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia didasarkan pada Myers dkk. (2000) dan Fischlin dkk. (2007). Catatan: Peta menunjukkan ketumpangtindihan antara hotspot keragaman hayati--daerah dengan konsentrasi spesies endemik yang besar yang diakibatkan oleh hilangnya habitat yang luar biasa (Conservation International dan Myers dkk. 2000)--dan perubahan terhadap ekosistem tanah yang diproyeksikan pada 2100 relatif terhadap tahun 2000, seperti yang ditunjukkan oleh Panel on Climate Change dalam Fischlin dkk. (2007), Figur 4.3 (a), hal. 238. Perubahan harus dilakukan sebagai indikasi satu-satunya terhadap jangkauan kemungkinan perubahan ekosistem dan menyertakan keuntungan atau kerugian tutupan hutan, padang rumput, lahan semak dan kayu, tutupan herba, dan ameliorasi gurun. Laporan Pembangunan Dunia 2010 a kan b er mig rasi, memb entu k yang optimal untuk mencapai sasaran- mencakup pemberian pembayaran suatu kombinasi spesies yang baru. sasaran konservasi tertentu yang untuk layanan lingkungan (payments Kemampuan untuk mengantisipasi akan menyeimbangkan kebutuhan- for environmental services--PES), perubahan lahan dan laut tidak akan kebutuhan yang saling bersaing.12 "perbankan habitat,"14 dan eksplorasi pernah sempurna, jadi tindakan A kan tet api d aera h yang lebih lanjut dari "pendekatan berbasis- pengelolaan apapun haruslah berada terlindung bukanlah solusi terhadap hak terhadap akses ke sumber daya," dalam kerangka kerja yang fleksibel perubahan iklim. Jaringan daerah seperti digunakan di berbagai daerah sekaligus adaptif. perlindungan yang sekarang telah perikanan. Hilangnya sebagian spesies meningkat pesat selama satu dekade tidaklah terhindarkan, dan beberapa belakangan dan mencakup sekitar 12 Perencanaan keragaman sp esies mung kin p erlu untuk persen dari total daratan di Bumi,13 hayati dan pengelolaannya dilindungi dalam kebun-kebun tetapi masih kurang cukup untuk Sebuah rencana untuk mengelola botani dan zoologi atau dalam bank melindungi keragaman hayati. secara aktif viabilitas ekosistem seiring benih. Sangatlah penting bagi kita Dengan adanya berbagai tekanan perubahan iklim harus dikembangkan untuk mampu mengidentifikasi demografis dan penggunaan lahan untuk semua lahan dan perairan spesies kunci dalam penyampaian yang bersaing, daerah-daerah yang konservasi dan daerah-daerah habitat l ay a n a n e k o s i s t e m d a n , j i k a dilindungi tidak akan bertumbuh yang signifikan. Elemen-elemennya dibutuhkan, mengelolanya secara secara signifikan. Hal ini berarti mencakup: aktif. Pengelolaan atau manajemen bahwa lahan yang mengelilingi dan · Rencana-rencana manajemen yang proaktif atas lahan dan laut menghubungkan daerah-daerah yang yang cerdas iklim untuk mengatasi dalam kondisi iklim yang berubah bernilai konservasi dan berprioritas hal-hal utama yang mengganggu, adalah suatu proses yang relatif baru tinggi (matriks lingkungan), serta seperti kebakaran, wabah, dan dan masih tidak terdefinisi dengan orang-orang yang mengelola atau limpahan nutrien. baik. Terdapat sedikit kapasitas untuk bergantung pada lahan-lahan ini akan · Prosedur-prosedur dan pemicu- mengidentifikasi respons manajemen menjadi semakin penting di tengah pemicu keputusan untuk yang realistis, jadi kita perlu untuk iklim dunia yang berubah. mengubah prioritas pengelolaan. berbagi pembelajaran, praktik-praktik Strategi konservasi keragaman Sebagai contohnya, jika suatu terbaik, dan pembangunan kapasitas hayati yang lebih fleksibel dan yang daerah konservasi mengalami secara signifikan. memperhitungkan kepentingan- dua kali kebakaran dalam waktu kepentingan dari berbagai kelompok singkat, sedemikian hingga Daerah konservasi sosial dalam strategi tersebut akan pembentukan kembali habitat Perubahan atau perluasan apapun semakin dibutuhkan. Sejauh ini, dan nilai-nilai yang lama tidak terhadap daerah-daerah prioritas aktor penting dalam penciptaan mungkin dilakukan, maka harus konservasi (daerah konservasi) area terlindungi adalah LSM dan diimplement asikan s ebuah perlu menangkap altitude, latitude, pemerintah pusat. Untuk meyakinkan program untuk secara aktif kelembapan, dan gradien-gradien kebutuhan f leksibilitas dalam mengelola proses transisinya ke lahan. Proposal untuk meluaskan atau menjaga keragaman hayati, kita perlu struktur ekosistem alternatif. memodifikasi daerah konservasi dapat mengajak para pengelola, pemelihara, · Integrasi ke dalam rencana tentang mengakibatkan pertentangan antara dan pemilik daerah-daerah dan berbagai hak, kepentingan, prioritas untuk alokasi dan untuk perairan matriks ini dalam kerja dan kontribusi dari masyarakat sumber daya dalam pengelolaan sama pengelolaan. Insentif dan pribumi dan yang lainnya yang keragaman hayati (seperti uang untuk kompensasi mungkin diperlukan secara langsung bergantung pada akuisisi lahan versus uang untuk untuk aktor-aktor ini untuk menjaga lahan atau laut. memanipulasi habitat secara aktif). kualitas matriks yang menyediakan Terdapat beberapa perangkat yang tempat perlindungan dan koridor Perencanaan yang proaktif berguna untuk memilih alokasi lahan bagi spesies. Beberapa pilihannya semacam itu jarang terjadi, bahkan Keragaman Hayati dan Layanan Ekosistem dalam Iklim yang Berubah di negara-negara maju sekalipun.15 upaya untuk merancang program- Unt u k d u n i a p e r i k a n a n , Kanada mempunyai pendekatan program yang efektif. perangkat-perangkat utama untuk pengelolaan yang lebih proaktif Partisipasi komunitas adalah m e n g e l o l a k e r a g a m a n h ay at i terhadap perubahan iklim di tengah sine qua non (kondisi penting) adalah manajemen p er ikanan cepatnya pemanasan di daerah- dari konservasi keragaman hayati berbasis ekosistem, 23 manajemen daerah utaranya. 16 Negara-negara yang berhasil di negara-negara zona pantai yang terintegrasi dan lainnya sedang menyusun garis berkembang, tetapi kisah sukses mencakup daerah-daerah yang besar dari prinsip-prinsip inti dari jangka panjang (seperti memanen dilindungi di laut,24 dan kerja sama manajemen proaktif: meramalkan telur penyu laut di Kosta Rika dan internasional yang mengikat di dalam perubahan, mengelola keragaman Brazil) sangatlah jarang.19 Terdapat kerangka kerja Hukum Laut (Law hayati regional, termasuk daerah- elemen-elemen yang jelas yang of the Sea).25 Perikanan dianggap daerah konservasi dan bentang alam berkontribusi pada keberhasilan sedang berada dalam suatu krisis, yang melingkupinya, dan menentukan program-program yang telah sukses dan mismanajemen perikanan prioritas untuk mendukung secara regional, seperti program dianggap sebagai penyebabnya. pengambilan keputusan di tengah berfokus hewan liar di Afrika bagian Akan tetapi kebutuhan mendasar perubahan yang tak terelakkan. 17 selatan. Elemen-elemen tersebut untu k p engelolaan p er i kanan Namun, di sebagian besar bagian mencakup pemerintahan yang telah diketahui.26 Perubahan iklim dunia, manajemen keragaman hayati stabil, nilai sumber daya yang tinggi menghadirkan suatu kesempatan yang paling dasar sekalipun masih (hewan liar yang unik dan menarik), untuk memperkuat dorongan untuk tidak memadai. Di tahun 1999, perekonomian yang kokoh yang mengimplementasikan reformasi, International Union for Conservation mendukung penggunaan sumber khususnya dengan mengurangi jumlah of Nature (IUCN) memastikan bahwa daya berorientasi ekspor (termasuk kapasitas kapal penangkap ikan dan kurang dari seperempat daerah pariwisata dan perburuan safari), mengurangi tekanan penangkapan terlindungi di 10 negara berkembang kepadatan penduduk yang rendah, ikan ke tingkat yang dapat dijaga terkelola dengan memadai, dan tata kelola lokal yang baik, dan secara berkesinambungan.27 Suatu bahwa lebih dari 10 persen daerah kebijakan-kebijakan pemerintah strategi penangkapan ikan jangka terlindunginya telah mengalami yang menawarkan jaring pengaman panjang dan berkelanjutan haruslah degradasi yang sangat parah.18 sosial untuk menyokong masyarakat diimplementasikan--salah satu yang di masa-masa sulit. Bahkan dengan menelaah eksploitasi cadangan sesuai Konservasi berbasis segala kondisi tersebut terpenuhi, hubungannya dengan titik-titik komunitas manfaatnya di beberapa negara, referensi yang mempertimbangkan Pro g r am kons e r v as i b e r b as is biasanya tidak dapat dirasakan oleh ketidakpastian dan perubahan k o mu n i t a s d ap at d i t e r ap k a n kaum miskinnya.20 i k lim d a l am p erhitungannya. pada skala yang jauh lebih besar. Tantangan utamanya adalah untuk Program-program ini berupaya Mengelola ekosistem laut menerjemahkan sasaran-sasaran meningkatkan hak-hak pengguna Pengelolaan lahan yang efektif juga kebijakan tingkat tinggi menjadi lokal dan pemeliharaan mereka bermanfaat untuk ekosistem laut. tindakan-tindakan operasional untuk terhadap sumber daya alam, dengan Sedimentasi dan eutrofikasi yang perikanan yang berkelanjutan.29 memberikan izin kepada mereka disebabkan oleh limpasan dari yang berada paling dekat ke sumber daratan mengurangi ketangguhan Pembayaran untuk daya alam, yang telah berbagi biaya berbagai ekosistem laut, seperti layanan ekosistem konservasi (seperti serangan hewan terumbu karang.21 Nilai ekonomis Pembayaran untuk layanan ekosistem liar terhadap tanaman), untuk dari terumbu karang terkadang lebih selama beberapa waktu telah dianggap berbagi manfaatnya pula. Akan tetapi besar daripada nilai dari pertanian sebagai suatu cara yang efisien dan program-program ini bukanlah obat pada lahan yang memengaruhi adil untuk meraih berbagai hasil penyembuh; dibutuhkan lebih banyak terumbu karang tersebut.22 yang terkait dengan konservasi Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK FB.2 Pembayaran untuk layanan ekosistem dan Untuk menghadapi dampak mitigasi p er ubahan s ecara efektif dan Dua program pembayaran yang berhasil diharapkan dapat menyimpan 2,5 juta berkompetisi dalam penggunaan adalah proyek Moldova Soil Conservation ton karbon dioksida ekuivalen hingga ekosistem dalam iklim yang berubah, dan program konservasi burung dan 2017. Di Bolivia, para petani yang tinggal pemerintah perlu memperkenalkan perlindungan daerah aliran sungai di Los di pinggiran Taman Nasional Amboró Negros Valley di Bolivia, keduanya dibiayai dibayar untuk melindungi suatu daerah kebijakan, upaya, dan insentif yang oleh World Bank BioCarbon Fund. Di aliran sungai yang mengandung habitat kuat dan tepat secara lokal untuk Moldova, 20.000 hektar lahan pertanian hutan halimun (hutan di daerah tinggi) yang mengubah perilaku-perilaku yang yang telah terdegradasi dan mengalami merupakan tempat hidup bagi 11 spesies telah lama ada, yang sebagian telah erosi, yang dimiliki oleh pemerintah dan burung migran, yang menguntungkan bagi dianggap ilegal. Tindakan-tindakan juga masyarakat, direforestasi, sehingga keragaman hayati lokal sekaligus juga ini akan bertentangan dengan mengurangi erosi dan menghasilkan pasokan air di musim kemarau. produk-produk hutan bagi komunitas- sebagian preferensi komunitas, komunitas lokal. Proyek tersebut Sumber: World Bank Carbon Finance Unit. jadi keseimbangan antara regulasi dan insentif yang tepat sangatlah dan penyediaan layanan ekosistem. dapat mengalir dari skema Reduced penting. REDD menyimpan manfaat Contoh-contohnya adalah membayar Emissions from Deforestation and potensial bagi para penghuni hutan pengelola lahan di daerah hulu Forest Degradation (REDD) yang dan komunitas lokal, tetapi sejumlah sungai untuk mengelola daerah hulu sedang dipertimbangkan oleh United kondisi perlu dipenuhi terlebih agar menciptakan atau melindungi Nation Framework Convention on dahulu sebelum manfaatnya dapat layanan ekosistem (lingkungan) Climate Change. REDD berupaya dirasakan. Sebagai contoh, penduduk seperti aliran air yang berkualitas, mengurangi emisi dengan membayar pedalaman kemungkinannya kecil berbagi keuntungan dari daerah negara-negara untuk mengurangi untuk memperoleh manfaat dari perburuan hewan dengan para deforestasi dan degradasi. Pembayaran REDD jika identitas dan hak-hak pemilik lahan yang propertinya rusak ini dapat dijadikan bagian dari suatu mereka tidak diakui, dan jika mereka oleh hewan buruan, dan yang paling mekanisme pasar dalam suatu proses tidak memiliki hak yang kuat terhadap baru, membayar para pemilik lahan Clean Development Mechanism yang lahan, daerah, dan sumber daya untuk meningkatkan atau menjaga ditingkatkan, atau bisa juga berupa mereka (Kotak FB.3). Pengalaman cadangan karbon di tanah mereka. pembayaran non-pasar dari suatu dari inisiatif pengelolaan sumber Kotak FB.2 memberikan contoh- mekanisme keuangan baru yang tidak daya alam berbasis komunitas telah contoh penyediaan berbagai layanan berinterferensi dengan mekanisme- menunjukkan bahwa keterlibatan dari konservasi dan penangkapan mek an i s me ke p atu han e m is i. masyarakat lokal, termasuk penduduk karbon. Tantangan bagi REDD adalah pada pedalaman, dalam pemantauan Pengalaman dengan skema pengimplementasian mekanisme sumber daya alam secara partisipatif pembiayaan oleh pengguna semacam tersebut, yang akan dijelaskan lebih dapat memberikan informasi yang ini menunjukkan bahwa skema- lanjut pada Bab 6. akurat, efektif dari segi biaya, dan skema tersebut cenderung disesuaikan REDD dapat membuat informasi yang terkumpul secara untuk kebutuhan lokal dengan lebih kontribusi signifikan pada konservasi lokal mengenai biomassa hutan dan baik, dipantau dengan lebih baik, juga dan mitigasi perubahan iklim jika tren-tren sumber daya alam. ditegakkan dengan lebih baik, jika REDD melindungi area luas yang pembayaran hanya dilakukan jika mempunyai cadangan karbon tinggi Adaptasi berbasis ada layanan yang diberikan, daripada secara biologi dan berada pada risiko ekosistem program-program yang dibiayai oleh tinggi deforestasi. Teknik untuk Upaya adaptasi yang "keras" seperti pemerintah.30 mengidentifikasi area-area tersebut benteng pantai, daerah pematang Suatu kesempatan besar untuk telah tersedia dan dapat digunakan sungai, dan dam untuk mengendalikan p emb ayaran t amb a han untu k untuk memandu alokasi sumber daya aliran sungai, seluruhnya mengancam pengelolaan lahan yang meningkat keuangan (Peta FB.2). keragaman hayati.32 Sasaran-sasaran Keragaman Hayati dan Layanan Ekosistem dalam Iklim yang Berubah lebih mudah diakses oleh masyarakat KOTAK FB.3 Cuplikan dari Declaration of Indigenous Peoples on Climate Change miskin pedesaan, kaum perempuan, dan kelompok yang rentan lainnya, "Semua inisiatif di bawah Reducing badan-badan PBB yang relevan untuk Emissions from Deforestation and memfasilitasi dan mendanai partisipasi, dib anding kan pi li han-pi li han Degradation (REDD) haruslah mendapatkan pendidikan, dan pembangunan kapasitas yang berdasarkan infrastruktur pengakuan dan implementasi dari hak-hak dari kaum muda dan kaum perempuan dan rekayasa. Konsisten dengan Penduduk Pedalaman, yang meliputi Pedalaman untuk memastikan keterlibatan pendekatan-pendekatan berbasis keamanan penggunaan lahan, pengakuan mereka dalam semua proses internasional komunitas terhadap adaptasi, adaptasi kepemilikan lahan menurut cara-cara yang dan nasional yang terkait dengan perubahan berbasis ekosistem dibangun secara tradisional, penggunaan dan hukum-hukum iklim. (Artikel 7) adat dan berbagai manfaat hutan terhadap "Kami menawarkan diri untuk efektif berdasarkan pengetahuan iklim, ekosistem, dan masyarakat, sebelum berbagi Pengetahuan Tradisional, inovasi, lokal dan kebutuhan. melakukan tindakan apa pun." (Artikel 5) dan praktik-praktik kami yang relevan Adaptasi berbasis ekosistem "Kami memohon pendanaan terhadap perubahan iklim dengan seluruh mungkin perlu memberikan prioritas yang memadai dan langsung di negara- umat manusia, asalkan hak-hak dasar pada layanan ekosistem tertentu negara maju dan berkembang dan juga kami sebagai penjaga lintas generasi dengan mengorbankan layanan untuk pembentukan suatu dana untuk dari pengetahuan ini diakui dan dihormati memungkinkan partisipasi Penduduk sepenuhnya. Kami menekankan kembali lainnya. Sebagai contoh, menggunakan Pedalaman secara penuh dan efektif dalam betapa pentingnya kita semua melakukan lahan basah untuk perlindungan berbagai proses iklim, yang termasuk tindakan yang kolektif." (Paragraf daerah pantai akan membutuhkan adaptasi, mitigasi, pemantauan, dan Penutup). penekanan pada akumulasi dan transfer teknologi yang sesuai, dalam Deklarasi ini diisukan selama stabilisasi endapan, dan mungkin rangka menumbuhkan pemberdayaan, Indigenous Peoples Global Summit mengorbankan kehidupan hewan pembangunan kapasitas, dan pendidikan on Climate Change yang diadakan di kita. Kami sangat memohon pada Anchorage pada 24 April 2009. liar dan juga kesempatan untuk rekreasi. Stabilisasi lereng dengan semak yang cukup padat merupakan adaptasi kerap kali dapat dicapai iklim, melalui konservasi, restorasi, adapatasi berbasis ekosistem yang melalui pengelolaan ekosistem dan manajemen ekosistem. Ketika efektif untuk meningkatkan curah yang lebih baik alih-alih melalui diintegrasikan dalam suatu strategi hunaj dalam perubahan iklim. intervensi fisis maupun kerekayasaan, adaptasi yang menyeluruh, ini dapat Walaupun demikian, periode kering seperti penggunaan ekosistem pantai menghasilkan suatu kontribusi sering diasosiasikan dengan variabel untuk menjadi zona penyokong yang efektif dari segi biaya terhadap pola hujan yang meningkat dalam terhadap serangan badai alih-alih adaptasi dan menghasilkan manfaat perubahan iklim, lereng akan dinding pantai. Bagian-bagian bagi masyarakat. terekspos bahaya kebakaran yang lainnya mencakup pengelolaan S e l a i n b e r b a g a i m a n f a at akan menghancurkan sesemakan bantaran banjir dan daerah tadahan langsung bagi adaptasi, adaptasi dan menyebabkan pembalikan untuk menyesuaikan aliran ke hilir berbasis ekosistem dapat juga sasaran adaptasi. Jadi, adaptasi serta pengenalan agroekosistem memberikan manfaat tak langsung berbasis ekosistem haruslah ditelaah berketahanan iklim dan pastoralisme lainnya bagi masyarakat, keragaman dulu efektivitas biayanya dan juga lahan kering untuk menyokong hayati, dan mitigasi. Sebagai contoh, risikonya. berbagai mata pencaharian yang restorasi sistem b a kau untu k tegar. memberikan perlindungan garis Catatan Adaptasi berbasis ekosistem pantai dari serangan badai dapat 1. McGinley 2007. berupaya untuk meningkatkan juga meningkatkan kesempatan 2. Vitousek dkk. 1999. ketahanan dan mengurangi untuk perikanan dan pemerangkapan 3. Fitzgerald, McCouch, dan kerentanan dari ekosistem dan karbon. Pilihan-pilihan untuk Hall 2009. masyarakat di tengah perubahan adaptasi berbasis ekosistem sering kali 4. Brown 2002. 5. WHO dan FAO 2009. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta FB. Daerah yang tidak terlindungi dari risiko tinggi deforestasi dan dengan 10. Convention on Biological cadangan karbon tinggi seharusnya menjadi daerah prioritas untuk keuntungan dari mekanisme REDD Diversity 2009; Fischlin dkk. 2007. 11. Foden dkk. 2008. 12. Bode dkk. 2008; Joseph, Maloney, dan Possingham 2008; McCarthy dan Possingham 2007. Kalimantan Timur, INDONESIA 13. UNEP-WCMC 2008. 14. Ini adalah suatu bentuk dari perdagangan lahan dengan nilai konservasi yang tinggi. Sebagian pemilik lahan tersebut akan memilih untuk menempatkannya dalam bank habitat. Jika muncul kebutuhan untuk merusak lahan yang serupa di tempat lain, misalnya untuk pembangunan jalan raya, maka para pendukung proyeknya harus membeli hak atas lahan dengan nilai konservasi yang ekivalen dari bank tersebut. 15. Heller dan Zavaleta 2009. 16. Welch 2005. 17. Hannah dkk. 2002; Hannah, Midgley, dan Miller 2002. 18. Dudley dan Stolton 1999. 19. Campbell, Haalboom, dan Trow 2007. Batas provinsi 20. Bandyopadhyay dan Tembo Batas internasional 2009. 2 1 . Sm it h , Gi l mou r, d an Heyward 2008. Kelas ancaman deforestasi/Kategori karbon 22. Gordon 2007. Ancaman rendah /Karbon sedang Ancaman sedang/Karbon sedang Ancaman tinggi/Karbon sedang Ancaman rendah /Karbon tinggi Ancaman sedang/Karbon tinggi Ancaman tinggi/Karbon tinggi 23. FAO 2003; FAO 2005; Daerah terlindungi Non-hutan pada 2003 Tidak ada data Stiansen dkk. 2005. 24. Halpern 2003; Harmelin- Sumber: Brown dkk. 1993; Harris dkk. 2009. Catatan: Studi terbaru untuk wilayah Kalimantan Timur di Indonesia menggunakan GEOMOD dan basis data cadangan karbon Vivien dkk. 2008. di hutan tropis Indonesia utnuk mengidentifikasi area terbaik untuk aktivitas REDD. Peta menunjukkan daerah dengan ancaman 25. Lodge dkk. 2007. deforestasi yang tinggi yang juga mempunyai cadangan karbon yang tinggi. Hamparan area terlindung yang sudah ada atau dipromosikan mengizinkan pembuat keputusan untuk mengarahkan sumber daya keuangannya dan memfokuskan usaha-usaha 26. Cunningham dan Bostock perlindungan untuk mendapatkan keuntungan maksimal melalui mekanisme REDD (daerah merah gelap--ancaman tinggi/karbon tinggi--tidak termasuk di antara batas-batas yang sudah menjadi daerah terlindung). 2005. 27. OECD 2008; World Bank 6. Haberl 1997. per tahun sekitar 8.000 tahun yang 2008. 7. Millennium Ecosystem lalu selama zaman es yang terakhir, 28. Beddington, Agnew, dan Assessment 2005. yang pada akhirnya menempatkan Clark 2007. 8. Lawton dan May 1995. suatu batasan pada bagaimana 29. FAO 2003; FAO 2005; ICES 9. England dkk. (2004) spesies-spesies dapat bermigrasi ke 2008a; ICES 2008b. mengestimasikan laju kemunduran arah kutub. 30. Wunder, Engel, dan Pagiola glasial rata-rata sebesar 0,1 kilometer 2008. Keragaman Hayati dan Layanan Ekosistem dalam Iklim yang Berubah 31. Brown dkk. 1993; Harris (Costa Rica) Ten Years Later." Fischlin, A., G. F. Midgley, J. T. dkk. 2009. Environmental Conservation 34 Price, R. Leemans, B. Gopal, C. 32. Bagian ini didasarkan pada (2): 122­31. Turley, M. D. A. Rounsevell, O. bahan yang sedang disiapkan oleh Convention on Biological Diversity. P. Dube, J. Tarazona, dan A. A. Ad Hoc Technical Expert Group on 2009. Draft Findings of the Ad Velichko. 2007. "Ecosystems, Biodiversity and Climate Change 2009 Hoc Technical Expert Group on Their Properties, Goods and untuk Convention on Biological Diver- Biodiversity and Climate Change. Services." Dalam Climate Change sity dan UN Framework Convention Montreal: Convention on Bio- 2007: Impacts, Adaptation and on Climate Change. logical Diversity. Vulnerability. Contribution Cunningham, S., dan T. Bostock. of Working Group II to the Referensi 2005. Successful Fisheries Fourth Assessment Report of Bandyopadhyay, S., dan G. Tembo. Management. Issues, Case the Intergovernmental Panel on 2009. "Household Welfare and Studies and Perspectives. Delft, Climate Change, ed. M. Parry, Natural Resource Management The Netherlands: Eburon O. F. Canziani, J. P. Palutikof, around National Parks in Academic Publishers. P. J. van der Linden, dan C. Zambia." Policy Research Work- Dudley, N., dan S. Stolton. 1999. E. Hanson. Cambridge, UK: ing Paper Series 4932, World "Conversion of Paper Parks Cambridge University Press. Bank, Washington, DC. to Effective Management: Fitzgerald, M. A., S. R. McCouch, Beddington, J. R., D. J. Agnew, dan Developing a Target." Paper dan R. D. Hall. 2009. "Not Just C. W. Clark. 2007. "Current presented at the Joint Workshop a Grain of Rice: The Quest for Problems in the Management of of the IUCN/WWF Forest Quality." Trends in Plant Science Marine Fisheries." Science 316 Innovations Project and the 14 (3): 133­39. (5832): 1713­16. World Commission on Protected Foden, W., G. Mace, J.-C. Vie, Bode, M., K. A. Wilson, T. M. Areas in association with the A. Angulo, S. Butchart, L. Brooks, W. R. Turner, R. A. WWF-World Bank Alliance dan DeVantier, H. Dublin, A. Mittermeier, M. F. McBride, the Forests for Life Campaign. 14 Gutsche, S. Stuart, dan E. Turak. E. C. Underwood, dan H. P. Juni. Turrialba, Costa Rica. 2008. "Species Susceptibility Possingham. 2008. "Cost- England, J. H., N. Atkinson, A. S. to Climate Change Impacts." Effective Global Conserva- Dyke, D. J. A. Evans, dan M. Dalam The 2008 Review of the tion Spending Is Robust to Zreda. 2004. "Late Wisconsinan IUCN Red List of Threatened Taxonomic Group." Proceedings Buildup and Wastage of the Species, J.-C. Vie, C. Hilton- of the National Academy of Innuitian Ice Sheet across Taylor, dan S. N. Stuart (para Sciences 105 (17): 6498­501. Southern Ellesmere Island, editor). Gland, Switzerland: Brown, S., L. R. Iverson, A. Nunavut." Canadian Journal of International Union for Prasad, dan L. Dawning. 1993. Earth Sciences 41 (1): 39­61. Conservation of Nature. "Geographical Distribution of FAO (Food and Agriculture Gitay, H., A. Suarez, R. T. Watson, Carbon in Biomass and Soils Organization). 2003. "The dan D. J. Dokken, eds. of Tropical Asian Forests." Ecosystem Approach to Fisheries: 2002. Climate Change and Geocarto International 4: 45­59. Issues, Terminology, Principles, Biodiversity. Technical Paper of Brown, T. A. 2002. Genomes. Institutional Foundations, the Intergovernmental Panel Oxford: John Wiley & Sons. Implementation and Outlook." on Climate Change, IPCC Campbell, L. M., B. J. Haalboom, Fisheries Technical Paper 443, Secretariat, Geneva. dan J. Trow. 2007. "Sustainability FAO, Rome. Gordon, I. J. 2007. "Linking of Community-Based ------. 2005. Putting Into Practice Land to Ocean: Feedbacks in Conservation: Sea Turtle the Ecosystem Approach to the Management of Socio- Egg Harvesting in Ostional Fisheries. Rome: FAO. Ecological Systems in the Great Laporan Pembangunan Dunia 2010 Barrier Reef Catchments." Heller, N. E., dan E. S. Zavaleta. Council for Science and Envi- Hydrobiologia 591 (1): 25­33. 2009. "Biodiversity Management ronment. Haberl, H. 1997. "Human in the Face of Climate Change: Millennium Ecosystem Assessment. Appropriation of Net Primary A Review of 22 Years of 2005. Ecosystems and Human Production as an Environ- Recommendations." Biological Well-Being: Synthesis Report. mental Indicator: Implications Conservation 142 (1): 14­32. Washington, DC: World for Sustainable Development." ICES (International Council for Resources Institute. Ambio 26 (3): 143­46. the Exploration of the Sea). Myers, N., R. A. Mittermeier, C. Halpern, B. S. 2003. "The Impact of 2008a. ICES Advice Book 9: G. Mittermeier, G. A. B. da Marine Reserves: Do Reserves Widely Distributed and Migra- Fonseca, dan J. Kent. 2000. Work and Does Reserve Size tory Stocks. Copenhagen: ICES "Biodiversity Hotspots for Matter?" Ecological Applications Advisory Committee. Conservation Priorities." Nature 13 (1): S117­37. ------. 2008b. ICES Insight Issue 403: 853­58. Hannah, L., T. Lovejoy, G. Midgley, No. 45. Copenhagen: ICES. OECD (Organisation for W. Bond, M. Bush, J. Lovett, D. Joseph, L. N., R. F. Maloney, dan H. Economic Co-operation Scott, dan F. I. Woodward. 2002. P. Possingham. 2008. "Optimal and Development). 2008. "Conservation of Biodiversity Allocation of Resources among Recommendation of the in a Changing Climate." Threatened Species: A Project Council on the Design and Conservation Biology 16 (1): Prioritization Protocol." Conser- Implementation of Decom- 264­68. vation Biology 23 (2): 328­38. missioning Schemes in the Hannah, L., G. Midgley, dan D. Kraft, N. J. B., R. Valencia, dan D. Fishing Sector. Paris: OECD. Miller. 2002. "Climate Change- D. Ackerly. 2008. "Functional Smith, L. D., J. P. Gilmour, dan A. Integrated Conservation Traits and Niche-Based Tree J. Heyward. 2008. "Resilience Strategies." Global Ecology and Community Assembly in an of Coral Communities on Biogeography 11 (6): 485­95. Amazonian Forest." Science 322 an Isolated System of Reefs Harmelin-Vivien, M., L. Le (5901): 580­82. following Catastrophic Mass- Direach, J. Bayle-Sempere, Lawton, J. H., dan R. M. May. 1995. Bleaching." Coral Reefs 27 (1): E. Charbonnel, J. A. Garcia- Extinction Rates. Oxford, UK: 197­205. Charton, D. Ody, A. Oxford University Press. Stiansen, J. E., B. Bogstad, P. Perez-Ruzafa, O. Renones, Lodge, M. W., D. Anderson, Budgell, P. Dalpadado, H. P. Sanchez-Jerez, dan C. T. Lobach, G. Munro, K. Gjosaeter, K. Hiis Hauge, R. Valle. 2008. "Gradients of Sainsbury, dan A. Willock. 2007. Ingvaldsen, H. Loeng, M. Abundance and Biomass Recommended Best Practices for Mauritzen, S. Mehl, G. Ottersen, across Reserve Boundaries Regional Fisheries Management M. Skogen, dan E. K. Stenevik. in Six Mediterranean Marine Organizations. London: 2005. Status Report on the Protected Areas: Evidence Chatham House for the Royal Barents Sea Ecosystem 2004­ of Fish Spillover?" Biological Institute of International Affairs. 2005. Bergen, Norway: Institute Conservation 141 (7): 1829­39. McCarthy, M. A., dan H. P. of Marine Research (IMR). Harris, N. L., S. Petrova, F. Stolle, Possingham. 2007. "Active UNEP-WCMC ((United Nations dan S. Brown. 2009. "Identifying Adaptive Management for Environment Program­World Optimal Areas for REDD Conservation." Conservation Conservation Monitoring Intervention: East Kalimantan, Biology 21 (4): 956­63. Center). 2008. State of the Indonesia, as a Case Study." McGinley, M. 2007. Species Richness. World's Protected Areas Environmental Research Letters Washington, DC: Encyclopedia 2007: An Annual Review of 3:035006, doi:10.1088/1748- of Earth--Environmental Global Conservation Progress. 9326/3/3/035006. Information Coalition, National Cambridge, UK: UNEP-WCMC. Keragaman Hayati dan Layanan Ekosistem dalam Iklim yang Berubah Vitousek, P. M., H. A. Mooney, J. WHO dan FAO (World Health Justification for Fisheries Reform. Lubchenco, dan J. M. Melillo. Organization dan Food and Washington, DC: World Bank 1999. "Human Domination of Agriculture Organization). 2009. and FAO. Earth's Ecosystems." Science 277 "Global and Regional Food Con- Wunder, S., S. Engel, dan S. (5325): 494­99. sumption Patterns and Trends." Pagiola. 2008. "Taking Stock: A Welch, D. 2005. "What Should Dalam Diet, Nutrition and the Comparative Analysis of Payments Protected Area Managers Do in Prevention of Chronic Diseases. for Environmental Services the Face of Climate Change?" Geneva and Rome: WHO and Programs in Developed and The George Wright Forum 22 (1): FAO. Developing Countries." Ecological 75­93. World Bank. 2008. The Sunken Economics 65 (4): 834­52. Billions: The Economic Laporan Pembangunan Dunia 2010 Mengelola Lahan dan Air BAB 3 untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam P erubahan iklim telah berasal dari pertanian, penggundulan memengaruhi alam dan sistem hutan, perubahan tata guna lahan, dan pengelolaannya--hutan, degradasi hutan. lahan basah, batu karang, pertanian Untuk memenuhi permintaan yang dan perikanan--tempat masyarakat terus berkompetisi dan mengurangi b ergantung untu k mend ap at kan kerent anan terhadap p er ub a han pangan, bahan bakar, serat, dan iklim, masyarakat akan perlu lebih banyak layanan lainnya. Ini akan menyeimbangkan produksi dari sumber menekan lahan pertanian di banyak daya alamnya dengan melindungi sumber area, membuatnya lebih sukar untuk daya alam tersebut. Hal ini berarti memenuhi pertumbuhan kebutuhan pengelolaan air, tanah, hutan, perikanan, pangan dunia. Hal ini menjadikan dunia dan keragaman hayati secara lebih efisien berhadapan dengan persaingan ketat untuk memperoleh layanan dan produk untuk tanah, air, keragaman hayati, ikan, yang dibutuhkan oleh masyarakat tanpa dan sumber daya alam lainnya. Pada saat merusak sumber daya lebih jauh melalui yang sama, masyarakat akan berada di penggunaan berlebihan, polusi, dan bawah tekanan untuk mengurangi emisi pelanggaran. gas rumah kaca sebesar 30 persen yang Air harus digunakan secara lebih efisien. Untuk melakukan itu, para manajer perlu berpikir dalam skala Pesan Kunci luas melebar serta menemukan cara- Perubahan iklim akan mempersulit produksi pangan untuk populasi dunia yang tumbuh, dan akan mengubah waktu, ketersediaan, dan kualitas sumber daya air. Untuk menghindari cara yang efisien dan fleksibel untuk pelanggaran pada ekosistem yang sudah tertekan, masyarakat harus menggandakan mengalokasikan air di antara permintaan tingkat pertumbuhan produktivitas pertanian yang sudah ada sembari meminimalisasi kuantitas dan kualitas yang berkompetisi kerusakan lingkungan yang menyertai. Hal ini memerlukan usaha keras untuk menyebarkan untuk kebutuhan manusia (seperti energi, praktik-praktik yang telah diketahui tetapi diabaikan, mengidentifikasi varietas tanaman pertanian, perikanan, dan konsumsi pangan yang dapat bertahan terhadap kejutan iklim, meragamkan mata pencaharian perkotaan) dan untuk ekosistem yang di pedesaan, memperbaiki manajemen hutan, dan berinvestasi pada sistem informasi. Negara-negara harus bekerja sama untuk mengelola sumber daya air dan perikanan sehat (seperti hutan, lahan basah, dan yang digunakan bersama, serta memperbaiki perdagangan bahan pangan. Mendapatkan lautan). kebijakan-kebijakan dasar yang tepat, tetapi teknologi-teknologi dan praktik-praktik baru Negara-negara juga memerlukan juga berkembang. Insentif keuangan akan sangat membantu. Beberapa negara mengatur lebih dari sekadar lahan pertanian ulang subsidi pertanian mereka untuk mendukung aksi lingkungan, dan kredit masa depan mereka. Kecepatan penambahan lahan untuk karbon yang disimpan dalam pohon dan tanah yang dapat memberikan keuntungan untuk komoditas pertanian utama telah pada pengurangan emisi dan tujuan konservasi. Laporan Pembangunan Dunia 2010 mengalami penurunan sejak tahun 1960. permintaan, negara-negara akan Negara-negara akan membutuhkan membutuhkan kerja sama lebih intensif pembalikan kecenderungan ini jika untuk mengelola perikanan, kehutanan, dunia dihadapkan pada kebutuhan dan air internasional. Semua negara pangan dalam menghadapi perubahan akan berubah lebih sering menjadi iklim. Model bervariasi, tetapi semua pasar pertanian internasional dan m e nu nj u k k a n k e b u t u h a n p a s a r akan menguntungkan untuk sejumlah meningkat dalam produktivitasnya. 1 nilai perhitungan--dari manajemen Artinya, penambahan produktivitas persediaan menjadi teknik perolehan yang tidak dapat membayar tanah, air atau lebih kompetitif untuk menyesuaikan keragaman hayati sebagaimana halnya dan mengelompokkan logistik--yang pada masa lalu. Beberapa negara akan membuat perdagangan pangan akan perlu untuk mempercepat riset, lebih dapat dipercaya dan efisien. memperluas layanan tambahan, dan Per ub a han i k lim juga a kan memperbaiki infrastruktur pasar untuk menempatkan kemewahan informasi melemparkan hasil panen di pasar. mengenai sumber daya alam. Informasi-- Akan tetapi, mereka juga perlu memberi tradisional dan baru, internasional dan insentif kepada para petani untuk lokal--akan memiliki pembayaran tinggi mengurangi emisi karbon dari tanah di bawah berbagai macam variasi dan dan deforestasi. Dan mereka juga harus iklim yang lebih tidak pasti, di mana membantu para petani membentengi diri pemegang keputusan tertinggi dan terhadap ketidakpastian iklim dengan pengambilan keputusan akan menjadi mendiversifikasi perolehan sumber lebih rumit. Informasi mendukung daya dan sifat genetik tanaman pangan, pengelolaan sumber daya, produksi mengintegrasikan keragaman hayati ke makanan, dan perdagangan yang lebih dalam lanskap pertanian. baik. Jika masyarakat menghasilkan Menerapkan pelaksanaan cerdas- informasi yang dapat mereka percaya iklim akan bergantung pada pengelolaan tentang sumber daya mereka dan keragaman hayati yang lebih baik-- memberikannya pada orang-orang yang mengintegrasikan lingkungan alami dapat menggunakannya, dari otoritas ke dalam lanskap kota, melindungi daerah aliran sungai internasional lahan basah, dan memelihara sampai petani pada lahannya, orang- pelayanan penyimpanan air melalui orang ini dapat membuat pilihan yang tempat penampung. Negara-negara lebih didasarkan pada informasi. menggunakan teknik-teknik yang Beberapa solusi ini, konsultasi panjang memperbaiki produktivitas tanah dan di dalam literatur sumber daya alam, air secara luas. Akan tetapi inovasi ini sangat lambat dalam memperoleh hasil. akan membawa hasil jika keputusan Akan tetapi tiga faktor baru, seluruhnya didasarkan pada analisis intersektoral berhubungan dengan perubahan iklim, yang solid dan hanya jika pengguna dapat memberikan insentif baru. Pertama, memiliki insentif yang tepat--berasal dari harga pangan diperkirakan akan meningkat kondisi kebijakan, institusi, dan pasar. sebagai akibat adanya kejutan iklim dan Banyak sumber daya alam melewati pertumbuhan permintaan. Kenaikan batas. Ketika perubahan iklim membuat harga pangan mendorong inovasi untuk sumber daya sulit sekali untuk dikelola, meningkatkan produktivitas. Kedua, dan pertumbuhan populasi menambah ada kemungkinan untuk memperluas Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam pasar karbon untuk membayar para masyarakat mengelola ekosistem petani agar menyimpan karbon dalam pertanian, akuakultur, dan kesehatan. tanah. Langkah ini akan menciptakan Beberapa pengukuran dapat menambah insentif untuk mengonservasi hutan dan produktivitas di semua sektor, saat mengadopsi teknik pertanian yang lebih melindungi kesehatan ekologi jangka berkelanjutan. Teknik-teknik ini belum panjang. Tidak ada satu pun pendekatan terbukti pada skala yang diperlukan, yang berdiri sendiri. Seluruhnya tetapi berpotensi besar, dan manfaat membutuhkan dukungan dari lainnya tambahannya untuk produktivitas untuk bekerja secara efektif, dan pertanian dan pengurangan kemiskinan perubahan suatu apa pun dapat menahan merupakan hal yang substansial. Pada keseluruhan sistem. harga karbon yang sesuai, pengurangan Beberapa tema yang berulang emisi global dari pertanian dapat setara untuk semua sektor, iklim dan grup dengan pengurangan emisi dari sektor pendapatan. energi (lihat Gambaran Umum, Kotak 8).2 · Alat pengambilan keputusan inovatif Ketiga, negara-negara dapat mengubah cara mengizinkan pengunanya untuk mereka mendukung pertanian. Negara- menentukan dampak dari tindakan negara kaya menyediakan $258 miliar per berbeda pada sumber daya alami. tahun untuk mendukung pertanian,3 lebih · Penelitian dan pengembangan (R&D) dari setengahnya bergantung hanya pada yang menghasilkan teknologi baru jumlah tanaman pangan yang diproduksi dan mengadaptasinya pada kondisi atau input yang digunakan. Walaupun lokal dapat memperbaiki pengelolaan sulit secara politik, negara-negara akan sumber daya, seperti jasa konsultasi memulai untuk mengubah peraturan (advisory services) yang membantu subsidi-subsidi tersebut untuk mendorong pengguna mempelajari mengenai implementasi praktik-praktik cerdas iklim pilihan yang tersedia untuk mereka. pada skala besar. · Hak milik pribadi memberikan insentif Bab ini pertama kali mendiskusikan pada penguna untuk melindungi dan apa yang dapat dilakukan untuk menginvestasikannya pada sumber mendukung usaha-usaha nasional, yang daya mereka. berfokus pada kerja sama internasional · Penghargaan sumber daya dalam dan local. Kemudian berfokus pada cara yang mencerminkan nilai bagaimana insentif dapat berubah penuhnya memberikan insentif untuk mengimbangi penerapan praktik- untuk menggunakannya secara praktik yang menguntungkan dan efisien. membantu masyarakat menyeimbangkan · Regulasi pasar yang baik sangatlah kebutuhan meningkatkan produksi penting untuk pertanian dan fungsi dengan perlindungan yang lebih baik sumber daya alam; infrastruktur juga terhadap sumbar daya alami. sangat penting sehingga produsen dapat mengakses pasar secara Menempatkan dasar untuk langsung. pengelolaan sumber daya · Institusi yang kuat sangat penting alamiah untuk pengaturan dan penegakan Literatur tambahan merekomendasikan hukum. penguatan kebijakan dan kondisi · Informasi, pada semua tingkat, institusi yang memengaruhi bagaimana mengizinkan pengguna dan Laporan Pembangunan Dunia 2010 pengelola untuk membuat pilihan untuk menggunakan sistem baru. Badan dengan lebih baik. irigasi, didirikan untuk menyediakan layanan konsultasi bagi para petani, Dasar-dasar ini diterapkan untuk air, bergerak menuju pengontrakan layanan pertanian, dan perikanan, seperti yang konsultasi menyeluruh untuk badan didiskusikan pada bab ini. hukum swasta. Hal ini akan dibutuhkan Untuk memahami bagaimana untuk menemukan, mengontrak, kendali memengaruhi insentif dan mengawasi badan-badan hukum komunitas tertentu, seperti petani di tersebut--tugas yang memerlukan dataran aliran sungai Oum Er Rbia berbagai macam keahlian. Dan para di Maroko. Insinyur telah mendesain petani akan perlu untuk mempercayai sistem irigrasi terasering yang mungkin penasihat baru ini. diterapkan akan memperbolehkan para Pilihan para petani terhadap petani untuk memperoleh pendapatan tanaman pangan ditentukan dalam yang lebih tinggi dari air yang mereka bagian berdasarkan dukungan harga gunakan (dengan meningkatkan panen pemerintah untuk gula dan gandum, atau mengganti dengan tanaman bernilai yang akan mengurangi insentif untuk tinggi). Para ekonom telah mengetahui beralih pada tanaman pangan lain hal itu akan menguntungkan. Para ahli seperti buah-buahan dan sayuran yang hidrologi telah menghitung seberapa bernilai tinggi. Jika perjanjian jual beli banyak air yang dapat mereka alokasikan internasional membuatnya menjadi dengan aman untuk para petani ini tanpa lebih mudah untuk menyakinkan pasar mengganggu kebutuhan lingkungan. yang dipercaya untuk hasil panen baru, Para ahli sosiologi telah berbicara kepada para petani mungkin akan membuat para petani dan menemukan bahwa 80 pergantian. Akan tetapi tanpa jalan persen petani ingin berinvestasi pada yang bagus, transportasi berpendingin, teknologi ini. Ahli pemasaran telah dan fasilitas pemaketan modern, buah- berbicara kepada pelaksana pertanian buahan dan sayuran akan busuk sebelum yang ingin membeli tanaman baru. Dan mencapai tujuannya. pemerintah berkeinginan membayar Jika pelayanan konsultasi baru pembagian yang lebih besar. Akan berjalan dengan baik, para petani tetapi walaupun dengan cara demikian, akan belajar bagaimana mereka dapat membuatnya bergerak adalah hal yang memperoleh pendapatan yang lebih tinggi sangat sulit. dengan beralih untuk menanam sayuran Sangatlah tidak berharga dan buah-buahan untuk ekspor. Layanan berinvestasi pada hal baru, pipa yang tambahan juga akan membantu mereka ditingkatkan antara waduk dan lahan, untuk mengorganisasi dan berinteraksi kecuali mayoritas petani akan melakukan dengan pembeli Eropa. Infrastruktur irigasi terasering pada lahan mereka. baru (stasiun penimbangan yang andal, Para petani juga tidak akan meletakkan fasilitas penyimpan berpendingin) simpanan pada sistem terasering sampai akan membuatnya lebih mudah untuk mereka yakin bahwa pipa-pipa baru mengasumsikan risiko dari penggantian akan sungguh-sungguh dipasang dan air tanaman. Jika para petani mendapat akan benar-benar mengalir. Mereka juga informasi yang dapat dipercaya tentang membutuhkan informasi bagaimana cara dampak dari aksi mereka pada air bawah Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam tanah, mereka mungkin memutuskan lebih luas, kerangka waktu yang lebih dalam kelompok untuk menggunakan lama, dan pembelajaran berdasarkan air dengan lebih bertanggung jawab. Jika pengalaman) dibandingkan dengan badan daerah aliran sungai memiliki melakukan pendekatan tradisional. Dan alat perencanaan baru, badan tersebut mereka menekankan pada kebutuhan dapat mengalokasikan air secara lebih informasi yang dapat dipercaya tentang efektif melintasi perbedaan prioritas sumber daya yang dikelola untuk pengguna. Di dalam inisiatif baru menyakinkan bahwa rekomendasinya jangka panjang yang menetapkan harga akurat, lokasi spesifik, dan dapat baru karbon tanah atau mengubah beradaptasi terhadap perubahan kondisi. alokasi air memungkinkan tersedianya Dengan meningkatkan ketahanan, insentif bagi para petani untuk menanam perubahan iklim akan membuat tanaman pangan menggunakan teknik respons ekosistem menjadi kurang pengelolaan tanah yang berbeda. dapat terprediksi; pengelolaan sumber Setiap tahap dalam proses adalah daya akan perlu berhadapan dengan mungkin, dan dalam pelaksanaan ketidakpastian rencana yang kuat yang jangka panjang akan menguntungkan mempertimbangkan potensi keluaran setiap pemain. Tantangan datang dalam dari sederet tindakan yang didasarkan mengoordinasikan segala usaha melintasi pada berbagai macam kondisi. berbagai institusi dan ketahanan untuk Pengelolaan adaptif (seperti yang melihat semuanya pada jangka waktu dijabarkan pada Bab 2) akan perlu untuk yang lama. diterapkan di semua level pengelolaan Sumber daya alam tidak dapat sumber daya. Petani perseorangan dikelola secara terpisah, khususnya dapat mengawasi tanah mereka dalam dengan perubahan iklim. Cara baru menyesuaikan pemakaian pupuk pada dibutuhkan untuk menempatkan air, tanah lokal, air, iklim, dan kondisi pertanian, hutan dan perikanan ke tanaman pangan tanpa merusak dalam konteks yang lebih luas dengan ekosistem. Komunitas pedesaan dapat jaring keluaran yang terkait. Dalam menyesuaikan pilihan tanaman mereka komunitas yang sama, para petani telah dengan jumlah air yang dapat mereka memulai mengontrol penggunaan pupuk ambil secara aman dari air bawah mereka untuk melindungi ekosistem tanah tahun demi tahun, dan kembali perairan, dan para pengelola perikanan untuk menggunakan lapisan air bawah m e mp e r t i m b a n g k a n b a g a i m a n a tanah hanya sebagai jaminan melawan mengatur pembatasan penangkapan kekeringan. Dan pembuat kebijakan untuk satu spesies akan memengaruhi dapat menggunakan alat pengambil lainnya. Alat pengelolaan ini akan keputusan yang tangguh untuk membuat muncul dengan berbagai variasi nama: perjanjian internasional yang lebih pengelolaan berbasis ekosistem, berketahanan dalam hal berbagi pengelolaan kesuburan tanah yang sumber daya. Bab ini menawarkan terintegrasi, manajemen adaptif, adalah kekhususan dalam pengaplikasian alat beberapa nama di antaranya. Akan baru dan teknologi untuk mengelola tetapi, semuanya membagi kunci utama: air, pertanian, dan perikatan serta mereka mengoordinasikan jangkauan menyokong pendekatan sistem yang variabel yang lebih luas (lanskap yang meluas untuk menghadapi perubahan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 3.1 Perubahan iklim pada daerah aliran sungai yang khusus akan terasa pada siklus hidrologi Hujan yang lebih lebat meningkatkan erosi, pengendapan lumpur, dan tanah longsor. Hidrologi hutan berubah, mengakibatkan Suhu yang meningkat memengaruhi hilangnya keragaman hutan. kerugian akibat penguapan, meningkatkan permintaan air untuk Keekstreman yang lebih tinggi pada ketersediaan air Suhu yang lebih tinggi meningkatkan tanaman pangan. (aliran air yang rendah dan banjir yang lebih sering) penguapan dari badan air dan dari Permintaan tenaga air yang tanah. memengaruhi penyediaan air pendingin untuk stasion meningkat. Memengaruhi pembangkit tenaga. waktu ketersediaan air di Kota-kota di tepi pantai rentan daerah hilir. Produksi biofuel yang lebih terhadap banjir, badai, dan banyak meningkatkan peningkatan permukaan air laut. permintaan air untuk Peningkatan pada permukaan yang pertanian. diaspal mempercepat limpasan dan mengurangi kemampuan pengisian akuifer. Menumbuhkan permintaan akan sumber daya. AQUIFER Peningkatan suhu menyebabkan lebih banyak kehilangan karena evaporasi, meningkatkan permintaan air untuk Hujan yang lebat pertanian. Perubahan musim tanam. dan jarang terjadi Kekeringan yang lebih sering. mengurangi Kompetisi dalam konsentrasi kemampuan pengisian polusi air meningkat. Akuifer pantai rentan akuifer. Meningkatkan persaingan air terhadap intrusi air laut. menyebabkan pengeringan lahan basah. Perubahan suhu, ketersediaan air, dan konsentrasi polusi memengaruhi ekosistem perairan. Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia dalam World Bank, akan terbit d; Bates dkk. 2008. iklim pada tiga sektor tersebut. (Peta 3.1). Kebanyakan tempat akan Memproduksi lebih dari air mengalami curah hujan yang lebih dan melindunginya lebih sering dan bervariasi, sering disertai baik periode kering yang lebih panjang di Perubahan iklim akan antaranya (Peta 3.2). 4 Efeknya pada membuatnya menjadi lebih sulit aktivitas manusia dan sistem alam untuk mengelola air di dunia akan menjadi lebih meluas. Area yang Penduduk akan merasakan banyak sekarang bergantung pada gletser dan efek dari perubahan iklim melalui air. pelelehan salju akan memiliki air segar Keseluruhan siklus air akan terpengaruh lebih pada awalnya, tetapi suplai akan (Figur 3.1). Pada saat dunia secara terus menurun seiring waktu.5 Pergeseran keseluruhan akan menjadi lebih basah mungkin akan menjadi lebih cepat dan sebagai akibat percepatan pemasanan tidak terprediksi sehingga pertanian pada siklus hidrologi, pertambahan tradisional dan praktik pengelolaan penguapan akan menyebabkan kondisi air menjadi tidak berguna. Hal ini kekeringan menjadi lebih lazim terjadi telah menjadi masalah bagi komunitas Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Peta 3.1 Ketersediaan air diproyeksikan untuk berubah secara dramatis pada pertengahan abad ke-21 di banyak bagian dunia Perubahan pada rata-rata limpasan tahunan (persen) Tidak ada < ­30 ­30­ ­15 ­15 ­ ­5 ­5 ­ 5 data 5 ­15 15 ­ 30 > 30 2/3 model menyetujui Sumber: Milly dkk. 2008; Milly, Dunne, dan Vecchia 2005. Catatan: Warna menunjukkan persentase perubahan pada rata-rata limpasan tahunan (didasarkan pada nilai tengah 12 model iklim global menggunakan scenario IPCC SRES A1B) dari 2041­2060 dibandingkan dengan 1900­1970. Warna putih menunjukkan daerah di mana kurang dari dua pertiga model menyetujui bahwa limpasan mungkin akan meningkat atau menurun. Limpasan setara dengan curah hujan dikurangi penguapan, tetapi nilai yang ditunjukkan di sini adalah rata-rata tahunan, yang dapat menutupi variabilitas musiman curah hujan seperti pada peningkatan baik banjir maupun kekeringan. pedalaman di Cordillera Blanca di Peru, air yang tersedia dan dapat diambil tanpat di mana petani-petani menghadapi menimbulkan konsekuensi lingkungan semacam perubahan yang cepat sehingga yang serius, dan seberapa banyak dapat praktik tradisional mereka mengalami diinvestasikan pada infrastruktur kegagalan. Pemerintah dan ilmuwan air. 7 Perhitungan air amatlah rumit. mulai bekerja sama dengan mereka Definisi dan metode sangat beragam, untuk mencoba menemukan solusi dan kebingungan adalah hal yang biasa. baru.6 Misalnya, Institut Pasifik menempatkan sumber daya air terbarukan tahunan Penambahan pengetahuan tentang negara Republik Arab di Mesir di tahun air di dunia akan memperbaiki 2007 pada 86,8 kubik kilometer, di pengelolaan. Untuk mengelola sumur mana laporan Earthtrends melaporkan mata air, menjadi hal yang penting 58 kubik kilometer. Kedua laporan untuk mengetahui seberapa banyak air tersebut menyebutkan sumber informasi yang tersedia di segala cekungan dan yang sama. Kebingungan yang muncul digunakan untuk apa. Hal ini mungkin dari perbedaan interpretasi terhadap terdengar lugas, tetapi sebenarnya tidak. istilah use--penggunaan (gambar atas Pernyataan Laporan Pengembangan Air mencakup penggunaan ulang air di Dunia PBB: "Sedikit negara mengetahui dalam Mesir, sedangkan gambar bawah seberapa banyak air yang digunakan dan tidak mencakupnya).8 untuk tujuan apa, kuantitas dan kualitas Planet ini mengandung jumlah air Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 3.2 Dunia akan mengalami baik kejadian kekeringan yang lebih lama maupun hujan yang lebih sering a. Musim kering yang lebih lama Perubahan hari-hari kering yang berurutan (jumlah hari) < ­20 ­20 ­ ­10 ­10­ ­5 ­5 ­0 2/3 model menyetujui 0­5 5 ­10 10 ­20 > 20 b. Hujan yang lebih sering Perubahan intensitas hujan (persen perubahan dalam indeks harian sederhana, simple daily intensity index--SDII) < ­15 ­15­ ­10 ­10 ­ ­5 ­5 ­0 2/3 model menyetujui 0­5 5­10 10 ­15 > 15 Sumber: The World Climate Research Program CMIP3 Multi-model Database (http://www-pcmdi.llnl.gov/ipcc/about_ipcc.php). Analisis oleh World Bank. Catatan: Peta menunjukkan perubahan nilai tengah (berdasarkan 8 model iklim menggunakan SRES A1B) pada nilai tahunan di 2030­2049, dibandingkan dengan 1980­1999. Hari "kering" didefinisikan sebagai hari dengan curah hujan kurang dari 1 milimeter sementara hari "hujan" mempunyai curah hujan lebih dari 1 milimeter. Intensitas curah hujan (SDII, atau simple daily intensity index) adalah total curah hujan yang diproyeksikan dibagi dengan jumlah hari-hari "hujan." Area putih menunjukkan area dengan ketidaksetujuan model yang tinggi (kurang dari 2/3 model menyetujui tanda-tanda perubahan). yang tetap, dengan bentuk dan lokasi kontrol atas sebagian besar jumlah yang beranekaragam sepanjang ruang itu--air asin di lautan, air tawar di dan waktu.9 Manusia memiliki sedikit gletser, air di atmosfer. Banyak investasi Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Figur 3.2 Air bersih di sungai-sungai merupakan sebagian kecil air yang tersedia pada planet ini--dan pertanian mendominasi penggunaan air Sumber daya air bersih di dunia Lautan Pelelehan Vegetasi Lahan basah 97,5% salju abadi 1% 8,5% 0,8% Air tanah 30,1% Atmosfer 9,5% Permukaan dan atmosfer Kelembapan Air bersih 0,4% tanah 2,5% 12,2% Sungai 1,6% Danau air tawar 67,4% Pemisahan air berdasarkan sektor (sungai, danau, dan air tanah) Penggunaan konsumtif air yang dipisahkan berdasarkan sektor Pembangkit tenaga Keperluan industri dan 10­11% domestik 7% Domestik dan industri lain Sungai, danau, dan 19­20% air tanah Penguapan dari penampungan air Pertanian 3­4% 93% Pertanian 67­68% Sumber: Shiklomanov 1999; Shiklomanov dan Rodda 2003, Vassolo dan Döll 2005. Catatan: Ketika manusia memanfaatkan air, mereka memengaruhi kuantitas, waktu, atau kualitas air yang tersedia untuk pengguna lainnya. Air untuk keperluan manusia khususnya melibatkan pengambilan air dari danau, sungai, atau air bawah tanah dan juga mengonsumsinya sehingga masuk kembali ke atmosfer sebagai bagian dari siklus hidrologi atau mengembalikannya ke cekungan hidrologi. Ketika irigasi tanaman pangan memerlukan air, termasuk dalam penggunaan konsumtif--menjadi tidak tersedia di manapun di sekitar cekungan tersebut. Kebalikannya, pelepasan air dari dam untuk menggerakkan turbin hidroelektrik merupakan keperluan nonkonsumtif karena air tersedia untuk pengguna di daerah hilir tetapi tidak mendesak pada waktu yang tepat. Pengambilan oleh kota untuk suplai ibu kota umumnya nonkonsumtif, tetapi jika pengembalian air dilakukan tanpa perlakuan, kualitas air di daerah hilir akan terpengaruh. dikonsentrasikan pada air di sungai dan mengalami situasi yang sama jika danau, tetapi kelembapan tanah dan air dihadapkan dengan pertumbuhan bawah tanah bersamaan bertanggung kota.12 jawab pada 98 persen ketersediaan Perubahan iklim akan mengurangi air bersih dunia (Figur 3.2).10 Banyak simpanan air alami dari salju dan penduduk khawatir mengenai seberapa gletser, yang akan memengaruhi banyak air minum yang tersedia, simpanan akuifer dan memerlukan tidak menyadari bahwa pertanian pengelolaan air untuk merancang mendominasi penggunaan air manusia. dan mengoperasikan penampungan Setiap hari, satu orang meminum 2-4 air dengan cara berbeda. Pengelola liter air tetapi memakan makanan yang air harus mengelola siklus air secara membutuhkan 2.000-5.000 liter air keseluruhan. Mereka tidak lagi dapat untuk memproduksinya.11 Rata-rata ini mengusahakan untuk berkonsentrasi menutupi variasi yang dipertimbangkan. pada bagian kecil air di sungai dan Di beberapa cekungan, industri dan danau dan meninggalkan air tanah serta perkotaan mendominasi penggunaan, kelembapan tanah untuk dikelola oleh dan lebih banyak cekungan akan pemilik tanah. Banyak cekungan akan Laporan Pembangunan Dunia 2010 mengalami permintaan yang meningkat, perdagangan dan membuat pilihan ketersediaan yang berkurang, dan tangguh untuk ketidakpastian masa variabilitas yang meningkat, semuanya depan (Kotak 3.1).13 pada saat yang sama. Pengelola air di tempat itu akan lebih tidak memiliki Perubahan iklim akan membuat ruang untuk bermanuver jika keputusan penerapan dan penegakan mereka tidak tangguh terhadap keluaran kebijakan-kebijakan air yang yang bervariasi. Alat-alat tersedia untuk baik menjadi lebih penting membantu masyarakat menangani Pengalokasian air secara efisien dan perubahan ini. Alat-alat itu mencakup pembatasan konsumsi air sampai tingkat perubahan kebijakan untuk protokol aman akan menjadi semakin penting pengambilan keputusan, dari teknik dengan perubahan iklim. Ketika air koleksi data ke desain infrastruktur menjadi langka, individu pengguna baru. dapat mengambil lebih banyak, membuat Efek perubahan iklim pada pola air menjadi tidak tersedia untuk lainnya hidrologi berarti bahwa masa lampau atau merusak ekosistem dan pelayanan tidak lagi dapat digunakan sebagai yang mereka sediakan. Ketika konsumsi panduan untuk kondisi hidrologi masa di cekungan melampui kandungan depan. Jadi, seperti pengelola sumber ketersediaan air, pengguna harus lebih daya alam lainnya, ahli teknik air sedikit menggunakan, dan air harus lebih akan mengembangkan alat baru yang dibagi berdasarkan suatu proses atau mempertimbangkan dampak yang prinsip. Pembuat kebijakan memiliki mencakup sejumlah skala dan kerangka dua pilihan: mereka dapat memilih waktu untuk membantu mengevaluasi untuk mengatur dan menetapkan jumlah KOTAK 3.1. Pembuatan keputusan yang kokoh: Mengubah bagaimana pengelola air menjalankan bisnis Pembuatan keputusan tradisional yang berada di penilaian kinerjanya secara sistematik. Proses bahwa biayanya tidak dapat diterima jika ada bawah ketidakpastian menggunakan distribusi tidak memilih solusi optimal; hanya; menemukan tiga hal yang terjadi bersamaan: penurunan curah peluang untuk merangking pilihan yang berbeda strategi yang meminimalkan kerentanan terhadap hujan yang besar, perubahan besar pada harga air untuk tindakan, berdasarkan cakupan risiko jangkauan risiko yang mungkin. impor, dan pengurangan tapisan alami ke dalam di masa lalu. Namun, pendekatan ini tidak Inland Empire Utilities Agency Kalifornia cekungan air bawah tanah. mencukupi ketika para pengambil keputusan tidak Selatan telah menggunakan teknik ini untuk Tujuan dalam pemrosesan adalah mengetahui atau tidak menyetujui bagaimana merespons efek perubahan iklim dalam pengelolaan mengurangi kerawanan badan jika tiga hal tersebut tindakan berkaitan dengan konsekuensi, air perkotaan jangka panjang. Pertama, badan yang terjadi dalam waktu yang bersamaan. bagaimana berbedanya sebuah kejadian, atau tersebut menurunkan kemungkinan proyeksi Badan mengidentifikasikan pengelolaan baru bagaimana hasil yang berbeda dievaluasi. Seperti iklim regional dengan mengombinasikan hasil yang merespons termasuk peningkatan efisiensi yang ditunjukkan pada Bab 2, pengambilan dari 21 model iklim. Dipasangkan dengan model penggunaan air, penangkapan lebih banyak air keputusan yang kokoh merupakan sebuah simulasi pengelolaan air, ratusan skenario badai untuk pengisian ulang air tanah, daur ulang alternatif. Strategi yang tangguh adalah yang mengeksplorasi asumsi tentang perubahan iklim air, dan mengimpor lebih banyak air selama masa mempunyai kinerja lebih baik dibandingkan masa depan, kuatitas dan ketersediaan air bawah musim penghujan sehingga pada musim kering dengan alternatif pada semua rentang luas tanah, pembangunan perkotaan, biaya-biaya lebih banyak air bawah tanah yang dapat diambil. kondisi masa depan yang memungkinkan. program, dan biaya impor air. Kemudian badan Badan menemukan bahwa jika semua tindakan Dtrategi-srategi tersebut diturunkan dari model tersebut menghitung nilai sekarang biaya-biaya tersebut dapat ditangani, maka biaya yang simulasi komputer yang tidak memprediksi masa dari cara-cara yang berbeda untuk memasok air diperlukan tidak akan pernah lebih dari kisaran depan tetapi menciptakan kumpulan yang lebih dengan 200 skenario. Mereka menolak strategi $3,75 miliar. besar dari masa depan yang memungkinkan untuk apa pun di atas $3,75 miliar selama 35 tahun. Sumber: Groves dkk. 2008; Groves dan Lempert 2007; mengidentifikasi calon strategi tangguh dan Analislis skenario penemuan menyimpulkan Groves, Yates, dan Tebaldi 2008. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam tetap untuk pengguna spesifik, atau secara efisien. 16 Literaturnya tidak mereka dapat menggunakan harga untuk dikenal secara virtual dalam penyebutan mendorong pengguna untuk memotong instrumen ekonomi untuk mengurangi kembali dan bahkan memperdagangkan permintaan.17 pengenaan biaya untuk di antara mereka sendiri. Cara lainnya layanan air (irigasi, air minum, adalah perancangan dan penetapan pengumpulan dan pengolahan limbah kebijakan yang baik membutuhkan cair) dapat mengembalikan biaya informasi akurat dan institusi yang penyediaan layanan dan perawatan kuat. infrastruktur.18 Alokasi kuantitatif merupakan Aturan pemberian harga untuk hal yang paling umum, dan sulit untuk memengaruhi permintaan bervariasi melakukannya dengan baik. Afrika untuk berbagai macam tipe penggunaan Selatan mempunyai salah satu skema air. Untuk air umum, pemberian harga yang paling canggih, walaupun masih cenderung menjadi efektif mengurangi dalam taraf pelaksanaan. Perjanjian p e r m i n t a a n , k h u s u s ny a k e t i k a Nasional Air pada tahun 1998 (1998 dikombinasikan dengan pengguna National Water Act) menyatakan secara yang berada di luar jangkauan. Ketika spesifik bahwa air merupakan aset harga tinggi, banyak fasilitas umum dan umum dan tidak dapat diprivatisasikan pengguna memperbaiki kebocoran dan kepemilikannya. 14 Semua pengguna menggunakan hanya apa yang mereka harus terdaftar dan melisensikan butuhkan saja. 19 Akan tetapi karena penggunaannya dan membayarnya, perhitungan rerata konsumsi perkotaan termasuk sungai atau air tanah yang sekitar 20 persen dari penyerapan air, diambil menggunakan biaya sendiri. efek dari keseluruhan penggunaan Aktivitas pengurangan aliran sungai dibatasi (Figur 3.2). Dan karena merupakan kategori penggunaan air, yang penggunaan untuk kepentingan umum berarti bahwa pemilik perkebunan hutan pada dasarnya bersifat nonkonsumtif, harus mendaftar untuk perizinan seperti dampak dari pengurangan penggunaan halnya para pembuat irigasi atau utilitas di kota-kota mempunyai sedikit efek air perkotaan. Hanya peerkebunan hutan untuk meningkatkan ketersediaan air di yang telah sangat dikategorikan sebagai manapun di sekitar cekungan air. aktivitas pengurangan aliran sungai, Untu k i r i g a s i , p e n g g u n a a n tetapi pertanian tadah hujan atau teknik konsumtif, pemberian harga menjadi pemanenan air dapat mengikutinya. lebih rumit. Pertama, jumlah air Memperhitungkan hutan sebagai sebenarnya yang dikonsumsi menjadi pengguna air membuat penggunaan lebih sulit terukur. Kedua, pengalaman lahan bersaing secara jujur dengan menunjukkan bahwa petani tidak pengguna air lainnya. Satu-satunya mengurangi konsumsi hingga harga hak jaminan untuk air adalah untuk beberapa kali dari biaya penyediaan cadangan ekologi dan memastikan layanan. Namun demikian, banyak bahwa setiap orang memiliki setidaknya negara menyatakan bahwa hal tersebut 25 liter per hari untuk kebutuhan dasar tidak dapat diterima secara politik manusia.15 untuk mengenakan biaya lebih dari Air hampir seluruh dihargai di yang diperlukan untuk menutup biaya bawah nilainya, memberikan pengguna operasional. Ketiga, peningkatan yang sedikit insentif untuk menggunakannya terlalu tajam pada harga air permukaan Laporan Pembangunan Dunia 2010 akan mendorong petani manapun tanpa campur tangan pemerintah. yang dapat mengebor sampai akuifer Namun, detail dari rancangan untuk mengganti air tanah, menggeser secara hebat memengaruhi kesuksesan tetapi tidak menghilangkan masalah dari kerja sama, dan pendirian institusi penggunaan berlebih. yang dibutuhkan adalah proses yang Pada banyak negara atau pemilik panjang. Ini memerlukan berdekade- lain air mengenakan biaya pada utilitas dekade untuk membangun kapasitas di kota atau badan-badan pengairan untuk Australia, negara dengan sejarah panjang air yang diambil dari sungai atau akuifer. tata kelola pemerintahan yang baik, di Hal ini dikenal sebagai bulk water. Untuk mana pembelinya dididik dan dibiasakan alasan politis dan teknis, beberapa negara untuk mematuhi peraturan, dan di mana mengenakan cukup biaya untuk bulk aturan pengalokasian tersedia secara water untuk memengaruhi cara sumber meluas dan ditetapkan sebelum sistem daya dialokasikan di antara pernggunaan hak diciptakan.26 Negara-negara yang yang bersaing.21 Sesungguhnya, tidak mengizinkan perdagangan air ketika ada satu negara pun mengalokasikan mereka tidak memiliki kemampuan air permukaan dengan suatu harga,22 secara lembaga untuk menetapkan kuota walaupun Australia melakukan langkah yang disepakati oleh setiap pengguna seperti system tersebut.23 Walau jauh dari cender ung untuk mening kat kan gerak maju langsung, kuota tetap dalam pengambilan secara berlebihan secara kombinasi kuantitas dari air permukaan perkiraan (Kotak 3.2). dan air tanah yang dialokasikan untuk Perubahan iklim, yang membuat irigasi, atau, lebih baik, sejumlah masa depan sumber daya air menjadi air yang sebenarnya dikonsumsi kurang terprediksi, merumitkan tugas (evapotranspirasi), terlihat lebih realistis yang telah menjadi tantangan dari secara politis dan administrasi daripada penetapan hak perdagangan air.27 Bahkan memberikan harga untuk pembatasan di dalam iklim yang stabil, lembaga penggunaan yang berlebihan.24 yang telah berpengalaman menyatakan kesulitannya untuk menentukan dalam Hak perdagangan air dapat kemajuan seberapa banyak air yang memperbaiki pengelolaan air dalam aman untuk dialokasikan pada berbagai jangka panjang tetapi bukan pilihan pengguna, dan bagaimana banyak yang realistis untuk jangka pendek di yang seharusnya diatur berdampingan sebagian besar negara berkembang. untuk tujuan lingkungan. 28 Dengan Hak perdagangan memiliki potensi tidak memperhitungkan penggunaan besar untuk membuat alokasi air menjadi pasti (seperti perkebunan hutan dan lebih efisien dan untuk mengompensasi vegetasi alami) dengan benar atau untuk masyakat yang melupakan penggunaan perubahan dalam perilaku pengguna, air mereka.25 Skema hak perdagangan skema di Australia dan Chili menentukan air formal telah ada di Australia, hak untuk air lebih banyak daripada Chili, Afrika Selatan, dan Amerika yang sebenarnya tersedia. Negara- Serikat bagian barat. Di Australia, negara tersebut harus mengalami proses evaluasi mengindikasikan bahwa hak yang sulit untuk menentukan kembali perdagangan telah menolong para atau mengurangi alokasi.29 Pengaturan petani bertahan terhadap kekeringan pasar yang baik untuk menetapkan dan menstimulasi inovasi serta investasi kuantitas air merupakan tujuan jangka Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam KOTAK 3.2. Bahaya dari penetapan pasar untuk hak air sebelum institusi tersedia Tinjauan ulang berdasarkan pengalaman Australia peraturan dan badan terpisah untuk menentukan Skema yang memperbolehkan menghasilkan bahwa "dengan keuntungan penetapan, mengelola alokasi, dan mengendalikan perdagangan dalam ketiadaan hak air yang dari pemahaman situasi dan pengalaman yang penggunaan air; mengembangkan pendaftaran ditetapkan dan dejalankan dapat memperburuk berkembang, menjadi jelas bahwa...hal ini yang akurat di awal proses; memperbolehkan eksploitasi berlebihan. Para petani di dekat penting untuk mengikuti beberapa rancangan air yang tidak digunakan dijual tahun demi kota Ta'iz, Republik Yaman, menjual air tanah persoalan. Perdagangan air akan sukses tanpa tahun, membangun industri makelar swasta; mereka kepada tanker yang menyuplai kota- mendua jika dan hanya jika alokasi dan rezim dan menyakinkan aliran informasi secara teratur kota. Sebelum pasar ini dibentuk, para petani pengelolaan dirancang untuk perdagangan dan untuk seluruh bagian). mengambil air dari akuifer sejumlah yang digabungkan dengan pengaturan tata kelola Beberapa negara telah melakukan dibutuhkan oleh tanaman mereka. Dengan permerintahan mencegah terjadinya alokasi pengaturan perdagangan air informal jangka meningkatkan harga per unit air, penjualan berlebihan. Perlawanan terhadap pembangunan panjang. Salah satunya yang masih bekerja meningkatkan keuntungan menggunakan air pasar tanpa memperhatikan detail rancangan didasarkan pada praktik umum. Para petani di tanah. Dan karena pengambilan air dari sumur telah dijelaskan." Bitit, Maroko, sebagai contoh, telah berdagang oleh para belum terkontrol, tidak ada batasan Perharian rancangan menyertakan air selama puluhan tahun, berdasarkan aturan jumlah air yang boleh diambil. Hasilnya, pasar perhitungan (penilaian yang sesuai dari penetapan oleh praktik umum. Sistem beroperasi yang tidak dikendalikan mempercepat habisnya permukaan dan bawah tanah yang berhubungan, dari daftar rinci yang tersedia untuk seluruh akuifer. perencanaan pergeseran iklim menjadi kondisi komunitas di mana diidentifikasikan untuk setiap yang lebih kering, dan perluasan konsumsi pengelola dan jumlah spesifik air untuk masing- dengan perkebunan hutan karena subsidi masing juga ditentukan, ditunjukkan dalam jam Sumber: CEDARE 2006; World Bank 2007b, Young dan publik), dan permasalahan institusi (perancangan aliran. McColl, akan terbit. panjang, tetapi sebagian besar negara mempertimbangkan pilihan penyimpanan berkembang perlu untuk mengambil di seluruh lanskap. Air yang disimpan sejumlah langkah penting sementara dalam tanah dapat digunakan secara sebelum menerapkan suatu sistem.30 lebih efektif dengan mengelola tutupan lahan, terutama dengan memperbaiki Perubahan iklim akan membutuhkan produktivitas pertanian tadah hujan. penginvestasian pada teknologi baru Pengelolaan air tanah telah menantang, dan perbaikan aplikasi dari teknologi akan menjadi lebih penting karena yang sudah ada air permukaan menjadi kurang dapat Penyimpanan air dapat membantu diandalkan. Air tanah merupakan sebuah meningkatkan variabilitas. bantalan untuk menghadapi persediaan Penyimpanan di sungai, danau, tanah, umum yang tidak dapat diandalkan dan dan akuifer menjadi aspek kunci strategi curah hujan. Sebagai contoh, air tanah apa pun untuk mengelola variabilitas-- memasok 60 persen pertanian teririgrasi baik untuk kekeringan (penyimpanan air dan 85 persen air minum perkotaan di untuk dipakai pada musim kering) dan India seperti setengah air minum yang banjir (menjaga kapasitas penyimpanan diterima keluarga di Delhi. Jika dikelola tersedia untuk aliran berlebih). Oleh dengan baik, air bawah tanah dapat terus karena perubahan iklim akan mengurangi berfungsi sebagai penyangga alami. Akan penyimpanan alami dalam bentuk es tetapi hal ini jauh dari pengelolaan yang dan salju dan juga akuifer (dengan baik. Di wilayah kering di seluruh dunia, mengurangi pengambilan ulang), banyak akuifer telah dieksploitasi berlebihan. Lebih negara akan membutuhkan tambahan dari seperempat hasil panen pertanian penyimpanan buatan. tahunan di India telah diperkirakan berada Pe r e n c a n a a i r a k a n p e r l u dalam risiko disebabkan penipisan air Laporan Pembangunan Dunia 2010 tanah.31 sebanding dengan 2 persen pendapatan Pe r b a i k a n p e n g e l o l a a n a i r domestik bruto (PDB).35 Bendungan tanah membutuhkan tindakan untuk ini menghasilkan 8 miliar kilowatt jam menambah baik pengisian ulang suplai energi, cukup untuk memberikan listrik (pengisian ulang buatan, pengisian ulang ke seluruh kota dan desa di negara alami yang dipercepat, penghalang di itu. Bendungan ini juga mengizinkan antara akuifer untuk memperlambat perluasan pertanian dan pelayaran aliran bawah tanah) dan permintaan. setahun penuh (menstimulasi investasi Dan air tanah tidak dapat dikelola di semenanjung Nil) dan menyelamatkan sendiri--harus diintegrasikan dengan panen dan infrastruktur negara dari peraturan air permukaan. 32 Teknik kekeringan dan banjir. Akan tetapi penambahan suplai tidak dapat secara waduk juga memiliki dampak negatif langsung. Sebagai contoh, pengisian yang telah diketahui dengan baik,36 dan ulang buatan dibatasi penggunaannya perdagangan perlu dipertimbangkan ketika air dan lokasi penyimpanan dengan hati-hati. Perubahan iklim akuifer yang sesuai tidak berada pada mengutamakan pengidentifikasian tempat yang sama dengan akuifer yang desain yang kuat: di mana negara melebihi tekanan; 43 persen dari alokasi berhadapan dengan ketidakpastian baik pendanaan untuk program pengisian tentang kemungkinan curah hujan yang ulang buatan sebesar 6 miliar dollar meningkat atau menurun, akan menjadi di India tampaknya dihabiskan untuk lebih efektif biaya jika membangun pengisian ulang akuifer yang tidak struktur yang dirancang dengan spesifik tereksploitasi berlebihan. untuk diubah di masa depan. Seperti Waduk akan menjadi bagian sistem hidrolik yang semakin kompleks, penting dari sejarah perubahan iklim negara-negara membutuhkan hidrologi dan air. Dan waduk-waduk tersebut yang solid, analisis operasional, ekonomi, akan perlu untuk didesain dengan dan finansial serta semakin banyak fleksibilitas buatan untuk menghadapi lembaga yang berwenang (Kotak 3.3). potensi perubahan curah hujan dan limpasan pada cekungan. Banyak Teknologi nonkonvensional dapat dari lokasi terbaik untuk waduk telah menambah ketersediaan air di beberapa dieksploitasi, namun demikian potensi daerah langka air. Ketersedian air dapat untuk waduk baru telah ada, khususnya ditingkatkan dengan mendesalinitas air di Afrika. Jika dikelola dengan baik, laut atau air payau dan menggunakan waduk menyediakan tenaga hidro dan ulang air limbah. Desalinitas, di mana perlindungan menghadapi kekeringan diperhitungkan kurang dari 0,5 persen dan banjir. Analisis menyeluruh dari dari penggunaan keseluruhan air di dampak ekonomi waduk amat jarang, tahun 2004,37 ditetapkan penggunaannya tetapi studi empat kasus mengindikasikan secara lebih luas. efek positif langsung terhadap ekonomi Pengembangan teknik, termasuk dan banyak efek tidak langsung, dengan penyaring energi efisien, menyebabkan rakyat miskin mempunyai keuntungan harga desalinisasi menurun, dan skema yang kadang tidak proposional.34 Waduk percobaan memulai pembangkit tenaga tertinggi Aswan di Mesir, misalnya, desalinitas dengan energi terbarukan.38 telah menghasilkan keuntungan bersih Bergantung pada skala pembangkit dan pada perekonomian tahunan yang teknologi, air desalinitas dapat diproduksi Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam KOTAK 3.3 Pengelolaan sumber daya air dalam batas kesalahan: Tunisia Tunisia adalah contoh yang bagus dari permintaan menghubungkan dan mengalirkan air di antara tambahan, Tunisia mengelola dan menggunakan pengelola air di negara yang mendekati batas area yang berbeda di Negara tersebut. ulang sepertiga limbah cair perkotaan untuk sumber dayanya. Dengan hanya 400 kubik Sebagai skema yang paling menjanjikan yang pertanian dan lahan basah, dan mengganti akuifer meter sumber daya terbarukan per kapita, telah dibangun, pemerintahan membangun secara buatan. Pengelola air Tunisa sekarang yang sangat bervariasi dan terdistribusi tidak infrastruktur tambahan untuk area pinggiran. berhadapan dengan serangkaian keputusan merata sepanjang waktu dan ruang, Tunisia Sungai yang mengalir ke laut telah terbendung yang rumit: mereka harus mengoptimalkan memiliki tantangan besar dalam pengelolaan walaupun kebutuhan air pada cekungan ini kuantitas air, biaya waktu, kualitas, dan energi, airnya. Namun, kontras dengan tetangganya tidak banyak. Air simpanan dapat dipompa menunjukkan kepentingan kapasitas manusia Maghreb, yang telah menahan kekeringan yang melintasi pegunungan menuju cekungan sungai dalam mengelola sumber daya secara intensif. berturut-turut tanpa merasio air kepada petani utama negara. Air baru meningkatkan pasokan atau menyimpannya untuk memasok kota dari suplai dan menipiskan salinitas pada daerah kapal. Waduk dibangun dengan maksud untuk yang permintaan airnya paling tinggi. Sebagai Sumber: Louati 2009. dan dikirimkan ke prasarana untuk di dunia.43 Pilihan, dijelaskan di bab sekurangnya $0.50 per meter kubik. Ini berikutnya, termasuk kompos, persiapan menjadi lebih mahal daripada sumber lahan konservasi, dan teknik serupa konvensional ketika sumber air bersih sehingga sedikit air yang berkurang tersedia.39 Oleh karena itu, air desalinitas karena evaporasi dan lebih tersedia biasanya sangat bermanfaat hanya untuk untuk tanaman. penggunaan bernilai tertinggi, seperti Dari berbagai macam intervensi persediaan air perkotaan atau resor untuk menambah produksi tadah hujan, turis.40 Ini juga cenderung untuk dibatasi beberapa (pemupukan, persiapan lahan pada area pantai, karena distribusi tanam konservasi) mengubah beberapa daratan dari air desalinitas menambah air yang tadinya tidak produktif pembiayaan.41 berevaporasi. Hal lainnya (pemanenan air, pompa air bawah tanah) mengubah Menghasilkan tambahan makanan beberapa air yang tersedia untuk tanpa tambahan air tidaklah mudah, pengguna di bagian hilir. Ketika air tetapi beberapa pendekatan baru mencukupi, dampaknya pada pengguna akan membantu. Mengelola air untuk lainnya tidak terasa, tetapi ketika air memenuhi kebutuhan masa depan akan menjadi langka, akibatnya akan menjadi melibatkan pembuatan penggunaan air lebih penting. Sekali lagi, perhitungan menjadi lebih efisien, sebagian pada komprehensif untuk air dan perencanaan pertanian, dengan perhitungan sekitar terintegrasi dengan daratan dan air 70 persen dari air bersih yang diambil setempat, punggungan air, dan skala dari sungai dan air bawah tanah (Figur regional dapat menyebabkan intervensi 3.2).42 produktivitas, dengan menyakinkan Hal ini tampak memperjelas bahwa perdagangan telah dievaluasi. penambahan produktivitas air di Pertanian irigrasi diharapkan pertanian yang membutuhkan air, dapat menghasilkan pembagian pangan yang menyediakan kehidupan untuk dunia lebih besar di masa depan, dan sebagian besar kemiskinan di dunia, lebih tangguh terhadap perubahan menghasilkan setengah dari nilai bersih iklim termasuk di daerah yang paling hasil panen dunia, dan dihitung untuk 80 kekurangan air.44 Produktivitas panen persen penggunaan air hasil penanaman per hektar akan perlu untuk ditingkatkan 00 Laporan Pembangunan Dunia 2010 karena terdapat sedikit persoalan air dengan mengembangkan varietas untuk menambah total area teririgrasi. tahan dingin sehingga tanaman tersebut Sebenarnya, daratan yang diharapkan dapat berkembang di musim dingin, akan bertambah sekitar 9 persen antara ketika sedikit air diperlukan.48 Ketika 2000 dan 2050.45 Dan produktivitas air tanaman mati sebelum dipanen, air (dalam hal ini, keluaran pertanian per yang dikonsumsi akan menjadi sia-sia. unit air irigrasi) akan perlu diperbaiki, Oleh karena itu, adopsi yang lebih luas memberikan peningkatan kebutuhan varietas tahan kering dan panas akan air kota-kota, industri-industri, dan meningkatkan air seperti produktivitas pembangkit listrik tenaga air. Teknologi pertanian. baru akan memiliki potensi untuk Aplikasi tepat waktu untuk irigrasi menambah produktivitas air ketika pengairan dapat juga menolong. Jika dikombinasikan dengan kebijakan dan petani-petani tidak tahu secara tepat institusi yang kuat.46 seberapa banyak air yang dibutuhkan, Mendapatkan lebih "panen per mereka terkadang berlebihan mengairi suplai" melibatkan kombinasi komplek karena air yang berlebihan kurang dari perubahan institusi dan investasi. merusak dibandingkan dengan Negara-negara dari Armenia hingga kekurangan air. Dengan mengawasi Zambia berinvestasi pada infrastruktur masukan air dan pertumbuhan melalui baru yang mengirimkan efisiensi air dari pertumbuhan musiman, para petani penampungan ke ladang, mengurangi dapat mengirimkan secara tepat jumlah kerugian evaporasi. Bagaimanapun air yang dibutuhkan oleh tanaman dan juga, seperti contoh petani Maroko telah irigrasi hanya jika sangat diperlukan. menjelaskan indikasi awal, para petani Sistem penginderaan jauh mulai memiliki suara di dalam pengambilan memperbolehkan para petani melihat keputusan, dan mereka dapat memperoleh kebutuhan air untuk tanaman-tanaman nasihat yang mereka butuhkan tentang dengan akurasi tinggi bahkan sebelum bagaimana membuat infrastruktur paling tanaman menunjukkan gejala stres.51 baru atau pengembangan teknologi. Akan tetapi karena kebutuhan teknologi, Infrastruktur baru akan membantu ketepatan pertanian dari tipe ini terbatas pengelolaan air hanya jika dikombinasikan pada sejumlah kecil petani di dunia.52 dengan pembatasan jumlah secara Bahkan sebelum teknologi ini tegas untuk setiap konsumsi individu, menjadi tersedia secara luas, hal ini meliputi baik air di permukaan maupun memungkinkan untuk menerapkan air tanah. Lain halnya, penambahan sistem otomatisasi sederhana dalam keuntungan irigrasi akan mendorong m e n o l on g k au m p e t a n i m i s k i n para petani untuk memperluas area menambah ketepatan dari penerapan penanaman mereka atau menggandakan irigrasi pengairan. Petani-petani atau melipattigakan penanaman di ladang Maroko yang mengubah irigrasi tetes mereka, mengambil air lebih banyak dari berdasarkan skema pemerintah yang sumur-sumur mereka. Hal ini bagus didiskusikan di awal akan memperoleh untuk petani individu, pastinya, tetapi keuntungan dari teknologi sederhana tidak untuk pengguna air lainnya pada yang menggunakan rumusan irigrasi daerah cekungan.47 standar yang diadaptasi untuk kondisi Pengelolaan penanaman yang pertumbuhan lokal. Ketergantungan baik dapat meningkatkan produktivitas pada cuaca di area sekitarnya, sistem akan Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 0 mengirimkan pesan ke telepon selular produksi, hampir 90 persen yang pernah para petani, menyampaikan kepada digunakan untuk produksi biji-bijian.56 mereka berapa jam lamanya mereka Walaupun produksi biji-bijian dunia seharusnya mengairi pada hari itu. mengalami peningkatan sekitar 1,5 Tindakan yang didasarkan atas informasi persen per tahun sejak 1991, panen di ini akan menghindarkan para petani dari Kazakhstan dan Ukraina telah jatuh, dan pengairan secara berlebihan.53 panen di Rusia meningkat hanya sedikit. Jika negara-negara ini mendapatkan Menghasilkan lebih pada tantangan dari pemanasan suhu untuk pertanian seraya melindungi menambah produksi pertanian, mereka lingkungan akan perlu untuk membangun institusi Perubahan iklim akan yang lebih kuat dan infrastuktur yang lebih mendorong masyarakat untuk baik.57 Walaupun jika hal ini dilakukan, mempercepat pertumbuhan episode iklim ekstrem akan menghapus produktivitas pertanian kondisi rata-rata yang telah diperbaiki: Perubahan iklim akan menekan lahan ketika kemungkinan peningkatan pertanian. Perubahan iklim menambah episode iklim ekstrem dimasukkan beberapa konflik tekanan terhadap dalam pertimbangan untuk Rusia, tahun- produksi pertanian. Ini akan berakibat tahun dengan kejatuhan produksi pangan secara langsung pada pertanian melalui diperkirakan akan mencapai tiga kali lipat suhu yang tinggi, kebutuhan air tanaman pada tahun 2070.58 yang lebih besar, dan variasi hujan secara Pada sebagian besar negara- berlebih, dan episode iklim ekstrem negara berkembang, perubahan iklim seperti banjir dan kekeringan. Hal ini diperkirakan akan memiliki pengaruh akan menambah produksi di beberapa terbalik pada pertanian saat ini. Pada negara-negara tetapi menurunkan daerah lintang rendah, bahkan perubahan produksi di sebagian besar negara-negara suhu tingkat sedang sebesar 1­2º C akan berkembang, mengurangi produksi mengurangi produksi sebagian besar rerata global (Peta 3.3). tanaman sereal. 59 Salah satu kajian Pada lintang menengah hingga dari studi bertingkat memperkirakan t i ng g i, p e n i ng k at an su hu l ok a l bahwa produksi pertanian dunia pada sekitar 1­3ºC, yang digabungkan tahun 2080 akan mengalami penurunan dengan penyuburan menggunakan hingga 3 persen berdasarkan skenario k a r b on 5 4 d a n p e r u b a h a n c u r a h penyuburan menggunakan karbon hujan, mungkin memiliki sedikit atau 16 persen tanpa hal itu.60 Untuk keuntungan yang memengaruhi hasil dunia berkembang, penurunan ini panen.55 Kazakhstan, Federasi Rusia, diperkirakan menjadi lebih besar, dan Ukraina, semuanya diposisikan penurunan sebesar 9 persen dengan secara geografis untuk memperoleh penyuburan menggunakan karbon atau keuntungan dari penambahan suhu, 21 persen tanpa hal itu. tetapi mereka mungkin tidak akan Analisis 12 kawasan rentan dapat mengapitalisasi secara penuh pangan menggunakan model produksi pada peluang-peluang tersebut. Sejak dan keluaran dari model iklim global pecahnya Uni Soviet, secara bersamaan mengindikasikan bahwa tanpa adaptasi, mereka menghilangkan 23 juta hektar wilayah Asia dan Afrika akan menderita lahan yang baik untuk ditanami dari terutama karena penurunan produksi 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peta 3.3 Perubahan iklim akan menekan hasil pertanian di sebagian besar negara-negara pada 2050 berdasarkan praktik pertanian dan varietas tanaman pangan saat ini Persentase perubahan panen antara saat ini dan 2050 Tidak ada data ­50 ­20 0 20 50 100 Sumber: Müller dkk. 2009. Catatan: Figur menunjukkan persetase perubahan panen pada 11 tanaman pangan utama (gandum, padi, jagung, biji-bijian, kacang polong, bit gula, kentang, kedelai, kacang tanah, kuaci, dan lobak) dari 2046 hingga 2055, dibandingkan dengan tahun 1996­2005. Nilainya merupakan rerata dari tiga skenario emisi yang menguraikan lima model iklim global, mengasumsikan tidak adanya penyuburan menggunakan CO2 (lihat catatan 54). Menghasilkan banyak dampak negatif yang diproyeksikan di bebebrapa wilayah yang sangat bergantung pada pertanian. yang parah pada tahun 2030. Kerugian ini ditanami.64 akan termasuk beberapa produksi kritis Usaha untuk memitigasi perubahan untuk kawasan aman pangan, termasuk iklim akan memberikan tekanan lebih gandum di Asia Selatan, beras di Asia pada lahan. Sebagai tambahan untuk Tenggara, dan jagung di Afrika Selatan.61 mengurangi produksi, perubahan iklim Proyeksi ini tampaknya meremehkan akan memberikan tekanan kepada para dampak: model yang memproyeksikan petani dan pengelola lahan lainnya efek perubahan iklim pada pertanian untuk mengurangi emisi gas rumah khususnya terlihat pada perubahan kaca. Tahun 2004 sekitar 14 persen rata-rata dan tidak menyertakan efek dari emisi gas rumah kaca berasal dari dari episode ekstrem, variabilitas, dan praktik pertanian. Hal ini termasuk hama pertanian, yang kesemuanya nitrogen oksida dari pemupukan; tampak akan meningkat. Perubahan metana dari peternakan, produksi padi iklim juga akan membuat beberapa dan penyimpanan manure (kotoran lahan kurang cocok untuk pertanian, hewan); dan karbon dioksida (CO2) umumnya terdapat di Afrika. 62 Satu dari pembakaran biomassa, tetapi tidak studi memperkirakan bahwa daratan memasukkan emisi CO2 dari praktik pada tahun 2080 akan mengalami iklim pengelolaan tanah, pembakaran savana, dan tanah yang terbatas di Afrika Sub- dan penggundulan hutan. 65 Kawasan Sahara akan bertambah sebesar 26 juta berkembang menghasilkan bagian hingga 61 juta hektar.63 Di mana 9­20 terbesar dari emisi gas rumah kaca, persen kawasan lahan yang cocok untuk dengan Asia, Afrika dan Amerika Latin Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 0 diperhitungkan untuk total 80 persen. biofuel diperkirakan akan meningkat Kehutanan, pemanfaatan lahan, empat kali lipat pada tahun 2030, dan p er ubahan tata guna lahan dengan sebagian besar pertumbuhan diperhitungkan untuk 17 persen dari di Amerika Utara (memperhitungkan emisi gas rumah kaca setiap tahun, 10 persen lahan tanam pada tahun sepertiga bagiannya datang dari 2030) dan Eropa (15 persen).69 Proyeksi penggundulan hutan tropis.66 Sisanya mengindikasikan bahwa sekitar 0,4 sebagian besar dari pengeringan dan persen dari lahan tanam di Afrika dan pembakaran lahan gambut. Jumlah sekitar 3 persen di Asia dan Amerika karbon yang disimpan di lahan gambut Latin akan didedikasikan untuk produksi dunia diperkirakan sama seperti yang biofuel pada tahun 2130.70 Berdasarkan tersimpan pada hutan hujan tropis pada beberapa skenario untuk memitigasi Amazon. Keduanya sebanding dengan perubahan iklim, proyeksi setelah emisi bahan bakar fosil global selama 2030 menunjukkan bahwa lahan yang 9 tahun. Pada kawasan Asia di bagian dialokasikan untuk produksi biofuel khatulistiwa (Indonesia, Malaysia, pada 2100 akan mencapai lebih dari 2 Papua Nugini), emisi dari api yang miliar hektar--gambaran besar yang diasosiasikan dengan pengeringan kayu diberikan bahwa tutupan lahan tanaman dan penggundulan hutan dibandingkan pangan saat ini "hanya" 1,6 miliar hektar. dengan yang diperoleh dari bahan Skenario-skenario ini memproyeksikan bakar fosil di negara-negara tersebut.67 bahwa sebagian besar untuk produksi Emisi terkait dengan produksi ternak biofuel dalam skala besar akan berasal yang diperhitungkan meliputi beberapa dari perubahan hutan alami dan lahan kategori emisi (pertanian, kehutanan, rerumputan.71 limbah) dan secara keseluruhan semuanya Jika permintaan meningkat secara diperkirakan menyumbangkan hingga 18 cepat, biofuel akan menjadi faktor persen dari total global, sebagian besar signifikan dalam pasar pertanian, melalui emisi metana dari binatang, menambah harga komoditi. Hampir limbah kotoran hewan, dan pembersihan seluruh permintaan untuk tanaman lahan rumput.68 biofuel saat ini dipacu oleh target Penanaman untuk biofuel untuk pemerintah dan subsidi dan oleh harga memitigasi perubahan iklim akan minyak yang tinggi. Tanpa dukungan menciptakan lebih banyak persaingan buatan, kemampuan bersaing biofuel terhadap lahan. Perkiraan terkini masih akan rendah, dengan perkecualian mengindikasikan bahwa mendedikasikan etanol tebu Brazil. Tidak juga menjadi kepada energi tanaman yang akan jelas bagaimana biofuel mengurangi mengambil tempat sekitar 1 persen dari emisi gas rumah kaca karena penggunaan lahan tanam global, tetapi pengesahan bahan bakar fosil selama proses produksi bahan bakar bio di negara-negara dan emisi dari pembebasan lahan. maju dan berkembang mendukung Selain potensi bahwa biofuel mampu perluasan produksi. Produksi etanol mengurangi emisi gas rumah kaca, global bertambah dari 18 miliar liter penghematan jaring karbon aktual per tahun pada 2000 menjadi 46 miliar dari generasi biofuel saat ini masih pada 2007, sementara produksi biodiesel diperdebatkan, ketika proses produksi meningkat sekitar 8 kali hingga 8 miliar dan gabungan perubahan tata guna liter. Lahan yang dialokasikan pada lahan dimasukkan dalam perhitungan. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 3.4 Kelapa sawit, pengurangan emisi, dan menghindari penggundulan hutan Penanaman kelapa sawit menunjukkan Para pemilik lahan sempit saat ini tutupan lahan saat ini sebelum penanaman kelapa banyaknya permasalahan tata guna lahan mengelola sekitar 35 hingga 40 persen dari sawit (figur). Pengurangan emisi secara signifikan saat ini. Kelapa sawit adalah tanaman yang lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia dari perkebunan yang maju pada lahan rumput membutuhkan lahan sangat tinggi dengan dan Malaysia, menyajikan diversifikasi dan tanam sebelumnya, bagaimanapun jaring peruntukan sebagai biofuel dan pangan, dan menguntungkan bagi kehidupan. Bagaimanapun, emisi akan meningkat pesat jika hutan gambut pembibitannya menciptakan peluang bagi para biji kelapa sawit yang dipanen harus dikirim ke dibersihkan untuk memproduksi kelapa sawit. pemilik lahan kecil. Akan tetapi hal ini melanggar penggilingan untuk pemrosesan lebih lanjut dalam Perluasan pasar karbon untuk menyertakan hutan tropis dan beragam keuntungannya, jangka waktu 24 jam sejak pemanenan, sehingga REDD (Reduced Emission from Deforestation and termasuk mitigasi gas rumah kaca. Perkebunan memegang kecenderungan untuk berkelompok di Forest Degradation) merupakan alat penting kelapa sawit menjadi tiga kali lipat sejak tahun sekitar penggilingan. Proporsi tertinggi dari area untuk menyeimbangkan nilai hubungan dari 1961 mencakup 13 juta hektar lahan, dengan sekitar penggilingan telah dikonversi untuk kelapa produksi kelapa sawit dan penggundulan hutan perluasan paling besar di Indonesia dan Malaysia sawit, baik sebagai jalur perkebunan komersial dalam satu tempat, dan perlindungan hutan di dan lebih dari setengahnya pada lahan hutan yang atau perkebunan kecil yang berkelompok. tempat yang lainnya. Keseimbangan ini menjadi digunduli. Pernyataan terbaru untuk konsensi Nilai mitigasi keanekaragaman hayati penting untuk menyakinkan perlindungan kelapa sawit baru berada di Amazon di Brazil, yang diperoleh dari kelapa sawit juga masih keragaman hayati dan pengurangan emisi. Papua Nugini, dan Madagaskar meningkatkan dipertanyakan. Analisis rinci tentang siklus Penelitian terkini menunjukkan perubahan kepedulian terhadap kecenderungan terhadap hidup menunjukkan bahwa pengurangan jaringan lahan menjadi produksi kelapa sawit mungkin tren yang tampaknya masih akan berlanjut. pada emisi karbon bergantung pada pengadaan akan 6 hingga 10 kali lebih menguntungkan Pengurangan emisi dari biodiesel yang diturunkan dari minyak kelapa sawit menyebar luas dibandingkan mengelola lahan dan menerima berdasarkan pada penggunaan lahan sebelumnya untuk situs penanaman kelapa sawit pembayaran melalui REDD, seharusnya Pengurangan emisi per ton biofuel (tCO2) mekanisme ini dibatasi pada pasar sukarela. Jika kredit REDD memberikan harga yang sama 5,0 sebagai karbon kredit yang diperdagangkan pada 2,5 pasar bersangkutan, keuntungan dari konservasi lahan akan meningkat secara dramatis, mungkin 0,0 bahkan melebihi keuntungan dari kelapa sawit, ­2,5 membuat konversi pertanian menjadi kurang menarik. Oleh karena itu, jika dilakukan dengan ­5,0 tepat, REDD dapat menjadi secara nyata ­7,5 mengurangi penggundulan hutan dan kemudian ­10,0 berkontribusi terhadap usaha mitigasi global. ­12,5 Padang rumput/lahan Perkebunan karet Hutan Hutan lahan gambut Sumber: Butler, Koh, dan Ghazoul, akan terbit; Henson tanam 2008; Koh, Levang, dan Ghazoul, akan terbit; Koh dan Penggunaan lahan sebelumnya Sumber: Henson 2008. Wilcove 2009; Venter dkk. 2009. Sebagai tambahan, permintaan lahan sama baiknya dengan penggunaan untuk biofuel telah bersaing konservasi pupuk dan air--mungkin melambatkan keragaman. Sebagai hasilnya, hal ini kecepatan konversi. penting untuk menetapkan garis Generasi kedua biofuel sekarang panduan untuk perluasan biofuel sedang dikembangkan, seperti alga, sehingga tujuan lingkungan lainnya jatropha, sorgum manis dan willow, dapat tidak terhenti (Kotak 3.4). Perhitungan mengurangi persaingan dengan lahan siklus hidup secara komprehensif untuk pertanian untuk tanaman pangan dengan biofuel--yang menyertakan kontribusi menggunakan lahan yang terabaikan mereka terhadap pengurangan emisi atau lahan marginal, walaupun beberapa Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 0 Figur 3.3 Daging sangat lebih intensif air dibandingkan dengan tanaman pangan (liter air per kilogram produk) 15.500 4.800 3.900 3.300 2.800 1.800 1.300 1.000 900 900 Daging sapi Daging babi Daging ayam Padi Sorgum Kedelai Gandum Susu Jagung Kentang Sumber: Waterfootprint (http://www.waterfootprint.org), diakses 15 Mei 2009; Gleick 2009. Catatan: Figur menunjukkan air yang diperlukan untuk memproduksi satu kilogram produk (atau satu liter untuk susu). Penggunaan air untuk produksi 15.500 daging sapi hanya mencirikan sistem produksi intensif. 4.800 3.900 3.300 2.800 1.800 1.300 1.000 900 900 pembangunannya dapat menyebabkan daging dan bagaimana hal tersebut hilangnya ekosistem lahan rumput dan dihasilkan. Memproduksi 1 kg daging lahan penggembalaan. Penanaman dapat membutuhkan sekitar 15.000 liter indukan dengan sistem perakaran air jika diproduksi dalam industri pangan yang lebih dalam, seperti pergantian di Amerika Serikat (Figur 3.3).73,74 Akan rerumputan, dapat memerangi erosi tetapi, produksi daging sapi secara tanah dan nutrisi, memerlukan beberapa ekstensif di Afrika hanya membutuhkan input nutrisi, dan pemisahan tingkat 146­300 liter per kilogram bergantung karbon yang lebih tinggi dibandingkan pada cuaca. 75 Produksi daging sapi dengan persediaan biofuel saat ini. 72 per kilogram juga intensif gas rumah Namun, kebutuhan air mereka mungkin kaca, bahkan dibandingkan dengan menghambat keberlanjutan produksinya produksi daging lainnya, menghasilkan di lahan yang kering. Diperlukan lebih 16 kilogram CO2 ekuivalen (CO2e) untuk banyak penelitian untuk memperbaiki setiap kilogram produksi daging (Figur produktivitas dan potensi pengurangan 3.4).76 0,24 1,2 emisi dari generasi biofuel mendatang. Selain implikasi sumber daya, 0,80 4,0 permintaan daging diperkirakan akan Pertumbuhan populasi, lebih banyak 4,60 22,7 perasa karnivora, dan perubahan Figur 3.4 Produksi daging sapi intensif merupakan produsen kelas berat emisi gas rumah kaca 6,40 31,6 iklim akan memerlukan peningkatan Jenis makanan 16,00 Emisi Jarak tempuh 79,1 yang besar dalam produktivitas (1 kg) (kg CO2e) yang setara pertanian. Sejumlah lahan diperlukan Kentang 0,24 1,2 untuk memberikan pangan pada dunia Gandum 0,80 4,0 pada tahun 2050 akan bergantung secara signifikan pada seberapa banyak Daging ayam 4,60 22,7 penduduk memakan makanan. Daging Daging babi 6,40 31,6 adalah sumber intensif bagi manusia Daging sapi 16,00 79,1 dalam mengonsumsi protein, karena memerlukan lahan untuk penggembalaan Sumber: William, Audsley,dan Sandars 2006. Catatan: Figur menunjukkan emisi CO2 ekuivalen dalam kilogram yang dihasilkan dari produksi (di negara industri) 1 kilogram produk dan penanaman biji-bijian. Implikasi spesifik. Jarak tempuh yang setara menyampaikan jumlah kilometer yang ditempuh oleh seseorang dengan mobil berbahan bakar bensin sumber daya bervariasi dengan tipe dengan rata-rata 11,5 kilometer per liter untuk menghasilkan jumlah emisi CO2e yang ditunjukkan. Contohnya, produksi 1 kilogram daging sapi dan menyetir sejauh 79,1 kilometer keduanya menghasilkan 16 kilogram emisi. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 3.5 Produktivitas pertanian akan perlu untuk ditingkatkan behkan lebih cepat dikarenakan pada tahun 2050, produksi daging sapi, perubahan iklim unggas, babi, dan susu diperkirakan akan Indeks produktivitas pertanian (2005 = 100) dua kali lipat dari tingkat pada tahun 300 2000 untuk merespons permintaan Diperlukan tanpa perubahan iklim 250 Diperlukan dengan perubahan iklim populasi perkotaan yang lebih besar, Observasi di masa lalu lebih kaya, dan lebih banyak.78 200 Dunia akan menghadapi 150 p e r tu mbu h an ke butu h an u ntu k 100 makanan, serat, dan biofuel dalam iklim 300 50 yang berubah yang mengurangi panen-- 250 0 dalam waktu yang sama mengonservasi 2001960 1980 2000 2020 2040 2060 Tahun ekosistem yang menyimpan karbon dan 150 menyediakan layanan penting lainnya. Sumber: Lotze-Campen dkk. 2009. Catatan: Figur menunjukkan indeks pertumbuhan tahunan yang diperlukan berdasarkan dua skenario. Pada indeks ini, 100 100 mengindikasikan produktivitas pada 2005. Proyeksinya mencakup semua tanaman pangan yang utama. Garis hijau menunjukkan Mendapatkan lahan yang sesuai untuk skenario tanpa perubahan iklim dari populasi global yang meningkat hingga 9 miliar pada 2055; total konsumsi kalori per kapita 50 dan pembagian makanan dari kalori hewan meningkat sesuai proporsi untuk menaikkan pendapatan per kapita dari pertumbuhan pertanian masih akan sama seperti saat ekonomi; liberalisasi perdagangan lebih jauh (menggandakan pembagian perdagangan pertanian dalam produksi total selama 50 tahun 0 ini pada 2080, 79 karena peningkatan ke depan); lahan pertanian terus tumbuh pada tingkat historisnya sebesar 0,8 persen per tahun; dan tidak ada dampak perubahan 1960 1980 2000 2020 2040 2060 iklim. Garis oranye menunjukkan skenario dampak perubahan iklim dan renspons sosial yang terasosiasi (IPCC SRES A2): tidak ada lahan yang sesuai di lintang yang lebih pemupukan CO2, dan perdagangan pertanian berkurang hingga tingkat pada tahun 1995 (sekitar 7 persen dari produksi total) dengan asumsi bahwa volatilitas harga terkait perubahan iklim memicu perlindungan dan bahwa kebijakan mitigasi mengendalikan ekspansi tinggi akan memotong kerugian di lahan pertanian (dikarenakan aktivitas konservasi hutan) dan peningkatan permintaan bioenergi (mencapai 100 EJ [1018 joule] secara global pada 2055). lintang yang lebih rendah. Oleh karena itu, produksi pertanian meningkat seiring dengan pertumbuhan (ton per hektar) akan perlu ditingkatkan. populasi dan pendapatan. Memakan Model bervariasi, tetapi satu studi lebih daging akan menguntungkan untuk mengindikasikan bahwa penambahan konsumen miskin yang membutuhkan tahunan sebesar 1,8 persen setahun protein dan nutrisi mikro.77 Akan tetapi akan diperlukan hingga tahun 2055-- Peta 3.4 Pertanian intensif di dunia maju telah berkontribusi terhadap perkembangan zona mati Zona mati Sumber: Diaz dan Rosenberg 2008. Catatan: Di dunia maju, pertanian intensif telah sering berakibat pada biaya lingkungan yang tinggi, termasuk limpasan kelebihan pupuk yang menyebabkan zona mati di daerah pesisir. Zona mati diartikan sebagai zona yang mengalami hipoksia ekstrem, yaitu daerah yang konsentrasi oksigennya lebih rendah dari 0,5 milimeter oksigen per liter air. Kondisi ini secara normal menyebabkan kematian massal organisme laut, walaupun pada beberapa zona ini, ditemukan adanya organisme yang mampu bertahan hidup pada tingkat oksigen 0,1 milimeter per liter air. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 0 hampir dua kali 1 persen per tahun yang hektar lahan teririgrasi di dunia.84 akan diperlukan oleh bisnis-seperti- Intensifikasi pertanian yang kurang biasanya (Figur 3.5).80 Hal ini berarti merusak lingkungan merupakan hal yang bahwa produksi akan menjadi lebih penting, khususnya mempertimbangkan dari dua kali lipat selama lebih 50 tahun. p e r m a s a l a h an l i ng ku ng an y ang Banyak dari kantong roti dunia, seperti digabungkan dengan ekstensifikasi Amerika Utara, sedang mendekati panen pertanian yang lebih lanjut. Tanpa maksimumnya untuk sereal,81 jadi bagian penambahan hasil panen dan ternak signifikan untuk pertumbuhan produksi per hektar, tekanan terhadap sumber akan perlu untuk terjadi pada negara- daya lahan akan mempercepat perluasan negara berkembang. Hal ini berarti tidak area penanaman dan penggembalaan hanya percepatan pertumbuhan produksi berdasarkan ekstensifikasi produksi. tetapi pembalikan perlambatan saat Sejak pertengahan abad ke-20, 680 juta ini: kecepatan pertumbuhan produksi hektar, atau 20 persen dari lahan rumput untuk seluruh sereal di negara-negara dunia, telah berkurang. 85 Mengubah berkembang akan turun dari 3,9 persen lahan untuk pertanian telah secara per tahun antara tahun 1961 dan 1990 signifikan mengurangi area dari banyak menjadi 1,4 persen per tahun antara ekosistem (Figur 3.6). tahun 1990 dan 2007.82 Revolusi Hijau mengilustrasikan baik keuntungan besar dari peningkatan Perubahan iklim akan produktivitas pertanian dan memerlukan lanskap pertanian kekurangannya ketika teknologi tidak yang produktif dan beragam didukung oleh kebijakan dan investasi Peningkatan produktivitas tidak yang tepat untuk melindungi sumber boleh mengorbankan tanah, air dan daya alami. Teknologi baru, berpasangan keragaman hayati. Pertanian intensif dengan investasi infrastruktur dan sering merusak sistem alami. Pertanian irigrasi, mengarahkan penggandaan dengan produktivitas tinggi, seperti yang produksi sereal di Asia antara tahun dipraktikkan di banyak negara maju, 1970 dan 1995. Pertumbuhan pertanian biasanya berbasis pada pertanian yang dan dikaitkan dengan penurunan dikhususkan pada tanaman pangan atau harga pangan selama waktu tersebut hewan tertentu dan penggunaan intensif menyebabkan pendapatan riil per dari agrokimia. Pertanian semacam ini kapita bertambah mendekati dua kali dapat merusak kualitas dan kuantitas air. lipat, dan jumlah masyarakat miskin Limpasan pupuk akan menambah jumlah menurun sekitar 60 persen dari populasi "area kematian" kekurangan oksigen dunia hingga 30 persen, bahkan jika pada daerah pesisir secara eksponensial populasi bertambah 60 persen. 86 sejak tahun 1960: mereka sekarang Amerika Latin juga memperoleh meliputi sekitar 245.000 kilometer pengalaman yang signifikan. Akan persegi, umumnya pada perairan pesisir tetapi di Afrika, infrastruktur yang dunia maju (Peta 3.4).83 Irigrasi intensif buruk, biaya transportasi yang tinggi, terkadang menyebabkan garam untuk investasi yang rendah pada irigrasi, terbentuk pada tanah, mengurangi dan kebijakan penetapan harga dan kesuburan dan membatasi produksi penjualan yang memberatkan petani, pangan. Salinisasi saat ini memengaruhi semuanya menghambat pengadopsian antara 20 juta dan 30 juta dari 260 juta teknologi-teknologi baru. 87 Selain 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 3.6 Ekosistem telah dikonversi secara luas untuk pertanian adalah dengan menganekaragamkan berbagai tingkatan yang ada (Kotak Hutan, lahan hutan, dan belukar Mediterania 3.5). Tipe pertama dari diversifikasi Suhu hutan, stepa, dan lahan berkaitan dengan sumber pendapatan, hutan termasuk beberapa hal selain pertanian.89 Hutan berdaun lebar dan campuran Menyempitnya lahan pertanian dan di daerah beriklim sedang meningkatnya harga masukan, para Hutan kering berdaun lebar di daerah tropis dan subtropis petani akan melakukan jalan apa pun. Padang rumput dan savana yang Ditambah pula, kebanyakan petani kecil terbanjiri di Asia dan pekerja tanpa lahan memiliki Padang rumput, savana, dan tipikal yang memperoleh lebih dari belukar daerah tropis dan subtropis setengah penghasilan rumah tangganya Hutan konifer daerah tropis dan subtropis dari sumber-sumber nonpertanian.90 Tipe kedua dari diversifikasi Gurun melibatkan penambahan tipe produksi Padang rumput dan belukar p er t anian. Peluang pas ar untuk Montana diversifikasi tanaman berkembang di Hutan basah berdaun lebar di daerah tropis dan subtropis beberapa lahan yang dibudidayakan Konversi biomassa asli Hutan konifer di daerah beriklim Kehilangan pada 1950 secara intensif sebagai akibat dari pasar sedang Kehilangan antara ekspor yang lebih terbuka dan kebutuhan 1950 dan 1990 Hutan Boreal Diproyeksikan hilang nasional mengambang pada pesatnya pada 2050 pertumbuhan perekonomian, khususnya Tundra di Asia dan Amerika Latin. 91 Pada ­10 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 area ini, para petani mungkin mampu Daerah potensial yang dikonversi (%) Sumber: Millennium Ecosystem Assessment 2005. untuk mendiversifikasi peternakan, Catatan: Proyeksi didasarkan pada empat skenario tentang bagaimana dunia akan mendekati layanan ekosistem dan memasukkan asumsi tentang pengelolaan ekosistem, liberalisasi perdagangan, teknologi, dan perawatan barang-barang publik. hortikultura, dan spesialisasi produksi pertanian. 92 Aktivitas ini biasanya seluruh kesuksesan itu, Revolusi Hijau memberikan nilai balik tinggi per unit di beberapa bagian Asia telah didampingi lahan dan padat karya, sehingga sesuai oleh penekanan dampak lingkungan untuk ladang kecil. dari penggunaan berlebihan pupuk, Tipe ketiga dari diversifikasi pestisida, dan air. Subsidi yang tidak melibatkan penambahan variasi genetik, masuk akal dan kebijaksanaan penetapan termasuk varietas penanaman individual. harga dan perdagangan yang didorong Sebagian besar varietas unggul yang oleh pertanian monokultur padi dan ditanam pada lahan pertanian yang gandum serta penggunaan berlebih input sangat produktif disilangkan dengan berkontribusi terhadap permasalahan asumsi bahwa iklim divariasikan dengan lingkungan.88 tutupan yang stabil; hasil persilangan ditujukan untuk meningkat secara Iklim Pertanian Membutuhkan Sumber homogen. Dalam iklim yang berubah, Pendapatan yang Bervariasi, Pilihan bagaimanapun, para petani tidak dapat Produksi, dan Bahan Genetik. Perubahan lagi bergantung pada varietas yang iklim akan membuat dunia pertanian ada yang unggul pada rentang kondisi menjadi kurang terprediksi. Panen akan lingkungan yang sempit. Para petani akan lebih sering gagal. Satu-satunya jalan membutuhkan bibit yang mengandung untuk membatasi ketidakpastian panen materi genetik yang mampu mengadapi Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 0 KOTAK 3.5. Diversifikasi produk dan pasar: Alternatif ekonomi dan ekologi untuk para petani di daerah tropis Wilayah tropis menghadapi tantangan besar: pada daerah yang ditetapkan sebagai "tanda bumbu-bumbuan, cokelat, jagung, vanili, cabai, kemiskinan yang melanda populasi di wilayah asli dari Veracruz" dan memberikan subsidi buah markisa, segala macam kopi. Semua pohon, pedesaan, termasuk penduduk pedalaman; kepada petani kopi berkualitas tinggi di area herba, dan produk lokal yang dikenal, kecuali degradasi sumber daya alami; kehilangan dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas untuk tanaman cengkeh. Terdapat potensi pasar keragaman hayati; dan konsekuensi dari permukaan laut. Oleh karena kebijakaan ini akan yang cukup besar untuk cengkeh, khususnya perubahan iklim. Volatilitas harga produk tropis menyakiti ribuan produsen yang tinggal di area yang diimpor. Para petani belajar bagaimana pada pasar internasional juga memengaruhi produksi berkualitas rendah di bawah 600 meter, cara menerapkan dan merangkai potensi produksi ekonomi lokal. Para petani di seluruh dunia pemerintah mengundang Veracruzana University terbaik dalam sistem diversifikasi inovatif. memiliki mekanismenya sendiri untuk bertahan, untuk menemukan alternatif lain monokultur Perusahaan bekerja sama mengumpulkan tetapi upaya untuk meningkatkan mata kopi. produk pertanian yang beragam dengan nilai pencaharian dan mengantisipasi dampak dari Diversifikasi dari lahan kopi berkualitas pasar yang hampir mirip tetapi berbeda tampilan perubahan iklim akan membutuhkan institusi rendah mendapatkan dukungan pendanaan untuk iklim, hama, dan risiko pasar. Hasil awal yang inovatif dan metode yang kreatif untuk yang bersumber langsung dari UN Common Fund mengindikasikan bahwa kelompok ini tampak pencapaian pendapatan dan keamanan. for Commodity (Pendanaan Umum PBB untuk berjalan dengan baik, memperbaiki kehidupan Satu strategi yang menunjukkan potensi Komoditas), dengan sponsor dan pengawasan dan menambah ketahanan komunitas. Perusahan besar dari pembangunan cerdas-iklim adalah Organisasi Kopi Internasional (International akan mampu menjual segala tipe produk, diversifikasi produk pertanian dan kehutanan. Coffee Organization). Hal ini dimulai dari dua beberapa di antaranya dengan harga yang lebih Strategi ini memperbolehkan para petani untuk kota dengan grup percontohan sekitar 1.500 baik dari sebelum proyeknya dimulai. Pada dua memberi pangan diri mereka sendiri dan menjaga petani yang tinggal di tempat terpencil dengan tahun pertama diperkenalkannya, proyek ini aliran produk untuk dijual atau ditukar pada 25­100 rumah tangga. sudah memperkenalkan jutaan pohon kayu asli. pasar setempat walaupun terjadi kekeringan, Banyak dari para petani yang memproduksi Laporan setempat yang menyatakan serangan hama atau harga yang rendah pada kopi secara tradisional dalam sistem multitanam, praktik tersebut telah mengurangi erosi dan pasar internasional. menyediakan peluang untuk menguji masing- memperbaiki tanah, menguntungkan ekosistem Mempertimbangkan ladang kopi kecil masing konfigurasi plot yang berbeda dari kayu di sekitarnya untuk mencegah terjadinya banjir di Meksiko. Pada tahun 2001 dan 2002 alternatif dan spesies herba yang mempunyai di masa depan yang disebabkan oleh perubahan terjadi penurunan dramatis pada harga pasar nilai ekonomi dan budaya: kayu manis Spanyol iklim. internasional kopi yang menekan harga kopi dan pohon mahoni Honduras (untuk kayu dan Meksiko hingga berada di bawah biaya produksi. perabotan), pohon karet Panama, cengkeh, Untuk menyelamatkan para petani, pemerintahan jambu (untuk makanan dan phytomedicine--obat bagian Veracruz menaikkan harga produksi kopi alamiah), jatropa (untuk makanan dan biofuel), Sumber: Dikontribusikan oleh Arturo Gomez-Pompa. variasi kondisi iklim. Setiap tahun, varietas padi atau gandum terdahulu yang beberapa tanaman dapat menghasilkan mungkin tumbuh lebih baik dan memiliki apa pun iklimnya. Setelah beberapa keunggulan atas varietas modern yang tahun, rata-rata panen akan lebih tinggi diperkenalkan pada akhir abad 20.93 Lebih dari bermacam benih dibandingkan lanjut, varietas liar dari tanaman pangan dengan benih yang seragam, walaupun saat ini mengandung material genetik panen pada pada tahun yang "normal" yang bisa lebih beradaptasi dengan mungkin lebih rendah. perubahan kondisi. Peningkatan suhu Percobaan menggunakan praktik dan tingkat CO2 memiliki efek positif standar penanaman mengindikasikan yang lebih besar terhadap beberapa bahwa berdasarkan penambahan tanaman liarnya daripada tanaman konsentrasi CO2 dan suhu yang lebih budidaya.94 Materi genetik dari tanaman tinggi (mencerminkan perkiraan liar dapat digunakan untuk meningkatkan dari Pertemuan Internasional untuk kultivar tanaman pangan komersial Perubahan Iklim pada tahun 2050) untuk menghasilkan varietas yang lebih 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 3.7 Simulasi komputer dari penggunaan lahan terintegrasi di Colombia Sumber: Foto oleh Walter Galindo, dari file Foundación CIPAV (Centro para Investigación en Sistemas Sostenibles de Producción Agropecuaria), Colombia. Foto menunjukkan Finca "La Sirena," di Cordillera Central, Valle del Cauca. Arango 2003. Catatan: Foto pertama adalah tata ruang sebenarnya. Figur kedua adalah ciptaan komputer dan menunjukkan peroduktivitas lahan yang ditingkatkan dengan menggunakan prinsip ekoagrikultur. Produktivitas yang ditingkatkan akan mengurangi tekanan perumputan pada lereng, melindungi batas air, dan memerangkap karbon melalui aforestasi, dan meningkatkan habitat untuk keragaman hayati di antara lahan. tangguh.95 adanya tekanan ekonomi di masa depan L an s k ap y ang p ro d u kt i f d ap at dan lemahnya regulasi dan penegakan mengintegrasikan keragaman hayati. sistem. Pada tahun 1999, Persatuan Saat wilayah yang dilindungi dijadikan Internasional untuk Pelestarian Alam landasan konservasi, namun tidak (Union for the Conservation of Nature) akan pernah cukup untuk melestarikan menetapkan kurang dari seperempat area keragaman hayati dalam menghadapi dilindungi pada 10 negara berkembang perubahan iklim (lihat Fokus B pada yang kurang terkelola dan lebih dari 10 Keragaman Hayati). Cadangan dunia persen kawasan lindung terdegradasi.99 berlipat ganda menjadi empat kali Sekurang-kurangnya 75 persen area lipat lebih banyak antara tahun 1970 hutan lindung yang disurvei di Afrika sampai tahun 2007 untuk melindungi mengalami kekurangan pendanaan 12 persen daratan Bumi,96 tetapi tetap dalam jangka waktu panjang, walaupun tidak mencukupi kebutuhan untuk penyumbang internasional terlibat pada melestarikan keragaman hayati. Untuk 94 persen di dalamnya.100 mencukupi simpanan spesies benua Pendekatan skala lanskap untuk saat ini, ketika menangkap proporsi penggunaan lahan dapat mendorong luas dari jangkauan geografisnya, Afrika keragaman hayati yang lebih besar di harus melindungi tambahan 10% lahan luar area yang dilindungi, yang penting yang dimilikinya, hampir dua kali untuk memberikan pergeseran pada perlindungan yang ada saat ini.97 Terbatas ekosistem, penyebaran spesies dan secara geografis dan terkadang terisolasi promosi layanan ekosistem. Lahan akibat rusaknya habitat, cadangan ekoagrikultur memegang janji.101 Ide kurang persiapan untuk mengakomodasi untuk meningkatkan produktivitas pergeseran jangkauan spesies yang ladang pertanian, secara simultan dapat diakibatkan oleh perubahan iklim. Suatu melestarikan keragaman hayati dan penelitian pada daerah yang dilindungi meningkatkan kondisi lingkungan di di Afrika Selatan, Meksiko dan Eropa sekitarnya. Melalui metode agrikultur, Barat memperkirakan antara 6 dan para petani dapat meningkatkan 20 persen spesies akan lenyap pada hasil dari pertanian dan mengurangi tahun 2050.98 Lebih lanjut, keberadaan pembiayaannya, mengurangi polusi cadangan lahan saat ini terancam karena agrikultur dan membuat habitat untuk Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam keragaman hayati (Figur 3.7). alami atau alami,107 penemuan penting Kebijaksanaan efektif untuk karena 87 dari 107 penghasil utama m e l e st ar i k an ke r ag am an h ay at i tanaman pangan dunia bergantung memberikan para petani insentif yang k e p a d a p e ny e r b u k a n h e w a n . 1 0 8 kuat untuk meminimalkan konversi Sistem pola pertumbuhan kopi dapat area alami untuk lahan pertanian dan melindungi tanaman dari suhu ekstrem melindungi atau bahkan memperluas dan banjir.109 habitat berkualitas tinggi pada lahan D i Ko s t a R i k a , N i k a r a g u a mereka. Pilihan lain termasuk insentif dan Kolombia, sistem silvopastoral untuk membangun jaringan ekologi yang menggabungkan pepohonan dan koridor antara area terlindungi dan dengan ladang pengembalaan telah habitat lainnya. Studi di Amerika Utara meningkatkan keberlanjutan dari dan Eropa menunjukkan bahwa dataran produksi ternak dan meragamkan yang diambil dari produksi pertanian dan menambah pendapatan para konvensional (saling berhadapan) tidak petani.110 Sistem seperti itu akan berguna dengan tegas menambah keanekaragaman sebagai cara beradaptasi terhadap hayati.102 eprubahan ikim, karena pepohonan Pelaksanaan agrikultur yang mempertahankan dedaunannya pada mengembangkan keragaman hayati sebagian besar kekeringan, menyediakan sering kali memiliki banyak keuntungan pangan ternak dan perlindungan dan s ampingan, s ep er t i mengurang i menstabilkan produksi susu dan daging. kerentanan terhadap bencana alami, Pepohonan juga meningkatkan kualitas dan menyajikan ketahanan terhadap air. Produksi pertanian dan keuntungan p er ub a han i k lim. S elama B ad ai baliknya dapat diperoleh bersamaan Mitch pada tahun 1998, pertanian dengan pelestarian keragaman hayati. yang menggunakan pelaksanaan Memang, dalam banyak kasus ekosistem ekoagrikultural sekurangnya menderita yang utuh menghasilkan lebih banyak 58 persen, 70 persen dan 99 persen pendapatan daripada yang dikonversi. kerusakan di Honduras, Nikaragua dan Di Madagaskar, mengelola 2,2 juta hektar Guatemala, terutama, dibandingkan hutan selama 15 tahun menghabiskan dengan pertanian yang menggunakan $97 juta, ketika akuntansi manfaat teknik konvensional.103 Di Kosta Rika, ekonomi yang hilang yang akan terjadi vegetasi pemecah angin dan barisan di negara itu telah dikonversi untuk pagar mendorong pendapatan para petani pertanian. Akan tetapi keuntungan dari datang dari ladang penggembalaan dan pengelolaan hutan yang baik (setengah kopi yang juga menambah keragaman darinya datang dari perlindungan burung. 104 Di Zambia menggunakan punggungan air dan dan pengurangan pohon legum dan tanaman tutupan erosi tanah) bernilai antara $150 juta dan herba pada lahan yang belum ditanami $180 juta selama periode yang sama.111 dapat meningkatkan kesuburan tanah, Pengalaman pembangunan selama menekankan gulma, dan mengendalikan berpuluh-puluh tahun menunjukkan erosi, lebih lanjut hampir menjadikan bagaimana sulitnya melaksanakan jaring pendapatan petani tahunan perlindungan habitat untuk keragaman meningkat tiga kali lipat.106 Penyerbukan hayati. Skema-skema baru, bagaimanapun lebah menjadi lebih efektif ketika ladang juga, berkembang untuk memberi insentif pertanian lebih dekat pada habitat semi keuangan yang kuat untuk para pemilik Laporan Pembangunan Dunia 2010 lahan menghentikan konversi lahan. Hal Pertama, negara-negara tersebut dapat ini termasuk jalan untuk menghasilkan membangun pengetahuan tradisional keuntungan dari pelayanan ekosistem para petani. Seperti pengetahuan terhadap masyarakat (lihat Fokus B), mengenai kesejahteraan dari adaptasi kenikmatan konservasi (yang membayar lokasi spesifik dan pilihan manajemen petani untuk tidak menggunakan lahan risiko yang dapat diaplikasikan secara sensitif untuk berproduksi,112 dan hak lebih luas. Kedua, kebijakan yang pembangunan perdagangan.113 mengubah harga relatif dihadapi para petani memiliki potensi besar untuk Perubahan iklim akan perlu membantu dunia beradaptasi dengan untuk mengadopsi dengan lebih perubahan iklim (dengan peningkatan cepat teknologi-teknologi dan produktivitas) dan menguranginya pendekatan-pendekatan yang (dengan mengurangi emisi pertanian). meningkatkan produktivitas, Ketiga, praktik pertanian baru atau mengatasi perubahan iklim, dan tidak konvensional dapat meningkatkan mengurangi emisi produktivitas dan mengurangi emisi Beberapa pilihan perlu diteruskan karbon. Para petani akan mulai secara simultan untuk meningkatkan mengadopsi "pelestarian pertanian," yang produktivitas. Penelitian dan perluasan meliputi pembajakan ringan (di mana bidang pertanian kekurangan dana benih ditebar dengan gangguan tanah selama beberapa dekade terakhir. yang minimum dan tutupan residu pada Bantuan dana resmi untuk pertanian permukaan tanah sekurang-kurangnya 30 diturunkan dari 17 persen pada tahun persen), penyimpanan residu tanaman, 1980 hingga 4 persen pada tahun dan rotasi tanam. Metode pembajakan 2007,114 walaupun perkiraan kecepatan ini dapat meningkatkan hasil panen,118 pengembalian investasi pada penelitian mengontrol erosi tanah dan limpasan,119 pertanian dan pengembangannya adalah meningkatkan efisiensi penggunaan tinggi (30­59 persen).115 Pengeluaran air dan nutrisi,120 mengurangi ongkos untuk penelitian dan pengembangan produksi, dan pada banyak kasus dapat bidang pertanian (R&D) di negara menguraikan karbon. berpendapatan menengah dan rendah Pada tahun 2008, 100 juta hektar, perlahan-lahan telah meningkat sejak atau sekitar 6,3 persen dari lahan tahun 1980, dari $6 miliar menjadi $10 yang dapat ditanami, digarap dengan miliar pada tahun 2000 (diukur tahun pengolahan tanah minimum--tahun 2005 penjualan kekuatan dolar), dan 2001 sekitar dua kali lipat lebih banyak investasi swasta yang menghasilkan jumlahnya.122 Kebanyakan terjadi pada keuntungan kecil (6 persen) dari negara-negara berkembang karena sumber daya pertanian pada negara- teknik ini memerlukan peralatan berat negara ini. dan belum dimodifikasi untuk kondisi Pendapat dari Integrated Assessment di Afrika dan Asia. 123 Pengolahan of Agricultural Knowledge, Science, and tanah minimum juga digunakan Technology for Development (IAASTD) untuk mengontrol rumput liar, hama, m e nu nju k k an b a hw a s u k s e s ny a dan penyakit yang lebih kompleks, pembangunan pertanian pada saat memerlukan pengelolaan yang lebih terjadi perubahan iklim akan melibatkan baik.124 pendekatan yang ada saat ini dan baru.117 Meskipun demikian, pada sistem Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam penanaman beras-gandum di dataran keseluruhan menambah penyimpanan Indo-Gangetic India, para petani karbon (Kotak 3.7). Pengeringan sawah menerapkan pengolahan tanah nol pada sekurang-kurangnya sekali selama (zero tillage) pada sekitar 1,6 juta hektar masa pertumbuhan dan menerapkan lahan pada tahun 2005.125 Pada tahun pembuangan jerami ke tanah pada 2007­2008, diperkirakan ada sekitar masa panen dapat mengurangi emisi 20­25 persen gandum dari dua negara gas metana sebesar 30 persen.130 Emisi bagian India (Haryana dan Punjab) gas metana dari peternakan dapat yang diolah dengan pengolahan tanah dihentikan dengan menggunakan pakan minimum, berkaitan dengan 1,26 juta berkualitas lebih tinggi, pemberian hektar.126 Hasil panen bertambah sekitar pakan yang tepat, dan memperbaiki 5­7 persen dan biaya menurun sebesar praktik penggembalaan.131 Pengelolaan $52 per hektar. 127 Sekitar 45 persen peternakan yang lebih baik dapat dari lahan tanam Brazil adalah lahan menghasilkan sekitar 30 persen potensi pertanian yang menggunakan teknik gas rumah kaca dari pertanian (1,3 ini.128 Penggunaan metode pengolahan gigaton CO2e per tahun pada 2030 atas tanah minimum akan terus berkembang, 3 miliar hektar secara global).132 terutama jika teknik memenuhi syarat Seiring negara yang mengintensifkan untuk penguraian karbon pada tanah produksi pertanian, dampak lingkungan dalam memenuhi pasar karbon. dari praktik penyuburan tanah akan Bioteknologi dapat melayani menjadi p enting. 133 Dunia maju pendekatan transformasi yang ditujukan berkembang serta banyak lokasi di untuk perdagangan antara tekanan tanah Asia dan Amerika Latin mungkin dan air dan produktivitas pertanian, akan mengurangi penggunaan pupuk karena hal ini dapat meningkatkan untuk mengurangi emisi gas rumah produktivitas tanaman, menambah kaca dan limpasan nutrisi yang dapat adaptasi tanaman terhadap tekanan iklim merusak ekosistem air. Mengubah seperti banjir dan panas, memitigasi u ku r an d an w a ktu p e ng g u n a an emisi gas rumah kaca, mengurangi pupu k d ap at mengurang i emis i penggunaan pestisida dan herbisida, nitrogen oksida dari mikroba tanah. dan memodifikasi tanaman untuk Mengawasi pelepasan nitrogen134 dapat ketersediaan biofuel yang lebih baik memperbaiki efisiensi (lahan per unit (Kotak 3.6). Hal ini, bagaimanapun, kecil nitrogen), tetapi sejauh ini masih terlalu kemungkinannya modifikasi genetik mahal untuk petani di negara-negara memengaruhi produktivitas air pada berkembang. 135 Penghambat biologis jangka pendek.129 baru yang dapat mengurangi penguapan Penerapan pertanian cerdas- nitrogen dapat mencapai tujuan yang iklim meningkatkan kehidupan sehari- sama dengan lebih murah. Mereka hari pedesaan ketika memitigasi dan sepertinya lebih populer dengan para mengadaptasi perubahan iklim. Varietas petani karena tidak melibatkan banyak tanaman baru, menambah rotasi pekerja dan sedikit perubahan dalam tanaman (khususnya untuk tanaman pengelolaannya.136 Jika produsen dan yang dapat bertahan lama), mengurangi para petani memiliki dorongan untuk penggunaan lahan tandus, pengolahan menerapkan teknologi pemupukan tanah konservasi, tanaman penutup, baru dan menggunakan pupuk secara dan biochar (arang bio) dapat secara efisien, maka banyak negara-negara Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 3.6 Penanaman bioteknologi dapat membantu para petani beradaptasi terhadap perubahan iklim Seleksi konvensional dan persilangan tanaman Gen memengaruhi panen secara lingkungan termasuk kemungkinan pernyerbukan telah menghasilkan varietas modern dan langsung dan gen-gen yang berkaitan dengan silang GM dengan tanaman liar kerabatnya, perolehan produktivitas utama. Di masa depan, adaptasi terhadap berbagai tipe tekanan telah menciptakan tumbuhan agresif yang lebih tahan pengombinasian persilangan tanaman dan seleksi diidentifikasi dan sedang dievaluasi di lapangan. penyakit dengan perkembangan cepat sebagai sifat yang diinginkan melalui teknik genetik Varietas baru dapat memperbaiki cara tanaman tipe hama biologis yang didaptasi dari tanaman (modifikasi genetik atau GM) tampak paling pangan berhadapan dengan pasokan air yang GM. Bagaimanapun, pembuktian para ahli dan berkontribusi untuk menghasilkan tanaman yang tidak bisa diandalkan dan secara potensial 10 tahun dari penggunaan secara komersial lebih baik dalam beradaptasi terhadap hama, memperbaiki bagaimana tanaman mengonversi menunjukkan keselamatan, ketika pengutamaan, kekeringan, dan tekanan lingkungan lainnya air. Tanaman hasil persilangan yang dapat dapat melindungi perkembangan ketahanan pada akibat adanya perubahan iklim. bertahan dalam periode lebih panjang terhadap hama target dan kerusakan lingkungan dari Sejumlah tanaman dengan sifat yang kekeringan akan menjadi lebih penting dalam pembibitan komersial tanaman transgenik, seperti sudah dimodifikasi secara genetik telah beradaptasi terhadap perubahan iklim. Percobaan aliran genetik pada tanaman liar. Keragaman dikomersilkan secara luas 12 tahun terakhir. awal dan uji coba lahan dengan tanaman GM tanaman pangan mungkin akan berkurang Pada tahun 2007 diperkirakan 114 juta hektar menyakini bahwa pelaksanaan akan mungkin jika sejumlah kecil kultivar GM mengambilalih telah ditanami varietas tanaman transgenik, tanpa mencampurtangani lahan selama periode kultivar tradisional, tetapi risiko ini juga ada sebagian besar mempunyai sifat toleransi tahan tanpa kekeringan, sebuah permasalahan pada varietas hasil silang konvensional. Dampak serangga dan herbisida. Lebih dari 90 persen perdagangan untuk varietas tahan kekeringan terhadap keragaman hayati dapat dikurangi lahan yang telah ditanami ini hanya di 4 negara yang dikembangkan melalui persilangan dengan pengenalan beberapa varietas tanaman (Argentina, Brazil, Kanada, dan Amerika Serikat). konvensional. Jagung tahan kekeringan hampir GM, seperti di India, di mana terdapat lebih dari Teknologi ini secara signifikan mengurangi polusi dikomersialisasikan di Amerika Serikat dan sedang 110 varietas kapas Bt (Bacillus thrungiensis). lingkungan, menambah produktivitas tanaman, dalam tahap pengembangan di Afrika dan Asia. Walaupun, rekam jejak dari tanaman GM baik, memotong biaya produksi, dan mengurangi emisi Walaupun demikian, tanaman GM penetapan keselamatan biologi berbasis keilmuan nitrogen oksida. Untuk mencatat kesuksesan mengalami kontroversi, dan penerimaan menjadi penting sehingga risiko dan keuntungan program persilangan telah dihasilkan varietas dan keselamatan publik harus diutamakan. dapat dievaluasi dalam basis kasus per kasus, tanaman, termasuk menghasilkan varietas Publik peduli mengenai etika dari kesengajaan dibandingkan dengan potensi risiko dengan tanaman termasuk singkong dan jagung, yang pengubahan materi genetik sama seperti teknologi alternatif dan mengambil perhitungan tahan terhadap sejumlah hama dan penyakit kepedulian mereka pada risiko potensial karakteristik dan konteks agroekologi untuk dan varietas toleran herbisida dari kedelai, keamanan pangan dan lingkungan, dan menggunakannya. kanola, kapas, dan jagung telah tersedia. Para kepedulian secara etika. Setelah lebih dari 10 petani menggunakan tanaman GM yang tahan tahun pengalaman, tidak ada dokumentasi Sumber: Benbrook 2001; FAO 2005; Gruere, Mehta- serangga telah mengurangi penggunaan pestisida kasus dari dampak negatif terhadap kesehatan Bhatt, dan Sengupta 2008; James 2000; James 2007; James 2008; Normile 2006; Phipps dan Park 2002; yang mereka gunakan dan sejumlah bahan aktif manusia dari tanaman pangan GM, sekalipun Rosegrant, Cline, dan Valmonte-Santos 2007; World di dalam herbisida yang mereka gunakan. penerimaan populernya masih terbatas. Risiko Bank 2007c. dapat menjaga pertumbuhan pertanian jarang di sebagian besar negara-negara apalagi jika mereka mengurangi emisi berkembang karena belum ada investasi dan pencemaran air. publik dalam penelitian, perluasan, dan Di Afrika Sub-Sahara, sebaliknya, layanan informasi yang diperlukan untuk kesuburan tanah sangat rendah, pelaksanaannya yang efektif--tema yang dan negara tidak bisa menghindari berulang pada bab ini. penggunaan pupuk anorganik lebih Bagian dari penerimaan kepentingan banyak. Program pengelolaan adaptif menambah produktivitas pertanian di terpadu dengan pengujian tempat- dunia berkembang, kebijakan pemupukan sp e s i f i k d an p e ng aw a s an d ap at termasuk pengukuran untuk membuat mengurangi risiko akibat penggunaan pupuk supaya dapat dibeli oleh kaum pupuk yang berlebihan. Akan tetapi, miskin.137 Hal ini termasuk program program-program seperti itu masih yang lebih luas, seperti program Farm Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam KOTAK 3.7. Biochar (arang bio) dapat memerangkap karbon dan meningkatkan panen pada skala yang lebih luas Para ilmuwan meneliti beberapa tanah subur saat yang lainnya menyakini bahwa pada seperti mengurangi kebutuhan pupuk buatan dan yang tidak seperti biasanya di cekungan Amazon tanah yang sama keuntungannya jauh lebih kemudian polusi sungai dan alirannya. Potensinya menemukan bahwa tanah tersebut berubah kurang. Walaupun demikian, biochar dapat terdapat di sana. Akan tetapi terdapat dua karena proses pembentukan arang di masa memerangkap karbon yang akan dengan kata tantangan: untuk mendemonstrasikan sifat kimia lampau. Penduduk pedalaman membakar lain dilepaskan ke atmosfer melalu pembakaran dan untuk mengembangkan mekanisme untuk biomassa basah (residu tanaman dan pupuk atau dekomposisi. aplikasi pada skala besar. hewani) pada temperatur rendah yang hampir Jadi, biochar dapat memiliki potensi Penelitian diperlukan pada sejumlah area, tanpa oksigen. Hasilnya adalah tipe arang mitigasi karbon yang sangat besar. Untuk termasuk metodologi pengukuran potensi biochar padat pada dengan kandungan karbon yang memberikan skala ide, di Amerika Serikat, limbah untuk pemerangkapan karbon dalam jangka sangat tinggi. Para ilmuwan telah memproduksi biomassa dari kehutanan dan pertanian, ditambah panjang, kajian risiko lingkungan; perilaku biochar ulang proses ini di beberapa industri modern di biomassa yang dapat dihasilkan oleh lahan saat dalam tipe tanah yang berbeda; kelangsungan beberapa negara. ini berada pada kondisi mengganggur, akan ekonomi; dan potensi keuntungan bagi negara Biochar tampak sangat stabil dalam memberikan material yang cukup untuk Amerika berkembang. tanah. Studi dalam kelangsungan teknik Serikat memerangkap 30 persen emisi bahan dan ekonomi dari teknik tersebut berlanjut, bakar fosil menggunakan teknik ini. Biochar dengan beberapa hasil mengindikasikan bahwa juga dapat meningkatkan kesuburan tanah. Sumber: Lehmann 2007a; Lehmann 2007b; Sohi dkk. biochar mungkin mengunci karbon ke dalam Biochar terikat pada nutrisi dan sehingga dapat 2009; Wardle, Nilsson, dan Zackrisson 2008; Wolf tanah untuk ratusan bahkan ribuan tahun, membantu meregenerasi lahan terdegradasi 2008. Inputs Promotion di Kenya yang bekerja persen pemanasan global.139 Akibatnya sama dengan perusahaan setempat adalah pemanasan, asidifikasi lautan, dan anak perusahaan dari perusahaan perubahan pada laju yang belum pernah p embibit an inter nasiona l untuk terjadi dengan dampak pada semua meningkatkan pemasukan pertanian keadaan aquatik (lihat Fokus A pada (dengan merumuskan pupuk yang Ilmu Perubahan Iklim).140 menggunakan mineral yang tersedia secara lokal, menyediakan varietas bibit Pengelolaan berbasis ekosistem dapat yang lebih baik, dan mendistribusikan membantu mengoordinasi respons pupuk pada area pedesaan) dan pada krisis perikanan. Walaupun mempromosikan praktik agronomi yang tanpa perubahan iklim, antara 25 dan baik (penempatan pupuk yang benar, 30 persen dari stok ikan laut telah pengelolaan tanah, serta pengendalian tereksploitasi secara berlebihan, lenyap rumput dan hama yang efektif). atau pulih dari pelenyapan--dan kemudian pemanenannya kurang dari Menghasilkan lebih dan potensi maksimumnya. Sekitar 50 melindungi lebih baik pada persen stok telah dieksploitasi berlebihan perikanan dan akuakultur dan menghasilkan tangkapan pada Ekosistem lautan akan harus atau mendekati batas keberlangsungan menghadapi tekanan yang maksimum, dengan tidak ada ruang kurang lebih hampir sama untuk perluasan lebih lanjut. Proporsi dari besarnya dengan tekanan pada eksploitasi berlebihan menurun sekitar daratan 40 persen pada pertengahan tahun 1970 Lautan menyerap sekitar setengah dari hingga 20 persen pada tahun 2007.141 Hal emisi antropogenik yang dilepaskan ini memungkinkan untuk mendapatkan sejak tahun 1800,138 dan lebih dari 80 nilai lebih dari tangkapan ikan--sebagai Laporan Pembangunan Dunia 2010 contoh, dengan mengurangi intensitas kisah sukses. Program pada Danajon penangkapan ikan, yang diperkirakan Bank reef di Filipina tengah telah seperempat dari tangkapan ikan di memulai menambah biomassa ikan dunia. 142 Hal ini tampaknya potensi melebihi tingkat sebelumnya.147 Lagipula, maksimal dari perikanan di lautan dunia beberapa negara-negara berkembang yang telah tercapai, dan hanya praktik menerapkan pengelolaan berbasis yang berkelanjutan yang dapat menjaga ekosistem yang lebih efektif daripada produktivitas dari sektor ini.143 kebanyakan negara-negara maju.148 Pengelolaan berbasis ekosistem, Perubahan iklim akan membentuk yang mempertimbangkan ekosistem tekanan baru--perkecualian menambah secara keseluruhan daripada spesies atau harga pangan, menambah permintaan lokasi tetentu dan mengenali manusia untuk protein ikan, dan kebutuhan untuk sebagai bagian dari elemen dalam melindungi ekosistem lautan--yang sistem, dapat melindungi struktur secara dapat mendorong pemerintah untuk efektif, pemfungsian, dan kunci proses menerapkan reformasi advokasi jangka ekosistem pantai dan lautan.144 Kebijakan panjang. Hal ini termasuk pengurangan meliputi pengelolaan pantai, pengelolaan tangkapan pada tingkat berkelanjutan, berbasis wilayah, wilayah laut yang di mana memenuhi secara berlebihan dilindungi, batas pada usaha dan jarring dari armada perikanan. 149 Jumlah perikanan, lisensi, pembuatan zona, dan tahunan dari pembangunan kapal pembuatan hokum pantai. Mengelola pemancingan baru sekurangnya 10 ekosistem laut dengan efektif juga persen dari tingkat di akhir tahun melibatkan pengelolaan aktivitas pada 1980-an, tetapi kapasitas berlebihan lahan untuk meminimalkan episode tetap menjadi persoalan.150 Pembiayaan eutrofikasi yang menekankan ekosistem global dari tata kelola yang buruk lautan, seperti terumbu karang, di penangkapan ikan laut diperkirakan banyak bagian dunia.145 Nilai ekonomi sekitar $50 miliar setahun.151 Pembagian dari terumbu karang mungkin berlipat hak tangkapan dapat memberikan dari pertanian yang menjadi penyebab insentif individu dan komunitas untuk permasalahan.146 p e m an e n an b e r ke s i n ambu ng an . Dunia berkembang telah memiliki Skema dapat memberikan hak dalam berbagai bentuk untuk akses yang Figur 3.8 Permintaan ikan yang berasal dari akuakultur akan meningkat, terutama di Asia dan Afrika didedikasikan, termasuk penangkapan Juta ton berbasis komunitas, sama baiknya 35 dengan pemberian kuota pemancingan Produksi akuakultur pada 2003 30 Permintaan akuakultur pada 2020 individu.152 25 Akuakultur (budidaya perairan) 20 akan membantu mencukupi 15 pertambahan permintaan pangan 10 Ikan dan kerang saat ini memasok sekitar 8 persen dari protein hewani 5 yang dikonsumsi dunia. 153 Dengan 0 pertumbuhan populasi dunia sekitar China Asia dan Pasifik Eropa Amerika Latin Amerika Utara Afrika dan Karibia 78 juta penduduk setahun,154 produksi Sumber: De Silva dan Soto 2009. ikan dan kerang harus tumbuh sekitar Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 2,2 juta metrik ton setiap tahun untuk dari proten ikan dan minyak sebagai menjaga konsumsi saat ini sekitar 29 pangan ikan, yang tetap menekan kilogram per orang setiap tahunnya.155 penangkapan ikan. 162 Pertumbuhan Jika tangkapan stok ikan gagal untuk budidaya perikanan akan membutuhkan dipulihkan, hanya budidaya perairan spesies yang tidak bergantung pada yang mampu memenuhi kebutuhan di pangan yang dihasilkan dari pakan masa depan.156 ikan; saat ini, 40 persen dari budidaya Akuakultur menyumbangkan perairan bergantung pada industri 46 persen dari pasokan pangan ikan pakan, sebagian besar dari ekosistem dunia pada tahun 2006, 157 dengan lautan dan pantai, yang telah tertekan.163 pertumbuhan rata-rata tahunan (7 Akuakultur berbasis pakan tanaman persen) di luar pertumbuhan populasi (seperti pakan berbasis biji minyak) selama dekade terakhir. Produktivitas sangat menjanjikan, 164 dan beberapa telah bertambah dengan kecenderungan operasi telah melengkapi penggantian terhadap beberapa spesies, menurunkan pakan ikan dengan pakan berbasis harga dan memperluas pasar produk.158 tanaman di dalam menu makanan ikan Negara-negara berkembang, sebagian herbivora dan omnivora--saat ini sekitar besar berada di wilayah Asia Pasifik, 7 persen dari produksi total, tanpa mendominasi produksi. Dari ikan yang berkompromi pertumbuhan dan lahan.165 dimakan di China, 90 persen datang dari Pengembangan spesies herbivora dan budidaya perairan.159 omnivora--saat ini berkisar 7 persen Kebutuhan akan ikan dari budidaya dari total produksi--dapat diterima perairan diproyeksikan akan bertambah untuk efisiensi sumber daya.166 Sebagai (Figur 3.8), tetapi perubahan iklim akan contoh, produksi dari satu kilogram memengaruhi pelaksanaan budidaya salmon, ikan fin laut atau kerang di perairan di seluruh dunia. Kenaikan dalam sistem budidaya perairan adalah lautan, beberapa badai ganas, dan sumber daya intensif yang sangat tinggi, intrusi air laut akan menghancurkan membutuhkan antara 2,5-5 kilogram budidaya perairan, yang didasarkan dari ikan liar sebagai pangan untuk satu pada spesies dengan toleransi salinitas kilogram pangan yang diproduksi.167 yang sempit, seperti ikan lele pada Delta Kedua, budidaya perairan dapat Mekong. Suhu air yang lebih tinggi menyebabkan persoalan lingkungan. pada zona beriklim sedang mungkin Budidaya pantai bertanggung jawab untuk akan memengaruhi jangkauan suhu 20 hingga 50 persen dari hilangnya bakau optimal untuk perkembangbiakan di seluruh dunia;168 kehilangan yang lebih organisme. Ketika suhu naik, penyakit banyak akan membahayakan ketahanan yang memengaruhi budidaya perairan terhadap iklim pada ekosistem dan akan terpengaruh baik oleh kenaikan membuat populasi pantai menjadi lebih kejadian dan dampak.160 rentan terhadap badai tropis. Budidaya Budidaya perairan diharapkan perairan juga dapat menyebabkan akan tumbuh dengan kecepatan 4,5 masuknya limbah ke dalam ekosistem persen per tahun antara tahun 2010 pantai yang di beberapa area berkontribusi dan 2030.161 Akan tetapi pertumbuhan terhadap terjadinya eutrofikasi. Teknik berkelanjutan untuk sektor ini meliputi pengelolaan limbah cair--seperti sirkulasi dua halangan utama yang akan datang. air,169 kalibrasi pangan yang lebih baik, dan Pertama adalah ekstensif penggunaan integrasi dan polikultur pada organisme Laporan Pembangunan Dunia 2010 pelengkap dapat ditingkatkan bersamaan dipermasalahkan. Konvensi PBB untuk dengan pengurangan limbah170--dapat Law of the Non-Navigational Uses memperkecil dampak lingkungan. Jadi, of International Watercourses, yang mengutamakan pembangunan budidaya diadopsi oleh Sekjen PBB pada 1997, perairan pada tubuh air yang tidak telah memberikan perintah ratifikasi tereksploitasi, seperti sawah, kanal irigrasi, yang mencukupi untuk masuk dalam dan kolam musiman. Skema integrasi penekanan.175 pertanian-akuakultur mempromosikan Ke r j a s a m a a nt a r a n e g a r a - daur ulang nutrisi, sehingga limbah negara berpantai adalah penting dari akuakultur dapat menjadi masukan untuk menghadapi tantangan air yang (pupuk) untuk pertanian dan sebaliknya, disebabkan perubahan iklim. Kerja dengan demikian optimalisasi penggunaan sama tersebut dapat diperoleh hanya sumber daya dan pengurangan polusi.171 dari kesepakatan inklusif yang membuat Sistem ini telah mendiversifikasi seluruh negara-negara berpantai pendapatan dan menyediakan protein bertanggung jawab untuk pengelolaan untuk rumah tangga di banyak bagian bersama dan pembagian aliran dan Asia, Amerika Latin, dan Afrika Sub- mendesainnya untuk menghadapi Sahara.172 variasi banjir maupun kekeringan. Kesepakatan air umumnya didasarkan Membuat perjanjian pada penetapan kuantitas air untuk setiap internasional yang fleksibel bagian; perubahan iklim dapat membuat Pengelolaan sumber daya alam dalam konsep ini menjadi masalah. Alokasi rangka menghadapi perubahan iklim berdasarkan persentase volume aliran memerlukan kolaborasi internasional akan menghadapi variabilitas dengan yang lebih baik. Juga memerlukan lebih baik. Biarpun lebih baik dengan perdagangan pangan internasional pendekatan "pembagian keuntungan", yang lebih tangguh sehingga negara- di mana fokusnya tidak pada volume air negara dibekali dengan lebih baik untuk tetapi pada nilai ekonomi, sosial, politik menghadapi kejutan iklim dan potensi dan lingkungan yang diperoleh dari pertanian yang berkurang.175 penggunaan air.176 Negara-negara yang berbagi Negara-negara akan perlu manfaat air akan membutuhkan bekerja sama untuk mengelola perjanjian tentang bagaimana perikanan dengan lebih baik mengelolanya Ikan adalah komoditi pangan Sekitar seperlima dari sumber daya air internasional. Sepertiga dari produksi yang terbarukan di dunia melintasi atau ikan global diperdagangkan secara membentuk batas internasional, dan di internasional, rasio tertinggi untuk beberapa wilayah, khususnya di negara- komoditi utama.177 Saat pasokan ikan negara berkembang, pembagiannya menurun, Eropa, Amerika Utara, dan jauh lebih tinggi. Bagaimanapun, hanya banyak negara Asia mulai mengimpor 1 persen dari air tersebut dilindungi ikan dari negara-negara berkembang.178 oleh perjanjian.173 Selain itu, beberapa Hal ini meningkatkan permintaan, perjanjian yang ada untuk aliran dikombinasikan dengan penguasaan internasional mencakup semua negara berlebihan dari beberapa armada yang bersentuhan dengan aliran yang penangkapan ikan (armada Eropa Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam sekitar 40 lebih besar daripada stok ikan utama di daerah tropis.182 Pergeseran yang dapat diakomodasi), memperluas ini mencakup tekanan saat ini dari lenyapnya sumber daya kelautan untuk pengambilan ikan secara berlebihan, Mediterania Bagian Selatan, Afrika Barat, penambangan intan, dan pengambilan dan Amerika Selatan. Dan tak terkecuali minyak dan gas. Angola, Namibia dan multimiliar dolar per tahun perdagangan Afrika Selatan menetapkan Benguela perikanan internasional, negara-negara Current Commission pada tahun 2006, berkembang menerima relatif sedikit institusi pertama yang dibentuk untuk dalam bayaran dari armada asing yang ekosistem kelautan terbesar. Tiga negara beroperasi di laut mereka. Bahkan di berkomitmen untuk mengintegrasikan perairan kaya tuna di Pasifik bagian barat, pengelolaan perikanan dalam rangka negara kepulauan kecil yang sedang menghadapi perubahan iklim.183 berkembang hanya menerima sekitar 4 persen nilai tuna yang diperoleh.179 Perdagangan komoditas Dengan memodifikasi distribusi stok budidaya pertanian yang lebih ikan, mengubah jaring pakan, dan andal akan membantu negara- mengganggu secara psikologi spesies negara menghadapi cuaca ikan yang telah tertekan, perubahan iklim ekstrem yang tak terduga hanya akan membuatnya menjadi lebih Biarpun para petani, pengusaha, buruk.180 Armada berhadapan dengan pemerintahan, dan pengelola air secara penurunan pasokan yang mungkin dramatis menambah produktivitas tanah lebih jauh menurun di lapangan, dan dan air, beberapa bagian dunia tidak perjanjian baru akan pembagian sumber akan pernah berkecukupan air untuk daya akan perlu dinegosiasikan. selalu menumbuhkan semua pangan Untuk menfasilitasikan adaptasi mereka. Memutuskan seberapa banyak dan regulasi hak penangkapan ikan, pangan yang diimpor dan seberapa hal ini penting untuk membangun banyak yang ditumbuhkan secara rezim p engelolaan sumb er daya domestik mempunyai implikasi untuk internasional, baik legal maupun produktivitas pertanian dan pengelolaan inst itusiona l, dan dias osiasi kan air (Kotak 3.8). Mencari pemenuhan dengan sistem pemantauan. Perjanjian pangan sendiri ketika sumber daya semacam itu mungkin akan difasilitasi menurun dan potensi pertumbuhan oleh penguatan organisasi pengelolaan tidak mencukupi akan menyebabkan penangkapan ikan. 181 The Benguela pembiayaan yang berat pada ekonomi Current's Large Marine Ecosystem dan lingkungan. Programme adalah pembangunan Banyak negara-negara yang telah yang menjanjikan. Berjalan sepanjang mengimpor sebagian besar pangan pantai barat Angola, Namibia, dan mereka--sebagian besar negara-negara Afrika Selatan, ekosistem Benguela Arab telah mengimpor sekurangnya adalah salah satu yang sangat produktif setengah dari kalori makanan yang di dunia, mendukung penampungan mereka konsumsi--dan kondisi yang keragaman hayati termasuk ikan, burung, terus memburuk berarti bahwa semua dan mamalia laut. Dalam ekosistem negara perlu untuk bersiap menghadapi terdapat bukti bahwa perubahan iklim kegagalan panen domestik.184 Perubahan telah menggeser jangkauan beberapa iklim akan membuat negara-negara spesies komersial kunci yang paling yang tandus menjadi lebih kering, 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 3.8 Para pengambil kebijakan di Maroko menghadapi penurunan mencolok dalam impor sereal Maroko, dengan pembatasan air yang parah dan harus meningkatkan efisiensi air setiap tahun persen daripada tanpa adanya perubahan iklim. pertumbuhan populasi, mengimpor setengah dari sekitar 4 persen di pertanian beririgrasi, atau Pengurangan jaring impor hanya dapat dicapai sereal mereka. Walaupun tanpa perubahan iklim, sekitar 2,2 persen di area tadah hujan, atau jika Maroko memiliki efisien perolehan domestik jika mereka berharap menjaga impor sereal tidak kombinasi apa pun di antaranya. Dengan kata yang lebih tinggi. lebih dari 50 persen kebutuhan tanpa adanya lain, ketangguhan merespons perubahan iklim penambahan penggunaan air, Maroko akan perlu mengharuskan Maroko menerapkan peningkatan untuk membuat perbaikan teknis untuk mencapai teknis lebih cepat antara 100 persen dan 140 Sumber: World Bank, akan terbit a. kombinasi dari dua pilihan: baik 2 persen lebih dari keluaran per unit alokasi air untuk mengirigasi Mencapai swasembada sereal tanpa meningkatkan penggunaan air di Maroko sereal atau 1 persen lebih keluaran per unit lahan Kemajuan teknologi dalam efisiensi irigasi (% perubahan tahunan) pada area tadah hujan. 4,5 Menambah efek kenaikan suhu yang Tidak ada perubahan iklim--50% sereal 4,0 diproduksi secara domestik lebih tinggi dan pengurangan hujan membuat Dengan perubahan iklim--50% sereal 3,5 tugas menjadi lebih menantang: pelaksanaan diproduksi secara domestik 3,0 Dengan perubahan iklim--60% sereal teknologi akan perlu lebih cepat 22­23 persen diproduksi secara domestik daripada tanpa perubahan iklim (bergantung 2,5 pada pemilihan instrumen kebijakan). Akan 2,0 tetapi jika negara membutuhkan lebih banyak 1,5 perlindungan menghadapi kejutan iklim domestik 1,0 terhadap pertanian dan menghadapi kejutan 0,5 harga pasar dan memutuskan untuk menambah 0,0 keuntungan dari konsumsi yang dihasilkan secara 0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0 2,2 2,4 domestik dari 50 menjadi 60 persen, negara Kemajuan teknologi dalam panen lahan tadah hujan (% perubahan tahunan) menggabungkan permintaan yang ketergantungan pada impor makanan meningkat dari pertumbuhan pendapatan akan datang pada negara-negara dan populasi. Oleh karena itu, sebagian berkembang. besar masyarakat akan hidup pada Ketika kenaikan tajam dari harga daerah yang secara konsisten mengimpor pangan pada tahun 2008 diilustrasikan, sebagian besar kebutuhan pangan mereka pasar pangan global menjadi rawan. setiap tahunnya. Tambahan, lebih Kenapa harga melonjak? Pertama, pasar banyak penduduk akan hidup di negara biji-bijian menjadi lebih tipis: hanya yang telah berpengalaman menghadapi 18 persen dari gandum dunia dan 6 kejutan terhadap pertanaian domestik, persen dari beras dunia yang diekspor. karena perubahan iklim menambah Sisanya dikonsumsi di mana hal ini kemungkinan dan kedahsyatan episode terus tumbuh.188 Dan hanya beberapa iklim ekstrem. Beberapa skenario negara yang mengekspor biji-bijian global memproyeksikan 10­40 persen (Peta 3.5). Dalam pasar yang kecil, peningkatan pada impor bersih oleh perubahan kecil dalam suplai dan negara-negara berkembang sebagai permintaan dapat membuat perubahan hasil perubahan iklim.185 Perdagangan yang besar dalam harga. Kedua, stok sereal diproyeksikan sekitar dua kali pangan global per kapita merupakan lipat volumenya pada tahun 2050, dan yang terendah yang pernah tercatat. perdagangan produksi daging akan Ketiga, ketika pasar biofuel ditambah, meningkat empat kali lipat lebih. 186 beberapa petani mengubah produksi Dan sebagian besar peningkatan pangan, berkontribusi secara signifikan Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Peta 3.5 Perdagangan biji-bijian dunia bergantung pada ekspor di beberapa negara 7,6 33,9 55,5 7,9 56,9 102,2 30,7 52,7 4,3 12,2 4,8 0,1 27,3 17,6 1,1 0,7 20,2 7,92 13,6 11,0 19,7 1,2 27,7 19,4 Jumlah sereal 22,1 (juta ton) 1,8 Diekspor Diimpor Sumber: FAO 2009c Catatan: Ekspor dan impor tahunan didasarkan pada rata-rata selama empat tahun (2002­2006). untuk menambah harga pangan dunia. tambahan, stimulasi perlarangan ekspor Ke t i ka ne g ara-ne gar a t i d a k akan membentuk kartel, meruntuhkan mempercayai pasar internasional, mereka k e p e rc ay a a n p e rd a g a n g a n , d a n merespons kenaikan harga dengan cara mendorong perlindungan. Pengendalian yang dapat membuatnya lebih buruk. harga domestik akan juga dapat diketahui Pada tahun 2008, banyak negara yang s e b elu m ny a d e ng an me nd ive rs i melarang ekspor atau mengendalikan sumber daya dari mereka yang paling harga untuk berusaha meminimalkan membutuhkan dan dengan mengurangi efek harga yang tinggi bagi populasi insentif untuk petani agar memproduksi mereka termasuk Argentina, India, pangan lebih banyak. Kazakhstan, Pakistan, Rusia, Ukraina, dan Vietnam. India melarang ekspor Negara-negara dapat mengukur beras dan sejenisnya, dan Argentina untuk perbaikan akses pada menaikkan pajak ekspor untuk daging, pasar tepung terigu, kedelai, dan gandum.189 Negara-negara dapat melakukan Larangan ekspor atau tarif ekspor tindakan unilateral untuk meningkatkan tinggi membuat pasar internasional akses mereka pada pasar pangan makin mengecil dan menjadi lebih internasional, sebagian merupakan rapuh. Misalnya, pelarangan ekspor langkah penting untuk negara-negara pada beras di India memengaruhi kecil yang tindakannya tidak akan konsumen Bangladesh secara langsung memengaruhi pasar tetapi meskipun dan memengaruhi pendapatan para demikian mengimpor sebagian besar petani di India untuk berinvestasi kebutuhan pangan mereka. Salah pada pertanian, pengendalian jangka satu cara yang paling sederhana panjang untuk pertumbuhan. Sebagai adalah dengan memperbaiki metode Laporan Pembangunan Dunia 2010 perolehannya. Pengukuran yang rumit dengan variasi curah hujan lokal yang untuk permasalahan tender impor tinggi. Penambahan investasi untuk pangan, seperti elektronik tender dan meningkatkan logistik dalam rantai pelelangan serta kredit yang canggih dan makanan--jalan, pelabuhan, jembatan perlindungan produk, seluruhnya dapat timbang, dan gudang penyimpanan-- membantu pemerintah mendapatkan akan membantu memperoleh pangan perjanjian yang lebih baik. Pilihan lainnya yang lebih bagi konsumen dengan mungkin lebih melonggarkan hukum harga yang lebih rendah. Akan tetapi nasional yang melarang pengadaan infrastruktur institusi juga diperlukan. multinasional sehingga negara-negara Transparansi, keter tebakan, dan kecil dapat membentuk grup untuk skala kejujuran dalam kepabeanan dan ekonomi.190 penggudangan menjadi sama pentingnya Pe n g u k u r a n k e t i g a a d a l a h dengan fasilitas. p engelolaan akt if stok. Negara- Negara-negara pengimpor dapat negara membutuhkan cadangan stok berinvestasi di beberapa bagian rantai nasional yang tangguh dan instrumen makanan pada negara-negara penghasil. terakhir dalam perlindungan risiko, Hal ini juga mungkin terjadi, dan mengombinasikan pembelian stok memang kurang berisiko, untuk berfokus cadangan virtual yang dibeli pada infrastruktur rantai makanan atau melalui futures and options. Model penelitian pertanian dan pembangunan mengindikasikan bahwa futures and pada negara-negara penghasil. options akan dapat menyelamatkan Mesir antara 5 dan 24 persen dari sekitar $2,7 Peraturan internasional untuk miliar pembelian gandum di antara bulan mengatur perdagangan akan November 2007 dan Oktober 2008, ketika menjadi bagian penting sebuah harga menjadi tinggi.191 Aksi kolektif keadaan global dalam pengelolaan stok juga dapat Agenda Pembangunan Doha oleh membantu mencegah peningkatan harga Organisasi Perdagangan Dunia (WTO's yang ekstrem. Cadangan makanan dalam Doha Development Agenda) mencoba bentuk fisik dalam jumlah kecil akan menghilangkan hambatan perdagangan memberikan respons yang lebih halus dan meningkatkan akses pasar untuk dalam kondisi darurat pangan. Cadangan negara-negara berkembang. Akan pangan global yang dikoordinasi secara tetapi negosiasinya ditangguhkan internasional dapat mengurangi tekanan pada tahun 2008. Salah satu studi untuk mencapai swasembada beras. Dan menyimpulkan bahwa akan ada potensi inovasi cadangan virtual dapat mencegah kerugian sekurangnya $1,1 triliun pada kenaikan tajam harga pasar dan tetap perdagangan dunia jika pemimpin menjaga harga berada dekat dengan dunia gagal menghasilkan keputusan tingkat yang disarankan oleh asas-asas dalam Pertemuan Doha.193 Melengkapi pasar tanpa membuat cadangan global kesepakatan ini akan menjadi langkah yang dikoordinasikan berada dalam kunci pertama dalam meningkatkan risiko.192 perdagangan pangan internasional. Layanan transportasi tahan cuaca Pengukuran kunci meliputi penurunan juga penting untuk memastikan akses tarif efektif dan mengurangi subsidi sepanjang tahun pada pasar, khususnya pertanian dan perlindungan oleh negara- di negara-negara seperti Ethiopia, negara berkembang.194 Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam hingga 35 persen.197 Sebagian besar dunia Informasi yang dapat berkembang, khususnya di Afrika, sangat diandalkan merupakan membutuhkan sistem pengawasan dan dasar untuk pengelolaan peramalan untuk perubahan cuaca sumber daya alami yang dan hidrologi (Peta 3.6). Berdasarkan baik Organisasi Meteorologi Dunia (World Investasi pada layanan-layanan Meteorological Organization), Afrika iklim dan cuaca berbayar untuk hanya memiliki satu stasiun cuaca per mereka sendiri berulang kali, 26.000 kilometer persegi--seperdelapan sekalipun layanan-layanan d a r i r e k o m e n d a s i m i n i mu m . 1 9 8 ini sangat kurang di dunia Penyelamatan data dan pengarsipan berkembang. juga menjadi penting karena perekaman Secara khusus, rasio keuntungan ekonomi jangka panjang dari data berkualitas terhadap biaya pelayanan meteorologi tinggi sangat penting untuk memahami nasional berkisar 5-10 berbanding 1,195 variasi iklim sepenuhnya. Banyak dari dan perkiraan pada 2006 menunjukkan kumpulan data iklim dunia bermuatan bahwa rasio tersebut akan menjadi 69 data digital sejak tahun 1940, tetapi berbanding 1 di China.196 Pelayanan hanya beberapa yang mempunyai arsip iklim dan cuaca dapat memperbaiki digital sebelum tahun 1940.199 dampak dari episode ekstrem hingga beberapa derajat (lihat Bab 2 dan 7). Peramalan yang lebih baik akan Berdasarkan Strategi Pengurangan memperbaiki pengambilan Risiko Bencana PBB (United Nations keputusan Internasional Strategy for Disaster Di Bangladesh, peramalan curah hujan Reduction), peringatan banjir yang hanya diperpanjang satu sampai tiga canggih dapat mengurangi bahaya banjir hari; peramalan yang lebih lama akan Peta 3.6 Negara-negara maju mempunyai lebih banyak titik koleksi data dan data deret waktu pemantauan air yang lebih lama Cakupan periode (dalam tahun) 0­25 26­50 51­75 76­100 >100 Sumber: Rangakaian data untuk distribusi global dan deret waktu tutupan disediakan oleh Global Runoff Data Center. Catatan: Peta menunjukkan stasiun pelaksana pemantauan yang menyediakan informasi tentang limpasan sungai. Laporan Pembangunan Dunia 2010 memberikan waktu bagi para petani ditingkatkan oleh panen (berkisar 17 untuk memodifikasi penanaman, persen dalam tahun curah hujan yang pemanenan, dan aplikasi pemupukan, bagus hingga 3 persen pada tahun khususnya area tadah hujan di mana curah hujan yang buruk) ketika mereka krisis pangan dapat terjadi pada akhir menggunakan peramalan cuaca untuk bulan. Terdapat beberapa peningkatan memodifikasi waktu atau varietas signifikan dalam peramalan cuaca tanaman yang ditanam. musiman (bagaimana curah hujan dan suhu selama beberapa bulan akan Teknologi penginderaan jauh bervariasi dari keadaan normalnya), dan pengawasan terbaru khususnya di daerah tropis dan di daerah menjanjikan harapan besar yang dipengaruhi El Niño Southern keberlanjutan Oscillation (ENSO).200 Jatuhnya waktu Satu alasan yang ditemukan oleh para musim hujan monsun di Indonesia dan pengambil kebijakan tentang begitu Filipina dan jumlah hari hujan dalam sulitnya memotong eksploitasi yang satu musim di beberapa bagian Afrika, berlebihan dari tanah dan air dan Brazil, India, dan Asia Tenggara dapat keterkaitannya dengan ekosistem diprediksikan dengan akurasi yang lebih adalah tidak ada satu pun pengelola baik.201 Peramalan cuaca berbasis ENSO maupun pengguna sumber daya yang di Amerika Selatan, Asia Selatan dan memiliki informasi yang akurat dan Afrika memiliki potensi bagus untuk tepat waktu. Mereka tidak tahu seberapa memperbaiki produksi pertanian dan banyak sumber daya yang tersedia, keamanan pangan.202 Sebagai contoh, di seberapa banyak yang digunakan, atau Zimbabwe, kelangsungan hidup petani bagaimana tindakan mereka akan memengaruhi kuantitas di masa depan. Figur 3.9 Teknik penginderaan jauh digunakan untuk kebun anggur di Worchester (West Cape, Akan tetapi teknologi penginderaan jauh Afrika Selatan) untuk menaksir produktivitas air terbaru mulai mengisi beberapa celah tersebut, menginformasikan keputusan mengenai alokasi air yang lebih efisien dan membantu dengan menjalankan Liter air per liter anggur pembatasan air. Salah satu aplikasi penginderaan 150 jauh yang paling menjanjikan adalah mengukur produktivitas air.204 Ketika 300 citra termal dari satelit dikombinasikan dengan data lapangan pada tipe tanaman 450 dan dihubungkan dengan peta dari sistem informasi geografis, para ilmuwan dapat mengukur lahan dalam skala 600 geografi (ladang, cekungan atau negara). Kombinasi itu akan memberikan para pengelola air untuk membuat keputusan yang lebih baik mengenai alokasi air dan menargetkan layanan Sumber: Water Watch, www.waterwatch.nl (diakses 1 Mei 2009). Catatan: Para petani yang ladangnya berwarna merah menggunakan seperempat lebih banyak air per liter anggur dibandingkan konsultasi kepada para petani dengan dengan yang berwarna biru. Sebagai tambahan penaksiran air, pemerintah juga dapat menggunakan teknik ini untuk menargetkan aktivitas layanan konseling dan pelaksanaan. produktivitas air paling rendah. Hal ini Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam juga mengarahkan pentingnya keputusan penginderaan jauh untuk membuat peta investasi--katakanlah, antara menambah digital dari seluruh lahan di Afrika akan produktivitas dari pertanian tadah hujan sangat berguna untuk pengelolaan lahan atau irigrasi. Dan dapat membantu para yang berklanjutan. Peta tanah saat ini pengelola mengukur hasil investasi telah berusia 10-30 tahun dan umumnya sebenarnya pada teknik penghematan belum didigitalisasi, membuatnya kurang irigrasi air, yang sulit dilakukan pada informatif bagi pengambilan kebijakan masa lalu (Figur 3.9). untuk erosi dan kesuburan tanah. Hingga saat ini, mengukur konsumsi Konsorsium internasional menggunakan air tanah sangat sulit dan mahal untuk teknologi mutakhir untuk menyiapkan di semua negara, dan sangat mudah peta global terdigitasi, dimulai dari untuk tidak dilakukan di negara-negara benua Afrika.207 Citra satelit dan aplikasi berkembang. Mencatat ratusan hingga terbaru sekarang mampu memberikan ribuan sumur pribadi serta pemasangan para ilmuwan kemampuan untuk dan pembacaan meteran akan menjadi mengukur aliran sungai, kelembapan sangat mahal. Akan tetapi, penginderaan tanah dan simpanan air (danau, waduk, jauh terbaru dapat mengukur total akuifer, salju, dan es) serta meramalkan evaporasi dan transpirasi dari area banjir. Mereka juga membuat jadi geografis. Jika kedudukan permukaan mungkin untuk menunjukkan hasil air yang dikerahkan ke suatu area melalui panen, stres tanaman, pengambilan curah hujan dan pengiriman irigrasi CO2, komposisi dan kekayaan spesies, investasi diketahui, jaring konsumsi air tutupan lahan dan perubahan tutupan tanah dapat diperhitungkan.205 Berbagai lahan (seperti penghijauan kembali), dan negara beruji coba dengan menggunakan produktivitas utama. Bahkan mereka informasi dari teknologi penginderaan juga dapat membuat peta penyebaran jauh terbaru untuk menentukan batasan spesies tanaman invansi individual.208 air tanah, termasuk para petani Maroko Skalanya beragam, sama seperti waktu yang telah mempertimbangkan untuk untuk pemutakhiran. Akan tetapi, beralih ke irigrasi berundak-undak/ kemajuan yang cepat memungkinkan terasering (telah didiskusikan pada para pengelola untuk mengukur dengan awal bab). Pilihan untuk penegakan akurat dan teratur hingga tidak hanya meliputi pompa yang mati secara beberapa tahun lalu saja. Bergantung otomatis ketika para petani melampaui pada satelit dan kondisi cuaca, data dapat batas evapotranspirasi dan sistem tersedia setiap hari bahkan untuk setiap yang secara simultan mengirimkan 15 menit. pesan pendek ke telepon genggam para petani, memperingatkan mereka tentang Penelitian dan pengembangan akan berlebihannya mereka mengalokasikan dibutuhkan untuk mendapatkan air tanah dan memperingatkan para keuntungan penuh dari teknologi- pengawas untuk mengawasi ladang teknologi informasi terbaru. Terdapat khusus tersebut.206 kesempatan besar dari penerapan teknologi terbaru dan sistem informasi Peta digital yang dibuat dari informasi untuk mengelola masalah sumber daya penginderaan jauh akan membantu alam yang terkait dengan perubahan para pengelola sumber daya di berbagai iklim. Investasi pada data satelit untuk tingkatan. Menggunakan informasi dari pengelolaan sumber daya alam dapat Laporan Pembangunan Dunia 2010 terlunasi dalam jangka panjang. Akan pengadaan dan meningkatkan kualitas tetapi potensinya sangat jauh dari yang kedelai yang diterima dari para petani. diperlukan, khususnya di negara-negara eChoupals adalah kios Internet pedesaan termiskin. Studi di Belanda menyimpulkan yang dijalankan para pengusaha lokal bahwa investasi tambahan dalam yang memberikan informasi harga pengamatan satelit untuk pengelolaan kedelai di masa depan kepada para kualitas air (eutrofikasi, ledakan alga, petani dan memungkinkan mereka turbiditas), mempunyai peluang sebesar untuk menjual produknya langung 75 persen untuk menghasilkandari pada ITC, memotong pasar grosir dan keuntungan produksi. 209 Penelitian makelar (mandis). Melalui eChouplas, dan pengembangan dari peralatan ITC mengeluarkan biaya yang lebih dan aplikasinya di negara berkembang sedikit untuk setiap ton produksinya, dan memerlukan investasi publik dan para petani dapat mengetahui dengan swasta.210 cepat harga yang akan mereka terima, mengurangi limbah dan efisiensi. Periode Informasi yang lebih terpercaya pengembalian untuk pembiayaan modal dapat menguatkan komunitas awal dari pembangunan kios berkisar dan mengubah tata kelola empat hingga enam tahun.212 sumber daya alam Proyek yang disponsori oleh Pe nge l o l a an s u mb e r d ay a a l am Organisasi Makanan dan Pertanian terkadang mengharuskan pemerintah (Food and Agricultural Organization-- untuk mengatur dan menegakkan FAO) PBB di Andhra Pradesh, India, hukum, batasan, dan harga. Tekanan secara dramatis mengurangi eksploitasi politik dan sosioekonomi membuat hal berlebihan dari akuifer. Menggunakan ini menjadi sulit, khususnya di mana pendekatan rendah teknologi dan rendah institusi formalnya sangat lemah. Akan biaya memungkinkan komunitas untuk tetapi ketika pengguna sumber daya menilai keadaan sumber daya yang mereka alam memiliki informasi yang tepat miliki. Daripada menggunakan peralatan mengenai dampak dari tindakan mereka, mahal dan spesialis hidrogeologi, mereka dapat melewati pemerintah dan proyek melibatkan para sosiolog dan bekerja bersama untuk mengurangi psikologi untuk menilai cara paling eksploitasi berlebihan, terkadang baik untuk memotivasi para penduduk menambah pemasukan. Membuat desa agar mengurangi konsumsi air kasus perekonomian lebih kuat untuk sehari-hari. Hal ini menciptakan "ahli reformasi dapat membantu, seperti pada hidrogeologi bertelanjang kaki--barefoot beberapa studi saat ini yang menekankan hydrogeologists" untuk mengajari para pembiayaan global tata kelola yang buruk penduduk setempat mengenai lapisan dalam penangkapan ikan di lautan. air tanah yang mempertahankan India menawarkan beberapa contoh kelangsungan hidup mereka (Figur 3.10). dari hasil informasi yang lebih baik Para non-spesialis ini, jarang membaca dalam produksi pertanian dan perolehan buku, para petani menghasilkan data kesehjateraan yang lebih efisien. Pada yang bagus yang terkadang mereka jual negara bagian Madhya Pradesh, sebuah pada layanan hidrogeologi pemerintahan. subsidi pada Indian Tobacco Company Melalui poyek ini, kesadaran akan (ITC) membangun sistem yang disebut dampak dari aksi mereka, regulasi eChoupals untuk menurunkan biaya sosial, dan informasi mengenai teknik Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Figur 3.10 Di Andhra Pradesh, India, petani pemerintah, bekerja dengan komunitas, menciptakan data hidrologi mereka sendiri, menggunakan peralatan dan perlengkapan yang untuk mengubah kebiasaan pengguna. sederhana, untuk mengatur pengambilan dari akuifer Cekungan Hai, sumber air paling langka di China, sangat penting bagi pertanian. Bersamaan dengan dua cekungan tetangganya, menghasilkan setengah dari gandum China. Sumber mata air pada Cekungan Hai telah tercemar, ekosistem lahan basah terancam, dan air tanah dieksploitasi berlebihan. Setiap tahunnya, cekungan menggunakan 25 persen lebih air tanah melebihi yang Sumber: Staf bank. Catatan: Dilengkapi dengan informasi, setiap petani merangkai batasan diterima sebagai presipitasi.215 mereka sendiri untuk berapa banyak air yang boleh diambil untuk setiap musim tanam. Bantuan teknis menolong mreka untuk mendapatkan Pa d a c e ku ng an y ang s am a , keuntungan yang lebih besar dari air yang mereka gunakan dengan mengelola tanah dan air lebih baik, mengganti tanaman, dan mengadopsi pemerintah China telah bekerja dengan varietas tanaman yang berbeda. 300.000 petani untuk melakukan inovasi dalam pengelolaan mata air. dan varietas tanaman baru akan Inisiatif ini berfokus pada pengurangan mengarahkan para penduduk desa penggunaan air secara keseluruhan agar setuju mengganti tanaman dan daripada sekadar penambahan mengadopsi praktik-praktik untuk produktivitas mata air secara sederhana. mengurangi kerugian evapotranspirasi. Hal ini mengombinasikan investasi Dengan hampir 1 juta petani, pada infrastruktur irigrasi dengan keseluruhan proyek dikendalikan sendiri, layanan konsultasi untuk membantu dan tidak ada insentif keuangan sama mengoptimalkan air tanah. Hal ini sekali atau denda untuk yang tidak terlibat. membatasi penggunaan air tanah. Juga Peran serta desa-desa telah mengurangi memperkenalkan pengaturan institusi pengeluaran, pada saat pengeluaran dari baru, seperti memindahkan tanggung desa sebelah terus bertambah. Untuk jawab untuk layanan pengelolaan irigrasi memahami skala ini, biaya yang dikenakan pada kelompok petani dan meningkatkan rendah--$2.000 setahun untuk masing- pemulihan pembiayaan untuk irigrasi air masing dari 65 desa.213 Hal ini memiliki permukaan. Dan menggunakan teknik potensi besar untuk replikasi, tetapi secara pengawasan tebaru, dengan mengukur prinsip dalam lapisan batuan akuifer yang produktivitas air dan konsumsi air telah kosong dan terisi kembali dengan tanah pada tingkatan tertentu dengan cepat dan tidak memerlukan pemulihan data satelit, dikombinasikan dengan lapisan terbawah tampak pada formasi layanan agronomi yang lebih tradisional. geologi lain.214 Pengawasan menyajikan informasi Inisiatif untuk memengaruhi terkini untuk para pembuat kebijakan para pengguna dalam mengurangi dan para petani sehingga mereka dapat eksploitasi berlebihan dari sumber daya menyesuaikan praktik mereka dan alam dapat mengurangi ketergantungan mendeteksi ketidakpatuhan. pengaturan berlebihan dari badan Hasilnya yang sangat mengagumkan. pemerintahan dan persoalan tata kelola Pendapatan para petani bertambah saat yang berasal dari luar negeri. Inisiatif- mengurangi konsumsi air dengan beralih inisiatif ini juga dapat menjadi alat untuk ke tanaman bernilai tinggi. Uang tunai Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 3.11 Lanskap pertanian cerdas iklim yang ideal di masa depan akan memungkinkan petani untuk menggunakan teknologi dan teknik baru untuk memaksimalkan panen dan mengizinkan pengelola tanah untuk melindungi sistem alami, dengan habitat alami yang diintegrasikan menjadi tata ruang pertanian yang produktif Rangeland Sistem penginderaan jauh dengan varietas ternak - mengukur perpindahan spesies - memantau pengambilan aman air - menyediakan peringatan dini terjadinya banjir, Sistem pemantauan fisis kekeringan, dan tanah longsor - mengukur ketersediaan air - mendeteksi deforestasi (penggundulan hutan) - menyediakan peringatan terjadinya banjir dan bencana alam lainnya Ekosistem asli hutan - investor menerima pemasukan berdasarkan Komunitas tradisional pada karbon yang disimpan dalam tanah dan regulasi mandiri air tanah dan perumputan biomassa sebagai respons terhadap insentif kredit - komunitas pedalaman menerima pemasukan karbon: petani menggunakan teknik untuk pemeriksaan bahwa penggundulan hutang konservasi tanah dan air; tanaman Hutan dilarang dan keragaman hayati dipelihara pemecah angin alami; mendirikan zona komersial - rencana pemeliharaan memungkinkan penyangga dan lahan kosong untuk perpindahan spesies sebagai respons terhadap menyediakan habitat bagi keragaman iklim yang berubah hayati Petani menerima pesan SMS dari sistem Pengangkutan penginderaan jauh dengan sinyal tentang untuk mengarahkan air badai ke tempat kelebihan konsumsi air, tekanan air pada pengisian akuifer tanaman, dll. Stasiun penelitian Penanaman teh mencari cara baru untuk mengadaptasi membayar dana konservasi hutan untuk tanaman dan teknik pengelolaan pada penyerbukan dan layanan preservasi tanah yang kondisi iklim baru disediakan oleh hutan Pembajakan tanah konservasi dan tumpang sari Layanan konsultasi swasta dan publik digunakan untuk menumbuhkan tanaman Membantu petani mengadopsi pembangunan tadah hujan agronomi baru Biochar dibuat dari residu pemerangkapan karbon dan penyuburan tanah Pekerja yang terlatih penyimpanyan, proses, dan pengemasan produk Pompa mengakses air tanah untuk untuk kontrak langsung dengan pasar tahun-tahun kering dan berhenti secara otomatis ketika pengambilan aman Pekerja yang terlatih terlampaui penyimpanyan, proses, dan pengemasan produk untuk kontrak langsung dengan pasar Kredit Rencana cadangan karbon mendorong petani untuk menanam secara untuk memungkinkan perpindahan spesies Terasiring tumpang sari dengan pohon yang menyediakan sebagai respons terhadap perubahan iklim habitat keragaman hayati Pemantauan air mengukur kelembapan tanah Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia produksi tanaman berlipat tiga, pendapatan dunia ideal yang telah membuat frustasi ladang bertambah lima kali lipat di berbagai komunitasnya selama beberapa dekade area, dan produksi pertanian per unit di masa lampau. Akan tetapi, siklus selalu konsumsi air bertambah 60-80 persen. berubah sedemikian sehingga mungkin Penggunaan air total turun menjadi 17 mempercepat pelaksanaan. persen dengan kondisi hilangnya air tanah terkini sekitar 0,02 meter per tahun, Pemberian harga karbon, dibandingkan dengan 0,41 meter per tahun pangan, dan energi dapat di luar area proyek. menjadi batu loncatan Ringkasnya, teknologi dan peralatan Bagian ini menganjurkan beberapa yang ada dapat dikembangkan untuk pendekatan baru untuk membantu membantu para petani dan pengelola negara-negara berkembang menghadapi sumber daya lainnya mengelola air, kesulitan dengan tekanan tambahan tanah, lading, dan perikanan. Dalam terhadap perubahan iklim yang akan dunia yang ideal, hak setiap orang untuk membutuhkan usaha dalam pengelolaan dapat mengakses teknologi dan peralatan tanah dan air dengan baik. Hal ini ini. Akan tetapi, teknologi dan peralatan menegaskan berulang kali bahwa ini akan lebih efektif dengan kebijakan teknologi baru dan investasi baru akan dan infrastruktur yang tepat. Dunia yang menghasilkan hanya dalam konteks ideal ditampilkan dalam gambar pada kelembagaan yang kuat dan kebijaksanaan Figur 3.11 dan 3.12. Banyak jalan menuju yang sensitif--ketika "dasarnya" benar. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Figur 3.12 Tata ruang pertanian cerdas iklim yang ideal di masa depan menggunakan teknologi yang fleksibel sebagai menyangga melawan kejutan iklim pada infrastruktur alami, infrastruktur terbangun, dan mekanisme pasar Waduk/dam Kota - menyediakan energi, irigasi, dan terbangun jauh dari daerah banjir perlindungan dari kekeringan dan - sistem energi yang didistribusikan termasuk banjir yang terbarukan - ditata ulang untuk menghadapi - perencanaan transportasi rendah karbon curah hujan yang ekstrem dan - bangunan menggunakan material yang meminimalisasi dampak kerusakan berdampak rendah pada lingkungan lingkungan - material jalan raya dan drainase dirancang Membenahi pelabuhan dan fasilitas untuk suhu yang meningkat dan badai yang bea cukai lebih sering untuk memfasilitasi perdagangan internasional Peternakan ikan Pabrik pembangkit Gudang tertanggung karbon ditangkap dan disimpan di untuk stok biji-bijian untuk menyangga bawah tanah kejutan harga di pasar biji-bijian internasional Pohon hasil rekayasa Pabrik pengolah limbah memerangkap karbon di dalam mengelola air tanah yang dihijaukan - disuntikkan ke dalam akuifer untuk melindungi serangan intrusi air laut Varietas tanaman modern - pemipaan ke daerah lahan basah pesisir diadaptasi untuk menghadapi untuk mencegah abstraksi yang berlebihan tekanan perubahan iklim - digunakan untuk irigasi daerah hulu Pertanian daerah pesisir dengan irigasi dari akuifer pesisir yang Penyangga pelindung banjir terlindungi dari intrusi air asin Lahan basah dicadangkan untuk memerangkap karbon, menyediakan habitat, dan memurnikan air Pabrik desalinasi - menggunakan energi terbarukan Mangrove dilindungi: - menyediakan air untuk kota dan - sebagai respons terhadap insentif dari pertanian daerah pesisir kredit karbon - untuk menyediakan layanan ekosistem, termasuk pemijahan ikan dan perlindungan Pengaturan perikanan dari badai Peternakan ikan memastikan penangkapan berada pada level yang berkelanjutan Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. Walaupun dasarnya tidak benar di menghentikan praktik mereka yang beberapa negara termiskin di dunia. telah memberi mereka keuntungan Dan membuatnya benar--membangun yang berlebihan. Bab ini mengajukan institusi yang kuat, mengubah rezim percepatan tindakan yang terlihat amat subsidi, mengubah cara pengalokasian lambat dilaksanakan beberapa dekade komoditas yang bernilai--merupakan di masa lalu. Apakah realistis untuk proses jangka panjang bahkan juka mengharapkan perubahan pada skala berada dalam keadaan yang terbaik. yang mencukupi untuk sungguh-sungguh Untuk mengurai persoalannya, menghalangi tantangan perubahan iklim banyak respons yang diajukan oleh bab yang berhadapan dengan kita? ini untuk membantu negara-negara Ti g a f a k t o r b a r u mu n g k i n memperbaiki pengelolaan daratan dan memberikan stimulus untuk perubahan air dalam menghadapi perubahan iklim dan pengendalian beberapa penghalang yang membutuhkan para petani, banyak yang telah menghalangi peningkatan di di antara mereka adalah yang termiskin di masa lalu. Pertama, perubahan iklim dunia, untuk mengubah praktik mereka. diperkirakan akan meningkatkan harga Hal ini juga memerlukan masyarakat yang energi, air, dan tanah dan juga pangan beroperasi melewati hukum (penebangan serta komoditi pertanian lainnya. Hal itu liar, penambangan liar) dan orang kaya, akan meningkatkan kelincahan inovasi masyarakat berpengaruh (termasuk dan mempercepat proses adopsi praktik- para pengembang perumahan) untuk praktik yang meningkatkan produktivitas. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 3.13 Harga sereal global diperkirakan Kenaikan harga energi, air, dan meningkat sebesar 50 hingga 100 persen pada 2050 pertanian dapat memacu inovasi Peningkatan harga sereal tanpa pemupukan CO2 (persentase perubahan) dan Investasi pada peningkatan 400 produktivitas 2020 Kombinasi beberapa faktor akan 2050 350 2080 menaikkan harga pangan untuk beberapa dekade ke depan. Faktor-faktor itu 300 termasuk pertambahan permintaan pangan dari populasi kaya yang 250 berkembang dan bertambah. Termasuk 200 juga penambahan produksi biofuel, yang dapat menyebabkan persaingan 150 untuk lahan pertanian dan air. Lebih lanjut lagi, akan menjadi lebih sulit 100 untuk menumbuhkan pangan karena perubahan iklim. Dan seperti yang 50 ditunjukkan dalam Bab 4, kebijakan 0 perubahan iklim tampaknya akan A2a B2a menaikkan harga energi.217 Skenario Harga listrik yang lebih tinggi Sumber: Parry dkk. 2004. Catatan: Skenario emisi kelompok IPCC SRES A2 menjabarkan dunia di berarti harga air yang lebih tinggi ketika mana populasinya terus bertambah, dan tren pertumbuhan pendapatan per kapita dan perubahan teknologi bervariasi di antara wilayah dan lebih air dipompa. Dalam kasus tersebut, rendah daripada garis batas lainnya. Skenario kelompok B2 menjabarkan dunia di mana populasi terus bertambah pada tingkat di bawah A2, mekanisme efisiensi alokasi air akan perkembangan ekonominya menengah, dan perubahan teknologinya sedang. menjadi lebih penting, sebagai usaha untuk mengurangi kebocoran dari Tentu saja harga yang lebih tinggi juga penyaluran air dan jaringan distribusi akan membuatnya lebih menguntungkan yang dikelola dengan buruk. Harga dalam mengekploitasi berlebihan sumber energi yang lebih tinggi juga menaikkan daya atau menghabiskan habitat alami. biaya pemerintah dalam melayani subsidi Kedua, harga karbon yang diterapkan air. Hal ini dapat menambah insentif untuk karbon pada lanskap, mungkin untuk reformasi kebutuhan jangka mendorong para pemilik tanah untuk panjang dari kebijakan pengelolaan air melestarikan sumber daya alami. Jika dan investasinya.218 Dan karena pupuk kesulitan implementasi dapat menjadi merupakan produk berbasis bahan diatasi, ini akan menurunkan risiko bakar minyak bumi, harga minyak para petani untuk mengadopsi praktik bumi yang lebih tinggi akan mendorong baru. Hal ini juga memberikan para penggunaan yang lebih bijaksana. pemilik lahan hak insentif untuk Harga pangan dapat diperkirakan melindungi sumber daya alami. Ketiga, menjadi lebih tinggi dan lebih rawan jika $258 miliar per tahun dunia pada pada jangka panjang. Pemodelan dari subsidi pertanian dapat dibagi secara IAASTD memperkirakan bahwa harga merata untuk memerangkap karbon jagung, beras, kedelai, dan gandum akan dan konservasi keragaman hayati, hal naik 60-97 persen antara tahun 2000 dan ini akan menunjukkan teknik dan 2050 melalui bisnis-seperti-biasanya, pendekatan utama dalam bab ini pada dan harga untuk daging sapi, babi, dan skala yang diperlukan. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam unggas naik sebesar 31-39 persen.219 petani di sebagain besar Afrika Sub Simulasi lainnya pada sistem pangan Sahara mengamati bahwa harga pangan dunia juga menunjukkan jatuhnya lebih tinggi hanya setelah beberapa harga sereal akibat perubahan iklim kelambatan, dan perpindahan pada harga menyebabkan kenaikan harga pangan.220 yang lebih tinggi menjadi lebih lambat Pada sebagian besar perkiraan, harga dan kurang lengkap dibandingkan sereal diperkirakan akan naik, walaupun dengan di sebagian besar wilayah Asia para petani telah beradaptasi.221 Tahun dan Amerika Latin.224 2080, skenario berbeda memproyeksikan Semakin baik kualitas infrastruktur bahwa harga pangan dunia akan naik pedesaan, para petani akan semakin sekitar 7-20 persen dengan pemupukan diuntungkan oleh harga internasional CO2 dan sekitr 40-350 persen tanpanya yang lebih tinggi. Harga pangan tinggi (Figur 3.13).222 dapat memicu konversi lahan menjadi Masyarakat miskin, yang telah pertanian dan peternakan, dengan menghabiskan 80 persen uang mereka dampak negatif pada ekosistem. Akan untuk pangan, kemungkinan akan tetapi mereka dapat juga memengaruhi mengalami benturan keras dengan secara signifikan investasi baru dalam harga pangan yang tinggi. Harga lebih penelitian pertanian, pembangunan tinggi yang diasosiasikan dengan risiko irigrasi, dan infrastruktur pedesaan perubahan iklim membalikkan kemajuan untuk intensifikasi produksi. Kenaikan keamanan pangan di beberapa negara simultan harga energi dan pangan juga berpendapatan rendah. Walaupun hasil akan membuat beberapa keuntungan skenario berbeda, hampir seluruhnya investasi yang besar lagi, termasuk setuju bahwa perubahan iklim akan waduk multiguna yang luas untuk menyebabkan lebih banyak masyarakat pembangkit tenaga dan irigrasi. Hal berisiko mengalami kelaparan di negara- ini akan menjadi penting untuk negara miskin, dengan pertumbuhan menghubungkan pendapatan dari terbesar di Asia Selatan dan Afrika.223 harga pangan tinggi ke dalam investasi Seperti harga energi, harga pangan inovasi dan reformasi kebijakan untuk yang tinggi akan memiliki efek beruntun meningkatkan produktivitas pertanian di dalam penyesuaian potensi daratan seraya membuat lahan dan penggunaan dan air yang dipicu oleh perubahan air lebih berkelanjutan. iklim. Investasi pada pertanian, daratan, dan air menjadi lebih menguntungkan Harga internasional yang untuk para petani seperti pada sektor dibayarkan untuk menghindari publik dan swasta. Perusahan pertanian emisi dan pemerangkapan swasta, donor bantuan internasional, karbon dalam pertanian dapat bank pembangunan internasional, dan mendorong perlindungan lebih pemerintahan nasional dapat melihat pada sistem alami dan bertindak atas kenaikan harga Berdasarkan Mekanisme Pembangunan internasional dengan cukup cepat. Bersih (CDM) dari Protokol Kyoto, Akan tetapi pengiriman peningkatan proyek pemerangkapan karbon tanah harga pangan internasional kepada para pertanian di negara-negara berkembang petani adalah tidak sempurna, seperti tidak mencukupi untuk menjual kredit yang terjadi pada krisis harga pangan karbon kepada investor di negara-negara tahun 2007-2008. Sebagai contoh, para maju. Jika mereka tetap melakukannya, Laporan Pembangunan Dunia 2010 insentif untuk para petani dan pengguna metrik ton karbon per tahun. Harga lahan lainnya akan berubah secara sebesar $10 per metrik ton CO2 akan fundamental. Pasar karbon yang menambah pendapatan mereka sekitar meliputi gas rumah kaca dari pertanian 14 persen.229 dan praktik pengelolaan lahan dapat Pemerangkapan karbon dalam menjadi salah satu mekanisme yang pertanian akan menjadi relatif tidak paling penting untuk mengendalikan mahal dan respons efisien terhadap pembangunan yang berkelanjutan di perubahan iklim. Pengurangan biaya pada dunia yang terpengaruh oleh perubahan pertanian di tahun 2030 diperkirakan iklim. Potensinya besar: satu sumber akan menjadi lebih rendah daripada diperkirakan 4,6 gigaton CO2 atau lebih sektor kehutanan ($1,8 per metrik per tahun pada 2030, di mana lebih dari ton dari CO2 ekuivalen dibandingkan setengah potensi hutan (7,8 gigaton dengan $13,5 per metrik ton CO 2 CO2 per tahun).225 Pada $100 per ton ekuivalen).230 Salah satu alasan untuk CO2e, pengurangan potensi emisi dari hal ini adalah bahwa teknik pertanian pertanian sebanding dengan yang berasal yang meningkatkan pemerangkapan dari energi (lihat Gambaran Umum, karbon juga meningkatkan panen dan Kotak 8). Model menunjukkan bahwa pendapatan. pemberian harga karbon pada pertanian Jadi, teknik untuk penyimpanan dan perubahan tata guna lahan dapat lebih banyak karbon di dalam tanah membantu mencegah konversi ekosistem telah ada, tetapi teknik tersebut belum yang lengkap ("lahan tidak terkelola" diadaptasi. Daftar penyebabnya sangat pada Figur 3.14) untuk memenuhi panjang--pengetahuan yang kurang kenaikan permintaan biofuel. tentang teknik pengelolaan yang sesuai Walaupun mekanisme untuk untuk tanah di daerah tropis dan pelestarian karbon tanah belumlah subtropis, penambahan infrastruktur dikembangkan, potensi untuk yang lemah untuk mengirim ketersediaan pengurangan emisi dari pertanian inovasi, kurangnya hak properti untuk sangatlah besar. Bahkan di Afrika, di memperoleh investasi dengan pelunasan mana setiap dataran kering rendah jangka panjang tetapi pendanaan jangka karbon mencapai 44 persen dari benua, pendek, kebijaksanaan pajak pupuk kemungkinan untuk memerangkap yang tidak sesuai, dan infrastruktur karbon pertanian sangat besar. 226 transportasi yang sangat kurang. Rerata potensi mitigasi pertanian yang Komunitas dunia dapat menerapkan diproyeksikan di semua benua adalah empat langkah praktis untuk memperluas 100 juta hingga 400 juta metrik ton pasar karbon. Pertama, daripada CO 2e per tahun pada tahun 2030.227 menerapkan pengawasan emisi secara Dengan harga yang relatif rendah, $10 rinci dan penanganannya pada setiap metrik ton pada tahun 2030, aliran lahan, masyarakat yang terlibat dalam keuangan akan dapat dibandingkan pasar karbon (lokal dan internasional) dengan bantuan pembangunan resmi perlu menyetujui sebuah sistem keuangan tahunan untuk Afrika. 228 Studi dari berbasis peramalan yang sederhana kepasturan Afrika menunjukkan bahwa yang mengawasi aktivitas para petani peningkatan terbaik pada pengelolaan dan memperkirakan secara konservatif sumber daya alami dapat menghasilkan pemerangkapan karbon yang terkait.231 pemerangkapan karbon sekitar 0,50 Hal ini tidak akan menjadi efektif Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Figur 3.14 Pajak karbon yang diterapkan pada emisi dari pertanian dan perubahan tata guna lahan akan mendorong perlindungan terhadap sumber daya alami a. Pembagian area lahan global jika pajak karbon diterapkan pada emisi baik b. Pembagian area lahan global jika pajak karbon hanya diterapkan untuk energi dari energi maupun perubahan tata guna lahan Total pembagian (%) Total pembagian (%) Daerah perkotaan Daerah perkotaan 100 100 Gurun Gurun Lahan terabaikan lainnya Lahan terabaikan lainnya 80 Hutan terabaikan 80 Hutan terabaikan Hutan terkelola Hutan terkelola 60 60 Lahan tanam bioenergi Padang rumput Padang rumput 40 Padang penggembalaan terabaikan 40 Padang penggembalaan terabaikan Padang penggembalaan Padang penggembalaan 20 20 Lahan tanam Perkebunan Perkebunan Lahan tanam bioenergi Lahan 0 0 1990 2005 2020 2035 2050 2065 2080 2095 1990 2005 2020 2035 2050 2065 2080 2095 Tahun Tahun Sumber: Wise dkk. 2009. Catatan: Diproyeksikan berdasarkan MiniCAM Global Integrated Assessment Model. Kedua skenario menunjukkan jalur untuk mencapai konsentrasi CO2e 450 bpj pada 2095. Pada Figur 3.14a, harga dikenakan pada emisi karbon dari bahan bakar fosil, industri, dan perubahan tata guna lahan. Pada Figur 3.14b, harga yang sama hanya dikenakan pada emisi dari bahan bakar fosil dan industri. Ketika harga tidak dikenakan pada emisi daratan, penanam tampaknya akan melanggar habitat alami, umumnya sebagai respons terhadap permintaan biofuel. biaya atau mungkin untuk mengukur bergantung pada tipe pertanian, dan pemerangkapan karbon pada semua beberapa pengurangan emisi akan pemilik paket kecil yang beragam dan terjadi setelah waktu tersebut.232 Lebih terpisah di dunia berkembang. Selain lanjut lagi, pertanian tanpa pembajakan itu, pendekatannya transparan dan akan pada tanah liat dapat menghasilkan memperbolehkan para petani untuk pelepasan nitrogen oksida--gas rumah mengetahui sebelumnya seperti apa kaca yang sangat kuat. Emisi ini akan pembayaran dan denda untuk berbagai melebihi keuntungan penyimpanan tindakan. karbon dalam menerapkan teknik Proses di mana tanah mengambil baru selama lima tahun pertama. Oleh atau memancarkan karbon adalah hal karena itu, tanpa pembajakan mungkin yang kompleks. Prosesnya beragam dari tidak menjadi teknik pengurangan tempat ke tempat (biarpun dalam satu emisi gas rumah kaca yang baik untuk lahan) dan bergantung pada sifat tanah, beberapa kondisi tanah.233 Akan tetapi, iklim, sistem perladangan, dan riwayat hal ini memungkinkan berdasarkan tata guna tanah. Lebih lanjut, perubahan permodelan dan data yang ada saat tahunan biasanya relatif kecil terhadap ini, untuk memperluas perkiraan stok saat ini. Dan pemerangkapan pemerangkapan karbon per praktik karbon di dataran tinggi sangat cepat. pertanian untuk zona agroekologi dan Akumulasi karbon dalam tanah akan iklim. Lebih lanjut, teknik efektif biaya menjadi jenuh setelah 15-30 tahun, untuk pengukuran karbon tanah pada Laporan Pembangunan Dunia 2010 lahan (menggunakan laser, radar tembus diterapkan pada pemerangkapan karbon tanah, dan spektroskopi sinar gamma) pertanian.236 sekarang dapat melakukan pengukuran Langkah praktis kedua melibatkan pemerangkapan karbon lebih cepat dan pembangunan "agregator"--khususnya memperbarui estimasi pada skala spasial organisasi swasta atau non-pemerintahan yang lebih kecil. 234 Dalam pada itu, yang mengurangi biaya transaksi dari program-program dapat menggunakan aktivitas dengan menggabungkan perkiraan konservatif pemerangkapan mereka pada beragam petani ladang karbon di semua tipe tanah dan berfokus kecil, penambang-penambang hutan, pada daerah di mana terdapat lebih dan kepasturan. Tanpa mereka pasar stok karbon tanah yang lebih pasti dan akan cenderung lebih menyukai proyek alirannya (seperti area pertanian yang reforestasi yang besar, karena lahan lebih produktif). Selain itu, tidak ada dari rata-rata invidu para petani ladang teknik pemerangkapan karbon (seperti sempit pada negara berkembang konservasi lahan persemaian) yang tidak dapat memerangkap jumlah menjadi obat mujarab di setiap sistem yang sangat besar. Peningkatan skala penanaman dan semua tipe tanah. secara spasial juga akan mengurangi Model untuk sistem tersebut perhatian yang berkaitan dengan mungkin adalah Conservation Reserve ketidakpastian dan ketidakpermanenan Program (Administrasi Program stok karbon. Pengadopsian pendekatan Cadangan) yang diadministrasikan oleh dengan perkiraan, pengumpulan U.S. Department of Agriculture pada seluruh portofolio proyek-proyek, dan hampir 14 juta hektar lahan di tahun pengaplikasian perkiraan konservatif 1986. 235 Program sukarela ini pada dapat membuat pemerangkapan karbon awalnya ditujukan untuk mengurangi tanah ekuivalen sepenuhnya terhadap erosi tanah, dengan pemilik lahan dan pengurangan CO2 di sektor lain. penghasil pertanian memasuki kontrak Ketiga, biaya di muka untuk untuk menghentikan kemungkinan penerapan pengelolaan pemerangkapan erosi dan penaaman yang sensitif karbon harus diamanatkan. Pengadopsian s e c ara ling kungan s er t a p adang praktik baru memang berisiko, terutama penggembalaan dari produksi untuk bagi para petani miskin.238 Pembiayaan 10-15 tahun dalam pengembalian karbon khususnya ditujukan hanya pembayaran. Melebihi waktu program setelah para petani benar-benar tersebut untuk meluaskan tujuannya mengurangi emisi (seperti pada proyek dengan memasukkan pelestarian percontohan di Kenya yang dijelaskan habitat satwa liar dan kualitas air, di Kotak 3.9). Akan tetapi, janji untuk dan pembayarannya berdasarkan pembiayaan karbon masa depan dapat Environmental Benefits Index (Indeks digunakan sebagai pembayaran di muka Keuntungan Lingkungan) dari paket untuk mengurangi risiko para petani, dan aktivitas spesifik (seperti penyangga baik sebagai jaminan pinjaman, atau kawasan tepi pantai dan sabuk penahan). memiliki investor-investor yang dapat Keuntungan lingkungan sebenarnya melakukan pembayaran di muka. dari setiap paket tidak secara langsung Chicago Climate Exchange, satu diukur tetapi lebih diperkirakan bagian dari pasar sukarela, menunjukkan berdasarkan aktivitas, dan menyerupai kemungkinan keuntungan perdagangan sistem berbasis aktivitas yang dapat pemerangkapan karbon dari aktivitas Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam KOTAK 3.9 Proyek percontohan untuk pembiayaan karbon pertanian di Kenya Hasil kajian awal dari dua proyek percontohan Aktivitas pemerangkapan termasuk digunakan komunitas dan 20 persen untuk di barat Kenya mengindikasikan para pemilik pengurangan pembajakan, tanaman penutup, pembangunan proyek dan pengawasan. lahan pertanian sempit dapat berintegrasi dalam pengelolaan residu, pembibitan, pengomposan, Dua pembelajaran sedang dikembangkan. pembiayaan karbon. Salah satunya melibatkan pupuk hijau, aplikasi pemupukan yang lebih tepat Pertama, agregator yang baik sangatlah penting, sistem penanaman campuran atas 86.000 sasaran, mengurangi pembakaran biomassa, dan khususnya salah satu dapat menberikan nasihat hektar, menggunakan pendaftaran asosiasi dari agroforestry. Proyek menggunakan pemantauan dalam praktik pertanian. Kedua, metode 80.000 petani sebagai pemicu. Proyek kopi kecil berbasis aktivitas. Perkiraan pemerangkapan pengawasan haruslah sederhana dan dapat lainnya memberikan 7.200 hektar sejauh ini, dan karbon selama 20 tahun diperoleh dari model diakses serta transparan bagi para petani. Dalam 9.000 anggota petani yang kooperatif melayani yang dikenal dengan nama RothC. World Bank kasus ini, petani dapat dengan mudah merujuk sebagai pemicu. Ukuran rerata dari pemegang BioCarbon Fund (Pendanaan BioKarbon Bank pada tabel untuk menentukan pembayaran lahan untuk kedua proyek adalah kecil (sekitar Dunia) membeli kredit karbon yang telah disetujui yang tepat yang akan diterimanya untuk setiap 0,3 hektar). oleh pendanaan dan pengembang proyek, VI aktivitas, sistem yang mendorong partisipasi. Jumlah pemerangkapan karbon Agroforestry and Swedish Cooperative Centre diperkirakan sekitar 516.000 dan 30.000 ton dan ECOM Agroindustrial Group. Dari keuntungan Sumber: Kaonga dan Coleman 2008; Woelcke dan CO2e setiap tahunnya, diharapkan. total yang diterima komunitas, 80 persen akan Tenningkeit 2009. terkait lanskap.240 Hal ini memungkinkan oleh pemerangkapan tingkat lanskap akan para pemicu menerima kredit karbon lebih mudah diakses jika hal ini tidak ada untuk melanjutkan pelestarian tanah pemisahan divisi pemerangkapan pada bajakan yang berkelanjutan, penanaman pertanian dan kehutanan. padang rumput, dan pengelolaan lahan Oleh karena aktivitas peternakan. Untuk perdagangan karbon pemerangkapan karbon cenderung pertanian, pertukarannya mengharuskan m e m i l i k i d a mp a k p o s i t i f p a d a anggotanya menempatkan sekitar 20 pengelolaan tanah dan air seperti pada persen dari jumlah yang dihasilkan hasil panen,241 aspek paling terpenting d a l a m b e nt u k c a d a n g a n u nt u k dari pendanaan karbon yang diterapkan menyakinkan terhadap kemungkinan dalam pengelolaan tanah mungkin kondisi sebaliknya di masa depan. melayani sebagai "pengungkit" untuk Exchange menunjukkan aturan yang menjalankan penerapan pertanian sederhana dan teknik pengawasan yang yang berkelanjutan yang telah memiliki modern dapat menghadapi hambatan keuntungan lainnya. Dari tahun 1945 teknis. Bagaimanapun juga, beberapa hingga 1990, degradasi tanah di Afrika kritik mengklaim bahwa "penambahan" mengurangi produktivitas pertanian tidak diperoleh sepenuhnya: jaring dengan estimasi 25 persen.242 Dan sekitar pengurangan emisi mungkin tidak akan 86 persen dari lahan di Afrika Sub-Sahara lebih besar daripada yang diperoleh mengalami tekanan kelembapan. 243 dengan tanpa adanya pasar. Mekanisme pembiayaan karbon efektif Dalam waktu dekat, pasar sukarela akan dapat membantu mengurangi menginkubasi metode untuk pertanian frekuensi degradasi lahan. Tanah untuk dan pemerangkapan pada tingkat pemenuhan pasar karbon memegang lanskap. Akan tetapi, untuk pengukuran p ote ns i b e s ar u ntu k me mb antu ini agar benar-benar luas dalam arah ini, meraih keseimbangan penting antara pasarnya akan perlu untuk dihubungkan produktivitas intensif, melindungi dengan pasar pemenuhan global masa sumber daya alam, dan membantu depan. Skala ekonomi yang dijanjikan pembangunan pedesaan secara simultan Laporan Pembangunan Dunia 2010 di beberapa komunitas termiskin di tersebut akan mendemonstrasikan dunia. Pasar semacam itu belumlah bagaimana teknik cerdas-iklim dapat siap. Permasalahan teknis memerlukan diterapkan pada skala besar di dunia verifikasi, skala, dan kerangka waktu berkembang dan menarik kecerdikan untuk dipecahkan. United Nations pengusaha dan energi untuk menemukan Framework Convention on Climate jalan baru dalam memecahkan masalah Change (UNFCCC) mengajukan teknis dan pemantauan yang akan fase pendekatan yang dimulai muncul. dengan pembangunan kapasitas dan Un i E rop a tel a h me ng ub a h dukungan finansial. Fase pertama akan Common Agricultural Policy (Kebijakan mendemonstrasikan teknik, pendekatan Pertanian Umum) sehingga dukungan pengawasan, mekanisme pembiayaan. pendapatan apa pun untuk petani Pada fase kedua, teknik karbon tanah harus memenuhi kebutuhan mereka akan digabungkan dengan pasar karbon akan lingkungan yang baik dan standar yang terkait secara lebih luas.244 pertanian, dan dukungan pembangunan desa apa pun akan diukur sehingga Pengalihan subsidi pertanian memperbaiki kemampuan persaingan, dapat menjadi mekanisme pengelolaan lingkungan dan lahan, penting untuk mencapai lahan meningkatkan kualitas hidup, dan cerdas-iklim dan pengelolaan air menambah diversifikasi. Melalui kategori Negara-negara anggota dari dukungan pembangunan pedesaan, para Organisation for Economic C o- petani dapat dikompensasi jika mereka operation and Development (Organisasi memberikan layananan lingkungan jauh untuk Pembangunan dan Kerja sama melebihi standar yang dimandatkan.246 Ekonomi) memberikan $258 miliar Reformasi ini menjanjikan insiatif untuk setiap tahunnya dalam mendukung para awal loncatan cerdas-iklim dan para petani mereka, yang berjumlah 23 persen petani cerdas-pertanian dan kebijakan dari pendapatan petani.245 Dari dukungan sumber daya alami, dan Uni Eropa dapat ini, 60 persennya berdasarkan kuantitas berfungsi sebagai dasar uji coba untuk komoditi tertentu yang dihasilkan dan mekanisme yang dapat diterapkan dalam pada masukan beragam dengan tanpa pengelolaan lahan dan air pada dunia pembatasan penggunaan--hanya 2 persen berkembang untuk layanan nonkomoditi (seperti pembentukan batas penyangga untuk Untuk menangani efek dari perubahan melindungi jalur air, melindungi jalur hijau iklim pada sumber daya alami dan atau melindungi hewan-hewan langka). pengurangan emisi gas rumah kaca Pentingnya politik untuk perubahan secara simultan, masyarakat perlu untuk iklim menawarkan kesempatan untuk menghasilkan lebih dari tanah dan air mengub a h skema subsidi, lebi h serta melindungi sumber daya mereka memfokuskannya pada mitigasi dan dengan lebih baik. Untuk menghasilkan adaptasi perubahan iklim yang juga akan lebih, mereka membutuhkan investasi menguntungkan tanah, air, dan sumber lebih pada pengelolaan air dan pertanian, daya keragaman hayati domestik seperti k hu s u s ny a p a d a n e g a r a - n e g a r a pada peningkatan produktivitas ladang. berkembang. Untuk pertanian berarti Sebagai tambahan keuntungan langsung, investasi pada jalan dan penelitian dan pengalokasian sumber daya pada skala pengembangan sama baiknya dengan Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam penerapan kebijakan dan institusi yang tindakan untuk membuat insentif lebih baik. Untuk air, berati penggunaan bagi para pengguna sumber daya agar alat pengambilan keputusan baru dan lebih cerdas iklim. Pertama, mereka data yang lebih baik, memperkuat dapat menyediakan informasi sehingga kebijakan dan institusi, dan berinvestasi masyarakat dapat membuat pilihan pada infrastruktur. Penambahan yang lebih terinformasi dan dapat harga yang diperkirakan dari produksi menjalankan kesepakatan kerja sama. Hal pertanian akan memberikan para ini dapat berupa informasi berteknologi petani dan pengguna sumber daya tinggi. Kedua, mereka dapat menetapkan lainnya pendapatan untuk inovasi dan harga untuk kepemilikan kembali atau investasi. Akan tetapi penambahan penyimpanan karbon di tanah. Jika keuntungan akan menambah insentif dilakukan dengan benar, hal ini akan untuk mengeksploitasi secara berlebihan mengurangi risiko bagi para petani sumber daya. Perlindungan memerlukan dalam menerapkan praktik baru. Hal peningkatan yang sama besarnya seperti ini juga membantu para pengguna usaha dalam produksi. sumber daya mempertimbangkan S e j u m l a h a l at , t e k n i k d a n horizon waktu yang lebih panjang dalam pendekatan yang ada dapat membantu keputusan mereka. Ketiga, mereka dapat para pengguna melindungi sumber menglihkan subsidi pertanian, khususnya daya dengan lebih baik. Akan tetapi di negara-negara kaya, sehingga mereka para pengguna terkadang tidak memiliki dapat melakukan praktik pembangunan insentif yang tepat untuk menerapkannya. desa cerdas iklim. Subsidi ini dapat Terdapat pemisahan dalam ruang dan diubah untuk menunjukkan bagaimana waktu. Apa yang terbaik bagi para petani teknik baru dapat diadopsi dalam skala belum tentu menjadi terbaik untuk besar, dan dapat digunakan untuk seluruh lanskap atau batas air. Apa yang menciptakan tindakan individu yang optimal selama periode waktu yang lebih sesuai dengan lanskap secara pendek tidak optimal sepanjang dekade. keseluruhan. Terakhir, mereka dapat Melakukan sesuatu dengan cara yang menarik kecerdikan dan kreativitas yang berbeda juga akan melibatkan untuk diperlukan untuk mencapai tindakan meminta para petani miskin dan para keseimbangan yang mulus dengan penambang pedesaan mengambil risiko memberi pangan 9 miliar penduduk yang mungkin tidak mereka inginkan. dunia, mengurangi emisi gas rumah Pemerintahan dan organisasi kaca, dan melindung basis sumber daya publik dapat menggunakan tiga tipe alami. "Bumi kita menghadapi masalah lingkungan karena perilaku manusia--menebang pepohonan, polusi udara, penggunaan plastik yang sekali pakai dan tidak bisa didaur ulang, bahaya kimia pada pertanian....Penanaman pohon akan mengurangi CO2." --Netpakaikarn Netwong, Thailand, umur 14 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Catatan 24. Molle dan Berkoff 2007. 1. Lihat misalnya Lotze-Campen 25. Rosegrant dan Binswanger dkk. 2009. 1994. 2. IPCC 2007b. 26. World Bank 2007b. 3. OECD 2008. 27. Bates dkk. 2008; Molden 2007. 4. Burke dan Brown 2008; Burke, 28. Young dan McColl 2005. Brown, dan Christidis 2006. 29. http://www.environment.gov. 5. Milly dkk. 2008; Barnett, Adam, au/water/mdb/overallocation.html dan Lettenmaier 2005. (diakses 7 Mei 2009). 6. de la Torre, Fajnzylber, dan Nash 30. Molden 2007. 2008. 31. World Bank, akan terbit b. 7. World Water Ass essment 32. World Bank, akan terbit b. Programme 2009. 33. World Bank, akan terbit b. 8. Perry dkk., akan diterbitkan. 34. Bhatia dkk. 2008. 9. World Water Ass essment 35. Strzepek dkk. 2004. Programme 2009. 36. World Commission on Dams 10. World Bank, akan terbit d. 2000. Untuk pembahasan mengenai 11. World Bank, akan terbit d. dampak-dampak High Dam di Aswan 12. Molden 2007. terhadap kesuburan tanah dan garis 13. Milly dkk. 2008; Ritchie 2008; pesisir di Delta Sungai Nil, lihat Ritchie Young dan McColl 2005. 2008. 14. Sebagai lembaga pengelola 37. World Water Assessment sumber daya air di negara tersebut, Programme 2009. pemerintah nasionalnya, bertindak 3 8 . D an fo ss Group G l ob a l. melalui kementerian urusan air, harus http://www.danfoss.com/Solutions/ memastikan bahwa air dilindungi, Reverse+Osmosis/Case+stories.htm digunakan, dikembangkan, dilestarikan, (diakses 9 Mei 2009). dikelola, dan dikendalikan secara 39. FAO 2004b. berkelanjutan dan merata, untuk manfaat 40. Desalinasi juga memungkinkan seluruh masyarakat dan sesuai dengan bagi pertanian bernilai tinggi di berbagai mandat konstitusionalnya. Salman M. bagian di dunia, misalnya Spanyol. A. Salman, Staf World Bank, komunikasi Gobierno de España 2009. pribadi, Juli 2009. 41. World Water Assessment 15. Dye dan Versfeld 2007. Programme 2009. 16. Bates dkk. 2008. 42. Molden 2007. 17. Molle dan Berkoff 2007. 43. Molden 2007. 18. Molle dan Berkoff 2007; OECD 44. Molden 2007. 2009. 45. Rosegrant, Cai, dan Cline 19. Olmstead, Hanemann, dan 2002. Stavins 2007. 46. Misalnya, lihat referensi kepada 20. Molle dan Berkoff 2007. Indian Financial Express tanggal 1 21. Asad dkk. 1999. Desember 2008, yang dikutip dalam 22. Bosworth dkk. 2002. Perry dkk., akan diterbitkan. 23. Lihat Murray Darling Basin 47. De Fraiture dan Perry 2007; Agreement Schedule E, http://www.mdbc. Molden 2007; Ward dan Pulido- gov.au/about/the_mdbc_agreement. Velazquez 2008. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam 48. Perry dkk., akan diterbitkan. menyebabkan potensi produksi tahunan 49. Moller dkk. 2004; Perry dkk., dari tanaman-tanaman terpenting di suatu akan terbit. daerah administratif hanya kurang dari 50 50. Perry dkk., akan terbit. persen dari tingkat produksi rata-rata 51. www.fieldlook.com (diakses 5 daerah tersebut selama tahun 1961-1990. Mei 2009). Lebih besarnya kemungkinan terjadinya 52. Perry dkk., akan terbit. kekurangan produksi ini di lebih dari 53. World Bank, akan terbit c. suatu daerah dalam suatu tahun tertentu 54. Karbondioksida (CO2) adalah mungkin akan mengurangi potensi input bagi fotosintesis, proses di mana ekspor dari daerah-daerah lain untuk tumbuhan menggunakan cahaya matahari mengompensasi kekurangan produksi untuk membentuk karbohidrat. Oleh pangan ini, sehingga menimbulkan karena itu, konsentrasi CO2 yang lebih masalah-masalah dalam hal ketahanan tinggi berdampak positif pada banyak pangan. Alcamo dkk. 2007. tanaman, meningkatkan akumulasi 59. Easterling dkk. 2007. biomassa dan hasil panen akhirnya. Selain 60. Cline 2007. Skenario emisi itu, konsentrasi CO2 yang lebih tinggi tingginya adalah skenario SRES A2 IPCC, mengurangi bukaan stomata--stomata yang di berbagai model menghasilkan adalah pori-pori yang memungkinkan peningkatan temperatur rata-rata sebesar tu mbu h an u ntu k b e r n ap a s d an 3,13°C dari 2080 ke 2099 relatif terhadap mengeluarkan air--sehingga mengurangi 1980­99. Meehl dkk. 2007. jumlah air yang hilang. Tumbuhan yang 61. Lobell dkk. 2008. dikelompokkan dalam tanaman C3, 62. Schmidhuber dan Tubiello seperti beras, gandum, kedelai, kacang- 2007. kacangan, dan juga pohon-pohonan, 63. Didasarkan pada lima model harus mendapatkan lebih banyak manfaat iklim dan skenario emisi tinggi SRES A2. dari tanaman C4, seperti jagung, millet, Fischer dkk. 2005. dan sorgum. Akan tetapi, eksperimen 64. Perhitungan didasarkan pada terkini di lapangan menunjukkan bahwa FAO 2009c. pengujian-pengujian di laboratorium 65. IPCC 2007a. di masa lampau telah melebih-lebihkan 66. Emisinya berasal dari konversi efek positif ini. Sebagai contoh, suatu lahan yang tidak dikelola menjadi lahan penelitian menunjukkan bahwa pada pertanian, dan dari erosi tanah. konsentrasi CO2 sebesar 550 bpm, hasil 67. van der Werf dkk. 2008. panen meningkat sebesar 13 persen untuk 68. Steinfeld dkk. 2006. gandum, bukan 31 persen; 14 persen 69. Angka 18 persen ini untuk kedelai, bukan 32 persen; dan 0 menggabungkan kontribusi yang persen, bukan 18 persen, untuk tanaman diestimasikan dari produksi hewan C4. Cline 2007. Oleh karena alasan inilah, ternak terhadap emisi di beberapa grafik dalam bab ini hanya menunjukkan kategori, seperti penggunaan lahan, hasil panen tanpa fertilisasi CO2 saja. alih fungsi lahan, dan kehutanan, 55. Easterling dkk. 2007. untuk mendapatkan kontribusi total 56. EBRD dan FAO 2008. dari hewan ternak. Hal ini terdiri dari 57. Fay, Block, dan Ebinger 2010. emisi gas- gas rumah kaca dari hewan 58. Suatu kekurangan dalam produksi ternak akibat alih fungsi lahan (36 pangan adalah situasi di mana cuaca persen); pengelolaan kotoran hewan (31 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 persen); emisi langsung dari hewan (25 dibandingkan rata-rata tahun 1961­1990 persen); produksi pakan (7 persen); serta (berdasarkan model iklim Hadley Centre pemrosesan dan transportasi (1 persen). HadCM3 dan mengasumsikan skenario Steinfeld dkk. 2006. emisi yang sangat tinggi, SRES A1F1). 7 0 . I E A 2 0 0 6 . E st i mas i i n i Fischer, Shah, dan van Velthuizen 2002; mengasumsikan bahwa larangan Parry dkk. 2004. perdagangan yang sekarang terus dijaga. 80. Lotze-Campen dkk. 2009. Jika larangan-larangan tersebut berubah, 81. Cassman 1999; Cassman dkk. khususnya yang melarang impor biofuel 2003. ke AS, akan terjadi pergeseran regional 82. Calculated from FAO 2009c. yang besar dalam produksi. 83. Diaz dan Rosenberg 2008. 71. Gurgel, Reilly, dan Paltsev 84. Schoups dkk. 2005. 2008. 85. Delgado dkk. 1999. 72. NRC 2007; Tilman, Hill, dan 86. Hazell 2003. Lehman 2006. 87. Hazell 2003; Rosegrant dan 73. Beckett dan Oltjen 1993. Hazell 2000. 74. Hoekstra dan Chapagain 2007. 88. Pingali dan Rosegrant 2001. Pimentel dkk. (2004) memberikan 89. Reardon dkk. 1998. estimasi sebesar 43.000 liter per kilogram 90. Rosegrant dan Hazell 2000. daging sapi. 91. Rosegrant dan Hazell 2000. 75. Peden, Tadesse, dan Mammo 92. Suatu bentuk produk pertanian 2004. Dalam sistem ini satu hewan ternak khusus disebut sebagai makanan mengonsumsi 25 liter air per hari selama fungsional. Ini adalah produk-produk periode dua tahun untuk menghasilkan dalam bentuk makanan atau minuman 125 kilogram berat badannya dan yang memengaruhi fungsi-fungsi tubuh mengonsumsi residu tanaman pangan dan dengan demikian memberikan yang tidak membutuhkan tambahan manfaat bagi kesehatan, kesejahteraan, input air. atau kinerja di atas nilai nutrisi regulernya. 76. Williams, Audsley, dan Sandars Contohnya adalah makanan-makanan 2006. Terlebih lagi, beberapa sumber antioksidan, seperti guarana dan açaí memberikan estimasi emisi yang lebih berry, nasi berwarna keemasan dan ketela tinggi terhadap produksi daging--hingga yang berdaging oranye yang kaya vitamin 30 kilogram CO2e per kilogram daging A, margarin yang difortifikasi dengan sapi yang diproduksi, misalnya Carlsson- sterol tumbuhan untuk memperbaiki Kanyama dan Gonzales 2009. tingkat kolesterol, dan telur dengan asam 77. Randolph dkk. 2007; Rivera lemak omega-3 yang lebih banyak untuk dkk. 2003. menjaga kesehatan jantung. Kotilainen 78. Delgado dkk. 1999; Rosegrant dkk. 2006. dkk. 2001; Rosegrant, Fernandez, dan 93. Ziska 2008. Sinha 2009; Thornton 2009; World Bank 94. T. Christopher, "Can Weeds 2008e. Help Solve the Climate Crisis?" New York 79. Suatu penelitian memproyeksikan Times, 28 Juni 2008. bahwa total lahan pertanian yang "baik" 95. Ziska dan McClung 2008. dan "prima" yang tersedia akan tetap tidak 96. UNEP-WCMC 2008. Di lautan, berubah, masing-masing sebanyak 2,6 bagian dari total daerah yang dilindungi miliar dan 2 miliar hektar, di tahun 2080, bahkan jauh lebih sedikit. Kira-kira 2,58 Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam juta kilometer persegi, atau 0,65 persen yaitu pembatasan dalam hak-hak dari lautan dunia dan 1,6 persen dari kepemilikannya--dengan ganti rugi daerah kelautan total di dalam ZEE, uang. Sebagai contoh, suatu hukum adalah daerah kelautan yang dilindungi. negara dapat mewajibkan bahwa 20 Laffoley 2008. persen dari setiap lahan swasta dikelola 97. Gaston dkk. 2008. sebagai hutan alami. Para pemilik lahan 98. Hannah dkk. 2007. diizinkan untuk membabat hutannya 99. Dudley dan Stolton 1999. melebihi batas 20 persen tadi hanya jika 100. Struhsaker, Struhsaker, dan mereka membeli haknya dari pemilik Siex 2005. lahan lain yang menjaga lebih dari 20 101. Scherr dan McNeely 2008; persen lahannya dalam bentuk hutan McNeely dan Scherr 2003. dan menjual hak-hak pembangunan atas 102. van Buskirk dan Willi 2004. "kelebihan" hutannya ini, yang secara 103. McNeely dan Scherr 2008. tak terbalikkan menempatkannya dalam 104. Chan dan Daily 2008. status hutan lindung. Chomitz 2004. 1 0 5 . Poh on - p oh on k a c ang - 114. World Bank 2008c. kacangan mengandung nodul-nodul 115. Alston dkk. 2000; World Bank bakteri simbiotik yang mengikat nitrogen 2007c. di atmosfer dan dengan demikian 116. Beintema dan Stads 2008. meningkatkan jumlah nutrisi di dalam 117. IAASTD 2009. tumbuhan tersebut dan juga di tanah. 118. Blaise, Majumdar, dan Tekale 106. McNeely dan Scherr 2003. 2005; Govaerts, Sayre, dan Deckers 2005; 107. Ricketts dkk. 2008. Kosgei dkk. 2007; Su dkk. 2007. 108. Klein dkk. 2007. 119. Thierfelder, Amezquita, dan 119. Lin, Perfecto, dan Vandermeer Stahr 2005; Zhang dkk. 2007. 2008. 120. Franzluebbers 2002. 110. World Bank 2008a. 121. Govaerts dkk. 2009. 111. World Bank 2008a. 122. Derpsch dan Friedrich 2009. 112. Dari $6 miliar yang dihabiskan 123. Derpsch 2007; Hobbs, Sayre, per tahunnya untuk pengelolaan lahan dan Gupta 2008. dan penggunaan lahan untuk konservasi, 124. World Bank 2005. sepertiganya dihabiskan di negara 125. Derpsch dan Friedrich 2009; berkembang. Scherr dan McNeely 2008. Erenstein dan Laxmi 2008. 113. Suatu sistem penzonaan untuk 126. Erenstein 2009. konservasi yang lazim memungkinkan 127. Erenstein dkk. 2008. pembangunan di beberapa daerah 128. de la Torre, Fajnzylber, dan dan membatasinya di daerah-daerah Nash 2008. konservasi. Hak-hak pembangunan 129. Passioura 2006. yang dapat diperdagangkan adalah 130. Yan dkk. 2009. suatu alternatif bagi penzonaan murni, 131. Thornton 2009. yang memungkinkan dipertukarkannya 132. Smith dkk. 2009. daerah-daerah dalam rangka mencapai 133. Doraiswamy dkk. 2007; Perez s as aran-s as aran kons er vasi d an dkk. 2007; Singh 2005. memberikan insentif untuk kepatuhan 134. Misalnya penyimpanan briket terhadapnya. Sebagian pemilik lahan urea atau supergranula di tempat yang setuju untuk membatasi pembangunan-- sangat dalam. Laporan Pembangunan Dunia 2010 135. Singh 2005. 165. Tacon, Hasan, dan Subasinghe 136. Singh 2005. 2006. 137. Poulton, Kydd, dan Dorward 166. Tacon, Hasan, dan Subasinghe 2006; Dorward dkk. 2004; Pender dan 2006. Mertz 2006. 167. Naylor dkk. 2000. 138. Hofmann dan Schellnhuber 168. Primavera 1997. 2009; Sabine dkk. 2004. 169. Tal dkk. 2009. 139. Hansen dkk. 2005. 170. Naylor dkk. 2000. 140. FAO 2009e. 171. FAO 2001; Lightfoot 1990. 141. FAO 2009e. 172. Delgado dkk. 2003. 142. Delgado dkk. 2003. 173. FAO 2009b. 143. FAO 2009e. 174. Misalnya, Cina dan Nepal 144. Arkema, Abramson, dan bukanlah pihak-pihak yang termasuk Dewsbury 2006. dalam kesepakatan antara Bangladesh 145. Smith, Gilmour, dan Heyward dengan India untuk air di cekungan 2008. Gangga dan tidak mendapatkan alokasi 146. Gordon 2007. apa pun. 147. Armada, White, dan Christie 175. Salman 2007. 2009. 176. Qaddumi 2008. 148. Pitcher dkk. 2009. 177. Kurien 2005. 149. OECD 2008; World Bank 178. FAO 2009e. 2008d. 179. Duda dan Sherman 2002. 150. FAO 2009e. 180. FAO 2009d; Sundby dan 151. World Bank 2008d. Nakken 2008. 152. Costello, Gaines, dan Lynham 181. Lodge 2007. 2008; Hardin 1968; Hilborn 2007a; 182. BCLMEProgramme 2007. Hilborn 2007b. 183. GEF 2009. 153. FAO 2009c. Ikan dan makanan 184. World Bank 2009. laut mencakup ikan dan invertebrata air 185. Fischer dkk. 2005. laut dan air tawar. Proten hewani total 186. Rosegrant, Fernandez, dan mencakup yang di atas, ditambah dengan Sinha 2009. seluruh daging hewan di darat, susu, dan 187. Easterling dkk. 2007. produk-produk hewani lainnya. Datanya 188. FAO 2008. adalah untuk 2003. 189. Mitchell 2008. Guncangan 154. PBB 2009. iklim telah menciptakan kebijakan- 155. FAO 2009c (data 2003). kebijakan perdagangan restriktif dan 156. FAO 2009e. juga memperparah kenaikan harga di 157. FAO 2009e. masa lalu, sebagai contoh, lihat Battisti 158. World Bank 2006. dan Naylor 2009. 159. De Silva dan Soto 2009. 190. World Bank 2009. 160. De Silva dan Soto 2009. 191. World Bank 2009. 161. FAO 2004a. 192. von Braun dkk. 2008. 162. Gyllenhammar dan Hakanson 193. Bouet dan Laborde 2008. 2005. 194. Isu-isu lainnya membutuhkan 163. Deutsch dkk. 2007. penelaahan kasus per kasus, seperti 164. Gatlin dkk. 2007. pengecualian dari potongan tarif untuk Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam produk-produk khusus, sebagaimana 220. Parr y dkk. 1999; Parr y, yang diupayakan oleh negara-negara Rosenzweig, dan Livermore 2005; berkembang untuk produk-produk yang Rosenzweig dkk. 2001. penting bagi ketahanan pangan, ketahanan 221. Rosenzweig dkk. 2001. penghidupan, dan pembangunan 222. Parry dkk. 2004. pedesaan. World Bank 2007c. 223. Fischer dkk. 2005; Parry dkk. 195. WMO 2000. 1999; Parry dkk. 2004; Parry 2007; 196. Xiaofeng 2007. Parry, Rosenzweig, dan Livermore 2005; 197. PBB 2004. Schmidhuber dan Tubiello 2007. 198. "Africa's Weather Stations Need 224. Dawe 2008; Robles dan Torero, `Major Effort,'" Science dan Development akan terbit; Simler 2009. Network. www.SciDev.net, 7 November, 225. McKinsey & Company 2009. 2006. 226. Perez dkk. 2007. 199. WMO 2007. 227. Smith dkk. 2009. 200. Barnston dkk. 2005; Mason 228. Aliran dana bantuan 2008. pembangunan resmi ke Afrika dari 1996 201. Moron dkk., akan terbit; hingga 2004 adalah sekitar $1,30 miliar Moron, Robertson, dan Boer 2009; per tahun: World Bank 2007c. Moron, Robertson, dan Ward 2006; 229. Perez dkk. 2007. Moron, Robertson, dan Ward 2007. 230. McKinsey & Company 2009. 202. Sivakumar dan Hansen 2007. 231. Manfaat dari sekuestrasi 203. Patt, Suarez, dan Gwata 2005. (penangkapan) dari aktivitas-aktivitas 204. Bastiaanssen 1998; Menenti tersebut akan diperbarui secara rutin 2000. berdasarkan pendekatan-pendekatan 205. WaterWatch, www.waterwatch. berbasis model serta pengukuran yang nl (diakses 9 Mei 2009). paling canggih. 206. Bastiaansen, W., WaterWatch, 232. West dan Post 2002. komunikasi pribadi, Mei 2009. 233. Rochette dkk. 2008. 207. http://www.globalsoilmap.net/ 234. Johnston dkk. 2004. (diakses 15 Mei 2009). 235. Sullivan dkk. 2004. 208. Bindlish, Crow, dan Jackson 236. Dalam Conservation Reserve 2009; Frappart dkk. 2006; Turner dkk. Program, bagaimanapun juga, para tuan 2003. tanah mengajukan penawaran harga atas 209. Bouma, van der Woerd, dan pembayarannya dan pemerintah menolak Kulik 2009. atau menerima tawaran tersebut, yang 210. UNESCO 2007. cukup berbeda dibandingkan pasar 211. World Bank 2008d. perdagangan emisi karbon. 212. Kumar 2004. 237. McKinsey & Company 2009. 213. World Bank 2007a. 238. Tschakert 2004. 214. World Bank, akan terbit b. 239. Alston dkk. 2000. 215. World Bank 2008b. 240. Chicago Climate Exchange, 216. World Bank 2008b. http://www.chicagoclimatex.com/index. 217. Mitchell 2008. jsf (diakses 10 Februari 2009). 218. Zilberman dkk. 2008. 241. Lal 2005. 219. Rosegrant, Fernandez, dan 242. UNEP1990. Sinha 2009. 243. Swift dan Shepherd 2007. Laporan Pembangunan Dunia 2010 244. FAO 2009a. Impacts of a Warming Climate 245. OECD 2008. on Water Availability in Snow- 246. http://ec.europa.eu/ dominated Regions." Nature 438: agriculture/capreform/infosheets/ 303­09. crocom_en.pdf (diakses 12 Mei 2009). Barnston, A. G., A. Kumar, L. Goddard, dan M. P. Hoerling. 2005. Referensi "Improving Seasonal Prediction Alcamo, J., N. Dronin, M. Endejan, G. Practices through Attribution of Golubev, dan A. Kirilenko. 2007. "A Climate Variability." Bulletin of the New Assessmentof Climate Change American Meteorological Society 86 Impacts on Food Production (1): 59­72. Shortfalls and Water Availability Bastiaanssen, W. G. M. 1998. Remote in Russia." Global Environmental Sensing in Water Resources Change 17 (3­4): 429­44. Management: The State of the Art. Alston, J. M., C. Chan-Kang, M. C. Marra, Colombo: International Water P. G. Pardey, dan T. Wyatt. 2000. A Management Institute. Meta-Analysis of Rates of Return to Bates, B., Z. W. Kundzewicz, S. Wu, Agricultural R&D: Ex Pede Herculem? dan J. Palutikof. 2008. "Climate Washington, DC: International Food Change and Water." Technical Policy Research Institute. Paper, Intergovernmental Panel on Arango, H. 2003. Planificación Predial Climate Change, Geneva:. Participativa, Fundación Centro para Battisti, D. S., dan R. L. Naylor. la Investigación en Sistemas Sostenibles 2009. "Historical Warnings of de Producción Agropecuaria. Cali, Future Food Insecurity with Colombia: Fundación CIPAV, Unprecedented Seasonal Heat." Ingeniero Agrícola. Science 323 (5911): 240­44. Arkema, K. K., S. C. Abramson, dan BCLMEProgramme. 2007. "The B. M. Dewsbury. 2006. "Marine Changing State of the Benguela Ecosystem-Based Management: Current Large Marine Ecosystem." From Characterization to Paper presented at the Expert Implementation." Ecology and the Workshop on Climate Change and Environment 4 (10): 525­32. Variability and Impacts Thereof Armada, N., A. T. White, dan P. in the BCLMERegion, May 15. Christie. 2009. "Managing Fisheries Kirstenbosch Research Centre, Resources in Danajon Bank, Bohol, Cape Town. Philippines: An Ecosystem-Based Beckett, J. L., dan J. W. Oltjen. Approach." Coastal Management 1993. "Estimation of the Water 307 (3­4): 308­30. Requirement for Beef Production Asad, M., L. G. Azevedo, K. E. in the United States." Journal of Kemper, dan L. D. Simpson. 1999. Animal Science 7 (4): 818­26. "Management of Water Resources: Beintema, N. M., dan G.-J. Stads. 2008. Bulk Water Pricing in Brazil." "Measuring Agricultural Research Technical Paper 432, World Bank, Investments: A Revised Global Washington, DC. Picture." Agricultural Science and Barnett, T. P., J. C. Adam, dan D. P. Technology Indicators Background Lettenmaier. 2005. "Potential Note, International Food Policy Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Research Institute, Washington, Burke, E. J., S. J. Brown, dan N. DC. Christidis. 2006. "Modeling Benbrook, C. 2001. "Do GM Crops the Recent Evolution of Global Mean Less Pesticide Use?" Pesticide Drought and Projections for the Outlook 12 (5): 204­07. 21st Century with the Hadley Bhatia, R., R. Cestti, M. Scatasta, dan R. Centre Climate Model." Journal of P. S. Malik. 2008. Indirect Economic Hydrometeorology 7: 1113­25. Impacts of Dams: Case Studies from Butler, R. A., L. P. Koh, dan J. Ghazoul. India, Egypt and Brazil. New Delhi: Akan terbit. "REDD in the Red: Academic Foundation. Palm Oil Could Undermine Bindlish, R., W. T. Crow, dan T. J. Carbon Payment Schemes." Con- Jackson. 2009. "Role of Passive servation Letters. Microwave Remote Sensing in Carlsson-Kanyama, A., dan A. Improving Flood Forecasts." IEEE D. Gonzales. 2009. "Potential Geoscience and Remote Sensing Contributions of Food Consump- Letters 6 (1): 112­16. tion Patterns to Climate Blaise, D., G. Majumdar, dan K. Change." American Journal of U. Tekale. 2005. "On-Farm Clinical Nutrition 89 (5):1704S­ Evaluation of Fertilizer Application 09S. and Conservation Tillage on Cassman, K. G. 1999. "Ecological Productivity of Cotton and Intensification of Cereal Pigeonpea Strip Intercropping on Production Systems: Yield Rainfed Vertisols of Central India." Potential, Soil Quality, and Soil and Tillage Research 84 (1): Precision Agriculture." Proceedings 108­17. of the National Academy of Sciences Bosworth, B., G. Cornish, C. Perry, dan 96 (11): 5952­59. F. van Steenbergen. 2002. Water Cassman, K. G., A. Dobermann, D. Charging in Irrigated Agriculture: T. Walters, dan H. Yang. 2003. Lessons from the Literature. "Meeting Cereal Demand While Wallingford, UK: HRWallingford Protecting Natural Resources and Ltd. Improving Environmental Quality." Bouët, A., dan D. Laborde. 2008. "The Annual Review of Environment and Cost of a Non-Doha." Briefing note, Resources 28: 315­58. International Food Policy Research CEDARE (Center for Environment Institute, Washington, DC. and Development in the Arab Bouma, J. A., H. J. van der Woerd, dan Region and Europe). 2006. Water O. J. Kulik. 2009. "Assessing the Conflicts and Conflict Management Value of Information for Water Mechanisms in the Middle East Quality Management in the North and North Africa Region. Cairo: Sea." Journal of Environmental CEDARE. Management 90 (2): 1280­88. Chan, K. M. A., dan G. C. Daily. Burke, E. J., dan S. J. Brown. 2008. 2008. "The Payoff of Conservation "Evaluating Uncertainties in the Investments in Tropical Projection of Future Drought." Countryside." Proceedings of the Journal of Hydrometeorology 9 (2): National Academy of Sciences 105 292­99. (49): 19342­47. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Chomitz, K. M. 2004. "Transferable Next Food Revolution." Food, Development Rights and Forest Agriculture, and Environment Protection: An Exploratory Discussion Paper 28, International Analysis." International Regional Food Policy Research Institute, Science Review 27 (3): 348­73. Washington, DC. Cline, W. R. 2007. Global Warming and Delgado, C. L., N. Wada, M. Rosegrant, Agriculture: Impact Estimates by S. Meijer, dan M. Ahmed. 2003. Country. Washington, DC: Center Outlook for Fish to 2020: Meeting for Global Development and Global Demand. Washington, DC: Peterson Institute for International International Food Policy Research Economics. Institute. Costello, C., S. D. Gaines, dan J. Derpsch, R. 2007. "No-Tillage and Lynham. 2008. "Can Catch Shares Conservation Agriculture: A Prevent Fisheries Collapse?" Science Progress Report." Dalam No-Till 321 (5896): 1678­81. Farming Systems, T. Goddard, M. Dawe, D. 2008. "Have Recent Increases A. Zoebisch, Y. T. Gan, W. Elli, in International Cereal Prices A. Watson, dan S. Sombatpanit Been Transmitted to Domestic (para editor). Bangkok: World Economies? The Experience in Association of Soil and Water Seven Large Asian Countries." Conservation. Agricultural Development Derpsch, R., dan T. Friedrich. 2009. Economics Division Working "Global Overview of Conservation Paper 08-03, Food and Agriculture Agriculture Adoption." Dalam Organization, Rome. Lead Papers 4th World Congress De Fraiture, C., dan C. Perry. 2007. on Conservation Agriculture. "Why Is Agricultural Water New Delhi: World Congress on Demand Unresponsive at Low Conservation Agriculture. Price Ranges?" Dalam Irrigation Deutsch, L., S. Graslund, C. Folke, Water Pricing: The Gap between M. Troell, M. Huitric, N. Kautsky, Theory and Practice, ed. F. Molle dan L. Lebel. 2007. "Feeding dan J. Berkoff. Oxfordshire, UK: Aquaculture Growth through Glo- CAB International. balization: Exploitation of Marine de la Torre, A., P. Fajnzylber, dan J. Ecosystems for Fishmeal." Global Nash. 2008. Low Carbon, High Environmental Change 17 (2): Growth: Latin American Responses 238­49. to Climate Change. Washington, Diaz, R. J., dan R. Rosenberg. DC: World Bank. 2008. "Spreading Dead Zones De Silva, S., dan D. Soto. 2009. and Consequences for Marine "Climate Change and Aquaculture: Ecosystems." Science 321 (5891): Potential Impacts, Adaptation 926­29. and Mitigation." Technical Paper Doraiswamy, P., G. McCarty, E. Hunt, 530, Food and Agriculture R. Yost, M. Doumbia, dan A. Organization, Rome. Franzluebbers. 2007. "Modeling Delgado, C. L., M. W. Rosegrant, H. Soil Carbon Sequestration in Steinfeld, S. Ehui, dan C. Courbois. Agricultural Lands of Mali." 1999. "Livestock to 2020: The Agricultural Systems 94 (1): 63­74. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Dorward, A., S. Fan, J. Kydd, H. Food Inflation through Sustainable Lofgren, J. Morrison, C. Poulton, N. Investment." EBRD and FAO, Rao, L. Smith, H. Tchale, S. Thorat, London. I. Urey, dan P. Wobst. 2004. "Institu- Erenstein, O. 2009. "Adoption tions and Policies for Pro-Poor and Impact of Conservation Agricultural Growth." Development Agriculture Based Resource Policy Review 22 (6): 611­22. Conserving Technologies in South Duda, A. M., dan K. Sherman. 2002. Asia." Dalam Lead Papers, 4th "A New Imperative for Improving World Congress on Conservation Management of Large Marine Agriculture, 4­7 Februari 2009, New Ecosystems." Ocean and Coastal Delhi, India. New Delhi: WCCA. Management 45: 797­833. Erenstein, O., U. Farooq, R. K. Malik, Dudley, N., dan S. Stolton. 1999. dan M. Sharif. 2008. "On-Farm Conversion of "Paper Parks" to Impacts of Zero Tillage Wheat in Effective Management: Developing a South Asia's Rice-Wheat Systems." Target. Gland, Switzerland: Report Field Crops Research 105 (3): to the WWF-World Bank Alliance 240­52. from the International Union for Erenstein, O., dan V. Laxmi. 2008. the Conservation of Nature and "Zero Tillage Impacts in India's WWF, Forest Innovation Project. Rice-Wheat Systems: A Review." Dye, P., dan D. Versfeld. 2007. Soil and Tillage Research 100 (1-2): "Managing the Hydrological 1­14. Impacts of South African Plan- FAO (Food and Agriculture tation Forests: An Overview." Forest Organization). 2001. "Integrated Ecology and Management 251 Agriculture-Aquaculture." Fisheries (1­2): 121­28. Technical Paper 407, Rome. Easterling, W., P. Aggarwal, P. Batima, ------. 2004a. The State of World K. Brander, L. Erda, M. Howden, Fisheries and Aquaculture 2004. A. Kirilenko, J. Morton, J.-F. Rome: FAO. Soussana, J. Schmidhuber, dan F. ------. 2004b. "Water Desalination For Tubiello. 2007. "Food, Fibre and Agricultural Applications." Land Forest Products." Dalam Climate and Water Discussion Paper 5, Change 2007: Impacts, Adaptation FAO, Rome. and Vulnerability. Contribution -------. 2005. Agricultural Biodiversity of Working Group II to the Fourth in FAO. Rome: FAO. Assessment Report of the Inter- ------. 2008. Food Outlook: Global governmental Panel on Climate Market Analysis. Rome: FAO. Change, M. Parry, O. F. Canziani, ------. 2009a. "Anchoring Agriculture J. P. Palutikof, P. J. van der Linden, within a Copenhagen Agreement: dan C. E. Hanson (para editor). A Policy Brief for UNFCCC Parties Cambridge, UK: Cambridge by FAO." FAO, Rome. University Press. ------. 2009b. "Aquastat." FAO, Rome. EBRD (European Bank for ------. 2009c. "FAOSTAT." FAO, Rome. Reconstruction and Development) ------. 2009d. "Fisheries and dan FAO (Food and Agriculture Aquaculture in a Changing Organization). 2008. "Fighting Climate." FAO, Rome. Laporan Pembangunan Dunia 2010 ------. 2009e. The State of World dan E. Wurtele. 2007. "Expanding Fisheries and Aquaculture 2008. the Utilization of Sustainable Plant Rome: FAO. Products in Aquafeeds: A Review." Fay, M., R. I. Block, dan J. Ebinger, Aquaculture Research 38 (6): ed. 2010. Adapting to Climate 551­79. Change in Europe and Central Asia. Gleick, P. 2008. The World's Water Washington, DC: World Bank. 2008­2009: The Biennial Report on Fischer, G., M. Shah, F. Tubiello, Freshwater Resources. Washington, dan H. T. Van Velthuizen. 2005. DC: Island Press. "Socio-economic and Climate GEF (Global Environment Facility). Change Impacts on Agriculture: An 2009. From Ridge to Reef: Water, Integrated Assessment, 1990­2080." Environment, and Community Philosophical Transactions of the Security: GEF Action on Transbound- Royal Society B: Biological Sciences ary Water Resources. Washington, 360: 2067­83. DC: GEF. Fischer, G., M. Shah, dan H. van Gobierno de España. 2009. La Velthuizen. 2002. "Climate Change Desalinización en España. Madrid: and Agricultural Vulnerabil- Ministerio de Medio Ambiente y ity." Paper presented at the Medio Rural y Marino. World Summit on Sustainable Gordon, I. J. 2007. "Linking Land Development, Johannesburg. to Ocean: Feedbacks in the Franzluebbers, A. J. 2002. "Water Management of Socio-Ecological Infiltration and Soil Structure Systems in the Great Barrier Reef Related to Organic Matterand Its Catchments." Hydrobiologia 591 Stratification with Depth." Soil and (1): 25­33. Tillage Research 66: 197­205. Govaerts, B., K. Sayre, dan J. Deckers. Frappart, F., K. D. Minh, J. L'Hermitte, 2005. "Stable High Yields With A. Cazenave, G. Ramillien, T. Le Zero Tillage and Permanent Bed Toan, dan N. Mognard-Campbell. Planting?" Field Crops Research 94: 2006. "Water Volume Change in 33­42. the Lower Mekong from Satellite Govaerts, B., N. Verhulst, A. Altimetry and Imagery Data." Castellanos-Navarrete, K. D. Sayre, Geophysical Journal International J. Dixon, dan L. Dendooven. 2009. 167 (2): 570­84. "Conservation Agriculture and Soil Gaston, K. J., S. F. Jackson, L. Cantu- Carbon Sequestration: Between Salazar, dan G. Cruz-Pinon. 2008. Myth and Farmer Reality." Critical "The Ecological Performance of Reviews in Plant Sciences 28 (3): Protected Areas." Annual Review of 97­122. Ecology, Evolution, and Systematics Groves, D. G., M. Davis, R. Wilkinson, 39: 93­113. dan R. Lempert. 2008. "Planning Gatlin, D. M., F. T. Barrows, P. Brown, for Climate Change in the Inland K. Dabrowski, T. G. Gaylord, R. Empire: Southern California." W. Hardy, E. Herman, G. Hu, A. Water Resources Impact 10 (4): Krogdahl, R. Nelson, K. Overturf, 14­17. M. Rust, W. Sealey, D. Skonberg, Groves, D. G., dan R. J. Lempert. E. J. Souza, D. Stone, R. Wilson, 2007. "A New Analytic Method for Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Finding Policy-Relevant Scenarios." Hardin, G. 1968. "The Tragedy of the Global Environmental Change 17 Commons." Science 162 (3859): (1): 73­85. 1243­48. Groves, D. G., D. Yates, dan C. Tebaldi. Hazell, P. B. R. 2003. "The Green 2008. "Developing and Applying Revolution: Curse or Blessing?" Uncertain GlobalClimate Change Dalam Oxford Encyclopedia of Projections for Regional Water Economic History, J. Mokyr (editor). Management Planning." Water New York: Oxford University Press. Resources Research 44 (12): 1­16. Henson, I. E. 2008. "The Carbon Gruere, G. P., P. Mehta-Bhatt, dan Cost of Palm Oil Production in D. Sengupta. 2008. "Bt Cotton Malaysia." The Planter 84: 445­64. and Farmer Suicides in India: Hilborn, R. 2007a. "Defining Success in Reviewing the Evidence." Discus- Fisheries and Conflicts in Objectives." sion Paper 00808, International Marine Policy 31 (2): 153­58. Food Policy Research Institute, ------. 2007b. "Moving to Washington, DC. Sustainability by Learning from Gurgel, A. C., J. M. Reilly, dan S. Successful Fisheries." Ambio 36 (4): Paltsev. 2008. Potential Land 296­303. Use Implications of a Global Hobbs, P. R., K. Sayre, dan R. Gupta. Biofuels Industry. Cambridge, 2008. "The Role of Conservation MA: Massachusetts Institute of Agriculture in Sustainable Technology Joint Program on Agriculture." Philosophical the Science and Policy of Global Transactions of the Royal Society Change. 363 (1491): 543­55. Gyllenhammar, A., dan L. Hakanson. Hoekstra, A. Y., dan A. K. Chapagain. 2005. "Environmental Consequence 2007. "Water Footprints of Nations: Analyses of Fish Farm Emissions Water Use by People as a Function Related to Different Scales and of Their Consumption Pattern." Exemplified by Data from the Baltic: Water Resources Management 21 A Review." Marine Environmental (1): 35­48. Research 60: 211­43. Hofmann, M., dan H.-J. Schellnhuber. Hannah, L., G. Midgley, S. Andelman, 2009. "Oceanic Acidification M. Araujo, G. Hughes, E. Martinez- Affects Marine Carbon Pump and Meyer, R. Pearson, dan P. Williams. Triggers Extended Marine Oxygen 2007. "Protected Areas Needs in Holes." Proceedings of the National a Changing Climate." Frontiers Academy of Sciences 106 (9): in Ecology and Evolution 5 (3): 3017­22. 131­38. IAASTD (International Assessment of Hansen, J., L. Nazarenko, R. Ruedy, Agricultural Knowledge, Science M. Sato, J. Willis, A. Del Genio, D. and Technology for Development). Koch, A. Lacis, K. Lo, S. Menon, 2009. Summary for Decision Makers T. Novakov, J. Perlwitz, G. Russell, of the Global Report. Washington, G. A. Schmidt, dan N. Tausnev. DC: IAASTD. 2005. "Earth's Energy Imbalance: IEA (International Energy Agency). Confirmation and Implications." 2006. World Energy Outlook 2006. Science 308 (5727): 1431­35. Paris: IEA. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 IPCC (Intergovernmental Panel on 26.3 Model." Forest Ecology and Climate Change). 2007a. Climate Management 256 (5): 1160­66. Change 2007: Synthesis Report. Klein, A. M., B. E. Vaissiere, J. H. Contribution of Working Groups I, Cane, I. Steffan-Dewenter, S. A. II and II to the Fourth Assessment Cunningham, C. Kremen, dan T. Report of the Intergovernmental Tscharntke. 2007. "Importance of Panel on Climate Change. Geneva: Pollinators in Changing Landscapes IPPC. for World Crops." Proceedings of the ------. 2007b. "Summary for Royal Society 274 (1608): 303­13. Policymakers." Dalam Climate Koh, L. P., P. Levang, dan J. Ghazoul. Change 2007: Mitigation. Contribu- Akan terbit. "Designer Landscapes tion of Working Group III to the for Sustainable Biofuels." Trends in Fourth Assessment Report of the Ecology and Evolution. Intergovernmental Panel on Climate Koh, L. P., dan D. S. Wilcove. 2009. Change, B. Metz, O. R. Davidson, P. "Is Oil Palm Agriculture Really R. Bosch, R. Dave, dan L. A. Meyer Destroying Tropical Biodiversity." (para editor). Cambridge, UK: Conservation Letters 1 (2): 60­64. Cambridge University Press. Kosgei, J. R., G. P. W. Jewitt, V. M. James, C. 2000. Global Review of Kongo, dan S. A. Lorentz. 2007. Commercialized Transgenic Crops. "The Influence Of Tillage on Field Ithaca, NY: International Service Scale Water Fluxes and Maize for the Acquisition of Agri-Biotech Yields in Semi-Arid Environments: Applications. A Case Study of Potshini ------. 2007. Global Status of Catchment, South Africa." Physics Commercialized Biotech/GM Crops: and Chemistry of the Earth , Parts 2007. Ithaca, NY: International A/B/C 32 (15­18): 1117­26. Service for the Acquisition of Agri- Kotilainen, L., R. Rajalahti, C. Ragasa, dan Biotech Applications. E. Pehu. 2006. "Health Enhancing ------. 2008. Global Status of Foods: Opportunities for Strengthening Commercialized Biotech/GM Crops: the Sector in Developing Countries." 2008. Ithaca, NY: International Agriculture and Rural Development Service for the Acquisition of Agri- Discussion Paper 30, World Bank, Biotech Applications. Washington, DC. Johnston, C. A., P. Groffman, D. D. Kumar, R. 2004. "eChoupals: A Study Breshears, Z. G. Cardon, W. Currie, on the Financial Sustainability of W. Emanuel, J. Gaudinski, R. Village Internet Centers in Rural B. Jackson, K. Lajtha, K. Nadel- Madhya Pradesh." Information hoffer, D. Nelson, W. MacPost, G. Technologies and International Retallack, dan L. Wielopolski. 2004. Development 2 (1): 45­73. "Carbon Cycling in Soil." Frontiers Kurien, J. 2005. "International Fish in Ecology and the Environment 2 Trade and Food Security: Issues (10): 522­28. and Perspectives." Paper presented Kaonga, M. L., dan K. Coleman. 2008. at the 31st Annual Conference "Modeling Soil Organic Carbon of the International Association Turnover in Improved Fallows in of Aquatic and Marine Science Eastern Zambia Using the RothC- Libraries, Rome. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Laffoley, D. d'A. 2008. "Towards Lotze-Campen, H., A. Popp, J. Networks of Marine Protected P. Dietrich, dan M. Krause. Areas: The MPA Plan of Action 2009. "Competition for Land for IUCN's World Commission between Food, Bioenergy and on Protected Areas." International Conservation." Background note Union for Conservation of Nature, for the WDR2010. World Commission on Protected Louati, Mohamed El Hedi. "Tunisia's Areas, Gland, Switzerland. Experience in Water Resource Lal, R. 2005. "Enhancing Crop Yields in Mobilization and Management." the Developing Countries through Background note for the WDR2010. Restoration of the Soil Organic Mason, S. J. 2008. "`Flowering Walnuts Carbon Pool in Agricultural Lands." in the Wood' and Other Bases for Land Degradation and Development Seasonal Climate Forecasting." 17 (2): 197­209. Dalam Seasonal Forecasts, Climatic Lehmann, J. 2007a. "A Handful of Change and Human Health: Health Carbon." Nature 447: 143­44. and Climate. M. C. Thomson, R. ------. 2007b. "Bio-Energy in the Garcia-Herrera, dan M. Beniston Black." Frontiers in Ecology and the (para editor). Amsterdam: Springer Environment 5 (7): 381­87. Netherlands. Lightfoot, C. 1990. "Integration of McKinsey & Company. 2009. Pathways Aquaculture and Agriculture: to a Low-Carbon Economy: Version A Route Towards Sustainable 2 of the Global Greenhouse Gas Farming Systems." Naga: The Abatement Cost Curve. Wash- ICLARM Quarterly 13 (1): 9­12. ington, DC: McKinsey & Company. Lin, B. B., I. Perfecto, dan J. McNeely, J. A., dan S. J. Scherr. 2003. Vandermeer. 2008. "Synergies Ecoagriculture: Strategies to Feed between Agricultural Intensifica- the World and Save Biodiversity. tion and Climate Change Could Washington, DC: Island Press. Create Surprising Vulnerabilities Meehl, G. A., T. F. Stocker, W. D. for Crops." BioScience 58 (9): Collins, P. Friedlingstein, A. T. Gaye, 847­54. J. M. Gregory, A. Kitoh, R. Knutti, J. Lobell, D. B., M. Burke, C. Tebaldi, M. M. Murphy, A. Noda, S. C. B. Raper, D. Mastrandrea, W. P. Falcon, dan I. G. Watterson, A. J. Weaver, dan R. L. Naylor. 2008. "Prioritizing Z.-C. Zhao. 2007. "Global Climate Climate Change Adaptation Needs Projections." Dalam Climate Change for Food Security in 2030." Science 2007: The Physical Science Basis. 319 (5863): 607­10. Contribution of Working Group I to Lodge, M. W. 2007. "Managing the Fourth Assessment Report of the International Fisheries: Improving Intergovernmental Panel on Climate Fisheries Governance by Change, S. Solomon, D. Qin, M. Strengthening Regional Fisheries Manning, Z. Chen, M. Marquis, Management Organizations." K. B. Averyt, M. Tignor, dan H. L. Chatham House Energy, Miller (para editor). Cambridge, Environment and Development UK: Cambridge University Press. Programme Briefing Paper Menenti, M. 2000. "Evaporation." EEDPBP07/01, London. Dalam Remote Sensing in Hydrology Laporan Pembangunan Dunia 2010 and Water Management, G. A. Moron, V., A. W. Robertson, dan R. Schultz dan E. T. Engman (para Boer. 2009. "Spatial Coherence and editor). Berlin: Springer-Verlag. Seasonal Predictability of Monsoon Millennium Ecosystem Assessment. Onset over Indonesia." Journal of 2005. Ecosystems and Human Climate 22 (3): 840­50. Well-Being: Biodiversity Synthesis. Moron, V., A. W. Robertson, Washington, DC: World Resources dan M. N. Ward. 2006. Institute. "Seasonal Predictability and Milly, P. C. D., J. Betancourt, M. Spatial Coherence of Rainfall Falkenmark, R. M. Hirsch, Z. W. Characteristics in the Tropical Kundzewicz, D. P. Lettenmaier, dan Setting of Senegal." Monthly R. J. Stouffer. 2008. "Stationarity Weather Review 134 (11): 3248­62. Is Dead: Whither Water ------. 2007. "Spatial Coherence of Management?" Science 319 (5863): Tropical Rainfall at Regional Scale." 573­74. Journal of Climate 20 (21): 5244­63. Milly, P. C. D., K. A. Dunne, dan A. V. Müller, C., A. Bondeau, A. Popp, Vecchia. 2005. "Global Pattern of K. Waha, dan M. Fader. 2009. Trends in Streamflow and Water "Climate Change Impacts on Availability in a Changing Climate." Agricultural Yields." Background Nature 438 (17): 347­50. note for the WDR2010. Mitchell, D. 2008. "A Note on Rising NRC (National Research Council). Food Prices." Policy Research 2007. Water Implications of Working Paper 4682, World Bank, Biofuels Production in the United Washington, DC. States. Washington, DC: National Molden, D. 2007. Water for Food, Academies Press. Water for Life: A Comprehensive Naylor, R. L., R. J. Goldburg, J. H. Assessment of Water Management in Primavera, N. Kautsky, M. C. Agriculture. London: Earthscan and M. Beveridge, J. Clay, C. Folke, J. International Water Management Lubchenco, H. Mooney, dan M. Institute. Troell. 2000. "Effects of Aquaculture Molle, F., dan J. Berkoff. 2007. Irrigation on World Fish Supplies." Nature 405 Water Pricing: The Gap between (6790): 1017­24. Theory and Practice. Wallingford, Normile, D. 2006. "Agricultural UK: CAB International. Research: Consortium Aims to Moller, M., J. Tanny, Y. Li, dan S. Supercharge Rice Photosynthesis." Cohen. 2004. "Measuring and Science 313 (5786): 423. Predicting Evapotranspiration in an OECD (Organisation for Economic Insect-Proof Screenhouse." Agricul- Co-operation and Development). tural and Forest Meteorology 127 2008. Agricultural Policies in OECD (12): 35­51. Countries: At a Glance 2008. Paris: Moron, V., A. Lucero, F. Hilario, B. Lyon, OECD. A. W. Robertson, dan D. DeWitt. ------. 2009. Managing Water for All: Akan terbit. "Spatio-Temporal An OECD Perspective on Pricing Variability and Predictability of and Financing. Paris: OECD. Summer Monsoon Onset over the Olmstead, S., W. M. Hanemann, dan R. Philippines." Climate Dynamics. N. Stavins. 2007. "Water Demand Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam under Alternative Price Structures." Water Productivity of Livestock: Working Paper 13573, National An Opportunity for Poverty Bureau of Economic Research, Reduction." Paper presented at Cambridge, MA. the Integrated Water and Land Parry, M. 2007. "The Implications of Management Research and Capac- Climate Change for Crop Yields, ity Building Priorities for Ethiopia Global Food Supply and Risk of Conference. Addis Ababa. Hunger." SAT e-Journal 4 (1), Open Pender, J., dan O. Mertz. 2006. "Soil Access e-Journal, International Fertility Depletion Sub-Saharan Crops Research Institute for the Africa: What Is the Role of Semi-Arid Tropics (ICRISAT). Organic Agriculture." Dalam http://www.icrisat.org/Journal/ Global Development or Organic SpecialProject/sp14.pdf. Agriculture: Challenges and Parry, M., C. Rosenzweig, A. Iglesias, Prospects, ed. N. Halberg, H. F. G. Fischer, dan M. Livermore. Alroe, M. T. Knudsen, dan E. S. 1999. "Climate Change and World Kristensen. Wallingford, UK: CAB Food Security: A New Assessment." International. Global Environmental Change 9 Perez, C., C. Roncoli, C. Neely, dan (S1): S51­S67. J. Steiner. 2007. "Can Carbon Parry, M., C. Rosenzweig, A. Iglesias, Sequestration Markets Benefit Low- M. Livermore, dan G. Fischer. 2004. Income Producers in Semi-Arid "Effects of Climate Change on Africa? Potentials and Challenges." Global Food Production under SRES Agricultural Systems 94 (1): 2­12. Emissions and Socio-Economic Perry, C., P. Steduto, R. G. Allen, Scenarios." Global Environmental dan C. M. Burt. Akan terbit. Change 14 (1): 53­67. "Increasing Productivity in Parry, M., C. Rosenzweig, dan M. Irrigated Agriculture: Agronomic Livermore. 2005. "Climate Change, Constraints and Hydrological Global Food Supply and Risk of Realities." Agricultural Water Hunger." Philosophical Transactions Management. of the Royal Society B 360 (1463): Phipps, R., dan J. Park. 2002. 2125­38. "Environmental Benefits of Passioura, J. 2006. "Increasing Crop Genetically Modified Crops: Global Productivity When Water Is and European Perspectives on Scarce: From Breeding to Field Their Ability to Reduce Pesticide Management." Agricultural Water Use." Journal of Animal and Feed Management 80 (1-3): 176­96. Science 11: 1­18. Patt, A. G., P. Suarez, dan C. Gwata. Pimentel, D., B. Berger, D. Filiberto, M. 2005. "Effects of Seasonal Climate Newton, B. Wolfe, E. Karabinakis, Forecasts and Participatory S. Clark, E. Poon, E. Abbett, dan Workshops among Subsistence S. Nandagopal. 2004. "Water Farmers in Zimbabwe." Proceedings Resources: Agricultural and of the National Academy of Sciences Environmental Issues." BioScience 102 (35): 12623­28. 54 (10): 909­18. Peden, D., G. Tadesse, dan M. Pingali, P. L., dan M. W. Rosegrant. Mammo. 2004. "Improving the 2001. "Intensive Food Systems Laporan Pembangunan Dunia 2010 in Asia: Can the Degrada- in Developing Countries, Airlie tion Problems Be Reversed?" House, Virginia. Dalam Tradeoffs or Synergies? Ricketts, T. H., J. Regetz, I. Steffan- Agricultural Intensification, Dewenter, S. A. Cunningham, Economic Development and the C. Kremen, A. Bogdanski, B. Environment, ed. D. R. Lee dan C. Gemmill-Herren, S. S. Greenleaf, B. Barrett. Wallingford, UK: CAB A. M. Klein, M. M. Mayfield, L. International. A. Morandin, A. Ochieng, dan B. Pitcher, T., D. Kalikoski, K. Short, D. F. Viana. 2008. "Landscape Effects Varkey, dan G. Pramod. 2009. on Crop Pollination Services: Are "An Evaluation of Progress in There General Patterns?" Ecology Implementing Ecosystem-Based Letters 11(5):499­515. Management of Fisheries in 33 Ritchie, J. E. 2008. "Land-Ocean Countries." Marine Policy 33 (2): Interactions: Human, Freshwater, 223­32. Coastal and Ocean Interactions Poulton, C., J. Kydd, dan A. Dorward. under Changing Environments." 2006. "Increasing Fertilizer Use in Paper presented at the Hydrology Africa: What Have We Learned?" Expert Facility Workshop: Discussion Paper 25, World Bank, Hydrologic Analysis to Inform Washington, DC. Bank Policies and Projects: Primavera, J. H. 1997. "Socio-economic Bridging the Gap, November 24, Impacts of Shrimp Culture." Washington, DC. Aquaculture Research 28: 815­27. Rivera, J. A., C. Hotz, T. Gonzalez- Qaddumi, H. 2008. "Practical Cossio, L. Neufeld, dan A. Approaches to Transboundary Garcia-Guerra. 2003. "The Effect Water Benefit Sharing." Working of Micronutrient Deficiencies Paper 292, Overseas Development on Child Growth: A Review of Institute, London. Results from Community-Based Randolph, T. F., E. Schelling, D. Grace, Supplementation Trials." Journal of C. F. Nicholson, J. L. Leroy, D. C. Nutrition 133 (11): 4010S­20S. Cole, M. W. Demment, A. Omore, Robles, M., dan M. Torero. Akan terbit. J. Zinsstag, dan M. Ruel. 2007. "Understanding the Impact of High "Invited Review: Role of Livestock Food Prices in Latin America." in Human Nutrition and Health for Economia. Poverty Reduction in Developing Rochette, P., D. A. Angers, M. H. Countries." Journal of Animal Chantigny, dan N. Bertrand. 2008. Science 85 (11): 2788­2800. "Nitrous Oxide Emissions Respond Reardon, T., K. Stamoulis, M. E. Cruz, Differently to No-Till in a Loam and A. Balisacan, J. Berdugue, dan K. a Heavy Clay Soil." Soil Science Society Savadogo. 1998. "Diversification of of America Journal 72: 1363­69. Household Incomes into Nonfarm Rosegrant, M. W., dan H. Binswanger. Sources: Patterns, Determinants 1994. "Markets in Tradable Water and Effects." Paper presented at the Rights: Potential for Efficiency IFPRI/World Bank Conference on Gains in Developing Country Strategies for Stimulating Growth Water Resource Allocation." World of the Rural Nonfarm Economy Development 22 (11): 1613­25. Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Rosegrant, M. W., X. Cai, dan S. Cline. for Anthropogenic CO2." Science 2002. World Water and Food 305: 367­71. to 2025: Dealing with Scarcity. Salman, S. M. A. 2007. "The United Washington, DC: International Nations Watercourses Convention Food Policy Research Institute. Ten Years Later: Why Has Its Entry Rosegrant, M. W., S. A. Cline, dan into Force Proven Difficult?" Water R. A. Valmonte-Santos. 2007. International 32 (1): 1­15. "Global Water and Food Security: Scherr, S. J., dan J. A. McNeely. 2008. Emerging Issues." Dalam Proceed- "Biodiversity Conservation ings of the International Conference and Agricultural Sustainability: on Water for Irrigated Agriculture Towards a New Paradigm of and the Environment: Finding a Ecoagriculture Landscapes." Flow for All, ed. A. G. Brown. Can- Philosophical Transactions of the berra: ATSECrawford Fund. Royal Society B 363: 477­94. Rosegrant, M. W., M. Fernandez, dan Schmidhuber, J., dan F. N. Tubiello. A. Sinha. 2009. "Looking into the 2007. "Global Food Security under Future for Agriculture and KST." Climate Change." Proceedings of the Dalam IAASTD Global Report, National Academy of Sciences 104 B. McIntyre, H. R. Herren, J. (50): 19703­08. Wakhungu, dan R. T. Watson (para Schoups, G., J. W. Hopmans, C. editor). Washington, DC: Island A. Young, J. A. Vrugt, W. W. Press. Wallender, K. K. Tanji, dan S. Rosegrant, M. W., dan P. B. R. Hazell. Panday. 2005. "Sustainability 2000. Transforming the Rural of Irrigated Agriculture in the Asian Economy: TheUnfinished San Joaquin Valley, California." Revolution. New York: Oxford Proceedings of the National University Press. Academy of Sciences 102 (43): Rosegrant, M. W., M. Paisner, S. Meijer, 15352­56. dan J. Witcover. 2001. Global Food Shiklomanov, I. A. 1999. World Water Projections to 2020: Emerging Resources: An Appraisal for the Trends and Alternative Futures. 21st Century. Paris: UNESCO Washington, DC: International International Hydrological Pro- Food Policy Research Institute. gramme. Rosenzweig, C., A. Iglesias, X. Yang, P. Shiklomanov, I. A., dan J. C. Rodda. R. Epstein, dan E. Chivian. 2001. 2003. World Water Resources at "Climate Change and Extreme the Beginning of the 21st Century. Weather Events: Implications for Cambridge, UK: Cambridge Univer- Food Production, Plant Diseases sity Press. and Pests." Global Change and Simler, K. R. 2009. "The Impact of Human Health 2 (2): 90­104. Higher Food Prices on Poverty in Sabine, C. L., R. A. Feely, N. Gruber, Uganda." World Bank, Washington, R. M. Key, K. Lee, J. L. Bullister, R. DC. Wanninkhof, C. S. Wong, D. W. R. Singh, U. 2005. "Integrated Nitrogen Wallace, B. Tilbrook, F. J. Millero, Fertilization for Intensive and T.-H. Peng, A. Kozyr, T. Ono, dan Sustainable Agriculture." Journal of A. F. Rios. 2004. "The Oceanic Sink Crop Improvement 15 (2): 259­88. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Sivakumar, M. V. K., dan J. Hansen, Su, Z., J. Zhang, W. Wu, D. Cai, J. ed. 2007. Climate Prediction Lv, G. Jiang, J. Huang, J. Gao, R. and Agriculture: Advances and Hartmann, dan D. Gabriels. 2007. Challenges. New York: Springer. "Effects of Conservation Tillage Smith, L. D., J. P. Gilmour, dan A. J. Practices on Winter Wheat Water- Heyward. 2008. "Resilience of Use Efficiency and Crop Yield on Coral Communities on an Isolated The Loess Plateau, China." Agri- System of Reefs Following Cata- cultural Water Management 87 (3): strophic Mass-bleaching." Coral 307­14. Reefs 27 (1): 197­205. Sullivan, P., D. Hellerstein, L. Smith, P., D. Martino, Z. Cai, D. Gwary, Hansen, R. Johansson, S. Koenig, H. H. Janzen, P. Kumar, B. McCarl, R. Lubowski, W. McBride, D. S. Ogle, F. O'Mara, C. Rice, R. J. McGranahan, M. Roberts, S. Scholes, O. Sirotenko, M. Howden, Vogel, dan S. Bucholtz. 2004. The T. McAllister, G. Pan, V. Romanen- Conservation Reserve Program: kov, U. Schneider, S. Towprayoon, Economic Implications for Rural M. Wattenbach, dan J. U. Smith. America. Washington, DC: 2009. "Greenhouse Gas Mitigation United States Department of in Agriculture." Philosophical Trans- Agriculture. actions of the Royal Society B 363: Sundby, S., dan O. Nakken. 2008. 789­813. "Spatial Shifts in Spawning Habitats Sohi, S., E. Lopez-Capel, E. Krull, of Arcto-Norwegian Cod Related to dan R. Bol. 2009. Biochar, Climate Multidecadal Climate Oscillations Change, and Soil: A Review to and Climate Change." ICES Journal Guide Future Research. Australia: of Marine Sciences 65 (6): 953­62. CSIRO Land and Water Science Swift, M. J., dan K. D. Shepherd, ed. Report 05/09. 2007. Saving Africa's Soils: Science Steinfeld, H., P. Gerber, T. Wassenaar, and Technology for Improved Soil V. Castel, M. Rosales, dan C. Management in Africa. Nairobi: De Haan. 2006. Livestock's Long World Agroforestry Centre. Shadow: Environmental Issues Tacon, A. G. J., M. R. Hasan, dan R. P. and Options. Rome: Food and Subasinghe. 2006. "Use of Fishery Agriculture Organization. Resources as Feed Inputs for Struhsaker, T. T., P. J. Struhsaker, dan Aquaculture Development: Trends K. S. Siex. 2005. "Conserving and Policy." FAO Fisheries Circular Africa's Rain Forests: Problems in 1018, Rome. Protected Areas and Possible Solu- Tal, Y., H. Schreier, K. R. Sowers, J. tions." Biological Conservation 123 D. Stubblefield, A. R. Place, dan (1): 45­54. Y. Zohar. 2009. "Environmentally Strzepek, K., G. Yohe, R. S. J. Tol, Sustainable Land-Based Marine dan M. W. Rosegrant. 2004. Aquaculture." Aquaculture 286 "Determining the Insurance Value (1­2): 28­35. of the High Aswan Dam for the Thierfelder, C., E. Amezquita, dan K. Egyptian Economy." International Stahr. 2005. "Effects of Intensifying Food Policy Research Institute, Organic Manuring and Tillage Washington, DC. Practices on Penetration Resistance Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam and Infiltration Rate." Soil and ------. 2009. World Population Tillage Research 82 (2): 211­26. Prospects: The 2008 Revision. New Thornton, P. 2009. "The Inter-Linkage York: UN Department of Economic between Rapid Growth in Livestock and Social Affairs. Production, Climate Change, and the Van Buskirk, J., dan Y. Willi. 2004. Impacts on Water Resources, Land "Enhancement of Farmland Use, and Reforestation." Background Biodiversity within Set-Aside Land." paper for the WDR2010. Conservation Biology 18 (4): 987­94. Tilman, D., J. Hill, dan C. Lehman. van der Werf, G. R., J. Dempewolf, 2006. "Carbon-Negative Biofuels S. N. Trigg, J. T. Randerson, from Low-Input High-Diversity P. S. Kasibhatla, L. Giglio, D. Grassland Biomass." Science 314: Murdiyarso, W. Peters, D. C. 1598­1600. Morton, G. J. Collatz, A. J. Dolman, Tschakert, P. 2004. "The Costs of dan R. S. DeFries. 2008. "Climate Soil Carbon Sequestration: An Regulation of Fire Emissions and Economic Analysis for Small-Scale Deforestation in Equatorial Asia." Farming Systems in Senegal." Proceedingsof the National Academy Agricultural Systems 81: 227­53. of Sciences 105 (51): 20350­55. Turner, W., S. Spector, N. Gardiner, Vassolo, S., dan P. Döll. 2005. M. Fladeland, E. Sterling, dan M. "Global-Scale Gridded Estimates Steininger. 2003. "Remote Sensing of Thermoelectric Power and for Biodiversity Science and Manufacturing Water Use." Water Conservation." Trends in Ecology Resources Research 41: W04010­ and Evolution 18 (6): 306­14. doi:10.1029/2004WR003360. UNEP (United Nations Environment Venter, O., E. Meijaard, H. Possingham, Programme). 1990. Global R. Dennis, D. Sheil, S. Wich, L. Assessment of Soil Degradation. Hovani, dan K. Wilson. 2009. New York: UNEP. "Carbon Payments as a Safeguard UNEP-WCMC (World Conservation for Threatened Tropical Mammals." Monitoring Centre). 2008. State Conservation Letters 2: 123­29. of the World's Protected Areas von Braun, J., A. Ahmed, K. Asenso- 2007: An Annual Review of Global Okyere, S. Fan, A. Gulati, J. Conservation Progress. Cambridge, Hoddinott, R. Pandya-Lorch, M. W. UK: UNEP-WCMC. Rosegrant, M. Ruel, M. Torero, T. UNESCO. 2007. "A Global Perspective van Rheenen, dan K. von Grebmer. On Research And Development." 2008. "High Food Prices: The Institute for Statistics Fact Sheet 5, What, Who, and How of Proposed UNESCO, Montreal. Policy Actions." Policy brief, United Nations. 2004. Guidelines for International Food Policy Research Reducing Flood Losses. Geneva: Institute, Washington, DC. United Nations Department of Ward, F. A., dan M. Pulido-Velazquez. Economic and Social Affairs, 2008. "Water Conservation United Nations International in Irrigation Can Increase Strategy for Disaster Reduction, Water Use." Proceedings of the and the National Oceanic and National Academy of Sciences 105 Atmosphere Administration. (47):18215­20. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Wardle, D. A., M-C. Nilsson, dan O. ------. 2007a. "India Groundwater Zackrisson. 2008. "Fire-derived AAA Mid-term Review" (internal Charcoal Causes Loss of Forest document), World Bank, Humus." Science 320 (5876): Washington, DC. 629­29. ------. 2007b. Making the Most of West, P. O., dan W. M. Post. 2002. "Soil Scarcity: Accountability for Better Organic Carbon Sequestration Water Management Results in the Rates by Tillage and Crop Rotation: Middle East and North Africa. A Global Data Analysis." Soil Washington, DC: World Bank. Science Society of America Journal ------. 2007c. World Development 66: 1930­46. Report 2008. Agriculture for Williams, A. G., E. Audsley, dan D. Development. Washington, DC: L. Sandars. 2006. Determining World Bank. the Environmental Burdens and ------. 2008a. Biodiversity, Climate Resource Use in the Production Change and Adaptation: Nature- of Agricultural and Horticultural Based Solutions from the World Commodities. London: Department Bank Portfolio. Washington, DC: for Environmental Food and Rural World Bank. Affairs. ------. 2008b. China Water AAA: Wise, M. A., K. V. Calvin, A. M. Addressing Water Scarcity. Thomson, L. E. Clarke, B. Bond- Washington, DC: World Bank. Lamberty, R. D. Sands, S. J. Smith, ------. 2008c. Framework Document A. C. Janetos, dan J. A. Edmonds. for a Global Food Crisis Response 2009. "Implications of Limiting Program. Washington, DC: World CO2 Concentrations for Land Use Bank. and Energy." Science 324 (5931): ------. 2008d. The Sunken Billions. The 1183­86. Economic Justification for Fisheries Woelcke, J., dan T. Tennigkeit. 2009. Reform. Washington, DC: World "Harvesting Agricultural Carbon in Bank and FAO. Kenya." Rural 21 43 (1): 26­27. ------. 2008e. World Development Wolf, D. 2008. "Biochar as a Soil Report 2009. Reshaping Economic Amendment: A Review of the Geography. Washington, DC: World Environmental Implications." Bank. Swansea University School of the ------. 2009. Improving Food Security Environment and Society, http:// in Arab Countries. Washington, www.orgprints.org/13268/01/ DC: World Bank. Biochar_as_a_soil_amendment_-_a_ ------. Akan terbit a. Agriculture review.pdf (accessed July 15, 2009). and Climate Change in Morocco. World Bank. 2005. Agriculture Washington, DC: World Bank. Investment Sourcebook. ------. Akan terbit b. Deep Wells Washington, DC: World Bank. and Prudence: Towards Pragmatic ------. 2006. Aquaculture: Changing Action for Addressing Groundwater the Face of the Waters: Meeting Overexploitation in India. the Promise and Challenge Washington, DC: World Bank. of Sustainable Aquaculture. ------. Akan terbit c. Projet de Washington, DC: World Bank. Modernisation de l'Agriculture Mengelola Lahan dan Air untuk Memberi Pangan Sembilan Miliar Penduduk dan Melindungi Sistem Alam Irriguee Dans le Bassin de l'Oum Climate Change Guidelines." Global Er Rbia. Mission d'Évaluation Aide Biogeochemical Cycles 23: 1­15. Memoire. Washington, DC: World Young, M., dan J. McColl. 2005. Bank. "Defining Tradable Water ------. Akan terbit d. Water and Entitlements and Allocations: A Climate Change: Understanding the Robust System." Canadian Water Risks and Making Climate-Smart Resources Journal 30 (1): 65­72. Investment Decisions. Washington, ------. Akan terbit. "A Robust DC: World Bank. Framework for the Allocation of World Commission on Dams. Water in an Ever Changing World." 2000. Dams and Development: Dalam H. Bjornlund, ed., Incentives A New Framework for Decision and Instruments for Sustainable Making. London and Sterling, VA: Irrigation. Southampton: WIT Earthscan. Press. WMO (World Meteorological Organiza- Zhang, G. S., K. Y. Chan, A. Oates, tion). 2000. "Fifth WMO Long- D. P. Heenan, dan G. B. Huang. term Plan2000-2009: Summary for 2007. "Relationship between Soil Decision Makers." Geneva: WMO. Structure and Runoff/Soil Loss ------. 2007. Climate Information for After 24 Years of Conservation Adaptation and Development Needs. Tillage." Soil and Tillage Research Geneva: WMO. 92: 122­28. World Water Assessment Programme. Zilberman, D., T. Sproul, D. Rajagopal, 2009. The United Nations World S. Sexton, dan P. Hellegers. 2008. Water Development Report 3: Water "Rising Energy Prices and the in a Changing World. Paris and Economics of Water in Agri- London: UNESCO and Earthscan. culture." Water Policy 10: 11­21. Xiaofeng, X. 2007. Report on Ziska, L. H. 2008. "Three-year Field Surveying and Evaluating Benefits Evaluation of Early and Late 20th of China's Meteorological Service. Century Spring Wheat Cultivars to Beijing: China Meteorological Projected Increases in Atmospheric Administration. Carbon Dioxide." Field Crop Yan, X., H. Akiyama, K. Yagi, dan Research 108 (1): 54­59. H. Akimoto. 2009. "Global Ziska, L. H., dan A. McClung. 2008. Estimations of the Inventory "Differential Response of Cultivated and Mitigation Potential of and Weedy (Red) Rice to Recent and Methane Emissions from Rice Projected Increases in Atmospheric Cultivation Conducted Using the Carbon Dioxide." Agronomy Journal 2006 Intergovernmental Panel on 100 (5): 1259­63. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Menyokong Pembangunan tanpa BAB 4 Membahayakan Iklim D engan perekonomian masyarakat yang lebih baik, jaminan global diperkirakan akan kesehatan yang ditingkatkan, dan meningkat empat kali lipat pembuatan lapangan kerja. hingga pertengahan abad ini, emisi Jalur energi yang berkelanjutan karbon dioksida (CO 2) yang terkait tersebut membutuhkan tindakan yang dengan energi, berdasarkan tren saat segera oleh semua negara agar menjadi ini, akan naik lebih dari dua kali lipat, lebih efisien dari segi energi dan mencapai menempatkan dunia menuju pada intensitas karbon yang jauh lebih rendah. lintasan berpotensi malapetaka yang Jalur tersebut membutuhkan perubahan akan meningkatkan suhu menjadi dramatis dalam energi campuran lebih panas dari 5ºC daripada masa dari bahan bakar fosil ke energi praindustri. Lintasan tersebut bukannya terbarukan dan, kemungkinan, nuklir, tidak dapat dihindari. Dengan tindakan dan penggunaan penangkapan dan global yang mengadopsi kebijakan yang penyimpanan karbon secara luas (carbon tepat dan teknologi rendah karbon, capture and storage--CCS). Jalur tersebut terdapat cara untuk berpindah ke jalur juga membutuhkan kemajuan yang pesat yang lebih berkelanjutan yang membatasi dalam pengurangan biaya dan difusi pemanasan hingga maksimal 2ºC. Dalam teknologi dari energi terbarukan, upaya prosesnya, terdapat kesempatan untuk perlindungan dari limbah dan senjata menciptakan keuntungan yang besar nuklir, dan terobosan dalam teknologi bagi pembangunan ekonomi dan sosial dari baterai hingga penangkapan melalui penghematan energi, kesehatan dan penyimpanan karbon. Hal ini membutuhkan perubahan fundamental Pesan Kunci dalam perkembangan ekonomi dan gaya Penyelesaian masalah perubahan iklim membutuhkan tindakan segera di semua negara hidup. Jika satu saja dari kebutuhan- dan transformasi fundamental dalam sistem energi--perbaikan signifikan pada efisiensi kebutuhan ini tidak dipenuhi, maka energi, perubahan dramatis menjadi energi terbarukan dan kemungkinan tenaga nuklir, dan menjaga peningkatan suhu mendekati penggunaan teknologi untuk menangkap dan menyimpan emisi karbon secara luas. Negara 2ºC di atas tingkat praindustri akan maju harus memimpin dan memotong secara drastis emisinya sendiri sebanyak 80 persen pada 2050, membawa teknologi baru ke pasar, dan membantu membiayai perubahan di menjadi mustahil. negara-negara berkembang menuju jalur energi bersih. Akan tetapi juga pada ketertarikan Dalam rangka menjaga batas negara-negara berkembang untuk melakukan aksi untuk menghindari keadaan terjebak pemanasan 2ºC, emisi global akan dalam infrastruktur padat karbon. Banyak perubahan--seperti menghilangkan sinyal harga memiliki puncak tidak lebih dari 2020 yang berdistorsi dan meningkatkan efisiensi energi--mempunyai dampak yang baik untuk dan kemudian turun sebesar 50­80 persen pembangunan dan lingkungan. Laporan Pembangunan Dunia 2010 dari tingkat yang sekarang pada 2050, pembakaran batu bara, minyak, gas, serta dengan penurunan lebih lanjut hingga produksi dan transmisi listrik) maupun 2100 dan seterusnya. Menunda tindakan pada sisi permintaan (penggunaan energi selama 10 tahun akan membuat mustahil di rumah, peralatan, kendaraan, dan pencapaian tujuan ini. Akibat inersia pabrik). Namun, fakta bahwa terdapat dalam pasokan modal energi, investasi begitu banyak potensi efisiensi yang selama beberapa dekade mendatang belum terlaksana menyatakan bahwa itu akan sangat menentukan emisi hingga semua tidak mudah untuk direalisasikan. 2050 dan seterusnya. Penundaan akan Mencapai penghematan energi yang mengikat dunia dalam infrastruktur signifikan kemungkinan membutuhkan padat karbon, yang kemudian akan peningkatan harga dan penghilangan membutuhkan pembalikan (retrofit) subsidi bahan bakar fosil begitu juga yang mahal dan pembuangan secara dengan strategi untuk menaklukkan prematur dari modal yang sudah ada. berbagai kegagalan pasar dan hambatan Pemerintah seharusnya tidak pasar dengan peraturan, insentif menggunakan krisis keuangan saat ini keuangan, reformasi institusional, dan sebagai alasan untuk menunda tindakan mekanisme pendanaan yang efektif. perubahan iklim. Krisis iklim masa Sumber pengurangan emisi terbesar depan akan lebih jauh memberikan kedua adalah dari penggunaan bahan dampak pada dunia perekonomian. bakar dengan emisi sedikit hingga nol L e sunya ekonom i kemung k inan untuk pembangkit listrik--terutama akan menunda pertumbuhan bisnis- energi terbarukan. Sebagian besar dari seperti-biasanya dalam emisi untuk teknologi ini sekarang telah tersedia beberapa tahun, namun tidak mungkin secara komersial, dengan keuntungannya mengubahnya secara fundamental dalam digunakan untuk pembangunan, dan jangka panjang. Sebaliknya, kelesuan dapat disebarkan secara lebih luas di perekonomian dapat menawarkan bawah kerangka kerja kebijakan yang kesempatan pada pemerintah untuk tepat. Untuk menyesuaikan skalanya menye dia kan invest asi st imu lus dibutuhkan penetapan harga pada karbon bagi energi yang efisien dan bersih dan penyediaan insentif keuangan untuk untuk memenuhi dua tujuan, yaitu menyebarkan teknologi rendah karbon. merevitalisasi pertumbuhan ekonomi Dan meningkatkan skalanya akan dan memitigasi perubahan iklim (Kotak membantu untuk mengurangi harganya 4.1). dan membuatnya lebih bersaing. Pe me r i nt a h s ek ar ang d ap at Namun, solusi sama-sama untung mengadopsi kebijakan domestik ini (win-win solution), baik bagi cerdas-iklim untuk menyebarkan pembangunan dan perubahan iklim, teknologi rendah karbon yang telah tidaklah cukup untuk tetap berada ada, sementara perjanjian iklim global pada lintasan 2ºC. Teknologi maju yang sedang dinegosiasikan. Efisiensi energi belum terbukti, seperti penangkapan adalah sumber pengurangan emisi dan penyimpanan karbon, dibutuhkan terbesar dan paling sedikit biayanya, pada skala besar dan dengan segera. Hal didukung sepenuhnya oleh keuntungan tersebut akan membutuhkan peningkatan perkembangan dan penghematan energi besar-besaran dalam hal penelitian, masa depan. Potensinya sangat besar baik pengembangan, serta demonstrasi dan pada sisi pasokan energi (seperti dalam transfer dan pembagian teknologi untuk Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim mempercepat penyebaran ketersediaan KOTAK 4.1 Krisis finansial menawarkan peluang untuk efisiensi dan penggunaan. dan energi bersih Seluruh perekonomian, mekanisme Krisis finansial membawa tantangan dan tindakan perubahan iklim, untuk hal ini berbasis pasar, seperti sistem pembatasan peluang untuk energi bersih. Penurunan tajam menawarkan peluang mengesampingkan dan perdagangan karbon (lihat Bab 6), harga bahan bakar fosil membanggakan ekonomi rendah karbon (lihat Bab 1). Pertama, adalah penting untuk menggalakkan konservasi energi dan membuat energi investasi stimulus di dalam efisiensi energi, investasi dan inovasi yang kuat dari sektor terbarukan kurang bersaing. Lingkungan energi terbarukan, dan transportasi massal makroekonomi yang lemah dan kredit ketat dan menciptakan pekerjaan serta membangun swasta untuk mencapai pemotongan akan menyebablkan rendahnya tingkat kapasitas produktivitas ekonomi.b Kedua, emisi dengan biaya terendah. Di dalam permintaan dan menurunnya investasi, dan jatuhnya nilai energi memberikan peluang pemerintah, dibutuhkan pendekatan energi terbarukan terpukul dikarenakan unik didalam mengimplementasikan program yang terkoordinasi dan terintegrasi modal intensif alamnya (energi terbarukan untuk menghilangkan subsidi bahan bakar untuk memastikan kebijakan yang sesuai adalah karakteristik dari biaya modal fosil di dalam ekonomi yang berkembang untuk mencapai ekonomi rendah karbon pertama tertinggi tetapi pengoperasian dan dan mengadopsi pajak bahan bakar di dalam bahan bakar bernilai rendah). Hingga akhir ekonomi tingkat lanjut sebagai jalan sosial dan sambil meminimalkan konflik dan risiko seperempat tahun 2008, investasi energi politik yang dapat diterima. gangguan sosial dan ekonomi. bersih jatuh hingga lebih dari separuh dari Negara-negara maju harus menjadi nilai puncak di akhir tahun 2007.a Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia berdasarkan: pemimpin dalam berkomitmen untuk Sehingga krisis finansial seharusnya a. World Economic Forum 2009. memotong emisi, menetapkan harga tidak dijadikan alasan untuk menunda b. Bowen dkk. 2009. pada karbon, dan mengembangkan teknologi-teknologi maju. Ini adalah menstabilkan iklim. Bab ini menganalisis cara yang paling pasti untuk memicu jalur mitigasi dan tantangan yang stimulus investasi dalam teknologi dihadapi oleh beberapa negara tersebut. yang dibutuhkan dan memastikan Bab ini juga memperlihatkan portofolio ketersediaannya dengan harga yang instrumen kebijakan dan teknologi bersaing. Namun, jika negara-negara energi bersih untuk mengikuti lintasan berkembang tidak ikut memulai 2ºC. t r a n s f o r m a s i s i s t e m e n e r g i ny a ketika sistem tersebut terus tumbuh, Menyeimbangkan beragam menstabilkan iklim pada 2ºC tidak tujuan yang bersaing akan tercapai. Transformasi tersebut Kebijakan energi harus menyeimbangkan m e m but u h k a n t r a n s f e r s u m b e r empat tujuan yang saling bersaing-- pendanaan yang substansial dan melanjutkan pertumbuhan ekonomi, teknologi rendah karbon dari negara meningkatkan akses energi bagi dunia maju ke negara berkembang. miskin, meningkatkan ketahanan energi, Ja l u r m i t i g a s i e n e r g i , d a n dan memperbaiki lingkungan lokal dan pencampuran kebijakan dan teknologi global--tujuan-tujuan ini sangatlah yang diperlukan untuk meraihnya, akan berat. Pembakaran bahan bakar fosil berbeda di negara berpendapatan tinggi, memproduksi sekitar 70 persen emisi menengah, dan rendah, bergantung pada gas rumah kaca1 dan merupakan sumber struktur perekonomian, ketersediaan utama polusi udara lokal, berbahaya s u mb e r d ay a , s e r t a k ap a bi l it a s bagi kesehatan publik. Terdapat banyak institusional dan teknisnya. Lusinan pilihan yang saling menguntungkan negara berpendapatan tinggi dan yang dapat memitigasi perubahan iklim menengah menyumbangkan dua pertiga dan mengurangi polusi udara lokal emisi energi global, dan pengurangan melalui pengurangan pembakaran emisi mereka sangatlah penting untuk bahan bakar fosil (Kotak 4.2). Pilihan Laporan Pembangunan Dunia 2010 lain adalah perdagangan yang harus energi pada negara berkembang dipertimbangkan. Sebagai contoh, sulfur pada tahun 2005.6 Ketidaktangguhan sering kali dihasilkan ketika membakar atau perubahan pola presipitasi akan batu bara, dan merusak kesehatan memengaruhi daya tahan pembangkit manusia serta menyebabkan hujan asam; listrik tenaga air. Kekeringan dan tetapi juga memiliki efek pendinginan gelombang panas akan memengaruhi lokal yang mengurangi pemanasan ketersediaan dan suhu dari panas global. sumber mata air dan produksi energi Ne g ar a - n e g ar a b e r ke mb ang nuklir,7 karena tanaman memerlukan me me rlu k an e n e rg i y ang d ap at pendinginan--seperti contoh kasus diandalkan dan terjangkau untuk dari tegangan listrik di Prancis selama meningkatkan dan memperluas jasa gelombang panas tahun 2007. bagi 1,6 miliar penduduk yang belum Tantangannya adalah untuk menikmati listrik, dan 2,6 miliar menyediakan layanan-layanan energi penduduk tanpa bahan bakar yang untuk pertumbuhan ekonomi dan bersih untuk memasak. Meningkatkan kesejahteraan tanpa merusak iklim. akses ke jasa listrik dan bahan bakar Negara-negara berpendapatan rendah untuk memasak yang bersih di banyak sekarang menyumbangkan hanya 3 negara berkembang berpendapatan persen dari permintaan energi dan emisi rendah, terutama di Asia Selatan dan terkait energi. Walaupun permintaan Afrika Sub-Sahara, akan menambah energi mereka akan naik dengan kurang dari 2 persen emisi CO2 global.2 meningkatnya pendapatan, emisi mereka Mengganti penggunaan bahan bakar diproyeksikan tetap hanya sebagian kecil biomassa tradisional untuk memasak dari emisi global pada 2050. Namun, dan memanaskan dengan pasokan negara-negara berpendapatan menengah, energi modern juga dapat mengurangi sebagian besar dengan ekonomi yang emisi karbon hitam--kontributor utama semakin berkembang dan banyak pemanasan global 3 --meningkatkan industri berat, menghadapi kebutuhan kesehatan kaum perempuan dan energi yang besar. Dan negara-negara anak-anak yang jika tidak demikian maju memerlukan sejumlah besar energi akan terpapar polusi udara dalam untuk menjaga gaya hidup mereka tetap ruangan yang tinggi akibat biomassa seperti sekarang. tradisional, dan mengurangi deforestasi Pilihan-pilihan energi rendah karbon dan degradasi lahan (lihat Bab 7, Kotak secara substansial dapat meningkatkan 7.10).4 ketahanan energi dengan mengurangi Penyaluran energi juga menghadapi pemaparan terhadap gangguan dalam tantangan adaptasi. Peningkatan suhu pasokan energi.8 Efisiensi energi dapat seperti halnya menambah kebutuhan mengurangi permintaan energi, energi akan pendinginan dan mengurangi terbarukan mendiversifikasi campuran permintaan pemanasan. 5 Kebutuhan energi dan mengurangi paparan kejutan tertinggi untuk sistem elektrik penyedia harga bahan bakar minyak.9 pendinginan, sama halnya dengan Namun, batu bara sebagai bahan gelombang panas di Eropa pada tahun bakar fosil paling intensif karbon, 2007. Iklim ekstrem diperhitungkan melimpah banyaknya di dekat banyak sekitar 13 persen dari variasi produktivitas daerah pertumbuhan tinggi dan Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim KOTAK 4.2 Energi efisien dan bersih yang baik bagi pembangunan Menghargai keuntungan sampingan efisiensi seperti-biasanya pada 2030.b Pada 2006 industri persen intensitas energi dari 2005 hingga 2010 energi dan energi bersih bagi pembangunan-- energi terbarukan menciptakan 2,3 juta lapangan akan mengurangi emisi CO2 sebesar 1,5 miliar ton penghematan energi yang lebih banyak, polusi kerja di seluruh dunia (secara langsung maupun pada 2010, pengurangan emisi paling agresif di udara yang lebih sedikit, ketahanan energi yang tidak), dan efisiensi energi menambahkan 8 juta dunia, lima kali lipat lebih tinggi dari pengurangan lebih besar, lebih banyak pekerja di industri lokal, lapangan kerja di Amerika Serikat.c Program 300 juta ton di bawah komitmen EU Kyoto dan persaingan yang lebih baik dari produktivitas efisiensi energi dan inovasi teknologi di California delapan kali lipat lebih banyak dari pengurangan yang lebih tinggi--dapat membenarkan sebagian selama 35 tahun ini telah meningkatkan produksi 175 juta ton di bawah sasaran pengurangan emisi biaya mitigasi dan meningkatkan kebijakan hijau. kotornya.d California.e Penghematan energi dapat membayar sebagian Banyak negara, maju dan berkembang, besar kebutuhan mitigasi.a Tindakan tersebut sedang mengatur sasaran dan kebijakannya bagi memerlukan konsentrasi CO2e sebesar 450 bpj teknologi energi bersih (lihat tabel). Sebagian Sumber: yang diasosiasikan dengan menjaga pemanasan besar dari inisiatif ini didorong oleh keuntungan a. IEA 2008b; McKinsey & Company 2009a. b. IEA 2008c. sebesar 2ºC dapat mengurangi polusi udara lokal perkembangan domestik, namun juga dapat c. EESI 2008; (sulfur dioksida dan nitrogen oksida) sebesar mengurangi emisi CO2 secara substansial. d. Roland-Holst 2008. 20­35 persen dibandingkan dengan bisnis- Sasaran pemerintah China untuk mengurangi 20 e. Lin 2007. Banyak negara yang memiliki rencana atau proposal nasional bagi energi dan perubahan iklim Negara Energi dan perubahan iklim Energi terbarukan Efisiensi energi Transportasi Uni Eropa 20 persen pengurangan emisi dari 1990 20 persen bauran energi primer 20 persen penghematan energi 10 persen bahan bakar hingga 2020 (30 persen jika negara lain pada 2020 dari kasus referensi pada 2020 transportasi dari biofuel pada berkomitmen pada pengurangan substansial); 2020 80 persen pengurangan dari 1990 hingga 2050 Amerika Serikat Pengurangan emisi ke tingkat 1990 pada 25 persen listrik pada 2025 Meningkatkan standar ekonomi 2020; 80 persen pengurangan dari 1990 bahan bakar menjadi 35 mil per hingga 2050 galon pada 2016 Kanada 20 persen pengurangan dari 2006 hingga 2020 Australia 15 persen pengurangan dari 2000 hingga 2020 China National Climate Change Plan dan White 15 persen energi primer pada 20 persen pengurangan Standar ekonomi bahan bakar Paper for Policies and Actions for Climate 2020 intensitas energi dari 2005 35 mil per galon telah tercapai; Change, sekelompok pemimpin konservasi hingga 2010 berencana menjadi pemimpin energi dan pengurangan emisi dibentuk, dunia dalam kendaraan listrik; dan diketuai oleh perdana menteri konstruksi massal kereta bawah tanah sedang dilakukan India National Action Plan on Climate Change: emisi 23 gigawatt kapasitas 10 gigawatt penghematan Kebijakan transportasi kota: per kapita tidak melebihi negara maju, dewan terbarukan pada 2012 energi pada 2012 meningkatkan investasi dalam pertimbangan untuk perubahan iklim dibentuk, transportasi publik diketuai oleh perdana menteri Afrika Selatan Skenario mitigasi jangka panjang: puncak 4 persen campuran listrik pada 12 persen peningkatan efisiensi Berencana menjadi pemimpin emisi pada 2020 hingga 2025: tidak berubah 2013 energi pada 2015 dunia dalam kendaraan listrik; dan selama satu dekade, dan kemudian turun memperluas transit bus kilat selamanya Meksiko 50 persen pengurangan emisi dari 2002 8 persen campuran listrik pada Standar efisiensi, pembangkitan Peningkatan investasi dalam hingga 2050; strategi nasional perubahan 2012 sampingan transportasi publik iklim: komisi intersekretariat perubahan iklim untuk koordinasi Brazil Rencana nasional perubahan iklim: mengurangi 10 persen campuran listrik 103 terawatt jam penghematan Pemimpin dunia dalam produksi deforestasi sebesar 70 persen pada 2018 pada 2030 energi pada 2030 etanol Sumber: Pemerintah China 2008; Pemerintah India 2008; Pemerintah Meksiko 2008; Brazil Interministerial Committee on Climate Change 2008; Pew Center 2008a; Pew Center 2008b; Project Catalyst 2009. Catatan: Beberapa tujuan di atas menyajikan komitmen formal, sedangkan yang lainnya masih merupakan diskusi. Laporan Pembangunan Dunia 2010 menyediakan biaya yang rendah dan jasa), iklim (di mana memengaruhi jaminan pasokan energi. Perubahan kebutuhan pemanasan dan pendingan), harga minyak baru-baru ini dan dan kebijakan (negara dengan harga ketidakpastian mengenai pasokan gas energi dan peraturan yang lebih tinggi menimbulkan naiknya ketertarikan lebih efisien energi). Serupa, intensitas dalam pembangkit listrik tenaga batu karbon dari variasi energi bergantung bara baru di banyak negara (berkembang pada sumber daya energi domestik maupun maju). Pengurangan (biarpun negara kaya akan potensi ketergantungan terhadap impor minyak batu bara dan hidro) dan kebijakan. dan gas dengan beralih ke produksi Jadi, pemicu kebijakan untuk jalur batu-bara-menjadi-cair dan batu-bara- pertumbuhan rendah karbon mencakup menjadi-gas akan meningkatkan emisi p e n g u r a n g a n i nt e n s i t a s e n e r g i CO2 secara substansial. Konsumsi batu (didefinisikan sebagai energi yang bara global telah tumbuh lebih cepat dikonsumsi per dollar produk domestik daripada bahan bakar lainnya sejak bruto, atau PDB) dengan meningkatkan 2000, sehingga menimbulkan dilema efisiensi energi dan beralih ke gaya pertumbuhan ekonomi, ketahanan hidup konsumsi rendah energi--dan energi, dan perubahan iklim. mengurangi intensitas karbon dengan Dihadapkan dengan tantangan- beralih ke bahan bakar rendah karbon, tantangan dan tujuan-tujuan yang misalnya energi terbarukan. bersaing ini, pasar sendiri tidak akan Berlipatnya konsumsi energi sejak sanggup untuk menghasilkan energi 1970 digabungkan dengan intensitas yang efisien dan bersih dalam waktu dan karbon yang hampir konstan telah skala yang dibutuhkan untuk mencegah menghasilkan penggandaan emisi sejak perubahan iklim yang berbahaya. Polusi 1970 (Figur 4.1). Intensitas energi perlu diberi harga. Mencapai kemajuan memang meningkat tetapi terlalu kecil yang dibutuhkan dalam efisiensi energi untuk mengimbangi peningkatan membutuhkan insentif, peraturan, dan permintaan energi yang bersesuaian reformasi institusional. Dan risiko dan dengan peningkatan tiga kali lipat skala investasi dalam teknologi yang pendapatan dunia. Dan intensitas karbon belum terbukti memerlukan dukungan relatif konstan karena pencapaian dalam publik yang substansial. memproduksi energi yang lebih bersih telah tergantikan oleh peningkatan besar- Menghentikan kebiasaan tinggi besaran dalam penggunaan bahan bakar karbon fosil. Bahan bakar fosil mendominasi Emisi karbon dari energi ditentukan suplai energi global, diperhitungkan oleh konsumsi energi total dan intensitas lebih dari 80 persen dari campuran karbon (didefinisikan dengan satuan energi utama (Figur 4.2).10 CO 2 yang diproduksi oleh satu unit Negara-negara maju bertanggung energi yang dikonsumsi). Konsumsi jawab untuk sekitar dua pertiga dari energi meningkat seiring meningkatnya energi kumulatif CO2 saat ini yang berada pendapatan dan populasi tetapi dengan di atmosfer.11 Mereka juga mengonsumsi variasi yang berbeda-beda ukuran energi per kapita lima kali lebih banyak, bergantung pada struktur ekonomi secara rata-rata, daripada negara-negara (manufaktur dan pertambangan lebih berkembang. Namun, negara-negara energi intensif daripada pertanian dan berkembang telah menyumbang 52 Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim persen emisi terkait energi tahunan, dan Figur 4.1 Sejarah di balik penggandaan emisi: perbaikan dalam intensitas energi dan karbon tidak cukup untuk mengimbangi peningkatan permintaan energi yang disebabkan oleh peningkatan konsumsi energinya meningkat dengan pendapatan cepat--90 persen dari peningkatan yang Indeks 1970 = 1 diproyeksikan pada konsumsi energi 3,0 2,8 global, penggunaan batu bara, dan emisi 2,6 CO2 yang terkait dengan penggunaan 2,4 Pendapatan (PDP, PPP) energi selama 20 tahun berikutnya akan 2,2 2,0 3,0 Energi (suplai energi terjadi di negara-negara berkembang. 1,8 primer) 2,8 Proyeksi menggambarkan bahwa karena 1,6 2,6 Emisi CO2 1,4 2,4 pembagian populasi global yang besar 1,2 2,2 Intensitas karbon adalah di negara-negara berkembang, 1,0 2,0 (CO2/energi) mereka akan menggunakan 70 persen 0,8 1,8 Intensitas energi (energi/ 0,6 1,6 lebih energi total tahunan dibandingkan PDB, PPP) 0,4 1,4 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 dengan di negara maju pada 2030, 1,2 Tahun 1,0 walaupun penggunaan energi per 0,8 Sumber: IPCC 2007. kapitanya tetap rendah (Figur 4.3). 0,6 Catatan: PDB dinilai menggunakan dollar paritas daya beli (purchasing power parity--PPP). Secara global, pembangkit listrik 0,4 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 adalah sumber tunggal emisi CO2 yang emisi CO2. Selama 20 tahun mendatang terbesar (26 persen), diikuti oleh industri akan terlihat pertumbuhan kota yang (19 persen), transportasi (13 persen), tak pernah terjadi sebelumnya--dari dan bangunan-bangunan (8 persen),13 3 miliar menjadi 5 miliar penduduk, dengan perubahan tata guna lahan, sebagian besar di dunia berkembang.14 pertanian, dan limbah mencakup sisanya Dari sekarang hingga 2050, pasokan (Figur 4.4). Namun, pembagian ini bangunan kemungkinan besar akan bervariasi, bergantung pada kelompok berlipat ganda, 15 dengan sebagian pendapatan. Emisi di negara maju besar konstruksi baru di negara-negara didominasi oleh pembangkit listrik dan berkembang. Jika kota-kota tumbuh transportasi, sedangkan di negara-negara melalui pemekaran alih-alih menjadi berpendapatan rendah, perubahan tata semakin padat, permintaan perjalanan guna lahan dan pertanian menjadi 500 Figur 4.2 Campuran energi primer 1850­2006. Dari 1850 hingga 1950, konsumsi energi tumbuh sumber emisi utamanya. Di negara- 450 sebesar 1,5 persen per tahun, terutama disebabkan oleh batu bara. Dari 1950­2006, tumbuh negara berpendapatan menengah, 400 sebesar 2,7 persen per tahun, terutama disebabkan oleh minyak dan gas alam. 350 perubahan tata guna lahan masih Exajoule 300 merupakan kontributor signifikan 500 250 (Brazil dan Indonesia menyumbang 450 200 Nuklir 400 150 Tenaga air dan energi setengah dari emisi perubahan tata 350 terbarukan lainnya 100 Gas guna lahan global). Pembangkit listrik 300 50 Minyak kemungkinan besar akan tetap menjadi 250 0 Batu bara 1850 200 Biomassa 1875 1900 1925 1950 1975 2000 2006 sumber emisi yang terbesar, namun 150 emisinya diperkirakan akan naik lebih 100 cepat pada transportasi dan industri. 50 0 Sebagai pusat utama produksi 1850 1875 1900 1925 1950 1975 2000 2006 dan konsentrasi penduduk, kota-kota Tahun dunia sekarang mengonsumsi lebih Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, berdasarkan data dari Grübler 2008 (data untuk 1850­2000) dan IEA 2008c (data pada 2006). dari dua pertiga energi global dan Catatan: Untuk memastikan konsistensi dari dua rangkaian data, metode substitusi ekuivalen digunakan untuk mengubah tenaga air menjadi energi primer ekuivalen--dengan asumsi jumlah energi untuk menciptakan listrik dengan jumlah yang sama pada pabrik-pabrik memproduksi lebih dari 70 persen konvensional bertenaga panas dengan rata-rata efisiensi sebesar 38,6 persen. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 4.3 Selain konsumsi energi dan emisi per kapita Ne g ar a - n e g ar a b e r ke mb ang yang rendah, negara-negara berkembang akan sangat mendominasi pertumbuhan di masa depan dalam dapat belajar dari Eropa dan Asia yang konsumsi energi total dan emisi CO2 maju, dan memisahkan kepemilikan a. Konsumsi energi per kapita mobil dari penggunaan mobil. Eropa Toe/orang 7 dan Jepang memiliki angka kilometer 6 tempuh kendaraan yang lebih rendah 5 30­60 persen dibandingkan dengan 4 3 Amerika Serikat, dengan pendapatan 2 dan kepemilikan mobil yang sebanding. 1 Hong Kong memiliki kepemilikan mobil 0 1980 2006 2030 yang hanya sepertiga dari angka di New Tahun York, kota di AS dengan rasio mobil b. Konsumsi energi total per kapita yang terendah.18 Bagaimana Toe/orang 12.000 caranya? Melalui kombinasi kepadatan 10.000 kota yang tinggi, pajak bahan bakar yang 8.000 tinggi dan kebijakan penetapan harga 6.000 pada jalan, dan infrastruktur transportasi 4.000 2.000 publik yang memadai. Dengan cara yang 0 serupa, Eropa menetapkan tarif empat 1980 2006 2030 kali lipat rute transportasi publik per Tahun Negara-negara OECD 1.000 orang dibandingkan di Amerika Negara-negara non-OECD Serikat.19 Akan tetapi, di banyak negara Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, berdasarkan data dari IEA berkembang, transportasi publik tidak 2008c. selalu memenuhi pertumbuhan kota, Catatan: Toe = ton minyak ekuivalen sehingga pergerakan mobil pribadi akan naik dengan cara-cara yang tidak menyebabkan permasalahan kronis dan mudah dilayani oleh transportasi menambah permasalahan yang telah ada publik. sebelumnya. Laju kepemilikan mobil meningkat Infrastruktur transportasi pesat seiring naiknya pendapatan. memengaruhi pola perumahan, dengan Pada tren saat ini 2,3 miliar kendaraan tingginya volume jalan raya yang akan bertambah antara tahun 2005 memfasilitasi perumahan berkepadatan dan 2050, lebih dari 80 persen berada rendah dan bentuk kota yang sulit di negara berkembang. 16 Akan tetapi dilayani oleh sistem transit massal. jika kebijakan tepat pada tempatnya, Perumahan berkepadatan rendah juga laju kepemilikan yang meningkat tidak mempersulit penerapan pemanasan perlu berubah menjadi peningkatan distrik yang efisien energi bagi bangunan- serupa dalam penggunaan mobil (Figur bangunan.20 4.5).17 Oleh karena penggunaan mobil mendorong permintaan energi dan emisi Kemana arah yang dalam transportasi, kebijakan harga perlu dituju oleh dunia: (seperti menetapkan tarif pada jalan dan Transformasi untuk tarif parkir yang tinggi), infrastruktur energi masa depan yang transportasi publik, dan bentuk kota berkelanjutan dapat menimbulkan perbedaan yang Unt u k m e n c ap a i k e s e j a ht e r a a n besar. dan pertumbuhan yang setara dan Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim Figur 4.4 Gas rumah kaca berdasarkan sektor: dunia dan negara-negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah a. Dunia Sampah dan limbah cair 3% Pembangkit tenaga Perubahan tata 26% guna lahan dan hutan 17% Pertanian 14% Transportasi 13% Industri Perumahan dan 19% bangunan komersial 8% b. Negara-negara c. Negara-negara berpendapatan d. Negara-negara berpendapatan berpendapatan tinggi menengah rendah Lainnya 14% Pertanian Perubahan tata Pembangkit 8% guna lahan dan tenaga Lainnya Lainnya hutan 5% 18% Industri 14% 23% 15% Transportasi Pembangkit Perubahan tata 4% guna lahan dan tenaga 26% hutan Industri 50% Pertanian 7% Pembangkit Transportasi 14% Pertanian tenaga 23% 20% 36% Transportasi Industri 7% 16% Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, berdasarkan data dari Barker dkk. 2007 (Figur 4a) dan WRI (Figur 4b, c, dan d). Catatan: Pembagian emisi global berdasarkan sektor pada Figur 4.4a adalah untuk tahun 2004. Pembagaian emisi berdasarkan sektor pada negara-negara berpendapatan tinggi, menegah, dan rendah pada Figur 4.4b, c, dan d didasarkan pada emisi dari sektor energi dan pertanian pada tahun 2005 dan dari perubahan tata guna lahan dan hutan pada 2000. Ukuran masing-masing grafik menggambarkan kontribusi emisi gas rumah kaca, termasuk emisi dari perubahan tata guna lahan, dari negara-negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah; pembagian masing-masing adalah 35, 58, dan 7 persen. Hanya menekankan pada emisi CO2 yang berasal dari energi, pembagian masing-masing adalah 49, 49, dan 2 persen. Pada Figur 4.4a, emisi dari konsumsi listrik pada bangunan-bangunan dimasukkan bersama dengan sektor pembangkit tenaga. Figur 4.4b tidak memasukkan emisi dari perubahan tata guna lahan dan hutan, karena dapat diabaikan untuk negara-negara berpendapatan tinggi. berkelanjutan, negara-negara menuju model perkembangan yang baru berpendapatan tinggi harus mengurangi bagi negara-negara berkembang. emisi mereka secara signifikan--dan Untuk mencapai tujuan-tujuan emisi per kapita mereka (panah biru ini dibutuhkan penyesuaian antara apa pada Figur 4.6). Hal ini juga bergantung yang tepat untuk mencegah perubahan pada negara-negara berkembang, yang iklim yang berbahaya dengan apa yang harus menghindari jalur intensif karbon secara teknis mungkin untuk dicapai yang ditempuh oleh Australia atau dengan pendanaan yang dapat diterima. Amerika Serikat, atau mengikuti jalur Membatasi pemanasan tidak lebih dari pertumbuhan rendah karbon. Jadi, 2ºC di atas suhu praindustri berarti bahwa pencapaian tersebut membutuhkan emisi global harus memuncak pada perubahan fundamental dalam gaya hidup tidak lebih dari 2020, kemudian turun bagi negara-negara maju, dan perubahan sebesar 50­80 persen dari tingkat saat 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 4.5 Kepemilikan mobil meningkat seiring dengan meningkatnya pendapatan, tetapi penetapan harga, transportasi publik, perencanaan perkotaan, dan kepadatan kota dapat memengaruhi penggunaan mobil a. Kepemilikan mobil dan pendapatan, 2000 Penumpang mobil/1.000 orang 600 600 500 Jerman Perancis Amerika Serikat 500 Inggris 400 Jepang 400 Denmark 300 300 200 Federasi Rusia 200 Brazil 100 Singapura Afrika Meksiko Ethiopia India Hong Kong, 100 China Selatan 0 China 4,5 5,5 6,5 7,5 8,5 9,5 10,5 0 4,5 5,5 Log 6,5 PDB per kapita (PPP 2000 $ internasional) 7,5 8,5 9,5 10,5 b. Penggunaan mobil dan pendapatan, 1970­2005 16 km kendaraan/kapita (ribuan) 16 14 14 12 12 10 10 8 8 6 6 4 Amerika Serikat (mobil dan truk sedang) 4 2 Jerman Perancis 2 Jepang 0 10 15 20 25 30 35 40 0 10 15 20 25 30 35 40 PDB per kapita (2000 $, ribuan) Sumber: Schipper 2000; World Bank 2009c. Catatan: Pada Figur 4.5b, data diperoleh dari Jerman Barat selama 1992 dan untuk Jerman bersatu sejak 1993 seterusnya. Perhatikan tingkat kemiripan kepemilikan mobil di antara Amerika Serikat, Jepang, Perancis, dan Jerman (panel a) tetapi banyak perbedaan pada jarak perjalanan (panel b). ini pada 2050, dengan bahkan mungkin (bpj) CO2 ekuivalen.22 Konsentrasi gas dibutuhkan emisi negatif menuju 2100.21 rumah kaca saat ini mencapai 387 bpj Ini merupakan tugas yang ambisius: CO2e dan naik sekitar 2 bpj tiap tahun.23 hanya sekitar setengah dari model energi Maka, hanya ada sedikit ruang bagi emisi yang ditinjau yang bersepakat bahwa untuk bergerak tumbuh jika pemanasan tugas tersebut memungkinkan untuk stabil di sekitar 2ºC. Sebagian besar dilakukan (Figur 4.7) dan walaupun model mengasumsikan bahwa untuk begitu, hanya jika semua negara mulai mencapai 450 bpj CO2e perlu melampaui melakukannya dengan segera. konsentrasi tersebut untuk beberapa Secara lebih spesifik, agar tetap dekade dan kemudian kembali pada pada pemanasan 2ºC, konsentrasi gas 450 bpj CO2e pada akhir abad (Tabel rumah kaca di atmosfer harus stabil pada 4.1). Pengurangan yang lebih cepat dari tidak lebih dari 450 bagian per sejuta emisi gas rumah kaca yang berumur Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim Figur 4.6 Kemana arah yang perlu dituju oleh dunia: Emisi CO2 per kapita yang berkaitan dengan energi Emisi CO2 per kapita (metrik ton) 25 25 Amerika Serikat 20 20 Australia 15 15 Federasi Irlandia Rusia Republik Inggris 10 Korea 10 Malaysia Jepang Perancis Yunani 5 China Meksiko 5 Brazil India 0 0 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000 45.000 0 0 5.000 10.000 PDB per kapita20.000$ internasional 2005 konstan) 35.000 15.000 (PPP, 25.000 30.000 40.000 45.000 Sumber: Diadaptasi dari dari NRC 2008, berdasarkan data dari World Bank 2008e. Catatan: Emisi dan PDB per kapita dari 1980 hingga 2005. Figur 4.7 Hanya setengah dari model energi menyatakan mungkin untuk mencapai reduksi emisi untuk perlu selalu berada di dekat 450 bpj CO2e (2ºC) Perubahan emisi CO2 pada 2050 relatif terhadap 2000 (%) 140 ETSAP-TIAM 120 FUND 140 650 bpj CO2e (4­5°C) 550 bpj CO2e (3°C) 450 bpj CO2e (2°C) 100 ETSAP-TIAM GTEM 120 80 FUND IMAGE 100 60 GTEM IMAGE-BECS 80 40 IMAGE Optimistic MERGE 60 20 IMAGE-BECS MERGE Pessimistic 40 0 MERGE Optimistic MESSAGE 20 MERGE Pessimistic MESSAGE-NOBECS ­20 0 Emisi pada tahun 2000 MESSAGE MiniCAM-Base ­40 ­20 MESSAGE-NOBECS MiniCAM-Lo Tech ­60 ­40 MiniCAM-Base POLES ­80 ­60 MiniCAM-Lo Tech SGM ­100 POLES WITCH ­80 ­120 SGM ­100 Emisi nol WITCH ­120 Penuh Tunda Penuh Tunda Penuh Tunda Tidak dilampaui Tidak dilampaui Dilampaui Sumber: Clarke dkk., akan terbit. Catatan: Masing-masing titik merepresentasikan pengurangan emisi yang diasosiasikan oleh model tertentu dengan target konsentrasi--450, 550, 650 bagian per sejuta (bpj) CO2 ekuivalen (CO2e)--pada 2050. Jumlah titik pada tiap-tiap kolom menunjukkan seberapa banyak dari 14 model dan varian model mampu menemukan jalur yang dapat mengarah pada hasil konsentrasi yang diberikan. "Sangat berlebihan" menjelaskan jalur mitigasi yang mengizinkan konsentrasi melebihi target sebelum kembali ke target semula pada 2100, sementara "Tidak dilampaui" mengimplikasikan konsentrasi tidak berlebihan sepanjang waktu. "Penuh" mengacu pada partisipasi penuh semua negara, jadi pengurangan emisi tersebut dicapai kapanpun dan di manapun bila biayanya efektif. "Tunda" berarti negara-negara berpendapatan tinggi mulai mengurangi pada 2012, Brazil, China, India, dan Federasi Rusia mulai mengurangi pada 2030, dan sisanya pada 2050. pendek, seperti metana dan karbon Sebagai tambahan, beberapa jalur 450 hitam, dapat mengurangi kelebihan bpj CO2e bergantung pada penangkapan namun tidak dapat menghindarinya.24 dan penyimpanan karbon berdasarkan Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 4.1 Apa yang harus dilakukan untuk mencapai konsentrasi CO2e 450 bpj yang diperlukan untuk menjaga pemanasan sedekat mungkin dengan 2ºC--skenario ilustratif Tidak dilampaui Dilampaui 1. Partisipasi segera oleh semua negara 1. Partisipasi segera oleh semua negara 2. 70% pengurangan emisi yang dramatis pada 2020 2. Konstruksi 126 reaktor nuklir baru dan penangkapan sekitar 1 miliar ton CO2 Partisipasi segera 3. Transformasi energi yang substansial pada 2020, termasuk konstruksi 500 pada 2020 reaktor nuklir baru, dan penangkapan 20 miliar ton CO2 3. Emisi negatif global pada akhir abad, dan akhirnya memerlukan penyebaran 4. Harga karbon sebesar $100/tCO2 secara global pada 2020 meluar CCS berbasis biomassa 5. Pajak pada emisi tata guna lahan dimulai pada 2020 4. Harga karbon naik sampa $775/tCO2 pada 2095 5. Kemungkinan tanpa pajak pada emisi tata guna lahan, tetapi akan menghasilkan peningkatan tiga kali lipat pada pajak karbon dan peningkatan substansial pada biaya untuk mencapai target 1. Pengurangan emisi secara dramatis untuk non-Annex 1 (negara-negara berkembang) pada saat mereka berpartisipasi Penundaan partisipasi 2. Emisi negatif pada negara-negara Annex 1 (berpendapatan tinggi) pada 2050 dan emisi negatif global pada akhir abad, dan kemudian memerlukan penyebaran meluar CCS berbasis biomassa 3. Harga karbon mulai $50/tCO2, dan meningkat hingga $2.000/tCO2 4. Menghasilkan kebocoran karbon yang signifikan, karena produksi pangan diserahkan pada wilayah yang tidak berpartisipasi menyebabkan peningkatan substansial pada perubahan emisi tata guna lahan pada wilayah tersebut Sumber: Clarke dkk. akan terbit. Catatan: Menjaga emisi pada tingkat CO2e 450 bpj atau kurang sepanjang waktu merupakan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan. Jika konsentrasi CO2e yang diizinkan melebihi 450 bpj sebelum 2100, tetap menjaga pemanasan sedekat mungkin dengan 2ºC masih mempunyai potensi tantangan yang sangat besar, seperti yang tampak pada kolom kanan. Negara-negara Annex I adalah OECD dan transisi ekonomi berkomitmen untuk mengurangi emisi berdasarkan Protokol Kyoto. Negara-negara non-Annex I tidak membuat komitmen apa pun untuk mengurangi emisi. biomassa 25 untuk emisi negatif. 26 Mencapai 450 bpj CO2e memerlukan Namun, melihat persaingan lahan adopsi teknologi dengan keuntungan dan air untuk produksi dan serapan nilai sekitar $35 hingga $100 CO2 pada hutan (Bab 3), pasokan biomassa yang tahun 2030., untuk investasi mitigasi berkelanjutan akan menjadi masalah.27 tahunan global sekitar $425 miliar hingga Membatasi pemanasan hingga 2ºC $1 triliun pada tahun 2030 (Tabel 4.2).30 akan membutuhkan perubahan paling Penghematan energi masa depan akhirnya mendasar dalam campuran energi global akan menggantikan bagian substansial (Kotak 4.3 dan Kotak 4.4; lihat catatan dari uang muka investasi. 31 Namun, kaki 28 untuk model detailnya).28 banyak dari investasi ini diperlukan Biaya mitigasi untuk mencapai 450 selama 10 tahun mendatang di negara- bpj CO2e diperkirakan sebesar 0,3-0,9 negara berkembang yang terbatasi secara persen dari PDB global pada 2030. keuangan. Dan memindahkan hambatan Hal ini mengasumsikan bahwa semua untuk reformasi serta mengarahkan tindakan mitigasi terjadi di manapun modal bagi investasi rendah karbon dan kapanpun hal tersebut paling di mana dan kapan dibutuhkan akan murah untuk dilakukan (Figur 4.8).29 menjadi tantangan tersendiri. Perkiraan ini dibandingkan dengan total Pilihan yang tidak terlalu pengeluaran pada sektor energi sebesar menantang adalah dengan membidik 0,75 persen PDB saat ini. Selain itu, konsentrasi yang lebih tinggi--sebagai biaya kelambatan--dari kerusakan yang contoh, 550 bpj CO 2e. Konsentrasi disebabkan oleh pemanasan yang lebih ini digabungkan dengan 50 persen besar--mungkin melampaui dengan kesempatan pemanasan melebihi 3ºC, baik biaya mitigasi ini (lihat Bab 1 dan risiko kerusakan yang lebih tinggi untuk penjelasan dari analisis biaya- dari dampak perubahan iklim, tetapi keuntungan kebijakan iklim). hal itu memungkinkan sedikit waktu Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim bagi emisi untuk memuncak (2030). karena pasokan modal energi memiliki Emisi akan perlu turun hingga tingkat usia yang panjang-- memakan puluhan seperti sekarang pada 2050, dan terus tahun untuk membalikkan pembangkit turun secara substansial setelahnya. listrik, ratusan tahun untuk infrastruktur Biaya mitigasi 550 bpj CO 2e adalah perkotaan.36 Menunda tindakan akan lebih rendah, pada 0,2-0,7 persen dari secara substansial meningkatkan biaya PDB global pada 2030 (Figur 4.8a), mitigasi masa depan, secara efektif dan membutuhkan adopsi teknologi mengunci dunia dalam infrastruktur dengan biaya marginal hingga $25 intensif karbon selama puluhan tahun hingga 75 per ton CO2 pada 2030 (Figur mendatang. Bahkan teknologi energi 4.8b), untuk investasi tahunan rata-rata bersih rendah biaya yang telah ada sebesar $220 miliar tiap tahun selama akan memakan puluhan tahun untuk 20 tahun mendatang.32 Dan mencapai sepenuhnya memasuki sektor energi. tujuan yang lebih rendah ini masih tetap Dan dengan lamanya waktu tunggu membutuhkan pencapaian reformasi bagi perkembangan teknologi baru, kebijakan yang terjauh. menyebarkan teknologi maju pada skala besar mulai 2030 membutuhkan Tindakan--segera dan global tindakan agresif mulai hari ini. Menunda tindakan selama 10 tahun Selain itu, menunda tindakan akan akan membuat upaya untuk mencapai menimbulkan biaya retrofit yang mahal kestabilan pada 450 bpj CO2e mustahil.33 dan pensiun dini dari sistem energinya. Terdapat sedikit fleksibilitas pada waktu Membangun infrastruktur dengan memuncaknya. Untuk mencapai 450 bpj standar saat ini dan kemudian melakukan CO2e, emisi CO2 yang berkaitan dengan retrofit atas kapasitas yang telah ada, baik energi global harus naik pada 28-32 pembangkit listrik maupun bangunan, gigaton pada 2020 dari 26 gigaton pada jauh lebih memakan biaya daripada 2005, dan kemudian turun menjadi membangun infrastruktur rendah 12-15 gigaton pada 2050. 34 Hal ini karbon dan efisien baru dari awal. membutuhkan pemotongan emisi 2-3 Hal yang sama juga berlaku untuk persen tiap tahun mulai 2020 hingga pemensiunan dini modal energi yang seterusnya. Jika emisi naik selama 10 tidak efisien. Penghematan energi sering tahun mendatang, laju pengurangan kali membuat uang muka investasi emisi yang dibutuhkan akan naik hingga pada modal baru lebih tinggi, namun 4-5 persen per tahun. Sebaliknya, berkemungkinan kecil untuk menutupi emisi naik 3 persen tiap tahun dari penggantian pasokan modal dini. Bahkan 2000 hingga 2006, sehingga sebagian harga CO2 yang tinggi tidak cukup untuk besar negara sedang menuju jalur mengubah gambaran ini.37 tinggi karbon, dengan emisi CO2 global Untuk menghindari penguncian mendahului skenario kasus terburuk semacam ini, skala dan laju urbanisasi yang diproyeksikan oleh International yang melambangkan kesempatan yang Panel on Climate Change (IPCC). tak tersaingi, terutama bagi negara- Tambahan baru pembangkit listrik, negara berkembang, harus membuat bangunan, dan jalan dan rel selama dekade keputusan besar sekarang mengenai mendatang akan mengunci teknologi membangun kota rendah karbon dan sangat menentukan emisi hingga dengan rancangan perkotaan yang 2050 dan seterusnya. Mengapa? Oleh ringkas, transportasi publik yang baik, Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 4.8 Perkiraan biaya mitigasi global dan harga karbon untuk tingkat CO2e 450 dan 550 bpj memperkenalkan teknologi rendah (2ºC­3ºC) pada 2030 dari lima model karbon yang efisien pada infrastruktur a. Biaya mitigasi global baru, di saat berbiaya rendah, akan % PDB 1,0 menawarkan kes emp at an untu k 0,9 0,90 mengunci jalur rendah karbon. Negara- 0,8 0,78 0,77 0,7 0,70 negara berkembang akan memasang 0,6 0,58 0,56 setidaknya setengah dari pasokan modal 0,5 energi berusia panjangnya antara saat ini 0,4 0,33 hingga 2020.38 Sebagai contoh, setengah 0,3 0,2 0,18 dari bangunan di China pada 2015 akan 0,1 selesai dibangun antara 2000 dan 2015.39 0,0 Model energi-iklim Terdapat lebih sedikit kesempatan di b. Harga karbon negara-negara maju, di mana bangunan $/tCO2 perumahan cenderung memiliki masa 120 pensiun yang lama--60 persen dari 100 100 92 persediaan bangunan perumahan Prancis 86 80 71 yang diperkirakan pada 2050 telah 60 selesai dibangun. Ini membatasi potensi 50 49 40 38 pengurangan permintaan pemanasan 34 24 dan pendinginan, yang membutuhkan 20 retrofit dan penggantian kulit bangunan. 0 Model energi-iklim Namun, terdapat kesempatan yang melimpah selama satu dekade ke depan 550 bagian per sejuta 450 bagian per sejuta di negara maju dan berkembang untuk Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, berdasarkan data dari Knopf dkk., akan terbit; Rao dkk. 2008; Calvin dkk., akan terbit. Catatan: Grafik ini membandingkan biaya mitigasi dengan harga karbon dari lima model energi-iklim global--MiniCAM, IMAGE, membangun pembangkit listrik baru MESSAGE, POLES, dan REMIND (lihat catatan kaki 28 untuk asumsi model dan metodologi). MiniCAM, POLES, IMAGE, dan MESSAGE dengan teknologi energi bersih, terpusat melaporkan biaya pengurangan untuk transformasi sistem energi relatif terhadap garis dasar sebagai persen PDB pada 2030, di mana PDB-nya bersifat eksogen. atau terdistribusi, dan menghindari a. Biaya mitigasi dari REMIND ditunjukkan sebagai biaya makroekonomi yang ditunjukkan dalam kerugian PDB pada 2030 relatif terhadap garis dasar, di mana PDB-nya bersifat endogen. penguncian lebih lanjut terhadap bahan bakar karbon intensif. Tabel 4.2 Investasi perlu untuk membatasi pemanasan pada 2ºC (450 bpj CO2e) pada 2030 (konstan 2005$ miliar) Oleh karena alasan-alasan yang diuraikan dalam Bali Action Plan, yang Wilayah IEA McKinsey MESSAGE REMIND membentuk negosiasi saat ini di bawah Global 846 1013 571 434 United Nations Framework Convention Negara-negara berkembang 565 563 264 384 on Climate Change, negara-negara maju Amerika Utara 175 112 harus memimpin dalam pemotongan Uni Eropa 129 92 emisi (lihat Bab 5). Namun, negara- China 263 49 negara maju saja tidak dapat membuat India 75 43 dunia menuju ke arah jalur 2ºC, Sumber: IEA 2008b; Knopf dkk., akan terbit dan data tambahan yang disediakan oleh B. Knopf; Riahi, Grübler, dan Nakienovi 2007; IIASA 2009 dan data tambahan yang disediakan oleh V. Krey; McKinsey & Company 2009a dengan data laporan lebih lanjut disediakan bahkan jika mereka dapat mengurangi oleh McKinsey (J. Dinkel). emisinya sendiri menjadi nol (Figur 4.9). Pada 2050, 8 dari 9 miliar penduduk bangunan yang efisien, dan kendaraan dunia akan tinggal di negara-negara yang bersih. berkembang saat ini, memproduksi 70 Ko n s e k u e n s i a l a m i a h y a n g persen emisi global yang diproyeksikan.40 menj anji kan d ar i inersia da lam Walau demikian, negara-negara maju infrastruktur energi adalah bahwa dengan dapat menyediakan bantuan keuangan Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim KOTAK 4.3 450 bpj CO2e (pemanasan 2ºC) dunia memerlukan perubahan fundamental dalam sistem energi global Untuk Laporan ini, tim menganalisis lima model masing-masing negara dan sepanjang waktu yang Pemotongan emisi terkait energi pada energi iklim global yang berbeda dalam metodologi, dibutuhkan--strategi biaya rendah semuanya pertengahan 2050 memerlukan dekarbonisasi asumsi mengenai landasan, status teknologi, bergantung pada portofolio teknologi energi. mendalam pada sektor pembangkit tenaga tingkat pembelajaran, biaya, dan inklusi gas rumah % karbon terestimasi yang harus dihilangkan oleh kaca (penambahan CO2). Perolehan jalur 450 bpj Campuran energi global untuk 450 ppm CO2e sektor, 2005­2050 CO2e bergantung pada karakteristik landasan. Jalur 450 bpj CO2e membutuhkan revolusi Sektor IEA MiniCAM Beberapa model terintegrasi tidak dapat mencapai energi global--pengurangan besar-besaran Pembangkit tenaga ­71 ­87 jalur 450 bpj dari intensifikasi bahan bakar fosil dalam permintaan energi total dan perubahan Bangunan ­41 ­50 dan landasan pertumbuhan energi tinggi. besar dalam bauran energi. Untuk mencapainya, Transportasi ­30 +47 Beberapa model dapat mencapai 450 model iklim energi global mensyaratkan upaya- Industri ­21 ­71 bpj CO2e pada biaya menengah, tetapi masing- upaya efisiensi energi yang agresif untuk Total ­50 ­50 masing mengikuti jalur emisi yang berbeda dan secara dramatis mengurangi permintaan energi strategi mitigasi energi.a Jalur emisi yang berbeda dari sekitar 900 exajoule hingga 2050 di bawah Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia berdasarkan data dari IEA 2008b; Calvin dkk., akan terbit. menunjukkan perdagangan antara pengurangan skenario "bisnis-seperti-biasanya" menjadi reduksi emisi jangka pendek hingga menengah 650-750 exajoule--pemotongan sebesar (2005-2050) dan jangka panjang (2050-2100). 17-28 persen. skala besar pada satu hingga dua dekade Pengurangan emisi rata-rata sebelum 2050 Sebagian besar model memproyeksikan mendatang (tabel di bawah).c membutuhkan pemotongan emisi secara dramatis bahwa bahan bakar fosil harus turun dari 80 Pengurangan signifikan dalam bahan untuk jangka panjang melalui penyebarluasan persen pasokan energi pada saat ini menjadi bakar fosil ini harus dikompensasikan oleh energi penggunaan penangkapan dan penyimpanan sekitar 50-60 persen pada 2050. Bahan terbarukan dan nuklir. Peningkatan terbesar akan karbon berbasis biomassa.b Perbedaan dalam bakar fosil masa depan (terutama batu bara ada pada energi terbarukan, yang akan melompat model metodologi dan asumsi juga menghasilkan dan gas) dalam dunia yang terbatasi karbon dari 13 persen sekarang (sebagian besar bahan berbagai macam kebutuhan investasi jangka bergantung pada penggunaan menyeluruh bakar biomassa tradisional dan tenaga air) menjadi pendek (2030), seperti ditunjukkan pada Tabel dari penangkapan dan penyimpanan karbon-- sekitar 30-40 persen pada 2050, didominasi oleh 4.2. Model juga bervariasi dalam campuran energi carbon capture and storage, CCS--yang harus biomassa modern yang disertai atau tanpadan dari sekarang hingga 2050 (lihat gambar pada terpasang di 80-90 persen pembangkit listrik penangkapan dan penyimpanan karbon, dengan halaman muka), walaupun pemecahan tepat tidak tenaga batu bara pada 2050, dengan asumsi sisanya dari energi surya, angin, air, dan panas beragam. Implikasi kebijakannya adalah bahwa bahwa teknologi tersebut akan memungkinkan bumi (lihat gambar). Nuklir juga akan memerlukan mencampurkan pilihan teknologi yang beragam di secara teknis maupun ekonomi untuk aplikasi peningkatan--dari 5 persen hari ini menjadi sekitar 10-25 persen pada 2050.d Campuran energi untuk mencapai 450 ppm CO2e dapat bervariasi, tetapi kita harus menggunakan Besaran usaha yang dibutuhkan menjadi semua pilihan sangat substansial: berkisar hingga tambahan Campuran 17.000 turbin angin (masing-masing memproduksi energi saat ini Campuran energi pada 2050 4 megawatt), 215 juta meter persegi panel sel Amerika fotovoltaik, 80 konsentrasi pembangkit listrik Global Global Serikat Uni Eropa China India tenaga matahari (masing-masing menghasilkan Tipe energi % total 250 megawatt) dan 32 pembangkit tenaga nuklir Batu bara tanpa CCS 26 1­2 0­1 0­2 3­5 2­3 (masing-masing menghasilkan 1.000 megawatt) per Batu bara dengan CCS 0 1­13 1­12 2­9 0­25 3­26 tahunnya melebihi 40 tahun berikutnya dibandingkan Minyak 34 16­21 20­26 11­23 18­20 18­19 dengan acuannya.e Sektor energi akan membutuhkan virtualisasi pengarbonan ulang, diikuti oleh sektor Gas tanpa CCS 21 19­21 20­21 20­22 9­13 5­9 industri dan bangunan (tabel di atas). Gas dengan CCS 0 8­16 6­21 7­31 1­29 3­8 Nuklir 6 8 8­10 10­11 8­12 9­11 Sumber: Biomassa tanpa CCS 10 12­21 10­18 10­11 9­14 16­30 a. Knopf dkk., akan terbit; Rao dkk. 2008. b. Riahi, Grübler, dan Nakienovi 2007; IIASA 2009. Biomassa dengan CCS 0 2­8 1­7 3­9 1­12 2­12 c. IEA 2008b; Calvin dkk., akan terbit; Riahi, Grubler, Non-biomassa terbarukan 3 8­14 7­12 7­12 10­13 5­19 dan Nakicenovic 2007; IIASA 2009; van Vuuren dkk., akan terbit; Weyant dkk. 2009. Total (exajoul per tahun) 493 665­775 87­121 87­121 130­139 66­68 d. IEA 2008b, Calvin dkk., akan terbit; Riahi, Grubler, dan Nakicenovic 2007; IIASA 2009; van Vuuren dkk., Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, berdasarkan data Riahi, Grubler, dan Nakicenovic 2007; IIASA 2009; Calvin dkk., akan terbit; IEA 2008b. akan terbit. e. IEA 2008b. (Bersambung) Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 4.3 Lanjutan 450 bpj memerlukan perubahan fundamental pada campuran energi primer global Exajoule Exajoule 1.400 1.400 1.200 MESSAGE 1.200 MESSAGE Acuan B2 B2 450 bpj CO2 1.000 1.000 800 800 600 600 400 400 200 200 0 0 2000 2020 2040 2060 2080 2100 2000 2020 2040 2060 2080 2100 Tahun Tahun Exajoule Exajoule 1.400 1.400 MiniCAM MiniCAM 1.200 1.200 Acuan 450 bpj CO2 1.000 1.000 800 800 600 600 400 400 200 200 0 0 2000 2020 2040 2060 2080 2100 2000 2020 2040 2060 2080 2100 Tahun Tahun Exajoule Exajoule 1.400 1.400 REMIND REMIND 1.200 1.200 Acuan B2 450 bpj CO2 1.000 1.000 800 800 600 600 400 400 200 200 0 0 2000 2020 2040 2060 2080 2100 2000 2020 2040 2060 2080 2100 Exajoule Tahun Exajoule Tahun 1.400 1.400 IMAGE IMAGE 1.200 1.200 Acuan 450 bpj CO2 1.000 1.000 800 800 600 600 400 400 200 200 0 0 2000 2020 2040 2060 2080 2100 2000 2020 2040 2060 2080 2100 Tahun Tahun Nuklir Biomassa Non-biomassa terbarukan Gas Minyak Batu dengan penangkapan dan penyimpanan bara karbon Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim KOTAK 4.4 Campuran energi regional untuk 450 bpj CO2e (untuk membatasi pemanasan hingga 2ºC) Penting bagi para pembuat kebijakan nasional Beberapa model memperoyeksikan bahwa China juga secara dramatis meningkatkan untuk memahami penerapan jalur 450 bpj CO2e penangkapan dan penyimpanan karbon harus efisiensi pembangkit listrik tenaga batu baranya bagi sistem energi mereka. Sebagian besar model dipasang di 80-90 persen pembangkit listrik sebesar 15 persen selama satu dekade ke penilaian terintegrasi mengikuti pendekatan tenaga batu bara dan gas dan di 40 persen belakang menjadi rata-rata sebesar 34 persen. "biaya terendah", di mana pengurangan emisi pembangkit listrik tenaga biomassa di Amerika Sebuah kebijakan yang memerlukan penutupan terjadi di manapun dan kapanpun pengurangan Serikat pada 2050 (lihat tabel bawah pada pembangkit listrik tenaga batu bara skala tersebut termurah untuk dilakukan di semua Kotak 4.3). Hal ini berpotensi untuk dilakukan kecil dan menyubstitusi pembangkit yang sektor dan di semua negara.a Namun, di mana dengan kapasitas penyimpanan CO2 yang berskala besar selama dua tahun terakhir untuk peraturan mitigasi dilakukan tidaklah sama diberikan. Namun, menggandakan bagian gas mengurangi CO2 sebesar 60 juta ton. Sebagian dengan siapa yang menanggung biayanya (Bab alam di bauran energi primer Eropa dari 24 persen besar pembangkit listrik tenaga batu bara baru 6). Tujuan bab ini bukanlah untuk mendorong sekarang menjadi 50 persen pada 2050, dengan dilengkapi dengan teknologi superkritis sangat pendekatan tertentu yang manapun untuk asumsi skenario 450 bpj CO2e, kemungkinan canggih dan ultra-superkritis.c membagi beban alokasi pengurangan emisi di dapat menimbulkan risiko ketahanan energi, Selain perkembangan ini, China masih antara negara-negara; hal itu merupakan masalah terutama dengan gangguan pasokan gas saat harus mengurangi pembagian batu bara pada negosiasi. ini untuk ke Eropa. Skenario 450 bpj CO2e campuran energi utama secara dramatis untuk Amerika Serikat, Uni Eropa, dan China membutuhkan investasi tahunan tambahan mencapai 450 bpj CO2e (lihat tabel Kotak sekarang menyumbangkan hampir 60 persen sebesar $110 hingga 175 miliar untuk Amerika 4.3). Energi terbarukan dapat memenuhi lebih emisi total dunia. India sekarang menyumbangkan Serikat (0,8-1 persen PDB) dan $90 hingga 150 dari 40 persen permintaan energi toatal pada hanya 4 persen emisi global, meskipun mewakili miliar untuk Uni Eropa (0,6-0,9 persen PDB) pada 2050. Beberapa skenario mempunyai program 18 persen populasi dunia, namun bagiannya 2030 (lihat tabel Kotak 4.2). nuklir yang sangat ambisius, di mana China tersebut diproyeksikan meningkat hingga 12 akan membangun pembangkit tenaga nuklir persen pada 2050 dalam tidak adanya kebijakan China tiga kali lebih cepat dibandingkan yang pernah mitigasi. Jadi, kontribusi negara-negara ini Mengurangi emisi secara signifikan di bawah dilakukan oleh Perancis, dan kapasitas nuklirnya kepada emisi global akan penting bagi penstabilan tingkat saat ini merupakan tujuan yang sulit akan mencapai tujuh kali lipat kapasitas nuklir iklim. bagi China, produsen dan konsumen batu bara Perancis saat ini pada 2050. Dengan cadangan terbesar di dunia. China, bergantung pada gas China saat ini, peningkatan dramatis yang Amerika Serikat dan Uni Eropa batu bara untuk memenuhi kebutuhan energi diproyeksikan pada gas dari cadangan saat ini Efisiensi energi dapat mengurangi permintaan komersialnya (dibandingkan dengan 24 persen 2,5 hingga 40 persen dalam bauran energi primer energi total di negara-negara maju sebesar di Amerika Serikat dan 16 persen di Eropa). pada 2050, seperti diasumsikan oleh beberapa 20 persen pada 2050 relatif menurut bisnis- Untuk memenuhi 450 bpj CO2e, permintaan model, akan menimbulkan masalah. seperti-biasanya. Dunia membutuhkan penurunan energi primer total harus turun sekitar 20-30 Dengan cadangan domestik yang besar, tahunan dalam intensitas energi sebesar 1,5-2 persen di bawah tingkat bisnis-seperti-biasanya batu bara kemungkinan akan tetap menjadi persen tiap tahun selama empat dekade ke pada 2050. Intensitas energinya harus turun sumber energi yang penting bagi China selama depan, melanjutkan tren dua dekade ke belakang sebesar 3,1 persen tiap tahun selama empat berdekade-dekade. Penangkapan dan penyimpanan saat ini. Untuk mencapai 450 bpj CO2e Amerika dekade mendatang. karbon merupakan hal penting bagi pertumbuhan Serikat dan Uni Eropa akan perlu secara Ternyata, PDB China naik empat kali ekonomi China dalam dunia yang padat karbon. signifikan memotong konsumsi minyaknya pada lipat dari 1980-2000 sedangkan konsumsi Beberapa skenario 450 bpj CO2e memproyeksikan 2050, suatu tantangan yang substansial karena energinya hanya meningkat dua kali lipat. Namun, bahwa penangkapan dan penyimpanan karbon mereka sekarang mengonsumsi hampir setengah setelah 2000, tren tersebut berbalik, meskipun harus terpasang di 85-95 persen pembangkit produksi minyak global. Mereka juga perlu secara intensitas energi terus turun di subsektor industri. listrik tenaga batu bara di China pada 2050--lebih dramatis mengurangi penggunaan batu bara Alasan utamanya: peningkatan tajam dalam besar dari perkiraan ketersediaan ekonomi saat ini dan secara luas menyebarkan penangkapan dan bagian industri berat, didorong oleh permintaan mengenai kapasitas penyimpanan CO2 sebesar 3 penyimpanan karbon--tugas yang berat bagi yang kuat dari produksi domestik dan ekspor. gigaton tiap tahun dalam 100 kilometer dari sumber Amerika Serikat, produsen dan konsumen batu China memproduksi 35 persen baja, 50 persen emisi. Namun, penilaian situs lebih lanjut, terobosan bara terbesar kedua di dunia. semen, dan 28 persen aluminium. Tahap teknologi, dan penetapan harga karbon masa Amerika Serikat dan Uni Eropa memiliki perkembangan ini, ketika industri energi intensif mendatang dapat mengubah semua ini. Skenario sumber-sumber daya untuk merealisasikan mendominasi ekonomi, menimbulkan tantangan 450 bpj CO2e membutuhkan investasi tahunan peraturan-peraturan tersebut. Keduanya memiliki yang lebih berat untuk memisahkan emisi dari tambahan bagi China sebesar $30 miliar sampai sumber energi terbarukan yang melimpah. pembangunan. $260 miliar (0,5-2,6 persen PDB) pada 2030. (Bersambung) Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 4.4 Lanjutan India dan Negara Berkembang Lainnya perjanjian perdagangan energi yang melewati dalam meningkatkan akses energi, dan mengejar India menghadapi tantangan besar untuk batas negara. Bagi tenaga surya yang memainkan efisiensi energi merupakan solusi jangka pendek mengubah jalur emisinya secara substansial perannya yang besar, biaya harus turun dengan biaya efektif untuk kebutuhan listrik yang dengan sumber dayanya yang terbatas signifikan. Beberapa model menyatakan bahwa besar. berpotensi sebagai energi alternatif dan situs- India harus bergantung pada biomassa untuk Menurut model energi iklim, di bawah situs penyimpanan karbon. Seperti China, India memasok 30 persen energi primernya pada 2050 skenario 450 bpj CO2e, sebagian besar negara sangat bergantung pada batu bara (53 persen di bawah skenario 450 bpj CO2e. Namun, ini berkembang akan perlu meningkatkan produksi dari permintaan energi komersialnya). Mencapai mungkin melebihi potensi biomassa berkelanjutan energi terbarukannya. Afrika, Amerika Latin, 450 bpj CO2e akan memerlukan revolusi energi India karena produksi biomassa bersaing dengan dan Asia dapat berkontribusi dengan berpindah yang serius di India. Permintaan energi primer pertanian dan hutan untuk lahan dan air. ke biomassa modern. Dan Amerika Latin dan total harus turun dari tingkat bisnis-seperti- India memiliki ketersediaan situs Afrika memiliki tenaga air substansial yang tak biasanya sebesar sekitar 15­20 persen pada penyimpanan karbon yang terbatas secara terpakai, walaupun jumlahnya dapat dipengaruhi 2050 dan intensitas energi harus turun 2,5 ekonomi, dengan kapasitas penyimpanan oleh hidrologi yang kurang dapat diandalkan yang persen tiap tahunnya dari sekarang hingga total kurang dari 5 gigaton CO2, hanya cukup disebabkan oleh perubahan iklim. Mereka juga 2050, menggandakan upaya satu dekade ke untuk menyimpan karbon selama tiga tahun akan membutuhkan peningkatan besar dalam belakang. Namun, terdapat potensi besar untuk jika 90 persen pembangkit listrik tenaga batu gas alam. memperbaiki efisiensi energi dan mengurangi 29 baranya dilengkapi dengan penangkapan dan persen transmisi teknis dan kehilangan distribusi, penyimpanan karbon pada 2050, seperti Sumber: Calvin dkk., akan terbit; Chikkatur 2008; bandingkan dengan rata-rata dunia sebesar 9 diproyeksikan beberapa skenario 450 bpj Dahowski dkk. 2009; de la Torre, Fajnzylber, dan Nash persen. Dan sementara efisiensi pembangkit CO2e. Penilaian situs lebih lanjut dan terobosan 2008; Dooley dkk. 2006; German Advisory Council listrik tenaga batu bara di India telah meningkat teknologi dapat mengubah semua ini. Skenario on Global Change 2008; Government of india Planning Commission 2006; Holloway dkk. 2008; IEA 2008b; tahun-tahun belakangan ini, rata-ratanya masih 450 bpj CO2e membutuhkan investasi tahunan IEA 2008c; IIASA 2009; Lin dkk. 2006; McKinsey & rendah yaitu sebesar 29 persen, dan hampir tambahan sebesar $40 hingga $75 miliar bagi Company 2009a; Riahi, Grubler, dan Nakicenovic 2007; semua pembangkit listrik tenaga batu bara India (1,2-2,2 persen dari PDB) pada 2030. Wang dan Watson 2009; Weber dkk. 2008; World Bank 2008c; Zhang 2008. berada dalam keadaan subkritis. Afrika Sub-Sahara (tidak termasuk Afrika a. Hal ini didasarkan pada pasar karbon global yang Seperti di China, bagian batu bara di Selatan) saat ini menyumbangkan 1,5 persen terintegrasi dan tidak mempertimbangkan pembagian campuran energi primer India harus secara emisi CO2 tahunan global yang berhubungan beban eksplisit apa pun antarnegara. Nyatanya, tidak demikian. Pembagian beban dijelaskan pada Bab 1, dramatis dikurangi untuk mencapai 450 bpj CO2e. dengan energi, diproyeksikan akan tumbuh dan implikasi penundaan partisipasi oleh negara-negara Potensi tenaga air (150 gigawatt) dan tenaga hingga hanya sebesar 2-3 persen pada 2050. non-Annex I dijelaskan pada Bab 6. Kami juga meninjau angin pantai (65 gigawatt) sangatlah besar Menyediakan jasa energi modern dasar bagi model-model dari negara-negara berkembang (China dan India), tetapi tidak ada informasi publik yang tersedia secara mutlak namun kecil jika dihubungkan yang miskin harus menjadi prioritas utama, untuk skenario 450 bpj CO2e. dengan kebutuhan energi masa depan (12 persen hanya meningkatkan sedikit emisi gas rumah b. Lin dkk. 2006. Produksi ekspor menyumbang sekitar dalam campuran pembangkit listrik pada 2050 kaca global. Namun, revolusi energi bersih sepertiga emisi China pada 2005 (Weber dkk. 2008). c. Pembangkit superkritis dan ultrasuperkritis dalam skenario 450 bpj CO2e). Terdapat beberapa global adalah relevan terhadap negara-negara menggunakan suhu panas dan tekanan yang lebih tinggi kemungkinan yang tak terpakai untuk mengimpor berpendapatan rendah, yang kemungkinan dapat untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi masing-masing gas alam dan tenaga air dari negara tetangga, mempercepat ke generasi teknologi selanjutnya. sebesar 38-40 persen dan 40­42 persen, dibandingkan dengan pembangkit tenaga subkritis yang besar dengan namun tetap ada kesulitan dalam menciptakan Energi bersih dapat memainkan peran yang besar rata-rata efisiensi sebesar 35-38 persen. dan transfer teknologi rendah karbon fundamental mengubah sistem energi bagi negara-negara berkembang, sambil yang dapat memperkecil jurang antara mengejar teknologi maju rendah karbon ke mana dunia akan mengarah dan ke dan menunjukkan bahwa pertumbuhan mana dunia seharusnya mengarah? rendah karbon adalah memungkinkan. Jawaban terletak pada sebuah portofolio mengenai teknologi energi bersih dan Bertindak pada semua garis efisien untuk mengurangi intensitas depan teknis dan kebijakan energi dan berpindah ke bahan bakar Apa yang dibutuhkan untuk secara rendah karbon. Pada tren saat ini, emisi Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim CO2 yang berhubungan dengan energi Figur 4.9 Aksi global merupakan hal yang penting untuk membatasi pemanasan pada 2ºC (450 bpj) atau global akan naik dari 26 gigaton pada 3ºC (550 bpj). Negara-negara maju saja tidak dapat 2005 hingga 43­62 pada 2050.41 Namun, membuat dunia menuju jalur 2ºC atau 3ºC, bahkan jika mereka dapat mengurangi emisinya menjadi nol jalur 450 bpj CO2e mengharuskan bahwa pada 2050 emisi dikurangi hingga 12­15 gigaton, Emisi CO2 tahunan pada 2050 (Gt/tahun) sebuah perbedaan mitigasi sebesar 28­48 70 gigaton pada 2050 (Figur 4.10). Model- model bergantung pada empat teknologi 60 untuk menutup jurang tersebut--efisiensi 50 OECD energi (bobot terbesar), diikuti oleh 40 energi terbarukan, penangkapan dan penyimpanan karbon serta nuklir.42 30 Sebuah portofolio dari teknologi- Non-OECD 20 teknologi ini dapat mencapai pemotongan Dunia emisi yang dalam yang dibutuhkan oleh 10 Dunia jalur 450 bpj CO2e pada biaya terendah, 0 Skenario yang Skenario Skenario karena masing-masing memiliki batasan disarankan kebijakan kebijakan fisik dan ekonomi yang bervariasi, 550 bpj 450 bpj tergantung negaranya. Efisiensi energi Sumber: Diadaptasi dari IEA 2008b; Calvin dkk., akan terbit. Catatan: Jika emisi terkait energi dari negara-negara maju (oranye) menghadapi batasan dan kegagalan berkurang sampai nol, emisi dari negara-negara berkembang (hijau) dalam pola bisnis-seperti-biasanya masih akan melebihi tingkat emisi global pasar. Tenaga angin, air, dan panas bumi yang dibutuhkan untuk mencapai skenario 550 bpj CO2e dan 450 bpj CO2e (biru) pada 2050. terbatas hanya di situs-situs tertentu; biomassa terbatasi oleh persaingan dari Tabel 4.3 Keadaan negara yang berbeda-beda memerlukan pendekatan yang disesuaikan lahan dan air untuk makanan dan hutan (lihat Bab 3); tenaga surya masih mahal Negara-negara Kebijakan dan teknologi rendah karbon (Kotak 4.5). Tenaga nuklir menimbulkan Negara-negara Memperluas akses energi melalui pilihan jaringan dan non-jaringan berpendapatan Menyebarkan efisiensi energi dan energi terbarukan kapanpun saat biayanya rendah kekhawatiran mengenai masalah senjata, rendah Menghilangkan subsidi bahan bakar fosil manajemen limbah, dan keamanan Mengadopsi penetapan harga dengan biaya pemulihan Melompat pada generasi terdistribusi, di mana jaringan infrastruktur tidak tersedia reaktor. Penangkapan dan penyimpanan Negara-negara Meningkatkan efisiensi energi dan energi terbarukan karbon belum secara komersial terbukti berpendapatan Mengintegrasikan pendekatan kota dan transportasi pada penggunaan rendah karbon untuk pembangkit listrik, memiliki menengah Menghilangkan subsidi bahan bakar fosil Mengadopsi penetapan harga dengan biaya pemulihan termasuk eksternalitas local biaya yang tinggi, dan mungkin terbatasi Memimpin penelitian, pengembangan, dan demonstrasi pada teknologi baru oleh posisinya yang dekat dengan situs Negara-negara Menjalankan pemotongan emisi yang dalam di negara sendiri penyimpanan di beberapa negara. berpendapatan tinggi Mengenakan harga pada karbon: batas dan perdagangan atau pajak karbon Menghilangkan subsidi bahan bakar fosil Analisis sensitivitas kerja sama Meningkatkan penelitian, pengembangan, dan demonstrasi pada teknologi baru Mengubah gaya hidup konsumsi energi tinggi pada beragam teknologi menyatakan Menyediakan pendanaan dan teknologi rendah karbon untuk negara-negara berkembang bahwa 450 bpj CO 2 e tidak dapat Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. tercapai tanpa penyebaran skala besar efisiensi energi, energi terbarukan, biofuel generasi kedua. Dengan teknologi dan penangkapan dan penyimpanan yang dipakai saat ini, terdapat ruang karbon, 43 dan mengurangi peranan yang terbatas bagi fleksibilitas dalam nuklir yang akan menambah subtansial portofolio teknologi. dari tangkapan dan penyimpanan karbon Namun, menurut sejarah, terobosan serta terbarukan.44 Ketidakpastian utama inovasi dan teknologi telah mengurangi termasuk ketersediaan penangkapan dan biaya untuk mengatasi batasan teknis penyimpanan karbon dan perkembangan yang berat, dengan tindakan yang 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 4.5 Teknologi energi terbarukan memiliki potensi yang besar tetapi menghadapi berbagai batasan Biomassa Tenaga surya teknologi pembangkit listrik lainnya pada Biomassa modern sebagai bahan bakar tenaga Tenaga surya, sumber energi paling melimpah tahun 2008. Namun, perubahan iklim dapat listrik, panas, dan transportasi memiliki potensi di Bumi, merupakan industri energi yang paling memengaruhi sumber angin--kecepatan angin mitigasi yang tinggi dibandingkan semua sumber cepat berkembang. Tenaga surya memiliki yang lebih tinggi namun pola angin yang lebih terbarukan.a Biomassa tersebut berasal dari dua teknologi utama--sistem tenaga surya bervariasi.h residu pertanian dan hutan, juga tanaman energi. fotovoltaik (sel surya) dan pemusatan tenaga Tenaga air merupakan pemimpin Untuk residu biomassa, pasokan bahan bakar surya. Sistem tenaga surya fotovoltaik secara dalam sumber listrik terbarukan di seluruh yang dapat diandalkan dalam jangka panjang langsung mengubah tenaga surya menjadi listrik. dunia, menyumbang sebanyak 16 persen dari yang diantarkan ke pabrik pada harga yang Pemusatan tenaga surya menggunakan cermin tenaga listrik global. Potensinya terbatasi oleh masuk akal merupakan tantangan terbesar; untuk memfokuskan cahaya matahari pada ketersediaan situs yang sesuai (dengan potensi masalah utamanya adalah batasan logistik dan cairan transfer yang menghasilkan uap untuk eksploitasi global yang ekonomis sebanyak 6 biaya pengumpulan bahan bakar. Tanaman mendorong turbin konvensional. Pemusatan juta gigawatt-jam tiap tahunnya),i kebutuhan energi, jika tidak dikelola dengan tepat, bersaing tenaga surya jauh lebih murah, dan menawarkan modal yang besar, waktu tunggu yang lama dengan produksi makanan dan mungkin akan potensi terbesar untuk memproduksi tenaga untuk dikembangkan, kekhawatiran mengenai memiliki dampak yang tidak diinginkan pada listrik dasar berskala besar yang dapat dampak sosial dan lingkungan, dan variabilitas harga makanan (lihat Bab 3). Produksi biomassa menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar iklim (terutama air). Lebih dari 90 persen dari juga sensitif terhadap dampak fisik perubahan fosil. Namun, ekspansinya dibatasi oleh lokasi potensi yang memungkinkan secara ekonomis iklim. geografis, infrastruktur transmisi, dan kebutuhan namun tidak tereksploitasi berada di negara Proyeksi peraturan masa depan tentang pendanaan yang besar. Fotovolataik lebih tidak berkembang, terutama Afrika Sub-Sahara, Asia biomassa mungkin berlebihan, memberikan sensitif terhadap lokasi, lebih cepat dibangun, dan Selatan dan Timur, serta Amerika Latin.j Afrika batasan pada suplai biomassa yang berkelanjutan, sesuai untuk pembangkitan terdistribusi, sistem mengeksploitasi hanya 8 persen dari potensi kecuali ada terobosan teknologi yang dapat bangunan yang terintegrasi, dan penerapan tenaga airnya. meningkatkan produktivitas. Model iklim energi di luar jaringan listrik. Pemanas air tenaga Bagi banyak negara di Afrika dan Asia memproyeksikan bahwa penggunaan biomassa surya dapat secara substansial mengurangi Selatan, perdagangan tenaga air regional dapat dapat meningkat hampir empat kali lipat menjadi penggunaan gas atau listrik untuk memanaskan menyediakan pasokan energi dengan biaya sekitar 150­200 exajoule, hampir seperempat air di dalam bangunan. China, yang mendominasi paling sedikit dengan nol emisi karbon. Namun, dari energi primer dunia pada 2050.b Walaupun pasar global, memproduksi lebih dari 60 persen kurangnya kemauan dan kepercayaan politik demikian, potensi maksimal teknik berkelanjutan kapasitas global. dan kekhawatiran mengenai ketahanan energi dari sumber daya biomassa (baik residu maupun Pemusatan tenaga surya akan dapat membatasinya. Dan variabilitas iklim yang tanaman energi) tanpa mengganggu tanaman bersaing dari segi biaya dengan batu bara lebih besar akan memengaruhi air. Kekeringan pangan dan sumber daya hutan yang berkisar pada harga $60 hingga 90 per ton CO2.e atau pencairan gletser akan membuat pasokan antara 80­170 exajoule per tahun pada 2050,c Diproyeksikan bahwa pemusatan tenaga surya tenaga air tidak dapat diandalkan di beberapa dan hanya sebagian yang mungkin terjadi secara akan bersaing biaya dengan batu bara dalam negara. Setelah stagnan selama dua dekade, nyata dan ekonomi Sebagai tambahan, beberapa kurang dari 10 tahun, dan kapasitas global tenaga air sekarang sedang berkembang, model iklim bergantung pada penangkapan dan yang telah terpasang dapat naik hingga 45­50 terutama di Asia. Namun, krisis keuangan saat penyimpanan karbon berdasarkan biomassa, gigawatt pada 2020.f Serupa dengan hal itu, ini membuatnya lebih sulit untuk meningkatkan teknologi yang belum terbukti, untuk mencapai fotovoltaik memiliki laju pembelajaran sebesar pendanaan untuk memenuhi kebutuhan modal emisi negatif, dan "membeli" waktu selama 15­20 persen, seiring dengan menurunnya yang besar. setengah pertama abad ini.d biaya untuk setiap penggandaan kapasitas yang Panas bumi dapat menyediakan tenaga Beberapa biofuel cair seperti etanol dibangun.g Oleh karena kapasitas globalnya listrik, pemanasan, dan pendinginan. Panas berbasis jagung, umumnya untuk transportasi, masih kecil, potensi pengurangan biaya melalui bumi melayani 26 persen kebutuhan listrik dan kemungkinan akan memperparah dan bukan pembelajarannya substansial. permintaan pemanasan di Islandia untuk 87 mengurangi emisi karbon pada siklus hidup. persen bangunan. Namun dibutuhkan komitmen Biofuel generasi kedua, berdasarkan pada Angin, air, dan panas bumi pendanaan yang besar untuk melakukan pasokan ligno-cellulosic--seperti jerami, bagasse, Semuanya terbatasi oleh sumber daya dan situs investigasi geologis di awal, dan pengeboran rumput vegetatif, dan kayu--memiliki potensi yang sesuai. Angin tumbuh pada laju 25 persen sumur-sumur panas bumi adalah mahal. penghasilan tinggi dan produksi berkelanjutan tiap tahun selama lima tahun terakhir, dengan yang mengeluarkan sedikit gas rumah kaca, kapasitas yang terpasang sebesar 120 gigawatt Jaringan dan ukuran yang cerdas namun masih berada dalam tahap penelitian dan pada 2008. Di Eropa lebih banyak pembangkit Dengan komunikasi digital dua arah antara pengembangan. listrik bertenaga angin yang dibangun, daripada pembangkit listrik dengan pengguna, jaringan (Bersambung) Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim KOTAK 4.5 Lanjutan listrik cerdas dapat menyeimbangkan pasokan untuk menyimpan tenaga listrik ketika dibutuhkan IIASA 2009; Knopf dkk., akan terbit. c. German Advisory Council on Global Change 2008; dan permintaan dalam waktu nyata, puncak atau menjualnya kembali kepada jaringan listrik. Rokityanskiy dkk. 2006; Wise dkk. 2009. permintaan yang mulus, dan membuat konsumen Alat ukur cerdas dapat berkomunikasi dengan d. Riahi, Grübler, dan Nakienovi 2007; IIASA 2009. berpartisipasi aktif dalam produksi dan konsumsi konsumen, yang kemudian dapat mengurangi e. IEA 2008b; Yates, Heller, dan Yeung 2009. f. Yates, Heller, dan Yeung 2009. listrik. Ketika bagian pembangkitan dari sumber biaya dengan mengubah peralatan atau waktu g. Neij 2007. terbarukan variabel seperti angin dan tenaga surya penggunaan. h. Pryor, Barthelmie, dan Kjellstrom 2005. meningkat, jaringan listrik cerdas dapat mengatasi i. IEA 2008b. Sumber: j. World Bank 2008b. fluktuasi listrik dengan lebih baik.k Jaringan listrik a. IEA 2008b. k. Worldwatch Institute 2009. cerdas juga memungkinkan kendaraan listrik b. IEA 2008b; Riahi, Grübler, dan Nakienovi 2007; efektif dan kebijakan yang tepat waktu energi yang secara keuangan menarik yang ada--kunci untuk menghadapi bagi investor, namun tidak sepenuhnya dunia saat ini. Contoh hujan asam disadari. Agar penghematan rendah dan penipisan ozon merupakan dua biaya ini terealisasikan dibutuhkan dari sekian banyak yang menunjukkan peraturan seperti standar efisiensi bahwa perkiraan biaya perlindungan dan kode-kode--dikombinasikan lingkungan berdasarkan lingkupan dengan insentif pendanaan, reformasi teknologi sebelum peraturan diperketat institusional, mekanisme pendanaan, secara dramatis.45 dan pendidikan konsumen--untuk Kebijakan pembangunan cerdas memperbaiki kegagalan dan hambatan iklim, perlu disesuaikan dengan pasar. kemajuan masing-masing teknologi dan konteks nasional serta dapat Mengadakan teknologi suplai sampingan mempercepat pembangunan dan rendah karbon. Dalam jangka pendek penyebaran teknologi-teknologi ini hingga menengah, bahan bakar rendah (Figur 4.11 dan Tabel 4.4). atau emisi nol bagi sektor listrik-- energi terbarukan dan nuklir--tersedia Efisiensi energi. Dalam jangka pendek secara komersial dan dapat disebarkan sumber pengurangan emisi terbesar dengan lebih luas saat ini di bawah dan termurah adalah peningkatan kerangka kerja kebijakan dan peraturan efisiensi energi dalam penyediaan dan yang tepat. Jaringan yang kuat dan permintaan listrik, industri, bangunan, cerdas dapat meningkatkan kenadalan dan transportasi. Teknologi yang jaringan listrik dan meminimalisasi efek dibangun menawarkan pengurangan samping ketergantungan pada variabel jangaka pendek emisi gas rumah kaca energi terbarukan dan pembangkitan dengan menangkap emisi metana46 dari terdistribusi (lihat Kotak 4.5). Peralihan tambang batu bara, limbah padat publik, bahan bakar dari batu bara menjadi gas dan pembakaran gas serta mengurangi alam juga memiliki potensi mitigasi emisi karbon hitam dari biofuelmassa yang bagus, namun meningkatkan tradisional. Teknologi tersebut juga risiko ketahanan energi bagi negara- dapat meningkatkan keamanan tambang negara pengimpor gas. Sebagian besar batu bara dan meningkatkan kesehatan teknologi energi terbarukan telah tersedia publik dengan mengurangi polusi secara ekonomi namun belum secara udara. 47 Banyak peraturan efisiensi pendanaan, jadi suatu bentuk subsidi Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 4.10 Jurang emisi antara di mana dunia sekarang berada dan ke mana harus menuju sangatlah besar, tetapi sebuah portofolio teknologi bersih energi dapat membantu dunia tetap berada pada 450 bpj CO2e (2ºC) a. Emisi CO2 dari sektor energi: analisis mendesak untuk IEA Blue Scenario (450 bpj CO2e) Emisi tahunan (Gt CO2) 70 Pengadaan teknologi-teknologi dengan kebijakan-kebijakan Kita menuju pada 6ºC: landasan emisi tahunan = 62 Gt domestik yang agresif 60 Efisiensi permintaan 50 sampingan energi Pergantian bahan bakar Nuklir 40 Non-biomassa terbarukan Biomassa Penangkapan dan 30 penyimpanan karbon fosil Kendaraan listrik dan 20 berbahan bakar sel Kita ingin menuju 2ºC: emisi 450 bpj = 14 Gt Teknologi dan inovasi yang 10 dikembangkan dengan kebijakan-kebijakan iklim internasional dan 0 R&D (penelitian dan 2000 2020 2035 2050 pengembangan) Tahun b. Emisi CO2 dari sektor energi: analisis mendesak untuk MESSAGE B2 (450 bpj CO2e) Emisi tahunan (Gt CO2) 70 60 50 Efisiensi permintaan sampingan energi 40 Pergantian bahan bakar Nuklir Non-biomassa terbarukan 30 Biomassa Penangkapan dan penyimpanan karbon fosil 20 10 0 2000 2020 2035 2050 Tahun Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, berdasarkan data Riahi, Grübler, dan Nakienovi 2007; IIASA 2009; IEA 2008b. Catatan: Pergantian bahan bakar merupakan peralihan dari batu bara ke gas. Non-biomassa terbarukan termasuk surya, angin, tenaga air, dan panas bumi. Penangkapan dan penyimpanan karbon fosil merupakan bahan bakar fosil dengan penangkapan dan penyimpanan. Sementara potensi mitigasi sebenarnya dari masing-masing desakan mungkin bervariasi berdasarkan masing-masing model bergantung pada landasan, kesimpulan keseluruhan masih tetap sama. (untuk menginternalisasi eksternalitas) Teknologi maju. Ketika teknologi diperlukan untuk membuatnya mampu yang memungkinkan secara finansial bersaing secara biaya dengan bahan dapat menyediakan pembagian yang bakar fosil. Mengadopsi teknologi- substansial dari beragam kebutuhan teknologi ini pada skala yang lebih besar dalam jangaka waktu pendek hingga mengharuskan bahwa harga bahan menengah,48 membatasi pemanasan bakar fosil melambangkan biaya penuh pada 2ºC memerlukan pengembangan produksi dan eksternalitas, dengan dan penyebaran teknologi yang telah maju insentif pendanaan untuk mengadopsi (penangkapan dan penyimpanan karbon teknologi rendah karbon. dalam pembangkit listrik dan energi, Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim Figur 4.11 Tujuannya adalah untuk menekan teknologi rendah karbon dari konsep yang belum terbukti menjadi penyebaran yang meluas dan menuju pengurangan emisi yang lebih besar Potensi pengurangan emisi CO2 (Gt/tahun) 8 7 Efisiensi energi bangunan Efisiensi energi 6 transportasi 5 Pembangkit listrik dengan CCS 4 Industri dengan CCS Efisiensi energi industri 3 Nuklir Generasi kedua biofuel Angin 2 Kendaraan listrik dan Peralihan bahan bakar Kendaraan berbahan bersteker batu bara ke gas bakar sel Fotovoltaik 1 surya Tenaga surya Siklus kombinasi gasifikasi terkonsentrasi yang terintegrasi Tenaga air 0 Panas bumi Konsep ilmiah yang Memungkinkan Tersedia secara Memungkinkan Penyebaran meluas belum teruji secara teknis komersial secara finansial Tahap perkembangan Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia, berdasarkan data dari World Bank 2008a dan IEA 2008a (potensi mitigasi dari IEA Blue Scenario pada 2050). Catatan: Lihat Tabel 4.4 untuk penjelasan rinci tahapan perkembangan teknologi. Kelompok teknologi yang diadakan dapat berkembang maju melalui tahapan yang berbeda pada satu waktu tetapi di pengaturan negara yang berbeda dan pada skala yang berbeda. Angin, misalnya, sudah bersaing dalam biaya dengan pembangkit listrik tenaga gas di sebagian besar Amerika Serikat (Wiser dan Bollinger 2008). Namun di China dan India, angin mungkin lebih memungkinkan secara ekonomi tetapi tidak secara finansial dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga baru bara. Jadi untuk energi bersih, teknologi-teknologi tersebut perlu diadopsi di lebih banyak tempat dan pada skala yang lebih besar, harus bergerak dari bagian atas ke bagian bawah pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Instrumen kebijakan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi Masalah yang harus diatasi untuk Penjelasan/definisi melanjutkan ke tahap selanjutnya Dukungan kebijakan Memungkinkan Dasar ilmiahnya dibuktikan dan diuji di Pembangunan dan demonstrasi untuk Kebijakan perkembangan teknologi: secara teknis laboratorium dan/atau pada skala terbatas. membuktikan kemungkinan operasi pada Penelitian dan pengembangan publik dan Namun beberapa hambatan teknis dan skala tertentu dan meminimalkan biaya. swasta yang substansial, dan demonstrasi biaya tetap ada. Menginternalisasi eksternalitas global. skala besar. Menginternalisasi eksternalisasi global melalui pajak karbon atau pembatasan dan perdagangan karbon. Tersedia Teknologi tersedia dari perusahaan Penetapan tingkat bidang bermain antara Kebijakan domestik untuk menyediakan secara komersial. Biaya yang diproyeksikan energi bersih dengan bahan bakar fosil. tingkat bidang bermain: komersial dan dipahami dengan baik. Teknologinya Menghilangkan subsidi bahan bakar fosil memungkinkan memungkinkan secara ekonomi, dibenarkan dan menginternalisasi eksternalitas lokal. secara oleh keuntungan pembangunan negara. Menyediakan insentif pendanaan bagi ekonomi Namun, teknologi belum dapat bersaing teknologi energi bersih. dengan bahan bakar fosil tanpa subsidi dan/atau internalisasi eksternalitas lokal Memungkinkan Teknologinya memungkinkan secara Kegagalan dan batasan pasar menghalangi Peraturan, dengan insentif pendanaan untuk secara finansial untuk menarik investor--biayanya percepatan adopsi melalui pasar. menghilangkan kegagalan dan hambatan finansial bersaing dengan bahan bakar fosil, atau pasar. mempunyai pengembalian dana yang tinggi Dukungan bagi mekanisme pengantaran dan periode pembayaran kembali yang dan program pendanaan untuk memperluas pendek untuk pilihan permintaan. adopsi. Pendidikan konsumen. Tersebar luas Teknologi diadopsi secara luas melalui operasi pasar. Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 4.6 Teknologi Maju Penangkapan dan penyimpanan karbon tetapi penyimpanan di akuifer asin yang dalam negara berkembang. Tanpa upaya internasional (carbon capture and storage, CCS) dapat juga akan dibutuhkan untuk pemotongan emisi yang besar, memecahkan keseluruhan rantai mengurangi emisi dari bahan bakar fosil hingga yang cukup besar. Hal ini juga secara signifikan masalah teknis, legal, institusional, pendanaan, 85­95 persen, dan penting bagi keberlanjutan mengurangi efisiensi pembangkit listrik dan dan lingkungan dapat memerlukan waktu peran bahan bakar fosil dalam dunia yang berpotensi bocor. satu dekade atau lebih sebelum penerapannya dibatasi oleh karbon. Hal tersebut melibatkan Prioritas jangka pendeknya haruslah diskalakan. tiga langkah utama: memicu proyek demonstrasi skala besar Plug-in hibrida menawarkan potensi · Penangkapan CO2 dari sumber-sumber untuk mengurangi biaya dan meningkatkan pilihan jangka pendek sebagai cara transisi menuju stasioner yang besar, seperti pembangkit keandalan. Empat proyek komersial skala kendaraan yang sepenuhnya digerakkan oleh listrik atau proses industri lainnya, sebelum besar untuk demonstrasi penangkapan dan listrik. Kendaraan jenis hibrida ini menggabungkan atau setelah pembakaran. penyimpanan karbon sedang beroperasi di baterai dengan mesin pembakaran internal yang · Transportasi menuju situs penyimpanan seluruh dunia--Sleipner (Norwegia), Weyburn lebih kecil, yang memungkinkan perjalanan dengan jalur pipa. (Kanada-Amerika Serikat), Salah (Algeria), sebagian dengan listrik yang disediakan oleh · Penyimpanan melalui injeksi CO2 ke dalam dan Snohvit (Norwegia)--sebagian besar dari jaringan listrik melalui pengisian ulang saat situs-situs geologis, termasuk ladang yang gas atau gasifikasi batu bara. Bersama-sama, malam hari. Ketika berjalan dengan listrik dari telah kehilangan minyak dan gas untuk proyek ini menangkap 4 juta ton CO2 setiap energi terbarukan, hibrida tersebut mengeluarkan meningkatkan pemulihan minyak dan gas, tahunnya. Jalur 450 bpj CO2e membutuhkan CO2 lebih kecil 65 persen dibandingkan dengan ladang batu bara untuk meningkatkan 30 pembangkit listrik demonstrasi skala besar mobil berbahan bakar bensin.b Namun, hibrida pemulihan metana ladang batu bara, pada 2020.b Menangkap CO2 dari pembangkit meningkatkan konsumsi listrik, dan pengurangan pembentukan garam di laut dalam, dan di listrik berefisiensi rendah tidaklah memungkinkan emisi nettonya bergantung pada sumber listrik. laut. secara ekonomis, sehingga pembangkit listrik Perbaikan yang signifikan dan pengurangan biaya Saat ini, biaya CCS sangat bersaing yang baru harus dibangun dengan teknologi dalam teknologi penyimpanan energi sangatlah dengan batu bara konvensional hanya pada berefisiensi tinggi untuk dapat diretrofitkan diperlukan. Kendaraan listrik sepenuhnya berjalan harga $50 hingga $90 per ton CO2.a Masih pada dengan CCS nantinya. Kerangka kerja legal dan dengan tenaga baterai, namun memerlukan tahap penelitian dan pengembangan, CCS sama peraturan harus dibangun untuk injeksi CO2 dan kapasitas baterai yang lebih besar daripada sekali belum matang. Jumlah situs geologis yang untuk mengatasi keandalan jangka panjang. Uni plug-in hibrida dan jauh lebih mahal. tersedia secara ekonomis yang dekat dengan Eropa telah mengadopsi penyimpanan geologis sumber emisi karbon amat bervariasi dari negara CO2 secara langsung, dan Amerika Serikat Sumber: ke negara. Kesempatan awal untuk menurunkan telah mengajukan peraturan CCS. Penilaian a. IEA 2008b. b. IEA 2008b. biaya-biaya terdapat pada ladang minyak yang terinci mengenai potensi situs penyimpanan c. IEA 2008b. kosong dan pemulihan minyak yang ditingkatkan, karbon juga diperlukan, terutama di negara- d. NRDC 2007. biofuel generasi kedua, dan kendaraan teknologi-teknologi maju. Negara-negara listrik) pada skala dan kecepatan yang maju akan perlu memimpin dalam belum pernah terjadi sebelumnya (lihat merealisasikan teknologi-teknologi ini. Kotak 4.6). Kebijakan memberi harga Diperlukan suatu pendekatan sistem yang tepat pada karbon adalah hal yang terintegrasi untuk memastikan yang penting, begitu juga dengan kebijakan yang sesuai bagi pengurangan upaya internasional untuk mentransfer emisi sektor dan ekonomi. Mekanisme teknologi rendah karbon ke negara- berdasarkan pasar, seperti pembatasan negara berkembang. Dengan waktu dan perdagangan karbon atau pajak tunggu yang lama bagi perkembangan karbon (Bab 6), memungkinkan sektor teknologi dan waktu pemuncakan swasta untuk berinvestasi dalam yang lebih cepat untuk mencapai teknologi rendah karbon berbiaya 2ºC, pemerintah perlu meningkatkan terendah untuk mencapai pemotongan upaya penelitian, pengembangan, emisi yang cukup besar. dan demonstrasi saat ini juga untuk Pendekatan kota dan transportasi mempercepat inovasi dan penyebaran yang terintegrasi menggabungkan Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim perencanaan kota, transportasi publik, dapat menghindari lebih dari dua dollar bangunan energi efisien, pembangkitan dalam investasi pada sisi pasokan, dan sumber terbarukan yang terdistribusi, imbal hasilnya lebih besar lagi di negara- dan kendaraan bersih (Kotak 4.7). negara berkembang.52 Jadi efisiensi energi Pengalaman pionir Amerika Latin (negawatt) dapat dianggap seimbang dengan rapid bus transits--jalur dengan ukuran-ukuran tradisional khusus bus, tarif bus prabayar, dan pada sisi pasokan (megawatt) dalam koneksi antarmoda yang efisien-- perencanaan sumber daya energi. merupakan contoh transformasi kota Efisiensi energi mengurangi tagihan di perbatasan. 49 Pergeseran moda energi bagi konsumen, meningkatkan menjadi transit massal memiliki tingkat persaingan industri, dan keuntungan sampingan perkembangan menciptakan lapangan kerja. Efisiensi yang besar dari penghematan waktu energi penting bagi jalur 2ºC, karena di jalan, berkurangnya kemacetan, dan memberikan tambahan waktu dengan kesehatan publik yang lebih baik karena menunda kebutuhan untuk membangun berkurangnya polusi udara lokal. kapasitas tambahan sementara teknologi Mengubah perilaku dan gaya maju energi bersih sedang dikembangkan hidup untuk mencapai masyarakat dan dipasarkan. rendah karbon akan memerlukan Bangunan mengonsumsi hampir upaya pendidikan yang teratur selama 40 persen energi (final) dunia,53 sekitar bertahun-tahun. Namun, dengan setengahnya untuk pemanasan ruang mengurangi perjalanan, pemanasan, dan air panas, dan sisanya untuk pendinginan, dan penggunaan peralatan, peralatan listrik, termasuk lampu, dan beralih ke transit massal, perubahan AC, dan kulkas.54 Kesempatan untuk gaya hidup dapat mengurangi emisi CO2 meningkatkan efisiensi energi terletak tahunan sebesar 3,5­5,0 gigaton pada pada tutupan bangunan (atap, dinding, 2030--8 persen dari yang dibutuhkan jendela, pintu, dan penyekat), pada (lihat Bab 8).50 pemanasan ruang dan air, dan pada Pemerintah tidak perlu menunggu peralatan. Bangunan menimbulkan suatu perjanjian global--pemerintah salah satu pilihan mitigasi yang paling dapat mengadopsi kebijakan energi efisien efektif dari segi biaya, dengan lebih dari dan bersih domestik sekarang juga, yang 90 persen potensi mitigasinya dicapai dibenarkan oleh keuntungan sampingan dengan harga CO2 kurang dari $20 untuk perkembangan dan pendanaan. Seperti satu tonnya.55 Studi menemukan bahwa sama-sama menguntungkan secara teknologi efisiensi energi yang ada saat domestik mengukur dapat dilaksanakan ini dapat efektif secara biaya, menghemat sepanjang jalan dekat dengan perbedaan 30 hingga 40 persen penggunaan energi mitigasi, 51 tetapi harus ditambahkan di bangunan baru, ketika dievaluasi dengan perjanjian iklim internasional berdasarkan siklus hidupnya. untuk menjembatani jurang yang ada. Sementara kebanyakan penelitian ini didasarkan atas pengalaman negara- Merealisasikan negara maju, potensi penghematan penghematan dari efisiensi energi di negara-negara berkembang energi dapat lebih besar karena garis acuannya Secara global, tambahan satu dollar yang yang rendah. Sebagai contoh, teknologi diinvestasikan dalam efisiensi energi pemanasan ruang yang saat ini digunakan Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 4.7 Peran kebijakan kota dalam mencapai keuntungan sampingan mitigasi dan pembangunan Urbanisasi sering disebut sebagai pendorong listrik; dan bangunan perumahan, komersial, dan mungkin penting bagi pemberitahuan sosial, utama pertumbuhan emisi global a namun industri--dan tidak mudah diubah ketika pola tetapi dampak lingkungannya sejauh ini hanyalah sebaiknya dipahami sebagai pendorong utama awal telah terbentuk, meningkatkan urgensi minimal. Upaya yang lebih dalam dan berdampak pembangunan.b Oleh karena itu, urbanisasi perancangan kota rendah emisi di negara dengan lebih hebat--seperti pengurangan kepadatan, menjadi bagian penting dari pembuatan kebijakan pertumbuhan kota yang cepat. insentif bangunan hijau, dukungan bagi rancangan iklim dan pembangunan. Sebagian besar emisi Seperti yang dijelaskan pada Bab 8, kota yang membutuhkan ketergantungan terjadi di kota karena di situlah sebagian besar kota-kota telah menjadi sumber momentum kendaraan yang lebih sedikit, dan melaksanakan produksi dan konsumsi terjadi. Dan konsentrasi politik dan akan memajukan tindakan mitigasi pemberian harga pada pajak lahan dan hak tinggi populasi dan aktivitas ekonomi di kota pada tahap internasional bahkan ketika kota pembangunan--akan membutuhkan momentum sebenarnya dapat meningkatkan efisiensi-- tersebut mengejar inisiatifnya sendiri di rumah. budaya yang lebih komprehensif untuk mengatasi jika kebijakan-kebijakan yang tepat tersedia. Berlawanan dengan asumsi awal yang umum preferensi gaya hidup karbon yang sudah begitu Sejumlah faktor mengemukakan perlunya agenda bahwa pengambilan keputusan lokal berfokus mendarah daging (atau aspirasional). Untungnya, iklim kota. pada permasalahan local, lebih dari 900 kota sebagian besar peraturan yang dibutuhkan untuk Pertama, kota yang lebih padat juga di AS telah menandatangani untuk memenuhi mitigasi memiliki keuntungan bagi adaptasi lebih efisien energi dan emisi (misalnya, pada atau melebihi sasaran Protokol Kyoto untuk terhadap perubahan iklim, yang akan mengurangi sektor transportasi; lihat figur di bawah), mengurangi emisi gas rumah kaca,d sedangkan perdagangan. dan kebijakan lokal sangatlah penting untuk C40 Cities Climate Leadership Group yang Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. mendorong pemadatan.c Kedua, pengaruh yang bertujuan untuk mempromosikan tindakan a. Dodman 2009. kuat dan memaksa dari infrastruktur pada melawan perubahan iklim menyertakan kota-kota b. World Bank 2008f. keputusan pengutipan perumahan dan komersial besar di semua benua.e c. World Bank 2009b. d. U.S. Conference of Mayors Climate Change Protection jangka panjang mengurangi responsivitas Kota memiliki kemampuan unik untuk Agreement. emisi terhadap sinyal harga. Oleh karena itu, merespons masalah global seperti perubahan e. Lihat http://www.c40cities.org/. Sebagai tambahan, peraturan pelengkap dan perencanaan tata iklim pada tingkat lokal yang nyata. Banyak kota United Cities and Local Governments dan International Council for Local Environmental Initiatives telah guna lahan diperlukan. Ketiga, ketergantungan telah mengeluarkan peraturan yang menentang bergabung dalam resolusi yang meminta suara lebih antarsistem yang menata bentuk kota--jalan penggunaan kantong plastik, mangkuk sekali banyak untuk kota-kota dalam proses negosiasi dan jalur transit publik; air, limbah cair, dan jasa pakai, atau air dalam botol. Inisiatif-inisiatif ini UNFCCC. Emisi dari transportasi sangat lebih rendah pada kota-kota yang padat Emisi individual dari trasportasi (kg per kapita) 700 600 Marseilles 500 Atlanta 400 Johannesburg 300 Kuala Lumpur Frankfurt Mexico City 200 Paris Harare Cape Town Cairo Los Curitiba São Paulo 100 Angeles Berlin Singapore Shanghai Delhi Bogotá Seoul Mumbai Tokyo Santiago 0 0 50 100 150 200 250 300 350 Kepadatan (orang per hektar) Sumber: World Bank 2009b. Catatan: Figur tersebut tidak cocok untuk pendapatan karena regresi dari transportasi terhadap kepadatan dan pendapatan mengungkapkan bahwa kepadatan, bukan pendapatan, yang merupakan faktor utama. Data adalah untuk tahun 1995. Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim di bangunan China mengonsumsi 50 dari hanya menutup kerugian investasi hingga 100 persen energi lebih banyak yang diperlukan).60 dibandingkan dengan di Eropa Barat. Memperbaiki efisiensi bahan bakar Membuat bangunan lebih energi efisien kendaraan, misalnya dengan berpindah di China meambahkan 10 persen biaya pada mobil hibrida, merupakan hal konstruksi namun menghemat lebih yang paling efektif secara biaya yang dari 50 persen biaya energi.57 Inovasi berarti memotong emisi pada sektor teknologi seperti bahan bangunan yang transportasi dalam jangka waktu dekat canggih dapat meningkatkan lebih jauh hingga menengah. Memperbaiki sistem potensi penghematan energi (Bab 7). perkeretaapian (misalnya dengan Rancangan bangunan beremisi nol yang menurunkan skala mesin pembakaran terintegrasi, menggabungkan peraturan internal yang konvnesional) dan membuat efisiensi energi dengan tenaga listrik rancangan lain, seperti mengurangi berat di lokasi dan panas dari matahari dan kendaraan, mengoptimalisasi transmisi, biomassa, secara teknis dan ekonomis dan sistem jalan-berhenti dengan telah memungkinkan--dan biayanya pengereman regeneratif diharapkan terus menurun.58 memiliki potensi penghematan bahan Industri manufaktur bertanggung bakar yang tinggi. jawab terhadap sepertiga dari penggunaan Selain itu, perencanaan kota yang energi global, dan potensi penghematan cerdas--lebih padat, secara spasial energi dalam industri sangatlah lebih kompak, dan rancangan kota besar di negara-negara berkembang. dengan campuran penggunaan yang Kesempatan-kesempatan utama yang memungkinkan pertumbuhan di dekat ada termasuk meningkatkan efisiensi pusat kota dan koridor transit untuk dari perlengkapan energi intensif, mencegah pemekaran kota--dapat seperti motor dan pemanas, dan dari juga secara substansial mengurangi industri intensif energi, seperti besi, baja, permintaan energi dan emisi CO2. Hal semen, bahan kimia, dan petrokimia. tersebut mengurangi jarak tempuh Salah satu peraturan yang paling efektif kilometer kendaraan, pemanasan ruang dari segi biaya adalah penggabungan akibat sistem energi distrik dan sistem panas dan tenaga listrik. Pengadaan energi terintegrasi untuk pemanasan.61 teknologi dan penerapan terbaik dapat Di Meksiko, contohnya, pembangunan mengurangi konsumsi energi pada daerah perkotaan yang padat diharapkan sektor industri sebesar 20­25 persen, dapat mengurangi emisi sebesar 117 juta membantu mengurangi jejak karbon ton CO2e dari 2009 hingga 2030, dengan tanpa mengormankan pertumbuhan.59 keuntungan tambahan dari sisi sosial dan Di Meksiko, pembangkitan listrik lingkungan.62 sumber ganda di kilang-kilang Pemex, perusahaan minyak besar milik negara, Batasan dan kegagalan pasar dapat menyediakan lebih dari 6 persen dan non-pasar kapasitas pembangkit listrik terpasang Banyak potensi yang belum dimanfaatkan dari seluruh negara pada biaya mitigasi untuk efisiensi energi menunjukkan negatif (berarti bahwa penjualan listrik bahwa penghematan energi berbiaya terbuang dan panas sebelumnya akan rendah tidaklah mudah. Beberapa menghasilkan pendapatan yang cukup upaya efisiensi energi terfragmentasi Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 4.8 Efisiensi energi menghadapi banyak batasan dan kegagalan pasar · Energi berharga rendah atau terlalu murah. banyak listrik daripada menghemat energi. yang kesulitan dalam mendapatkan dana. Harga energi yang rendah menimbulkan Bagi sebagian besar konsumen, biaya Institusi pendanaan biasanya tidak terbiasa sedikit insentif untuk melakukan energi tergolong kecil relatif terhadap atau tidak tertarik dengan efisiensi energi, penghematan energi. pengeluaran lainnya. Oleh karena penyewa karena ukuran perjanjian yang kecil, biaya · Kegagalan peraturan. Konsumen tenaga yang membayar listrik, pemilik bangunan transaksi yang tinggi, dan risiko yang tinggi. panas yang tidak diukur pemakaiannya tidak hanya mengeluarkan sedikit insentif atau Sebagian besar perusahaan jasa energi memiliki insentif untuk mengatur suhu, dan tidak sama sekali untuk peralatan atau kekurangan modal untuk dijaminkan. pengaturan tarif listrik dapat memberikan penyekat yang efisien. · Produk tidak tersedia. Beberapa peralatan imbalan terhadap inefisiensi. · Minat konsumen. Keputusan konsumen efisien tersedia di negara berpendapatan · Kurangnya pendukung secara institusional untuk membeli kendaraan biasanya tinggi dan menengah tetapi tidak di negara dan lemahnya kapasitas institusional. berdasarkan ukuran, kecepatan, dan berpendapatan rendah, di mana tarif impor Upaya-upaya efisiensi energi masih penampilan daripada efisiensi. yang tinggi mengurangi keterjangkauan terfragmentasi. Tanpa pendukung secara · Biaya uang muka yang lebih tinggi. Sebagian harganya. institusional untuk mengoordinasikan besar produk efisien memiliki biaya uang · Kewaspadaan dan informasi yang terbatas. dan mempromosikan efisiensi energi, hal muka yang lebih tinggi. Konsumen individu Konsumen memiliki informasi yang terbatas tersebut tidak akan menjadi prioritas siapa biasanya meminta pembayaran kembali mengenai biaya efisiensi energi, keuntungan, pun. Selain itu, terdapat sedikit penyedia yang sangat pendek dan tidak ingin dan teknologi. Perusahaan-perusahaan layanan efisiensi energi, yang kapasitasnya membayar biaya uang muka yang lebih tidak ingin membayar audit energi yang tidak dibangun dalam satu malam. tinggi. Preferensi sampingannya, konsumen memberitahukan mereka mengenai seberapa · Ketiadaan insentif atau insentif yang berpendapatan rendah kemungkinan tidak banyak penghematannya. salah tempat. Perusahaan listrik mampu membeli produk yang efisien. mendapatkan lebih banyak keuntungan · Mendanai batasan dan biaya transaksi dengan menghasilkan dan menjual lebih yang tinggi. Banyak proyek efisiensi energi Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. skala rendah, yang melibatkan banyak pengurangan energi. Pantulan baliknya pemangku kepentingan dan puluhan adalah kecil hingga sedang, dengan efek juta pengambil keputusan individual, jangka panjang sebesar 10­30 persen dari secara fundamental lebih rumit daripada transportasi pribadi, pemanasan ruang, pilihan-pilihan pada sisi pasokan yang dan pendinginan,63 dan hal-hal tersebut berskala besar. Investasi efisiensi energi dapat dimitigasi dengan sinyal-sinyal. memerlukan uang muka untuk melawan penghematan masa depan yang kurang Harga seharusnya nyata, menjadikan risiko investasi mencerminkan biaya yang tersebut dibandingkan dengan perjanjian sebenarnya pasokan energi berdasarkan aset. Banyak Sebagian besar negara menyalurkan kegagalan dan batasan pasar, seperti subsidi publik, secara implisit dan pada batasan non-pasar, yang ada dan eksplisit, pada bahan bakar fosil, untuk menghalanginya memerlukan mengaburkan keputusan investasi bagi kebijakan-kebijakan dan intervensi energi bersih. Subsidi energi di 20 negara yang menimbulkan biaya tambahan berkembang teratas diperkirakan sekitar (Kotak 4.8). Masalah lainnya adalah $310 miliar tiap tahun, atau sekitar 0,7 efek pantulan balik: mendapatkan persen dari PDB dunia pada 2007. 64 peralatan yang efisien menurunkan Bagian terbesar dari subsidi secara tak tagihan energi, sehingga konsumen langsung menurunkan harga bahan cenderung meningkatkan konsumsi bakar fosil, menimbulkan disinsentif energi, menghilangkan sebagian dari bagi penghematan energi dan membuat Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim energi bersih lebih tidak menarik dari meningkatkan risiko kesehatan dan sudut pandang pendanaan.65 menyebabkan kematian dini. Penyakit Menghilangkan subsidi bahan p er napas an akibat p olusi udara bakar fosil akan mengurangi penggunaan merupakan penyebab utama kematian energi, mendorong pasokan energi di negara-negara berpendapatan rendah bersih, dan menurunkan emisi CO 2. dan beban penyakit yang utama di Banyak bukti yang menunjukkan dunia.69 Pengurangan gas rumah kaca bahwa harga energi yang lebih tinggi 15 persen di bawah seperti biasa pada mendorong turunnya permintaan secara 2020 di China akan mengakibatkan substansial. 66 Jika Eropa mengikuti jumlah kematian dini dari polusi yang kebijakan AS mengenai pajak bahan dikeluarkan pembangkitan listrik dan bakar yang rendah, konsumsi bahan penggunaan energi rumah tangga bakar Eropa akan menjadi dua kali lipat menjadi berkurang 125.000-185.000 lebih banyak.67 Menghilangkan subsidi kasus. Menetapkan harga terhadap bahan bakar fosil di tenaga listrik dan polusi udara dapat sangat efektif dalam industri dapat mengurangi emisi CO2 mengurangi biaya yang berhubungan global sebesar 6 persen tiap tahun dan dengan kesehatan. menambahkannya pada PDB global.68 Menetapkan harga pada karbon, Namun, menghilangkan subsidi- melalui pajak karbon atau pembatasan subsidi tersebut bukanlah hal yang dan perdagangan (lihat Bab 6), sangatlah mudah--dibutuhkan kemauan politik fundamental untuk meningkatkan skala yang tinggi. Subsidi bahan bakar dari teknologi-teknologi energi bersih sering kali dibuat sebagai pelindung yang canggih, dengan membuatnya masyarakat miskin, walaupun sebagian lebih mampu bersaing dengan bahan besar dari subsidi tersebut dinikmati oleh bakar fosil.71 Hal tersebut menimbulkan konsumen yang lebih mampu. Seperti insentif dan mengurangi risiko bagi dibahas di Bab 1 dan 2, perlindungan investasi dan inovasi swasta untuk sosial yang efektif ditujukan pada teknologi energi efisien dan bersih kelompok pendapatan rendah, sesuai pada skala besar (lihat Bab 7).72 Negara- dengan penghilangan subsidi bahan negara maju harus memimpin dalam bakar secara bertahap, dapat membuat pemberian harga pada karbon. Perhatian reformasi memungkinkan secara politik hukumnya adalah melindungi kaum dan dapat diterima secara sosial. Juga miskin dari tekanan harga energi yang merupakan hal yang penting untuk tinggi dan mengompensasi industri yang meningkatkan transparansi sektor energi merugi, khususnya di negara-negara dengan mengharuskan perusahaan jasa berkembang. Jaring pengaman sosial membagi informasi-informasi utama, dan dukungan pendapatan nondistorsi, sehingga pemerintah dan pemegang kemungkinan dari pendapatan karbon saham lainnya dapat membuat keputusan atau izin lelang, dapat menolong (lihat dan menilai dengan informasi yang lebih Bab 1 dan 2) baik mengenai penghilangan subsidi. Harga energi haruslah Kebijakan harga saja tidaklah mencerminkan biaya produksi dan cukup; kebijakan efisiensi energi melibatkan eksternalitas lingkungan juga sangat penting lokal dan global. Polusi udara kota Kebijakan harga karb on s endiri dari pembakaran bahan bakar fosil tidaklah akan cukup untuk memastikan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Peraturan. Sasaran energi intensitas yang KOTAK 4.9 Penguangan karbon saja tidaklah cukup luas secara ekonomi, standar peralatan, Penetapan harga pada karbon saja tidak tahun-tahun belakangan ini,c namun memiliki kode bangunan, sasaran perilaku industri menjamin penyebaran berskala luas energy elastisitas jangka panjang berkisar antara (konsumsi energi per unit keluaran), dan efisien dan bersih, karena tidak akan ­0,6 dan ­1,1. sepenuhnya mengatasi kegagalan dan Ketiga, elastisitas harga yang standar efisiensi bahan bakar hanyalah batasan pasar terhadap inovasi dan difusi rendah dari banyak peraturan efisiensi sedikit contoh di antara yang paling teknologi rendah karbon.a energi kemungkinan juga akibat dari biaya efektif dari segi biaya. Lebih dari 35 Pertama, harga hanya menangani kesempatan yang tinggi di negara-negara negara memiliki sasaran efisiensi energi satu dari banyak kegagalan dan batasan berkembang yang tumbuh dengan cepat nasional. Perancis dan Inggris telah pasar. Batasan lainnya, seperti kurangnya seperti China. Pengembalian sebesar 20 selangkah lebih maju dalam obligasi kapasitas dan pendanaan institusional, persen bagi peraturan efisiensi sudah cukup menahan bantuan dan pendanaan dari jasa menarik, namun investor kemungkinan tidak efisiensi energi yang mengharuskan penghematan energi. berinvestasi dalam efisiensi jika investasi kuota penghematan energi legal pada Kedua, sementara elastisitas harga lain dengan risiko yang ekuivalen memiliki perusahaan energi. Di Jepang, standar dari permintaan energi adalah tinggi pada pengembalian yang lebih besar. perilaku efisiensi energi mengharuskan jangka panjang, secara umum hal ini malah Jadi, kebijakan pemberian harga perusahaan-perusahaan listrik untuk inelastis pada jangka pendek, karena yang kuat sangatlah penting, tetapi tidaklah mencapai penghematan listrik yang masyarakat hanya memiliki sedikit pilihan cukup. Ini harus juga dikombinasikan dengan untuk mengurangi kebutuhan transportasi peraturan untuk memperbaiki kegagalan sama dengan sekian persen dari garis mereka dan penggunaan energi untuk pasar, menghilangkan batasan pasar dan acuan dari penjualan atau pasokannya.73 rumah tangga sebagai respons terhadap non-pasar, dan membantu perkembangan Brazil, China, dan India memiliki perubahan harga bahan bakar. Harga bahan teknologi bersih. hukum mengenai efisiensi energi, tetapi bakar kendaraan bermotor memiliki sejarah seperti di semua konteks, efektivitasnya elastisitas jangka pendek berkisar dari Sumber: a. ETAAC 2008. bergantung pada kedisplinannya. Pilihan ­0,2 hingga ­0,4,b dengan respons yang b. Chamon, Mauro, dan Okawa 2008. lebih rendah sebesar ­0,03 hingga ­0,08 di c. Hughes, Knittel, dan Sperling 2008. lainnya mencakup aturan wajib untuk menghentikan penggunaan lampu pijar pembangunan skala besar dan penerapan secara bertahap. efisiensi energi dan teknologi rendah Standar efisiensi dapat menghindari karbon (Kotak 4.9). Efisiensi energi atau menunda penambahan kapasitas menghadapi batasan-batasan yang pembangkit listrik yang baru dan berbeda di sektor-sektor yang berbeda mengurangi harga konsumen. Dan pula. Untuk tenaga listrik, yang sasaran perilaku energi industri dapat adopsinya dikendalikan oleh sejumlah mendorong inovasi dan meningkatkan kecil pengambil keputusan, insentif persaingan. Untuk bangunan baru di pendanaannya kemungkinan besar Eropa, penghematan energi kumulatif akan efektif. Untuk bidang transportasi, dari kode bangunannya adalah sekitar 60 bangunan, dan industri--di mana persen dari yang telah dibangun sebelum adopsi merupakan fungsi dari minat, goncangan minyak pertama pada tahun dan memerlukan tindakan dari banyak 1970-an.74 Standar efisiensi kulkas di individu yang terdesentralisasi-- Amerika Serikat telah menghemat 150 permintaan energi kurang responsif gigawatt dalam puncak permintaan terhadap sinyal harga, dan adanya tenaga listrik selama 30 tahun terakhir, peraturan akan cenderung lebih efektif. lebih banyak daripada kapasitas yang Seperangkat instrumen kebijakan telah terpasang dari semua program nuklir berhasil dalam menghilangkan batasan AS. 75 Standar efisiensi dan program efisiensi energi. pelabelan menghabiskan sekitar 1,5 sen per kilowatt-jam, lebih murah Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim dibandingkan pilihan pasokan listrik untuk memasang tarif yang akan manapun.76 Harga kulkas rata-rata di menutupi biaya dan mendapatkan Amerika telah turun hingga kurang pengembalian yang tetap berdasarkan dari setengahnya sejak 1970-an, bahkan perkiraan. Jika ternyata permintaan ketika efisiensinya ditingkatkan hingga lebih rendah dari yang diharapkan, tiga perempatnya.77 pembuat peraturan akan membiarkan harga naik sehingga perusahaan Insentif Pendanaan. Di sebagian listrik dapat memperoleh keuntungan besar negara-negara berkembang, sebagaimana yang telah diatur; jika pelaksanaan peraturan yang lemah lebih tinggi, pembuat peraturan akan menjadi perhatian. Peraturan harus memotong harga untuk mengembalikan dibantu dengan insentif pendanaan bagi kelebihannya kepada konsumen (Kotak konsumen dan produsen. Konsumen 4.10). berpendapatan rendah adalah yang paling sensitif terhadap biaya uang muka Reformasi Institusional. Pendukung yang lebih tinggi dari produk efisien. institusional, misalnya badan efisiensi Insentif pendanaan untuk menutupi e n e r g i y a n g k hu s u s , s a n g at l a h biaya uang muka ini, seperti potongan penting dalam mengoordinasikan harga bagi konsumen dan bantuan energi banyak pemangku kepentingan dan efisien, 78 dapat mengubah perilaku mempromosikan dan mengelola program konsumen, meningkatkan daya beli, efisiensi energi. Lebih dari 50 negara, dan mengatasi batasan untuk masuk ke maju dan berkembang, memiliki badan pasar oleh produsen baru yang efisien. efisiensi energi nasional. Bentuknya Sebagai tambahan, peraturan juga rentan dapat berupa badan pemerintah yang terhadap efek pantulan balik, sehingga berfokus pada energi bersih atau efisiensi diperlukan kebijakan pemberian harga energi (yang paling umum), seperti untuk mengurangi konsumsi. Pajak Departemen Pengembangan Energi bahan bakar telah terbukti sebagai Alternatif dan Efisiensi di Thailand--atau salah satu cara paling efektif dari segi perusahaan atau otoritas independen biaya untuk mengurangi permintaan seperti Perusahaan Manajemen Energi energi transportasi, bersama dengan Korea. S emuanya membutuhkan tarif kemacetan dan asuransi atau sumber daya yang cukup, kemampuan pajak retribusi kendaraan berdasarkan u nt u k m e n g hu b u n g k a n b a ny a k kilometer yang ditempuh, dan pajak pemangku kepentingan, independensi yang lebih tinggi pada truk-truk ringan dalam pengambilan keputusan, dan dan sport utility vehicles (Tabel 4.5). pengawasan hasil yang dapat dipercaya Manajemen sisi permintaan dari agar penerapannya efektif dalam rangka perusahaan listrik telah memproduksi mencapai hasil yang sukses.79 penghematan energi yang besar. Kunci Energy service companies (ESCOs) keberhasilannya adalah memisahkan menyediakan layanan-layanan seperti keuntungan perusahaan listrik dari pengauditan energy, ukuran penghematan penjualan listrik untuk memberikan energi yang direkomendasikan, dan insentif untuk berhemat. Pembuat menyediakan pendanaan bagi kliennya; peraturan memperkirakan permintaan ESCOs juga bertindak sebagai agregator dan mengizinkan perusahaan listrik proyek. Sebagian besar ESCO memiliki Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 4.5 Intervensi kebijakan untuk efisiensi energi, energi terbarukan, dan transportasi Efisiensi energi dan intervensi manajemen Area kebijakan sisi permintaan Intervensi energi terbarukan Batasan yang dihadapi Keseluruhan perekonomian Penghapusan subsidi bahan bakar fosil Eksternalitas lingkungan yang tidak dimasukkan Pajak (pajak bahan bakar atau karbon) ke dalam harga Batasan kuantitatif (batasan dan perdagangan) Distorsi regresif atau penambahan permintaan dari subsidi bahan bakar fosil Peraturan · Sasaran efisiensi energi di keseluruhan · Pembelian wajib, akses jaringan · Kurangnya kerangka kerja legal bagi perekonomian listrik terbuka dan adil produsen tenaga listrik independen · Obligasi efisiensi energi · Standar portofolio terbarukan terbarukan · Standar peralatan · Standar bahan bakar rendah · Kurangnya akses transmisi bagi energi · Kode bangunan karbon terbarukan · Sasaran perilaku energi industri · Kurangnya insentif dan salah penempatan · Standar ekonomi bahan bakar insentif untuk berhemat · Mentalitas yang didorong oleh pasokan · Keperluan interkoneksi yang tidak jelas Insentif pendanaan · Kredit pajak · Tarif umpanan masuk/ pengukuran · Biaya modal yang tinggi · Subsidi modal netto · Aturan pemberian harga yang tidak · Memisahkan keuntungan dari penjualan · Sertifikat hijau diminati · Potongan harga bagi konsumen · Pemberian harga secara langsung · Kurangnya insentif utilitas dan konsumen · Tarif lamanya penggunaan · Kredit pajak untuk dihemat · Pajak bahan bakar · Subsidi modal · Tarif pemadatan · Pajak berdasarkan ukuran mesin · Asuransi atau pajak retribusi pada mil tempuh kendaraan · Pajak truk ringan/SUV Pengaturan institusional · Utilitas · Utilitas · Terlalu banyak pelaku terdesentralisasi · Badan efisiensi energi terdedikasi · Produsen tenaga listrik independen · Perusahaan atau otoritas independen · Energy service companies (ESCOs) Mekanisme pendanaan · Pendanaan pinjaman dan jaminan · Dana keuntungan sistem · Biaya modal yang tinggi, dan tidak cocok pinjaman parsial · Manajemen risiko dan pendanaan dengan pinjaman jangka pendek · ESCO jangka panjang · Kurangnya jaminan ESCO dan ukuran · Efisiensi energi utilitas, program · Pinjaman konsesi perjanjian yang kecil manajemen sisi permintaan, termasuk · Risiko tinggi yang diperkirakan dana keuntungan sistem · Biaya transaksi yang tinggi · Kurangnya pengalaman dan pengetahuan Promosi dan pendidikan · Pelabelan Pendidikan tentang keuntungan energi · Kurangnya informasi dan kesadaran · Pemasangan alat ukur terbarukan · Hilangnya sikap ramah tamah · Pendidikan konsumen Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. kesulitan dalam memperoleh pendanaan 1997 menjadi lebih dari 400, dengan yang memadai dari bank-bank komersial $1 miliar kontrak kinerja energi pada akibat lemahnya neraca mereka dan 2007.80 risiko pinjaman yang dianggap lebih tinggi, yang bergantung pada pendapatan Mekanisme Pendanaan. dari penghematan energi. Kebijakan, Mengembangkan dan mengoperasikan pendanaan, dan dukungan teknis dari layanan efisiensi energi untuk investasi pemerintah dan bank pengembangan dalam efisiensi energi merupakan internasional dapat memperkuat ESCO p e r m a s a l a h a i nst itu s i on a l y ang dan memperkenalkan model bisnis utama. Kurangnya modal domestik mereka. Di China, misalnya, setelah satu jarang sekali menjadi masalah, tetapi dekade pembangunan kapasitas yang sistem organisasi dan institusi yang didukung oleh Bank Dunia, industri tidak memadai bagi pengembangan ESCO tumbuh dari tiga perusahaan pada proyek dan pengaksesan dana dapat Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim KOTAK 4.10 Program efisiensi energi dan energi terbarukan di California Sebagai pemimpin di AS dalam efisiensi energi, Konsumsi listrik per kapita California telah menjadi tetap selama lebih dari 30 tahun, benyak terima California telah menjaga konsumsi listrik per kasih pada manajemen sisi permintaan utilitas dan standar efisiensi. Biaya efisiensi energi lebih kapitanya tetap selama 30 tahun terakhir, secara rendah dibandingkan dengan biaya pasokan energi. substansial di bawah rata-rata nasional AS (figur, a. Penjualan energi per kapita panel a). Peraturan mengenai standar peralatan kWh/orang dan kode bangunan, dan insentif pendanaan untuk 14.000 program manajemen sisi permintaan utilitas, Amerika Serikat 12.000 diperkirakan bertanggung jawab atas seperempat perbedaan 2005 dari selisih tersebut (figur, panel b). California 10.000 = 5.300 kWh/tahun memisahkan keuntungan utilitas dari penjualan California = $165/kapita 8.000 pada 1982, dan baru-baru ini melangkah lebih 6.000 maju dengan "pemisahan plus"--perusahaan 4.000 listrik akan memperoleh tambahan uang jika memenuhi atau melebihi sasaran penghematan. 2.000 Program efisiensi energi negara bagian 0 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 tersebut memiliki anggaran tahunan sebesar Tahun $800 juta, dikumpulkan dari kelebihan tarif dan b. Penghematan energi tahunan dari program efisiensi dan standar digunakan untuk pengadaan bagi perusahaan listrik, manajemen sisi permintaan, serta penelitian GWh dan pengembangan. Biaya rata-rata program 45.000 ~15% penggunaan listrik tahunan di California pada 2003 tersebut adalah sekitar 3 sen per kilowatt-jam, 40.000 jauh lebih rendah dibandingkan biaya pasokan 35.000 (figur, panel c). Untuk mempromosikan energi 30.000 terbarukan, negara bagian tersebut menerapkan 25.000 Program efisiensi utilitas pada biaya standar portofolio terbarukan untuk meningkatkan 20.000 ~1% tagihan listrik bagian energi terbarukan dalam pembangkitan 15.000 tenaga listrik hingga 20 persen pada 2010. 10.000 Standar bangunan Pada bulan Juni 2005, California menjadi 5.000 Standar pelaksanaan negara bagian AS pertama yang mengeluarkan 0 1975 1979 1983 1987 1991 1995 1999 2003 aturan eksekutif mengenai perubahan iklim, Tahun mengatur sasaran untuk pengurangan emisi gas c. Perbandingan biaya program efisiensi energi (EE) California terhadap biaya pembangkit pasokan rumah kaca hingga tingkat di tahun 2000 pada 2010, hingga tingkat di tahun 1990 pada 2020, $/kWh dan 80 persen di bawah tingkat 1990 pada 2050. 0,18 Pilihan permintaan Pilihan pasokan 0,167 Efisiensi energi diproyeksikan menyumbangkan 0,16 sekitar 50 persen bagi pengurangan ini. 0,14 0,12 0,118 Sumber: California Energy Comission 2007a; Rosenfeld 0,10 2007; Rogers, Messenger, dan Bender 2005; Sudarshan dan Sweeney, akan terbit. 0,08 0,06 0,054 0,04 0,029 0,02 0 Biaya rata-rata Pembangkit dasar Pembangkit tepi Pembangkit program EE untuk puncak 2000­04 menjadi hambatan keuangan. Tiga program manajemen permintaan mekanisme utama pendanaan untuk utilitas, serta pendanaan pinjaman dan proyek efisiensi energi adalah: ESCO, skema penjaminan pinjaman parsial Laporan Pembangunan Dunia 2010 yang beroperasi di dalam bank-bank kepada semua konsumen listrik), yang komersial, sebagai badan khusus atau lebih berkelanjutan daripada anggaran sebagai dana yang berputar.81 pemerintah. Dikelola oleh utilitas atau Pinjaman melalui bank- badan khusus untuk efisiensi energi, bank komersial lokal menawarkan dana tersebut meliputi biaya tambahan prospek terbaik bagi keberlanjutan pengalihan ke energi terbarukan dari program dan dampak yang terbesar. bahan bakar fosil, potongan harga, Institusi pendanaan internasional pinjaman konsesi, penelitian dan telah mendukung program jaminan pengembangan, pendidikan konsumen, risiko parsial untuk memitigasi risiko dan bantuan konsumen berpendapatan proyek efisiensi energi bagi bank-bank rendah. komersial, meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk memulai pendanaan Perolehan publik. Perolehan massal efisiensi energi (Kotak 4.11). Dana yang dari produk energi efisien dapat secara berputar dan dikhususkan merupakan substansial mengurangi biaya, menarik pendekatan umum lainnya, terutama di kontrak dan pinjaman bank yang negara di mana investasi efisiensi energi lebih besar, dan menurunkan biaya masih dalam tahap awal dan bank belum transaksi. Di Uganda dan Vietnam siap untuk menyediakan pendanaan.82 tambahan terbesar dari 1 juta compact Pendekatan ini adalah transisional, fluorescent lamp (CFL) di masing-masing dan keberlanjutan merupakan masalah negara secara substansial mengurangi utama. biaya lampu dan perbaikan kualitas Manajemen sisi p ermintaan produk melalui spesifikasi teknis dan utilitas biasanya didanai melalui dana penjaminan; jika sudah dipasang, akan keuntungan sistem (didanai oleh tarif memotong puncak permintaan sebesar biaya tambahan pada kilowatt-jam 30 megawatt.83 Perolehan publik melalui badan pemerintah, biasanya adalah salah satu konsumen energi terbesar di sebuah KOTAK 4.11 Pengalaman World Bank Group dengan pendanaan efisiensi energi ekonomi, dapat mengurangi biaya dan memberi contoh bagi komitmen dan Bank Dunia dan International Finance untuk meningkatkan kesadaran mengenai kepemimpinan pemerintah dalam Corporation (IFC) telah mendanai sejumlah efisiensi energi, untuk menyediakan layanan efisiensi energi. Namun mandat, insentif, proyek perantara pendanaan efisiensi energi, pelatihan dan pertimbangan pada bank pada sebagian besar di Eropa Timur dan Asia Timur. mekanisme keuangan yang berkembang, dan dan aturan perolehan dan anggaran IFC memelopori penggunaan mekanisme untuk membangun kapasitas pengembang haruslah diterapkan.84 jaminan melalui bank-bank domestik terpilih proyek. Sementara itu, di Bulgaria, biaya dengan Hungary Energy Efficiency Guarantee transaksi pembangunan kapasitas institusional Pendidikan konsumen. Pendidikan Fund. Dana jaminan Global Environment bagi institusi pendanaan dan perusahaan jasa konsumen dapat mempromosikan Facility sebesar $17 juta telah digunakan energi--dari konsep proyek hingga pendanaan perubahan gaya hidup dan pilihan untuk menjamin $93 juta pinjaman yang selesai--adalah sekitar 10 persen dari biaya berharga untuk investasi pada efisiensi energi. proyek total di awal, dan diperkirakan turun dengan informasi yang lebih banyak-- Belum ada jaminan yang dihentikan, sehingga menjadi sekitar 5­6 persen nantinya. contohnya termasuk pelabelan efisiensi bank-bank lokal telah memiliki kepercayaan energi dan peningkatan penggunaan diri dan telah terbiasa dengan pinjaman alat ukur listrik dan panas, terutama efisiensi energi. alat ukur yang cerdas. Kampanye Salah satu pelajaran utama adalah Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia; Taylor kesadaran konsumen akan paling efektif pentingnya bantuan teknis, terutama di awal, dkk. 2008. jika digabungkan dengan peraturan Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim dan insentif pendanaan. Berdasarkan Meningkatkan skala pengalaman di bidang kesehatan publik, teknologi rendah karbon intervensi untuk mengubah perilaku yang telah ada perlu ditujukan pada banyak tingkat-- Energi terbarukan dapat menyumbangkan kebijakan, lingkungan fisik (rancangan sekitar 50 persen terhadap bauran kota yang dapat dilalui dengan berjalan energi pada 2050.86 Dengan biaya energi kaki dan bangunan hijau), budaya terbarukan yang terus turun selama dua sosial (komunikasi media), antarpribadi dekade terakhir ini, angin, panas bumi, (kontak secara tatap muka), dan dan tenaga air telah menjadi atau hampir individual (Bab 8).85 bersaing biaya dengan bahan bakar KOTAK 4.12 Kesulitan dalam membandingkan biaya teknologi energi: Masalah asumsi Membandingkan biaya dari beberapa teknologi Kedua, penilaian komparatif terintegrasi Ketika berhadapan dengan teknologi baru, energi yang berbeda adalah masalah yang yang sesuai terhadap teknologi energi potensi pengurangan biaya juga harus disertakan. rumit. Pendekatan yang sering digunakan untuk membandingkan semua kelengkapan ekonomi Analisis dinamis biaya yang akan datang membandingkan teknologi pembangkit listrik di sepanjang siklus hidup untuk sebuah unit dari teknologi baru bergantung pada asumsi didasarkan pada biaya per kilowatt-jam (kWh). keuntungan energi. Membandingkan biaya energi yang dibuat tentang tingkat pembelajaran Levelized-cost method umumnya digunakan terbarukan dengan bahan bakar fosil dan nuklir pengurangan biaya diasosiasikan dengan untuk membandingkan siklus hidup biaya harus memperhitungkan perbedaan layanan yang penggandaan kapasitas. Biaya energi angin telah ekonomi energi alternatif yang menyalurkan diberikan (beban dasar atau energi intermiten). Di menurun hingga mencapai 80 persen selama 20 layanan energi yang sama. Pertama, biaya sisi pertama, energi surya dan angin memproduksi tahun terakhir. Terobosan teknologi dan skala modal dihitung menggunakan metode pemulihan variabel keluaran, walaupun keluaran dapat ekonomi dapat menyebabkan pengurangan modal sederhana.a Metode ini membagi biaya ditingkatkan dengan berbagai cara, biasanya biaya yang lebih cepat, fenomena beberapa modal menjadi deret pembayaran yang sama-- dengan biaya tambahan. Sedangkan di sisi lain, ahli berpengalaman akan mengarah pada selama masa hidup peralatan. Kemudian, biaya teknologi energi surya dan angin dapat secara pengurangan dramatis harga sel surya dalam modal yang disetahunkan diperlukan untuk khusus dilisensikan dan dibangun dalam jangka jangka dekat.c biaya operasi dan pemeliharaan (operation and waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan Dalam analisis keuangan, perbedaan maintenance, O&M) tahunan dan biaya bahan jangka waktu pembangunan pabrik pembangkit konteks institusional (baik pendanaan publik bakar untuk menjaga levelized cost. Jadi, biaya berbahan bakar fosil dan nuklir. atau swasta) dan kebijakan pemerintah (pajak modal, biaya O&M, biaya bahan bakar, tingkat Ketiga, eksternalitas seperti biaya dan peraturan) sering menjadi faktor penentu. diskon, dan faktor kapasitas adalah kunci untuk lingkungan dan diversifikasi nilai portofolio Perbedaan biaya pendanaan khususnya penting levelized costs. harus digabungkan ketika membandingkan untuk teknologi padat modal seperti angin, surya, Kenyataannya, biaya bersifat spesifik biaya bahan bakar fosil dan biaya energi bersih. dan nuklir. Studi di California menunjukkan bahwa terhadap waktu dan tempat. Biaya energi Volatilitas harga bahan bakar fosil menciptakan biaya pembangkit tenaga angin lebih bervariasi terbarukan berkaitan erat dengan sumber eksternalitas negative tambahan. Meningkatkan dibandingkan dengan biaya pembangkit tenaga daya dan situs lokal. Biaya angin, misalnya, harga bahan bakar hingga 20 persen akan kombinasi siklus gas, dengan jangka waktu bervariasi bergantung pada sumber daya angin meningkatkan biaya pembangkitan sebesar 6 pembiayaan yang berbeda untuk sektor swasta di situs spesifik. Biaya tenaga kerja dan waktu persen untuk batu bara, sementara membiarkan ("merchant"), utilitas yang dimiliki investor, dan konstruksi juga merupakan faktor penting, energi terbarukan praktis tidak tersentuh. utilitas yang dimiliki publik.d terutama untuk bahan bakar fosil dan pembangkit Menambahkan sumber daya energi terbarukan tenaga nuklir. Pembangkit tenaga berbahan menyediakan diversifikasi nilai portofolio karena Sumber: batu bara di China, misalnya, memerlukan biaya penambahan tersebut dibatasi untuk melawan a. Faktor pemulihan modal = [i(1 + i)n]/[(1 + i)n ­ 1] di sekitar sepertiga sampai setengah dari harga volatilitas harga dan pasokan bahan bakar mana i adalah tingkat diskon dan n adalah waktu hidup atau periode pemulihan modal pada sistem. internasional untuk pabrik serupa. Waktu yang fosil. Memasukkan diversifikasi nilai portofolio b. World Economic Forum 2009. lama yang diperlukan untuk membangun sebuah ke dalam evaluasi energi terbarukan akan c. Deutsche Bank Advisors 2008 (pengurangan biaya sel pembangkit tenaga listrik berkontribusi pada meningkatkan daya tariknya.b fotovoltaik yang diproyeksikan). d. California Energy Commission 2007b. tingginya biaya di Amerika Serikat. Laporan Pembangunan Dunia 2010 fosil. 87 Tenaga surya masih berbiaya yang berlokasi jauh dari pusat konsumsi. tinggi, namun biaya-biaya diharapkan Dan pengurangan biaya lebih lanjut serta turun drastis untuk beberapa tahun ke perbaikan kinerja penyimpanan energi depan (Kotak 4.12). Dengan naiknya menjadi lebih penting bagi penyebaran harga bahan bakar fosil dan turunnya skala besar tenaga surya dan angin dan harga energi terbarukan di sepanjang kendaraan listrik. Sementara ukuran kurva pembelajaran, jurang biayanya yang diperlukan oleh energi terbarukan semakin sempit. Biomassa, panas bumi, sangat luas, transformasinya dapat dan air dapat menyediakan pasokan dicapai. Sebagai contoh, angin telah tenaga listrik yang utama, karena tenaga menyumbang 20 persen produksi tenaga surya dan angin secara alamiah jelas listrik di Denmark (Kotak 4.13). lebih bervariasi. Sebagian besar sumber daya Kebijakan energi terbarukan: variabel dalam sistem jaringan listrik Insentif Pendanaan dan dapat memengaruhi keandalan, namun Peraturan ini dapat diatasi dengan banyak cara-- Pemberian harga yang transparan, melalui tenaga air atau pasokan yang bersaing, dan stabil melalui kesepakatan dipompa, manajemen muatan, fasilitas pembelian tenaga listrik jangka panjang penyimpanan energi, interkoneksi dengan adalah paling efektif untuk menarik negara lain, dan jaringan listrik cerdas.88 investor pada energi terbarukan, dan Jaringan cerdas dapat meningkatkan kerangka kerja peraturan dan hukum keandalan jaringan listrik ketika yang membuka kemungkinan dapat memadukan variabel energi terbarukan memastikan akses jaringan listrik yang dan pembangkitan terdistribusi. terbuka dan adil untuk produsen tenaga Tegangan tinggi, jalur langsung saat ini listrik independen. Dua mandat umum dapat membuat transmisi jangkauan jauh untuk pembangkit tenaga terbarukan memungkinkan dengan kerugian yang telah dioperasikan secara luas: aturan minimal, yang mereduksi permasalahan umpanan masuk, standar portofolio umum sumber daya energy terbarukan terbarukan, atau pemilihan sasaran KOTAK 4.13 Denmark meneruskan pertumbuhannya seraya memotong emisi Antara 1990 dan 2006, PDB Denmark tumbuh untuk meningkatkan penggunaan energi energi terendah di Eropa, sebagai hasil dari kode sekitar 2,3 persen tiap tahun, lebih besar dari terbarukan hingga sekurang-kurangnya 30 persen bangunan dan peralatan yang ketat dan perjanjian rata-rata 2 persen di Eropa. Denmark juga pada 2025. Pembangkit listrik Norwegia, dengan sukarela mengenai penghematan energi dalam mengurangi emisi karbonnya sebesar 5 persen. lebih dari 50 persen tenaga air, menyediakan industri. Jaringan pemanasan distrik berdasarkan Kebijakan yang kuat berhasil memisahkan fleksibilitas tambahan berupa kesempatan gabungan tenaga listrik dan panas menyediakan emisi dari pertumbuhan. Denmark, bersama mengekspor surplus tenaga angin dan mengimpor 60 persen panas bagi negara ini selama musim dengan negara-negara Skandinavia lainnya, tenaga air Norwegia selama periode di mana dingin, dengan lebih dari 80 persennya berasal menerapkan pajak karbon pertama di dunia sumber angin kurang. Vestas, perusahaan dari panas yang sebelumnya dihabiskan untuk pada awal 1990-an. Pada saat yang sama, angin yang besar di Denmark, memiliki 15.000 produksi listrik. Denmark juga mengadopsi sejumlah kebijakan pegawai dan menguasai seperempat pasar global untuk mempromosikan penggunaan energi turbin angin. Dalam 15 tahun ekspor teknologi yang berkelanjutan. Sekarang, sekitar 25 terbarukan Denmark telah meningkat menjadi persen listrik Denmark dan 15 persen konsumsi $10,5 miliar. Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia berdasarkan WRI 2008; Denmark Energy Mix Fact Sheet, http:// energi primernya berasal dari energi terbarukan, Sebagai tambahan pada intensitas ec.europa.eu/energy/energy_policy/doc/factsheet/mix/ terutama angin dan biomassa, dengan tujuan karbon energinya, Denmark memiliki intensitas mix_dk_en.pdf (diakses pada 27 Agustus 2009). Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim KOTAK 4.14 Aturan umpan masuk, konsesi, kredit pajak, dan standar portofolio terbarukan--di Jerman, China, dan Amerika Serikat. Negara-negara berkembang berkontribusi tambahan antara tenaga angin dan tenaga listrik tercapai lebih cepat daripada yang diperkirakan. terhadap 40 persen kapasitas energi terbarukan konvensional di antara semua konsumen utilitas Industri manufaktur angin dalam negerinya telah global. Pada 2007, 60 negara, termasuk 23 di negara tersebut.c didorong oleh kewajiban untuk mengandung negara berkembang, memiliki kebijakan energi 70 persen muatan lokalnya dan model-model terbarukan.a Tiga negara dengan kapasitas energi Hukum energi terbarukan dan konsesi angin transfer teknologi baru untuk mempekerjakan terbarukan terpasang yang terbesar adalah di China dan mengakuisisi institusi-institusi perancangan Jerman, China, dan Amerika Serikat. China adalah salah satu negara berkembang internasional. pertama yang mengeluarkan hukum energi Aturan umpanan masuk di Jerman terbarukan; dan China sekarang memiliki Kredit pajak produksi federal dan standar Pada awal 1990-an Jerman hampir tidak kapasitas energi terbarukan terbesar di dunia, portofolio terbarukan di negara bagian A.S. memiliki industri energi terbarukan. Saat terhitung sebesar 8 persen dari energinya dan Kredit pajak federal untuk memproduksi listrik dari ini, Jerman telah menjadi pemimpin energi 17 persen dari listriknya.d Hukum tersebut energi terbarukan telah mendorong peningkatan terbarukan, dengan industri multimiliar dolar menetapkan tarif umpanan masuk untuk tenaga kapasitas secara signifikan, namun ketidakpastian dan 250.000 lapangan kerja baru.b Pemerintah listrik biomassa, namun tarif tenaga angin perluasan dari tahun ke tahun telah memicu siklus mengeluarkan Electricity Feed-in Law pada ditetapkan melalui proses konsesi. Pemerintah maju-mundur dalam perkembangan tenaga angin 1990, yang mengharuskan perusahaan memperkenalkan konsesi tenaga angin pada di AS. Dua puluh lima negara bagian sekarang utilitas membeli listrik yang dibangkitkan 2003, untuk meningkatkan kapasitas tenaga telah memiliki standar portofolio terbarukan. dari semua teknologi terbarukan pada harga angin dan mendorong biaya untuk turun. Akibatnya, angin mencakup 35 persen dari tetap. Pada 2000 German Renewable Energy Penawar pemenang untuk ronde awal terlalu kapasitas pembangkitan baru pada 2007, dan Act menetapkan tarif umpanan masuk untuk rendah (di bawah biaya rata-rata), dan tidak Amerika Serikat sekarang memiliki kapasitas berbagai teknologi energi terbarukan selama mendukung pengembang dan manufaktur angin terpasang terbesar di dunia.e 20 tahun, berdasarkan biaya pembangkitan dan domestik angin. Peningkatan pada skema kapasitas pembangkitannya. Untuk mendorong konsesi dan tarif umpanan masuk provinsi Sumber: pengurangan biaya dan inovasi, harga-harga menempatkan China pada posisi kedua dalam a. REN 21 2008. harus turun seiring dengan waktu, berdasarkan hal kapasitas angin terpasang baru pada 2008. b. Federal Ministry for the Environment 2008. c. Beck dan Martinot 2004. pada formula yang telah dibuat sebelumnya. Sasaran pemerintahnya sebesar 30 gigawatt dari d. REN 21 2008. Aturan tersebut juga mendistribusikan biaya angin pada tahun 2020 kemungkinan besar akan e. Wiser dan Bolinger 2008. bagi bagian teknologi dalam bauran imbal hasil yang masuk akal, dan harga keseluruhannya (Kotak 4.14).89 eceran rata-rata (pengukuran neto Aturan umpanan ma suk mengizinkan konsumen untuk menjual mengharuskan pembelian energi kelebihan listrik yang dibangkitkan dari terbarukan secara wajib pada harga rumah atau kantornya, biasanya oleh sel tetap, seperti di Jerman, Spanyol, Kenya, fotovoltaik, pada jaringan listrik pada dan Afrika Selatan, memproduksi laju harga eceran di pasar). Risiko utama penetrasi tertinggi dalam jangka pendek. dalam menetapkan harga adalah terlalu Aturan ini dianggap paling baik oleh tinggi atau terlalu rendah, sehingga para investor karena kepastian harga tarif umpanan masuk membutuhkan dan kesederhanaan administratifnya, penyesuaian secara periodik. dan karena mereka kondusif untuk Standar portofolio terbarukan menciptakan industri manufaktur mengharuskan energi terbarukan lokal. Tiga metode biasanya digunakan memenuhi bagian tenaga listrik untuk mengatur harga tarif umpanan minimum dari kapasitas yang terpasang masuk--biaya pembangkitan tenaga dalam suatu daerah, seperti di sebagian listrik konvensional yang terhindarkan, besar negara bagian AS, Inggris, dan biaya energi terbarukan ditambah negara bagian India. Target tersebut Laporan Pembangunan Dunia 2010 dipenuhi dengan memiliki utilitas menjaga kinerja pembangkit listrik. Namun, pembangkit, pembelian tenaga dari insentif output per kilowatt-jam tenaga produsen lain, penjualan langsung dari listrik yang diproduksi mempromosikan pihak ketiga pada konsumen utilitas, atau hasil yang diinginkan--membangkitkan membeli sertifikat energi terbarukan listrik dari energi terbarukan. Biaya yang dapat diperdagangkan. Standar tambahan apa pun dari energi terbarukan portofolio terbarukan tersebut baik untuk dibandingkan bahan bakar fosil dapat mengurangi biaya dengan penawaran diberikan kepada konsumen atau didanai yang bersaing, namun cenderung melalui tagihan manfaat sistem (tarif memilih teknologi dan pelaku industri tagihan per kilowatt-jam kepada semua berbiaya rendah kecuali terdapat sasaran konsumen listrik), pajak karbon pada atau tender teknologi yang terpisah.90 penggunaan bahan bakar fosil, atau dana Portofolio tersebut juga lebih rumit khusus dari anggaran pemerintah atau untuk dirancang dan dilakukan daripada donor. aturan umpanan masuk. Pendekatan alternatif untuk meraih Tenaga Nuklir dan Gas Alam target energi terbarukan adalah tender Tenaga nuklir merupakan pilihan yang bersaing, di mana penawaran produsen memungkinkan dan signifikan untuk energi pada penyediaan kuantitas tetap memitigasi perubahan iklim, tetapi nuklir energi terbarukan, dengan penawaran dibatasi oleh empat masalah: biaya yang terendah akan memenangi kontrak, lebih tinggi daripada pembangkit listrik seperti yang dilakukan di China dan tenaga batu bara,92 risiko perkembangan Irlandia. Tender efektif untuk mengurangi senjata nuklir, ketidakpastian mengenai biaya, namun risiko utamanya adalah manajemen limbah, dan kekhawatiran penawar dengan sengaja menawar terlalu publik mengenai keamanan reaktor. rendah dan kemudian tidak mampu Penelitian saat ini menyimpulkan membangun proyek tersebut bahwa pengamanan internasional saat Serangkaian insentif pendanaan ini belum cukup untuk memenuhi tersedia untuk mendorong investasi energi tantangan keamanan penyebaran terbarukan: mengurangi biaya modal nuklir.93 Walaupun demikian, generasi di awal melalui subsidi, mengurangi berikutnya dari rancangan reaktor nuklir biaya modal dan operasional melalui menawarkan karakteristik keamanan subsidi; mengurangi biaya modal dan yang telah diperbaiki dan lebih ekonomis operasional melalui investasi atau kredit dibandingkan dengan perngoperasian pajak produksi, meningkatkan aliran reaktor yang ada saat ini. pendapatan dengan kredit karbon, dan Tenaga nuklir memiliki kebutuhan menyediakan dukungan pendanaan yang besar dalam hal modal dan pekerja melalui pinjaman dan jaminan konsesi. terlatih, dengan waktu tunggu yang lama Insentif berdasarkan output secara umum hingga mencapai batasnya, sehingga lebih dipakai untuk insentif berdasarkan mereduksi emisi karbon dalam jangka investasi bagi energi terbarukan yang waktu pendek. Perencanaan, perizinan, dihubungkan dengan jaringan listrik.91 dan pembangunan satu pembangkit Insentif investasi per kilowatt dari kapasitas listrik tenaga nuklir biasanya memakan yang terpasang tidak harus menyediakan waktu hingga satu dekade atau lebih. insentif untuk membangkitkan listrik atau Oleh karena kurangnya permintaan Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim pada dekade-dekade sebelumnya, dunia tarikan permintaan (untuk meningkatkan memiliki kapasitas yang terbatas untuk skala ekonomi) sangatlah penting untuk membangun sebagian besar komponen mendorong pengurangan biaya secara kritis dari pembangkit listrik tenaga substansial dari berbagai teknologi nuklir, dan membangun kapasitas canggih (Figur 4.12). tersebut akan memakan waktu paling Teknologi pembangkitan listrik cepat satu dekade.94 skala utilitas memerlukan kebijakan- Gas alam adalah bahan bakar fosil kebijakan dan pendekatan-pendekatan yang paling tidak intensif karbon untuk yang berbeda dari teknologi yang pembangkitan listrik, penggunaan di berskala kecil. Suatu "Manhattan Project" perumahan dan industri. Terdapat internasional mungkin diperlukan untuk potensi yang besar untuk mengurangi mengembangkan teknologi pendahuluan, emisi karbon dengan menyubstitusi seperti pembangkit listrik yang berbasis batu bara dengan gas alam dalam penangkapan dan penyimpanan karbon, jangka pendek. Beberapa skenario 2ºC pada skala yang cukup besar untuk memproyeksikan bahwa bagian gas memberikan pengurangan biaya yang alam dalam bauran energi primer akan substansial ketika teknologi bergerak meningkat dari 21 persen saat ini menjadi di sepanjang kurva pembelajaran. Para 27­37 persen pada 2050.95 Namun, biaya pengembang--utilitas maupun produsen listrik tenaga gas alam bergantung tenaga listrik independen--biasanya pada harga gas, yang sangat tidak memiliki sumber daya dan kapasitas stabil dalam tahun-tahun belakangan yang memadai. Diperlukan penetapan ini. Dan, seperti minyak, lebih dari 70 harga karbon dan subsidi investasi yang persen cadangan gas berada di Timur memadai untuk mengatasi batasan biaya Tengah dan Eurasia. Jaminan pasokan modal yang tinggi. Sebaliknya, teknologi gas merupakan masalah bagi negara- skala kecil yang terdesentralisasi negara pengimpor gas. Jadi kekhawatiran membutuhkan "tumbuhnya seribu mengenai diversifikasi dan ketahanan bunga" untuk mengatasi kebutuhan energi dapat membatasi bagian gas banyak pelaku lokal kecil, dengan alam dalam bauran energi global hingga benih dan modal usaha dan, di negara- kurang dari yang diindikasikan dalam negara berkembang, jasa penasihat beberapa model iklim energi.96 perkembangan bisnis Untu k me nc ap ai j a lu r 2 º C , Mempercepat inovasi dan diperlukan jalur teknologi yang berbeda teknologi canggih untuk negara-negara berkembang. Untuk mempercepat inovasi dan Pe r tu mbu h an e ne rg i d an e m i s i teknologi canggih, harus ditetapkan diproyeksikan menjadi besar dari negara- harga karbon yang tepat; investasi negara berkembang, namun negara- yang luar biasa besar dalam penelitian, negara OECD menarik lebih banyak perkembangan dan demonstrasi; dan investasi teknologi energi bersih. Secara harus dilakukan kerja sama global yang tradisional, teknologi baru diproduksi belum pernah terjadi sebelumnya (Bab terlebih dahulu di negara-negara maju, 7). Menggabungkan dorongan teknologi sebelum secara komersial mengalir (misalnya, dengan meningkatkan ke negara berkembang, seperti yang penelitian dan pengembangan) dengan terjadi dengan energi angin.97 Namun, 00 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 4.12 Pembangkit fotovoltaik surya menjadi semakin murah sepanjang waktu, terima kasih besar dari pemusatan tenaga surya pada penelitian dan pengembangan dan permintaan yang diperkirakan semakin besar dari produksi berskala besar (Kotak 4.15). Pengurangan biaya oleh faktor ($/watt) $25,30 Kebijakan-Kebijakan $25 Haruslah Diintegrasikan $20 Efek permintaan yang diperkirakan Instrumen-instrumen kebijakan perlu $15 43% Penelitian dan pengembangan dikoordinasikan dan diintegrasikan $10 30% untuk saling melengkapi dan $5 $3,68 22% 5% mengurangi konflik-konflik yang 0 Harga pada Ukuran Efisiensi Lainnya Tidak Harga pada ada. Untuk mengurangi emisi dalam 1979 pabrik dijelaskan 2001 transportasi, contohnya, dibutuhkan Sumber: Diadaptasi dari Nemet 2006. Catatan: Pengurangan biaya ditunjukkan oleh $ pada 2002. Batang menunjukkan porsi pengurangan biaya pada pembangkit tenaga integrasi pendekatan tiga kaki. Dalam fotovoltaik surya, dari 1979 hingga 2001, disumbang oleh faktor yang berbeda seperti ukuran pabrik (yang ditentukan oleh inovasi dari penelitian dan pengembangan). Kategori "lainnya" termasuk pengurangan pada harga masukan silikon (12 persen) dan sejumlah urutan kesulitannya, mentransformasi kecil faktor-faktor (termasuk pengurangan kuantitas silicon yang diperlukan untuk keluaran energi yang dihasilkan, dan tingkat yang rendah dari produk yang gagal selama kerusakan manufaktur). kendaraan (efisien bahan bakar, plug-in hibrida, dan mobil listrik), agar emisi memuncak dalam 10 tahun mentransformasi bahan bakar (etanol untuk tetap pada jalur 2ºC, negara maju dari tebu, generasi kedua biofuel, dan berkembang akan perlu untuk dan hidrogen), dan mentransformasi memperkenalkan demonstrasi teknologi mobilitas (perencanaan kota dan transit canggih berskala besar sekarang dan massal).98 Kebijakan biofuel perlu untuk bersama-sama. Pola ini untungnya mengoordinasikan kebijakan energi muncul dengan pertumbuhan yang dan transportasi dengan kebijakan cepat dari penelitian dan pengembangan pertanian, hutan, dan penggunaan di Brazil, China, India, dan beberapa lahan untuk mengelola permintaan pemimpin teknologi lainnya di negara air dan lahan yang bersaing (lihat Bab berkembang. Manufaktur sel tenaga 3). Jika tumbuhan energi mengambil surya berbiaya terendah, pencahayaan lahan untuk pertanian di negara-negara efisien, dan etanol semuanya terdapat di miskin, maka "obat" intervensi yang negara berkembang. dibutuhkan mungkin lebih buruk Salah satu batasan utama daripada "penyakitnya", dalam arti yang dihadapi negara berkembang bahwa mitigasi kemungkinan akan adalah biaya tambahan yang meningkatkan risiko iklim.99 Penyebaran tinggi untuk mengembangkan dan skala besar dari plug-in hibrida dan mobil mendemonstrasikan teknologi energi listrik akan meningkatkan permintaan bersih yang canggih. Sangatlah penting tenaga listrik secara substansial, dan bahwa negara maju secara substansial penurunan emisi secara signifikan meningkatkan bantuan pendanaan dan yang diharapkan dapat terjadi hanya transfer teknologi rendah karbon ke jika jaringan listriknya dipasok oleh dunia berkembang melalui mekanisme bagian yang lebih besar dari sumber seperti dana teknologi global. Negara- energi rendah karbon. Kebijakan untuk negara maju juga perlu memimpin mendorong energi terbarukan, jika dalam mendorong terobosan teknologi tidak dirancang dengan tepat, dapat (lihat Bab 7). Mediterranean Solar Plan menurunkan produksi panas yang efisien merupakan contoh kerja sama antara untuk panas dan tenaga listrik yang negara maju dengan negara berkembang digabungkan. pada demonstrasi dan penyebaran skala Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim 0 B eragam kebijakan, strategi, pendukungnya adalah kritis untuk dan penataan institusional juga harus menggerakkan agenda maju ke depan, disesuaikan di seluruh sektor. Berbagai contohnya, perkotaan dapat menjadi titik inisiatif lintas sektoral biasanya masuk yang baik bagi pengurangan emisi sulit diterapkan, karena pengaturan di kota, terutama untuk bangunan dan institusional yang terfragmentasi perubahan modal transportasi. Penting dan lemahnya inisiatif. Mencari juga untuk menyesuaikan kebijakan dan KOTAK 4.15 Pemusatan tenaga surya di Timur Tengah dan Afrika Utara Mediterranean Solar Plan akan menghasilkan menimbulkan kemitraan yang baik antara untuk menutupi biaya tambahan pemusatan 20 gigawatt dari pemusatan tenaga surya dan negara maju dan negara berkembang untuk tenaga surya, terutama untuk bagian memenuhi kapasitas energi terbarukan lainnya pada 2020 meningkatkan skala energi terbarukan bagi permintaan pasar domestik di Timur Tengah dan untuk memenuhi kebutuhan energi di negara- keuntungan Eropa dan Afrika. Afrika Utara. negara Timur Tengah dan Afrika Utara dan Pertama, permintaan listrik hijau dan Ketiga, program yang berhasil juga mengekspor tenaga listrik ke Eropa. Rencana tarif umpanan masuk untuk energi terbarukan memerlukan tindakan politik oleh pemerintah ambisius ini kemungkinan akan menurunkan yang menarik di Eropa dapat secara signifikan daerah tersebut, menciptakan lingkungan yang biaya pemusatan tenaga surya untuk dapat meningkatkan kemungkinan secara pendanaan memungkinkan bagi energi terbarukan dan bersaing dengan bahan bakar fosil. Pemusatan dari pemusatan tenaga surya. menghilangkan subsidi bahan bakar fosil. tenaga surya di kurang dari 1 persen daerah Kedua, dana bilateral dan multilateral-- Gurun Sahara akan memenuhi seluruh kebutuhan seperti Global Environment Facility, Clean listrik di Eropa. Technology Fund, dan pendanaan karbon--akan Mendanai inisiatif tenaga surya ini akan dibutuhkan untuk subsidi investasi, pendanaan menjadi tantangan yang besar, namun dapat konsesional, dan peningkatan pendapatan Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia Radiasi langsung matahari normal global (kilowatt-jam per meter persegi setiap hari) Rerata tahunan radiasi langsung matahari global (kilowatt-jam per meter persegi setiap hari) Penting untuk pemusatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 teknologi surya Sumber: United Nations Environmental Program, Solar and Wind Energy Resource Assessment, http://swera.unep.net/index.php?id=metainfo&rowid=227&metaid=386 (diakses 21 Juli 2009). 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 strategi di pemerintah nasional, provinsi, Catatan dan lokal (lihat Bab 8). 1. IPCC 2007. Intinya, solusi teknologi dan 2. Estimasi para penulis; Socolow kebijakan rendah karbon dapat membuat 2006. Estimasi didasarkan pada konsumsi dunia menuju jalur 2ºC, namun listrik per bulan sebesar 100 kilowatt-jam dibutuhkan transformasi mendasar untuk untuk rumah tangga miskin dengan rata- mendekarbonisasi sektor energy. Hal ini rata tujuh penghuni, ekuivalen dengan memerlukan tindakan yang segera, serta 170 kilowatt-jam per orang per tahun. kerja sama dan komitmen global dari Listrik disediakan pada intensitas karbon negara maju dan berkembang. Terdapat rata-rata dunia sebesar 590 gram CO2 kebijakan "sama-sama menguntungkan" sebagai kilowatt-jam untuk 1,6 miliar yang dapat diadopsi pemerintah dengan jiwa, ekuivalen dengan 160 juta ton CO2. segera saat ini juga, termasuk reformasi Socolow (2006) mengasumsikan bahwa peraturan dan institusional, insentif penyediaan 35 kilogram untuk bahan pendanaan, dan mekanisme pendanaan bakar masak yang bersih (LPG) untuk untuk meningkatkan skala teknologi masing-masing dari 2,6 miliar jiwa akan rendah karbon yang telah ada, terutama mengemisikan 275 juta ton CO2. Jadi, di area efisiensi energi dan energi total sebesar 435 juta ton CO 2 hanya terbarukan. berjumlah 2 persen dari emisi global Pemberian harga pada karbon dan yang sekarang, yakni sebesar 26.000 juta perkembangan teknologi adalah penting ton CO2. untuk mempercepat pembangunan 3. Karbon hitam, yang terbentuk dan penyebaran teknologi maju rendah melalui pembakaran bahan bakar fosil karbon. Negara-negara maju harus yang tidak sempurna, berkontribusi memimpin dalam mendemonstrasikan terhadap pemanasan global dengan komitmen mereka untuk berubah di cara menyerap panas pada atmosfer rumah, sambil menyediakan pendanaan dan ketika tersimpan dalam salju dan es, dan teknologi rendah karbon bagi negara mengurangi kemampuan pemantulannya berkembang. Negara-negara berkembang dan mempercepat pelelehannya. Tidak membutuhkan perubahan paradigma seperti CO2, karbon hitam berada di dalam model pembangunan cerdas iklim atmosfer selama beberapa hari atau yang baru. Terdapat cara-cara teknis dan minggu saja, jadi mengurangi emisinya ekonomis bagi perubahan-perubahan akan dapat menghasilkan dampak transformatif ini, namun hanya kemauan mitigasi yang nyaris langsung dirasakan. politik yang kuat dan kerjasama global Selain itu, karbon hitam adalah polutan yang baru yang dapat mewujudkannya. udara yang utama, dan penyebab utama "Jika tidak melakukan apa-apa, kita akan kehilangan planet yang kita cintai. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk mencari solusi yang "tidak egois" dan cepat sebelum terlambat untuk membalikkan kerusakan yang terjadi setiap hari." --Maria Kassabian, Nigeria, umur 10-- Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim 0 dari penyakit dan kematian permatur di households_without_a_car (diakses banyak negara berkembang. Mei 2009). 4. SEG 2007. 19. Kenworthy 2003. 5. Wilbanks dkk. 2008. 20. Pemanasan distrik 6. McKinsey & Company 2009b. mendistribusikan panas baik ke 7. Ebinger dkk. 2008. gedung perkantoran maupun kompleks 8. M a k n a d a n p e n t i n g ny a perumahan yang dipasok dalam suatu ket a hanan energ i b erb e d a-b e d a lokasi terpusat dengan pembangkitan berdasarkan negara, bergantung pada listrik yang efisien, yang juga dibantu pendapatannya, konsumsi energinya, dengan mesin boiler pemanas berskala sumber daya energinya, dan mitra-mitra besar. dagangnya. Selama beberapa abad, 21. Emisi negatif dapat dicapai ketergantungan banyak negara pada dengan cara sekuestrasi karbon ke dalam minyak dan gas alam yang diimpor ekosistem tanah (misalnya dengan telah menjadi sumber dari kerentanan menanami hutan lebih banyak lagi). ekonomi dan dapat menciptakan Hal itu juga dapat dicapai dengan cara ketegangan internasional. Negara- menerapkan penangkapan karbon dan negara termiskin (yang pendapatan per penyimpanan karbon pada energi yang kapitanya sama dengan atau kurang dihasilkan dari biomassa. dari $300) khususnya rentan terhadap 22. Konsentrasi gas-gas rumah fluktuasi harga bahan bakar, dengan kaca sebesar 450 bpj menghasilkan penurunan rata-rata sebesar 1,5 persen sekitar 40­50 persen peluang naiknya dalam PDB akibat peningkatan harga temperatur sebesar maksimal 2°C di atas satu barel minyak bumi sebesar $10 temperatur pra-industri. Schaeffer dkk. (Bank Dunia 2009a). 2008; Hare dan Meinshausen 2006. 9. Naiknya harga bahan bakar 23. Tans 2009. sebesar 20 persen meningkatkan biaya 24. Rao dkk. 2008. pembangkitan listrik sebesar 16 persen 25. Biomassa yang diperoleh dari untuk gas dan 6 persen untuk batu tumbuhan dapat merupakan suatu bahan bara, dan sama sekali tidak menyentuh bakar yang netral karbon, karena karbon energi terbarukan; lihat World Economic diambil dari atmosfer seiring tumbuhan Forum 2009. itu bertumbuh dan kemudian dilepaskan 10. IEA 2008b. saat tumbuhannya dibakar sebagai bahan 11. WRI 2008; lihat juga presentasi bakar. Penangkapan dan penyimpanan dari emisi historis di bagian Gambaran karbon yang berbasis biomassa dapat Umum. menghasilkan "emisi negatif " berskala 12. IEA 2008c. besar dengan cara menangkap karbon 13. IPCC 2007. yang diemisikan dari pembakaran 14. United Nations 2007. biomassa. 15. IEA 2008b. 26. Weyant dkk. 2009; Knopf dkk., 16. Chamon, Mauro, dan Okawa akan diterbitkan; Rao dkk. 2008; Calvin 2008. dkk., akan terbit. 17. Schipper 2007. 27. German Advisory Council on 18. Lam dan Tam 2002; 2000 Global Change 2008; Wise dkk. 2009. U.S. Census, http://en.wikipedia.org/ 28. Kelima model ini (MESSAGE, wiki/List_of_U.S._cities_with_most_ MiniCAM, REMIND, IMAGE, dan 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 IEA ETP) adalah model-model iklim- model kebijakan iklim (Bouwman, Kram, energi global yang terkemuka dari dan Goldewijk 2006). Model kelima adalah Eropa dan Amerika serikat, dengan IEA Energy Technology Perspective, suatu keseimbangan antara pendekatan atas- model optimisasi dengan pemrograman ke-bawah dan bawah-ke-atas serta linier yang didasarkan pada model energi berbagai jalur mitigasi yang berbeda. MARKAL (IEA 2008b). MESSAGE, yang dikembangkan oleh 29. Biaya-biaya mitigasi termasuk International Institute for Applied biaya-biaya investasi modal tambahan, Systems Analysis (IIASA), mengadopsi biaya operasional dan pemeliharaan, sistem pemodelan MESSAGE, yang serta biaya bahan bakar, dibandingkan mencakup MESSAGE, model optimisasi dengan garis acuannya. Rao dkk. 2008; rekayasa sistem energi, dan MACRO, Knopf dkk., akan terbit; Calvin dkk., akan model keseimbangan, selain juga DIMA, terbit; Riahi, Grübler, dan Nakienovi model pengelolaan hutan dan AEZ-BLS, 2007; IIASA 2009. kerangka kerja pemodelan pertanian. 30. Riahi, Grübler, dan Nakienovi Analisis ini menggunakan skenario- 2007; IIASA 2009; Knopf dkk., akan skenario B2, karena berada di tengah- diterbitkan; IEA 2008c. tengah antara A2 (kasus pertumbuhan 31. IEA 2008b; McKinsey & populasi yang tinggi) dan B1 ("kasus Company 2009a. terbaik" yang mungkin tercapai untuk 32. Knopf dkk., akan terbit; Calvin emisi rendah tanpa adanya kebijakan dkk., akan diterbitkan; IEA 2008c. iklim yang keras), yang dicirikan oleh 33. Rao dkk. 2008; IEA 2008b; laju perubahan "dinamika seperti biasa" Mignone dkk. 2008. Hal ini benar tanpa (Riahi, Grübler, dan Nakic´enovic´ adanya teknologi rekayasa bumi yang 2007; Rao dkk. 2008). MiniCAM, yang efektif dan berterima (lihat Bab 7 untuk dikembangkan di Pacific Northwest pembahasannya). National Laboratory, menggabungkan 34. IEA 2008b; IEA 2008c; Riahi, suatu model penggunaan lahan-pertanian- Grübler, dan Nakienovi 2007; IIASA ekonomi-energi yang terinci secara 2009; Calvin dkk., akan terbit. teknologis, dengan juga melibatkan siklus 35. Raupach dkk. 2007. gas, model-model iklim dan pelelehan 36. Shalizi dan Lecocq 2009. es (Edmonds dkk. 2008). REMIND, 37. Philibert 2007. yang dikembangkan oleh Potsdam 38. McKinsey & Company 2009b. Institute for Climate Impact Research, 39. Bank Dunia 2001. adalah suatu model pertumbuhan 40. IEA 2008b; Calvin dkk., akan optimal yang menggabungkan suatu terbit; Riahi, Grübler, dan Nakienovi model makroekonomi atas-ke-bawah 2007; IIASA 2009. dengan model energi bawah-ke-atas, 41. IEA 2008b; Calvin dkk., akan yang ditujukan pada maksimalisasi terbit; Riahi, Grübler, dan Nakienovi k e s e j a ht e r a a n ( L e i m b a c h d k k . , 2007; IIASA 2009. Besarnya reduksi emisi akan diterbitkan). IMAGEmodel, yang dibutuhkan sangatlah bergantung dikembangkan oleh Netherlands pada skenario garis acuan, yang sangat Environmental Assessment Agency, berbeda-beda yang bergantung pada adalah model penilaian yang terintegrasi modelnya. yang mencakup TIMER2, model energi 42. IEA 2008b; Riahi, Grübler, dan yang digabungkan dengan FAIR-SiMCaP, Nakienovi 2007; IIASA 2009; IAC 2007. Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim 0 Perlu dicatat bahwa alih fungsi lahan dan 57. Shalizi dan Lecocq 2009. reduksi metana juga merupakan upaya 58. Brown, Southworth, dan Stovall penting dalam sektor non-energi (lihat 2005. Bab 3) untuk mencapai jalur CO2e 450 59. IEA 2008b. bpj, khususnya untuk memperpanjang 60. Johnson dkk. 2008. waktu dalam jangka pendek untuk 61. Brown, Southworth, dan Stovall menunggu adanya perkembangan 2005; ETAAC 2008. teknologi baru. 62. Johnson dkk. 2008. 43. Knopf dkk., akan terbit; Rao 63. Sorrell 2008. dkk. 2008. 64. IEA 2008c. 44. Rao dkk. 2008; Calvin dkk., 65. Stern 2007. Sejumlah kecil akan terbit; Knopf dkk., akan terbit. subsidi mendukung teknologi energi 45. Barrett 2003; Burtraw dkk. bersih, seperti $10 miliar per tahun 2005. untuk teknologi terbarukan. 46. Satu molekul metana, komponen 66. Bank Dunia 2008a. utama dari gas alam, memiliki potensi 67. Sterner 2007. pemanasan global 21 kali lipat daripada 68. UNEP2008. satu molekul CO2. 69. Ezzati dkk. 2004. 47. SEG 2007. 70. Wang dan Smith 1999. 48. IEA 2008b; McKinsey & 71. Suatu pajak karbon sebesar $50 Company 2009b. per ton CO2 diterjemahkan menjadi 49. de la Torre dkk. 2008. pajak atas energi yang berasal dari 50. McKinsey & Company 2009a. batu bara sebesar 4,5 sen dolar AS per 51. Mexico Low Carbon Study kilowatt-jam, atau menjadi pajak pada mengidentifikasikan bahwa hampir bensin sebesar 45 sen dolar AS per galon setengah dari potensi total untuk reduksi (12 sen dolar AS per liter). emisi dapat dicapai dari intervensi, 72. Philibert 2007. dengan manfaat netto yang positif 73. WBCSD 2008. (Johnson dkk. 2008). 74. World Energy Council 2008. 52. Bosseboeuf dkk. 2007. 75. Goldstein 2007. 53. IEA 2008b; Worldwatch 76. Meyers, McMahon, dan McNeil Institute 2009. 2005. 54. UNEP2003. 77. Goldstein 2007. 55. IPCC 2007. 78. Suatu cicilan yang efisien energi 56. Brown, Southworth, dan memungkinkan peminjamnya untuk Stovall 2005; Burton dkk. 2008. Suatu mendapatkan cicilan yang lebih besar ulasan komprehensif mengenai bukti- dengan menyertakan penghematan- bukti empiris yang didasarkan pada penghematan energi yang diperoleh dari 146 bangunan hijau di 10 negara upaya-upaya efisiensi energi di rumah. menyimpulkan bahwa bangunan hijau 79. ESMAP2008. membutuhkan biaya kira-kira 2 persen 80. Bank Dunia 2008d. lebih banyak daripada yang dibutuhkan 81. Taylor dkk. 2008. untuk membangun bangunan yang 82. Bank Dunia 2008b. konvensional dan dapat mengurangi 83. Masing-masing lampu biayanya penggunaan energi dengan angka di bawah $1 dalam program-program median 33 persen (Kats 2008). pengadaan bahan ini, alih-alih $3­$5, 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 ditambah satu dolar lagi untuk biaya A. Najam, N. Nakienovi, H.- transaksi dari distribusi, kesadaran, dan H. Rogner, J. Roy, J. Sathaye, R. promosi, pemantauan dan verifikasi, dan Schock, P. Shukla, R. E. H. Sims, pengujian. P. Smith, D. A. Tirpak, D. Urge- 84. ESMAP2009. Vorsatz, dan D. Zhou. 2007. 85. Armel 2008. "Technical Summary." Dalam 86. IEA 2008b; Riahi, Grübler, dan Climate Change 2007: Mitigation. Nakienovi 2007; IIASA 2009. Contribution of Working Group III 87. Biaya-biaya untuk tenaga angin, to the Fourth Assessment Report panas bumi, dan air sangat berbeda-beda of the Intergovernmental Panel on bergantung pada tempat dan sumber Climate Change, B. Metz, O. R. dayanya. Davidson, P. R. Bosch, R. Dave, 88. IEA 2008a. dan L. A. Meyer (para editor). 89. ESMAP2006. Cambridge, UK: Cambridge 90. Sebagai contoh, standar-standar University Press. portofolio terbarukan cenderung lebih Barrett, S. 2003. Environment menyukai energi angin tetapi tidak and Statecraft: The Strategy of mendorong energi matahari. Environmental Treaty-Making. 91. Bank Dunia 2006. Oxford, UK: Oxford University 92. MIT 2003; Keystone Center Press. 2007. Beck, F., dan E. Martinot. 2004. 93. MIT 2003. "Renewable Energy Policies and 94. Worldwatch Institute 2008; Barriers." Dalam Encyclopedia IEA 2008b. of Energy, ed. C. J. Cleveland. 95. Calvin dkk., akan terbit; Riahi, Amsterdam: Elsevier. Grübler, dan Nakienovi 2007; IIASA Bosseboeuf, D., B. Lapillonne, W. 2009. Eichhammer, dan P. Boonekamp. 96. Riahi, Grübler, dan Nakienovi 2007. Evaluation of Energy 2007; IIASA 2009. Efficiency in the EU-15: Indicators 97. Gibbins dan Chalmers 2008. and Policies. Paris: ADEME/IEEA. 98. Sperling dan Gordon 2008. Bouwman, A. F., T. Kram, dan K. 99. Weyant dkk. 2009. K. Goldewijk. 2006. Integrated Modelling of Global Environmental Referensi Change: An Overview of Armel, K. C. 2008. "Behavior, Energy IMAGE2.4. Bilthoven: Netherlands and Climate Change: A Solutions- Environmental Assessment Agency. Oriented Approach." Paper Bowen, A., S. Fankhauser, N. Stern, presented at the Energy Forum, dan D. Zenghelis. 2009. An Outline Stanford University, Palo Alto, CA. of the Case for a "Green" Stimulus. Barker, T., I. Bashmakov, L. Bernstein, London: Grantham Research J. E. Bogner, P. R. Bosch, R. Dave, Institute on Climate Change and O. R. Davidson, B. S. Fisher, S. the Environment and the Centre Gupta, K. Halsnaes, B. Heij, S. for Climate Change Economics and Khan Ribeiro, S. Kobayashi, M. D. Policy. Levine, D. L. Martino, O. Masera, Brazil Interministerial Committee on B. Metz, L. A. Meyer, G.-J. Nabuurs, Climate Change. 2008. National Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim 0 Plan on Climate Change. Brasilia: Kennedy School of Government, Government of Brazil. Harvard University. Brown, M. A., F. Southworth, dan T. K. Clarke, L., J. Edmonds, V. Krey, R. Stovall. 2005. Towards a Climate- Richels, S. Rose, dan M. Tavoni. Friendly Built Environment. Akan terbit. "International Climate Arlington, VA: Pew Center on Policy Architectures: Overview Global Climate Change. of the EMF 22 International Burton, R., D. Goldston, G. Crabtree, Scenarios." Energy Economics. L. Glicksman, D. Goldstein, D. Dahowski, R. T., X. Li, C. L. Davidson, Greene, D. Kammen, M. Levine, N. Wei, J. J. Dooley, dan R. H. M. Lubell, M. Savitz, D. Sperling, Gentile. 2009. "A Preliminary F. Schlachter, J. Scofield, dan J. Cost Curve Assessment of Carbon Dawson. 2008. "How America Dioxide Capture and Storage Can Look Within to Achieve Potential in China." Energy Energy Security and Reduce Global Procedia 1 (1): 2849­56. Warming." Reviews of Modern de la Torre, A., P. Fajnzylber, dan J. Physics 80 (4): S1­S109. Nash. 2008. Low Carbon, High Burtraw, D., D. A. Evans, A. Krupnick, Growth: Latin American Responses K. Palmer, dan R. Toth. 2005. to Climate Change. Washington, "Economics of Pollution Trading DC: World Bank. for SO2 and NOx." Discussion Deutsche Bank Advisors. 2008. Paper 05-05, Resources for the Investing in Climate Change Future, Washington, DC. 2009: Necessity And Opportunity California Energy Commission. In Turbulent Times. Frankfurt: 2007a. "2007 Integrated Energy Deutsche Bank Group. Policy Report." California Energy Dodman, D. 2009. "Blaming Cities for Commission, Sacramento, CA. Climate Change? An Analysis of ------. 2007b. "Comparative Urban Greenhouse Gas Emissions Costs of California Central Inventories." Environment and Station Electricity Generation Urbanization 21 (1): 185­201. Technologies." California Energy Dooley, J. J., R. T. Dahowski, C. L. Commission, Sacramento, CA. Davidson, M. A. Wise, N. Gupta, Calvin, K., J. Edmonds, B. Bond- S. H. Kim, dan E. L. Malone. 2006. Lamberty, L. Clarke, P. Kyle, Carbon Dioxide Capture and S. Smith, A. Thomson, dan M. Geologic Storage: A Core Element Wise. Akan terbit. "Limiting of a Global Energy Technology Climate Change to 450 ppm CO2 Strategy to Address Climate Equivalent in the 21st Century." Change--A Technology Report Energy Economics. from the Second Phase of the Global Chamon, M., P. Mauro, dan Y. Okawa. Energy Technology Strategy Program 2008. "Cars: Mass Car Ownership (GTSP). College Park, MD: Battelle, in the Emerging Market Giants." Joint Global Change Research Economic Policy 23 (54): 243­96. Institute. Chikkatur, A. 2008. Policies for Ebinger, J., B. Hamso, F. Gerner, A. Advanced Coal Technologies in Lim, dan A. Plecas. 2008. "Europe India (and China). Cambridge, MA: and Central Asia Region: How 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Resilient Is the Energy Sector to and International Development. Climate Change?" Background Berlin: Federal Ministry for the paper for Fay, Block, and Ebinger, Environment, Nature Conservation 2010, World Bank, Washington, and Nuclear Safety. DC. German Advisory Council on Global Edmonds, J., L. Clarke, J. Lurz, dan Change. 2008. World in Transition: M. Wise. 2008. "Stabilizing CO2 Future Bioenergy and Sustainable Concentrations with Incomplete Land Use. London: Earthscan. International Cooperation." Climate Gibbins, J., dan H. Chalmers. 2008. Policy 8 (4): 355­76. "Preparing for Global Rollout: EESI (Environmental and Energy A `Developed Country First' Study Institute). 2008. Jobs from Demonstration Programme for Renewable Energy and Energy Rapid CCS Deployment." Energy Efficiency. Washington, DC: EESI. Policy 36 (2): 501­07. ESMAP(Energy Sector Management Goldstein, D. B. 2007. Saving Energy, Assistance Program). 2006. Growing Jobs: How Environmental Proceedings of the International Protection Promotes Economic Grid-Connected Renewable Energy Growth, Profitability, Innovation, Policy Forum. Washington, DC: and Competition. Berkeley, CA: Bay World Bank. Tree Publishing. ------. 2008. An Analytical Government of China. 2008. China's Compendium of Institutional Policies and Actions for Addressing Frameworks for Energy Efficiency Climate Change. Beijing: Implementation. Washington, DC: Information Office of the State World Bank. Council of the People's Republic of ------. 2009. Public Procurement China. of Energy Efficiency Services. Government of India. 2008. India Washington, DC: World Bank. National Action Plan on Climate ETAAC (Economic and Technology Change. New Delhi: Prime Advancement Advisory Committee). Minister's Council on Climate 2008. Technologies and Policies to Change. Consider for Reducing Greenhouse Government of India Planning Gas Emissions in California. Sac- Commission. 2006. Integrated ramento, CA: ETAAC. Energy Policy: Report of the Ezzati, M., A. Lopez, A. Rodgers, dan Expert Committee. New Delhi: C. Murray, (para editor). 2004. Government of India. Climate Change. Comparative Government of Mexico. 2008. National Quantification of Health Risks: Strategy on Climate Change. Mexico Global and Regional Burden of City: Mexico Intersecretarial Disease Due to SelectedMajor Risk Commission on Climate Change. Factors, vol. 2. Geneva: World Grübler, A. 2008. "Energy Transitions." Health Organization. Encyclopedia of Earth, ed. C. J. Federal Ministry for the Environment, Cleveland. Washington, DC: Nature Conservation and Nuclear Environmental Information Safety. 2008. Renewable Energy Coalition, National Council for Sources in Figures: National Science and Environment. Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim 0 Hare, B., dan M. Meinshausen. 2006. Change, B. Metz, O. R. Davidson, P. "How Much Warming Are We R. Bosch, R. Dave, dan L. A. Meyer Committed to and How Much Can (para editor). Cambridge, UK: Be Avoided?" Climatic Change 75 Cambridge University Press. (1­2): 111­49. Johnson, T., F. Liu, C. Alatorre, dan Z. Holloway, S., A. Garg, M. Kapshe, Romo. 2008. "Mexico Low-Carbon A. Deshpande, A. S. Pracha, S. Study--México: Estudio Para la R. Kahn, M. A. Mahmood, T. Disminución de Emisiones de N. Singh, K. L. Kirk, dan J. Gale. Carbono (MEDEC)." World Bank, 2008. "An Assessment of the CO2 Washington, DC. Storage Potential of the Indian Kats, G. 2008. Greening Buildings and Subcontinent." Energy Procedia 1 Communities: Costs and Benefits. (1): 2607­13. London: Good Energies. Hughes, J. E., C. R. Knittel, dan D. Kenworthy, J. 2003. "Transport Energy Sperling. 2008. "Evidence of a Shift Use and Greenhouse Gases in in the Short-Run Price Elasticity of Urban Passenger Transport Gasoline Demand." Energy Journal Systems: A Study of 84 Global 29 (1): 113­34. Cities." Paper presented at the third IAC (InterAcademy Council). 2007. International Conference of the Lighting the Way: Toward a Regional Government Network Sustainable Energy Future. IAC for Sustainable Development, Fre- Secretariat: The Netherlands. mantle, Australia. IEA (International Energy Agency). Keystone Center. 2007. Nuclear Power 2007. Renewables for Heating Joint Fact-Finding. Keystone, CO: and Cooling: UntappedPotential. The Keystone Center. Paris: IEA and Renewable Energy Knopf, B., O. Edenhofer, T. Barker, N. Technology Development. Bauer, L. Baumstark, B. Chateau, ------. 2008a. Empowering Variable P. Criqui, A. Held, M. Isaac, M. Renewables: Options for Flexible Jakob, E. Jochem, A. Kitous, S. Electricity Systems. Paris: IEA. Kypreos, M. Leimbach, B. Magné, ------. 2008b. Energy Technology S. Mima, W. Schade, S. Scrieciu, Perspective 2008: Scenarios and H. Turton, dan D. van Vuuren. Strategies to 2050. Paris: IEA. Akan terbit. "The Economics of ------. 2008c. World Energy Outlook Low Stabilisation: Implications for 2008. Paris: IEA. Technological Change and Policy." IIASA (International Institute for Dalam Making Climate Change Applied Systems Analysis). 2009. Work for Us, M. Hulme dan H. "GGI Scenario Database." IIASA, Neufeldt (para editor). Cambridge, Laxenburg, Austria. UK: Cambridge University Press. IPCC (Intergovernmental Panel on Lam, W. H. K., dan M.-L. Tam. 2002. Climate Change). 2007. "Summary "Reliability of Territory-Wide Car for Policymakers." Dalam Climate Ownership Estimates in Hong Change 2007: Mitigation. Contribu- Kong." Journal of Transport Geogra- tion of Working Group III to the phy 10 (1): 51­60. Fourth Assessment Report of the Leimbach, M., N. Bauer, L. Baumstark, Intergovernmental Panel on Climate dan O. Edenhofer. Akan terbit. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 "Mitigation Costs in a Globalized Based on Experience Curves World." Environmental Modeling and Complementary Bottom-Up and Assessment. Assessments." Energy Policy 36 Lin, J. 2007. Energy in China: Myths, (6): 2200­11. Reality, and Challenges. San Nemet, G. 2006. "Beyond the Learning Francisco, CA: Energy Foundation. Curve: Factors Influencing Cost Lin, J., N. Zhou, M. Levine, dan D. Reductions in Photovoltaics." Fridley. 2006. Achieving China's Energy Policy 34 (17): 3218­32. Target for Energy Intensity NRC (National Research Council). Reduction in 2010: An Exploration 2008. The National Academies of Recent Trends and Possible Future Summit on America's Energy Future: Scenarios. Berkeley, CA: Lawrence Summary of a Meeting. Washington, Berkeley National Laboratories, DC: National Academies Press. University of California­Berkeley. NRDC (National Resources Defense McKinsey & Company. 2009a. Council). 2007. The Next Pathways to a Low-carbon Generation of Hybrid Cars: Plug-in Economy: Version 2 of the Hybrids Can Help Reduce Global Global Greenhouse Gas Warming and Slash Oil Dependency. Abatement Cost Curve. Washington, DC: NRDC. McKinsey & Company. Pew Center. 2008a. "Climate Change ------. 2009b. "Promoting Energy Mitigation Measures in India." Efficiency in the Developing International Brief 2, Washington, World." McKinsey Quarterly, DC. Februari. ------. 2008b. "Climate Change Meyers, S., J. McMahon, dan M. Mitigation Measures in South McNeil. 2005. Realized and Africa." Pew Center on Global Prospective Impacts of U.S. Energy Climate Change International Brief Efficiency Standards for Residential 3, Arlington, VA. Appliances: 2004 Update. Berkeley, Philibert, C. 2007. Technology CA: Lawrence Berkeley National Penetration and Capital Stock Laboratory, University of Turnover: Lessons from IEA Sce- California­Berkeley. nario Analysis. Paris: Organisation Mignone, B. K., R. H. Socolow, J. L. for Economic Co-operation and Sarmiento, dan M. Oppenheimer. Development and International 2008. "Atmospheric Stabilization Energy Agency. and the Timing of Carbon Miti- Project Catalyst. 2009. Towards a gation." Climatic Change 88 (3­4): Global Climate Agreement: Project 251­65. Catalyst. Synthesis briefing paper, MIT (Massachusetts Institute of ClimateWorks Foundation. Technology). 2003. The Future of Pryor, S., R. Barthelmie, dan E. Nuclear Power: An Interdisciplinary Kjellstrom. 2005. "Potential Climate MIT Study. Cambridge, MA: MIT Change Impacts on Wind Energy Press. Resources in Northern Europe: Neij, L. 2007. "Cost Development Analyses Using a Regional Climate of Future Technologies for Model." Climate Dynamics 25 Power Generation: A Study (7­8): 815­35. Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim Rao, S., K. Riahi, E. Stehfest, D. van Creation in California. Berkeley, Vuuren, C. Cho, M. den Elzen, CA: Center for Energy, Resources, M. Isaac, dan J. van Vliet. 2008. and Economic Sustainability, IMAGE and MESSAGE Scenarios University of California­Berkeley. Limiting GHG Concentration to Rosenfeld, A. H. 2007. "California's Low Levels. Laxenburg, Austria: Success in Energy Efficiency and International Institute for Applied Climate Change: Past and Future." Systems Analysis. Paper presented at the Electricite de Raupach, M. R., G. Marland, P. Ciais, France, Paris. C. Le Quere, J. G. Canadell, G. Schaeffer, M., T. Kram, M. Klepper, dan C. B. Field. 2007. Meinshausen, D. P. van Vuuren, "Global and Regional Drivers of dan W. L. Hare. 2008. "Near-Linear Accelerating CO2 Emissions." Cost Increase to Reduce Climate- Proceedings of the National Change Risk." Proceedings of the Academy of Sciences 104 (24): National Academy of Sciences 105 10288­93. (52): 20621­26. REN 21. 2008. Renewables 2007 Schipper, L. 2007. Automobile Fuel, Global Status Report. Paris Economy and CO2 Emissions and Washington: Renewable in Industrialized Countries: Energy Policy Network for the Troubling Trends through 2005/6. 21st Century Secretariat and Washington, DC: EMBARQ, the Worldwatch Institute. World Resources Institute Center Riahi, K., A. Grübler, dan N. for Sustainable Transport. Nakic´enovic´. 2007. "Scenarios of SEG (Scientific Expert Group on Long-Term Socio-Economic and Climate Change). 2007. Confronting Environmental Development under Climate Change: Avoiding the Climate Stabilization." Technological Unmanageable and Managing the Forecasting dan Social Change 74 Unavoidable. Washington, DC: (7): 887­935. Sigma Xi and United Nations Rogers, C., M. Messenger, dan S. Foundation. Bender. 2005. Funding and Savings Shalizi, Z., dan F. Lecocq. 2009. for Energy Efficiency Programs for "Economics of Targeted Mitigation Program Years 2000 through 2004. Programs in Sectors with Long- Sacramento, CA: California Energy lived Capital Stock." Policy Commission. Research Working Paper 5063, Rokityanskiy, D., P. C. Benitez, World Bank, Washington, DC. F. Kraxner, I. McCallum, M. Socolow, R. 2006. "Stabilization Obersteiner, E. Rametsteiner, dan Wedges: Mitigation Tools for Y. Yamagata. 2006. "Geographically the Next Half-Century." Paper Explicit Global Modeling of Land- presented at the World Bank Use Change, Carbon Sequestration, Energy Week, Washington, DC. and Biomass Supply." Technological Sorrell, S. 2008. "The Rebound Effect: Forecasting and Social Change 74 Mechanisms, Evidence and Policy (7): 1057­82. Implications." Paper presented at Roland-Holst, D. 2008. Energy the Electricity Policy Workshop, Efficiency, Innovation, and Job Toronto. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Sperling, D., dan D. Gordon. 2008. Radiative Forcing Below 3 W/m2 in Two Billion Cars: Driving Towards 2100 in the IMAGEModel." Energy Sustainability. New York: Oxford Economics. University Press. Wang, T., dan J. Watson. 2009. China's Stern, N. 2007. The Economics of Energy Transition: Pathways for Climate Change: The Stern Review. Low Carbon Development. Falmer Cambridge, UK: Cambridge and Brighton, UK: Sussex Energy University Press. Group and Tyndall Centre for Sterner, T. 2007. "Fuel Taxes: An Climate Change Research. Important Instrument for Climate Wang, X., dan K. R. Smith. 1999. Policy." Energy Policy 35: 3194­ "Near-term Benefits of Greenhouse 3202. Gas Reduction: Health Impacts in Sudarshan, A., dan J. Sweeney. Akan China." Environmental Science and terbit. "Deconstructing the Technology 33 (18): 3056­61. `Rosenfeld Curve'." Energy Journal. WBCSD (World Business Council Tans, P. 2009. "Trends in Atmospheric for Sustainable Development). Carbon Dioxide." National Oceanic 2008. Power to Change: A Business and Atmospheric Administration, Contribution to a Low Carbon Econ- Boulder, CO. omy. Geneva: WBCSD. Taylor, R. P., C. Govindarajalu, J. Levin, Weber, C. L., G. P. Peters, D. Guan, A. S. Meyer, dan W. A. Ward. 2008. dan K. Hubacek. 2008. "The Financing Energy Efficiency: Lessons Contribution of Chinese Exports to from Brazil, China, India and Climate Change." Energy Policy 36 Beyond. Washington, DC: World (9): 3572­77. Bank. Weyant, J., C. Azar, M. Kainuma, UNEP(United Nations Environment J. Kejun, N. Nakienovi, P. R. Programme). 2003. "Energy and Shukla, E. La Rovere, dan G. Yohe. Cities: Sustainable Building and 2009. Report of 2.6 Versus 2.9 Construction." Paper presented at Watts/m2 RCPP Evaluation Panel. the UNEPGoverning Council Side Geneva: Intergovernmental Panel Event, Osaka. on Climate Change. ------. 2008. Reforming Energy Wilbanks, T. J., V. Bhatt, D. E. Bilello, Subsidies: Opportunities to S. R. Bull, J. Ekmann, W. C. Horak, Contribute to the Climate Change Y. J. Huang, M. D. Levine, M. J. Agenda. Nairobi: UNEPDivision Sale, D. K. Schmalzer, dan M. of Technology, Industry and J. Scott. 2008. Effects of Climate Economics. Change on Energy Production United Nations. 2007. State of the and Use in the United States. World Population 2007: Unleashing Washington, DC: U.S. Climate the Potential of Urban Growth. New Change Science Program. York: United Nations Population Wise, M. A., L. Clarke, K. Calvin, A. Fund. Thomson, B. Bond-Lamberty, R. van Vuuren, D. P., E. Stehfest, M. den Sands, S. Smith, T. Janetos, dan J. Elzen, J. van Vliet, dan M. Isaac. Edmonds. 2009. "The 2000 Billion Akan terbit. "Exploring Scenarios Ton Carbon Gorilla: Implication of that Keep Greenhouse Gas Terrestrial Carbon Emissions for a Menyokong Pembangunan tanpa Membahayakan Iklim LCS." Paper presented at the Japan ------. 2009a. Energizing Climate- Low-Carbon Society Scenarios Friendly Development: World Bank Toward 2050 Project Symposium, Group Progress on Renewable Tokyo. Energy and Energy Efficiency in Fis- Wiser, R., dan M. Bolinger. 2008. cal 2008. Washington, DC: World Annual Report on U.S. Wind Power Bank. Installation, Cost, and Performance ------. 2009b. "World Bank Urban Trends: 2007. Washington, DC: Strategy." World Bank. Washington, U.S. Department of Energy, Energy DC. Efficiency and Renewable Energy. ------. 2009c. World Development World Bank. 2001. China: Indicators 2009. Washington, DC: Opportunities to Improve Energy World Bank. Efficiency in Buildings. Wash- World Economic Forum. 2009. Green ington, DC: World Bank Asia Investing: Towards a Clean Energy AlternativeEnergy Programme and Infrastructure. Geneva: World Energy & Mining Unit, East Asia Economic Forum. and Pacific Region. World Energy Council. 2008. Energy ------. 2006. Renewable Energy Efficiency Policies around the World: Toolkit: A Resource for Renewable Review and Evaluation. London: Energy Development. Wahington, World Energy Council. DC: World Bank. Worldwatch Institute. 2008. State of ------. 2008a. An Evaluation of World the World 2008: Innovations for a Bank Win-Win Energy Policy Sustainable Economy. New York: Reforms. Washington, DC: World W.W. Norton & Company. Bank. ------. 2009. State of the World 2009: ------. 2008b. Energy Efficiency in Into a Warming World. New York: Eastern Europe and Central Asia. W.W. Norton & Company. Washington, DC: World Bank. WRI (World Resources Institute). 2008. ------. 2008c. South Asia Climate "Climate Analysis Indicators Tool Change Strategy. Washington, DC: (CAIT)." Washington, DC. World Bank. Yates, M., M. Heller, dan L. Yeung. ------. 2008d. The Development of 2009. Solar Thermal: Not Just Smoke China's ESCO Industry, 2004­2007. and Mirrors. New York: Merrill Washington, DC: World Bank. Lynch. ------. 2008e. World Development Zhang, X. 2008. Observations on Energy Indicators 2008. Washington, DC: Technology Research, Development World Bank. and Deployment in China. Beijing: ------. 2008f. World Development Tsinghua University Institute of Report 2009: Reshaping Economic Energy, Environment and Econ- Geography. Washington, DC: omy. World Bank. 2 BAGIAN Mengintegrasikan BAB 5 Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global S elama dua dekade belakangan, Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean dunia telah menyaksikan Development Mechanism--CDM) pembentukan dan evolusi rezim sejauh ini hanya membawa perubahan iklim internasional, dengan United kecil pada strategi pembangunan Nations Framework Convention on umum berbagai negara (lihat Bab 6 Climate Change (UNFCCC) dan Protokol mengenai kelemahan dari CDM). Global Kyoto sebagai pilar utamanya (Kotak 5.1). Environment Facility (GEF) hanya Kyoto menetapkan batasan internasional mengeluarkan 36 juta dolar untuk dana yang mengikat tentang emisi gas rumah iklim, 2 jauh di bawah jumlah yang kaca di negara-negara berkembang. Hal dibutuhkan. Rezim global sejauh ini telah ini menciptakan suatu pasar karbon gagal memacu kerja sama penelitian dan untuk menggerakkan investasi pribadi pengembangan di berbagai negara atau dan menurunkan biaya pengurangan untuk memobilisasi penggalangan dana emisi. Protokol Kyoto juga menghimbau yang signifikan bagi transfer teknologi negara-negara agar mempersiapkan dan penyebaran yang diperlukan untuk strategi perubahan iklim nasional. pengembangan teknologi rendah Akan tetapi rezim global memiliki karbon. Selain mendorong negara- keterbatasan-keterbatasan utama. Rezim negara miskin untuk mempersiapkan global telah gagal membatasi emisi secara National Adaptation Program of Action, substansial, yang meningkat hampir rezim global menyumbangkan sedikit 30 persen sejak Kyoto dinegosiasikan.1 dukungan konkret bagi upaya adaptasi. Dukungannya masih sangat terbatas Dan Adaptation Fund, yang dimulai bagi negara-negara berkembang. dengan sangat lambat, gagal memenuhi kebutuhan yang diminta (Bab 6). Pesan Kunci Rencana Aksi Bali pada 2007 Permasalahan global tentang skala perubahan iklim memerlukan koordinasi internasional. meluncurkan suatu negosiasi untuk Namun demikian, implementasinya bergantung pada aksi yang dilakukan oleh negara. mencapai suatu "hasil yang telah Oleh karena itu, rezim iklim internasional yang efektif harus mengintegrasikan kepedulian disepakati" selama sesi ke-15 UNFCCC pembangunan, membebaskan lingkungan-versus-dikotomi ekuitas. Kerangka kerja multijalur untuk tindakan iklim, dengan tujuan-tujuan dan kebijakan-kebijakan yang berbeda untuk di Kopenhagen pada 2009. Negosiasi negara-negara maju dan berkembang, mungki merupakan salah satu cara untuk melangkah ini menghadirkan suatu kesempatan maju; kerangka kerja ini akan perlu untuk mempertimbangkan proses pendefinisian untuk memperkuat rezim iklim dan dan pengukuran kesuksesan. Rezim iklim internasional juga perlu untuk mendukung menitikberatkan pada kekurangan- pengintegrasian adaptasi ke dalam pembangunan. kekurangannya. Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 5.1 Rezim iklim saat ini United Nations Framework Convention on Mereka menjalankan kewajiban umum · Mendukung pendidikan, pelatihan, Climate Change, diluncurkan pada 1992 dan untuk menyusun dan mengimplementasikan kesadaran publik dan inisiatif pembentukan diberlakukan pada 1994, menetapkan suatu program-program nasional tentang mitigasi kapasitas. tujuan pokok untuk menstabilkan konsentrasi dan adaptasi. gas-gas rumah kaca di atmosfer pada tingkat Badan pembuat keputusan pokok dari Protokol tersebut melakukan terobosan yang akan mencegah intervensi manusia yang konvensi adalah Conference of the Parties dengan tiga mekanisme inovatif--implementasi "berbahaya" pada sistem iklim. UNFCCC (COP), yang mengadakan pertemuan setiap bersama, Mekanisme Pembangunan Bersih membagi negara-negara menjadi tiga kelompok tahun dan mengevaluasi implementasi konvensi, (Clean Development Mechanism--CDM), utama dengan komitmen yang berbeda: mengadopsi keputusan-keputusan untuk dan perdagangan emisia--yang dirancang Pihak-pihak dalam Annex I termasuk kemudian dijadikan peraturan-peraturan konvensi, untuk meningkatkan efektivitas biaya mitigasi negara-negara industri yang dulu merupakan dan menegosiasikan komitmen-komitmen nyata perubahan iklim dengan membuka jalan bagi anggota OECD (Organization for Economic yang baru. pihak-pihak untuk mengurangi emisi, atau Co-operation dan Development) pada tahun Protokol Kyoto menambahkan dan meningkatkan penyerapan karbon, yang lebih 1992, ditambah negara-negara dalam transisi memperkuat konvensi. Diluncurkan pada 1997, murah di luar negeri dibandingkan di negara ekonomi (pihak-pihak EIT), termasuk Federasi Protokol Kyoto diberlakukan pada Februari 2005, sendiri. Rusia, negara-negara Balkan, dan beberapa dengan 184 pihak pada 14 Januari 2009. Rencana Aksi Bali (Rencana Aksi Bali), negara Eropa Tengah dan Eropa Timur. Mereka Pada pokok utama dari Protokol Kyoto, diadopsi pada 2007 oleh pihak-pihak ke dalam berkomitmen untuk mengadopsi kebijakan terletak target emisi yang mengikat bagi pihak- UNFCCC, meluncurkan suatu proses menyeluruh perubahan iklim dan upaya-upaya dengan tujuan pihak Annex I, yang memiliki target emisi masing- untuk memungkinkan suatu penerapan konvensi mengurangi emisi gas rumah kaca mereka ke masing, yang diputuskan di Kyoto melalui suatu yang lengkap, efektif, dan berkelanjutan, melalui tingkat tahun 1990 pada tahun 2000. negosiasi intensif. aksi kerja sama jangka panjang saat ini, yang Pihak-pihak dalam Annex II terdiri dari Selain target emisi bagi pihak-pihak akan datang, dan pasca-2012, untuk mencapai anggota OECD dalam Annex I, tetapi negara- Annex I, Protokol Kyoto juga mengandung suatu hasil yang telah disepakati dan mengadopsi negara dalam transisi ekonomi tidak termasuk. komitmen umum (yang mencerminkan komitmen keputusan sesi ke-15 di Kopenhagen, Desember Mereka harus menyediakan sumber dana supaya umum pada UNFCCC) yang berlaku bagi semua 2009. negara-negara berkembang mampu menjalankan pihak, seperti: Rencana Aksi Bali berfokus pada empat aktivitas pengurangan emisi di bawah naungan · Memulai langkah untuk meningkatkan hal yang utama--mitigasi, adapsi, teknologi, UNFCCC dan untuk membantu mereka kualitas data emisi, dan pendanaan. Pihak-pihak juga setuju bahwa beradaptasi terhadap efek samping perubahan · Memulai program mitigasi dan adaptasi negosiasi seharusnya menitikberatkan pada iklim. Selain itu, mereka harus "melakukan nasional, suatu pandangan bersama mengenai aksi kerja seluruh langkah praktis" untuk menciptakan · Meningkatkan transfer teknologi ramah sama jangka panjang, termasuk suatu tujuan pembangunan dan transfer teknologi ramah lingkungan, jangka panjang global bagi pengurangan emisi. lingkungan bagi negara-negara berkembang dan · Bekerja sama dalam bidang penelitian ilmiah dalam transisi ekonomi (negara-negara EIT). dan jaringan observasi iklim internasional, Sumber: Direproduksi dari UNFCCC 2005; keputusan Pihak-pihak non-Annex I kebanyakan dan UNFCCC 1/CP.13, http://unfccc.int/resource/docs/2007/ adalah negara-negara berkembang. cop13/eng/06a01.pdf (diakses 6 Juli 2009). Membangun rezim iklim: g abu ng an e volu s i p e r tu mbu h an Mengatasi ketegangan ekonomi dan emisi gas rumah kaca. antara iklim dan Rezim yang efektif harus menyediakan pembangunan insentif untuk mempertimbangkan Jika kita ingin menanggapi perubahan kembali jalur industrialisasi dan iklim dengan serius, maka tidak mengurai ikatan yang telah mengunci ada pilihan selain mengintegrasikan pembangunan pada karbon. kepedulian pembangunan dan Bagaimanapun juga, untuk alasan p e r u b a h a n i k l i m . Pe r m a s a l a h n etika dan rasional, pemikiran kembali iklim muncul sebagai akibat adanya hal ini harus memasukkan pertemuan Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global aspirasi pembangunan dan menempa iklim yang terprediksi atau suatu proses rezim iklim yang adil. pembangunan yang tidak terprediksi, dan Sampai saat ini, p er ubahan kebersyaratan dalam hal pendanaan atau iklim tidak dilihat sebagai sebuah kepemilikan. Ketegangan-ketegangan peluang untuk memikirkan kembali tersebut merupakan karakteristik yang pembangunan industri. Perdebatan kasar untuk memunculkan pertentangan- iklim telah terisolasi dari arus utama pertentangannya dan penyelesaiannya pembuatan keputusan pendanaan, yang dapat dilakukan, dengan menyadari investasi, teknologi, dan perubahan bahwa pada praktiknya posisi masing- institusional. Waktu sudah terlewat masing negara, baik di Utara maupun secara substansial, jika tidak secara di Selatan, jauh lebih kabur daripada keseluruhan. Kesadaran perubahan iklim pandangan-pandangan ekstrem yang di antara para petinggi dan publik telah dijelaskan di sini. Bagian kedua dari bab ini tumbuh pada tingkat bahwa terdapat mengeksplorasi pendekatan-pendekatan kesiapan untuk mengintegrasikan alternatif untuk mengintegrasikan perubahan iklim ke dalam perkembangan negara-negara berkembang ke dalam pengambilan keputusan. arsitektur internasional. Mengubah kesiapan ini menjadi rezim iklim yang efektif harus dapat Mitigasi perubahan iklim: mencapai berbagai tujuan secara lingkungan dan kesetaraan simultan--kesetaraan, iklim, serta Sejak awalnya, rezim iklim telah pembangunan sosial dan ekonomi. Akan menetapkan tujuan-tujuan kesetaraan menjadi hal yang naïf untuk mengatakan dan lingkungan sebagai elemen intinya. bahwa tidak ada tekanan di antara tujuan- Seiring dengan waktu, artikulasi tujuan ini. Memang, persepsi adanya tujuan-tujuan tersebut telah berubah pertukaran akan dapat terbukti menjadi sehingga tidak lagi saling melengkapi, suatu rintangan politik yang potensial membuntukan kemajuan negosiasi dalam mengintegrasikan perubahan iklim. Pemikiran mengenai kesetaraan iklim dan pembangunan. Perbedaan dan lingkungan secara progresif telah persepsi dan kerangka kerja di semua terbentuk sebagai cara-cara yang bersaing negara maju dan berkembang dapat dan dalam memikirkan masalah tersebut, telah mengganggu pembahasan serius dan negara-negaranya berkelompok di tentang bagaimana tindakan iklim dapat sepanjang garis-garis Utara-Selatan yang diintegrasikan dengan pembangunan. dapat diprediksi. Untuk memastikan rezim iklim Selama dua dekade terakhir, y ang p e du l i te rha d ap mas a l a h - sebagian besar orang menganggap masalah pembangunan ini, kita perlu perubahan iklim sebagai suatu masalah mengidentifikasi dan mengikutsertakan lingkungan--sebagai salah satu batasan berbagai perspektif yang berlawanan, lalu dari biosfer. Perspektif ini secara langsung berupaya untuk mengatasi keduanya. mencuat dari ilmu pengetahuan dasar: Bab ini membahas titik ketegangan jumlah emisi gas rumah kaca terus antara suatu perspektif iklim dan menumpuk dan berdampak terhadap perspektif pembangunan: lingkungan lingkungan karena bertambahnya emisi atau kesetaraan, berbagi beban atau antropogenik, diperburuk dengan aksi oportunistik awal, suatu hasil terbatasnya kemampuan biosfer untuk 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 menyerap atau memperbaiki gas rumah meningkat dalam dua dekade terakhir, kaca. Dalam perspektif ini masalah yang s e j a k d i mu l ai ny a p e r u nd i ng an - timbul memerlukan tindakan kolektif perundingan mengenai iklim. Dengan secara global dan instrumen yang dipilih meningkatnya kepentingan akan solusi harus dirundingkan agar terbentuk mengenai lingkungan, banyak negara komitmen untuk mengurangi emisi berkembang, khususnya negara-negara secara mutlak. yang sedang menuju ke arah negara Fokus mengenai lingkungan yang industri secara cepat, takut bahwa ketat ini menyebabkan munculnya perhatian dan tanggung jawab mitigasi perspektif lain yang bersaing, yang pada emisi akan dilimpahkan pada mereka. intinya menganggap bahwa perubahan Persepsi ini menguat karena adanya iklim merupakan masalah kesetaraan. istilah "negara penyumbang emisi utama" Penganut perspektif ini beranggapan dari negara-negara yang industrinya bahwa ada keterbatasan lingkungan, bertumbuh pesat. tetapi mereka juga melihat bahwa Rezim iklim global yang masalah tersebut muncul karena negara- efektif dan sah harus mencari cara negara maju telah mengisi ruang ekologis mempersatukan dua kerangka pemikiran yang terbatas itu secara tidak sebanding. yang berlawanan ini--dan harus dapat Dalam perspektif ini alokasi prinsip- berbicara dengan kedua perspektif prinsip haruslah berdasarkan atas tersebut. Untuk memulainya, pendekatan kesetaraan, seperti yang berpusat pada untuk perundingan-perundingan global emisi per kapita dan emisi sepanjang haruslah disertai dengan semangat sejarah, harus memberikan basis untuk keragaman. Melihat sejarah pertentangan rezim iklim yang adil. politik dan kebenaran dari masing- Tujuan-tujuan kesetaraan dan masing unsur, baik lingkungan maupun lingkungan telah menjadi unsur pandangan kesetaraan premasalahan perdebatan dari dua kutub yang berbeda. iklim tidak dapat, secara praktis, Negara-negara industri menyatakan menjadi sebuah panduan mutlak untuk bahwa negara-negara yang bar u negosiasi, walaupun keduanya penting. berkembang menjadi negara industri Pendekatan-pendekatan gabungan adalah penyumbang emisi yang besar yang merelokasi pembahasannya dan emisi negara-negara industri ke dalam kerangka perkembangan baru tersebut akan meningkat di masa dapat digunakan untuk memperluas depan--sehingga dibutuhkan suatu perdebatannya. Salah satu pendekatan pengurangan emisi secara mutlak. 4 adalah memformulasi ulang masalah Negara-negara yang sedang menuju ke di sekitar hak pembangunan daripada arah negara industri dan negara-negara untuk memutuskan dan mengidentifikasi yang sedang mengalami perkembangan "tanggung jawab" dan "kapasitas" ekonomi melihat rezim yang berdasarkan untuk bertindak mengatasi perubahan pengurangan mutlak yang dinegosiasikan iklim. 5 Pemikiran lain menyatakan akan membuat ketidaksetaraan emisi "perkembangan kebijakan dan upaya terus terjadi, situasi yang tidak diinginkan yang berkelanjutan" (berarti upaya untuk oleh mereka. Kesetaraan telah menjadi menempatkan negara pada jalur rendah perhatian dengan adanya bukti bahwa karbon yang sangat sesuai dengan emisi dari negara-negara berkembang prioritas pembangunan) dilakukan oleh Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global negara-negara berkembang, dengan Pembagian beban dan tindakan pengurangan secara mutlak oleh negara- awal yang oportunistis negara industri.6 Hal-hal spesifik dari Konstruksi lingkungan dan kesetaraan masing-masing proposal mungkin akan dari tantangan iklim memiliki satu menjadi perdebatan, namun rezim iklim asumsi umum bahwa tantangannya akan dilayani dengan baik oleh politik adalah masalah pembagian beban. pragmatisme yang dibangun di sekitar Istilah pembagian beban menunjukkan integrasi yang cermat antara iklim dan bahwa mitigasi iklim akan memberikan pembangunan. biaya tambahan terhadap perekonomian Agar negara-negara berkembang nasional suatu negara. Oleh karena yakin bahwa integrasi iklim dan infrastruktur dan produksi ekonomi perkembangan tidak akan membuat dibangun berdasarkan asumsi bahwa mereka mengemban tanggung jawab karbon tidak akan membutuhkan yang lebih besar untuk mitigasi, harus biaya, pembangunan ekonomi dan dijelaskan bahwa rezim global juga masyarakat yang sadar akan adanya biaya mendukung prinsip kesetaraan. Salah karbon akan menyebabkan adanya biaya satu contohnya adalah tujuan jangka penyesuaian tambahan. Politik Utara- panjang yang membawa emisi per Selatan yang rumit mengenai iklim terkait kapita di berbagai negara menjadi nilai erat dengan asumsi pembagian beban, yang kisarannya sempit; prinsip ini karena masalah kostruksi lingkungan akan berfungsi sebagai kompas moral dan kesetaraan mengimplikasikan cara- dan bertujuan agar di masa depan cara yang sangat berbeda mengenai rezimnya tidak terpaku pada emisi yang pembagian beban serta memiliki biaya sangat tidak merata. Sekali lagi, hal-hal politik yang berbeda pula. spesifik prinsip-prinsip tersebut akan Pengenalan bagaimana pembagian diperdebatkan, namun rezim iklim yang beban menyebabkan pertentangan sah tampaknya akan perlu ditambatkan politik, pendukung mitigasi iklim dini pada prinsip kesetaraan. seharusnya mengembangkan suatu Negara-negara Utara memiliki narasi tandingan mengenai mitigasi tanggung jawab sejarah atas tumpukan iklim sebagai peluang yang harus gas rumah kaca yang telah terbentuk dan diraih dan bukan beban yang harus ini telah dibuktikan oleh pernyataan yang dibagi. Mereka menunjukkan bahwa kuat dalam konvensi kerangka kerja. Oleh dalam sejarah peraturan lingkungan karena itu, sulit untuk membayangkan telah banyak contoh bagaimana suatu bahwa rezim global tidak akan dimulai peraturan baru terbukti tidak akan dengan tindakan mitigasi besar-besaran menelan biaya sebesar yang ditakutkan oleh negara-negara maju. Gabungan orang-orang--hujan asam dan dari tindakan dini yang dipelopori oleh menipisnya ozon merupakan contoh negara-negara Utara, prinsip kesetaraan yang terkenal.7 Seandainyapun mitigasi yang matang, dan semangat pluralisme iklim menyebabkan timbulnya biaya, dalam bernegosiasi, dapat menjadi mereka yang pertama kali menerapkan landasan untuk melampaui dikotomi teknologi mitigasi akan mendapatkan lingkungan-kesetaraan yang telah keuntungan. Mereka yang pertama menghambat perundingan-perundingan kali menerapkan teknologi mitigasi iklim global. akan berada di tempat terdepan untuk Laporan Pembangunan Dunia 2010 menggapai peluang dari pasar-pasar yang untuk mencapai peluang yang ada. baru yang memandang karbon sebagai Istilah menggapai peluang tidak akan biaya. Ada banyak peluang mitigasi sepenuhnya dapat menggantikan iklim--terutama efisiensi energi--yang istilah pembagian beban yang menjadi dapat dipetik dari biaya ekonomi negatif narasi dominan dalam jangka waktu selain adanya manfaat tambahan yang pendek--istilah itu hanya menyediakan didapatkan untuk perkembangan. Dalam pembukaan untuk mengubah situasi jangka menengah, pelopor mitigasi politik yang sudah mendarah daging iklim dapat menumbuhkan umpan balik mengenai perubahan iklim. positif di antara institusi, ekonomi, dan Walaupun demikian, pembukaan teknologi saat ekonomi global mengalami yang terbatas ini penting sekali untuk orientasi ulang di sekitar masa depan dimanfaatkan. Prospek mendapatkan yang lebih rendah karbon. Dalam bentuk peluang ekonomi dari isu iklim dapat terkuatnya, narasi mengenai peluang mengubah keseimbangan politik adalah peluang yang bisa diraih dengan menuju suatu awal yang lebih berat pertama kali melakukan mitigasi iklim, untuk menata ulang perekonomian terlepas dari apa yang dilakukan oleh dan masyarakat menuju masa depan negara-negara lainnya. yang lebih rendah karbon. Memulai Namun, perlu diperhatikan bahwa sesuatu tanpa adanya prospek yang narasi di atas tidak boleh dilebih- menguntungkan merupakan sesuatu lebihkan. Keterikatan antara iklim yang lebih sulit lagi untuk diterima. dan perkembangan industri secara Dan memulai suatu perubahan adalah konseptual tampak menjadi hal yang penting karena permulaan perubahan substansial--perbandingan dengan masa akan menciptakan konstituen dengan lalu seperti hujan asam dan penipisan kepentingan masa depan rendah ozon memiliki relevansi yang terbatas. karbon, mengawali proses percobaan, Jumlah karbon yang dihasilkan oleh dan meningkatkan biaya-biaya bagi negara-negara industri berdasarkan pihak lain yang tertinggal, sehingga ekonomi tanpa biaya karbon maupun menciptakan efek tarikan. Sekalipun ketergantungan terhadap bahan bakar istilah menggapai peluang bukanlah fosil tidak dapat serta-merta ditiadakan. sesuatu yang tanpa cacat, istilah tersebut Mereka yang skeptis mengatakan bahwa tetap berpotensi menandingi istilah hingga saat ini narasi peluang iklim yang pembagian beban yang merupakan topik ada tidak sebanding dengan tindakan utama dalam perdebatan mengenai iklim nyata yang telah diambil oleh negara (Kotak 5.2). industri untuk memungkinkan negara- negara berkembang merealisasikan Hasil iklim yang dapat diprediksi peluang yang ada. dan proses perkembangan yang Lebih daripada itu, sekalipun semua tidak dapat diprediksi negara mempercayai terbukanya peluang Pembagian beban terkait dengan baru, negara-negara tersebut akan kerangka lingkungan dari masalah bertindak secara strategis dengan cara iklim, dari mana muncul keperluan mempertahankan pendapat umum, yaitu untuk menentukan sasaran pengurangan pembagian beban, untuk memenangkan absolut untuk menghindari terjadinya kesepakatan hasil negosiasi yang lebih b enc ana p er ub a han i k lim. D ar i baik walaupun swasta diorganisasi rekomend asi Intergover nment a l Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global KOTAK 5.2 Beberapa proposal untuk pembagian beban Kontraksi dan konvergensi Proposal Brazil: tanggung jawab historis · Memberikan prioritas terhadap kebutuhan Pendekatan "kontraksi dan konvergensi" Pada tahun 1997, negosiasi yang mengarah pada dasar berarti bahwa alokasi hak-hak emisi menyatakan bahwa setiap manusia memiliki Protokol Kyoto, Pemerintah Brazil mengajukan merefleksikan berbagai perbedaan dalam peranan yang sama terhadap emisi gas-gas bahwa "sejarah historis" dapat dijadikan lingkungan yang alami. rumah kaca. Oleh karena itu, semua negara sebagai dasar untuk pembagian beban mitigasi harus menuju emisi per kapita yang sama. di antara negara-negara Annex I (yaitu negara- Jika hanya emisi CO2 dari bahan bakar fosil Emisi total harus terus berkurang dan emisi per negara dengan target resmi). Proposal tersebut yang dihitung dan puncak emisi terjadi pada kapita harus mengerucut menjadi satu nilai saja. tampaknya ditujukan pada "hubungan antara tahun 2015 untuk kemudian menurun sebsar Nilai konvergensi yang sebenarnya, jalur yang emisi gas rumah kaca terhadap Pihak-pihak 50 persen dari tingkat pada 2005 di tahun ditempuh untuk mencapai konvergensi, dan selama periode waktu dan efek emisi pada 2050, maka pengeluaran karbon per kapita kapan konvergensi tersebut harus dicapai, dapat perubahan iklim, yang diukur dengan peningkatan selama tahun 1900 hingga tahun 2050 adalah dinegosiasikan. rerata suhu permukaan global." Perhatian dari 2,33 metrik ton CO2. Alokasi anggaran karbon proposal tersebut adalah metode yang digunakan awal bagi masing-masing negara memiliki Greenhouse Development Rights (Hak-hak untuk mendistribusikan beban pengurangan emisi proporsi langsung dengan populasi pada tahun Pembangunan Gas Rumah Kaca) di antara negara-negara, yang berdasarkan target awal ditambah penyesuaian-penyesuaian atas Greenhouse Development Rights Framework Negara-negara Annex I harus diatur berdasarkan faktor-faktor alami seperti iklim, geografi, dan menganjurkan bahwa mereka yang berjuang tanggung jawab masing-masing negara untuk sumber-sumber daya alam. melawan kemiskinan tidak seharusnya diharapkan kenaikan suhu global. Negara-negara berkembang, meskipun untuk memfokuskan keterbatasan sumber daya Proposal itu memasukkan sebuah "model secara historis sering kali memiliki anggaran yang mereka untuk pengalihan perubahan iklim. pembuat kebijakan" untuk menentukan target tidak mencukupi dan dengan demikian berhak Sebagai gantinya, Negara-negara yang lebih kaya emisi bagi negara-negara dan menegaskan untuk tumbuh dan menghasilkan emisi, tidak dengan kapasitas lebih besar untuk membayar kebutuhan untuk sebuah "model perubahan iklim memiliki pilihan selain mentransfer anggaran dan lebih bertanggung jawab terhadap stok emisi yang disetujui" untuk memperkirakan kontribusi karbon mereka ke negara-negara maju agar dapat yang ada untuk mengambil sebagian besar biaya negara pada peningkatan suhu global. menutupi kelebihan emisi historis negara-negara program mitigasi dan adaptasi global. maju serta menjamin kebutuhan-kebutuhan dasar Pendekatan Greenhouse Development Anggaran karbon di masa depan. Rights yang masih baru ini mendefinisikan dan Sekelompok peneliti di Chinese Academy of Utang historis ini berjumlah mencapai menghitung obligasi nasional yang berbasis Social Sciences menganjurkan bahwa: sekitar 460 gigaton CO2. Pada nilai saat ini individu daripada pendapatan nasional. Kapasitas · Hak-hak atas emisi gas rumah kaca yang berjumlah $13 per ton, nilai utang ini akan negara (sumber daya untuk membayar tanpa merupakan hak asasi manusia yang menjamin mencapai $59 triliun--secara substansial jauh harus mengorbankan kepentingan) dan tanggung kelangsungan hidup dan pembangunan. di atas jumlah yang telah disiapkan bagi negara- jawab (kontribusi pada permasalahan iklim) Kesetaraan berarti menjamin kesetaraan negara berkembang untuk memerangi perubahan kemudian ditetapkan oleh jumlah pendapatan antarindividu, bukan antarnegara. iklim. nasional atau emisi di atas "ambang batas · Hal yang terpenting dari mempromosikan Delanjutkan dengan emisi per kapita di negara- pembangunan." Hal ini diperkirakan pada kesetaraan antarindividu adalah kesetaraan negara berpendapatan tinggi dapat secara kisaran $20 per orang per hari ($7.500 per itu akan menjamin hak-hak generasi masa terpisah melampaui pasar karbon. Akan tetapi orang per tahun), dengan emisi diperkirakan kini. Mengendalikan pertumbuhan penduduk pajak karbon progresif tampak diperlukan, proporsional dengan pendapatan. Indeks adalah pilihan kebijakan yang dapat dengan kelebihan diperuntukkan untuk putaran kapasitas dan tanggung jawab berdasarkan mempertahankan pembangunan sekaligus komitmen berikutnya Greenhouse Development Rights Framework memperlambat perubahan iklim. akan menempatkan Amerika Serikat pada · Dengan adanya kekayaan yang diperoleh Sumber: Kontraksi dan konvergensi: Meyer 2001. pengurangan emisi global yang diperlukan selama pembangunan, yang akan disertai Greenhouse Development Rights: Baer, Athanasiou, sebesar 29 persen pada 2020 untuk stabilisasi dengan emisi gas rumah kaca, kesetaraan dan Kartha 2007. Brazil: pendapat dari pemerintah 2ºC, diikuti oleh Uni Eropa (23 persen) dan China di masa sekarang mencakup kesetaraan Brazil pada UNFCCC pada tahun 1997 (http://unfccc. int/cop3/resource/docs/1997/agbm/misc10a3.htm, (10 persen). Bagian India terhadap emisi global yang diperoleh di masa lalu, masa kini, dan diakses 7 Juli 2009). Anggaran karbon: direproduksi dari sekitar 1 persen. pembangunan di masa mendatang. Jiahua dan Ying 2008. Panel on Climate Change (IPCC), yaitu menetapkan kenaikan suhu di beberapa negara dan pendukung telah bawah 2ºC, yang akan memerlukan mengupayakan suatu sasaran global pengurangan emisi global setidaknya Laporan Pembangunan Dunia 2010 50 persen (batas bawah dari kisaran pemikiran pembangunan yang baru-baru yang ditetapkan oleh IPCC, yaitu 50­85 ini berfokus pada institusi dan inersia persen) pada tahun 2050 dari tingkatnya institusional pembangunan (Bab 8). pada tahun 1990.8 Sebagai respons atas Dalam perspektif ini, "aturan permainan" rekomendasi IPCC, beberapa negara yang formal serta norma-norma informal, berpendapatan tinggi telah mengajukan termasuk yang berkaitan dengan budaya, sasaran pengurangan nasional mereka adalah penentu penting dari insentif (hingga tahun 2050 dan pada beberapa ekonomi, transformasi institusi, inovasi kasus hanya sasaran sementara selama teknologi, dan perubahan sosial. Politik beberapa tahun). 9 Gagasan dasarnya merupakan hal penting dari proses ini, adalah untuk mengukur dan membuat seiring berbagai pelaku berorganisasi tolok ukur kemajuan dalam menghadapi untuk mencoba mengubah institusi dan tantangan iklim. mentransformasikan insentif. Peta-peta Suatu sasaran global khususnya mental yang dapat dibawa oleh para bermanfaat untuk menilai tawaran pelaku ke dalam kterlibatan mereka komitmen yang telah diajukan oleh dengan proses-proses pembangunan dunia industri dalam menghadapi juga penting. Ada tiga hal yang relevan besarnya tantangan yang dihadapi. di sini. Pertama, pembangunan adalah Namun, seperti yang dijelaskan pada proses perubahan yang sebagian Bab 4, perhitungan secara matematika besar digerakkan dari bawah. Kedua, sederhana menunjukkan bahwa tujuan sejarah dan pola institusi masa lalu global juga mengandung implikasi bagi sangat berpengaruh, sehingga pola negara-negara berkembang; kesenjangan umum hanya dapat digunakan secara dalam hal pengurangan antara sasaran terbatas--satu pola cetakan saja tidak global dan total sasaran dari negara- dapat digunakan untuk menyelesaikan negara industri juga harus dapat dipenuhi semua permasalahan. Ketiga, gambaran oleh negara-negara berkembang. umum mengenai perubahan juga Beberapa negara berkembang tidak dapat diterapkan di negara-negara bersedia menerimanya sebagai pintu industri sekalipun di negara-negara belakang untuk komitmen oleh negara- maju ketidaksempurnaan dan negara berkembang atau bersikeras ketidaklengkapan institusi tidak terlalu untuk melakukan diskusi secara simultan perlu dirisaukan, dan perubahannya mengenai alokasi kerangka kerja. 10 lebih digerakkan oleh kebijakan dari atas Penolakan ini bukan disebabkan oleh ke bawah serta oleh sinyal-sinyal harga. sasaran globalnya, melainkan lebih dari Dalam p ersp ektif ini, tugas pemikiran bahwa sifat dapat diprediksi pembangunan rendah karbon di negara- dikhawatirkan akan sulit diterjemahkan negara berkembang merupakan proses menjadi pengupayaan segala tindakan jangka panjang, yang tidak terlalu untuk mengurangi emisi secara mutlak, digerakkan dari atas oleh sasaran dan menyebabkan pengaruh implisit pada tabel waktu seperti di negara-negara emisi negara-negara berkembang. industri. Alih-alih demikian, perubahan Tantangan iklim akan tampak dalam arah pembangunan rendah karbon sangat berbeda jika dilihat dari kacamata hanya dapat dilakukan apabila sasaran ini pembangunan. Dibangun di atas sejarah dapat diinternalisasikan ke dalam proses- intelektual yang kaya dan kompleks, proses pembangunan yang lebih besar, Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global di mana kaum birokrat, wirausahawan, transformasi berperspektif jangka kalangan sipil, dan masyarakat juga telah panjang dan yang lebih fundamental terlibat. Dengan kata lain, iklim harus untuk menuju pembangunan rendah diintegrasikan dengan pembangunan. karbon. Walaupun terdapat banyak Salah satu contoh dari pendekatan ini risiko di mana pembandingan upaya- adalah dengan melakukan perencanaan upaya negara-negara berkembang perkotaan dalam masa depan yang yang terlalu antusias untuk mencapai lebih rendah karbon, misalnya dengan sasaran global jangka panjang akan membuat lokasi rumah dan pekerjaan mengecualikan transformasi jangka berdekatan sehingga mengurangi panjang tersebut. Seperti telah dijelaskan kebutuhan transportasi, merancang sebelumnya, banyak upaya transformasi bangunan yang lebih tahan lama, atau yang tidak dapat diterapkan dalam menciptakan solusi kolektif untuk perencanaan dari atas ke bawah. transportasi massal (lihat Bab 4). Hal Transformasi semacam ini tidak dapat ini sangat kontras bila dibandingkan diprediksi dan diukur dengan mudah. dengan sasaran jangka pendek yang Keinginan untuk melakukan upaya dan lebih menekankan pada mobil-mobil prediksi hanya akan mencakup upaya efisien bahan bakar untuk digunakan umum dalam meminimalisasi risiko atas di dalam infrastruktur perkotaan yang tindakan yang gagal mencapai sasaran. sudah ada. Selain itu, petunjuk apa pun mengenai Seperti yang telah dijelaskan adanya sasaran implisit yang telah pada Bab 4, kedua pendekatan di atas tercapai dengan cara mengurangi emisi perlu dilakukan untuk mendapatkan negara industri dari sasaran global akan hasil jangka pendek dan juga hasil mendorong pola permainan strategis. jangka panjang. Oleh karena itu, Bila kondisi-kondisi tersebut tercapai, kedua p ersp ektif tersebut dapat negara-negara memiliki insentif untuk direkonsiliasikan sebagian. Perspektif meyakinkan dunia internasional bahwa berorientasi iklim akan menghasilkan hanya sedikit yang bisa dilakukan di sejumlah langkah kebijakan jangka negara sendiri dan biayanya juga relatif pendek yang secara substansial dapat besar. diimplementasikan di suatu negara secara Merekonsiliasikan kedua perspektif menyeluruh serta tetap memberikan ini akan membutuhkan suatu perspektif manfaat bagi pembangunan di negara baru dengan dua jalur pendekatan tersebut. Banyak manfaatnya terdapat yang terhubung untuk jangka pendek dalam bidang efisiensi energi, misalnya hingga jangka menengah, paling tidak dengan memperbaiki kode bangunan, sampai dengan tahun 2020. Sesuai menetapkan peralatan standar, dan dengan pr insip UNFC C C, yaitu sebagainya.11 Pendekatan-pendekatan "tanggung jawab bersama, namun ini dapat diterapkan dalam proses jangka terdiferensiasi," maka negara-negara panjang yang bertujuan mengonsepkan industri dapat mencapai kesepakatan kembali pembangunan melalui kacamata untuk memprioritaskan prediktabilitas iklim. dari tindakan mitigasi karbon, untuk Akan tetapi, perhatian dengan memberikan suatu kepastian bahwa perspektif jangka pendek dan yang dapat negara-negara industri telah berada pada diprediksi harus tetap menyertakan jalur yang benar dalam menghadapi Laporan Pembangunan Dunia 2010 tantangan iklim. Di sini, sasaran jangka seperti berapa besar pendanaan yang pendek dan jangka menengah, yaitu akan tersedia, siapa sumber dananya, untuk tahun 2020 dan 2030, sama bagaimana pengendalian pembelanjaan pentingnya dengan sasaran untuk tahun dana tersebut, serta bagaimana cara 2050 karena pengurangan karbon akan memantaunya, masih belum dapat lebih bermanfaat apabila dilakukan saat dijawab dan akan menjadi fokus ini sehingga memberikan keyakinan pembahasan di sini. kepada negara-negara berkembang Pemerintahan negara-negara untuk melakukan hal yang sama. Negara- industri tidak yakin bahwa dana yang negara berkembang akan mengikuti mereka berikan benar-benar mencapai negara-negara maju dengan menetapkan sasaran mitigasi iklim serta menghasilkan prioritas untuk mengorientasikan pengurangan emisi yang nyata dan kembali perekonomian dan masyarakat terukur. Mereka ingin mengawasi mereka ke arah pembangunan rendah penggunaan dana tersebut, apalagi dalam karbon. kondisi fiskal yang ketat, seperti saat ini. Pendekatan-pendekatan ini tidak Masyarakat negara-negara maju tidak harus dan jangan sampai membahayakan terlalu tertarik mengirimkan uang mereka standar kehidupan--tetapi harus secara ke negara lain. Sekalipun demikian, agresif mengeksplorasi manfaat-manfaat banyak juga negara-negara industri bersama dari pembangunan untuk iklim. yang menganggap bahwa penggunaan Dalam tujuan jangka panjang ini, negara- dana masyarakat seperti itu hanya dapat negara berkembang dapat bersepakat memainkan peranan terbatas dalam bahwa "praktik-praktik terbaik" jangka membiayai perbaikan iklim. Negara- pendek--terutama efisiensi energi--akan negara ini menginginkan agar proporsi memberikan keuntungan, baik bagi iklim terbesar dari dana perbaikan iklim maupun bagi perkembangan mereka. diperoleh melalui mekanisme pasar. Jika upaya-upaya ini digunakan secara Ne g ar a - n e g ar a b e r ke mb ang agresif, negara-negara berkembang memandang dana-dana tersebut dengan akan mendapatkan keyakinan bahwa cara yang sangat berbeda. Mereka keuntungan-keuntungan iklim yang menganggap bahwa dana-dana perbaikan dapat diprediksi dapat direalisasikan iklim adalah dana untuk membayar dalam jangka pendek. mereka karena telah menyesuaikan diri dan berkontribusi terhadap mitigasi Masalah pendanaan-- masalah yang tidak disebabkan oleh persyaratan dan kepemilikan mereka sendiri. Akibatnya, negara-negara Ketegangan yang terus berlangsung berkembang cenderung menghindari berkaitan erat dengan bermasalahnya istilah "pemberian bantuan" dan dengan pendanaan untuk melakukan tindakan keras menolak segala mekanisme iklim. Sebelumnya, telah ada kesepakatan persyaratannya. Pemerintahan negara- bahwa negara-negara industri akan negara berkembang menginginkan agar memberikan dana kepada negara- penggunaan dana tersebut disesuaikan negara berkembang untuk secara dengan prioritas-prioritas negara khusus membantu adaptasi--dan secara penerima dana. terpisah akan mentransfer pendanaan Elemen-elemen dalam kedua untuk mitigasi. Pertanyaan-pertanyaan, pendapat di atas tampaknya masuk Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global akal. Negara-negara industri memiliki bagaimana dana perbaikan iklim dapat tanggung jawab atas sebagian besar digunakan. Langkah pertama adalah akibat dari masalah iklim sehingga mengubah fokus dari implementasi pemberian dana yang berhubungan tindakan-tindakan yang ditentukan dengan perbaikan iklim tidak dapat oleh negara donor menjadi pengaturan digolongkan sebagai bantuan. Akan pendanaan di sekitar suatu proses untuk tetapi, negara-negara industri juga tidak mendorong pembangunan di negara dapat begitu saja memberikan dana tanpa penerima dan kepemilikan dari suatu mekanisme yang dapat memastikan agenda perkembangan rendah karbon. akuntabilitas pemberian dana tersebut. Hal ini hampir sama dengan pendekatan Salah satu cara untuk melangkah maju strategi pengurangan kemiskinan yang adalah dengan melihat sejarah di mana dibicarakan di Bab 6, di mana negara persyaratan dapat dijadikan alat. donor turut terlibat dengan strategi yang Posisi negara-negara berkembang di buat dan di miliki oleh pemerintah dalam perdebatan mengenai iklim, penerima dana. Pendekatan semacam sebagian terbentuk oleh sejarah yang itu akan memberikan tekanan pada penuh dengan kebersyaratan dalam mekanisme tata kelola bagi penyedia perdebatan mengenai pembangunan. dana dan penerima dana untuk secara Persyaratan sering dipandang oleh kolektif menelaah dan mengawasi masyarakat sipil dan kalangan lainnya pendanaan iklim mereka. sebagai instrumen yang memangkas Langkah kedua bagi pendanaan demokrasi dan memaksakan reformasi iklim adalah mendukung pembangunan yang tidak populer. Oleh karena rendah karbon dan juga tindakan membantu pemerintah untuk mengambil mitigasi yang telah ditentukan dengan reformasi yang sulit secara politik terbukti jelas di negara-negara berkembang. tidak efektif, maka konsep kebersyaratan Tindakan konkretnya harus disetujui dalam waktu satu dekade akhirnya secara bersama-sama oleh pemberi dan mengalah pada konsep "kepemilikan" penerima dana untuk memenuhi fungsi peminjam, yang hampir sepenuhnya mitigasi iklim dan juga peningkatan bertolak belakang dari suatu agenda pembangunan. Seperti telah dibahas reformasi sebagai prasyarat pemberian sebelumnya, banyak upaya efisiensi pinjaman reformasi kebijakan.12 Pelajaran energi yang dapat disepakati oleh kedua yang dapat diambil dari perubahan iklim belah pihak. adalah bahwa tanpa adanya dukungan Kesepakatan untuk mendukung domestik, kebersyaratan bukanlah cara pembangunan rendah karbon efektif untuk mendorong pemerintahan akan lebih sulit dibuat dan lebih mengambil tindakan-tindakan dengan menantang. Pelajaran yang dapat dukungan dalam negeri yang hanya diambil dari kebersyaratan adalah sedikit--bahkan dalam pemikiran yang proses ini tidak dapat dan tidak boleh benar-benar pragmatis sekalipun, yang dikonseptualisasikan terlalu dini--proses mengesampingkan prinsip-prinsip yang ini harus dikembangkan melalui suatu berkaitan dengan tanggung jawab atas proses yang membangun kepemilikan permasalahan dasarnya. yang cukup besar oleh negara penerima. Untungnya, ada cara yang lebih Upaya yang dilakukan oleh pemerintah produktif untuk mengonseptualisasikan Afrika Selatan untuk mengembangkan Laporan Pembangunan Dunia 2010 strategi mitigasi rendah karbon sebagai tingkat emisi historis per tahun acuan, dasar mengidentifikasi tindakan konkret sama seperti yang tertuang dalam serta mendapatkan dukungan dunia Protokol Kyoto. Pendekatan berbasis internasional merupakan model yang output (yang difokuskan pada "output" menarik. Bagian selanjutnya di bab emisi) digerakkan oleh sasaran inti, ini akan membahas kemungkinan- yakni mencapai dan mempertahankan kemungkinan untuk mengembangkan konsentrasi gas-gas rumah kaca di pendekatan-pendekatan alternatif atmosfer yang masih dapat ditoleransi.14 tersebut. Sasaran emisi yang tetap di seluruh perekonomian memiliki dua kelebihan. Pilihan-pilihan untuk Pertama, adanya kepastian mengenai mengintegrasikan tindakan hasil lingkungan (dengan asumsi negara berkembang ke telah terpenuhi). Kedua, hal yang dalam arsitektur global memungkinkan bagi negara-negara Agar negara-negara berkembang untuk memilih implementasi yang paling bersedia untuk segera melakukan sesuai dan paling rendah biayanya. transisi pembangunan mereka Pendekatan berbasis sasaran ini cocok menjadi pembangunan rendah untuk negara-negara maju. karbon, negara-negara tersebut harus Pendekatan yang terpusat pada iklim diyakinkan bahwa ada cara untuk seperti ini, menghadirkan persoalan bagi mengintegrasikan perubahan iklim negara-negara berkembang, setidaknya dengan pembangunan. Jika rezim pada tahapan rezim iklim yang sekarang. iklim internasional menginginkan Banyak negara berkembang melihat negara-negara berkembang melakukan batasan emisi total sebagai batasan untuk tindakan yang lebih kuat, rezim tersebut pembangunan ekonomi. Negara-negara harus dapat menyertakan pendekatan- yang telah menunjukkan keberhasilan pendekatan baru yang sesuai dengan dalam persaingan merasa khawatir kondisi di negara-negara penerima agenda iklim akan membatasi mereka. dana. Seluruh usaha mitigasi yang Kekhawatiran semacam ini dapat dibutuhkan oleh negara berkembang dimengerti karena pada prinsipnya harus dibuat dengan "pemahaman negara-negara berkembang merasakan konteks ekonomi dan pemerintahan bahwa pembatasan pertumbuhan emisi d i m a n a pi l i h a n p e mb a n g u n a n akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan prioritas pemerintahan negara dan energi mereka. Sementara itu, sebagai tersebut diutamakan." 13 Rezim masa suatu persoalan praktis, penentuan dan depan harus dirancang sedemikian ketaatan terhadap sasaran emisi di rupa hingga memahami upaya-upaya seluruh perekonomian mengharuskan negara berkembang untuk mengurangi suatu negara berkemampuan untuk emisi sekaligus mencapai sasaran mengukur dan memproyeksikan pembangunan mereka--dan hal itu akan emisi mereka secara tepat di dalam memberikan insentif serta dukungan perekonomiannya. Kemampuan tersebut untuk tindakan yang lebih kuat. sangat jarang dimiliki oleh negara-negara Sejauh ini, kendaraan utama untuk berkembang. tindakan mitigasi dalam rezim yang Jadi, untuk membuat negara- ada adalah sasaran emisi di seluruh negara berkembang lebih terlibat dalam perekonomian, yang ditetapkan pada rezim iklim, diperlukan pendekatan- Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global pendekatan alternatif yang lebih perubahan iklim, rezim iklim global sesuai dengan situasi yang dihadapi harus menjadi lebih fleksibel dan dapat negara-negara tersebut. Idealnya, mengakomodasi situasi serta strategi pendekatan-pendekatan tersebut nasional yang berbeda-beda, khususnya dibuat dengan melihat jenis tindakan mitigasi. Protokol Kyoto menetapkan dan strategi yang telah dikembangkan suatu jenis komitmen mitigasi--batasan atau diimplementasikan pada tingkat emisi yang mengikat, mutlak, dan nasional. Berbeda dengan sasaran emisi, secara ekonomi menyeluruh. Komitmen tindakan-tindakan ini secara umum tersebut kuat dari perspektif efektivitas dapat digolongkan sebagai "berbasis lingkungan dan efisiensi ekonomi, input," yang terpusat pada kegiatan- namun dilihat dari segi politik dan kegiatan yang menghasilkan emisi dan praktisnya, hal ini bukanlah jalur yang bukan pada emisi itu sendiri. Untuk sesuai untuk negara-negara berkembang mencapai efisiensi energi, suatu negara pada tahapan ini. dapat memperkenalkan suatu standar R e z i m y ang l e bi h f l e k s i b e l atau insentif untuk menggeser perilaku yang mengintegrasikan berbagai atau teknologi tertentu. Emisi gas-gas pendekatan oleh berbagai negara rumah kaca yang lebih rendah merupakan dapat dikonseptualisasikan sebagai salah satu hasilnya, tetapi sebenarnya suatu kerangka kerja "multijalur kebijakan tersebut juga menghasilkan yang terintegrasi." 15 Banyak rezim manfaat-manfaat yang lebih berkaitan inter nasiona l memi li k i cir i-cir i dengan tujuan inti pembangunan suatu pendekatan seperti ini. Contohnya, negara, seperti keterjangkauan dan akses rezim perdagangan multilateral yang energi yang lebih tinggi. Bergantung pada menyertakan berbagai kesepakatan keadaannya masing-masing, setiap negara yang telah diakui oleh anggota-anggota dapat menerapkan sejumlah kebijakan atau World Trade Organization dan juga tindakan yang berbeda yang memenuhi kesepakatan-kesepakatan plurilateral sasaran-sasaran pembangunan, seperti di antara kelompok-kelompok kecil pertumbuhan ekonomi, ketahanan energi, dalam WTO. Rezim Long-Range dan peningkatan mobilitas, dengan tetap Transboundary Air Polution di Eropa menghasilkan manfaat sampingan, yakni dan International Convention for the pengurangan emisi. Prevention of Pollution from Ships A k an t e t api , y an g m e nj a d i memasukkan kesepakatan-kesepakatan pertanyaan kunci adalah bagaimana inti dalam menentukan hal-hal yang merekonsialisasi pendekatan tersebut umum dan aneksasi-aneksasi yang dengan urgensi yang dibahas di bab menetapkan berbagai kewajiban yang 4pendapat yang menyatakan bahwa berbeda. Pengalaman di dalam arena ini tidak mungkin menjaga agar suhu merupakan pelajaran berharga bagi para hangat mendekati 2°C di manapun, penentu kebijakan iklim, namun rezim kecuali mitigasi dilakukan secepatnya iklim membutuhkan suatu arsitektur dan secara global. khusus yang sesuai dengan serangkaian kewajiban politik dan kebijakan yang Kerangka kerja iklim multijalur unik. yang terintegrasi Secara luas, rezim iklim multijalur Agar dapat mengintegrasikan isu-isu dapat menyertakan setidaknya dua jalur pembangunan ke dalam upaya-upaya mitigasi yang berbeda: 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 · Jalur sasaran. Untuk negara-negara mendapatkan partisipasi yang luas maju dan negara-negara lain yang dalam kebijakan yang menempatkan sedang bersiap untuk berkomitmen negara secara kolektif berada di jalur dalam hal-hal ini, jalur sasaran akan konsentrasi gas rumah kaca sebesar 450 menentukan sasaran-sasaran emisi bpj CO2 atau 550 bpj dari CO2e (Kotak mutlak di seluruh perekonomian 5.3). yang mengikat, yang menggantikan Mo d e l l a i n ny a j u g a s e c a r a sasaran-sasaran yang ditetapkan meyakinkan telah menunjukkan bahwa semasa periode komitmen pertama kerangka kerja multijalur menjadi Protokol Kyoto. Negara-negara s angat efekt if ap abi l a kerang ka yang memiliki sasaran-sasaran tersebut menyediakan kepastian ketika ini akan memiliki akses penuh suatu negara hendak berkomitmen terhadap kesepakatan mekanisme dengan perjanjian yang mengikat. 16 perdagangan emisi internasional. Faktanya, hal ini mengurangi biaya · Jalur berbasis kebijakan. Negara- bagi negara manapun yang bergabung negara lain yang menggunakan dalam perjanjian yang mengikat di jalur berbasis kebijakan ini sepakat masa mendatang karena hal tersebut untuk mengambil tindakan dan menyebarkan transisi dalam jangka kebijakan secara nasional yang akan waktu yang lama dan investor dapat memberikan hasil pengurangan emisi menambahkan perubahan politik ke atau pengurangan pertumbuhan dalam pilihan-pilihan investasi mereka, emisi. Kebijakan-kebijakan seperti sebuah proses yang dapat mengurangi ini dapat saja berbasis sektor atau jumlah aset beku atau retrofits mahal ekonomi secara menyeluruh dan suatu negara. termasuk contoh-contoh, seperti Selain jalur mitigasi, kesepakatan standar efisiensi energi, sasaran yang komprehensif harus mencakup: energi yang dapat diperbarui, · Jalur adaptasi untuk membantu upaya-upaya fiskal, serta kebijakan negara-negara yang rentan dengan penggunaan lahan. Negara-negara rencana adaptasi dan implementasi. d ap at meng aju kan kebij a kan · U n s u r - u n s u r y a n g d a p a t individual atau mengedepankan meningkatkan dukungan teknologi, strategi pembangunan rendah keuangan, dan kemampuan karbon yang komprehensif. Strategi membangun negara-negara yang dikedepankan harus dibuat berkembang. dengan mengidentifikasikan sektor- · T i n d a k a n u n t u k m e n g u k u r, sektor dan kebijakan-kebijakan melaporkan, dan memverifikasi yang menjadi prioritas sehingga tindakan-tindakan mitigasi serta mendukung kebutuhan implementasi mendukung tindakan mitigasi di strategi itu sendiri. negara-negara berkembang, seperti dijelaskan dalam Rencana Aksi Model terbaru dari kerangka Bali. hibrid menunjukkan bahwa pendekatan multijalur berhasil dengan baik pada B ab 4 me nu nju k k an b a hw a efektivitas lingkungan serta ekuitas dan hampir tidak mungkin pemanasan bahwa kerugian efisiensi merupakan tetap mendekati 2°C dengan tertundanya pertukaran yang beralasan untuk partisipasi dari negara-negara Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global KOTAK 5.3 Pendekatan multijalur memberikan hasil yang baik pada efektivitas dan ekuitas Model terbaru dari Battelle memorial Institute's dengan segala kekurangan mereka, berbeda-beda produk domestik bruto (GDP) global pada tahun Joint Global Change Research Institute, antardaerah di negara berkembang. "Kebijakan 2050. Lebih jauh lagi, pendekatan kebijakan berkolaborasi dengan Pew Center on Global berbasis kredit" memberikan penghargaan pada berbasis kredit mendistribusikan kembali biaya- Climate Change, mengindikasikan bahwa sebuah daerah-daerah berkembang berupa kredit emisi biaya secara global sehingga biaya-biaya yang kerangka kerja iklim "multijalur terintegrasi", yang dapat diperdagangkan untuk sebagian dibagi dalam GDP berkurang secara signifikan di mana negara-negara maju membuat target pengurangan yang telah dicapai oleh kebijakan- di negara-negara berkembang. Pada tahun- emisi ekonomi menyeluruh dan negara-negara kebijakan mereka (dimulai pada 50 persen pada tahun awal, pendapatan yang berasal dari berkembang membuat kebijakan-kebijakan 2020 dan menurun sampai nol pada 2050). perdagangan kredit emisi telah melebihi biaya nontarget, dapat mengurangi emisi global pada Analisis menunjukkan bahwa pengurangan mitigasi domestik di beberapa daerah-daerah pertengahan abad konsisten dengan pencapaian emisi global pada 2050 mendekati ketajaman berkembang, menghasilkan keuntungan ekonomi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer sebesar analisis-analisis yang didasarkan pada jalur neto. 450 bpj CO2 pada tahun 2100.a "efisien" 450 bagian per sejuta yang ideal di Dalam skenario kebijakan global, daerah- mana semua perdagangan emisi global mencapai daerah maju mengurangi emisi mereka menjadi pengurangan kapanpun dan di manapun saat Sumber: Calvin dan lainnya 2009. 20 persen dibawah tingkat emisi tahun 2005 biayanya rendah. Secara global, biaya sampai a. Model tersebut tidak secara khusus berdasarkan pada tahun 2020 dan 80 persen lebih rendah tahun 2050 lebih besar daripada biaya dalam pada peningkatan suhu. Akan tetapi, 450 bpj CO2 berhubungan dengan konsentrasi 550 bpj CO2e pada tahun 2050; daerah-daerah berkembang kasus yang efisien, menekankan pentingnya (pengukuran terhadap seluruh gas rumah kaca, tidak mengadopsi beberapa kebijakan dalam sektor menuju jaminan emisi dan perdagangan global hanya CO2) sehingga kenaikan temperatur yang mungkin energi, transportasi, industri, dan gedung-gedung, secara keseluruhan di pertengahan abad. terjadi adalah sekitar 3°C. Pada saat laporan tersebut diberitakan, penerapan ini tidak ditujukan untuk 450 bpj seperti tujuan intensitas karbon, standar efisiensi, Walaupun mengalami kerugian dalam hal CO2e, yang berhubungan dengan 40 hingga 50 persen dan target energi terbarukan. Kebijakan khusus efisiensi, biaya-biaya tetap berada 2% di bawah kemungkinan pemanasan tetap berada di bawah 2°C. berkembang. Kerangka kerja multijalur dan tindakan yang telah mereka mengizinkan tindakan awal, namun lakukan atau dianggap berpotensial menekankan pada pilihan menang- untuk dilakukan pada tingkat nasional. menang. Model-model dan pendekatan- Sekalipun kebijakan dan tindakan- pendekatan yang dibicarakan di sini tindakan tersebut tidak didorong hanya merekomendasikan bahwa pendekatan- oleh perubahan iklim, tetapi berkontribusi pendekatan multijalur dan kebijakan- terhadap usaha-usaha mitigasi iklim. kebijakan yang dapat diprediksi serta Seiring berbagai kebijakan dan tindakan memiliki pandangan ke depan merupakan muncul di dalam konteks nasional, pendekatan yang yang berguna untuk kebijakan dan tindakan tersebut secara merekonsiliasi kebutuhan akan tindakan inheren merefleksikan situasi nasional mendesak dan prioritas yang harus suatu negara dan juga merefleksikan ditetapkan untuk pengembangan serta prioritas serta sasaran pembangunan pengurangan kemiskinan negara tersebut. Memang, banyak kebijakan ini didorong oleh sasaran- Jalur mitigasi berbasis kebijakan sasaran pembangunan, seperti akses Untuk mengenali dan memajukan usaha- dan ketahanan energi, kualitas udara usaha mitigasi negara berkembang, unsur yang lebih baik, peningkatan pelayanan utama baru yang dibutuhkan di dalam transportasi, serta program kehutanan rezim iklim adalah kategori tindakan berkelanjutan, dengan mitigasi menjadi mitigasi yang baru, cukup luas, dan manfaat sampingannya. luwes untuk menyertakan berbagai jenis Suatu mekanisme yang tindakan. Banyak negara berkembang memungkinkan integrasi kebijakan- telah mulai mengidentifikasi kebijakan kebijakan nasional suatu negara ke Laporan Pembangunan Dunia 2010 dalam suatu kerangka kerja internasional Aksi Bali, pemerintahan di berbagai menawarkan empat kelebihan. Pertama, negara telah mengajukan proposal yang mekanisme tersebut memungkinkan membahas berbagai aspek pendekatan negara berkembang berkontribusi mengenai bagaimana suatu pendekatan terhadap upaya iklim, dengan cara- berbasis politik dapat dijalankan dalam cara yang didasarkan pada keinginan kesepakatan iklim di masa depan.19 sendiri dan sesuai dengan agenda Saat membentuk jalur berdasarkan pembangunan negara tersebut. Kedua, kebijakan yang baru sebagai bagian mekanisme tersebut memungkinkan dari kerangka kerja iklim internasional, masing-masing negara untuk maju pemerintahan harus mempertimbangkan dengan paket yang didefinisikan secara beberapa isu yang saling terkait, seperti nasional yang disesuaikan dengan · Proses bagi negara-negara untuk keadaan, kemampuan, dan potensi mengedepankan berbagai kebijakan mitigasi masing-masing negara. Ketiga, dan tindakan, serta merefleksikannya jika mekanisme ini dapat disandingkan dalam kerangka kerja internasional. dengan mekanisme dukungan yang lebih · Karakter legal dari berbagai kebijakan matang, kebijakan dapat disesuaikan dan tindakan tersebut. dengan dukungan yang ada. Dengan · Jalur-jalur mekanisme yang dapat adanya dukungan yang lebih kuat, memberikan insentif dan dukungan tindakan yang diambil juga akan lebih bagi implementasi kebijakan dan kuat. Keempat, sekalipun negara-negara tindakan tersebut. berkembang akan memiliki langkah · Standar dan mekanisme pengukuran, tepat dalam usaha mitigasi yang lebih pelaporan, juga verifikasi kebijakan baik, mekanisme ini tidak akan membuat dan tindakan, serta dukungan untuk negara-negara tersebut terikat dengan mereka. suatu batasan emisi. Batasan emisi selalu dipandang sebagai penghambat P ro s e s u nt u k m e mp e r k e n al k an pertumbuhan dan pembangunan di tindakan kebijakan. Agar tindakan negara-negara berkembang. kebijakan yang diambil sesuai dengan Dari literatur akademis dapat dilihat kerangka kerja internasional, pemerintah bahwa terdapat banyak alasan yang kuat harus menetapkan suatu proses untuk bagi jalur berbasis kebijakan, yang mengajukan tindakan kebijakan tersebut, muncul dalam berbagai bentuk. Salah dapat juga dengan membuat agar pihak- satu rumusan yang disebut "kebijakan pihak lain mempertimbangkan dan dan upaya pembangunan berkelanjutan" menerima tindakan kebijakan itu. Saat (sustainable development policies and perundingan, sebagian kelompok telah measuresSD-PAM) mengharapkan mengusulkan ditetapkannya suatu komitmen sukarela dari negara- "daftar catatan" agar negara-negara negara berkembang.17 Proposal lainnya dapat melakukan pencatatan secara disebut sebagai "komitmen berbasis nasional tentang tindakan-tindakan kebijakan" di mana isi kebijakannya mitigasi mana saja yang telah mereka relatif identik dengan pendekatan SD- rencanakan atau mereka ajukan untuk PAM, namun direfleksikan ke dalam dilaksanakan.20 kerangka kerja internasional sebagai Salah satu isu yang kritis adalah suatu komitmen, bukan tindakan apakah proses mengedepankan tindakan sukarela.18 Sejak diadopsinya Rencana terjadi saat perundingan berlangsung Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global atau merupakan hasil dari perundingan. mungkin perlu ditetapkan suatu bentuk Negara-negara berkembang lebih suka cetakan bagi negara-negara untuk menganggapnya sebagai hasil dari menjelaskan langkah-langkah tindakan perundingan. Dalam skenario ini, mitigasi mereka. kesepakatan baru akan menetapkan Pertimbangan penting lainnya sasaran emisi yang mengikat bagi adalah mengukur dampak emisi yang negara-negara berkembang, menetapkan diperkirakan dari tindakan-tindakan mekanisme untuk mendukung usaha- mitigasi. Sekalipun negara-negara yang usaha mitigasi dan adaptasi negara- berpartisipasi dalam jalur berbasis negara berkembang, dan proses bagi kebijakan tidak akan berkomitmen pada negara-negara berkembang untuk hasil emisi yang spesifik, pihak-pihak menentukan tindakan mitigasi yang akan lainnya ingin mengetahui bagaimana diambil. Negara-negara maju mungkin dampak dari tindakan yang mungkin akan enggan untuk mengikatkan diri akan mereka lakukan terhadap emisi di mereka pada sasaran-sasaran emisi masa depan. Setidaknya, negara-negara yang mengikat, kecuali jika negara- harus siap untuk menawarkan proyeksi negara berkembang yang terdepan pada seperti itu. Bergantung pada jenis proses saat yang bersamaan juga siap untuk yang ditetapkan, proyeksi emisi juga melakukan tindakan yang sama. Dalam dapat dipersiapkan atau diverifikasi oleh kasus tersebut, proses menentukan lembaga antarpemerintahan atau pihak tindakan dapat dimasukkan ke dalam ketiga yang independen. proses perundingan, dengan tujuan mencapai kesepakatan komprehensif Karakter legal. Rencana Aksi Bali yang mengintegrasikan sasaran-sasaran membedakan "komitmen atau tindakan yang mengikat bagi negara-negara mitigasi yang tepat secara nasional" oleh maju dan tindakan-tindakan kebijakan negara-negara maju dengan "tindakan yang spesifik bagi negara-negara mitigasi yang tepat secara nasional" oleh berkembang. negara-negara berkembang. Dengan Dalam kasus manapun, pihak-pihak demikian, tindakan negara-negara juga perlu mempertimbangkan apakah berkembang tidak akan berbentuk suatu proses perundingan akan berlangsung komitmen yang mengikat secara hukum. dengan akhir yang terbuka, di mana Proposal-proposal yang diajukan oleh setiap negara bebas mengusulkan negara-negara berkembang pasca jenis kebijakan dan tindakan, atau perundingan Bali, termasuk proposal apakah harus ada pembatasannya. untuk suatu daftar tindakan negara- Salah satu pilihan yang diusulkan dalam negara berkembang, yang menekankan perundingan adalah menu atau "kotak sifat sukarela dari tindakan-tindakan perangkat" berisi tindakan mitigasi tersebut. yang dapat dipilih oleh negara-negara Akan tetapi, Rencana Aksi Bali berkembang. 21 Menu tersebut dapat tidak serta merta membuat negara- mengidentifikasi berbagai kategori negara berkembang terhindar dari tindakan. Masing-masing negara diminta komitmen-komitmen negara-negara untuk memilih kebijakan atau rencana berkembang, seperti halnya dengan tindakan yang akan mereka ambil dari Berlin Mandate 1995, yang merangkai kategori-kategori yang tersedia. Agar negosiasi-negosiasi yang berujung pada konsisten dan dapat diperbandingkan, Protokol Kyoto. Dalam perundingan Laporan Pembangunan Dunia 2010 yang dilakukan saat ini, sebagian negara perbuat serta menentukan tingkat maju telah mengambil posisi yang upaya yang lebih tinggi jika mereka menyatakan bahwa tindakan-tindakan mendapatkan dukungan dari pihak lain. negara-negara berkembang juga harus Selain itu, registrasi suatu tindakan dapat mengikat. 22 Salah satu negara telah mengawali suatu tinjauan oleh suatu mengemukakan pandangan bahwa badan yang telah ditentukan dan dengan walaupun isi substantif dari upaya- kriteria yang telah ditetapkan, untuk upaya setiap negara berbeda-beda, mengevaluasi kebutuhan dukungan "karakter" legal dari negara-negara bagi negara tersebut. Tentunya, evaluasi tersebut haruslah sama. yang dilakukan juga memperhitungkan situasi dan kapasitas masing-masing Hubungan untuk mendukung. Upaya- negara. Pendekatan manapun dapat upaya yang kuat oleh negara-negara menentukan dukungan yang sepadan berkembang hanya layak untuk dilakukan dengan tindakan yang diusulkan. apabila mereka mendapatkan dukungan yang lebih kuat dari dunia internasional. Pengukuran, pelaporan, dan verifikasi. Menurut Rencana Aksi Bali, tindakan Negara-negara peserta perundingan mitigasi negara-negara berkembang di Bali menyetujui bahwa usaha- harus "didukung dan diberdayakan oleh usaha mitigasi negara-negara maju teknologi, pendanaan, dan pembangunan dan berkembang harus dapat "diukur, kapasitas." Mekanisme-mekanisme dievaluasi, dan diverifikasi" (measurable, potensial untuk menumbuhkan dukungan reportable, verifiableMRV). Demikian bagi negara-negara berkembang akan juga dukungan terhadap negara-negara dibahas berikut ini. Jika memang semua berkembang. Pendekatan efektif negara sepakat untuk menetapkan suatu terhadap MRV dapat menumbuhkan jalur mitigasi berbasis kebijakan bagi dan memelihara rasa percaya diri pihak- negara-negara berkembang, pertanyaan pihak yang ada terhadap usaha yang yang berhubungan dengan hal itu dilakukan oleh pihak lain dan juga adalah bagaimana tindakan-tindakan dalam keseluruhan rezimnya. Agar dapat berdasarkan jalur tersebut akan dikaitkan digunakan, syarat-syarat dan mekanisme dengan aliran dukungan yang spesifik. MRV harus dapat menyeimbangkan Setiap proses yang memungkinkan transparansi dan akuntabilitas dengan suatu negara mengajukan proposal masalah-masalah mengenai kedaulatan tindakan dapat mengidentifikasi jenis negara. dan tingkat dukungan bagi tindakan Persyaratan pelaporan untuk yang diajukan tersebut. Contohnya negara-negara berkembang di dalam adalah saat mengajukan proposal rezim yang berjalan saat ini tergolong tindakan yang akan dilakukan atau minimal"Komunikasi" nasional registrasi tindakan mitigasi, suatu negara (termasuk inventori emisi) hanya dapat mengindikasikan jenis dan tingkat dilaporkan sesekali dan umumnya dukungan yang dibutuhkan untuk hasil pelaporan tersebut tidak ditinjau mengimplementasikan tindakan yang kembali. Dalam kesepakatan mendatang, mereka registrasikan. Suatu negara juga MRV dari tindakan negara-negara mungkin dapat menentukan sendiri berkembang yang menggunakan jalur tingkat upaya yang sanggup mereka berbasis kebijakan akan membutuhkan Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global pendekatan yang lebih tegas. Setiap Upaya dan verifikasi negara- negara harus mempertimbangkan negara berkembang sangat bergantung tindakan mana saja yang akan diukur pada jenis dan mekanisme dukungan dan diverifikasi. Sebagian negara yang spesifik. Jika akan dibuat suatu berkembang melihat bahwa MRV kesepakatan baru mengenai bantuan hanya dapat diterapkan pada tindakan- yang diberikan melalui hubungan tindakan yang dibantu oleh pihak-pihak bilateral, harus ada kriteria untuk lain. Masalah kedua adalah apakah menentukan apakah pemberian bantuan verifikasi akan dilakukan oleh negara, "berkaitan dengan iklim" dan apakah badan internasional, atau pihak ketiga. bantuan tersebut "baru dan tambahan." Pada sebagian rezim internasional, Secara umum, bantuan yang diberikan negara melakukan verifikasi sendiri melalui instrumen multilateral seperti secara nasional dengan mengikuti pungutan karbon internasional atau panduan internasional. Di sebagian pelelangan izin emisi internasional, akan negara lainnya, tim yang terdiri dari lebih siap untuk diverifikasi. para ahli meninjau laporan dari negara tersebut (seperti dengan komunikasi Bantuan untuk usaha nasional dan inventori emisi yang mitigasi negara berkembang diserahkan oleh negara-negara maju di Kemampuan negara-negara bawah UNFCCC dan Protokol Kyoto). berkembang untuk mengembangkan Ketiga, menentukan metrik yang dan mengimplementasikan tindakan akan digunakan, apa pun bentuk mitigasi secara efektif bergantung pada verifikasinya. Salah satu dasar pemikiran keberadaan dukungan masyarakat bagi jalur berbasiskan kebijakan internasional yang memadai dan dapat adalah jalur tersebut memungkinkan diprediksi. Bidang-bidang yang umumnya suatu negara untuk mengambil jenis mendapatkan bantuan adalah keuangan, tindakan yang paling sesuai dengan teknologi, dan pembangunan kapasitas. situasi dan tujuan perkembangan negara Selain itu, yang mungkin termasuk tersebut. Keragaman ini merupakan di dalamnya adalah analisis potensi tantangan bagi MRV karena dibutuhkan mitigasi untuk mengidentifikasi peluang banyak metrik untuk mengukur dan mengurangi gas-gas rumah kaca dengan memverifikasi berbagai jenis tindakan biaya serendah mungkin dan manfaat (standar efisiensi, sasaran energi yang sebesar mungkin, mengembangkan dan dapat diperbarui, tingkat karbon). Oleh mengimplementasikan kebijakan mitigasi karena itu, struktur MRV akan sangat gas-gas rumah kaca, menyebarkan dan bergantung pada bagaimana tindakannya menggunakan teknologi terbaik yang didefinisikan. Pada gilirannya, perlunya ada, serta mengukur dan memverifikasi suatu tindakan untuk dapat diukur dan tindakan-tindakan mitigasi maupun diverifikasi akan sangat memengaruhi manfaat-manfaat dari pembangunan bagaimana pihak-pihak memilih untuk berkelanjutan. mendefinisikannya. Mengikatkan Bantuan yang memadai akan pilihan tindakan ke dalam jalur berbasis membutuhkan serangkaian mekanisme politik--misalnya dengan menetapkan untuk menghasilkan dan menyalurkan menu yang dapat dipilih oleh setiap sumber-sumber daya publik. Mekanisme negara--akan membuat MRV lebih tersebut harus mampu menumbuhkan mudah dikelola. investasi dari pihak swasta, yang dalam Laporan Pembangunan Dunia 2010 skenario apa pun akan menjadi sumber yang ada dari transaksi-transaksi CDM utama dari aliran yang ada untuk transisi ke mekanisme fleksibel berbasis pasar rendah karbon (lihat Bab 6). Rezim lainnya, yang sesuai dengan Protokol iklim memiliki dua bentuk bantuan Kyoto (perdagangan emisi internasional dukungan yang utama, yaitu pendanaan dan Joint Implementation).23 publik serta mekanisme berbasis pasar. Setiap dana yang baru dapat Keduanya harus ditingkatkan skalanya dis eb arkan mel a lui s erang kai an secara besar-besaran untuk kesepakatan- instrumen pendanaan, termasuk hibah, kesepakatan di masa mendatang. pinjaman konsesi, serta garansi pinjaman atau instrumen mitigasi risiko lainnya, Pendanaan publik bergantung pada jenis aktivitas yang Suatu upaya multilateral yang baru juga didukungnya. Untuk teknologi, pilihan- harus meningkatkan skala pendanaan pilihannya mencakup pembayaran untuk publik untuk mendukung negara-negara mendapatkan akses dan penggunaan hak berkembang. Masalah-masalah penting kekayaan intelektual serta pengetahuan dalam pendanaan publik adalah sumber teknologi yang terkait. Kriteria penting dana, kriteria pendanaan, instrumen dalam memilih aktivitas yang akan pendanaan, kaitan dengan pendanaan didanai dapat meliputi proyeksi swasta, dan pengelolaan serta pengaturan pengurangan emisi per dolar investasi, mekanisme pendanaan baru (semuanya kontribusi proyek terhadap sasaran dibahas secara mendalam di Bab 6). pembangunan berkelanjutan dari negara Bagian ini akan menyoroti beberapa penerima, atau kemampuan negara temuan. untuk memanfaatkan pendanaan karbon Sebagian besar dana di bawah rezim atau investasi swastanya yang lain. iklim sangat bergantung pada negara- negara donor yang telah menyatakan Mekanisme berbasis pasar bersedia memberikan bantuan. Oleh Clean Development Mechanism dari karena itu, hasilnya juga sangat tidak Protokol Kyoto telah menghasilkan aliran memadai dan alirannya tidak dapat besar yang mendukung proyek-proyek diprediksi. Beberapa proposal yang energi yang bersih serta pengurangan sedang dibahas saat ini diharapkan gas-gas rumah kaca lainnya di negara- mampu menghasilkan aliran dana yang negara berkembang. Sekalipun CDM lebih dapat diandalkan, yang mencakup telah menggapai banyak keberhasilan, komitmen pendanaan berdasarkan pengalaman menunjukkan bahwa kriteria penilaian yang disepakati masih banyak bidang yang berpotensi bersama, pungutan bagi penerbangan untuk dikembangkan (lihat Bab 6). internasional atau kegiatan-kegiatan Bagaimanapun juga, di luar reformasi yang menghasilkan gas rumah kaca dari model asli CDM, berbagai pihak telah lainnya, atau lelang sebagian izin mulai mempertimbangkan pendekatan emisi negara-negara maju. Pilihan alternatif terhadap pemberian kredit atas lainnya--diperjuangkan oleh negara- emisi untuk menyediakan insentif bagi negara berkembang pada COP 14 investasi dan pengurangan emisi pada di UN Climate Change Conference skala yang lebih luas. di Pozna, Polandia pada Desember Seperti yang telah dikembangkan 2008--adalah perluasan dari pungutan sebelumnya dan sedang dijalankan Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global sekarang, CDM menghasilkan kredit acuannya dapat juga ditetapkan di emisi dari proyek-proyek individu bawah kondisi "segalanya seperti biasa," yang diajukan dan disertifikasi kasus dengan mewajibkan suatu negara untuk per kasus. Dalam pandangan banyak melakukan pengurangan sendiri sebelum pihak, pendekatan berbasis proyek ini dinyatakan memenuhi kualifikasi untuk tidak menyertakan berbagai strategi mendapatkan kredit. Akan tetapi, karena yang potensi mitigasinya lebih besar, ketidakpastian dari proyeksi emisi biaya transaksinya tinggi, dan beban di masa mendatang, penentuan garis administratifnya besar. Akibatnya, acuan sebagai kondisi "segalanya seperti potensi CDM untuk mengubah tren biasa" sifatnya cenderung subjektif dan emisi jangka panjang menjadi sangat berpotensi menimbulkan perdebatan. terbatas. Dalam usaha awal untuk Dalam sistem pemberian kredit menjawab masalah-masalah ini, negara- berbasis kebijakan, suatu negara dapat negara peserta CDM telah mengesahkan memperoleh kredit atas pengurangan, suatu CDM "yang terprogram," yang yang dapat diverifikasi, yang dicapai memungkinkan agregasi berbagai dengan cara menerapkan kebijakan- aktivitas dalam ruang dan waktu kebijakan mitigasi yang diakui oleh rezim sebagai suatu proyek tunggal. Akan iklim atau dengan cara menerapkan tetapi, pengurangan emisi tetap diukur tindakan-tindakan teknologi. Pendekatan berdasarkan masing-masing aktivitas ini sangat sesuai dengan gagasan awal dari secara terpisah. jalur mitigasi berbasis kebijakan, yaitu Model-model alternatif yang sedang menyediakan insentif berbasis pasar bagi dibahas sekarang antara lain adalah negara-negara untuk mengembangkan, pemberian kredit berbasis kebijakan atau mengajukan, dan menerapkan kebijakan- sektoral. Dengan membuka kemungkinan kebijakan mitigasi yang selaras dengan untuk memberikan kredit berdasarkan sasaran-sasaran pembangunan mereka kebijakan atau program-program masing-masing. Untuk mengukur bercakupan luas lainnya, pendekatan jumlah pengurangan yang dicapai dari ini akan membantu menggerakkan dan berbagai pendekatan kebijakan mereka, mendukung upaya-upaya pengurangan berbagai metodologi dapat diciptakan. emisi dalam skala yang lebih besar. Di Memberikan kredit kepada suatu negara bawah pendekatan sektoral, misalnya, atas pengurangan yang dihasilkan oleh emisi akan diukur di seluruh sektor dan tindakan kebijakan negara tersebut dapat suatu negara akan mendapatkan kredit menyebabkan jumlah pasokan kredit untuk pengurangan emisi berapa pun yang berlebihan; negara-negara maju di bawah garis acuan yang disepakati. mungkin akan keberatan karena menurut (Pendekatan ini kadangkala dijelaskan mereka negara-negara berkembang sebagai "pemberian kredit sektoral seharusnya menanggung sebagian biaya bebas rugi" karena setiap negara tidak atas tindakan kebijakannya sendiri. akan menghadapi konsekuensi apabila Masalah ini dapat diatasi dengan cara emisinya melebihi garis acuan yang memberikan kredit hanya setelah telah disepakati.) Garis acuannya dapat pengurangan sejumlah tertentu telah ditetapkan pada kondisi "segalanya tercapai atau dengan memberikan diskon seperti biasa," dengan memberikan kredit (misalnya, dengan memberikan p e n g h a r g a an at a s d e v i a s i y an g satu ton kredit untuk pengurangan setiap melebihi proyeksi tingkat emisi. Garis dua ton). Laporan Pembangunan Dunia 2010 Mempromosikan usaha- kegiatan yang dapat menjawab kebutuhan usaha internasional untuk penting dan mendasar negara-negara mengintegrasikan adaptasi tersebut dalam beradaptasi terhadap ke dalam pembangunan perubahan iklim (lihat Bab 8). Hingga cerdas iklim saat ini, tercatat 41 negara paling Dukungan yang lebih kuat dari dunia terbelakang telah menyerahkan program internasional untuk adaptasi merupakan aksi nasional mereka.25 Nairobi Work masalah kebutuhan karena dampak- Program yang berlangsung selama lima dampak perubahan iklim telah dirasakan tahun dan diadopsi pada tahun 2005 dan karena kaum miskin, yang hanya bertujuan untuk membantu negara- sedikit berkontribusi terhadap perubahan negara meningkatkan pemahaman iklim, menghadapi risiko yang paling dan penilaian mereka atas dampak besar. Akan tetapi, usaha-usaha adaptasi perubahan iklim serta menginformasikan harus diperluas melampaui apa yang keputusan-keputusan berdasarkan tertuang dalam kerangka kerja iklim. adaptasi praktis tindakan dan upaya.26 Seperti yang dianjurkan dalam Bab Saat ini, pendanaan adaptasi di 2 dan Bab 4, isu-isu dan prioritas- bawah proses UNFCCC sebagian besar prioritas adaptasi haruslah terintegrasi melalui inisiatif Strategic Priority on ke dalam keseluruhan perencanaan Adaptation Global Environment Facility. serta pengambilan keputusan ekonomi Pendanaan selanjutnya berasal dari dan pembangunan, baik dalam lingkup Adaptation Fund saat lembaga tersebut nasional maupun internasional. Peranan telah beroperasi secara penuh. rezim iklim internasional khususnya Hingga saat ini, usaha internasional adalah sebagai katalisator dukungan telah menyebarluaskan informasi, internasional dan fasilitator upaya- sumber daya, dan kapasitas dalam upaya adaptasi nasional. Fokusnya membangun adaptasi. Akan tetapi, adalah bagaimana suatu adaptasi usaha tersebut masih harus memfasilitasi dapat dipromosikan dan difasilitasi implementasi nyata secara signifikan, sebaik mungkin di bawah rezim iklim pembangunan atau akses teknologi, internasional. atau mematangkan institusi nasional agar dapat menjalankan agenda adaptasi Usaha-usaha adaptasi di bawah lebih baik lagi. Usaha internasional rezim iklim masa kini terhambat oleh terbatasnya dana (lihat Di bawah UNFCCC, seluruh pihak Bab 6) serta terbatasnya keterlibatan berkomitmen untuk melakukan upaya badan-badan perkembangan dan adaptasi nasional dan bekerja sama dalam perencanaan nasional. Proses UNFCCC mempersiapkan dampak perubahan secara tradisional melibatkan badan- iklim. Pertimbangan khusus diberikan badan lingkungan, tetapi rezim yang kepada negara-negara paling terbelakang memberikan fokus pada perubahan iklim yang memiliki kebutuhan khusus agar tidak serta merta mampu memberikan dapat mengimbangi efek merugikan dari usaha adaptasi yang komprehensif. perubahan iklim.24 Negara-negara paling terbelakang didorong dan didukung oleh Memperkuat tindakan adaptasi Konvensi yang akan mempersiapkan di bawah UNFCCC National Adaptation Program of Action Bekerja melalui proses perkembangan (NAPA) agar mengidentifikasi prioritas nasional sangatlah penting dalam Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global mendorong perencanaan awal. untuk bertukar pengalaman dan saling Perencanaan awal yang baik akan belajar di antara berbagai negara, memperkuat ketahanan iklim serta organisasi, maupun badan swasta. membuat investasi-investasi yang Badan-badan pembangunan nasional membahayakan lingkungan tidak perlu diajak berpartisipasi dalam diminati. Proses UNFCCC dapat proses ini agar mendapatkan hasil melengkapi dan memfasilitasi proses yang sukses. Selain menggunakan ini dengan cara proses UNFCCC untuk menyebarkan · Mendukung strategi adaptasi nasional informasi, pembentukan pusat- yang komprehensif di negara-negara pusat regional juga akan menjadi yang rentan. Strategi ini akan katalisator bagi aktivitas lokal, menetapkan kerangka kerja untuk nasional, maupun regional. Dampak tindakan dan memperkuat kapasitas langsung perubahan iklim dapat nasional. Strategi tersebut akan dibuat dirasakan secara lokal sehingga pada National Adaptation Programs of upaya-upaya responsnya harus Action yang membidik tujuan-tujuan disesuaikan dengan kondisi setempat. penting, seperti memetakan rencana Pusat regional dengan dukungan jangka panjang yang komprehensif internasional dapat mempromosikan dalam mengidentifikasi risiko iklim, pembangunan kapasitas, koordinasi mengidentifikasi kapasitas adaptasi aktivitas penelitian, serta pertukaran yang telah ada dan yang akan pengalaman dan praktik di diperlukan, serta mengidentifikasi lapangan. upaya dan kebijakan nasional agar · Menyediakan pendanaan yang andal manajemen risiko iklim terintegrasi untuk mendukung negara-negara penuh ke dalam pengambilan dalam mengimplementasikan upaya- keputusan pembangunan. Sebagai upaya berprioritas tinggi yang telah tambahan atas pengaturan usaha diidentifikasi dalam strategi adaptasi adaptasi nasional, strategi-strategi nasional mereka. Pendanaan untuk ini juga dapat berfungsi sebagai adaptasi, sebagian besar berasal dasar untuk mengarahkan bantuan dari pendanaan publik (lihat Bab 6). implementasi melalui rezim iklim atau Untuk mendapatkan adaptasi yang melalui saluran-saluran lainnya. efektif, perlu dicari tambahan sumber · Pertukaran pengalaman dan praktik, keuangan kemudian mengemasnya melakukan koordinasi pendekatan bersama dengan sistem keuangan terprogram untuk mendukung sistem yang telah ada. Dananya dapat adaptasi dan ketahanan nasional, berasal dari donor, pungutan CDM, regional, maupun internasional. 27 penjualan sejumlah unit tertentu, Termasuk dalam pertukaran ini adalah dan pajak atau pendapatan dari panduan bagi negara-negara untuk lelang. Hal lain yang sama pentingnya melakukan penilaian aset yang rawan adalah mendefinisikan kriteria serta bagaimana mengintegrasikan alokasi dana dan mempersiapkan adaptasi ke dalam perencanaan serta kesepakatan institusional untuk kebijakan nasional maupun sektoral, mengelola dana tersebut (lihat termasuk teknologi yang diadaptasi. Bab 6). Alokasi dan penggunaan Keanggotaan universal UNFCCC pendanaan yang efisien dan merata akan memberikan suatu forum unik dalam adaptasi merupakan hal yang 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 diperhatikan semua orang sehingga investasi-investasi melalui sejumlah penggunaan sumber daya yang sia-sia organisasi multilateral, selain juga akan menurunkan dukungan publik berfungsi sebagai mekanisme finansial terhadap keseluruhan agenda iklim. untuk konvensi-konvensi lingkungan internasional, termasuk UNFCCC. GEF Diperlukan suatu badan baru menyediakan dana sebesar $17,2 miliar untuk memberikan panduan bagi pihak- dalam pembiayaan bersama; lihat GEF pihak, menilai strategi adaptasi nasional, 2009. serta mengembangkan kriteria untuk 3. Bagian ini dikembangkan dari mengalokasikan sumber daya. Badan Dubash 2009. semacam ini perlu melakukan koordinasi 4. Reduksi emisi secara absolut dengan lembaga-lembaga pembangunan melibatkan suatu penurunan netto dalam internasional lainnya dengan sangat emisi relatif terhadap tingkat-tingkat saat dekat dan badan tersebut juga harus ini, alih-alih suatu pergeseran dalam memiliki kebebasan yang cukup agar jalur emisi yang diproyeksikan. dapat menilai strategi nasional serta 5. Baer, Athanasiou, dan Kartha alokasi sumber daya secara kredibel. 2007. Lihat juga Kotak 5.2. Seperti telah disebutkan di awal 6. Baumert dan Winkler 2005. bab ini, rezim UNFCCC saat ini tidak 7. Burtraw dkk. 2005; Barrett menyertakan persyaratan yang cukup 2006. mengenai adaptasi. Rencana Aksi Bali 8. Lihat fokus A pada Ilmu telah memberikan peluang besar untuk Pengetahuan Iklim dan Bab 4 untuk melancarkan proses adaptasi serta pembahasannya. penggalangan dana yang memadai bagi 9. Dokumen yang diserahkan Uni adaptasi bantuan. Eropa kepada UNFCCC, http://unfccc. int/files/kyoto_protocol/application/pdf/ Catatan ecredd191108.pdf (diakses 5 Agustus 1. Emisi-emisi terkait energi 2009). meningkat sebesar 24 persen antara 10. Dokumen yang diserahkan tahun 1997 (saat Kyoto Protocol India dan Cina pada UNFC C C, ditandatangani) dan 2006; lihat basis http://unfccc.int/files/kyoto_protocol/ data CDIAC (DOE 2009). application/pdf/indiasharedvisionv2. 2. Global Environment Facility pdf dan http://unfccc.int/files/kyoto_ (GEF) mengelola proyek-proyek dan protocol/application/pdf/china240409b. "Ayo kita berusaha bersama-sama ... sekarang, sebelum semuanya terlambat untuk menyelamatkan Bumi Pertiwi kita." --Sonia R. Bhayani, Kenya, umur 8 Tewanat Saypan, Thailand, umur 12 Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global pdf (diakses 6 Juli 2009). Untuk suatu Eropa menunjukkan bahwa negara- perspektif masyarakat sipil lihat Third negara berkembang harus berkomitmen World Network, "Understanding untuk merumuskan dan menyerahkan the European Commission's Climate st r ate g i re nd a h k ar b on me rek a Communication," http://www.twnside. kepada UNFCCC. Lihat UNFCCC/ org.sg/title2/climate/info.service/2009/ AWGLCA/2009/MISC.4 di http:// climate.change.20090301.htm (diakses unfccc.int/resource/docs/2009/awglca6/ 8 Juli 2009). eng/misc04p02.pdf (diakses 5 Agustus 11. Sebagai contoh, McKinsey 2009). Global Institute (2008) menunjukkan 23. Akanle dkk. 2008. Lihat http:// bahwa tindakan yang terfokus dalam enam unfccc.int/kyoto_protocol/mechanisms/ bidang kebijakan dapat menghasilkan items/1673.php (diakses 8 Juli 2009) sekitar 40 persen dari potensi perlambatan untuk informasi mengenai mekanisme yang diidentifikasikan dalam pendekatan fleksibilitas Kyoto Protocol. kurva biaya mereka. 24. Article 4.1 dari UNFCCC. 12. Dollar dan Pritchett 1998. 25. UNFCCC Secretariat, http:// 13. Heller dan Shukla 2003. unfccc.int/cooperation_support/least_ 14. Heller dan Shukla 2003. developed_countries_portal/submitted_ 15. Bodansky dan Diringer 2007. napas/items/4585.php (diakses 5 Agustus 16. B l a n f o r d , R i c h e l s , d a n 2009). Rutherford 2008; Richels, Blanford, dan 26. D e c i s i o n 2 / C P. 1 1 d a r i Rutherford, akan terbit. UNFCCC. 17. Winkler dkk. 2002. 27. SEG 2007. 18. Lewis dan Diringer 2007. 19. Lihat, misalnya, dokumen Referensi yang diserahkan pada UNFCCC dari Akanle, T., A. Appleton, D. Bushey, Afrika Selatan (http://unfccc.int/files/ K. Kulovesi, C. Spence, dan Y. meetings/dialogue/application/pdf/ Yamineva. 2008. Summary of the working_paper_18_south_africa.pdf) Fourteenth Conference of Parties to dan Republik Korea (http://unfccc.int/ the UN Framework Convention on resource/docs/2006/smsn/parties/009. Climate Change and Fourth Meeting pdf) (diakses Juni 2009). of Parties to the Kyoto Protocol. New 20. Dokumen yang diserahkan York: International Institute for pada UNFCCC dari Afrika Selatan Sustainable Development. dan Republik Korea: http://unfccc.int/ Baer, P., T. Athanasiou, dan S. Kartha. resource/docs/2006/smsn/parties/009. 2007. The Right to Development in pdf, (diakses Juni 2009). a Climate Constrained World: The 21. Dokumen yang diserahkan pada Greenhouse Development Rights UNFCCC dari Afrika Selatan: http:// Framework. Berlin: Heinrich unfccc.int/files/meetings/dialogue/ Böll Foundation, Christian application/pdf/working_paper_18_ Aid, EcoEquity, and Stockholm south_africa.pdf (diakses Juni 2009). Environment Institute. 22. S e b a g a i c o n t o h , d a l a m Barrett, S. 2006. "Managing the Global dokumen yang diserahkannya pada Commons." Dalam Expert Paper UNFCCC, Amerika Serikat dan Uni Series Two: Global Commons. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Stockholm: Secretariat of the Dubash, N. 2009. "Climate Change International Task Force on Global through a Development Lens." Public Goods. Background paper for the WDR Baumert, K., dan H. Winkler. 2005. 2010. "Sustainable Development Policies GEF (Global Environment Facility). and Measures and International 2009. "Focal Area: Climate Climate Agreements." In Growing Change," Fact Sheet, GEF, in the Greenhouse: Protecting the Washington, DC, June. Climate by Putting Development Heller, T., dan P. R. Shukla. 2003. First, R. Bradley dan K. Baumert "Development and Climate (para editor). Washington, DC: Change: Engaging Developing World Resources Institute. Countries." Dalam Beyond Kyoto: Blanford, G. J., R. G. Richels, dan Advancing the International Effort T. F. Rutherford. 2008. "Revised against Climate Change, ed. J. E. Emissions Growth Projections for Aldy, J. Ashton, R. Baron, D. Bodan- China: Why Post-Kyoto Climate sky, S. Charnovitz, E. Diringer, T. Policy Must Look East." Kennedy C. Heller, J. Pershing, P. R. Shukla, School Discussion Paper 08-06, L. Tubiana, F. Tudela, dan X. Wang. Harvard Project on International Arlington, VA: Pew Center on Climate Agreements, Cambridge, Global Climate Change. MA. Jiahua, P., dan C. Ying. 2008. "Towards Bodansky, D., dan E. Diringer. 2007. a Global Climate Regime." China "Towards an Integrated Multi- Dialogue, December 10. http:// Track Framework." PewCenter on www.chinadialogue.net/article/ Global Climate Change, Arlington, show/single/en/2616. VA. Lewis, J., dan E. Diringer. 2007. Burtraw, D., D. A. Evans, A. Krupnick, "Policy-Based Commitments in a K. Palmer, dan R. Toth. 2005. Post-2012 Framework." Working "Economics of Pollution Trading paper, Pew Center on Global Cli- for SO2 and NOx." Discussion Paper mate Change, Arlington, VA. 05-05. Resources for the Future, McKinsey Gloabl Institute. 2008. The Washington, DC. Carbon Productivity Challenge: Calvin, K., L. Clarke, E. Diringer, J. Curbing Climate Change and Edmonds, dan M. Wise. 2009. Sustaining Economic Growth. "Modeling Post-2012 Climate McKinsey & Company. Policy Scenarios." Pew Center on Meyer, A. 2001. Contraction and Global Climate Change, Arlington, Convergence: The Global Solution VA. to Climate Change. Totnes, Devon: DOE (U.S. Department of Energy). Green Books on behalf of the 2009. "Carbon Dioxide Information Schumacher Society. Analysis Center (CDIAC)." Oak Richels, R. G., G. J. Blanford, dan Ridge, TN. T. F. Rutherford. Akan terbit. Dollar, D., dan L. Pritchett. 1998. "International Climate Policy: A Assessing Aid: What Works, What Second Best Solution for a Second Doesn't and Why. Oxford, UK: Best World?" Climate Change Oxford University Press. Letters. Mengintegrasikan Pembangunan ke dalam Rezim Iklim Global SEG (Scientific Expert Group on Winkler, H., R. Spalding-Fecher, S. Climate Change). 2007. Confronting Mwakasonda, dan O. Davidson. Climate Change: Avoiding the 2002. "Sustainable Development Unmanageable and Managing the Policies and Measures: Starting Unavoidable. Washington, DC: from Development to Tackle Sigma Xi and The United Nations Climate Change." Dalam Building Foundation. on the Kyoto Protocol: Options for UNFCCC (United Nations Framework Protecting the Climate, ed. K. A. Convention on Climate Change). Baumert, O. Blanchard, S. Llosa, 2005. Caring for Climate: A Guide dan J. Perkaus. Washington, DC: to the Climate Change Convention World Resources Institute. and the Kyoto Protocol. Bonn: UNFCCC. fokus C Perdagangan dan Perubahan Iklim Interaksi antara rezim perdagangan internasional dan rezim perubahan iklim memiliki dampak potensial yang besar terhadap negara-negara berkembang. Kendati terdapat alasan-alasan positif untuk menjelajahi berbagai sinergi antara kedua rezim serta untuk menyejajarkan kebijakan-kebijakan yang dapat merangsang produksi, perdagangan, dan investasi pada pilihan teknologi yang lebih bersih, kebanyakan perhatian terpusat pada penggunaan upaya-upaya perdagangan sebagai senjata/sanksi dalam negosiasi iklim global. Fokus sanksi ini terutama berasal merugikan terhadap perdagangan perdagangan, dan investasi pada dari masalah-masalah daya saing di internasional." The United Nations pilihan teknologi yang lebih bersih. negara-negara yang sekarang sedang Framework Convention on Climate Up ay a - up ay a b e l a k ang an berlomba untuk mengurangi emisi Change (UNFCCC) mengemukakan ini untuk menggabungkan kedua gas-gas rumah kaca untuk memenuhi pembahasaan yang sama di beberapa agenda tersebut telah diterima dengan sasaran Kyoto 2012 dan seterusnya. tempat, dan Doha Communiqué sikap skeptis yang cukup besar. Perhatian ini telah menghasilkan secara khusus menyatakan bahwa Sementara pertemuan menteri- proposal-proposal untuk penyesuaian "sasaran penegakan dan perlindungan menteri perdagangan di UNFCCC tarif atau pajak perbatasan untuk suatu sistem perdagangan multilateral Bali Conference of Parties sama- menggantikan kerugian dari dampak yang terbuka dan non-diskriminatif, sama berbagi pandangan bahwa pembatasan emisi karbon dioksida serta tindakan untuk melindungi rezim perdagangan dan iklim dapat (CO 2). Juga terdapat kepedulian lingkungan dan memajukan saling menunjang dalam beberapa mengenai `bocornya" berbagai industri pembangunan berkelanjutan bisa bidang, mereka mencatat bahwa karbon-intensif ke negara-negara dan harus saling mendukung." 2 ketegangan antara keduanya dapat yang tidak mengimplementasikan Kedua perjanjian ini kemudian timbul, terutama dalam konteks upaya pengurangan emisi ini. saling menghormati dan menghargai negosiasi menuju komitmen iklim Tujuan luas dari perbaikan mandat masing-masing. pasca-2012. kesejahteraan manusia saat ini Meskipun agenda iklim dan Sebuah persepsi umum dan di masa depan dimiliki baik perdagangan telah berevolusi secara negara berkembang adalah bahwa oleh rezim perdagangan global independen selama bertahun-tahun, pembahasan masalah perubahan maupun iklim. Saat Organisasi selain tujuan mereka yang saling iklim (dan, lebih luasnya, masalah Perdagangan Dunia (World Trade mendukung dan berpotensi sinergi. l i ng ku ng an ) d a l am ne go s i a s i Organization--WTO) menyadari Sementara implementasi Protokol perdagangan pada akhirnya dapat pentingnya usaha untuk "melindungi Kyoto mungkin telah memicu konflik menghasilkan `proteksionisme dan melestarikan lingkungan, " 1 antara pertumbuhan ekonomi dengan hijau' oleh negara-negara maju, Protokol Kyoto menyatakan bahwa perlindungan lingkungan, tujuan yang akan mengganggu prospek pi ha k-pi ha k har us "b er up aya Kyoto juga memberikan kesempatan pertumbuhannya. Negara-negara menerapkan berbagai kebijakan dan untuk menyejajarkan kebijakan b e r ke mb ang m e n ol a k up ay a - upaya... sedemikian hingga dapat pengembangan dan energi sehingga upaya untuk memasukkan masalah mengurangi dampak-dampak yang mereka dapat merangsang produksi, iklim dalam perdagangan dengan Perdagangan dan Perubahan Iklim menyatakan bahwa masalah resiko bahwa perundang-undangan sedikit perhatian adalah apa yang perubahan iklim milik dan harus baru dapat membuat perusahaan- akan terjadi pada pendapatan yang dirundingkan di bawah payung perusahaan Eropa lebih tidak unggul dihasilkan. Jika semua diberikan UNFCCC. Bahkan di dalam WTO dibandingkan negara-negara yang kembali ke negara yang dikenai pajak, terdapat suatu keengganan untuk hukum perlindungan iklimnya maka akan sangat mempunyai politik memperluas mandat iklim tanpa kurang keras. ekonomi yang berbeda dibandingkan adanya perintah dari UNFCCC. Isu penerapan upaya-upaya jika tetap berada di Negara yang Hal yang menarik, terlepas dari di perbatasan berdasarkan prinsip- mengenakan pajak. semua retorika tersebut, semakin prinsip lingkungan telah banyak Akan tetapi ahli hukum tetap meningkatnya jumlah perjanjian dibahas dalam literatur ekonomi terpisah, pada apakah pajak yang perdagangan regional (yang dan hukum. WTO dan perjanjian di kena kan p ada karb on a kan kebanyakan menyertakan negara- dagang lainnya memperbolehkan kompatib el dengan p eraturan negara berkembang) sekarang telah `pengecualian' untuk upaya-upaya perdagangan internasional, karena memiliki ketentuan-ketentuan perdagangan yang mungkin akan WTO sejauh ini belum mengeluarkan lingkungan yang diuraikan dengan melanggar aturan perdagangan bebas, ketentuan yang jelas tentang ini. jelas. Bagaimanapun juga, ada tetapi dapat dibenarkan karena perlu Namun, proposal baru bisa memiliki sedikit bukti yang menunjukkan atau berhubungan dengan suatu usaha implikasi yang signifikan untuk bahwa mereka telah memberikan untuk melindungi lingkungan atau perdagangan manufaktur di negara- kontribusi dengan cara apa pun melestarikan sumber daya alam yang negara berkembang (Kotak FC.1) untuk mencapai hasil yang positif tak terbarukan dan selama mereka Banyak negara-negara bagi lingkungan. 3 Juga, perjanjian "tidak diskriminatif " dan "sedikit berpenghasilan tinggi juga perdagangan regional memiliki nilai membatasi perdagangan." 4 Pengukuran menyatakan keprihatinan bahwa terbatas dalam menangani isu-isu perdagangan sering dijelaskan sebagai setiap rencana yang mengecualikan lingkungan yang memerlukan solusi mekanisme untuk memastikan negara berkembang dari pembatasan global seperti perubahan iklim. kep atu han dengan p er janjian emisi tidak akan efektif karena lingkungan multirateral (multilateral industri padat karbon hanya akan Berbagai perkembangan environmental agreements--MEAs). menggeser operasi mereka ke baru Memang, MEAs seperti Trade in salah satu negara pengecualian. Isu penggunaan tindakan sanksi Endangered Species (Perdagangan Kebocoran karbon, penyebutan untuk hu kuman p erd agangan untu k Speseies Langka) dan Konvensi Basel pergeseran ini, tidak hanya akan mendukung tindakan iklim domestik memakai pembatasan perdagangan melemahkan manfaat lingkungan terus mengemuka dan berhasil di sebagai sarana untuk mencapai tujuan dari Protokol Kyoto, tetapi juga akan tengah-tengah krisis finansial saat MEA dan ini diterima oleh semua memengaruhi daya saing industri ini. Seluruh rancangan undang- pihak dalam MEA. Dalam kasus negara berpenghasilan tinggi. Untuk undang kebijakan energi dan iklim perubahan iklim, bagaimanapun, industri yang intensif energi seperti yang diperkenalkan dalam Kongres masalah pelik khususnya dalam semen dan bahan kimia, daya saing AS mendukung adanya sanksi menilai kompatibilitas dari langkah- internasional merupakan perhatian perdagangan atau pemberian tarif lang ka h p erdagangan dengan penting. Isu ini paralel dengan debat pajak (atau instrumen-instrumen kebijakan perubahan iklim mungkin "tempat polusi--pollution havens" yang ekuivalen) terhadap barang muncul dari penerapan pengukuran yang mendominasi perdagangan tertentu dari negara-negara unilateral berdasarkan kebijakan dan literatur lingkungan pada tahun yang tidak mengendalikan emisi nasional atau standar produk yang 1990. karbonnya. Demikian juga, rencana berdasarkan Proses dan Metode Sebuah studi World Bank baru- Komisi Eropa untuk memperketat Produksi atau keduanya. Masalah lain baru ini memeriksa bukti-bukti untuk rezim pengurangan gas rumah yang berkaitan dengan "penyesuaian relokasi industri-intensif karbon yang kaca benua tersebut juga mengenali pajak perbatasan" yang telah mendapat dihubungkan dengan kebijakan iklim Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK FC.1 Mengenakan pajak pada karbon virtual Haruskah karbon dikenai pajak saat ia dikeluarkan, Emisi berdasarkan produksi dan konsumsi (juta ton CO2) atau di titik di mana barang dikonsumsi atas dasar karbon `berwujud' atau `virtual'--jumlah 6.000 karbon yang dikeluarkan untuk memproduksi Karbon virtual pada permintaan final domestik (sumber luar) Karbon virtual pada permintaan final domestik (sumber domestik) barang? Banyak negara pengekspor besar 5.000 Karbon virtual pada produksi domestik berpendapat bahwa mereka akan seperti 4.000 dihukum dengan pengenaan pajak karbon di titik pengeluaran, sedangkan pada kenyataannya 3.000 kebanyakan karbon ini dikeluarkan dalam produksi barang-barang untuk ekspor--barang- 2.000 barang yang dinikmati oleh konsumen di negara 1.000 lain. Berdasarkan analisis aliran karbon dalam tabel input-output multi-regional, diagramnya 0 menunjukkan bahwa China dan Rusia merupakan Sumber: Atkinson dkk. 2009. pengekspor bersih karbon virtual, sedangkan Uni Catatan: Tinggi batang biru mengukur jumlah emisi dari produksi barang dan jasa; batang hijau mewakili berapa banyak karbon dihasilkan Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang merupakan secara domestik untuk mendukung permintaan domestik (karbon virtual dari sumber domestik); batang oranye mewakili berapa banyak karbon dihasilkan di luar untuk mendukung permintaan domestik (karbon virtual dari sumber luar). Jika tinggi batang biru lebih dari jumlah dua pengimpor bersih. barang lainnya, maka negara itu merupakan pengekspor bersih karbon virtual. Meskipun demikian, negara-negara yang menentukan pajak karbon menguatirkan daya saing dan pengaruh-pengaruh kebocoran 35 Euro pada tahun 2008. Oleh karena itu, tabel di upaya-upaya perdagangan yang berkaitan karbon jika negara lain tidak mengikutinya, dan atas menggambarkan bahwa nilai tarif karbon yang dengan wilayah lain di mana pasar yang bersaing dapat mempertimbangkan pengenaan pajak dihadapi oleh negara berkembang akan cukup besar terlihat tidak seimbang. Pengukuran yang akurat impor karbon virtual untuk menyamakan aturan jika negara-negara mengikuti jalur ini. atas karbon virtual bisa sangat rumit dan dapat permainannya. Tabel menunjukkan nilai tarif Meskipun demikian, pengenaan tarif menjadi perselisihan. Selain itu, menetapkan efektif yang akan dihadapi negara-negara jika karbon virtual unilateral jelas dapat menjadi tarif atas karbon virtual dapat membebani pajak $50 per ton CO2 dikenakan atas isi karbon sumber perselisihan dagang yang merusak negara berpendapatan rendah yang sangat kecil virtual dari barang dan jasa yang diimpor. sistem perdagangan internasional yang juga telah kontribusinya terhadap masalah perubahan Harga karbon $50/ton CO2 sesuai dengan mendapat tekanan dari krisis finansial saat ini. iklim. pengalaman dewasa ini--izin emisi pada European Dengan membuka pintu untuk membatasi pajak untuk iklim dapat mengakibatkan perkembangan Sumber: Atkinson dkk. 2009. Emission Trading Scheme diperjualbelikan senilai Tarif rata-rata impor barang dan jasa jika karbon virtual dikenakan pajak $50/ton CO2 (persen) BRA CAN CHN E15 IND JPN MEX RUS USA ZAF Rerata BRA 0,0% 3,4% 3,2% 3,2% 2,8% 4,0% 2,7% 2,6% 3,0% 2,9% 3,1% CAN 4,5% 0,0% 3,4% 3,4% 3,7% 3,2% 2,8% 2,8% 2,6% 3,0% 2,8% CHN 12,1% 10,5% 0,0% 10,5% 13,4% 10,4% 9,9% 10,0% 10,3% 11,1% 10,5% E15 1,6% 1,1% 1,1% 0,0% 1,3% 1,2% 1,1% 1,1% 1,2% 1,2% 1,2% IND 8,3% 7,8% 9,2% 7,7% 0,0% 6,8% 8,1% 8,7% 7,9% 5,3% 7,8% JPN 1,4% 1,3% 1,5% 1,4% 1,6% 0,0% 1,4% 1,4% 1,2% 1,3% 1,4% MEX 3,5% 2,1% 4,2% 4,0% 10,8% 4,0% 0,0% 4,1% 1,7% 3,5% 2,1% RUS 18,0% 14,3% 12,4% 11,8% 12,8% 11,3% 14,7% 0,0% 10,4% 15,9% 11,7% USA 3,3% 3,0% 3,1% 3,1% 3,3% 3,0% 2,8% 2,8% 0,0% 3,2% 3,0% ZAF 15,9% 10,1% 10,6% 9,8% 11,5% 11,4% 16,6% 7,9% 8,9% 0,0% 10,1% Rerata 3,7% 2,9% 2,2% 5,0% 4,5% 4,8% 3,3% 2,6% 3,0% 2,9% Sumber: Atkinson dkk. 2009. Catatan: Kolom terakhir merupakan rata-rata tarif berbobot dagang yang dihadapi negara pengekspor; baris terakhir merupakan rata-rata tarif berbobot dagang yang diterapkan oleh negara pengimpor. Perdagangan dan Perubahan Iklim yang ketat, terutama di negara-negara perusahaan. Hal ini mungkin jika berpartisipasi dalam skema pelabelan yang berpenghasilan tinggi. Salah satu skema yang dirancang dengan baik karbon yang kompleks. faktor yang memengaruhi operasi akan menciptakan insentif untuk Ada kesenjangan besar dalam hal sektor padat energi umumnya adalah produksi di bagian yang berbeda pengetahuan yang harus dijembatani, harga relatif energi selain tanah dan d a l am j ar i n g p a s o k an u ntu k berkaitan dengan penelitian ilmiah biaya tenaga kerja. Penelitian ini berpindah ke lokasi beremisi rendah. mengenai struktur emisi karbon di menggunakan rasio ekspor-impor Oleh karena itu, pelabelan karbon seluruh rantai pasokan internasional produksi energi-intensif di negara- dapat menjadi sebuah instrumen yang melibatkan negara-negara negara berpenghasilan tinggi dan yang memungkinkan konsumen berpendapatan rendah. Sejumlah kecil negara-negara berpenghasilan rendah u ntu k mel at i h m i nat me rek a penelitian yang ada menunjukkan dan menengah sebagai wakil untuk untuk bergabung dalam perang bahwa pola emisi sangatlah rumit, setiap perubahan pola produksi dan melawan perubahan iklim dengan dan satu temuan yang penting perdagangan (Figur FC.1). 5 Rasio menggunakan pilihan pembelian. adalah bahwa lokasi geografis ekspor-impor produksi intensif- Kelemahan skema pelabelan saja merupakan estimator yang energi menunjukkan kenaikan tren karbon adalah bahwa skema tersebut buruk bagi emisi, karena kondisi untuk negara-negara berpendapatan tampaknya mempunyai dampak produksi yang diinginkan lebih dari tinggi dan penurunan tren untuk signifikan terhadap ekspor dari negara- sekadar menutupi kelemahan dalam negara-negara berpendapatan rendah negara berpendapatan rendah. 6 transportasi. Sebagai contoh, bunga dan menengah. Walaupun tidak Ada ketakutan telah meningkat mawar produksi Kenya yang dijual meyakinkan, hal ini tampaknya bahwa negara-negara berpendapatan di Eropa memiliki emisi karbon yang menunjukkan bahwa beberapa rendah akan menghadapi kesulitan sangat rendah dibandingkan bunga relokasi industri padat energi besar dalam mengekspor ke dunia mawar yang diproduksi di Belanda, mungkin telah terjadi di negara ketat-iklim di mana emisi karbon walaupun dikirim melalui udara. yang tidak mengenakan batasan harus diukur dan bersertifikat untuk Rancangan dan implementasi pada emisi gas rumah kacanya. memasuki perdagangan karbon- pelabelan karbon juga akan Bagaimanapun, rasionya masih lebih terlabel. Ekspor dari negara-negara perlu untuk memperhitungkan rendah daripada 1 untuk negara- berpendapatan rendah khususnya sejumlah tantangan teknis yang negara berpendapatan tinggi, dan bergantung pada transportasi jarak kompleks.7 Pertama, menggunakan lebih dari 1 untuk negara-negara jauh dan diproduksi oleh perusahaan data sekunder dari produsen di berkembang, menunjukkan bahwa yang relatif kecil yang akan sulit negara kaya untuk memperkirakan negara-negara berpendapatan tinggi terus menjadi pengekspor bersih dan Figur FC.1 Rasio ekspor-impor produk padat energi di negara-negara berpendapatan tinggi dan negara- negara-negara berkembang menjadi negara berpendapatan rendah dan menengah Rasio pengimpor bersih produk-produk 2,5 padat energi. Dengan cara yang serupa, 2,0 perusahaan di beberapa negara berpendapatan tinggi mengadopsi 1,5 "pelabelan karbon" sebagai mekanisme u ntu k me m it i g as i p e r ub a han 1,0 iklim. Pelabelan karbon meliputi 0,5 pengukuran emisi karbon dari proses Negara-negara berpendapatan rendah dan menengah Negara-negara berpendapatan tinggi produksi produk atau melayani dan 0 menyampaikan informasi tersebut 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 Tahun kepada konsumen dan mereka yang Sumber: World Bank 2008. membuat keputusan pokok dalam Laporan Pembangunan Dunia 2010 emisi karbon produsen di negara diliberalisasikan serta bagaimana munculnya China sebagai pemain berpendapatan rendah tidak akan meliberalisasikannya. penting, baik dalam produksi maupun menangkap fakta bahwa teknologi Usaha-usaha telah dilakukan, investasi dalam tambahan kapasitas yang sedang diterapkan di negara kaya t e r m a s u k ol e h Wor l d B an k , 9 pembangkit listrik bertenaga angin. dan berpendapatan rendah berbeda untuk melanjutkan negosiasi ini Demikian juga, negara-negara secara substansial. Permasalahan dengan mengidentifikasi barang berkembang lain muncul sebagai teknis kedua berkaitan dengan dan jasa ramah iklim yang sedang produsen teknologi energi yang dapat penggunaan faktor emisi--jumlah menghadapi perbatasan bertarif dan diperbarui. Kapasitas sel fotovoltaik karbon yang dihasilkan selama proses tak bertarif untuk diperdagangkan, (PV) India telah meningkat beberapa manufaktur tertentu dan penggunaan serta memprioritaskan penghapusan kali lipat selama empat tahun terakhir, produknya--dan bagaimana harus perbatasan ini melalui negosiasi sedangkan Brazil tetap menjadi dikalkulasikan. Permasalahan ketiga WTO. Usaha ini memang menantang, pemimpin produksi biofuel dunia. adalah pemilihan sistem pembatasan, karena anggota-anggota WTO belum Perkembangan ini menunjukkan yang mendefinisikan perluasan proses menyetujui tentang bagaimana prospek yang baik untuk timbulnya yang disertakan dalam penilaian c a r a m e n d e f i n i s i k a n "r a m a h transfer teknologi Selatan-Selatan di emisi gas rumah kaca. Perkiraan iklim" sedemikian hingga dapat masa depan. jejak karbon pada sistem, produk berkontribusi pada tujuan kebijakan atau aktivitas juga bergantung pada iklim serta menghasilkan keuntungan Jalan ke depan mengenai batasan sistem yang digunakan. dagang yang seimbang di antara para perdagangan dan anggotanya. Dua bidang yang menjadi perubahan iklim Agenda positif kontroversi antara lain "penggunaan Ad a s atu k e e n g g a n a n u mu m Bidang lain di mana perdagangan dan ganda" dari teknologi yang dapat bagi negara-negara untuk lebih iklim saling bersinggungan adalah digunakan untuk mengurangi emisi menyetujui rezim perdagangan dan transfer teknologi. Dengan adanya sekaligus juga memenuhi kebutuhan iklim karena ketakutan yang satu pembatasan Clean Development konsumen, serta produk pertanian, akan mengungguli yang lain. Hal ini Mechanism dalam memberikan yang menjadi bagian yang sangat disayangkan, karena perdagangan jenis serta besar transfer teknologi diperdebatkan dalam negosiasi teknologi energi bersih berpotensi yang diperlukan untuk menghadapi Doha. memberikan kesempatan ekonomi meningkatnya emisi gas-gas rumah Masalah lain yang sering kali bagi negara berkembang yang muncul kaca di dunia yang berkembang (lihat diabaikan adalah besarnya potensi sebagai penghasil dan eksportir Bab 6), maka aturan perdagangan perdagangan antara negara-negara teknologi ini. dan investasi yang lebih luas dapat berkembang (perdagangan Selatan- Kemajuan dalam rezim menjadi salah satu cara untuk Selatan) dalam teknologi bersih. perdagangan tetap ada bahkan dalam mempercepat transfer teknologi. 8 Biasanya, negara berkembang hal-hal yang sangat rumit. Keberhasilan Liberalisasi perdagangan dalam menjadi pengimpor teknologi bersih, WTO's 1997 Information Technology barang dan jasa lingkungan telah sedangkan negara maju menjadi Agreement menyatakan bahwa menjadi agenda WTO Doha Round pengekspor. Meskipun demikian, penerapan perjanjian pada barang sejak awal. Semua anggota WTO sebagai hasil dari iklim investasi dan teknologi ramah iklim tentunya setuju bahwa liberalisasi barang mereka yang berkembang serta harus menyertakan paket bantuan lingkungan harus disesuaikan ke basis konsumen yang besar, negara teknis dan finansial agar negara arah perlindungan lingkungan. berkembang mulai menjadi pemain berkembang mampu menghadapi Namun, sangat sedikit yang telah utama dalam produksi teknologi penerapan liberalisasi, termasuk dicapai karena persepsi yang berbeda bersih.10 Satu perkembangan kunci peningkatan efisiensi administrasi antara negara maju dan berkembang dalam pasar pembangkit listrik bea cukai serta menyeimbangkan tentang barang apa yang akan bertenaga angin global adalah klasifikasi untuk barang ramah iklim. Perdagangan dan Perubahan Iklim Dengan menunda tindakan atas ketertarikan negara berkembang 2009. "Trade in `Virtual agenda perdagangan dan iklim sampai untuk meyakinkan bahwa pengejaran Carbon': Empirical Results negosiasi WTO lainnya setelah Doha tujuan iklim global kompatibel dengan and Implications for Policy." Round sangat berisiko karena adanya sistem perdagangan multilateral yang Background paper for the WDR bahaya yang mengancam, yaitu sanksi adil, terbuka, dan berdasarkan aturan 2010. perdagangan terkait iklim seperti sebagai dasar bagi pertumbuhan dan Brenton, P., G. Edwards-Jones, yang diajukan di Amerika Serikat dan perkembangan mereka. Negara maju dan M. Jensen. 2009. "Carbon Uni Eropa dapat menjadi kenyataan. juga mempunyai peran penting dalam Labeling and Low Income Jika upaya-upaya perdagangan sistem perdagangan multilateral dan Country Exports: An Issues yang terkait iklim menggigit cukup menghadapi tanggung jawab yang Paper." Development Policy dalam, negara-negara berkembang besar untuk meyakinkan bahwa Review 27 (3): 243­267. dapat menggunakan negosiasi sistem tersebut ditegakkan. Brewer, T. L. 2007. "Climate perdagangan dan iklim untuk Change Technology Transfer: menekan balik, atau mereka bisa Catatan International Trade and memilih untuk menyesuaikan diri 1. Pembukaan dari Marrakesh Investment Policy Issues in dengan kebijakan dan standar baru Agreement yang membentuk WTO the G8+5 Countries." Paper yang dibuat oleh mitra dagang pada tahun 1995. prepared for the G8+5 Climate mereka, untuk mempertahankan 2. Dikutip di World Bank 2008. Change Dialogue, Georgetown akses ke pasar. Untuk memenuhi 3. Gallagher 2004. University, Washington, DC. keduanya, negara-negara berkembang 4. Lihat artikel XX (b) dan (g) Gallagher, K. P. 2004. Free Trade harus membangun kapasitas mereka dari General Agreement on Tariffs and the Environment: Mexico, untuk memahami dan menanggapi and Trade 1947. WTO 1986. NAFTA and Beyond. Palo Alto, perkembangan ini. 5. World Bank 2008. CA: Stanford University Press. Walaupun terdapat banyak 6. Brenton, Edwards-Jones, dan World Bank. 2008. International keuntungan dari penyelarasan Jensen 2009. Trade and Climate Change: rezim perdagangan dan rezim iklim, 7. Brenton, Edwards-Jones, dan Economic, Legal and Institutional potensi adanya bahaya bagi rezim Jensen 2009. Perspectives. Washington, DC: perdagangan internasional dari 8. Brewer 2007. World Bank. tindakan seperti pengenaan pajak 9. World Bank 2008. WTO (World Trade Organization). perbatasan unilateral atas karbon 10. World Bank 2008. 1986. Text of the General tidak dapat diremehkan, khususnya Agreement on Tariffs and Trade karena beban akan terdistribusi secara Referensi 1947. Geneva: WTO. tidak merata di negara berkembang. Atkinson, G., K. Hamilton, G. Ruta, Ha l i n i k e m u d i a n m e m b u a t and D. van der Mensbrugghe. Mendapatkan Dana yang BAB 6 Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi N egara-negara maju harus Aliran pendanaan iklim, baik menjadi pemimpin dalam transfer fiskal maupun transaksi pasar, memerangi perubahan dari negara maju ke negara berkembang iklim. Namun, mitigasi tidak akan melambangkan cara dasar untuk efektif ataupun efisien tanpa upaya- menggabungkan kesetaraan dengan upaya tambahan dari negara-negara efektivitas dan efisiensi dalam menghadapi berkembang. Terdapat dua pesan kunci masalah iklim. Aliran pendanaan dapat dari bab sebelumnya. Akan tetapi, masih membantu negara-negara berkembang terdapat besaran ketiga untuk mengatasi mengurangi emisi-emisi gas rumah kaca tantangan iklim: kesetaraan. Sebuah mereka dan beradaptasi terhadap efek- pendekatan kesetaraan untuk membatasi efek perubahan iklim. Sebagai tambahan, emisi global dari gas-gas rumah kaca akan muncul kebutuhan pendanaan yang harus mengenali bahwa negara-negara berhubungan dengan pembangunan berkembang memiliki kebutuhan- dan penggabungan teknologi-teknologi kebutuhan pembangunan yang sah, baru. Mitigasi, adaptasi, dan penyebaran bahwa pembangunan mereka mungkin teknologi harus terjadi dengan suatu terancam oleh perubahan iklim, dan cara yang memungkinkan negara- bahwa merekapun ikut berkontribusi, negara berkembang untuk melanjutkan walaupun sedikit, terhadap masalah perkembangan mereka dan mengurangi tersebut. kemiskinan. Inilah sebabnya aliran dana tambahan kepada negara-negara berkembang sangatlah penting. Pesan Kunci Pendanaan yang dip erlu kan Pendanaan iklim bermaksud untuk menyesuaikan kesetaraan dengan efektivitas dan efisiensi pada tindakan untuk mengurangi emisi dan beradaptasi terhadap perubahan iklim. untuk mitigasi, adaptasi, dan teknologi Akan tetapi, tingkat saat ini menurun tajam dibandingkan dengan yang diestimasikan--total sangatlah besar. Di negara berkembang, pendanaan iklim untuk negara berkembang sebesar $10 miliar per tahun saat ini, mitigasi membutuhkan biaya $140 dibandingkan dengan biaya tahunan yang diproyeksikan untuk 2030 sebesar $30 hingga hingga $175 milar per tahun hingga 20 $100 miliar untuk adaptasi dan $140 hingga $175 miliar (dengan pendanaan gabungan tahun mendatang (dengan kebutuhan yang diperlukan sebesar $265 hingga $565 miliar) untuk mitigasi. Penutupan kekurangan pendanaan gabungan sebesar $265 membutuhkan reformasi pada pasar karbon yang ada dan pencarian sumber daya baru, termasuk pajak karbon. Penetapan harga karbon akan mentransformasi pendanaan iklim hingga $565 miliar), selama periode 2010 nasional, tetapi transfer dana internasional dan perdagangan hak emisi akan dibutuhkan hingga 2050, investasi adaptasi rata-rata jika pertumbuhan dan pengurangan kemiskinan di negara berkembang tidak dilakukan di mencapai $30 hingga $100 miliar tiap dunia terbatas karbon. tahunnya (dalam jumlah yang bulat). Laporan Pembangunan Dunia 2010 Hasil-hasil ini dapat dibandingkan menanggung beban berat adaptasinya. dengan bantuan pembangunan saat ini, Namun, adaptasi yang baik sangatlah yang kira-kira sebesar $100 miliar tiap b ergantung pada p erkembangan tahunnya. Namun, upaya-upaya untuk yang baik, dan mereka yang paling mendanai pengeluaran-pengeluaran ini membutuhkan bantuan adaptasi adalah tidaklah memadai, kurang dari 5 persen negara-negara yang miskin dan lemah di dari dana yang dibutuhkan. dunia berkembang. Hal ini berarti bahwa Pada waktu yang bersamaan, pendanaan publik akan memiliki peran t e r d ap at b e r b a g a i b at a s a n d a n utama. inefisiensi yang jelas dalam instrumen- Selain dari mengusahakan instrumen pendanaan yang ada saat ini. dana baru, menggunakan sumber- Kontribusi pemerintah dipengaruhi sumber yang ada secara lebih efektif oleh fragmentasi dan kesulitan donor. juga krusial. Hal ini memerlukan Walaupun telah sering berhasil, Clean eksploitasi yang sinergis dengan Development Mechanism (CDM), aliran dana yang telah ada, termasuk sumber utama dana mitigasi untuk bantuan pembangunan, dan untuk negara-negara berkembang hingga saat mengoordinasikan implementasinya. ini, memiliki kekurangan-kekurangan Skala jurang pendanaan, perbedaan dan batasan-batasan operasional dan kebutuhan dan situasi nasional, dan administratif dalam rancangannya. beragamnya saluran membutuhkan Cakupan peningkatan dana adaptasi banyak instrumen. Masalah efektivitas melalui pajak retribusi CDM, yang dan efisiensi mengharuskan pendanaan sekarang telah menjadi sumber utama untuk perubahan iklim ditingkatkan dan pendapatan Adaptation Fund, sangatlah digunakan dengan sesuai. terbatasi oleh biaya efisiensi yang terus Kebutuhan dana disesuaikan naik dan, secara potensial, distribusi dengan cakupan dan kesesuaian waktu hambatan pajak yang tidak rata. dari perjanjian internasional mengenai Jadi, sumber-sumber baru dana perubahan iklim. Ukuran tagihan harus terus dialirkan. Pemerintah harus adaptasi akan secara langsung bergantung ikut campur tangan, namun yang sama pada efektivitas perjanjian tersebut. pentingnya adalah mengembangkan Untuk mitigasi, Bab 1 menunjukkan inovasi mekanisme pendanaan yang baru bahwa penerapan pengurangan emisi dan meningkatkan pendanaan swasta. yang tertunda di negara-negara yang Sektor swasta akan memiliki peran utama paling banyak emisinya, baik di negara dalam pendanaan mitigasi, melalui maju maupun berkembang, berisiko pasar-pasar karbon dan instrumen- meningkatkan biaya penstabilan iklim instrumennya yang berkaitan. Namun, menjadi sangat tinggi. Bab Gambaran aliran atau pendanaan internasional Umum menunjukkan bahwa pada resmi lainnya akan menjadi pengganti jalur global dengan biaya terendah utama untuk membangun kapasitas, untuk stabilisasi iklim, sebagian besar memperbaiki pasar yang tidak sempurna, (65 persen atau lebih) 1 kebutuhan dan area-area target yang terlewat oleh mitigasi akan terjadi di negara-negara pasar. Pendanaan swasta juga akan berkembang. Maka biaya menstabilkan menjadi penting untuk adaptasi, karena iklim dapat secara substansial dikurangi badan-badan swasta--rumah tangga dan jika negara-negara maju menyediakan perusahaan--adalah pihak yang akan insentif dana yang memadai bagi negara- Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi negara berkembang untuk beralih ke pertanyaan mengenai efektivitas, jalur rendah karbon. Seperti ditunjukkan efisiensi, dan kesetaraan berkumpul bab-bab yang lain, pendanaan perlu menjadi satu. dikombinasikan dengan akses teknologi dan pembangunan kapasitas jika negara- Jurang pendanaan yang negara berkembang ingin pindah ke jalur lebar pembangunan rendah karbon. Tindakan iklim yang sukses akan B ab i n i m e mb a h a s te nt ang menghabiskan dana triliunan dolar. m e n i n g k at k an p e n d an a an y an g Seberapa banyaknya bergantung pada cukup untuk mengurangi emisi dan seberapa ambisiusnya respons global yang menghadapi dampak perubahan yang ada, seberapa terstrukturnya respons tak terhindarkan. Bab ini menelaah tersebut, bagaimana peraturannya jurang antara kebutuhan pendanaan d i b e r l a k u k a n , s e b e r ap a e f e k t i f mitigasi dan adaptasi yang diproyeksikan penerapannya, di mana mitigasinya dengan sumber-sumber dana yang dilakukan, dan bagaimana dananya tersedia hingga 2012. Bab ini menilai diupayakan. Pemikul biayanya adalah inefisiensi dalam instrumen pendanaan komunitas internasional, pemerintah iklim yang ada saat ini dan membahas nasional, pemerintah lokal, perusahaan, sumber-sumber dana tambahan yang dan rumah tangga. lebih potensial dibandingkan dengan yang ada saat ini (Tabel 6.1). Dan Kebutuhan pendanaan bab ini mengajukan model-model Menurut Intergovernmental Panel untuk meningkatkan efektivitas skema- on Climate Change (IPCC), yang skema yang telah ada, terutama Clean meninjau ulang perkiraan biaya pada Development Mechanism dan untuk penilaian keempatnya, biaya memotong mengalokasikan dana adaptasi. Secara emisi gas rumah kaca global sebesar keseluruhan, bab ini memfokuskan 50 persen pada 2050 adalah sebesar pada kebutuhan dana di negara-negara 1­3 persen dari PDB.2 Angka tersebut berkembang, di mana pertanyaan- adalah pemotongan minimum menurut Tabel 6.1 Instrumen-instrumen pendanaan iklim yang ada Penelitian, pengembangan, dan Tipe instrumen Mitigasi Adaptasi penyebaran Mekanisme berbasis-pasar untuk Perdagangan emisi (CDM, JI, sukarela), Asuransi (kelompok, indeks, turunan menurunkan biaya tindakan iklim dan sertifikat energi terbarukan yang dapat cuaca, obligasi bencana), pembayaran menciptakan insentif diperdagangkan, alat pembayaran untuk layanan ekosistem, alat (obligasi) pembayaran (obligasi) Sumber dana dan pendanaan konsesi GEF, CTF, UN-REDD, FIP, FCPF Adaptation Fund, GEF, LDCF, SCCF, GEF, GEF/IFC Earth Fund, GEEREF (retribusi dan kontribusi termasuk PPCR, dan dana bilateral dan multilateral bantuan pengembangan resmi dan lainnya filantropi) untuk mencontohkan alat baru, peningkatan skala dan tindakan katalisasi, dan berfungsi sebagai bibit uang untuk memengaruhi sektor swasta. Instrumen lainnya Insentif fiskal (keuntungan pajak dalam investasi, pinjaman bersubsidi, pajak yang tepat sasaran atau bersubsidi, kredit ekspor), norma dan standar (termasuk label), rangsangan harga dan komitmen pasar yang diperluas, kesepakatan perdagangan dan teknologi Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. Catatan: CDM = Clean Development Mechanism; CTF = Clean Technology Fund; FCPF = Forest Carbon Partnership Facility; FIP = Forest Investment Program; GEEREF = Global Energy Efficiency and Renewable Energy Fund (European Union); GEF = Global Environment Facility; IFC = International Finance Corporation; JI = Joint Implementation; LDCF = Least Developed Country Fund (UNFCCC/GEF); PPCR = Pilot Program for Climate Resilience; SCCF = Strategic Climate Change Fund (UNFCCC/GEF); UN-REDD = UN Collaborative Program on Reduced Emissions from Deforestation and forest Degradation Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 6.1 Biaya mitigasi tahunan meningkat seiring investasi bersih yang memiliki biaya semakin ketat dan pastinya sasaran suhu modal awal yang tinggi, yang kemudian Biaya tambahan (% PDB) 2,0 diikuti oleh penghematan biaya operasi, 1,8 modal tambahannya cenderung lebih 1,6 tinggi dibandingkan biaya di sepanjang 1,4 1,5°C proyek yang dilaporkan dalam model 1,2 1,0 2°C mitigasi. Perbedaannya dapat mencapai 0,8 2,5°C tiga kali lipat (Tabel 6.2). Bagi negara- 0,6 negara berkembang yang terbatasi secara 0,4 3°C fiskal, biaya-biaya modal awal yang tinggi 0,2 0 ini dapat menjadi suatu disinsentif yang 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1,0 signifikan untuk diinvestasikan dalam Kemungkinan pencapaian sasaran teknologi rendah karbon. Sumber: Schaeffer dkk. 2008. Tabel 6.2 melaporkan biaya tambahan usaha-usaha mitigasi yang diperlukan sebagian besar ilmuwan yang diperlukan untuk menstabilkan konsentrasi CO2e untuk membatasi pemanasan global di atmosfer (semua gas rumah kaca menjadi 2ºC di atas tingkat praindustri dijumlahkan dan ditampilkan dalam (lihat Gambaran Umum). karbon dioksida ekuivalennya) pada 450 Namun, biaya-biaya mitigasi sensitif bpj untuk satu dekade ke depan, seperti terhadap pilihan-pilihan kebijakan. Biaya- yang dibutuhkan pada 2030. Jika tetap biaya tersebut meningkat drastis seiring fokus pada target 450 bpj, rentang biaya dengan ketatnya target pengurangan mitigasi di negara-negara berkembang emisi dan dengan semakin pastinya adalah antara $140 miliar dan $175 pencapaian target tersebut (Figur 6.1). miliar tiap tahunnya pada 2030 dengan Biaya-biaya mitigasi global juga akan biaya gabungan yang diperlukan sebesar menjadi lebih tinggi jika dunia beralih $265 hingga $565 miliar per tahun. dari jalur pengurangan emisi berbiaya Untuk adaptasi, perkiraan yang paling rendah. Seperti dijelaskan di bab-bab memungkinkan adalah tampilan jangka sebelumnya, tidak mengikutsertakan menengah yang dihasilkan oleh United negara berkembang dalam upaya mitigasi Nations Framework Convention on awal akan meningkatkan biaya-biaya Climate Change (UNFCCC) dan World mitigasi secara signifikan (pertimbangan Bank, yang rentangnya dari $30 miliar yang berakibat pada dibentuknya Clean hingga $100 miliar. Development Mechanism di bawah Sebagian besar, tapi tidak semua, Protokol Kyoto). Secara serupa, tidak dari kebutuhan adaptasi yang telah mempertimbangkan semua kesempatan teridentifikasi memerlukan pengeluaran mitigasi akan meningkatkan biaya publik. Menurut sekretariat United keseluruhan. Nations Frame work C onvention Penting juga untuk membedakan on Climate Change, 3 pendanaan antara biaya-biaya mitigasi (biaya-biaya swasta menutup sekitar seperempat tambahan dari sebuah proyek rendah dari kebutuhan investasi yang telah karbon sepanjang proyek tersebut) teridentifikasi, walaupun perkiraan ini dengan biaya-biaya modal tambahan tampaknya tidak mencakup seluruh (investasi ekstra yang diperlukan pada investasi swasta untuk adaptasi. awal proyek). Oleh karena banyak Angka-angka ini memberikan Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Tabel 6.2 Pendanaan iklim tahunan terestimasi yang diperlukan di negara-negara berkembang 2005 $ juta Sumber estimasi 2010 ­20 2030 Biaya mitigasi McKinsey & Company 175 Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) 139 Kebutuhan pendanaan mitigasi 2010­20 2030 International Institute for Applied Systems Analysis 63­165 264 (IIASA) International Energy Agency (IEA) Energy Technology 565a Perspectives McKinsey & Company 300 563 Postdam Institute for Climate Impact Research (PIK) 384 Biaya adaptasi 2010­15 2030 Jangka pendek World Bank 9­41 Biaya bantuan pembangunan percobaan-iklim, investasi dalam dan luar negeri Stern Review 4­37 Biaya bantuan pembangunan percobaan-iklim, investasi dalam dan luar negeri United Nations Development Programme 83­105 Sama seperti World Bank, ditambah dengan biaya mengadaptasi Poverty Reduction Strategy Papers dan penguatan respons bencana Oxfam >50 Sama seperti World Bank, ditambah dengan biaya National Adaptation Plan of Action dan proyek organisasi non-pemerintahan (LSM) Jangka menengah United Nations Framework Convention on Climate 28­67 Biaya pada 2030 untuk pertanian, kehutanan, air, kesehatan, perlindungan daerah Change (UNFCCC) pesisir, dan infrastruktur Project Catalyst 15­37 Biaya pada 2030 untuk pembangunan kapasitas, penelitian, manajemen bencana dan sektor UNFCCC (negara-negara yang paling rentan dan hanya untuk sektor publik) World Bank (EACC) 75­100 Biaya adaptasi rata-rata tahunan dari 2010 hingga 2050 untuk pertanian, kehutanan, perikanan, infrastruktur, manajemen sumber daya air, dan sektor zona pantai, termasuk dampak pada kesehatan, layanan ekosistem, dan efek dari episode cuaca ekstrem Sumber: Untuk mitigasi, IIASA 2009 dan data tambahan disediakan oleh V. Krey; IEA 2008; McKinsey & Company 2009; dan data tambahan disediakan oleh McKinsey (J. Dinkel) untuk 2030, menggunakan nilai tukar dollar terhadap euro dengan rasio $1,25 untuk 1,00; tampilan PNNL dari Edmonds dkk. 2008, dan data tambahan disediakan oleh J. Edmonds dan L. Clarke; tampilan PIK dari Knopf dkk., akan terbit, dan data tambahan disediakan oleh B. Knopf; untuk adaptasi, semua tampilan dari Agrawala dan Fankhauser 2008, kecuali World Bank EACC (Economics of Adaptation to Climate Change) dari World Bank 2009; dan Project Catalyst 2009. Catatan: Perkiraan adalah untuk stabilisasi gas rumah kaca pada 450 bpj CO2e, yang akan memberikan kesempatan sebesar 40­50 persen untuk tetap berada di bawah pemanasan 2°C pada 2100. a. Tampilan IEA merupakan rata-rata tahunan hingga 2050. indikasi kasar biaya adaptasi, namun berbiaya); lainnya akan meningkatkan angka-angka ini tidaklah akurat ataupun biayanya. 4 Perkiraan tersebut juga benar-benar komprehensif. Banyak mengabaikan kerusakan-kerusakan yang diturunkan dari aturan sederhana, residual di luar adaptasi efektif. Upaya- didominasi oleh biaya investasi upaya yang dilakukan saat ini untuk infrastruktur yang tahan iklim masa mencakup kompleksitas pengukuran depan. Angka-angka ini menaksir terlalu biaya adaptasi dilaporkan dalam Kotak rendah keragaman respons adaptasi 6.1. dan mengabaikan perubahan perilaku, Perkiraan biaya adaptasi juga inovasi, praktik-praktik operasional, mengabaikan hubungan dekat antara atau lokasi-lokasi aktivitas ekonomi. adaptasi dan perkembangan. Walaupun Angka-angka ini juga mengabaikan sebagian besar penelitian menjelaskan kebutuhan adaptasi dampak-dampak hal ini, penelitian-penelitian tersebut nonpasar, seperti kesehatan masyarakat mengukur pengeluaran ekstra untuk dan ekosistem alami. Beberapa pilihan mengakomodasi perubahan iklim jauh yang tidak disertakan dapat mengurangi di atas pengeluaran yang seharusnya tagihan adaptasi (misalnya dengan dikeluarkan untuk investasi sensitif iklim, menyingkirkan investasi struktural yang seperti pengeluaran-pengeluaran yang Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 6.1 Pembiayaan adaptasi terhadap perubahan iklim di negara-negara berkembang Studi dari World Bank yang dipublikasikan pada air dan sanitasi, komunikasi, dan infrastruktur dari model sirkulasi general yang menjangkau 2009 tentang ekonomi dari adaptasi terhadap perkotaan dan pedesaan. proyeksi iklim yang paling basah dan paling perubahan iklim memberikan perkiraan terkini kering, berdasarkan scenario IPCC A2 tentang Garis acuan. Perkiraan tidak memasukkan dan komprehensif dari biaya adaptasi di negara- kemungkinan jalur emisi dan sosioekonomi. "defisit adaptasi" yang ada--perluasan sejauh negara berkembang, mencakup studi kasus mana negara-negara beradaptasi secara tidak Berdasarkan elemen-elemen rancangan ini, studi perkiraan biaya adaptasi negara dan global. lengkap atau tidak optimal terhadap variabilitas sampai pada perkiraan mendasar tentang biaya Elemen kunci dari rancangan studi tersebut iklim yang ada. adaptasi global terhadap perubahan iklim di mencakup: Negara-negara berkembang sebesar $75 hingga Tingkat adaptasi. Untuk sebagian besar Tutupan. Sektor yang dipelajari meliputi pertanian, $100 miliar per tahun secara rata-rata dari tahun sektor, studi memperkirakan biaya memulihkan kehutanan, perikanan, infrastruktur, manajemen 2010 hingga 2050.a kesejahteraan ke tingkat yang akan dialami tanpa sumber daya air, dan zona pesisir, termasuk adanya perubahan iklim. dampak pada kesehatan dan layanan ekosistem, dan efek terjadinya episode cuaca ekstrem. Ketidakpastian. Untuk menangkap kemungkinan Sumber: World Bank 2009. Infrastruktur dibagi menjadi transportasi, energi, hasil iklim yang ekstrem, studi menggunakan hasil a. Digambarkan dalam dollar konstan 2005. mengakomodasi dampak pertumbuhan mengubah ekonomi global secara pasti pendapatan dan populasi atau mengoreksi menuju jalur rendah karbon--namun defisit adaptasi yang telah ada. Namun, juga meningkatkan risiko penangkapan dalam kenyataannya, membedakan karbon yng tinggi jika kesempatan pendanaan adaptasi dengan pendanaan tersebut dilewatkan. Seperti telah untuk pembangunan tidaklah mudah. ditunjukkan bab-bab sebelumnya, Investasi dalam pendidikan, kesehatan, investasi infrastruktur masa depan sanitasi, dan perlindungan mata harus diarahkan ke hasil-hasil yang pencaharian, contohnya, merupakan rendah karbon. pembangunan yang baik, namun juga Baik dana publik maupun dana akan membantu mengurangi kerentanan swasta akan dibutuhkan untuk memenuhi sosioekonomi terhadap faktor stres iklim kebutuhan-kebutuhan investasi ini. maupun noniklim. Tentu saja dalam Terdapat banyak instrumen yang tersedia jangka pendek, bantuan pembangunan (Tabel 6.1). Semuanya akan memiliki kemungkinan besar akan menjadi peran dalam menjadi katalisator tindakan pengganti utama untuk menutupi defisit iklim, memobilisasi sumber-sumber adaptasi, mengurangi risiko iklim, dan tambahan, mengorientasi ulang aliran meningkatkan produktivitas. Namun publik dan swasta menuju aliran investasi pendanaan adaptasi yang baru juga rendah karbon dan tahan iklim, dan dibutuhkan. menyokong penelitian, perkembangan, dan penyebaran teknologi-teknologi Dana mitigasi yang tersedia ramah iklim. hingga kini Sektor publik akan menyediakan Untu k dekade-dekade ke dep an sebagian besar modal terutama untuk triliunan dolar akan dihabiskan untuk proyek-proyek infrastruktur besar, meningkatkan dan mengembangkan namun s ebagian b es ar invest asi infrastruktur energi dan transportasi untuk menciptakan ekonomi rendah dunia. Investasi-investasi besar ini karbon--dari mesin efisien energi, memberikan suatu kesempatan untuk mobil-mobil yang lebih bersih, hingga Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi energi terbarukan--akan datang dari 2012, akhir periode komitmen Kyoto, sektor swasta. Saat ini, kurang dari 15 CDM diharapkan dapat memproduksi persen investasi global dilakukan oleh sekitar 1,5 miliar ton CO2 pengurangan pemerintah, walaupun pemerintah emisi, sebagian besar berasal dari energi sebagian besar mengendalikan investasi terbarukan, efisiensi energi, dan peralihan infrastruktur bawah yang memengaruhi bahan bakar. Hal ini dapat meningkatkan kesempatan bagi produk-produk yang $18 miliar ($15 miliar hingga $24 efisien energi. miliar) hasil pajak karbon langsung bagi Terdapat berbagai cara untuk negara-negara berkembang, bergantung mendukung investasi swasta dalam pada harga karbon (Tabel 6.3).6 Sebagai mitigasi,5 namun instrumen pasar yang tambahan, tiap dollar hasil pajak karbon paling terkemuka yang melibatkan meningkatkan rata-rata $4,60 pada negara-negara berkembang adalah investasi, kemungkinan sampai $9,00 Clean Development Mechanism. CDM untuk beberapa proyek energi terbarukan. telah memicu lebih dari 4.000 proyek Diperkirakan sekitar $95 miliar investasi pengurangan emisi yang dikenali energi bersih dihasilkan dari keuntungan hingga saat ini. Mekanisme serupa CDM sepanjang 2002-08. lainnya seperti Joint Implementation Sebagai perbandingan, Official (mekanisme yang ekuivalen untuk D e v e l opm e nt As s i s t an c e u ntu k negara-negara industri) dan pasar-pasar mitigasi mendanakan sekitar $19 karbon sukarela merupakan hal-hal yang miliar pada 2002-07, 7 dan investasi penting bagi beberapa daerah (negara- energi berkelanjutan di negara-negara negara transisi) dan sektor (hutan) berkembang totalnya sekitar $80 miliar tetapi jauh lebih kecil. Di bawah CDM, selama 2002-08.8 aktivitas pengurangan emisi di negara- Donor dan institusi pendanaan negara berkembang dapat menimbulkan internasional sedang membangun media "kredit karbon"--diukur terhadap pendanaan baru untuk meningkatkan patokan yang telah disetujui sebelumnya skala dukungan mereka bagi investasi dan diverifikasi oleh entitas independen, rendah karbon pada saat ini hingga di bawah perlindungan UNFCCC--dan 2012 (Tabel 6.4). Dana total dari inisiatif memperdagangkannya di pasar karbon. ini sebesar $19 miliar hingga 2012, Sebagai contoh, sebuah utilitas listrik meskipun angka ini menggabungkan Eropa bisa mendapatkan pengurangan pendanaan mitigasi dengan adaptasi. emisi (melalui pembelian langsung atau Pendanaan mitigasi yang tidak dukungan dana) dari pabrik baja China mencukupi saat ini terlihat jelas yang sedang mengerjakan sebuah proyek (Figur 6.2). Dengan menggabungkan efisiensi energi. dana donor dalam Tabel 6.4 (dan Hasil pajak pendanaan yang memperhitungkannya seolah-olah dihasilkan oleh CDM adalah yang paling semuanya untuk mitigasi saja) dengan rendah relatif terhadap jumlah uang pendanaan CDM yang diproyeksikan mitigasi yang harus dikumpulkan. Namun, hingga 2012 menghasilkan pendanaan hasil pajak tersebut mengontribusikan mitigasi kira-kira tidak lebih dari $37 sumber terbesar dana mitigasi untuk miliar hingga 2012, atau kurang dari $8 negara-negara berkembang hingga saat miliar tiap tahunnya. Angka tersebut ini. Antara 2001, tahun pertama proyek- kurang sangat jauh dari pendanaan proyek CDM dapat didaftarkan, dan mitigasi yang dibutuhkan di negara- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 6.3 Potensi Pengantaran CDM regional dan pendapatan karbon yang potensial (pada 2012) Global Environment Facility (GEF) dan Juta pengurangan World Bank. Berdasarkan daerah emisi yang pastia $ juta % total Asia Timur dan Pasifik 871 10.453 58 Dibentuknya Adaptation Fund China 786 9.431 52 pada Desember 2007, suatu mekanisme Malaysia 36 437 2 pendanaan dengan sumber dana Indonesia 21 252 2 Eropa dan Asia Tengah 10 119 1 indep enden, mer up a kan s ebua h Amerika Latin dan Karibia 230 2.758 15 perkembangan yang penting. Sumber Brazil 102 1225 7 pendapatan utamanya adalah pajak Meksiko 41 486 3 retribusi 2 persen dari CDM, sebuah Chili 21 258 1 Argentina 20 238 1 sumber pendanaan yang baru (dijelaskan Timur Tengah dan Afrika Utara 15 182 1 dengan lebih rinci kemudian) yang dapat Asia Selatan 250 3.004 17 meningkat antara $300 dan $600 miliar India 231 2.777 16 Afrika Sub-Sahara 39 464 3 pada jangka menengah, bergantung pada Nigeria 16 191 1 harga karbon. Negara-negara maju 85 1.019 6 Ta n p a m e m p e r h i t u n g k a n Berdasarkan pendapatan pendanaan swasta, sebanyak $2,2 miliar Pendapatan rendah 46 551 3 Nigeria 16 191 1 hingga $2,5 miliar diproyeksikan akan Pendapatan menengah bawah 1.127 13.524 75 terkumpul untuk adaptasi dari sekarang China 786 9.431 53 hingga 2012, bergantung pada apa Malaysia 231 2.777 16 Indonesia 21 252 2 yang dikumpulkan Adaptation Fund. Pendapatan menengah atas 242 2.906 16 Pendanaan adaptasi yang potensial yang Brazil 102 1.225 7 sekarang tersedia kurang dari $1 miliar Meksiko 41 486 3 Malaysia 36 437 2 tiap tahunnya, sementara seharusnya Chili 21 258 1 dibutuhkan pendanaan sebesar $30 Argentina 20 238 1 hingga $100 miliar tiap tahunnya pada Pendapatan tinggi 85 1.019 6 jangka menengah (lihat Tabel 6.2). Figur Republik Korea 54 653 4 Total 1.500 18.000 100 membandingkan pendanaan tahunan Sumber: UNEP 2008. iklim yang tersedia selama 2008-12 (baik Catatan: Volume termasuk proyek yang ditarik dan ditolak. untuk mitigasi dan adaptasi, secara kasar a. 1 juta pengurangan emisi bersertifikat = 1 juta ton CO2e. $10 miliar per tahun), dengan kebutuhan negara berkembang, yaitu sebesar $140 pendanaan jangka menengah yang hingga $175 miliar tiap tahunnya pada diproyeksikan. 2030, dan bahkan jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan oleh pendanaan Berbagai inefisiensi dalam gabungan ($265 hingga $565 miliar). instrumen-instrumen pendanaan iklim yang Pendanaan adaptasi yang tersedia saat ini tersedia hingga kini Inefisiensi dapat menyebabkan sesuatu Pendanaan untuk adaptasi mulai yang tadinya diproyeksikan begitu mengalir hanya baru-baru ini saja. besar dan mahal menjadi lebih mahal Sumber utama yang tersedia untuk lagi. Jadi, ini merupakan kasus yang pendanaan adaptasi adalah donor-donor menjelaskan bahwa pendanaan iklim internasional, yang disalurkan melalui harus dikeluarkan dengan efisien. agensi-agensi bilateral atau melalui Terdapat tiga aspek efisiensi pendanaan institusi-institusi multilateral seperti iklim yang disebutkan sebagai berikut: Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi fragmentasi pendanaan iklim menjadi Tabel 6.4 Dana iklim bilateral dan multilateral baru beberapa sumber dana, pembatasan pasar Dana Jumlah total ($ juta) Periode Pendanaan di bawah UNFCCC penggantian karbon untuk mitigasi, dan Strategic Priority on Adaptation 50 (A) GEF 3­GEF 4 biaya potensial pajak Certified Emission Least Developed Country Fund 172 (A) Sampai Oktober 2008 Reductions (CERs) untuk mendanai Special Climate Change Fund 91 (A) Sampai Oktober 2008 Adaptation Fund 300­600 (A) 2008­12 Adaptation Fund. Inisiatif bilateral Cool Earth Partnership (Jepang) 10.000 (A+M) 2008­12 Fragmentasi pendanaan iklim ETF-IW (Inggris) 1.183 (A+M) 2008­12 Terdapat risiko proliferasi, dijelaskan di Climate and Forest Initiative (Norwegia) 2.250 UNDP-Spain MDG Achievement Fund 22 (A) / 92 (M) 2007­10 Tabel 6.4, tujuan khusus pendanaan iklim. GCCA (Komisi Eropa) 84 (A) / 76 (M) 2008­10 Fragmentasi seperti ini mengancam International Climate Initiative (Jerman) 200 (A) / 564 (M) 2008­12 mengurangi efektivitas keseluruhan IFCI 260 (M) 2007­12 dana iklim, biaya transaksi yang naik, Inisiatif multilateral kepemilikan negara terhambat, dan GFDRR 15 (A) (dari $83 juta dalam 2007­8 penyesuaian dengan tujuan pembangunan perjanjian ) UN-REDD 35 (M) negara menjadi lebih sulit. Setiap sumber Carbon Partnership Facility (World Bank) 500 (M) (140 yang baru dana, baik untuk perkembangan berkomitmen) maupun perubahan iklim, membawa Forest Carbon Partnership Facility (World Bank) 500 (M) (140 yang 2008­20 berkomitmen) biaya-biayanya sendiri. Biaya-biaya ini Climate Investment Funds, termasuk 6.200 (A+M) 2009­12 termasuk biaya transaksi (yang naik Clean Technology Fund 4.800 (M) ketika jumlah sumber dana meningkat), Strategic Climate Fund, termasuk 1.400 (A+M) Forest Investment Programme 350 (M) alokasi yang inefisien (terutama jika Peningkatan skala energi terbarukan 200 (M) dananya didefinisikan terlalu sempit), Pilot Program for Climate Resilient (Program 600 (A) Percontohan untuk Ketahanan Iklim) dan pembatasan peningkatan skalanya. Sumber: UNFCCC 2008a ditambah pembaruan-pembaruan oleh penulis. Fragmentasi saat ini dan rendahnya Catatan: Untuk beberapa inisiatif bilateral, sebagian dananya akan didistribusikan melalui inisiatif multilateral (karena beberapa t ing kat sumb er daya menyorot i anggotanya juga merupakan anggota Climate Investment Funds atau Forest Carbon Partnership Facility). Ini berakibat pada penghitungan ganda dan menimbulkan kesulitan untuk mengambil garis besar umum sumber-sumber perubahan iklim di negara-negara pentingnya negosiasi yang sedang berkembang. Climate Investment Funds dikelola oleh World Bank dan diimplementasikan oleh semua bank pembangunan multilateral. Semua data untuk Climate Investment Funds seperti pada Juli 2009--$250 juta dari Strategic Climate Fund telah dialokasikan dilakukan tentang arsitektur pendanaan pada saat itu, dan dana Scaling up Renewable Energy akan memerlukan jaminan minimum sebesar $250 juta sebelum menjadi biaya operasional. A = pendanaan yang disediakan untuk adaptasi; M = pendanaan yang disediakan untuk mitigasi; ETF-IW = Environmental iklim yang sesuai untuk memobilisasi Transformation Fund-International Window; GCCA = Global Climate Change Alliance; IFCI = International Forest Carbon Initiative; sumber daya pada skala yang ada dan UN-REDD = UN Collaborative Program on Reduced Emissions from Deforestation and forest Degradation; GFDRR = Global Facility for Disaster Reduction and Recovery. Jaminan untuk Climate and Forest Initiative (Norwegia) berada pada $430 juta pada Juni 2009. untuk mengirimkannya secara efisien di seluruh wilayah jangkauan penyaluran maupun penerima bantuan telah dan instrumen. berkomitmen, terutama baru-baru ini Saat tidak ada kesejajaran antara di Accra Agenda for Action, untuk pendanaan iklim dengan bantuan menjalankan pembelajaran utama pembangunan, beberapa pembelajaran mengenai kepemilikan, penyesuaian, dari literatur mengenai efektivitas harmonisasi, orientasi hasil, dan bantuan sangatlah relevan terhadap akuntabilitas mutual dalam aktivitas pendanaan iklim. Masalah mengenai perkembangan mereka. efek-efek negatif dari fragmentasi Deklarasi Paris mengemukakan isu- bantuan terhadap efektivitas bantuan isu penting mengenai pendanaan investasi merupakan salah satu pendorong iklim di negara-negara berkembang, di u t a m a D e k l a r a s i Pa r i s t e nt a n g mana sebagian besar diterima dan Efektivitas Bantuan (Paris Declaration diterapkan dalam dokumen-dokumen on Aid Effectiveness). Baik donor negosiasi, seperti Rencana Aksi Bali:9 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 6.2 Jurang yang dalam: Estimasi pendanaan · Harmonisasi. Jika berbagai dana iklim tahunan yang diperlukan untuk jalur 2ºC dibandingkan dengan sumber daya saat ini iklim memiliki tujuan yang divergen, 2005$ konstan fragmentasi pendanaan iklim ini 200 akan mendatangkan tantangan yang Mitigasi besar untuk mengharmoniskan $139 miliar-$175 miliar 175 sumber-sumber yang berbeda dan mengeksploitasi sinergi antara 150 pendanaan adaptasi, mitigasi, dan pembangunan. 125 · Hasil. Hasil agenda tindakan iklim Adaptasi $28 miliar-$100 miliar tidak berbeda secara substansial 100 dengan domain perkembangan lainnya. Merancang dan 75 menerapkan indikator hasil yang berarti akan menjadi kunci untuk 50 mempertahankan dukungan publik Pendanaan untuk 25 adaptasi dan mitigasi terhadap pendanaan iklim dan $9 miliar membangun rasa kepemilikan negara 0 atas tindakan iklim. 2008­2012 2030 · Akuntabilitas bersama. Kemajuan Sumber: Untuk nilai 2030, lihat Tabel 6.2; untuk nilai 2008-2012, lihat teks. yang lemah menuju sasaran Kyoto yang terjadi di banyak negara · Kepemilikan. Membangun konsensus maju menyebabkan akuntabilitas bersama bahwa perubahan iklim mereka demi t inda kan i k lim merupakan masalah pembangunan, menjadi sorotan. Bagian penting pus at p e mb el aj ar an L ap or an dari perjanjian global manapun ini, akan menjadi kunci dalam pada perubahan iklim haruslah membangun kepemilikan negara. pada kerangka kerja akuntabilitas Pandangan konsensus ini kemudian yang melingkupi tindakan negara- harus dibangun ke dalam strategi negara berpendapatan tinggi dalam perkembangan negara. menyediakan pendanaan iklim, dan · Penyesuaian. Memastikan kesesuaian tindakan negara-negara berkembang antara tindakan iklim dengan dan penggunaan pendanaan iklim, prioritas negara merupakan langkah seperti diputuskan dalam Rencana kritis kedua dalam meningkatkan Aksi Bali. Di balik sumber yang efekt iv it as p end anaan i k lim. berkelanjutan, pengawasan dan Berpindah dari tingkat proyek ke pelaporan aliran dana iklim dan tingkat sektor dan program dapat verifikasi hasil merupakan topik memfasilitasi proses ini. Perkiraan utama dari negosiasi iklim yang saat dan keberlanjutan dana merupakan ini terus berjalan. aspek utama lainnya dari penyesuaian. Menghentikan dan menjalankan S el ai n d ar i su mb e r- su mb e r kembali program-program tindakan pendanaan, terdapat pertanyaan penting iklim, yang didorong oleh dana yang mengenai apa yang harus didanai oleh berubah-ubah, akan mengurangi dana investasi iklim dan modalitas efektivitas keseluruhan. p e n d a n a a n y a n g b e r s a n g kut a n . Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Sementara beberapa investasi iklim diperlukan, meningkatkan kesadaran, akan berupa proyek-proyek individu-- dan membangun kapasitas. Namun, pembangkit listrik rendah karbon, instrumen tersebut mengandung contohnya--efisiensi dapat, dalam b e b e r ap a i n e f i s i e n s i , s e h i n g g a banyak contoh, diperoleh dengan beralih menimbulkan pertanyaan-pertanyaan ke tingkat sektor atau program. Untuk mengenai keseluruhan proses dan adaptasi, pendanaan pada tingkat negara e f i s i e n s i ny a s e b a g ai i n s t r u m e n harus dibaurkan dengan keseluruhan pendanaan: pendanaan perkembangan, dan tidak digunakan untuk proyek adaptasi Integ r ita s lingkungan yang tertentu. dipertanyakan. Keberhasilan jangka Secara umum, alih-alih bersikap panjang dari CDM paling baik diukur terlalu memberi petunjuk, pendanaan dalam kontribusinya dalam mengurangi iklim dapat mencontoh pendekatan emisi gas rumah kaca. Agar tidak Poverty Reduction Strateg y yang mengaburkan efektivitas lingkungan diimplementasikan di negara-negara dari Protokol Kyoto, pengurangan emisi berpendapatan rendah. Hal ini meminta CDM harus ditambahkan pada apa yang untu k meng hubung kan b antuan akan terjadi jika tidak ada pengurangan sumber daya yang ditargetkan untuk emisi. Tambahan yang disediakan oleh pengurangan kemiskinan pada strategi CDM tersebut telah dipertanyakan sejak pengurangan kemiskinan yang disiapkan dahulu.10 Tambahan proyek individual oleh negara penerima. Berdasarkan sulit untuk dibuktikan dan lebih sulit lagi analisis kemiskinan dan definisi untuk divalidasi, karena tolok ukurnya prioritas negara seperti telah divalidasi merupakan kenyataan kontrafaktual, oleh proses keikutsertaan masyarakat yang tidak akan pernah dapat dilawan sipil, strategi tersebut menjadi dasar atau dibuktikan. Ketika perdebatan bagi dukungan dana yang luas oleh mengenai patokan dan tambahan masalah donor-donor untuk mendanai program terus mengganggu proses CDM, telah tindakan yang bertujuan mengurangi waktunya untuk mencari pendekatan kemiskinan. Proyek-proyek individual yang lebih sederhana, konservatif, menjadi minoritas daripada mayoritas. dan alternatif untuk memperlihatkan Jika negara-negara mengintegrasikan tambahan. Pendekatan seperti patokan, tindakan iklim ke dalam strategi telah terbukti hemat dan daftar positif perkembangan mereka, pendekatan dari aktivitas yang diinginkan harus yang serupa dengan pendanaan iklim dijelajahi lebih jauh hingga persiapan akan mungkin dilakukan. dan pengawasan proyek utama. Menilik kembali tambahan tidak hanya akan Inefisiensi dari Clean menimbulkan inefisiensi besar dalam Development Mechanism operasi CDM, namun juga dapat Instrumen utama untuk memicu membantu meningkatkan kredibilitas mitigasi di negara-negara berkembang mekanisme tersebut. adalah CDM. Instrumen tersebut telah tumbuh di luar dugaan awal, Kontribusi yang inefisien terhadap memperlihatkan kemampuan pasar perkembangan yang berkelanjutan. untuk menstimulasi pengurangan CDM diciptakan dengan dua tujuan: emisi, menyediakan pembelajaran yang mitigasi global perubahan iklim dan Laporan Pembangunan Dunia 2010 perkembangan yang berkelanjutan di kelemahan, korban keberhasilan. Terdapat negara-negara berkembang. Namun, keluhan yang sama mengenai penundaan CDM telah menjadi lebih efektif tahunan dalam persetujuan metodologi15 dalam mengurangi biaya mitigasi dan penundaan waktu satu hingga dua daripada memajukan pembangunan tahun dalam penilaian proyek.16 Hal-hal yang berkelanjutan. 11 Sebuah proyek ini adalah batasan-batasan signifikan dinyatakan berkontribusi terhadap terhadap pertumbuhan berkelanjutan pembangunan yang berkelanjutan dari CDM sebagai instrumen utama jika otoritas nasional menyatakannya, untuk mendukung upaya mitigasi di mengakui keuntungan sampingan lokal negara-negara berkembang. yang luas yang sejalan dengan prioritas pembangunan mereka (Kotak 6.2). Cakupan yang terbatas. Proyek- Sementara banyak kritik yang menerima proyek CDM tidak terdistribusi merata. definisi yang luas ini,12 beberapa LSM Sebanyak 75 persen penjualan hasil telah menemukan kekurangan dalam pajak berasal dari penggantian yang penerimaan umum beberapa jenis terus bertambah bagi Brazil, China, proyek (seperti tenaga air, perkebunan dan India (lihat Tabel 6.3). CDM telah m i ny a k ke l ap a , d an h an c u r ny a sering mengabaikan negara-negara industri gas) dan dalam penerapannya. berpendapatan rendah, yang telah Tinjauan lebih dekat pada garis proyek menerima hanya 3 persen dari hasil CDM menyatakan bahwa perawatan pajak karbonnya, sepertiganya untuk pembangunan yang berkelanjutan tiga proyek penyemburan gas di Nigeria. dalam dokumen-dokumen proyek Terdapat konsentrasi yang serupa di terlihat kasar dan tidak seimbang dan sektor-sektor, dengan banyak tindakan bahwa pengembang proyek hanya tambahan terkonsentrasi di sejumlah menampilkan masalah yang mendasar kecil proyek-proyek industri gas. CDM atau pemahaman mengenai konsep. belum mendukung peningkatan efisiensi apa pun dalam lingkungan terbangun dan Tata kelola yang lemah dan inefisiensi lingkungan rumah tangga atau sistem operasi. CDM bersifat unik dalam transportasi, yang memproduksi lebih meregulasi sebuah pasar yang didominasi dari setengah emisi karbon global17 dan oleh para pemain swasta melalui dewan merupakan sumber emisi karbon yang eksekutif--umumnya komite PBB-- paling cepat tumbuh di pasar-pasar yang yang menyetujui metode perhitungan sedang berkembang.18 CDM juga belum dan proyek-proyek yang menciptakan mendukung mata pencaharian yang aset-aset pasar. Kredibilitas CDM berkelanjutan atau mengatalisasi akses bergantung pada kekuatan kerangka energi untuk pedesaaan dan perkotaan kerja peraturannya dan kepercayaan miskin. 19 Tidak termasuknya emisi diri sektor swasta dalam kesempatan deforestasi dari CDM meninggalkan yang disediakan mekanisme.13 Terdapat sumber emisi terbesar dari banyak keluhan yang menggunung mengenai negara berkembang tropis tetap tak kurangnya transparansi dan perkiraan terjamah.20 yang terus menerus terjadi dalam pengambilan keputusan dewan.14 Pada Kelemahan insentif diperkuat oleh waktu yang sama, arsitektur CDM ketidakpastian mengenai kelanjutan telah mulai menunjukkan tanda-tanda pasar. CDM belum mengalihkan Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi KOTAK 6.2 Menilai keuntungan sampingan CDM Clean Development Mechanism menciptakan Hanya seperempat proyek yang dikembangkan dengan kontribusi pertumbuhan ekonomi dan tiga kategori negara tuan rumah yang potensial secara unilateral oleh negara tuan rumah mata pencaharian, terutama ketenagakerjaan. akan keuntungan sampingan (selain dari aliran yang mengklaim telah mentransfer teknologi. Lebih dari 80 persen proyek mengklaim suatu dana dari penjualan kredit karbon): transfer dan Transfer teknologi juga dihubungkan dengan dampak ketenagakerjaan, dan 23 persen diseminasi teknologi, kontribusi pertumbuhan proyek yang lebih besar. Walaupun hanya berkontribusi terhadap mata pencaharian yang lapangan pekerjaan dan ekonomi, dan kontribusi sepertiga proyek yang mentransfer teknologi, lebih baik. Terdapat keuntungan ketenagakerjaan pada pembangunan yang berkelanjutan secara proyek-proyek tersebut dihitung sebagai dua yang relatif lebih rendah dari proyek industri lingkungan dan sosial. pertiga pengurangan emisi. Proyek-proyek yang gas (hydrofluorocarbon, perfluorocarbon, dan Jangkauan kontribusi proyek terhadap dilabeli dan diproses sebagai proyek "kecil" hanya pengurangan nitrogen oksida--18 persen) dan ketiga tujuan tersebut dapat diukur dengan melakukan transfer teknologi sebesar 26 persen proyek perubahan bahan bakar fosil (43 persen) melihat pada dokumen rancangan proyek, yang dari keseluruhan kasus. dibandingkan dengan sektor lain di mana 71 dapat dicari kata kuncinya yang berhubungan Namun, transfer teknologi merupakan persen proyek menyatakan manfaat pada dengan keuntungan sampingan yang berbeda- konsep yang sulit untuk didefinisikan. Bagi mitigasi ketenagakerjaan. beda. Pendekatan ini digunakan oleh Haites, transfer teknologi yang dimiliki cenderung tidak Dengan menerapkan definisi yang Maosheng, dan Seres 2006 untuk menilai terlalu banyak dilakukan, tetapi transfer yang lebih tradisional dan lebih sempit mengenai keuntungan transfer teknologi dari CDM dan terjadi adalah transfer pengetahuan operasional pembangunan yang berkelanjutan, 67 persen oleh Watson dan Fankhauser 2008 untuk dan manajerial mengenai bagaimana menjalankan proyek mengklaim keuntungan pelatihan atau menilai kontribusi pertumbuhan ekonomi dan proses tertentu. Sebuah penelitian yang secara pendidikan (menambah modal manusia), 24 persen perkembangan yang berkelanjutan. khusus meninjau transfer teknologi yang dilindungi mengurangi polusi atau memproduksi keuntungan Haites dkk. mendapati bahwa hanya paten mendapatkan bahwa Protokol Kyoto tidak sampingan lingkungan (menambah modal sepertiga dari proyek-proyek CDM yang mengakui mempercepat aliran teknologi, meskipun protokol alam), dan 50 persen membawa keuntungan transfer teknologi, baik melalui perpindahan tersebut telah merangsang inovasi. infrastruktur atau teknologi (menambah modal peralatan, pengetahuan, maupun keduanya. Watson dan Fankhauser 2008 mendapati buatan manusia). Tinjauan lebih lanjut menunjukkan bahwa bahwa 96 persen proyek mengaku berkontribusi proyek-proyek tersebut adalah proyek-proyek pada ketahanan lingkungan dan sosial, namun Sumber: Haites, Maosheng, dan Seres 2006; Watson utama yang melibatkan sponsor-sponsor asing. sebagian besar pengakuan ini berhubungan dan Fankhauser 2009; Dechezlepretre dkk. 2009. negara-negara berkembang menuju jalur dari Adaptation Fund, adalah pajak pembangunan yang rendah karbon.21 retribusi 2 persen pada CDM, pajak Insentif CDM selama ini terlalu lemah yang dapat diperluas untuk memasukkan untuk menangani transformasi yang skema perdagangan lainnya, seperti Joint diperlukan dalam ekonomi, dan tanpa Implementation. Ini merupakan rute itu intensitas karbon di negara-negara yang menjanjikan untuk mengumpulkan berkembang akan terus meningkat.22 sumber pendanaan bagi Adaptation Struktur CDM (pendekatan proyek) Fund, yang menawarkan tambahan dan kurangnya peningkatan telah yang jelas. Namun, hal tersebut juga membatasinya menjadi hanya sejumlah mengumpulkan beberapa masalah kecil proyek. Ketidakpastian mengenai ekonomi dasar. Mungkin keberatan yang kelanjutan pasar penggantian karbon paling penting adalah bahwa pajak CDM setelah 2012 juga menyebabkan efek mengenakan pajak atas hal yang baik yang parah bagi transaksi. (pendanaan mitigasi) dan bukan atas hal yang buruk (emisi). Lebih umum, pajak Efisiensi biaya pendanaan retribusi mengangkat dua pertanyaan adaptasi dasar: Sebuah sumber dana adaptasi yang · Apa saja cakupan pengumpulan penting, dan sumber hasil pajak utama pendanaan adaptasi tambahan Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 6.5 Munculnya pajak dari pajak retribusi adaptasi pada Clean Development Mechanism Hasil pajak juga akan bergantung (2020) $ jutaan pada tarif pajak. Pada tarif saat ini Tarif pajak Perolehan Rugi beban Beban pada negara sebesar 2 persen pajak retribusi dapat pajak mati berkembang diperkirakan untuk mengumpulkan 2 persen Permintaan yang dibatasi dan pasokan yang rendah 996 1 249 sekitar $2 miliar tiap tahunnya pada 2020 Permintaan yang tak dibatasi dan pasokan yang 2.003 7 1.257 jika permintaannya tidak dibatasi, namun tinggi akan menghasilkan kurang dari setengah 10 persen Permintaan yang dibatasi dan pasokan yang rendah 4.946 20 869 jumlah tersebut jika terdapat pembatasan Permintaan yang tak dibatasi dan pasokan yang 10.069 126 6.962 pembelian kredit (Tabel 6.5). Untuk tinggi mengumpulkan $10 miliar tiap tahunnya Sumber: Fankhauser, Martin, dan Prichard, akan terbit. Catatan: Di bawah pengaruh permintaan yang dibatasi daerah dapat membeli hingga 20 persen dari target daerah melalui kredit; tarif pajak akan ditingkatkan hingga 10 terdapat perdagangan yang benar-benar bebas dalam skenario permintaan yang tidak dibatasi. Dalam skenario rendah pasokan, persen dan semua batasan pengganti CDM beroperasi pada sektor dan daerah yang sama seperti sekarang. Dalam skenario tinggi pasokan, perdagangan karbon diperluas dalam cakupan daerah dan sektor, termasuk kredit dari emisi yang berkurang dari Reduced Emissions from Deforestation and forest harus dihilangkan. Bahkan pada tarif Degradation (walaupun, seperti dibahas, emisi yang terakhir saat ini tidak berada dalam CDM). Total volume pasar (tidak menyertakan transaksi sekunder) sekitar $50 miliar untuk permintaan yang dibatasi, kasus rendah pasokan dan sekitar $100 miliar untuk yang lebih tinggi ini biaya ekonomi dari permintaan yang tidak dibatasi, kasus tinggi pasokan. pajak tersebut akan tetap kecil, terutama yang berhubungan dengan pendapatan melalui pajak retribusi dan apa menyeluruh dari perdagangan. kerugiannya dalam efisiensi ekonomi Seperti pajak-pajak lainnya, biaya (atau rugi beban mati, dalam bahasa pajak retribusi dibagi antara pembeli dan ekonomi) yang ditimbulkan oleh penjual kredit karbon bergantung pada pajak? responsivitas mereka terhadap perubahan · B a g a i m a n a b e b a n p a j a k harga (elastisitas harga pasokan dan didistribusikan antara penjual permintaan). Dalam skenario di mana (negara-negara berkembang) dengan permintaan dibatasi, pembeli tidak pembeli (negara-negara maju)? merespons terhadap pajak. Jadi, banyak beban pajak yang dibebankan pada Analisis berdasarkan model mereka. Namun, hal ini berubah jika GLOCAF dari pemerintah Inggris batasan permintaan dihilangkan. Pada menunjukkan bahwa kemampuan titik tersebut timbulnya pajak bergeser sebuah skema perdagangan karbon yang terhadap negara berkembang, yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil harus menerima beban pajak hingga pajak adaptasi tambahan akan bergantung dua pertiganya agar dapat menjaga pada jenis masalah iklim global yang harga kreditnya tetap bersaing. Negara disepakati.23 Hasil pajak akan bervariasi berkembang akan menjadi kontributor bergantung pada permintaan yang utama Adaptation Fund (melalui hasil diharapkan, terutama apakah permintaan pajak pasar karbon yang tidak jadi akan dibatasi oleh pembatasan pengganti dilakukan). Alih-alih mentransfer dana untuk mempromosikan tambahan dari negara maju ke negara berkembang, domestik--dan untuk mengurangi pajak retribusi CDM akan mentransfer cakupan pasokan yang diharapkan, sumber dana dari negara-negara tuan termasuk apakah rezim mendatang dapat rumah CDM besar (Brazil, China, India-- mengambil kredit dari deforestasi yang lihat Tabel 6.3) ke negara-negara yang dihindari dan sektor-sektor dan daerah rentan yang tepat untuk pendanaan lain yang saat ini memproduksi sedikit adaptasi. perdagangan karbon. Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Meningkatkan skala fiskal yang signifikan (dengan asumsi pendanaan perubahan iklim bahwa izin-izin tersebut dilelang oleh Unt u k m e mp e r s e mpit j u r a n g pemerintah). Kotak 6.3 menyoroti pendanaan, sumber-sumber dana karakteristik utama pajak karbon haruslah terdiversifikasi, dan instrumen- versus pendekatan pembatasan dan instrumen yang ada harus direformasi perdagangan. untuk meningkatkan efisiensi dan memungkinkan peningkatan skala. Netralitas fiskal. Negara memiliki Bagian ini menyoroti beberapa tantangan pilihan untuk menggunakan hasil utama hal tersebut, yaitu: pajak fiskal karbon untuk mengurangi · Mendapatkan sumber-sumber pajak pendistorsi lainnya, yang dapat hasil pajak baru untuk mendukung menghasilkan pertumbuhan dan adaptasi dan mitigasi oleh pemerintah kesejahteraan yang tinggi. Namun, nasional, organisasi internasional, anggaran negara berkembang biasanya dan mekanisme terdedikasi seperti memiliki hasil pajak dasar yang lemah, Adaptation Fund. yang dapat mengurangi insentif untuk · Meningkatkan efisiensi pasar netralitas total fiskal. karbon dengan reformasi CDM sebagai perantara utama untuk Kesederhanaan dan biaya administratif. mempromosikan pendanaan mitigasi Pajak karbon, karena dapat dibebankan swasta. pada isi karbon bahan bakar, menawarkan · Memperluas insentif berbasis kinerja kesederhanaan pembangunan rezim untuk penggunaan lahan, perubahan pajak bahan bakar yang telah ada. Sistem tata guna lahan, dan kehutanan pembatasan dan perdagangan dapat untuk mengubah keseimbangan menghasilkan biaya administratif yang antara pendanaan publik dan swasta besar untuk mengalokasikan izin dan di daerah penting tersebut. memastikan ketaatan pada peraturan. · Meningkatkan pendanaan sektor swasta untuk adaptasi. Dampak distribusi. Instrumen harga manapun untuk mitigasi akan mempunyai Negara-negara juga har us dampak distribusi untuk berbagai mempertimbangkan kerangka kerja kelompok pendapatan bergantung fiskal untuk tindakan iklim. Tindakan pada intensitas konsumsi karbonnya pemerintah pada mitigasi dan adaptasi dan apakah mereka dipekerjakan pada iklim dapat berdampak fiskal yang sektor yang akan mengecil akibat pajak penting terhadap hasil pajak, subsidi, atau pembatasan karbon; dan mungkin dan aliran dana internasional. Elemen- membutuhkan penyesuaian tindakan elemen utama kerangka kerja tersebut karbon jika rumah tangga berpendapatan mencakup hal-hal berikut. rendah terpengaruh dengan sangat tidak sebanding. Pilihan instrumen mitigasi. Pajak atau izin yang dapat diperdagangkan Koherensi kebijakan. Skema subsidi akan menjadi instrumen yang lebih yang telah ada, terutama pada energi dan efisien daripada peraturan, dan masing- pertanian, dapat melawan balik tindakan masing dapat menghasilkan hasil pajak untuk memitigasi dan mengadaptasi Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 6.3 Pajak karbon versus pembatasan dan perdagangan Instrumen utama berdasarkan pasar yang emisi untuk mewakili suatu hal legal untuk Efisiensi digunakan untuk memitigasi iklim adalah mengemisikan karbon--izin-izin ini dengan Oleh karena informasi yang tidak sempurna pajak karbon dan skema pembatasan dan bebas diperdagangkan antarpeserta skema. mengenai biaya mitigasi, terdapat risiko perdagangan. Dengan menghindari kuota tetap Oleh karena perusahaan-perusahaan dan pada instrumen pasar manapun mengenai atau standar teknologi (instrumen peraturan sektor-sektor akan berbeda dalam hal biaya terlalu banyak atau sedikitnya pengurangan yang biasa dilakukan pemerintah), instrumen- marginal perubahan bahan bakar atau efisiensi emisi, menimbulkan kerusakan atau biaya instrumen ini meninggalkan perusahaan dan energinya, potensi untuk mendapatkan hasil tambahan. Akibatnya, sebuah hasil yang rumah tangga untuk mencari sendiri biaya dari perdagangan mungkin saja ada. Sebagai terkenal dari Weitzman menunjukkan bahwa terendah untuk memenuhi target iklimnya. contoh, jika suatu perusahaan memiliki ketidakpastian bergantung pada kemiringan Suatu pajak karbon adalah sebuah biaya marginal yang tinggi untuk mitigasi, relatif kerusakan dan fungsi biaya tambahan. instrumen harga dan biasanya bekerja dengan sedangkan perusahaan lain biayanya rendah, Hal ini berarti dalam kasus perubahan iklim membebankan pajak atas isi karbon input maka perusahaan dengan biaya yang rendah belum jelas karena bentuk fungsi kerusakan bahan bakar, sehingga menciptakan sebuah dapat menjual izinnya pada harga di atas biaya sangat tidak pasti. Walaupun demikian, karena insentif untuk beralih ke bahan bakar rendah marginal mitigasinya, mengurangi emisinya, gas rumah kaca merupakan polutan simpanan, karbon atau bahan bakar yang lebih efisien. dan mendapatkan keuntungan--dan selama beberapa berargumen bahwa, dalam jangka Namun, karena pemerintah tidak mempunyai harga izin berada di bawah biaya mitigasi pendek, kerusakan mungkin akan terjadi informasi yang sempurna mengenai biaya marginal pembeli, maka hal ini merupakan secara konstan per ton marginal, yang akan perubahan bahan bakar atau peningkatan perdagangan yang menguntungkan juga menghasilkan pajak. efisiensi energi, terdapat ketidakpastian bagi pembeli. Oleh karena pembatasan dan mengenai seberapa banyak tambahan yang perdagangan merupakan instrumen kuantitatif, Volatilitas harga akan timbul untuk suatu tingkat pajak. Jika terdapat kepastian yang tinggi bahwa suatu Sementara pembatasan dan perdagangan pemerintah memiliki pembatasan iklim di negara akan tetap di bawah batasan ini (dengan memberikan kepastian mengenai jumlah emisi, bawah perjanjian global, maka pembatasan mengasumsikan bahwa pemaksaannya efektif), hal itu dapat menimbulkan ketidakpastian tersebut mungkin memerlukan penyesuaian namun mungkin terdapat ketidakpastian yang mengenai harga. Sebagai contoh, jika terdapat tarif pajak secara berulang supaya emisi tetap bersesuaian mengenai stabilitas harga izin (lihat perubahan siklus bisnis atau pada harga relatif terjaga di bawah batasannya. di bawah ini). bahan bakar rendah karbon dan tinggi karbon, Dalam skema pembatasan dan Kedua instrumen tersebut memiliki maka hal tersebut akan secara langsung perdagangan, pemerintah mengeluarkan izin perbedaan yang penting: memengaruhi harga izin. Volatilitas harga tidak (Bersambung) perubahan iklim. Subsidi barang-barang untuk mendanai aktivitasnya. Namun, yang akan menjadi lebih langka akibat kecil kemungkinannya bahwa perubahan iklim, seperti air, juga berisiko peningkatan biaya perubahan iklim melawan balik. menjadi puluhan miliar dolar dapat Kotak 6.4 menyoroti upaya-upaya tertutupi seluruhnya oleh kontribusi Menteri Keuangan Indonesia untuk pemerintah. Walaupun dana tambahan memasukkan masalah iklim ke seluruh akan bermunculan, pengalaman dengan kebijakan makroekonomi dan fiskal. bantuan pembangunan menunjukkan bahwa terdapat batasan pada dana Mendapatkan sumber dana baru dari donor tradisional yang dapat untuk adaptasi dan mitigasi dikumpulkan. Terlebih lagi, terdapat Institusi publik--pemerintah nasional, suatu kekhawatiran dari negara-negara organisasi internasional, dan mekanisme berkembang mengenai kontribusi dari pendanaan resmi dari UNFCCC-- negara-negara maju yang mungkin merupakan beberapa pendorong utama tidak cukup menambah bantuan bagi pembangunan yang cerdas iklim. pembangunan yang telah ada. Sejauh ini mereka bergantung hampir Maka sumber-sumber dana lain seluruhnya pada hasil pajak pemerintah harus dicari, dan terdapat beberapa Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi KOTAK 6.3 Lanjutan saja mempersulit rencana strategi tambahan, dapat sangat menarik bagi beberapa kelompok. yang lebih pada tingkat pemancar individu, tetapi juga mengurangi insentif investasi Dan semua orang tidak menyukai pajak, sedangkan ini dapat berpotensi dilakukan dalam penelitian dan pengembangan teknologi baik perusahaan maupun individu. Alasan ini dengan lebih murah pada tingkat grosir bahan tambahan baru. Perbankan dan pinjaman mungkin menguntungkan bagi pembatasan bakar untuk pajak karbon. dari tunjangan merupakan dua mekanisme dan perdagangan, namun menghindari pajak sederhana yang dapat membantu mengurangi juga berarti bahwa perusahaan akan menolak Pajak karbon dan pembatasan dan perdagangan volatilitas harga. pelelangan dari izin-izin, dan lebih memilih tidak perlu eksklusif. Uni Eropa telah memilih untuk memperjuangkan alokasi izin gratis. perdagangan emisi untuk mengatasi emisi Mendaur ulang hasil pajak Secara umum, proses alokasi izin, jika tidak dari sumber yang besar (utilitas, produksi Suatu pajak karbon merupakan sumber dilakukan melalui lelang, akan berakibat panas, fasilitas industri intensif energi, dan langsung hasil pajak fiskal, dan pemerintah pada pengupayaan sewa dan berpotensi penerbangan, untuk dilakukan secara bertahap memiliki pilihan untuk menggunakan pajak menimbulkan perilaku korupsi. pada 2011), mencakup sekitar 40 persen emisi untuk mendanai pengeluaran atau mendaur Uni Eropa. Instrumen lainnya (termasuk pajak ulang hasil pajak dengan menurunkan Efisiensi administratif karbon di beberapa negara Eropa) membidik atau menghilangkan pajak-pajak lain. Jika Biaya untuk mengadministrasi kebijakan emisi dari sektor lain, khususnya permukiman pendaurulangan meningkatkan efisiensi iklim dan modal institusional dan manusia dan pelayanan, transportasi, pengelolaan keseluruhan sistem pajak, maka terdapat yang diperlukan merupakan pertimbangan limbah, dan pertanian. Sebaliknya, pembatasan "dividen ganda"--namun, dividen ganda ini penting di negara berkembang. Pajak isi dan perdagangan di Australia dan Amerika tidaklah terjamin jika pajak karbon itu sendiri karbon bahan bakar secara potensi sangatlah Serikat sedang berkembang sebagai instrumen memperburuk inefisiensi yang telah ada dalam efektif dari segi biaya, karena dapat ikut utama untuk meregulasi emisi gas rumah kaca sistem pajak. Jika izin emisi dilelang oleh dalam sistem administrasi yang telah ada secara ekonomi (dengan serangkaian kebijakan pemerintah, maka hal ini juga akan menjadi untuk membebankan pajak atas bahan dan pengukuran, seperti standar portofolio sumber hasil pajak fiskal. bakar. Sebaliknya, mengadakan lelang energi terbarukan). dan pasar perdagangan untuk izin dapat Ekonomi politik menjadi sangat rumit, dan diperlukan seorang Oleh karena dunia memiliki anggaran karbon regulator untuk mengawasi jalannya pasar Sumber: Bovenberg dan Goulder 1996; Weitzman yang tetap untuk target iklim apa pun, kepastian oleh peserta. Sebagai tambahan, sistem izin 1974; Aldy, Ley, dan Parry 2008; Newell dan Pizer yang bersesuaian dengan instrumen kuantitatif akan memerlukan pengawasan dan penguatan 2000. proposal, khususnya untuk adaptasi: otoritas pajak pada pemerintah yang Pajak karbon yang terkoordinasi berkuasa. Maka dari itu, mendapatkan secara internasional konsensus internasional untuk pilihan Proposal untuk pajak retribusi karbon ini akan sulit. yang diatur secara nasional namun ditarik secara global memiliki daya Pajak atas emisi dari transportasi tarik bahwa basis pajaknya akan luas internasional. Pajak yang lebih terfokus dan aliran hasil pajaknya cukup aman. pada penerbangan atau pengiriman Terlebih lagi, tidak seperti pajak retribusi internasional akan memiliki kelebihan CDM, pajak tersebut akan ditujukan membidik dua sektor yang selama ini pada emisi, dan bukan pengurangan tidak pernah menjadi subjek peraturan emisi. Alih-alih mengenakan rugi beban karbon dan memiliki emisi yang tumbuh mati, pajak tersebut akan memiliki cepat. Sifat internasional dari sektor efek korektif yang diinginkan dan tersebut mungkin akan membuat menguntungkan. Kerugian utamanya pajak tersebut lebih menarik bagi para adalah suatu pajak yang dikoordinasi menteri keuangan nasional, dan basis secara internasional dapat mengganggu pajaknya akan cukup besar untuk Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 6.4 Komitmen Menteri Keuangan Indonesia terhadap permasalahan perubahan iklim Menteri Keuangan Indonesia menyadari bahwa campuran mekanisme yang dipasangkan dengan Indonesia telah mengambil langkah untuk bermitigasi dan beradaptasi terhadap perubahan kebijakan nasional yang terintegrasi, kerangka merasionalisasi penetapan harga pada energi iklim memerlukan pengelolaan makroekonomi, kerja yang kuat, dan insentif jangka panjang untuk dengan mengurangi subsidi bahan bakar fosil pada rencana kebijakan fiskal, alternatif kenaikan menarik investasi. 2005 dan 2008, untuk mengurangi deforestasi pajak, pasar asuransi, dan pilihan investasi Keunggulan komparatif Menteri Keuangan melalui perbaikan program-program pelaksanaan jangka panjang. Dengan pembangunan sebagai adalah dalam mempertimbangkan keputusan dan pemantauan, dan menyediakan insentif prioritas, Indonesia mencoba menyeimbangkan alokasi dan insentif yang memengaruhi untuk impor dan instalasi peralatan pengendali tujuan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Negara perekonomian secara keseluruhan, dalam polusi melalui pembatasan pajak. Kementerian dapat memperoleh keuntungan dari investasi mengelola peluang pendanaan iklim, menteri Perencanaan Keuangan dan Pembangunan telah pada pembangunan dengan teknologi ramah iklim mengakui pentingnya kepercayaan donor dan menyusun cetak biru nasional dan prioritas dana untuk jalur pertumbuhan yang lebih bersih dan investor dalam pendekatan dan institusinya. untuk mengintegrasikan perubahan iklim ke lebih efisien. Keuntungannnya mencakup potensi Kesadaran bahwa donor dana--baik dana hibah dalam proses pembangunan nasional. Menteri pembayaran dari pasar karbon untuk pengurangan maupun pinjaman lunak--akan selalu relatif lebih Keuangan menelaah kebijakan-kebijakan fiskal emisi yang dicapai dari jalur energi bersih atau dari kecil untuk investasi swasta di sektor energi dan dan finansial untuk menstimulasi investasi ramah pengurangan tingkat deforestasi tahunan. Menteri pembangunan, infrastruktur, dan perumahan, iklim, perubahan menuju pilihan energi rendah Keuangan akan memainkan peranan penting dalam Indonesia akan terus memerlukan kebijakan- karbon termasuk energi terbarukan dan panas pendanaan, pembangunan, dan implementasi kebijakan dan investasi-investasi yang baik untuk bumi, dan memperbaiki insentif fiskal di sektor program-program dan kebijakan-kebijakan menarik dan memengaruhi investasi swasta kehutanan. perubahan iklim. Untuk memobilisasi kebutuhan untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan pendanaan, Indonesia memvisualisasikan dan keluaran rendah karbon. Sumber: Menteri Keuangan (Indonesia) 2008. dapat mengumpulkan jumlah uang Lelang hasil pajak domestik. Pendapatan yang banyak. Namun, tata kelola global lelang hasil pajak bergantung pada asumsi dari sektor-sektornya rumit, dengan bahwa sebagian besar negara maju akan kekuatan yang besar terletak di tangan segera memiliki skema pembatasan dan badan-badan internasional, seperti perdagangan yang cukup komprehensif, International Maritime Organization. dan bahwa sebagian besar izin yang Jadi hambatan-hambatan administratif dikeluarkan dalam skema tersebut akan untuk menerapkan pajak tersebut juga dilelang alih-alih diberikan secara gratis. akan besar. Dengan skema yang telah dipraktikkan di semua negara berkembang, hal ini Melelang assig ned amount unit. merupakan perkiraan yang masuk Komitmen pengurangan emisi dari para akal. Namun, pendapatan lelang hasil peserta Protokol Kyoto dinyatakan dalam pajak akan mengganggu otonomi fiskal assigned amount unit (AAU)--jumlah pemerintah nasional sama seperti karbon yang boleh diemisikan oleh suatu pajak karbon yang terkoordinasi secara negara. Sebuah pendekatan inovatif yang internasional dan mungkin akan sulit dijalankan awalnya oleh Norwegia akan juga untuk diimplementasikan. menyisakan sebagian dari alokasi AAU Masing-masing pilihan ini memiliki masing-masing negara dan melelangnya kelebihan dan kerugiannya sendiri.24 Hal kepada penawar tertinggi. Artinya, yang penting adalah pilihan yang dipilih negara yang ingin meringankan batasan harus menyediakan aliran hasil pajak karbonnya akan membayar dana adaptasi yang aman, tetap, dan dapat diprediksi dengan membeli AAU. dengan ukuran yang memadai. Hal ini berarti bahwa pendanaan harus berasal Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi dari gabungan sumber-sumber. Tabel Memerlukan lebih dari dana: 6.6 menyajikan jangkauan sumber- Solusi pasar adalah hal yang sumber keuangan potensial seperti yang penting tetapi diperlukan alat- diajukan oleh negara-negara maju dan alat kebijakan tambahan berkembang. Dengan lebih banyak inisiatif nasional Dalam jangka pendek beberapa atau internasional yang menjelajahi dorongan mungkin juga datang dari perdagangan emisi, pasar karbon upaya-upaya internasional utuk mengatasi akan secara signifikan memicu dan jatuhnya ekonomi saat ini dan memulai secara finansial mendukung berbagai lagi ekonomi melalui stimulus fiskal.25 transformasi pola investasi dan gaya Secara global, lebih dari $2 triliun telah hidup yang dip erlukan. Melalui dianggarkan untuk berbagai paket fiskal, penyesuaian pembelian di negara-negara di antaranya paket AS sebesar $800 miliar berkembang, sistem pembatasan dan dan rencana China sebesar $600 miliar. perdagangan juga dapat memfasilitasi Sebanyak 12 persen dari dana tersebut, atau investasi karbon yang lebih rendah sekitar $400 miliar, merupakan investasi di negara-negara berkembang. Pasar hijau dalam efisiensi energi dan energi karbon juga memberikan dorongan terbarukan, dan juga, dalam rencana penting untuk mencari solusi yang China, untuk adaptasi.26 Diwujudkan efisien untuk permasalahan iklim. selama 12-18 bulan ke depan, investasi- Lebih jauh, penstabilan suhu memerlukan investasi tersebut dapat mengubah dunia upaya mitigasi global. Pada saat itu, menuju masa depan rendah karbon. karbon akan mempunyai harga yang Pada waktu yang sama, paket-paket mendunia dan akan diperdagangkan, tersebut, berdasarkan sifatnya sendiri, dikenai pajak, atau diregulasikan di diarahkan untuk merangsang aktivitas semua negara. Setelah harga karbon yang domestik. Efeknya pada pendanaan efisien diterapkan, kekuatan pasar akan iklim internasional bagi negara-negara mengarahkan sebagai besar keputusan berkembang, betapa pun hebatnya, akan konsumsi dan invest asi menuju tidak langsung. pilihan-pilihan rendah karbon. Dengan Tabel 6.6 Sumber-sumber potensial untuk dana adaptasi Proposal Sumber dana Catatan Dana tahunan ($ miliar) Grup 77 dan China 0,25-0,5 persen PDB Pihak-pihak Annex I Dihitung untuk PDB 2007 201­402 Swiss $2 per ton CO2 dengan basis pajak 1,5 ton CO2e per penduduk Tahunan (didasarkan pada proyeksi 2012) 18,4 Norwegia Pelelangan 2 persen AAU Tahunan 15­25 Meksiko Kontribusi berdasarkan PDB, GHG dan populasi dan kemungkinan Tahunan, peningkatan sesuai peningkatan GDP 10 pelelangan izin di negara-negara maju dan emisi Uni Eropa Melanjutkan pajak retribusi 2 persen pada bagian kemajuan CDM Dari permintaan rendah sampai tinggi pada 2020 0,2­0,68 Bangladesh, Pakistan 3-5 persen pajak retribusi pada bagian kemajuan CDM Dari permintaan rendah sampai tinggi pada 2020 0,3­1,7 Kolombia, negara terbelakang 2 persen pajak retribusi pada bagian kemajuan dari Joint Tahunan, setelah 2012 0,03­2,2,5 Implementation dan perdagangan emisi Negara terbelakang Pajak retribusi penerbangan internasional (IATAL) Tahunan 4­10 Negara terbelakang Pajak retribusi bahan bakar buker (IMERS) Tahunan 4­15 Tuvalu Pelelangan pertukaran untuk penerbangan internasional dan emisi Tahunan 28 lautan Sumber: UNFCCC 2008a. Catatan: AAU: assigned amount unit; IATAL: international air travel adaptation levy; IMERS: international maritime emission reduction scheme. Pihak-pihak Annex I termasuk Negara-negara berpendapatan tinggi yang menjadi anggota OECD pada 1992, ditambah negara-negara yang ekonominya berada pada masa transisi. Negara-negara Annex I telah berkomitmen di antara mereka sendiri secara spesifik pada tujuan pengembalian secara individual atau gabungan. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 cakupan global banyak komplikasi yang mengenai keberadaan pasar karbon memengaruhi pasar karbon saat ini-- global setelah 2012, dengan pertanyaan penambahan, kebocoran, persaingan, mengenai ambisi target mitigasinya, skala--akan hilang. Saat ini masalah- permintaan yang muncul untuk kredit masalah tersebut sangatlah besar, namun karbon, derajat keterkaitan antara dalam mengatasinya, kebutuhan transisi berbagai skema perdagangan, dan yang mulus menuju pasar karbon peran penyesuaian pada berbagai global tidak boleh dilupakan. Akan rezim yang sudah ada maupun akan tetapi, beberapa kegagalan pasar akan datang. Mendefinisikan tujuan mitigasi tetap ada, dan pemerintah akan harus global untuk 2050 yang didukung oleh mengintervensi untuk menanganinya. target-target perantara (yang harus Keputusan-keputusan yang membantu disetujui oleh proses UNFCCC) akan memunculkan harga karbon jangka menyediakan sinyal-sinyal harga karbon panjang, dapat diperkirakan, dan memadai jangka panjang dan kepastian bagi sektor sangatlah diperlukan untuk mitigasi yang swasta seiring keputusan investasi utama efektif, namun seperti diperlihatkan dengan dampak jangka panjang pada dalam Bab 4 hal ini tidaklah cukup. jalur-jalur emisi telah diambil alih untuk Beberapa aktivitas, seperti penelitian tahun-tahun mendatang. dan pengembangan atau peningkatan Ta h a p s e l a n j u t n y a d a l a m efisiensi energi, dihalangi oleh kegagalan membangun pasar karbon global pasar atau kegagalan regulasi; lainnya adalah harus meletakkan negara- seperti seperti perencanaan kota, tidak negara maju pada jalur rendah karbon secara langsung sensitif harga. Sektor dan menyediakan sumber dana yang kehutanan dan pertanian menghadirkan diperlukan untuk membantu transisi potensi tambahan yang signifikan untuk negara-negara berkembang pada jalur pengurangan dan pengalihan emisi di pembangunan rendah karbon. Salah negara-negara berkembang, namun satu tantangan perjanjian iklim adalah terlalu rumit, dengan masalah sosial yang mendefinisikan kerangka kerja yang berbelit-belit, untuk dapat bergantung mendukung dan mempromosikan sepenuhnya pada insentif-insentif transformasi ini dan memfasilitasi transisi pasar. Beberapa tindakan iklim akan menuju sistem yang lebih komprehensif, memerlukan pendanaan pelengkap dan di mana terdapat lebih banyak negara intervensi kebijakan--sebagai contoh, yang memiliki target pengurangan untuk mengatasi batasan efisiensi emisi. Seperti dibahas di Bab 5, proses energi, mengurangi risiko, meluaskan penggabungan secara bertahap dapat dana domestik dan pasar modal, dan dicanangkan, dengan transisi menuju mempercepat difusi teknologi ramah langkah-langkah yang lebih keras, iklim. bergantung pada tanggung jawab dan kapasitas: mengadopsi kebijakan ramah Meningkatkan skala dan efisiensi iklim (tahap di mana banyak negara pasar karbon berkembang telah mencapainya), Hilangnya kontinuitas pasar setelah membatasi pertumbuhan emisi, dan lewat 2012 merupakan risiko terbesar mengatur target pengurangan emisi. bagi momentum pasar karbon saat Untuk mendukung kemajuan bertahap ini, yang disebabkan oleh peraturan. ini, telah diajukan berbagai model yang Ketidakpastian yang besar tetap ada menggunakan pendanaan karbon.27 Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Na mu n , p e r m i nt a a n u nt u k ruang politik untuk melakukan revisi penyesuaian internasional dari negara- utama CDM secepatnya sebelum 2012, negara Annex I kemungkinan akan diperparah dengan fakta bahwa negara- tetap ada selama beberapa waktu, jauh negara berkembang telah berdebat di bawah apa yang diperlukan untuk bahwa sebagian besar revisi tersebut memberikan penghargaan atas semua akan memerlukan amandemen Protokol pencapaian mitigasi di negara-negara Kyoto. Jadi, untuk langkah-langkah berkembang sambil secara bersamaan untuk evolusi yang memungkinkan, menjaga harga karbon yang cukup mungkin dapat membantu dengan tinggi. Mencanangkan target yang lebih membedakan dua tingkat peningkatan ambisius bagi negara-negara Annex atau perubahan CDM saat ini, yang I 28 akan menciptakan insentif untuk akan menghasilkan dua mekanisme kerja sama yang lebih besar dengan pendanaan, beroperasi saling sejajar dan negara-negara berkembang dalam saling melengkapi dengan mekanisme meningkatkan skala mitigasi, asalkan nonpasar yang didanai oleh sumber terdapat cukup pasokan penyesuaian publik. pada skala tersebut. Perhatian mengenai efektivitas dan CDM berdasarkan aktivitas. Terdapat efisiensi CDM telah memicu berbagai alasan untuk melanjutkan operasi CDM proposal mengenai bagaimana cara berdasarkan aktivitas berdasarkan untuk meningkatkan, memperluas, atau peraturan-peraturan yang telah ada, mengubah mekanismenya. Secara luas, dengan beberapa peningkatan yang proposal-proposal ini dapat diatur untuk direncanakan. Dalam sistem ini, garis dua jenis saran. Salah satu jalurnya adalah acuan dan penambahan ditentukan mengincar CDM dan membuatnya untuk aktivitas proyek individu, dan lebih tepat untuk pertumbuhan pasar aturannya dibuat untuk membedakan yang didominasi sektor swasta dengan dan menghargai upaya individu yang meningkatkan efisiensi dan pengelolaan lebih baik daripada normanya (alih- pada siklus proyek dan juga mengurangi alih mempromosikan norma yang biaya transaksi. Cara lainnya adalah lebih baik). Sebagian besar instalasi dengan meningkatkan skala dampak menengah hingga besar di negara- transformasi CDM dan pendanaan negara kecil dapat secara efektif diajukan karbon di atas batas cakupan pendekatan sebagai proyek CDM individu, dan proyek, dengan berfokus pada jalur teknologi mikro seperti bohlam dan investasi dan memengaruhi tren emisi. kompor sekarang dapat didaftarkan Mungkin tidaklah realistis untuk sebagai program aktivitas yang diatur mencapai lebih dari perubahan secara di bawah CDM saat ini (sehingga bertahap bagi CDM pada 2012. Beberapa memotong biaya-biaya transaksi melalui praktisi menuntut peningkatan besar. agregasi). Hanya sedikit negara kecil atau Namun, banyak negara yang masih terbelakang yang memiliki kemampuan mempelajari instrumen dan proyek institusional untuk mengembangkan pertamanya baru saja masuk beberapa skema penghitungan gas rumah kaca bulan yang lalu. Dan yang lainnya fokus yang rumit, dan mereka menghadapi pada perjanjian dan alat-alat untuk lebih banyak tantangan pembangunan, meningkatkan skala mitigasi pasca-2012. bagaimanapun juga. Ini berarti bahwa Terdapat sedikit atau tidak sama sekali beberapa negara berkembang, mungkin Laporan Pembangunan Dunia 2010 sebagian besar, tidak perlu aturan lain pergeseran sektoral dapat diklasifikasikan untuk memasok potensi mitigasi mereka ke dalam dua kelompok besar: kelompok ke dalam pasar. yang berasal dari perjanjian antara Pening kat an-p ening kat an industri-industri yang beroperasi di administratif yang utama akan membidik, sektor yang sama tetapi terletak di mis a lnya, p ening kat an kua lit as, negara yang berbeda; dan kelompok yang relevansi dan konsistensi dari aliran berevolusi dari keputusan pemerintah informasi di dalam komunitas CDM; nasional untuk menerapkan suatu pemberlakuan staf profesional penuh kebijakan atau program tertentu. waktu untuk Dewan Eksekutif CDM Telah muncul banyak pemikiran dan pertimbangan mengenai bagaimana mengenai b agaimana CDM d an membuatnya lebih merepresentasikan pendanaan karbon dapat mendukung para praktisi; dan pengembangan cara- kebijakan ramah iklim di negara-negara cara untuk meningkatkan akuntabilitas berkembang. Pilihan-pilihan yang prosesnya, yang secara potensial diajukan semuanya mempertimbangkan melibatkan mekanisme naik banding suatu mekanisme pendanaan karbon untuk menyediakan kesempatan bagi yang menghargai hasil kebijakan yang para peserta proyek untuk melakukan terukur (dalam emisi yang berkurang). banding kepada Dewan Eksekutif. Berbagai variasi yang berkaitan dengan Secara bersamaan, negara-negara perlu kebijakan dan komitmen negara di bawah menciptakan lingkungan bisnis yang perjanjian internasional (yang wajib atau kondusif bagi investasi rendah karbon fleksibel), skala geografis (regional atau secara umum. nasional), atau cakupan sektoral (sektoral atau lintas sektoral). Di antara pilihan- Mekanisme pasar yang mengubah tren. pilihan ini, sasaran sektoral "no-lose", Mekanisme baru ini akan mengupayakan di mana suatu negara dapat menjual untuk mengurangi tren emisi jangka kredit karbon untuk pengurangan panjang secara lebih kuat lagi. Diatur surplus apa pun yang melebihi acuan di dalam atau di luar CDM saat ini, yang telah disepakati sebelumnya (dalam mekanisme tersebut akan mendukung kondisi bisnis-seperti-biasanya) tetapi penerapan perubahan-perubahan tidak dihukum karena tidak mencapai kebijakan yang menempatkan negara- acuan tersebut, telah menarik banyak negara berkembang pada jalur rendah perhatian. Mekanisme seperti itu akan karbon. Mekanisme tersebut akan diadaptasikan ke negara berkembang mengenali dan mempromosikan yang lebih besar yang membutuhkan pengurangan emisi yang dicapai peningkatan skala yang signifikan dengan mengadopsi kebijakan atau dari investasi sektor swastanya--di program tertentu yang berujung pada atas jangkauan CDM saat ini--sejalan pengurangan emisi di banyak sumber. dengan prioritas-prioritas pembangunan Dapat diperdebatkan bahwa suatu berkelanjutannya. CDM yang programatik adalah langkah pertama ke arah ini, yang memungkinkan Menciptakan insentif pendanaan agregasi dari banyak sekali aktivitas yang untuk REDD serupa yang diakibatkan oleh penerapan Masalah khusus negara berkembang suatu kebijakan pada seluruh ruang dan adalah kurangnya insentif pendanaan waktu. Proposal untuk mendukung suatu untu k R e duce d Emissions f rom Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Deforestation and forest Degradation Tabel 6.7 Inisiatif nasional dan multilateral untuk mengurangi deforestasi dan degradasi (REDD). Pada tahun 2005, hampir Total perkiraan dana seperempat emisi di negara berkembang Inisiatif (juta dollar) Periode International Forest Carbon Initiative (Australia) 160 2007­12 berasal dari perubahan tata guna lahan Climate and Forest Initiative (Norwegia) 2.250 2008­12 dan kehutanan, jadi hal ini merupakan Forest Carbon Partnership Facility (World Bank) 300 2008­18 pengecualian yang substansial. Akan Forest Investment Program (bagian dari Climate 350 2009­12 Investmnent Funds) tetapi penggunaan lahan, perubahan UN-REDD 350 2009­12 tata guna lahan, dan kehutanan telah Amazon Fund 35 2008­12 menjadi problematika dan subjek dalam Congo Basin Forest Fund 200 Tidak pasti negosiasi iklim. Terdapat perlawanan Sumber: UNFCCC 2008b. Catatan: Nama dalam kurung adalah negara atau institusi yang memenangkan proposal. kuat terhadap diikutkannya hal-hal ini ke dalam Protokol Kyoto. Akibatnya, hanya negatifnya. REDD dapat menyediakan aforestasi dan reforestasi yang diizinkan sumber pendapatan baru bagi penduduk di dalam CDM, namun European pedalaman, namun mereka berhak Union Emission Trading Scheme khawatir bahwa mekanisme REDD mengecualikan hal-hal tersebut. kemungkinan akan digunakan untuk Perhatian awal terhadap REDD mengancam hak mereka untuk mengakses difokuskan pada negara-negara yang dan menggunakan lahan-lahan mengalami deforestasi (Tabel 6.7). tradisional. REDD dapat menyediakan Namun, negara-negara yang memiliki sumber-sumber untuk membuat daerah- hutan yang luas hanya memiliki sedikit daerah dengan keragaman hayati yang deforestasi, dan negara-negara tersebut tinggi lebih terlindung, namun juga dapat mecari dukungan untuk mengelola memindahkan aktivitas penebangan dan menjaga ketahanan hutannya, pohon dan pembukaan lahan melintasi terutama jika aktivitas REDD di negara batas-batas internasional ke daerah- lain mengubah ekspansi pertanian dan daerah dengan keragaman hayati yang penebangan pohon melewati batas tinggi. nasional (kebocoran). Negara-negara Telah diakui secara umum bahwa yang lain telah memiliki kebijakan dan sebelum negara-negara hutan dapat peraturan untuk menjaga hutannya di menerima insentif finansial untuk bawah suatu pengelolaan berkelanjutan, REDD, negara-negara tersebut harus dan negara-negara tersebut mencari membangun elemen-elemen dalam pengakuan atas upayanya mengurangi bidang kebijakan, hukum, institusional, emisi melalui solusi berbasis pasar yang dan teknis--ini disebut kesiapan REDD. serupa dengan pembayaran layanan Komponen utama kesiapan REDD harus lingkungan. Seperti yang telah dibahas dilakukan pada tingkat nasional (bukan di Bab 3, melestarikan karbon tanah pada tingkat proyek) untuk merespons (lihat Kotak 6.5) melalui mekanisme sebab-sebab sistemik dari deforestasi dan berbasis kinerja juga mulai menarik degradasi hutan dan untuk menghambat perhatian, namun pembahasannya masih kebocorannya. pada tahapan dini jika dibandingkan Fore s t C a r b on Pa r t n e r s h ip pembahasan REDD. Facility (FCPF) telah dirancang untuk REDD menyentuh pada semua membantu negara-negara hutan dari kelompok dan sasaran-sasaran sosial daerah tropis dan subtropis menyiapkan lainnya, terkadang dengan campuran REDD dan insentif berbasis kinerja awal. dampak potensial yang positif dan Laporan Pembangunan Dunia 2010 pilihan-pilihan tersebut dari sudut KOTAK 6.5 Menjaga karbon tanah pertanian pandang efektivitas biaya, keadilan, dan Potensi mitigasi pada sektor pertanian praktik pengelolaan tanah. Penghilangan keberlanjutannya. Hal ini kemudian sangatlah signifikan, diperkirakan sekitar karbon pertanian dapat membantu diikuti dengan penilaian oleh perjanjian 6 gigaton karbon dioksida ekuivalen (CO2e) meningkatkan produktivitas pertanian setiap tahunnya hingga 2030, dengan dan meningkatkan kapasitas petani untuk hukum dan institusional yang diperlukan pemerangkapan karbon tanah sebagai beradaptasi terhadap perubahan iklim. untuk menerapkan strategi REDD, mekanisme utamanya. Banyak kesempatan Meningkatnya karbon tanah memperbaiki termasuk badan yang bertanggung mitigasi (termasuk manajemen lahan tanam, struktur tanah, sehingga mengurangi erosi jawab untuk mengoordinasikan REDD manajemen lahan penggembalaan, manajemen tanah dan pengikisan nutrisi. Tanah dengan pada tingkat nasional, mempromosikan tanah organik, restorasi lahan yang pasokan karbon yang bertambah memiliki REDD, dan mengumpulkan dana, terdegradasi, dan manajemen peternakan) ketahanan yang lebih terhadap air, maka menggunakan teknologi saat ini dan dapat meningkatkan ketahanan sistem pertanian mekanisme pembagian manfaat untuk segera diterapkan. Selain itu, pilihan-pilihan terhadap kekeringan. Dampak-dampak aliran dana yang diharapkan dari REDD, ini juga kompetitif dari segi biaya: dengan biofisis positif dari penangkapan karbon dan sebuah catatan karbon nasional asumsi harga kurang dari $20 per ton CO2e, tanah ini secara langsung menyebabkan untuk mengelola aktivitas REDD (baik potensi mitigasi ekonomi global pada sektor peningkatan hasil panen, ternak, dan pengurangan emisi maupun aliran pajak pertanian hampir mencapai 2 gigaton CO2e tanaman dan produktivitas tanah. Namun yang bersesuaian). Selain itu, negara per tahun pada 2030. demikian, masalah pemantauan dan verifikasi Memperluas lingkup pasar karbon peningkatan penyimpanan dan permanensi tersebut akan mengevaluasi investasi untuk mengikutkan karbon tanah pertanian pemerangkapan karbon perlu diselesaikan. dan pembangunan kapasitas yang akan memungkinkan pendanaan karbon untuk diperlukan untuk menerapkan strategi memainkan peran yang lebih inklusif dalam Sumber: IPCC 2007. ini, dan menilai dampak lingkungan dan sosial dari berbagai pilihan strategi dan penerapan (manfaat, risiko, dan upaya Dalam fasilitas tersebut, kesiapan REDD mitigasi risikonya). terdiri dari strategi REDD nasional Negara-negara yang siap REDD dan penerapan kerangka kerja, suatu perlu mengembangkan skenario referensi skenario referensi nasional untuk emisi nasionalnya. Skenario tersebut harus dari deforestasi dan degradasi hutan, menyertakan suatu bagian retrospektif, dan sistem pengawasan, pelaporan, dan memperhitungkan rata-rata emisi hingga verifikasi nasional. UN REDD, suatu saat ini, dan dapat juga menyertakan inisiatif hasil kerjasama dari Organisasi komponen untuk melihat ke depan, Makanan dan Pertanian (Food and memperkirakan emisi masa depan Agriculture Organization--FAO), United berdasarkan tren pertumbuhan ekonomi, Nations Development Programme, rencana pembangunan nasional dan dan United Nations Environment proyek investasi tertentu. Programme, merupakan program yang Sistem monitoring, reporting, serupa. and verification (MRV--pemantauan, Dalam strategi REDD nasionalnya, pelaporan, dan verifikasi) nasional negara yang b ers ang kut an akan sangatlah penting bagi suatu sistem menilai penggunaan lahannya dan pembayaran berbasis kinerja. Sistem kebijakan hutannya hingga saat ini, MRV dapat menyertakan dampak- m e n g i d e n t i f i k a s i f a k t o r- f a k t o r dampak terhadap keragaman hayati pendorong terjadinya deforestasi dan dan mata pencaharian, sebagaimana degradasi hutan. Selanjutnya, negara juga karbon. Peranan dari teknologi tersebut akan menyusun pilihan-pilihan penginderaan jarak jauh, pengukuran strategis untuk mengatasi pendorong- dari darat, dan perusahaan-perusahaan pendorong tersebut dan akan menilai kehutanan harus didefinisikan sebagai Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi bagian dari sistem MRV. Pengalaman dari konservasi dan pembangunannya. inisiatif pengelolaan sumber daya alami Contoh ini mengilustrasikan bagaimana berbasis masyarakat telah menunjukkan campuran instrumen diperlukan untuk bahwa keterlibatan masyarakat lokal, mengarahkan transformasi perilaku termasuk masyarakat pedalaman, dalam dan keputusan investasi: kombinasi pemantauan sumber daya alam secara pembiayaan di muka (dana konsesi dan partisipatif juga dapat menyediakan inovatif) dan insentif berbasis kinerja informasi yang akurat, efektif biaya, untuk mempromosikan reformasi dan pusat informasi lokal tentang kebijakan, pembangunan kapasitas, dan biomassa hutan dan tren-tren sumber program penarikan investasi. Contoh- daya alami.30 Persediaan sumber daya contoh tersebut juga menyoroti peran alam, pembagian keuntungan dan efek dana publik sebagai katalis tindakan sosial dan ekologis yang lebih luas iklim. dari skema REDD dapat diawasi oleh masyarakat lokal. Pendekatan partisipatif Meningkatkan pendanaan memiliki potensi untuk meningkatkan swasta untuk adaptasi pemerintahan dan manajemen skema Dibandingkan dengan mitigasi, di mana REDD. tekanannya ada pada pendanaan swasta Sebelum pembayaran berbasis dari pasar karbon, pendanaan adaptasi kinerja dalam skala besar untuk REDD lebih terfokus pada aliran dana resmi. dapat dimulai, banyak negara hutan akan Ini bukanlah hal yang mengejutkan, perlu mengadopsi berbagai reformasi karena adaptasi terkait erat dengan kebijakan dan melakukan program- pembangunan yang baik dan banyak program investasi. Mungkin diperlukan upaya-upaya adaptasi merupakan barang investasi untuk membangun kapasitas publik--sebagai contoh, perlindungan institusional, memperbaiki tata kelola zona pesisir (barang publik lokal yang dan informasi hutan, meningkatkan skala baik) atau penyediaan informasi iklim konservasi dan pengelolaan berkelanjutan yang tepat waktu (barang publik nasional dar i hut an, dan meng hilang kan yang baik). tekanan pada hutan melalui relokasi Meskipun tekanannya ada pada aktivitas agrobisnis jauh dari hutan atau pendanaan publik, kebanyakan dari meningkatkan produktivitas pertanian. beban adaptasinya akan jatuh pada Untuk membantu negara-negara dalam individu dan perusahaan. Asuransi melaksanakan aktivitas-aktivitas ini, untuk bahaya iklim, sebagai contoh, beberapa inisiatif telah dijalankan atau disediakan terutama oleh sektor sedang dirancang (lihat Tabel 6.7). swasta. Demikian pula, tugas-tugas Selain itu, World Bank telah mengajukan untuk melindungi persediaan modal suatu program investasi hutan di bawah dunia--perumahan swasta, bangunan Climate Investment Funds, dan Prince's pabrik, dan mesin--dari gangguan iklim Rainforest Project dan Coalition for terutama akan menjadi tanggung jawab Rainforest Nations baru-baru ini dari pemilik swastanya, walaupun negara telah mengusulkan supaya institusi- harus juga menyediakan perlindungan institusi keuangan mengeluarkan surat terhadap banjir dan bantuan bencana. utang untuk menghimpun sumber Pe r u s a h a a n - p e r u s a h a a n s w a s t a daya yang besar untuk membantu juga memiliki atau mengoperasikan negara-negara hutan mendanai program beberapa infrastruktur publik yang harus Laporan Pembangunan Dunia 2010 diadaptasikan terhadap dunia yang lebih dan disebarkan di seluruh sektor, panas--pelabuhan, jaringan listrik, dan seiring produsen membebankan biaya sistem air dan pembuangan. yang lebih tinggi kepada para klien Bagi pemerintah, terdapat tiga mereka dan seiring skema asuransi tantangan dalam melibatkan sektor membantu mengumpulkan berbagai swasta dalam pendanaan adaptasi: risiko. Kebutuhan untuk menggunakan meyakinkan pihak swasta untuk pendanaan adaptasi tidak akan banyak, beradaptasi, membagi biaya untuk kecuali mungkin untuk menutupi biaya mengadaptasi infrastruktur publik, administratif pemerintah atau untuk dan meningkatkan pendanaan swasta melindungi kelomp ok-kelomp ok untuk mendanai investasi adaptasi yang yang rentan dari dampak-dampak terdedikasi. merugikan dari suatu kebijakan. Meyakinkan pihak swasta untuk Membagi biaya untuk mengadaptasikan beradaptasi secara efektif. Sebagian infrastruktur publik. Sebagian besar besar keputusan konsumsi dan bisnis adaptasi publik melibatkan aktivitas yang secara langsung atau tidak langsung untuk membuat infrastruktur tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor transportasi, jaringan listrik, sistem iklim--dari pakaian yang dipakai pengairan, dan jaringan komunikasi oleh masyarakat hingga keputusan suatu negara tahan terhadap gangguan penanaman oleh petani dan bagaimana iklim. Apakah layanan-layanan tersebut suatu bangunan dirancang. Masyarakat disediakan oleh publik, swasta, atau telah terbiasa melakukan keputusan- badan publik yang dikomersialisasikan, keputusan adaptasi yang implisit ini. kebutuhannya harus didanai oleh Peran utama bagi pemerintah adalah pembayar pajak (domestik, atau asing menyediakan lingkungan ekonomi yang jika bantuan adaptasinya disediakan) memfasilitasi keputusan-keputusan atau oleh pengguna (melalui tarif yang ini. Hal ini dapat berbentuk insentif lebih tinggi). ekonomi (potongan pajak untuk Bagi penyedia jasa infrastruktur, investasi adaptasi, pajak hak milik yang p e r u b a h an i k l i m a k an m e nj a d i dibedakan berdasarkan risikonya, premi faktor risiko tambahan yang harus asuransi yang dibedakan), peraturan diperhitungkan, selain dari peraturan, (perencanaan zona, aturan-aturan risiko komersial, dan risiko gedung) atau hanya melalui pendidikan makroekonomi.31 Maka akan bijaksana dan informasi yang lebih baik (perkiraan untuk membangun tanggung jawab cuaca jangka panjang, layanan-layanan adaptasi ke dalam rezim peraturan sedini perluasan pertanian). dan setepat mungkin. Ketidakpastian A k a n t e r d ap at s u at u b i ay a fisik yang lebih besar juga mengharuskan ekonomi untuk penerapan- pembuatan sistem peraturan yang penerapan di atas, seperti memenuhi lebih fleksibel karena peraturan ex-ante persyaratan bangunan yang lebih tidaklah tepat untuk situasi-situasi ketat, menggunakan benih tanaman perubahan yang tidak diprediksikan. yang berbeda, atau membayar premi Pendekatan-pendekatan baru dan asuransi yang lebih tinggi. Itu semua inovatif pada peraturan memberikan akan ditanggung oleh perekonomian suatu alternatif yang menjanjikan. Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Contoh yang baik adalah model yang Memastikan penggunaan diadopsi oleh pengatur energi Inggris, dana yang transparan, yang dapat bertindak sebagai auditor efisien, dan setara dan menyerahkan keputusan-keputusan S e b e r ap a pu n s u k s e s ny a up ay a investasi kepada para pelaku utama di untuk menghimpun tambahan dana, pemerintahan dan sektor swasta.32 pendanaan iklim tetap akan langka, sehingga dananya harus digunakan Meningkatkan pendanaan swasta secara efektif dan dialokasikan secara untuk mendanai investasi adaptasi transparan dan setara. yang terdedikasi. Untuk beberapa Pada sisi mitigasi, alokasi dana akan alasan, cakupan partisipasi swasta dalam didominasi oleh pertimbangan efisiensi. adaptasi infrastruktur kemungkinan Mitigasi merupakan barang publik global, terbatas. Oleh karena investasi adaptasi dan manfaatnya akan sama di manapun biasanya tidak menciptakan pendapatan p erbaikannya ter jadi (walaupun komersial bagi operator swasta, maka alokasi biaya mitigasi menimbulkan pembiayaan untuk investasi adaptasi masalah-masalah kesetaraan). Dengan haruslah berasal dari dompet masyarakat. kerangka kerja yang tepat--yaitu pasar Ini akan menciptakan ketergantungan karbon yang mengizinkan eksplorasi semacam utang bagi pemerintah, yang kesempatan pengurangan pada skala harus dicatat secara publik. Efisiensinya global sambil melindungi tujuan negara pun tampaknya tidak menarik. 33 tuan rumah--kombinasi pasar karbon, Struktur adaptasi seperti pertahanan sistem berbasis kinerja lainnya, dan banjir sebenarnya cukup murah dan dana publik yang diarahkan pada ceruk- sederhana untuk dioperasikan sehingga ceruk yang tidak diperhitungkan oleh menawarkan cakupan yang kecil untuk pasar (seperti disebutkan di atas) dapat peningkatan hasil efisiensi operasional mengalokasikan modal secara cukup bagi manajer swasta. Kemungkinan efektif. terdapat cakupan yang lebih luas dalam Alokasi pendanaan adaptasi, peningkatan hasil efisiensi dalam fase sebaliknya, menimbulkan pertanyaan- konstruksi dan perancangan, namun pertanyaan penting mengenai keadilan hal-hal ini dapat ditangkap sama baiknya dan efisiensi. Tidak seperti mitigasi, melalui mekanisme pengadaan yang alokasi sumber daya adaptasi memiliki tepat. implikasi distribusi yang kuat. Uang Secara umum, aliran swasta telah yang dihabiskan untuk melindungi menyumbang sejumlah kecil dari negara-negara kepulauan kecil tidak keseluruhan kebutuhan pendanaan lagi tersedia untuk para petani di infrastruktur negara-negara berkembang, Afrika. Pertanyaan mengenai bagaimana dan sepertinya akan tetap rendah selama mengelompokkan pendanaan adaptasi berlangsungnya krisis keuangan saat masih diperdebatkan, dan kontroversinya ini.34 Untuk ini dan alasan-alasan yang meluap hingga ke bagaimana dibahas di atas, para ahli infrastruktur menga lokasi kan p endanaan ini. telah memperingatkan untuk tidak boleh Negara-negara berkembang cenderung berharap banyak dari kemitraan publik- memandang pendanaan adaptasi swasta dalam menghimpun dana untuk sebagai kompensasi atas kerusakan, perubahan iklim.35 sehingga menimbulkan prinsip bahwa Laporan Pembangunan Dunia 2010 negara yang menghasilkan polusi global iklim. Hal tersebut membuat alokasi haruslah membayarnya. Maka, dari pendanaan adaptasi yang transparan, sudut pandang negara berkembang, efisien, dan setara menjadi yang pertanyaan mengenai bagaimana terpenting. Sebagai contoh bagaimana pendanaan adaptasi digunakan, berada institusi perkembangan telah menangani di luar sudut pandang negara-negara a l ok as i p e nd ana an , p e nd ek at an berpendapatan tinggi. Namun, negara- International Development Association negara berpendapatan tinggi merasa (IDA) menciptakan suatu indeks yang yakin bahwa sumber daya pendanaan menggabungkan kebutuhan pendanaan, yang langka haruslah digunakan secara kapasitas penyerapan pemerintah, efisien, apa pun justifikasinya atau asal dan kinerja pemerintah pusat (Kotak dana tersebut. 6.6). Pendekatan IDA pun tak luput Dapat diperdebatkan bahwa alokasi dari kritik. Oleh karena formulanya dan penggunaan pendanaan adaptasi seragam di semua negara, pendekatan secara efisien dan setara merupakan IDA pada dasarnya menerapkan model tujuan semua orang. Penggunaan sumber pembangunan yang sama untuk semua daya secara sia-sia dapat merusak negara.36 Ini sudah menjadi masalah dukungan publik untuk seluruh agenda bagi isu-isu pembangunan yang standar dan kemungkinan akan lebih lagi bagi perubahan iklim, di mana hanya KOTAK 6.6 Mengalokasikan pendanaan perkembangan konsesi sedikit yang diketahui mengenai model Formula alokasi International Development gilirannya memiliki dua sub-indeks: kualitas adaptasi yang benarnya. Walaupun Association (IDA) menawarkan kemungkinan kebijakan dan institusi makroekonomi, model untuk mengalokasikan dana konsesi struktural, dan sosial serta kualitas tata begitu, suatu pendekatan empiris untuk dengan cara yang transparan dan empiris. kelola, yang berasal dari World Bank Country mengalokasikan pendanaan adaptasi Model alokasi sumber yang berevolusi ini, Policy and Institutional Assessment. yang bertujuan untuk menangani dengan penyesuaian progresif 10 tahun, telah Formula tersebut memberikan bobot masalah-masalah ini dapat setidaknya mengalokasikan pendanaan sekitar $10 miliar sebesar 68 persen untuk tata kelola, 24 memiliki tiga tujuan: mengurangi dana konsesi tiap tahun bagi negara-negara persen untuk kebijakan makroekonomi, sosial, biaya transaksi jika lobi dan negosiasi termiskin di dunia. dan struktural, dan 8 persen untuk kapasitas Formula alokasi IDA terbagi menjadi tiga penyerapan. Gabungan nilai-nilai ini kemudian bukanlah bagian dari proses alokasi, indeks dasar, kebutuhan pendanaan konsesi, dikalikan dengan jumlah penduduk negara, mendukung agenda hasil dengan proses kapasitas penyerapan, dan kinerja pemerintah dibobotkan dengan pendapatan rata-rata alokasi berdasarkan pada batasan pusat. Untuk kebutuhan, kriteria dasarnya populasi (untuk menangkap kebutuhan), untuk empiris, dan mendukung akuntabilitas adalah tingkat kemiskinan rata-rata setiap mendorong alokasi pendanaan konsesi. bersama melalui transparansi dalam negara, dibobotkan untuk menguntungkan Oleh karena formula ini dapat pengalokasiannya. negara termiskin, dikalikan dengan jumlah merugikan beberapa negara yang paling penduduk di negara tersebut. Kapasitas membutuhkan, alokasi sebagian pasokan Ukuran kebutuhan pendanaan akan penyerapan dihitung oleh kinerja portofolio tahunan pendanaannya dibuat lebih: setiap terkait erat dengan konsep kerentanan World Bank--penundaan pembayaran dan negara mendapat alokasi minimum, negara iklim. Seperti yang disusun oleh IPCC, pembatalan pinjaman atau kredit merupakan yang baru terlepas dari konflik dan dengan kerentanan dapat diukur sebagai hasil indikator jelas dari ketidakmampuan untuk institusi yang sangat rentan diberi bantuan kali dari kapasitas adaptasi, sensitivitas menyerap pendanaan tambahan. Berdasarkan tambahan, dan bantuan dana diberikan terhadap faktor iklim, dan keterpaparan hasil dari literatur efektivitas bantuan, untuk bencana alam. Sebagai tambahan, formula tersebut dibobotkan untuk negara pendanaan IDA dibatasi untuk negara-negara terhadap perubahan iklim.37 Oleh karena dengan tata kelola yang paling kuat karena "campuran", yang memiliki akses kepada itu, ukuran kebutuhan pendanaan buktinya menyatakan bahwa negara-negara pendanaan komersial. dapat menjadi suatu ukuran berbobot tersebut paling berhasil memanfaatkan populasi dari hasil kali sensitivitas sumber bantuan tersebut untuk meningkatkan dan keterpaparan, mungkin dengan ekonominya. Kinerja pemerintah pusat pada Sumber: IDA 2007; Burnside dan Dollar 2000. Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi pembobotan atas kemiskinan juga. sosioekonomi merupakan ketidakpastian Untuk negara-negara besar tertentu, lebih lanjut yang terdapat dalam distribusi dampak dan perbedaan dalam sekenario-skenario iklim masa depan. kerentanan antara satu lokalitas dengan Model-model hanya mengandalkan yang lainnya harus ikut diperhitungkan sejumlah prediksi sosioekonomi yang juga. terdefinisi, dan setiap model memiliki Kinerja pemerintah pusat dan rentang perubahan potensinya sendiri. kapasitas penyerapan terhadap aliran Jadi, sebagian besar penelitian yang pendanaan jelas-jelas menentukan berhubungan dengan skenario iklim kapasitas suatu negara untuk beradaptasi, masa depan berfokus pada dampak- namun hal-hal tersebut bukanlah satu- dampak yang diperkirakan di dalam satunya faktor kinerja kritis dalam sektor-sektor atau berkaitan dengan adaptasi iklim. Apa yang dapat disebut hasil-hasil tertentu, seperti perubahan "kapasitas sosial" akan terlihat penting dalam kesehatan dan kehilangan akibat dalam menentukan kerusakan dari naiknya permukaan air laut. Hanya dampak iklim lokal, termasuk faktor sedikit penelitian yang telah mencoba seperti ketidaksetaraan (koefisien Gini), mengartikan hasil-hasil ini menjadi kedalaman pasar pendanaan, rasio suatu penilaian mengenai kerentanan ketergantungan, tingkat buta huruf yang sesungguhnya.38 orang dewasa, dan pedidikan kaum Sebagaimana dengan alokasi IDA, perempuan. terdapat risiko bahwa indeks alokasi Singkatnya, indeks alokasi untuk adaptasi iklim akan merugikan negara- pendanaan adaptasi dapat terdiri dari negara miskin dengan sensitivitas dan faktor-faktor berikut: keterpaparan iklim yang tinggi namun dengan institusi yang sangat lemah. Jika Indeks alokasi = Kinerja pemerintah pusat diupayakan untuk dicari suatu formula × Kapasitas penyerapan alokasi, maka pembayaran-pembayaran × Kekurangan kapasitas sosial bagi negara-negara yang sangat rentan × Sensitivitas iklim harus menjadi bagian dari keseluruhan × Keterpaparan terhadap perubahan iklim kerangka kerja alokasi. × Bobot populasi Beberapa langkah awal yang × Bobot kemiskinan tentatif menuju pembuatan indeks kerentanan ditunjukkan dalam Kotak 6.7, yang membuat grafik dari suatu Untuk benar-benar menciptakan indikator komposit dari dampak fisik indeks seperti itu, terdapat beberapa terhadap suatu indikator komposit dari t ant ang an . In for mas i me nge nai kapasitas sosial. Hasil dari perhitungan kerentanan negara berkembang masih tersebut hanyalah bersifat indikatif, sangat kasar. Kesulitan-kesulitan namun menunjukkan bahwa negara- muncul dari jalur-jalur yang rumit, dan negara dengan kerentanan tertinggi seringnya tak pasti, yang mengubah terpusat di Afrika Sub-Sahara.39 Kotak dampak-dampak potensial, yang 6.8 memencarkan indeks kerentanan juga tidak pasti, menjadi kerentanan. dampak yang sama terhadap pengukuran Menggabungkan ketidakpastian tersebut kinerja negara (kapasitas dan kemampuan dalam mengaitkan dampak-dampak pemerintah pusat yang digabungkan lingkungan dengan dampak-dampak 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 6.7 Kerentanan iklim versus kapasitas sosial Figur menggambarkan indeks komposit dampak Asia Timur dan Pasifik fisik (diambil sebagai fungsi sensitivitas iklim dan Eropa dan Kerentanan Dampak keterpaparan perubahan iklim serta diturunkan Asia Tengah 2,50 Timur Tengah dan Afrika dari sejumlah studi dampak) terhadap indeks Utara komposit kapasitas sosial (diturunkan dari 2,00 Amerika Latin dan Karibia sejumlah indikator sosioekonomi). 1,50 Asia Selatan Kapasitas sosial dan kerentanan, seperti Afrika Sub-Sahara 1,00 yang diukur oleh dampak yang terproyeksi, merupakan indeks komposit dari indikator yang 0,50 dijelaskan pada tabel di bawah. 0,00 ­0,50 ­1,00 ­1,50 ­2,00 ­2,50 ­2,00 ­1,50 ­1,00 ­0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 Kapasitas Sosial Indikator Metrik Sumber Asumsi Dampak Naiknya permukaan laut Persen populasi yang Dasgupta dkk. 2007 Negara-negara tanpa pesisir diasumsikan mengalami terpengaruh, setiap 1 m dampak nol kenaikan permukaan laut Pertanian Persen penurunan hasil panen Parry dkk. 2004 Hasil panen yang menurun melambangkan pada 2050, skenario A2b kesejahteraan yang menurun bagi suatu negara. SRES Hasil panen yang naik akibat perubahan iklim melambangkan naiknya kesejahteraan. Ada adaptasi pada tingkat peternakan Kesehatan Persen kematian tambahan Bosello, Roson, dan Tol 2006 Kematian tambahan melambangkan semua dampak pada 2050 kesehatan akibat perubahan iklim Bencana populasi yang meninggal CRED 2008 Pola bencana saat ini untuk melambangkan daerah akibat bencana (kumpulan berisiko masa mendatang data historis) Kapasitas sosial Tidak buta huruf Persen populasi, usia > World Bank 2007c Makin tinggi tingkat tidak buta huruf, makin tinggi 15 tahun, tidak buta huruf, kapasitas sosialnya (1991-2005) Rasio usia ketergantungan Rasio populasi yang World Bank 2007c Makin rendah rasio usia ketergantungan, makin bergantung terhadap populasi tinggi kapasitas sosialnya yang bekerja (2006) Tingkat tamat SD Persen populasi perempuan World Bank 2007c Makin tinggi tingkat tamat SD, makin tinggi (perempuan) yang menamatkan program kapasitas sosialnya wajib belajar (1991-2006) Gini Koefisien Gini, (tahun paling World Bank 2007c Makin rendah ketidaksetaraannya, makin tinggi baru di mana datanya kapasitas sosialnya tersedia) Kredit domestik terhadap Kredit domestik terhadap World Bank 2007c Makin besar investasi, makin tinggi kapasitas sektor swasta sektor swasta, sebagai persen sosialnya PDB (1998-2006) Pemerintahan Suara WGI (World Governance Kaufman, Kraay, dan Makin tinggi nilai WDI, makin tinggi kapasitas Indicator) dan akuntabilitas Mastruzzi 2008 sosialnya untuk menyerap pendanaan) yang memiliki kombinasi kerentanan yang berasal dari formula alokasi IDA. tinggi dan kapasitas yang rendah untuk Lagi-lagi, kawasan Afrika Sub-Sahara beradaptasi. Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi KOTAK 6.8 Kerentanan iklim terhadap kapasitas beradaptasi Figur menunjukkan indeks dampak terhadap Asia Timur dan pengukuran kinerja negara (mengombinasikan Pasifik Kerentanan Dampak kapasitas pemerintah pusat dan kemampuan Eropa dan 2,50 Asia Tengah untuk menyerap dana) diturunkan dari formula Timur Tengah dan alokasi International Development Association. 2,00 Afrika Utara Amerika Latin dan Kapasitas beradaptasi merupakan indeks 1,50 Karibia komposit dari indikator-indikator yang dijelaskan Asia Selatan 1,00 Afrika Sub-Sahara dalam tabel di bawah, dan dikalkulasikan dengan formula: 0,50 Kinerja negara = 0,24*rata-rata (CPIAa, CPIAb, 0,00 dan CPIAc) + 0,68*CPIAd + 0,08*ARPP, ­0,50 di mana CPIA = Country Policy and Institutional ­1,00 Assessment (Kebijakan Negara dan Penilaian ­1,50 Institusional) dan ARPP = Annual Report on ­2,00 Portfolio Performance (Laporan Tahunan pada ­4,00 ­3,00 ­2,00 ­1,00 0,00 1,00 2,00 3,00 Portofolio Kinerja). Kapasitas beradaptasi Indikator Metrik (tahun) Sumber Asumsi Kapasitas Manajemen ekonomi CPIAa (2007) World Bank Makin tinggi kinerja suatu negara, beradaptasi makin tinggi kapasitas adaptasinya Kebijakan struktural CPIAb (2007) World Bank Kebijakan untuk inklusi sosial dan CPIAc (2007) World Bank kesetaraan Manajemen sektor publik dan institusi CPIAd (2007) World Bank (tata kelola) Kapasitas untuk menyerap pendanaan ARPP (2007) Portofolio World Bank World Bank pada risiko (dengan diskon untuk usia) Sumber: Figur CPIA http://go.worldbank.org/S12THWI2X60. Untuk lebih detail dari perhitungan skor CPIA, lihat World Bank 2007b. Skor ARPP dilaporkan dalam World Bank 2007a Mencocokkan kebutuhan pada saat itu dapat menjadi $30­100 pendanaan dengan sumber miliar setiap tahunnya. Ini adalah dana pendanaan tambahan di atas nilai yang Melawan perubahan iklim merupakan dibutuhkan oleh pembangunan acuan, tantangan sosioekonomi, teknologi, yang juga penting dan akan sebagian institu si, dan kebijakan yang luar biasa membantu memperkecil jurang adaptasi besar. Terutama untuk negara-negara yang ada. berkembang hal ini juga merupakan Satu sumber tidaklah akan cukup untuk tantangan dari segi pendanaan. Hingga menghasilkan pendapatan tambahan 2030 nanti kebutuhan tambahan sebesar itu. Kombinasi sumber-sumber investasi untuk mitigasi di negara- pendanaan tentu saja dibutuhkan. Untuk negara berkembang dapat menjadi adaptasi, hal ini mungkin akan meliputi $140 miliar hingga $175 miliar (dengan pajak retribusi adaptasi saat ini pada pendanaan gabungan yang diperlukan CDM, yang dapat menghimpun sekitar sebesar $265 hingga $565) per tahun. $2 miliar setiap tahunnya hingga 2020 Kebutuhan pendanaan untuk adaptasi jika diperluas ke transaksi-transaksi Laporan Pembangunan Dunia 2010 karbon yang lebih beragam. Berbagai keputusan konsumsi dan produksi proposal seperti penjualan AAU, merespons harga karbon, baik melalui pajak retribusi pada emisi transportasi pajak maupun batasan dan perdagangan. internasional, dan pajak karbon global Namun, pasar-pasar karbon nasional dapat menghimpun hingga sekitar $15 tidak akan otomatis menghasilkan miliar setiap tahunnya. aliran pendanaan internasional. Aliran Untuk mitigasi pada tingkat pendanaan mitigasi kepada negara- nasional, sebagian besar pendanaannya negara berkembang dapat datang dari harus berasal dari sektor swasta. Namun, aliran fiskal, dengan cara mengaitkan kebijakan publik akan perlu menciptakan skema-skema pedagangan emisi nasional, suatu lingkungan bisnis yang kondusif atau dari potensi perdagangan AAU. Jadi, bagi investasi rendah karbon, termasuk aliran-aliran dari negara maju ke negara pasar karbon yang diperluas tetapi berkembang dapat dicapai dengan tidak terbatas untuk perluasan, efisien, beberapa cara. Namun aliran-aliran ini dan diatur dengan baik. Pendanaan sangatlah penting untuk memastikan publik yang sifatnya melengkapi-- bahwa solusi yang efektif dan efisien kemungkinan besar dari transfer-transfer terhadap masalah iklim juga merupakan fiskal--mungkin akan dibutuhkan untuk solusi yang memberikan kesetaraan. melampaui batasan-batasan investasi (seperti yang berhubungan dengan Catatan risiko) dan menjangkau daerah-daerah 1 . L i h at b a g i a n G a m b a r a n yang biasanya diabaikan oleh sektor Umum untuk pembahasannya secara swasta. Hal yang juga diperlukan adalah terperinci. target emisi yang ketat--awalnya di 2. Barker dkk. 2007. negara-negara berpendapatan tinggi, 3. UNFCCC 2008a. dan pada akhirnya untuk semua negara 4. Agrawala dan Fankhauser (2008) yang emisinya paling banyak--untuk mengulas literatur mengenai biaya menciptakan permintaan yang cukup adaptasi; Klein dan Persson (2008) untuk penyesuaian, dan juga untuk membahas kaitan antara adaptasi mendukung harga karbon. dan pembangunan. Parry dkk. (2009) Setelah sebagian besar negara memiliki mengkritik estimasi biaya adaptasi batasan emisi di bawah perjanjian iklim UNFCCC, menunjukkan bahwa biaya internasional, pasar secara otonom yang sesungguhnya mungkin mencapai dapat menghasilkan sebagian besar dari 2­3 kali lipatnya. kebutuhan pendanaan mitigasi nasional 5. Selain dari pasar karbon, skema yang dibutuhkan seiring keputusan- sertifikat hijau dan putih yang dapat "Es-nya meleleh karena peningkatan suhu. Seorang anak duduk termenung. Seekor burung telah jatuh--korban lain dari polusi udara. Bunga-bunga dapat tumbuh dekat keranjang sampah. Bunga-bunga itu mati sebelum anak laki-laki itu memberikannya pada si burung. Untuk membalikkan fenomena ini, permohonan saya kepada pemimpin dunia adalah jagalah alam tetap bersih, gunakan energi surya dan angin, dan perbaiki teknologi." ­Shant Hakobyan, Armenia, umur 12 Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi diperdagangkan (yang membidik secara kepastian yang terus berlanjut mengenai khusus pengembangan sumber-sumber kontinuitas pasar setelah 2012. Lihat energi terbarukan atau peningkatan Capoor dan Ambrosi 2009. efisiensi energi melalui upaya-upaya 7. OECD/DAC, Rio Marker for pengelolaan sisi permintaan) adalah climate change, http://www.oecd.org/ contoh-contoh dari mekanisme berbasis document/11/0,3343,en_2649_34469_ pasar dengan manfaat mitigasi yang 11396811_1_1_1_1,00.html (diakses potensial. Instrumen lainnya termasuk Mei 2009). insentif finansial (pajak atau subsidi, 8. UNEP2009. Estimasi untuk dukungan harga, potongan pajak dan investasi energi bersih yang mendapatkan investasi, atau pinjaman bersubsidi) manfaat dari CDM cenderung lebih tinggi dan berbagai upaya serta kebijakan lain daripada investasi energi berkelanjutan (norma, label). yang sesungguhnya di negara-negara 6. Manfaat finansial bagi negara- berkembang karena banyak proyek negara tuan rumah lebih kecil daripada CDM masih pada tahap awalnya (bukan ukuran keseluruhan dari pasar CDM, operasional atau dikomisikan atau karena dua alasan. Pertama, sebagian besar pada masa penyelesaian finansial) saat dari transaksi CDM pada pasar primer reduksi-reduksi emisi yang tersertifikasi adalah persetujuan pembelian maju, ditransaksikan. dengan pembayaran saat pencapaian dari 9. Lihat Decision 1/CP.13 yang reduksi emisi. Bergantung pada kinerja dicapai dalam 13th Conference of proyeknya, jumlah dan penjadwalan the Parties of the UNFCCC di Bali, pencapaian karbonnya mungkin akan Desember 2007, http://unfccc.int/ sangat berbeda. Para pengembang resource/docs/2007/cop13/eng/06a01. proyek cenderung menjual kredit pdf#page=3 (Diakses 3 Juli 2009). maju pada suatu tingkat diskon yang 10. Michaelowa dan Pallav (2007) mencerminkan risiko pencapaiannya. dan Schneider (2007), misalnya, Kedua, kredit CDM dibeli dan dijual mengklaim bahwa sejumlah proyek berkali-kali di pasar sekunder hingga bagaimanapun juga akan tetap terjadi. mereka mencapai pengguna akhir. Sebaliknya, organisasi-organisasi bisnis Pihak-pihak perantara finansial yang mengeluhkan adanya uji adisionalitas aktif pada pasar sekunder dan menyerap yang sangat ketat (IETA 2008; UNFCCC risiko pencapaian diberikan kompensasi 2007). dengan harga jual yang lebih tinggi jika 11. Olsen 2007; Sutter dan Parreno risikonya tidak terjadi. Perdagangan ini 2007; Olsen dan Fenhann 2008; tidak secara langsung menghasilkan Nussbaumer 2009. reduksi emisi, tidak seperti transaksi- 12. Cosbey dkk. 2005; Brown dkk. transaksi di pasar primer. Pasar sekunder 2004; Michaelowa dan Umamaheswaran untuk CDM terus bertumbuh di tahun 2006. 2008 dengan transaksi yang melebihi $26 13. Streck dan Chagas 2007; Meijer miliar (naik lima kali lipat dari tahun 2007; Streck dan Lin 2008. 2007). Sebaliknya, pasar primer untuk 14. IETA 2005; Stehr 2008. CDM berkurang nilainya untuk yang 15. IETA 2008. pertama kalinya, menjadi $7,2 miliar 16. Michaelowa dan Pallav 2007; (turun 12 persen dari tahun 2007), IETA 2008. karena adanya pelemahan ekonomi dan 17. Barker dkk. 2007. Laporan Pembangunan Dunia 2010 18. Sperling dan Salon 2002. 29. WRI 2008; Houghton 2009. 19. Figueres dan Newcombe 2007. 30. Danielsen dkk. 2009. 20. Eliasch 2008. 31. Vagliasindi 2008. 21. Figueres, Haites, dan Hoyt 2005; 32. Pollitt 2008. Wara 2007; Wara dan Victor 2008. 33. Agrawala dan Fankhauser 22. Sterk 2008. 2008. 23. Lihat Fankhauser, Martin, dan 34. Komitmen invetasi melalui Prichard, akan terbit. kemitraan umum-swasta telah mencapai 24. Lihat Müller 2008 untuk sekitar 0,3­0,4 persen dari PDB negara- pembahasannya. negara berkembang selama periode 25. Barbier 2009; Bowen dkk. 2005-07 (Private Participation in Infra- 2009. structure Database, http://ppi.worldbank. 26. Robins, Clover, dan Magness org/). Sebaliknya, kebutuhan investasi 2009, sebagaimana dibahas di Bab 1. infrastruktur diperkirakan sebesar 2­7 27. Ini mencakup model-model persen dari PDB, dengan negara-negara yang di dalamnya reduksi emisi akan yang pertumbuhannya pesat seperti Cina diberikan imbalan dalam kaitannya dan Vietnam menginvestasikan lebih dengan sektor-sektor tertentu atau yang besar dari 7 persen PDB-nya per tahun. dibangun atas berbagai jenis sasaran, Estache dan Fay 2007. misalnya intensitas atau reduksi emisi 35. Estache 2008. absolut atau relatif. Pemberian kredit atas 36. Kanbur 2005. prestasi dapat berlangsung pada tingkat 37. Füssel 2007. nasional saja atau melibatkan aktivitas- 3 8 . Pe nel it i an d amp a k d an aktivitas proyek. Pemberian kredit ini kerentanan ini mencakup, antara lain, dapat didasarkan pada alokasi cadangan Bättig, Wild, dan Imboden (2007); awal (batasi dan perdagangkan) atau ex Deressa, Hassan, dan Ringler (2008); post (garis acuan dan kredit). Dan hal itu Diffenbaugh dkk. (2007); dan Giorgi dapat dikaitkan atau dipisahkan dari pasar (2006). Penelitian-penelitian lainnya karbon yang sudah ada. Mekanisme yang berfokus pada kerugian sektoral atau dibangun atas perdagangan emisi dapat kerentanan yang spesifik negara/studi secara langsung atau tidak langsung kasus: lihat Dasgupta dkk. (2007) dikaitkan dengan pasar-pasar karbon mengenai daerah pesisir; Parry dkk. lainnya dan dapat menciptakan kredit (1999) dan Parry dkk. (2004) mengenai yang sepenuhnya, sebagian, atau tidak perubahan dalam hasil panen pertanian dapat diperjualbelikan di pasar-pasar global; Arnell (2004) dan Alcamo dan karbon yang sudah ada. Henrichs (2002) untuk perubahan 28. Jika berhasil diraih, reduksi ketersediaan air; Tol, Ebi, dan Yohe total dari berbagai proposal dari negara- (2006) dan Bosello, Roson, dan Tol negara berpendapatan tinggi akan dapat (2006) untuk kesehatan. mengurangi emisi secara agregat pada 39. Di Kotak 6.7 dan 6.8, indeks- tahun 2020 hanya 10­15 persen di bawah indeks komposit dihitung dengan cara emisi tahun 1990. Ini jauh lebih sedikit mentransformasikan indikator-indikator daripada reduksi 25­40 persen di bawah individu ke nilai z lalu mengambil rata- emisi tahun 199 yang telah diminta oleh rata tanpa pembobotan dari nilai yang IPCC dalam kerangka waktu hingga dihasilkannya. 2020; lihat Howes 2009. Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Referensi Contribution of Working Group III Agrawala, S., dan S. Fankhauser. 2008. to the Fourth Assessment Report Economic Aspects of Adaptation of the Intergovernmental Panel on to Climate Change: Costs, Benefits Climate Change, B. Metz, O. R. and Policy Instruments. Paris: Davidson, P. R. Bosch, R. Dave, Organisation for Economic Co- dan L. A. Meyer (para editor). operation and Development. Cambridge, UK: Cambridge Alcamo, J., dan T. Henrichs. 2002. University Press. "Critical Regions: A Model- Bosello, F., R. Roson, dan R. S. J. Tol. based Estimation of World Water 2006. "Economy-Wide Estimates Resources Sensitive to Global of the Implications of Climate Changes." Aquatic Sciences 64 (4): Change: Human Health." Ecological 352­62. Economics 58 (3): 579­91. Aldy, J. E., E. Ley, dan I. Parry. Bovenberg, A. L., dan L. Goulder. 1996. 2008. A Tax-Based Approach to "Optimal Environmental Taxation Slowing Global Climate Change. in the Presence of Other Taxes: Washington, DC: Resources for the General Equilibrium Analyses." Future. American Economic Review 86 (4): Arnell, N. W. 2004. "Climate Change 985­1000. and Global Water Resources: SRES Bowen, A., S. Fankhauser, N. Stern, Emissions and Socio-Economic dan D. Zenghelis. 2009. An Outline Scenarios." Global Environmental of the Case for a "Green" Stimulus. Change 14 (1): 31­52. London: Grantham Research Bättig, M. B., M. Wild, dan D. M. Institute on Climate Change and Imboden. 2007. "A Climate Change the Environment and the Centre Index: Where Climate Change May for Climate Change Economics and Be Prominent in the 21st Century." Policy. Geophysical Research Letters 34 (1): Brown, K., W. N. Adger, E. Boyd, 1­4. E. Corbera-Elizalde, dan S. Barbier, E. B. 2009. A Global Green Shackley. 2004. "How Do CDM New Deal. Geneva: United Nations Projects Contribute to Sustainable Environment Programme. Development?" Tyndall Centre for Barker, T., I. Bashmakov, L. Bernstein, Climate Change Research Technical J. E. Bogner, P. R. Bosch, R. Dave, Report 16, Norwich, UK. O. R. Davidson, B. S. Fisher, S. Burnside, C., dan D. Dollar. 2000. "Aid, Gupta, K. Halsnaes, B. Heij, S. Policies and Growth." American Khan Ribeiro, S. Kobayashi, M. D. Economic Review 90 (4): 847­68. Levine, D. L. Martino, O. Masera, Capoor, K., dan P. Ambrosi. 2009. State B. Metz, L. A. Meyer, G.-J. Nab- and Trends of the Carbon Market uurs, A. Najam, N. Nakienovi, 2009. Washington, DC: World H.-H. Rogner, J. Roy, J. Sathaye, Bank. R. Schock, P. Shukla, R. E. H. Cosbey, A., J. Parry, J. Browne, Y. D. Sims, P. Smith, D. A. Tirpak, D. Babu, P. Bhandari, J. Drexhage, Urge-Vorsatz, dan D. Zhou. 2007. dan D. Murphy. 2005. Realizing "Technical Summary." Dalam the Development Dividend: Making Climate Change 2007: Mitigation. the CDM Work for Developing Laporan Pembangunan Dunia 2010 Countries. Winnipeg: International "Indicators of 21st Century Socio- Institute for Sustainable climatic Exposure." Proceedings of Development. the National Academy of Sciences CRED (Centre for Research on the 104 (51): 20195­98. Epidemiology of Disasters). 2008. Edmonds, J., L. Clarke, J. Lurz, dan "EM-DAT: The International M. Wise. 2008. "Stabilizing CO2 Emergency Disasters Database." Concentrations with Incomplete Université Catholique de Louvain, International Cooperation." Climate Ecole de Santé Publique, Louvain. Policy 8 (4): 355­76. Danielsen, F., N. D. Burgess, A. Eliasch, J. 2008. Climate Change: Balmford, P. F. Donald, M. Funder, Financing Global Forests: The J. P. Jones, P. Alviola, D. S. Balete, Eliasch Review. London: Earthscan. T. Blomley, J. Brashares, B. Child, Estache, A. 2008. Public-Private M. Enghoff, J. Fieldsa, S. Holt, H. Partnerships for Climate Change Hubertz, A. E. Jensen, P. M. Jensen, Investments: Learning from the J. Massao, M. M. Mendoza, Y. Infrastructure PPP Experience. Nqaqa, M. K. Poulsen, R. Rueda, Brussels: European Center for M. Sam, T. Skielboe, G. Stuart- Advanced Research in Economics Hill, E. Topp-Jorgensen, dan D. and Statistics. Yonten. 2009. "Local Participation Estache, A., dan M. Fay. 2007. "Current in Natural Resource Monitoring: a Debates on Infrastructure Policy." Characterization of Approaches." Policy Research Working Paper Conservation Biology 23 (1): 31­42. 4410, World Bank, Washington, Dasgupta, S., B. Laplante, C. Meisner, DC. D. Wheeler, dan J. Yan. 2007. Fankhauser, S., N. Martin, dan S. "The Impact of Sea Level Rise on Prichard. Akan terbit. "The Developing Countries: A Com- Economics of the CDM Levy: parative Analysis." Policy Research Revenue Potential, Tax Incidence, Working Paper 4136, World Bank, and Distortionary Effects." Washington, DC. Working paper, London School of Dechezleprêtre, A., M. Glachant, Economics. I. Hascic, N. Johnstone, dan Y. Figueres, C., E. Haites, dan E. Hoyt. Meniérè. 2008. Invention and 2005. Programmatic CDM Project Transfer of Climate Change Activities: Eligibility, Methodological Mitigation Technologies on a Global Requirements and Implementation. Scale: A Study Drawing on Patent Washington, DC: World Bank Data. Paris: CERNA. Carbon Finance Business Unit. Deressa, T., R. M. Hassan, dan Figueres, C., dan K. Newcombe. 2007. C. Ringler. 2008. "Measuring "Evolution of the CDM: Toward Ethiopian Farmers' Vulnerability to 2012 and Beyond." Climate Change Climate Change Across Regional Capital, London, UK. States." Discussion Paper 00806, Füssel, H. M. 2007. "Vulnerability: A International Food Policy Research Generally Applicable Conceptual Institute, Washington, DC. Framework for Climate Change Diffenbaugh, N. S., F. Giorgi, L. Research." Global Environmental Raymond, dan X. Bi. 2007. Change 17 (2): 155­67. Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Giorgi, F. 2006. "Climate Change of the Intergovernmental Panel on Hot-Spots." Geophysical Research Climate Change. Cambridge, UK: Letters 33(8):L08707­doi:10.1029/ Cambridge University Press. 2006GL025734. Kanbur, R. 2005. "Reforming the Haites, E., D. Maosheng, dan S. Seres. Formula: A Modest Proposal 2006. "Technology Transfer by for Introducing Development CDM Projects." Climate Policy 6: Outcomes in IDA Allocation Proce- 327­44. dures." Centre for Economic Policy Houghton, R. A. 2009. "Emissions of Research Discussion Paper 4971, Carbon from Land Management." London. Background note for the Kaufman, D., A. Kraay, dan M. WDR2010. Mastruzzi. 2008. World Governance Howes, S. 2009. Finding a Way Indicators 2008. Washington, DC: Forward: Three Critical Issues for World Bank. a Post-Kyoto Global Agreement Klein, R. J. T., dan A. Persson. 2008. on Climate Change. Canberra: "Financing Adaptation to Climate Crawford School of Economics and Change: Issues and Priorities." Government, Australian National European Climate Platform Report University. 8, Centre for European Policy IDA (International Development Studies, Brussels. Association). 2007. IDA's Knopf, B., O. Edenhofer, T. Barker, N. Performance Based Allocation Sys- Bauer, L. Baumstark, B. Chateau, tem: Simplification of the Formula P. Criqui, A. Held, M. Isaac, M. and Other Outstanding Issues. Jakob, E. Jochem, A. Kitous, S. Washington, DC. Kypreos, M. Leimbach, B. Magné, IEA (International Energy Agency). S. Mima, W. Schade, S. Scrieciu, 2008. Energy Technology Perspective H. Turton, dan D. van Vuuren. 2008: Scenarios and Strategies to Akan terbit. "The Economics of 2050. Paris: IEA. Low Stabilisation: Implications IETA (International Emissions Trading for Technological Change and Association). 2005. Strengthening Policy." Dalam Making Climate the CDM: Position Paper for COP Change Work for Us, M. Hulme 11 and COP/MoP 1. Geneva: IETA. dan H. Neufeldt (para editor). ------. 2008. State of the CDM 2008: Cambridge, UK: Cambridge Facilitating a Smooth Transition into University Press. a Mature Environmental Financing McKinsey & Company. 2009. Pathways Mechanism. Geneva: IETA. to a Low-carbon Economy: Version IIASA (International Institute for 2 of the Global Greenhouse Gas Applied Systems Analysis). Abatement Cost Curve. McKinsey & 2009. "GGI Scenario Database." Company. Laxenburg, Austria. Meijer, E. 2007. "The International IPCC (Intergovernmental Panel Institutions of the Clean on Climate Change). 2007. Development Mechanism Brought Climate Change 2007: Mitigation. before National Courts: Limiting Contribution of Working Group III Jurisdictional Immunity to Achieve to the Fourth Assessment Report Access to Justice." NYU Journal of Laporan Pembangunan Dunia 2010 International Law and Politics 39 Projects. A New Methodology for (4): 873­928. Sustainability Assessment Based Michaelowa, A., dan P. Pallav. 2007. on Text Analysis of the Project Additionality Determination of Design Documents Submitted for Indian CDM Projects. Can Indian Validation." Energy Policy 36 (8): CDM Project Developers Outwit 2819­30. the CDM Executive Board? Zurich: Parry, M., C. Rosenzweig, A. Iglesias, University of Zurich. G. Fischer, dan M. Livermore. Michaelowa, A., dan K. 1999. "Climate Change and World Umamaheswaran. 2006. Food Security: A New Assessment." "Additionality and Sustainable Global Environmental Change 9 Development Issues Regarding (S1): S51-S67. CDM Projects in Energy Efficiency Parry, M., C. Rosenzweig, A. Iglesias, Sector." HWWA Discussion Paper M. Livermore, dan G. Fischer. 346, Hamburg. 2004. "Effects of Climate Change Ministry of Finance (Indonesia). 2008. on Global Food Production Under Climate Change and Fiscal Policy SRES Emissions and Socio- Issues: 2008 Initiatives. Jakarta: Economic Scenarios." Global Working Group on Fiscal Policy for Environmental Change 14 (1): Climate Change. 53­67. Müller, B. 2008. "International Parry, M., N. Arnell, P. Berry, D. Adaptation Finance: The Need Dodman, S. Fankhauser, C. Hope, S. for an Innovative and Strategic Kovats, R. Nicholls, D. Satterthwaite, Approach." Economic Working R. Tiffin, dan T. Wheeler. 2009. Paper 42, Oxford Institute for Assessing the Costs of Adaptation Energy Studies, Oxford, UK. to Climate Change: A Review of Newell, R. G., dan W. A. Pizer. 2000. the UNFCCC and Other Recent "Regulating Stock Externalities Estimates. London: International Under Uncertainty." Working Paper Institute for Environment and 99-10, Resources for the Future, Development and Grantham Washington, DC. Institute for Climate Change. Nussbaumer, P. 2009. "On the Pollitt, M. 2008. "The Arguments Contribution of Labelled Certified For and Against Ownership Emission Reductions to Sustainable Unbundling of Energy Transmis- Development: A Multi-criteria sion Networks." Energy Policy 36 Evaluation of CDM Projects." (2): 704­13. Energy Policy 37 (1): 91­101. Project Catalyst. 2009. Adaptation to Olsen, K. H. 2007. "The Clean Climate Change: Potential Costs Development Mechanism's and Choices for a Global Agreement. Contribution to Sustainable London: Climate Works and Development: A Review of the European Climate Foundation. Literature." Climatic Change 84 (1): Robins, N., R. Clover, dan J. Magness. 59­73. 2009. The Green Rebound: Clean Olsen, K. H., dan J. Fenhann. 2008. Energy to Becomean Important "Sustainable Development Benefits Component of Global Recovery of Clean Development Mechanism Plans. London: HSBC. Mendapatkan Dana yang Diperlukan untuk Mitigasi dan Adaptasi Schaeffer, M., T. Kram, M. Sutter, C., dan J. C. Parreno. 2007. "Does Meinshausen, D. P. van Vuuren, the Current Clean Development dan W. L. Hare. 2008. "Near-linear Mechanism (CDM) Deliver Its Cost Increase to Reduce Climate Sustainable Development Claim? Change Risk." Proceedings of the An Analysis of Officially Registered National Academy of Sciences 105 CDM Projects." Climatic Change 84 (52): 20621­26. (1): 75­90. Schneider, L. 2007. Is the CDM Tol, R. S. J., K. L. Ebi, dan G. W. Fulfilling Its Environmental and Yohe. 2006. "Infectious Disease, Sustainable Development Objective? Development, and Climate Change: An Evaluation of the CDM and A Scenario Analysis." Environment Options for Improvement. Berlin: and Development Economics 12: Institute for Applied Ecology. 687­706. Sperling, D., dan D. Salon. 2002. UNEP(United Nations Environment Transportation in Developing Programme). 2008. "UNEPRisoe Countries: An Overview of Green- CDM/JI Pipeline Analysis and house Gas Reduction Strategies. Database." Roskilde, Denmark. Arlington, VA: Pew Center on -------. 2009. Global Trends in Global Climate Change. Sustainable Energy Investment 2009: Stehr, H. J. 2008. "Does the CDM Analysis of Trends and Issues in the Need and Institutional Reform?" Financing of Renewable Energy and Dalam A Reformed CDM: Energy Efficiency. Paris: UNEPand Including New Mechanisms for New Energy Finance. Sustainable Development, ed. UNFCCC (United Nations Framework K. H. Olsen dan J. Fenhann. Convention on Climate Change). Roskilde, Denmark: United 2007. Call for Input on Non-Binding Nations Environment Best-Practice Examples on the Programme, Risoe Centre Demonstration of Additionality Perspective Series 2008. to Assist the Development of Sterk, W. 2008. "From Clean PDDs, Particularly for SSC Project Development Mechanism to Activities. Bonn: UNFCCC. Sectoral Crediting Approaches: -------. 2008a. Investment and Financial Way Forward or Wrong Turn?" Flows to Address Climate Change: An JIKO Policy Paper 1/2008, Update. Bonn: UNFCCC. Wuppertal Institute for Cli- -------. 2008b. Mechanisms to mate, Environment and Energy, Manage Financial Risk from Direct Wuppertal, Germany. Impacts of Climate Change. Bonn: Streck, C., dan T. B. Chagas. 2007. "The UNFCCC. Future of the CDM in a Post-Kyoto Vagliasindi, M. 2008. "Climate Change World." Carbon & Climate Law Uncertainty, Regulation and Private Review 1 (1): 53­63. Participation in Infrastructure." Streck, C., dan J. Lin. 2008. "Making Background note for the Markets Work: A Review of CDM WDR2010. Performance and the Need for Wara, M. 2007. "Is the Global Carbon Reform." European Journal of Market Working?" Nature 445: International Law 19 (2): 409­42. 595­96. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Wara, M., dan D. Victor. 2008. "A 2006." Quality Assurance Group, Realistic Policy on International World Bank, Washington, DC. Carbon Markets." Working Paper ------. 2007b. "Country Policy And 74, Program on Energy and Institutional Assessments 2007: Sustainable Development, Stanford Assessment Questionnaire." University, Stanford, CA. Operations Policy And Country Watson, C., dan S. Fankhauser. Services, World Bank, Washington, 2009. "The Clean Development DC. Mechanism: Too Flexible to ------. 2007c. World Development Produce Sustainable Development Indicators 2007. Washington, DC: Benefits?" Background paper for World Bank. the WDR2010. ------. 2009. The Economics of Weitzman, M. L. 1974. "Prices vs. Adaptation to Climate Change. Quantities." Review of Economic Washington, DC: World Bank. Studies 41 (4): 477­491. WRI (World Resources Institute). 2008. World Bank. 2007a. "Annual Report On "Climate Analysis Indicators tool Portfolio Performance, Fiscal Year (CAIT)." Washington, DC. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Mempercepat Inovasi dan BAB 7 Difusi Teknologi K incir angin menghiasi bentang swasta, yang menurunkan biaya teknologi alam Eropa untuk menyediakan angin dan meningkatkan efisiensi. energi bagi aktivitas pertanian Meskipun sebagian besar kapasitas jauh sebelum listrik ditemukan. Kita angin terpasang di Eropa dan Amerika harus bersyukur atas sejumlah kekuatan Serikat, polanya berubah. Pada tahun inovasi dan difusi teknologi, sehingga 2008, India dan China masing-masing saat ini angin menggerakkan tahapan- memasang kapasitas angin yang lebih tahapan pertama dari sesuatu yang besar daripada negara lain manapun dapat menjadi revolusi energi yang kecuali Amerika Serikat, dan secara sesungguhnya. Antara tahun 1996 dan gabungan India dan China menguasai 2008, kapasitas angin yang terpasang di hampir 20 persen kapasitas dunia. Sebuah seluruh dunia meningkat dua puluh kali perusahaan India, Suzlon, merupakan lipat menjadi lebih dari 120 gigawatt, salah satu dari pembuat turbin angin yang memindahkan karbon dioksida (CO2) terkemuka di dunia dan mempekerjakan yang diperkirakan sebesar 158 juta ton 13.000 orang di seluruh Asia. Jadi, per tahun, seraya menciptakan 400.000 teknologi angin yang mencuat secara pekerjaan (Figur 7.1). 1 Kebanyakan global sedang menetapkan suatu model dari pertumbuhan ini berkaitan dengan awal bagi pembangunan yang cerdas sejumlah insentif pemerintah dan iklim. Kemajuan-kemajuan pelengkap, penelitian yang didanai oleh publik dan seperti informasi sumber daya angin geospasial global, mempermudah proses Pesan Kunci pengambilan keputusan sehingga lebih Mempertemukan perubahan iklim dengan tujuan pembangunan memerlukan peningkatan mudah untuk menempatkan teknologi signifikan upaya-upaya internasional untuk mendifusikan teknologi yang sudah ada dan tersebut (Peta 7.1). mengembangkan serta menyebarkan teknologi yang baru. Investasi publik dan swasta-- Inovasi teknologi dan sejumlah saat ini mencapai puluhan miliar dollar per tahun--perlu ditingkatkan hingga mencapai penyesuaian institusional yang terkaitnya ratusan miliar dollar per tahun. Kebijakan "penekanan teknologi" berdasarkan investasi merupakan kunci untuk mengelola publik pada penelitian dan pengembangan tidak cukup memadai. Kebijakan tersebut perlu disesuaikan dengan kebijakan "dorongan pasar" yang menciptakan insentif di sektor perubahan iklim--pada biaya yang wajar. publik dan swasta untuk wirausaha, untuk kolaborasi, dan untuk mencari inovasi solusi Dan memperkuat inovasi nasional dan di tempat yang memungkinkan. Mendifusikan teknologi cerdas iklim memerlukan lebih dari kapasitas teknologi dapat menjadi suatu perlengkapan pengiriman yang siap pakai ke negara-negara berkembang; pendifusian juga katalis yang kuat bagi pembangunan.2 memerlukan pembangunan kapasitas yang absortif dan peningkatan kemampuan sektor Perekonomian yang berpendapatan publik dan swasta untuk mengidentifikasi, mengadopsi, mengadaptasi, memperbaiki, dan tinggi, yang merupakan penghasil menggunakan teknologi yang paling sesuai. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 7.1 Kapasitas angin kumulatif global yang penelitian, pembangunan, demonstrasi, diinstal telah melonjak pada dekade terakhir dan penyebaran (RDD&D) berkurang, Gigawatt dan krisis finansial mengurangi 140 120 pembelanjaan swasta dalam teknologi 100 yang cerdas secara iklim, yang menunda 80 proses difusi. Memobilisasi teknologi dan 60 mendorong inovasi dalam suatu skala 40 yang memadai, seperti yang diajukan 20 0 oleh bab ini, akan mensyaratkan bahwa 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 sejumlah negara harus bekerja sama Tahun Sumber: Global Wind Energy Council 2009. dan menggabungkan sumber dayanya, namun juga merancang sejumlah gas-gas rumah kaca yang besar, dapat kebijakan domestik yang meningkatkan mengganti persediaan teknologi tinggi suatu infrastruktur pengetahuan dan karbonnya dengan sejumlah alternatif lingkungan bisnis yang mendukung. yang cerdas iklim sambil berinvestasi Sebagian besar negara berkembang, secara besar-besaran dalam sejumlah khususnya negara-negara berpendapatan inovasi terobosan di masa depan. Negara- rendah, mempunyai ukuran pasar yang negara berpendapatan menengah dapat kecil yang jika diukur secara individual, memastikan bahwa sejumlah investasinya tidak menarik untuk wirausahawan akan menempatkan mereka di dalam yang ingin memperkenalkan teknologi arahan pertumbuhan rendah karbon dan barunya. Namun, negara yang berdekatan bahwa sejumlah perusahaan di negara- dapat memperoleh massa kritis melalui negara tersebut akan memperoleh integrasi ekonomi regional yang lebih manfaat dari teknologi yang ada untuk besar. dapat bersaing secara global. Negara- Kerja sama internasional harus negara berpendapatan rendah dapat diperluas untuk menyediakan lebih banyak memastikan bahwa mereka mempunyai pembiayaan dan untuk merumuskan kapasitas teknologi untuk beradaptasi sejumlah instrumen kebijakan yang terhadap perubahan iklim dengan menciptakan pasar bagi inovasi yang mengidentifikasi, menilai, mengadopsi, cerdas secara iklim alih alih hanya berfokus dan meningkatkan teknologi yang ada pada subsidi penelitian. Harmonisasi dengan pengetahuan dan keterampilan internasional dari insentif-insentif regulasi lokal. Dan seperti yang ditekankan di (seperti harga karbon) dapat mempunyai Bab 8, perubahan teknologi akan perlu suatu efek pengali pada investasi dengan dikombinasikan dengan perubahan menciptakan sejumlah kekuatan ke arah perilaku manusia dan organisasi, seperti teknologi cerdas iklim. Penghargaan di dukungan kebijakan-kebijakan lokal yang bidang inovasi dan subsidi pengadaan inovatif untuk mengurangi kerentanan dapat membangun permintaan dan manusia dan mengatur sumber daya merangsang munculnya gagasan-gagasan alami. brilian. Dan di mana prioritas penelitian Namun usaha-usaha global saat bertepatan dengan biaya tinggi, RDD&D ini untuk berinovasi dan menyebarkan bersama dapat mendorong keluar sejumlah teknologi yang cerdas secara iklim akan batasan teknis. Konsep transfer teknologi kekurangan hal-hal yang diperlukan untuk harus diperluas untuk mendorong kapasitas mitigasi dan adaptasi. Investasi dalam negara untuk menyerap teknologi yang Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Peta 7.1 Perluasan pemetaan angin membuka peluang baru Rata-rata kecepatan angin tahunan (meter/detik) Rendah Tinggi 3 6 9 Sumber: Data disediakan oleh 3 Tier Inc. Catatan: Ini adalah peta rata-rata kecepatan angin tahunan beresolusi 5-kilometer, dengan rata-rata yang diukur dari ketinggian 80 meter (ketinggian beberapa kincir angin), di seluruh daratan dunia. ada. Dalam hal ini, sebuah perjanjian iklim sejumlah besar kebijakan dan faktor yang internasional dengan fokus pada sistem berperan sebagai rintangan atau katalis, atau subsistem teknologi yang spesifik menyarankan hal yang dapat dicapai jika menyajikan sebuah kesempatan yang kebijakan yang dipilih dikombinasikan unik. Pengumpulan risiko dan ketentuan dan ditingkatkan. Bab ini pertama-tama transfer teknologi mungkin merupakan menggambarkan peran teknologi dalam persyaratan bagi sebuah perjanjian. memperkecil emisi gas rumah kaca, Kebijakan domestik pelengkap mendorong adaptasi terhadap perubahan dapat memastikan bahwa teknologi iklim, dan menciptakan ekonomi yang dipilih, diadaptasi, dan diserap secara kompetitif. Bab ini selanjutnya menilai efektif. Namun, mengidentifikasi, jurang pemisah antara penemuan, mengevaluasi, dan mengintegrasikan inovasi, dan difusi yang tersebar luas teknologi asing sering mengakibatkan di pasaran. Kemudian mempelajari biaya pembelajaran menjadi terabaikan, bagaimana kebijakan internasional dan seperti melakukan modifikasi dan domestik dapat menjembatani jurang perbaikannya. Maka, infrastruktur pemisah tersebut. ilmu pengetahuan pada universitas, lembaga penelitian, dan perusahaan Peralatan, teknologi, dan harus didukung untuk membangun institusi yang tepat dapat kapasitas ini. membuat dunia cerdas iklim Bab ini dilandasi oleh analisis berada dalam genggaman sistem ketika teknologi berkembang Untuk membatasi suhu global dari atau melemah, mengelompokkan kenaikan lebih dari 2°C, emisi dunia Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 7.1 Rekayasa kebumian untuk menghadapi perubahan iklim Laju perubahan iklim saat ini, proposal mitigasi tersebut akan bergantung pada apa yang bahwa pendekatan ini mungkin akan berhasil, dan adaptasi yang ada mungkin tidak akan tepat terjadi terhadap CO2 pada jangka waktu yang tetapi diperlukan penelitian dan investigasi lebih untuk menghindari dampak yang diperkirakan. lama; jika CO2 diintegrasikan ke dalam produksi lanjut. Oleh karena itu, pilihan kemungkinan rekayasa limbah dari hewan yang memakan plankton dan Pilihan rekayasa kebumian lainnya adalah kebumian mengalami peningkatan pengawasan. hidup di dasar laut, maka CO2 akan dihilangkan menghilangkan gas rumah kaca termasuk Rekayasa kebumian dapat didefinisikan sebagai secara esensial dari sistem untuk bermilenium menghilangkan gas-gas dari atmosfer dengan tindakan atau intervensi yang dilakukan untuk berikutnya. Walau bagaimanapun, penelitian solusi penyerapan CO2 (kemudian menyimpan tujuan utama membatasi penyebab perubahan terbaru menunjukkan bahwa penghitungan tangkapan karbon di bawah permukaan tanah iklim atau dampak yang dihasilkan. Termasuk kapasitas penghilangan karbon sebelumnya atau jauh di dasar lautan), atau menggunakan mekanisme yang meningkatkan penyerapan atau telah diperkirakan secara berlebihan. Beberapa laser untuk memusnahkan molekul halocarbon penangkapan karbon dioksida (CO2) oleh lautan penelitian tentang durasi penangkapan juga perlu tahan lama--dikenal sebagai penyebab utama atau vegetasi, membelokkan atau merefleksikan dilakukan seperti yang dilakukan pada potensi penipisan ozon tetapi juga gas rumah kaca yang sinar matahari yang datang, atau menyimpan CO2 dampak toksikologi perubahan mendadak zat besi sangat kuat (lihat Fokus A Ilmu Pengetahuan yang dihasilkan oleh penggunaan energi untuk dan urea di ekosistem laut. Jika studi lanjutan Iklim). Pilihan ini masih berada dalam tahap tempat penampungan. menegaskan potensinya, rekayasa kebumian penelitian awal. Pilihan yang mungkin untuk tambahan dapat dimulai secepatnya dan pada skala yang Beberapa pendekatan untuk memantulkan penangkapan karbon dioksida termasuk praktik relevan. sinar datang matahari telah diajukan. Beberapa di manajemen daratan yang meningkatkan Membuat air permukaan laut lebih antaranya dapat ditujukan ke wilayah tertentu, penahanan karbon pada tanah dan pepohonan, dingin dan lebih kaya nutrisi juga dapat misalnya untuk mencegah pelelehan es di laut seperti yang dibahas pada Bab 3. Pilihan menstimulasi peningkatan produktivitas lautan Arktik atau lapisan es di Greenland. Sebuah tersebut juga memungkinkan untuk menstimulasi dan potensi penghilangan CO2 dari permukaan pendekatan menyuntikkan aerosol sulfat ke pertumbuhan fitoplankton dan ledakan alga di air. Pendinginan juga bermanfaat untuk terumbu dalam atmosfer. Pendekatan ini tampaknya akan lautan dengan menambahkan beberapa nutrisi karang, yang sensitif terhadap suhu tinggi. menjadi metode yang efektif untuk pendinginan-- seperti zat besi dan urea. Ketika fitoplankton Akhirnya, pendinginan permukaan air akan letusan gunung berapi Mount Pinabo pada dan alga berfotosintesis, tumbuhan tersebut menurunkan intensitas angin topan. Penelitian 1991 menyebabkan pendinginan pada bumi akan mengambil karbon dioksida dari permukaan awal pada pompa bertenaga ombak untuk sebesar 1°C selama sekitar satu tahun. Untuk air. Keefektifan dari peningkatan pendekatan mendinginkan permukaan air menunjukkan mempertahankan pendinginan tipe ini, suntikan (Bersambung) harus menurun sebesar 50­80 persen untuk menentukan apakah mereka dapat pada dekade mendatang. Dalam jangka disebarkan secara cepat di pasar tanpa pendek, emisi dunia dapat berkurang konsekuensi yang merugikan. secara drastis dengan percepatan Meskipun sangat menjanjikan, penyebaran teknologi yang ada di baik strategi pengurangan emisi negara-negara yang emisinya besar. jangka pendek maupun menengah Namun, untuk mencapai tujuan menghadapi sejumlah tantangan yang emisi jangka menengah yang lebih penting. Teknologi pengguna akhir yang ambi s iu s , d ip e r lu k an te k n ol o g i memperbaiki efisiensi dan memanfaatkan terobosan. Model-model menunjukkan sejumlah sumber dengan emisi rendah bahwa empat area teknologi yang utama dapat mengurangi permintaan energi di masa depan berada pada inti sebuah total, namun memerlukan perubahan solusi: efisiensi energi, penangkapan perilaku individu dan perusahaan (lihat dan penyimpanan karbon, sumber daya Bab 8). Penangkapan dan penyimpanan terbarui generasi mendatang, termasuk karbon dapat memainkan suatu peranan biomassa, angin dan matahari, dan nuklir yang lebih besar jika tempat yang cocok (lihat Bab 4).3 Keempat area tersebut secara geologis dapat diidentifikasi di membutuhkan riset, pengembangan, dan dekat pembangkit tenaga listrik dan jika demonstrasi (RD&D) yang lebih lanjut institusi menyediakan sumber daya dan Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi KOTAK 7.1 Lanjutan rutin aerosol harus dilakukan secara konstan. paling efektif biaya untuk mengimplementasikan negara, negara manapun akan terpengaruh Selain itu, aerosol sulfat dapat memperparah strategi ini adalah merancang pendirian pabrik oleh pelaksanaan tindakan semacam ini. Untuk penipisan ozon, menyebabkan hujan asam, dan manufaktur untuk deflektor di Bulan, tugas yang alasan ini, penting untuk mulai mendiskusikan merugikan kesehatan manusia. berat. Ide yang serupa dengan menggunakan masalah pemerintahan yang terkait dengan Alternatifnya, kabut laut dapat disebarkan cermin ganda (seperti 55.000 cermin yang rekayasa kebumian. Penelitian yang didanai oleh di langit dari armada kapal otomatis, sehingga mengorbit matahari, masing-masing berukuran investor dalam pendukungan pemupukan zat besi "pemutihan" dan meningkatkan reflektivitas kasar 10 kilometer persegi) telah didiskusikan. telah memunculkan pertanyaan seputar apakah awan laut yang rendah yang menutupi lautan Walau bagaimanapun, ketika masing-masing entitas atau institusi internasional mempunyai dunia. Bagaimanapun juga, distribusi awan yang cermin yang mengorbit melewati jalur antara yurisdiksi. Pertanyaan seputar penggunaan tidak merata menyebabkan pendinginan regional Matahari dan Bumi, cermin-cermin tersebut akan rekayasa kebumian untuk membatasi intensitas dan hot spot dan bergerak mengikuti arah angin memendarkan cahaya Matahari, menyebabkan badai siklon tropis atau pemanasan Arktik kapal penyemprot. sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi akan menambah kerumitan. Oleh karena itu, Meningkatkan reflektivitas permukaan berkelap-kelip. tambahan penelitian ilmiah pada kemungkinan tanah juga dapat membantu. Membuat atap Bahkan terdapat proposal tentang pendekatan dan dampaknya, harus didukung dan trotoar berwarna putih atau terang akan rekayasa kebumian yang lebih mirip dengan dengan penelitian sosial, etika, resmi, dan membantu mengurangi pemanasan global baik modifikasi cuaca, seperti usaha menekan ekonomi untuk mengeksplor apa yang diukur dengan cara konservasi energi dan memantulkan badai tropis ke arah laut dan jauh dari daerah oleh rekayasa kebumian dan tidak berada dalam sinar matahari ke angkasa dan akan setara permukiman manusia untuk mengurangi cakupan peneerimaan internasional. dengan menyingkirkan semua mobil dari jalan kerusakan. Walaupun penelitian tentang ide raya selama 11 tahun. tersebut masih berada dalam tahap awal, Sumber: S. Connor, "Climate Guru: `Paint Roofs Proposal lainnya menempatkan keping model-model iklim terbaru mampu menganalisis White.'" New Zealand Herald, 28 Mei 2009; American deflektor surya di antara Matahari dan Bumi. potensi efektivitas proposal tersebut, sesuatu Meteorological Association, http://www.ametsoc.org/ policy/2009geoengineeringclimate_amsstatement.html Diameter keping sekitar 1.400 kilometer dapat yang sebelumnya tidak mungkin ketika modifikasi (diakses 27 Juli 2009); Atmocean, Inc., http://www. mengurangi radiasi matahari sekitar 1 persen, angin topan diusahakan beberapa dekade yang atmocean.com/ (diakses 27 Juli 2009); MacCracken setara dengan memaksa radiasi emisi yang lalu. 2009; "Geoengineering: Every Silver Lining Has a Cloud," Economist, 29 Januari 2009; lihat juga U.S. diproyeksikan untuk abad ke-21. Namun, Walaupun pelaksanaan rekayasa Energy Secretary Steven Chu, http://www.youtube. analisis menunjukkan bahwa pendekatan yang kebumian mungkin dilakukan oleh sebuah com/watch?v=5wDlkKroOUQ. kebijakan untuk penangkapan karbon untuk meringankan dampak-dampak jangka panjang. 4 Bioteknologi dan perubahan iklim melalui rekayasa sistem biofuel generasi kedua memiliki potensi bumi (Kotak 7.1). mitigasi yang besar, namun berdampak Peraturan teknologi dan inovasi pada penggunaan tanah (lihat Bab 3). dalam adaptasi lebih jarang dipelajari Angin dan matahari (baik sel fotovoltaik daripada mitigasi, namun jelas bahwa maupun panas matahari) dapat meluas kondisi iklim di masa mendatang pada dengan cepat jika penyimpanan dan dasarnya akan berbeda dengan kondisi transmisi energi meningkat. Sebuah iklim saat ini. Untuk merespons sejumlah generasi baru pembangkit tenaga nuklir perubahan di luar pengalaman historis dapat disebarkan secara ekstensif di diperlukan koordinasi institusional yang seluruh dunia, namun harus dapat meningkat di tingkat-tingkat regional, mengatasi batasan-batasan institusional, sejumlah perangkat perencanaan yang masalah keamanan dan proliferasi, baru, dan kemampuan untuk merespons dan perlawanan publik di beberapa berbagai tekanan lingkungan yang negara. Selain itu, beberapa negara timbul seiring dengan perubahan iklim. telah mengajukan bahwa teknologi Diperlukan investasi yang lebih besar dapat berperan tidak hanya untuk dalam memahami kerentanan regional, mengurangi tingkat emisi, namun juga dalam melakukan penilaian yang Laporan Pembangunan Dunia 2010 berulang dan dalam mengembangkan sejumlah besar area yang meningkatkan strategi untuk membantu masyarakat produktivitas. Sensor merupakan sesuatu bertahan dalam suatu iklim yang yang bermanfaat dalam otomatisasi berubah.5 industri, namun dapat juga membantu Me ng i nte g r as i k an s e ju m l a h manajer limbah membatasi polusi. pertimbangan iklim ke dalam strategi Telepon genggam membantu merespons pembangunan dapat mendorong bencana yang akan datang, seperti yang pemikiran tentang adaptasi. 6 Bab 2 terjadi di desa daerah pantai Nallavadu, menjelaskan bagaimana perubahan India, saat terjadinya tsunami tahun iklim akan memerlukan perancangan 2004,7 sekaligus juga dapat meningkatkan infrastruktur fisik yang sesuai dan produktivitas bisnis. Di beberapa bagian melindung i kes ehat an manusi a. di Senegal, Benin, dan Zambia, telepon Bab 3 menggambarkan bagaimana menyebarkan informasi tentang harga adaptasi akan memerlukan cara baru bahan pangan dan inovasi dalam teknik untuk mengelola sumber daya alami. pertanian.8 Me mpromo s i k an d ive rs i f i k as i -- Memanfaatkan sejumlah peluang misalnya, sistem energi, tanaman teknologi yang berasal dari perubahan pertanian, dan aktivitas ekonomi--juga iklim juga menjanjikan kepemimpinan dapat membantu komunitas menghadapi teknologi dan sebuah keunggulan kondisi perubahan yang cepat. Inovasi bersaing yang baru. China belum juga akan menjadi bagian yang penting terjebak dalam pertumbuhan karbon untuk semua aktivitas ini. yang intensif, dan berpotensi sangat Penelitian juga diperlukan untuk besar (menarik secara ekonomis) dalam mengetahui efek perubahan iklim dan usaha melompati sejumlah teknologi pilihan adaptasi yang berbeda pada usang yang tidak efisien. Tidak seperti masing-masing negara. Penelitian ini negara maju, di China, sejumlah besar harus mengarakterisasi efek bermacam penanaman modal di bidang perumahan tekanan p ad a sistem a l ami d an dan industri pada dekade selanjutnya sosioekonomi, dan perubahan sirkulasi masih akan dikembangkan. Dengan di atmosfer dan lautan. Penelitian menggunakan teknologi yang ada, seperti semacam itu sebaiknya menciptakan optimisasi sistem yang dikendalikan alat pemantauan baru, strategi baru oleh mesin (pompa dan kompresor), untuk meningkatkan ketahanan, dan China dapat mengurangi permintaan perencanaan kontingensi yang lebih baik. energi industrinya di tahun 2020 Oleh karena itu, diperlukan kapasitas sebesar 20 persen, seraya meningkatkan ilmiah pada tingkat nasional. produktivitasnya.9 Resesi global saat ini dapat Kapasitas untuk mengatasi memberikan suatu dasar untuk inovasi mitigasi dan adaptasi akan dan pertumbuhan yang cerdas iklim. membantu membangun ekonomi Krisis dapat memicu inovasi karena kompetitif yang kuat krisis menyebabkan suatu fokus yang Sejumlah teknologi canggih, seperti genting dalam mobilisasi sumber teknologi informasi dan komunikasi, daya dan pemecahan rintangan yang dapat membantu secara spesifik secara normal menghalangi jalannya menghadapi perubahan iklim walaupun inovasi.10 Dan biaya peluang penelitian yang cukup umum untuk digunakan di dan pengembangan (R&D), investasi Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi jangka panjang, lebih rendah selama negara tersebut menyisakan satu dari masa krisis ekonomi.11 Di awal tahun sejumlah rintangan yang paling penting 1990-an, kebangkitan Finlandia dari dalam transisi menuju ekonomi rendah resesi ekonomi yang besar, sangat karbon. 16 Inersia dan wewenang itu ditentukan oleh restrukturisasinya sendiri merupakan atribut dari sistem menjadi suatu perekonomian yang tekno-ekonomi yang ada dan tidak dapat berbasis inovasi, dengan peningkatan dihilangkan melalui sejumlah proses tajam dalam pembelanjaan penelitian diplomatik. Inersia dan wewenang dapat dan pengembangan pemerintah untuk membawa perubahan aktual dalam membuka jalan bagi sektor swasta. struktur ekonomi. Kebijakan yang cerdas Peningkatan yang sama dapat dicapai iklim harus mencakup mekanisme dengan penelitian dan pengembangan untuk mengidentifikasi siapa yang harus yang cerdas secara iklim. menghilangkan dan meminimalkan Dan dengan tingkat pengembalian dislokasi sosioekonomi. yang tinggi, penelitian dan pengembangan Meskipun inovasi yang cerdas menyajikan sejumlah peluang yang belum iklim lebih banyak terkonsentrasi di dimanfaatkan dalam pertumbuhan negara berpendapatan tinggi, negara ekonomi. Sebagian besar ukuran b erkemb ang mu l ai memb er i kan tingkat pengembalian penelitian dan kontribusi penting. Negara berkembang pengembangan menurun sebesar 20 menghasilkan 23 persen ($26 triliun) sampai 50 persen, jauh lebih besar investasi baru dalam efisiensi energi dan daripada investasi modal.12 Dan sejumlah energi yang terbarukan di tahun 2007, estimasi memperlihatkan bahwa negara meningkat dibandingkan 13 persen berkembang dapat menginvestasi di tahun 2004. 17 Sebanyak delapan dua kali lipat lebih besar dari jumlah puluh dua persen dari investasi tersebut yang mereka tahu saat ini.13 Walaupun terkonsentrasi di tiga negara--China, demikian, pengalaman menunjukkan Brazil, dan India. Pengembang dan bahwa penelitian dan pengembangan pembuat mobil listrik yang paling laris bersifat prosiklis, naik dan turun dengan di dunia adalah perusahaan India, Reva ledakan dan kegagalan, dan perusahaan Electric Car Company. Dengan sebagian tampaknya berpikiran pendek selama besar penjualannya di sejumlah negara masa resesi, membatasi investasi pada maju, perusahaan ini telah memasuki inovasi, walaupun hal ini termasuk pasar manufaktur mobil.18 strategi yang suboptimal.14 Paket stimulus Negara-negara BRIICS (Brazil, yang dikembangkan oleh sejumlah Federasi Rusia, India, Indonesia, China, negara sebagai reaksi terhadap resesi dan Afrika Selatan) hanya mewakili menawarkan sebuah peluang yang tepat sebesar 6,5 persen dari paten energi waktu bagi investasi baru dalam inovasi global yang terbarukan di tahun 2005,19 yang cerdas iklim (lihat Bab 1).15 namun negara-negara ini dengan cepat R e s e s i g l ob a l s a at i n i ju g a mengejar ketinggalannya dari negara memberikan sejumlah peluang bagi maju, dengan tingkat pertumbuhan restrukturisasi ekonomi di negara paten tahunan yang lebih dari dua kali berpendapatan tinggi yang terjebak lipat di Uni Eropa atau Amerika Serikat. dalam pertumbuhan karbon yang Dan negara-negara ini mengembangkan tinggi. Mengatasi inersia teknologi dan suatu batas teknologi dalam teknologi kewenangan institusional di sejumlah energi terbarukan, dengan kurang- 00 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 7.2 Dana pemerintah untuk RD&D energi mendekati batas bawahnya, dan nuklir tahun 1980 sampai 2007 (Figur 7.2). mendominasi bagian energi di anggaran penelitian RD&D pemerintah ($ miliar) R&D energi/total R&D (%) dan pengembangan pemerintah (tidak 25 12,5 Hidrogen dan bahan bakar sel termasuk demonstrasi) juga berkurang, Lainnya Efisiensi energi dari 11 persen di tahun 1985 menjadi 20 10,0 Sumber daya energi terbarukan Bahan bakar fosil kurang dari 4 persen di tahun 2007 (garis Nuklir hijau pada Figur 2), yang terkonsentrasi 15 Pembagian R&D energi dalam total R&D 7,5 secara besar pada nuklir. Sejumlah perbandingan dengan subsidi publik 10 5,0 dalam energi atau produk minyak tanah bahkan lebih terungkap (Figur 7.3). 5 2,5 Namun, keinginan belakangan ini agar terjadi kenaikan dalam penelitian dan 0 0 1974 1977 1980 1983 1986 1989 1992 1995 1998 2001 2004 2007 pengembangan bidang energi menjadi Tahun $100 miliar hingga $700 miliar per Sumber: IEA 2008a; IEA, http://www.iea.org/Textbase/stats/rd.asp (diakses 2 April 2009); Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), http://www.oecd.org/statsportal (diakses 2 April 2009). tahun 21 dapat dicapai. Jepang telah Catatan: RD&D dihitung pada harga dan nilai tukar 2007. Nilai pada sumbu kiri adalah untuk RD&D (yaitu termasuk demonstrasi pada tambahan penelitian dan pengembangan), seperti yang dikhususkan pada sektor energi. Walaupun demikian, karena total R&D menjadi pemimpinnya, membelanjakan lintas sektor sendiri tersedia, sumbu kanan hanya memasukkan R&D. 0,08 persen dari PDB-nya untuk RD&D energi publik, jauh di atas angka estimasi lebih 0,7 persen dari paten mereka rata-rata IEA sebesar 0,03.22 untuk sektor tersebut dari tahun 2003 Dengan adanya pertumbuhan sampai 2005, meningkat kurang dari yang pesat baru-baru ini, pembelanjaan 0,3 persen di Amerika Serikat. Tahun sektor swasta untuk RD&D energi 2005 China berada di urutan ketujuh sebesar $40 hingga $60 miliar per tahun dari keseluruhan paten energi yang jauh melebihi pembelanjaan sektor terbarukan, dan di urutan kedua setelah publik. Meskipun demikian, dengan Jepang dalam penemuan-penemuan pendapatan 0,5 persen, pembelanjaan di bidang sistem pemanasan bumi dan swasta setidaknya hanya satu tingkat semen, dua sumber potensi yang terbesar lebih kecil daripada investasi RD&D bagi mitigasi.20 sebesar 8 persen dalam sektor industri elektronik dan 15 persen dalam sektor Semua negara akan perlu farmasi.23 meningkatkan upayanya untuk Dan kemajuan dalam sejumlah menyebarkan teknologi yang teknologi berjalan terlalu lambat. cerdas iklim yang ada dan Meskipun paten energi terbarukan menciptakan sejumlah teknologi telah bertumbuh dengan cepat sejak baru pertengahan 1990-an, angkanya masih Pembelanjaan publik dan swasta untuk lebih kecil dibandingkan 0,4 persen RD&D yang berkaitan dengan energi dari keseluruhan paten di tahun 2005, tidaklah cukup dekat dengan apa yang hanya dengan 700 aplikasi.24 Sebagian dibutuhkan untuk proses transisi besar pertumbuhan pada hak paten ke dunia yang cerdas iklim. Dalam teknologi rendah karbon terkonsentrasi jangka waktu yang absolute, anggaran pada limbah, penerangan, metana, dan RD&D energi pemerintah global telah angin, tetapi perbaikan pada sejumlah berkurang sejak awal tahun 1980- teknologi menjanjikan yang lainnya an, turun hampir setengahnya dari seperti tenaga surya, lautan, dan panas Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi 0 bumi lebih terbatas (Figur 7.4), dengan Figur 7.3 Batas pengeluaran tahunan untuk penelitan dan pengembangan energi dan perubahan iklim sedikit kemajuan terhadap pengurangan terhadap subsidi biaya. $ (miliar) Ne g a r a b e r k e m b a n g m a s i h 350 tertinggal dalam hal inovasi bagi 300 adaptasi. Meskipun lebih efektif dari 350 250 segi biaya bagi negara berkembang 300 200 untuk mengadopsi teknologi dari luar 250 150 daripada mengembangkan inovasi di 200 100 dalam negeri, sejumlah solusi teknologi 150 50 bagi sejumlah problem lokal tidak 100 0 Subsidi dunia untuk Subsidi dunia Pendanaan publik energi untuk produk dunia untuk dapat digunakan dalam beberapa 50 minyak tanah penelitian dan kasus. 25 Inovasi tidak hanya relevan 0 pengembangan teknologi untuk negara-negara ekonomi tinggi. Sumber: IEA 2008; IEA 2008b; IEA, http://www.iea.org/Textbase/ stats/rd.asp (diakses 2 April 2009). Misalnya, kemajuan dalam bioteknologi Catatan: Perkiraan subsidi global berdasarkan pada subsidi hanya untuk 20 negara-negara non-OECD bersubsidi tertinggi (subsidi energi di menawarkan peluang untuk beradaptasi negara-negara OECD sangat minim). terhadap kejadian yang bergantung pada iklim (kekeringan, gelombang Kolaborasi internasional panas, hama, dan penyakit) yang dan pembagian biaya memengaruhi pertanian dan dapat memengaruhi kehutanan. Pematenan bioteknologi, usaha domestik untuk yang mulai mendapatkan momentum meningkatkan inovasi dari negara-negara berkembang masih Kerja sama untuk menggerakkan menandakan bahwa paten global sedikit perubahan teknologi meliputi diabaikan. Hal itu akan menyulitkan harmonisasi legislatif dan peraturan, untuk mengembangkan pertanian koordinasi dan pembagian pengetahuan, yang lokasinya spesifik serta respons pembagian biaya, dan transfer teknologi kesehatan terhadap perubahan iklim. (Tabel 7.1). Beberapa usaha sedang L ebih lanjut lagi, p emb elanjaan dijalankan, dan sejumlah usaha lainnya penelitian dan pengembangan menawarkan beberapa peluang yang pertanian yang sedikit--meskipun belum dimanfaatkan. naik sejak tahun 1981--terjadi di Oleh karena kombinasi sejumlah negara berkembang. Negara teknologi yang diperlukan dan tahap berpendapatan tinggi terus-menerus Figur 7.4 Batas penemuan tidak merata untuk semua teknologi rendah karbon bertanggung jawab terhadap lebih dari Tenaga lautan 73 persen investasi dalam penelitian Tenaga surya dan pengembangan pertanian global. Produksi semen Tenaga air Di negara berkembang, sektor publik Tenaga panas bumi ­100 0 100 200 300 400 500 600 700 800 Bangunan membuat investasi pada penelitian Bioenergi Mesin berbahan bakar dan pengembangan pertanian sebesar injeksi 93 persen, dibandingkan dengan Tenaga angin Metana 47 persen di negara berpendapatan Penerangan Limbah tinggi. Akan tetapi, organisasi sektor ­100 0 100 200 300 400 500 600 700 800 publik khususnya kurang efektif pada Peningkatan paten dari 1978 hingga 2003 (%) penelitian komersial jika dibandingkan Sumber: Dechezleprêtre dkk. 2008. dengan sektor swasta.34 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 7.1 Kesepakatan berorientasi teknologi internasional yang spesifik terhadap perubahan iklim Kesepakatan yang Jenis kesepakatan Subkategori ada Dampak potensial Risiko Implementasi Sasaran Harmonisasi legislatif Penyebaran teknologi Sangat sedikit Dampak tinggi Pilihan-pilihan Sulit Teknologi energi dengan dan regulasi dan mandat kinerja (umumnya EU) teknologi yang salah dampak penguncian yang yang dilakukan oleh kuat (transportasi) dan sangat pemerintah terdesentralisasi (efisiensi energi) Pembagian dan Pertukaran ilmu Banyak (seperti Dampak rendah Tidak ada risiko yang Mudah Semua sektor koordinasi ilmu pengetahuan dan International Energy utama pengetahuan koordinasi penelitian Agency) Standar dan label Beberapa (EnergyStar, Dampak rendah Adopsi standar yang Mudah Produk industri dan konsumen; sukarela ISO 14001) terbatas dan pemberian sistem komunikasi label oleh sektor swasta Inovasi pembagian Instrumen Sangat sedikit (ITER) Dampak tinggi Ketidakpastian hasil Sulit RD&D tahap prakompetisi biaya "mendorong penelitian dengan skala ekonomi teknologi" berbasis tinggi (penangkapan dan subsidi penyimpanan karbon--CCS, angin lepas pantai) Instrumen "menarik Sangat sedikit (Ansari Dampak menengah Kompensasi dan usaha Moderat Masalah berskala menengah pasar" yang berbasis X-prize) yang diperlukan dapat yang spesifik; solusi untuk upah menghasilkan tingkat membangun pasar-pasar inovasi yang tidak tepat negara; solusi tidak membutuhkan penelitian dan pengembangan yang fundamental Instrumen yang Sangat sedikit (Qatar- Dampak tinggi Pembiayaan tetap Moderat Teknologi pada tingkat menjembatani jurang UK-Clean Technology tidak terpakai karena demonstrasi dan penyebaran Investment Fund) ketiadaan aliran kesepakatan Transfer teknologi Transfer teknologi Beberapa (Clean Dampak tinggi Daya serap negara Moderat Teknologi yang mapan (angin, Development penerima yang rendah efisiensi energi), spesifik Mechanism, Global wilayah (pertanian) dan Environmental Facility) sektor publik (peringatan dini, proteksi pantai) Sumber: Davis dan Davis 2004; De Coninck dkk. 2007; Justus dan Philibert 2005; Newell dan Wilson 2005; Philibert 2004; World Bank 2008a. pengembangannya serta karena tingkat umum, seperti teknologi informasi dan adopsi globalnya sangat bervariasi, maka komunikasi dan bioteknologi. semua pendekatan bagi kerja sama ini akan diperlukan. Selain itu, teknologi Harmonisasi perundang- yang cerdas iklim tidak dapat dihasilkan undangan membentuk kerangka melalui usaha yang terfragmentasi. dari semua kesepakatan Inovasi harus dilihat sebagai suatu sistem teknologi yang cerdas iklim di mana berbagai pelaku dan teknologi Insentif yang diselaraskan dengan saling berinteraksi, tidak sekadar sebuah suatu jangkauan geografis yang luas produk penelitian dan pengembangan dapat menarik sekumpulan investor (Kotak 7.2).28 Subsidi untuk penelitian, besar dan pasar-pasar untuk inovasi demonstrasi, dan penyebaran teknologi yang cerdas iklim. Penentuan harga harus dikombinasikan dengan insentif karbon, standar portofolio terbarukan, pasar bagi perusahaan untuk melakukan dan mandat kinerja seperti standar inovasi dan menggerakkan teknologi di ekonomi bahan bakar otomotif (lihat sepanjang rantai inovasi (Figur 7.5).29 Bab 4) adalah efektif biaya dan dapat Dan inovasi harus berdasarkan aliran memicu perkembangan dan penyerapan ilmu pengetahuan di semua sektor dan teknologi rendah karbon. Sebagai sejumlah kemajuan dalam teknologi contoh, sejumlah negara telah memulai Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi 0 KOTAK 7.2 Inovasi adalah suatu proses yang membingungkan dan hanya dapat dipromosikan dengan kebijakan-kebijakan yang mengacu pada berbagai bagian sistem yang kompleks Di sebagian negara, kebijakan pemerintah masih inovasi gagal di satu tahap tertentu. Umpan Ketika kedua jenis kebijakan ini menjadi sangat dikendalikan oleh suatu pandangan linier dan balik dari perusahaan manufaktur dalam tahap penting, mereka mengabaikan kontribusi kuno mengenai inovasi, yang menganggap inovasi penyebaran, dan dari pedagang eceran dan dari sejumlah interaksi di antara para pelaku sebagai empat tahap yang berurutan. konsumen dalam tahap difusi, mengalir kembali yang terlibat dalam berbagai tahap inovasi: · Penelitian dan pengembangan, yang ke beberapa tahap lainnya, memodifikasi tindakan perusahaan, konsumen, pemerintah, universitas, berfokus pada penemuan solusi bagi inovasi secara menyeluruh, mengarahkan dan semacamnya. Kemitraan, pembelajaran masalah teknis tertentu dan menerapkannya pada sejumlah gagasan dan produk yang tidak dengan menjual atau membeli suatu teknologi dan kepada teknologi baru. diharapkan, atau biaya yang tidak diprediksikan. pembelajaran melalui proses imitasi memainkan · Proyek demonstrasi, untuk mengadaptasi Kadang kala, sejumlah terobosan inovasi tidak sejumlah peranan penting. Hal yang sama teknologi lebih jauh dan mendemonstrasikan dikendalikan oleh penelitian dan pengembangan, pentingnya adalah sejumlah kekuatan yang kegunaannya dalam skala yang lebih besar melainkan oleh model bisnis baru yang telah mengendalikan proses difusi. Kesesuaian, dan aplikasinya di dunia nyata. menggabungkan semua teknologi yang ada. Dan manfaat yang dirasakan, dan biaya pembelajaran · Penyebaran, ketika rintangan teknis kurva pembelajarannya, di mana biaya per unit untuk menggunakan sebuah produk baru, fundamental telah dipecahkan dan potensi menurun sebagai fungsi produksi kumulatif atau seluruhnya merupakan penggerak utama dari komersial dari suatu teknologi menjadi RDD&D kumulatif, tidak dipahami dengan baik. inovasi. Kebijakan yang efektif harus menemukan nyata. Lalu mengapa hal ini penting bagi cara-cara untuk merangsang seluruh tahapan dari · Difusi, yang timbul ketika teknologi menjadi kebijakan? Pandangan yang linier memberikan proses inovasi ini, khususnya ketika terdapat peluang di pasar. kesan yang menyesatkan bahwa inovasi dapat jurang pada pasar. dikelola hanya dengan memasok input penelitian Namun, kenyataan menunjukkan bahwa yang lebih banyak (dorongan teknologi) dan inovasi itu jauh lebih kompleks. Sebagian besar menciptakan insentif pasar (tarikan pasar). Sumber: Tidd 2006; World Bank 2008a. sejumlah penelitian untuk mengakhiri dan standar sukarela dan skema penggunaan lampu pijar, karena sejumlah pelabelan. Kesepakatan koordinasi teknologi yang lebih efisien, seperti penelitian terdiri dari sebagian besar dari lampu fluoresens dan juga lampu LED 42 kesepakatan teknologi International yang telah ada. Jika diselaraskan pada Energy Agency untuk mengoordinasikan skala global, perundang-undangan ini penelitian, di mana sejumlah negara dapat mengendalikan pasar bagi produk mendanai dan mengimplementasikan rendah karbon dengan cara yang sama kontribusinya ke sejumlah proyek dengan penyelarasan standar GSM yang sektor tertentu yang berbeda, dari sel menciptakan massa yang penting bagi bahan bakar yang canggih sampai pasar telepon genggam di Eropa pada kendaraan listrik.30 Kesepakatan dapat 1990-an. menghindarkan duplikasi investasi di sejumlah negara. Kesepakatan- Kesepakatan untuk berbagi ilmu kesepakatan tersebut juga mengizinkan pengetahuan dan koordinasi Negara-negara secara bersama-sama merupakan pelengkap yang memutuskan tentang siapa mengerjakan bermanfaat apa, sehingga memastikan bahwa tidak Kesepakatan-kesepakatan teknologi ada teknologi penting yang terabaikan, dapat mengatasi kegagalan pasar dan khususnya yang relevan bagi sejumlah kegagalan sistem dalam inovasi dan negara berkembang (seperti biofuel dari difusi. Kesepakatan semacam ini bahan baku negara-negara berkembang mengoordinasikan agenda penelitian dan pembangkitan listrik berkapasitas nasional, sistem pertukaran informasi, lebih rendah). Sistem pertukaran 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 7.5 Kebijakan memengaruhi setiap mata rantai dari rantai inovasi bekerja paling baik ketika dihubungkan dengan mandat emisi, yang menyediakan Lingkungan yang memungkinkan: stabilitas makroekonomi, pendidikan, perlindungan property sejumlah insentif bagi industri untuk intelektual, integrasi perdagangan, regulasi ... berpartisipasi.32 Satu tantangan untuk Pemerintah Pasar mereplikasi model ini bagi perubahan iklim adalah diperlukannya sejumlah Pendanaan, besar panel untuk menghadapi jangkauan teknologi dan ide-ide luas teknologi yang memengaruhi perubahan iklim. Pendekatan yang lebih memungkinkan adalah untuk memulai Jumlah proyek membatasi pendekatan ini ke beberapa Penelitian dan Demonstrasi Pengembangan Penyebaran Penyerapan sektor yang strategis. "Pendekatan Baru" oleh Uni Eropa untuk standardisasi juga menawarkan sebuah model untuk harmonisasi sejumlah standar yang cerdas iklim. Umpan balik Sejumlah barang yang diperdagangkan di Sumber: Diadaptasi dari IEA 2008a. Uni Eropa harus mematuhi keselamatan dasar, kesehatan publik, proteksi informasi termasuk Global Earth konsumen, dan proteksi lingkungan. Observation System of Systems, yang Uni Eropa awalnya menangani masalah akan menyediakan data dari berbagai ini dengan mensyaratkan negara bagian sistem observasi dan penilaian (Kotak anggotanya untuk menyelaraskan 7.3). Sejumlah contoh penting dari peraturan yang berisi spesifikasi teknis koordinasi internasional dalam sejumlah yang detail. Pendekatan ini mengatasi label adalah kesepakatan program Energy b eb erapa kesulit an yang s er ius. Star, melalui lembaga pemerintah di Pendekatan tersebut menyebabkan berbagai negara yang menyatukan skema sejumlah kebuntuan dalam Dewan pelabelan efisiensi energi sukarela yang Eropa, dan menjadikan sulit untuk secara tepat dengan menyediakan serangkaian rutin membaharui perundang-undangan kualifikasi efisiensi energi.31 yang menggambarkan kemajuan Te c h n o l o g y a n d E c o n o m i c teknologi. Di tahun 1985 Pendekatan Assessment Panels dari Protokol Baru tersebut dirancang untuk mengatasi Montreal menawarkan sebuah model permasalahan ini. Barang-barang yang untuk suatu kesepakatan bagi perubahan digolongkan dalam Pendekatan Baru iklim, dalam hal ini efek penipisan ozon. harus secara sederhana memenuhi Panel ini mempertemukan pemerintah, sejumlah "persyaratan dasar" yang p e ng u s a h a , a h l i a k a d e m i s , d an sangat luas dan bersifat netral-teknologi organisasi lembaga swadaya ke dalam yang dimasukkan ke dalam perundang- kelompok kerja untuk memantapkan undangan yang harus diadopsi oleh kemungkinan teknologi spesifik dan setiap negara anggota Uni Eropa. Untuk jadwal untuk menahapkan produksi memenuhi sejumlah persyaratan dari dan penggunaan chlorofluorocarbon Pendekatan Baru, sejumlah produk dan zat kimia penipis ozon lainnya. dapat mematuhi standar Eropa yang Panel tersebut memperlihatkan bahwa selaras yang dikembangkan oleh salah kesepakatan koordinasi teknologi satu dari tiga badan standardisasi Uni Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi 0 Eropa regional yang bersifat sukarela. Di teknologi yang telah terbukti berhasil-- sana, beberapa komite teknis mewakili dengan menyediakan sejumlah sinyal sejumlah gabungan industri, pemerintah, pasar melalui putaran umpan balik. kaum akademis, dan konsumen yang Kesepakatan ini juga menjembatani menyetujui sejumlah standar yang sejumlah jurang pemisah antara dibuat oleh konsensus. Komite teknis penelitian dan pasar dalam rantai terbuka untuk semua pemegang kendali inovasi. dari negara anggota EU manapun yang ingin berpartisipasi. Suatu pendekatan Kesepakatan penelitian pembagian serupa dapat menyelaraskan perundang- biaya. Hanya sebagian kecil program undangan yang cerdas iklim dan di semua pembagian biaya internasional yang negaranya melalui suatu perjanjian iklim, menunjang inovasi perubahan iklim, yang ditunjang oleh standar-standar di antaranya adalah reaktor fusi ITER sukarela yang dikembangkan secara senilai $12 miliar (Kotak 7.4) dan terpisah melalui suatu proses konsensus beberapa kesepakatan teknologi yang terbuka.33 dikoordinasikan oleh International Standar sukarela, label, dan Energy Agency, dengan anggaran koordinasi penelitian merupakan beberapa miliar dolar. Model kemitraan s e ju m l a h p e r ang k at ke r j a s ama lainnya di antara sejumlah institusi teknologi yang rendah biaya, namun penelitian adalah Inter-American sulit untuk menilai apakah perangkat Institute for Global Change Research, ini mengakibatkan investasi teknologi sebuah organisasi antarpemerintah tambahan. 34 Perangkat ini tidak yang didukung oleh 19 negara di benua mungkin dengan sendirinya dapat Amerika, yang berfokus pada pertukaran mengatasi kebutuhan investasi besar- informasi ilmiah antara para ilmuwan besaran, keadaan mendesak, dan belajar- dan di antara para ilmuwan dan pembuat sambil-mencoba memerlukan teknologi kebijakan. Misi dari pusat penelitian ini seperti penangkapan dan penyimpanan adalah mendorong suatu pendekatan karbon. regional (alih-alih nasional). Terdapat potensi untuk secara Kesepakatan pembagian besar-besaran meningkatkan skala biaya memiliki potensi hasil sejumlah kesepakatan penelitian yang terbesar, jika dapat pembagian biaya untuk penelitian mengatasi sejumlah rintangan fundamental dan proyek demonstrasi, implementasi ketika biaya-biaya dan ketidakpastiannya Kesepakatan-kesepakatan pembagian besar. Konsorsium penelitian sangatlah biaya dapat menjadi kesepakatan cocok bagi penelitian yang mendesak yang "dorongan teknologi," di mana dengan skala ekonomi dan ekonomi pembangunan beberapa gabungan pembelajaran--seperti penangkapan teknologi yang menjanjikan disubsidi dan penyimpanan karbon (Kotak 7.5), oleh beberapa negara (dari atas ke sel fotovoltaik generasi ketiga, angin bawah, paling kiri, Figur 7.5) sebelum lepas pantai yang kuat, biofuel generasi diketahui tingkat keberhasilannya. kedua, dan teknologi pemantauan iklim. Atau kesepakatan ini dapat menjadi Cakupan kerja sama ini lebih sempit, kesepakatan "tarikan pasar," di mana untuk sejumlah teknologi yang lebih pendanaan memberikan imbalan bagi dekat dengan komersialisasi, di mana 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 7.3 Pemantauan yang inovatif: Membuat sebuah layanan iklim global dan sebuah "sistem dari sejumlah sistem" Permintaan akan data dan informasi yang pada skala yang besar dan frekuensi yang Centers dan ditingkatkan oleh kontribusi Global berkelanjutan dan dapat diandalkan mengenai lebih sering, sehingga membantu para petani Climate Observing System melalui berbagai sejumlah tren, peristiwa yang tidak biasa, untuk menentukan jenis tanaman yang sesuai lembaga pemerintah dan institusi lembaga dan prediksi jangka panjang belum pernah dan pengelolaan air selama masa kekeringan, swadaya. Sejumlah institusi lain seperti World sebesar yang ada sekarang. Sejumlah badan memantau persediaan yang berubah dan aliran Data Centers dan International Research Institute usaha publik dan swasta dalam sektor-sektor karbon di hutan dan permukaan tanah, dan dan yang lainnya juga menyediakan data dan yang sangat beragam, dari transportasi, mengevaluasi efektivitas sejumlah strategi produk yang berkaitan dengan iklim secara rutin asuransi, energi, air, pertanian, dan perikanan tanggap bencana dalam kondisi iklim yang melalui sejumlah perkiraan dengan skala waktu meningkatkan penggabungan informasi iklim ke berubah. bulanan hingga tahunan. dalam perencanaannya. Peramalan semacam itu Sebuah GCS akan memerlukan kerja sama Terdapat sedikit contoh layanan menjadi suatu komponen penting dari strategi inovatif antara pemerintah, sektor swasta, dan iklim yang baru yang memberikan beberapa adaptasinya. institusi lain, dan rancangannya akan menjadi pemahaman atas sejumlah tantangan untuk Sebuah perusahaan layanan iklim global penting. Memulai dengan pengamatan saat ini mengembangkan sebuah perusahaan layanan (global climate services, GCS) dapat menyediakan dan memodelkan kapasitas, desain multi-pusat- iklim global. Salah satu contohnya adalah Pacific informasi terkait iklim yang dibutuhkan oleh dan-jalur yang terhubung harus dikembangkan Climate Information System (PaCIS), yang masyarakat untuk merencanakan dengan lebih di mana layanan global disediakan untuk memberikan sebuah kerangka program regional baik dan mengantisipasi kondisi iklim dengan lebih penyedia layanan regional yang sebagai gantinya untuk mengintegrasikan observasi iklim yang baik, dari rentang waktu bulanan hingga dekade. mengirimkan informasi ke penyedia layanan lokal. terus berjalan dan yang mendatang, layanan Perusahaan yang demikian harus meningkatkan Hal ini mengeliminasi keperluan bahwa setiap peramalan operasional dan proyeksi iklim. PaCIS sistem observasi yang ada, dan juga harus jauh komunitas mengembangkan informasi yang mempermudah penyatuan sejumlah sumber daya melampauinya. Sebuah perusahaan layanan kompleks dengan cara mereka. dan keahlian di satu sisi, dan identifikasi prioritas iklim global akan menyediakan informasi yang regional. Salah satu prioritas tertinggi bagi akan membantu menjawab sejumlah pertanyaan Membangun Komponen sebuah GCS PaCIS adalah pembuatan akses masuk berbasis tentang infrastruktur kota yang cocok untuk Sejumlah informasi penting untuk Web yang akan mempermudah penemuan dan bertahan dengan 100 tahun hujan ekstrem dan mengembangkan sebuah GCS disediakan oleh akses terhadap data, produk, dan layanan iklim serangan badai yang sekarang akan muncul National Meteorogical and Hydrologic Service yang disediakan oleh U.S. National Oceanic and (Bersambung) hak-hak kekayaan intelektual menjadi cara implementasinya. Memastikan lebih problematis dan ketika sejumlah keb erlanjut an p endanaan untu k negara secara individu mungkin ke s e p a k at an s e m a c am i n i a k an menginginkan suatu keuntungan yang memerlukan sejumlah insentif tambahan, diperoleh oleh pengambil langkah seperti penalti terhadap pembatalan atau pertama. perjanjian kontrak oleh setiap pihak Kes epakatan p embagian biaya untuk meningkatkan pendanaannya dapat berfokus pada sejumlah kecil (hingga suatu batasan atas) pada saat area berprioritas tinggi dan dapat bergabungnya sejumlah pihak baru, dinegosiasikan melalui sejumlah untuk mecegah pemboncengan dan institusi internasional yang terpusat mengunci kesepakatan pembagian dengan sejumlah struktur negosiasi biaya menjadi sebuah perjanjian yang ada. Proyek ITER memperlihatkan iklim. 35 Sebagian besar upaya-upaya bahwa sejumlah kesepakatan teknologi dapat dilakukan oleh negara pembagian biaya b erskala besar berpendapatan tinggi. Namun, agar akan sulit diimplementasikan ketika efektif, kesepakatan pembagian biayanya sejumlah negara dapat mengingkari harus mengikutsertakan negara-negara janji mereka atau tidak menyepakati berkembang, khususnya negara- Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi 0 KOTAK 7.3 Lanjutan Atmospheric Administration dan rekanannya di manapun, sebagaimana pula usaha untuk mendistribusikan data observasi Bumi-nya sepanjang wilayah Pasifik. menganalisis banyaknya data yang mungkin ke Afrika. Contoh lainnya adalah pembentukan dihasilkan. Itulah sebabnya sebuah organisasi · Amerika Serikat baru-baru ini membuka regional climate centers, di mana World bernama Group on Earth Observation (GEO)-- data selama 40 tahun dari arsip pencitraan Meteorogical Organization (WMO) secara sebuah kemitraan yang bersifat sukarela jarak jauh yang paling besar di dunia kepada formal telah bermaksud untuk mendefinisikan dari sejumlah organisasi pemerintah dan publik. dan mendirikannya sejak tahun 1999. WMO internasional--mengembangkan suatu konsep · Visualisasi regional dan sistem pemantauan menjadi sensitif terhadap gagasan yang Global Earth Observation System of Systems untuk Mesoamerica, SERVIR, merupakan menyatakan bahwa tanggung jawab pusat (GEOSS). Menyediakan sejumlah mekanisme gudang akses bebas yang paling besar, regional (regional center) seharusnya tidak kelembagaan untuk memastikan koordinasi, yang terdiri dari data lingkungan, citra menjiplak atau menggantikan tanggung jawab penguatan, dan penambahan sistem observasi satelit, dokumen, metadata, dan aplikasi lembaga yang sudah ada tetapi mendukung lima Bumi global yang ada, GEOSS mendukung pemetaan tepat waktu. Pusat regional area utama: kegiatan operasional, termasuk pembuat kebijakan, pengelola sumber daya, SERVIR untuk Afrika yang terletak di Nairobi interpretasi keluaran dari pusat peramalan global; peneliti ilmiah, dan suatu spektrum yang luas memprediksikan terjadinya banjir di sejumlah mengoordinasi upaya-upaya yang menguatkan dari pembuat keputusan di sembilan area: area berisiko tinggi dan berjangkitnya kolaborasi pengamatan, komunikasi, dan jaringan mitigasi risiko bencana, adaptasi terhadap Demam Lembah Rift. komputer; layanan data termasuk penyediaan perubahan iklim, pengelolaan sumber daya air · GEO mulai untuk mengukur persediaan dan data, mengarsipkannya, dan memastikan yang terintegrasi, pengelolaan sumber daya emisi karbon yang berkaitan dengan hutan kualitasnya; pelatihan dan pembangunan laut, pelestarian keragaman hayati, pertanian melalui sejumlah model yang terintegrasi, kapasitas; dan penelitian tentang variabilitas dan kehutanan yang berkelanjutan, kesehatan pemantauan di lokasi dan penginderaan iklim, kemampuan peramalan, dan dampaknya publik, distribusi sumber daya energi, dan jarak jauh. pada wilayah. pemantauan cuaca, Informasi dihimpun dari Sumber: Global Earth Observation System of Systems berbagai pelampung di lautan, pos hidrologi (GOESS). http://www.epa.gov/geoss (diakses Mengintegrasikan sejumlah layanan iklim dan meteorologi, satelit jarak jauh, dan portal bulan Januari 2009); Group on Earth Observations. http://www.earthobservations.org. (diakses bulan dengan sistem pemantauan lainnya pemantauan bumi berbasis Internet. Januari 2009); IRI 2006; catatan dari Tom Karl, National Membentuk sebuah sistem yang komprehensif Beberapa kemajuan dini: Oceanic and Atmospheric Administration, National dan terintegrasi untuk memantau perubahan · Tahun 2007 China dan Brazil secara Climatic Data Center, 2009; Pacific Region Integrated Climatology Information Products. http://www.pricip. lingkungan di seluruh muka planet ini merupakan bersama-sama meluncurkan sebuah satelit org/ (diakses tanggal 29 Mei 2009); Rogers 2009; usaha yang berada di luar kemampuan negara pencitraan daratan dan berjanji untuk Westermeyer. negara berpendapatan menengah yang dalam sebuah perusahaan kecil di pertumbuhannya pesat yang harus daerah pedalaman Jepang, membuat memulai membangun kapasitas teknologi takjub komunitas ilmiah dengan yang penting untuk pembangunan kesuksesan pertama penemuan dioda cerdas iklim jangka panjangnya. Sektor yang memancarkan cahaya biru pertama. swasta juga harus diikutsertakan dalam Ini merupakan langkah penting dalam kemitraan untuk memastikan teknologi penciptaan dioda yang memancarkan nantinya dapat disebarkan melalui cahaya putih terang dengan efisiensi pasar. tinggi saat ini. 36 Beberapa inovator global yang memimpin--termasuk Tarikan pasar, kesepakatan berbasis raksasa komputer Dell--menghabiskan imbalan. Sejumlah inovasi terobosan lebih sedikit dibandingkan industri berasal dari sejumlah tempat yang yang sejenis untuk penelitian dan tidak diperkirakan, yang dapat dengan pengembangan sebagai bagian dari mudah terlewatkan oleh sejumlah penjualan. 37 Namun, para inovator program pendanaan besar. Tahun 1993, terlatih dalam membidangi horizon Shuji Nakamura, satu-satunya insinyur untuk teknologi dan ide-ide berpotensi yang bekerja dengan anggaran terbatas tinggi, dalam berkolaborasi dengan pihak 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 yang pesat di bidang-bidang yang tidak KOTAK 7.4 ITER: Suatu awal yang panjang bagi pembagian biaya penelitian dan pengembangan energi diperkirakan, atau dari model bisnis ITER adalah sebuah proyek penelitian penunjukan stafnya. Beberapa negara baru yang mudah sekali diabaikan oleh dan pengembangan internasional untuk mengundurkan diri dari ITER, beberapa program-program subsidi penelitian dan mendemonstrasikan kemungkinan ilmiah dan negara kemudian bergabung kembali, dan pengembangan. Instrumen keuangan teknis dari reaksi fusi untuk menghasilkan beberapa negara menarik pendanaannya global yang baru tersebut memberikan listrik tanpa menghasilkan limbah-limbah untuk sementara. fleksibilitas pada pasar-pasar untuk radioaktif yang terkait dengan fusi nuklir. ITER menunjukkan berbagai kesulitan mencari sejumlah solusi yang inovatif. Beberapa mitra dalam proyek ini adalah China, dalam menegosiasikan proyek penelitian Uni Eropa, India, Jepang, Republik Korea, senilai $12 miliar dengan hasil yang tidak Sejumlah penghargaan yang bersifat Federasi Rusia, dan Amerika Serikat. pasti. Pendanaannya akhirnya disetujui mendorong dan komitmen pasar yang ITER diusulkan pada tahun 1986, pada tahun 2006. ITER diperkirakan ditingkatkan merupakan dua insentif dan aktivitas perancangannya difinalisasi akan beroperasi selama 20 tahun, setelah tarikan pasar yang saling berkaitan untuk pada tahun 1990. Jadwal awalnya adalah konstruksinya selesai pada sekitar 2017. memberikan penghargaan bagi sejumlah membangun sebuah reaktor percobaan, inovasi yang mencapai sasaran teknologi dimulai pada tahun 1997, namun hal itu Sumber: http://www.iter.org (diakses 12 Desember ditunda oleh sejumlah negosiasi mengenai 2008) yang telah ditentukan sebelumnya dalam Catatan: ITER awalnya merupakan kepanjangan dari suatu kompetisi. Penghargaan pendorong rancangan eksperimen, pembagian biaya, International Thermonuclear Experimental Reactors; lokasi rancangan, lokasi konstruksi, dan saat ini disederhanakan menjadi ITER. seperti ini termasuk sebuah imbalan yang terkenal; dan komitmen pasar lain untuk penelitian dan pengembangan, yang ditingkatkan merupakan suatu dan dalam membawa teknologi baru ke komitmen finansial untuk menyubsidi pasar.38 Beberapa teknologi cerdas iklim pembelian di masa depan untuk sebuah yang menjanjikan tampaknya akan produk atau jasa dan sampai pada muncul dari sektor yang khususnya sejumlah harga dan volume yang telah tidak berasosiasi dengan perubahan ditentukan sebelumnya. iklim. Misalnya polimer penyerap air Meskipun tidak terdapat contoh yang dapat memainkan suatu peranan penghargaan internasional cerdas iklim penting dalam peningkatan revegetasi yang didanai bersama, beberapa inisiatif lahan kering dan ekosistem terdegradasi publik dan swasta nasional baru-baru lainnya dengan menahan air pada tanah. ini telah mulai diminati. Ansari X- Namun, sebagian besar kepentingan Prize bernilai $10 juta telah dibentuk dalam teknologi ini terpusat pada para pada pertengahan 1990-an untuk produsen produk-produk seperti popok. mendorong penerbangan luar angkasa Begitu pula, produsen bahan-bahan yang dilakukan oleh pihak-pihak non- penolak air dapat membuat pakaian pemerintah. Kompetisi ini memberikan yang memerlukan proses pencucian yang investasi dalam penelitian swasta senilai lebih sedikit, sehingga menghasilkan $100 juta kepada 26 tim, nilai yang penghematan dalam penggunaan air dan mencapai 10 kali lipat dari investasi energi secara signifikan. penghargaannya, sebelum pemenangnya Instrumen finansial yang diumumkan pada tahun 2004.39 Pada menghargai pengambilan risiko pada bulan Maret 2008, Yayasan X-Prize dan suatu skala global, alih-alih memilih mitra komersialnya mengumumkan p a r a p e m e n a n g ny a s e j a k aw a l , suatu kompetisi internasional senilai $10 merepresentasikan suatu kesempatan juta untuk merancang, membuat, dan dashyat yang belum tereksploitasi. memasarkan kendaraan dengan jarak Beberapa solusi untuk masalah-masalah tempuh per liter bahan bakar yang tinggi. teknologi dapat berasal dari kemajuan Sebanyak seratus sebelas tim dari 14 Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi 0 KOTAK 7.5 Teknologi skala penangkapan dan penyimpanan karbon memerlukan sejumlah usaha internasional Agar penangkapan dan penyimpanan karbon Penangkapan dan penyimpanan karbon memerlukan sejumlah usaha tambahan yang besar mencapai seperlima dari pengurangan emisi CO2 yang dibuang/tahun (juta ton) yang diperlukan untuk membatasi konsentrasi di atmosfer, misalnya, pada 550 bpj, teknologi 25.000 harus meningkat dari 3,7 juta ton karbon yang ditangkap saat inia menjadi lebih dari 225 juta 22.330 ton pada akhir abad, atau setara dengan jumlah emisi global dari penggunaan energi saat ini 20.000 (figur). Masing-masing pabrik penangkapan dan penyimpanan berbiaya antara $1,5 hingga $2,5 milar untuk konstruksinya, dan penyebaran 20­30 pabrik yang diperlukan pada 2020 untuk 15.000 membuktikan kelangsungan teknologi akan menjadi penghalang untuk suatu negara. Hanya terdapat empat proyek komersial penangkapan 10.000 dan penyimpanan karbon dari-ujung-ke-ujung, dan kapasitas penyimpanan proyek-proyek itu satu sampai dua kali lebih kecil daripada kapasitas komersial yang dibutuhkan oleh 5.000 sebuah pembangkit listrik 1000 megawatt yang diperkirakan selama masa operasionalnya. 2160 4 257 Sumber: Edmonds dkk. 2007; IEA 2006; IEA 2008b. 0 2000 2020 2050 2095 Catatan: Data diamati pada tahun 2000. Untuk semua tahun, proyeksi berdasarkan pada kebutuhan untuk membatasi konsentrasi gas rumah kaca pada 550 bpj. negara telah mendaftar dalam kompetisi juta untuk skema percontohan tersebut. tersebut.40 Vaksinnya dibeli dengan sejumlah dana Sejumlah komitmen pasar yang komitmen dari pendonor dan dengan ditingkatkan, yang mendorong inovasi suatu partisipasi yang kecil dari beberapa d e ng an m e nj am i n k an b e b e r ap a negara penerima jika mereka memenuhi permintaan minimum pasar untuk sasaran-sasaran kinerja yang telah mengurangi ketidakpastian, telah ditentukan. Masih terlalu dini untuk mendorong berkembangnya teknologi menilai keberhasilannya.42 cerdas iklim melalui Environment Tarikan pasar dapat menjadi Protection Agency AS, dalam p e l e n g k ap, n a mu n t i d a k d ap at kemitraannya dengan sejumlah kelompok menggantikan insentif dorongan dan perusahaan utilitas nirlaba (Kotak teknologi. Teknik tarikan pasar dapat 7.6). Suatu inisiatif internasional yang melipatgandakan sejumlah sumber dilakukan akhir-akhir ini adalah skema daya finansial publik dan mendorong percontohan komitmen pasar yang kompetisi untuk mengembangkan bukti- ditingkatkan untuk vaksin pneumonia konsep dan prototipe siap pakai. Terdapat yang dirancang oleh GAVI Alliance sedikit rintangan untuk masuk--karena dan World Bank.41 Pada tahun 2007, pendanaannya tidak dihargai dalam beberapa pendonor menjanjikan $1,5 reputasi penelitian di masa lalu, sehingga 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 fotovoltaik. Sebuah pasar teknologi KOTAK 7.6 Lemari Pendingin Super Efisien: Pelopor program komitmen pasar yang ditingkatkan? global bagi organisasi swasta dan publik Pada tahun 1991, melalui Program Super- kinerja yang diberikan, dan memenangkan dalam pencarian solusi-solusi teknologi Efficient Refrigerator, sebuah badan penghargaan tersebut serta menjadi terkenal dapat memberikan kompetisi untuk konsorsium perusahaan utilitas menyetujui secara nasional. Namun, karena penerimaan beberapa penghargaan dalam bentuk untuk mengumpulkan lebih dari $30 juta pasarnya rendah, perusahaan tersebut tidak uang tunai. World Bank Group sedang untuk memberikan penghargaan pada satu dapat menjual sejumlah lemari pendingin mengeksplorasi kompetisi penghargaan- produsen yang dapat menghasilkan dan yang cukup untuk mendapatkan seluruh penghargaan untuk inovasi-inovasi memasarkan sebuah lemari pendingin bebas nilai penghargaannya. Kompetisi mungkin penipisan ozon yang menggunakan energi menghasilkan sejumlah dampak tidak teknologi bersih yang dini yang didukung 25 persen lebih kecil daripada ketentuan langsung, yakni para produsen bersaing oleh Earth Fund yang diselenggarakan yang ada. Pemenangnya akan menerima untuk merancang produk lemari pendingin oleh Global Environment Facility dan suatu penghargaan bernilai tetap untuk efisiennya masing-masing. International Finance Cooperation. setiap unit yang dijual, hingga suatu batasan Komitmen pasar yang ditingkatkan atas yang diatur oleh besarnya pendanaan. Sumber: Davis dan Davis 2004; Newell dan Wilson d ap at b e r m a n f a at k e t i k a b i ay a Perusahaan Whirlpool melampaui persyaratan 2005. pembelajaran penyebaran terhalangi, ketika tidak ada pengguna utama yang organisasi kecil dan organisasi dari bersedia untuk membayar harga awal negara berkembang dapat ikut bersaing. yang tinggi untuk teknologi tersebut, Namun, hal ini tidak dapat mengurangi atau ketika pasarnya terlalu kecil risiko sampai sebuah titik di mana para atau berisiko. Komitmen ini meliputi investor swasta akan bersedia membiayai p embangkitan dan p emanfaatan penelitian berskala besar atau pada tahap energi, dan juga teknologi adaptasi yang sangat dini. (seperti perawatan malaria dan varietas S e ju m l a h p e ng h arg a an d an tanaman tahan kekeringan), di mana komitmen pasar yang ditingkatkan sisi permintaan di pasar terfragmentasi menawarkan potensi yang baik untuk (masing-masing pemerintahan), sumber pendanaan multilateral. Oleh karena daya finansialnya terbatas (khususnya sejumlah penghargaan ini tidak untuk negara berkembang), dan ukuran memerlukan komersialisasi, maka pasar yang potensialnya tidak jelas (oleh penghargaan tersebut dapat ditawarkan karena adanya ketidakpastian kebijakan untuk menyelesaikan penelitian pra- jangka panjang).43 komersial dalam teknologi-teknologi seperti penyimpanan baterai atau sel Kesepakatan pembagian biaya untuk menjembatani jurang komersialisasi. Figur 7.6 "Lembah kematian" antara penelitian dan pasar Suatu hambatan utama bagi inovasi adalah "lembah kematian," yaitu jurang Pinjaman finansial untuk mendorong penelitian Dana riset bank, ekuitas, Ketersediaan pendanaan subsidi, terapan ke pasar (Figur 7.6). Pemerintah pemerintah pelanggan secara khusus bersedia untuk mendanai Modal ventura penelitian dan pengembangan untuk sejumlah teknologi yang belum terbukti, Penyokong bisnis dan sektor swasta bersedia untuk membiayai sejumlah teknologi yang Penelitian dasar Produk yang didemonstrasikan telah didemonstrasikan di pasar-- Kesiapan teknologi segmen penelitian dan pengembangan Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. dalam Figur 7.3--namun pendanaan Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi bagi teknologi yang berada pada tahap Agency A.S. menyediakan pendanaan demonstrasi dan penyebaran masih bagi beberapa perusahaan kecil melalui sedikit.44 Pemerintah sering segan untuk Small Business Innovation Research mendanai ventura tahap awal karena Program. 48 Program Passarelle dari kekhawatiran adanya distorsi pasar, pemerintah Prancis menyediakan dan pihak swasta menilainya terlalu pendanaan tambahan pada perusahaan- berisiko, dengan pengecualian terhadap perusahaan besar untuk berinvestasi sejumlah kecil investor independen yang dalam proyek-proyek inovasi yang disebut "penyokong bisnis" dan beberapa potensial di perusahaan-perusahaan perusahaan. Pemodal ventura, yang kecil. 49 Program-program lainnya khususnya hanya mendanai perusahaan menyediakan dana bantuan khusus yang teknologinya telah didemonstrasikan, bagi proyek-proyek kolaborasi untuk dapat menyebarkan tidak lebih dari 73 mendorong dampak-dampak tidak persen modalnya untuk sektor energi langsung dari teknologi. bersih pada 2006 karena hanya sedikit O l e h k are n a ju r an g ant ar a perusahaan di sektor ini yang bertahan penelitian dan pasar sangat besar di dari lembah kematian.45 negara-negara berkembang dan banyak Pendanaan modal ventura juga solusi untuk masalah-masalah lokal berkekurangan dalam berbagai jenis mungkin berasal dari negara-negara teknologi cerdas iklim. Para investor asing, maka pendanaan multilateral sulit tertarik pada segmen pasar khusus dapat mendukung proyek- yang melibatkan teknologi energi proyek penelitian yang pesertanya yang secara khusus berisiko tinggi mencakup negara-negara berkembang. dan padat modal, ketika biaya untuk Pendanaan ini dapat menciptakan mendemonstrasikannya sangat tinggi. insentif untuk membuat penelitiannya Dan diperkirakan bahwa krisis finansial relevan dengan kebutuhan negara saat ini akan memperlambat modal berkembang seperti tanaman tahan usaha korporasi, dengan adanya biaya kekeringan. Sejumlah upaya multilateral utang yang lebih tinggi.46 Lebih lanjut dapat juga meningkatkan dana modal lagi, bagian terbesar industri modal ventura bersama yang cerdas secara usaha global terdapat di sejumlah kecil iklim di sejumlah negara berpendapatan negara maju, jauh dari kesempatan yang tinggi dan berpendapatan menengah ada di beberapa negara berpendapatan yang mempunyai massa penting aktivitas menengah yang berkembang pesat.47 inovasi dan infrastruktur finansial Program-program untuk untuk menarik investor modal ventura. mengomersialisasikan teknologi juga Kelompok yang terakhir mencakup dapat mendukung keterkaitan dengan China dan India. Di Israel, Republik sejumlah pengguna potensial dari Korea, dan Taiwan, China, pemerintah teknologi yang cerdas iklim, khususnya menyediakan modal ventura, berperan untuk perusahaan kecil yang sering sebagai investor, yang menarik sejumlah memunculkan terobosan teknologinya dana lain.50 Strategi semacam ini dapat tetapi menghadapi kendala keuangan memberikan "lembah kehidupan" yang besar dan hambatan akses pasar. yang dibutuhkan untuk memelihara Untuk mengomersialisasikan sejumlah teknologi-teknologi baru pada tingkatan gagasan untuk memenuhi kebutuhan di mana mereka dapat mengakar dalam teknologinya, Environmental Protection perekonomian global. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Skala dan ruang lingkup inisiatif untuk mencapainya dalam kaitannya transfer teknologi jauh dari dengan kemampuannya mendukung tantangannya mitigasi dan adaptasi dari besaran yang Transfer teknologi terdiri dari sejumlah diperkirakan di bawah 2°C atau 5°C di proses besar yang mendukung aliran dunia. informasi, keterampilan, pengalaman, dan perlengkapan kepada pemerintah, Mekani sme Keuangan. Cle an badan usaha, usaha nirlaba, serta lembaga Development Mechanism (CDM), penelitian dan pendidikan. Penyerapan saluran utama untuk membiayai teknologi asing melaju jauh melampaui investasi-investasi dalam teknologi pembiayaan perlengkapan fisik dan lisensi rendah karbon di negara-negara teknologi. Penyerapan teknologi asing berkembang, telah sangat sukses memerlukan pembentukan kapasitas memengaruhi modal publik dan swasta nasional untuk mengidentifikasi, untuk membiayai lebih dari 4.000 m e m a h am i , m e ng g u n a k an , d an proyek rendah karbon. Namun, hal ini mereplikasi teknologi yang bermanfaat. tidak dimaksudkan sebagai mekanisme Seperti yang disebutkan berikut ini, transfer teknologi dan mayoritas dari kebijakan-kebijakan internasional dapat proyeknya tidak mencakup transfer bekerja sama dengan upaya-upaya pengetahuan atau peralatan dari luar nasional untuk memperbaiki lembaga negeri.52 (Bab 6 membahas keterbatasan nasional dan menciptakan lingkungan dalam menaikkan skala CDM untuk yang memungkinkan untuk transfer mempercepat transfer teknologi.) teknologi. Saat ini, Global Environment Facility (GEF) merupakan pemberi Organisasi Internasional. Banyak dana terbesar bagi proyek-proyek yang organisasi internasional yang berhadapan meningkatkan perlindungan lingkungan dengan beberapa tantangan lingkungan s er ta mendukung p embangunan terutama pada fokus utama misinya; nasional yang berkelanjutan. GEF seperti World Health Organization berperan sebagai perpanjangan tangan (WHO--Organisasi Kesehatan Dunia), dari bagian keuangan UNFCCC dan the Food and Agriculture Organization penyedia dukungan bagi penilaian (FAO), dan UN Environment Programme. kebutuhan teknologi untuk lebih dari Akan tetapi, lembaga-lembaga tersebut 130 negara. Sebagian besar pendanaan dapat didorong untuk secara kolektif mitigasi GEF antara tahun 1998 meningkatkan dan menghubungkan hingga tahun 2006sekitar $250 institusi yang sudah ada untuk mengatasi juta setahunditujukan untuk usaha perubahan iklim. penghilangan rintangan terhadap difusi Secara serupa, banyak perjanjian teknologi yang efisien energi.53 Beberapa internasional yang dibuat untuk usaha adaptasi yang dilakukan GEF menangani mas a l a h ling kungan berfokus pada pembangunan kapasitas tertentu, tetapi ketika kebijakan tersebut untuk mengidentifikasi beberapa dioperasionalisasikan, mereka juga kebutuhan penting dan segera pada harus mendapatkan dukungan yang negara yang tidak terlalu maju. Akan sama.51 Semuanya ini dapat diwujudkan tetapi, dampaknya terbatasi oleh biaya dalam bentuk tujuan dan maksud adaptasi yang ditawarkan, yaitu $500 juta untuk periode 2010-14.54 Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Carbon Partnership Facility KOTAK 7.7 Sebuah inovasi yang menjanjikan bagi adaptasi yang baru akan menyediakan bantuan wilayah pantai tambahan bagi sejumlah negara Daerah pantai Bangladesh tidak mungkin dan merupakan bahan hayati yang dapat berkembang untuk mendukung investasi terlepas dari gelombang badai dan banjir didaur ulang, tidak mahal, serta sudah dipakai yang besar, berisiko, dan bersih dalam air pasang yang lebih besar. University of secara luas untuk menghasilkan pakaian, tali, energi dan infrastruktur dengan potensi Alabama di Birmingham bekerja sama dengan dan barang lainnya di Bangladesh. Beberapa yang baik bagi pengurangan emisi para peneliti Bangladesh untuk meneliti arsitek lokal membantu untuk memasukkan jangka panjang. 55 Clean Technology fondasi rumah dan rangka yang dibuat dari teknologi dalam desain rumah lokal. Para bahan komposit ringan yang melentur--tetapi peneliti Bangladesh akan menyumbangkan Fund, yang didirikan pada tahun 2008 tidak patah--dalam suatu badai dan dapat keahlian mereka dalam manufaktur massal atas inisiatif multidonor sebesar $5,2 mengambang pada air pasang yang meninggi produk rami. juta, merupakan usaha lain untuk di suatu gelombang pantai. Serat dari pohon menyediakan pembiayaan internasional rami, salah satu tanaman yang populer di Sumber: University of Alabama di Birmingham. bagi demonstrasi, penyebaran, dan Bangladesh, dirangkaikan dengan plastik http://main.uab.edu/Sites/MediaRelations/ daur ulang untuk membentuk suatu bahan articles/55613/. (Dirilis tanggal 17 Februari 2009.); transfer teknologi rendah karbon. wawancara dengan Profesor Nassim Uddin, bangunan yang superkuat. Rami tidak University of Alabama di Birmingham, pada tanggal Pada tahun 2009, Republik Arab Mesir, memerlukan pupuk, pestisida, atau irigasi 4 Maret 2009. Meksiko, dan Turki merupakan negara- negara pertama yang memperoleh keuntungan dari kombinasi pendanaan Dana perubahan iklim mungkin perlu sebesar $1 miliar. diperbesar skalanya secara tepat.57 Protokol Montreal menunjukkan bagaimana pendanaan multilateral S u mb e r d ay a p e mb i ay a an d an yang langgeng dapat dicapai dengan teknologi. Seperti yang ditekankan pada menjadikan pendanaan sejumlah Bab 6, diperlukan pembiayaan yang biaya tambahan untuk meningkatkan lebih besar dengan estimasi investasi teknologi sebagai suatu kewajiban tambahan bagi mitigasi dan adaptasi dari suatu perjanjian lingkungan. berkisar antara $170 miliar sampai Multilateral Fund for Implementation $765 miliar per tahun pada tahun of the Montreal Protocol menyediakan 2030. Namun, transfer pembiayaan saja insentif bagi negara-negara berkembang tidaklah cukup. Perolehan teknologi, untuk bekerja sama dengan protokol yang jauh dari mudah, merupakan dengan menjanjikan sejumlah dana sebuah proses yang panjang, mahal, dan untuk biaya penyesuaian tambahan.56 berisiko serta diliputi oleh kegagalan Sebagai timbal balik, sejumlah negara pasar. Beberapa teknologi adaptasi b e r k e m b a n g m e ny e t u j u i u nt u k bergantung pada sejumlah keahlian mengurangi zat penipis ozon secara teknis lokal dan pengetahuan setempat bertahap. Pendanaan menyediakan karena teknologi termasuk perancangan sejumlah bantuan atau pinjaman sistem yang disesuaikan pada kebutuhan untuk menalangi biaya pengubahan lokal (Kotak 7.7). fasilitas yang ada, pelatihan, sumber Bahkan ketika teknologi dapat daya manusia, dan teknologi lisensi. diimpor, pengimporan melibatkan Ketika dipertimbangkan sebagai suatu proses pencarian, pengetahuan teknis model difusi teknologi yang berhasil, sebelumnya, dan sejumlah keahlian gas rumah kaca sepuluh kali lebih serta sumber daya untuk memanfaatkan besar daripada CFC dan sejumlah teknologi secara efisien. Kapasitas teknologi pengurangan gas rumah tersebut bergantung pada berbagai kaca tidak tersedia secara komersial. bentuk pengetahuan, sebagian besar Laporan Pembangunan Dunia 2010 di antaranya tersirat dan tidak dapat Program, kebijakan, dikodifikasikan atau ditransfer dengan dan lembaga publik mudah. Proyek energi berskala besar menggerakkan inovasi dan yang dapat dikontrakkan keluar ke mempercepat difusinya perusahaan asing, sebagai contoh, Inovasi merupakan hasil dari suatu sistem memerlukan kapasitas lokal bagi kompleks yang mengandalkan kapasitas p a r a p e m bu at k e bij a k a n u ntu k individu dari sejumlah besar pelaku, mengevaluasi manfaatnya, serta bagi mulai dari pemerintah, universitas, operasi dan pemeliharaan. Uni Eropa dan lembaga penelitian hingga dunia merancang perundang-undangan untuk usaha, konsumen, serta lembaga memanajemen risiko yang berhubungan nirlaba. Memperkuat kapasitas dari dengan penangkapan dan penyimpanan berbagai macam pelaku dan bagaimana karbon,58 namun hanya sedikit negara interaksinya merupakan tugas yang sulit, yang memiliki kapasitas teknis untuk namun diperlukan untuk memecahkan merancang perundang-undangan masalah pembangunan dan perubahan semacam ini, rintangan lainnya untuk iklim. Tabel 7.2 menggambarkan prioritas menggunakan teknologi semacam itu. kebijakan kunci untuk mendorong Pendanaan multilateral dapat inovasi di negara-negara dengan berbagai berdampak lebih besar pada transfer tingkat pendapatan. dan penyerapan teknologi dengan Ke a h l i a n d a n p e n g e t a hu a n memperluas ruang lingkupnya dari merupakan suatu penyangga penting transfer teknologi fisik dan terkodifikasi bagi pembangunan suatu perekonomian pada peningkatan kapasitas penyerapan yang cerdas iklim. Pendidikan dasar manusia dan organisasi di sejumlah menyediakan fondasi bagi setiap proses negara berkembang. Penyerapan penyerapan teknologi dan mengurangi teknologi adalah pembelajaran: belajar ketidaksetaraan ekonomi, namun dengan cara berinvestasi pada teknologi kehadiran sejumlah besar teknisi asing, belajar melalui pelatihan dan dan peneliti berkualitas juga penting. pendidikan, belajar dengan cara Negara berpendapatan rendah sangat berinteraksi dan berkolaborasi dengan kekurangan pasokan teknisi, padahal orang lain di dalam dan di luar negeri, teknisi memainkan peranan dalam serta belajar melalui penelitian dan mengimplementasi teknologi yang pengembangan. Pendanaan multilateral spesifik secara konteks bagi adaptasi dan dapat mendukung transfer teknologi juga penting untuk membangun kembali melalui tiga cara: dengan menyubsidi sejumlah usaha setelah terjadinya investasi teknologi lokal atau asing di bencana alam (Figur 7.7). Di Bangladesh, sejumlah negara berkembang, dengan khususnya, yang sangat rentan terhadap menyubsidi partisipasi sejumlah badai topan dan kenaikan permukaan negara berkembang dalam berbagai laut, mahasiswa yang mengambil jenis pertukaran ilmu pengetahuan, jurusan teknik hanya sebesar 0,04 koordinasi, dan kesepakatan pembagian persen dari populasi di tahun 2006, biaya, seperti yang dibahas sebelumnya; bandingkan dengan Kirgizstan yang dan dengan mendukung infrastruktur mencapai 0,43 persen, padahal keduanya pengetahuan nasional dan sektor swasta, mempunyai angka PDB per kapita seperti yang dibahas pada bagian berikut yang sangat serupa.59 Hal yang sama ini. Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Tabel 7.2 Prioritas kebijakan kunci nasional untuk inovasi Negara Kebijakan utama Berpendapatan Berinvestasi dalam rekayasa, perancangan, dan manajemen keterampilan rendah Meningkatkan pendanaan pada institusi penelitian untuk penelitian adaptasi, pengembangan, demonstrasi, dan penyebaran Meningkatkan hubungan antara institusi akademik dengan penelitian, sektor swasta, dan agen perencanaan publik Mengenalkan subsidi untuk mengadopsi teknologi adaptasi Memperbaiki lingkungan bisnis Mengimpor pengetahuan dan teknologi luar saat memungkinkan Berpendapatan Mengenalkan standar cerdas iklim menengah Membuat insentif untuk impor teknologi mitigasi dan, di negara yang industrinya berkembang cepat, membuat kondisi jangka panjang untuk produksi lokal. Membuat insentif untuk modal ventura cerdas iklim di negara yang industrinya berkembang dengan mementingkan pada inovasi (seperti di China dan India) Memperbaiki lingkungan bisnis Memperkuat rezim hak kekayaan intelektual Memfasilitasi investasi langsung cerdas iklim asing Meningkatkan hubungan antara institusi akademik dengan penelitian, sektor swasta, dan agen perencanaan publik Berpendapatan tinggi Mengenalkan standar kinerja cerdas iklim dan penetapan harga karbon Meningkatkan inovasi mitigasi dan adaptasi dan difusi melalui subsidi, penghargaan, insentif modal ventura, dan kebijakan-kebijakan untuk mendorong kolaborasi antara perusahaan dan sumber lain serta pengguna inovasi cerdas iklim Membantu negara berkembang dalam meluaskan kemampuan kapasitas absorbsi teknologi dan inovasinya Mendukung transfer pengetahuan dan teknologi ke negara berkembang Mendukung partisipasi negara berpendapatan menengah dalam proyek RD&D energi jangka panjang Membagi data terkait perubahan iklim dengan negara berkembang Semua negara Menghilangkan batasan untuk memperdagangkan teknologi cerdas iklim Menghilangkan subsidi terhadap teknologi padat karbon Mendefinisikan ulang institusi berbasis pengetahuan, terutama universitas, sebagai lokus difusi teknologi rendah karbon Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia pentingnya adalah keahlian manajemen sektor swasta untuk berinvestasi dalam dan kemampuan wirausaha yang teknologi yang cerdas iklim. Hal ini menghubungkan pengetahuan teknik berarti menciptakan insentif yang sesuai dengan aplikasi praktik di sektor swasta. peraturan dan juga suatu lingkungan Di sektor publik, sejumlah keahlian yang memungkinkan penggabungan diperlukan di berbagai bidang, termasuk dengan sejumlah program pendukung regulasi fasilitas publik, komunikasi, publik bagi inovasi bisnis dan penyerapan perencanaan kota, dan pengembangan teknologi. kebijakan iklim. Ke a h l i a n d a n p e n g e t a hu a n Infrastruktur ilmu pengetahuan dapat diperoleh dengan berinvestasi merupakan sebuah kunci untuk di sejumlah lembaga dan program menciptakan dan mengadaptasi yang membentuk infrastruktur ilmu mitigasi lokal dan sistem pengetahuan suatu negara. Lembaga- adaptasi lembaga seperti universitas, sekolah, Institusi-institusi penelitian di negara- lembaga pelatihan, lembaga penelitian negara berkembang, dapat membantu dan pengembangan, juga laboratorium, pemerintah untuk menyiapkan diri serta sejumlah layanan teknologi, seperti terhadap akibat perubahan iklim dengan perluasan pertanian dan inkubasi bisnis60 lebih baik. Pemerintah Thailand dan dapat mendukung kapasitas swasta dan Indonesia menggunakan satelit NASA publik untuk memanfaatkan teknologi untuk memantau sejumlah karakteristik cerdas iklim dan mengambil keputusan l i n g ku n g an y an g m e m e n g ar u h i dengan basis ilmu pengetahuan yang transmisi malaria di Asia Tenggara, kuat. seperti pola curah hujan dan status Penyangga lain bagi pembangunan vegetasi.61 Sejumlah lembaga penelitian suatu ekonomi yang cerdas iklim adalah dapat bekerja sama dengan badan menciptakan sejumlah insentif bagi pemerintah dan kontraktor swasta Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 7.7 Pendaftaran di bidang teknik masih rendah di beberapa negara berkembang membutuhkan beberapa dekade. Pendaftaran di bidang teknik, manufaktur, dan konstruksi pada pendidikan tersier sebagai bagian dari Pertanian dan kesehatan bergantung pada total populasi (%) 1,6 teknologi hayati untuk mengembangkan sejumlah teknologi baru dan pengetahuan 1,4 Belarusia iklim untuk tujuan-tujuan perencanaan. Ukraina Mengembangkan beberapa jaringan 1,2 cerdas untuk distribusi listrik nasional Republik Islam Lithuania bergantung pada penguasaan teknologi 1,0 Kolombia Iran komuni kasi, p eng inderaan, d an Mongolia 0,8 pengukuran yang terintegrasi. Chili Bulgaria Setelah berinvestasi dalam sejumlah 0,6 Latvia institusi penelitian dan akademis, Republik Kirgyztan Yordania Turki Hungaria Meksiko banyak pemerintahan mendapati bahwa 0,4 Ethiopia Tunisia kontribusinya terhadap pembangunan Georgia El Salvador 0,2 Kamboja Rep. Dem. Aljazair Mauritius tetaplah sedikit.63 Sejumlah alasannya Rakyat Laos Guatemala Afrika Selatan Swaziland adalah: penelitiannya tidak dikendalikan 0 Pakistan Peru oleh permintaan, dan terdapat sedikit 0 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 16.000 18.000 20.000 PDB per kapita ($, PPP) keterkaitan antara lembaga penelitian, Sumber: Tim WDR berdasarkan UNESCO Institute for Statistics, http://stats.uis.unesco.org/unesco/ReportFolders/ universitas, sektor swasta, dan komunitas ReportFolders.aspx (diakses 30 Agustus 2009). di mana mereka beroperasi (Kotak 7.8).64 untuk mengidentifikasi dan merancang Dan sejumlah universitas, khususnya teknologi adaptasi pantai yang cocok dan yang berada di Afrika, Eropa Timur, untuk menjalankan, mengoperasikan, dan dan Asia Tengah, secara historis telah memeliharanya. Mereka dapat membantu berfokus untuk mengajarkan dan merencanakan sejumlah strategi adaptasi melakukan sedikit penelitian. bagi petani dengan menggabungkan Menggeser keseimbangan pengetahuan lokal dengan uji ilmiah pendanaan pemerintah lebih ke arah atas sistem lahan-hutan alternatif kepentingan pendanaan penelitian atau mendukung pengelolaan hutan yang kompetitif, alih-alih pendanaan dengan menggabungkan pengetahuan institusional yang terjamin, dapat penduduk setempat akan konservasi sangat meningkatkan efektivitas hutan dengan bahan tumbuhan62 yang sejumlah institusi penelitian publik. Di unggul secara genetik. Dan mereka dapat Ekuador, Program for Modernization of membantu perusahaan-perusahaan Agricultural services milik pemerintah untuk memperbaiki efisiensi energi membiayai sebuah program hibah dari proses-proses mereka melalui penelitian yang kompetitif yang konsultasi, pengujian, pemecahan membantu pekerjaan strategis pada masalah, konsultasi dan pelatihan. inovasi untuk membuka sejumlah pasar Di negara-negara berpendapatan ekspor baru dengan mengendalikan menengah, sejumlah lembaga penelitian populasi lalat buah, mengurangi biaya dapat juga memecahkan tantangan- produksi untuk produk ekspor baru, dan tantangan mitigasi berjangka lebih mengendalikan penyakit dan insektisida panjang. Penguasaan teknologi energi pada hasil panen ekspor tradisional. yang mungkin bermanfaat, termasuk Program tersebut memperkenalkan proses pembelajarannya, mungkin sebuah budaya penelitian baru dan membawa sejumlah organisasi baru Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi ke d a l am s iste m p e nel it i an ny a . dengan institusi lokal di Afrika, Asia, Beberapa persyaratan pembiayaan dan Amerika Latin. bersamanya membantu meningkatkan Contoh lainnya adalah Consultative pembiayaan penelitian nasional sebesar Group on International Agricultural 92 persen. 65 Reformasi institusional Research (CGIAR). Lembaga ini yang memberikan suatu suara yang adalah lembaga penelitian struktur lebih kuat kepada sektor swasta dalam global yang dibiayai oleh donasi, tata kelola berbagai institusi penelitian terdesentralisasi, dan kooperatif, yang juga dapat membantu.66 Dalam beberapa telah membidik sejumlah topik yang kasus, "lembaga penghubung" seperti relevan dengan adaptasi iklim (Kotak inkubator bisnis dapat memperlancar 7.9). Sebuah pendekatan serupa dapat pengaruh pengetahuan dari sejumlah digunakan untuk beberapa teknologi lembaga. Di tahun 2007, 283 perusahaan iklim lainnya. Beberapa pelajaran dari teknologi bersih berada dalam inkubasi CGIAR menunjukkan bahwa pusat di seluruh dunia (bahkan sebelum penelitian regional dapat didanai di memasukkan China), dua kali lebih negara berkembang untuk berfokus pada besar dari tahun 2005.67 sejumlah kecil topik yang spesifik wilayah Negara berpendapatan tinggi dapat yang didefinisikan dengan baik, seperti mendukung pembangunan global dan biomassa, bioenergi, bangunan efisien difusi sejumlah sistem yang cerdas energi, mitigasi metana, dan pengelolaan iklim dengan membantu pembangunan hutan. Jaringan penelitian virtual CGIAR kapasitas dan bekerja sama dengan dapat diadaptasi untuk tantangan yang sejumlah lembaga penelitian di negara lebih luas, yang memanfaatkan keahlian b erkemb ang . C ontohnya ad a la h publik dan swasta di seluruh dunia. International Research Institute for Institusi pengetahuan dapat membantu Climate and Society (IRI) di Columbia menginformasikan dan mengoordinasi University di AS, yang berkolaborasi kebijakan, terutama kebijakan adaptasi KOTAK 7.8 Universitas harus inovatif: Kasus Afrika Sebagian besar bantuan sumbangan ke Afrika AS memiliki suatu tradisi yang panjang dalam meluncurkan sebuah mikrosatelit canggih sebagai tidak diarahkan untuk kebutuhan pemanfaatan land grant college, yang sejak abad ke-19 bagian dari pelatihannya. Tujuan program ini dana ilmu pengetahuan dunia yang tersedia telah bekerja sama secara langsung dengan adalah membangun kompetensi dalam sejumlah untuk pembangunan jangka panjang. Tingkat komunitasnya untuk menyerap ilmu pengetahuan teknologi baru di bidang penginderaan jarak pendaftaran pendidikan yang lebih tinggi di pertanian. Tugasnya memerlukan perubahan jauh, pengendalian pesawat ruang angkasa, Afrika rata-rata hampir 5 persen, dibandingkan kualitatif pada tujuan, fungsi, dan struktur dan ilmu bumi. Makerere University di Uganda dengan angka pada umumnya yaitu lebih dari universitas. Sebagai bagian dari proses ini, memiliki berbagai pendekatan pengajaran 50 persen di negara yang ekonominya maju. diperlukan reformasi yang mendasar dalam baru yang memungkinkan mahasiswa untuk Tantangan ini, bagaimanapun juga, tidak hanya rancangan kurikulum, pengajaran, lokasi, seleksi memecahkan beberapa masalah kesehatan publik untuk meningkatkan akses dan pendanaan siswa, dan pengelolaan universitas. di komunitasnya sebagai bagian dari pelatihan. untuk sejumlah universitas di Afrika, namun juga Pelatihan perlu untuk menjadi lebih Sejumlah pendekatan serupa dapat diadopsi untuk menjadikannya berfungsi sebagai mesin antardisiplin yang melampaui batasan-batasan oleh para mahasiswa di bidang teknik yang penggerak pembangunan. disiplin ilmu yang tradisional. Stellenbosch lainnya, seperti pembangunan dan pemeliharaan Terdapat beberapa kesempatan bagi University di Afrika Selatan menawarkan infrastruktur. sejumlah universitas untuk memacu hubungan sebuah contoh yang cemerlang tentang yang lebih dekat dengan sektor swasta, melatih bagaimana menyesuaikan kurikulum dengan lebih banyak lulusan universitas untuk karier kebutuhan organisasi-organisasi penelitian dan Sumber: Juma 2008. land grant college: https://www. yang profesional, dan mendifusikan pengetahuan pengembangan. Universitas ini merupakan aplu.org/NetCommunity/Page.aspx?pid=183; hibah sea ke dalam perekonomian. Sebagai suatu model, universitas pertama di dunia yang merancang dan grant college: http://www.seagrant.noaa.gov/. Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 7.9 CGIAR: Sebuah model untuk perubahan iklim? Consultative Group on International Agricultural peningkatan sumber daya genetik, kelangkaan CGIAR telah kehilangan fokus dalam keunggulan Research (CGIAR) adalah sebuah kemitraan air, kekurangan mikronutrien, dan perubahan komparatifnya dan bahwa pertumbuhan strategis dengan 64 anggota dari sejumlah iklim. Di tahun 2008, CGIAR melaksanakan mandatnya telah mengurangi dampaknya. Dan negara berkembang dan industri, yayasan suatu tinjauan mandiri atas pengelolaannya, harga bahan pangan yang mudah berubah, pola dan organisasi internasional termasuk World pekerjaan ilmiahnya, dan kemitraannya. Telaah cuaca yang lebih ekstrem, permintaan bahan Bank. Didirikan pada tahun 1971 sebagai tersebut menyimpulkan bahwa penelitian pangan global yang bertambah, serta sumber respons terhadap keprihatinan yang meluas CGIAR telah memberikan hasil keseluruhan daya alam yang semakin tertekan, merupakan terhadap sejumlah negara berkembang yang yang tinggi sejak awal didirikannya, dengan sejumlah tantangan yang belum pernah dihadapi penduduknya akan terserang kelaparan, CGIAR sejumlah manfaat yang jauh melebihi biaya- CGIAR sebelumnya. telah memberikan kontribusi yang penting pada biayanya. Manfaat peningkatan hasil dan Di bulan Desember 2008, CGIAR peningkatan produktivitas pertanian melalui penstabilan varietas hasil panen yang dihasilkan telah mengadopsi sebuah model bisnis baru. beberapa varietas hasil panen yang meningkat oleh pusat-pusat penelitiannya dan mitra- Reformasi ini membutuhkan sebuah pendekatan dan memainkan sebuah peranan yang sangat mitra nasionalnya diperkirakan lebih dari $10 terencana yang akan berfokus pada sejumlah penting dalam Revolusi Hijau. Seiring dengan miliar setahun, ditujukan secara besar-besaran kecil strategi "mega-program" untuk beberapa waktu, mandat CGIAR telah berkembang, untuk meningkatkan hasil panen kebutuhan isu penting. Reformasi ini juga menekankan sekarang mencakup beberapa masalah kebijakan pokok seperti gandum, beras, dan maizena. penetapan dan pengelolaan agenda penelitian dan kelembagaan, konservasi keragaman hayati, Penelitian pengelolaan sumber daya alam juga yang berorientasi hasil, pertanggungjawaban dan pengelolaan sumber daya alam termasuk memperlihatkan sejumlah manfaat besar dan yang jelas, pengelolaan dan program yang perikanan, kehutanan, tanah, dan air. hasil investasi yang besar. Akan tetapi, sebagian efisien, dan kemitraan yang lebih kuat. Sejumlah CGIAR mendukung penelitian pertanian besar dampaknya ada pada skala geografis yang perubahan diharapkan terjadi untuk memperkuat dengan membantu 15 pusat penelitian, sejumlah lebih kecil, akibat dari beberapa faktor yang CGIAR agar lebih efektif dalam mengarah pada lembaga independen dengan staf dan struktur kompleks seperti tindakan kolektif lokal, layanan sejumlah permasalahan global yang kompleks, tata kelolanya sendiri, kebanyakan berada di atau penugasan lanjutan atas hak kepemilikan. termasuk perubahan iklim. negara berkembang--dan dengan menjalankan Tinjauan tersebut menganggap CGIAR adalah sejumlah program tantangan. CGIAR merupakan "salah satu kemitraan pembangunan yang paling kemitraan penelitian berbasis luas yang dikelola inovatif di dunia," berkat sejumlah aktivitas secara independen, yang dirancang untuk penelitian antarcabang ilmu pengetahuan dan Sumber: Consultative Group on International Agricultural Research. http://www.cgiar.org/ (diakses 5 Maret menghadapi berbagai masalah kepentingan global berbagai macam kolaborasi yang dilakukannya. 2009); CGIAR Independent Review Panel 2008; CGIAR atau regional yang vital, seperti konservasi dan Namun, review tersebut juga mendapati bahwa Science Council 2008; World Bank 2008a. dengan konteks yang spesifik. Ketika kisah-kisah sukses dan pilihan-pilihan adaptasi terhadap perubahan iklim mengenai adaptasi dari seluruh dunia mulai dipertimbangkan dalam proses akan membantu masyarakat yang harus kebijakan, adalah penting untuk berbagi menghadapi keputusan adaptasi.70 solusi dan pengalaman.68 Ketika para pembuat rencana, manajer, dan pembuat Menetapkan harga karbon dan keputusan mulai mengenali hubungan peraturan untuk memobilisasi dari keputusan-keputusan mereka sektor swasta untuk mengurangi kerentanan terhadap Seperti dibahas di Bab 4, pemberian perubahan iklim, terdapat kesempatan harga pada karbon adalah penting untuk besar untuk meningkatkan koordinasi mengkatalisasi inovasi yang didorong antara sektor-sektor untuk meningkatkan pasar dan adopsi teknologi-teknologi penggunaan sumber-sumber daya dan mitigasi.71 Ketika perubahan harga relatif untuk berbagi informasi berharga ini perusahaan adalah sebagai respons dengan negara, daerah, dan lokalitas investasi teknologi tipe baru untuk lain. 69 Mendirikan dan mengelola mengekonomiskan faktor yang menjadi sebuah "clearinghouse--pusat data" lebih mahal. 72 Terdapat bukti kuat yang memproses dan menyediakan bahwa harga-harga dapat mendorong Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi perubahan teknologi. 73 Salah satu bus (Figur 7.8), dan China sekarang penelitian menemukan bahwa jika harga mengekspor kendaraan-kendaraan energi tetap pada tingkat 1973 hingga rendah karbon ini ke negara-negara tahun 1993, efisiensi energi AC dan maju.77 pemanas air berbahan bakar gas akan Peraturan-peraturan sendiri dapat menjadi seperempat hingga setengah memiliki kekurangan. Tidak seperti kali lebih rendah.74 sinyal harga, peraturan dapat membatasi Peraturan dan penegakannya secara fleksibilitas perusahaan, terutama jika tepat juga dapat mendorong inovasi. perusahaan tersebut bersifat spesifik Standar kinerja efisiensi emisi atau energi dalam teknologinya. Peraturan juga dapat mendorong perubahan teknologi dapat mengakibatkan pilihan mitigasi dengan cara yang sama seperti pengaruh yang lebih mahal bagi masyarakat. pemberian harga, karena keduanya dapat Namun, peraturan merupakan pelengkap diasosiasikan dengan harga-harga implisit yang dibutuhkan untuk penetapan yang dihadapi perusahaan-perusahaan harga karbon (lihat Bab 4). Berbagai saat mengemisikan polutan-polutan.75 Di penelitian telah menganalisis efek-efek Amerika Serikat, mematenkan aktivitas perbandingan dari peraturan lingkungan dalam teknologi emisi sulfur dioksida dan insentif berdasarkan pasar terhadap (SO2) mulai meningkat di akhir 1960- inovasi: keyakinan umumnya adalah an, sebagai antisipasi untuk standar bahwa menggabungkan instrumen nasional yang baru dalam pengendalian kebijakan yang berbeda-beda mungkin SO2. Dari 1975 hingga 1995, peningkatan akan paling efektif, asalkan mereka teknologi mengurangi biaya modal dapat diprediksi oleh para pemangku untuk menghilangkan SO2 dari emisi kepentingan.78 pembangkit listrik sebesar setengahnya, dan bagian SO 2 yang dihilangkan Suatu lingkungan bisnis yang meningkat dari kurang dari 75 persen membuka peluang dapat menjadi di atas 95 persen.76 Peraturan menyediakan kerangka kerja juga dapat menyediakan pasar-pasar dasar bagi difusi dan inovasi ceruk untuk perusahaan-perusahaan teknologi cerdas iklim yang mau mengembangkan teknologi- Pasar perlu berfungsi dengan benar teknologi baru dan memungkinkan untuk memastikan bahwa perusahaan negara-negara untuk dapat bersaing. tidak menghadapi terlalu banyak risiko, Pelarangan sepeda motor berbahan bakar memiliki akses informasi, beroperasi bensin di beberapa daerah perkotaan di dalam kerangka kerja legal yang terdefinisi China pada 2004--yang berbarengan dengan jelas, dan memiliki institusi dengan peningkatan teknologi motor pasar yang mendukung. Menjamin listrik dan teknologi baterai, urbanisasi kepemilikan lahan, mendokumentasikan yang lebih cepat, harga bensin yang lebih hak tanah, memperkuat pasar tinggi, dan peningkatan permintaan penyewaan dan penjualan tanah, dan tenaga listrik--telah meningkatkan memperluas akses pada jasa pendanaan, pasar sepeda listrik dari yang tadinya dapat menciptakan insentif untuk hanya 40.000 pada 1998 menjadi lebih transfer teknologi bagi para pemangku dari 21 juta pada 2008. E-bikes saat kepentingan kecil di pedesaan (lihat ini lebih murah dibandingkan dengan Bab 3).79 Namun, lingkungan bisnis yang model motor transportasi lain, termasuk membuka peluang perlu mengenali hak- 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 hak dasar dari kelompok-kelompok yang tarif rata-rata sebesar 3 persen di negara- rentan, terutama masyarakat pedalaman, negara OECD berpendapatan tinggi. yang sangat bergantung pada sumber Di Nigeria pengguna potensial layar sel daya tanah dan alam. Sebagian besar surya menghadapi rintangan non-tarif masyarakat pribumi telah kehilangan sebesar 70 persen, sebagai tambahan tanah mereka, tinggal di sebagian kecil dari tarif yang mencapai 20 persen. 84 tanah mereka, atau tidak memiliki hak Biofuel adalah yang paling dipersulit kepemilikan lahan yang aman.80 oleh tarif. Tarif etanol dan beberapa Mengurang i r int angan awal cadangan biodiesel, termasuk kewajiban untuk perusahaan dan menawarkan impor dan ekspor etanol Brazil, adalah pasar tenaga kerja yang fleksibel dan $6 miliar pada 2006. Subsidi negara mendukung pengenalan teknologi OECD terhadap produsen biofuel dapat menciptakan terobosan melalui domestiknya adalah $11 miliar pada inovasi dan agrobisnis yang dapat 2006. sebagai hasilnya, investasi tidak memunculkan penyubur atau benih dibuat di mana teknologi berbiaya paling tipe baru untuk petani.81 Millet mutiara efektif. Brazil, produsen etanol berbiaya hibrida di India menunjukkan bahwa terendah di dunia, melihat peningkatan liberalisasi pasar di akhir 1980-an tidak sedang sebesar 6 persen pada produksi hanya meningkatkan peran swasta dalam etanolnya antara tahun 2004 dan 2005, perkembangan dan distribusi bibit, sedangkan Amerika Serikat dan Jerman namun juga laju inovasinya.82 Stabilitas mendapatkan peningkatan produksi makroekonomi adalah pilar lain dari sebesar 20 dan 60 persen, dilindungi lingkungan bisnis yang membuka oleh tarif lebih dari 25 persen di Amerika peluang, bersama dengan sektor Serikat dan lebih dari 50 persen di Uni pendanaan yang berfungsi dengan baik. Eropa.85 Menghilangkan tarif dan subsidi Jasa infrastruktur dasar, seperti pasokan tersebut akan mengakibatkan realokasi energi dan air yang berkelanjutan, juga produksi ke produsen biofuel yang paling tidak dapat diabaikan. efisien.86 Meniadakan rintangan-rintangan Sebuah iklim investasi yang tarif dan non-tarif bagi teknologi energi menarik bagi investasi asing langsung bersih--seperti batu bara yang lebih (foreig n direct investment, FDI) bersih, angin, sel surya, dan pencahayaan adalah penting untuk mempercepat efisien energi--dapat meningkatkan penyerapan teknologi.87 Pada 2007, FDI volume perdagangan barang-barang menyumbangkan 12,6 persen kepada tersebut sebesar 14 persen di 18 negara pembentukan modal tetap kotor total berkembang yang emisi gas rumah dalam listrik, gas, dan air di negara- kacanya tinggi.83 Rintangan perdagangan negara berkembang, tiga kali lebih pada impor, seperti kuota, aturan banyak daripada bantuan multilateral dan asal, atau spesifikasi kode bea cukai bilateral.88 Perusahaan transnasional yang yang tidak jelas, dapat menghalangi terletak di negara-negara berkembang transfer teknologi cerdas iklim dengan telah berinvestasi dalam jumlah besar meningkatkan harga domestik dan dalam produksi sel surya di India (BP membuatnya tidak efektif dari segi biaya. Solar), etanol di Brazil (Archer Daniels Di Mesir, tarif rata-rata untuk panel Midland dan Cargill), dan tenaga angin surya adalah 32 persen, 10 kali lipat dari di China (Gamesa dan Vestas). China Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Figur 7.8 E-bikes sekarang menjadi pilihan angkutan yang termurah dan terbersih di China Biaya per km (sen A.S.) 12 10 8 6 4 2 0 Sepeda E-bike Bus Skuter Mobil motor (bensin) (bensin) CO2 (gr/penumpang/km) 350 300 250 200 150 100 50 0 Sepeda E-bike E-bike Bus Kendaraan ringan berat bermotor Sumber: Cherry 2007; Weinert, Ma, dan Cherry 2007; foto dari Wikipedia Foundation. Catatan: emisi E-bike mengacu pada siklus hidup penuh, yang dalam kasus ini, termasuk produksi, produksi energi, dan penggunaan. Untuk sepeda reguler, emisi hanya dari produksi yang disertakan. memiliki satu laboratorium penelitian Semua ini akan terjadi melalui lisensi dan pengembangan yang dimiliki pihak atau FDI. asing pada 1993, dan 700 laboratorium Untuk memfasilitasi transfer pada 2005.89 General Electric, pemimpin teknologi cerdas iklim, negara-negara dunia dalam pembangkitan energi dan b er p endapat an menengah dapat produk-produk efisiensi, membuka pusat mengizinkan perusahaan-perusahaan penelitian dan pengembangan global di asing untuk mendirikan anak-anak India dan China pada 2000. Pusat ini cabang yang dimiliki secara penuh, sekarang mempekerjakan ribuan peneliti. alih-alih mengharuskan ventura atau Figur 7.9 menyoroti kesempatan yang lisensi. Negara-negara tersebut juga didatangkan oleh globalisasi penelitian dapat membangun basis pemasok lokal dan pengembangan peralatan angin dan mitra potensial bagi perusahaan- dan produksinya di negara-negara perusahaan investasi asing, dengan berpendapatan menengah. berinvestasi dalam pelatihan dan Mengembangkan kapasitas produksi pembangunan kapasitas.90 Dan negara- lokal dapat membantu negara-negara negara tersebut dapat memastikan bahwa ini memastikan penyerapan teknologi hak kekayaan intelektualnya cukup cerdas iklim dalam jangka panjang dan untuk melindungi transfer teknologi bersaing di pasar global, menurunkan dan penelitian dan pengembangan pihak harga-harga, dan meningkatkan kinerja. asing. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 7.9 Negara-negara berpendapatan menengah menarik investasi dari lima produsen peralatan angin teratas, namun rezim HAKI yang lemah membatasi transfer teknologi dan kapasitas penelitian dan pengembangannya a. Kinerja hak kekayaan intelektual Indeks hak kekayaan intelektual < 3,50 3,51­4,50 4,51­5,50 Tidak ada b. Jumlah paten pembangkit data 5,51­6,50 6,51­7,50 > 7,50 tenaga angin pada 2007 c. Lokasi investasi lima perusahaan angin teratas Australia: India: China: Italia: 1 2 2 2 8 7 Perusahaan pemroduksi Inggris: 10 6 Pusat penelitian dan pengembangan 5 Spanyol: 23 4 3 2 1 Amerika 0 Serikat: 29 n India Jerma Serika t a ol rk a ra a ia zil a a ia al ia ki is Denmark: 86 Chin Spany Denma Beland ingapu Australi Belg Bra Kanad Itali orweg Portug Swed Tur Inggr rika S N Ame Jerman: 41 Sumber: Skor hak kekayaan intelektual suatu negara mencerminkan peringkatnya berdasarkan indeks IPR yang didasarkan pada kekuatan kebijakan perlindungan kekayaan intelektualnya dan pelaksanaannya. Catatan: Data paten yang dipublikasikan dari A.S., Jepang, Eropa, dan database permohonan paten internasional, laporan tahunan, dan situs Web Vestas, General Electric, Gamesa, Enercon, dan Suzlon (diakses 4 Maret 2009); Dedigama 2009. Ketika penegakan hak kekayaan dan pengembangan mereka, serta intelektual (HAKI) dinilai lemah (Figur menurunkan minat para pemodal asing 7.9), perusahaan asing kemungkinan untuk berinvestasi pada perusahaan tidak mau melisensikan teknologi- domestik yang menjanjikan.92 Apa pun teknologinya yang paling canggih, investasinya dalam manufaktur lokal karena takut akan digunakan oleh dan penelitian dan pengembangan, anak pesaingnya--seperti situasi peralatan perusahaan asing yang menghasilkan angin di China.91 Penegakan HAKI yang peralatan angin global hanya lemah juga akan menurunkan minat mendaftarkan sedikit paten di Brazil, cabang-cabang perusahaan asing untuk China, India, atau Turki. Semua negara meningkatkan skala aktivitas penelitian ini memiliki rezim HAKI yang lemah, Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi yang dapat menurunkan minat untuk karena kapasitas produksi domestiknya meningkatkan skala penelitian dan terbatas.96 Penyerapan teknologi energi pengembangan.93 secara umum berlangsung melalui impor HAKI juga dapat menghambat peralatan. Untuk adaptasi iklim, hak inovasi jika sebuah paten menghalangi varietas tanaman dan hak paten yang penemuan lainnya yang bermanfaat dijaga dengan baik di negara-negara karena cakupannya yang terlalu luas. berkembang jarang menjadi masalah di Beberapa klaim paten pada produk dan negara-negara kecil dan berpendapatan proses biologi sintetis yang menjanjikan rendah. Hak paten yang diregistrasikan untuk biofuel sintetis dipandang oleh di negara tertentu hanya bisa dilindungi para kritikus sebagai terlalu luas, di pasar tersebut, dan perusahaan sehingga bahkan ilmuwan juga takut asing tidak mendaftarkan HAKI- akan menghalangi kemajuan ilmiah di nya di sebagian besar negara-negara bidang yang bersangkutan.94 HAKI yang berpendapatan rendah tersebut, karena kuat juga dapat menghambat transfer mereka bukanlah pasar atau pesaing teknologi jika perusahan menolak potensial yang menarik. Maka negara untuk melisensikan teknologinya, untuk yang lebih miskin dapat memutuskan menjaga kekuasaan pasarnya. untuk menggunakan suatu gen atau Tidak ada bukti bahwa HAKI yang perangkat dari luar negeri.97 terlalu ketat telah menjadi hambatan Ne g a r a - n e g a r a m aj u d ap at besar bagi transfer kapasitas produksi m e m a s t i k an b a hw a kons ol i d a s i energi terbarukan kepada negara- industri eksesif di sektor cerdas iklim negara berpendapatan menegah, tidak mengurangi insentif untuk namun suatu saat nanti hal ini bisa perizinan teknologi kepada negara saja menjadi rintangan. Brazil, China, berkembang. Negara maju juga dapat dan India telah bergabung dengan para memastikan bahwa kebijakan publik pemimpin industri global dalam hal sel tidak menghalangi perusahaan di surya, tenaga angin, dan biofuel, sering luar batasannya untuk mengizinkan kali dengan mengakuisisi teknologi- penelitian berdana publik untuk teknologi berlisensi. Masalah HAKI teknologi cerdas iklim dari kepetingan dapat lebih menjadi hambatan bagi global. 98 Proposal lainnya termasuk transfer teknologi ketika aktivitas paten pembelian paten dan transfer HAKI dipercepat dalam bidang sel surya dan cerdas iklim kepada domain publik oleh biofuel dan ketika peralatan konsolidasi organisasi internasional. pemasok peralatan terus berlanjut di Negara-negara maju juga dapat sektor angin.95 memastikan bahwa kekhawatiran Di negara-negara berpendapatan mengenai HAKI serta transfer dan rendah, HAKI yang lemah tidak menjadi inovasi teknologi cerdas iklim ikut rintangan bagi penyebaran teknologi diperhitungkan dalam perjanjian canggih cerdas iklim. Namun, HAKI internasional seperti World Trade yang dapat diprediksi dan terdefinisi Organization (WTO). Perjanjian WTO dengan jelas masih dapat merangsang mengenai Trade-Related Aspects of transfer teknologi dari luar negeri. Intellectual Property Rights (TRIPS) Di negara-negara ini, lisensi dan menetapkan standar legal minimum pembangunan versi lokal dari sebuah untuk perlindungan anggota-anggota teknologi bukanlah pilihan yang realistis, WTO. Namun, perjanjian TRIPS juga Laporan Pembangunan Dunia 2010 menyadari bahwa paten tidak seharusnya teknologi yang lebih luas.100 Kegagalan disalahgunakan, misalnya, bahwa paten pasar yang biasa terjadi berakibat pada tidak seharusnya menghalangi terknologi terlalu rendahnya investasi swasta dalam dalam melayani keperluan mendesak inovasi dan difusi telah menyediakan negara-negara berkembang. Nyatanya, dasar bagi kebijakan pendanaan publik p e r j a nj i a n T R I P S m e m a s u k k a n selama puluhan tahun.101 ketentuan untuk mengizinkan negara Di negara-negara berpendapatan berkembang mengeksploitasi penemuan menengah dengan kapasitas industri, yang sudah dipatenkan tanpa persetujuan dukungan pendanaan dapat diarahkan pemilik HAKI.99 Anggota-anggota WTO untuk perancangan lokal, produksi, dapat membatasi penyalahgunaan dan ekspor sistem cerdas iklim. perlindungan HAKI jika mereka Kebijakan pendanaan publik dapat memastikan bahwa perjanjian TRIPS- secara luas mendefinisikan inovasi untuk nya memberikan pengecualian bagi menyertakan adaptasi, peningkatan, teknologi yang memenuhi kebutuhan dan pengembangan produk, proses, dan teknologi mitigasi dan adaptasi. jasa yang baru bagi sebuah perusahaan, Namun secara keseluruhan, dampak terlepas dari apakah mereka sesuatu yang HAKI pada transfer teknologi mungkin baru bagi pasar. Ini memperhitungkan diperkirakan terlalu berlebihan jika efek-efek tidak langsung dari penelitian dibandingkan dengan biaya-biaya lain, dan pengembangan dalam membantu seperti manajemen dan pelatihan serta membangun kapasitas penyerapan halangan seperti kapasitas penyerapan teknologi.102 Sebagai contoh, Technology yang terbatas. Membangun kompetensi D e vel opme nt Fou nd at i on Tu rk i rekayasa dapat sangat bermanfaat dalam menyediakan pinjaman dengan bunga meningkatkan kapasitas penyerapan nol untuk nilai pinjaman hingga $1 juta negara-negara berkembang. bagi perusahaan-perusahaan untuk mengadopsi atau mengembangkan Pendanaan publik dapat sistem efisiensi energi, energi terbarukan, membantu perusahaan- atau produksi yang lebih bersih. 103 perusahaan untuk mengatasi Di negara kecil dan berpendapatan kegagalan pasar yang rendah, di mana terdapat hambatan diasosiasikan dengan difusi pasar untuk penyerapan teknologi, inovasi dan teknologi dukungan pendanaan publik dapat Terdapat batasan mengenai kemampuan secara selektif mendanai penyerapan harga karbon dan standar emisi untuk teknologi pada perusahaan, bersamaan dapat meningkatkan investasi dalam dengan konsultasi dan pleatihan teknis. teknologi dan inovasi rendah karbon. Program-program penyerapan Teknologi baru tidak selalu diadopsi teknologi yang didanai oleh publik dengan cepat bahkan ketika sinyal menjembatani jurang-jurang informasi harganya menjadikannya menarik dan pengetahuan di antara perusahaan, secara ekonomi bagi para pengguna petani, dan badan publik. Program yang potensial (lihat Kotak 4.5 Bab 4). Untuk paling efektif merespons permintaan mempercepat perubahan teknologi, nyata, mengatasi berbagai rintangan, pemberian harga dan peraturan karbon dan mengikutsertakan institusi-institusi harus ditambah dengan pendanaan masyarakat dari awal. Ini menciptakan publik untuk menjelajahi portolio pilihan pembelian lokal, membangun Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi keberlanjutan, dan memastikan bahwa hal-hal yang ideal untuk dunia yang program-program tersebut sesuai dengan lebih baik, kesempurnaan secara teori sasaran perkembangan lokal.104 Proyek dan juga kepraktisannya. Facebook dan Clean Production Demonstration di YouTube mencerminkan suatu generasi Afrika Selatan untuk para pekerja logam berbasis pengetahuan yang baru yang dinilai cukup berhasil terutama karena akan membentuk ulang cara berpikir kita membidik sejumlah masalah secara mengenai masa depan. Gagasan dasar bersamaan--dari kurangnya informasi dari sistem-sistem inovasinya dicirikan mengenai keuntungan teknologi yang oleh pembelajaran interaktif seperti lebih bersih hingga kurangnya peraturan yang tersedia bagi kemanusiaan dengan dan penegakannya. Didorong oleh adanya kemajuan dalam teknologi permintaan, proyek tersebut memperoleh komunikasi. Alat-alat ini telah muncul pembeliannya dari semua pemangku pada era kelimpahan teknologi. Dalam k e p e nt i n g an -- b e r b a g ai p e m i l i k konteks institusional yang tepat, inovasi perusahaan, manajer, staf, konsultan, merupakan kunci menuju dunia yang penegak peraturan, dan pemasok--dan cerdas iklim. menggabungkan kampanye kesadaran, Pencegahan perubahan iklim yang pelatihan, konsultasi teknis, dan tidak terkelola, dihadapkan dengan bantuan pendanaan.105 Di China, strategi dampaknya yang tidak terhindarkan pemerintahnya untuk meningkatkan dan pada masyarakat, dan memenuhi tujuan mendifusikan teknologi kompor masak pembangunan global memerlukan biomassa juga sukses, karena strategi peningkatan usaha-usaha internasional tersebut menyadari sifat sistemik dari dalam menyebarkan teknologi yang sudah inovasi dan didorong secara luas oleh ada dan menyosialisasikan teknologi yang permintaan (Kotak 7.10). baru. Untuk inisiatif prioritas lebih tinggi Seperti telah ditunjukkan di Bab 4, yang ambisius, seperti penangkapan pengadaan oleh pemerintah merupakan dan penyimpanan karbon, negara- instrumen tarikan pasar yang lainnya negara dapat menggabungkan sumber yang dapat menciptakan ceruk pasar dayanya dan membagi keuntungan risiko bagi teknologi cerdas iklim, namun dan pembelajaran RD&D gabungan. bergantung pada tata kelola yang baik Hal itu dapat menciptakan mekanisme dan lingkungan institusional yang pendanaan global baru. Kebijakan mendukung. Preferensi pembelian "tekanan teknologi" berdasarkan pada publik dapat merangsang inovasi cerdas kenaikan investasi publik pada penelitian iklim dan adopsi teknologi ketika dan pengembangan tidak akan mencukupi pemerintah merupakan konsumen untuk mencapai tujuan teknologi kita. utama di area-area seperti pengelolaan Kebijakan-kebijakan itu harus diserasikan limbah, konstruksi, serta peralatan dan dengan kebijakan "dorongan pasar" yang layanan transportasi. Jerman dan Swedia menciptakan insentif di sektor swasta dan telah memasukkan kriteria "hijau" di publik untuk wirausaha, kolaborasi, dan lebih dari 60 persen tendernya.106 mencari solusi inovatif di tempat yang Optimis karena saat ini adalah era memungkinkan. baru kreativitas yang didorong oleh dunia Dunia harus memastikan bahwa perkembangan muda. Ini adalah generasi kemajuan teknologi menemukan yang menginginkan jenis pendidikan jalannya dengan cepat ke negara-negara yang berbeda yang menggabungkan yang mempunyai kemampuan terendah Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 7.10 Rancangan kompor masak yang lebih baik dapat mengurangi jelaga sehingga menghasilkan manfaat penting bagi kesehatan manusia dan bagi mitigasi Sekitar 2 miliar jiwa di negara-negara berkembang dengan subsidi LPG, banyak rakyat miskin yang Seorang wanita memasak menggunakan kompor bergantung kepada biomassa untuk pemanasan tidak mampu membeli bahan bakar tersebut. masak Envirofit G-3300 dan memasak. Kompor masak tradisional di area Program publik untuk memperkenalkan kompor pedesaan dari Amerika Tengah hingga Afrika, masak biomassa yang diperbaiki selama lebih dari India, dan China melepaskan CO2 bersama dua dekade telah menghasilkan hasil campuran. dengan karbon hitam (partikel kecil karbon Di India, pemerintah menyubsidi 50 persen biaya pada jelaga) dan hasil-hasil dari pembakaran dari 8 juta kompor yang didistribusikan. Awalnya, tidak sempurna (karbon monoksida, senyawa program mencakup beberapa kesulitan karena nitrogen, metana, dan senyawa organik yang rancangan kompor tersebut tidak sesuai untuk mudah menguap). Produk-produk ini membawa peralatan dan makanan yang digunakan oleh bahaya kesehatan yang serius. Menghirup asap di populasi, tetapi selama lima tahun terakhir, Kredit foto: Envirofit India dalam ruangan dari pembakaran biomassa padat pemerintah telah meluncurkan penelitian terbaru diperkirakan menyebabkan kematian hingga 1,6 untuk memperbaikin permasalahan ini. Kompor pemanasan iklim dan kesehatan penduduk. juta jiwa setiap tahunnya secara global, sekitar masak yang diperbaiki memperoleh beberapa Proyek tersebut akan mendukung pengenalan 1 juta di antaranya anak-anak berumur di bawah celah di negara lain. Di China, pemerintah model kompor masak baru pada 15.000 rumah lima tahun. menyadari bahwa kesuksesan bergantung pada tangga di tiga wilayah berbeda di India. Dengan Penelitian baru-baru ini menyatakan pemenuhan kebutuhan penduduk, dan hal ini tidak memonitor polutan melalui teknologi pemotongan bahwa kekuatan karbon hitam sebagai pendorong dapat dicapai melalui pendekatan suplai dari atas sensor tepi, mengukur pemanasan matahari pada perubahan iklim kemungkinan besar dua kali lipat ke bawah. Hal itu membatasi penelitian, pelatihan udara, dan mengombinasikan data ini dengan dari yang sebelumnya diperkirakan oleh IPCC. teknis, pengaturan standar manufaktur, dan pengukuran dari satelit NASA, tim proyek Analisis baru menyebutkan bahwa karbon hitam mengurangi hambatan birokrasi pada produksi tersebut berharap untuk mengamati "lubang dapat berkontribusi lebih dari 70 persen terhadap dan difusi kompor baru. Sektor perusahaan telah karbon hitam"--ketiadaan partikel karbon hitam pemanasan Arktik sejak 1976 dan menjadi faktor dimobilisasi untuk distribusi lokal. yang biasa--di atmosfer pada seluruh area kuat mencairnya gletser di Himalaya. Dengan kemajuan teknologi baru-baru intervensi, dan untuk mengukur bagaimana hal Penggunaan kompor berbahan bakar padat pada ini dalam teknologi kompor masak biomassa, ini memengaruhi suhu regional dan kesehatan rumah tangga di negara-negara berkembang dampaknya pada kesehatan, dan dampaknya penduduk. Penelitian ini juga akan memperbaiki bertanggung jawab terhadap 18 persen emisi yang masih tersembunyi pada perubahan pemahaman tentang bagaimana program kompor karbon hitam, teknologi kompor masak yang iklim, suatu titik balik dapat dicapai untuk masak ditujukan untuk keperluan dan kebiasaan baru yang memperbaiki pembakaran sehingga meningkatkan skalanya secara besar-besaran rumah tangga. mengurangi jelaga dan emisi gas-gas lain dapat dan memperdagangkan kompor masak berbahan menguntungkan tidak hanya kesehatan tetapi bakar biomassa dengan kualitas tinggi. Kompor juga mitigasi. yang paling efektif akan terjangkau oleh kaum Sumber: Bond dkk. 2004; Columbia Earthscape. Cukup banyak pendanaan telah ditujuan miskin, dapat diadaptasi untuk kebutuhan http://www.earthscape.org/r1/kad09/ (diakses 14 Mei 2009); Forster dkk. 2007; Hendriksen, Ruzibuka, untuk mendukung penggunaan kompor liquefied memasak lokal, tahan lama, dan menarik bagi dan Rutagambwa 2007; Project Surya, http://www. petroleum gas (LPG) sebagai alternatif yang lebih konsumen. Proyek Surya, program evaluasi ramanathan.ucsd.edu/ProjectSurya.html (diakses 31 bersih terhadap kompor biomassa, sebagian contoh, akan menangani evaluasi ilmiah yang Agustus 2009); Ramanathan dan Carmichael 2008; Ramanathan, Rehman, dan Ramanathan 2009; Shindell besar dengan subsidi LPG, namun strategi paling komprehensif dan teliti untuk memperbarui dan Faluvegi 2009; Smith, Rogers, dan Cowlin 2005; tersebut telah terbukti tidak efektif. Bahkan keampuhan kompor masak yang diperbaiki pada UNEP 2008b; Watkins dan Ehst 2008. untuk mengadopsinya tetapi paling dan publik untuk mengidentifikasi, membutuhkan. Mendifusikan teknologi mengadopsi, menadaptasi, memperbaiki, cerdas iklim akan membutuhkan lebih dan mempekerjakan teknologi yang dari perlengkapan pengiriman siap paling sesuai. Hal itu juga memerlukan pakai ke negara berkembang. Misalnya, penciptaan lingkungan yang memfasilitasi pros es dif usi a kan memerlu kan transfer teknologi mitigasi dan adaptasi pembangunan kapasitas penyerapan dari satu negara ke negara lainnya melalui teknologi--kemampuan sektor swasta jalur perdagangan dan investasi. Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Catatan 12. Salter dan Martin 2001. 1. Global Wind Energy Council, 13. De Ferranti dkk. 2003. http : / / w w w. g we c . ne t / f i l e a d m i n / 14. Barlevy 2007. documents/PressReleases/PR_stats_ 15. Robins dkk. 2009. annex_table_2nd_feb_final_final.pdf 16. Berkhout 2002. (diakses April 2009). 17. UNEP2008a. 2. Metcalfe dan Ramlogan 2008. 18. A. Gentleman, "Bangalore 3. Edmonds dkk. 2007; Stern 2007; Turning into a Power in Electric Cars." Bank Dunia 2008a. International Herald Tribune, 14 Agustus, 4. Sebagian besar model penilaian 2006; Maini 2005; S. Nagrath, "Gee Whiz, y ang te r i nte g r as i me nu nju k k an It's A Reva! The Diminutive Indian permintaan atas kapasitas penyimpanan Electric Car Is a Hit on the Streets of sebesar tidak lebih dari 600 gigaton London." Businessworld, 19 Desember karbon (2.220 gigaton karbon dioksida) 2008. untuk masa satu abad ini. Estimasi- 19. Jumlah hak paten sering estimasi yang diterbitkan menempatkan kali digunakan sebagai ukuran dari kapasitas penyimpanan geologis yang aktivitas penemuan, tetapi akan terdapat potensial secara global sebesar 3.000 kelemahan dari pembandingan paten- gigaton karbon (11.000 gigaton karbon paten dari berbagai negara karena dioksida). Dooley, Dahowski, dan jenis-jenis penemuan tertentu kurang Davidson 2007. cocok untuk dipatenkan dibandingkan 5. SEG 2007. Lihat, khususnya, yang lainnya. lampiran B, "Sectoral Toolkit for 20. OECD 2008; Dechezleprêtre Integrating Adaptation into Planning/ dkk. 2008. Management and Technology/R&D." 21. IEA 2008a; SEG 2007; Stern 6. Heller dan Zavaleta 2009. 2007; Nemet dan Kammen 2007; Davis 7. Hulse 2007. dan Owens 2003; PCAST 1999. 8. Commonwealth Secretariat 22. Didasarkan pada statistika 2007. International Energy Agency (IEA) 9. McKinsey Global Institute RD&D termasuk negara-negara IEA 2007. berpendapatan tinggi dan menengah 10. Leadbeater dkk. 2008. atas, kecuali untuk Australia, Belgia, 11. Aghion dkk. 2005. Republik Ceko, Yunani, Luxembourg, Polandia, Slovakia, dan Spanyol. "Melalui lukisanku, aku ingin menyampaikan kepada semua orang. termasuk pemimpin-pemimpin dunia, harapanku untuk menghentikan pemanasan global mempertimbangkan penggunaan matahari kita karena matahari sangat kuat, bersih, dan tidak akan habis secara praktis... Jika kita mau, kita bisa mengubahnya menjadi sumber energi sehari-hari kita. Pemerintah dan perusahaan harus mendukung penggunaan energi matahari dan para ilmuwan untuk mencari cara terbaik sehingga panduduk dapat menggunakannya di rumah, peralatan, mesin, pabrik, dan kendaraan mereka." --Lara Paulina Tercero Araiza, Meksiko, umur 10 Laporan Pembangunan Dunia 2010 23. IEA 2008a. 48. National C enter for 24. OECD 2008. Environmental Research, http://www. 25. Sebagai contoh, tanaman pangan epa.gov/ncer/sbir/ (diakses April 2009). dan metode-metode penumbuhan 49. Passerelles Pacte PME, http:// sering kali perlu diadaptasikan terhadap www.oseo.fr/a_la_une/actualites/ kondisi-kondisi yang terkait iklim, tanah, passerelles_pacte_pme (diakses 30 dan teknologi. November 2008). 26. OECD 2008. 50. Goldberg dkk. 2006. 27. Beintema dan Stads 2008. 51. Di antara konvensi-konvensi 28. Carlsson 2006; Freeman 1987; kerangka kerja yang terkait adalah yang Lundvall 1992; Nelson 1996; OECD berkenaan dengan perubahan iklim 1997. (United Nations Framework Convention 29. PCAST 1999. on Climate Change, atau UNFCCC), 30. IEA, http://www.iea.org/ keragaman hayati (Convention on Textbase/techno/index.asp (diakses 15 Biological Diversity), desertifikasi (Con- Desember 2008). vention to Combat Desertification), 31. http://www.energystar.gov/ Ramsar Convention on Wetlands, daerah (diakses 15 Desember 2008). perairan internasional yang terbagi, dan 32. Milford, Ducther, dan Barker Plant Genetic Resources for Food and 2008; Stern 2007. Agriculture. 33. Guasch dkk. 2007. 52. Brewer 2008; De Coninck, 34. De Coninck dkk. 2007. Haake, dan van der Linden 2007; 35. De Coninck dkk. 2007. Dechezleprêtre, Glachant, dan Meniérè 36. The Millennium Technology 2007. Prize, http://www.millenniumprize.fi 53. Doornbosch, Gielen, dan (diakses 16 Februari 2009). Koutstaal 2008; Global Environment 37. Jaruzelski, Dehoff, dan Bordia Facility, http://www.gefweb.org/ (diakses 2006. 4 Desember 2008). 38. Chesbrough 2003. 54. GEF 2008; GEF 2009. 39. Newell dan Wilson 2005; X 55. Carbon Finance Unit Bank Prize Foundation, http://www.xprize. Dunia, http://wbcarbonfinance.org/ org/ (diakses 15 Desember 2008). (diakses 4 Desember 2008). 40. Progressive Automotive X Prize, 56. Barrett 2006. http://www.progressiveautoxprize.org/ 57. De Coninck dkk. 2007. (diakses 19 April 2009). 58. CCS di Europe, http://ec.europa. 41. Pneumonia adalah penyebab eu/environment/climat/ccs/work_ infeksi yang paling utama bagi kematian en.htm (diakses 2 Juli 2009). anak di seluruh dunia; Bank Dunia 59. UNESCO Institute for Statistics, 2008a. http://www.uis.unesco.org (diakses 18 42. Bank Dunia 2008a. Januari 2009). 43. Bank Dunia 2008a. 60. Lundvall 2007. 44. Branscomb dan Auerswald 6 1 . Hu m a n i t a r i a n P r a c t i c e 2002. Network, http://www.odihpn.org/report. 45. DB Advisors 2008. asp?id=2522 (diakses 14 Januari 2009); 46. UNEP2008a. Kiang 2006. 47. Nemet dan Kammen 2007. 62. IPCC 2000. Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi 63. Goldman dan Ergas 1997; Bank 87. Goldberg dkk. 2008. Dunia 2007a. 88. Brewer 2008. 64. Juma 2006. 89. UNCTAD 2005. 65. Bank Dunia 2005. 90. Maskus 2004; Hoekman, 66. Watkins dan Ehst 2008. Maskus, dan Saggi 2004; Lewis 2007. 67. UNEP2008a. 91. Barton 2007. 68. Huq, Reid, dan Murray 2003. 92. Branstetter, Fisman, dan Fritz 69. Lihat pengelolaan berbasis Foley 2005; Deloitte 2007. ekosistem di Bab 3. 93. Dedigama 2009. 70. SEG 2007. 94. ICTSD 2008. 71. Schneider dan Goulder 1997; 95. Barton 2007; Lewis 2007; ICTSD Popp 2006; lihat juga Bab 4. 2008. 72. Hicks 1932. 96. Hoekman, Maskus, dan Saggi 73. Hayami dan Ruttan 1970; 2004. Hayami dan Ruttan 1985; Ruttan 1997; 97. Bank Dunia 2007b. Jaffe, Newell, dan Stavins 2003; Popp 98. Barton 2007. 2002. 99. ICTSD 2008. 74. Newell, Jaffe, dan Stavins 1999. 100. Baker dan Shittu 2006; Jaffe, 75. affe, Newell, dan Stavins 2003. Newell, dan Stavins 2003; Schneider dan 76. Taylor, Rubin, dan Hounshell Goulder 1997; Popp 2006. 2005. 101. Nelson 1959; Arrow 1962. 77. Weinert, Ma, dan Cherry 2007; 102. Cohen dan Levinthal 2009. the Climate Group 2008; Hang dan Chen 103 Technology Development 2008; C. Whelan, "Electric Bikes Are Foundation of Turkey, http://www.ttgv. Taking Off." New York Times, 14 Maret org.tr/en/page.php?id=35 (diakses 5 2007, http://www.time.com/time/world/ Maret 2009). article/0,8599,1904334,00.html (diakses 104. IPCC 2000. 5 Juli 2009). 105. Koefoed dan Buckley 2008. 78. Bernauer dkk. 2006. 106. Bouwer dkk. 2006. 79. Bank Dunia 2007b. 80. de Chavez dan Tauli-Corpuz Referensi 2008. Aghion, P., G. M. Angeletos, A. 81. Bank Dunia 2008b; Scarpetta Banerjee, dan K. Manova. 2005. dan Tressel 2004. "Volatility and Growth: Credit 82. Matuschke dan Qaim 2008. Constraints and Productivity- 83. Negara-negara ini adalah Enhancing Investments." Argentina, Bangladesh, Brazil, Chile, Department of Economics Working Cina, Kolombia, Republik Arab Mesir, Paper 05-15. Massachusetts India, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Institute of Technology, Cambridge, Meksico, Nigeria, Filipina, Afrika Selatan, MA. Thailand, Venezuela, dan Zambia. Bank Arrow, K. J. 1962. "Economic Welfare Dunia 2008c. and the Allocation of Resources 84. Bank Dunia 2008c. for Invention." Dalam The Rate 85. Steenblik 2007. and Direction of Inventive Activity: 86. IMF 2008. Economic and Social Factors, R. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Nelson. Princeton (editor), NJ: Based Global Inventory of Black Princeton University Press. and Organic Carbon Emissions Baker, E., dan E. Shittu. 2006. "Profit- from Combustion." Journal of Maximizing R&D in Response to a Geophysical Research 109: D14203­ Random Carbon Tax." Resource and doi:10.1029/2003JD003697. Energy Economics 28 (2): 160­180. Bouwer, M., M. Jonk, T. Berman, R. Barlevy, G. 2007. "On the Cyclicality Bersani, H. Lusser, V. Nappa, A. of Research and Development." Nissinen, K. Parikka, P. Szuppinger, American Economic Review 97 (4): dan C. Vigano. 2006. Green Public 1131­1164. Procurement in Europe 2006-- Barrett, S. 2006. "Managing the Global Conclusions and Recommendations. Commons." Dalam Expert Paper Haarlem: Virage Milieu & Series Two: Global Commons. Management. Stockholm: Secretariat of the Branscomb, L. M., dan P. E. Auerswald. International Task Force on Global 2002. Between Invention and Public Goods. Innovation: An Analysis of Funding Barton, J. H. 2007. "Intellectual for Early-Stage Technology Property and Access to Clean Development. Gaithersburg, MD: Energy Technologies in Developing National Institute of Standards and Countries: An Analysis of Technology. Solar Photovoltaic, Biofuels Branstetter, L., R. Fisman, dan C. and Wind Technologies." Trade F. Foley. 2005. "Do Stronger and Sustainable Energy Series Intellectual Property Rights Issue Paper 2, International Increase International Technology Centre for Trade and Sustainable Transfer? Empirical Evidence from Development, Geneva. U.S. Firm-Level Data." Working Beintema, N. M., dan G. J. Stads. Paper 11516, National Bureau of 2008. "Measuring Agricultural Economic Research, Cambridge, Research Investments: A Revised MA. Global Picture." Agricultural and Brewer, T. L. 2008. "International Technology Indicators Background Energy Technology Transfer for Note, International Food Policy Climate Change Mitigation: What, Research Institute, Washington, Who, How, Why, When, Where, DC. How Much . . . and the Implications Berkhout, F. 2002. "Technological for International Institutional Regimes, Path Dependency Architecture." Working Paper 2048, and the Environment." Global CESifo, Venice. Environmental Change 12 (1): 1­4. Carlsson, B. 2006. "Internationalization Bernauer, T., S. Engel, D. Kammerer, of Innovation Systems: A Survey of dan J. Seijas. 2006. "Explaining the Literature." Research Policy 35 Green Innovation." Working Paper (1): 56­67. 17, Center for Comparative and CGIARIndependent Review Panel. International Studies, Zurich. 2008. Bringing Together the Bond, T. C., D. G. Streets, K. F. Yarber, Best of Science and the Best of S. M. Nelson, J.-H. Woo, dan Z. Development: Independent Review Klimont. 2004. "A Technology- of the CGIAR System: Report to the Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Executive Council. Washington, and Development. Elsinore, DC: Consultative Group on Denmark. International Agricultural DB Advisors. 2008. "Investing in Research. Climate Change 2009 Necessity CGIARScience Council. 2008. Report And Opportunity In Turbulent of the First External Review of the Times." Global team, DB Generation Challenge Program. Advisors, Deutsche Bank Group, Rome: Consultative Group Frankfurt. on International Agricultural de Chavez, R., dan V. Tauli-Corpuz. Research. 2008. Guide on Climate Change and Cherry, C. R. 2007. "Electric Two- Indigenous Peoples. Baguio City, Wheelers in China: Analysis Philippines: Tebtebba Foundation. of Environmental, Safety, and de Coninck, H. C., C. Fisher, R. Mobility Impacts." Ph.D. thesis. G. Newell, dan T. Ueno. 2007. University of California, Berkeley, International Technology-Oriented CA. Agreements to Address Climate Chesbrough, H. W. 2003. Open Change. Washington, DC: Innovation: The New Imperative Resources for the Future. for Creating and Profiting from de Coninck, H. C., F. Haake, dan N. J. Technology. Boston, MA: Harvard van der Linden. 2007. Technology Business School Press. Transfer in the Clean Development Climate Group. 2008. China's Clean Mechanism. Petten, The Neth- Revolution. London: The Climate erlands: Energy Research Centre of Group. the Netherlands. Cohen, W. M., dan D. A. Levinthal. de Ferranti, D. M., G. E. Perry, I. Gill, 2009. "Innovation and Learning: J. L. Guasch, W. F. Maloney, C. The Two Faces of R&D." Economic Sanchez-Paramo, dan N. Schady. Journal 99 (397): 569­96. 2003. Closing the Gap in Education Commonwealth Secretariat. 2007. and Technology. Washington, DC: Commonwealth Ministers Reference World Bank. Book 2007. London: Henley Media Dechezleprêtre, A., M. Glachant, Group. I. Hascic, N. Johnstone, dan Y. Davis, G., dan B. Owens. 2003. Meniérè. 2008. Invention and "Optimizing the Level of Transfer of Climate Change Renewable Electric R&D Mitigation Technologies on a Global Expenditures Using Real Option Scale: A Study Drawing on Patent Analysis." Energy Policy 31 (15): Data. Paris: CERNA. 1589­1608. Dechezleprêtre, A., M. Glachant, dan Davis, L., dan J. Davis. 2004. "How Y. Meniérè. 2007. "The Clean Effective Are Prizes as Incentives Development Mechanism and the to Innovation? Evidence from International Diffusion of Technolo- Three 20th Century Contests." gies: An Empirical Study." Working Paper presented at the Danish Paper 2007.105, Fondazione Eni Research Unit for Industrial Enrico Mattei, Milan. Dynamics Summer Conference on Dedigama, A. C. 2009. International Industrial Dynamics, Innovation Property Rights Index (IPRI): 2009 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Report. Washington, DC: Property Freeman, C. 1987. Technology Policy Rights Alliance. and Economic Performance: Lessons Deloitte. 2007. Global Trends in Venture from Japan. London: Pinter. Capital 2007 Survey. New York: GEF (Global Environment Facility). Deloitte Touche Tohmatsu. 2008. Transfer of Environmentally Dooley, J. J., R. T. Dahowski, dan C. Sound Technologies: The GEF Davidson. 2007. "CCS: A Key to Experience. Washington, DC: Addressing Climate Change." In GEF. Fundamentals of the Global Oil ------. 2009. Draft Adaptation to and Gas Industry 2007. London: Climate Change Programming Petroleum Economist. Strategy. Washington, DC: GEF. Doornbosch, R., D. Gielen, dan Global Wind Energy Council. 2009. P. Koutstaal. 2008. Mobilising Global Wind 2008 Report. Brussels: Investments in Low-Emissions Global Wind Energy Council. Technologies on the Scale Needed to Goldberg, I., L. Branstetter, J. G. Reduce the Risks of Climate Change. Goddard, dan S. Kuriakose. 2008. Paris: OECD Round Table on Globalization and Technology Sustainable Development. Absorption in Europe and Central Edmonds, J., M. A. Wise, J. J. Dooley, Asia. Washington, DC: World S. H. Kim, S. J. Smith, P. J. Runci, Bank. L. E. Clarke, E. L. Malone, dan G. Goldberg, I., M. Trajtenberg, A. B. M. Stokes. 2007. Global Energy Jaffe, J. Sunderland, T. Muller, dan Technology Strategy Addressing E. Blanco Armas. 2006. "Public Climate Change: Phase 2 Findings Financial Support for Commercial from an International Public-Private Innovation." Europe and Central Sponsored Research Program. Asia Chief Economist's Regional Washington, DC: Battelle Pacific Working Paper 1, World Bank, Northwest Laboratories. Washington, DC. Forster, P., V. Ramaswamy, P. Artaxo, Goldman, M., dan H. Ergas. 1997. T. Bernsten, R. Betts, D. W. Fahey, "Technology Institutions and J. Haywood, J. Lean, D. C. Lowe, G. Policies: Their Role in Devel- Myhre, J. Nganga, R. Prinn, G. Raga, oping Technological Capability M. Schulz, dan R. Van Dorland. in Industry." Technical Paper 383, 2007. "Changes in Atmospheric World Bank, Washington, DC. Constituents and in Radiative Guasch, J. L., J. L. Racine, I. Sanchez, Forcing." Dalam Climate Change dan M. Diop. 2007. Quality Systems 2007: The Physical Science Basis. and Standards for a Competitive Contribution of Working Group I to Edge. Washington, DC: World the Fourth Assessment Report of the Bank. Intergovernmental Panel on Climate Hang, C. C., dan J. Chen. 2008. Change, ed. S. Solomon, D. Qin, "Disruptive Innovation: An M. Manning, Z. Chen, M. Marquis, Appropriate Innovation Approach K. B. Averyt, M. Tignor, dan H. L. for Developing Countries." ETM Miller. Cambridge, UK: Cambridge Internal Report 1/08. National University Press. University of Singapore, Division of Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Engineering and Technology Man- Institute for Environment and agement, Singapore. Development, London. Hayami, Y., dan V. W. Ruttan. 1970. ICTSD (International Centre "Factor Prices and Technical for Trade and Sustainable Change in Agricultural Development). 2008. "Climate Development: The United States Change, Technology Transfer and Japan." Journal of Political and Intellectual Property Rights." Economy 78: 1115­41. Paper presented at the Trade ------. 1985. Agricultural and Climate Change Seminar. Development: An International Copenhagen. Perspective. Baltimore: John IEA (International Energy Agency). Hopkins University Press. 2006. Energy Technology Heller, N. E., dan E. S. Zavaleta. 2009. Perspectives: In Support of the "Biodiversity Management in the G8 Plan of Action. Scenarios and Face of Climate Change: A Review Strategies to 2050. Paris: IEA. of 22 Years of Recommendations." ------. 2008a. Energy Technology Biological Conservation 142 (1): Perspective 2008: Scenarios and 14­32. Strategies to 2050. Paris: IEA. Hendriksen, G., R. Ruzibuka, dan ------. 2008b. World Energy Outlook T. Rutagambwa. 2007. Capacity 2008. Paris: IEA. Building for Science, Technology IMF (International Monetary Fund). and Innovation for Sustainable 2008. Fuel and Food Price Development and Poverty Subsidies: Issues and Reform Reduction. Washington, DC: World Options. Washington, DC: IMF. Bank. IPCC (Intergovernmental Panel Hicks, J. R. 1932. The Theory of Wages. on Climate Change). 2000. London: Macmillan. Special Report: Methodological Hoekman, B. M., K. E. Maskus, and Technological Issues in dan K. Saggi. 2004. "Transfer Technology Transfer: Summary of Technology to Developing for Policymakers. Cambridge, UK: Countries: Unilateral and Cambridge University Press. Multilateral Policy Options." Policy IRI (International Research Institute Research Working Paper 3332, for Climate and Society). World Bank, Washington, DC. 2006. "A Gap Analysis for the Hulse, J. H. 2007. Sustainable Implementation of the Global Development at Risk: Ignoring the Climate Observing System Past. Ottawa: Foundation Books/ Programme in Africa." Technical IDRC. Report IRI-TR/06/1, IRI, Palisades, Huq, S., H. Reid, dan L. Murray. 2003. N.Y. "Mainstreaming Adaptation to Jaffe, A., R. G. Newell, dan R. N. Climate Change in Least Developed Stavins. 2003. "Technological Countries." Working Paper 1: Change and the Environment." Country by Country Vulnerability Dalam Handbook of to Climate Change, International Environmental Economics, vol. 1, Laporan Pembangunan Dunia 2010 K. G. Maler dan J. R. Vincent (para the Developing World: Wind editor). Amsterdam: Elsevier. Turbine Development in China Jaruzelski, B., K. Dehoff, dan R. Bordia. and India." Studies in Comparative 2006. Smart Spenders: The Global International Development 42: Innovation 1000. McLean, VA: 208­232. Booz Allen Hamilton. Lundvall, B. A., ed. 1992. National Juma, C. 2006. Reinventing African Systems of Innovation: Towards a Economies: Technological Theory of Innovation and Interactive Innovation and the Sustainability Learning. London: Pinter. Transition: 6th John Pesek ------. 2007. "National Innovation- Colloquium on Sustainable Systems: Analytical Concept and Agriculture. Ames, IA: Iowa State Development Tool." Industry and University. Innovation 14 (1): 95­119. ------. 2008. "Agricultural Innovation MacCracken, M. 2009. "Beyond and Economic Growth in Mitigation: Potential Options for Africa: Renewing International Counter-Balancing the Climatic Cooperation." International Journal and Environmental Consequences of Technology and Globalisation 4 of the Rising Concentrations (3): 256­75. of Greenhouse Gases." Policy Justus, D., dan C. Philibert. 2005. Research Working Paper Series International Energy Technology 4938, World Bank, Washington, Collaboration and Climate Change DC. Mitigation. Paris: OECD/IEA. Maini, C. 2005. "Development of a Kiang, R. 2006. Malaria Modeling Globally Competitive Electric and Surveillance Verification Vehicle In India." Journal of the and Validation Report, Part 1: Indian Insitute of Science 85: 83­95. Assessing Malaria Risks in Thailand Maskus, K. E. 2004. "Encouraging Provinces Using Meteorological International Technology Transfer." and Environmental Parameters. Project on Intellectual Property Greenbelt, MD: NASA Goddard Rights and Sustainable Develop- Space Flight Center. ment 7, United Nations Conference Koefoed, M., dan C. Buckley. 2008. on Trade and Development and "Clean Technology Transfer: A International Centre for Trade and Case Study from the South African Sustainable Development, Cha- Metal Finishing Industry 2000­ vanod, France. 2005." Journal of Cleaner Production Matuschke, I., dan M. Qaim. 2008. 16S1: S78­S84. "Seed Market Privatisation Leadbeater, C., J. Meadway, M. Harris, and Farmers' Access to Crop T. Crowley, S. Mahroum, dan B. Technologies: The Case of Hybrid Poirson. 2008. Making Innovation Pearl Millet Adoption in India." Flourish. Birmingham, UK: Journal of Agricultural Economics National Endowment for Science, 59 (3): 498­515. Technology, and the Arts. McKinsey Global Institute. 2007. Lewis, J. I. 2007. "Technology Leapfrogging to Higher Productivity Aquisition and Innovation in in China. McKinsey & Company. Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Metcalfe, S., dan R. Ramlogan. 2008. Partnerships: The Federal Role "Innovation Systems and the in International Cooperation on Competitive Process inDeveloping Energy Innovation. Washington, Economies." Quarterly Review DC: PCAST. of Economics and Finance 48 (2): Philibert, C. 2004. International 433­46. Energy Technology Collaboration Milford, L., D. Ducther, dan T. Barker. and Climate Change Mitigation. 2008. How Distributed and Open Paris: Organisation for Economic Innovation Could Accelerate Co-operation and Development Technology Development and and International Energy Deployment. Montpelier, VT: Clean Agency. Energy Group. Popp, D. 2002. "Induced Innovation Nelson, R. R. 1959. "The Simple and Energy Prices." American Economics of Basic Scientific Economic Review 92 (1): 160­80. Research." Journal of Political ------. 2006. "R&D Subsidies and Economy 67: 297­306. Climate Policy: Is There a Free ------. 1996. National Innovation Lunch?" Climatic Change 77: Systems. New York: Oxford 311­41. University Press. Ramanathan, N., I. H. Rehman, dan V. Nemet, G., dan D. M. Kammen. Ramanathan. 2009. "Project Surya: 2007. "U.S. Energy Research Mitigation of Global and Regional and Development: Declining Climate Change: Buying the Planet Investment, Increasing Need, Time by Reducing Black Carbon, and the Feasibility of Expansion." Methane and Ozone." Background Energy Policy 35: 746­55. note for the WDR2010. Newell, R. G., A. B. Jaffe, dan R. Ramanathan, V., dan G. Carmichael. N. Stavins. 1999. "The Induced 2008. "Global and Regional Climate Innovation Hypothesis and Energy- Changes Due to Black Carbon." saving Technological Change." Nature Geoscience 1: 221­27. Quarterly Journal of Economics 114: Robins, N., R. Clover, dan C. Singh. 941­75. 2009. A Climate for Recovery: The Newell, R. G., dan N. E. Wilson. 2005. Colour of Stimulus Goes Green. "Technology Prizes for Climate London, UK: HSBC. Change Mitigation." Discussion Rogers, D. 2009. "Environmental Paper 05-33, Resources for the Information Services and Future, Washington, DC. Development." Background note OECD (Organisation for Economic for the WDR2010. Co-operation and Development). Ruttan, V. W. 1997. "Induced 1997. National Innovation Systems. Innovation, Evolutionary Theory Paris: OECD. and Path Dependence: Sources of ------. 2008. Compendium on Patent Technical Change." Economic Jour- Statistics 2008. Paris: OECD. nal 107 (444): 1520­29. PCAST (President's Committee Salter, A. J., dan B. R. Martin. 2001. of Advisors on Science and "The Economic Benefits of Publicly Technology). 1999. Powerful Funded Basic Research: A Critical Laporan Pembangunan Dunia 2010 Review." Research Policy 30 (3): Emissions from Power Plants: A 509­32. Case of Induced Technological Scarpetta, S., dan T. Tressel. 2004. Innovation in the U.S." "Boosting Productivity Via Technological Forecasting and Social Innovation and Adoption of New Change 72 (6): 697­718. Technologies: Any Role for Labor Tidd, J. 2006. Innovation Models. Market Institutions?" Policy London: Imperial College Research Working Paper 3273, London. World Bank, Washington, DC. UNCTAD (United Nations Conference Schneider, S. H., dan L. H. Goulder. on Trade and Development). 2005. 1997. "Achieving Low-Cost World Investment Report 2005: Emissions Targets." Nature 389 Transnational Corporations and the (6646): 13­14. Internationalization of R&D. New SEG (Scientific Expert Group on York: United Nations. Climate Change). 2007. Confronting UNEP(United Nations Environment Climate Change: Avoiding the Programme). 2008a. Global Trends Unmanageable and Managing the in SustainableEnergy Investments. Unavoidable. Washington, DC: Paris: UNEPSustainable Energy Sigma Xi and the United Nations Finance Initiative. Foundation. ------. 2008b. Reforming Energy Shindell, D., dan G. Faluvegi. 2009. Subsidies: Opportunities to "Climate Response to Regional Contribute to the Climate Change Radiative Forcing during the Agenda. Nairobi: UNEPDivision Twentieth Century." Nature of Technology, Industry and Geoscience 2: 294­300. Economics. Smith, K. R., J. Rogers, dan S. C. Watkins, A., dan M. Ehst, (para editor). Cowlin. 2005. "Household Fuels 2008. Science, Technology and and Ill-Health in Developing Innovation Capacity Building for Countries: What Improvements Sustainable Growth and Poverty Can be Brought by LPGas?" Paper Reduction. Washington, DC: World presented at 18th World LPGas Bank. Foum, Sept. 14­16, Shanghai. Weinert, J., C. Ma, dan C. Cherry. 2007. Steenblik, R., eds. 2007. Biofuels: At "The Transition to Electric Bikes in What Cost? Government Support China: History and Key Reasons for for Ethanol and Biodiesel in Selected Rapid Growth." Transportation 34 OECD Countries. Geneva: Interna- (3): 301­18. tional Institute for Sustainable Westermeyer, W. 2009. "Observing Development, Global Subsidies the Climate for Development." Initiative. Background note for the Stern, N. 2007. The Economics of WDR2010. Climate Change: The Stern Review. World Bank. 2005. Agricultural Cambridge, UK: Cambridge Investment Sourcebook. University Press. Washington, DC: World Bank. Taylor, M. R., E. S. Rubin, dan D. A. ------. 2007a. Building Knowledge Hounshell. 2005. "Control of SO2 Economies: Advanced Strategies for Mempercepat Inovasi dan Difusi Teknologi Development. Washington, DC: Nonenergy Sector." Working Paper World Bank Institute. 138, World Bank, Washington, DC. ------. 2007b. World Development ------. 2008b. Doing Business 2008 Report 2008: Agriculture for Report. Washington, DC: World Development. Washington, DC: Bank. World Bank. ------. 2008c. International Trade ------. 2008a. "Accelerating Clean and Climate Change: Economic, Technology Research, Development Legal and Institutional Perspectives. and Deployment: Lessons from Washington, DC: World Bank. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Kebiasaan yang akan Datang dan BAB 8 Inersia Institusi B anyak kebijakan telah diciptakan organisasi sulit dihilangkan, bahkan untuk melaksanakan adaptasi jika dihadapkan pada tantangan- dan mitigasi. Hak kepemilikan tantangan baru. Sementara itu, tradisi yang terjamin, teknologi yang efisien politik membatasi pilihan-pilihan energi, pasar berdasarkan pajak ekologi kebijakan. Beberapa contoh. Sebagian dan izin perdagangan--semuanya telah besar negara masih menggunakan diuji dan dipelajari selama beberapa kebijakan dan peraturan institusi dekade. Akan tetapi, penerapannya untuk memastikan pasokan energi-- masih terbukti sulit untuk dilakukan. tidak untuk membatasi permintaan. Keberhasilannya bukan hanya bergantung Pajak polusi dalam perekonomian di pada pendanaan dan teknologi baru saja, mana polusi tidak dianggap sebagai namun juga bergantung pada faktor suatu barang publik yang buruk akan sosial, ekonomi, dan politik yang rumit menimbulkan perlawanan dari para dan dengan konteks yang spesifik, pengambil keputusan dan publik itu yang biasanya disebut institusi--aturan sendiri. Sementara itu, kepentingan formal dan informal yang memengaruhi ekonomis dapat menghalangi penyebaran rancangan kebijakan, penerapan, dan teknologi yang efisien energi.2 hasilnya.1 Contoh tersebut menunjukkan Nilai-nilai, norma-norma, dan dimensi lain dari urgensi dalam mengatasi penataan organisasi dapat mempersulit perubahan iklim. Sebagai tambahan perubahan kebijakan. Pengalaman terhadap inersia iklim, teknologi, dan membentuk tindakan saat ini dan masa pasokan modal, kebijakan harus dapat depan. Pola perilaku individu dan mengatasi inersia institusional. Institusi cenderung sulit diatasi--ketika sudah ada Pesan Kunci dan diterima, institusi dapat membatasi Untuk mencapai hasil dalam mengatasi tantangan iklim memerlukan lebih dari perubahan kebijakan dan pilihan-pilihan mobilisasi internasional keuangan dan teknologi, dengan mengatasi hambatan masa depan.3 psikologis, organisasi, dan politis untuk tindakan iklim. Hambatan ini berasal Inersia institusional memiliki dari cara orang memandang dan berpikir tentang masalah iklim, cara kerja t i g a i mp l i k a s i u ntu k k e bij a k a n birokrasi, dan kepentingan membentuk tindakan pemerintah. Kebijakan perubahan pembangunan cerdas iklim. Pertama, memerlukan pergeseran insentif politik dan bahkan tanggung jawab organisasi. Selain itu, memerlukan pemasaran yang aktif terhadap kebijakan iklim, memasuki norma- perubahan institusional harus menjadi norma sosial dan perilaku, untuk menerjemahkan perhatian publik ke dalam pemahaman, prioritas. Keberhasilan akan bergantung dan pemahaman menjadi tindakan--mulai di rumah. pada pembentukan ulang kerangka 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 kerja institusional yang mendukung akar dari perubahan iklim. Sebagai intervensi. Kedua, reformasi institusional konsumen, individu memiliki sejumlah harus memberikan hasil. Mengatasi kapasitas mitigasi. Sebagian besar determinan institusional kebijakan emisi negara maju merupakan akibat iklim dapat memastikan efektivitas langsung dari keputusan individu-- dan keberlanjutan dari intervensi, untuk perjalanan, pemanasan, dan memaksimalkan dampak pendanaan pembelian makanan. Rumah tangga di dan teknologi, serta memberikan hasil AS mengontribusikan 33 persen emisi perkembangan tambahan. Ketiga, karbon dioksida (CO2) nasional--lebih perubahan institusional mungkin banyak daripada industri AS dan negara terjadi. Meningkatkan keikutsertaan lainnya, kecuali China (Figur 8.1 dan gender, mengenali hak-hak penduduk 8.2).5 Jika diadopsi secara keseluruhan, pedalaman, mereformasi hak-hak peraturan efisiensi yang ada untuk kepemilikan, dan membentuk insentif rumah tangga dan kendaraan bermotor individu dapat sangat menuntut, namun dapat menghasilkan penghematan energi tidak mustahil. Beberapa tantangan ini sebesar hampir 30 persen--10 persen dapat dipenuhi tanpa adanya terobosan dari dari total konsumsi AS.6 Kedua, teknologi atau pendanaan tambahan. individu mendorong proses perubahan Lebih penting lagi, banyak dari intervensi terbesar dalam sistem organisasi dan ini jatuh ke dalam cakupan kebijakan politik. Terutama di negara-negara nasional atau bahkan kebijakan lokal-- demokratis, banyak tindakan pemerintah tidak perlu perjanjian iklim global untuk yang merupakan akibat dari tekanan meningkatkan kebebasan pers dan suara penduduk dan pemilik hak suara untuk dari masyarakat sipil.4 bertindak. Ketiga, pengambil keputusan Bab ini membahas berbagai mengaplikasikan proses mental yang penentu keperilakuan, organisasional, sama dengan individu ketika merancang dan politis dari inersia institusional dan menerapkan kebijakan. yang menghalangi pembangunan Perdebatan mengenai perubahan cerdas iklim. Bab ini menunjukkan perilaku individu telah terfokus pada bagaimana dorongan-dorongan tersebut memengaruhi penerapan kebijakan- Figur 8.1 Dari pengguna yang menghasilkan hampir sepertiga dari total emisi CO2 AS kebijakan baru dan menghambat keberhasilannya, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Bab Rumah tangga (Gas alam, listrik, LPG, ini juga mengemukakan bahwa untuk dan bahan bakar Industri mengatasi inersia tersebut membutuhkan minyak) 21% 27% pertimbangan ulang dari cakupan serta Transportasi (Kendaraan kualitas peran pemerintah. Kita mulai umum dan kapal dengan pemikiran masyarakat. laut) 12% Komersial 18% Transportasi (Truk ringan dan Mengekang perubahan berat, bus-bus, kereta, bakan perilaku individu bakar jet, dan sumber lainnya) 22% Me ma ham i p e nd orong p e r i l a ku Tindakan langsung Tindakan tidak langsung manusia adalah penting bagi kebijakan perkembangan cerdas iklim. Pertama, Sumber: EIA 2009; EPA 2009. Catatan: LPG = liquified petroleum gas. tindakan konsumsi swasta adalah Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi mekanisme pasar. Penetapan harga Figur 8.2 Sedikit penyesuaian lokal untuk kepentingan secara global: Pergantian kendaraan dari SUV menjadi mobil berpenumpang yang efisien bahan bakar di Amerika Serikat saja hampir energi yang lebih baik dan pembiayaan menurunkan emisi yang dihasilkan dari penyediaan energi untuk lebih dari 1,6 milyar orang. sumber daya langka dapat mendorong Emisi (jutaan ton CO2) individu untuk menjauh dari konsumsi 350 padat karbon, mendorong mereka untuk melestarikan habitat yang hampir 300 punah, dan mengelola ekosistem dengan lebih baik. Akan tetapi, pendorong 250 konsumsi oleh individu dan kelompok bukan hanya harga. Banyak teknologi 200 yang efisien energi berbiaya efektif telah tersedia selama bertahun-tahun. 150 Investasi "tanpa penyesalan," seperti meningkatkan insulasi bangunan, 100 m e n a n g a n i k e b o c or a n a i r, d a n membatasi bangunan di area rawan 50 banjir memberikan keuntungan tidak hanya untuk mitigasi dan adaptasi. Jadi, 0 mengapa semua itu belum juga diadopsi? Pengurangan emisi dengan Peningkatan emisi cara mengganti kendaraan terhadap ketersediaan Hal itu dikarenakan kekhawatiran warga Amerika dari SUV litrik dasar bagi 1,6 milyar bukanlah pemahaman dan pemahaman menjadi mobil dengan orang tanpa akses kepada standar ekonomi bhan listrik. tidak langsung berbuah tindakan. bakar UE. Kekhawatiran bukanlah Sumber: Perhitungan tim Laporan Pembangunan Dunia berdasarkan BTS 2008. Catatan: Perkiraan didasarkan pada 40 juta SUV (sport utility vehicles) di Amerika Serikat yang menempuh pemahaman perjalanan total sejauh 480 miliar mil (mengasumsikan setiap mobil menempuh 12.000 mil) per tahun. Dengan rata- S elama dekade-dekade terak hir, rata efisiensi bahan bakar 18 mil per galon, SUV mengonsumsi 27 miliar bensin per tahun dengan emisi 2.421 gram karbon per galon. Beralih ke mobil berbahan bakar efisien, dengan rata-rata efisiensi bahan bakar mobil penumpang kesadaran mengenai perubahan iklim baru di Uni Eropa (45 mil per galon; lihat ICCT 2007) menghasilkan pengurangan 142 juta ton CO2 (39 ton karbon) telah tumbuh tanpa adanya tindakan per tahun. Konsumsi listrik rumah tangga miskin di negara-negara berkembang diperkirakan sebesar 170 kilowatt jam per orang-tahun dan listrik diasumsikan tersedia pada intensitas karbon dunia rata-rata sebesar 160 gram individu. 7 Walaupun, penerbangan, karbon per kilowatt-jam, setara dengan 160 juta ton CO2 (44 juta ton karbon). Ukuran simbol listrik pada peta global penggunaan mobil, wisata ke luar negeri, berhubungan dengan jumlah penduduk yang tidak memiliki akses ke listrik. dan penggunaan peralatan rumah tangga Model defisit informasi yang telah meningkat secara global.8 standar mengasumsikan bahwa ketika Apa yang menyebabkan terputusnya masyarakat "mengetahui" lebih banyak, persepsi dengan tindakan? Kekhawatiran maka mereka akan melakukan tindakan mengenai perubahan iklim bukan berarti yang berbeda. 11 Masyarakat saat ini memahami pendorong dan dinamikanya terpapar begitu banyak informasi atau respons yang diperlukan. Jajak mengenai penyebab, dinamika, dan p e n d a p a t m e n u n j u k k a n b a hw a efek perubahan iklim. Informasi ini masyarakat mengaku bingung mengenai jelas telah meningkatkan kekhawatiran, penyebab dan solusi perubahan iklim.9 namun tidak menimbulkan tindakan.12 "Jurang hijau" dalam perilaku publik ini Mengapa? Hal ini dikarenakan informasi berasal antara lain dari bagaimana ilmu tersebut dapat menimbulkan perasaan iklim dikomunikasikan dan bagaimana yang salah mengenai "pemberian pikiran kita (salah) memahami dinamika wewenang," yang kemudian menjadi iklim (Kotak 8.1).10 kehilangan kekuasaan yang bertentangan jika disatukan dengan pesan yang Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 8.1 Miskomunikasi tentang kebutuhan tindakan iklim Melaporkan perubahan iklim dapat memiliki cuaca sebagai sesuatu yang berada di luar suatu ketidaksesuaian yang menghambat efek yang tidak produktif, yakni membuat kendali manusia. Mereka tidak mencegah atau kredibilitas dan mendorong masyarakat untuk mobilitas masyarakat berkurang. Analisis mengubahnya. Mereka bersiap menghadapinya, berpikir bahwa tindakan tersebut tidak berguna. linguistik tentang cakupan media dan komunikasi menyesuaikan diri dengannya, atau menjauhinya. Berita pemanasan global yang biasa--tanpa kelompok lingkungan hidup mengenai perubahan Kemudian, memfokuskan diri terhadap waktu menyertakan bukti ilmiah, akan memperburuk iklim mendapati bahwa semakin banyak orang yang panjang dan skala pemanasan global akan konsekuensi parah akibat tidak bertindak dan dibanjiri dengan kata-kata atau gambar-gambar mendorong mereka untuk berpikir "hal ini tidak mengharuskan tindakan yang segera--dapat kehancuran, efek pemanasan global yang akan terjadi ketika saya hidup" dan "tidak ada mendorong masyarakat untuk berpikir bahwa mirip dengan yang digambarkan di kitab suci, yang dapat kita lakukan." tindakan pencegahan tidak akan berguna. semakin mungkin bagi mereka untuk tidak peduli Menekankan besarnya skala dari dan memalingkan muka dari perubahan iklim. pemanasan global sambil menginformasikan Menggambarkan perubahan iklim sebagai "cuaca kepada masyarakat bahwa mereka dapat mengerikan" dapat menimbulkan tindakan yang memecahkannya melalui tindakan-tindakan kecil Sumber: Retallack, S., www.opendemocracy.net/ globalization-climate_change_debate/ankelohe_3550. merusak karena masyarakat cenderung melihat (seperti mengganti lampu pijar) membangkitkan jsp (diakses 17 Juli 2008). lebih "realistis." Menyampaikan urgensi publik, yang dapat melihatnya bukan dengan menekankan sifat dan skala sebagai kemajuan ilmiah, namun yang tak pernah dialami sebelumnya sebagai banyak pendapat yang saling dapat mengakibatkan kelumpuhan.13 bertentangan.15 Terlebih lagi, kebutuhan Secara serupa, memainkan adaptasi media untuk mempersembahkan berita yang melibatkan banyak pemangku yang "seimbang" telah memberikan kepentingan merupakan pengingat bahwa ulasan yang tidak berimbang dari solusinya terletak bukan pada satu pelaku para penentang ilmu iklim yang tidak tunggal, yang mengakibatkan pemikiran memiliki keahlian ilmiah ataupun umum mengenai ketidakberdayaan reputasi yang sebanding.16 dan kekosongan kekuasaan.14 Hal ini Media, dalam rangka mencari mungkin menjelaskan mengapa di berita yang menghebohkan, cenderung negara-negara maju di mana informasi menghindari ucapan dari komunitas perubahan iklim telah tersedia dengan ilmuwan yang berhati-hati dalam benar, masyarakatnya kurang optimis menyatakan ketidakpastian. Pembaca mengenai solusi yang memungkinkan kemudian menghadapi pesan yang (Figur 8.3). kurang akan pemahaman ilmiah dan Untuk menghasilkan tindakan, mengandung daya pikat yang kuat kesadaran perlu didasarkan pada yang kemudian dapat ditentang oleh i n f or m a s i y a n g j e l a s at au d a r i pernyataan kuat lainnya sehingga sumber-sumber terpercaya. Cara meng hamb at ke and a l an sumb er penyampaian ilmu perubahan iklim informasi. Selain juga membingungkan kepada masyarakat dapat memperumit publik (dan para pembuat kebijakan) semuanya. Debat ilmiah berevolusi mengenai penyebab, dampak, dan melalui p engujian, p emeriksaan solusi yang potensial, penyampaian teori, dan penemuan. Cakupan berita yang berbeda dapat membuat individu dapat bergerak dari satu ekstrem merasa dimusuhi dan menimbulkan ke ekstrem lainnya, mengakibatkan perasaan bersalah serta pencemaran lebih banyak lagi kebingungan bagi nama baik ketika masalah konsumsi Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi Figur 8.3 Keinginan individual untuk merespons perubahan iklim berbeda di semua Negara dan tidak selalu diwujudkan dalam aksi konkret a. Secara global, minat individu untuk bertindak belum diwujudkan dalam aksi konkret b. Di pasar yang berkembang, penduduk lebih percaya diri bahwa perubahan iklim akan diselesaikan mempunyai minat yang lebih tinggi untuk bertindak Ya, saya sudah berpindah ke 12 penyedia energi yang lebih hijau Percaya diri tinggi dan minat rendah Percaya diri tinggi dan minat tinggi Saya sedang 15 mempertimbangkan untuk India beralih China Afrika Selatan Ya, saya berkeinginan untuk Italia beralih ke penyedia energi 89 Jepang Australia Brazil yang lebih hijau Saya tidak beralih, dan saya Kanada tidak mempertimbangkan Irlandia Argentina 73 Amerika Serikat Chili untuk beralih Perancis Spanyol Belanda Inggris Jerman Federasi Rusia Negara-negara Tidak, saya tidak Skandinavia 11 berkeinginan untuk beralih Minat yang Tindakan yang Percaya diri rendah dan minat rendah Percaya diri rendah dan minat tinggi ditunjukkan pada diambil antara 2007, % 2007­08, % Sumber: Accenture 2009. Catatan: 2209 Accenture Climate Change Survey diadakan dengan sampel 10.733 individu di 22 negara maju dan ekonomi berkembang. Sampelnya merepresentasikan populasi umum di negara maju dan populasi perkotaan di negara berkembang. Panel a: Responden ditanyai tentang keinginan mereka untuk beralih ke penyedia energi yang lebih hijau jika penyedia energi menawarkan layanan yang dapat membantu mengurangi emisi. Minat tidak diwujudkan dalam tindakan, dengan sebagian besar responden tetap bertahan dengan penyedia energi mereka yang lama. Panel b: Berdasarkan kuesioner yang diberikan, negara-negara dibagi dalam dua kriteria--percaya diri dan minat. Percaya diri mengukur optimisme individual tentang kemampuan individu, politisi, dan penyedia energi untuk mencari solusi. Responden di ekonomi berkembang umumnya lebih optimis dengan kemampuan umat manusia untuk bertindak menghadapi perubahan iklim global. berubah menjadi masalah konsumen.17 simpanan-dan-aliran semacam itu yang Hal ini dapat membuat masyarakat memengaruhi konsentrasi, pembuangan, menolak pesan tersebut, bukan malah dan stabilisasi gas-gas rumah kaca. Fakta menindaklanjutinya. bahwa pengurangan emisi yang paling Tant angan t amb a han untu k drastis dan paling segera pun tidak akan berpindah dari kekhawatiran menuju dapat mencegah terjadinya pemanasan pemahaman berkaitan dengan lebih lanjut atau menghilangkan bagaimana pikiran kita memahami kebutuhan akan adaptasi pada jangka masalahnya. Dinamika perubahan iklim pendek dan menengah, adalah sesuatu memperluas kapasitas mental kita dalam yang harus kita hadapi dan, tanpa beberapa cara.18 Penelitian psikologis penjelasan yang tepat, tidak kita pahami menunjukkan bahwa individu tidak (Kotak 8.2).20 dilengkapi dengan cukup baik untuk menangani masalah dengan berbagai Pemahaman Tidak Langsung penyebab.19 Menyederhanakan kasusnya, Menghasilkan Tindakan dengan mengadopsi penjelasan dengan Pengetahuan dimediasikan melalui penyebab tunggal, pada gilirannya sistem nilai yang dibentuk oleh faktor menimbulkan pencarian solusi individu psikologis, budaya, dan ekonomis yang dan fokus pada (sering kali tidak nyata) menentukan apakah kita akan bertindak jalan pintas teknologi. Inersia yang atau tidak. Sekali lagi, intinya adalah kita memengaruhi respons-respons kita dapat bukannya tidak rasional, namun kita perlu dikaitkan dengan ketidakmampuan memahami lebih baik bagaimana kita kita untuk memahami hubungan membuat keputusan. Evolusi kita sebagai Laporan Pembangunan Dunia 2010 keadaan status quo dan memilih untuk KOTAK 8.2 Kesalahpahaman mengenai dinamika perubahan iklim mendorong kepuasan diri melakukan penyesuaian sedikit saja. Mereka tidak bisa apa-apa jika mengukur Dukungan untuk kebijakan yang mengendalikan diserap oleh sistem tanah dan air, konsentrasi emisi gas rumah kaca dihambat oleh gas rumah kaca akan terus naik. Bahkan, pencapaian merupakan hal yang sulit, pemahaman terbatas masyarakat mengenai bagi mereka yang menganggap perubahan seperti dalam kesiapan bencana di mana dinamika. Eksperimen menunjukkan bahwa iklim merupakan prioritas, kesalahpahaman tidak ada hal-hal yang nyata dan jelas. mayoritas masyarakat salah memahami mengenai simpanan-dan-aliran tetap lebih Kita adalah "pengambil keputusan yang sifat dasarnya, yakni simpanan-dan-aliran: memilih kebijakan "tunggu dan lihat nanti" rabun jauh" yang ingin mengurangi nilai mereka percaya bahwa menstabilkan emisi sehingga membatasi tekanan publik dan pentingnya suatu kejadian di masa depan mendekati laju saat ini akan menstabilkan niat politik untuk mendukung kebijakan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dan yang menstabilkan iklim secara aktif. untuk memberikan prioritas yang lebih menghentikan perubahan iklim. Sebaliknya, Kesalahpahaman ini dapat diperbaiki melalui tinggi untuk mengatasi masalah yang aliran emisi paling baik dibandingkan dengan strategi komunikasi yang menggunakan dekat secara ruang dan waktu. Sebagai aliran air yang memasuki bak mandi: selama analogi, seperti contoh bak mandi di atas. contoh, publik cenderung dimobilisasi alirannya lebih besar daripada keluarannya, oleh masalah lingkungan yang "tampak" tinggi permukaan air di bak akan terus naik. Sumber: Sternman dan Sweeney 2007; Moxnes dan (polusi udara kota), namun tidak oleh Selama emisi melebihi jumlah yang dapat Saysel 2009. masalah yang kurang tampak (kepunahan suatu spesies). Orang-orang memberikan spesies telah membentuk bagaimana peringkat kepada perubahan iklim lebih otak kita bekerja. Kita khususnya bagus rendah daripada masalah lingkungan ketika mengatasi ancaman yang dapat lainnya yang lebih dekat dengan tempat dihubungkan dengan wajah manusia. tinggalnya (Figur 8.4).23 Ancaman tersebut hadir secara tak Bahkan, jika masyarakat benar- terduga, dramatis, dan segera, yang benar sepenuhnya rasional, pengetahuan melibatkan hubungan yang jelas dengan tidak akan menghasilkan tindakan kesehatan manusia dan merupakan (Kotak 8.4). "Kolam kekhawatiran tantangan terhadap kerangka kerja yang terbatas" mungkin menghalangi moral kita yang melibatkan reaksi mereka untuk bertindak menurut mendalam atau yang ditimbulkan oleh informasi yang ada karena mereka pengalaman pribadi baru-baru ini. 21 menyesuaikan prioritas untuk kebutuhan Kualitas iklim yang berubah dengan dasar, seperti keamanan, perlindungan, perlahan dan juga tertunda, nyata, dan dan sejenisnya.24 Mereka juga menilai risikonya yang bersifat statistik, jelas biaya keputusan pasar dan nonpasar. tidak "menggerakkan kita" (Kotak 8.3). Biaya nonpasar untuk bertindak sesuai Ekonomi keperilakuan informasi yang menjadi tantangan sistem me nu nju k k an b a hw a f itu r- f itu r nilai inti (seperti keharusan relokasi pengambilan keputusan manusia di ulang dan migrasi atau membatasi pola bawah ketidakpastian membatasi konsumsi) dapat menjadi tinggi. Memang, insting kita untuk beradaptasi.22 Kita tindakan "memaknai" atau "memediasi' cenderung untuk memperkirakan informasi tambahan dapat berbiaya terlalu rendah probabilitas kumulatif tinggi. Bagi rumah tangga yang harus (jumlah probabilitas suatu kejadian memutuskan apakah perlu membangun dapat terjadi selama suatu periode waktu daerah tahan banjir atau bagi pegawai tertentu), yang menjelaskan mengapa pemerintah lokal untuk merancang dan bangunan terus dibangun di daerah yang memperkuat kode bangunan di daerah rawan kebakaran, banjir, dan gempa. pantai yang rendah, biaya "transaksi" Orang-orang cenderung untuk memilih dapat menjadi substansial. Terlebih, Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi KOTAK 8.3 Bagaimana persepsi risiko dapat menurunkan kebijakan: Manajemen risiko banjir Impuls untuk mengatasi risiko secara fundamental seperti tsunami, mendapatkan perhatian lebih negatif, namun hanya jika mereka mengambil berhubungan dengan persepsi keseriusan dan dibandingkan bencana alam yang sering terjadi, tindakan--katakanlah, dengan membantu petani kemungkinan dampaknya. seperti badai.b bertahan melalui relokasi ulang. Persepsi probabilitas dan metode Pola-pola perilaku ini dapat diidentifikasi Pemangku kepentingan yang berbeda yang cenderung digunakan masyarakat pada petani dan pembuat kebijakan di Mozambik memandang probabilitas dengan cara yang untuk memperkirakan probabilitas tersebut setelah banjir tahun 2000 dan selama program berbeda pula. Pembuat kebijakan di Maputo kemungkinan akan menimbulkan distorsi relokasi ulang setelahnya yang diterapkan oleh cenderung menghubungkan lahan banjir Sungai dalam persepsi. Sebagai contoh, masyarakat pemerintah. Petani (lebih dari pembuat kebijakan) Limpopo dengan risiko banjir. Akan tetapi, untuk mengevaluasi probabilitas suatu kejadian di menunjukkan bias status quo: bagi petani, orang-orang yang tinggal di sana, kehidupan suatu tempat berdasarkan bagaimana perwakilan tindakan adaptasi terhadap faktor iklim sering di lahan banjir didefinisikan oleh lebih banyak tempat tersebut dibandingkan tempat lainnya kali disertai dengan suatu risiko akibat yang faktor selain risiko iklim. Relatif terhadap petani, di mana biasanya kejadian tersebut terjadi.a negatif. Keputusan untuk mengungsi ke daerah pembuat kebijakan memiliki kecenderungan untuk Adanya ingatan yang lebih segar dan lebih jelas yang lebih aman di daerah yang lebih tinggi, memperkirakan terlalu tinggi mengenai risiko yang juga cenderung menimbulkan probabilitas yang contohnya, disertai dengan risiko kehilangan berhubungan dengan iklim. Kecuali jika analisis terlalu tinggi. Telah teramati bahwa masyarakat lapangan kerja atau komunitas. Keputusan risiko dan komunikasi diperhitungkan dengan memperkirakan terlalu tinggi untuk probabilitas untuk menanam tumbuhan yang tahan terhadap tepat, maka perbedaan besar dalam persepsi kejadian yang rendah dan memperkirakan kekeringan disertai risiko menghasilkan panen risiko dapat menyebabkan masalah besar dalam terlalu rendah untuk probabilitas kejadian yang yang lebih sedikit apabila curah hujan tinggi. rancangan kebijakan dan penerapannya. tinggi. Orang lebih cenderung takut menaiki Petani yang ingin menghindari tanggung jawab pesawat daripada mobil (meskipun risiko pribadi terhadap hasil negatif menyebabkannya terjadinya kecelakaan mobil yang mematikan tidak ingin membuat pilihan-pilihan baru. Sumber: Patt dan Schroter 2008. secara signifikan lebih tinggi). Sama halnya Sebaliknya, pembuat kebijakan tidak akan a. Tversky dan Kahneman 1974. dengan bencana alam yang jarang terjadi, mendapatkan penghargaan jika menghindari hasil b. Kahneman dan Tversky 1979. mitigasi--dan, sering kali, adaptasi-- datang sebagai tragedi bagi orang-orang Figur 8.4 Perubahan iklim belum menjadi prioritas biasa dan membutuhkan tindakan Pemanasan global kolektif. Individu yang rasional dan egois menghadapi disinsentif struktural Kepunahan tumbuhan dan binatang untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah-masalah ini.25 Kerja sama dalam Berkurangnya hutan hujan tropis kondisi-kondisi ini membutuhkan Polusi udara timbal-balik yang jelas--jelas tidak akan seperti ini jika kasusnya adalah dampak Persediaan air tawar untuk kebutuhan rumah tangga dan respons perubahan iklim.26 Memahami batasan terhadap Kontaminasi racun pada tanah/air perubahan perilaku juga membutuhkan Polusi air pemahaman kita untuk melampaui penjelasan psikologis yang berdasarkan Polusi air minum pada individu sebagai satuan analisis-- 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 dan merangkul cara faktor sosial Persentase responden yang peduli terhadap besarnya memengaruhi persepsi, keputusan, dan jumlah setiap permasalahan tindakan. Orang-orang cenderung untuk Sumber: Gallup Poll, www.gallup.com/poll/106660/Litle-Increase-Americans-Global-Warming-Worries.aspx (Diakses 6 Maret 2009). Catatan: Responden diminta untuk menjawab pertanyaan berikut: "Saya akan membacakan daftar masalah lingkungan kepada menolak dan melawan informasi yang Anda. Setiap kali saya membaca satu masalah, mohon beritahu saya jika Anda secara personal memiliki kekhawatiran yang besar, berlawanan dengan nilai-nilai budaya cukup besar, sedikit, atau tidak sama sekali terhadap masalah tersebut." Hasil ini berdasarkan wawancara melalui telepon pada tanggal 5-8 Maret 2009. Sampel berjumlah 1.012 warga Amerika berusia 18 tahun ke atas. atau kepercayaan ideologi mereka, Laporan Pembangunan Dunia 2010 seperti informasi yang bertentangan dan pemerintah dalam memaknai dan dengan pemikiran mengenai kepemilikan merespons perubahan iklim.30 Evolusi dan identitas, juga hak untuk kebebasan narasi standar mengenai perubahan dan mengonsumsi. Pemikiran mengenai iklim menyediakan suatu contoh. Fokus "kebutu han" dan pr ior it as yang pada emisi negara daripada emisi per dihasilkan dari kebutuhan tersebut kapita dapat mengarahkan orang-orang terbentuk secara sosial dan budaya.27 yang tinggal di luar negara-negara Hal ini mungkin menjelaskan mengapa penghasil karbon yang besar untuk kesadaran mengenai masalah lingkungan meminimalkan tanggung jawab dan biasanya meningkat seiring dengan merasionalisasi kegagalan mereka kesejahteraan, namun tidak dengan dalam bertindak. Perubahan drastis kekhawatiran mengenai perubahan iklim untuk kebutuhan respons internasional (Figur 8.5).28 Individu-individu (dan cenderung menurunkan fakta bahwa negara) dengan pendapatan lebih tinggi tindakan domestik akan dibutuhkan (dan emisi karbon dioksida lebih tinggi) juga. Sementara itu, ketidakpastian sepertinya menimbulkan kecenderungan mengenai dinamika dan dampak dapat kognitif untuk mengabaikan pemanasan dimainkan secara berlebihan untuk global sebagai cara untuk menghindari membenarkan tidak dilakukannya munculnya potensi biaya pada konsumsi tindakan. tingkat rendah dan perubahan gaya Bentuk-bentuk penolakannya hidup yang berhubungan dengan solusi tidaklah abstrak--tidak juga terkungkung yang memungkinkan.29 oleh kebijakan iklim. Proses-proses yang Orang juga membentuk dan serupa beroperasi pada berbagai tingkat merekonstruksi informasi agar lebih dari pengambilan keputusan sehari-hari nyaman didengar sehingga menimbulkan dan menanganinya merupakan bagian strategi penyangkalan yang tertata secara dari tantangan pembangunan yang sosial yang membentuk cara masyarakat krusial, seperti mengurangi penyebaran HIV-AIDS atau menyebarnya penyakit Figur 8.5 Kekhawatiran mengeai perubahan iklim semakin menurun seiring meningkatnya air dan sanitasi. Daripada dianggap kekayaan sebagai penyimpangan, penolakan perlu Persentase responden yang menganggap perubahan iklim sebagai masalah yang serius dilihat sebagai strategi penanggulangan 100 IDN PHL THA CHL PRT GRC FRA yang dilakukan oleh individu atau JAP HKG 95 IND CHN TURBRA ARG KOR ESP SGP CHE masyarakat yang menghadapi bencana MYS ZAF HUN CZE ITA GBR CAN IRL 90 VNM POL LTU SWE AUT yang tidak dapat dikelola dan tidak FIN 85 NZL NOR menyenangkan. Pertahanan terhadap LVA BEL DNK 80 EST perubahan bukan hanya disebabkan RUS USA 75 oleh ketidakpedulian--namun juga 70 dari persepsi, kebutuhan, dan keinginan 65 individu berdasarkan nilai-nilai material NLD 60 dan budaya. 0 10 20 30 40 50 GDP per kapita ($, PPP, ribuan) Mendorong Perubahan Perilaku Sumber: Sandvik 2008. Catatan: Kekhawatiran publik mengenai pemanasan global digambarkan menggunakan persentase berdasarkan responden yang Pembuat kebijakan perlu menyadari menganggap perubahan iklim sebagai masalah yang serius. Hasil ini diperoleh dari survei global secara online yang dilakukan oleh ACNielsen pada tahun 2007 mengenai perilaku konsumen terhadap pemanasan global. Responden dari 46 negara yang berbeda diberi batasan-batasan tindakan ini dan pertanyaan mengenai seberapa serius masalah pemanasan global bagi mereka (dalam skala 1 sampai 5). Populasi yang digunakan sebagai dasar adalah responden yang telah mendengar atau membaca mengenai pemanasan global. memperlakukan pilihan kebijakan dengan tepat. Terdapat tiga area kebijakan yang Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi relevan di sini: komunikasi, peraturan KOTAK 8.4 Perjanjian masyarakat ujung ke ujung untuk institusional, dan norma-norma sosial. mengurangi risiko longsor di Karibian Cara baru untuk menghadirkan pengurangan berisiko tinggi. Manajemen ini menghasilkan Dari informasi ke komunikasi. Informasi, risiko longsor yang nyata kepada masyarakat program yang dimiliki oleh masyarakat itu pendidikan, dan peningkatan kesadaran, yang rentan dipelopori oleh MoSSaiC--sebuah sendiri, daripada dimiliki oleh suatu badan seperti yang telah dilakukan hingga kini, program yang bertujuan meningkatkan atau pemerintah. tidaklah cukup dan sangat tidak produktif. manajemen lahan miring di masyarakat MoSSaiC telah menurunkan risiko Karibia. MoSSaiC mengidentifikasi dan longsor melalui perjanjian masyarakat dalam Hal ini memerlukan pendekatan yang menerapkan pendekatan berdasarkan pengerjaan dan kesadaran risiko--dan berbeda dalam lingkup perubahan masyarakat yang berbiaya rendah untuk pendekatan partisipasi untuk melaksanakan iklim. 31 Pertama, pendekatan yang mengurangi risiko longsor. Masyarakat program tersebut pada masyarakat daerah didorong oleh informasi diganti menjadi menunjukkan area yang mengalami masalah lain. Pendekatan tersebut menunjukkan pendekatan terpusat pada pembaca drainase sebelum menilai pilihan untuk bahwa mengubah cara pandang masyarakat dalam mengomunikasikan perubahan mengurangi risiko longsor dengan mengelola mengenai mitigasi bahaya dapat meningkatkan air permukaan. persepsi masyarakat mengenai risiko iklim. iklim. Ilmuwan dan media perlu berkeja Aktivitasnya? Mengelola air Pendekatan tersebut juga menghasilkan sama dalam meningkatkan kepentingan permukaan dalam semua bentuknya (air laporan balik antara input proyek dengan pesan yang mereka sampaikan. Kedua, atap, air kelabu, dan air aliran hujan di output proyek, dengan lebih dari 80 persen seperti pada area kebijakan yang lain, tanah), mengawasi kondisi air tanah yang dana dihabiskan untuk masyarakat sehingga misalnya pencegahan AIDS, diperlukan dangkal, dan membangun sistem pengeringan memungkinkan masyarakat dan pemerintah penggunaan pendekatan "pemasaran" berbiaya rendah. Semuanya dilakukan dengan untuk menjalin hubungan yang jelas antara melakukan tender kerja untuk kontraktor di persepsi risiko, input, dan output yang untuk komunikasi, di mana individu masyarakat. Perjanjian masyarakat ujung tepat. bukan saja sebagai penerima informasi ke ujung ini mendorong partisipasi dalam secara pasif, namun juga sebagai pelaku perencanaan, pelaksanaan, dan perawatan aktif, baik dalam penyebab maupun manajemen air permukaan di lahan miring Sumber: Anderson dan Holcombe 2007. solusi (Kotak 8.4). Kampanye komunikasi yang publik yang terperinci mengenai masalah dirancang dengan baik yang menganggap yang rumit seperti pemanasan global individu sebagai anggota masyarakat dapat membantu, bahkan diperlukan, lokal--dan bukan anggota tak dalam menciptakan kebijakan yang berdaya dari kelompok besar yang tak efektif. Jawabannya adalah tidak atau terkendali--dapat memperkuat mereka setidaknya tidak selalu tidak. Banyak untuk bertindak. Hal ini dapat membantu pembuatan keputusan yang berdasarkan untuk membuat fenomena global jangka teknikalitas diabaikan sepenuhnya panjang secara personal dapat segera oleh publik. Hanya sedikit orang yang menjadi relevan dan pantas menjadi memahami seluk-beluk kebijakan berita serta memberi tekanan pada perdagangan yang memengaruhi harga kepemilikan solusi lokal dan individu. makanan yang mereka beli dan makan Kedua, batasi gerakan lingkungan hidup atau yang mereka produksi dan jual. yang palsu dari bisnis dan pemerintah-- Ketika pembelian menjadi kebutuhan, jurang yang ada antara bersepakat hal tersebut sering kali didorong oleh secara publik mengenai realitas dari cara-cara lain. perubahan iklim dan tidak melakukan Akan tetapi, menganggap bahwa apa-apa untuk mengatasinya--untuk informasi dan kesadaran publik tidaklah menghindari kebingungan publik dan diperlukan adalah salah. Penelitian baru- serangan balik publik (Kotak 8.6). baru ini menunjukkan bahwa informasi Sebuah pertanyaan yang merupakan kunci bagi masyarakat untuk kontroversial adalah apakah pemahaman Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 8.5 Mengomunikasikan perubahan iklim Bagaimana suatu masalah disampaikan-- yang berbeda serta memfasilitasi pilihan-pilihan memahami bagaimana pemanasan global kata-kata, metafora, cerita, dan gambar alternatif. Penerapan pendekatan ini pada bekerja--pengait konseptual untuk untuk mengomunikasikannya--menentukan komunikasi perubahan iklim mengarah pada memahami informasi dan membuat alasan tindakannya. Penyampaian akan memicu cara lima rekomendasi: yang tepat (daripada menyebutnya "efek pandang yang telah mendarah daging, asumsi rumah kaca" sebut saja "perangkap · Tempatkan masalah pada konteks yang telah diyakini secara luas, dan model- panas"). nilai yang lebih tinggi, seperti tanggung model budaya dalam menentukan pesan untuk · Fokuskan ulang komunikasinya menuju jawab, pelayanan, kompetensi, visi, dan menerima atau menolak masalah tersebut. Jika penyebab masalahnya, yaitu manusia dan kecerdasan. faktanya tidak sesuai dengan penyampaiannya, solusi yang ada untuk mengatasinya dengan · Karakterisasikan tindakan untuk mencegah faktanya akan ditolak, bukan penyampaiannya. menyarankan bahwa manusia dapat dan perubahan iklim dengan menjadikannya Berdasarkan pemahaman tersebut, dapat harus bertindak untuk mencegah masalah suatu pemikiran baru, teknologi baru, diputuskan apakah suatu penyebab sebaiknya tersebut sekarang. perencanaan ke depan, kepandaian, ditangani dengan pengulangan atau memecah · Bangkitkan keberadaan dan efektivitas pemikiran ke depan, dan perawatan yang penyampaian dominan dari wacananya atau solusi di muka. seimbang, efisien, serta bijak. menyampaikan ulang masalah tersebut · Sederhanakan model, analogi, atau Sumber: Lorenzoni, Nicholson-Cole, dan Whitmarsh menggunakan konsep, bahasa, dan gambar metaforanya untuk membantu publik 2007. yang berbeda untuk menimbulkan cara berpikir mendukung upaya-upaya berbiaya batasan-batasan sosial dan psikologis mahal. Keuntungan menyediakan pada tindakan positif. Inter vensi infromasi yang lebih akurat mengenai adaptasi efektif seharusnya mengurangi keputusan-keputusan konsumsi oleh biaya transaksi bagi individu dalam masyarakat--katakanlah, melalui membuat keputusan dan meningkatkan pelabelan karbon dan alat ukur cerdas-- kepemilikan informasi yang tersedia. telah terbukti sejak dulu. Suatu survei di Hal ini memerlukan strategi adaptasi AS mendapati bahwa salah satu faktor untuk diinformasikan oleh persepsi utama yang bertanggung jawab terhadap masyarakat mengenai risiko, kerentanan, persepsi negatif publik mengenai dan kapasitas (lihat Kotak 8.5). skema pembatasan dan perdagangan Menginstitusikan penilaian diri secara bukanlah rasa takut terhadap biaya partisipatif untuk kesiapan bencana tambahan, melainkan pengetahuan yang nasional dan lokal, perencanaan adaptasi, terbatas mengenai efektivitas sehingga serta mitigasi, dapat bermanfaat. mengurangi kepercayaan publik tentang Me m b a t a s i k e c e n d e r u n g a n hal tersebut. 32 Begitu pula, oposisi individu untuk memotong nilai masa terhadap pajak lingkungan terlihat depan adalah bidang lain yang perlu menurun ketika publik sepenuhnya ditindaklanjuti. Meskipun memotong memahami bahwa hal-hal tersebut nilai masa depan merupakan kualitas tidak hanya untuk mengumpulkan mental diri, hal tersebut bervariasi sesuai uang, namun juga untuk mengubah dengan karekteristik sosial dan stimulus perilaku.33 eksternal. Bukti dari Peru menunjukkan bahwa pemotongan yang lebih tinggi Upaya-upaya institusional. Di luar mening kat kan ins ent if individu komunikasi, pertanyaan utama mengenai terhadap deforestasi dan bahwa petani kebijakan iklim adalah untuk merancang dengan akses terbatas pada kredit serta intervensi yang memperhitungkan asuransi juga hak properti yang lemah Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi memiliki tarif pemotongan yang lebih sampingan, baik dari adaptasi maupun tinggi.34 Reformasi institusional untuk mitigasi, terutama yang berhubungan meningkatkan akses kredit dan hak dengan kesehatan manusia, suatu topik properti dapat memengaruhi pendorong yang dapat menggerakkan masyarakat. perilaku di dalam diri untuk melakukan Mengubah perangkat-perangkat pemotongan nilai. Begitu juga dengan biaya-manfaat dapat mendorong para pendidikan (Kotak 8.6). pengambil keputusan publik dan swasta Begitu pula, inter vensi yang untuk bertindak lebih tegas. Perkiraan bergantung pada individu dan bisnis biaya dan manfaat dari proyek-proyek menghadapi biaya di muka dengan efisiensi energi sering kali tidak manfaat-manfaat jangka panjang (seperti menyertakan manfaat sampingan yang yang biasa terjadi pada investasi efisiensi sifatnya nonenergi. Hal ini mencakup energi) harus mempertimbangkan untuk manfaat yang diperoleh terhadap segera menyediakan penggantian dalam kesehatan publik dari udara dan air bentuk pengurangan pajak atau subsidi. yang lebih bersih, kenyamanan yang Memberikan arah kebijakan jangka lebih baik bagi penghuni bangunan, dan panjang kepada para pelaku swasta produktivitas tenaga kerja yang lebih juga dapat bermanfaat. Sebuah survei tinggi.36 Beralih dari bahan bakar fosil internasional pada tahun 2007 terhadap ke energi terbarukan merupakan efek para pemimpin bisnis menemukan pengali dalam menciptakan lapangan bahwa 81 persen dari jajak pendapat kerja.37 Studi kasus dalam manufaktur tersebut percaya bahwa pemerintah perlu me ny i mpu l k an b a hw a man f a at - menyediakan sinyal kebijakan jangka manfaat ini bisa saja ditimbulkan, panjang yang jelas untuk membantu bahkan terkadang ekuivalen dengan perusahaan-perusahaan mendapatkan nilai penghematan energi itu sendiri.38 insentif untuk mengubah dan Jadi, kerangka waktu bagi pembayaran merencanakan investasi.35 (Bagaimana kembali investasi dapat turun secara pemerintah dapat memberikan sinyal substansial sehingga menyediakan pada arah jangka panjang akan dijelaskan insentif yang lebih baik bagi investasi. berikut ini.) Begitu pula bagi pendapatan hasil pajak Kebij a k an i k li m jug a p e rlu dari pajak karbon atau energi dapat menuruti kecenderungan individu meningkatkan visibilitas keuntungan untuk lebih memilih hasil lokal, yang mitigasi. Meskipun pendapatan fiskal tampak, dan secara swasta dapat dijamin. dinilai tidak efisien secara ekonomi, Tindakan mitigasi menghasilkan pendapatan fiskal dapat meningkatkan keuntungan secara global dan tersebar. penerimaan politik akan pajak-pajak Sementara itu, manfaat langsung dari baru karena publik melihat dengan jelas pengukuran adaptasi bisa jadi segera ke mana uang mereka mengalir. tampak, berdasarkan pada tipe kejadian iklim yang sedang dipertimbangkan Norma-norma sosial. Norma-norma dan pada laju perubahannya. Bagi s osial mer upakan p ola p erilaku sebagian besar masyarakat, manfaat yang disetujui oleh sebagian besar adaptasi dianggap terlalu jauh dan tidak masyarakat--patokan yang mereka pasti. Di sinilah peran institusi, yaitu gunakan untuk menilai kepantasan untuk mengomunikasikan dengan jelas perilaku mereka sendiri. Dalam mengenai manfaat langsung dan manfaat membentuk perilaku manusia, mereka 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Sebuah contoh yang relevan dengan KOTAK 8.6 Memasukkan pendidikan iklim ke dalam kurikulum sekolah iklim berasal dari suatu eksperimen psikologis yang melibatkan penduduk Pendidikan formal dapat mendorong kaca, misalnya perangkat sumber daya California untuk memeriksa dampak perubahan perilaku. Di Filipina, sang sekolah yang dikembangkan oleh Greenhouse Presiden mengesahkan National Enviromental Office Australia. norma sosial terhadap konsumsi Awareness and Education Act 2008, yang Mengajarkan tentang perubahan iklim energi.40 Konsumsi energi rumah tangga mempromosikan integrasi pendidikan dalam kurikulum sekolah barulah langkah rata-rata disampaikan melalui tagihan perubahan iklim dalam kurikulum sekolah pertama. Mengembangkan para profesional energi kepada satu kelompok rumah pada semua jenjang. Reformasi pendidikan baru untuk mengatasi permasalahan yang tangga yang penggunaan energinya pada tahun 1998 di Libanon mengharuskan kompleks akibat perubahan iklim merupakan tinggi dan dua kelompok rumah tangga pengajaran tentang lingkungan, termasuk hal yang paling utama (lihat Bab 7). Pada perubahan iklim, ke dalam kelas sains, akhirnya, warga negara yang berpendidikan yang penggunaan energinya rendah. kewarganegaraan, dan geografi. Pada tahun sangat dibutuhkan untuk memfasilitasi Hal inilah yang menentukan norma 2006, Enviromental Protection Agency perubahan. Penelitian menunjukkan bahwa sosialnya. Satu kelompok rumah di AS menciptakan sumber pendidikan pelajar dan masyarakat umum memiliki tangga berenergi rendah menerima berbasis perubahan iklim bagi siswa SMU pemahaman yang salah mengenai berbagai umpan balik positif untuk pernyataan yang bertujuan agar mereka menghitung aspek perubahan iklim, efek rumah kaca, konsumsi energi mereka (sebuah inventori emisi. Pada tahun 2007, propinsi- dan hilangnya lapisan ozon.a Untuk mengatasi propinsi di Kanada berkomitmen untuk masalah ini, publik harus diberikan informasi gambar wajah ters enyum), yang memasukkan perubahan iklim ke dalam yang akurat dan sistematis mengenai mengartikan persetujuan terhadap kurikulum sekolah mereka. Di bawah perubahan iklim. jejak karbon mereka. Rumah tangga Third National Communication on Climate berenergi tinggi ditunjukkan pada Change, pemerintah Australia memberikan Sumber: Hungerford dan Volk 1990; Kastens dan besarnya penggunaan energi mereka dukungan dan mengembangkan materi untuk Turrin 2006. dengan umpan balik yang negatif mempromosikan pendidikan tentang rumah a. Gautier, Deutsch, dan Rebich 2006. (sebuah gambar wajah sedih) untuk dapat mencapai hasil-hasil yang baik memperlihatkan ketidaksetujuan atas secara sosial, pada umumnya dengan pemakaian energi mereka yang sangat biaya yang relatif rendah. Ide dasarnya besar. Hasilnya: rumah tangga berenergi adalah bahwa masyarakat ingin bertindak tinggi mengurangi konsumsinya dengan cara yang dapat diterima secara dan rumah tangga berenergi rendah sosial dan cenderung mengikuti teladan mempertahankan konsumsinya di dari yang lain, terutama ketika banyak bawah rata-rata. Kelompok ketiga-- orang bisa menjadi teladan dan semuanya rumah tangga berenergi rendah yang tampak sama. awalnya terpapar norma sosial, namun Norma-norma sosial memiliki tidak menerima umpan balik positif dampak yang kuat pada para penerimanya atas perilaku mereka--meningkatkan dalam kondisi ketidakpastian.39 Ketika konsumsi mereka untuk mencapai mencari petunjuk mengenai bagaimana rata-rata. Perusahaan listrik yang sangat harus berperilaku, masyarakat cenderung ingin mengurangi penggunaan energi bergantung pada yang dilakukan orang telah mengadopsi pendekatan tersebut lain. Keinginan untuk menampakkan di 10 daerah metropolitan di Amerika perilaku yang prolingkungan Serikat, termasuk Chicago dan Seattle. berdasarkan norma-norma sosial lebih Memanfaatkan kekuatan norma- kuat dibandingkan dengan bujukan norma sosial berarti meningkatkan secara tradisional. Tidak membuang visibilitas perilaku dan berbagai sampah sembarangan merupakan salah implikasinya. Keputusan dan tindakan satu contohnya. individual yang berpengaruh terhadap konsumsi energi saat ini sebagian besar Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi tidaklah dapat dilihat oleh publik, bahkan berbasis insentif ekonomi dapat lebih oleh lingkungan keluarga dan kerabat. membahayakan daripada membawa Dalam kasus seperti ini, tindakan manfaat apabila memperlemah dampak manusia tidak dapat memperoleh dari norma-norma sosial. Menetapkan manfaat dari pola-pola timbal-balik, harga pada polusi dan emisi dapat tekanan sebaya, dan perilaku kelompok memberikan kesan kepada para pembuat yang biasanya secara normal terdapat polusi bahwa tidak masalah untuk pada kasus-kasus perubahan perilaku menghasilkan polusi. Begitu pula, dan ketaatan yang lebih tampak, misalnya peraturan yang diterapkan dengan pengendalian arus lalu lintas. tidak sempurna atau persepsi bahwa Penelitian mengenai kerja sama aturan formal dapat diabaikan, dapat menghasilkan kesimpulan yang serupa. mengakibatkan perilaku egois dan Kecuali informasi mengenai perilaku melemahkan semangat kerja sama.42 pelaku yang lainnya tersedia, masyarakat Kebutuhan akan norma sosial cenderung tidak ingin melakukan kerja yang lebih radikal terfokus pada sama.41 Petani di daerah aliran sungai parameter kemajuan alternatif, misalnya seharusnya menerima informasi tidak menekankan suatu pergeseran ke hanya mengenai penggunaan air arah pandangan bahwa kesejahteraan mereka, namun juga mengenai apakah terpisah dari konsumsi.43 Sementara itu, mereka berada di atas atau di bawah perlawanan politis mengenai instrumen, standar yang diterima oleh masyarakat. seperti pajak hijau dapat diatasi melalui Pe n du du k d a e r a h r aw an b anj i r skema pemotongan pajakdi Swedia, dapat didorong untuk mengadopsi contohnya, tingginya kisaran pajak untuk langkah-langkah perlindungan dengan emisi nitrogen oksida dari produsen memaparkan mereka pada pemahaman energi secara politis dapat diterima mengenai langkah-langkah tersebut karena produsen mendapatkan potongan pada komunitas mereka. Sebaliknya, pajak berdasarkan berapa banyak listrik p e r m o h on an y an g m e n e k an k an yang mereka hasilkan.44 bahwa banyak orang yang belum Langkah-langkah ini jelas tidaklah melaksanakan langkah-langkah memadai untuk memastikan keberhasilan efisiensi energi yang mendasar pada kebijakan iklim. Akan tetapi, mereka akhirnya akan berujung pada sedikit mungkin akan terbukti diperlukan. orang yang mau mengadopsi langkah- Untuk mendorong perubahan perilaku langkah semacam itu dan bukannya mitigasi dan adaptasi dibutuhkan lebih lebih banyak. dari sekadar ketersediaan informasi, Nor m a - n or m a s o s i a l d ap at pendanaan, dan teknologi tambahan. melengkapi beragam pendekatan Langkah-langkah tradisional dapat dan peraturan kebijakan publik yang digantikan dengan inter vensi tradisional, seperti undang-undang, alternatif, sering kali dengan biaya perpajakan, dan penetapan harga. rendah. Daripada hanya menganggap Berpikir tentang perilaku kelompok dapat pendorong-pendorong sosial dan meningkatkan dampak dari peraturan- psikologis perilaku ini sebagai hambatan peraturan tersebut dan membuka bagi adaptasi dan mitigasi, pembuat kesempatan untuk menggabungkan kebijakan dapat menggunakannya untuk instrumen-instrumen yang berbeda. membangun kebijakan yang lebih efektif Akan tetapi, beberapa kebijakan yang dan berkelanjutan. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Mengembalikan peranan antusiasme mengenai kontribusi sektor negara swasta bagi proyek-proyek investasi Selama 30 tahun terakhir, peranan negara besar pada tahun 1980-an dan 1990-an, telah dikurangi pada berbagai area utama partisipasi swasta dalam infrastruktur dalam mengatasi tantangan iklim, seperti tetap terbatas. Meskipun bagian terbesar penelitian energi. Kemunduran dari dari investasi dan pendanaan tambahan intervensi langsung ini terjadi ketika ada yang dibutuhkan untuk mitigasi dan peralihan dari "pemerintahan" menuju adaptasi perubahan iklim diharapkan "tata kelola" dan penekanan terhadap datang dari sektor swasta, kebijakan peran negara dalam menggerakkan serta dan insentif pemerintah akan menjadi membuka jalan bagi sektor swasta. 45 fundamental. 48 Terlebih lagi, para Tren umum ini menyembunyikan suatu penyedia energi dan perusahaan listrik gambaran yang rumit. Eropa pada abad biasanya dimiliki oleh pemerintah atau ke-20 telah melihat berbagai bentuk perusahaan swasta yang teregulasi. dan derajat kapitalisme kenegaraan. Mengubah bauran fasilitas pembangkit Berkembangnya perekonomian Asia listrik akan memerlukan subsidi dan Timur, termasuk China, menunjukkan uang muka investasi dengan modal hebatnya kemampuan negara tetap. Bisnis jelas-jelas memiliki insentif da lam "mengelola p as ar" untu k dalam memastikan imbal hasil yang mendemonstrasikan contoh paling sukses menarik dari investasi efisiensi energi, dalam perkembangan yang dipercepat.46 namun hambatan-hambatan di pasar Baru-baru ini, krisis keuangan tahun kemungkinan akan membutuhkan 2008 menunjukkan jurang-jurang tindakan pemerintah. Tingginya biaya dari deregulasi dan pasar yang tidak untuk teknologi baru (seperti kendaraan dibatasi--dan memicu penekanan beremisi rendah dan generasi listrik yang baru untuk mengembalikan peran tenaga surya) membatasi permintaan negara. dan penawaran sehingga dibutuhkan Perubahan iklim membutuhkan bebrapa insentif dari pemerintah untuk intervensi publik untuk menjawab memperluas pasar. banyaknya kegagalan pasar yang menjadi Kedua, baik mitigasi maupun pendorong perubahan iklim tersebut-- adaptasi kemungkinan akan kegagalan penetapan harga, penelitian meningkatkan pembelanjaan publik. dan pengembangan teknologi, serta Melelang izin emisi atau memungut koordinasi dan tindakan kolektif, global, pajak atas karbon akan menciptakan nasional, juga lokal.47 Sebagai penyedia pendapatan. Menjaga pengeluaran agar barang-barang publik dan korektor dari tetap akan mengharuskan pemerintah eksternalitas, pemerintah diharapkan untuk menyampaikan pengembalian mampu mengatasi kegagalan-kegagalan pajak penuh atau daur ulang pendapatan pasar ini. Akan tetapi, terdapat pendorong pajak sepenuhnya. Akan tetapi, netralitas yang lebih spesifik lagi dari intervensi fiskal seperti itu dapat dipandang sebagai pemerintah. barang mewah di negara-negara yang Pertama, peran sektor swasta dalam mencari uang untuk mendanai investasi menyelesaikan tantangan iklim adalah publik baru bagi adaptasi dan berinvestasi krusial, namun apabila berlebihan hal pada infrastruktur energi baru sambil itu akan menjadi buruk. Walaupun ada memperhatikan defisit fiskalnya. Seperti Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi dibahas dalam Bab 7, pemerintah perlu dan pengembangan serta pasar yang memperluas peran yang sudah signifikan lebih efektif bagi inovasi teknologi. Selain dalam penelitian, pengembangan, dan itu, dibutuhkan transformasi dalam demonstrasi teknologi ini. Pemerintah layanan-layanan meteorologis menjadi dapat mengubah insentif, baik melalui layanan-layanan iklim, mengawasi subsidi investasi dengan manfaat distribusi informasi pada tingkatan sosial yang lebih luas yang diharapkan yang berbeda-beda, dan menggunakan pasar berada di bawah penawaran rezim-rezim serta organisasi-organisasi (seperti penelitian dan pengembangan internasional sebagai arena pembelajaran energi yang berisiko) maupun melalui kebijakan bagi banyak pemerintahan pemungutan pajak atau pengaturan untuk saling belajar dan mengadaptasi tindakan yang membahayakan secara kebijakan ke kondisi-kondisi lokal. sosial. Kelima, sebagai penyimpanan Ketiga, frekuensi yang lebih tinggi utama dari legitimasi politik, dan kerusakan yang lebih parah yang p e m e r i nt a h an a k an d i h ar apk an disebabkan oleh bencana cuaca yang untuk mengendalikan sektor swasta, ekstrem akan menekan pemerintah memfasilitasi tindakan masyarakat, untuk meningkatkan fungsi asuransinya. d a n m e n e t ap k a n d e s e nt r a l i s a s i Seperti dibahas di Bab 2, pasar asuransi pengambilan keputusan serta tindakan tidak dapat sepenuhnya menjamin adaptasi dan mitigasi yang optimal. risiko-risiko iklim. Sistem asuransi Selain mengendalikan, pemerintah juga di negara-negara maju telah dipaksa diharapkan untuk menjalankan fungsi sampai batas kemampuannya dalam "memastikan": menjamin bahwa sasaran mengatasi tingkat bahaya yang semakin dan tujuan tercapai melalui penekanan tinggi di sepanjang pesisir AS dan baru mengenai peraturan, perpajakan, Jepang, di kepulauan Karibia yang perencanaan jangka panjang, dan berpendapatan menengah ke atas, dan komunikasi.50 di dataran rawan banjir di Eropa Utara. Semuanya ini bukan berarti bahwa Perubahan iklim diperkirakan akan ukuran dari negara harus diperluas-- memperburuk masalah insurabilitas ukuran pemerintahan tidak selalu sehingga dibutuhkan negosiasi ulang berhubungan dengan penyediaan barang mengenai batasan antara sistem asuransi publik secara lebih baik. 51 Bahkan, swasta dan publik. Pemerintahan akan seperti ditunjukkan di Bab 2, yang menghadapi tekanan untuk menjadi harus diketahui adalah bahwa tantangan penjamin akhir bagi populasi yang tambahan dari perubahan iklim juga lebih besar dan kerusakan yang lebih akan meningkatkan biaya dari kegagalan parah. Secara bersamaan, mereka pemerintah. Untuk mengatasi kegagalan- perlu menjawab bahaya-bahaya moral kegagalan tersebut, dibutuhkan perluasan yang mendorong masyarakat untuk sasaran-sasaran dan agenda pemerintah mengambil pilihan-pilihan yang buruk serta meningkatkan jenis, cakupan, karena adanya asuransi. dan kualitas dari intervensi-intervensi Keempat, pemerintahan perlu pemerintah. menjadi pijakan pengetahuan dan pembelajaran, terutama dalam adaptasi.49 Menuju pemerintah cerdas iklim Seperti dibahas di Bab 7, akan dibutuhkan Untuk mengatasi tantangan iklim, lebih banyak investasi dalam penelitian dibutuhkan perubahan mengenai Laporan Pembangunan Dunia 2010 bagaimana pemerintah beroperasi. bantuan. Puluhan miliar dolar yang Ketika perhatian bergeser dari identifikasi diperlukan untuk adaptasi kemungkinan penyebab dan dampak perubahan iklim akan memberikan beban tambahan menuju pembentukan respons, persiapan pada negara-negara berkembang yang pemerintah perlu disesuaikan ulang.52 kapasitas penyerapannya telah terbatas. Di sebagian besar negara, tidak Banyak negara berkembang yang paling ada badan tunggal pemerintahan yang membutuhkan dukungan adaptasi adalah dapat sepenuhnya mengendalikan negara-negara yang memiliki kapasitas kebijakan perubahan iklim karena setiap yang lebih lemah untuk mengelola dan kementerian memiliki mandat, tanggung menyerap pendanaan. Ketika kapasitas jawab, dan konstituensi masing-masing pihak penerima untuk mengelola dana yang spesifik. Akan tetapi, hanya sedikit telah terbatasi, donor-donor melibatkan pemerintahan yang memiliki badan yang diri dalam mengendalikan dana dan mampu membuat anggaran karbon. modalitas berbasis proyek secara lebih Sebagai tambahan, kerangka waktu dari ketat sehingga memberikan lebih banyak dampak-dampak iklim dan respons- tekanan pada sistem-sistem negara, respons yang dibutuhkan jauh melampaui yang berujung pada lingkaran setan kerangka waktu pemerintahan terpilih berupa kapasitas yang lebih rendah, manapun. Sementara itu, birokrasi kondisi fiskal yang lebih lemah, dan bukanlah pembelajar yang cepat. 53 fragmentasi.55 Oleh karena perubahan iklim sebagai domain kebijakan publik dan urgensi Meningkatkan kapasitas tindakannya adalah sesuatu yang baru, pemerintah pusat maka pembuat kebijakan perlu bersiap- Ketika para pemimpin politik mengambil siap terhadap kegagalan pada tingkat kepentingan secara aktif, memfokuskan tertentu--dan belajar dari kegagalan pemikiran dari para pegawai tersebut. Masalah-masalah ini telah pemerintahan, opini publik, dan para diidentifikasi dalam literatur sebagai pemangku kepentingan eksternal, maka penggerak utama dari kegagalan dalam negara akan bergerak maju. Sebaliknya, bertindak di berbagai organisasi.54 ketika pemimpinnya gagal bertindak, Efektivitas pemerintah akan menjadi maka negaranya akan tertinggal. Hal ini penting dalam memperbesar dampak dari merupakan hal yang wajar. Pengambil pendanaan adaptasi. Seperti ditunjukkan keputusan merupakan individu dan di Bab 6, sebagian besar aktivitas kegagalan dalam cara-cara individu adaptasi saat ini diterapkan melalui mengambil keputusan akan memengaruhi "proyek-proyek" yang berdiri sendiri cara kerja organisasi, termasuk cara dan terpisah-pisah. Pendanaan adaptasi kerja pemerintah. 56 Bagaimanapun yang terfragmentasi menghambat proses juga, kepemimpinan bukan hanya pengutamaan dan peningkatan skala dari merupakan masalah individual, tetapi proses perencanaan dan pengembangan, juga institusional dan berhubungan meningkatkan biaya transaksi bagi dengan cara pengorganisasian tanggung penerima dan donor, dan mengalihkan jawab, koordinasi, serta akuntabilitas waktu serta perhatian para politisi kebijakan iklim (Figur 8.6). juga pegawai pemerintah dari prioritas domestik untuk mengelola aktivitas- Menempatkan tanggung jawab bagi aktivitas yang berhubungan dengan kebijakan iklim. Di banyak negara, Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi perubahan iklim masih merupakan Figur 8.6 Pemerintahan yang efektif sejalan dengan kinerja lingkungan yang baik urusan kementerian lingkungan. Akan Kinerja lingkungan 100 tetapi, kebijakan iklim melebihi domain 90 batasan perlindungan lingkungan d an me nye r t a k an p e rd ag ang an , 80 energi, transportasi, serta kebijakan 70 ekonomi. Badan-badan lingkungan 60 biasanya lebih lemah dibandingkan 50 departemen keuangan, perdagangan, atau pembangunan ekonomi. Badan- 40 badan tersebut cenderung memiliki 30 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1,0 sumber daya yang lebih sedikit dan Rendah Efektivitas tata kelola Tinggi diwakilkan dalam kabinet oleh politisi- Sumber: Kaufman, Kraay, dan Mastruzzi 2007; Esty dan lainnya 2008. politisi junior. Catatan: Kinerja lingkungan diukur menggunakan indeks kinerja lingkungan (http://epi.yale.edu/). Kisaran keefektivan pemerintahan antara 0 dan 1 diperoleh dengan menggunakan transformasi logaritma dari indikator keefektivan pemerintahan yang berasal dari Meskipun tidak ada satupun resep indikator data utama pemerintahan di dunia untuk 212 negara selama 1996-2007. Gambar ini merupakan tampilan gabungan sejumlah besar responden survei dari perusahaan, penduduk, dan para ahli dari negara maju dan negara berkembang. untuk menugaskan penanganan iklim, rekonsolidasi tanggung jawab merupakan untuk integrasi meliputi pembentukan kuncinya (Kotak 8.8). Konsolidasi unit-unit iklim di setiap kementerian birokratis--mengandalkan kebebasan atau badan yang dilengkapi oleh anggaran, pegawai ahli, dan otoritas rencana-rencana sektoral pada tingkat untuk mengajukan dan menegakkan nasional dan lokal untuk melakukan peraturan--memusatkan otoritas dan adaptasi dan mitigasi. Selain dari revisi menghindari kegagalan bertindak akibat terhadap mandat mereka, badan-badan berbaurnya tanggung jawab. Tren menuju publik yang relevan--seperti yang konsolidasi birokratis dalam kebijakan terlibat dalam kesehatan publik, energi, iklim adalah jelas pada badan setingkat perencanaan guna lahan dan hutan, serta kementerian yang dipimpin oleh menteri manajemen sumber daya alam--dapat kabinet senior dalam menugaskan mengoordinasi pekerjaan mereka di kebijakan iklim pada badan utama yang bawah kepemimpinan suatu badan telah mapan. perubahan iklim. Untuk mencapai koordinasi seperti ini, kemungkinan akan Memfasilitasi integrasi dan koordinasi memerlukan pemikiran ulang mengenai antarbadan. Konsolidasi birokratis, peran layanan hidrometeorologis (lihat walaupun penting, tidaklah cukup. Bab 7). Sementara itu, penciptaan badan Badan-badan koordinasi yang terpisah, bahkan dapat bersifat baru--seperti komite kabinet untuk kontraproduktif. Koherensi kebijakan perubahan iklim yang secara eksplisit di seluruh jajaran pemerintahan menghubungkan iklim dengan area isu membutuhkan integrasi perencanaan yang telah dikenali dan kritis, seperti iklim pada seluruh pemerintahan. Di "energi dan perubahan iklim" atau sini, tantangannya adalah mengatasi komite koordinasi intrapemerintah yang kompartementalisasi kinerja pemerintah diketuai oleh badan yang memimpin-- yang biasa terjadi dan kecenderungan dapat menggabungkan pegawai-pegawai untuk memperlakukan masalah-masalah pemerintah yang bekerja untuk masalah multidimensi dalam lumbung-lumbung perubahan iklim di antara pemerintah. organisasi. Pendekatan-pendekatan Koordinasi kebijakan iklim juga dapat Laporan Pembangunan Dunia 2010 agenda politik, mandat-mandat dari KOTAK 8.7 China dan India menuju reformasi institusional untuk tindakan iklim badan-badan energi serta kebijakan dan strategi yang menuntunnya akan China menunjukkan bagaimana tanggung bertanggung jawab untuk mengurus masalah jawab kebijakan iklim telah beralih dari perubahan iklim dikepalai oleh Perdana diperbarui agar mencantumkan pasokan bagian tepi menuju bagian inti dari aktivitas Menteri sendiri. Badan ini membuat Rencana karbon rendah dan efisiensi energi pemerintah. Pemerintah China awalnya Tindakan Nasional terhadap Perubahan sebagai tanggung jawab inti. membuat berbagai institusi khusus untuk Iklim dan bertanggung jawab mengawasi Dokumen-dokumen strategi dapat mengatasi perubahan iklim pada tahun pelaksanaannya. Rencana tersebut berisi meningkatkan koordinasi aktivitas- 1990. Dengan menyadari relevansi dan delapan Misi Nasional yang melibatkan aktivitas adaptasi. Lihat National sifat intersektoral dari masalahnya, mereka beberapa kementerian karena rencana tersbut membangun National Coordination Committee mencakup Energi Matahari, Peningkatan Adaptation Programs of Action (NAPAs) on Climate Change pada tahun 1998. Efisensi Energi, Habitat yang Berkelanjutan, dari Least Developed Countries (negara- Pada tahun 2007, komite tersebut Pelestarian Air, Menjaga Ekosistem negara paling terbelakang). Dibangun diubah menjadi National Leading Group to Pegunungan Himalaya, menciptakan sebagai latihan pengaturan prioritas Address Climate Change. Dikepalai oleh sebuah "India yang Hijau," Pertanian yang secara teknis, NAPAs bertujuan untuk perdana menteri China, kelompok tersebut Berkelanjutan, dan pembentukan Pijakan menentukan dampak spesifik terhadap mengoordinasikan strategi, kebijakan, dan Strategi Pengetahuan untuk Perubahan langkah-langkah untuk 28 anggotanya Iklim. Visi Rencana Tindakan Nasional adalah suatu negara, merancang respons khusus di dalam badan-badan pemerintah. Pada penggantian bahan bakar fosil menjadi secara lokal, serta berurusan dengan reformasi pemerintah tahun 2008, kantor bahan bakar nonfosil dan sumber energi badan dan jajaran pemerintah yang pusatnya dipindahkan ke dalam National terbarukan. berbeda juga dengan konstituensi bisnis Development and Reform Commission, Reformasi langkah-langkah dan para pelaku dalam komunitas yang mengambil alih tugas utama perihal institusional yang serupa telah diadopsi oleh sipil. Dengan cara ini, mereka dapat perubahan iklim, didukung oleh komite ahli sejumlah negara, termasuk negara maju dan yang menyediakan informasi ilmiah untuk negara berkembang. menyediakan kerangka kerja institusional menginformasikan pengambilan keputusan. untuk menempatkan adaptasi di tengah- Salah satu negara berkembang yang tengah berbagai prioritas pemerintah. juga menjadi contoh adalah India. Badan yang Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. Akan tetapi, untuk mengonsolidasikan fungsi strategisnya, dibutuhkan lebih menjadi tugas perdana menteri-- banyak perhatian dari pemangku katakanlah, dengan menciptakan fungsi kepentingan internal dan eksternal pemberian saran secara langsung di (Kotak 8.8). dalam kantor perdana menteri. Untuk integrasi dan koordinasi, Memperkuat akuntabilitas pemerintah. perhatian khusus harus diberikan untuk Pemerintah dapat gagal bertindak pada mengembangkan sektor kebijakan masalah kebijakan tertentu ketika garis dan strategi. Seperti ditunjukkan di akuntabilitasnya tidak jelas, baik karena Bab 4, kebijakan energi di banyak sifat masalah itu sendiri maupun karena negara memberikan tekanan pada cacat institusional. Ambillah contoh reformasi pasar dan penetapan harga, respons bencana. Kecuali suatu negara membawa masuk persaingan bagi sektor sering dihantam oleh bencana cuaca yang energi, dan mengembangkan institusi mematikan, penghindaran dan respons pengaturan untuk menghadirkan harga- bencana tidak dimasukkan ke dalam harga yang rendah dan pasokan yang agenda pemerintah. Para pemimpin dapat diandalkan kepada konsumen.57 merasa tidak perlu meneliti secara Sebelumnya, mitigasi, bahkan tidak teperinci, menghargai, atau memberikan mendapat perhatian dalam kebijakan sanksi tindakan yang bahkan masyarakat energi. Akan tetapi, ketika perubahan pun tidak mengetahui apakah hal iklim mulai naik prioritasnya dalam tersebut (menghindari bencana) perlu Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi KOTAK 8.8 Program adaptasi aksi nasional (National adaptation programs of action) National Adaptation Programs of Action Walaupun kebutuhan adaptasi dan proyek- dari $2 miliar. Walaupun biayanya rendah, (NAPA) merupakan upaya nasional yang paling proyek akan tampak serupa ketika dipandang sedikit sekali dukungan pendanaan yang tersedia terkemuka oleh negara-negara paling terbelakang secara kolektif, mereka sebenarnya bervariasi sehingga meningkatkan kekhawatiran yang (Least Developed CountriesLDC) untuk secara substansial di masing-masing negara, wajar mengenai bantuan donor dan memperlebar mengidentifikasi area-area prioritas untuk bergantung pada bahaya dan ancaman iklim jurang kepercayaannya. beradaptasi terhadap perubahan iklim, telah yang teridentifikasi sebagai yang paling relevan. Arsitektur yang buruk: Penataan menerima tiga kritik. Pertama, proses NAPA Panduan standar NAPA menjelaskan beberapa institusional untuk kebutuhan adaptasi harus mengidentifikasi proyek-proyek yang serupa kesamaan dalam bahasa yang digunakan lebih permanen dan lebih terkait dengan di berbagai negara, tanpa memperhatikan untuk mempertahankan proyek-proyek yang kementerian yang berbeda-beda dengan kebutuhan adaptasi spesifiknya. Kedua, banyak teridentifikasi sebagai yang paling membutuhkan dukungan dari kementerian keuangan serta proyek adaptasi sulit untuk dibedakan dari proyek adaptasi. Banyaknya proyek-proyek pertanian, perencanaan dan keterkaitan yang lebih kuat pembangunan standar. Ketiga, proses NAPA sumber daya alam, dan manajemen bencana dengan mekanisme-mekanisme provinsi dan gagal melibatkan kementerian-kementerian mencerminkan fakta bahwa dampak perubahan distrik. Perencanaan dapat dilakukan oleh badan besar dan pengambil keputusan di negara yang iklim akan dirasakan pertama-tama oleh sektor- khusus, namun penerapannya haruslah melalui bersangkutan atau gagal memberikan perhatian sektor yang berhubungan dengan manajemen struktur institusional dan pemerintahan yang ada kepada kebutuhan subnasional dan institusional bencana dan barang-barang kebutuhan primer. karena sebagian besar proyek bersifat sektoral. lokal. Terakhir, NAPA dipersiapkan pada anggaran Kapasitas yang rendah: Kapasitas Dengan adanya kritik ini, tim Laporan yang sedikit sehingga perencanaannya tidak perencanaan dan penerapan adaptasi masih Pembangunan Dunia mensponsori dua pertemuan dapat diperluas melebihi tingkat nasional atau sangat rendah di sebagian besar LDC. Diperlukan petinggi NAPA di negara-negara Asia dan Afrika, lintas kementerian dan pengambil keputusan. peningkatan dalam kapasitas teknis, pengetahuan, satu pertemuan berlangsung di Bangkok pada Akan tetapi, terdapat sisi lain dari kritik pelatihan, peralatan, dan pemodelan. Beberapa Oktober 2008 dan satu lagi di Johannesburg tersebut--bagaimana LDC memandang NAPA dari kapasitas tersebut dapat diperoleh dari pada November 2008. Pertemuan tersebut yang telah mereka persiapkan. berbagai universitas dan komunitas sipil. menunjukkan gambaran yang lebih rumit Sedikit dukungan pendanaan: Biaya dan menunjukkan bahwa beberapa kritiknya total semua proyek yang diidentifikasi sebagai kemungkinan salah sasaran. darurat di 38 dokumen NAPA adalah kurang Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. dilakukan. Jika hubungan antara upaya dengan iklim. Mencantumkan sasaran- dan hasil tidak terlihat jelas oleh publik, sasaran dan tujuan-tujuan kebijakan pemerintah tidak akan mempunyai iklim ke dalam undang-undang dapat insentif untuk bertindak. menjadi perangkat yang potensial bagi Akuntabilitas pemerintah untuk akuntabilitas pemerintah yang lebih kebijakan iklim dapat ditingkatkan oleh baik--dan memastikan kontinuitas akuntabilitas badan yang lebih baik tindakan melampaui kerangka waktu kepada kementerian pemerintah yang pemerintahan yang pendek. Badan inti, seperti departemen keuangan atau ahli pertimbangan independen dapat perdana menteri--dan oleh akuntabilitas memberikan rekomendasi kepada yang lebih luas dari keseluruhan pemerintah dan melaporkannya kepada pemerintah pada parlemen, masyarakat, parlemen. dan badan-badan otonom (Kotak 8.9). Parlemen dapat melaksanakan Memperkuat tindakan pemerintah dengar pendapat, memantau kinerja, lokal memberi pendidikan kepada publik, Pemerintah lokal dan regional dapat dan mengharuskan pemerintah untuk menye dia kan r uang p olit i k dan melakukan pelaporan secara berkala administratif yang lebih dekat ke sumber pada parlemen mengenai tujuan, emisi dan dampak perubahan iklim. kebijakan, dan pencapaian yang berkaitan Dituntut dengan penerapan dan artikulasi Laporan Pembangunan Dunia 2010 mengambil tindakan iklim. Seperti KOTAK 8.9 Meningkatkan akuntabilitas pemerintah untuk perubahan iklim di Inggris ditunjukkan di Bab 2, tingkat lokal dan regional sering kali paling tepat untuk Dengan merestrukturisasi dan mendirikan Department of Energy and Climate mesin-mesin institusional untuk tindakan iklim, Change untuk berbagai tujuan kebijakan perancangan dan penerapan langkah- Inggris juga telah melaksanakan langkah- dan menetapkan sasaran pengantaran langkah adaptasi dalam pertanian, langkah yang meningkatkan akuntabilitas untuk mengukur kinerja dalam perencanaan infrastruktur, pelatihan, pemerintah untuk menunjukkan hasil-hasilnya. menerapkannya. Sasarannya termasuk dan manajemen air. Akan tetapi, Inggris pengurangan emisi total di Inggris pemerintah lokal juga dapat memimpin Raya, peningkatan air berkelanjutan, · Mengeluarkan undang-undang mitigasi. Negara-negara bagian di kedua dan pengurangan intensitas CO2 pada perubahan iklim dan menyediakan pesisir pantai AS telah mengembangkan perekonomian Inggris Raya. yayasan yang sesuai undang-undang · Mendirikan komite perubahan iklim strategi dan sasaran lokal kemudian untuk sasaran emisi CO2 resmi di Inggris sebagai badan ahli pertimbangan menyatukannya dengan pasar karbon dalam jangka pendek, menengah, dan independen yang dapat regional pilot (Kotak 8.10). Kota-kota panjang melalui anggaran karbon lima merekomendasikan cara-cara untuk di dunia memiliki rencana tindakan dan tahun yang mengatur tingkat emisi yang mencapai sasaran kepada pemerintah. diizinkan per tahun. Tiga anggaran yang strategi iklimnya sendiri, mengadopsi Komite tersebut melapor secara tahunan mencakup jangka waktu 15 tahun akan sasaran Kyoto untuk mengompensasi kepada parlemen kemudian pemerintah aktif kapanpun, memberikan perspektif perlu membalasnya secara formal. tidak bertindaknya pemerintah nasional jangka menengah bagi evolusi emisi Setiap lima tahun, komite tersebut mereka dan menjadi anggota aktif karbon pada perekonomian. akan menawarkan penilaian yang lebih inisiatif kota nasional dan transnasional, · Membentuk suatu badan pemimpin komprehensif mengenai kemajuan negara seperti jaringan C40 dari kota-kota untuk perubahan iklim--Department of menuju sasaran jangka panjang. Energy and Climate Change (Departemen terbesar di dunia yang berkomitmen Energi dan Perubahan Iklim). untuk mengantisipasi perubahan iklim. · Memformalisasikan Public Sector R ele vansi p emer int a h loka l Agreement no. 27 mengenai akuntabilitas Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. membutuhkan artikulasi dan koordinasi kebijakan nasional, pemerintah lokal dan kebijakan ik lim s ecara ver tikal. regional memiliki fungsi pembuatan Desentralisasi kebijakan iklim menuai pro kebijakan, peraturan, dan perencanaan di dan kontra, sedangkan tingkat optimal sektor-sektor yang penting bagi mitigasi dan cakupan spesifiknya bergantung (transportasi, konstruksi, penyediaan juga pada konteksnya. 59 Pemerintah layanan publik, dan advokasi tingkat lokal menderita akibat pembatasan yang lokal) dan adaptasi (perlindungan sosial, sama seperti yang dialami pemerintah pengurangan risiko bencana, manajemen pusat, walaupun biasanya lebih parah. sumber daya alam). Oleh karena lebih Kebijakan iklim yang dilaksanakan dekat dengan penduduk, pemerintah pada tingkat lokal biasanya dilakukan lokal dan regional dapat meningkatkan dengan unit lingkungan, dengan masalah kesadaran publik dan memobilisasi integrasi dan koordinasi. Pemerintah pelaku nonpemerintahan. Selain itu, subnasional biasanya mneghadapi pada titik pertemuan antara pemerintah jurang sumber daya dan keahlian dengan penduduk, pemerintah lokal serta memiliki kekuasaan fiskal yang dan regional menjadi ruang di mana rendah, yang membuat pemerintah berlangsung akuntabilitas pemerintah sulit menggunakan pajak lingkungan. untuk respons-respons yang tepat.58 Walaupun dekat dengan penduduk, Kemungkinan karena alasan- pemerintah lokal sering kali kekurangan alasan inilah otoritas lokal sering kali legitimasi, dibandingkan pemerintah mendahului pemerintah nasional dalam nasional, akibat dari hasil pemilu lokal yang rendah dan mandat pemilu yang Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi lemah atau kapasitas pengantaran yang berkembang, juga menjalankan berbagai lemah. Semua ini membuat devolusi kepentingan yang terus menggerakkan kebijakan iklim menjadi sulit. isu-isu politiknya. Di banyak negara Untuk meningkatkan kolaborasi berkembang, karbon tidak hanya diberi vertikal, pemerintah nasional dapat harga, namun juga disubsidi (lihat melibatkan diri dalam upaya-upaya bab 4). Pada akhir tahun 2007, sekitar pembukaan jalan, penyediaan, dan seperlima dari seluruh jumlah negara otoritas. Langkah-langkah pembukaan di dunia menyubsidi bensin dan sekitar jalan meliputi transfer pengetahuan dan sepertiganya menyubsidi solar. Lebih dari praktik-praktik terbaik. Hal yang penting dua pertiga dari negara berpendapatan di sini adalah inisiatif pembandingan rendah dan lebih rendah menyubsidi yang dikaitkan dengan persaingan minyak tanah.61 Dengan demikian, jelas dan penghargaan untuk otoritas lokal bahwa negara-negara dengan sektor yang kinerjanya terbaik--indeks energi berdasarkan fosil yang besar atau kompetitivitas provinsi di Vietnam ekonomi intensif energi yang tinggi merupakan contoh yang baik dari menghadapi ketahanan yang tinggi pembandingan skala subnasional terhadap perubahan.62 Akibatnya terasa s e m a c am itu . L ang k a h - l ang k a h di seluruh dunia, sumber dan pendorong penyediaan mencakup perjanjian sektor emisi karbon sering kali dikaitkan publik berbasis kinerja yang mengaitkan dengan legitimasi politik pemerintah. pendanaan tidak hanya dengan jumlah Setiap sistem politik menghadirkan penduduk dan cakupan geografis otoritas, berbagai keunggulan dan hambatan melainkan juga dengan pencapaian dalam mengatasi perubahan iklim. sasaran. Langkah-langkah otoritas Contohnya adalah demokrasi. Bukti- mencakup undang-undang nasional bukti kuat menunjukkan bahwa yang mengharuskan pemerintah lokal Akan tetapi, demokrasi terkadang untuk mengembangkan rencana-rencana lebih baik dalam menghasilkan output strategis pada sektor-sektor yang relevan kebijakan (ikut dalam komitmen atau skema-skema peraturan untuk internasional) dibandingkan hasil-hasil membuat para pegawai pemerintah lokal kebijakan (pengurangan emisi yang akuntabel kepada pemerintah pusat, sebenarnya), sama halnya dengan Kyoto.67 sama halnya dengan perencanaan tata Sama seperti konsumen dan pemilih guna lahan. individu, demokrasi terbukti lebih responsif dalam berkomitmen daripada Berpikir politis mengenai dalam memecahkan masalah, dengan kebijakan iklim "jurang hijau" dalam sikap konsumen Hal-hal yang membentuk rancangan yang diartikan menjadi jurang kata-kata dan hasil dari kebijakan publik manapun dalam perilaku pemerintah (Figur 8.7).68 adalah kekuatan, kepadatan, juga Walaupun menyebabkan kekhawatiran jangkauan komunitas sipil, budaya publik tentang perubahan iklim, politikus birokrasi dan undang-undang anggaran, tetap "takut dengan pemilih" karena serta faktor yang mendorong artikulasi mereka berasumsi bahwa pemilih akan dan organisasi dari kepentingan- kurang mendukung tindakan iklim jika kepentingan politik. 60 Bahan bakar kebijakan mulai memengaruhi mereka fosil, selain memberikan tenaga kepada secara langsung, melalui biaya pribadi perekonomian negara-negara maju dan yang langsung dan tampak (pajak karbon 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 KOTAK 8.10 Federalisme hijau dan kebijakan perubahan iklim Yuridiksi subnasional dalam sistem federal telah mengatur kebijakan untuk lebih menyesuaikan menyediakan barang-barang dan layanan lama dianggap sebagai laboratorium percobaan dengan sumber daya dan demografisnya publik.d kebijakan dan reformasi.a Pemerintah lokal, yang unik, begitu juga dengan kesempatan Sementara itu, untuk kebijakan iklim, provinsi, dan negara bagian telah merasakan untuk mendorong kebijakan nasional yang federalisme hijau telah menunjukkan hasil yang berbagai derajat keberhasilan mengenai efisiensi lambat dengan percobaan dan pembelajaran menjanjikan. Salah satu contoh yang paling jelas dan efektivitas kebijakan "federalisme hijau" subnasional yang efektif.c Kritik terhadap adalah Amerika Serikat (peta dalam kotak). kebijakan-kebijakan ketika kepemimpinan federalisme hijau mengutip masalah kebocoran Walaupun keputusan pemerintah nasionalnya dipegang oleh pemerintah subnasional.b karbon, seperti insentif bisnis untuk merelokasi tidak mengikuti Protokol Kyoto dan dengan Argumen yang mendukung tindakan ke yurisdiksi yang kurang ketat.Proses ini absennya kebijakan perubahan iklim federal federalisme hijau termasuk kemampuan sering kali dilakukan dari atas ke bawah karena yang berlebihan, pemerintah subnasional telah pemerintah di tingkat yang lebih rendah untuk mengurangi kualitas lingkungan dan kurang mengambil alih kepemimpinan.e Banyak daerah Federalisme hijau di Amerika Serikat: Tindakan Negara dan regional Standar portofolio mandat terbarukan Progres rencana adaptasi negara Tujuan negara terbarukan Rencana adapatasi yang direkomendasikan dalam Program Tindakan Iklim Inisiatif Gas Rumah Kaca Pengamat MRGRA Regional (Regional Greenhouse Inisiatif Iklim Bagian Barat (Western Climate Resgistrasi Iklim Gas InitiativeRGGI) InitiativeWCI) Registrasi Iklim dan pelaporan mandat Pengamat RGGI Pengamat WCI Registrasi independen sukarela Midwestern Regional GHG Reduction Accord (MRGRA) Individual state cap (Bersambung) Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi KOTAK 8.10 Lanjutan telah mempunyai pemantau dan program registrasi sasaran pengurangan emisinya sendiri. gas rumah kaca sebaik tujuan pengurangan emisi. Aksi-aksi ini menambahkan sampai dengan Sumber: Tindakan negara dilacak oleh Pew Center on Global Climate Change (www.pewclimate.org). Dan lusinan individu menyatakan telah ahli dan pengurangan yang signifikan, dan beberapa klaim a. Osborne 1988. menerapkan rencana mitigasi dan adaptasi atau bahwa upaya-upaya tersebut telah menyebabkan b. Oats dan Portney 2003. melembagakan standar portofolio terbarukan dan perlombaan menuju puncak.f Jika beberapa c. Lutsey dan Sperling 2008. d. Kunce dan Shogren 2005. target pengurangan. Kota-kota dan ibu kota juga negara dengan target emisi perusahaan mencapai e. Rabe 2002. telah memulai program audit dan perencanaan sasaran 2020-nya, emisi nasional A.S. akan stabil f. Rabe 2006. perubahan iklim yang komprehensif, mengatur pada tingkat 2010 pada 2020.g g. Lutsey dan Sperling 2008. dan energi, kenaikan harga-harga, serta Manajemen risiko bencana merupakan kehilangan lapangan kerja).69 Hal ini contoh bagaimana langkah-langkah mungkin menjelaskan mengapa lebih adaptasi standar dapat mengalami sulit untuk mencapai pengurangan emisi kegagalan karena publik (pemilih) melalui pelarangan kebebasan individu. sering kali gagal untuk berpikir tentang Menerapkan batasan pada mobilitas pencegahan. Jadi, pengambil keputusan pribadi secara politis akan lebih sulit mengabaikan usaha pencegahan dan daripada membidik pembangkit- kesiapan hanya karena isu tersebut pembangkit listrik.70 tidak memenangkan suara pemilih. Dalam istilah politik, tindakan iklim Sebaliknya, realisasi pengambilan berhadapan dengan "batas kedekatan." keputusan bahwa pemulihan bencana Kecenderungan masyarakat untuk memiliki imbalan politis yang lebih tinggi pertama-tama menghadapi masalah yang daripada kesiapan, menutup lingkaran tampak dan langsung menjadi bias politik bahaya moralnya. Hal ini jauh dari teori yang cenderung memilih solusi masalah yang sebenarnya. Jika biaya bencana lingkungan lokal (infrastruktur sanitasi, meningkat secara drastis, hal ini sebagian kualitas air dan udara, risiko pelepasan dikarenakan pemerintah menyadari bahan beracun, serta jaminan habitat bahwa menyediakan kompensasi kepada lokal) dibandingkan masalah-masalah kelompok dan area yang terserang cuaca lintas batas (seperti hilangnya keragaman ganas menghasilkan keuntungan yang hayati, pengambilan ikan secara besar untuk pemilihan.73 Hal ini tidak berlebihan, atau perubahan iklim). 71 baik bagi perubahan kebijakan dan Batas kedekatannya juga memiliki memperkuat kebijakan yang buruk. dimensi temporal. Permasalahan dengan Asuransi tanaman dari pemerintah horizon jangka panjang, terutama yang mengurangi insentif petani untuk melibatkan barang-barang publik, sulit menghindari kerusakan akibat cuaca. untuk diatasi. Perubahan iklim masih Pemulihan bencana membuat penduduk jauh dari pengecualian.72 Kebaikan (atau dan pemerintah lokal mengharapkan keburukan) antargenerasi membutuhkan kompensasi sebagai suatu hak, daripada kerangka kerja kebijakan jangka panjang mengambil tindakan pencegahan.74 bertentangan dengan kerangka waktu Reformasi iklim bergantung pada pemerintah dan siklus pemilihan. dukungan politik. Perubahan kebijakan Ketika masalah kebijakan tidak apa pun secara umum menghadapi berhadapan dengan publik, jarak pandang perlawanan, terutama ketika melibatkan yang terlalu pendek dapat menghasilkan biaya yang tampak bagi banyak pelaku insentif-insentif yang berlawanan. besar. Kebijakan iklim merupakan contoh Laporan Pembangunan Dunia 2010 Figur 8.7 Demokrasi lebih baik dalam hal mengeluarkan kebijakan iklim daripada hasil dari kebijakan itu sendiri. Output: kebijakan, hukum-hukum, dan perjanjian internasional 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0 1 2 3 4 5 6 7 Indeks Demokrasi Hasil: pengurangan emisi 1,0 0,8 0,6 0,4 0,2 0 1 2 3 4 5 6 7 Indeks Demokrasi Sumber: Battig dan Bernauer 2009. Catatan: Output merupakan suatu indeks dari perilaku kooperatif dalam kebijakan perubahan iklim, mulai dari ratifikasi perjanjian, pelaporan, dan pendanaan--yang berkisar antara 0 dan 1, dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan kerja sama yang lebih. Hasil merupakan suatu indeks dari perilaku kooperatif dalam kebijakan perubahan iklim, mulai dari tren emisi dan tingkat emisi--yang berkisar antara 0 dan 1, dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan kerja sama yang lebih. Indeks Hak Politis (The Political Rights Index) menurut Freedom House adalah ukuran dari demokrasi meliputi derajat kebebasan dalam proses pemilu, pluralisme dan partisipasi politis, serta fungsi pemerintahan. Secara numerik, Freedom House memberikan peringkat terhadap hak politis pada skala 1 sampai 7, dengan skala 1 mewakili yang paling bebas dan 7 mewakili yang paling tidak bebas. Akan tetapi, dalam figur ini, skala dari data asli telah dibalik dan nilai-nilai yang lebih tinggi menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dalam demokrasi. Data berasal dari tahun 1990-2005. Figur ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara output dan tingkat demokrasi, yang diwakili oleh Freedom House political rights index; negara demokratis, secara umum, memiliki hasil yang lebih baik. Sebaliknya, tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat demokrasi dan hasil iklim dalam bentuk pengurangan emisi (menggunakan pengurangan emisi pada tahun 2003 dibandingkan dengan tingkat pada tahun 1990). sempurna karena biayanya akan terlihat mematuhi dan menerapkan kewajiban- jelas oleh berbagai kelompok ekonomi kewajiban lingkungan internasional dan populasi umum. Untuk membangun cenderung merancang kebijakan yang dukungan publik terhadap kebijakan memberikan keuntungan sampingan iklim, berbagai jalan dapat ditempuh. karena insentif lokal: polusi udara, degradasi kualitas air, serta ancaman Menciptakan intervensi yang l i ng ku ng an y ang l ang s u ng d an dapat disetujui oleh pelaku jelas. 75 Individu yang berkontribusi politik (utama) dalam jumlah terhadap barang-barang publik mudah maksimal bergerak ketika melihat keuntungan Merancang kebijakan yang memberikan langsung. Secara aktif mencari tujuan keuntungan sampingan. Negara yang dan keuntungan berlebih seharusnya Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi menjadi bagian inti dari kebijakan iklim kesempatan bisnis, namun perusahaan- yang berkelanjutan secara politik. 76 perusahaan energi tetap menentangnya. Tidak semua kebijakan perkembangan Mewariskan izin-izin emisi sering kali cerdas iklim bersifat spesifik iklim dan disebut sebagai langkah strategis untuk serangkaian tindakan dapat mengatasi mendapatkan jangka waktu keterlibatan pertukaran (yang diperkirakan) antara yang lebih lama dalam bisnis, namun pembangunan ekonomi dengan tindakan skema tersebut juga menghasilkan iklim. Tantangannya adalah untuk perlawanan dari publik (Kotak 8.11). membungkus tindakan iklim dalam tujuan dan keuntungan sampingan Bergantung pada proses dan instrumen yang lebih dekat secara lokal, swasta, konsensus. Mendapatkan perjanjian dan temporal--seperti jaminan energi, awal dari pemangku kepentingan efisiensi energi, kesehatan publik, polusi utama pada upaya-upaya spesifik tambahan, dan pengurangan risiko dapat mengurangi kerusakan politik. bencana. Selain mengidentifikasi keuntungan sampingannya, kebijakan konsensus Sasaran utama konstituensi- melibatkan penetapan sistem konsultatif konstituensi. Keuntungan sampingan dan skema sukarela, mengikat para dari kebijakan iklim dapat memenangkan pelaku utama, seperti kelompok industri pihak-pihak berkepentingan yang ke prinsip-prinsip kebijakan iklim. melawan kebijakan tersebut. Sebagai Sistem politik konsultatif terlihat lebih contoh adalah tenaga kerja. Ketika efektif dalam kebijakan lingkungan.77 efek pekerjaan jangka pendek dari kebij a k an i k l i m ad a l a h ne gat i f, Meningkatkan penerimaan maka menghilangkan pertukaran publik terhadap reformasi b a g i te n ag a ke r j a te rorg an i s a s i Mengupayakan kesetaraan, keadilan, seharusnya dibuat lebih jelas. Serikat dan inklusi. Penolakan pengambil kerja dapat dimenangkan dengan keputusan terhadap ketidaksetaraan cara mendemonstrasikan bagaimana merupakan akibat dari etika dan politik, ekonomi rendah karbon akan lebih ketika hasil redistribusi mengarah pada intensif tenaga kerja daripada ekonomi y a n g k o nv e n s i o n a l ; b a g a i m a n a KOTAK 8.11 Mengumpulkan dukungan untuk pembatasan dan penghematan energi dapat diubah perdagangan menjadi pengeluaran yang intensif Uni Eropa baru-baru ini menciptakan sistem Hal ini dilakukan untuk menghindari tenaga kerja; bagaimana investasi perdagangan emisi untuk memenuhi kewajiban terlalu banyak pemberian kesejahteraan dalam perkembangan dan penyebaran yang ditentukan oleh Protokol Kyoto. Secara melalui penciptaan dan penangkapan pinjaman. teknologi akan menciptakan lapangan keseluruhan, sistem tersebut memiliki banyak Akan tetapi, kerugian besar yang dihadapi kerja, dan bagaimana hasil pajak energi kebaikan. Salah satunya adalah bahwa negara pembuat polusi besar adalah meningkatnya diharuskan mewariskan kepada perusahaan perhatian media dan pengasingan oleh publik. dapat menutupi pajak tenaga kerja, meskipun adanya biaya pinjaman besar yang Sistem lima tahun ini juga menciptakan meningkatkan permintaan akan tenaga insentif yang bertentangan bagi perilaku potensial berkaitan dengannya dan hasil kerja. Penting untuk berhati-hati menilai ekonomi yang jelas dari pelelelangan kredit. strategis untuk memengaruhi aturan alokasi apakah kebijakan menguntungkan salah Sebagian akibat dari aturan pewarisan ini selanjutnya yang diprotes oleh perusahaan- satu pihak kelompok utama atau tidak. dan pengenalan implisit akan pinjaman besar perusahaan yang ingin memasuki industri Dukungan terhadap kebijakan iklim yang berkaitan dengannya adalah mekanisme tersebut. alokasinya ditetapkan hanya untuk periode sangatlah kuat di antara kelompok yang Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. lima tahun. melihat ekonomi rendah karbon sebagai Laporan Pembangunan Dunia 2010 pertukaran politik atau sanksi dari para kebijakan dengan segera, walaupun pemilih. Publik lebih dimungkinkan jendela kesempatan ini umumnya hanya untuk menerima perubahan kebijakan sebentar. 79 Gelombang panas pada jika hal itu dilihat dapat mengatasi tahun 2003 di Eropa, Badai Katrina, masalah yang berat, dan jika biaya dan kebakaran di Australia pada tahun dan manfaatnya dianggap terdistribusi 2009 telah meningkatkan perhatian secara merata. Untuk itu, diperlukan terhadap perubahan iklim. Perhatian perancangan kebijakan iklim yang media terhadap peristiwa cuaca dan progresif dan setara yang melibatkan spekulasi mengenai hubungannya dengan langkah-langkah kompensasi transparan perubahan iklim dapat menyediakan bagi yang termiskin. Kebijakan fiskal sebuah jendela bagi pemerintah untuk hijau dapat memainkan peran setara mengambil tindakan yang tidak populer dan progresif yang kuat.78 Daur ulang pada masa-masa normal.80 Rekonstruksi pendapatan dari pajak karbon atau lelang pascabencana juga menyediakan izin dapat mendukung pemotongan pajak kesempatan untuk meninggalkan dan menyediakan stimulus ekonomi. praktik-praktik lama serta membangun Menandai hasil-hasil ekonomi dari lebih banyak komunitas dan masyarakat izin dan pajak karbon untuk skema yang tahan bencana. perlindungan sosial dapat meningkatkan penerimaan reformasi penetapan harga Meningkatkan akseptabilitas pada energi. Di beberapa negara Eropa, kebijakan. Tindakan pemerintah yang pendapatan yang dikumpulkan dari pajak gesit dan mendadak dapat mengalahkan polutan udara, limbah berbahaya, dan kelompok-kelompok industri energi bahan kimia beracun mengurangi pajak dan menciptakan perasaan tidak pendapatan dan kontribusi jaminan terelakkan, jika momentumnya tetap sosial. dijaga.81 Akan tetapi, gradualisme juga dapat meningkatkan akseptabilitas Memimpin dengan menjadi teladan. kebijakan karena perubahan Pembuat kebijakan dapat menetapkan kebijakan tambahan biasanya kurang norma-norma sosial dengan mengubah menarik perhatian dan cenderung perilaku pemerintah. Penghijauan t ida k mendap at kan p erlawanan. pemerintah dapat memainkan peran Hal ini dapat menjelaskan mengapa komunikasi yang penting, sebagai ekonomi-ekonomi besar memulai t amb a h an te rh a d ap p e nye d i a an "dengan lambat" untuk mengurangi ke u ntu ng an y ang s e ge r a d a l am emisi. Perubahan tambahan yang mengurangi emisi dan memicu penelitian kecil dapat menciptakan pijakan bagi serta investasi dalam teknologi baru. perubahan yang lebih besar nantinya. Jika memungkinkan, pemerintah juga Di sini, menciptakan keteramalan-- dapat meningkatkan instrumen, seperti menetapkan orientasi jangka pengadaan publik untuk mencapai panjang dari kebijakan pemerintah-- tujuan hijau. m e mu ng k i n k an p ar a p e m ang ku kepentingan (di dalam dan di luar Menggunakan bencana alam akibat pemerintah) untuk mengidentifikasi cuaca sebagai momen pembelajaran. i ns e nt i f y ang d ip e rlu k an u ntu k Bencana dapat menyediakan "efek-efek mengorientasi ulang aktivitas-aktivitas fokus" yang mengakibatkan perubahan mereka.82 Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi Memperbaiki komunikasi. Strategi adalah memperkuat pluralisme politik. komunikasi yang dirancang dengan Hal ini dapat membawa berbagai dampak baik tidak hanya akan membantu terhadap perubahan kebijakan. Sejumlah mengubah perilaku--strategi tersebut besar pelaku veto dapat mengunci juga dapat memobilisasi dukungan majunya suatu kebijakan.84 Akan tetapi, politik untuk reformasi. Kampanye pluralisme politik secara umum telah informasi publik telah menjadi kunci mengurangi lobi dan korupsi di belakang keberhasilan reformasi subsidi, bahkan layar dengan memberikan akses dan suara ketika kelompok yang memperoleh kepada para pemangku kepentingan subsidinya terorganisasi lebih baik yang bertentangan. 85 Kepentingan- dan lebih kuat daripada penikmat kepentingan lingkungan telah keuntungan reformasi (konsumen membanjiri kepentingan-kepentingan dan pembayar pajak). Komunikasi bisnis yang berusaha untuk membatasi seharusnya difokuskan pada pengisian ketatnya kebijakan lingkungan dalam hal jurang pengetahuan dan mengatasi keamanan makanan, standar portofolio pertentangan yang rasional terhadap terbarukan, dan peraturan limbah.86 reformasi. Misalnya, menghilangkan Pluralisme politik juga dapat membantu kebingungan dari beberapa persepsi perkembangan koalisi "hijau dan serakah" yang tidak beralasan mengenai sisi-sisi dari kepentingan lingkungan serta negatif dari kebijakan iklim sehingga kepentingan bisnis sebagai pendorong dapat mengurangi ketidakpastian dan perubahan. perlawanan. Penelitian menunjukkan bahwa rasa takut akan jatuh ke dasar dan Mendorong transparansi. kehilangan kemampuan untuk bersaing Mengklarifikasi biaya energi dan sering kali dilebih-lebihkan dan bahwa komponen-komponennya (produksi, investasi dalam teknologi hijau yang impor, subsidi distribusi, dan pajak) baru dapat memicu perkembangan dapat menar ik dukungan untuk pasar lingkungan.83 Sama halnya dengan reformasi pasar energi. Dalam kebijakan menekankan bahwa pajak lingkungan mitigasi, salah satu keuntungan besar bukanlah sekadar sumber penghasilan dari transparansi laporan biaya energi bagi negara, namun juga bertujuan untuk adalah bahwa laporan tersebut membuat mengubah perilaku, yang merupakan biaya tambahan karbon menjadi relatif kunci untuk meningkatkan penerimaan terjangkau. Transparansi terutama publik. telah berguna untuk mengumpulkan kesadaran publik mengenai biaya subsidi Mengatasi defisiensi struktural energi, menilai pertukarannya, dan dari sistem politik mengidentifikasi siapa yang menang Memperkuat pluralisme politik. Pihak- dan siapa yang kalah. Beberapa negara pihak yang berkepentingan, termasuk memiliki sistem pelaporan subsidi di dalamnya industri dan perusahaan untuk meningkatkan pemahaman publik energi, dapat berperan dalam membatasi mengenai biaya dan manfaatnya.87 cakupan dan dampak kebijakan iklim. Langkah-langkah untuk mengurangi Mempersulit pembalikan kebijakan. aktivitas pihak berkepentingan yang Penataan politik dan institusional bertujuan untuk menangkap atau dapat membantu menggeser masalah membajak kebijakan iklim, antara lain perubahan iklim dari yang masih hidup Laporan Pembangunan Dunia 2010 ke yang belum lahir dengan mempersulit norma politik, struktur institusional, pembalikan kebijakan iklim pada semua dan kepentingan-kepentingan situasi, kecuali situasi darurat, seperti memengaruhi penerjemahan norma- amandemen konstitusional atau undang- norma internasional menjadi dialog undang perubahan iklim.188 Akan tetapi, dan kebijakan politik domestik, sambil mereka juga dapat melibatkan pendirian memb entuk rezim internasional institusi-institusi independen dengan dengan mendorong tindakan nasional.90 pandangan yang berjangka waktu lebih Kesejahteraan negara, bauran energinya, panjang, sama seperti institusi moneter dan preferensi ekonominya--seperti ketika mengendalikan inflasi. kecenderungan untuk merespons yang digerakkan oleh negara atau oleh pasar-- Pembangunan cerdas iklim akan membentuk kebijakan mitigasi. dimulai dari rumah Tradisi budaya dan politik ditambahkan Sejak dahulu, upaya untuk mendapatkan kepada pertimbangan ekonomi dan respons-respons yang tepat terhadap administratif dalam menentukan pajak perubahan iklim telah difokuskan atau pembatasan dan perdagangan. pada perlunya suatu kesepakatan S ementar itu, karena kurangnya internasional--suatu perjanjian global. mekanisme sanksi internasional, insentif Meskipun penting, hal ini hanyalah untuk memenuhi komitmen global perlu sebagian dari jawabannya. Perubahan didapatkan secara domestik melalui iklim jelas-jelas merupakan kegagalan keuntungan lokal yang terkonsentrasi, pasar global, namun merupakan pasar seperti udara yang lebih bersih, transfer yang terartikulasi dengan tepat secara teknologi, dan ketahanan energi. lokal yang mendefinisikan sebab-akibat Tindakan iklim sedang berlangsung. dan termediasi oleh keadaan yang Berbagai negara telah menunjukkan spesifik secara konteks. tingkat komitmen dan kinerja yang Hal ini berarti bahwa kebijakan berbeda-beda dalam mengurangi emisi. i k l i m -- u nt u k m i t i g a s i m au p u n Negara-negara kecil--yang secara adaptasi--memiliki determinan lokal. teoretis seharusnya memiliki insentif Sebuah penelitian terhadap standar untuk "menumpang secara gratis" karena portofolio terbarukan di Amerika peran mereka yang sangat sedikit dalam Serikat menunjukkan bahwa liberalisme pengurangan emisi global--sejauh ini politis, potensial energi terbarukan, telah melakukan tindakan yang lebih dan konsentrasi polutan udara lokal agresif daripada para pemain besar. telah meningkatkan probabilitas negara Di beberapa negara, langkah-langkah tersebut untuk mengadopsi standar subnasional dan respons kebijakan semacam itu. Sebaliknya, intensitas yang dibuat sendiri telah memengaruhi karbon akan menurunkan probabilitas kebijakan nasional dan posisi negara t e r s e but . 8 9 R e z i m i nt e r n a s i on a l tersebut di arena internasional. Sementara memengaruhi kebijakan domestik, begitu itu, sektor swasta menunjukkan bahwa pula sebaliknya kebijakan domestik praktik-praktik lama dapat memberi memengaruhi rezim internasional. jalan kepada visi baru (Kotak 8.12). Perilaku negara dalam membentuk, Membalikkan inersia institusional mematuhi, dan menerapkan suatu yang membatasi kebijakan iklim perjanjian iklim bergantung pada membutuhkan perubahan-perubahan i n s e n t i f d o m e s t i k ny a . No r m a - fundamental dalam menerjemahkan Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi KOTAK 8.12 Sektor swasta sedang mengubah praktik-praktik, meskipun tanpa legislasi nasional sekalipun Pelaku sektor swasta telah meningkatkan tahun 2009, Climate Action Partnership AS, aliansi Hal ini mendorong semua industri untuk tindakan mereka untuk mengurangi emisi gas yang terdiri dari lebih dari dua lusin perusahaan mengubah praktik-praktiknya. Pada Maret 2009, rumah kaca, bahkan di negara yang kekurangan penyumbang gas rumah kaca terbanyak dan asosiasi asuransi AS menerapkan persyaratan legislasi perubahan iklim yang komprehensif. beberapa organisasi nonpemerintah, menetapkan yang baru pernah ada bahwa semua penjamin Meningkatnya jumlah perusahaan telah rencana bersama untuk tindakan legislatif federal harus mengevaluasi risiko perubahan iklim yang mengakibatkan sasaran emisi dan standar yang mengharuskan pengurangan 80 persen terdapat pada perusahaan yang mereka jamin pelaporan sukarela. Pada tahun 2008, sebanyak dari tingkat emisi 2005 pada tahun 2050. dan memperlihatkan rencana untuk mengelola 57 resolusi pemangku kepentingan yang terkait Business Roundtable, asosiasi perusahaan- risiko yang berhubungan dengan perubahan iklim disahkan di ruang rapat ASsesuatu yang perusahaan besar AS, telah membuat panduan iklim tersebut. Secara serupa, industri investasi telah berlipat ganda selama lima tahun terakhir untuk meningkatkan produksi energi konservasi, pendanaan sedang bergerak untuk meningkatkan ini. Dukungan terhadap langkah-langkah ini secara efisiensi, dan domestik antara sekarang dan keterbukaan risiko iklim pada perusahaan rata-rata telah mencapai lebih dari 23 persen di 2025. Prince of Wales International Business yang diperdagangkan secara publik, sambil antara para pemangku kepentingan--lagi-lagi Leaders Forum, organisasi independen yang mempromosikan investasi cerdas iklim. menjadi rekor tertinggi. mendukung lebih dari 100 pebisnis besar dunia, Perusahaan-perusahaan intensif karbon meluncurkan program Business dan Environment juga telah berkumpul untuk membahas strategi dalam upaya memecahkan dampak perubahan untuk memitigasi perubahan iklim. Pada awal iklim pada operasi dan liabilitas bisnis. Sumber: Tim Laporan Pembangunan Dunia. informasi dan mengambil keputusan. 4. Foa 2009. Serangkaian tindakan dapat dilakukan 5. Gardner dan Stern 2008. secara domestik oleh pemerintah nasional 6. Gardner dan Stern 2008. dan subnasional, begitu juga oleh sektor 7. Bannon dkk. 2007; Leiserowitz swasta, media, dan komunitas ilmiah. 2007; Brechin 2008; Sternman dan Walaupun menetapkan rezim iklim Sweeney 2007. internasional yang efektif merupakan 8. IPPR2008; Retallack, Lawrence, pekerjaan yang ada justifikasinya, hal dan Lockwood 2007. ini tidak seharusnya menimbulkan sikap 9. Wimberly 2008; Accenture tunggu-dan-lihat--sehingga menambah 2009. inersia dan membatasi respons. 10. Norgaard 2006; Jacques, Dunlap, dan Freeman 2008. Catatan 11. Bulkeley 2000. 1. North 1990. 12. Kellstedt, Zahran, dan Vedlitz 2. Soderholm 2001. 2008. 3. Sehring 2006. 13. Immerwahr 1999. "Pernah memikirkan untuk emigrasi ke luar dunia? Ke Bulan, Mars, atau Venus? Akan tetapi, Bumi kita dikenal sebgai planet terindah dari semua planet yang ada. Saya masih ingin hidup di tempat yang indah inidengan burung-burung bernyayi di mana-mana, aroma bunga di udara, pegunungan yang hijau, dan birunya gunung es. Jadi semuanya, marilah bekerja sama untuk melestarikan keindahan Ibu Pertiwi. Bergabunglah dengan saya sekarang untuk membuat dunia menjadi lebih baik." -- Giselle Lau Ching Yue, China, umur 9 Laporan Pembangunan Dunia 2010 14. Krosnick dkk. 2006. 48. Haites 2008. 15. Boykoff dan Mansfield 2008. 49. Janicke 2001. 16. Oreskes 2004; Krosnick 2008. 50. Giddens 2008. 17. Miller 2008. 51. Bernauer dan Koubi 2006. 18. Bostrom dkk. 1994. 52. Meadowcroft 2009. 19. Bazerman 2006. 53. Birkland 2006. 20. Sternman dan Sweeney 2007. 54. Bazerman 2006. 21. Ornstein dan Ehrlich 2000; 55. OECD 2003. Weber 2006. 56. Bazerman 2006. 22. Repetto 2008. 57. Doern dan Gattinger 2003. 23. Moser dan Dilling 2007; Nisbet 58. Alber dan Kern 2008. dan Myers 2007. 59. Estache 2008. 24. Maslow 1970. 60. Kunkel, Jacob, dan Busch 25. Olson 1965; Hardin 1968; 2006. Ostrom 2009. 61. IMF 2008. 26. Irwin 2009. 62. Kunkel, Jacob, dan Busch 27. Winter dan Koger 2004. 2006. 28. Sandvik 2008. 63. Congleton 1992; Congleton 29. O'Connor dkk. 2002; Kellstedt, 1996. Zahran, dan Vedlitz 2008; Norgaard 64. Barrett dan Graddy 2000. 2006; Moser dan Dilling 2007; Dunlap 65. Torras dan Boyce 1998. 1998. 66. Congleton 2001; Schneider, 30. Norgaard 2009. Leifeld, dan Malang 2008. 31. Ward 2008. 67. Rowell 1996; Vaughn-Switzer 32. Krosnick 2008. 1997. 33. Kallbekken, Kroll, dan Cherry 68. Bättig dan Bernauer 2009. 2008. 69. Compston dan Bailey 2008. 34. Swallow dkk. 2007. 70. Bättig dan Bernauer 2009. 35. Clifford Chance 2007. 71. Bättig dan Bernauer 2009. 36. Romm dan Ervin 1996. 72. Sprinz 2008. 37. Roland-Holst 2008. 73. Schmidtlein, Finch, dan Cutter 38. Laitner dan Finman 2000. 2008; Garrett dan Sobel 2002. 39. Cialdini dan Goldstein 2004; 74. Birkland 2006. Griskevicius 2007. 75. Dolsak 2001. 40. A. Corner, "Barack Obama's 76. Agrawala dan Fankhauser Hopes of Change Are All in the Mind." 2008. The Guardian, 27 November 2008. 77. Compston dan Bailey 2008. 41. Irwin 2009. 78. Ekins dan Dresner 2004. 42. Irwin 2009. 79. Birkland 2006. 43. Layard 2005. 80. Compston dan Bailey 2008. 44. Sterner 2003. 81. Kerr 2006. 45. World Bank 1992; World Bank 82. "A Major Setback for Clean Air," 1997; World Bank 2002. New York Times, July 16, 2008. 46. Wade 1990. 83. Janicke 2001. 47. Stern 2006. 84. Tsebelis 2002. Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi 85. Dolsak 2001. Environment." Environment and 86. Vogel 2005; Bernauer dan Development Economics 5 (4): Caduff 2004; Bernauer 2003. 433­56. 87. IMF 2008. Bättig, M. B., and T. Bernauer. 2009. 88. Kydland dan Prescott 1977; "National Institutions and Global Sprinz 2008. Public Goods: Are Democracies 89. Matisoff 2008. More Cooperative in Climate 90. Davenport 2008; Kunkel, Jacob, Change Policy?" International dan Busch 2006; Dolsak 2001; Cass Organization 63 (2): 1­28. 2005. Bazerman, M. 2006. "Climate Change as a Predictable Surprise." Climatic Referensi Change 77: 179­93. Accenture. 2009. Shifting the Balance Bernauer, T. 2003. Genes, Trade, and from Intention to Action: Low Regulation: The Seeds of Conflict in Carbon, High Opportunity, High Food Biotechnology. Princeton, NJ: Performance. New York: Accenture. Princeton University Press. Agrawala, S., and S. Fankhauser. 2008. Bernauer, T., and L. Caduff. 2004. "In Economic Aspects of Adaptation Whose Interest? Pressure Group to Climate Change: Costs, Benefits Politics, Economic Competition and Policy Instruments. Paris: and Environmental Regulation." Organisation for Economic Co- Journal of Public Policy 24 (1): operation and Development. 99­126. Alber, G., and K. Kern. 2008. Bernauer, T., and V. Koubi. "Governing Climate Change 2006. "States as Providers in Cities: Modes of Urban Cli- of Public Goods: How Does mate Governance in Multi-level Government Size Affect Systems." Paper presented at the Environmental Quality?" OECD Conference on Competitive Working Paper 14, Center for Cities and Climate Change, Milan, Comparative and International October 9­10. Studies, Zurich. Anderson, M. G., and E. A. Holcombe. Birkland, T. A. 2006. Lessons from 2007. "Reducing Landslide Risk in Disaster: Policy Change after Poor Housing Areas of the Caribbean: Catastrophic Events. Washington, Developing a New Government- DC: Georgetown University Community Partnership Model." Press. Journal of International Development Bostrom, A., M. G. Morgan, B. 19: 205­21. Fischhoff, and D. Read. 1994. "What Bannon, B., M. DeBell, J. A. Krosnick, Do People Know about Global R. Kopp, and P. Aldous. 2007. Climate Change? Mental Models." "Americans' Evaluations of Policies Risk Analysis 14 (6): 959­70. to Reduce Greenhouse Gas Emis- Boykoff, M., and M. Mansfield. 2008. "Ye sions." Technical paper, Stanford Olde Hot Aire: Reporting on Human University, Palo Alto, CA. Contributions to Climate Change in Barrett, S., and K. Graddy. 2000. the U.K. Tabloid Press." Environmental "Freedom, Growth and the Research Letters 3: 1­8. 0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Brechin, S. R. 2008. "Ostriches and Environmental Treaties and Change: A Response to Global Institutions." In Globalization and Warming and Sociology." Current the Environment, ed. G. G. Schulze Sociology 56 (3): 467­74. and H. W. Ursprung. New York: BTS (Bureau of Transportation Oxford University Press. Statistics). 2008. Key Transportation Davenport, D. 2008. "The International Indicators November 2008. Dimension of Climate Policy." Washington, DC: U. S. Department In Turning Down the Heat: The of Transportation. Politics of Climate Policy in Affluent Bulkeley, H. 2000. "Common Democracies, ed. H. Compston and Knowledge? Public Understanding I. Bailey. Basingstoke, UK: Palgrave of Climate Change in Newcastle, Macmillan. Australia." Public Understanding of Doern, G. B., and M. Gattinger. 2003. Science 9: 313­33. Power Switch: Energy Regulatory Cass, L. 2005. "Measuring the Governance in the 21st Century. Domestic Salience of International Toronto: University of Toronto Press. Environmental Norms: Climate Dolsak, N. 2001. "Mitigating Global Change Norms in German, British, Climate Change: Why Are Some and American Climate Policy Countries More Committed than Debates." Paper presented at the Others?" Policy Studies Journal 29 International Studies Association, (3): 414­36. Honolulu. Dunlap, R. E. 1998. "Lay Perceptions Cialdini, R. B., and N. J. Goldstein. of Global Risk: Public Views of 2004. "Social Influence: Global Warming in Cross-National Compliance and Conformity." Context." International Sociology Annual Review Psychology 55: 13: 473­98. 591­621. EIA (Energy Information Clifford Chance. 2007. Climate Change: Administration). 2009. Annual A Business Response to a Global Energy Outlook 2009. Washington, Issue. London: Clifford Chance. DC: EIA. Compston, H., and I. Bailey. 2008. Ekins, P., and S. Dresner. 2004. Green Turning Down the Heat: The Taxes and Charges: Reducing their Politics of Climate Policy in Affluent Impact on Low-income Households. Democracies. Basingstoke, UK: Pal- York, UK: Joseph Rowntree grave Macmillan. Foundation. Congleton, R. D. 1992. "Political EPA (Environmental Protection Regimes and Pollution Control." Agency). 2009. Draft Inventory of Review of Economics and Statistics U.S. Greenhouse Gas Emissions and 74: 412­21. Sinks: 1990-2007. Washington, DC: ------. 1996. The Political Economy EPA. of Environmental Protection. Ann Estache, A. 2008. "Decentralized Arbor, MI: University of Michigan Environmental Policy in Press. Developing Countries." World ------. 2001. "Governing the Global Bank, Washington, DC. Environmental Commons: The Esty, D. C., M. A. Levy, C. H. Kim, Political Economy of International A. de Sherbinin, T. Srebotnjak, Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi and V. Mara. 2008. Environmental ICCT (International Council on Clean Performance Index. New Haven, Transportation). 2007. Passenger CT: Yale Center for Environmental Vehicle Greenhouse Gas and Fuel Law and Policy. Economy Standard: A Global Foa, R. 2009. "Social and Update. Washington, DC: San Governance Dimensions of Francisco: ICCT. Climate Change: Implications for IMF (International Monetary Fund). Policy." Policy Research Working 2008. Fuel and Food Price Subsidies: Paper 4939, World Bank, Issues and Reform Options. Washington, DC. Washington, DC: IMF. Gardner, G. T., and P. C. Stern. 2008. Immerwahr, J. 1999. Waiting for a "The Short List: The Most Effective Signal: Public Attitudes toward Actions U.S. Households Can Global Warming, the Environment Take to Curb Climate Change." and Geophysical Research. New Environment Magazine. York: Public Agenda. Garrett, T. A., and R. S. Sobel. 2002. IPPR(Institute for Public Policy "The Political Economy of FEMA Research). 2008. Engagement Disaster Payments." Working Paper and Political Space for Policies on 2002-01 2B, Federal Reserve Bank Climate Change. London: IPPR. of St. Louis. Irwin, T. 2008. "Implications for Gautier, C., K. Deutsch, and S. Rebich. Climate Change Policy of 2006. "Misconceptions about Research on Cooperation in the Greenhouse Effect." Journal Social Dilemma." Policy Research of Geoscience Education 54 (3): Working Paper 5006, World Bank, 386­95. Washington, DC. Giddens, A. 2008. The Politics of Jacques, P., R. Dunlap, and M. Climate Change: National Responses Freeman. 2008. "The Organisation to the Challenge of Global Warming. of Denial: Conservative Think Cambridge, UK: Polity Press. Tanks and Environmental Griskevicius, V. 2007. "The Skepticism." Environmental Politics Constructive, Destructive, and 17 (3): 349­85. Reconstructive Power of Social Janicke, M. 2001. "No Withering Norms." Psychological Science 18 Away of the Nation State: Ten (5): 429­34. Theses on Environmental Policy." Haites, E. 2008. "Investment and In Global Environmental Change Financial Flows Needed to Address and the Nation State: Proceedings Climate Change." Breaking the of the 2001 Berlin Conference on Climate Deadlock Briefing Paper, the Human Dimensions of Global The Climate Group, London. Environmental Change, ed. F. Hardin, G. 1968. "The Tragedy of the Biermann, R. Brohm, and K. Commons." Science 162: 1243­48. Dingwert. Berlin: Potsdam Institute Hungerford, H., and T. Volk. 1990. for Climate Impact Research. "Changing Learner Behavior Kahneman, D., and A. Tversky. 1979. through Environmental Education." "Prospect Theory: An Analysis of Journal of Environmental Education Decision under Risk." Econometrica 21: 8­21. 47: 263­91. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Kallbekken, S., S. Kroll, and T. L. Kunce, M., and J. F. Shogren. 2005. "On Cherry. 2008. "Do You Not Like Interjurisdictional Competition Pigou, or Do You Not Understand and Environmental Federalism." Him? Tax Aversion and Earmark- Journal of Environmental Economics ing in the Lab." Paper presented at and Management 50: 212­24. the Oslo Seminars in Behavioral Kunkel, N., K. Jacob, and P.-O. and Experimental Economics, Busch. 2006. "Climate Policies: Department of Economics, Uni- (The Feasibility of) a Statistical versity of Oslo. Analysis of their Determinants." Kastens, K. A., and M. Turrin. 2006. Paper presented at the "To What Extent Should Human/ Human Dimensions of Global Environment Interactions Be Environmental Change, Berlin. Included in Science Education?" Kydland, F. E., and E. C. Prescott. 1977. Journal of Geoscience Education 54 "Rules rather than Discretion: The (3): 422­36. Inconsistency of Optimal Plan." Kaufman, D., A. Kraay, and M. Journal of Political Economy 85 (3): Mastruzzi. 2007. World Governance 473­91. Indicators 2007. Washington, DC: Laitner, J., and H. Finman. 2000. World Bank. Productivity Benefits from Industrial Kellstedt, P., S. Zahran, and A. Vedlitz. Energy Efficiency Investments. 2008. "Personal Efficacy, the Washington, DC: EPA Office of the Information Environment, and Atmospheric Programs. Attitudes toward Global Warming Layard, R. 2005. Happiness: Lessons and Climate Change in the United from a New Science. London: States." Risk Analysis 28 (1): 113­26. Penguin. Kerr, S. 2006. "The Political Economy Leiserowitz, A. 2007. "Public of Structural Reform in Natural Perception, Opinion and Resource Use: Observations from Understanding of Climate Change: New Zealand." Paper presented at Current Patterns, Trends and the National Economic Research Limitations." Occasional Paper for Organizations meeting, Paris. the Human Development Report Krosnick, J. 2008. "The American 2007/2008, United Nations Develop- Public's Views of Global Climate ment Programme, New York. Change and Potential Amelioration Lorenzoni, I., S. Nicholson-Cole, and Strategies." World Development L. Whitmarsh. 2007. "Barriers Report 2010 Seminar Series, Perceived to Engaging with Climate presentation, World Bank, Change among the UK Public and Washington, DC. Their Policy Implications." Global Immerwahr Environmental Change 17: 445­59. Krosnick, J., A. Holbrook, L. Lowe, Lutsey, N., and D. Sperling. 2008. and P. Visser. 2006. "The Origins "America's Bottom-up Climate and Consequences of Democratic Change Mitigation Policy." Energy Citizen's Policy Agendas: A Study Policy 36: 673­85. of Popular Concern about Global Maslow, A. H. 1970. Motivation and Warming." Climate Change 77: Personality. New York: Harper & 7­43. Row. Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi Matisoff, D. C. 2008. "The Adoption of R. Vincent. Amsterdam: Elsevier State Climate Change Policies and Science B.V. Renewable Portfolio Standards." O'Connor, R., R. J. Bord, B. Yarnal, Review of Policy Research 25: and N. Wiefek. 2002. "Who 527­46. Wants to Reduce Greenhouse Gas Meadowcroft, J. 2009. "Climate Change Emissions?" Social Science Quar- Governance." Policy Research terly 83 (1): 1­17. Working Paper 4941, World Bank, OECD (Organisation for Economic Washington, DC. Co-operation and Development). Miller, D. 2008. "What's Wrong with 2003. Harmonizing Donor Practices Consumption?" University College for Effective Aid Delivery. Paris: London, London. OECD. Moser, S. C., and L. Dilling. 2007. Olson, M. 1965. The Logic of Collective Creating a Climate for Change: Action. Cambridge, MA: Harvard Communicating Climate Change University Press. and Facilitating Social Change. New Oreskes, N. 2004. "Beyond the Ivory York: Cambridge University Press. Tower: The Scientific Consensus Moxnes, E., and A. K. Saysel. 2009. on Climate Change." Science 306 "Misperceptions of Global Climate (5702): 1686. Change: Information Policies." Ornstein, R., and P. Ehrlich. 2000. New Climatic Change 93 (1­2): 15­37. World, New Mind: Moving toward Nisbet, M. C., and T. Myers. 2007. Conscious Evolution. Cambridge, "Twenty Years of Public Opinion MA: Malor Books. about Global Warming." Public Osborne, D. 1988. Laboratories of Opinion Quarterly 71 (3): 444­70. Democracy: A New Breed of Norgaard, K. M. 2006. "People Governor Creates Models for Want to Protect Themselves National Growth. Boston: Harvard a Little Bit: Emotions, Business School Press. Denial, and Social Movement Ostrom, E. 2009. "A Polycentric Nonparticipation." Sociological Approach for Coping with Climate Inquiry 76: 372­96. Change." Background paper for the ------. 2009. "Cognitive and Behavioral WDR2010. Challenges in Responding to Patt, A. G., and D. Schröter. 2008. Climate Change." Policy Research "Climate Risk Perception and Working Paper 4940, World Bank, Challenges for Policy Imple- Washington, DC. mentation: Evidence from North, D. C. 1990. Institutions, Stakeholders in Mozambique." Global Institutional Change and Environmental Change 18: 458­67. Economic Performance. Cam- Rabe, B. G. 2002. Greenhouse and bridge, UK: Cambridge University Statehouse: The Evolving State Press. Government Role in Climate Oats, W. E., and P. R. Portney. Change. Arlington, VA: Pew Center 2003. "The Political Economy on Global Climate Change. of Environmental Policy." In ------. 2006. Race to the Top: The Handbook of Environmental Expanding Role of U.S. State Economics, ed. K. G. Maler and J. Renewable Portfolio Standards. Laporan Pembangunan Dunia 2010 Arlington, VA: Pew Center on Policies: Governing Social-Ecological Global Climate Change. Change," Berlin, Feb. 22­23. Repetto, R. 2008. "The Climate Sehring, J. 2006. "The Politics of Crisis and the Adaptation Myth." Water Institutional Reform: Yale School of Forestry and A Comparative Analysis of Environmental Studies Working Kyrgyzstan and Tajikistan." Paper Paper 13, Yale University, New presented at the Berlin Conference Haven, CT. on the Human Dimensions of Retallack, S., T. Lawrence, and M. Global Environmental Change: Lockwood. 2007. Positive Energy: "Resource Policies: Effectiveness, Harnessing People Power to Prevent Efficiency and Equity," Berlin, Climate Change. London: Institute November 17­18. for Public Policy Research. Soderholm, P. 2001. "Environmental Roland-Holst, D. 2008. Energy Policy in Transition Economies: Efficiency, Innovation, and Job Will Pollution Charges Work?" Creation in California. Berkeley, Journal of Environment CA: Center for Energy, Resources, Development 10 (4): 365­90. and Economic Sustainability, Sprinz, D. F. 2008. "Responding to University of California at Berkeley. Long-term Policy Challenges: Romm, J. J., and C. A. Ervin. 1996. Sugar Daddies, Airbus Solution "How Energy Policies Affect Public or Liability?" Ökologisches Health." Public Health Reports 111 Wirtschaften 2: 16­19. (5): 390­99. Stern, N. 2006. The Economics of Rowell, A. 1996. Green Backlash: Global Climate Change: The Stern Review. Subversion of the Environmental Cambridge, UK: Cambridge Movement. London: Routledge. University Press. Sandvik, H. 2008. "Public Concern Sterner, T. 2003. Policy Instruments over Global Warming Correlates for Environmental and Natural Negatively with National Wealth." Resources Management. Climatic Change 90 (3): 333­41. Washington, DC: Resources for the Schmidtlein, M. C., C. Finch, and S. L. Future. Cutter. 2008. "Disaster Declarations Sternman, J. D., and L. B. Sweeney. and Major Hazard Occurrences 2007. "Understanding Public in the United States." Professional Complacency about Climate Geographer 60 (1): 1­14. Change: Adults' Mental Models Schneider, V., P. Leifeld, and T. Malang. of Climate Change Violate 2008. "Coping with Creeping Conservation of Matter." Climatic Catastrophes: The Capacity of Change 80 (3­4): 213­38. National Political Systems in the Swallow, B., M. van Noordwijk, S. Perception, Communication and Dewi, D. Murdiyarso, D. White, Solution of Slow-moving and J. Gockowski, G. Hyman, S. Long-term Policy Problems." Paper Budidarsono, V. Robiglio, V. presented at the Berlin Conference Meadu, A. Ekadinata, F. Agus, on the Human Dimensions of Global K. Hairiah, P. Mbile, D. J. Sonwa, Environmental Change: "Long-Term and S. Weise. 2007. Opportunities Kebiasaan yang akan Datang dan Inersia Institusi for Avoided Deforestation with and Educators. Narragansett, Sustainable Benefits. Nairobi: ASB RI: Metcalf Institute for Partnership for the Tropical Forest Marine and Environmental Margins. Reporting, University of Rhode Torras, M., and J. K. Boyce. 1998. Island Graduate School of "Income, Inequality and Oceanography. Pollution: A Reassessment of the Weber, E. U. 2006. "Experience-Based Environmental Kuznets Curve." and Description-Based Perceptions Ecological Economics 25 (2): 147­60. of Long-Term Risk: Why Global Tsebelis, G. 2002. Veto Players: Warming Does Not Sare Us (Yet)." How Political Institutions Work. Climatic Change 77: 103­20. Princeton, NJ: Princeton University Wimberly, J. 2008. Climate Change and Press. Consumers: The Challenge Ahead. Tversky, A., and D. Kahneman. 1974. Washington, DC: EcoAlign. "Judgment under Uncertainty: Winter, D. D., and S. M. Koger. 2004. Heuristics and Biases." Science 211: The Psychology of Environmental 1124­31. Problems. Mahwah, NJ: Lawrence Vaughn-Switzer, J. 1997. Environmental Erlbaum Associates. Politics. London: St. Martin's Press. World Bank. 1992. World Development Vogel, D. 2005. The Market for Report 1992. Development and the Virtue: The Potential and Limits Environment. New York: Oxford of Corporate SocialResponsibility. University Press. Washington, DC: Brookings ------. 1997. World Development Institution Press. Report 1997. The State in a Wade, R. 1990. Governing the Market. Changing World. Washington, DC: Princeton, NJ: Princeton University World Bank. Press. ------. 2002. World Development Ward, B. 2008. Communicating on Report 2002. Building Institutions Climate Change: An Essential for Markets. Washington, DC: Resource for Journalists, Scientists, World Bank. Catatan Bibliografis Banyak orang di dalam dan di luar Bank Dunia telah Alan Gelb, Francis Ghesquiere, Dolf Gielen, Indermit S. memberikan komentar pada tim ini. Komentar-komentar Gill, Habiba Gitay, Barry Gold, Itzhak Goldberg, Jan von yang berharga, panduan, dan kontribusi diberikan oleh der Goltz, Bernard E. Gomez, Arturo Gomez Pompas, Shardul Agrawala, Montek Singh Ahluwalia, Nilufar Christophe de Gouvello, Chandrasekar Govindarajalu, Ahmad, Kulsum Ahmed, Sadiq Ahmed, Ahmad Ahsan, Margaret Grosh, Michael Grubb, Arnulf Grübler, José Ulrika Åkesson, Mehdi Akhlaghi, Mozaharul Alam, Luis Guasch, Eugene Gurenko, Stéphane Hallegatte, Vahid Alavian, Harold Alderman, Sara Amiri, David Tracy Hart, Marea Eleni Hatziolos, Johannes Heister, Anderson, Simon Anderson, Ken Andrasko, Juliano Rasmus Heltberg, Fernando L. Hernandez, Jason Hill, Assunçao, Giles Atkinson, Varadan Atur, Jessica Ayers, Ron Hoffer, Daniel Hoornweg, Chris Hope, Nicholas Abdulhamid Azad, Sushenjit Bandyopadhyay, Ian Howard, Rafael de Hoyos, Veronika Huber, Vijay Iyer, Bannon, Ellysar Baroudy, Rhona Barr, Scott Barrett, Wim Michael Friis Jensen, Peter Johansen, Todd Johnson, Bastiaanssen, Daniel Benitez, Craig Bennett, Anthony Torkil Jonch-Clausen, Benjamin F. Jones, Ben Jones, Bigio, Yvan Biot, Jeppe Bjerg, Brian Blankespoor, Frauke Jungbluth, John David Kabasa, Ravi Kanbur, Melinda Bohannon, Jan Bojo, Benoît Bosquet, Aziz Tom Karl, Benjamin S. Karmorh, George Kasali, Roy Bouzaher, Richard Bradley, Milan Brahmbhatt, Carter Katayama, Andrzej Kedziora, Michael Keen, Kieran Brandon, Gernot Brodnig, Marjory-Anne Bromhead, Kelleher, Claudia Kemfert, Karin E. Kemper, Qaiser Andrew Burns, Anil Cabraal, Duncan Callaway, Simon Khan, Euster Kibona, Richard Klein, Masami Kojima, Caney, Karan Capoor, Jean-Christophe Carret, Rafaello Auguste Tano Kouamé, Jarl Krausing, Holger A. Kray, Cervigni, Rita E. Cestti, Muyeye Chambwera, Vandana Alice Kuegler, Norman Kuring, Yevgeny Kuznetsov, Chandra, David Chapman, Joelle Chassard, Flávia Christina Lakatos, Julian A. Lampietti, Perpetua Latasi, Chein Feres, Ashwini Chhatre, Kenneth Chomitz, David Judith Layzer, Danny Leipziger, Robert Lempert, A. Cieslikowski, Hugh Compston, Luis Constantino, Darius Lilaoonwala, James A. Listorti, Feng Liu, Jonathan Coony, Charles Cormier, Christophe Crepin, Bertrand Loiseau, Laszlo Lovei, Magda Lovei, Susanna Richard Damania, Stephen Danyo, Michael Davis, Lundstrom, Kathleen Mackinnon, Marília Magalhães, Melissa Dell, Shantayanan Devarajan, Charles E. Di Olivier Mahul, Ton Manders, McKinsey & Company Leva, William J. Dick, Simeon Djankov, Carola Donner, (Jeremy Oppenheim, Jens Dinkel, Per-Anders Enkvist, Diletta Doretti, Krystel Dossou, Navroz Dubash, Hari and Biniam Gebre), Marília Telma Manjate, Michael Bansha Dulal, Mark Dutz, Jane Olga Ebinger, M. Willem Mann, Sergio Margulis, Will Martin, Ursula Martinez, van Eeghen, Nada Eissa, Siri Eriksen, Antonio Estache, Michel Matera, J. M. Mauskar, Siobhan McInerney- James Warren Evans, Mandy Ewing, Pablo Fajnzylber, Lankford, Robin Mearns, Malte Meinshausen, Abel Charles Feinstein, Gene Feldman, Erick C. M. Fernandes, Mejía, Stephen Mink, Rogerio de Miranda, Lucio Daryl Fields, Christiana Figueres, Cyprian F. Fisiy, Ariel Monari, Paul Moreno López, Roger Morier, Richard Fiszbein, Richard Fix, Paolo Frankl, Vicente Fretes Cibils, Moss, Valerie Müller, Robert Muir-Wood, Enrique C- C- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Murgueitio Restrepo, Siobhan Murray, Everhart Nangoma, rasa terima kasihnya kepada semua orang yang telah Mudit Narain, John Nash, Vikram Nehru, Dan Nepstad, berkontribusi terhadap Laporan ini. Michele de Nevers, Ken Newcombe, Brian Ngo, Carlo Laporan ini mengambil sumber dari banyak sekali del Ninno, Andy Norton, Frank Nutter, Erika Odendaal, dokumen Bank Dunia dan juga sumber luar. Laporan latar Ellen Olafsen, Ben Olken, Sanjay Pahuja, Alessandro belakangnya yang dikomisikan untuk Laporan ini tersedia Palmieri, Gajanand Pathmanathan, Nicolas Perrin, di World Wide Web www.worldbank.org/wdr210 atau Chris Perry, Djordjija Petkoski, Tanyathon Phetmanee, melalui kantor World Development Report. Pandangan- Henry Pollack, Joanna Post, Neeraj Prasad, Tovondriaka pandangan yang diutarakan dalam laporan-laporan ini Rakotobe, Nithya Ramanathan, V. Ramanathan, Nicola tidak secara otomatis merupakan pandangan dari Bank Ranger, Dilip Ratha, Keywan Riahi, Richard Richels, Brian Dunia atau dari Laporan ini. Ricketts, Jeff Ritchie, Konrad von Ritter, David Rogers, Mattia Romani, Joyashree Roy, Eduardo Paes Saboia, Laporan latar belakang Claudia Sadoff, Salman Salman, Jamil Salmi, Klas Sandler, Atkinson, Giles, Kirk Hamilton, Giovanni Ruta, dan Apurva Sanghi, Shyam Saran, Ashok Sarkar, John Scanlon, Dominique van der Mensbrugghe. "Trade in `Virtual Hartwig Schäfer, Imme Scholz, Sebastian Scholz, Claudia Carbon': Empirical Results and Implications for Sepúlveda, Diwesh Sharan, Bernard Sheahan, Susan Shen, Policy." Xiaoyu Shi, Jas Singh, Emmanuel Skoufias, Leopold Barnett, Jon, and Michael Webber. "Accommodating Some, Richard Spencer, Frank Sperling, Sir Nicholas Migration to Promote Adaptation to Climate Stern, Thomas Sterner, Andre Stochniol, Rachel Strader, Change." Charlotte Streck, Ashok Subramanian, Vivek Suri, Joanna Benitez, Daniel, Ricardo Fuentes Nieva, Tomas Serebrisky, Syroka, Mark Tadross, Patrice Talla Takoukam, Robert P. dan Quentin Wodon. "Assessing the Impact of Climate Taylor, Dipti Thapa, Augusto de la Torre, Jorge E. Uquillas Change Policies in Infrastructure Service Delivery: A Rodas, Maria Vagliasindi, Hector Valdes, Rowena A. Note on Affordability and Access." Valmonte-Santos, Trond Vedeld, Victor Vergara, Walter Brown, Casey, Robyn Meeks, Yonas Ghile, dan Kenneth Vergara, Tamsin Vernon, Juergen Voegele, Paul Waide, Hunu. "An Empirical Analysis of the Effects of Climate Alfred Jay Watkins, Kevin Watkins, Charlene Watson, Variables on National Level Economic Growth." Sam Wedderburn, Bill Westermeyer, David Wheeler, Caney, Simon. "Ethics and Climate Change." Johannes Woelcke, Henning Wuester, Winston Yu, Shahid Dubash, Navroz. "Climate Change Through a Development Yusuf, N. Robert Zagha, Sumaya Ahmed Zakieldeen, and Lens." Jürgen Zattler. Figueres, Christiana, dan Charlotte Streck. "Great Kami sangat berterima kasih kepada setiap orang Expectations: Enhanced Financial Mechanisms for di seluruh dunia yang berpartisipasi dalam konsultasi Post-2012 Mitigation." dan memberikan komentar mereka. Selain itu, kami Foa, Roberto. "Social and Governance Dimensions of mengucapkan terima kasih kepada para blogger tamu dan Climate Change: Implications for Policy." anggota mayarakat yang memberikan komentar pada blog Hallegatte, Stéphane, Patrice Dumas, and Jean-Charles kami, "Development in a Changing Climate." Hourcade. "A note on the economic cost of climate Bantuan yang berharga lainnya diberikan oleh Gytis change and the rationale Kanchas, Polly Means, Nacer Mohamed Megherbi, Swati to limit it below 2°K." Mishra, Prianka Nandy, Rosita Najmi, dan Kaye Schultz. Hourcade, Jean-Charles, dan Franck Nadaud. "Long-run Anita Gordon, Merrell J. Tuck-Primdahl, dan Kavita Watsa Energy Forecasting in Retrospect." yang membantu tim dengan konsultasi dan diseminasi. Irwin, Tim. "Implications for Climate-change Policy of Meskipun ada berbagai upaya untuk mengompilasikan Research on Cooperation in Social Dilemmas." suatu daftar yang komprehensif, mungkin saja beberapa Liverani, Andrea. "Climate Change and Individual orang yang memberikan kontribusi secara tidak sengaja Behavior: Considerations for Policy." tertinggal. Tim ini meminta maaf untuk segala hal yang MacCracken, Mike. "Beyond Mitigation: Potential Options tidak sengaja terlewatkan dan tetap menghaturkan for Counter-Balancing the Climatic and Environmental Catatan Bibliografis C- Consequences of the Rising Concentrations of ------. "The Risks of Climate Change: A Synthesis of Greenhouse Gases." New Scientific Knowledge Since the Finalization of Meadowcroft, James. "Climate Change Governance." the IPCC Fourth Assessment Report." Mechler, Reinhard, Stefan Hochrainer, Georg Pflug, Keith Gerten, Dieter, dan Stefanie Rost. "Climate Change Williges, dan Alexander Lotsch. "Assessing Financial Impacts on Agricultural Water Stress and Impact Vulnerability to Climate-Related Natural Hazards." Mitigation Potential." Norgaard, Kari. "Cognitive and Behavioral Challenges in Haberl, Helmut, Karl-Heinz Erb, Fridolin Krausmann, Responding to Climate Change." Veronika Gaube, Simone Gingrich, dan Christof Ostrom, Elinor. "A Polycentric Approach for Coping with Plutzar. "Quantification of the Intensity of Global Climate Change." Human Use of Ecosystems for Biomass Production." Ranger, Nicola, Robert Muir-Wood, dan Satya Priya. Hamilton, Kirk. "Delayed Participation in a Global "Assessing Extreme Climate Hazards and Options for Climate Agreement." Risk Mitigation and Adaptation in the Developing Harris, Nancy, Stephen Hagen, Sean Grimland, William World." Salas, Sassan Saatchi, dan Sandra Brown. "Improvement Shalizi, Zmarak, dan Franck Lecocq. "Climate Change and in Estimates of Land-Based Emissions." the Economics of Targeted Mitigation in Sectors with Heyder, Ursula. "Ecosystem Integrity Change as Measured Long-lived Capital Stock." by Biome Change." Strand, Jon. "`Revenue Management' Effects of Climate Hoornweg, Daniel, Perinaz Bhada, Mila Freire, dan Policy-Related Financial Flows." Rutu Dave. "An Urban Focus--Cities and Climate Thornton, Philip. "The Inter-linkages between Rapid Change." Growth in Livestock Production, Climate Change, Houghton, Richard. "Emissions of Carbon from Land and the Impacts on Water Resources, Land Use, and Management." Deforestation." Imam, Bisher. "Waters of the World." Watson, Charlene, dan Samuel Fankhauser. "The Clean Lotze-Campen, Hermann, Alexander Popp, Jan Philipp Development Mechanism: Too Flexible to Produce Dietrich, dan Michael Krause. "Competition for Land Sustainable Development Benefits?" between Food, Bioenergy, and Conservation." Louati, Mohamed El Hedi. "Tunisia's Experience in Water Catatan latar belakang Resource Mobilization and Management." Benitez, Daniel, and Natsuko Toba. "Transactional Costs Meinzen-Dick, Ruth. "Community Action and Property and Marginal Abatement Costs." "Review of Energy Rights in Land and Water Management." Efficiency Policies." "Promoting Energy Efficiency: Müller, Christoph, Alberte Bondeau, Alexander Popp, Issues and Lessons Learned." Katharina Waha, dan Marianela Fader. "Climate Beringer, Tim, dan Wolfgang Lucht. "Second Generation Change Impacts on Agricultural Yields." Bioenergy Potential." Rabie, Tamer, and Kulsum Ahmed. "Climate Change and Estache, Antonio. "Public Private Partnerships for Climate Human Health." Change Investments: Learning from the Infrastructure Ramanathan, N., I. H. Rehman, dan V. Ramanathan. PPP Experience." "Project Surya: Mitigation of Global and Regional ------. "What Do We Know Collectively about the Need Climate Change: Buying the Planet Time by Reducing to Deal with Climate Change?" Black Carbon, Methane, and Ozone." ------. "How Should the Nexus between Economic and Rogers, David. "Environmental Information Services and Environmental Regulation Work for Infrastructure Development." Services?" Vagliasindi, Maria. "Climate Change Uncertainty, Regulation Füssel, Hans-Martin. "Review and Quantitative Analysis and Private Participation in Infrastructure." of Indices of Climate Change Exposure, Adaptive Westermeyer, William. "Observing the Climate for Capacity, Sensitivity, and Impacts." Development." C- Glosarium Pengurangan/lihat mitigasi (Abatement Manajemen adaptif (Adaptive /see mitigation) management): Suatu proses sistematis untuk secara terus-menerus Adaptasi (Adaptation): Penyesuaian meningkatkan kebijakan dan praktik dalam sistem alamiah atau sistem manajemen dengan cara belajar dari manusia, sebagai respons terhadap hasil-hasil kebijakan dan praktik yang rangsangan atau dampak iklim yang sebelumnya dilakukan, melalui suatu aktual ataupun yang diperkirakan, pendekatan yang eksperimental secara yang mengurangi kerusakan atau eksplisit. mengeksploitasi kesempatan yang menguntungkan. Berbagai jenis adaptasi Adisionalitas (Additionality): Dalam dapat dibedakan, termasuk antisipatif konteks CDM, ini mengacu pada apakah dan reaktif, otonom dan terencana, serta offset karbon yang ditimbulkan oleh publik dan swasta. suatu proyek juga didukung oleh reduksi emisi tambahan terhadap apa yang akan Adaptation Fund: Adaptation Fund terjadi apabila tidak ada insentif finansial dibentuk untuk membiayai berbagai ataupun teknis dari mekanisme CDM. proyek dan program adaptasi yang Emisi dari suatu aktivitas sebagaimana konkret di negara-negara berkembang yang akan muncul tanpa adanya proyek yang merupakan peserta dari Kyoto CDM menjadi garis acuan untuk Protocol. Adaptation Fund dibiayai mengukur adisionalitas ini. Penciptaan sebagian oleh perolehan dari Clean dan penjualan offset dari proyek CDM Development Mechanism (CDM) dan yang tidak memiliki adisionalitas menerima pendanaan dari sumber- mungkin akan meningkatkan emisi sumber lainnya. ke atmosfer, relatif terhadap emisi Kapasitas adaptif (Adaptive capacity): yang terjadi jika pembeli potensial dari Kemampuan suatu sistem untuk offsetnya langsung mengurangi emisi menyesuaikan diri terhadap perubahan mereka di tempat mereka sendiri. iklim (termasuk variabilitas iklim dan Aforestasi (Afforestation): Menanami ekstrem-ekstrem iklim) dalam rangka hutan baru pada lahan yang tidak mengambil manfaat dari kesempatan, pernah atau belakangan ini tidak pernah mengurangi kerusakan yang potensial, tertutupi hutan. atau menghadapi konsekuensinya. G- G- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Pi ha k-pi ha k Annex I (Anne x I bersama di Denmark pada akhir 2009. parties): Pihak-pihak Annex I termasuk Rencana ini memiliki empat pilar: negara-negara industri yang merupakan mitigasi, adaptasi, pembiayaan, dan anggota OECD (Organization teknologi. for Economic C o-operation and Keragaman hayati (Biodiversity): Development) di tahun 1992, ditambah Berbagai bentuk kehidupan, termasuk negara-negara yang perekonomiannya gen, populasi, spesies, dan ekosistem. sedang mengalami transisi (pihak-pihak EIT), termasuk Federasi Rusia, negara- Biofuel: Suatu bahan bakar yang negara Baltik, serta beberapa negara di dihasilkan dari bahan organik atau Eropa Tengah dan Timur. Mereka telah minyak bakar yang dihasilkan oleh berkomitmen untuk membatasi emisi tumbuhan. Contohnya adalah alkohol, gas-gas rumah kaca mereka. Pihak-pihak cairan hitam dari proses produksi Non-Annex-I: Kelompok negara-negara kertas, kayu, dan minyak kedelai. Biofuel yang kebanyakan berkembang yang tidak generasi kedua: Produk-produk, seperti mempunyai komitmen seperti itu, yang etanol dan biodiesel yang diperoleh dari telah menerima kewajiban umum untuk bahan berkayu atau dari proses-proses merumuskan dan mengimplementasikan kimiawi atau biologis. program-program nasional pada mitigasi Batasi dan p erdagang k an (C ap dan adaptasi. and trade): Suatu pendekatan untuk Antropogenik (Anthropogenic): Secara mengendalikan emisi polusi yang langsung disebabkan oleh tindakan menggabungkan pasar dan regulasi. manusia. Sebagai contoh, membakar Su at u b at a s e m i s i k e s e lu r u h a n bahan bakar fosil untuk memasok ditentukan untuk suatu periode wkatu energi yang menghasilkan emisi yang spesifik dan pihak-pihak secara gas-gas rumah kaca antropogenik, individu mendapatkan izin (melalui sedangkan pembusukan tumbuhan hibah atau lelang) yang memberikan secara alamiah menghasilkan emisi yang hak secara hukum kepada mereka untuk nonantropogenik. mengemisikan polusi hingga batas yang mereka miliki dalam izin mereka. Semua Assigned amount units (AAUs): Total pihak bebas untuk memperdagangkan volume gas-gas rumah kaca--diukur dalam izin emisi sehingga muncul keuntungan satuan ton CO2e--yang diperbolehkan dari perdagangan jika pihak-pihak yang untuk dihasilkan oleh setiap negara berbeda memiliki biaya pengurangan yang menjadi anggota Annex I selama polusi yang berbeda pula. fase pertama dari Protokol Kyoto (Kyoto Protocol). Carbon capture and storage (CCS): Suatu proses yang mencakup pemisahan Rencana Aksi Bali (Bali Action Plan): CO2 dari sumber-sumber industri dan Rencana dua tahun yang diluncurkan terkait energi, transportasi ke tempat pada United Nations Climate Change penyimpanan, dan isolasi jangka panjang Conference 2007 di Bali, Indonesia untuk dari atmosfer. menegosiasikan tindakan kooperatif jangka panjang terhadap perubahan Karbon dioksida (Carbon dioxide iklim setelah tahun 2010 dan untuk --CO2): Suatu gas yang terbentuk secara mencapai suatu hasil yang disepakati alamiah yang juga merupakan hasil sisa pembakaran bahan bakar fosil (deposit Glosarium G- karbon fosil, seperti minyak, gas, dan emisi tidak langsung yang diciptakan batu bara) atau pembakaran biomassa, di sepanjang rantai produksi dari input dari alih fungsi lahan, dan dari proses- menjadi aktivitas. proses industri. Mereka adalah gas Intensitas karbon (Carbon rumah kaca antropogenik paling utama intensity): Pada umumnya, jumlah yang memengaruhi keseimbangan emisi karbon di seluruh perekonomian radiatif Bumi. Gas ini adalah gas acuan atau unit CO2e per unit PDB, atau dengan yang digunakan untuk mengukur gas-gas kata lain, intensitas karbon dari PDB. rumah kaca lainnya sehingga memiliki Dapat juga mengacu pada karbon yang nilai potensial pemanasan global atau diemisikan per dolar produksi kotor atau Global Warming Potential sebesar 1. dolar nilai tambah dari suatu perusahaan Karbon dioksida ekuivalen (Carbon atau sektor. Hal ini juga digunakan dioxide equivalent--CO 2 e): Suatu untuk menjelaskan jumlah karbon yang cara untuk menyatakan besaran dari diemisikan per unit energi atau bahan suatu bauran dari macam-macam gas bakar yang digunakan, bauran yang rumah kaca. Jumlah yang sama dari bergantung pada sumber energi, bauran gas-gas rumah kaca akan menghasilkan bahan bakar, dan efisiensi teknologinya. kontribusi yang berbeda terhadap Intensitas karbon dari PDB adalah pemanasan global; misalnya, emisi hasil dari rata-rata intensitas karbon met ana ke at mosfer b erd amp a k dari energi di seluruh perekonomian, pemanasan 20 kali lipat daripada jumlah dikalikan dengan intensitas energi dari CO 2 yang sama, baik emisi (aliran) PDB. maupun konsentrasi (cadangan) dari Penguncian karbon (Carbon lock- gas-gas rumah kaca dapat dinyatakan in): Tindakan-tindakan yang membuat dalam CO2e. Suatu jumlah dari gas- suatu tingkat emisi karbon berlangsung gas rumah kaca juga dapat dinyatakan sepanjang masa. Contohnya adalah dalam karbon ekuivalen dengan cara ekspansi jalan dan jalan raya yang mengalikan jumlah CO 2 e dengan cenderung akan mengunci emisi karbon 12/44. dari bahan bakar fosil untuk beberapa Fertilisasi karbon (Carbon dekade ke depan, kecuali terdapat fertilization): Peningkatan pertumbuhan kebijakan yang membatasi penggunaan tanaman sebagai hasil dari meningkatnya bahan bakar atau mengendalikan konsentrasi karbon dioksida (CO2) yang penggunaan kendaraan. meningkat di atmosfer. Bergantung pada Gudang karbon (Carbon sink): Proses, mekanisme fotosintesisnya, beberapa a kt ivit as, at au mekanisme yang jenis tumbuhan lebih sensitif terhadap menghilangkan karbon dioksida dari perubahan dalam konsentrasi CO2 di atmosfer. Hutan dan tumbuhan lain atmosfer. dianggap sebagai gudang karbon karena Jejak karbon (Carbon footprint): Jumlah mereka menghilangkan karbon dioksida emisi karbon yang terkait dengan suatu dari atmosfer melalui fotosintesis. aktivitas atau semua aktivitas dari Clean Development Mechanism (CDM): seseorang atau suatu organisasi. Jejak Suatu mekanisme di bawah Protokol karbon dapat diukur dalam berbagai Kyoto yang melaluinya negara-negara cara dan mungkin akan menyertakan maju dapat membiayai proyek reduksi G- Laporan Pembangunan Dunia 2010 atau penghilangan emisi gas-gas rumah Fungsi kerusakan (Damage function): Di kaca di negara-negara berkembang dalam konteks perubahan iklim, sehingga memperoleh kredit untuk hubungan antara perubahandalam melakukannya, yang dapat mereka iklim dan reduksi dalam produksi atau gunakan untuk mencapai batasan yang konsumsi, atau kerugian atas aset (secara diwajibkan atas emisi mereka sendiri. potensial juga melibatkan ekosistem atau CDM memungkinkan proyek-proyek kesehatan manusia). reduksi emisi gas-gas rumah kaca untuk Biaya beban mati (Deadweight loss): terjadi di negara-negara yang merupakan Suatu biaya yang tidak menghasilkan peserta, namun tidak memiliki sasaran manfaat. emisi di bawah Protokol Kyoto. Tingkat diskon (Discount rate): Tingkat Sensitivitas iklim (Climate seseorang atau suatu perusahaan s e n s i t i v i t y ) : Pe r u b a h a n d a l a m memp er tukarkan konsumsi atau temperatur permukaan global rata-rata kesejahteraan sekarang versus konsumsi sebagai respons dari meningkatnya atau kesejahteraan masa depan, biasanya konsentrasi CO2e di atmosfer sebanyak dinyatakan sebagai suatu persentase. dua kali lipat. Suatu parameter kunci untuk menerjemahkan emisi yang Penurunan skala (Downscaling): Suatu diproyeksikan menjadi proyeksi metode yang menurunkan informasi tentang pemanasan dan juga dampak- berskala lokal hingga regional (10 dampaknya. hingga 100 km) dari model proyeksi iklim atau analisis data berskala besar Penggunaan air secara konsumtif (200+ km). Penurunan skala secara (Consumptive use of water): Air diambil dinamis menggunakan model-model dari pasokan-pasokan yang tersedia beresolusi tinggi untuk suatu daerah tanpa kembali ke suatu sistem sumber tertentu yang dijalankan di dalam suatu air (sebagai contoh, air digunakan model global berskala besar; penurunan dalam proses manufaktur, pertanian, skala secara statistik menggunakan dan persiapan makanan yang tidak hubungan-hubungan statistik yang dikembalikan ke sungai atau tempat menghubungkan variabel atmosferis penanganan air. berskala besar dengan variabel iklim Kapasitas bertahan (Coping lokal atau regional. capacity): Kemampuan mayarakat, Sistem peringatan dini (Early warning organisasi, dan sistem menggunakan system): Suatu mekanisme untuk keahlian dan sumber daya yang tersedia menghasilkan atau mendiseminasikan untuk menghadapi dan mengelola informasi peringatan yang tepat waktu kondisi-kondisi tidak menguntungkan, dan bermakna untuk memampukan kondisi darurat, atau bencana. Mengacu orang, komunitas, dan organisasi yang pada kapasitas jangka pendek dalam terancam bahaya untuk bersiap-siap merespons suatu peristiwa, sedangkan dan bertindak secara tepat dan dalam kapasitas adaptif mengacu pada waktu yang cukup untuk mengurangi kemampuan jangka panjang untuk kemungkinan kerusakan atau kerugian. melakukan perubahan sistematis untuk mengurangi dampak perubahan iklim. L ay a n a n e k o s i s te m ( E c o s y s t e m services): Proses atau fungsi ekosistem Glosarium G- yang bernilai bagi seseorang atau menyebabkan perubahan iklim dengan masyarakat, misalnya penyediaan cara menyimpan panas dari matahari di makanan, pemurnian air, dan kesempatan dalam atmosfer Bumi--menghasilkan rekreasi. dampak rumah kaca. Gas-gas rumah kaca yang paling umum adalah karbon dioksida Evapotranspirasi (Evapotranspiration): (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida Suatu bagian penting dari siklus air, yaitu (N2O), ozon (O3), dan uap air (H2O). gabungan dari proses penguapan dari permukaan Bumi (dari sumber-sumber, Inovasi (Innovation): Penciptaan, seperti tanah dan air) dan pernapasan asimilasi, atau eksploitasi dari suatu dari tumbuhan (hilangnya air sebagai barang atau jasa, proses, atau metode uap air dari tumbuhan, khususnya dari yang baru atau jauh lebih baik. daunnya). Institusi (Institutions): Struktur dan Degradasi hutan (Forest degradation): mekanisme tatanan sosial dan kerja Reduksi dalam biomassa hutan melalui sama yang mengatur perilaku sejumlah cara-cara panen atau pemanfaatan lahan individu. yang tidak berkelanjutan, termasuk Penilaian terintegrasi (Integrated penebangan hutan, pembakaran hutan, assessment): Suatu metode analisis dan gangguan antropogenik lainnya. yang menggabungkan hasil-hasil dan Rekayasa kebumian (Geoengineering): model-model dari ilmu pengetahuan Rekayasa kebumian adalah rekayasa fisika, biologi, ekonomi, dan sosial, berskala besar dari lingkungan untuk serta interaksi antara seluruh komponen memerangi atau menghadapi dampak- tersebut, dalam suatu kerangka kerja dampak perubahan iklim. Upaya- yang konsisten untuk memproyeksikan upaya yang telah diajukan diantaranya konsekuensi dari perubahan iklim dan a d a l a h m e ny u nt i k k an p ar t i ke l - respons kebijakannya. partikel ke atmosfer bagian atas untuk Hak atas kekayaan intelektual (HAKI) memantulkan cahaya matahari, serta (Intellectual property rights--IPRs): Hak- fertilisasi lautan dengan zat besi untuk hak kekayaan intelektual yang sah meningkatkan pengambilan CO2 oleh secara hukum atas penciptaan artistik alga (ganggang). dan komersial, termasuk paten untuk Koefisien Gini (Gini coefficient): Suatu teknologi baru, dan bidang hukum yang ukuran yang sering digunakan untuk bersangkutan. mengukur ketidaksetaraan pendapatan Intergovernmental Panel on Climate atau distribusi kekayaan, yang nilainya Change (IPCC): Didirikan tahun 1988 berkisar antara 0 (kesetaraan sempurna) oleh World Meteorological Organization dan 1. dan United Nations Environment Pajak hijau (Green tax): Suatu pajak Program. IPCC menyurvei literatur yang berfungsi meningkatkan kualitas ilmiah dan teknis di seluruh dunia dan lingkungan dengan cara menerapkan menerbitkan laporan-laporan penilaian pajak atas tindakan yang merusak yang dianggap secara luas sebagai lingkungan. sumber yang paling dapat diandalkan untuk informasi tentang perubahan Gas-gas rumah kaca (Greenhouse gas-- iklim. IPCC juga mempersiapkan GHG): Semua jenis gas di atmosfer yang metodologi dan merespons terhadap G- Laporan Pembangunan Dunia 2010 permintaan-permintaan spesifik dari Mitigasi (Mitigation): Inter vensi badan-badan anggota United Nations manusia untuk mengurangi emisi atau Framework Convention on Climate meningkatkan jumlah simpanan dari Change (UNFCCC). IPCC independen gas-gas rumah kaca. dari UNFCCC. National Adaptation Programs of Action Protokol Kyoto (Kyoto Protocol): Suatu (NAPAs): Dokumen yang dipersiapkan kesepakatan di bawah United Nations oleh negara-negara yang paling lambat Framework Convention on Climate maju yang mengidentifikasi aktivitas- Change (UNFCCC) yang diadopsi aktivitas untuk mengatasi kebutuhan pada tahun 1997 di Kyoto, Jepang, oleh yang mendesak untuk beradaptasi pihak-pihak peserta UNFCCC. Protokol terhadap perubahan iklim. ini memuat komitmen-komitmen yang Proyek tanpa penyesalan (No regrets terikat secara hukum untuk mengurangi project): Dalam konteks perubahan iklim, emisi gas-gas rumah kaca oleh negara- suatu proyek yang akan menciptakan negara maju. suatu manfaat ekonomi atau sosial Kebocoran (Leakage): Dalam konteks neto terlepas dari apakah proyeknya perubahan iklim, proses di mana emisi- memengaruhi iklim atau apakah iklim emisi di luar suatu daerah proyek mitigasi memengaruhi proyeknya. meningkat sebagai akibat dari aktivitas Prinsip siapa yang mengeluarkan pengurangan emisi di dalam daerah polusi, ia yang membayar (Polluter proyek sehingga mengurangi efektivitas pays principle): Suatu prinsip dalam proyek. hukum lingkungan di mana pihak Penggunaan lahan, alih fungsi lahan, yang mengeluarkan polusi harus dan kehutanan (Land use, land-use menanggung biaya polusinya. Oleh change, and forestr y--LULUCF): karena itu, pihak yang mengeluarkan S e r ang k ai an a kt iv it as te r masu k polusi harus bertanggung jawab atas penggunaan lahan yang didorong biaya untuk upaya-upaya mencegah dan oleh manusia, alih fungsi lahan, dan mengendalikan polusinya. kehutanan yang mengarah pada emisi Um p a n b a l i k p o s i t i f ( Po s i t i v e dan penghilangan gas-gas rumah kaca feedback): Ketika suatu variabel dalam dari atmosfer. Suatu kategori yang sistem memicu perubahan pada variabel digunakan dalam pelaporan inventori kedua kemudian memengaruhi variabel gas-gas rumah kaca. awal; umpan balik positif memperkuat Maladaptasi (Maladaptation): Aktivitas efek awalnya, sedangkan umpan balik atau tindakan yang meningkatkan negatif melemahkannya. kerentanan terhadap perubahan iklim. Prinsip pencegahan (Precautionary Tarikan pasar (Market-pull): Alokasi principle): Suatu prinsip yang menyatakan sumber daya penelitian dan pengembangan bahwa tanpa adanya kepastian ilmiah didasarkan pada permintaan pasar untuk mengenai suatu kerusakan yang serius barang dan jasa, daripada kepentingan atau tak terbalikkan tidak akan terjadi ilmiah atau kebijakan pemerintah dari sebagai akibat dari suatu tindakan atau atas ke bawah. kebijakan, maka beban pembuktiannya Glosarium G- terletak pada mereka yang mendukung mengacu pada serangkaian tindakan tindakan atau kebijakan tersebut. yang ditujukan untuk mengurangi Dalam United Nations Framework emisi gas-gas rumah kaca dari daerah on Climate Change (UNFCCC), hal berhutan. Insentif finansial untuk REDD ini merupakan suatu provisi di bawah secara potensial merupakan bagian dari Article 3 yang menyatakan bahwa respons kebijakan terhadap perubahan pihak-pihak harus mengambil upaya iklim. pencegahan untuk mengantisipasi, Reforestasi (Reforestation): Penanaman m e n c e g a h , at au m e m i n i m a l k an hutan di lahan yang sebelumnya pernah penyebab dari perubahan iklim dan tertutup hutan, tetapi telah dikonversi memitigasi dampak-dampak buruknya untuk fungsi lain. dan bahwa tidak adanya kepastian ilmiah secara utuh mengenai kerusakan yang Reasuransi (Reinsurance): Transfer mungkin serius atau tak terbalikkan tidak suatu bagian dari risiko asuransi primer boleh digunakan sebagai alasan untuk kepada tingkat penjamin yang sekunder; menunda upaya semacam itu--dengan pada intinya adalah "asuransi untuk memperhitungkan bahwa kebijakan dan pihak yang mengeluarkan asuransi." upaya untuk mengatasi perubahan iklim Ketahanan (Resilience): Kemampuan haruslah efektif dari segi biaya agar dapat suatu sistem sosial atau ekologis untuk memastikan manfaat secara global pada menyerap gangguan sekaligus menjaga biaya terendah yang mungkin. struktur dasar dan cara-caranya untuk Barang publik (Public good): Suatu berfungsi, kapasitas pengaturan dirinya, barang yang konsumsinya tidak eksklusif dan kapasitas untuk beradaptasi terhadap (sehingga tidak mungkin mencegah tekanan dan perubahan. s e s e o r a n g u n t u k m e n d ap at k a n Periode pengulangan (Return period): manfaatnya) dan tidak bersaing (sehingga Waktu rata-rata berulangnya suatu pemanfaatannya oleh seseorang tidak kejadian dari suatu peristiwa yang mengurangi jumlah manfaat yang terdefinisi. tersedia bagi orang lain). Mitigasi Penilaian risiko (Risk assessment): Suatu perubahan iklim adalah suatu contoh metodologi terstandardisasi yang terdiri dari barang publik karena tidak mungkin dari identifikasi risiko, kuantifikasi mencegah salah satu negara atau orang risiko, pengurangan risiko, dan mitigasi lain untuk menikmati manfaat dari risiko. iklim yang stabil, dan kenikmatan seseorang atau suatu negara tidak akan Pengambilan keputusan yang kokoh mengurangi kemampuan pihak lain (Robust decision making): Di tengah untuk menikmatinya. ketidakpastian, tidak memilih upaya atau kebijakan yang akan optimal di bawah R DD & D : Pe n e l it i an ( res e arch ) , kondisi dunia masa depan yang paling pengembangan (development), peragaan mungkin terwujud, tetapi memilih (demonstration), dan penerapan yang dapat diterima untuk berbagai (deployment) dari metode, teknologi, kemungkinan masa depan. Proses peralatan, dan produk baru. ini melibatkan evaluasi pilihan untuk Reduced Emissions from Deforestation meminimalkan rasa kekecewaan yang and forest Degradation (REDD): REDD mungkin timbul dalam berbagai model, G- Laporan Pembangunan Dunia 2010 asumsi, dan fungsi kerugian daripada bertujuan untuk mendukung anggota untuk memaksimalkan imbal hasil di masyarakat yang lebih miskin dan lebih dalam kondisi suatu masa depan yang rentan serta membantu orang-orang, unik dan mungkin terjadi. keluarga, dan komunitas untuk mengelola risiko--misalnya, program asuransi Ja r i ng p e ng a m a n ( S af e t y n e t ) : pengangguran, bantuan pendapatan, dan Mekanisme yang bertujuan melindungi layanan sosial. orang-orang dari dampak goncangan, seperti banjir, kekeringan, pengangguran, Solar photovoltaics (PV): Bidang penyakit, atau kematian dari penyokong teknologi dan penelitian yang berkaitan hidup suatu rumah tangga. dengan konversi cahaya matahari, termasuk radiasi ultraviolet, secara Pemerangkapan (Sequestration): langsung menjadi listrik; teknologi Dalam konteks iklim, proses yang diterapkan dalam pembuatan dan pengambilan karbon dari atmosfer dan penggunaan sel surya yang menjadi penyimpanannya di dalam reservoir, bagian dari panel surya. seperti hutan baru, karbon tanah, atau bawah tanah. Sekuestrasi biologis: Skenario SRES (SRES scenarios): Pengambilan CO 2 dari atmosfer dan Serangkaian penjelasan atau alur penyimpanannya dalam bahan organik cerita dari berbagai masa depan yang melalui alih fungsi lahan, aforestasi, mungkin, yang digunakan dalam reforestasi, penyimpanan karbon dalam pemodelan yang terkait perubahan area pembuangan, dan praktik-praktik iklim, yang dikembangkan bagi IPCC. yang meningkatkan karbon tanah dalam Skenario-skenarionya digunakan untuk pertanian. memproyeksikan emisi di masa depan berdasarkan asumsi tentang perubahan Pembelajaran sosial (Social learning): di dalam populasi, teknologi, dan Proses di mana masyarakat mempelajari pembangunan kemasyarakatan. Empat perilaku baru melalui penegakan kelompok skenario yang menyusun yang terbuka dan penghukuman atau skenario SRES adalah A1, A2, B1, dan dengan mengamati pelaku sosial lain B2. A1 merepresentasikan suatu dunia di lingkungan mereka. Jika orang- di masa depan yang bertumbuh pesat orang mengamati hasil yang positif dan secara ekonomi, populasi globalnya diinginkan yang menunjukkan suatu mencapai puncaknya di pertengahan perilaku tertentu, besar kemungkinannya abad ini, dan setelahnya menurun, mereka akan meniru dan mengadopsi serta terjadi pengenalan teknologi perilaku tersebut bagi mereka sendiri. baru yang lebih efisien secara cepat. A2 Norma sosial (Social norms): Nilai-nilai merepresentasikan suatu dunia yang implisit ataupun eksplisit, kepercayaan, sangat heterogen dengan populasi global dan aturan yang diadopsi oleh suatu yang terus meningkat dan pertumbuhan kelompok untuk mengatur perilaku ekonomi yang terorientasi secara regional melalui tekanan orang sebaya; ukuran dan lebih terfragmentasi serta lebih yang digunakan oleh individu untuk lamban dibandingkan alur cerita yang menilai perilaku apa yang dapat diterima lainnya. B1 merepresentasikan suatu dan yang tidak dapat diterima. dunia yang konvergen dengan populasi Perlindungan sosial (Social protection): global yang sama, seperti A1, tetapi Serangkaian intervensi publik yang dengan perubahan yang pesat dalam Glosarium G- struktur ekonomi yang mengarah pada besar oleh kepentingan ilmiah yang perekonomian jasa dan informasi, inheren daripada oleh dorongan pasar. reduksi dalam intensitas materi, dan Batasan (Threshold): Dalam konteks pengenalan teknologi bersih serta perubahan iklim, suatu tingkatan yang efisien sumber daya. Pada akhirnya, di atasnya terjadi perubahan yang B2 merepresentasikan dunia di mana mendadak atau sangat cepat . penekanannya adalah pada solusi lokal untuk keberlanjutan ekonomi, Biaya transaksi (Transaction costs): sosial, dan lingkungan dengan populasi Biaya-biaya yang dikaitkan dengan yang terus meningkat (di bawah A2) pertukaran barang atau jasa yang sifatnya dan pembangunan ekonomi tingkat tambahan terhadap biaya moneter atau menengah. harga dari barang atau jasa. Contohnya antara lain, biaya pencarian dan informasi Stasioner (Stationarity): Gagasan atau biaya pembuatan dan penegakan bahwa sistem-sistem alamiah berfluktuasi kebijakan. di dalam suatu batasan variabilitas yang dibatasi oleh suatu kisaran dari Ketidakpastian (Uncertainty): Suatu pengalaman-pengalaman di masa pernyataan mengenai derajat di lampau. mana suatu nilai (misalnya, keadaan sistem iklim di masa depan) tidak Suplementaritas (Supplementarity): diketahui. Ketidakpastian dapat berasal Protokol Kyoto menyatakan bahwa dari tidak adanya informasi atau dari perdagangan emisi dan aktivitas Joint ketidaksetujuan mengenai apa yang Implementation haruslah menjadi diketahui atau bahkan apa yang dapat suplemen terhadap kebijakan domestik diketahui. Sumbernya beragam, dari (misalnya, pajak energi atau standar kesalahan yang terkuantifikasi dalam efisiensi bahan bakar) dari negara- data hingga proyeksi yang tidak pasti negara maju untu k mengurang i dari perilaku manusia. Oleh karena itu, emisi gas-gas rumah kaca. Di bawah ketidakpastian dapat direpresentasikan definisi suplementaritas yang telah oleh ukuran kuantitatif, misalnya kisaran diajukan, negara-negara maju dapat nilai yang diukur oleh berbagai model diharuskan untuk mencapai suatu bagian atau dengan pernyataan kualitatif, tertentu dari sasaran reduksi mereka seperti yang mencerminkan penilaian secara domestik. Hal ini masih dapat oleh p a kar. A kan tet api, d a l am dinegosiasikan dan diklarifikasi oleh ekonomi, ketidakpastian mengacu pihak-pihak yang terkait. pada ketidakpastian Knightian yang Transfer teknologi (Technology transfer): tidak dapat diukur. Hal ini kontras Proses berbagi keahlian, pengetahuan, dengan risiko di mana kejadian dari d an m e t o d e m anu f a ktu r u ntu k peristiwa tertentu dikaitkan dengan memastikan bahwa perkembangan suatu distribusi probabilitas yang dapat ilmiah dan teknologi dapat diakses oleh diketahui. lebih banyak pihak. United Nations Framework Convention Dorongan teknologi (Technology-push): on Climate Change (UNFCCC): Suatu Alokasi dari sumber daya penelitian dan konvensi yang diadopsi pada bulan Mei pengembangan yang dimotivasi sebagian 1992 dengan sasaran akhirnya adalah G-0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 "stabilisasi konsentrasi gas-gas rumah spesifik (misalnya, bulan Agustus yang kaca di atmosfer pada suatu tingkat yang terlalu panas atau terlalu dingin di luar dapat mencegah terjadinya interferensi batas yang normal). antropogenik berbahaya dengan sistem Asuransi berindeks cuaca (Weather- iklim." index insurance): Asuransi di mana Air maya (Virtual water): Jumlah pembayaran ganti ruginya didasarkan air yang secara langsung atau secara pada realisasi dari suatu nilai yang tidak langsung dikonsumsi dalam telah disepakati sebelumnya untuk memproduksi suatu barang atau jasa. suatu indeks dari parameter cuaca yang spesifik, yang diukur sepanjang Kerentanan (juga kerentanan iklim) atau suatu periode waktu yang ditentukan vulnerability (also climate vulnerability): sebelumnya, pada suatu stasiun cuaca Derajat di mana suatu sistem rentan tertentu. Asuransi ini dapat dibentuk terhadap, dan tidak mampu menghadapi, sebagai perlindungan terhadap realisasi dampak-dampak buruk dari perubahan indeks yang sangat tinggi atau sangat iklim, termasuk variabilitas iklim dan rendah sehingga diperkirakan akan iklim yang ekstrem. Kerentanan adalah menyebabkan kerugian dalam hasil fungsi dari karakter, besar, dan laju panen. Jumlah ganti ruginya dihitung perubahan iklim, serta variabilitas di berdasarkan jumlah yang telah disepakati mana suatu sistem mengalami paparan sebelumnya yang diasuransikan per unit selain juga sensitivitas dan kapasitas indeksnya (misalnya, dolar AS atau adaptif sistem tersebut. milimeter curah hujan). Derivatif cuaca (Weather derivatives): Menang sama menang (Win-win atau Instrumen keuangan untuk mengurangi win): Pada Laporan ini, menang sama risiko yang dikaitkan dengan kondisi menang mengacu pada upaya-upaya cuaca buruk, misalnya dengan cara yang bermanfaat bagi adaptasi dan memberikan pembayaran yang terkait mitigasi (serta pembangunan). dengan suatu kejadian cuaca yang Indikator-indikator Terpilih Tabel A1 Emisi terkait energi dan intensitas karbon Tabel A2 Emisi berbasis bahan Tabel A3 Total persediaan energi primer Tabel A4 Bencana alam Tabel A5 Lahan, air, dan pertanian Tabel A6 Kekayaan negara-negara Tabel A7 Inovasi, penelitian, dan pengembangan Sumber dan definisi Indikator-indikator pembangunan dunia terpilih Pendahuluan Klasifikasi ekonomi berdasarkan wilayah dan pendapatan, FY2010 Tabel 1 Indikator-indikator penting bagi pembangunan Tabel 2 Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals): menghapuskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan Tabel 3 Aktivitas ekonomi Tabel 4 Perdagangan, bantuan, dan pembiayaan Tabel 5 Indikator-indikator penting bagi ekonomi lainnya Catatan teknis IT- IT- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel A1 Emisi terkait energi dan intensitas karbon Emisi non-CO2 Emisi karbon dioksida (CO2) (CH4, N2O) Intensitas karbon Total Emisi pembagian kumulatif Total per tahun Perubahan Per kapita per tahun sejak 1850 Total per tahun Energi Pendapatan Metrik ton Metrik ton Metrik ton CO2e Metrik ton CO2 per Metrik ton CO2 per (jutaan) % Metrik ton % (miliaran) (jutaan) ton minyak ekuivalen seribu $ GDP 1990 2005 1990­2005 a 1990 2005 2005 1850­2005 1990 2005 1990 2005 1990 2005 Algeria 68 91 33.3 2.7 2.8 0.34 2.8 9.6 15.5 2.86 2.63 0.44 0.39 Argentina 105 142 35.3 3.2 3.7 0.54 5.6 10.0 19.1 2.28 2.24 0.43 0.34 Australia 260 377 45.0 15.2 18.5 1.42 12.5 27.5 38.8 2.97 3.12 0.65 0.58 Austria 58 77 33.6 7.5 9.4 0.29 4.3 1.4 1.4 2.31 2.27 0.28 0.28 Belarus 108 61 ­43.8 10.6 6.2 0.23 4.0 2.9 3.3 2.55 2.26 1.65 0.73 Belgium 109 112 2.7 10.9 10.7 0.42 10.4 2.8 2.4 2.19 1.81 0.44 0.34 Brazil 195 334 70.8 1.3 1.8 1.26 8.8 10.9 14.7 1.40 1.54 0.18 0.21 Bulgaria 75 46 ­38.7 8.6 6.0 0.17 3.0 6.0 4.8 2.61 2.30 1.13 0.64 Canada 433 552 27.5 15.6 17.1 2.08 23.8 41.0 57.8 2.07 2.02 0.58 0.49 Chile 32 59 81.7 2.5 3.6 0.22 1.8 2.4 3.4 2.30 1.99 0.37 0.30 China 2,211 5,060 128.9 1.9 3.9 19.06 94.3 192.9 218.7 2.56 2.94 1.77 0.95 Colombia 45 61 34.0 1.4 1.4 0.23 2.2 5.1 7.1 1.83 2.12 0.26 0.23 Czech Republic 154 118 ­23.3 14.9 11.5 0.44 10.7b 10.9 7.2 3.14 2.61 0.92 0.57 Denmark 51 48 ­5.9 9.9 8.8 0.18 3.4 0.9 1.6 2.84 2.43 0.39 0.26 Egypt, Arab Rep. of 81 149 83.3 1.5 2.0 0.56 3.2 8.5 16.0 2.54 2.43 0.45 0.45 Finland 55 55 0.7 11.0 10.6 0.21 2.3 1.4 1.8 1.92 1.61 0.47 0.35 France 355 388 9.3 6.3 6.4 1.46 31.7 16.3 13.2 1.56 1.41 0.25 0.21 Germany 968 814 ­15.9 12.2 9.9 3.06 117.8c 47.8 28.9 2.72 2.36 0.49 0.32 Greece 71 96 35.6 6.9 8.6 0.36 2.6 4.6 5.8 3.18 3.08 0.34 0.29 Hungary 71 58 ­18.3 6.8 5.7 0.22 4.1 6.0 5.4 2.47 2.07 0.55 0.34 India 597 1,149 92.6 0.7 1.1 4.33 28.6 53.1 89.2 1.87 2.14 0.58 0.47 Indonesia 151 349 131.7 0.8 1.6 1.31 6.8 41.2 58.8 1.46 1.98 0.41 0.49 Iran, Islamic Rep. of 178 431 142.3 3.3 6.2 1.62 8.6 24.4 64.9 2.58 2.73 0.52 0.67 Iraq 61 99 62.0 3.3 3.5 0.37 2.2 4.1 3.3 3.21 3.31 .. .. Ireland 31 44 41.7 8.8 10.5 0.16 1.6 1.3 1.8 3.00 2.89 0.50 0.28 Israel 34 60 78.3 7.2 8.6 0.23 1.5 0.2 0.4 2.77 2.83 0.41 0.38 Italy 398 454 14.0 7.0 7.7 1.71 17.9 16.8 18.5 2.69 2.44 0.30 0.28 Japan 1,058 1,214 14.8 8.6 9.5 4.57 46.1 10.0 7.1 2.38 2.30 0.33 0.31 Kazakhstan 233 155 ­33.6 14.3 10.2 0.58 9.9d 28.8 13.2 3.17 2.73 2.01 1.17 Korea, Dem. Rep. of 114 73 ­35.5 5.6 3.1 0.28 5.9e 26.9 27.3 3.43 3.42 .. .. Korea, Rep. of 227 449 97.6 5.3 9.3 1.69 9.0e 6.6 7.7 2.43 2.11 0.50 0.44 Kuwait 27 76 184.0 12.7 30.1 0.29 1.6 5.4 9.1 3.36 2.71 .. 0.67 Libya 37 47 28.8 8.4 7.9 0.18 1.3 .. .. 3.16 2.65 .. 0.63 Malaysia 52 138 163.9 2.9 5.4 0.52 2.7e .. .. 2.24 2.09 0.43 0.46 Mexico 293 393 33.9 3.5 3.8 1.48 12.5 47.9 86.1 2.38 2.22 0.38 0.33 Morocco 20 41 111.2 0.8 1.4 0.16 0.9 .. .. 2.72 3.08 0.29 0.39 Netherlands 158 183 15.6 10.6 11.2 0.69 8.3 3.3 2.6 2.36 2.22 0.41 0.32 Nigeria 68 97 43.0 0.7 0.7 0.36 2.3 25.8 66.2 0.95 0.92 0.49 0.39 Norway 30 38 27.9 7.0 8.2 0.14 1.9 0.9 1.7 1.39 1.15 0.22 0.17 Pakistan 61 118 94.1 0.6 0.8 0.45 2.4e 7.5 12.5 1.40 1.55 0.34 0.35 Philippines 36 77 113.1 0.6 0.9 0.29 1.9 3.6 2.6 1.38 1.76 0.24 0.31 Poland 349 296 ­15.3 9.2 7.8 1.11 22.6 23.5 20.9 3.50 3.19 1.14 0.57 Portugal 40 63 59.1 4.0 6.0 0.24 1.7 1.1 1.7 2.30 2.32 0.26 0.30 Qatar 14 44 202.1 30.8 54.6 0.16 0.9 .. .. 2.21 2.71 .. 0.77 Romania 167 91 ­45.5 7.2 4.2 0.34 6.9 24.5 13.2 2.67 2.37 0.91 0.45 Russian Federation 2,194 1,544 ­29.6 14.8 10.8 5.81 92.5d 406.4 206.4 2.50 2.35 1.17 0.91 Saudi Arabia 169 320 89.6 10.3 13.8 1.21 7.4 2.3 3.9 2.75 2.28 0.54 0.65 Serbia 59 50 ­14.3 7.8 6.8 0.19 .. .. .. 3.02 3.13 .. 0.78 Singapore 29 43 49.7 9.5 10.1 0.16 1.4 0.2 0.8 2.16 1.39 0.39 0.23 Slovak Republic 57 38 ­32.8 10.8 7.1 0.14 3.2b 1.7 1.6 2.67 2.03 0.86 0.45 South Africa 255 331 29.9 7.2 7.1 1.25 14.1 10.6 12.5 2.79 2.59 0.93 0.83 Spain 208 342 64.7 5.3 7.9 1.29 10.0 5.3 6.6 2.28 2.36 0.27 0.29 Sweden 53 51 ­4.5 6.2 5.7 0.19 4.1 2.1 2.2 1.12 0.98 0.25 0.18 Switzerland 41 45 9.0 6.2 6.1 0.17 2.4 0.7 0.6 1.67 1.67 0.18 0.17 Syrian Arab Republic 32 48 51.6 2.5 2.6 0.18 1.2 .. .. 2.72 2.62 0.85 0.64 Thailand 79 214 172.6 1.4 3.4 0.81 3.9 13.0 19.2 1.79 2.13 0.35 0.48 Turkey 129 219 70.3 2.3 3.0 0.82 5.3 26.1 56.6 2.43 2.56 0.31 0.29 Turkmenistan 47 42 ­11.3 12.8 8.6 0.16 2.1d 19.7 46.4 2.38 2.51 .. .. Ukraine 681 297 ­56.4 13.1 6.3 1.12 22.6d 139.7 118.4 2.68 2.07 1.63 1.13 United Arab Emirates 52 112 114.1 28.0 27.3 0.42 2.2 20.1 40.0 2.26 2.45 0.60 0.57 United Kingdom 558 533 ­4.4 9.7 8.8 2.01 68.1 36.9 27.0 2.63 2.27 0.42 0.28 United States 4,874 5,841 19.9 19.5 19.7 22.00 324.9 298.8 242.8 2.53 2.49 0.61 0.47 Uzbekistan 120 110 ­8.4 5.9 4.2 0.41 6.9d 28.1 40.3 2.59 2.34 2.93 2.10 Venezuela, R. B. de 112 150 33.4 5.7 5.6 0.56 5.3 30.5 46.3 2.56 2.48 0.59 0.57 Vietnam 17 81 376.5 0.3 1.0 0.31 1.5e 3.5 4.9 0.70 1.58 0.28 0.45 Dunia 20,693t 26,544t 28.3w 4.0w 4.2w 100.00w 1,169.1s 1,861.0t 1,978.9t 2.39w 2.35w 0.57w 0.47w Berpendapatan rendah 549 707 28.9 0.7 0.6 2.66 24.0 115.5 256.4 1.38 1.26 0.46 0.38 Berpendapatan menengah 9,150 12,631 38.0 2.6 3.0 47.59 395.1 1,168.3 1,279.4 2.41 2.49 0.80 0.61 Berpendapatan tinggi 10,999 13,207 20.1 11.8 12.7 49.75 750.1 577.2 557.1 2.44 2.32 0.47 0.39 Uni Eropa 15 3,122 3,271 4.8 8.6 8.5 12.32 284.8 142.1 115.7 2.36 2.11 0.36 0.28 OECD 11,121 12,946 16.4 10.7 11.1 48.77 764.7 644.6 651.4 2.46 2.33 0.47 0.37 a. Menunjukkan persen perubahan emisi CO2 antara tahun 1990 dan 2005. b. Pembagian emisi kumulatif untuk Republik Cheska dan Republik Slowakia sebelum 1992 dihitung berdasarkan pembagian mereka dari total emisi yang digabungkan selama 1992­2002. c. Pembagian emisi kumulatif untuk Jerman sebelum 1991 dihitung berdasarkan total untuk German democratic Republic dan Federal Republic of Germany dan digabungkan dengan emisi untuk Jerman antara tahun 1991 dan 2006. d. Pembagian emisi kumulatif untuk Belarus, Federasi Rusia, Kazakstan, Turkimenistan, Ukraina, dan Uzbekistan sebelum tahun 1992 dihitung berdasarkan pembagian dari emisi yang digabungkan dari negara-negara Uni Soviet selama tahun 1992­2006. e. Emisi untuk Democratic Republic of Korea dan Republic of Korea berdasarkan data untuk United Korea sebelum tahun 1950. Emisi untuk Pakistan dan Bangladesh berdasarkan data untuk Pakistan Timur dan Barat sebelum tahun 1971. Emisi untuk Malaysia dan termasuk pula pembagian emisi Malaysia dari Federation of Malaya. Emisi untuk Vietnam termasuk emisi untuk Democratic Republic of Vietnam dan Republic of South Vietnam. Indikator-indikator Terpilih IT- Tabel A2 Emisi Berbasis Lahan Tabel A2a Emisi CO2 dari deforestasi Rata-rata per tahun Emisi total Per kapita Pembagian rata-rata total Metrik ton (jutaan) Peringkat Metrik ton Peringkat % 1990­2005 a 1990­2005 a 1990­2005 a 1990­2005 a 1990­2005 a Argentina 33 25 0.9 48 0.6 Bolivia 139 7 15.2 1 2.5 Brazil 1,830 1 9.8 5 32.4 Cambodia 84 10 6.0 13 1.5 Cameroon 70 12 3.9 18 1.2 Canada 70 12 2.2 29 1.2 China 57 18 0.0 83 1.0 Congo, Dem. Rep. of 176 4 3.0 24 3.1 Ecuador 84 10 6.5 12 1.5 Guatemala 62 16 4.9 17 1.1 Honduras 48 20 7.0 10 0.8 Indonesia 1,459 2 6.6 11 25.9 Malaysia 139 7 5.4 15 2.5 Mexico 40 23 0.4 63 0.7 Myanmar 158 5 3.3 20 2.8 Nigeria 158 5 1.1 40 2.8 Papua New Guinea 44 21 7.2 8 0.8 Peru 70 12 2.6 27 1.2 Philippines 70 12 0.8 50 1.2 Russian Federation 58 17 0.4 61 1.0 Tanzania 51 19 1.3 35 0.9 Turkey 34 24 0.5 58 0.6 Venezuela, R. B. de 187 3 7.0 9 3.3 Zambia 106 9 9.3 6 1.9 Zimbabwe 40 22 3.1 22 0.7 a. Data merupakan rata-rata selama periode 1990­2005. Tabel A2b Emisi Non-CO2 (Metana (CH4), Nitrogen Oksida (N2O)) dari pertanian Total per tahun Total pembagian Per kapita Metrik ton CO2 ekuivalen (jutaan) % Metrik ton Co2ekuivalen Peringkat 1990 2005 2005 1990 2005 1990 2005 Argentina 114 139 2.3 3.5 3.6 6 7 Australia 97 110 1.8 5.7 5.4 4 4 Bangladesh 60 80 1.3 0.5 0.5 77 70 Bolivia 22 46 0.8 3.3 5.0 7 5 Brazil 426 591 9.7 2.9 3.2 8 8 Canada 57 73 1.2 2.1 2.3 15 10 China 905 1,113 18.3 0.8 0.9 62 48 Colombia 61 89 1.5 1.8 2.1 19 11 Congo, Dem. Rep. of 36 75 1.2 0.9 1.3 53 21 Ethiopia 39 55 0.9 0.8 0.7 60 58 France 110 103 1.7 1.9 1.7 18 15 Germany 110 84 1.4 1.4 1.0 32 37 India 330 403 6.6 0.4 0.4 84 83 Indonesia 106 132 2.2 0.6 0.6 73 66 Mexico 67 77 1.3 0.8 0.7 61 57 Myanmar 50 78 1.3 1.2 1.6 38 16 Nigeria 75 115 1.9 0.8 0.8 63 52 Pakistan 58 79 1.3 0.5 0.5 76 73 Russian Federation 222 118 1.9 1.5 0.8 25 50 Thailand 79 89 1.5 1.4 1.4 27 18 Turkey 80 76 1.3 1.4 1.1 29 31 United Kingdom 54 48 0.8 0.9 0.8 57 54 United States 427 442 7.3 1.7 1.5 20 17 Venezuela, R. B. de 47 52 0.9 2.4 1.9 11 12 Vietnam 48 65 1.1 0.7 0.8 67 55 IT- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel A3 Total persediaan energi primer Total persediaan energi utama (TPES) Konsumsi listrik Pembagian bahan bakar fosil Pembagian energi terbarukan dalam TPES dalam TPES Pembagian nuklir dalam Total per tahun % dari total % dari total TPES Per kapita Laju elektrifikasi Ton minyak ekuivalen Air, solar, angin, Biomassa (jutaan) Batu bara Gas alam Minyak dan geotermal dan limbah % dari total Kilowatt-jam % perubahan % populasi 1990 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 1990­2006 a 2000­2006 b Albania 2.7 2.3 1.1 0.6 66.8 19.1 10.1 0.0 961 84.0 .. Algeria 23.9 36.7 1.9 65.2 32.6 0.1 0.2 0.0 870 60.6 98 Angola 6.3 10.3 0.0 6.4 27.5 2.2 63.9 0.0 153 155.5 15 Argentina 46.1 69.1 1.1 49.3 38.0 4.7 3.7 2.9 2,620 100.7 95 Armenia 7.9 2.6 0.0 53.1 15.2 6.1 0.0 26.6 1,612 ­40.7 .. Australia 87.7 122.5 43.9 19.1 31.6 1.3 4.1 0.0 11,309 34.6 100 Austria 25.1 34.2 11.8 21.8 42.0 9.6 13.1 0.0 8,090 32.5 100 Azerbaijan 26.1 14.1 0.0 63.5 34.4 1.5 0.0 0.0 2,514 ­2.7 .. Bahrain 4.8 8.8 0.0 75.4 24.6 0.0 0.0 0.0 12,627 92.1 99 Bangladesh 12.8 25.0 1.4 46.6 17.8 0.5 33.7 0.0 146 221.2 32 Belarus 42.3 28.6 0.1 60.3 31.5 0.0 4.9 0.0 3,322 ­24.2 .. Belgium 49.7 61.0 7.8 24.6 40.1 0.1 5.9 19.9 8,688 36.2 100 Benin 1.7 2.8 0.0 0.0 37.1 0.0 61.1 0.0 69 104.5 22 Bolivia 2.8 5.8 0.0 27.5 55.5 3.2 13.8 0.0 485 76.9 64 Bosnia and Herzegovina 7.0 5.4 62.4 5.9 22.3 9.3 3.4 0.0 2,295 ­24.6 .. Botswana 1.3 2.0 32.5 0.0 36.6 0.0 23.2 0.0 1,419 96.0 39 Brazil 140.0 224.1 5.7 7.8 40.2 13.4 29.6 1.6 2,060 41.5 97 Brunei Darussalam 1.8 2.8 0.0 73.1 26.9 0.0 0.0 0.0 8,173 87.7 99 Bulgaria 28.8 20.7 34.1 14.0 24.7 1.9 3.9 24.6 4,315 ­9.3 .. Cambodia 0.0 5.0 0.0 0.0 28.4 0.1 71.3 0.0 88 .. 20 Cameroon 5.0 7.1 0.0 0.0 16.3 4.5 79.2 0.0 186 ­3.1 47 Canada 209.5 269.7 10.2 29.5 35.3 11.4 4.7 9.5 16,766 3.8 100 Chile 14.1 29.8 13.3 21.9 38.3 9.9 15.9 0.0 3,207 157.3 99 China 863.2 1,878.7 64.2 2.5 18.3 2.2 12.0 0.8 2,040 299.1 99 Hong Kong, China 10.7 18.2 38.6 13.2 44.9 0.0 0.3 0.0 5,883 40.8 .. Colombia 24.7 30.2 8.2 20.3 45.0 12.2 14.9 0.0 923 11.6 86 Congo, Dem. Rep. of 11.9 17.5 1.5 0.0 3.1 3.9 92.4 0.0 96 ­19.9 6 Congo, Rep. of 0.8 1.2 0.0 1.6 35.2 2.7 57.5 0.0 155 ­8.2 20 Costa Rica 2.0 4.6 0.9 0.0 47.6 35.8 15.5 0.0 1,801 65.7 99 Côte d'Ivoire 4.4 7.3 0.0 18.8 16.9 1.8 63.8 0.0 182 21.3 .. Croatia 9.1 9.0 7.0 26.2 51.5 5.8 4.1 0.0 3,635 21.5 .. Cuba 16.8 10.6 0.2 8.3 79.5 0.1 11.9 0.0 1,231 1.6 96 Cyprus 1.6 2.6 1.4 0.0 96.4 1.7 0.5 0.0 5,746 78.9 .. Czech Republic 49.0 46.1 45.2 16.4 21.4 0.5 4.0 14.8 6,511 16.6 .. Denmark 17.9 20.9 26.2 21.7 39.4 2.6 12.9 0.0 6,864 15.5 100 Dominican Republic 4.1 7.8 6.4 3.5 70.4 1.5 18.0 0.0 1,309 242.1 93 Ecuador 6.1 11.2 0.0 5.0 83.2 5.5 5.2 0.0 759 58.5 90 Egypt, Arab Rep. of 32.0 62.5 1.4 44.4 50.0 1.9 2.3 0.0 1,382 100.2 98 El Salvador 2.5 4.7 0.0 0.0 44.0 24.4 31.6 0.0 721 95.9 80 Eritrea .. 0.7 0.0 0.0 26.9 0.0 73.1 0.0 49 .. 20 Estonia 9.6 4.9 57.0 16.5 15.1 0.2 10.7 0.0 5,890 0.0 .. Ethiopia 15.0 22.3 0.0 0.0 8.8 1.3 90.0 0.0 38 91.5 15 Finland 28.7 37.4 13.7 10.4 28.2 2.7 20.4 15.9 17,178 37.6 100 France 227.6 272.7 4.8 14.5 33.3 1.9 4.4 43.0 7,585 26.9 100 Gabon 1.2 1.8 0.0 5.8 33.4 4.5 56.4 0.0 1,083 13.9 48 Georgia 12.3 3.3 0.3 41.3 23.5 14.0 19.3 0.0 1,549 ­42.1 .. Germany 355.6 348.6 23.6 22.8 35.4 1.4 4.6 12.5 7,175 8.0 100 Ghana 5.3 9.5 0.0 0.0 31.7 5.1 63.3 0.0 304 ­1.1 49 Greece 22.2 31.1 27.0 8.8 57.3 2.5 3.3 0.0 5,372 69.0 100 Guatemala 4.5 8.2 4.8 0.0 39.7 4.0 51.6 0.0 529 136.8 79 Haiti 1.6 2.6 0.0 0.0 23.3 0.9 75.8 0.0 37 ­36.2 36 Honduras 2.4 4.3 2.7 0.0 50.6 5.1 41.5 0.0 642 72.2 62 Hungary 28.6 27.6 11.1 41.5 27.6 0.4 4.3 12.8 3,883 13.2 .. Iceland 2.2 4.3 1.8 0.0 22.9 75.3 0.1 0.0 31,306 94.0 100 India 319.9 565.8 39.4 5.5 24.1 1.9 28.3 0.9 503 82.3 56 Indonesia 102.8 179.1 15.5 18.6 33.0 3.7 29.2 0.0 530 228.3 54 Iran, Islamic Rep. of 68.8 170.9 0.7 51.5 46.3 0.9 0.5 0.0 2,290 134.9 97 Iraq 19.1 32.0 0.0 8.9 90.5 0.1 0.1 0.0 1,161 ­7.6 15 Ireland 10.3 15.5 11.0 26.0 54.8 1.3 1.4 0.0 6,500 72.1 100 Israel 12.1 21.3 36.0 8.8 52.4 3.4 0.0 0.0 6,893 65.1 97 Italy 148.1 184.2 9.1 37.6 44.1 4.6 2.6 0.0 5,762 39.0 100 Jamaica 2.9 4.6 0.5 0.0 88.7 0.3 10.5 0.0 2,450 178.8 87 Japan 443.9 527.6 21.3 14.7 45.6 2.1 1.3 15.0 8,220 26.7 100 Jordan 3.5 7.2 0.0 28.0 70.0 1.4 0.0 0.0 1,904 81.2 100 Kazakhstan 73.6 61.4 49.3 30.6 18.8 1.1 0.1 0.0 4,293 ­27.3 .. Kenya 11.2 17.9 0.4 0.0 20.2 5.9 73.6 0.0 145 16.3 14 Korea, Dem. Rep. of 33.2 21.7 86.9 0.0 3.3 5.0 4.8 0.0 797 ­36.1 22 Korea, Rep. 93.4 216.5 24.3 13.3 43.2 0.2 1.1 17.9 8,063 239.8 100 Kuwait 8.0 25.3 0.0 38.3 61.7 0.0 0.0 0.0 16,314 101.2 100 Kyrgyz Republic 7.6 2.8 18.3 22.9 20.8 45.5 0.1 0.0 2,015 ­12.9 .. Latvia 7.9 4.6 1.8 30.5 31.9 5.1 25.9 0.0 2,876 ­15.1 .. Lebanon 2.3 4.8 2.8 0.0 91.5 1.4 2.7 0.0 2,142 354.9 100 Libya 11.5 17.8 0.0 29.4 69.7 0.0 0.9 0.0 3,688 130.1 97 Lithuania 16.2 8.5 3.1 28.7 30.3 0.4 8.8 27.0 3,232 ­19.7 .. Luxembourg 3.5 4.7 2.3 26.2 63.3 0.4 1.3 0.0 16,402 20.1 100 Indikator-indikator Terpilih IT- Tabel A3 Total persediaan energi primer Total persediaan energi utama (TPES) Konsumsi listrik Pembagian bahan bakar fosil Pembagian energi terbarukan dalam TPES dalam TPES Pembagian nuklir dalam Total per tahun % dari total % dari total TPES Per kapita Laju elektrifikasi Ton minyak ekuivalen Air, solar, angin, Biomassa (jutaan) Batu bara Gas alam Minyak dan geotermal dan limbah % dari total Kilowatt-jam % perubahan % populasi 1990 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 2006 1990­2006 a 2000­2006 b Macedonia, FYR 2.7 2.8 45.4 2.4 35.0 5.5 6.0 0.0 3,496 25.3 .. Malaysia 23.3 68.3 12.0 44.4 38.8 0.9 4.1 0.0 3,388 187.5 98 Malta 0.8 0.9 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 4,975 79.1 .. Mexico 123.0 177.4 4.9 27.4 56.8 4.8 4.6 1.6 1,993 50.3 .. Moldova 9.9 3.4 2.5 66.7 19.4 0.2 2.2 0.0 1,516 ­44.4 .. Mongolia 3.4 2.8 71.7 0.0 24.0 0.0 3.8 0.0 1,297 ­19.1 65 Morocco 7.2 14.0 27.8 3.4 63.3 1.1 3.2 0.0 685 85.8 85 Mozambique 6.0 8.8 0.0 0.3 6.6 14.4 81.6 0.0 461 1,040.4 6 Myanmar 10.7 14.3 0.8 12.4 12.7 2.0 72.1 0.0 93 104.5 11 Namibia .. 1.5 1.9 0.0 65.4 8.8 12.7 0.0 1,545 .. 34 Nepal 5.8 9.4 2.7 0.0 8.6 2.4 86.2 0.0 80 129.2 33 Netherlands 67.1 80.1 9.7 42.7 40.4 0.3 3.3 1.1 7,057 35.2 100 Netherlands Antilles 1.5 1.7 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 0.0 5,651 59.2 .. New Zealand 13.8 17.5 11.9 18.7 39.4 24.0 6.0 0.0 9,746 14.5 100 Nicaragua 2.1 3.5 0.0 0.0 39.0 8.7 52.2 0.0 426 44.7 69 Nigeria 70.9 105.1 0.0 8.6 11.2 0.6 79.6 0.0 116 32.6 46 Norway 21.4 26.1 2.7 18.2 34.0 39.6 5.1 0.0 24,295 4.0 100 Oman 4.6 15.4 0.0 67.6 32.4 0.0 0.0 0.0 4,457 107.3 96 Pakistan 43.4 79.3 5.4 31.6 23.9 3.5 34.9 0.8 480 73.6 54 Panama 1.5 2.8 0.0 0.0 71.7 11.1 17.4 0.0 1,506 76.4 85 Paraguay 3.1 4.0 0.0 0.0 30.5 116.5 52.0 0.0 900 78.4 86 Peru 10.0 13.6 5.9 12.3 50.3 14.0 17.4 0.0 899 64.1 72 Philippines 26.2 43.0 13.4 5.8 31.8 22.9 26.1 0.0 578 60.7 81 Poland 99.9 97.7 58.5 12.7 24.1 0.2 5.5 0.0 3,586 9.3 .. Portugal 17.2 25.4 13.0 14.3 53.8 5.1 11.9 0.0 4,799 89.0 100 Qatar 6.5 18.1 0.0 82.2 17.8 0.0 0.0 0.0 17,188 75.7 71 Romania 62.5 40.1 23.5 36.4 25.3 4.0 8.1 3.7 2,401 ­17.9 .. Russian Federation 878.9 676.2 15.7 53.0 20.6 2.3 1.1 6.1 6,122 ­8.3 .. Saudi Arabia 61.3 146.1 0.0 36.7 63.3 0.0 0.0 0.0 7,079 77.8 97 Senegal 1.8 3.0 3.4 0.3 55.7 0.7 39.6 0.0 150 52.3 33 Serbia 19.5 17.1 51.0 11.7 27.5 5.5 4.7 0.0 4,026 13.9 .. Singapore 13.4 30.7 0.0 20.9 79.0 0.0 0.0 0.0 8,363 72.1 100 Slovak Republic 21.3 18.7 23.9 28.8 18.3 2.1 2.6 25.4 5,136 ­7.3 .. Slovenia 5.6 7.3 20.3 12.4 36.5 4.3 6.5 19.9 7,123 39.9 .. South Africa 91.2 129.8 71.7 2.9 12.4 0.3 10.5 2.4 4,810 8.5 70 Spain 91.2 144.6 12.4 21.5 49.0 3.0 3.6 10.8 6,213 76.3 100 Sri Lanka 5.5 9.4 0.7 0.0 40.7 4.2 54.3 0.0 400 159.5 66 Sudan 10.7 17.7 0.0 0.0 21.8 0.7 77.5 0.0 95 91.5 30 Sweden 47.6 51.3 4.7 1.7 28.5 10.5 18.4 34.0 15,230 ­3.8 100 Switzerland 24.8 28.2 0.6 9.6 46.0 10.1 7.2 25.8 8,279 11.7 100 Syrian Arab Republic 11.7 18.9 0.0 27.0 71.2 1.8 0.0 0.0 1,466 117.6 90 Tajikistan 5.6 3.6 1.3 13.4 44.7 39.1 0.0 0.0 2,241 ­33.0 .. Tanzania 9.8 20.8 0.2 1.5 6.6 0.6 91.0 0.0 59 15.0 11 Thailand 43.9 103.4 12.1 25.8 44.4 0.7 16.6 0.0 2,080 181.4 99 Togo 1.3 2.4 0.0 0.0 13.4 0.3 84.5 0.0 98 12.6 17 Trinidad and Tobago 6.0 14.3 0.0 87.7 12.1 0.0 0.2 0.0 5,008 87.0 99 Tunisia 5.1 8.7 0.0 39.4 47.2 0.1 13.3 0.0 1,221 91.2 99 Turkey 52.9 94.0 28.1 27.6 33.4 5.5 5.5 0.0 2,053 130.2 .. Turkmenistan 19.6 17.3 0.0 71.3 29.4 0.0 0.0 0.0 2,123 ­7.4 .. Ukraine 253.8 137.4 29.1 42.4 10.8 0.8 0.4 17.1 3,400 ­29.0 .. United Arab Emirates 23.2 46.9 0.0 72.0 28.0 0.0 0.0 0.0 14,569 66.2 92 United Kingdom 212.3 231.1 17.9 35.1 36.3 0.3 1.7 8.5 6,192 15.6 100 United States 1,926.3 2,320.7 23.7 21.6 40.4 1.6 3.4 9.2 13,515 15.6 100 Uruguay 2.3 3.2 0.1 3.2 64.6 9.7 14.9 0.0 2,042 63.9 95 Uzbekistan 46.4 48.5 2.2 85.8 10.9 1.1 0.0 0.0 1,691 ­29.1 .. Venezuela, R. B. de 43.9 62.2 0.1 37.6 50.6 11.0 0.9 0.0 3,175 28.9 99 Vietnam 24.3 52.3 16.8 9.5 23.4 3.9 46.4 0.0 598 511.2 84 Yemen, Rep. of 2.6 7.1 0.0 0.0 98.9 0.0 1.1 0.0 190 58.9 36 Zambia 5.5 7.3 1.4 0.0 9.7 11.0 78.2 0.0 730 ­3.2 19 Zimbabwe 9.4 9.6 22.2 0.0 7.1 5.0 63.3 0.0 900 4.5 34 Dunia 8,637.3t 11,525.2t 26.6w 21.0w 35.7w 2.8w 9.8w 6.3w 2,750w 29.6w .. Berpendapatan rendah 400.2 575.5 7.3 19.1 7.8 3.1 53.8 0.1 311 18.7 .. Berpendapatan menengah 3,797.2 5,348.7 35.8 19.2 29.9 3.2 12.3 2.0 1,647 58.2 .. Berpendapatan tinggi 4,479.4 5,659.1 13.9 22.9 43.7 2.5 3.4 11.0 9,675 27.5 .. Uni Eropa 15 1,324.2 1,542.8 20.5 24.5 40.9 2.4 5.0 15.1 7,058 25.5 .. OECD 4,521.8 5,537.4 20.5 21.9 39.7 2.8 3.8 11.1 8,413 24.4 .. a. Menunjukkan persen perubahan nilai dari variabel di antara periode yang diberikan. b. Data untuk tahun yang paling akhir yang tersedia. IT- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel A4 Bencana alam Mortalitas Orang-orang yang terpengaruh Kerugian ekonomi Populasi Daerah di Kerugian dalam wilayah wilayah Banjir Banjir Pembagian Banjir terbesar per low-elevation low-elevation Kekeringan dan badai Kekeringan dan badai populasi Kekeringan dan badai kejadian Garis pantai coastal coastal Jumlah orang Jumlah orang (ribuan) % $ (ribuan) % GDP kilometer % % 1971­2008 a 1971­2008 a 1971­2008 a 1971­2008 a 1971­2008 a 1971­2008 a 1971­2008 a 1961­2008 b 2008 2000 2000 Angola 2 7 69 18 2.2 0 263 .. 1,600 5.3 0.3 Argentina 0 13 0 355 1.1 3,158 229,348 0.8 4,989 10.9 1.9 Australia 0 10 186 108 4.8 262,447 390,461 3.2 25,760 12.1 1.6 Bahamas, The 0 1 0 1 0.2 0 67,116 9.8 3,542 87.6 93.2 Bangladesh 0 5,673 658 8,751 9.1 0 445,576 9.8 580 45.6 40.0 Belize 0 2 0 8 3.6 0 14,862 200.2 386 40.3 15.6 Benin 0 3 58 56 5.3 17 214 .. 121 21.0 1.6 Bolivia 0 22 92 62 2.4 25,411 43,050 18.7 0 0.0 0.0 Brazil 1 102 993 384 1.4 124,289 157,849 1.2 7,491 6.7 1.4 Cambodia 0 30 172 251 5.8 3,632 8,634 9.2 443 23.9 7.4 Chad 0 8 62 18 6.0 2,184 30 .. 0 0.0 0.0 China 93 1,304 9,642 53,460 5.2 522,350 4,791,624 2.9 14,500 11.4 2.0 Costa Rica 0 5 0 39 1.0 632 19,668 2.4 1,290 2.4 3.5 Cuba 0 6 22 331 3.1 4,819 287,436 .. 3,735 13.3 21.1 Czech Republic 0c 2c 0c 8c 0.1c 0c 122,263c 3.2 0 0.0 0.0 Djibouti 0 6 26 18 8.5 0 151 .. 314 40.6 1.9 Dominica 0 1 0 3 3.5 0 7,412 100.8 148 6.7 4.5 Dominican Republic 0 75 0 111 1.6 0 71,240 36.4 1,288 3.3 4.7 Ecuador 0 21 1 43 0.5 0 40,972 3.3 2,237 14.0 3.2 Ethiopia 10,536 51 1,361 59 6.6 2,411 424 .. 0 0.0 0.0 Fiji 0 8 8 26 4.8 789 18,078 17.1 1,129 17.6 10.6 Georgia 0 3 18 1 0.8 5,263 15,259 26.8 310 6.2 2.2 Ghana 0 7 329 94 8.1 3 882 4.5 539 3.7 1.0 Grenada 0 1 0 2 1.6 0 23,803 205.1 121 6.4 6.5 Guatemala 1 73 5 24 0.2 632 48,434 3.9 400 1.4 2.1 Guyana 0 1 16 12 5.7 763 16,692 56.3 459 54.6 3.7 Haiti 0 225 55 131 2.8 0 21,707 62.6 1,771 9.2 5.1 Honduras 0 621 19 109 2.9 447 130,421 72.9 820 4.6 5.6 India 8 2,489 25,294 22,314 7.2 61,608 1,055,375 2.5 7,000 6.3 2.5 Indonesia 35 182 121 206 0.3 4,216 62,572 9.3 54,716 19.6 9.3 Iran, Islamic Rep. of 0 102 974 101 4.8 86,842 202,133 3.5 2,440 2.1 1.6 Italy 0 8 0 2 0.1 21,053 597,289 2.7 7,600 9.3 6.3 Jamaica 0 7 0 56 2.4 158 68,304 26.1 1,022 7.9 6.9 Jordan 0 1 9 0 0.2 0 26 7.5 26 0.0 0.0 Kenya 5 23 960 56 9.7 39 588 .. 536 0.9 0.4 Korea, Dem. Rep. of 0 49 0 314 1.4 0 622,156 .. 2,495 10.2 3.8 Korea, Rep. of 0 116 0 76 0.2 0 391,754 1.2 2,413 6.2 5.0 Lao PDR 0 5 112 123 6.3 26 8,657 22.8 0 0.0 0.0 Lebanon 0 1 0 3 0.1 0 4,342 2.8 225 13.7 1.6 Madagascar 5 54 74 231 3.6 0 55,337 14.8 4,828 5.5 2.7 Malawi 13 16 518 50 12.3 0 837 .. 0 0.0 0.0 Malaysia 0 12 0 15 0.1 0 28,039 0.9 4,675 23.5 6.2 Mauritius 0 1 0 26 2.9 4,605 16,352 21.3 177 9.4 6.1 Mongolia 0 5 12 53 3.7 0 2,376 145.3 0 0.0 0.0 Mozambique 2,633 65 455 328 13.8 1,316 22,846 9.9 2,470 11.8 3.2 Nepal 0 137 121 87 2.0 263 25,804 24.6 0 0.0 0.0 Nicaragua 0 105 15 53 1.4 474 46,256 27.7 910 2.1 6.2 Niger 0 3 335 10 13.2 0 295 .. 0 0.0 0.0 Pakistan 4 273 58 1,163 1.3 6,500 120,942 10.5 1,046 2.9 2.8 Peru 0 55 87 75 0.7 7,526 1,916 5.2 2,414 1.8 0.5 Philippines 0 743 172 2,743 4.5 1,696 164,362 11.0 36,289 17.7 7.7 Puerto Rico 0 15 0 5 0.1 53 82,789 3.2 501 18.4 10.8 Russian Federation 0c 32c 26c 58c 0.1c 0c 147,461c 6.9 37,653 2.4 1.7 Samoa 0 1 0 7 4.6 0 13,858 248.4 403 23.6 8.4 Senegal 0 6 199 18 11.3 9,863 1,168 13.6 531 31.5 7.5 South Africa 0 34 460 22 1.1 26,316 50,502 0.7 2,798 1.0 0.1 Spain 0 22 158 21 2.5 280,526 245,471 2.4 4,964 7.7 1.3 Sri Lanka 0 45 165 282 3.1 0 12,049 3.7 1,340 11.8 8.3 St. Lucia 0 2 0 2 1.9 0 29,731 365.0 158 4.3 4.1 Sudan 3,947 19 611 155 6.0 0 14,505 1.1 853 0.6 0.1 Swaziland 13 1 43 24 18.3 46 1,426 10.7 0 0.0 0.0 Tajikistan 0c 39c 100c 19c 2.9c 1,500c 12,037c 15.7 0 0.0 0.0 Tanzania 0 15 210 22 2.0 0 179 .. 1,424 2.3 0.3 Thailand 0 95 618 929 2.2 11,166 132,709 .. 3,219 26.3 6.9 Tunisia 0 8 1 7 0.1 0 8,889 7.8 1,148 14.8 3.3 United States 0 272 0 672 0.1 187,763 12,104,146 1.0 19,924 8.1 2.6 Vanuatu 0 3 0 6 4.4 0 5,395 139.9 2,528 4.5 7.4 Venezuela, R. B. de 0 801 0 20 0.1 0 84,697 3.3 2,800 6.8 3.6 Vietnam 0 393 161 1,749 3.0 17,082 157,603 .. 3,444 55.1 20.2 Zimbabwe 0 4 365 9 10.7 67,105 7,308 29.3 0 0.0 0.0 a. Menunjukkan nilai rata-rata per tahun dari beberapa variables selama periode 1971­2008. b. Data utama untuk tahun 1990 berdasarkan informasi bencana EM-DAT secara detail di Yugoslavia, Cekoslowakia, dan Uni Soviet. Indikator-indikator Terpilih IT- Tabel A5 Lahan, air, dan pertanian Dampak fisis yang diproyeksikan pada tahun 2050 Dampak pertanian yang diproyeksikan Pembagian Produksi Perubahan Perubahan durasi Intensitas Output Lahan arable lahan teririgasi aquakultur temperatur gelombang panas Presipitasi presipitasi pertanian Hasil pertanian Hektare (jutaan) % lahan tanam $ (jutaan) °C Jumlah hari % perubahan % perubahan 2005 2003 2007 2000­2050 2000­2050 2000­2050 a 2000­2050 a 2000­2080 a 2000­2050 a Algeria 7.5 6.9 0.9 1.9 22.2 ­4.9 7.2 ­36.0 ­6.7 Argentina 28.5 .. 16.7 1.2 5.9 0.7 3.5 ­11.1 ­13.8 Australia 49.4 5.0 478.8 1.5 10.9 ­1.4 2.1 ­26.6 ­16.4 Bangladesh 8.0 56.1 1,522.6 1.4 8.7 1.4 5.4 ­21.7 8.9 Belarus 5.5 2.0 1.8 1.7 28.8 2.7 4.9 .. 29.6 Bolivia 3.1 4.1 2.0 1.6 16.4 ­0.9 2.5 .. ­13.7 Brazil 59.0 4.4 598.0 1.5 13.5 ­2.0 3.0 ­16.9 ­16.1 Bulgaria 3.2 16.6 18.2 1.7 27.2 ­4.3 3.0 .. ­7.0 Burkina Faso 4.8 0.5 0.9 1.4 5.7 0.3 0.0 ­24.3 ­4.4 Cambodia 3.7 7.0 7.6 1.2 4.0 3.3 1.7 ­27.1 ­19.3 Cameroon 6.0 0.4 0.8 1.3 2.0 0.9 3.0 ­20.0 ­6.6 Canada 45.7 1.5 788.2 2.1 28.2 8.5 4.9 ­2.2 19.5 Chile 2.0 81.0 5,314.5 1.2 4.9 ­3.5 1.2 ­24.4 47.7 China 143.3 35.6 44,935.2 1.7 16.1 4.5 5.4 ­7.2 8.4 Colombia 2.0 24.0 277.2 1.4 4.0 1.2 2.4 ­23.2 ­3.3 Congo, Dem. Rep. of 6.7 0.1 7.4 1.4 2.0 0.8 3.1 ­14.7 ­7.0 Côte d'Ivoire 3.5 1.1 2.2 1.3 1.9 ­0.3 ­0.2 ­14.3 ­12.9 Cuba 3.7 19.5 35.0 1.1 2.0 ­12.0 ­0.9 ­39.3 ­18.1 Czech Republic 3.0 0.7 49.5 1.7 20.3 0.3 4.6 .. 14.3 Denmark 2.2 9.0 11.4 1.4 11.0 5.0 5.8 .. 16.1 Egypt, Arab Rep. of 3.0 100.0 1,192.6 1.6 14.7 ­7.0 ­1.6 11.3 ­27.9 Ethiopia 13.1 2.5 .. 1.4 3.1 2.4 5.0 ­31.3 0.5 Finland 2.2 2.9 63.8 2.1 29.6 5.6 4.4 .. 15.7 France 18.5 13.3 757.2 1.5 12.3 ­3.5 3.2 ­6.7 ­2.6 Germany 11.9 4.0 191.1 1.5 14.8 2.4 5.0 ­2.9 9.5 Ghana 4.2 0.5 2.5 1.3 1.3 ­1.0 0.8 ­14.0 ­10.1 Greece 2.6 37.9 533.3 1.7 16.0 ­10.9 1.8 ­7.8 ­3.5 Hungary 4.6 3.1 4.6 1.9 25.0 ­1.3 6.5 .. ­10.8 India 159.7 32.9 4,383.5 1.6 10.8 1.9 2.7 ­38.1 ­12.2 Indonesia 23.0 12.4 2,854.9 1.2 0.4 1.8 2.5 ­17.9 ­17.7 Iran, Islamic Rep. of 16.5 47.0 451.1 1.8 19.9 ­15.6 4.2 ­28.9 ­7.3 Iraq 5.8 58.6 35.8 1.8 22.3 ­13.3 6.1 ­41.4 ­18.5 Italy 7.7 25.8 757.4 1.5 12.3 ­7.0 4.6 ­7.4 ­2.7 Japan 4.4 35.1 4,279.9 1.4 4.0 0.5 3.8 ­5.7 0.6 Kazakhstan 22.4 15.7 0.9 1.8 28.5 5.6 5.0 11.4 7.7 Kenya 5.3 1.8 6.3 1.2 2.5 7.5 8.0 ­5.5 6.1 Korea, Dem. Rep. of 2.8 50.3 32.6 1.7 10.0 6.0 7.0 ­7.3 ­0.7 Madagascar 3.0 30.6 47.5 1.2 2.1 ­4.1 1.1 ­26.2 ­0.5 Malawi 2.6 2.2 3.6 1.4 7.5 ­0.1 2.4 ­31.3 ­3.0 Mali 4.8 4.9 0.6 1.7 16.1 8.4 3.8 ­35.6 ­9.6 Mexico 25.0 22.8 535.5 1.6 16.8 ­7.2 1.6 ­35.4 ­0.5 Morocco 8.5 15.4 6.9 2.1 21.1 ­16.8 5.3 ­39.0 ­25.2 Mozambique 4.4 2.6 4.6 1.3 5.9 ­2.7 1.4 ­21.7 ­10.4 Myanmar 10.1 17.0 1,862.4 1.3 8.6 1.9 3.7 ­39.3 ­15.4 Nepal 2.4 47.1 43.7 1.7 21.8 3.6 4.9 ­17.3 ­10.6 Niger 14.5 0.5 0.9 1.6 16.1 5.6 2.5 ­34.1 ­1.7 Nigeria 32.0 0.8 24.8 1.3 4.1 0.6 1.1 ­18.5 ­9.9 Pakistan 21.3 82.0 214.2 1.8 19.8 ­3.0 3.5 ­30.4 ­32.9 Peru 3.7 27.8 271.8 1.5 5.0 1.2 3.3 ­30.6 0.6 Philippines 5.7 14.5 1,371.4 1.2 1.3 2.1 1.7 ­23.4 ­14.3 Poland 12.1 .. 15.0 1.7 21.6 1.8 4.4 ­4.7 16.7 Romania 9.3 5.8 22.5 1.7 28.9 ­4.2 5.3 ­6.6 ­8.1 Russian Federation 121.8 3.7 326.1 2.2 29.5 8.8 5.5 ­7.7 11.0 Saudi Arabia 3.5 42.7 186.4 1.8 13.9 ­10.5 1.8 ­21.9 ­28.3 Senegal 2.6 4.8 0.2 1.6 6.0 ­1.9 3.1 ­51.9 ­19.3 South Africa 14.8 9.5 33.3 1.5 9.5 ­4.5 1.4 ­33.4 ­5.2 Spain 13.7 20.3 384.2 1.6 15.2 ­11.9 0.9 ­8.9 ­1.3 Sudan 19.4 10.2 3.8 1.6 9.5 ­0.6 ­0.1 ­56.1 ­7.0 Sweden 2.7 4.3 21.4 1.8 22.0 5.1 5.3 .. 19.8 Syrian Arab Republic 4.9 24.3 24.8 1.7 23.4 ­13.6 3.7 ­27.0 ­4.5 Tanzania 9.2 1.8 0.1 1.3 2.3 4.4 6.0 ­24.2 ­2.0 Thailand 14.2 28.2 2,432.8 1.2 8.1 2.7 2.2 ­26.2 ­15.9 Togo 2.5 0.3 12.0 1.3 1.5 ­2.0 ­0.5 .. ­14.0 Turkey 23.8 20.0 64.6 1.7 24.3 ­10.2 1.0 ­16.2 ­1.0 Uganda 5.4 0.1 115.7 1.3 1.7 3.4 6.6 ­16.8 ­5.0 Ukraine 32.5 6.6 76.9 1.7 28.5 ­0.7 4.0 ­5.2 ­7.4 United Kingdom 5.7 3.0 927.9 1.1 5.1 2.5 3.7 ­3.9 3.2 United States 174.4 12.5 944.6 1.8 24.4 2.7 4.0 ­5.9 ­1.7 Uzbekistan 4.7 84.9 2.4 1.7 21.5 ­0.1 3.4 ­12.1 ­2.8 Venezuela, R. B. de 2.7 16.9 65.8 1.6 10.3 ­6.4 1.1 ­31.9 ­9.8 Vietnam 6.6 33.7 4,544.8 1.2 7.3 3.6 1.7 ­15.1 ­11.4 Zambia 5.3 2.9 8.7 1.5 8.1 0.6 3.9 ­39.6 1.3 Zimbabwe 3.2 5.2 5.1 1.5 12.3 ­3.7 4.8 ­37.9 ­10.6 a. Menunjukkan persentase perubahan nilai dari variabel selama perioe yang diberikan. IT- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel A6 Kekayaan negara-negara Modal produksi dan lahan Modal tak Modal Padang Lahan Daerah yang Sumber daya Sumber daya Total kekayaan perkotaan berwujud alam rumput tanam dilindungi hutan nonkayu kayu Aset subtanah $ per kapita $ per kapita $ per kapita $ per kapita $ per kapita $ per kapita $ per kapita $ per kapita $ per kapita $ per kapita 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 2000 Algeria 18,491 8,709 ­3,418 13,200 426 859 161 16 68 11,670 Argentina 139,232 19,111 109,809 10,312 2,754 3,632 350 219 105 3,253 Australia 371,031 58,179 288,686 24,167 5,590 4,365 1,421 551 748 11,491 Austria 493,080 73,118 412,789 7,174 2,008 1,298 2,410 144 829 485 Bangladesh 6,000 817 4,221 961 52 810 9 2 4 83 Belgium 451,714 60,561 388,123 3,030 2,161 575 0 20 254 20 Bolivia 18,141 2,110 11,248 4,783 541 1,550 232 1,426 100 934 Brazil 86,922 9,643 70,528 6,752 1,311 1,998 402 724 609 1,708 Bulgaria 25,256 5,303 16,505 3,448 1,108 1,650 217 102 126 244 Burkina Faso 5,087 821 3,047 1,219 191 547 100 142 239 0 Cameroon 10,753 1,749 4,271 4,733 179 2,748 187 357 348 914 Canada 324,979 54,226 235,982 34,771 1,631 2,829 5,756 1,264 4,724 18,566 Chad 4,458 289 2,307 1,861 316 787 80 366 311 0 Chile 77,726 10,688 56,094 10,944 1,001 2,443 1,095 231 986 5,188 China 9,387 2,956 4,208 2,223 146 1,404 27 29 106 511 Colombia 44,660 4,872 33,241 6,547 978 1,911 253 266 134 3,006 Côte d'Ivoire 14,243 997 10,125 3,121 72 2,568 11 102 367 2 Dominican Republic 33,410 5,723 24,511 3,176 386 1,980 461 37 27 286 Ecuador 33,745 2,841 17,788 13,117 1,065 5,263 1,057 193 335 5,205 Egypt, Arab Rep. of 21,879 3,897 14,734 3,249 0 1,705 0 0 0 1,544 Ethiopia 1,965 177 992 796 197 353 167 16 63 0 France 468,024 57,814 403,874 6,335 2,091 2,747 1,026 77 307 87 Germany 496,447 68,678 423,323 4,445 1,586 1,176 1,113 39 263 269 Ghana 10,365 686 8,343 1,336 43 855 7 76 290 65 Greece 236,972 28,973 203,445 4,554 573 3,424 57 101 82 318 Guatemala 30,480 3,098 24,411 2,971 218 1,697 181 57 517 301 Haiti 8,235 601 6,840 793 112 668 3 3 8 0 Hungary 77,072 15,480 56,645 4,947 1,131 2,721 366 42 152 536 India 6,820 1,154 3,738 1,928 192 1,340 122 14 59 201 Indonesia 13,869 2,382 8,015 3,472 50 1,245 167 115 346 1,549 Iran, Islamic Rep. of 24,023 3,336 6,581 14,105 611 1,989 109 26 0 11,370 Italy 372,666 51,943 316,045 4,678 1,083 2,639 543 51 0 361 Japan 493,241 150,258 341,470 1,513 316 710 364 56 38 28 Kenya 6,609 868 4,374 1,368 529 361 113 129 235 1 Korea, Rep. of 141,282 31,399 107,864 2,020 275 1,241 441 30 0 33 Madagascar 5,020 395 2,944 1,681 345 955 36 171 174 0 Malawi 5,200 542 3,873 785 45 474 26 56 184 0 Malaysia 46,687 13,065 24,520 9,103 24 1,369 161 188 438 6,922 Mali 5,241 621 2,463 2,157 295 1,420 44 276 121 0 Mexico 61,872 18,959 34,420 8,493 721 1,195 176 128 199 6,075 Morocco 22,965 3,435 17,926 1,604 453 993 7 24 22 106 Mozambique 4,232 478 2,695 1,059 57 261 9 392 340 0 Nepal 3,802 609 1,964 1,229 111 767 81 38 233 0 Netherlands 421,389 62,428 352,222 6,739 3,090 1,035 527 7 27 2,053 Niger 3,695 286 1,434 1,975 187 1,598 152 28 9 1 Nigeria 2,748 667 ­1,959 4,040 78 1,022 6 24 270 2,639 Pakistan 7,871 975 5,529 1,368 448 549 94 4 7 265 Peru 39,046 5,562 29,908 3,575 341 1,480 98 570 153 934 Philippines 19,351 2,673 15,129 1,549 45 1,308 59 17 90 30 Portugal 207,477 31,011 172,837 3,629 934 1,724 385 107 438 41 Romania 29,113 8,495 16,110 4,508 1,154 1,602 175 65 290 1,222 Russian Federation 38,709 15,593 5,900 17,217 1,342 1,262 1,317 1,228 292 11,777 Rwanda 5,670 549 3,055 2,066 98 1,849 27 9 81 2 Senegal 10,167 975 7,920 1,272 196 608 78 147 238 4 South Africa 59,629 7,270 48,959 3,400 637 1,238 51 46 310 1,118 Spain 261,205 39,531 217,300 4,374 971 2,806 360 105 81 50 Sri Lanka 14,731 2,710 11,204 817 84 485 166 24 58 0 Sweden 513,424 58,331 447,143 7,950 1,676 1,120 1,549 908 2,434 263 Syrian Arab Republic 10,419 3,292 ­1,598 8,725 730 1,255 0 6 0 6,734 Thailand 35,854 7,624 24,294 3,936 96 2,370 855 55 92 469 Tunisia 36,537 6,270 26,328 3,939 736 1,546 8 12 27 1,610 Turkey 47,859 8,580 35,774 3,504 861 2,270 86 34 64 190 United Kingdom 408,753 55,239 346,347 7,167 1,291 583 495 14 44 4,739 United States 512,612 79,851 418,009 14,752 1,665 2,752 1,651 238 1,341 7,106 Venezuela, R. B. de 45,196 13,627 4,342 27,227 581 1,086 1,793 464 0 23,302 Zambia 6,564 694 4,091 1,779 98 477 78 716 276 134 Zimbabwe 9,612 1,377 6,704 1,531 258 350 70 341 211 301 Dunia 95,860 16,850 74,998 4,011 536 1,496 322 104 252 1,302 Berpendapatan rendah 7,532 1,174 4,434 1,925 189 1,143 111 48 109 325 Berpendapatan menengah 27,616 5,347 18,773 3,426 407 1,583 129 120 169 1,089 Berpendapatan tinggi (OECD) 439,063 76,193 353,339 9,531 1,552 2,008 1,215 183 747 3,825 Indikator-indikator Terpilih IT- Tabel A7 Inovasi, penelitian, dan pengembangan Pengeluaran untuk penelitian dan Para peneliti Indeks pengetahuan Ketersediaan Penyerapan teknologi pada pengembangan di R&D Triadic patent families ekonomi teknologi terbaru tingkat perusahaan per juta per juta % GDP orang orang Indeks Indeks Indeks 2005­2006 a 2005­2006 a 2005 2008 2008­2009 a 2007­2009 a Austria 2.4 3,473 39.7 8.9 6.2 6.2 Belgium 1.9 3,188 34.4 8.7 6.1 5.5 Canada 2.0 .. 24.0 9.2 6.2 5.6 China 1.3 .. 0.3 4.4 4.2 5.1 Czech Republic 1.4 2,371 .. 7.8 5.1 5.4 Denmark 2.5 5,202 42.2 9.6 6.5 6.2 Estonia 0.9 2,478 .. 8.3 5.8 5.5 Finland 3.5 7,545 53.0 9.4 6.6 6.1 France 2.1 3,353 39.4 8.5 6.2 5.6 Germany 2.5 3,359 76.4 8.9 6.2 6.0 Greece 0.5 1,744 .. 7.4 4.7 4.4 Hungary 0.9 1,574 4.1 7.9 4.7 4.7 Iceland 2.8 7,287 .. 8.9 6.7 6.6 India .. .. 0.1 3.1 5.2 5.5 Ireland 1.3 2,797 15.0 8.9 5.5 5.5 Israel 4.5 .. 60.3 8.2 6.1 6.0 Italy 1.1 1,407 12.3 7.9 4.7 4.6 Japan 3.3 5,512 117.2 8.6 6.2 6.3 Korea, Rep. of 3.0 3,756 58.4 7.7 5.8 5.8 Kuwait .. 74 .. 6.0 5.4 5.5 Lithuania 0.8 2,230 .. 7.7 5.0 5.0 Luxembourg 1.6 4,877 50.5 8.7 5.7 5.5 Macedonia, FYR 0.2 547 .. 5.3 3.6 3.4 Netherlands 1.7 2,477 66.9 9.3 6.2 5.5 New Zealand 1.2 4,207 15.3 8.9 .. 5.5 Norway 1.5 4,668 25.6 9.3 6.4 6.1 Poland 0.1 1,627 .. 7.4 4.4 4.7 Portugal .. 2,007 .. 7.5 5.7 5.4 Russian Federation 1.1 3,227 0.4 5.4 3.9 4.1 Singapore 2.4 5,497 24.3 8.2 6.2 6.0 Slovak Republic 0.5 2,027 .. 7.3 5.1 5.4 Slovenia 1.5 2,627 .. 8.3 5.1 4.9 South Africa 0.9 361 0.6 5.6 5.4 5.5 Spain 1.1 2,528 4.5 8.2 5.2 5.0 Sweden 3.9 6,095 81.0 9.5 6.6 6.2 Switzerland .. .. 107.6 9.2 6.4 6.2 Tunisia 1.0 1,450 .. 4.7 5.4 5.4 Ukraine 1.0 .. .. 5.8 4.2 4.5 United Kingdom 1.8 2,995 27.4 9.1 6.2 5.6 United States 2.6 4,651 53.1 9.1 6.5 6.3 Catatan: Empat puluh negara yang ditunjukkan dalam tabel dipilih berdasarkan ketersediaan data untuk paling sedikit 4 dari 6 variabel. a. Data untuk tahun yang paling akhir yang tersedia. IT-0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Definisi dan catatan Tabel A1 Emisi terkait energi Kolom Indikator Catatan Emisi karbon dioksida 1, 2 Total tahunan Total emisi CO2 dari sektor energi, termasuk produksi listrik dan panas, konstruksi dan manufaktur, semburan gas, (juta metrik ton) transportasi, dan industry lainnya dari WRI (2008). Emisi dari proses industrialisasi (terutama produksi semen) yang berjumlah sekitar 4% dari emisi CO2 global yang terkait energi tidak disertakan. Emisi CO2 tahunan pada 2005 digunakan untuk memotong tabel menjadi 65 perekonomian yang mempunyai andil untuk 99% emisi CO2 global tahunan pada sektor energi. Jumlahnya didasarkan pada daftar lengkap 210 negara. 2, 3 Perubahan (%) Persentase perubahan pada emisi CO2 yang terkait energi antara 1990 (tahun dasar) dan 2005. 4, 5 Per kapita (metrik ton) Emisi tahunan dibagi berdasarkan populasi pada pertengahan tahun (World Bank 2009) yang dituangkan dalam bentuk ton CO2 per orang. 6 Bagian dari total dunia Bagian dari emisi total CO2 terkait energi yang dikenakan ke negara bersangkutan, kelompok penerimaan, atau regional. 7 Kumulatif sejak 1850 (miliar metrik ton) Emisi CO2 kumulatif antara tahun 1850 dan 2005 dari DOE (2009). Sumber emisi termasuk pembakaran bahan bakar padat, cair, dan gas, seperti produksi semen dan semburan gas. Mengikuti konsistensi historis, digunakan data produksi bahan bakar daripada konsumsi bahan bakar. Emisi CO2 tidak menyertakan emisi dari limbah, pertanian, perubahan tata guna lahan, atau gudang bahan bakar yang digunakan untuk transportasi internasional. Emisi kumulatif didasarkan pada ketersediaan data cakupan data untuk mayoritas 25 emiter terbesar mulai dari tahun 1850 dan untuk negara-negara yang lebih kecil dan negara kepulauan mulai antara tahun 1900 dan 1950. 8, 9 Total emisi non-CO2 tahunan (juta ton Total emisi metana (CH4) dan nitrogen oksida (N2O) dalam CO2 ekuivalen dari sektor energi berdasarkan WRI (2008). CO2 ekuivalen) Indikator ini termasuk emisi dari pembakaran biomassa, sistem minyak dan gas alam, penambangan batu bara, dan sumber-sumber lainnya yang tidak bergerak dan bergerak. CO2 ekuivalen menunjukkan kuantitas campuran gas rumah kaca dalam bentuk kuantitas CO2 yang akan diproduksi setara dengan jumlah pemanasan seperti yang akan terjadi karena campuran gas (lihat Glosarium). 10, 11 Intensitas karbon dari energi (metrik ton Rasio emisi karbon dioksida terhadap produksi energi. Rasio ini mengukur kehijauan produksi energi dan dituangkan CO2 per ton minyak ekuivalen) dalam bentuk ton CO2 (WRI 2008) per ton minyak ekuivalen (IEA 2008a, 2008b). 12, 13 Intensitas pendapatan karbon (metrik ton Rasio emisi karbon dioksida terhadap produk domestik bruto. Ukuran ini merupakan sebuah indikator kehijauan CO2 per seribu $PPP PDB) ekonomi dan dituangkan dalam bentuk ton CO2 per 1000 dollar PPP PDB. Emisi berasal dari WRI (2008), data PDB dari World Bank (2009). Tabel A2 Emisi berbasis lahan Tabel A2a Emisi CO2 dari deforestasi Kolom Indikator Catatan 1, 2 Rata-rata emisi CO2 tahunan (juta metrik Emisi CO2 yang disebabkan oleh deforestasi didasarkan pada Houghton (2009) dan diturunkan dari perkiraan ton) dan peringkat perubahan tutupan hutan tropis oleh 2005 UN Forest Resources Assessment (FAO 2005). Perkiraan emisi CO2 dari deforestasi bervariasi sepanjang waktu dan juga menghasilkan data yang tidak tentu: Terdapat variasi untuk beberapa perkiraan tingkat deforestasi dan perkiraan simpanan karbon pada hutan yang dikonversi untuk penggunaan yang lain. Untuk memperhitungkan tren tahun ke tahun dan pengukuran ketidakpastian, jumlah yang dilaporkan di sini didasarkan pada rata-rata emisi tahunan antara 1990 dan 2005. 25 kontributor emisi CO2 terbesar pada 2005, ditunjukkan pada tabel, bertanggung jawab terhadap sekitar 95% jumlah total dunia. Deforestasi bersih untuk negara-negara berpendapatan tinggi diperkirakan mendekati nol atau bernilai negatif. Peringkatnya didasarkan pada rata-rata emisi tahunan untuk periode 1990­2005. 3, 4 Emisi CO2 per kapita (metrik ton) dan Rata-rata emisi tahunan dari deforestasi dibagi oleh populasi pada pertengahan tahun yang dituangkan dalam bentuk peringkat ton CO2 per orang. Jumlah populasi dari World Bank (2009). Peringkat emisi per kapita berdasarkan 186 negara (lihat Bab 1, Figur 1.1). 5 Rata-rata pembagian jumlah total Pembagian emisi CO2 didasarkan pada rata-rata emisi tahunan antara 1990 dan 2005 sebagai persentase emisi dunia (%) global yang disebabkan oleh deforestasi. Tabel A2.b Emisi non-CO2 dari pertanian Kolom Indikator Catatan 1, 2 Emisi tahunan (juta metrik ton CO2 Total emisi metana dan nitrogen oksida dari sektor pertanian diukur dalam CO2 ekuivalen dari WRI (2008). CO2 ekuivalen) ekuivalen menunjukkan kuantitas campuran gas rumah kaca dalam bentuk kuantitas CO2 yang akan diproduksi setara dengan jumlah pemanasan yang akan terjadi karena campuran gas (lihat Glosarium). Emisi dari sektor pertanian dihasilkan terutama dari penanaman padi, tanah pertanian, pengelolaan kotoran hewan, dan fermentasi enterik (mengeluarkan) dari ternak. Konsisten dengan kategori IPCC untuk sumber daya dan penangkapan karbon, CO2 diasosiasikan dengan pembakaran bahan bakar pada sektor pertanian termasuk ke dalam energi, bukan sektor pertanian. 25 kontributor terbesar pada emisi pertanian ditunjukkan pada tabel yang bertanggung jawab untuk 70 persen jumlah total dunia. 3 Pembagian jumlah total dunia (%) Pembagian emisi total dunia dari sektor pertanian dikenakan pada negara atau regional yang bersangkutan. 4­7 Emisi per kapita (juta metrik ton CO2 Emisi tahunan dari sektor pertanian dibagi berdasarkan populasi pada pertengahan tahun 1990 dan 2005 (World ekuivalen) dan peringkat Bank 2009) dituangkan dalam bentuk ton CO2 ekuivalen per orang. Tingkat emisi per kapita didasarkan pada rangkaian lengkap lebih dari 200 negara. Indikator-indikator Terpilih IT- Tabel A3 Total suplai energi primer Kolom Indikator Catatan 1, 2 Total suplai energi primer tahunan (juta Total suplai energi primer (total primary energy supplyTPES) adalah sebuah ukuran konsumsi energi komersial. metrik ton minyak ekuivalen) TPES merupakan jumlah produksi, impor, dan perubahan stok pribumi, dikurangi ekspor dan gudang laut internasional. Pembagian yang lebih kecil dari bahan bakar fosil dan pembagian yang lebih besar dari sumber daya terbarukan pada TPES merupakan sebuah indikator jalur sebuah negara menuju ekonomi hijau. Data untuk 135 negara OECD dan non-OECD masing-masing diambil dari IEA (2008a) dan IEA (2008b). 3­5 Pembagian bahan bakar fosil pada Pembagian total energi primer yang diturunkan dari bahan bakar fosil, termasuk batu bara, minyak, dan gas alam. TPES (%) Pembagian batu bara termasuk batu bara dan produk batu bara (IEA 2008a, 2008b). Pembagian minyak termasuk minyak mentah, gas alam cair, stok pangan, dan produk minyak tanah. 6, 7 Pembagian energi terbarukan pada Pembagian total energi primer yang diturunkan dari tenaga air, surya, angin, panas bumi, biomassa, dan limbah TPES (%) (IEA 2008a, 2008b). Biomassa, yang juga dirujuk sebagai bahan bakar tradisional, terdiri atas bahan-bahan dari tumbuhan dan hewan (kayu, limbah tanaman, etanol, bahan-bahan/limbah dari hewan, dan cairan sulfat). Limbah terdiri atas limbah perkotaan (limbah yang berasal dari perumahan, komersial, dan layanan sektor publik yang dikumpulkan oleh otoritas lokal untuk dibuang di lokasi terpusat untuk produksi panas dan/atau pembangkit tenaga) dan limbah industri. 8 Pembagian nuklir pada TPES (%) Pembagian total energi diturunkan dari pembangkit tenaga nuklir (IEA 2008a, 2008b). 9, 10 Konsumsi listrik per kapita (kilowatt-jam) Konsumsi listrik per kapita mengukur rata-rata kilowatt-jam tenaga listrik yang dihasilkan per orang di suatu degara atau region tertentu dari IEA (2008c) dan IEA (2008d). Pengukuran tersebut memasukkan pembangkit listrik publik dan swasta, dan mengombinasikan panas dan pembangkit tenaga seperti pada produksi oleh nuklir dan hidro (tidak memasukkan penyimpanan produksi yang dipompa), panas bumi, hidro, angin, surya, dan sumber daya terbarukan lainnya. Listrik yang dihasilkan oleh panas dari proses kimia tidak disertakan di sini. Konsumsi listrik setara dengan jumlah produksi dan impor dikurangi ekspor dan kerugian distribusi. 11 Tingkat elektrifikasi (%) Pembagian populasi dengan akses pada listrik antara tahun 2000 dan 2006 dari IEA (2002, 2006). Tabel A4 Bencana alam Kolom Indikator Catatan 1, 2 Mortalitas (jumlah orang) Jumlah penduduk meninggal dunia dan orang hilang dan dianggap meninggal dunia (secara resmi digambarkan ketika tersedia) selama kejadian bencana (termasuk kekeringan, banjir, dan badai) berdasarkan CRED (2009). Jumlahnya merupakan rata-rata tahunan dari periode 1971­2008. 3­5 Penduduk terdampak (ribuan orang) Penduduk yang terluka, kehilangan rumah, dan memerlukan bantuan segera selama bencana (termasuk kekeringan, banjir, dan badai); juga termasuk penduduk yang dipindahkan atau dievakuasi berdasarkan CRED (2009). Jumlahnya merupakan rata-rata tahunan dari periode 1971­2008. 6, 7 Kerugian ekonomi (ribuan dollar) Perkiraan kerusakan yang disebabkan oleh kejadian bencana dalam $ berdasarkan CRED (2009). Jumlahnya merupakan rata-rata kerusakan tahunan untuk periode 1971­2008. 8 Kerugian terbesar setiap kejadian (% Perkiraan kerusakan yang disebabkan oleh kerugian besar karena kejadian serangan yang cepat atau lambat PDB) antara 1961 dan 2008 (Mechler dkk. 2009). Tabel mendaftar perekonomian yang setidaknya mengalami kerugian melampaui 0,8% PDB pada setiap kejadian selama periode ini. Bentuk kejadian termasuk kekeringan, banjir, badai, serangan hawa dingin, dan kebakaran hutan. Kerugian terbesar setiap kejadian didefinisikan sebagai kerugian total dari sebuah kejadian dalam $ (CRED 2009) dibagi berdasarkan total PDB (World Bank 2009). 9 Garis pantai (kilometer) Panjang total garis batas antara daratan (termasuk pulau-pulau) dan lautan dari CIA (2009). 10 Populasi di daerah pantai yang landai (%) Pembagian total populasi yang tinggal di daerah pantai yang landai (didefinisikan sebagai daerah daratan yang berdampingan dengan pantai dan tingkat kemiringan 10 persen atau kurang) dari CIESIN (2006). 11 Daerah di zona pantai yang landai (%) Pembagian daerah di zona pantai yang landai (didefinisikan sebagai daerah daratan yang berdampingan dengan pantai dan tingkat kemiringan 10 persen atau kurang) dari CIESIN (2006). Tabel A5 Daratan, air, dan dampak terproyeksi perubahan iklim Kolom Indikator Catatan 1 Lahan yang dapat ditanami (juta hektare) Tanah yang dapat ditanami adalah lahan yang cocok untuk budidaya tanaman pangan yang ditanam ulang setelah panen seperti gandum, jagung, dan padi. Dari World Bank (2009). 2 Pembagian lahan beririgasi (% lahan Pembagian total lahan tanam yang beririgasi dari World Bank (2009). tanam) 3 Produksi akuakultur/budidaya perairan Produksi akuakulter termasuk pertanian organisme perairan seperti ikan, mollusca, kerang-kerangan, dan tanaman (juta $) air pada air payau, air tawar, atau air laut; keduanya di perairan daratan dan lautan. Produksi akuakultur khususnya ditujukan untuk hasil dari aktivitas akuakultur, yang dirancang untuk panen akhir untuk konsumsi. Data dari FAO (2009). 4­7 Dampak fisik yang diproyeksikan Dampak fisik perubahan iklim diproyeksikan pada pertengahan abad 21. Indikator terpilih termasuk perubahan pada rata-rata suhu tahunan, perubahan curah hujan, dan intensitas curah hujan, serta perubahan pada durasi gelombang panas. Proyeksi-proyeksi ini memperkirakan rerata gesekan 19 model umum sirkulasi yang digunakan untuk IPCC Fourth Assessment (IPCC 2007). Perubahannya diperkirakan untuk periode waktu masa depan pada 2030­2049 relatif terhadap 1980­1999. Indikator ini merupakan rata-rata bobot spasial untuk masing-masing negara. 8, 9 Dampak pertanian yang diproyeksikan Persentase perubahan pada output pertanian (didefinisikan sebagai pendapatan per hektar) antara 2000 dan 2080 berdasarkan "perkiraan terpilih" dari Cline (2007). Dampak pada hasil pertanian didefinisikan sebagai rata-rata persentase perubahan pada hasil panen antara 2000 dan 2050 untuk gandum, padi, jagung, juwawut, kacang polong, bit gula, kentang manis, kedelai, kacang tanah, kuwaci, dan biji-bijian berdasarkan Müller dkk. (2009). IT- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel A6 Kekayaan negara-negara Kolom Indikator Catatan 1 Total kekayaan ($ per kapita) Jumlah kekayaan negara telah diproduksi di masa lalu, mencerminkan nilai semua barang-barang, sumber daya, dan layanan termasuk modal alami, modal yang diproduksi, dan modal tak berwujud. Subkategori modal alami termasuk sumber daya hutan, tanah, dan pertanian, yang mengindikasikan ketergantungan negara pada sumber daya alami dan kerentanan terhadap perubahan iklim. Semua indikator dituangkan dalam bentuk nilai per kapita yang diperoleh setelah memisahkan nilai total dari populasi pada pertengahan tahun (World Bank 2005). 2 Modal yang diproduksi ($ per kapita) Modal yang diproduksi termasuk mesin, perlengkapan, serta stuktur dan lahan perkotaan. 3 Modal tak berwujud ($ per kapita) Modal tak berwujud termasuk buruh kasar, modal manusia, modal sosial, dan faktor-faktor lain seperti kualitas institusi. Modal-modal tersebut dihitung sebagai residu, perbedaan antara total kekayaan dan jumlah produksi dan modal alami. 4 Modal alami ($ per kapita) Modal alami termasuk sumber daya energi (minyak, gas alam, dan batu bara padat, dan batu bara muda/lignite), sumber daya mineral (bauksit, tembaga, emas, besi, nikel, fosfat, timah, dan seng), sumber daya kayu, sumber daya hutan nonkayu, lahan tanam, lahan padang rumput, dan area terlindungi. 5 Peternakan ($ per kapita) Modal alami yang digabungkan dengan peternakan mencerminkan nilai tahunan padang rumput untuk memproduksi barang-barang. Imbal balik untuk peternakan diperkirakan sebesar 45 persen dari nilai output, yang didasarkan pada produksi daging sapi, daging kambing, susu, dan nilai wool pada harga internasional. 6 Lahan tanam ($ per kapita) Modal alami digabungkan dengan lahan tanam mencerminkan nilai produksi pertanian yang didasarkan pada lahan tanam yang tersedia. Imbal balik lahan tanam dihitung sebagai selisih antara nilai pasar tanaman pangan dan biaya produksi tanaman pangan tertentu. 7 Area terlindungi ($ per kapita) Modal alami yang digabungkan dengan area terlindungi mencerminkan nilai keuntungan tahunan yang digabungkan dengan area terlindungu termasuk nilai rekreasi, turisme, dan nilai lainnya. 8 Sumber daya hutan non-kayu ($ per Keuntungan hutan nonkayu termasuk produksi minor hutan, perburuan, rekreasi, dan perlindungan badan air. kapita) Keuntungan tahunan diturunkan dengan mengasumsikan bahwa sepersepuluh luas hutan di masing-masing negara dapat diakses dengan keuntungan antara $190 per hektar di negara-negara maju sampai $145 per hektar di negara- negara berkembang. 9 Sumber daya kayu ($ per kapita) Sumber daya kayu didasarkan pada produksi kayu bulat (kayu gelondongan) dari hutan konifer dan non-konifer. Oleh karena nilai pasar digunakan untuk memperkirakan nilai kayu, perbedaan dibuat berdasarkan hutan yang tersedia dan tidak tersedia untuk pasokan kayu. Luas hutan yang tersedia untuk pasokan kayu didefinisikan sekitar 50 kilometer infrastruktur. 10 Aset subsoil ($ per kapita) Aset subsoil merupakan jaminan cadangan persediaan mineral yang berlokasi di atas atau di bawah permukaan bumi yang dapat dieksploitasi secara ekonomi, dengan teknologi saat ini dan nilai relatif yang diberikan. Tabel A7 Inovasi, penelitian, dan pengembangan Kolom Indikator Catatan 1 Pengeluaran penelitian dan Pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan pengeluaran saat ini dan pengeluaran modal pengembangan (% PDB) (baik publik maupun swasta) pada pekerjaan kreatif secara sistematis untuk meningkatkan pengetahuan, termasuk pengetahuan tentang kemanusiaan, kebudayaan, dan masyarakat, serta penggunaan pengetahuan untuk aplikasi baru. R&D mencakup penelitian dasar, penelitian terapan, dan pengembangan percobaan. Pembagian pengeluaran R&D dibagi berdasarkan PDB untuk tahun yang diberikan. Data berasal dari World Bank. 2 Peneliti pada R&D (per juta orang) Jumlah peneliti pada R&D ditunjukkan dalam jumlah per juta orang. 3 Triadic patent families (per juta orang) Didefinisikan sebagai serangkaian paten, untuk penemuan tunggal, didanai oleh European Patent Office, Japan Patent Office, dan United States Patent and Trademark Office. Hal ini adalah indikator yang baik untuk sejumlah paten yang diajukan dan paten per kapita (OECD 2008). 4 Knowledge Economy Index (KEIIndeks Indeks Pengetahuan Ekonomi (World Bank 2008) adalah jumlah indeks yang didasarkan pada World Bank Pengetahuan Ekonomi) Knowledge Assessment Methodology 2008 (KAM) dan menunjukkan keseluruhan kesiapsiagaan sebuah negara atau region untuk pengetahuan ekonomi. KEI disusun sebagai rata-data sederhana dari 4 sub-indeks, yang mencerminkan 4 pilar pengetahuan ekonomi: (1) Insentif Ekonomi dan Rezim Institusional, (2) Pendidikan dan Pelatihan, (3) Inovasi dan Adopsi Teknologi, dan (4) Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi. 5 Ketersediaan teknologi terkini Indeks mendefinisikan ketersediaan teknologi terkini di sebuah negara. Indeks-nya berkisar antara 1 (teknologi tidak tersedia dan digunakan secara luas) dan 7 (teknologi tesedia dan digunakan secara luas). Untuk daftar lengkap negara, lihat World Economic Forum (2009). 6 Indeks absorpsi teknologi tingkat Indeks mendefinisikan kapasitas negara untuk menyerap teknologi baru. Indeks-nya berkisar antara 1 (tidak mampu perusahaan menyerap teknologi) dan 7 (agresif dalam menyerap teknologi baru). Untuk daftar lengkap negara, lihat World Economic Forum (2009). Indikator-indikator Terpilih IT- Simbol dan agregat DOE (U.S. Department of Energy). 2009. "Carbon Dioxide Information Analysis Center (CDIAC)." .. Menunjukkan bahwa data tidak tersedia DOE, Oak Ridge, TN. atau bahwa agregat tidak dapat dihitung FAO. 2009. "Global Aquaculture Production 1950­ karena tidak adanya data pada tahun yang 2007." Rome, Italy: UN Food and Agriculture ditunjukkan. Organization Fisheries and Aquaculture 0 atau 0,0 Menunjukkan bahwa nol atau kurang dari Department. Terdapat pada http://www.fao.org/ separuh satuan yang ditunjukkan. fishery/statistics/global-aquaculture-production/ query/en (accessed July 2009). Ukuran jumlah untuk kelompok region dan pendapatan Houghton, R. A. 2009. "Emissions of Carbon from Land dihitung dengan penjumlahan sederhana ketika kelompok- Management." Latar belakang catatan untuk WDR 2010. kelompok ditunjukkan dalam tingkatan. Tingkat dan rasio IEA (International Energy Agency). 2002. World Energy jumlah dihitung sebagai bobot rata-rata. Outlook 2002. Paris: IEA. Ringkasan jumlah merupakan total (diindikasikan ------. 2006. World Energy Outlook 2006. Paris: IEA. oleh t jika jumlah memasukkan perkiraan untuk data ------. 2008a. Energy Balances of Non-OECD hilang dan negara-negara yang tidak melaporkan atau Countries--2008 Edition. Paris: IEA. oleh s untuk penjumlahan data yang tersedia), bobot ------. 2008b. Energy Balances of OECD Countries-- rata-rata (w), atau nilai tengah (m) dihitung untuk 2008 Edition. Paris: IEA. kelompok ekonomi. Data untuk negara-negara yang tidak ------. 2008c. Energy Statistics of Non-OECD dimasukkan dari tabel utama telah dimasukkan ketika Countries--2008 Edition. Paris: IEA. menghitung ringkasan pengukuran. ------. 2008d. Energy Statistics of OECD Countries-- 2008 Edition. Paris: IEA. Referensi Mechler, R., S. Hochrainer, G. Pflug, K. Williges, dan A. CIA. 2009. "The World Factbook 2009." Washington, Lotsch. 2009. "Assessing the Financial Vulnerability DC: Central Intelligence Agency. Terdapat pada to Climate-Related Natural Hazards." Latar belakang https://www.cia.gov/library/publications/the-world- makalah untuk WDR 2010. factbook/index.html (diakses Juli 2009). Müller, C., A. Bondeau, A. Popp, K. Waha, and CIESIN. 2006. "Low Elevation Coastal Zone (LECZ) M. Fader. 2009. "Climate Change Impacts on Urban-Rural Estimates, Global Rural-Urban Agricultural Yields." Latar belakang catatan untuk Mapping Project (GRUMP), Alpha Version." WDR 2010. Palisades, NY: Socioeconomic Data and Applica- OECD. 2008. Compendium of Patent Statistics 2008. tions Center (SEDAC), Columbia University. Paris: Organisation for Economic Co-operation and Terdapat pada http://sedac.ciesin.columbia.edu/ Development. gpw/lecz (diakses Juli 2009). ------. 2009. "OECD Science and Technology Database Cline, W. R. 2007. Global Warming and Agriculture: - Main Science and Technology Indicators." Impact Estimates by Country. Washington, DC: Paris, Organisation for Economic Co-operation Center for Global Development and Peterson and Development. Tersedia pada http://www. Institute for International Economics. sourceoecd.org (diakses Juli 2009). CRED. 2008. "EM-DAT: The OFDA/CRED World Bank. 2005. Where is the Wealth of Nations? International Emergency Disaster Database." Measuring Capital for the 21st Century. Washington, Brussels, Belgium: Centre for Research on the DC: World Bank. Epidemiology of Disasters (CRED), Université ------. 2008. "Knowledge Assessment Methodology Catholique de Louvain - Ecole de Santé Publique. - Knowledge Economy Index (KEI)." Washington, IT- Laporan Pembangunan Dunia 2010 DC: World Bank. Available at http://info.worldbank. World Economic Forum. 2009. Global Information org/etools/kam2/KAM_page5.asp (diakses Agustus Technology Report 2008­2009. Geneva, Switzerland: 2009). World Economic Forum. ------. 2009. World Development Indicators 2009. WRI. 2008. "Climate Analysis Indicators Tool (CAIT)." Washington, DC: World Bank. Washington, DC: World Resources Institute. Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 P ada edisi ini, data pembangunan ditampilkan Sumber data dan metodologi dalam enam tabel yang menunjukkan data Data sosial-ekonomi dan lingkungan yang ditampilkan sosial-ekonomi yang komparatif untuk lebih di sini diambil dari berbagai sumber: data primer yang dari 130 perekonomian untuk tahun yang paling akhir dikumpulkan oleh World Bank, publikasi statistik di mana datanya tersedia dan beberapa indikator dari negara-negara anggota, institusi penelitian, untuk tahun yang sebelumnya. Suatu tabel tambahan dan organisasi-organisasi internasional, seperti PBB menampilkan indikator-indikator dasar untuk 78 dan badan-badan khususnya, IMF dan OECD (lihat perekonomian dengan data yang tidak banyak atau bagian Sumber Data setelah Catatan Teknis untuk dengan populasi kurang dari 3 juta. daftar lengkapnya). Meskipun standar internasional Indikator-indikator yang ditampilkan di sini untuk cakupan, definisi, dan klasifikasi digunakan merupakan suatu pilihan dari 800 lebih indikator untuk sebagian besar statistika yang dilaporkan oleh yang disertakan dalam World Development Indicators negara-negara dan badan-badan internasional, terdapat 2009. WDI iterbitkan setiap tahun dan mencerminkan perbedaan yang tidak terhindarkan dalam hal ketepatan suatu pandangan yang komprehensif mengenai proses waktu dan keandalan yang muncul akibat perbedaan pembangunan. Enam bagian di WDI mengenali dalam kemampuan dan sumber daya yang dialokasikan kontribusi dari berbagai kisaran faktor: kemajuan pada untuk pengumpulan data dan kompilasinya. Untuk Millennium Development Goals dan pembangunan beberapa topik, sumber-sumber data yang saling modal manusia, keberlanjutan lingkungan, kinerja bertentangan perlu diperiksa kembali oleh staf World makroekonomi, pembangunan sektor swasta dan iklim Bank untuk memastikan bahwa data yang paling dapat investasi, serta tautan-tautan global yang memengaruhi diandalkanlah yang ditampilkan. Dalam beberapa kasus, lingkungan luar untuk pembangunan. Perhatikan bahwa ketika data yang tersedia dianggap terlalu lemah untuk tabel kemiskinan untuk tahun ini (Tabel 2) menyertakan memberikan ukuran-ukuran yang lebih diandalkan estimasi-estimasi kemiskinan menggunakan garis mengenai tingkat-tingkat dan tren-tren atau tidak cukup kemiskinan sebesar $1,25 per hari dan $2 per hari yang sesuai dengan standar internasional, maka data tersebut didasarkan pada estimasi PPP (paritas daya beli) yang tidak ditampilkan. baru dengan tolok ukurnya pada tahun 2005. Data yang ditampilkan secara umum konsisten WDI dilengkapi dengan suatu basis data yang dengan data yang ditampilkan dalam Indikator-indikator diterbitkan secara terpisah yang memberikan akses Pembangunan Dunia 2009 (World Development kepada lebih dari 800 indikator deret waktu untuk 227 Indicators 2009). Akan tetapi, datanya telah direvisi perekonomian dan kawasan. Basis data ini tersedia dan diperbarui setiap kali terdapat informasi baru dengan cara berlangganan secara elektronik (WDI yang tersedia. Perbedaan-perbedaan yang ada juga Online) atau dalam CD-ROM. mungkin mencerminkan revisi terhadap deret historis dan perubahan dalam metodologi. Oleh karena itu, data IP- IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 untuk waktu-waktu yang berbeda mungkin diterbitkan bagian akhir dari buku ini untuk mendapatkan daftar dalam edisi-edisi terbitan World Bank yang berbeda negara di setiap kelompok (termasuk yang populasinya pula. Para pembaca diminta untuk tidak mengompilasi kurang dari 3 juta.) deret data dari terbitan-terbitan yang berbeda atau dari Ukuran-ukuran rangkuman ini berupa jumlah total edisi-edisi yang berbeda dari suatu terbitan yang sama. (yang ditunjukkan oleh t jika agregatnya menyertakan Data deret waktu yang konsisten tersedia dalam CD-ROM estimasi untuk data yang tidak ada dan negara-negara World Development Indicators dan melalui WDI Online. yang tidak melaporkan atau oleh s untuk jumlah sederhana Semua angka dalam dolar berupa mata uang AS dari data yang tersedia), rata-rata pembobotan (w), yang berlaku sekarang, kecuali diberitahukan secara atau nilai median (m) yang dihitung untuk kelompok- tersendiri. Berbagai metode berbeda yang digunakan kelompoknya. Data untuk negara-negara yang tidak untuk mengonversi dari angka-angka mata uang negara tercantum dalam tabel-tabel utama (yang ditampilkan dijelaskan dalam Catatan Teknis. di Tabel 6) telah disertakan dalam ukuran-ukuran Oleh karena bisnis utama dari World Bank adalah rangkuman, di mana datanya tersedia, atau dengan memberikan pinjaman dan bantuan kebijakan kepada mengasumsikan bahwa mereka mengikuti tren dari negara-negara berpendapatan rendah dan menengah negara-negara yang melaporkan data. Hal ini memberikan bawah yang menjadi anggotanya, maka isu-isu yang suatu ukuran agregat yang lebih konsisten dengan cara dibahas di tabel-tabel ini lebih terfokus pada negara- menstandardisasikan cakupan negara untuk setiap periode negara tersebut. Apabila tersedia, informasi mengenai yang ditunjukkan. Jika informasi yang tidak ada mencapai negara-negara berpendapatan tinggi juga disediakan sepertiga atau lebih dari estimasi keseluruhan, ukuran sebagai perbandingan. Para pembaca mungkin ingin kelompok tersebut dilaporkan sebagai "tidak tersedia". mengacu ke terbitan-terbitan statistika nasional dan Bagian Metode statistik dalam Catatan teknis memberikan dari OECD dan Uni Eropa untuk informasi lebih lanjut informasi lebih lanjut mengenai metode-metode agregasi. mengenai negara-negara berpendapatan tinggi. Pembobotan yang digunakan untuk menciptakan agregat- agregatnya didaftarkan dalam catatan teknis untuk Klasifikasi perekonomian dan ukuran- masing-masing tabel. ukuran rangkuman Ukuran-ukuran rangkuman pada bagian paling bawah Terminologi dan cakupan negara dari kebanyakan tabel di sini mencakup negara-negara Istilah negara tidak berarti kemerdekaan secara politis, yang diklasifikasikan berdasarkan pendapatan per kapita melainkan mungkin mengacu pada wilayah manapun di dan berdasarkan kawasan. PNB per kapita digunakan mana pihak yang memiliki otoritas melaporkan statistika untuk menentukan klasifikasi pendapatan berikut ini: ekonomi atau sosial yang tersendiri. Data ditunjukkan pendapatan rendah, $975 atau kurang; pendapatan untuk perekonomian-perekonomian yang dibentuk di menengah, $976­$11.905; dan pendapatan tinggi, tahun 2008 dan data historis direvisi untuk mencerminkan $11.906 atau lebih. Lebih jauh lagi, pembagian PNB per tatanan politik yang berlaku sekarang. Di seluruh tabel- kapita $3.855 dibuat antara ekonomi berpendapatan tabel ini, perkecualian selalu diberikan keterangan. Jika menengah ke bawah dan menengah ke atas. Klasifikasi tidak diberikan penjelasan terpisah, data untuk Cina perekonomian berdasarkan pendapatan per kapita tidaklah mencakup data untuk Hong Kong, Cina; Macao, dilakukan setiap tahun, jadi komposisi negara dari Cina; atau Taiwan, Cina. Data untuk Indonesia mencakup kelompok-kelompok pendapatan ini akan berubah dari Timor-Leste hingga tahun 1999, kecuali diberikan tahun ke tahun. Ketika perubahan dalam klasifikasi ini keterangan terpisah. Montenegro memerdekakan diri dari dibuat berdasarkan estimasi yang paling baru, maka Serbia dan Montenegro pada tanggal 3 Juni 2006. Apabila agregat berdasarkan klasifikasi pendapatan yang baru tersedia, data untuk masing-masing negara ditunjukkan akan dihitung ulang untuk semua periode lampau, untuk secara terpisah. Akan tetapi, beberapa indikator untuk memastikan bahwa deret waktu yang konsisten tetap Serbia masih mencakup data untuk Montenegro hingga terjaga. Lihat tabel pada klasifikasi perekonomian pada tahun 2005; data ini diberi catatan kaki pada bagian Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- bawah tabel-tabelnya. Terlebih lagi, data untuk sebagian kecuali ada keterangan terpisah. besar indikator dari tahun 1999 dan seterusnya untuk > Berarti lebih dari. Serbia tidak mencakup data untuk Kosovo, yang pada < Berarti kurang dari. tahun 1999 telah menjadi suatu wilayah khusus di bawah administrasi internasional sesuai Resolusi 1244 (1999) Konvensi presentasi data Dewan Keamanan PBB; perkecualian yang lainnya Kosong berarti tidak dapat diaplikasikan atau , untuk diberikan catatan tersendiri. sebuah agregat, tidak bermakna secara analitis. 1 miliar adalah 1.000 juta Catatan teknis 1 triliun adalah 1.000 miliar Oleh karena kualitas data dan perbandingan antarnegara Tampilan yang dimiringkan merujuk pada tahun atau seringkali rumit, para pembaca didorong untuk periode selain yang ditentukan atau merujuk pada laju mempelajari terlebih dahulu bagian Catatan teknis, tabel pertumbuhan yang dihitung kurang dari satu periode mengenai Klasifikasi Perekonomian berdasarkan Kawasan tertentu. dan Pendapatan, serta catatan kaki dari setiap tabel. Untuk Data untuk tahun-tahun yang melebihi tiga tahun dari dokumentasi yang lebih ekstensif, lihat World Development kisaran yang ditunjukkan diberikan catatan kaki. Indicators 2009. Para pembaca dapat memperoleh informasi lebih banyak Simbol-simbol mengenai WDI 2009 dan pemesanan dapat dilakukan .. Berarti datanya tidak tersedia atau agregatnya secara online, melalui telepon, atau faksimili sebagai tidak dapat dihitung karena ada data yang berikut. tidak tersedia untuk tahun-tahun yang disebutkan. Untuk informasi lebih lanjut dan untuk pemesanan secara 0 atau 0,0 Berarti nol atau sangat kecil sehingga angkanya online: http://www.worldbank.org/data/wdi2009/index. dibulatkan menjadi nol pada angka desimal htm. yang ditunjukkan. / Dalam tanggal, seperti 2003/04 berarti Untuk pemesanan melalui telepon: 1-800-645-7247 atau bahwa periode waktunya, biasanya 12 tahun, 703-661-4580; atau melalui faksimili: 703-661-1501. mencakup dua tahun kalender dan mengacu pada tahun panen, tahun survei, atau tahun Untuk pemesanan melalui surat: The World Bank, P.O. fiskal. Box 960, Herndon, VA 20172-0960, U.S.A. $ Berarti dolar A.S. yang berlaku sekarang, IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Klasifikasi ekonomi berdasarkan regional dan pendapatan, FY2010 Asia Timur dan Pasifik Amerika Latin dan Karibian Asia Selatan OECD Berpendapatan Tinggi American Samoa UMC Argentina UMC Afghanistan LIC Australia Cambodia LIC Belize LMC Bangladesh LIC Austria China LMC Bolivia LMC Bhutan LMC Belgium Fiji UMC Brazil UMC India LMC Canada Indonesia LMC Chile UMC Maldives LMC Czech Republic Kiribati LMC Colombia UMC Nepal LIC Denmark Korea, Dem. People's Rep. LIC Costa Rica UMC Pakistan LMC Finland Lao PDR LIC Cuba UMC Sri Lanka LMC France Malaysia UMC Dominica UMC Germany Marshall Islands LMC Dominican Republic UMC Afrika Sub-Sahara Greece Micronesia, Federated LMC Ecuador LMC Angola LMC Hungary States of LMC El Salvador LMC Benin LIC Iceland Mongolia LIC Grenada UMC Botswana UMC Ireland Myanmar UMC Guatemala LMC Burkina Faso LIC Italy Palau LMC Guyana LMC Burundi LIC Japan Papua New Guinea LMC Haiti LIC Cameroon LMC Korea, Rep. of Philippines LMC Honduras LMC Cape Verde LMC Luxembourg Samoa LMC Jamaica UMC Central African Republic LIC Netherlands Solomon Islands LMC Mexico UMC Chad LIC New Zealand Thailand LMC Nicaragua LMC Comoros LIC Norway Timor-Leste LMC Panama UMC Congo, Dem. Rep. of LIC Portugal Tonga LMC Paraguay LMC Congo, Rep. of LMC Slovak Republic Vanuatu LIC Peru UMC Côte d'Ivoire LMC Spain Vietnam St. Kitts and Nevis UMC Eritrea LIC Sweden St. Lucia UMC Ethiopia LIC Switzerland Eropa dan Asia Tengah LMC St. Vincent and the Grenadines UMC Gabon UMC United Kingdom Albania LMC Suriname UMC Gambia, The LIC United States Armenia LMC Uruguay UMC Ghana LIC Azerbaijan UMC Venezuela, R. B. de UMC Guinea LIC Berpendapatan Tinggi Lainnya Belarus UMC Guinea-Bissau LIC Andorra Bosnia and Herzegovina UMC Timur Tengah dan Afrika Utara Kenya LIC Antigua and Barbuda Bulgaria LMC Algeria UMC Lesotho LMC Aruba Georgia UMC Djibouti LMC Liberia LIC Bahamas, The Kazakhstan LMC Egypt, Arab Rep. of LMC Madagascar LIC Bahrain Kosovo LIC Iran, Islamic Rep. of LMC Malawi LIC Barbados Kyrgyz Republic UMC Iraq LMC Mali LIC Bermuda Latvia UMC Jordan LMC Mauritania LIC Brunei Darussalam Lithuania UMC Lebanon UMC Mauritius UMC Cayman Islands Macedonia, FYR LMC Libya UMC Mayotte UMC Channel Islands Moldova UMC Morocco LMC Mozambique LIC Croatia Montenegro UMC Syrian Arab Rep. LMC Namibia UMC Cyprus Poland UMC Tunisia LMC Niger LIC Equatorial Guinea Romania UMC West Bank and Gaza LMC Nigeria LMC Estonia Russian Federation UMC Yemen, Republic of LIC Rwanda LIC Faeroe Islands Serbia LIC São Tomé and Principe LMC French Polynesia Tajikistan UMC Senegal LIC Greenland Turkey LMC Seychelles UMC Guam Turkmenistan LMC Sierra Leone LIC Hong Kong, China Ukraine LIC Somalia LIC Isle of Man Uzbekistan South Africa UMC Israel Sudan LMC Kuwait Swaziland LMC Liechtenstein Tanzania LIC Macao, China Togo LIC Malta Uganda LIC Monaco Zambia LIC Netherlands Antilles Zimbabwe LIC New Caledonia Northern Mariana Islands Oman Puerto Rico Qatar San Marino Saudi Arabia Singapore Slovenia Taiwan, China Trinidad and Tobago United Arab Emirates Virgin Islands (U.S.) Tabel ini mengelompokkan semua ekonomi anggota World Bank dan ekonomi lainnya dengan populasi lebih dari 30.000. Ekonomi dibedakan di antara kelompok-kelompok pendapatan berdasarkan PNB per kapita, yang dihitung menggunakan metode World Bank Atlas. Kelompok-kelompok tersebut adalah pendapatn rendah (low income--LIC), $975 atau kurang dari itu; pendapatan menengah ke bawah (lower middle income--LMC), $976­3.855; pendapatan menengah ke atas (upper middle income--UMC), $3.856­11.905); dan pendapatan tinggi, $11.906 atau lebih. Sumber: Data World Bank Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Tabel 1 Indikator penting pembangunan Produk Angka melek domestik Harapan hidup huruf Populasi Pendapatan nasional bruto (PNB)a saat lahir Populasi bruto pada dewasa Rata-rata Kepadatan komposisi umur $ per kapita % umur per tahun % penduduk % $ per $ $ % Laki-laki Perempuan 15 tahun Juta pertumbuhan per km persegi umur 0­14 miliar kapita miliar per kapita pertumbuhan Tahun Tahun ke atas 2008 2000­08 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2007 2007 2007 Afghanistan .. .. .. .. 9.8 ..c 30.6 d .. .. .. .. .. Albania 3 0.3 115 24 12.1 3,840 25.0 7,950 5.6 73 80 99 Algeria 34 1.5 14 28 146.4 4,260 272.8d 7,940d 1.5 71 74 75 Angola 18 2.9 14 45 62.1 3,450 90.5 5,020 11.8 45 49 .. Argentina 40 1.0 15 25 287.2 7,200 559.2 14,020 6.0 72 79 98 Armenia 3 0.0 109 21 10.3 3,350 19.4 6,310 6.6 70 77 99 Australia 21 1.4 3 19 862.5 40,350 727.5 34,040 1.9 79 84 .. Austria 8 0.5 101 15 386.0 46,260 314.5 37,680 1.5 77 83 .. Azerbaijan 9 0.9 105 25 33.2 3,830 67.4 7,770 9.6 64 71 100 Bangladesh 160 1.6 1,229 32 82.6 520 230.6 1,440 4.7 65 67 53 Belarus 10 ­0.4 47 15 52.1 5,380 117.6 12,150 10.2 65 76 100 Belgium 11 0.5 354 17 474.5 44,330 372.1 34,760 0.4 77 83 .. Benin 9 3.3 78 43 6.0 690 12.7 1,460 1.8 60 62 41 Bolivia 10 1.9 9 37 14.1 1,460 40.1 4,140 4.3 63 68 91 Bosnia and Herzegovina 4 0.3 74 16 17.0 4,510 32.5 8,620 6.2 72 78 .. Brazil 192 1.2 23 26 1,411.2 7,350 1,932.9 10,070 4.1 69 76 90 Bulgaria 8 ­0.7 70 13 41.8 5,490 91.1 11,950 6.5 69 76 98 Burkina Faso 15 3.1 56 46 7.3 480 17.6 1,160 1.5 51 54 29 Burundi 8 2.8 314 39 1.1 140 3.1 380 1.4 49 52 .. Cambodia 15 1.7 83 34 8.9 600 26.8 1,820 3.4 57 62 76 Cameroon 19 2.2 41 41 21.8 1,150 41.3 2,180 1.9 50 51 .. Canada 33 1.0 4 17 1,390.0 41,730 1,206.5 36,220 ­0.6 78 83 .. Central African Republic 4 1.7 7 41 1.8 410 3.2 730 0.9 43 46 .. Chad 11 3.4 9 46 5.9 530 12.9 1,160 ­3.1 49 52 32 Chile 17 1.0 22 23 157.5 9,400 222.4 13,270 2.2 75 82 97 China 1,326 0.6 142 21 3,899.3 2,940 7,984.0 6,020 8.4 71 75 93 Hong Kong, China 7 0.6 6,696 13 219.3 31,420 306.8 43,960 1.6 79 85 .. Colombia 45 1.4 40 30 207.4 4,660 379.1 8,510 1.3 69 77 93 Congo, Dem. Rep. of 64 3.0 28 47 9.8 150 18.4 290 3.2 45 48 .. Congo, Rep. of 4 2.2 11 41 7.1 1,970 11.2 3,090 3.7 53 55 .. Costa Rica 5 1.8 89 26 27.5 6,060 49.6d 10,950d 1.5 76 81 96 Côte d'Ivoire 21 2.2 65 41 20.3 980 32.6 1,580 ­0.1 56 59 .. Croatia 4 0.0 79 15 60.2 13,570 81.7 18,420 2.4 72 79 99 Czech Republic 10 0.2 135 14 173.2 16,600 237.6 22,790 2.3 74 80 .. Denmark 5 0.4 130 18 325.1 59,130 205.0 37,280 ­1.8 76 81 .. Dominican Republic 10 1.5 203 32 43.2 4,390 77.6d 7,890d 4.1 69 75 89 Ecuador 13 1.1 49 31 49.1 3,640 104.7 7,760 5.4 72 78 84 Egypt, Arab Rep. of 82 1.9 82 32 146.9 1,800 445.4 5,460 5.1 68 72 66 El Salvador 6 0.4 296 33 21.4 3,480 40.9d 6,670d 2.1 67 76 82 Eritrea 5 3.8 49 42 1.5 300 3.1d 630d ­1.2 56 60 .. Ethiopia 81 2.6 81 44 22.7 280 70.2 870 8.5 54 56 .. Finland 5 0.3 17 17 255.7 48,120 189.5 35,660 0.4 76 83 .. France 62 0.7 113 18 2,702.2e 42,250e 2,134.4 34,400 ­0.2 78 85 .. Georgia 4 ­1.0 63 17 10.8 2,470 21.2 4,850 2.8 67 75 .. Germany 82 0.0 236 14 3,485.7 42,440 2,952.4 35,940 1.5 77 82 .. Ghana 23 2.2 103 39 15.7 670 33.4 1,430 4.0 56 57 65 Greece 11 0.4 87 14 322.0 28,650 320.0 28,470 2.5 77 82 97 Guatemala 14 2.5 126 42 36.6 2,680 64.2d 4,690d 1.5 67 74 73 Guinea 10 2.0 40 43 3.7 390 11.7 1,190 6.0 56 60 .. Haiti 10 1.6 355 37 6.5 660 11.5d 1,180d ­0.5 59 63 .. Honduras 7 1.9 65 38 13.0 1,800 28.0d 3,870d 2.2 67 74 84 Hungary 10 ­0.2 112 15 128.6 12,810 178.6 17,790 0.8 69 77 99 India 1,140 1.4 383 32 1,215.5 1,070 3,374.9 2,960 5.7 63 66 66 Indonesia 228 1.3 126 27 458.2 2,010 875.1 3,830 4.9 69 73 92 Iran, Islamic Rep. of 72 1.5 44 24 251.5 3,540 769.7 10,840 4.2 69 73 82 Iraq .. .. .. .. .. ..f .. .. .. .. .. .. Ireland 4 2.0 65 21 221.2 49,590 166.6 37,350 ­4.4 77 82 .. Israel 7 1.9 338 28 180.5 24,700 200.6 27,450 2.3 79 83 .. Italy 60 0.6 204 14 2,109.1 35,240 1,810.6 30,250 ­1.8 79 84 99 Japan 128 0.1 350 13 4,879.2 38,210 4,497.7 35,220 ­0.7 79 86 .. Jordan 6 2.6 67 35 19.5 3,310 32.7 5,530 2.3 71 74 91 Kazakhstan 16 0.6 6 24 96.2 6,140 152.0 9,690 1.9 61 72 100 Kenya 39 2.6 68 43 29.5 770 60.9 1,580 0.9 53 55 .. Korea, Rep. of 49 0.4 492 17 1,046.3 21,530 1,366.9 28,120 1.9 76 82 .. Kyrgyz Republic 5 1.0 28 30 3.9 740 11.3 2,130 6.2 64 72 99 Lao PDR 6 1.7 27 38 4.7 750 12.8 2,060 5.6 63 66 73 Lebanon 4 1.2 405 26 26.3 6,350 45.0 10,880 6.9 70 74 90 Liberia 4 3.7 39 43 0.6 170 1.1 300 2.4 57 59 56 Libya 6 2.0 4 30 72.7 11,590 98.1d 15,630d 5.0 72 77 87 Lithuania 3 ­0.5 54 15 39.9 11,870 61.1 18,210 3.6 65 77 100 Madagascar 19 2.8 33 43 7.8 410 19.9 1,040 4.1 59 62 .. Malawi 14 2.6 152 46 4.1 290 11.9 830 7.0 48 48 72 Malaysia 27 1.9 82 30 188.1 6,970 370.8 13,740 2.9 72 77 92 Mali 13 3.0 10 44 7.4 580 13.9 1,090 1.9 52 57 26 Mauritania 3 2.8 3 40 2.6 840 6.3 2,000 ­0.6 62 66 56 IP-0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 1 Indikator penting pembangunan Produk Angka melek domestik Harapan hidup huruf Populasi Pendapatan nasional bruto (PNB)a saat lahir Populasi bruto pada dewasa Rata-rata Kepadatan komposisi umur $ per kapita % umur per tahun % penduduk % $ per $ $ % Laki-laki Perempuan 15 tahun Juta pertumbuhan per km persegi umur 0­14 miliar kapita miliar per kapita pertumbuhan Tahun Tahun ke atas 2008 2000­08 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2007 2007 2007 Mexico 106 1.0 55 29 1,061.4 9,980 1,517.2 14,270 0.8 73 77 93 Moldova 4 ­1.5 111 17 5.3g 1,470g 11.7 3,210 8.2 65 72 99 Morocco 31 1.2 70 29 80.5 2,580 135.3 4,330 4.6 69 73 56 Mozambique 22 2.2 28 44 8.1 370 16.7 770 4.5 42 42 44 Myanmar 49 0.9 75 27 .. ..c 63.1 d 1,290 d 11.7 59 65 .. Nepal 29 2.0 200 37 11.5 400 32.1 1,120 3.6 63 64 57 Netherlands 16 0.4 485 18 824.6 50,150 685.1 41,670 1.7 78 82 .. New Zealand 4 1.3 16 21 119.3 27,940 107.1 25,090 ­2.5 78 82 .. Nicaragua 6 1.3 47 36 6.1 1,080 14.9d 2,620d 2.2 70 76 78 Niger 15 3.5 12 50 4.8 330 10.0 680 6.0 58 56 29 Nigeria 151 2.4 166 43 175.6 1,160 293.1 1,940 3.0 46 47 72 Norway 5 0.8 16 19 415.3 87,070 279.0 58,500 0.7 78 83 .. Pakistan 166 2.3 215 37 162.9 980 448.8 2,700 3.7 65 66 54 Panama 3 1.8 46 30 21.0 6,180 39.5d 11,650 7.5 73 78 93 Papua New Guinea 6 2.3 14 40 6.5 1,010 12.9d 2,000 3.7 55 60 58 Paraguay 6 1.9 16 34 13.6 2,180 30.0 4,820 4.0 70 74 95 Peru 29 1.3 23 31 115.0 3,990 230.0 7,980 8.6 71 76 90 Philippines 90 1.9 303 34 170.4 1,890 352.4 3,900 2.0 70 74 93 Poland 38 ­0.1 124 15 453.0 11,880 659.7 17,310 4.8 71 80 99 Portugal 11 0.5 116 15 218.4 20,560 234.6 22,080 ­0.2 75 82 95 Romania 22 ­0.5 94 15 170.6 7,930 290.3 13,500 9.4 69 76 98 Russian Federation 142 ­0.4 9 15 1,364.5 9,620 2,216.3 15,630 7.5 62 74 100 Rwanda 10 2.5 394 42 4.0 410 9.9 1,010 8.2 48 52 .. Saudi Arabia 25 2.2 11 33 374.3 15,500 554.4 22,950 2.1 71 75 85 Senegal 12 2.6 63 44 11.8 970 21.5 1,760 ­0.2 54 57 42 Serbia 7 ­0.3 83 18 41.9 5,710 81.9 11,150 6.1 71 76 .. Sierra Leone 6 3.4 78 43 1.8 320 4.2 750 2.4 46 49 38 Singapore 5 2.3 7,024 17 168.2 34,760 232.0 47,940 ­4.1 78 83 94 Slovak Republic 5 0.0 112 16 78.6 14,540 115.2 21,300 6.2 71 78 .. Somalia 9 3.0 14 45 .. ..c .. .. .. 47 49 .. South Africa 49 1.3 40 31 283.3 5,820 476.2 9,780 1.3 49 52 88 Spain 46 1.5 91 15 1,456.5 31,960 1,418.7 31,130 ­0.3 78 84 98 Sri Lanka 20 0.9 310 24 35.9 1,790 89.9 4,480 5.8 69 76 91 Sudan 41 2.1 17 40 46.5 1,130 79.8 1,930 5.9 56 60 .. Sweden 9 0.5 22 17 469.7 50,940 352.0 38,180 ­1.0 79 83 .. Switzerland 8 0.8 191 16 498.5 65,330 354.5 46,460 0.5 79 84 .. Syrian Arab Rep. 21 3.1 116 35 44.4 2,090 92.4 4,350 1.6 72 76 83 Tajikistan 7 1.3 49 38 4.1 600 12.7 1,860 6.2 64 69 100 Tanzania 42 2.7 48 45 18.4h 440h 52.1 1,230 4.4 55 56 72 Thailand 67 1.0 132 22 191.7 2,840 403.4 5,990 2.0 66 72 94 Togo 6 2.6 119 40 2.6 400 5.3 820 ­1.4 61 64 .. Tunisia 10 1.0 66 24 34.0 3,290 73.0 7,070 4.1 72 76 78 Turkey 74 1.3 96 27 690.7 9,340 1,017.6 13,770 2.5 69 74 89 Turkmenistan 5 1.4 11 30 14.3 2,840 31.2d 6,210d 8.4 59 68 100 Uganda 32 3.2 161 49 13.3 420 36.1 1,140 6.0 52 53 74 Ukraine 46 ­0.8 80 14 148.6 3,210 333.5 7,210 2.7 63 74 100 United Arab Emirates 4 4.0 54 19 .. ..i .. .. 5.7 77 81 90 United Kingdom 61 0.5 254 18 2,787.2 45,390 2,218.2 36,130 0.1 77 82 .. United States 304 0.9 33 20 14,466.1 47,580 14,282.7 46,970 0.2 75 81 .. Uruguay 3 0.1 19 23 27.5 8,260 41.8 12,540 8.6 72 80 98 Uzbekistan 27 1.3 64 30 24.7 910 72.6d 2,660d 7.2 64 70 .. Venezuela, R. B. de 28 1.7 32 30 257.8 9,230 358.6 12,830 3.1 71 77 95 Vietnam 86 1.3 278 27 77.0 890 232.9 2,700 4.7 72 76 .. West Bank and Gaza 4 3.4 638 45 .. ..f .. .. .. 72 75 94 Yemen, Republic of 23 3.0 44 44 21.9 950 50.9 2,210 0.9 61 64 59 Zambia 13 2.3 17 46 12.0 950 15.5 1,230 3.4 45 46 71 Zimbabwe 12 0.0 32 40 .. .. .. .. .. 43 44 91 Dunia 6,692s 1.2w 52w 27w 57,637.5t 8,613w 69,309.0t 10,357w 0.8w 67w 71w 84w Berpendapatan rendah 973 2.1 52 38 509.6 524 1,368.8 1,407 4.1 57 60 64 Berpendapatan menengah 4,651 1.1 60 27 15,159.6 3,260 28,619.5 6,154 5.0 67 71 83 Menengah ke bawah 3,702 1.2 119 28 7,691.9 2,078 17,001.7 4,592 6.3 66 70 81 Menengah ke atas 948 0.8 21 25 7,471.9 7,878 11,663.5 12,297 3.8 68 75 93 Berpendapatan rendah dan menengah 5,624 1.3 59 29 15,683.1 2,789 29,971.3 5,330 4.9 65 69 81 Asia Timur & Pasifik 1,931 0.8 122 23 5,080.5 2,631 10,425.9 5,398 7.2 70 74 93 Eropa & Asia Tengah 441 0.1 19 19 3,274.0 7,418 5,393.2 12,219 5.2 65 74 98 Amerika Latin & 565 1.2 28 29 3,833.0 6,780 5,827.4 10,309 3.2 70 76 91 Karibian Timur Tengah dan Afrika Utara 325 1.9 38 31 1,052.9 3,242 2,330.6 7,308 3.9 68 72 73 Asia Selatan 1,543 1.6 323 33 1,521.6 986 4,217.6 2,734 5.3 63 66 63 Afrika Sub-Sahara 818 2.5 35 43 885.3 1,082 1,628.3 1,991 2.5 51 53 62 Berpendapatan tinggi 1,069 0.7 32 18 42,041.4 39,345 39,686.3 37,141 0.0 77 82 99 a. Dihitung menggunakan metode World Bank Atlas. b. PPP adalah purchasing power parity (paritas daya beli); lihat Catatan teknis. c. Diestimasi sebagai pendapatan rendah ($975 atau kurang). d. Estimasi berdasarkan regresi; yang lainnya diperoleh dari database estimasi International Comparison Program terbaru. e. Estimasi PNB dan PNB per kapita termasuk French overseas Department dari Guyana Prancis, Guadeloupe, Martinik, dan Reunion. f. Diestimasi sebagai pendapatan menengah ke bawah ($976 hingga $3.855). g. Data untuk Transnistria dikeluarkan. h. Data hanya mengacu pada Tanzania. i. Diestimasi sebagai pendapatan tinggi ($11.906 atau lebih). Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Tabel 2 Kemiskinan Garis kemiskinan nasional Garis kemiskinan internasional Populasi Jurang Jurang Populasi di bawah garis kemiskinan nasional di bawah kemiskinan Populasi Populasi kemiskinan Populasi $1,25 pada $1,25 di bawah di bawah pada $1,25 di bawah Tahun Nasional Tahun Nasional Tahun per hari per hari $2 per hari Tahun $1,25 per hari per hari $2 per hari survei % survei % survei % % % survei % % % Afghanistan 2007 42.0 .. .. .. .. .. .. .. Albania 2002 25.4 2005 18.5 2002a <2.0 <0.5 8.7 2005a <2.0 <0.5 7.8 Algeria 1988 12.2 1995 22.6 1988a 6.6 1.8 23.8 1995a 6.8 1.4 23.6 Angola .. .. .. .. .. 2000a 54.3 29.9 70.2 Argentina 1998 28.8b 2002 53.0b 2002b,c 9.9 2.9 19.7 2005b,c 4.5 1.0 11.3 Armenia 1998­99 55.1 2001 50.9 2002a 15.0 3.1 46.7 2003a 10.6 1.9 43.4 Australia .. .. .. .. .. .. .. .. Austria .. .. .. .. .. .. .. .. Azerbaijan 1995 68.1 2001 49.6 2001a 6.3 1.1 27.1 2005a <2 <0.5 <2.0 Bangladesh 2000 48.9 2005 40.0 2000a 57.8d 17.3d 85.4d 2005a 49.6d 13.1d 81.3d Belarus 2002 30.5 2004 17.4 2002a <2.0 <0.5 <2.0 2005a <2.0 <0.5 <2.0 Belgium .. .. .. .. .. .. .. .. Benin 1999 29.0 2003 39.0 .. .. .. 2003a 47.3 15.7 75.3 Bolivia 1999 62.0 2002 64.6 2002c 22.8 12.4 34.2 2005a 19.6 9.7 30.3 Bosnia and 2001­02 19.5 .. 2001a <2.0 <0.5 <2.0 2004a <2.0 <0.5 <2.0 Herzegovina Brazil 1998 22.0 2002­03 21.5 2005c 7.8 1.6 18.3 2007c 5.2 1.3 12.7 Bulgaria 1997 36.0 2001 12.8 2001a 2.6 <0.5 7.8 2003a <2.0 <0.5 <2.0 Burkina Faso 1998 54.6 2003 46.4 1998a 70.0 30.2 87.6 2003a 56.5 20.3 81.2 Burundi 1998 68.0 .. 1998a 86.4 47.3 95.4 2006a 81.3 36.4 93.4 Cambodia 1994 47.0 2004 35.0 1993­94a,e 48.6 13.8 77.8 2004a 40.2 11.3 68.2 Cameroon 1996 53.3 2001 40.2 1996a 51.5 18.9 74.4 2001a 32.8 10.2 57.7 Canada .. .. .. .. .. .. .. .. Central African .. .. 1993a 82.8 57.0 90.7 2003a 62.4 28.3 81.9 Republic Chad 1995­96 43.4 .. .. .. .. 2002­03a 61.9 25.6 83.3 Chile 1996 19.9 1998 17.0 2003c <2.0 <0.5 5.3 2006c <2.0 <0.5 2.4 China 1998 4.6 2004 2.8 2002a 28.4f 8.7f 51.1f 2005a 15.9f 4.0f 36.3f Hong Kong, China .. .. .. .. .. .. .. .. Colombia 1995 60.0 1999 64.0 2003c 15.4 6.1 26.3 2006c 16.0 5.7 27.9 Congo, Dem. Rep. of 2004­05 71.3 .. .. .. .. 2005­06a 59.2 25.3 79.5 Congo, Rep. of 2005 42.3 .. .. .. .. 2005a 54.1 22.8 74.4 Costa Rica 1989 31.7 2004 23.9 2003c 5.6 2.4 11.5 2005c 2.4 <0.5 8.6 Côte d'Ivoire .. .. 1998a 24.1 6.7 49.1 2002a 23.3 6.8 46.8 Croatia 2002 11.2 2004 11.1 2001a <2.0 <0.5 <2.0 2005a <2.0 <0.5 <2.0 Czech Republic .. .. 1993c <2.0 <0.5 <2.0 1996c <2.0 <0.5 <2.0 Denmark .. .. .. .. .. .. .. .. Dominican Republic 2000 27.7 2004 42.2 2003c 6.1 1.5 16.3 2005c 5.0 0.9 15.1 Ecuador 1998 46.0 2001 45.2 2005c 9.8 3.2 20.4 2007c 4.7 1.2 12.8 Egypt, Arab Rep. of 1995­96 22.9 1999­2000 16.7 1999­2000a <2.0 <0.5 19.3 2004­05a <2.0 <0.5 18.4 El Salvador 1995 50.6 2002 37.2 2003c 14.3 6.7 25.3 2005c 11.0 4.8 20.5 Eritrea 1993­94 53.0 .. .. .. .. .. .. .. Ethiopia 1995­96 45.5 1999­2000 44.2 1999­2000a 55.6 16.2 86.4 2005a 39.0 9.6 77.5 Finland .. .. .. .. .. .. .. .. France .. .. .. .. .. .. .. .. Georgia 2002 52.1 2003 54.5 2002a 15.1 4.7 34.2 2005a 13.4 4.4 30.4 Germany .. .. .. .. .. .. .. .. Ghana 1998­99 39.5 2005­06 28.5 1998­99a 39.1 14.4 63.3 2006a 30.0 10.5 53.6 Greece .. .. .. .. .. .. .. .. Guatemala 1989 57.9 2000 56.2 2002c 16.9 6.5 29.8 2006c 11.7 3.5 24.3 Guinea 1994 40.0 .. 1994a 36.8 11.5 63.8 2002­03a 70.1 32.2 87.2 Haiti 1987 65.0 1995 66.0g .. .. .. 2001c 54.9 28.2 72.1 Honduras 1998­99 52.5 2004 50.7 2005c 22.2 10.2 34.8 2006c 18.2 8.2 29.7 Hungary 1993 14.5 1997 17.3 2002a <2.0 <0.5 <2.0 2004a <2.0 <0.5 <2.0 India 1993­94 36.0 1999­2000 28.6 1993­94a 49.4f 14.4f 81.7f 2004­05a 41.6f 10.8f 75.6f Indonesia 1996 17.6 2005 16.0 .. .. .. .. .. .. Iran, Islamic Rep. of .. .. 1998a <2.0 <0.5 8.3 2005a <2.0 <0.5 8.0 Iraq .. .. .. .. .. .. .. .. Ireland .. .. .. .. .. .. .. .. Israel .. .. .. .. .. .. .. .. Italy .. .. .. .. .. .. .. .. Japan .. .. .. .. .. .. .. .. Jordan 1997 21.3 2002 14.2 2002­03a <2.0 <0.5 11.0 2006a <2.0 <0.5 3.5 Kazakhstan 2001 17.6 2002 15.4 2002a 5.2 0.9 21.5 2003a 3.1 <0.5 17.2 Kenya 1994 40.0 1997 52.0 1997a 19.6 4.6 42.7 2005­06a 19.7 6.1 39.9 Korea, Rep. of .. .. .. .. .. .. .. .. Kyrgyz Republic 2003 49.9 2005 43.1 2002a 34.0 8.8 66.6 2004a 21.8 4.4 51.9 Lao PDR 1997­98 38.6 2002­03 33.0 1997­98a 49.3d 14.9d 79.9d 2002­03a 44.0d 12.1d 76.8d Lebanon .. .. .. .. .. .. .. .. Liberia .. .. .. .. .. 2007a 83.7 40.8 94.8 Libya .. .. .. .. .. .. .. .. Lithuania .. .. 2002a <2.0 <0.5 <2.0 2004a <2.0 <0.5 <2.0 Madagascar 1997 73.3 1999 71.3 2001a 76.3 41.4 88.7 2005a 67.8 26.5 89.6 Malawi 1990­91 54.0 1997­98 65.3 1997­98a 83.1 46.0 93.5 2004­05a,h 73.9 32.3 90.4 Malaysia 1989 15.5 .. 1997c <2.0 <0.5 6.8 2004­05c <2.0 <0.5 7.8 Mali 1998 63.8 .. 2001a 61.2 25.8 82.0 2006a 51.4 18.8 77.1 Mauritania 1996 50.0 2000 46.3 1995­96a 23.4 7.1 48.3 2000a 21.2 5.7 44.1 Mexico 2002 20.3 2004 17.6 2004a 2.8 1.4 7.0 2006a <2.0 <0.5 4.8 Moldova 2001 62.4 2002 48.5 2002a 17.1 4.0 40.3 2004a 8.1 1.7 28.9 Morocco 1990­91 13.1 1998­99 19.0 2000a 6.3 0.9 24.3 2007a 2.5 0.5 14.0 Mozambique 1996­97 69.4 2002­03 54.1 1996­97a 81.3 42.0 92.9 2002­03a 74.7 35.4 90.0 Myanmar .. .. .. .. .. .. .. .. IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 2 Kemiskinan Garis kemiskinan nasional Garis kemiskinan internasional Populasi Jurang Jurang Populasi di bawah garis kemiskinan nasional di bawah kemiskinan Populasi Populasi kemiskinan Populasi Tahun $1,25 pada $1,25 di bawah di bawah pada $1,25 di bawah Tahun Nasional survei Nasional Tahun per hari per hari $2 per hari Tahun $1,25 per hari per hari $2 per hari survei % % survei % % % survei % % % Nepal 1995­96 41.8 2003­04 30.9 1995­96a 68.4 26.7 88.1 2003­04a 55.1 19.7 77.6 Netherlands .. .. .. .. .. .. .. .. New Zealand .. .. .. .. .. .. .. .. Nicaragua 1998 47.9 2001 45.8 2001c 19.4 6.7 37.5 2005c 15.8 5.2 31.8 Niger 1989­93 63.0 .. 1994a 78.2 38.6 91.5 2005a 65.9 28.1 85.6 Nigeria 1985 43.0 1992­93 34.1 1996­97a 68.5 32.1 86.4 2003­04a 64.4 29.6 83.9 Norway .. .. .. .. .. .. .. .. Pakistan 1993 28.6 1998­99 32.6 2001­02a 35.9 7.9 73.9 2004­05a 22.6 4.4 60.3 Panama 1997 37.3 .. 2004c 9.2 2.7 18.0 2006c 9.5 3.1 17.8 Papua New Guinea 1996 37.5 .. .. .. .. 1996a 35.8 12.3 57.4 Paraguay 1990 20.5i .. 2005c 9.3 3.4 18.4 2007c 6.5 2.7 14.2 Peru 2001 54.3 2004 53.1 2005c 8.2 2.0 19.4 2006c 7.9 1.9 18.5 Philippines 1994 32.1 1997 25.1 2003a 22.0 5.5 43.8 2006a 22.6 5.5 45.0 Poland 1996 14.6 2001 14.8 2002a <2.0 <0.5 <2.0 2005a <2.0 <0.5 <2.0 Portugal .. .. .. .. .. .. .. .. Romania 1995 25.4 2002 28.9 2002a 2.9 0.8 13.0 2005a <2.0 <0.5 3.4 Russian Federation 1998 31.4 2002 19.6 2002a <2.0 <0.5 3.7 2005a <2.0 <0.5 <2.0 Rwanda 1993 51.2 1999­2000 60.3 1984­85a 63.3 19.7 88.4 2000a 76.6 38.2 90.3 Saudi Arabia .. .. .. .. .. .. .. .. Senegal 1992 33.4 .. 2001a 44.2 14.3 71.3 2005a 33.5 10.8 60.3 Serbia .. .. .. .. .. .. .. .. Sierra Leone 1989 82.8 2003­04 70.2 1989­90a 62.8 44.8 75.0 2002­03a 53.4 20.3 76.1 Singapore .. .. .. .. .. .. .. .. Slovak Republic 2004 16.8 .. 1992c <2.0 <0.5 <2.0 1996c <2.0 <0.5 <2.0 Somalia .. .. .. .. .. .. .. .. South Africa .. .. 1995a 21.4 5.2 39.9 2000a 26.2 8.2 42.9 Spain .. .. .. .. .. .. .. .. Sri Lanka 1995­96 25.0 2002 22.7 1995­96a 16.3 3.0 46.7 2002a 14.0 2.6 39.7 Sudan .. .. .. .. .. .. .. .. Sweden .. .. .. .. .. .. .. .. Switzerland .. .. .. .. .. .. .. .. Syrian Arab Rep. .. .. .. .. .. .. .. .. Tajikistan 1999 74.9 2003 44.4 2003a 36.3 10.3 68.8 2004a 21.5 5.1 50.8 Tanzania 1991 38.6 2000­01 35.7 1991­92a 72.6 29.7 91.3 2000­01a 88.5 46.8 96.6 Thailand 1994 9.8 1998 13.6 2002a <2.0 <0.5 15.1 2004a <2.0 <0.5 11.5 Togo 1987­89 32.3 .. .. .. .. 2006a 38.7 11.4 69.3 Tunisia 1990 7.4 1995 7.6 1995a 6.5 1.3 20.4 2000a 2.6 <0.5 12.8 Turkey 1994 28.3 2002 27.0 2002a 2.0 <0.5 9.6 2005a 2.7 0.9 9.0 Turkmenistan .. .. 1993c 63.5 25.8 85.7 1998a 24.8 7.0 49.6 Uganda 1999­2000 33.8 2002­03 37.7 2002a 57.4 22.7 79.8 2005a 51.5 19.1 75.6 Ukraine 2000 31.5 2003 19.5 2002a <2.0 <0.5 3.4 2005a <2.0 <0.5 <2.0 United Arab Emirates .. .. .. .. .. .. .. .. United Kingdom .. .. .. .. .. .. .. .. United States .. .. .. .. .. .. .. .. Uruguay 1994 20.2b 1998 24.7b 2005b,c <2.0 <0.5 4.5 2006b,c <2.0 <0.5 4.2 Uzbekistan 2000­01 31.5 2003 27.2 2002a 42.3 12.4 75.6 2003a 46.3 15.0 76.7 Venezuela, R. B. de 1989 31.3 1997­99 52.0 2003c 18.4 8.8 31.7 2006c 3.5 1.2 10.2 Vietnam 1998 37.4 2002 28.9 2004a 24.2 5.1 52.5 2006a 21.5 4.6 48.4 West Bank and Gaza .. .. .. .. .. .. .. .. Yemen, Republic of 1998 41.8 .. 1998a 12.9 3.0 36.3 2005a 17.5 4.2 46.6 Zambia 1998 72.9 2004 68.0 2002­03a 64.6 27.1 85.1 2004­05a 64.3 32.8 81.5 Zimbabwe 1990­91 25.8 1995­96 34.9 .. .. .. .. .. .. a. Basis pengeluaran. b. Hanya meliputi daerah perkotaan. c. Basis pendapatan. d. Disesuaikan dengan informasi indeks harga ruang konsumen. e. Berkaitan dengan masalah keamanan, survei hanya mencakup 56 persen dari pedesaan dan 65 persen dari populasi pedesaan. f. Estimasi bobot rata-rata dari pedesaan dan perkotaan. g. Hanya meliputi daerah pedesaan. h. Dikarenakan perubahan pada desain survei, pada hakikatnya survei terbaru tidak dapat diperbandingkan dengan survei sebelumnya. i. Survei meliputi daerah metroplitan Asunción. Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Tabel 3 Tujuan Pembangunan Milenium: menghapuskan kemiskinan dan meningkatkan kehidupan Memperoleh Mengembangkan pendidikan Meningkatkan Mengurangi Meningkatkan kerja sama Menghapuskan kemiskinan ekstrem dasar kesetaraan kematian kesehatan Memerangi HIV/AIDS Memastikan lingkungan global untuk dan kelaparan umum gender anak ibu dan penyakit lainnya yang berkelanjutan pembangunan Rasio anak Pembagian perempuan Angka kuintil paling dan laki-laki kematian Angka Kemudahan bawah dalam yang di bawah kematian Prevalensi Emisi untuk konsumsi Pekerjaan Prevalensi anak Angka memasuki umur ibu per HIV Insidens karbon meningkatkan Pengguna nasional atau yang mudah malnutrisi penyelesaian sekolah dasar 5 tahun 100.000 % tuberculosis dioksida fasilitas internet pendapatan terpengaruh % anak-anak di primer dan menengah per kelahiran populasi umur per 100.000 per kapita sanitasi per 100 % % pekerjaan bawah 5 tahun % % 1.000 hidup 15­49 penduduk metrik ton % populasi penduduka 1990­2007b 2007 2007­07b 2007 2007 2007 2005 2007 2007 2005 2006 2008 Afghanistan .. .. 32.9 38 58 257 1,800 .. 168 .. 30 1.9 Albania 7.8c .. 17.0 96 97 15 92 .. 17 1.1 97 15.1 Algeria 6.9c .. 10.2 95 99 37 180 0.1 57 4.2 94 10.3 Angola 2.0c .. 27.5 .. .. 158 1,400 2.1 287 0.5 50 3.1 Argentina 3.4d,e 20 f 2.3 99 104 16 77 0.5 31 3.9 91 28.1 Armenia 8.6c .. 4.2 98 104 24 76 0.1 72 1.4 91 5.6 Australia 5.9e 9 .. .. 97 6 4 0.2 6 18.1 100 55.7 Austria 8.6e 9 .. 102 97 4 4 0.2 12 8.9 100 59.3 Azerbaijan 13.3c 53 14.0 113 97 39 82 0.2 77 4.4 80 10.8 Bangladesh 9.4c 85 39.2 56 107 61 570 .. 223 0.3 36 0.3 Belarus 8.8c .. 1.3 92 101 13 18 0.2 61 6.5 93 29.0 Belgium 8.5e 10 .. 86 98 5 8 0.2 12 9.8 .. 65.9 Benin 6.9c .. 21.5 64 73 123 840 1.2 91 0.3 30 1.8 Bolivia 1.8c .. 5.9 98 99 57 290 0.2 155 1.0 43 10.5 Bosnia and Herzegovina 6.9c .. 1.6 .. 99 14 3 <0.1 51 6.9 95 34.7 Brazil 3.0e 27 2.2 106 103 22 110 0.6 48 1.7 77 35.5 Bulgaria 8.7c 8 1.6 98 97 12 11 .. 39 5.7 99 30.9 Burkina Faso 7.0c .. 35.2 37g 84g 191 700 1.6 226 0.1 13 0.9 Burundi 9.0c .. 38.9 39 90 180 1,100 2.0 367 0.0 41 0.8 Cambodia 7.1c .. 28.4 85 90 91 540 0.8 495 0.0 28 0.5 Cameroon 5.6c .. 15.1 55 85 148 1,000 5.1 192 0.2 51 3.0 Canada 7.2e 10f .. 96 99 6 7 0.4 5 16.6 100 72.8 Central African Republic 5.2c .. 21.8 30g .. 172 980 6.3 345 0.1 31 0.4 Chad 6.3c .. 33.9 30 64 209 1,500 3.5 299 0.0 9 1.2 Chile 4.1e 25 0.6 95 99 9 16 0.3 12 4.1 94 32.6 China 5.7c .. 6.8 101 100 22 45 0.1h 98 4.3 65 22.5 Hong Kong, China 5.3e 7 .. 102 98 .. .. .. 62 5.7 .. 59.1 Colombia 2.3e 41 5.1 107 104 20 130 0.6 35 1.4 78 38.4 Congo, Dem. Rep. of 5.5c .. 33.6 51 73 161 1,100 .. 392 0.0 31 0.5 Congo, Rep. of 5.0c .. 11.8 72 91 125 740 3.5 403 0.6 20 4.3 Costa Rica 4.2e 20 .. 91 102 11 30 0.4 11 1.7 96 33.6 Côte d'Ivoire 5.0c .. 16.7 45 .. 127 810 3.9 420 0.5 24 3.2 Croatia 8.7c 16 .. 101 102 6 7 <0.1 40 5.2 99 50.6 Czech Republic 10.2e 12 2.1 93 101 4 4 .. 9 11.7 99 48.3 Denmark 8.3e .. .. 101 102 4 3 0.2 8 8.5 100 84.2 Dominican Republic 4.0e 43 4.2 91g 103g 38 150 1.1 69 2.0 79 26.0 Ecuador 3.4e 34 f 6.2 106 100 22 210 0.3 101 2.2 84 9.7 Egypt, Arab Rep. of 9.0c 25 5.4 98 95 36 130 .. 21 2.2 66 15.4 El Salvador 3.3e 36 6.1 91 101 24 170 0.8 40 1.1 86 12.5 Eritrea .. .. 34.5 46 78 70 450 1.3 95 0.2 5 3.0 Ethiopia 9.3c 52 f 34.6 46 83 119 720 2.1 378 0.1 11 0.4 Finland 9.6e .. .. 98 102 4 7 0.1 6 10.1 100 78.8 France 7.2e 6 .. .. 100 4 8 0.4 14 6.2 .. 51.2 Georgia 5.4c 62 .. 92 98 30 66 0.1 84 1.1 93 8.2 Germany 8.5e .. .. 103 99 4 4 0.1 6 9.5 100 76.1 Ghana 5.2c .. 13.91 78g 95g 115 560 1.9 203 0.3 10 4.3 Greece 6.7e 28 .. 101 97 4 3 0.2 18 8.6 98 32.3 Guatemala 3.4e .. 17.7 77 93 39 290 0.8 63 0.9 84 10.1 Guinea 5.8c .. 22.5 64 76 150 910 1.6 287 0.1 19 0.9 Haiti 2.5e .. 18.9 .. .. 76 670 2.2 306 0.2 19 10.4 Honduras 2.5e .. 8.6 89 106 24 280 0.7 59 1.1 66 9.1 Hungary 8.6c 7 .. 92 99 7 6 0.1 17 5.6 100 54.8 India 8.1c .. 43.5 86 91 72 450 0.3 168 1.3 28 7.2 Indonesia 7.1c 63 24.4 105 98 31 420 0.2 228 1.9 52 11.1 Iran, Islamic Rep. of 6.4c 43 .. 105 105 33 140 0.2 22 6.5 .. 32.0 Iraq .. .. 7.1 75 78 44 300 .. 56 .. 76 0.9 Ireland 7.4e 11 .. 97 103 4 1 0.2 13 10.2 .. 63.5 Israel 5.7e 7 .. 102 101 5 4 0.1 8 9.2 .. 27.9 Italy 6.5e 22 .. 102 99 4 3 0.4 7 7.7 .. 48.6 Japan 10.6e 11 .. .. 100 4 6 .. 21 9.6 100 69.0 Jordan 7.2c .. 3.6 102 102 24 62 .. 7 3.8 85 25.4 Kazakhstan 7.4c .. 4.9 104g 99g 32 140 0.1 129 11.9 97 12.3 Kenya 4.7c .. 16.5 93 95 121 560 .. 353 0.3 42 8.7 Korea, Rep. of 7.9e 25 .. 102 96 5 14 <0.1 90 9.4 .. 77.1 Kyrgyz Republic 8.1c 47 2.7 95 100 38 150 0.1 121 1.1 93 14.3 Lao PDR 8.5c .. 36.4 77 86 70 660 0.2 151 0.2 48 1.6 Lebanon .. .. .. 83g 103g 29 150 0.1 19 4.2 .. 38.3 Liberia 6.4c .. 20.4 55g .. 133 1,200 1.7 277 0.1 32 0.6 Libya .. .. .. .. 105 18 97 .. 17 9.5 97 4.7 Lithuania 6.8c .. .. 95 100 8 11 0.1 68 4.1 .. 52.9 Madagascar 6.2c 86 36.8 62 96 112 510 0.1 251 0.2 12 1.7 Malawi 7.0c .. 18.4 55 100 111 1,100 11.9 346 0.1 60 2.2 Malaysia 6.4e 22 .. 96 104 11 62 0.5 103 9.3 94 62.6 Mali 6.5c .. 27.9 52 76 196 970 1.5 319 0.0 45 1.0 Mauritania 6.2c .. 30.4 59 103 119 820 0.8 318 0.6 24 1.4 IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 3 Tujuan Pembangunan Milenium: menghapuskan kemiskinan dan meningkatkan kehidupan Memperoleh Mengembangkan pendidikan Meningkatkan Mengurangi Meningkatkan kerja sama Menghapuskan kemiskinan ekstrem dasar kesetaraan kematian kesehatan Memerangi HIV/AIDS Memastikan lingkungan global untuk dan kelaparan umum gender anak ibu dan penyakit lainnya yang berkelanjutan pembangunan Rasio anak Pembagian perempuan Angka kuintil paling dan laki-laki kematian Angka Kemudahan bawah dalam yang di bawah kematian Prevalensi Emisi untuk konsumsi Pekerjaan Prevalensi anak Angka memasuki umur ibu per HIV Insidens karbon meningkatkan Pengguna nasional atau yang mudah malnutrisi penyelesaian sekolah dasar 5 tahun 100.000 % tuberculosis dioksida fasilitas internet pendapatan terpengaruh % anak-anak di primer dan menengah per kelahiran populasi umur per 100.000 per kapita sanitasi per 100 % % pekerjaan bawah 5 % % 1.000 hidup 15­49 penduduk metrik ton % populasi penduduka 1990­2007b 2007 2007­07b 2007 2007 2007 2005 2007 2007 2005 2006 2008 Mexico 4.6c 29 3.4 105 99 35 60 0.3 20 4.1 81 21.9 Moldova 7.3c 32 3.2 93 102 18 22 0.4 141 2.1 79 19.1 Morocco 6.5c 52 9.9 83 88 34 240 0.1 92 1.6 72 33.0 Mozambique 5.4c .. 21.2 46 85 168 520 12.5 431 0.1 31 1.6 Myanmar .. .. 29.6 .. .. 103 380 0.7 171 0.2 82 0.1 Nepal 6.1c .. 38.8 78g 98g 55 830 0.5 173 0.1 27 1.4 e Netherlands 7.6 .. .. .. 98 5 6 0.2 8 7.7 100 86.8 New Zealand 6.4e 12 .. .. 102 6 9 0.1 7 7.2 .. 69.2 Nicaragua 3.8e 45 7.8 74 103 35 170 0.2 49 0.7 48 2.8 Niger 5.9c .. 39.9 40 71 176 1,800 0.8 174 0.1 7 0.5 Nigeria 5.1c .. 27.2 72 84 189 1,100 3.1 311 0.8 30 7.3 Norway 9.6e 6 .. 97 99 4 7 0.1 6 11.4 .. 84.8 Pakistan 9.1c 62 31.3 63 80 90 320 0.1 181 0.9 58 11.1 Panama 2.5e 28 .. 99 101 23 130 1.0 47 1.8 74 22.9 Papua New Guinea 4.5c .. .. .. .. 65 470 1.5 250 0.7 45 1.8 Paraguay 3.4e 47 .. 95 99 29 150 0.6 58 0.7 70 8.7 Peru 3.9e 40f 5.2 104 102 20 240 0.5 126 1.3 72 24.7 Philippines 5.6c 45 20.7 94 102 28 230 .. 290 0.9 78 6.0 Poland 7.3c 19 .. 96 99 7 8 0.1 25 7.9 .. 44.0 Portugal 5.8e 18 .. 104 101 4 11 0.5 30 5.9 99 41.9 Romania 8.2c 32 3.5 120 99 15 24 0.1 115 4.1 72 23.9 Russian Federation 6.4c 6 .. 93 98 15 28 1.1 110 10.5 87 21.1 Rwanda 5.3c .. 18.0 35 100 181 1,300 2.8 397 0.1 23 3.1 Saudi Arabia .. .. .. 93 94 25 18 .. 46 16.5 99 29.2 Senegal 6.2c .. 14.5 50 94 114 980 1.0 272 0.4 28 8.4 Serbia 8.3c,i 23 1.8 .. 102 8 .. 0.1 32 6.5j 92 32.1 Sierra Leone 6.1c .. 28.3 81 86 262 2,100 1.7 574 0.2 11 0.3 e Singapore 5.0 10 3.3 .. .. 3 14 0.2 27 13.2 100 67.7 Slovak Republic 8.8e 10 .. 94 100 8 6 <0.1 17 6.8 100 51.3 Somalia .. .. 32.8 .. .. 142 1,400 0.5 249 0.1 23 1.1 South Africa 3.1c 3 .. 84 100 59 400 18.1 948 8.7 59 8.6 Spain 7.0e 12 .. 99 103 4 4 0.5 30 7.9 100 57.4 Sri Lanka 6.8c 41f 22.8 104 .. 21 58 .. 60 0.6 86 5.7 Sudan .. .. 38.4 50 88 109 450 1.4 243 0.3 35 9.2 e Sweden 9.1 .. .. 95 99 3 3 0.1 6 5.4 100 79.7 Switzerland 7.6e 10 .. 88 97 5 5 0.6 6 5.5 100 75.2 Syrian Arab Rep. .. .. .. 114 96 17 130 .. 24 3.6 92 16.8 c Tajikistan 7.7 .. 14.9 95 89 67 170 0.3 231 0.8 92 7.2 Tanzania 7.3c 88 f 16.7 112g .. 116 950 6.2 297 0.1 33 1.2 Thailand 6.1c 53 7.0 101 104g 7 110 1.4 142 4.1 96 20.0 Togo 7.6c .. .. 57 75 100 510 3.3 429 0.2 12 5.4 Tunisia 5.9c .. .. 100 104 21 100 0.1 26 2.2 85 27.1 c Turkey 5.2 36 3.5 97 90 23 44 .. 30 3.5 88 33.1 Turkmenistan 6.0c .. .. .. .. 50 130 <0.1 68 8.6 .. 1.4 Uganda 6.1 .. 19.0 54 98 130 550 5.4 330 0.1 33 7.9 Ukraine 9.0c .. 4.1 101 100 24 18 1.6 102 6.9 93 22.4 United Arab Emirates .. .. .. 105 101 8 37 .. 16 30.1 97 86.1 United Kingdom 6.1e .. .. .. 102 6 8 0.2 15 9.1 .. 79.4 United States 5.4e .. 1.3 96 100 8 11 0.6 4 19.5 100 72.4 Uruguay 4.5e 25 6.0 104 98 14 20 0.6 22 1.7 100 40.2 Uzbekistan 7.1c .. 4.4 97 98 41 24 0.1 113 4.3 96 8.8 Venezuela, R. B. de 4.9e 30 .. 95g 102g 19 57 .. 34 5.6 .. 25.6 Vietnam 7.1c .. 20.2 .. .. 15 150 0.5 171 1.2 65 21.0 West Bank and Gaza .. 36 .. 83 104 27 .. .. 20 .. 80 9.6 Yemen, Republic of 7.2c .. .. 60 66 73 430 .. 76 1.0 46 1.4 Zambia 3.6c .. 23.3 88 96 170 830 15.2 506 0.2 52 5.5 Zimbabwe 4.6c .. 14.0 .. 97 90 880 15.3 782 0.9 46 11.4 Dunia ..w 23.1w 87w 95w 68w 400w 0.8w 139w 4.5w, k 60w 21.3w Berpendapatan rendah .. 27.8 65 91 120 790 2.3 275 0.5 38 3.7 Berpendapatan menengah .. 22.7 91 96 58 320 0.6 138 3.1 58 14.7 Menengah ke bawah .. 25.8 90 94 65 370 0.4 147 2.6 52 11.7 Menengah ke atas 24 .. 98 100 25 110 1.5 105 5.1 82 26.6 Berpendapatan rendah dan menengah .. 24.0 86 95 74 440 0.9 162 2.7 55 12.8 Asia Timur & Pasifik .. 12.6 100 100 27 150 0.2 136 3.6 66 23.3 Eropa & Asia Tengah 19 .. 98 97 23 45 0.6 84 7.0 89 23.4 Amerika Latin & Karibian 31 4.5 97 101 26 130 0.5 50 2.5 78 26.6 Timur Tengah dan Afrika Utara 37 .. 91 93 38 200 0.1 41 3.6 74 24.2 Asia Selatan .. 40.9 79 90 78 500 0.3 174 1.1 33 6.6 Afrika Sub-Sahara .. 26.5 63 88 146 900 5.0 369 0.9 31 4.5 Berpendapatan tinggi .. .. 98 99 7 10 0.3 16 12.6 100 67.1 a. Data dari International database Telecommunication Union's (ITU) World Telecommunication Development Report. Mohon menyebutkan ITU sebagai pihak ketiga yang menggunakan data ini. b. Data untuk tahun paling akhir yang tersedia. c. Mengacu pada pembagian pengeluaran per persentil populasi, diberi peringkat berdasarkan pengeluaran per kapita. d. Data perkotaan. e. Mengacu pada pembagian pendapatan per persentil populasi, diberi peringkat berdasarkan pendapatan per kapita. f. Terbatasnya luas cakupan. g. Data untuk tahun 2008. h. Termasuk Hong Kong, China. i. termasuk Montenegro. j. Termasuk Kosovo dan Montenegro. k. Termasuk emisi yang tidak dialokasikan untuk negara-negara tertentu. Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Tabel 4 Aktivitas ekonomi Produktivitas Pengeluaran pertanian Pengeluaran pemerintah Rata-rata nilai pertanian yang rumah untuk Neraca deflator yang Produk domestik bruto ditambahkan per Nilai yang ditambahkan sebagai % PDB tangga untuk konsumsi eksternal terdapat pada Rata-rata pekerja konsumsi terakhir Pembentukan untuk barang PDB Jutaan per tahun 2000 $ Pertanian Industri Jasa terakhir secara umum modal bruto dan jasa per tahun dolar % pertumbuhan % PDB % PDB % PDB % PDB % pertumbuhan 2008 2000­08 1990­92 2003­05 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2000­08 Afghanistan 10,170 .. .. .. 37 25 38 98 11 31 ­39 7.1 Albania 12,295 5.4 778 1,449 21 20 59 85 10 32 ­27 3.5 Algeria 173,882 4.3 1,911 2,225 9 69 23 22 7 37 35 9.4 Angola 83,383 13.7 165 174 10 86 4 37 ..a 12 50 48.1 Argentina 328,385 5.3 6,767 10,072 9 34 57 59 13 24 4 12.8 Armenia 11,917 12.4 1,476b 3,692 18 45 37 75 12 38 ­25 4.6 Australia 1,015,217 3.3 20,839 29,908 .. .. .. 55 18 29 ­2 3.8 Austria 416,380 2.1 12,048 21,920 2 31 67 54 18 21 7 1.8 Azerbaijan 46,259 18.1 1,084b 1,143 6 71 23 25 10 23 42 10.9 Bangladesh 78,992 5.9 254 338 19 29 52 79 5 24 ­8 4.8 Belarus 60,302 8.6 1,977b 3,153 9 39 53 54 16 35 ­6 25.5 Belgium 497,586 2.0 .. 39,243 1 24 75 52 22 22 3 2.0 Benin 6,680 3.9 326 519 .. .. .. .. .. .. .. 3.3 Bolivia 16,674 4.1 670 773 14 42 44 61 12 16 12 7.0 Bosnia and Herzegovina 18,452 5.5 .. 8,270 .. .. .. 85 22 23 ­30 3.8 Brazil 1,612,539 3.6 1,507 3,119 7 28 65 61 20 19 0 8.1 Bulgaria 49,900 5.8 2,500 7,159 7 31 61 70 16 37 ­23 5.6 Burkina Faso 7,948 5.6 110 173 33 22 44 75 22 18 ­15 2.4 Burundi 1,163 2.9 108 70 .. .. .. 91 29 16 ­36 9.6 Cambodia 9,574 9.7 .. 314 32 27 41 83 3 21 ­8 4.7 Cameroon 23,396 3.5 389 648 20 33 48 68 13 19 1 2.2 Canada 1,400,091 2.5 28,243 44,133 .. .. .. 56 19 23 3 2.0 Central African Republic 1,970 0.6 287 381 53 14 32 95 3 10 ­9 2.2 Chad 8,361 10.4 173 215 23 42 35 69 6 15 10 8.3 Chile 169,458 4.4 3,573 5,309 4 47 49 55 10 21 14 6.6 China 4,326,187 10.4 258 407 11 49 40 37 14 43 7 4.3 Hong Kong, China 215,355 5.2 .. .. 0 8 92 60 8 20 11 ­1.7 Colombia 242,268 4.9 3,080 2,749 9 34 57 64 13 24 ­1 6.9 Congo, Dem. Rep. of 11,588 5.5 184 149 41 27 31 82 11 17 ­10 28.3 Congo, Rep. of 10,699 4.0 .. .. 5 60 35 29 14 27 30 7.0 Costa Rica 29,834 5.5 3,143 4,506 7 29 64 69 13 27 ­10 10.2 Côte d'Ivoire 23,414 0.6 598 795 24 25 51 77 8 10 5 3.4 Croatia 69,333 4.6 5,425b 11,354 6 28 65 59 19 31 ­8 3.8 Czech Republic 216,485 4.6 .. 5,521 2 38 60 48 20 27 5 2.2 Denmark 342,672 1.7 15,190 38,441 1 26 73 50 26 23 1 2.3 Dominican Republic 45,790 5.4 1,924 3,305 11 28 61 81 6 20 ­7 15.0 Ecuador 52,572 5.0 1,686 1,676 7 36 57 67 12 24 ­3 9.5 Egypt, Arab Rep. of 162,818 4.7 1,528 2,072 14 36 50 72 11 24 ­7 7.8 El Salvador 22,115 2.9 1,633 1,638 13 28 58 98 9 15 ­22 3.7 Eritrea 1,654 1.3 .. 71 24 19 56 86 31 11 ­28 18.0 Ethiopia 26,487 8.2 .. 158 43 13 45 85 11 21 ­17 8.7 Finland 271,282 3.0 18,818 31,276 3 32 65 52 21 22 5 1.1 France 2,853,062 1.7 22,234 44,080 2 21 77 57 23 22 ­2 2.1 Georgia 12,793 8.1 2,443b 1,791 10 24 66 76 21 31 ­28 7.3 Germany 3,652,824 1.2 13,724 25,657 1 30 69 57 18 18 7 1.1 Ghana 16,123 5.6 293 320 32 26 42 81 14 32 ­26 18.7 Greece 356,796 4.2 7,536 8,818 4 23 73 71 17 26 ­13 3.3 Guatemala 38,977 3.9 2,120 2,623 11 28 62 90 4 24 ­18 5.2 Guinea 4,266 3.1 142 190 8 35 58 85 5 13 ­2 20.2 Haiti 6,953 0.5 .. .. .. .. .. 98 ..a 26 ­23 16.7 Honduras 14,077 5.3 1,193 1,483 13 27 61 83 14 30 ­28 6.5 Hungary 154,668 3.6 4,122 6,922 4 29 66 67 9 22 1 5.0 India 1,217,490 7.9 324 392 18 29 53 56 11 39 ­6 4.6 Indonesia 514,389 5.2 484 583 14 48 37 63 8 28 1 10.9 Iran, Islamic Rep. of 385,143 6.0 1,954 2,561 10 45 45 45 14 31 10 17.9 Iraq .. .. .. 1,756 .. .. .. .. .. .. .. .. Ireland 281,776 5.0 .. 17,107 2 35 63 46 16 27 11 2.9 Israel 199,498 3.5 .. .. .. .. .. 58 25 19 ­2 1.1 Italy 2,293,008 0.9 11,528 23,967 2 27 71 59 20 21 0 2.6 Japan 4,909,272 1.6 20,445 35,668 1 30 68 57 18 24 1 ­1.2 Jordan 20,013 6.7 1,892 1,360 4 32 64 108 18 19 ­45 4.2 Kazakhstan 132,229 9.5 1,795b 1,557 6 42 52 35 10 35 20 15.1 Kenya 34,507 4.6 334 333 21 13 65 79 11 25 ­14 6.5 Korea, Rep. of 929,121 4.5 .. 11,451 3 37 60 55 15 31 ­1 2.2 Kyrgyz Republic 4,420 4.4 675b 979 34 19 48 101 18 26 ­45 6.8 Lao PDR 5,431 6.9 360 459 40 31 29 69 8 38 ­15 9.4 Lebanon 28,660 4.0 .. 29,950 5 22 73 91 14 20 ­25 2.2 Liberia 870 ­1.1 .. .. 54 19 27 116 15 20 ­51 10.5 Libya 99,926 4.1 .. .. .. .. .. .. .. .. .. 22.2 Lithuania 47,341 7.7 .. 3,790 4 33 63 66 18 27 ­11 4.0 Madagascar 8,970 3.8 186 174 25 17 57 85 5 36 ­25 11.5 Malawi 4,269 4.2 72 116 34 21 45 85 11 32 ­28 19.3 Malaysia 194,927 5.5 386 525 10 48 42 46 12 22 20 4.4 Mali 8,740 5.2 208 241 37 24 39 76 11 23 ­10 4.2 Mauritania 2,858 5.1 574 356 13 47 41 61 20 26 ­7 11.3 IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 4 Aktivitas ekonomi Produktivitas Pengeluaran pertanian Pengeluaran pemerintah Rata-rata nilai pertanian yang rumah untuk Neraca deflator yang Produk domestik bruto ditambahkan per Nilai yang ditambahkan sebagai % PDB tangga untuk konsumsi eksternal terdapat pada Rata-rata pekerja konsumsi terakhir Pembentukan untuk barang PDB Jutaan per tahun 2000 $ Pertanian Industri Jasa terakhir secara umum modal bruto dan jasa per tahun dolar % pertumbuhan % PDB % PDB % PDB % PDB % pertumbuhan 2008 2000­08 1990­92 2003­05 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2000­08 Mexico 1,085,951 2.7 2,256 2,793 4 37 59 66 10 26 ­2 8.2 Moldova 6,048 6.3 1,286b 816 11 15 74 97 19 37 ­53 11.6 Morocco 86,329 5.0 1,430 1,746 16 20 64 61 16 33 ­9 1.6 Mozambique 9,735 8.0 107 148 28 26 46 75 12 23 ­10 8.1 Myanmar .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. Nepal 12,615 3.5 191 207 34 17 50 79 10 32 ­21 6.2 Netherlands 860,336 1.8 24,914 42,049 2 24 74 47 25 20 8 2.2 New Zealand 130,693 3.0 19,155 27,189 .. .. .. 60 19 23 ­1 3.0 Nicaragua 6,592 3.5 .. 2,071 19 30 51 90 12 32 ­34 8.5 Niger 5,354 4.4 152 157b .. .. .. .. .. .. .. 2.6 Nigeria 212,080 6.6 .. .. 31 41 28 .. .. .. 13 17.0 Norway 449,996 2.5 19,500 37,039 1 43 56 42 20 23 16 4.7 Pakistan 168,276 5.8 594 696 20 27 53 80 9 22 ­10 7.3 Panama 23,088 6.6 2,363 3,904 6 17 76 65 11 23 1 2.2 Papua New Guinea 8,168 2.8 500 595 33 48 19 44 10 19 27 7.3 Paraguay 15,977 3.7 1,596 2,052 23 20 57 69 9 20 3 10.5 Peru 127,434 6.0 930 1,481 7 38 55 61 9 27 2 3.5 Philippines 166,909 5.1 905 1,075 15 32 53 77 10 15 ­2 5.2 Poland 526,966 4.4 1,502b 2,182 4 30 65 66 15 23 ­3 2.6 Portugal 242,689 0.9 4,642 6,220 3 24 73 65 20 22 ­7 2.9 Romania 200,071 6.3 2,196 4,646 8 34 58 73 11 26 ­10 17.0 Russian Federation 1,607,816 6.8 1,825b 2,519 5 38 57 45 19 25 11 16.5 Rwanda 4,457 6.7 167 182 35 12 53 90 9 21 ­19 10.0 Saudi Arabia 467,601 4.1 7,875 15,780 2 70 27 26 20 19 35 8.9 Senegal 13,209 4.4 225 215 15 23 62 82 10 30 ­22 2.9 Serbia 50,061 5.7 .. .. 13 28 59 84 17 23 ­24 17.2 Sierra Leone 1,953 10.3 .. .. 43 24 33 80 13 20 ­12 9.3 Singapore 181,948 5.8 22,695 40,419 0 28 72 39 11 31 19 1.5 Slovak Republic 94,957 6.3 .. 5,026 4 41 55 54 16 28 1 3.7 Somalia .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. South Africa 276,764 4.3 1,786 2,495 3 31 66 61 20 22 ­4 7.1 Spain 1,604,174 3.3 9,511 18,619 3 30 67 57 18 31 ­7 3.9 Sri Lanka 40,714 5.5 679 702 13 29 57 70 16 27 ­13 10.6 Sudan 58,443 7.4 414 667 26 34 40 59 16 24 1 9.9 Sweden 480,021 2.8 22,533 35,378 2 29 70 47 26 20 8 1.7 Switzerland 488,470 1.9 19,884 23,588 1 28 71 59 11 22 8 1.0 Syrian Arab Rep. 55,204 4.4 2,344 3,261 20 35 45 75 12 14 0 8.4 Tajikistan 5,134 8.6 346b 409 18 23 59 114 8 20 ­42 21.0 Tanzaniac 20,490 6.8 238 295 45 17 37 73 16 17 ­6 9.4 Thailand 260,693 5.2 497 624 12 46 43 51 13 28 8 2.4 Togo 2,823 2.5 312 347 .. .. .. .. 16 .. ­27 1.1 Tunisia 40,180 4.9 2,422 2,700 10 28 62 65 14 25 ­3 2.9 Turkey 794,228 5.9 1,770 1,846 10 28 62 71 13 22 ­5 16.9 Turkmenistan 18,269 14.5 1,222b .. .. .. .. .. .. .. 11 12.2 Uganda 14,529 7.5 155 175 23 26 52 82 12 24 ­18 5.1 Ukraine 180,355 7.2 1,195b 1,702 8 37 55 64 17 25 ­6 15.7 United Arab Emirates 163,296 7.7 10,454 25,841 2 59 39 45 10 21 24 7.7 United Kingdom 2,645,593 2.5 22,664 26,942 1 23 76 63 22 19 ­4 2.7 United States 14,204,322 2.5 20,793 42,744 1 22 77 70 16 20 ­6 2.6 Uruguay 32,186 3.8 6,304 8,797 11 27 63 69 12 23 ­4 8.2 Uzbekistan 27,918 6.6 1,272b 1,800 23 33 43 55 16 19 10 25.5 Venezuela, R. B. de 313,799 5.2 4,483 6,331 .. .. .. 53 10 23 14 26.3 Vietnam 90,705 7.7 214 305 20 42 38 66 6 42 ­13 7.8 West Bank and Gaza .. ­0.9 .. .. .. .. .. .. .. .. .. 3.4 Yemen, Republic of 26,576 3.9 271 328b .. .. .. .. .. .. .. 13.6 Zambia 14,314 5.3 159 204 21 46 33 66 9 22 3 17.1 Zimbabwe .. ­5.7 240 222 .. .. .. .. .. .. .. 232.0 Dunia 60,587,016t 3.2w 731w 908w 3w 28w 69w 61w 17w 22w 0w Berpendapatan rendah 568,504 5.8 222 268 25 29 46 75 9 27 ­11 Berpendapatan menengah 16,826,866 6.4 470 650 10 37 53 56 14 30 1 Menengah ke bawah 8,377,130 8.3 359 499 14 41 45 50 13 36 1 Menengah ke atas 8,445,380 4.6 1,998 2,721 6 33 61 61 15 23 1 Berpendapatan rendah dan menengah 17,408,313 6.4 432 577 11 37 53 57 14 29 1 Asia Timur & Pasifik 5,658,322 9.1 295 438 12 48 41 42 13 39 6 Eropa & Asia Tengah 3,860,600 6.3 1,749 2,076 7 34 60 60 15 24 0 Amerika Latin & 4,247,077 3.9 2,125 3,044 6 32 62 63 14 23 0 Karibian Timur Tengah dan Afrika Utara 1,117,198 4.7 1,583 2,204 12 41 48 57 12 28 3 Asia Selatan 1,531,499 7.4 335 406 18 29 53 61 11 36 ­7 Afrika Sub-Sahara 987,120 5.2 263 279 14 32 54 67 16 23 ­3 Berpendapatan tinggi 43,189,942 2.3 15,906 25,500 1 26 73 62 18 21 ­1 a. Data pada pengeluaran pemerintah untuk konsumsi terakhir secara umum tidak tersedia secara terpisah; data tersebut termasuk ke dalam pengeluaran rumah tangga untuk konsumsi terakhir. b. Data selama tiga tahun tidak tersedia. c. Data mengacu hanya pada Tanzania. Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Tabel 5 Perdagangan, bantuan, dan pembiayaan Perdagangan barang Kredit Jejaring Utang eksternal domestik Ekspor Impor Neraca Jejaring bantuan yang Ekspor Ekspor teknologi arus investasi asing pembangunan disediakan manufaktur tinggi rekening langsung resmi Total Nilai oleh sektor Migrasi $ $ % dari total % dari ekspor $ $ $ $ sekarang perbankan neto Juta juta ekspor barang manufaktur juta juta per kapita juta % dari % dari PDB Ribuan 2008 2008 2007 2007 2008 2007 2007 2007 PNB 2008 200­05b Afghanistan 680 3,350 .. .. .. 288 .. 2,041 18d 0 .. Albania 1,353 5,230 70 12 ­1,924 477 97 2,776 22 68 ­100 Algeria 78,233 39,156 1 2 .. 1,665 12 5,541 4 ­12 ­140 Angola 66,300 21,100 .. .. 9,402 ­893 14 12,738 32 10 175 Argentina 70,588 57,413 31 7 7,588 6,462 2 127,758 63 24 ­100 Armenia 1,069 4,412 56 2 ­1,356 699 114 2,888 38 17 ­100 Australia 187,428 200,272 19 14 ­44,040 39,596 .. .. .. 151 641 Austria 182,158 184,247 82 11 14,269 30,717 .. .. .. 129 220 Azerbaijan 31,500 7,200 6 4 16,454 ­4,749 26 3,021 14 17 ­100 Bangladesh 15,369 23,860 91 .. 857 653 10 22,033 22 60 ­700 Belarus 32,902 39,483 53 3 ­5,050 1,785 9 9,470 25 31 20 Belgium 476,953 469,889 78 7c ­12,015 72,195 .. .. .. 115 196 Benin 1,050 1,990 9 0 ­217 48 56 857 12d 15 99 Bolivia 6,370 4,987 7 5 1,800 204 50 4,947 24d 48 ­100 Bosnia and Herzegovina 5,064 12,282 61 3 ­2,765 2,111 117 6,479 42 59 62 Brazil 197,942 182,810 47 12 ­28,191 34,585 2 237,472 25 102 ­229 Bulgaria 23,124 38,256 55 6 ­12,577 8,974 .. 32,968 100 67 ­41 Burkina Faso 620 1,800 .. .. .. 600 63 1,461 14d 16 100 Burundi 56 403 21 4 ­116 1 59 1,456 97d 35 192 Cambodia 4,290 6,510 .. .. ­1,060 867 46 3,761 46 16 10 Cameroon 4,350 4,360 3 3 ­547 433 104 3,162 5d 6 ­12 Canada 456,420 418,336 53 14 27,281 111,772 .. .. .. 191 1,089 Central African Republic 185 310 36 0 .. 27 41 973 48d 18 ­45 Chad 4,800 1,700 .. .. .. 603 33 1,797 19d ­3 219 Chile 67,788 61,901 10 7 ­3,440 14,457 7 58,649 45 83 30 China 1,428,488 1,133,040 93 30 426,107 138,413 1 373,635 13 126 ­2,058 Hong Kong, China 370,242e 392,962 68e 19 30,637 54,365 .. .. .. 125 113 Colombia 37,626 39,669 39 3 ­6,761 9,040 17 44,976 28 43 ­120 Congo, Dem. Rep. of 3,950 4,100 .. .. .. 720 20 12,283 111d 5 ­237 Congo, Rep. of 9,050 2,850 .. .. ­2,181 4,289 36 5,156 93d ­19 4 Costa Rica 9,675 15,374 63 45 ­1,578 1,896 12 7,846 35 54 84 Côte d'Ivoire 10,100 7,150 18 32 ­146 427 8 13,938 67d 20 ­339 Croatia 14,112 30,728 68 9 ­6,397 4,916 37 48,584 109 75 ­13 Czech Republic 146,934 141,882 90 14 ­6,631 9,294 .. .. .. 58 67 Denmark 117,174 112,296 66 17 6,938 11,858 .. .. .. 210 46 Dominican Republic 6,910 16,400 .. .. ­2,068 1,698 13 10,342 33 39 ­148 Ecuador 18,511 18,686 8 7 1,598 183 16 17,525 50 18 ­400 Egypt, Arab Rep. of 25,483 48,382 19 0 412 11,578 14 30,444 25 78 ­291 El Salvador 4,549 9,755 55 4 ­1,119 1,526 14 8,809 50 45 ­340 Eritrea 20 530 .. .. .. ­3 32 875 41d 125 229 Ethiopia 1,500 7,600 13 3 ­828 223 31 2,634 8d 47 ­340 Finland 96,714 91,045 81 21 10,121 11,568 .. .. .. 88 33 France 608,684 707,720 79 19 ­52,911 159,463 .. .. .. 126 761 Georgia 1,498 6,058 45 7 ­2,851 1,728 87 2,292 20 33 ­309 Germany 1,465,215 1,206,213 83 14 243,289 51,543 .. .. .. 126 930 Ghana 5,650 10,400 11 1 ­2,151 970 50 4,479 22d 33 12 Greece 25,311 77,970 52 8 ­51,313 1,959 .. .. .. 109 154 Guatemala 7,765 14,545 50 3 ­1,697 724 34 6,260 21 37 ­300 Guinea 1,300 1,600 .. .. ­456 111 23 3,268 64d .. ­425 Haiti 490 2,148 .. .. ­80 75 73 1,598 20d 23 ­140 Honduras 6,130 9,990 29 1 ­1,225 816 65 3,260 21d 50 ­150 Hungary 107,904 107,864 81 25 ­12,980 37,231 .. .. .. 81 70 India 179,073 291,598 64 5 ­9,415 22,950 1 220,956 20 70 ­1,540 Indonesia 139,281 126,177 42 11 606 6,928 4 140,783 43 37 ­1,000 Iran, Islamic Rep. of 116,350 57,230 10 6 .. 755 1 20,577 8 51 ­993 Iraq 59,800 31,200 0 0 2,681 383 .. .. .. .. .. Ireland 124,158 82,774 84 28 ­12,686 26,085 .. .. .. 194 230 Israel 60,825 67,410 76 8 1,596 9,664 .. .. .. 81 115 Italy 539,727 556,311 84 7 ­78,029 40,040 .. .. .. 133 1,750 Japan 782,337 761,984 90 19 156,634 22,180 .. .. .. 293 82 Jordan 7,790 16,888 76 1 ­2,776 1,835 88 8,368 54 122 104 Kazakhstan 71,184 37,889 13 23 6,978 10,189 13 96,133 131 34 ­200 Kenya 4,972 11,074 37 5 ­1,102 728 34 7,355 26 35 25 Korea, Rep. of 422,007 435,275 89 33 ­6,350 1,579 .. .. .. 113 ­65 Kyrgyz Republic 1,642 4,058 35 2 ­631 208 52 2,401 43d 14 ­75 Lao PDR 1,080 1,390 .. .. 107 324 65 3,337 84 7 ­115 Lebanon 4,454 16,754 .. .. ­1,395 2,845 229 24,634 111 177 100 Liberia 262 865 .. .. ­211 132 192 2,475 978d 161 62 Libya 63,050 11,500 .. .. 28,454 4,689 3 .. .. ­47 14 Lithuania 23,728 30,811 64 11 ­5,692 2,017 .. .. .. 64 ­36 Madagascar 1,345 4,040 57 1 .. 997 48 1,661 21d 9 ­5 Malawi 790 1,700 11 2 .. 55 53 870 9d 16 ­30 Malaysia 199,516 156,896 71 52 28,931 8,456 8 53,717 34 115 150 Mali 1,650 2,550 3 7 ­581 360 82 2,018 16d 13 ­134 Mauritania 1,750 1,750 0 .. .. 153 117 1,704 85d .. 30 IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 5 Perdagangan, bantuan, dan pembiayaan Perdagangan barang Kredit Jejaring Utang eksternal domestik Ekspor Impor Neraca Jejaring bantuan yang Ekspor Ekspor teknologi arus investasi asing pembangunan disediakan manufaktur tinggi rekening langsung resmi Total Nilai oleh sektor Migrasi $ $ % dari total % dari ekspor $ $ $ $ sekarang perbankan neto Juta juta ekspor barang manufaktur juta juta per kapita juta % dari % dari PDB Ribuan 2008 2008 2007 2007 2008 2007 2007 2007 PNB 2008 200­05b Mexico 291,807 323,151 72 17 ­15,957 24,686 1 178,108 20 37 ­2,702 Moldova 1,597 4,899 32 5 ­1,009 493 73 3,203 72 40 ­320 Morocco 20,065 41,699 65 9 ­122 2,807 35 20,255 29 98 ­550 Mozambique 2,600 4,100 6 2 ­975 427 83 3,105 15d 14 ­20 Myanmar 6,900 4,290 .. .. 802 428 4 7,373 46 .. ­1,000 Nepal 1,100 3,570 .. .. 6 6 21 3,645 22d 53 ­100 Netherlands 633,974 573,924 60 26 65,391 123,609 .. .. .. 198 110 New Zealand 30,586 34,366 25 10 ­11,317 2,753 .. .. .. 151 103 Nicaragua 1,489 4,287 10 4 ­1,475 382 149 3,390 31d 66 ­206 Niger 820 1,450 6 14 ­314 27 38 972 12d 6 ­29 Nigeria 81,900 41,700 1 8 21,972 6,087 14 8,934 6 26 ­170 Norway 167,941 89,070 18 18 83,497 3,788 .. .. .. .. 84 Pakistan 20,375 42,326 79 1 ­8,295 5,333 14 40,680 25 46 ­1,239 Panama 1,180 9,050 11 0 ­2,792 1,907 ­40 9,862 70 86 8 Papua New Guinea 5,700 3,550 .. .. .. 96 50 2,245 42 26 0 Paraguay 4,434 10,180 14 6 ­345 196 18 3,570 35 22 ­45 Peru 31,529 29,981 12 2 1,505 5,343 9 32,154 42 19 ­525 Philippines 49,025 59,170 51 54 4,227 2,928 7 65,845 51 46 ­900 Poland 167,944 203,925 80 4 ­29,029 22,959 .. 195,374 53 60 ­200 Portugal 55,861 89,753 74 9 ­29,599 5,534 .. .. .. 185 291 Romania 49,546 82,707 80 4 ­24,642 9,492 .. 85,380 67 41 ­270 Russian Federation 471,763 291,971 17 7 102,331 55,073 .. 370,172 39 27 964 Rwanda 250 1,110 5 16 ­147 67 75 496 8d .. 6 Saudi Arabia 328,930 111,870 9 1 95,080 ­8,069 ­5 .. .. 10 285 Senegal 2,390 5,702 36 4 ­1,311 78 71 2,588 21d 25 ­100 Serbia 10,973 22,999 66 4 ­15,989 3,110 113 26,280 86 38 ­339 Sierra Leone 220 560 .. .. ­181 94 99 348 10d 14 336 e Singapore 338,176 319,780 76e 46 39,106 24,137 .. .. .. 84 139 Slovak Republic 70,967 73,321 87 5 ­4,103 3,363 .. .. .. 54 10 Somalia .. .. .. .. .. 141 44 2,944 .. .. ­200 South Africa 80,781 99,480 51f 6 ­20,981 5,746 17 43,380 19 88 700 Spain 268,108 402,302 75 5 ­154,184 60,122 .. .. .. 213 2,504 Sri Lanka 8,370 14,008 70 2 ­3,775 603 29 14,020 42 43 ­442 Sudan 12,450 9,200 0 1 ­3,268 2,426 52 19,126 93d 17 ­532 Sweden 183,975 166,971 77 16 40,317 12,286 .. .. .. 136 186 Switzerland 200,387 183,491 91 22 41,214 49,730 .. .. .. 185 200 Syrian Arab Rep. 14,300 18,320 32 1 920 600 4 .. .. 37 300 Tajikistan 1,406 3,270 .. .. ­495 360 33 1,228 30 28 ­345 Tanzania 2,870 6,954 17 1 ­1,856 647 68 5,063 15d,g 17 ­345 Thailand 177,844 178,655 76 27 15,755 9,498 ­5 63,067 29 136 1,411 Togo 790 1,540 62 0 ­340 69 19 1,968 80d 25 ­4 Tunisia 19,319 24,612 70 5 ­904 1,620 30 20,231 65 73 ­81 Turkey 131,975 201,960 81 0 ­41,685 22,195 11 251,477 47 51 ­71 Turkmenistan 10,780 4,680 .. .. .. 804 6 743 7 .. ­25 Uganda 2,180 4,800 21 11 ­1,088 484 56 1,611 9d 12 ­5 Ukraine 67,049 84,032 74 4 ­12,933 9,891 9 73,600 66 82 ­173 United Arab Emirates 231,550 158,900 3 1 .. .. .. .. .. 67 577 United Kingdom 457,983 631,913 74 20 ­78,765 197,766 .. .. .. 215 948 United States 1,300,532 2,165,982 77 28 ­673,261 237,541 .. .. .. 220 5,676 Uruguay 5,949 8,933 30 3 ­1,119 879 10 12,363 69 33 ­104 Uzbekistan 10,360 5,260 .. .. .. 262 6 3,876 20 .. ­400 Venezuela, R. B. de 93,542 49,635 5 3 39,202 646 3 43,148 26 20 40 Vietnam 62,906 80,416 51 6 ­6,992 6,700 29 24,222 35 95 ­200 West Bank and Gaza .. .. .. .. .. .. 504 .. .. .. 11 Yemen, Republic of 9,270 9,300 1 1 ­1,508 917 10 5,926 23 11 ­100 Zambia 5,093 5,070 13 2 ­505 984 85 2,789 7d 19 ­82 Zimbabwe 2,150 2,900 48 3 .. 69 37 5,293 121 .. ­700 Dunia 16,129,607t 16,300,527t 72w 18w 2,139,338s 16w ..s 158w ..wh Berpendapatan rendah 167,308 239,464 44 4 19,975 37 156,551 46 ­3,728 Berpendapatan menengah 4,905,095 4,547,215 61 19 501,721 9 3,260,910 74 ­14,512 Menengah ke bawah 2,627,173 2,376,905 71 23 232,806 9 1,228,986 98 ­11,119 Menengah ke atas 2,276,454 2,164,216 52 13 268,916 9 2,031,924 53 ­3,393 Berpendapatan rendah dan menengah 5,072,412 4,786,667 60 19 521,696 19 3,417,461 74 ­18,240 Asia Timur & Pasifik 2,081,208 1,762,013 77 31 175,340 4 741,471 117 ­3,722 Eropa & Asia Tengah 1,141,248 1,146,612 45 6 151,521 13 1,214,038 42 ­2,138 Amerika Latin & 873,299 896,683 54 12 107,270 12 825,697 62 ­5,738 Karibian Timur Tengah dan Afrika Utara 418,183 315,621 16 4 28,905 55 136,448 48 ­1,850 Asia Selatan 225,882 380,660 66 5 29,926 7 304,713 69 ­3,181 Afrika Sub-Sahara 336,637 296,944 30 8 28,734 44 195,094 41 ­1,611 Berpendapatan tinggi 11,060,159 11,522,679 75 18 1,617,642 0 191 18,091 a. Perbedaan di antara bantuan resmi, untuk negara-negara di Bagiian II dari Organisation for Economic Co-operation and Development Development Assistance Comittee (DAC), dan bantuan pembangunan resmi pada tahun 2005. Gregat regional termasuk data untuk ekonomi yang tidak tercantum dalam tabel. Total pendapatan dunia dan grup termasuk bantuan tidak dialokasikan oleh negara atau daerah. b. Total selama periode 5 tahunan. c. Termasuk Luksemburg. d. Data berasal dari analisis utang berkelanjutan untuk negara-negara berpendapatan rendah. e. Termasuk re-ekspor. f. Data pada total ekspor dan impor yang mengacu hanya pada Afrika Selatan. Data pada pembagian komoditas ekspor yang mengacu pada South African Customs Union (Boswana, Lesoto, Namibia, dan Afrika Selatan). g. PNB yang mengacu hanya pada Tanzania. h. Total dunia dihitung oleh PBB dan dijumlahkan sama dengan nol, tetapi karena agregat yang diperlihatkan di sini mengacu pada definisi World Bank, total pendapatan daerah dan grup tidak sama dengan nol. Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Tabel 6 Indikator-indikator penting untuk ekonomi lainnya PPP Pendapatan nasional Pendapatan nasional Harapan hidup Populasi Komposisi bruto (PNB)a bruto (PNB)a Produk saat lahir Angka melek umur domestik huruf Rata-rata Kepadatan populasi bruto pada dewasa per tahun penduduk % per kapita % umur % per km umur $ Dollar $ Dollar % Laki-laki Perempuan 15 tahun Ribuan pertumbuhan persegi 0­14 juta per kapita juta per kapita pertumbuhan tahun tahun ke atas 2008 200­08 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2007­08 2007 2007 2007 American Samoa 66 1.7 331 .. .. ..d .. .. .. .. .. .. Andorra 84 3.7c 178 .. .. ..e .. .. .. .. .. .. Antigua and Barbuda 86 1.3 194 .. 1,165 13,620 1,760f 20,570f 1.6 .. .. .. Aruba 105 1.9 586 20 .. ..e .. .. .. 72 77 98 Bahamas, The 335 1.3 33 26 .. ..e .. .. ­0.2 71 76 .. Bahrain 767 2.1 1,080 27 .. ..e .. .. .. 74 77 89 Barbados 255 0.2 594 18 .. ..e .. .. .. 74 80 .. Belize 311 2.7 14 36 1,186 3,820 1,875f 6,040f 0.9 73 79 .. Bermuda 64 0.4 1,284 .. .. ..e .. .. 4.3 76 82 .. Bhutan 687 2.5 15 31 1,302 1,900 3,349 4,880 12.0 64 68 53 Botswana 1,905 1.2 3 34 12,328 6,470 24,964 13,100 ­2.2 50 51 83 Brunei Darussalam 397 2.2 75 27 10,211 26,740 19,540 50,200 ­1.3 75 80 95 Cape Verde 499 1.6 124 37 1,561 3,130 1,720 3,450 4.5 68 74 84 Cayman Islands 54 3.7 209 .. .. ..e .. .. .. .. .. 99 Channel Islands 149 0.2 787 16 10,241 68,640 .. .. 5.7 77 81 .. Comoros 644 2.2 346 38g 483 750 754 1,170 ­1.4 63 67 75 Cuba 11,247 0.1 102 18 .. ..d .. .. .. 76 80 100 Cyprus 864 1.2 93 18 19,617h 22,950 h 20,549 24,040 3.3 77 82 98 Djibouti 848 1.9 37 37 957 1,130 1,972 2,330 2.1 54 56 .. Dominica 73 0.3 98 .. 349 4,770 607f 8,300f 2.9 .. .. .. Equatorial Guinea 659 2.8 24 41 9,875 14,980 14,305 21,700 8.4 49 51 .. Estonia 1,341 ­0.3 32 15 19,131 14,270 25,848 19,280 ­3.6 67 79 100 Faeroe Islands 49 0.7 35 .. .. ..e .. .. .. 77 81 .. Fiji 839 0.6 46 32 3,300 3,930 3,578 4,270 ­0.3 67 71 .. French Polynesia 266 1.5 73 26 .. ..e .. .. .. 72 77 .. Gabon 1,448 2.0 6 37 10,490 7,240 17,766 12,270 0.2 59 62 86 Gambia, The 1,660 3.0 166 42 653 390 2,130 1,280 3.0 54 57 .. Greenland 57 0.1 0i .. .. ..e .. .. .. .. .. .. Grenada 106 0.6 310 28 603 5,710 850f 8,060f 2.2 67 70 .. Guam 175 1.5 325 28 .. ..e .. .. .. 73 78 .. Guinea-Bissau 1,575 2.4 56 43 386 250 832 530 0.5 46 49 .. Guyana 763 0.1 4 30 1,081 1,420 1,916f 2,510f 3.1 64 70 .. Iceland 317 1.5 3 21 12,702 40,070 7,993 25,220 ­1.6 79 83 .. Isle of Man 81 0.6 141 .. 3,516 43,710 .. .. 7.3 .. .. .. Jamaica 2,689 0.5 248 30 13,098 4,870 19,785f 7,360f ­1.8 70 75 86 Kiribati 97 1.7 119 .. 193 2,000 353f 3,660f 1.8 59 63 .. Korea, Dem. People's Rep. of 23,858 0.5 198 22 .. ..j .. .. .. 65 69 .. Kosovo .. .. .. .. .. ..k .. .. .. .. .. .. Kuwait 2,728 2.7 153 23 99,865 38,420 136,748 52,610 3.7 76 80 94 Latvia 2,266 ­0.6 36 14 26,883 11,860 37,943 16,740 ­4.2 66 77 100 Lesotho 2,017 0.8 66 39 2,179 1,080 4,033 2,000 3.4 43 42 .. Liechtenstein 36 1.1 222 .. .. ..e .. .. .. .. .. .. Luxembourg 488 1.4 188 18 41,406 84,890 31,372 64,320 ­2.5 76 82 .. Macao, China 526 2.2 18,659 13 18,142 35,360 26,811 52,260 10.4 79 83 94 Macedonia, FYR 2,038 0.2 80 18 8,432 4,140 20,266 9,950 5.0 72 77 97 Maldives 310 1.6 1,035 29 1,126 3,630 1,639 5,280 4.0 68 69 97 Malta 411 0.7 1,286 16 6,825 16,680 9,192 22,460 3.1 77 82 92 Marshall Islands 60 1.9 331 .. 195 3,270 .. .. ­0.8 .. .. .. Mauritius 1,269 0.8 625 23 8,122 6,400 15,841 12,480 4.7 69 76 87 Mayotte 191 2.9l 511 40 .. ..d .. .. .. .. .. .. Micronesia, Federated States 111 0.5 159 37 260 2,340 334f 3,000f ­1.3 68 69 .. Monaco 33 0.3c 16,821 .. .. ..e .. .. .. .. .. .. Mongolia 2,632 1.2 2 27 4,411 1,680 9,158 3,480 7.9 64 70 97 Montenegro 622 ­0.7 45 20 4,008 6,440 8,661 13,920 6.9 72 76 .. Namibia 2,114 1.5 3 37 8,880 4,200 13,248 6,270 1.0 52 53 88 Netherlands Antilles 194 0.9 242 21 .. ..e .. .. .. 71 79 96 New Caledonia 246 1.8 13 26 .. ..e .. .. .. 72 80 96 Northern Mariana Islands 85 2.3c 186 .. .. ..e .. .. .. .. .. .. Oman 2,785 1.8 9 32 32,755 12,270 55,126 20,650 5.1 74 77 84 Palau 20 0.7 44 .. 175 8,650 .. .. ­1.6 66 72 .. Puerto Rico 3,954 0.4 446 21 .. ..e .. .. .. 74 83 .. Qatar 1,281 9.1 116 16 .. ..e .. .. .. 75 77 93 Samoa 182 0.6 64 40 504 2,780 789f 4,340f ­3.6 69 75 99 San Marino 31 1.3m 517 .. 1,430 46,770 .. .. 3.1 79 85 .. São Tomé and Principe 161 1.7 168 41 164 1,020 286 1,780 3.9 64 67 88 IP-0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 Tabel 6 Indikator-indikator penting untuk ekonomi lainnya PPP Pendapatan nasional Pendapatan nasional Harapan hidup Populasi Komposisi bruto (PNB)a bruto (PNB)a Produk saat lahir Angka melek umur domestik huruf Rata-rata Kepadatan populasi bruto pada dewasa per tahun penduduk % per kapita % umur % per km umur $ Dollar $ Dollar % Laki-laki Perempuan 15 tahun Ribuan pertumbuhan persegi 0­14 juta per kapita juta per kapita pertumbuhan tahun tahun ke atas 2008 200­08 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2007­08 2007 2007 2007 Seychelles 86 0.8 188 .. 889 10,290 1,707f 19,770f 1.3 69 78 .. Slovenia 2,039 0.3 101 14 48,973 24,010 54,875 26,910 2.5 74 82 100 f Solomon Islands 507 2.5 18 39 598 1,180 1,309 2,580f 4.9 63 64 .. St. Kitts and Nevis 49 1.3 189 .. 539 10,960 746f 15,170f 8.8 .. .. .. St. Lucia 170 1.1 279 27 940 5,530 1,561f 9,190f 1.1 73 76 .. St. Vincent and the Grenadines 109 0.1 280 27 561 5,140 957f 8,770f 0.9 69 74 .. Suriname 515 1.2 3 29 2,570 4,990 3,674f 7,130f 6.0 65 73 90 Swaziland 1,168 1.0 68 40 2,945 2,520 5,852 5,010 1.1 46 45 .. Timor-Leste 1,098 3.7 74 45 2,706 2,460 5,150f 4,690f 9.6 60 62 .. Tonga 104 0.6 144 37 265 2,560 402f 3,880f 0.7 69 75 99 Trinidad and Tobago 1,338 0.4 261 21 22,123 16,540 32,033f 23,950f 3.0 68 72 99 Vanuatu 231 2.5 19 39 539 2,330 910f 3,940f 4.2 68 72 78 Virgin Islands (U.S.) 110 0.1 314 21 .. ..e .. .. .. 76 82 .. a. Dihitung menggunakan metode World Bank Atlas. b. PPP adalah purchasing power parity (paritas daya beli); lihat Catatan teknis. c. Data untuk tahun 2003­07. d. Diestimasi sebagai mengengah ke atas ($3.856­$11.095). e. Diestimasi sebagai pendapatan tinggi ($11.096 atau lebih). f. Estimasi berdasarkan regresi; lainnya di perhitungkan dari estimasi International Comparison Program terbaru. g. Termasuk Mayotte. h. Terpisah dari Turkish Cypriot. i. Kurang dari 0.5. j. Diestimasi sebagai pendapatan rendah ($975 atau kurang). k. Diestimasi sebagai pendapatan menengah ke bawah ($976­$3.855). l. Data untuk tahun 2002­07. m. Data untuk tahun 2004­07. Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Catatan Teknis masih lemah; metode, cakupan, praktik, dan definisi Catatan teknis ini membahas sumber-sumber dan metode- statistikanya amat berbeda; serta perbandingan antarnegara metode yang digunakan untuk menyusun indikator- dan antarperiodenya melibatkan masalah teknis dan indikator yang terdapat dalam pembahasan Indikator konseptual yang rumit, yang tidak dapat dipecahkan Pembangunan Dunia Terpilih di edisi ini. Catatan berikut secara utuh. Cakupan data mungkin tidak lengkap karena mengikuti urutan munculnya indikator-indikator tersebut adanya keadaan khusus atau karena perekonomian di dalam tabel-tabelnya. negaranya mengalami masalah (seperti masalah yang berasal dari konflik) sehingga memengaruhi pengumpulan Sumber-sumber dan pelaporan data. Walaupun data diambil dari sumber Data yang diterbitkan dalam Indikator Pembangunan yang dianggap paling berwenang, untuk alasan-alasan Dunia Terpilih diambil dari World Development Indicators ini data tersebut harus ditafsirkan hanya sebagai tren 2009. Akan tetapi, bilamana memungkinkan, revisi- indikasi dan mencirikan perbedaan-perbedaan besar dari revisi yang dilaporkan sejak tanggal penutupan dari edisi berbagai perekonomian, alih-alih memberikan ukuran tersebut telah digunakan. Selain itu, perkiraan populasi kuantitatif yang tepat dari perbedaan-perbedaan tersebut. dan pendapatan nasional bruto (PNB) per kapita untuk Ketidaksesuaian data yang diberikan dalam edisi yang tahun 2007 yang baru dikeluarkan terdapat di tabel 1 berbeda menunjukkan pembaruan oleh negara, seperti dan Tabel 6. halnya revisi pada rangkaian sejarah dan perubahan World Bank mengambil berbagai sumber untuk metodologi. Dengan demikian, pembaca disarankan statistik yang diterbitkan dalam World Development untuk tidak membandingkan rangkaian data antara satu Indicators. Data mengenai utang luar negeri untuk negara- edisi dengan edisi lainnya, atau antara edisi-edisi publikasi negara berkembang dilaporkan secara langsung ke World yang berbeda dari World Bank. Rangkaian waktu yang Bank oleh anggota-anggota negara berkembang melalui konsisten tersedia pada CD-ROM World Development Debtor Reporting System. Data lainnya diambil langsung Indicators 2009 dan di WDI Online. dari PBB dan badan-badan khususnya, dari International Monetary Fund (IMF), dan dari laporan-laporan negara Rasio dan tingkat pertumbuhan pada World Bank. Perkiraan staf juga digunakan untuk Untuk kemudahan referensi, tabel-tabel biasanya meningkatkan kekinian atau konsistensinya. Bagi banyak menunjuk kan rasio-rasio dan tingkat-tingkat negara, perkiraan laporan nasional diperoleh dari berbagai pertumbuhan, alih-alih sekedar nilai-nilai pokok. Nilai- pemerintahan anggota melalui misi-misi ekonomi World nilai dalam bentuk aslinya tersedia di CD-ROM World Bank. Dalam beberapa hal perkiraan ini telah disesuaikan Development Indicators 2009. Kecuali disebutkan secara oleh staf untuk memastikan kesesuaian dengan definisi terpisah, tingkat pertumbuhan dihitung menggunakan dan konsep internasional. Sebagian besar data sosial dari metode regresi kuadrat terkecil (lihat Metode statistik di sumber nasional diambil dari arsip administratif rutin, bawah ini). Oleh karena metode ini memperhitungkan survei khusus, atau sensus periodik. semua pengamatan yang ada selama satu kurun waktu, Untuk catatan yang lebih terinci mengenai data tingkat pertumbuhan yang dihasilkan mencerminkan tren tersebut, lihat World Development Indicators 2009 dari umum yang tidak terlalu dipengaruhi oleh nilai-nilai yang World Bank. istimewa. Dengan tidak memasukkan dampak-dampak inflasi, indikator-indikator ekonomi harga konstan Konsistensi dan kehandalan data digunakan dalam menghitung tingkat pertumbuhan. Upaya sungguh-sungguh telah dilakukan untuk Data yang dicetak miring adalah untuk satu tahun atau menstandardisasikan data, tetapi komparabilitas penuh suatu kurun waktu selain yang disebutkan dalam judul tidak dapat dipastikan, dan penafsiran indikator-indikator kolom--sampai dua tahun sebelum atau sesudah untuk tersebut harus dilakukan secara hati-hati. Banyak faktor indikator ekonomi dan sampai tiga tahun untuk indikator mempengaruhi ketersediaan, komparabilitas, dan sosial, karena indikator sosial cenderung dikumpulkan kehandalan data: sistem statistika di negara berkembang secara kurang teratur dan jarang berubah secara dramatis dalam kurun waktu yang singkat. IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Deret harga konstan kelompok mengenai perilaku di tingkat negara. Dan lagi, Pertumbuhan suatu perekonomian diukur dengan proses estimasi dapat menghasilkan ketidaksesuaian peningkatan nilai tambah yang dihasilkan oleh pribadi antara subkelompok dengan total keseluruhan. dan perusahaan yang berada dalam ekonomi tersebut. Jadi, untuk mengukur pertumbuhan nyata, estimasi PDB Tabel 1. Beberapa indikator pembangunan dan komponen-komponennya harus dinilai dalam harga- yang utama harga konstan. World Bank mengumpulkan deret laporan Populasi didasarkan pada definisi de facto, yang nasional harga konstan dalam mata uang nasionalnya menghitung semua penduduk, tanpa melihat status dan dicatat dalam tahun acuan asli negara tersebut. hukum atau warga negara, kecuali untuk pengungsi yang Untuk memperoleh deret data harga konstan yang dapat tidak menetap di negara suaka, yang biasanya dianggap dibandingkan, World Bank menskalakan kembali PDB sebagai bagian dari populasi negara asal. Nilai yang dan nilai tambah berdasarkan asal industri terhadap ditunjukkan adalah estimasi tengah tahun. tahun acuan umum, yaitu tahun 2000, pada versi World Tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun adalah Development Indicators saat ini. Proses ini menimbulkan tingkat eksponensial dari perubahan untuk kurun waktu ketidaksesuaian antara PDB yang telah diskalakan ulang tersebut (lihat bagian tentang metode statistik di bawah dengan jumlah dari setiap komponen yang diskalakan ini). ulang. Oleh karena alokasi ketidaksesuaiannya akan Kepadatan penduduk adalah populasi tengah tahun meningkatkan distorsi dalam tingkat pertumbuhan, maka dibagi dengan luas lahan dalam kilometer persegi. Luas hal itu dibiarkan tidak teralokasi. lahan adalah luas keseluruhan negara, tidak termasuk daerah perairan yang terkungkung daratan. Ukuran-ukuran rangkuman Komposisi usia populasi, usia 0­14 menunjukkan Ukuran-ukuran rangkuman untuk kawasan dan kelompok persentase dari populasi keseluruhan yang berusia 0­14. pendapatan, yang disajikan di bagian akhir tabel, Pendapatan nasional bruto (PNB) adalah ukuran dihitung dengan penjumlahan biasa jika dinyatakan terluas dari pendapatan nasional, yang mengukur total dalam tingkatan. Tingkat pertumbuhan dan rasio agregat nilai tambah dari sumber domestik dan asing yang diklaim biasanya dihitung sebagai rata-rata berbobot. Ukuran- oleh penduduk. PNB terdiri dari produk domestik bruto ukuran rangkuman untuk indikator sosial diboboti (PDB) ditambah penerimaan pendapatan utama dari dengan populasi atau subkelompok populasi, kecuali sumber asing. Data dikonversi dari mata uang nasional untuk angka kematian bayi, yang diboboti dengan angka ke dalam dolar AS menggunakan metode World Bank kelahiran. Lihat catatan pada indikator yang spesifik untuk Atlas. Untuk itu, digunakan rata-rata nilai tukar selama informasi lebih lanjut. tiga tahun untuk memperhalus pengaruh fluktuasi Untuk ukuran-ukuran rangkuman yang mencakup perubahan nilai tukar. (Lihat bagian metode statistik jangka waktu beberapa tahun, perhitungannya didasarkan di bawah ini untuk pembahasan lebih lanjut mengenai pada suatu kelompok ekonomi homogen sehingga metode Atlas.) komposisi jumlahnya tidak berubah seiring waktu. PNB per kapita adalah PNB dibagi populasi tengah Ukuran-ukuran kelompok disusun hanya jika data yang tahun. Nilainya dikonversi ke dalam dolar A.S. dengan tersedia untuk tahun tersebut setidaknya mencakup metode Atlas. World Bank menggunakan PNB per kapita dua pertiga dari seluruh kelompok, seperti yang dalam dolar A.S. untuk menggolongkan perekonomian didefinisikan untuk tahun acuan 2000. Selama kriteria ini untuk tujuan analitis dan untuk menentukan kelayakan terpenuhi, perekonomian yang datanya tidak ada dianggap untuk mendapatkan pinjaman. berperilaku sama seperti perekonomian yang memberikan PNB PPP, yaitu PNB yang dikonversi ke dalam estimasinya. Pembaca harus mengingat bahwa ukuran- dolar internasional menggunakan faktor konversi paritas ukuran rangkuman merupakan estimasi dari agregat daya beli (PPP), ikut disertakan. Oleh karena nilai tukar representatif untuk setiap topik dan bahwa tidak ada tidak selalu merefleksikan perbedaan tingkat harga antar kesimpulan yang berarti yang dapat diambil dari indikator negara, tabel ini mengonversi perkiraan PNB dan PNB per Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- kapita ke dalam dolar internasional menggunakan nilai berbeda-beda, data ini harus digunakan secara hati-hati. purchasing power parity (PPP). Nilai PPP memberikan satu standar ukuran yang memungkinkan perbandingan Tabel 2. Kemiskinan tingkat pengeluaran yang sebenarnya di berbagai negara, World Bank secara periodik mempersiapkan penilaian sama seperti indeks harga konvensional memungkinkan tentang kemiskinan untuk negara-negara di mana perbandingan nilai sebenarnya seiring waktu. Faktor World Bank memiliki program aktif, bekerja sama erat konversi PPP yang digunakan di sini berasal dari survei dengan institusi nasional, badan-badan pembangunan harga tahun 2005 mencakup 146 negara yang dilakukan lain, serta kelompok-kelompok masyarakat sipil, oleh International Comparison Program. Bagi negara- termasuk organisasi-organisasi masyarakat miskin. negara Organisation for Economic Co-operation and Penilaian tentang kemiskinan melaporkan jangkauan dan Development (OECD), datanya berasal dari survei penyebab kemiskinan serta mengajukan strategi untuk terakhir, selesai pada tahun 2005. Perkiraan bagi negara- mengentaskannya. Sejak tahun 1992 World Bank telah negara yang tidak termasuk dalam survei berasal dari melakukan sekitar 200 penilaian tentang kemiskinan, yang model statistik menggunakan data yang ada. Untuk merupakan sumber utama perkiraan kemiskinan yang informasi lebih lanjut mengenai International Comparison menggunakan garis kemiskinan nasional yang disajikan Program 2005, kunjungi www.worldbank.org/data/icp. dalam tabel ini. Negara-negara melaporkan penilaian PNB PPP per kapita adalah PNB PPP dibagi yang serupa sebagai bagian dari Strategi Pengurangan populasi tengah tahun. Kemiskinan mereka. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) per World Bank juga menghasilkan estimasi kemiskinan kapita didasarkan pada PDB yang diukur dalam harga menggunakan garis kemiskinan internasional untuk konstan. Pertumbuhan PDB dianggap sebagai ukuran yang memantau kemajuan dalam pengentasan kemiskinan luas dari pertumbuhan ekonomi. PDB dalam harga konstan secara global. Estimasi pertama untuk kemiskinan dapat diperkirakan dengan mengukur jumlah barang dan global untuk negara-negara berkembang dihasilkan jasa yang dihasilkan dalam satu periode, menilainya dalam pada Laporan Pembangunan Dunia 1990: Kemiskinan satu harga acuan tahunan yang disepakati, serta mengurangi menggunakan data survei rumah tangga untuk 22 biaya input-input lanjutan, juga dalam harga konstan. negara (Ravallion, Datt, dan van de Walle 1991). Sejak itu Lihat bagian metode statistik untuk rincian dari tingkat terdapat penambahan jumlah negara yang cukup banyak pertumbuhan kuadrat terkecil. yang menyurvei pendapatan dan pengeluaran rumah Usia harapan hidup saat lahir adalah berapa tahun tangganya. seorang bayi baru lahir dapat hidup jika pola kematian yang umum pada saat kelahirannya sama sepanjang Garis kemiskinan nasional dan internasional. Garis hidupnya. Data disajikan untuk laki-laki dan perempuan kemiskinan nasional digunakan untuk membuat estimasi secara terpisah. mengenai kemiskinan yang konsisten dengan keadaan Tingkat baca-tulis dewasa adalah persentase orang ekonomi dan sosial yang spesifik untuk suatu negara berusia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dan tidak dimaksudkan untuk perbandingan angka sekaligus memahami, satu kalimat pendek sederhana kemiskinan internasional. Penentuan garis kemiskinan tentang kehidupan sehari-hari. Pada kenyataannya, nasional menggambarkan persepsi lokal tentang tingkat tingkat baca-tulis sukar diukur. Untuk memperkirakannya konsumsi atau pendapatan yang diperlukan agar dianggap menggunakan definisi seperti itu diperlukan pengukuran tidak miskin. Batasan yang dipersepsikan antara miskin sensus atau survei dalam kondisi terkendali. Banyak dan tidak miskin naik seiring dengan rata-rata pendapatan negara memperkirakan jumlah orang yang mampu negara, sehingga tidak memberikan ukuran yang seragam baca-tulis dari data yang dilaporkan sendiri. Beberapa untuk membandingkan angka kemiskinan antara satu negara menggunakan data penyelesaian sekolah sebagai negara dengan negara lain. Namun, estimasi kemiskinan petunjuknya, tetapi menerapkan lama kehadiran sekolah nasional jelas merupakan ukuran tepat untuk menentukan atau tingkat kelulusan yang berbeda. Oleh karena definisi kebijakan nasional untuk mengentaskan kemiskinan dan dan metodologi pengumpulan data antarnegaranya untuk memantau hasilnya. IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Perbandingan estimasi-estimasi kemiskinan secara tangga. Agar bermanfaat untuk estimasi kemiskinan, internasional membawa masalah konseptual dan juga survei-survei harus representatif secara nasional dan masalah praktis. Negara-negara memiliki definisi menyertakan informasi yang memadai untuk menghitung kemiskinan yang berbeda, serta perbandingan yang suatu estimasi yang komprehensif dari total konsumsi konsisten antarnegara mungkin sulit dilakukan. Garis rumah tangga atau pendapatan (mencakup konsumsi kemiskinan lokal cenderung memiliki daya beli lebih atau pendapatan dari swaproduksi), yang darinya dapat tinggi di negara-negara kaya, di mana digunakan dibangun suatu distribusi konsumsi atau pendapatan standar yang lebih rendah, dibandingkan di negara- berbobot yang tepat untuk setiap orang. Selama lebih dari negara miskin. Garis kemiskinan internasional berusaha 20 tahun terakhir terdapat perkembangan yang cukup mempertahankan nilai konstan garis kemiskinan banyak dalam jumlah negara yang melakukan survei dan antarnegara yang sesungguhnya, seperti yang dilakukan juga dalam frekuensi surveinya. Kualitas datanya juga telah saat melakukan pembandingan di sepanjang waktu, tanpa sangat meningkat. Basis data pemantauan kemiskinan di melihat pendapatan rata-rata negara-negara. World Bank sekarang mencakup lebih dari 600 survei Sejak Laporan Pembangunan Dunia 1990, World yang merepresentasikan 115 negara berkembang. Lebih Bank berkeinginan untuk menerapkan satu standar dari 1,2 juta rumah tangga yang disampel secara acak umum dalam mengukur kemiskinan ekstrem, yang tak diwawancarai dalam survei-survei ini, merepresentasikan lain adalah makna dari kemiskinan di negara-negara 96 persen dari populasi negara-negara berkembang. termiskin di dunia. Kesejahteraan penduduk yang tinggal di berbagai negara yang berbeda dapat diukur Isu-isu pengukuran menggunakan data survei. Selain menggunakan satu skala umum dengan menyesuaikan frekuensi dan ketepatan waktu dari data survei, muncul perbedaan dalam daya beli mata uang. Standar $1 masalah data yang lain dalam mengukur standar per hari yang biasa digunakan, diukur pada harga hidup rumah tangga. Salah satunya terkait dengan internasional tahun 1985 dan disesuaikan dengan pilihan pendapatan atau konsumsi sebagai indikator mata uang lokal menggunakan paritas daya beli (PPP), kesejahteraan. Pendapatan biasanya lebih sulit untuk dipilih untuk Laporan Pembangunan Dunia 1990 karena diukur secara tepat, dan konsumsi lebih dekat dengan merupakan ciri khas garis kemiskinan di negara-negara gagasan mengenai standar hidup. Dan pendapatan berpendapatan rendah pada saat itu. Kemudian $1 per hari bisa berbeda-beda seiring waktu, sementara standar ini direvisi menjadi $1,08 per hari yang diukur pada harga hidup tidak. Akan tetapi data konsumsi tidak selalu internasional tahun 1993. Baru-baru ini, garis kemikinan tersedia: estimasi-estimasi terkini yang dilaporkan di internasional direvisi lagi menggunakan data PPP baru sini menggunakan konsumsi dari dua pertiga negara yang disusun pada putaran International Comparison yang terdaftar. Masalah lainnya adalah bahkan survei- Program tahun 2005, bersama data dari survei pendapatan survei yang serupa tidak dapat dibandingkan dengan dan pengeluaran rumah tangga. Garis kemiskinan ekstrem tepat, karena perbedaan jumlah barang konsumsi yang baru adalah $1,25 per hari dalam PPP 2005, yang yang diidentifikasi, atau perbedaan rentang waktu bagi menggambarkan rata-rata garis kemiskinan di 15 negara responden untuk melaporkan pengeluaran mereka, atau termiskin yang diperingkatkan berdasarkan konsumsi per perbedaan kualitas dan pelatihan petugas penghitungnya. kapita. Garis kemiskinan baru mempertahankan standar Ketidaktanggapan selektif juga menjadi masalah dalam kemiskinan ekstrem yang sama--garis kemiskinan yang beberapa survei. menjadi ciri dari negara-negara termiskin di dunia-- Perbandingan negara-negara di berbagai tingkat tetapi memperbaruinya menggunakan informasi terkini pembangunan juga merupakan satu potensi masalah mengenai biaya hidup di negara-negara berkembang. karena perbedaan dalam kepentingan relatif dari konsumsi barang-barang non-pasar. Nilai pasar lokal dari Kualitas dan ketersediaan data survei. Estimasi mengenai semua konsumsi (termasuk produksi sendiri, khususnya kemiskinan diperoleh dari survei-survei yang diadakan penting di ekonomi pedesaan yang tertinggal) seharusnya untuk mengumpulkan, antara lain, informasi mengenai dimasukkan dalam jumlah pengeluaran konsumsi, tetapi pendapatan atau konsumsi dari suatu sampel rumah mungkin juga tidak. Sekarang survei-survei secara Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- rutin memasukkan nilai-nilai yang dihubungkan untuk distribusinya tidak secara tepat dapat dibandingkan antara barang konsumsi dari produksi sendiri. Keuntungan yang negara-negaranya. Staf World Bank telah melakukan dihubungkan dengan produksi barang-barang non-pasar upaya untuk memastikan datanya sedapat mungkin harus dimasukkan dalam pendapatan, tetapi tidak selalu dibandingkan. Di mana memungkinkan, konsumsi dilakukan (pengecualian semacam itu menjadi masalah digunakan alih-alih pendapatan. yang lebih besar di survei-survei sebelum 1980-an). Pekerjaan yang rentan adalah jumlah dari pekerja Kebanyakan data survei sekarang memasukkan penilaian keluarga tak berpendapatan dan pekerja usaha sendiri untuk konsumsi atau pendapatan dari produksi sendiri, sebagai persentase dari jumlah tenaga kerja. Proporsi tetapi metode penilaiannya beragam. pekerja keluarga tak berpendapatan dan pekerja usaha sendiri dalam seluruh tenaga kerja berasal dari informasi Definisi-definisi status dalam pekerjaan. Setiap status menghadapi Tahun sur vei adalah tahun di mana datanya risiko ekonomi yang berbeda, dan pekerja keluarga tak dikumpulkan. berpendapatan dan pekerja usaha sendiri adalah yang Populasi di bawah garis kemiskinan nasional, paling rentan--oleh karena itu merupakan yang paling Nasional adalah persentase populasi yang hidup di bawah mungkin jatuh ke dalam kemiskinan. Mereka adalah yang garis kemiskinan nasional. Perkiraan nasional didasarkan paling tidak mungkin memiliki pengaturan kerja formal, pada perkiraan subkelompok populasi berbobot dari yang paling tidak mungkin memiliki perlindungan dan survei rumah tangga. jaring pengaman sosial untuk melindungi diri terhadap Populasi di bawah $1,25 per hari dan populasi di goncangan ekonomi, dan seringkali tidak mampu bawah $2,00 per hari adalah persentase populasi yang menghasilkan tabungan yang cukup untuk mengatasi hidup kurang dari $1,25 per hari dan $2,00 per hari pada goncangan semacam ini. harga internasional tahun 2005. Sebagai hasil dari revisi Prevalensi anak kurang gizi adalah persentase nilai tukar PPP, nilai kemiskinan untuk masing-masing anak-anak di bawah lima tahun yang beratnya kurang dari negara tidak dapat dibandingkan dengan nilai kemiskinan minus dua standar deviasi dari median untuk populasi yang dilaporkan pada edisi sebelumnya. acuan internasional usia 0-59 bulan. Tabel menunjukkan Jurang kemiskinan adalah rata-rata kekurangan data untuk standar pertumbuhan anak yang diterbitkan dari garis kemiskinan (dengan menganggap bahwa oleh WHO pada tahun 2006. Estimasi untuk angka yang tidak miskin memiliki kekurangan sebesar nol), kurang gizi berasal dari data survei nasional. Proporsi dinyatakan sebagai persentase dari garis kemiskinan. anak-anak yang beratnya kurang adalah indikator paling Ukuran ini menggambarkan kedalaman kemiskinan dan umum dari kondisi kekurangan gizi. Dengan berat yang juga tingkatnya. kurang, bahkan sedikit saja, risiko kematian meningkat dan pertumbuhan kognitif anak-anak menjadi terhambat. Tabel 3. Millennium Development Goals: Terlebih lagi, hal tersebut membawa masalahnya dari satu memberantas kemiskinan dan meningkatkan generasi ke yang selanjutnya, karena perempuan yang taraf hidup kekurangan gizi lebih mungkin melahirkan bayi yang Bagian dari kuintil termiskin dalam konsumsi dan bobotnya kurang. pendapatan nasional adalah bagian dari 20 persen Tingkat tamat pendidikan dasar adalah persentase populasi termiskin dalam konsumsi atau pendapatan, di murid yang menyelesaikan sekolah dasar. Tingkat ini beberapa kasus. Ini adalah ukuran distribusional. Negara- dihitung dengan cara mengambil total murid di tahun negara dengan distribusi konsumsi (atau pendapatan) akhir sekolah dasar, dikurangi jumlah yang tinggal yang tidak merata memiliki tingkat kemiskinan yang lebih kelas, dibagi dengan jumlah anak-anak usia kelulusan. tinggi untuk suatu rata-rata pendapatan. Data berasal Tingkat penyelesaian pendidikan dasar menggambarkan dari survei rumah tangga secara nasional. Oleh karena siklus dasar seperti yang didefinisikan oleh International survei rumah tangga yang mendasarinya memiliki metode Standard Classification of Education (ISCED), mulai dari dan jenis data yang dikumpulkan secara berbeda, data tiga atau empat tahun pendidikan dasar (di sebagian kecil IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 negara) sampai lima atau enam tahun (di kebanyakan per 100.000 kelahiran yang selamat. Nilainya merupakan negara) dan tujuh tahun (di beberapa negara). Karena perkiraan yang dimodelkan. Perkiraan yang dimodelkan kurikulum dan standar penyelesaian sekolah berbeda didasarkan pada suatu perlakuan oleh World Health antara satu negara dengan negara lainnya, tingkat Organization (WHO), United Nations Children's penyelesaian pendidikan dasar yang tinggi bukan berarti Fund (UNICEF), United Nations Population Fund tingkat pendidikan murid yang tinggi. (UNFPA), dan World Bank. Untuk negara-negara Rasio pendaftaran sekolah oleh perempuan dengan sistem pencatatan vital yang lengkap dan dengan dibandingkan oleh laki-laki di sekolah dasar dan disertai informasi penyebab kematian, data digunakan menengah adalah rasio tingkat pendaftaran oleh kaum sebagaimana dilaporkan. Untuk negara-negara dengan perempuan secara bruto di sekolah dasar dan menengah data nasional, baik dari sistem pencatatan vital lengkap dibandingkan tingkat pendaftaran laki-laki secara bruto. tanpa informasi penyebab kematian yang pasti atau kurang Menghilangkan perbedaan gender dalam pendidikan jelas, atau dari survei rumah tangga, kematian ibu yang akan membantu meningkatkan status dan kemampuan dilaporkan biasanya disesuaikan dengan suatu faktor perempuan. Indikator ini merupakan ukuran yang penghitungan yang kurang dan misklasifikasi. Untuk imperfek dari aksesibilitas sekolah relatif bagi perempuan. negara-negara tanpa data nasional yang empiris (sekitar 35 Dengan sasaran tahun 2005, hal ini merupakan sasaran persen), angka kematian ibu diperkirakan dengan model pertama yang jatuh tempo. Data pendaftaran sekolah regresi menggunakan informasi sosial ekonomi, termasuk dilaporkan ke Institute for Statistics UNESCO oleh para kesuburan, pembantu proses kelahiran, dan PDB. pakar pendidikan nasional. Pendidikan dasar memberikan Prevalensi HIV adalah persentase orang berusia keahlian membaca, menulis, dan matematika dasar bagi 15-49 tahun yang terjangkit HIV. Angka prevalensi HIV anak-anak, beserta dengan pemahaman dasar tentang dewasa menggambarkan tingkat infeksi HIV dalam mata pelajaran seperti sejarah, geografi, ilmu alam, ilmu populasi setiap negara. Meskipun demikian, tingkat sosial, seni, dan musik. Pendidikan menengah melengkapi prevalensi nasional yang rendah dapat sangat menyesatkan. pendidikan dasar yang dimulai di tingkat dasar, dan Data tersebut sering menyamarkan epidemi yang awalnya bertujuan meletakkan fondasi untuk mempelajari tentang terpusat di tempat tertentu atau di antara kelompok hidup dan pertumbuhan manusia, dengan memberikan populasi tertentu dan berpotensi meluap ke populasi arahan yang lebih berorientasi pada mata pelajaran atau yang lebih luas. Di banyak negara berkembang, infeksi keahlian dengan pengajar yang lebih khusus. baru kebanyakan terjadi pada orang muda, khususnya Angka kematian usia di bawah lima tahun adalah perempuan muda yang rentan. Estimasi prevalensi HIV kemungkinan meninggal sebelum mencapai usia lima didasarkan pada ekstrapolasi data yang dikumpulkan tahun per 1.000 bayi yang baru lahir, dengan adanya angka melalui survei dan pengawasan kelompok-kelompok kecil kematian untuk usia tertentu yang berlaku. Sumber utama yang non-representatif. data kematian adalah sistem pencatatan vital dan estimasi Insidensi tuberculosis (TBC) adalah estimasi jumlah langsung atau tidak langsung berdasarkan sampel survei kasus baru TBC (paru-paru, positif uji lumas, dan luar atau sensus. Untuk membuat estimasi kematian usia di paru-paru). TBC merupakan salah satu penyebab kematian bawah lima tahun dapat dibandingkan antarnegara dan utama dari satu penyebab tungal di antara orang dewasa menurut waktu, serta memastikan konsistensi antara di negara berkembang. Di negara-negara berpendapatan perkiraan oleh badan-badan yang berbeda, UNICEF dan tinggi TBC sebagian besar muncul kembali sebagai akibat World Bank mengembangkan dan mengadopsi suatu dari kasus diantara kaum imigran. Estimasi insidensi TBC metode statistik yang menggunakan seluruh informasi dalam tabel adalah berdasarkan pendekatan di mana kasus yang tersedia untuk menyatukan perbedaannya. Metode yang dilaporkan disesuaikan dengan rasio pemberitahuan tersebut mencocokkan suatu garis regresi terhadap kasus dengan perkiraan kasus yang dideteksi oleh panel hubungan antara angka kematian dengan tanggal beranggotakan 80 pakar epidemiologi yang dikumpulkan referensinya menggunakan kuadrat terkecil berbobot. oleh WHO. Angka kematian ibu adalah jumlah perempuan Emisi karbon dioksida adalah yang berasal dari yang meninggal selama kehamilan dan saat melahirkan, pembakaran bahan bakar fosil dan pembuatan semen Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- serta termasuk karbon dioksida yang dihasilkan selama perikanan. Dengan demikian, interpretasi mengenai konsumsi bahan bakar padat, cair, dan gas serta penyalaan produktivitas lahan harus dilakukan dengan hati-hati. gas, dibagi populasi tengah tahun (Carbon Dioxide Nilai tambah adalah output dari suatu industri Information Analysis Center, World Bank). setelah ditambahkan semua output dan mengurangi Akses ke fasilitas sanitasi yang lebih baik adalah input-input perantara. Asal-usul industri dari nilai persentase populasi yang setidaknya memiliki akses tambah ditentukan oleh International Standard Industrial yang memadai ke fasilitas pembuangan kotoran (pribadi Classification (ISIC) revisi 3. atau berbagi, bukan umum) yang dapat secara efektif Nilai tambah pertanian berkaitan dengan ISIC divisi mencegah kontak manusia, binatang, dan serangga 1­5 dan termasuk kehutanan dan perikanan. dengan kotoran (fasilitas tersebut tidak harus termasuk Nilai tambah industri terdiri dari pertambangan, pengolahan untuk membuat aliran kotorannya tidak manufaktur, konstruksi, kelistrikan, air, dan gas (ISIC berbahaya). Fasilitas yang baik mulai dari lubang kakus divisi 10­45). yang sederhana tetapi terlindung hingga toilet siram Nilai tambah jasa berkaitan dengan ISIC divisi dengan hubungan pengaliran kotoran. Agar efektif, 50­99. fasilitas tersebut harus dibangun dengan benar dan Pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga dipelihara dengan baik. adalah nilai pasar dari semua barang dan jasa, termasuk Pengguna Internet adalah orang-orang yang produk-produk tahan lama (seperti mobil, mesin cuci, dan memiliki akses ke jaringan global. komputer rumah), yang dibeli oleh rumah tangga. Nilai ini tidak termasuk pembelian tempat tinggal tetapi termasuk Tabel 4. Aktivitas ekonomi sewa tempat tinggal yang digunakan pemilik. Nilai ini Produk domestik bruto (PDB) adalah nilai tambah juga termasuk pembayaran dan biaya ke pemerintah bruto, pada harga-harga pembeli, oleh semua produsen untuk mendapatkan izin dan lisensi. Di sini, pengeluaran penduduk dalam perekonomian ditambah pajak dan konsumsi rumah tangga termasuk pengeluaran dari rumah dikurangi subsidi yang tidak termasuk dalam nilai tangga institusi pelayanan nirlaba, walaupun dilaporkan produk-produk. Nilai ini dihitung tanpa mengurangi terpisah oleh negara tersebut. Pada kenyataannya, depresiasi aset yang difabrikasi, ataupun pengurangan atau pengeluaran konsumsi rumah tangga dapat menyertakan penurunan sumber daya alam. Nilai tambah adalah output ketidaksesuaian statistik dalam penggunaan sumber daya dari suatu industri setelah menjumlahkan semua output relatif terhadap pasokan sumber daya. dan mengurangi input-input perantara. Asal-usul industri Pengeluaran konsumsi akhir pemerintah umum dari nilai tambah ditentukan oleh International Standard termasuk semua pengeluaran pemerintah saat ini untuk Industrial Classification (ISIC) revisi 3. World Bank pembelian barang dan jasa (termasuk kompensasi biasanya menggunakan dolar A.S. dan menerapkan nilai pegawai). Nilai ini juga termasuk pengeluaran untuk tukar resmi rata-rata yang dilaporkan oleh International pertahanan dan keamanan nasional, kecuali pengeluaran Monetary Fund untuk tahun tersebut. Satu faktor konversi militer pemerintah yang menjadi bagian dari pembentukan alternatif diterapkan jika nilai tukar resmi dinilai berbeda modal pemerintah. dengan selisih yang besar dari nilai efektif yang diterapkan Pembentukan modal bruto terdiri dari pengeluaran pada transaksi mata uang asing dan produk-produk yang untuk penambahan aset-aset tetap dari perekonomian diperdagangkan. ditambah perubahan tingkat persediaan dan barang- Nilai pertumbuhan PDB rata-rata tahunan dihitung barang berharga. Aset tetap meliputi perbaikan lahan dari data harga tetap PDB dalam mata uang lokal. (pagar, parit, saluran, dan sebagainya); pembelian pabrik, Produktivitas pertanian adalah rasio nilai tambah mesin, dan peralatan; serta konstruksi bangunan, jalan, pertanian, diukur dalam dolar A.S. tahun 2000, terhadap rel kereta, dan sebagainya, termasuk bangunan-bangunan jumlah pekerja dalam sektor pertanian. Produktivitas komersial dan industri, perkantoran, sekolah, rumah sakit, pertanian diukur dengan nilai tambah per unit input. dan tempat tinggal pribadi. Persediaan adalah stok barang Nilai tambah pertanian termasuk dari kehutanan dan yang dipegang oleh perusahaan untuk memenuhi fluktuasi IP- Laporan Pembangunan Dunia 2010 produksi atau penjualan sementara atau tak terduga, dan Saldo sekarang adalah jumlah ekspor barang dan jasa "pekerjaan dalam proses". Menurut SNA tahun 1993 netto, pendapatan netto, dan perpindahan netto saat ini. akuisisi barang-barang berharga juga dianggap sebagai Investasi asing langsung (FDI) adalah arus masuk pembentukan modal. netto dari investasi untuk mendapatkan kepentingan Saldo barang dan jasa eksternal adalah ekspor manajemen jangka panjang (10 persen jumlah suara atau barang dan jasa dikurangi impor barang dan jasa. lebih) dalam sebuah perusahaan di suatu negara yang Perdagangan barang dan jasa terdiri dari semua transaksi bukan negara asal investor tersebut. Nilai ini adalah jumlah antara penduduk satu negara dengan negara-negara lain modal ekuitas, pendapatan yang diinvestasikan kembali, yang melibatkan pertukaran kepemilikan barang dagang modal jangka panjang lainnya, dan modal jangka pendek, umum, barang-barang yang dikirim untuk pemrosesan seperti ditunjukkan dalam neraca pembayaran. Data dan perbaikan, emas non-moneter, dan jasa-jasa. mengenai FDI didasarkan pada data neraca pembayaran Deflator implisit PDB mencerminkan perubahan yang dilaporkan oleh IMF, dilengkapi oleh estimasi staf harga untuk semua kategori permintaan akhir, seperti World Bank menggunakan data yang dilaporkan oleh konsumsi pemerintah, pembentukan modal, dan Conference on Trade and Development PBB serta sumber- perdagangan internasional, juga komponen utama, sumber nasional yang resmi. konsumsi akhir pribadi. Nilai ini berasal dari rasio PDB Bantuan pembangunan resmi netto (ODA) dari saat ini dengan harga tetap PDB. Deflator PDB dapat juga anggota-anggota Organisation for Economic Co-operation dihitung secara eksplisit sebagai indeks harga Paasche and Development (OECD) berpendapatan tinggi adalah di mana bobotnya adalah jumlah output pada periode sumber utama untuk pendanaan luar yang resmi untuk sekarang. negara-negara berkembang, tetapi ODA juga dikeluarkan Indikator-indikator laporan nasional bagi negara- oleh beberapa negara donor penting yang bukan anggota negara berkembang dikumpulkan dari organisasi- dari Development Assistance Committee (DAC) OECD. organisasi statistik nasional dan bank-bank sentral oleh DAC memiliki tiga kriteria untuk ODA: dilakukan oleh misi World Bank yang berkunjung dan yang menetap. sektor resmi; memajukan pembangunan ekonomi atau Data untuk negara berpendapatan tinggi berasal dari kesejahteraan sebagai tujuan utama; dan disediakan dengan Organization for Economic Cooperation. syarat longgar, dengan unsur bantuan setidaknya 25 persen dari pinjaman (dihitung dengan nilai diskon 10 persen). Tabel 5. Perdagangan, bantuan, dan keuangan Bantuan pembangunan resmi terdiri dari hibah Ekspor barang dagang menunjukkan franco (f.o.b.) nilai dan pinjaman, pembayaran kembali secara netto, yang barang yang disediakan ke negara-negara dalam nilai memenuhi definisi DAC mengenai ODA serta dibuat untuk dolar AS. negara-negara dan wilayah-wilayah dalam daftar penerima Impor barang dagang menunjukkan c.i.f. nilai barang bantuan DAC. Daftar penerima DAC yang baru dikelola (biaya barang termasuk asuransi dan pengangkutan) yang berdasarkan kriteria yang lebih objektif berdasarkan dibeli dari negara-negara dalam nilai dolar AS. Data kebutuhan, dibandingkan pendahulunya, dan termasuk mengenai perdagangan barang berasal dari World Trade semua negara berpendapatan menengah ke bawah, kecuali Organization (WTO) dalam laporan tahunannya. yang menjadi anggota G8 atau Uni Eropa (termasuk Ekspor barang manufaktur terdiri dari komoditas negara-negara dengan tanggal pasti untuk mendapatkan dalam Standard Industrial Trade Classification (SITC) keanggotaan UE). bagian 5 (bahan kimia), 6 (manufaktur dasar), 7 (mesin Utang eksternal total adalah utang kepada penduduk dan peralatan transportasi), dan 8 (barang manufaktur luar yang dapat dibayarkan dalam mata uang asing, barang, lain-lain), kecuali divisi 68. atau jasa. Nilai ini adalah jumlah dari utang umum, utang Ekspor barang berteknologi tinggi adalah produk jaminan umum, dan utang jangka panjang swasta tanpa dengan intensitas penelitian dan pengembangan yang jaminan, penggunaan kredit IMF, serta utang jangka tinggi. Ini termasuk produk-produk berteknologi tinggi pendek. Utang jangka pendek termasuk semua utang yang seperti penerbangan, komputer, farmasi, instrumen berusia satu tahun atau kurang dan bunga tunggakan utang ilmiah, dan mesin-mesin kelistrikan. jangka panjang. Indikator Pembangunan Dunia Terpilih 2010 IP- Nilai utang sekarang adalah jumlah utang eksternal Nilai pertumbuhan kuadrat terkecil jangka pendek ditambah jumlah potongan pembayaran Nilai pertumbuhan kuadrat terkecil digunakan di jasa utang berdasarkan utang eksternal umum, utang mana terdapat deret waktu yang cukup panjang untuk jaminan umum, dan utang jangka panjang swasta tanpa melakukan perhitungan yang dapat diandalkan. Tidak ada jaminan terhadap umur pinjaman yang berjalan. nilai pertumbuhan yang dihitung jika lebih dari setengah Data mengenai utang eksternal kebanyakan berasal pengamatan dalam periode tersebut tidak tersedia. dari laporan World Bank melalui Debtor Reporting System Nilai pertumbuhan kuadrat terkecil, r, diestimasi dari negara-negara anggota yang telah menerima pinjaman dengan cara mencocokkan garis tren regresi linier ke IBRD atau kredit IDA, dengan informasi tambahan dari nilai tahunan logaritmik dari variabel dalam periode yang arsip World Bank, IMF, African Development Bank dan relevan. Persamaan regresinya adalah African Development Fund, Asian Development Bank dan Asian Development Fund, serta Inter American ln Xt = a + bt, Development Bank. Tabel ringkasan utang luar dari negara-negara berkembang diterbitkan setiap tahun di yang sama dengan transformasi logaritma dari persamaan Global Development Finance Bank Dunia. pertumbuhan gabungan, Kredit domestik yang disediakan oleh sektor perbankan meliputi semua kredit kepada berbagai Xt = Xt (1 + r)t. sektor dengan basis bruto, dengan pengecualian kredit ke pemerintah pusat, yaitu netto. Sektor perbankan termasuk Dalam persamaan ini, X adalah variabel, t adalah para ahli moneter, bank-bank deposito, dan institusi waktu, dan a = log Xo dan b = ln (1 + r) adalah parameter perbankan yang datanya tersedia (termasuk institusi yang yang diperkirakan. Jika b* adalah estimasi kuadrat terkecil tidak menerima deposito yang dapat ditransfer tetapi dari b, rata-rata nilai pertumbuhan tahunan, r, diperoleh menghasilkan kewajiban, seperti deposito berjangka dari [exp(b*)­1] dan dikalikan 100 untuk menyatakannya dan simpanan). Contoh institusi perbankan lainnya sebagai persentase. mencakup institusi simpan pinjam dan hipotek serta Nilai pertumbuhan yang dihitung merupakan nilai asosiasi bangunan dan pinjaman. Datanya berasal dari rata-rata yang mewakili pengamatan yang terdapat di International Finance Statistics IMF. seluruh periode. Nilai itu tidak harus sama dengan nilai Migrasi netto adalah jumlah netto migran selama pertumbuhan yang sebenarnya antara dua periode yang periode tertentu. Ini merupakan jumlah total imigran manapun. dikurangi jumlah total emigran, termasuk penduduk dan non-penduduk. Data merupakan perkiraan lima tahun. Nilai pertumbuhan eksponensial Datanya berasal dari World Population Prospects: The 2008 Nilai pertumbuhan antara dua titik waktu untuk data Revision United Nations Population Division. demografik tertentu, khususnya tenaga kerja dan populasi, dihitung dari persamaan Tabel 6. Indikator-indikator utama untuk perekonomian-perekonomian lainnya r = ln (pn/p1)/n, Lihat catatan teknis untuk Tabel 1. Indikator utama pertumbuhan. di mana pn dan p 1 adalah pengamatan terakhir dan pertama dalam periode itu, n adalah jumlah tahun dalam periode, dan ln adalah lambang logaritma natural. Nilai Metode-Metode Statistik pertumbuhan ini berdasarkan model pertumbuhan yang Bagian ini menjelaskan perhitungan nilai pertumbuhan kontinu dan eksponensial antara dua titik dalam waktu. kuadrat terkecil, nilai pertumbuhan eksponensial (titik Nilai ini tidak memasukkan nilai-nilai tambahan dari akhir), dan metodologi Atlas World Bank untuk menghitung rangkaian tersebut. Catat pula bahwa nilai pertumbuhan faktor konversi yang digunakan untuk memperkirakan PNB eksponensial tidak berhubungan dengan nilai perubahan dan PNB per kapita dalam dolar A.S. IP-0 Laporan Pembangunan Dunia 2010 tahunan yang diukur pada rentang satu tahunan yang tersebut, maka digunakan sebuah perkiraan alternatif nilai dinyatakan dengan tukar dalam rumus Atlas (lihat di bawah ini). Rumus berikut menggambarkan perhitungan faktor (pn ­ pn ­ 1)/pn ­ 1. konversi Atlas untuk tahun t: Metode Atlas World Bank 1 p ps$ p ps$ et* = et - 2 t / st$ + et -1 t / st$ + et Dalam menghitung PNB dan PNB per kapita dalam 3 pt - 2 pt - 2 pt -1 pt -1 dolar A.S. untuk tujuan operasional tertentu, Bank Dunia menggunakan faktor konversi Atlas. Tujuan dari faktor dan perhitungan PNB per kapita dalam dolar AS untuk konversi Atlas adalah mengurangi dampak fluktuasi tahun t: nilai tukar dalam perbandingan pendapatan nasional antarnegara. Faktor konversi Atlas untuk satu tahun adalah Yt$ = (Yt/Nt)/et* rata-rata nilai tukar mata uang negara tersebut (atau faktor konversi alternatif) untuk tahun tersebut dan nilai di mana et* adalah faktor konversi Atlas (mata uang tukarnya untuk dua tahun yang sebelumnya, disesuaikan nasional ke dolar AS) untuk tahun t, et adalah nilai tukar terhadap selisih antara nilai inflasi di negara tersebut tahunan rata-rata (mata uang nasional ke dolar AS) untuk dengan nilai inflasi di Jepang, Inggris, Amerika Serikat, tahun t, pt adalah deflator PDB untuk tahun t, pt$$ adalah dan daerah Euro. Nilai inflasi sebuah negara diukur oleh deflator SDR dalam dolar AS untuk tahun t, Yt$ adalah perubahan pada deflator PDB-nya. Nilai inflasi untuk PNB per kapita Atlas dalam dolar AS untuk tahun t, Yt Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan daerah Euro, yang adalah PNB saat ini (mata uang lokal) untuk tahun t, dan merepresentasikan inflasi internasional, diukut oleh Nt adalah populasi tengah tahun untuk tahun t. perubahan pada deflator SDR. (Special drawing rights, atau SDR, adalah unit perhitungan yang digunakan di IMF.) Deflator SDR dihitung sebagai rata-rata berbobot Faktor konversi alternatif World Bank secara sistematis menilai kelayakan nilai dari deflator PDB negara tersebut dinyatakan dalam SDR, tukar resmi sebagai faktor konversi. Suatu faktor konversi bobot adalah jumlah mata uang setiap negara dalam alternatif digunakan jika nilai tukar resmi dinilai berbeda satu unit SDR. Bobotnya beragam seiring dengan waktu jauh dari nilai yang diterapkan secara efektif pada transaksi karena komposisi SDR dan nilai tukar relatif untuk setiap domestik untuk mata uang dan produk dagang asing. perubahan mata uang. Deflator SDR dihitung dalam Hal ini berlaku untuk sejumlah kecil negara, seperti yang SDR terlebih dahulu kemudian dikonversi ke dalam ditunjukkan dalam tabel dokumentasi data Primer di dolar A.S. menggunakan faktor konversi Atlas SDR ke World Development Indicators 2008. Faktor-faktor konversi dolar. Faktor konversi Atlas kemudian diterapkan ke alternatif digunakan dalam metodologi Atlas dan di PNB negara tersebut. Hasil PNB dalam dolar A.S. dibagi tempat-tempat lainnya di dalam Indikator Pembangunan dengan populasi tengah tahun untuk mendapatkan PNB Dunia Terpilih sebagai faktor konversi satu tahun. per kapita. Jika nilai tukar resmi dianggap tidak dapat diandalkan atau tidak mewakili nilai tukar efektif selama periode Indeks A C Adaptasi, 1, 4, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 18, 24, 26, 27, C40 Climate Leadership Group, 28 28, 29, 30, 31, 32, 34, 37, 58, 61, 63, 64, 70, 76, 78, Cap-and-trade, 34 84, 86 Carbon capture and storage--CCS, 261 Adaptation Fund, 31, 317, 338 Carbon Partnership Facility, 413 Advisory services, 187 Caribbean Catastrophe Risk Insurance Facility, 16, 50, Agenda Pembangunan Doha oleh Organisasi 145, 171 Perdagangan Dunia, 222 Certified Emission Reductions (CERs), 359 Akuakultur berbasis pakan tanaman, 217 Chicago Climate Exchange, 33, 234, 243 Amerika Utara, iii Chinese Academy of Social Sciences, 323 Analisis biaya-manfaat, 68, 70, 74, 75 Cities for Climate Protection Campaign, 28 Annual Report on Portfolio Performance, 381 Citra satelit, 225 Asuransi parametriks, 145 Clean Development Mechanism (CDM), 28, 49 Atmosfer, 1, 3, 4, 5, 11, 13, 18, 28, 35 Clean Technology Fund, 28 Aturan umpanan masuk, 297 Climate Analysis Indicators Tool, 35, 51 Auctioning assigned amount units, 34 Climate Change Partnership, 126 Climate policy ramp, 68 B Coalition of Rainforests, 33 Bacillus thrungiensis, 214 Common Agricultural Policy, 236 Badai Katrina, 63, 70 Compact fluorescent lamp, 294 Badai Mitch, 59 Conference of the Parties, 318 Bahan bakar fosil, 2, 3, 4, 5, 25, 39 Conservation Reserve Program, 234, 243, 256 Bali Action Plan, 88 Consultative Group on International Agricultural Bantuan finansial dan teknis, 3 Research (CGIAR), 417, 418 Barefoot hydrogeologists, 226 Country Policy and Institutional Assessment, 378, 381 Battelle memorial Institute's Joint Global Change Research Institute, 331 D Benguela Current Commission, 219 Dana Adaptasi, 31 Berlin Mandate 1995, 333 Danajon Bank reef, 216 Bisnis-seperti-biasanya, 9, 10, 12, 80, 102, 111 Defisit adaptasi, 121 BRIICS (Brazil, Federasi Rusia, India, Indonesia, Deklarasi Paris tentang Efektivitas Bantuan, 359 China, dan Afrika Selatan), 399 Deklarasi Paris tentang Keefektifan Bantuan, 31 Bulk water, 196 Disability adjusted life years (DALY), 59 I- I- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Disaster Coordination Council, 132 I Doha Communiqué, 344 India yang Hijau, 456 Dunia cerdas iklim, 5 Inersia, 4, 13, 25, 35 E Inframerah, 101, 102, 104 Inland Empire Utilities Agency, 194 Ekonomi keperilakuan, 444 Instituto de Pesquisa Planejamento Urbano de Curitiba, Electric Car Company, 399 129 El Niño Southern Oscillation (ENSO), 224 Integrated Assessment of Agricultural Knowledge, Emisi gas rumah kaca, 2, 15, 18, 21, 28, 30, 351, 353, Science, and Technology for Development (IAASTD), 361, 367, 444, 467 212 Energy service companies, 291, 292 Inter-American Institute for Global Change Research, Enviromental Protection Agency, 450 405 Environmental Benefits Index, 234 International Coffee Organization, 209 Environment Protection Agency AS, 409 International Convention for the Prevention of Pollu- 42 kesepakatan teknologi International Energy Agency, tion from Ships, 329 403 International Maritime Organization, 368 Episode cuaca ekstrem, 1 International Research Institute for Climate and Society Equilibrium Fund, 61 (IRI), 417 Etanol selulosa, 64 International Scientific Congress on Climate Change F 2009, 36 International Union for Conservation of Nature, 177, Farm Inputs Promotion, 214 181 Fasilitas Kerja Sama Karbon Hutan Bank Dunia, 33 Investasi "tanpa penyesalan,", 441 Fasilitas Lingkungan Global, 28 Food and Agricultural Organization, 226 J Foreign direct investment, 420 Jalur rendah karbon, 3, 7, 30 Forest Carbon Partnership Facility (FCPF), 373 Jaringan pengamanan sosial, 17 Fourth Assessment Report dari Intergovernmental Jaring pengaman, 146, 148, 149, 150 Panel in Climate Change, 5 Jaring Pengaman Produktif, 150 Framework Convention, 78, 100 Jasa konsultasi, 187 Fungsi regulasi gletser, 131 Jurang hijau, 441 G K GAVI Alliance, 409 Kapasitas keuangan dan institusional, 6 Gaya hidup padat karbon, 4 Karbon dioksida ekuivalen, 2, 35 Gelombang panas, 464 Kebijakan "penekanan teknologi", 393 Global Earth Observation System of Systems, 404 Kebijakan cerdas iklim, 12 Global Environment Facility (GEF), 28,317, 340 Kebijakan Pertanian Umum, 236 Greenhouse Office Australia, 450 Kebijakan perubahan iklim, 2 Green Revolution, 58 Keluaran karbon, 2, 3, 28 Guardrail, 76 Kesepakatan global, 5, 25, 27 H Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, 28 Hak milik pribadi, 187 Konversi tata guna lahan, 173 Hukum Laut, 177 Kota-kota Inovasi, 128 Hyogo Framework of Action, 136 Indeks I- L Net present value, 69 Nobel Perdamaian 2007, 85 "London Warming" Action Plan, 25 Laporan Pengembangan Air Dunia PBB, 191 O Law of the Non-Navigational Uses of International Ocean acidification, 100 Watercourses, 218 1998 National Water Act, 195 Law of the Sea, 177 Organisasi Kesehatan Dunia, 59 Layanan ekosistem, 6, 37 Organisasi Makanan dan Pertanian, 226 Least Developed Countries--LDC, 457 Organisasi Meteorologi Dunia, 223 London Warning Report, 126 Organisasi Perdagangan Dunia, 29 M Organisation for Economic Co-operation and Develop- ment, 88 Makerere University, 417 Organization for Economic Co-operation dan Develop- Manhattan Project, 299 ment, 318 Matriks lingkungan, 176 Ozon, 101, 108, 112, 113 Mayor's Climate Protection, 28 Measurable, reportable, verifiable--MRV, 334 P Mediterranean Solar Plan, 300, 301 Pacific Climate Information System (PaCIS), 406 Mekanisme Pembangunan Bersih, 30, 32 Pajak hijau, 66, 67 Mercy Corps, 140, 167 Papan arah, 77 Metana, 71, 101, 102, 105, 109, 111, 112, 113 Paris Declaration on Aid Effectiveness, 31, 359 Millennium Ecosystem Assessment, 113, 116, 173, 180, Pasar karbon, 187, 204, 213, 232, 235, 236 182 Payments for environmental services, 176 Minimizing the maximum regret, 77 Pemaksimalan penyesalan minimum, 77 Mitigasi, 2, 3, 4, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 21, 25, 26, 27, Pemanasan 2°C, 4, 12 28, 29, 30, 31, 32, 34, 36, 38 Pembangunan yang berkelanjutan, 2 Modal alam, 6 Pembatasan dan perdagangan, 34 Model GLOCAF, 364 Pembayaran untuk layanan lingkungan, 176 MoSSaiC, 447 Pembiayaan Multilateral untuk Pelaksanaan Protokol Multilateral environmental agreements--MEAs, 345 Montreal tentang Zat yang Menipiskan Lapisan Multilateral Fund for the Implementation of the Mon- Ozon, 29 treal Protocol on Substances that Deplete the Ozone Penangkapan karbon dan penyimpanan, 29 Layer, 29 Pendanaan BioKarbon Bank Dunia, 235 Municipal Planning Institute, 129 Pendanaan Teknologi Bersih, 28 N Pendanaan Umum PBB untuk Komoditas, 209 Pendekatan "tolerable windows", 68 Nairobi Work Program, 338 Pendekatan pagar pengaman, 76 National Adaptation Program of Action, 317, 338, 457 Penelitian, pembangunan, dan penerapan, 2 National Coordination Committee on Climate Penelitian, pembangunan, demonstrasi, dan penyebaran Change, 456 (RDD&D), 394 National Development and Reform Commission, 456 Pengasaman lautan, 100 National Enviromental Awareness and Education Act Peningkatan skala, 454 2008, 450 Perbankan habitat, 176 National Leading Group to Address Climate Change, Pergeseran ekosistem, 1 456 Perjanjian Nasional Air pada tahun 1998, 195 Negara-negara OECD, 66, 88 I- Laporan Pembangunan Dunia 2010 Persatuan Internasional untuk Pelestarian Alam, 210 Sustainable development policies and measures--SD- Pertemuan Internasional untuk Perubahan Iklim, 209 PAM, 332 Perubahan iklim, 1, 6, 7, 9, 26 T Peta digital, 225 Pew Center on Global Climate Change, 307, 310, 331, Tahun Baru China, 63, 64 342 Technology and Economic Assessment Panels, 404 Philippines Crop Insurance Corporation, 141 Teknologi penginderaan jauh, 224, 225 Polikultur, 217 Terumbu karang, 177, 216 Productive Safety Net, 150 The Benguela Current's Large Marine Ecosystem Pro- Produk domestik bruto, 3 gramme, 219 Program Passarelle, 411 The World Bank Treasury, 144 Program Super-Efficient Refrigerator, 410 Third National Communication on Climate Change, 450 Protokol Kyoto, 5, 15, 28, 31 Tindakan mitigasi, 2 Public Sector Agreement no. 27, 458 Trade in Endangered Species, 345 Punuk migrasi, 152 U R U.S. National Oceanic and Atmospheric Administra- Rapid bus transits, 285 tion, 406 Reaktor fusi ITER, 405 UN Climate Change Conference, 336 Reduced Emissions from Deforestation and Forest UN Common Fund for Commodity, 209 Degradation, 33, 178 UN Environment Programme, 412 Rencana Aksi UNFCCC, 30 UNFCCC's Bali Action Plan, 30 Rencana Tindakan Nasional, 456 UNFCCC Bali Conference of Parties, 344 Revolusi Hijau, 58, 207 Union for the Conservation of Nature, 210, 247 Rezim Long-Range Transboundary Air Polution, 329 United Nation Framework Convention on Climate Change, 3, 35, 50, 178 S United Nations Internasional Strategy for Disaster Sasaran sektoral "no-lose", 372 Reduction, 223 Sector no-lose targets, 33 V Sel fotovoltaik surya, 20, 28 Signposts, 77 Variasi genetik, 208 Sine qua non, 177 Varietas tanaman transgenik, 214 Sistem iklim, 4, 5, 11, 13, 14, 35 W Sistem terasering, 188 Small Business Innovation Research Program, 411 World Bank BioCarbon Fund, 178, 235 Sport utility vehicles, 291 World Banks's Forest Carbon Partnership Facility, 33 Standar portofolio terbarukan, 292, 297, 298 World Mayors Council on Climate Change, 28 Stellenbosch University, 417 World Meteorological Organization, 223, 259 Stern Review of the Economics of Climate Change, 68 World Resource Institute, 88 Strategic Priority on Adaptation Global Environment World Trade Organization, 29 Facility, 338 WTO's 1997 Information Technology Agreement, 348 Strategi pembangunan cerdas iklim, 62 WTO's Doha Development Agenda, 222 Strategi Pengurangan Risiko Bencana PBB, 223 WTO Doha Round, 348